Antrean Membludak, Kbri Super Sibuk

Antrean Membludak, Kbri Super Sibuk

MARET, 2016 1 EDISI 82/16 GRATIS (TIDAK DIJUAL) KDN: PP17256/04/2013(032330) MARET, 2016 DIPLOMASI DUBES HERMAN EFEK SAMPING RIO HARYANTO SAMPAIKAN PENGGUNAAN SIAP LAKUKAN NASI GORENG DEBUTNYA DI A LA KULIAH LENSA FORMULA 1 UMUM DI KONTAK DUBES HERMAN UPI >05 >07 >11 >15 ANTREAN MEMBLUDAK, KBRI SUPER SIBUK Ratusan warga negara Indonesia mengantre di gedung KBRI Kuala Lumpur, yang sebagian besar merupakan pemohon perpanjangan paspor. Foto KBRI KL/Fandhyta. BAGI para staf Kedutaan Besar Republik nikah, menguruskan dokumen-dokumen yang mendatangi KBRI Kuala Lumpur untuk yang ingin memperpanjang masa berlaku Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, antrean lainnya yang terkait dengan bisnis maupun berbagai keperluan meningkat tajam, bahkan paspornya, terutama mereka yang pernah ratusan warga Indonesia yang ingin berbagai keperluan lainnya. antrean sudah mulai terlihat sejak pagi hari. mengikuti program pemutihan (6P) lima tahun mendapatkan pelayanan dan perlindungan Tidak sedikit juga, WNI yang datang Berdasarkan keterangan KBRI Kuala lalu. di kantor perwakilan itu sudah menjadi ke KBRI KL untuk meminta perlindungan Lumpur, terjadi peningkatan jumlah pemohon “Antrean ini hanyalah siklus lima tahun pemandangan biasa sehari-hari. dan bantuan, terutama para pekerja yang yang sebelumnya 350 orang menjadi sekitar akibat penerbitan paspor program 6P pada Setiap hari rata-rata sekitar 300 sampai mengalami permasalahan seperti gaji tidak 500 hingga 600 pemohon setiap harinya. tahun 2011 yang lalu,” demikian Ikram M 350 orang yang datang ke KBRI untuk berbagai dibayar, korban tindak kriminal, penipuan para Taha PBU Atase Imgirasi menjelaskan ketika macam keperluan seperti pengurusan agen dan majikan serta penanganan masalah Membludak ditanya tentang membludaknya pemohon perpanjangan paspor, mengurus SPLP, asuransi tenaga kerja dan lainnya. Kali ini, membludaknya antrean WNI di perpanjangan paspor. mengurus kontrak kerja, pengesahan surat Belakangan ini, jumlah warga Indonesia KBRI terutama disebabkan banyaknya warga SAMBUNG DI HALAMAN >>04 MARET, 2016 0 2 LAPORAN UTAMA : ANTREAN MEMBLUDAK PESAN DUBES HERMAN PRAYITNO HARUS SABAR DAN YAKIN DAPAT PELAYANAN TERBAIK PELAYANAN dan perlindungan kepada warga negara biometrik, pemohon akan diinformasikan tentang kedatangan Indonesia di Malaysia tentu diberikan sesuai dengan ketiga dimana pemohon harus datang lagi untuk mengambil kemampuan dan ketentuan yang berlaku. paspor yang telah selesai dicetak. Keinginan masyarakat mendapatkan pelayanan dari KBRI Namun, tidak seluruh pemohon akan serta merta menerima Kuala Lumpur senantiasa diberikan secara maksimal. paspor, karena biasanya akan ada pemohon yang datanya tidak Namun demikian, para pemohon diharapkan mempersiapkan sesuai dengan data yang dimiliki Imigrasi Jakarta. kelengkapan yang diperlukan dalam mendapatkan pelayanan Perbedaan data tersebut bisa saja dikarenakan perbedaan tersebut. nama, lokasi, alamat, umur yang tertera di data Imigrasi Jakarta DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta) Seperti halnya, untuk pengurusan perpanjangan paspor, dengan data yang diberikan pemohon di kantor Imigrasi KBRI SPLP ataupun urusan lainnya akan terlayani dengan baik. Kuala