PENGARUH PESAN DAKWAH USTAZ ABDUL SOMAD TERHADAP PEMAHAMAN KEAGAMAAN JAMAAH PENGAJIAN DI KOTA PEKANBARU Oleh : Dira Putri Deza Pembimbing : Dr. Anuar Rasyid, S.Sos, M.Si Jurusan Ilmu komunikasi – Konsentrasi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. HR.Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63272 Abstract This research was motivated by the presence of a phenomenal preacher until 2019, Ustaz Abdul Somad. Ustaz Abdul Somad, or who is usually better known as UAS, is very popular in all circles, be it parents, teenagers and even children with an interesting method of delivering da'wah and always makes people want to listen. In addition, the material of the da'wah message delivered by Ustaz Abdul Somad is the entire teachings of Islam in the Qur'an and the Sunnah of the Apostles. This study aims to analyze the influence of Ustaz Abdul Somad's preaching message on the religious understanding of recitation worshipers in Pekanbaru City and to determine the effect of Ustaz Abdul Somad's preaching message on religious understanding of recitation worshipers in Pekanbaru. The theory used in this research is stimulus response theory. This study examines the message of preaching as independent (X) and religious understanding as the dependent variable (Y). The research method used in this research is quantitative descriptive. The research method used in this research is quantitative descriptive. Data collection using questionnaires, observation and documentation. The population in this study are people who have attended Ustaz Abdul Somad's study in Pekanbaru City whose exact numbers are unknown. The sample in this study amounted to 166 respondents obtained based on the formula unknown population with random sampling withdrawal techniques. Data measurement using a Likert scale. The data analysis technique used in this study is simple linear regression. The results showed the value of sig. 0,000 obtained based on measurements through the SPSS Version 24.0 program is smaller than the 0.05 probability, thus it can be concluded that the independent variable (Da'wah Message) significantly influences the dependent variable (Religious Understanding) or Ha is accepted and H0 is rejected. Message Da'wah Ustaz Abdul Somad has a proportion of influence of 41.2% on the Religious Understanding of the Recitation Congregation in Pekanbaru City. JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 1 PENDAHULUAN dalam berbagai tatanan agar jamaahnya Kehidupan yang penuh terpanggil dan merasakan pentingnya nilai ketenteraman merupakan harapan bagi Islam dalam kehidupan. setiap umat manusia didunia, tidak Pesan merupakan bagian dari terkecuali masyarakat Indonesia yang unsur-unsur komunikasi, Cangara (2006: memiliki dinamika kehidupan yang cukup 23) dalam bukunya Pengantar Ilmu tinggi. Hal ini merupakan sebuah Komunikasi menyatakan bahwa “dalam konsekuensi dari globalisasi yang proses komunikasi, pengertian pesan mengakibatkan besarnya arus informasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim yang masuk ke dalam setiap lini kehidupan kepada penerima. Pesan dapat sehingga merubah perilaku hidup disampaikan dengan cara tatap muka atau berbangsa dan bernegara. Bukan hanya melalui media komunikasi. Isinya bisa perubahan yang bersifat positif, perubahan berupa ilmu pengetahuan, hiburan, negatif juga tidak dapat terelakan karena informasi, nasehat atau propaganda.” besarnya arus informasi tersebut tidak Pesan adalah message, yaitu dapat dikontrol. Oleh sebab itu, perlu simbol-simbol. Dalam literatur berbahasa adanya upaya penyelamatan moral bagi Arab, pesan dakwah disebut maudlu’al- generasi muda Indonesia agar dakwah. Istilah ini lebih tepat berbanding menghasilkan suatu kondisi yang dinamis dengan istilah “materi dakwah” yang sesuai dengan pedoman hidup dari Allah diterjemahkan dalam Bahasa Arab menjadi SWT. Salah satu upaya yang dapat maaddah al-dakwah. Istilah pesan dakwah dilakukan adalah melalui dakwah. dipandang lebih tepat untuk menjelaskan, (Permana, 2013: 120) “isi dakwah berupa kata, gambar, lukisan Dakwah merupakan segala bentuk dan sebagainya yang diharapkan dapat aktifitas penyampaian ajaran Agama Islam memberikan pemahaman bahkan kepada orang lain dengan berbagai cara perubahan sikap dan perilaku mitra yang bijaksana untuk terciptanya individu dakwah.” Jika dakwah melalui tulisan dan masyarakat yang menghayati dan umpamanya, maka yang ditulis itulah mengamalkan ajaran Islam dalam semua pesan dakwah. Jika dakwah melalui lisan, lapangan kehidupan. (Latif, 1990: 32) maka yang diucapkan pembicara itulah Dakwah merupakan kewajiban pesan dakwah. Jika melalui tindakan, individual umat Islam. Itulah sebabnya maka perbuatan baik yang dilakukan itulah Islam disebut ”agama dakwah”. Artinya, pesan dakwah. (Aziz, 2004: 318) agama yang