TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJUDIAN (Kajian Perbandingan Qanun Maisir di Aceh dan Perda Perjudian di Kota Bekasi) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: RENIATI SUMANTA NIM: 1110045100004 KONSENTRASI KEPIDANAAN ISLAM PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A 1435 H/2014 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah dicantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 11 Sya’ban 1435 H 9 Juni 2014 M Reniati Sumanta ABSTRAK Reniati Sumanta. NIM 1110045100004. TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJUDIAN (KAJIAN PERBANDINGAN QANUN MAISIR DI ACEH DAN PERDA PERJUDIAN DI KOTA BEKASI). Program Studi Jinayah Siyasah, Konsentrasi Kepidanaan Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1435 H/2014 M. vi + 81 halaman + 16 halaman lampiran. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan pengaturan perjudian di Aceh dan Kota Bekasi serta untuk mengetahui kedua peraturan tersebut sudah sesuai atau belum dengan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan normatif terutama mempergunakan bahan-bahan kepustakaan sebagai sumber data penelitiannya. Sumber data yang dipergunakan penulis adalah sumber data sekunder, yaitu terdiri dari bahan hukum primer berupa Qanun Aceh No. 13 Tahun 2003 tentang Maisir dan Perda Bekasi No. 11 Tahun 2005 tentang Pencegahan Perjudian di Kota Bekasi dan bahan hukum sekunder berupa bahan-bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan primer, berupa Al-Qur’an, Al-Hadist, buku-buku fiqih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (Research Library). Teknik analisis data menggunakan analisis perbandingan yang dilakukan dengan mengadakan studi perbandingan hukum. Studi perbandingan hukum merupakan kegiatan untuk membandingkan hukum yang ada di satu daerah dan daerah lainnya dalam kasus perjudian. Kesimpulan dari analisis yang dilakukan adalah bahwa pengaturan perjudian dari aspek definisi/pengertian, perbuatan yang dilarang, pelaku/subyek hukum, sanksi pidana dan pelaksanaan hukuman di Aceh dan Kota Bekasi tidak bertentangan dengan hukum Islam. Karena ketentuan-ketentuan pidana perjudian menurut hukum Islam adalah bentuk jarimah ta’zir. Pidana perjudian termasuk ke dalam jarimah ta’zir sebab setiap orang yang melakukan perbuatan maksiat yang tidak memiliki sanksi had dan tidak ada kewajiban membayar kafarat harus dita’zir, baik perbuatan maksiat itu berupa pelanggaran atas hak Allah atau hak manusia. Kata kunci: Maisir, Perjudian, Qanun Aceh, Perda Bekasi, Ta’zir, Hukum Islam. Pembimbing : Dr. Khamami Zada, MA dan Qosim Arsyadani, MA Daftar Pustaka : Tahun 1987 sampai Tahun 2013 KATA PENGANTAR ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮّﺣﻤﻦ اﻟﺮّﺣﯿﻢ Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis, sehingga skripsi ”TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJUDIAN (KAJIAN PERBANDINGAN QANUN MAISIR DI ACEH DAN PERDA PERJUDIAN DI KOTA BEKASI)” dapat terselesaikan. Shalawat dan salam dimohonkan untuk Nabi dan Rasul akhir zaman, Muhammad SAW, berikut keluarga, sahabat, dan umatnya. Penulisan skripsi ini bukan hal mudah, namun dengan iringan doa dan semangat yang tinggi serta juga dengan bantuan dari berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung, telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Dr. H. JM. Muslimin, MA Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Asmawi, M.Ag, Ketua Program Studi Jinayah Siyasah dan Afwan Faizin, MA Sekretaris Program Studi Jinayah Siyasah. 3. Dr. Khamami Zada, MA dan Qosim Arsyadani, MA Pembimbing Skripsi penulis, yang telah tulus ikhlas dalam mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran serta petunjuk dan pengarahannya untuk membimbing penulis. i 4. Seluruh Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum serta Staff Karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang telah membantu penulis dalam mencari buku-buku referensi guna mendukung penulisan skripsi ini. 5. Terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orangtua yang penulis banggakan dan paling penulis cintai Ayahanda dan Ibunda (Sumanta dan Sunarti) dengan jerih payah, tetes keringat dan air mata membesarkan, mendidik dan memotivasi serta memberikan kasih sayang dan pengorbanan baik berupa dukungan moril dan finansial serta doa restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada adikku tersayang Rian yang telah mewarnai hari-hari penulis dengan canda tawanya. 