Lumpur. Indonesia. Bahkan sosialisasinya juga dilakukan melalui media Untuk pelayanan keimigrasian saat ini memang terdapat Saya selaku Duta Besar Indonesia di Malaysia mengingatkan cetak Caraka, siaran radio Kabar Merah Putih maupun dalam perubahan sistem. agar para WNI mempersiapkan sebaik-baiknya apa yang menjadi diskusi yang diselenggarakan KBRI Kuala Lumpur ataupun Pemohon perpanjangan paspor harus datang ke KBRI persyaratan dalam pengurusan di KBRI Kuala Lumpur. kelompok masyarakat Indonesia di negara ini. sebanyak tiga kali untuk mendapatkan paspor pengganti paspor Dengan sistem biometrik memang ada konsekuensinya Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh masyarakat lama yang telah habis masa berlaku. yang sebelumnya hanya satu hari selesai, kini menjadi tiga kali Indonesia yang ingin mendapatkan pelayanan dan perlindungan Kedatangan pertama adalah untuk pemeriksaan dokumen kehadiran. dari KBRI KL harus mempersiapkan dokumen yang lengkap dan pengambilan nomor. Setelah petugas menyatakan dokumen Perubahan ini janganlah membuat warga menjadi resah sesuai dengan persyaratan. lengkap dan siap diproses pemohon akan diberikan nomor karena memang sudah menjadi keharusan dan di banyak Para pemohon agar menguruskannya sendiri, jangan melalui antrian yang menunjukkan tanggal. Tanggal ini adalah waktu/ negara juga telah menerapkan sistem ini. calo ataupun pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. hari dimana pemohon harus kembali ke KBRI untuk proses Tapi saya percaya, warga Indonesia di negara ini bisa Dan yang terpenting juga adalah masyarakat harus sabar dan pengambilan data biometrik, seperti foto dan sidik jari. memahaminya, apalagi kita juga telah sering kali melakukan yakin pihak KBRI Kuala Lumpur dapat memberikan pelayanan Di kedatangan kedua, saat setelah selesai pengambilan data sosialisasi ke banyak tempat di mana banyak terdapat warga terbaik sesuai dengan ketentuan. (AB) IKRAM: GUNAKAN DOKUMEN SAH UNTUK URUS PASPOR undang (UU). Salah satu UU yang dihasilkan membantu tugas-tugas Atase Imigrasi, yaitu hingga 30 kasus. Terutama kasus ini terjadi adalah “Peraturan Pemerintah No. 13 menangani fungsi pelayanan visa, paspor, dan pada pemohon paspor 6P atau pemutihan yang Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan SPLP, serta mengawasi warga negara Indonesia dilakukan pada tahun 2011 lalu, di mana para Undang-undang No.6 tahun 2011 tentang dan warga negara asing, “Mengantisipasi pemohon paspor 6P banyak menggunakan Keimigrasian”. Lalu pada akhir tahun 2014, pemohon paspor jangan sampai ada pemohon paspor palsu. Untuk para pemohon paspor Ikram dimutasikan sebagai Sub Seksi Lintas yang tidak layak mendapatkan paspor, yang mempunyai kasus duplikasi data, maka Batas Keimigrasian di Halim Perdana Kusuma, karena syarat untuk memiliki paspor yang Ikram akan mewawancarai pemohon tersebut Jakarta Timur. pertama adalah memiliki paspor lama dan ijin terlebih dahulu, sehingga ke depan hal ini tidak Pengalaman yang menarik pada saat tinggalnya, kedua jangan sampai pemohon akan terjadi lagi. bertugas adalah ketika Konferensi Tingkat paspor yang ada di dalam daftar cekal dapat Ketika ditanyakan mengenai Program Tinggi Asia Afrika (KTT AA) ke-60 pada April memiliki paspor, dan jangan sampai ada orang Penempatan dan Penggajian