PROPAGANDA MEDIA DALAM BENTUK KEKERASAN TERBUKA (STUDI SEMIOTIKA TERHADAP FILM PENGKHIANATAN G 30 S PKI) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Mamik Sarmiki NIM : 1111051000115 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H /2015 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 21 Mei 2015 Mamik Sarmiki ABSTRAK Mamik Sarmiki NIM 1111051000115 PROPAGANDA MEDIA DALAM BENTUK KEKERASAN TERBUKA (ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP FILM FILM PENGKHIANATAN G 30 S PKI) Berawal dari sebuah tragedi sadis pada tahun 1965, saat itu terjadi kudeta yang dilakukan oleh sekelompok pasukan yang menculik para Jederal dan menguburnya di Lubang Buaya yang sampai sekarang dikenal sebagai peristiwa G 30 S PKI. Pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto tragedi ini pun diangkat ke layar lebar dengan judul Pengkhianatan G 30 S PKI. Film Pengkhianatan G 30 S PKI ini membawa unsur propaganda, terutama propaganda yang ditampilkan dalam bentuk kekerasan didalamnya. Dalam film ini yang banyak menampilkan adegan kekerasan yang dilakukan oleh para anggota dan simpatisan PKI Berdasarkan penjabaran diatas, maka peneliti ingin mengetahui Bagaimana tanda kekerasan yang ditampilkan dalam film Pengkhianatan G 30 S PKI yang dibuat oleh PPFN (Pusat Produksi Film Nasional)? Apa teknik propaganda yang digunakan oleh media dalam film Pengkhianatan G 30 S PKI yang dibuat oleh PPFN (Pusat Produksi Film Nasional)? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pisau analisis semiotika model Ferdinan de Saussure yang mengelompokan lambang menjadi dua jenis: signifier (the concept) dan signified (the sound-image). Signifier menunjuk pada aspek fisik dari lambang, misalnya ucapan, gambar, lukisan. Sedangkan signified menunjuk pada aspek mental dari lambang, yakni pemikiran bersifat asosiatif tentang lambang. Berdasarkan hasil penelitian, Tanda kekerasan yang ditampilkan dalam film ini menggambarkan sifat kebrutalan dan kekejaman dalam proses kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Teknik propaganda yang dipakai dalam film ini adalah Name Calling (penjulukan), Testimony (kesaksian), Fear Arousing (membangkitkan ketakutan). Glittering Generality (kemilau generalitas). Namun teknik yang sering dipakai untuk merepresentasikan kekerasan adalah teknik Fear Arousing (membangkitkan ketakutan) dan teknik yang menggambarkan sosok kepahlawanan adalah teknik Glittering Generality (kemilau generalitas). Dari penjelasan singkat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa berbagai adegan-adegan yang menandakan kekerasan dalam film ini membuat rasa kebencian itu timbul dibenak para penonton dan upaya penumpasan gerakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Soeharto dan pasukannya membuat sebaliknya, yaitu para penonton bangga dan senang karena telah hadir sosok pahlawan yang menumpas semua kekerasan yang dilakukan dalam pemberontakan yang menewaskan para Jenderal elit di Angkatan Darat. Kata kunci :Propaganda, Film, PKI i KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan kuasa-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Sebagai manusia biasa, peneliti menyadari bahwa dalam penulisans kripsi ini masih terdapat kekuarangan dan kelemahan. Peneliti yakin skripsi ini tidak akan berjalan lancer tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada : 1. Dr. Arief Subhan, MA. Selaku Dekan beserta jajarannya di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ,Rachmat Baihaky, MA beserta Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fita Fathurokhmah, M.Si yang selalu berkenan membantu peneliti. 3. Drs Jumroni, M.Si selaku dosen Penasihat Akademik. Terimakasih atas saran dan masukan yang diberikan selama ini. 4. Fita Fathurokhmah, M.Si selaku dosen pembimbing yang dengan sangat sabar membimbing saya. Terimakasih atas waktu, tenaga serta ilmunya yang telah Ibu berikan selama ini. 5. Orang Tuaku, Bapak Santa Sarim (alm) dan Ibu Sani Buang dan kakak ku Pedri Haryadi beserta istri Yuniawati yang telah banyak memberikan doa, waktu, tenaga, pikiran, cambukan semangat dan harta kalian untuk ii peneliti. Maaf jika sampai saat ini belum bisa menjadi yang diharapkan. Alhamdulilah akhirnya Mamik sebentar lagi wisuda. 6. Kekasih ku, Eka Rahmawati. yang selama ini selalu menjadi penyemangat dan motivator agar cepat menyelesaikan skripsi ini. Ayo sekarang giliran kamu kuliah !!! 