PENGARUH SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) BERITA TELEVISI TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI SISWA TUNARUNGU DI KOTA PEKANBARU Oleh : Yeni Reskina Pembimbing : Evawani Elysa Lubis, M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 Email: [email protected] ABSTRAK Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) merupakan salah satu media yang membantu komunikasi kaum tunarungu didalam masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tatanan yang sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosa kata bahasa isyarat. SIBI pada program berita mampu membantu kaum tunarungu untuk memahami dan mendapatkan informasi berita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus – Response. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh system isyarat bahasa Indonesia (SIBI) berita televisi terhadap pemahaman informasi siswa tunarungu di kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa tunarungu yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Pengaruh Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Berita Televisi Terhadap Pemahaman Informasi Siswa Tunarungu Di Kota Pekanbaru sebesar Y= -1,269 + 0,713X + e. Bilangan konstantan sebesar -1,269 dan koefisien variable SIBI sebesar 0,713, sementara itu t hitung10,048 lebih besar jika dibandingkan dengan t table 2,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari α=0,05. Berdasarkan table “Model Summary” memperlihatkan bahwa nilai R=0,823 dan koefisien determinasi (Rsquare) yang diperoleh sebesar 0,678 hasil dari pengkuadratan koefisien korelasi 0,823 x 0,823. Angka tersebut menunjukkan pengertian bahwa pengaruh sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) berita televisi terhadap terhadap pemahaman informasi siswa tunarungu di kota pekanbaru sebesar 67,8%. Sementara sisanya sebesar 32,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini. Artinya sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) berita televisi memiliki pengaruh yang kuat sebesar 67,8% terhadap pemahaman informasi siswa tunarungu di kota pekanbaru. JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 1 THE INFLUENCE OF INDONESIAN LANGUAGE SYSTEMS TELEVISION NEWS ON THE UNDERSTANDING OF INFORMATION FOR DEAF STUDENTS IN PEKANBARU Author: Yeni Reskina Counsellor: Evawani Elysa Lubis, M.Si Department of Communication Studies Faculty of Social and Political Sciences University of Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 Email: [email protected] ABSTRACT The Indonesian Language Signaling System (SIBI) is one of the media that helps communication of deaf people in the wider community. Its form is a systematic order of a set of finger, hand and various gestures that symbolize the vocabulary of sign language. SIBI on news programs can help deaf people to understand and get news information. The theory used in this study is the Stimulus - Response theory. The purpose of this study was to determine how much influence the Indonesian language signal system (SIBI) television news had on understanding information on deaf students in Pekanbaru. This research uses quantitative research methods, with data collection techniques, namely through questionnaires with a total sample of 50 deaf students which is determined through purposive sampling techniques. The results of this study indicate that the degree of influence of the Indonesian Language Signal System (SIBI) on the Understanding of Information on Deaf Students in Pekanbaru City is Y = -1,269 + 0,713X + e. The constant number is -1,269 and the SIBI variable coefficient is 0,713, while t count 10,048 is greater than t table 2,011 with a significance level of 0,000 smaller than α = 0,05. Based on the "Model Summary" table shows that the value of R = 0.823 and the coefficient of determination (R square) obtained is 0.678 as a result of the squared correlation coefficient 0.823 x 0.823. This figure shows the understanding that the influence of the Indonesian language signal system (SIBI) on television news on information comprehension of deaf students in pekanbaru city is 67.8%. While the remaining 32.2% is influenced by other variables not included in this study. This means that the Indonesian language signal system (SIBI) television news has a strong influence of 67.8% on understanding information on deaf students in Pekanbaru. JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 2 PENDAHULUAN pendidikan. Menurut data dari Dinas Salah satu media informasi dan Pendidikan Provinsi Riau, jumlah siswa komunikasi yang penting dalam dunia disabilitas 833 siswa dan penyandang teknologi informasi dan komunikasi di tunarungu di kota Pekanbaru tahun 2017 Indonesia saat ini yaitu televisi. Televisi