Cakrawala-Edisi-442-Tahun-2019 -..:: TNI ANGKATAN LAUT

Cakrawala-Edisi-442-Tahun-2019 -..:: TNI ANGKATAN LAUT

ULASAN KHUSUS Cakrawala Edisi Khusus 442 Tahun 2019 1 Salam Jalesveva Jayamahe! Pembaca yang budiman, Cakrawala yang merupakan majalah kebanggaan TNI Angkatan Laut pada 3 Januari 2019 genap berusia 56 tahun. Pada Edisi 442 Tahun 2019 menjadi Edisi Khusus Majalah Cakrawala Wajah Baru. Tampilnya Cakrawala dalam wajah baru yang lebih segar dan memikat ini sebagai suatu simbol semangat Cover: Letda Laut (KH) dan upaya yang tak pernah padam dalam mempersembahkan Edy S. Tarigan, S.Kom karya terbaik bagi para pembaca sekalian. Redaksi menerima tulisan Cakrawala dengan tampilan baru ini mulai menyapa (maksimal 5 halaman dengan pembaca dengan ulasan mengenang Pertempuran Laut Arafuru dalam rangka spasi 1,5) beserta foto dari memperingati Hari Dharma Samudera pada 15 Januari 2019. Beragam informasi segenap anggota TNI/TNI AL yang disajikan terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung dan masyarakat umum. Naskah Karawang pada 29 Oktober 2018 silam yaitu aksi cepat penanganan kecelakaan dicetak di kertas ukuran A4 serta pesawat mulai dari pencarian pada hari pertama sejak pesawat dinyatakan hilang dilengkapi dengan data digital dalam Compact Disc (CD) atau kontak hingga ditemukan puing-puing pesawat dan jasad para korban, peran soft copy dapat dikirim via email SAR dan bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI/TNI AL di setiap terjadinya redaksi. musibah. Edisi kali ini juga menampilkan tulisan menarik mengenai peringatan hari Naskah yang telah dikirim, menjadi milik redaksi, dan bersejarah di lingkungan TNI AL yakni Hari Armada RI Tahun 2018, HUT ke-73 redaksi berhak memperbaiki/ Korps Marinir, HUT ke-56 Seskoal, HUT ke-47 Korpri dan Hari Nusantara 2018. mengedit tanpa mengubah isi/ Majalah ini semakin lengkap dengan penyajian tulisan lainnya yang sangat makna. Naskah yang dimuat akan informatif untuk diketahui pembaca antara lain Laboratorium Pengamanan mendapat imbalan sepantasnya. Sistem dan Jaringan TNI Angkatan Laut, Diplomasi Maritim dalam pameran Redaksi juga menerima kritik, industri pertahanan kelas dunia “Indo Defence 2018”, Sistem Penyelenggaraan saran, dan opini singkat. Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas di Lingkungan TNI, Latopsdukinfo Aspek Tulisan dikirim ke Redaksi Penerangan dan 21 Peran Kowal dalam Menghadapi Tantangan Global. Cakrawala dengan alamat Dinas Semoga keberadaan Cakrawala ini bermanfaat bagi pembaca yang “haus” akan Penerangan Angkatan Laut, informasi kemaritiman, sehingga kehadirannya selalu dinanti. Gedung B-4 Lt. 2, Mabesal Selamat membaca… Cilangkap, Jakarta Timur - 13870 atau via email: cakrawala42@ Kadispenal, gmail.com Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc. PELINDUNG: KASAL - Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (P) Syufenri, M.Si. PEMIMPIN REDAKSI: Kolonel Mar Aris Setiawan REDAKTUR: Kolonel Laut (KH) Drs. Heddy Sakti A.M.P. - Kolonel Laut (KH) Drs. Syarif Thoyib, M.Si. - Letkol Laut (KH) Drs. Ariris Mr. - Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si. - Letkol Laut (KH) Mujahidin, S.H. - Letkol Laut (KH) Agus Susilo Kaeri, S.S., M.SI. - Letkol Laut (KH/W) Leila Kristin, S.S., M.M. - Mayor Laut (KH) Ign. M. Pundjung