Semula PATI (Re- 2015. Ikram menangani paspor para delegasi asing juga mendapatkan SPLP”. hiring Program) yang telah diluncurkan pada dan Kepala Negara. Pada awal bulan Februari 2015, fungsi pertengahan Februari 2016, Ikram menyambut “Ada salah satu Kepala Negara yang Imigrasi KBRI Kuala Lumpur telah menerapkan baik hal tersebut. datang tanpa menggunakan paspor, padahal sistem SIMKim (Sistem Informasi Manajemen “Saya pasti dukung dengan adanya LANTAI bawah KBRI Kuala Lumpur sudah peraturan Keimigrasian, paspor merupakan Keimigrasian). Pelayanan paspor memang tiga program re-hiring, selama program tersebut sesak dipenuhi para pemohon paspor yang syarat wajib untuk memasuki suatu negara, hari lebih lama dibandingkan sebelumnya. mendapatkan legalisasi dari kedua negara”. sudah datang sejak pagi. Dengan sabar mereka antara menegakkan aturan dan kebijakan Tetapi hal ini merupakan bagian dari pelayanan Untuk menyukseskan program re-hiring ini, menunggu giliran untuk mendapat pelayanan. negara untuk menangani Kepala Negara publik dan upaya standardisasi pelayanan. Di fungsi Imigrasi KBRI Kuala Lumpur telah Pengalaman tersebut merupakan fenomena lain. Tetapi setelah berkoordinasi dengan mana pelayanan dengan menggunakan sistem mempersiapkan sumber daya manusia serta luar biasa bagi Pembantu Atase Imigrasi baru, Kementerian Luar Negeri RI, akhirnya Kepala biometrik dapat mempermudah pengawasan perlengkapan sistem keimigrasian. Ikram Amin Taha, yang mulai bertugas di KBRI Negara tersebut diizinkan masuk,” ujar pria kepada warga negara Indonesia yang tinggal di Ikram mengimbau kepada para WNI Kuala Lumpur sejak Agustus 2015. yang gemar bermain musik dan bermain catur luar negeri. khususnya TKI di Malaysia agar tetap Pria kelahiran Ampana, Sulawesi Tengah ini. Contoh kasus-kasus pemohon paspor mematuhi peraturan keimigrasian. “Untuk ini memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil Karena prestasinya sebagai perancang yang datang ke KBRI Kuala Lumpur adalah memperpanjang paspor di Kedutaan harus di Direktorat Jenderal Balai Pemasyarakatan undang-undang, akhirnya Ikram bisa menjadi kasus pemalsuan paspor, penggunaan paspor menggunakan dokumen yang benar dan di Gorontalo pada tahun 2003. Ayah dari tiga Pembantu Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur menggunakan paspor orang lain, dan yang sah, jangan sampai ada pemohon paspor orang anak ini, lulus dari Fakultas Hukum di usia mudanya yang ke-30. “Memperoleh paling sering adalah kasus duplikasi data yang memalsukan usia atau mengganti-ganti Universitas Gorontalo pada tahun 2010, lalu kepuasan dalam bekerja dan sukses dalam kependudukan. Hal ini disebabkan karena nama, karena secara ketentuan itu melanggar menjalani Pendidikan Teknis Keimigrasian karir, serta melaksanakan pekerjaan dengan sistem kependudukan di Indonesia kurang hukum, selain itu kepada pemohon paspor angkatan ke-32 pada tahun 2011. sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang baik. agar memperpanjang paspor sudah dari jauh Awal tahun 2012, ia ditempatkan di Dirjen berlaku,” lanjut Ikram. Menurut Ikram, kasus duplikasi yang terjadi hari sebelumnya untuk menghindari overstay Imigrasi Jakarta,

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    16 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us