harus disebarkan kepada Maddah atau materi dakwah adalah seluruh umat manusia. Hal itu antara lain pesan-pesan dakwah yang menjadi isi diisyaratkan dalam sejumlah ayat Al- dakwah seorang da’i yang disampaikan Quran. "Serulah oleh kalian (umat kepada mad’u. Pesan dakwah menjadi manusia) ke jalan Tuhanmu dengan unsur yang penting dalam pelaksanaan hikmah, nasihat yang baik, dan dakwah dan sangat menentukan berdebatlah dengan mereka secara keberhasilan. Suatu kegiatan dakwah yang baikbaik..." (QS. An-Nahl: 125). Aktivitas dilaksanakan diaktakan efektif apabila dakwah niscaya menjadi bagian dalam materinya bersifat informatif, edukatif dan kehidupan sehari-hari seorang Muslim. solusif bagi masyarakat. Pesan dakwah Kesadaran akan kewajiban beradakwah dapat membawa mad’u kepada sasaran harus ada pada diri setiap Muslim. yang dituju apabila pesan-pesan yang Berdakwah sama wajibnya dengan ibadah disuguhkan telah dikelolala dengan tepat. ritual seperti sholat, zakat, puasa, dan haji. Sumber utama pesan dakwah (M. Romli, 2013: 12) adalah al-Qur’an. Al-Qur’an berfungsi Komunikasi dakwah sebagai Hudan (petunjuk hidup) bagi menyampaikan pesan-pesan keagamaan manusia dalam segala aspek JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 2 kehidupannya. Nabi saw. yang ummi sempit. Akan tetapi sekarang, kita dapat diutus Allah swt. untuk membacakan ayat- melihat acara pengajian, tabligh akbar, ayat-Nya kepada umat manusia dan seminar dan lain-lain telah dikemas mengajarkan al-Kitab dan al-Hikmah serta sedemikian rupa sehingga masyarakat untuk mensucikan jiwa mereka. dapat menerima dakwah dengan suasana Pengelolaan pesan menjadi sangat penting lain. karena dapat mempengaruhi efektifitas (https://pakarkomunikasi.com/komunikasi- dakwah. dakwah, diakses pada tanggal 01 juni 2018 Slamet Muhaimin Abda dalam pukul 17.37) Hidayat (2015) menyatakan bahwa secara Pemahaman keagamaan umum pokok-pokok isi Al-Qur’an sebagai mempunyai empat dimensi yang perlu materi dalam pesan dakwah meliputi: dikembangkan dikalangan umat Islam 1) Aqidah, yaitu masalah-masalah yang terhadap pesan-pesan agama Islam (Hasan, berkaitan dengan 2005: 28-30): keyakinan(keimanan), baik mengenai a. Memahami Islam sebagai pemberi iman kepada Allah, Iman kepada norma dan hukum dalam Islam hukum- malaikat, iman kepada Rasul, iman hukum yang berkembang ada dua kepada hari akhir, dan iman kepada kategori, yakni hukum baku (tsabit), Qodho dan Qodhar. dan hukum yang dapat berubah 2) Ibadah, ibadah yang dimaksudkan (mutaghayir). adalah ibadah yang langsung b. Memahami Islam sebagai bentuk menghubungkan manusia dengan solidaritas Hal ini penting dalam Tuhan. Ibadah itu meliputi: sholat, mengembangkan konsep Ummah. puasa, zakat, haji dan sebagainya. Tentunya solidaritas yang akan 3) Muamalah, yakni segala sesuatu yang diperlukan bukan semata-mata bersifat diajarkan untuk mengatur hubungan teoritik, tetapi lebih bersifat fungsional antar manusia dengan manusia yang dan realistis. lainnya. Seperti masalah sosial, c. Memahami Islam sebagai sistem ekonomi, politik. interpretasi terhadap realitas 4) Akhlak, yaitu pedoman norma-norma Bagaimana dapat memahami realitas (perangai) kesopanan dalam pergaulan yang dihadapi tanpa komitmen hidup sehari-hari. terhadap nilai-nilai keIslaman dalam 5) Sejarah, riwayat-riwayat manusia dan menafsirkan keadaan nyata yang lingkungannnya sebelum Islam datang dihadapi. Bagaimana sikap Islam ataupun sesudah Islam datang. terhadap kemiskinan, kebodohan dan 6) Dasar-dasar ilmu dan teknologi, yaitu kemajuan teknologi. petunjuk-petunjuk singkat yang d. Memahami Islam sebagai Instrumen memberikan dorongan kepada Pemecahan Masalah Pemecahan- manusia untuk mengadakan analisa pemecahan yang demikian secara utuh dan mempelajari isi alam dan harus ditingkatkan menjadi basic perubahan-perubahannya. philosophy dan diinternalisasikan menjadi sikap dan watak manusia Kita patut bergembira dengan pola muslim. dakwah sadang berkembang saat ini khususnya dakwah Islam. Banyak yang Keagamaan merupakan suatu meyakini bahwa dakwah yang berkembang dorongan dalam jiwa yang membentuk saat ini mulai menunjukan kemajuan yang rasa percaya kepada suatu Dzat Pencipta cukup pesat. Saat ini, dakwah tidak lagi manusia, rasa tunduk, serta dorongan taat kita jumpai hanya pada acara-acara formal atas aturan-Nya. Kehidupan remaja adalah keagamaan yang terkesan tradisional dan keadaan suatu fase perkembangan yang JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 3 merupakan masa transisi dari masa kanak- TINJAUAN PUSTAKA kanak ke masa dewasa tanpa identitas ke Teori Stimulus-Respon masa pemilikan identitas diri. Pada penelitian ini, penulis Perkembangan rasa keagamaan usia menggunakan teori stimulus-respon (S-R) remaja mengalami
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages10 Page
-
File Size-