T., S.Sos., M.Sc. - Penata Tk. I III/d Adi Patrianto, S.S. PENATA WAJAH: Penata III/c Mujiyanto - Penata III/c Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. - Pengatur Tk. I II/d Aroby Pujadi REDAKTUR FOTO: Serma PDK/W Mirliyana TATA USAHA: Penda III/a Raya Mentawita T. DISTRIBUSI: Kopda TTU Supriyadi DITERBITKAN OLEH: Dinas Penerangan Angkatan Laut ALAMAT REDAKSI: Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gedung B-4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870, Telp. (021) 8723314 - www.tnial.mil.id. No. ISSN: 0216-440x Radio JJM 107.7 FM dan 1170 AM Radio Streaming di www.tnial.mil.id 2 Cakrawala Edisi 442 Tahun 2018 JJM TV Streaming MTB Kelas RI Matjan Tutul, kebanggaan di masa Trikora Daftar Isi CAKRAWALA EDISI KHUSUS 442 TAHUN 2019 PENEGAKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI LAUT 4 Mengenang Pertempuran Laut Arafuru 26 Mengenal Komando Armada (I, II, III) TNI Angkatan Laut 36 Membangun Kekuatan Pertahanan Maritim di Wilayah Kawasan Indonesia Barat 40 Penyebaran Kekuatan Berdasarkan Eskalasi dan Jurusan Utama Ancaman di Wilayah Kawasan Indonesia Tengah 46 Menjaga Kedaulatan dan Stabilitas Keamanan di Wilayah 21 Kawasan Indonesia Timur PEMBANGUNAN KEKUATAN MATRA LAUT 10 MTB Kelas RI Matjan Tutul, kebanggaan di masa Trikora 30 Pembangunan dan Pengembangan Armada TNI AL 62 Laboratorium Pengamanan Sistem dan Jaringan TNI Angkatan Laut 68 Sistem Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas di lingkungan TNI 76 Perang Informasi Jajaran Dispenal 24 DIPLOMASI 14 Dharma Samudera “Kobarkan Semangat Pertempuran” 65 Diplomasi Maritim dalam Pameran Industri Pertahanan Kelas Dunia “Indo Defence 2018” DAWILHANLA DAN TUGAS KEMANUSIAAN 16 Aksi Cepat Penanganan Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 22 Peran SAR dan Bantuan Kemanusiaan di Setiap Terjadinya Musibah hingga Bencana Alam 78 Pembangunan Karakter dan Budaya Maritim 50 TRADISI DAN KEJUANGAN 12 Tokoh-Tokoh di Balik Pertempuran Laut Arafuru 24 Armada RI Ksatria Pengawal Samudera dan Perekat Nusantara 50 Kasal Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir 54 Pengabdian Selama 56 Tahun, Seskoal Cetak 6.249 Perwira Pemimpin Masa Depan 58 Tantangan Korpri di Era Milenial dalam 47 Tahun Pengabdian 74 Kasal Persembahkan Buku “21 Peran Kowal dalam Menghadapi Tantangan Global” 74 Cakrawala Edisi Khusus 442 Tahun 2019 3 PENEGAKAN KEDAULATAN dan HUKUM DI laut Mengenang PERTEMPURAN LAUT ARAFURU 1 15 Januari 1962 1 Latar Belakang Belanda ingkar terhadap janji semakin memperkuat militernya di Bangsa Indonesia pada dan terus menunda pembahasan Irian Barat termasuk mendatangkan tanggal 17 Agustus 1945 mengenai status Irian Barat. kapal induk Hr. Ms. Karel memproklamasikan kemerdekaan Pembahasan bilateral mengenai Doorman pada pertengahan April Republik Indonesia membentuk status Irian Barat berlarut- 1960. Akhirnya pada tanggal 17 pemerintahan yang melindungi larut tanpa hasil. Bahkan pada Agustus 1960 pemerintah Republik segenap bangsa dan tumpah pertengahan Agustus 1952 Indonesia memutuskan hubungan darah Indonesia. Seluruh tumpah Parlemen Belanda mengeluarkan diplomatik dengan Kerajaan darah Indonesia adalah seluruh keputusan menyetujui Irian Barat Belanda. wilayah bekas Hindia Belanda atau Nederlands Nieuw Guinea termasuk Irian Barat yang