ANALISIS POLISEMI VERBA IKU DALAM “SEXY ZONE CHANNEL” “SEXY ZONE CHANNEL” NI OKERU IKU TO IU DOUSHI NO TAIGIGO NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang OLEH : FADHILLAH RIDHA NIM : 120708041 DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 Universitas Sumatera Utara ANALISIS POLISEMI VERBA IKU DALAM “SEXY ZONE CHANNEL” SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Pembimbing I Pembimbing II Drs. Amin Sihombing Drs. H. Yuddi Adrian Muliadi, MA NIP. 19600403 1991 03 1 001 NIP. 196006827 1991 03 1 001 DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 Disetujui Oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara 1 Universitas Sumatera Utara Medan Medan, Oktober 2016 Departemen Sastra Jepang Ketua, Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum NIP: 19600919 198803 1 001 2 Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa pula salawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di Yaumil akhir kelak. Kepada orang tua penulis, Bapak Jon Rito Tanjung dan Ibu Sri Darmini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung dan memberikan perhatian, nasihat, doa dan dukungan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Semua yang Ayah dan Ibu lakukan untuk penulis tidak dapat penulis balas sampai kapan pun. Skripsi yang berjudul “Analisis Polisemi Verba Iku dalam Sexy Zone Channel” ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu: 1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum, selaku Ketua Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Amin Sihombing, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam membuat skripsi ini. i Universitas Sumatera Utara 4. Bapak Drs. H. Yuddi Adrian Muliadi, M.Ma, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan membuat skripsi saya menjadi lebih sempurna. 5. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama duduk di bangku perkuliahan. 6. Dosen Penguji Ujian Seminar Proposal dan Penguji Ujian Skripsi, yang telah menyediakan waktu untuk membaca dan menguji skripsi ini. 7. Keluarga besar penulis Ayah, Ibu, Fira, Zaki, Yazi, Uni Izza, Bunda, Sakti dan semuanya, yang telah membantu dan memberikan motivasi kepada penulis. 8. Para Sensei yang mendukung melalui saran-sarannya walaupun bukan sebagai Dosen Pembimbing. Pak Nandi, Bu Adriana, Pak Puji, Bu Ines, Pak Eman dan Erlina Sensei. 9. Kepada kakak dan abang Stambuk Kak Ghaisani Takaki, Bang Rasyid, Bang Ghofur, Kak Ami, Bang Agung, Bang Dodi, Kak Boda, dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah menyemangati dan mendengarkan keluh-kesah penulis. 10. Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2012, terutama Dini, Jaka, Cici, Santi, Gatra, Icha, Neny, Romi, Surya, Reno, Novi, Nur, Yulia, Kak Resti, Devi, Mia, Mbak Ayu, Nita, Nisa, Ayu Azura, Putri, Wandi, Fe, Nadira, Nia, Wibi, Taufik Beta, Sangap, Ade, Dian, Qoi, Jessika, Vina, Desnita,dan yang ii Universitas Sumatera Utara telah mendukung dan memberi motivasi baik secara langsung maupun tidak kepada penulis. 11. Kepada adik stambuk, Egik, Adelisa, Ridho, Kelvin, Anggi, Cindy, Kiky, Irsan yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dikala galau. 12. Kepada seluruh anggota Medan Yosakoi Team khususnya Refi, Yuyun, Likha, Teguh, Ahmad, Amry, Putra, Cici, Rey, Intan, Dea, Wawa, Gus, Ivan, Zea, Anggria, Via, Prilka, Ditha, Atta, Donna dan MYT tachii yang tidak bisa disebutkan satu per satu namanya. Dokkoishooo…!!! 13. Kepada anak kos 22F terutama, reza, ade, irdha, echa, ina, fitri, susi, nita dan semua anak bawah. 14. Kepada orang-orang KK Indonesia yang hebat luar biasa terutama Pak Bentek, Pak Riston, Bu Icha, Bu Yenita, Bu Hui Ping, Bu Ulfa, Pak Abi, Pak Irwan, Bu Jenny, Siti, Mas Agus, Kak Suli, Kak Unita serta staff kantor yang membuat saya masih tetap menjaga pola pikir saya selama ini. 15. Kepada para Native Speaker yang mau saya tanyai mengenai pembahasan saya, Takuya, Yujin, Aki-san, Hiroshi-san, Narita Sensei. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kesalahan, maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan pembaca. Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. iii Universitas Sumatera Utara Medan, Oktober 2016 Penulis FADHILLAH RIDHA iv Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 4 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ................................................. 