sebanyak 188 siswa dari 14 Sekolah Luar adalah media yang memiliki ciri-ciri audio Biasa (SLB) yang ada di Pekanbaru. (dengar) dan visual (dapat dilihat), Pemerintah telah menyediakan berlangsung satu arah, komunikatornya fasilitas penyebaran informasi melalui melembaga, pesannya bersifat umum, stasiun televisi menggunakan sistem isyarat sasarannya menimbulkan keserempakan, bahasa Indonesia. KPI juga telah serta komunikasinya bersifat heterogen mengimbau lembaga penyiaran untuk yang memudahkan pemirsa untuk mengadakan translasi program siaran memahami konten atau isi tayangan media televisi ke dalam bahasa isyarat. Hal massa. (Effendy,2003:174). tersebut sesuai dengan Pasal 39 Ayat (3) Menurut Peter Herford, setiap UU Penyiaran yakni bahasa isyarat dapat stasiun televisi dapat menayangkan digunakan dalam mata acara tertentu untuk berbagai program, setiap stasiun televisi khalayak tunarungu. dapat menayangkan berbagai program Pasal 14 Undang-Undang No.39 hiburan seperti film, musik, talk show, dan Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia sebagainya, tetapi siaran berita merupakan (UU HAM) yang menjamin hak setiap program yang mengidentifikasikan suatu orang untuk memperoleh informasi yang stasiun televisi. diperlukan demi pengembangan pribadi Penyebaran informasi melalui dan lingkungan sosial. Program berita yang media televisi sudah seharusnya dapat sudah menggunakan SIBI yakni Liputan6 dirasakan seluruh kalangan masyarakat, SCTV, Buletin Inews Siang GTV, Seputar karena salah satu hak dasar masyarakat Indonesia Siang RCTI, Redaksi Siang adalah untuk mengakses informasi yang Trans7, Net 12, dan CNN Indonesia, dan mana hak tersebut terdapat pada UU Nomor Fokus Indosiar. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Teori stimulus respons (S-R) adalah Informasi Publik (KIP) menyatakan bahwa model komunikasi yang peneliti gunakan memperoleh informasi adalah hak manusia. dalam penelitian ini. TeoriS-R Dalam hal ini pihak pemerintah sudah menunjukkan komunikasi sebagai suatu seharusnya memberikan fasilitas proses aksi-reaksi yang sangat sederhana. penyampaian informasi secara merata, model S-R mengasumsikan bahwa kata- khususnya bagi penyandang disabilitas kata verbal (lisan atau tulisan), isyarat- tunarungu. isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan Siswa penyandang disabilitas sudah tindakan-tindakan tertentu akan seharusnya mendapatkan perlakuan yang merangsang orang lain untuk memberikan proporsional yaitu sesuai dan seimbang respon dengan cara tertentu untuk memenuhi keperluan pendidikan (Effendy,2003:253). sesuai dengan pertumbuhan dan Penelitian sejenis terdahulu yang perkembangan potensi fisik, kecerdasan menjadi acuan peneliti dalam penelitian ini sosial, emosional dan kejiwaan siswa. adalah penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Luar Biasa di Kota Nurul Maulia jurusan Ilmu Komunikasi Pekanbaru merupakan lembaga pendidikan FISIP Universitas Lampung yang meneliti formal yang menyediakan sarana dan mengenai Pengaruh Penggunaan Sistem prasarana bagi siswa tunarungu dalam Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Terhadap menunjang para siswa untuk mendapatkan Pemahaman Informasi Siswa Tunarungu di SLB-PKK Provinsi Lampung dengan hasil penelitian korelasi antar variabel JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019 Page 3 menunjukkan hasil 0.615 dengan kategori Teori stimulus respon (S-R) adalah “kuat” pengujian hipotesis menunjukkan teori komunikasi paling dasar.Model ini bahwa thitung > ttabel dengan taraf signifikan dipengaruhi oleh disiplin psikologi, 5% yaitu 3.190≥1.687 dengan demikian H0 khususnya yang beraliran behavioristik. ditolak dan Ha diterima. Penelitian sejenis Teori tersebut menggambarkan hubungan terdahulu yang kedua yakni penelitian oleh stimulus-respons. Hafizha Rizqa Febrina, jurusan Ilmu Komunikasi,UIN Sunan Kalijaga yang Model S-R menunjukkan meneliti mengenai Penggunaan bahasa komunikasi sebagai suatu proses aksi- isyarat sebagai komunikasi (Studi reaksi yang sangat sederhana. Bila seorang Efektivitas komunikasi non verbal dan non laki-laki berkedip kepada seorang wanita, vocal pada siaran berita TVRI nasional dan kemudian wanita itu tersipu malu, atau terhadap penyandang tunarungu SLB PGRI bila saya tersenyum dan kemudian anda Minggir, Sleman, Yogyakarta dengan membalas senyuman saya, itu adalah pola kesimpulan bahwa dari hasil penelitian, S-R. Model ini mengasumsikan bahwa penggunaan bahasa isyarat sebagai kata-kata verbal (lisan atau tulisan), isyarat- komunikasi dengan menggunakan direct isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan ratting method memiliki hasil
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages14 Page
-
File Size-