dibentuk menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Belanda tidak mengakui Perjuangan yang dilakukan bangsa proklamasi kemerdekaan Indonesia, Indonesia memadukan perjuangan fisik berupaya kembali ke Indonesia untuk melanjutkan penjajahan (militer) dan perjuangan diplomasi secara dengan cara membonceng Sekutu pada tahun 1945 setelah balatentara bersamaan. Jepang menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia II. Selama tahun 1945-1949 berkecamuk sebagai bagian dari Kerajaan Gunboat Diplomacy Perang Kemerdekaan untuk Belanda. Hal ini memicu reaksi Guna mengimbangi kekuatan mengusir Belanda dari Bumi keras dari pemerintah Indonesia, militer Belanda di Irian Barat, Pertiwi dengan memadukan sehingga sejak itu konflik antara Indonesia melakukan upaya perjuangan fisik (militer) dan Indonesia dengan Belanda semakin peningkatan kekuatan militer perjuangan diplomasi secara memanas. melalui modernisasi dan bersamaan. Setelah mengalami jalan buntu penambahan alutsista berteknologi Akhirnya Belanda menyerah dan dalam berbagai perundingan, modern. Karena pengadaan mau maju ke meja perundingan. pemerintah Indonesia memutuskan alutsista dari negara-negara Melalui Konferensi Meja Bundar konfrontasi dengan Belanda melalui Eropa Barat dan Amerika Serikat (KMB) di Den Haag, Belanda kebijakan nasionalisasi perusahaan- terkendala oleh keanggotaan pada tanggal 19 Desember 1949 perusahaan milik Belanda dan Belanda sebagai anggota Pakta mengakui kedaulatan negara pengusiran sekitar 50.000 warga Pertahanan Atlantik Utara (North Republik Indonesia, dengan negara Belanda yang tinggal Atlantic Treaty Organization/ pengecualian Karesidenan Irian di Indonesia pada tahun 1958. NATO). Pengadaan alutsista Barat. Pembahasan mengenai Irian Hubungan diplomatik Indonesia dilakukan dengan negara-negara Barat disepakati dilakukan setahun – Belanda berada pada titik yang Blok Pakta Warsawa (Blok Timur) setelah pengakuan kedaulatan. sulit diselamatkan, apalagi Belanda dan Uni Soviet. 4 Cakrawala Edisi Khusus 442 Tahun 2019 PENEGAKAN KEDAULATAN dan HUKUM DI laut Sejak tahun 1958, dikirimlah Untuk mempertegas yang tidak bisa ditarik mundur misi pembelian senjata ke Uni perjuangan mengembalikan (point of no return) dan bertekad Soviet dan Pakta Warsawa. Mulai Irian Barat ke pangkuan NKRI, mengembalikan Irian Barat ke tahun 1959, ALRI menerima pada tanggal 11 Desember 1961 pangkuan Ibu Pertiwi dengan segala sejumlah alutsista modern, antara Indonesia membentuk Dewan resikonya. lain Kapal Cepat Torpedo (Motor Pertahanan Nasional (Depertan) Torpedo Boat/MTB) kelas Jaguar yang menetapkan pembentukan Operasi Pembebasan Irian Barat dari Jerman Barat, serta dua kapal Komando Tertinggi (KOTI) Setelah dikumandangkannya selam kelas Whiskey dan fregat dari Pembebasan Irian Barat. Sebagai Trikora maka Indonesia mulai Uni Soviet. Untuk mempercepat panglima Besar KOTI adalah menentukan langkah berikutnya pengadaan mendesak terhadap Presiden/Panglima Tertinggi dengan merencanakan operasi kebutuhan alutsista dalam rangka dibantu oleh Panglima AD, AL pembebasan Irian Barat. Dalam pembebasan Irian Barat pada tahun dan AU. Dewan Pertahanan rapat Depertan bersama Gabungan

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    80 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us