4 1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori .................................. 5 1.4.1 Tinjauan Pustaka ....................................................... 5 1.4.2 Kerangka Teori.......................................................... 5 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 6 1.5.1 Tujuan Penelitian ...................................................... 6 1.5.2 Manfaat Penelitian .................................................... 6 1.6 Metode Penelitian.................................................................. 7 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG VERBA, MAKNA, DAN IKU 2.1 Verba dalam Bahasa Jepang.................................................. 9 2.1.1 Jenis-jenis Doushi ........................................................ 11 2.2 Defenisi dan Jenis-jenis Makna ............................................ 14 2.3 Polisemi Iku ........................................................................... 24 v Universitas Sumatera Utara BAB III POLISEMI VERBA IKU DALAM ACARA “SEXY ZONE CHANNEL” 3.1 Acara Variety Show .............................................................. 34 3.2 Pembahasan Polisemi Verba Iku dalam “Sexy Zone Channel” ............................................................................................... 39 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ........................................................................... 59 4.2 Saran ...................................................................................... 59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ABSTRAK vi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat karena bahasa adalah alat komunikasi manusia. Bahasa adalah satu sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer, unik, produktif, dinamis, dan bervariasi (Chaer, 2007:13). Setiap negara di dunia memiliki bahasa kesatuannya sendiri. Tapi ada juga beberapa negara yang menggunakan bahasa yang sama dengan negara tetangganya. Seperti bahasa Melayu yang digunakan di Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia. Namun ada juga negara yang bahasa kesatuannya hanya dimiliki oleh negara tersebut, yaitu Jepang. Ada beberapa kosa kata dalam bahasa Jepang yang memiliki makna ganda. Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia maknanya belum tentu sesuai dengan yang dimaksud di dalam bahasa Jepang. Perbedaan makna yang terdapat dalam satu kosa kata dapat terjadi dalam struktur linguistik. Cabang linguistik yang mengkaji mengenai makna bahasa adalah semantik. Semantik memiliki peranan penting untuk membuat pendengar melaksanakan sesuatu sesuai kehendak yang diinginkan penutur. Semantik tidak hanya mengkaji tentang makna bahasa, tetapi juga simbol dan tanda (Chaer, 2007:67). Bila kata yang diucapkan tidak dipahami dengan makna yang sama seperti yang diinginkan pembicara, komunikasi akan mengalami gangguan. Untuk itu, pengetahuan mengenai kata yang bermakna ganda harus lebih ditingkatkan. Pemakaian kosa kata yang tidak 1 Universitas Sumatera Utara tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam berbahasa. Hal ini sering terjadi pada pembelajar bahasa Jepang. Maka peran Semantik juga untuk menghindari kesalahpahaman yang terdapat dalam berkomunikasi. Semantik membahas relasi makna, yaitu Sinonim, Antonim, Homonim, Hipernim, Hiponim, Akronim, dan Polisemi. Polisemi adalah kata yang mengandung makna lebih dari satu atau ganda (Pateda, 2010:214). Polisemi adalah satu kata yang memiliki banyak arti. Penggunaannya tergantung pada kondisi pembicaraan berlangsung. Polisemi dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman karena faktor berikut: 1. Adanya pergeseran pemakaian bahasa. 2. Faktor susunan kata dalam kalimat. 3. Pemakaian yang dikhususkan dalam suatu lingkungan sosial. 4. Pengaruh bahasa asing. 5. Pemakai bahasa asing yang ingin menghemat penggunaan kata. 6. Faktor pada bahasa itu sendiri yang terbuka untuk menerima perubahan. 7. Pengucapan yang terlalu cepat. Dalam bahasa Jepang contoh kata yang berpolisemi adalah
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages82 Page
-
File Size-