AGORA Vol. 6, No. 2, (2018) FORMULASI STRATEGI BERSAING PT SUMBER BETON UTAMA Fransisca Theresia Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla formulasi strategi yang tepat untuk PT Sumber Beton sedang menggenjot pembangunan infrastruktur sejak awal jaba- Utama sehingga perusahaan dapat bertahan dari tekanan tan berjalan pada tahun 2014 silam. Pasangan Joko Widodo dan persaingan industri beton. Penelitian ini menggunakan Jusuf Kalla memiliki sembilan agenda prioritas saat terpilih metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data sebagai presiden dan wakil presiden yang disebut dengan Nawa yang dilakukan adalah wawancara dengan menggunakan Cita. Salah satu progamnya yaitu membangun jalan bebas ham- purposive sampling untuk pemilihan informan. Dalam batan atau jalan tol. Hingga akhir 2016 ada 176 km jalan tol menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi baru yang telah dioperasikan. Sedangkan hingga akhir 2017 ini, sumber. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa diharapkan ada tambahan jalan tol baru yang dioperasikan lingkungan internal melalui fungsi bisnis dan menganalisa sepan-jang 392 km, yang terdiri dari Jalan Tol Trans Jawa dan lingkungan eksternal dengan faktor PEST dan lima Trans Sumatera (Simorangkir, 2017, para. 6). kekuatan Porter. Kemudian dilakukan analisis SWOT serta Dalam hal menjalankan pembangunan nasional tersebut dimatrikskan sehingga menghasilkan beberapa alternatif tentunya pemilihan perusahaan konstruksi yang digunakan strategi yang bisa diimplementasikan untuk PT Sumber merupakan hal yang sangat penting dalam proses jalannya Beton Utama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangu-nan infrastruktur. Presiden Joko Widodo saat ini strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan adalah lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur pada daerah strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Indonesia bagian Timur. Hal tersebut dilakukan karena untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi di Indonesia, di mana masyarakat di Kawasan Indonesia Timur terus tertinggal karena Kata Kunci— Strategi Bersaing, Analisa Lingkungan tidak adanya pembangunan signifikan (Purnomo, 2016, para. 1). Internal, Analisis Lingkungan Eksternal, Analisis SWOT Dapat terlihat bahwa Presiden Jokowi lebih berfokus melakukan pembangunan pada daerah-daerah lain di Indonsia I. PENDAHULUAN selain Pulau Jawa yaitu pada daerah Indonesia bagian timur. Seiring meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis yang Hal tersebut cukup berdampak pada perusahaan jasa konstruksi semakin ketat, setiap perusahaan dituntut agar dapat tetap di daerah Jawa khususnya di kota-kota kecil seperti Ngawi, bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya demi Madiun, dan sekitarnya. Hal tersebut juga dirasakan oleh PT kemajuan dan eksistensi dari perusahaan tersebut. Perusahaan Sumber Beton Utama, dimana penjualan pada PT Sumber ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang Beton Utama pada tahun 2016 sempat mengalami penurunan ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan harus yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. mampu mengikuti perubahan yang terjadi baik perubahan yang Dapat diketahui bahwa telah terjadi penurunan penjualan dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. pada PT Sumber Beton Utama pada tahun 2016. Perusahaan Perusahaan yang mampu terbuka terhadap perubahan maka hal membutuhkan strategi-strategi baru agar tetap dapat bertahan tersebut tidak menjadi suatu masalah yang berarti, namun pada industri beton. Penelitian ini dilakukan dengan sebaliknya apabila suatu perusahaan berpikiran secara konven- menganalisa lingkungan internal melalui fungsi bisnis dan sional dan tidak mengharapkan terjadinya perubahan, maka menganalisa lingkungan eksternal dengan lima kekuatan Porter perusahaan tersebut akan menemukan banyak kesulitan dan dan faktor PEST. hambatan dalam proses bisnisnya. Jasa konstruksi merupakan salah satu kegiatan bidang Rumusan Masalah ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian Berdasarkan pada latar belakang tersebut dapat dirumuskan berbagai sasaran, guna menunjang terwujudnya tujuan pemba- masalah sebagai berikut: ngunan nasional. Selain berperan mendukung berbagai bidang 1. Bagaimana strategi bisnis saat ini pada PT Sumber Beton pembangunan, jasa konstruksi berperan pula untuk mendukung Utama? tumbuh dan berkembangnya berbagai industri barang dan jasa 2. Bagaimana strategi bisnis yang sesuai dengan PT Sumber yang diperlukan dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Beton Utama yang telah disesuaikan dengan