NICHE ARCHITECTURE of Thalassina Anomala in the MANGROVE ECOSYSTEM of TANJUNG TIRAM VILLAGE SOUTH KONAWE REGENCY - SOUTHEAST SULAWESI

NICHE ARCHITECTURE of Thalassina Anomala in the MANGROVE ECOSYSTEM of TANJUNG TIRAM VILLAGE SOUTH KONAWE REGENCY - SOUTHEAST SULAWESI

AQUASAINS (Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan) (Vol 8 No. 2 Tahun 2020) NICHE ARCHITECTURE OF Thalassina anomala IN THE MANGROVE ECOSYSTEM OF TANJUNG TIRAM VILLAGE SOUTH KONAWE REGENCY - SOUTHEAST SULAWESI Muhammad Fajar Purnama1 · A. Ginong Pratikino2 · Abdullah2 · La Ode Alirman Afu2 · Muhammad Trial Fiar Erawan2 Ringkasan This research was conducted obtained at station 2 with 4.5 ind/m2 in October-December 2019 at Tanjung while the lowest density (1.5 ind/m2) Tiram Village, North Moramo Distri- was obtained at station 3 with combi- ct, South Konawe Regency. This study nation substrate. There is a very signi- aims to find out in detail the architectu- ficant correlation between the diame- re of the T. anomala mound in the ma- ter of the burrow and the carapace wi- ngrove ecosystem. Determination of the dth of T. anomala. 95% of the para- research station using a purposive sam- meters of the dune architecture have pling method based on the natural ha- a significant correlation, meaning that bitat of mud lobster in nature, name- there is only one parameter that do- ly the mangrove ecosystem. Observa- es not have a significant correlation ie tion of T. anomala niches was carried the relationship between the slope pa- out directly using the random sampling rameters of the dune slope (P> 0.05). method. The main parameters observed Among these parameters the height of in this research are niche architectu- the mound with the lower diameter of re. The results of measurements of mud the mound has a very significant cor- lobster niche architecture and enviro- relation (0.005 <0.01) and the height nmental parameters in nonparametric of the mound with a depth of burrow analysis using spearmen test, as well (0.026 <0.05). as the relationship between the diame- ter of the top of the mound and the wi- Keywords Mounds Architecture; dth of the mud lobster carapace. The Density; Distribution Pattern; Thalas- distribution pattern of T. anomala at sina anomala each station shows a random pattern. Received : 28 Februari 2020 The highest mud lobster density was Accepted : 17 Maret 2020 1)Department of Aquatic Resource Management, FPIK - UHO, Kendari PENDAHULUAN 2) Department of Marine Science, FPIK - UHO, Kendari E-mail: muhammadfajarpurna- Tanjung Tiram merupakan Desa pesi- [email protected] sir yang secara administratif terletak di 842 Muhammad Fajar Purnama1 et al. Kecamatan Moramo Utara Kabupaten pur mencerna bahan organik saat meng- Konawe Selatan. Desa Tanjung Tiram gali ke dalam tanah untuk mencari ma- memiliki kawasan hutan mangrove yang kanan. luas. Salah satu potensinya adalah ke- Kartika and Patria(2013); Purnama et al. hadiran lobster lumpur (Thalassina ano- (2017)menemukan bahwa liang sarang mala) sebagai fauna khas penyusun eko- lobster lumpur berbentuk seperti huruf sistem mangrove (Purnama et al., 2017) I, L dan Y. Sedangkan kelompok lain secara ilmiah berada di daerah terse- Thalassinidea dilaporkan memiliki je- but. Masyarakat lokal menyebutnya udang nis liang atau terowongan sarang me- kalajengking