Riza Aulia Putra Naskah Untuk Jurnal Tesa -1

Riza Aulia Putra Naskah Untuk Jurnal Tesa -1

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Tesa Arsitektur, Journal of Architectural Discourses PENGURAIAN TANDA (DECODING ) PADA RUMOH ACEH DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA (Elaboration of Sign (Decoding) of Rumoh Aceh Using Semiotics Approach ) Riza Aulia Putra 1, Agus S. Ekomadyo 2 1,2 Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung 1 [email protected], [email protected] ABSTRACT Rumoh Aceh is one of the artefacts from the cultural society. As a cultural artefact, rumoh Aceh can be read as a text that represented of a society tradition. There are messages that are contained in rumoh Aceh. The architecture of rumoh Aceh has been influenced by Islam as a majority religion in the society. To be able to know the message that attach in the architecture of rumoh Aceh, it is needed to elaborate the architectural components. Semiotics is one of method that can be used to read or disclose the message that contain in architectural object based on an existing signature or code (decoding). The process of elaboration of the sign using semiotic approach relies heavily on social agreements in a society where the object of architecture is located. The purpose of this article is to expose the messages attach in the architecture of rumohAceh as an efforts of transposition in order to appreciate and preserve the values of architecture of rumoh Aceh so that it can eventually be translated into new architectural forms in the present context. Keyword: architecture of rumoh Aceh, decoding, semiotics. ABSTRAK Rumoh Aceh merupakan salah satu artefak dari sebuah kebudayaan masyarakat. Sebagai sebuah artefak budaya, rumoh Aceh dapat dibaca sebagai teks yang merepresentasikan tradisi suatu masyarakat. Terdapat pesan-pesan yang terkandung di dalam rumoh Aceh . Pengaruh Islam yang sangat kuat pada masyarakat Aceh turut serta mempengaruhi tatanan pada arsitektur rumoh Aceh . Untuk dapat mengetahui pesan yang terkandung dalam arsitektur rumoh Aceh tersebut perlu dilakukan upaya penguraian terhadap komponen- komponen arsitekturnya. Semiotika merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk membaca atau menyingkap pesan yang terdapat pada sebuah objek arsitektur berdasarkan kode atau tanda yang ada ( decoding ). Proses penguraian tanda dengan pendekatan semiotika ini sangat bergantung pada kesepakatan sosial yang terdapat pada sebuah masyarakat dimana objek arsitektur itu berada. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengungkap pesan yang terkandung dalam arsitektur rumoh Aceh sebagai upaya transposisi untuk mengapresiasi dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam arsitektur rumoh Aceh sehingga nantinya dapat diterjemahkan ke dalam bentuk arsitektur baru dalam konteks kekinian. Kata kunci : arsitektur rumoh Aceh , decoding, semiotika . 1 PENDAHULUAN lokal yang berasal dari nilai-nilai sosial dan Arsitektur tradisional merupakan budaya yang berlaku pada masyarakat salah satu artefak dari kebudayaan Aceh. Proses pengumpulan data masyarakat pada suatu daerah. Arsitektur dilakukan dengan melakukan observasi tradisional berkembang sejalan dengan langsung terhadap rumoh Aceh , perkembangan suatu suku bangsa dokumentasi objek penelitian dan ataupun bangsa. Terdapat nilai-nilai melakukan wawancara terhadap tokoh sosial, religi, dan budaya di dalam budayawan Aceh, akademisi arsitektur arsitektur tradisional sehingga dan utoh (pelaku arsitektur rumoh Aceh ). menyebabkan arsitektur tradisional dapat Data yang diperoleh kemudian dianalisis dianggap sebagai indentitas sebuah suku dengan menggunakan pendekatan bangsa atau daerah. semiotika struktural dari Ferdinand de Aceh sebagai sebuah suku bangsa Saussure untuk mengurai tanda yang di Indonesia memiliki artefak terdapat pada arsitektur rumoh Aceh kebudayaannya sendiri, salah satunya tersebut. yaitu rumoh Aceh (rumah