kondisi pasar Perkembangan jasa kontruksi yang pesat membawa implikasi saat ini? pada persaingan antar perusahaan. Peningkatan jumlah perusa- haan ini tenyata belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya, yang tercermin pada kenyataan bahwa mutu Landasan Teori produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi Menurut David (2011, p. 18) strategi adalah sarana pemanfaatan sumber daya manusia, modal, dan teknologi dalam bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai, penyeleng-garaan jasa konstruksi belum sebagaimana yang mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengemba- diharapkan. Akibatnya tidak sedikit perusahaan di bidang jasa ngan produk, penetrasi, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usa- kontruksi ini yang mengalami kebangkrutan dan akhirnya tutup. ha patungan atau joint venture. Strategi merupakan aksi poten- sial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan AGORA Vol. 6, No. 2, (2018) sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Strategi II. METODE PENELITIAN mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya lima tahun kedepan, karenanya berorientasi ke masa Jenis Penelitian yang akan datang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskrip- Menurut David (2013, p. 35) “Strategic management can be defined as the art and science of formulating, tif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang ber- implementing, and evaluating crossfunctional decisions that maksud untuk memahami karakteristik fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskriptif. enable an organization to achieve its objectives”. Definisi tersebut menjelaskan bahwa manajemen strategik dapat Pemilihan jenis penelitian kualitatif deskriptif dirasa cocok de- didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, ngan tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan formulasi stra- mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan lintas tegi bersaing yang sesuai dengan PT Sumber Beton Utama. fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk Sumber Data mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, 1. Data Primer produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem Data primer merupakan data yang diperoleh langsung informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisa- dari objek yang diteliti. Menurut Sugiyono (2003), data primer sional. adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada Terdapat tiga tahapan dalam manajemen strategis pengumpul data (p. 129). Sumber data primer ini dapat dipero- leh dari hasil melakukan wawancara, kuesioner, dan observasi (David, 2013, p. 35–36) yaitu : a. Formulasi Strategi (Sugiyono, 2003, p. 129). Dalam penelitian ini, data primer Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi dan yang digunakan berupa hasil wawancara pada narasumber- misi, mengidentifi-kasi peluang dan ancaman eksternal narasumber yang telah ditetapkan baik dalam bentuk transkrip perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, dan rekaman serta identifikasi jenis-jenis strategi yang dapat menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif stra- diformulasikan pada perusahaan tersebut. tegi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan. 2. Data Sekunder b. Implementasi Strategi Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk tidak langsung, data-data yang telah diolah atau diteliti lebih menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain. Menurut karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi Sugiyono (2003), data sekunder adalah sumber yang tidak yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi stra- langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya tegi seringkali disebut tahap pelaksanaan dalam manajemen lewat orang atau dokumen (p. 129). Data sekunder yang strategis. Melaksanakan strategi berarti memobilisasikan digunakan dalam penelitian ini seperti jurnal, bagan struktur karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah organisasi, dokumen-dokumen perusahaan serta gambar atau diformulasikan menjadi tindakan. foto yang diambil secara langsung di perusahaan tersebut. c. Evaluasi Strategi Evaluasi strategis adalah tahap akhir dalam manajemen Teknik Pengumpulan Data strategis. Tiga aktivitas dasar evaluasi strategis adalah: Menurut Sugiyono (2012, p. 225) bahwa pengumpulan a) Meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi data dapat diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumen- dasar strategi saat ini tasi, dan gabungan atau triangulasi. Pada penelitian ini menggu- b) Mengukur kinerja nakan teknik pengumpulan data dengan cara kunjungan