oleh karena struktur mor- nyerupai huruf U, Y,I (Kinoshita, 2002). fologi lobster lumpur (T. anomala) yang Sementara, liang T. anomala yang di- menyerupai kalajengking, sementara di temukan di Setiu, Terengganu, Mala- Jambi dikenal dengan sebutan udang ysia memiliki bentuk seperti huruf U ketak darat atau udang tanah (Kartika dan Y.Berdasarkan hasil observasi ben- and Patria, 2013), dan di Terengganu tuk liang dari Thalassina, Kinoshita(2002) Malaysia : ketam busut, udang ketak, menyimpulkan bahwa bentuk liang ter- lobster lumpur dan udang hantu (ghost sebut sangat terkait dengan aktivitas men- shrimps)(Hassan et al., 2015). T. ano- cari makan Thalassina. Lobster lum- mala termasuk dalam golongan crus- pur atau ketam busut membangun gun- tacea penggali (burrowing crustacean) dukan dan liangnya pada malam hari karena memiliki kebiasaan menggali ta- di daerah mangrove dan pada pagi hari nah untuk membuat liang (crabshole) di deaerah mangrove akan terlihat ba- pada dasar substrat di ekosistem ma- nyak gundukan baru yang bertebaran ngrove yang berfungsi sebagai relung (Hassan et al., 2015). (Gundukan (Mounds) : Sarang) (Ngoc- Ho and de Saint Laurent, 2009; Moh Peranan lobster lumpur di ekosistem ma- and Chong, 2009). ngrove antara lain : pemanfaatan daur nutrisi dari gundukan yang dihasilkan Relung (Sarang) lobster lumpur (T. ano- dari gundukan oleh vegetasi mangro- mala) terdiri atas gundukan (mounds) ve. Akibat gundukan yang dibuat oleh dan liang yang saling terhubung dan fauna ini dapat mengubah kondisi ling- tersusun oleh partikel pasir dan lum- kungan dari ekosistem tersebut. Ada- pur. Liang yang dibuat diperkirakan da- pun faktor abiotik seperti kelembapan pat mencapai kedalaman 2 meter bahk- tanah, pH, dan oksidasi asam pada ta- an lebih dengan arah liang vertikal atau nah merupakan beberapa dari faktor yang menuju perairan (Teo et al., 2008). Moh dapat mempengaruhi distribusi dan ke- et al.(2015) menyatakan bahwa spesi- limpahan vegetasi terutama untuk ka- es lobster lumpur ditemukan cukup ja- wasan mangrove yang akan direhabili- uh meliang dibawah substrat dasar per- tasi (Ashton and Macintosh, 2002). airan memperlihatkan toleransi yang be- Secara ekologis kehadiran fauna dari sar terhadap salinitas perairan. family Thalassinidae ini merupakan kom- Gundukan terbentuk dari hasil penya- ponen makrofauna yang cukup penting ringan lumpur (mud filtered) yang di- karena aktivitas tersebut dapat meng- gali dari permukaan substrat menggu- embalikan fungsi hara (Daur hara) pa- nakan sepasang pereopod, lobster lum- da sedimentasi lahan (Kartika and Pa- Niche Architecture of Tahlassina anomala South Konawe 843 tria, 2013). Bahkan di beberapa tem- kukan di Laboratorium Pengujian Fa- pat dijadikan sebagai indicator lahan kultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Uni- dengan konsentrasimineral pirit (FeS2) versitas Halu Oleo. yang teroksidasi dan menghasilkan asam Pengukuran dan pengamatan variabel- sulfat (tanah sulfat masam) (Ashton and variabel penelitian dilakukan secara lang- Macintosh, 2002; Teo et al., 2008). sung di lapangan kemudian dilanjutk- Saat ini penelitian dan informasi ilmi- an dengan analisis di laboratorium. Pe- ah lainnya mengenai keberadaan spesi- nentuan stasiun penelitian menggunak- es lobster lumpur di Sulawesi Tengga- an metode purposive random sampling