7. Teman-teman Kahfi Motivator School, om Sofwan, didin, isnen, kak tiar, kak sukri, kak izul, teh silvi. Terimakasih atas semua bantuanya nya selama ini. 8. Kawan-kawan Band Jelly Spotters, Rizki Dwi Summaputra, Hedy Afwan, Surya Agung Wibisono, Fajar Yugaswara. Wujudkan mimpi kalian, Go Internasional. 9. Teman-teman KPI D 2011, Zahid, Wawi, Ican, Alwan, Ajat, Wira, Ojan, Lukem, Fais, Anhar, Kahfi, Miler, Ganjar, Ical, Edvan, Uuz, Kiki, Dita, Tria, Ijah, Ita, Nay, Tebe, Lely, Rina, Rani, Nadhiroh, Hasna, Sifa, Fitri. Terimakasih untuk empat tahun yang berkesan ini. 10. Keluarga besar KPI angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Jaga terus tali silaturahmi diantara kita ya kawan. 11. KKN P.E.A.R.L, Wira, Hasby, Hendra, Ali, Subhi, Yudho, Herdian, Ivan, Fitri, Aska, Sherty, Fina, Lela, Fea Terimakasih atas suka duka selama sebulan di Ciseeng. Jangan lupakan semua kenangan kita yah pearls. 12. Seluruh Dosen dan staf akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atas ilmu dan bantuannya selama ini. 13. Segenap staf Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Komunikasi. iii 14. Semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan skripsi ini hingga akhir yang tak disebutkan satu-persatu, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan kalian semua, Amin. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu peneliti membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bisa menjadi bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya. Jakarta, 10 Juni 2015 Mamik Sarmiki iv DAFTAR ISI ABSTRAK………………………………………………………………………...i KATA PENGANTAR………………………………………………………........ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………...v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………………………………………..……. 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah…………………………….....……....5 C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian……………………….…………........6 D. Metodologi Penelitian……………………………….……………….. 7 1. Paradigma Penelitian………………………………...………7 2. Pendekatan Penelitian………………………………...……. 8 3. Sifat Penelitian………………………………...…................ 8 4. Metode Penelitian……………………………..………......... 8 5. Teknik Pengumpulan Data..........…………………………..10 6. Teknik Analisis Data…………………….....…..................... 11 E. Tinjauan Pustaka………………………………………..……........... .13 F. Sistematika Penulisan………………………………………..……....15 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Ruang Lingkup Propaganda.……………………………….....…...... 17 B. Semiotika..............................……………………………….....…......25 C. Semiotika Ferdinand de Saussure........…………………….....…...... 27 D. Kekerasan............................................................................................ 29 E. Film...............................................................………………….......... 34 BAB III GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umun dan Profil......................................................…...... 40 B. Sinopsis Film Pengkianatan G 30 S PKI...................………………. 47 C. Partai Komunis Indonesia………………........................................... 49 D. Orde Baru.....……………………………….......................................58 BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS A. Analisis Semiotika Film Pengkhianatan G 30 S PKI........................ 61 1. Analisis Semiotika Pada Adegan Penyerbuan Terhadap Tempat Training Centre Pelajar Islam Indonesia..................................... 62 2. Analisis Semiotika Pada Adegan Pemberitaan Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Partai Komunis Indonesia (PKI)....................... 64 v 3. Analisis Semiotika Pada Adegan Penyerangan Kepada Brigjen D.N Pandjaitan.............................................................................68 4. Analisis Semiotika Pada Adegan Penganiayaan di Lubang Buaya........................................................................................... 71 5. Analisis Semiotika Pada Adegan Perampasan Radio Republik Indonesia (RRI) oleh Partai Komunis Indonesia (PKI)............... 75 6. Analisis Semiotika Pada Adegan Soeharto Memberitahukan Bahwa Tidak Ada Gerakan Dewan enderal................................ 78 7. Analisis Semiotika Pada Adegan Soeharto Memerintahkan Untuk Mengambil Alih RRI dan Telkom Yang Dirampas Oleh PKI.............................................................................................
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages110 Page
-
File Size-