6. Keluarga besar Pidana Islam Angkatan 2010 yang menjadi teman seperjuangan penulis: Imas, Amanah, Khodijah, Lulu, Siska, Azizah, Ayu, Ika, Ello, Sahuri, Jajat, Ilham, Ade, Edo, Gerardin, Asmui, Rizal, Farid F, Awal, Rodhi dan seluruh teman-teman penulis yang tidak bisa penulis sebut satu persatu. Terima kasih atas kesetiaan dalam pencarian ilmu di Jurusan kebanggan kita. 7. Komunitas Musik Mahasiswa Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan (KMM RIAK), UKM yang tak pernah absen masuk Tabloid Institut. Penulis ucapkan terima kasih terutama kepada Muhammad Saddam Husein ZA. Juga kepada Ipang, Ka Sa’du, Ka Umam, Ka Iqy, Ka Minda, Gustia, dan Ka Dewi. Mereka mempunyai jiwa sosial, solidaritas, dan tanggung jawab yang sangat tinggi, mereka rela mengesampingkan hak-haknya demi tanggung jawab yang ii diembannya, tanggung jawab yang bisa saja mereka tinggalkan. Sungguh, penulis banyak belajar dari kalian. Terima kasih support, motivasi, saran serta nasihatnya. Penulis doakan kalian menjadi orang yang sukses dan tetap rendah hati. Di balik sedikit kekurangan bahkan mungkin kesalahan di sana sini, insya Allah skripsi ini bisa bermanfaat. Ganbarema dekiru yo~ Kalau kita berusaha, kita pasti mampu. Jakarta, 11 Sya’ban 1435 H 9 Juni 2014 M Penulis iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................. 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................... 7 D. Tinjauan Pustaka/Penelitian Terdahulu.............................. 8 E. Metode Penelitian............................................................... 9 F. Sistimatika Pembahasan..................................................... 11 BAB II PERJUDIAN DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM A. Posisi Perjudian dalam Jarimah Ta’zir............................... 13 B. Macam-Macam Hukuman Ta’zir....................................... 18 1. Hukuman Mati.............................................................. 18 2. Hukuman Cambuk........................................................ 19 3. Hukuman Penjara.......................................................... 23 4. Hukuman Pengasingan.................................................. 24 5. Hukuman Denda (Al-gharamah)................................... 25 iv C. Pengertian, Pelaku, Unsur-unsur Perjudian dalam Hukum Islam…………………………………………………….... 25 1. Pengertian Perjudian...................................................... 25 2. Pelaku Perjudian............................................................ 28 3. Unsur-unsur Perjudian................................................... 29 BAB III PENGATURAN PERJUDIAN DI ACEH DAN KOTA BEKASI A. Pengaturan Perjudian di Aceh............................................. 33 1. Kondisi Sosial Politik Aceh.......................................... 33 2. Materi Pengaturan Perjudian di Aceh........................... 36 a. Pengertian................................................................ 36 b. Perbuatan yang Dilarang......................................... 37 c. Pelaku Tindak Pidana............................................. 38 d. Sanksi Pidana.......................................................... 39 e. Pelaksanaan Hukuman............................................ 40 B. Pengaturan Perjudian di Kota Bekasi................................. 41 1. Kondisi Sosial Politik Kota Bekasi…........................... 41 2. Materi Pengaturan Perjudian di Kota Bekasi................ 45 a. Pengertian................................................................ 45 b. Perbuatan yang Dilarang......................................... 45 c. Pelaku Tindak Pidana……………………….….… 47 d. Sanksi Pidana.......................................................... 48 v BAB IV PERBANDINGAN PENGATURAN PERJUDIAN DI ACEH DAN KOTA BEKASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Pengaturan Perjudian di Aceh dalam
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages109 Page
-
File Size-