ra khususnya Kabupaten Konawe Se- yaitu interpretasi stasiun penelitian di- latan hanya dilakukan oleh Purnama et al. tentukan berdasarkan lokasi atau dae- (2017) mengenai spesies lobster lum- rah yang memiliki keberadaan relung pur pada ekosistem mangrove, untuk (mounds) lobster lumpur yang ada di- itu penelitian ini menjadi penting un- setiap stasiun pengamatan. Selanjutnya tuk dilaksanakan, untuk mendeskripsik- dibuat kuadrat plot dengan ukuran 10 an karakteristik relung, kepadatan, dan x 10 m2 dan jarak antara kuadrat plot pola distribusi gundukan yang diben- terdekat 10 m. pada setiap titik sam- tuk oleh lobster lumpur pada ekosis- pling dilakukan perhitungan jumlah li- tem mangrove perairan Desa Tanjung ang atau gundukan yang dibuat lobster Tiram. Hasil penelitian ini diharapkan lumpur dan dilakukan pengukuran ter- mampu memberikan informasi ekolo- hadap arsitektur gundukan berupa dia- gis lobster lumpur terutama yang ber- meter bagian atas gundukan, diameter kaitan dengan karakteristik relung dan dasar gundukan, tinggi gundukan, ke- peranan sarang (nest) lobster lumpur dalaman liang, kemiringan gundukan terhadap kehidupan (interaksi timbal ba- dan liang serta arah liang menggunak- lik) biota akuatik lainnya yang ada di an beberapa peralatan berikut, antara ekosistem mangrove Desa Tanjung Ti- lain jangka sorong (mm), busur dera- ram Kecamatan Moramo Utara Kabu- jat, kompas dan petak kuadrat 100 m2 paten Konawe Selatan - Sulawesi Teng- (Purnama et al., 2017). gara. Pengambilan sampel air dilakukan ber- samaan pengambilan sampel lobster lum- MATERI DAN METODE pur di masing-masing stasiun peneliti- an. Parameter kualitas air yang diukur Penelitian ini dilaksanakan selama ti- pada penelitian ini adalah suhu, kece- ga bulan (Periode Oktober – Desember rahan, kecepatan arus dan pH air, pH 2019). Penelitian ini terdiri atas dua ta- substrat, kelembapan liang, oksigen ter- hap yaitu pengambilan sampel lapang larut (DO), total padatan tersuspensi (TSS), (Parameter Fisika - Kimia) dan anali- dan total organik terlarut air (TOM). sis Laboratorium (Parameter Fisika - Pengambilan sampel substrat (Pipa Pa- Kimia). Penelitian lapang dilaksanak- ralone ¾ inchi) digunakan untuk meng- an di Desa Tanjung Tiram Kecamatan analisis bahan organik (BO) substrat dan Moramo Utara Kabupaten Konawe Se- fraksi/tekstur sedimen serta beberapa latan Provinsi Sulawesi Tenggara, se- alat dan bahan kimia yang diperlukan dangkan analisis kualitas perairan dila- untuk analisis laboratorium. Pengukur- 844 Muhammad Fajar Purnama1 et al. an dan pengamatan dilakukan secara Tabel 1 Kepadatan dan Pola Distribusi lobster lumpur langsung di lapangan menggunakan be- pada Setiap Stasiun Kepadatan Indeks Morisita berapa alat ukur, antara lain pH indika- Stasiun Pola penyebaran (Ind/m2) (Id) tor, termometer raksa, hygrometer, so- 1 2,9 1,00 Acak il tester, stopwatch, layangan arus dan 2 4,5 1,00 Acak secchi disc GPS Garmin 60, tongkat 3 1,5 1,00 Acak berskala, kamera digital, sekop, jang- ka sorong (mm), kertas label, plastik da ketiga stasiun penelitian memben- sampel, meteran (transek), petak kua- tuk pola penyebaran acak dikarenak- 2 drat 10 x 10 m dan ember plastik ber- an nilai Id (Indeks morisita) yang

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    12 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us