Indeks Risiko Bencana IRBI Indonesia Tahun 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Pengarah Dody Ruswandi Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Penyusun Lilik Kurniawan 1. Barangsiapa dengan sengaja Sugeng Triutomo melanggar dan tanpa hak Ridwan Yunus melakukan perbuatan Mohd. Robi Amri sebagaimana dimaksud Arezka Ari Hantyanto dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat Pendukung (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling Elin Linawati singkat 1 (satu) bulan dan/ Firza Ghozalba atau denda paling sedikit Arie Astuti Wulandari Rp. 1.000.000,00 (satu juta Pratomo Cahyo Nugroho rupiah), atau pidana penjara Novi Kumalasari paling lama 7 (tujuh) tahun Gita Yulianti dan/atau denda paling banyak Elfina Rozita Rp. 5.000.000.000,00 (lima Danar Widhiyani Sri Wulandari milyar rupiah). Ageng Nur Ichwana 2. Barangsiapa dengan sengaja Cetakan Pertama, 2014 menyiarkan, memamerkan, Diterbitkan oleh : mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana atau barang hasil pelanggaran Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan hak cipta atau hak terkait Gedung INA DRTG sebagai dimaksud pada Ayat Kawasan Indonesia Peace and Security (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) Center (IPSC), Bukit Merah Putih, Kecamatan tahun dan/atau denda paling Citeureup-Sentul, Provinsi Jawa Barat banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ISBN : 978-602-70256-0-8 IRBI 2013 iii Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 ABSTRAK ntuk mengetahui secara rinci Perubahan terminologi dari Indeks Rawan tingkat kerawanan daerah di Bencana pada edisi tahun 2009 dan 2011 Uwilayah Negara Indonesia, BNPB menjadi Indeks Risiko Bencana pada edisi telah melakukan penilaian tentang Indeks 2013 didasarkan atas penyesuaian yang Kerawanan Bencana Indonesia (2009) digunakan oleh Undang-Undang Nomor yang diperbaharui dengan Indeks Rawan 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Indonesia (2011). Indeks ini Bencana. Dengan berkembangnya selalu diperbaharui setiap dua tahun metoda dan pengkajian risiko bencana, sekali, mengingat dinamisnya indikator maka dalam penilaian Indeks Risiko kerawanan yang diperhitungkan. Bencana Indonesia ini telah menggunakan parameter-parameter bahaya, kerentanan Pada perhitungan kali ini, indeks yang dan kapasitas sebagai penghitungan dikaji adalah risiko bencana bukan risiko bencana. lagi tingkat kerawanan bencana. Risiko bencana merupakan penilaian Dalam perencanaan Pengurangan kemungkinan dari dampak yang Risiko Bencana, perlu ada informasi diperkirakan apabila bahaya itu menjadi awal berupa suatu indeks dalam rangka bencana. Dengan demikian perhitungan penentuan skala prioritas kegiatan kali ini ditekankan pada potensi yang akan dilakukan. Buku ini berusaha kemungkinan dan besarnya dampak yang menganalisasi risiko yang mungkin diukur dari keterpaparan (exposure) dari timbul sebagai akibat dari suatu bahaya setiap bahaya (hazard) dan gabungan dari berdasarkan analisa bahaya, Kerentanan beberapa hazard yang ada (multi hazard). dan kapasitas dari suatu daerah. Indeks Jadi apabila kerawanan yang lalu dihitung Risiko Bencana ini bertujuan untuk dari data korban/kerusakan yang tercatat memberikan informasi tingkat risiko (existing data) untuk setiap bencana, saat bencana tiap-tiap kabupaten/kota di ini indeks risiko ini dihitung dari potensi Indonesia sesuai dengan bahaya (hazard) kemungkinan korban dan dampak yang yang dimiliki dan gabungan dari bahaya akan ditimbulkan dari suatu bencana. (multi hazard) tersebut. IRBI 2013 iii Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Perhitungan Indeks ini menggunakan data Tahun 2013 dan menjadi lampiran dari penyusunan dokumen Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas) 2015- 2019 yang secara teknokratik disepakati oleh 37 Kementerian/Lembaga. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat menjadi baseline data kebencanaan dan digunakan multi pihak dalam melakukan pengurangan risiko bencana di Indonesia, terutama BPBD provinsi dan kabupaten/ kota. iv IRBI 2013 IRBI 2013 v Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 SAMBUTAN KEPALA BNPB uku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini disusun sebagai bentuk komitmen Badan Nasional BPenanggulangan Bencana dalam menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana sebagai panduan dan informasi awal dalam melakukan upaya pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan. Dalam perencanaan Pengurangan Risiko Bencana, perlu ada informasi awal berupa suatu indeks dalam rangka penentuan skala prioritas kegiatan yang akan dilakukan. Buku ini berusaha menganalisasi risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari suatu bahaya berdasarkan analisa bahaya, kerentanan dan kapasitas dari suatu daerah. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, pendukung dan semua pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam penyusunan Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini dengan harapan bahwa buku ini dapat menjadi suatu referensi bagi semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini. Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari bahaya bencana memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT. Jakarta, Februari 2014 DR. Syamsul Maarif, M.Si iv IRBI 2013 IRBI 2013 v Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 DAFTAR ISI Abstrak iii Sambutan Kepala BNPB v Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar x 1. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Ruang Lingkup 2 C. Pengertian Umum 2 2. TUJUAN 7 3. METODOLOGI 7 A. Analisis Data 10 1. Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota 10 2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi 18 4. HASIL 19 A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota 19 B. Indeks Risiko Bencana Provinsi 40 5. PENYAJIAN 44 A. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Per Provinsi 44 1. Aceh 44 2. Sumatera Utara 48 3. Sumatera Barat 52 4. Riau 56 5. Kepulauan Riau 57 6. Bengkulu 62 7. Jambi 63 8. Kepulauan Bangka Belitung 68 9. Sumatera Selatan 69 vi IRBI 2013 IRBI 2013 vii Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 10. Lampung 70 11. DKI Jakarta 78 12. Banten 79 13. Jawa Barat 84 14. Jawa Tengah 88 15. D.I. Yogyakarta 91 16. Jawa Timur 96 17. Bali 100 18. Nusa Tenggara Barat 101 19. Nusa Tenggara Timur 106 20. Kalimantan Barat 110 21. Kalimantan Timur 114 22. Kalimantan Tengah 118 23. Kalimantan Selatan 119 24. Sulawesi Utara 124 25. Sulawesi Barat 125 26. Sulawesi Selatan 130 27. Sulawesi Tengah 134 28. Sulawesi Tenggara 135 29. Gorontalo 140 30. Maluku 141 31. Maluku Utara 146 32. Papua 147 33. Papua Barat 149 B. Indeks Risiko Bencana Per Ancaman 156 1. Indeks Risiko Bencana Banjir 156 2. Indeks Risiko Bencana Gempa Bumi 172 3. Indeks Risiko Bencana Tsunami 194 4. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor 206 5. Indeks Risiko Bencana Gunung Api 228 6. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi 234 7. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan 248 8. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim 270 9. Indeks Risiko Bencana Kekeringan 292 Daftar Pustaka 314 vi IRBI 2013 IRBI 2013 vii Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 DAFTAR TABEL Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya 12 Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013 19 Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi 40 Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 45 Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara 48 Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat 52 Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau 56 Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau 57 Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 62 Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi 63 Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 68 Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan 69 Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 71 Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta 78 Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten 79 Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 84 Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 88 Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta 91 Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 96 Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali 100 Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat 101 Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur 106 Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat 110 Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 114 Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah 118 Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan 119 viii IRBI 2013 IRBI 2013 ix Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 124 Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat 125 Tabel 29. Indeks Risiko
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages332 Page
-
File Size-