Aceh).Rumoh Aceh merupakan artefak kebudayaan SEMIOTIKA SEBAGAI METODE yang berfungsi sebagai tempat berhuni DECODING DALAM ARSITEKTUR bagi masyarakat Aceh.Tentunya sebagai Semiotika merupakan ilmu yang sebuah arsitektur,rumoh Aceh memiliki mempelajari tentang tanda sebagai bagian pesan tersendiri di dalamnya. Apabila dari kehidupan sosial. Semiotika setiap komponen dari rumoh Aceh dibaca mempelajari tentang struktur, jenis, tanda-tandanya, maka akan didapatkan tipologi dan relasi tanda dalam pesan-pesan yang terkandung pada penggunaanya di dalam masyarakat rumoh Aceh . (Piliang, 2010:46). Semiotika sebagai Salah satu metode untuk membaca disiplin ilmu mulai berkembang sejalan pesan yang terdapat pada objek arsitektur dengan perkembangan potsmodern. adalah dengan pendekatan semiotika. Semiotika pada awalnya dikembangkan Namun, penggunaan metode semiotika dalam lingkup kajian bahasa. Semiotika terhadap objek kebudayaan harus terlebih mulai bersinggungan dengan arsitektur dahulu memandang objek tersebut ketika mulai disadari bahwa arsitektur juga sebagai sebuah rangkaian tanda yang merupakan serangkaian tanda dan memiliki makna dan pesan yang ingin bahasa (Ekomadyo, 1999:1). disampaikan oleh pembuatnya (Piliang, Semiotika menjadikan kebudayaan 2010:347). Dalam proses penyingkapan sebagai salah satu objek kajiannya. Hal ini makna yang dikodekan ( decoding ) melalui dikarenakan pada saat ini objek pendekatan semiotika, diperlukan suatu kebudayaan dipandang sebagai sebuah kesepakatan dalam masyarakat atau yang fenomena bahasa yang memiliki pesan dikenal dengan konvensi sosial. dan makna di dalamnya. Dengan metode Melalui makalah ini akan diungkap semiotika pesan atau makna yang bagaimana objek arsitektur ditelusuri terdapat pada objek kebudayaan tersebut pesan yang terdapat di dalamnya dengan dapat diungkap. pendekatan semiotika. Proses pencarian Pendekatan semiotika dalam pesan ini merupakan sebuah upaya arsitektur yang cukup populer adalah transposisi yang bertujuan untuk pendekatan semiotika struktural yang mengapresiasi dan melestarikan arsitektur dikembangkan oleh Ferdinand de rumoh Aceh untuk nantinya dapat Saussure dan semiotika pragmatis yang diterjemahkan ke dalam konteks kekinian. dikembangkan oleh Charles Sanders Peierce. Ferdinand de Saussure METODE PENELITIAN mendefinisikan semiotika sebagai ilmu Penelitian ini menggunakan metode pengetahuan yang mempelajari tanda penelitian kualitatif dengan melakukan dalam kehidupan di masyarakat. Dalam penafsiran terhadap data lapangan yang pandangan Saussure sesuatu yang diperoleh. Proses penafsiran tersebut digunakan seseorang untuk didasarkan dengan referensi-referensi mengungkapkan sesuatu kepada yang 2 lain dianggap sebagai tanda ( sign ) yang menggunakan kayu sebagai bahan mengandung unsur yang menandakan dasarnya merupakan bentuk adaptasi (signifier ) dan unsur yang ditandakan masyarakat Aceh terhadap kondisi (signified ). Pemaknaan tanda bahasa lingkungannya. Secara kolektif pula, menurut de Saussure terjadi apabila struktur rumah berbentuk panggung manusia mengaitkan penanda dengan memberikan kenyamanan tersendiri petanda. Hubungan antara penanda dan kepada penghuninya. Dengan petanda ini tidak bersifat pribadi melainkan mengangkat bagian rumah ke atas maka didasari oleh kesepakatan bersama atau hal ini dapat menghindari dari gangguan adanya konvensi sosial (Hoed, 2014:6). binatang buas. Bentuk rumah panggung Semiotika struktural dapat juga menjadikan bagian kolong digunakan sebagai dasar dan landasan dibawahnya sebagai tempat beraktifitas dalam melakukan analisis terhadap objek dan bersosialisasi antar warga. Bagian kebudayaan. Penggunaan semiotika kolong rumah ini terkadang juga struktural dalam kajian kebudayaan tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan hanya terbatas pada proses penyingkapan padi atau lumbung padi yang di dalam kode ( decoding ) saja, melainkan juga bahasa Aceh disebut krong pade (Mirsa, dapat digunakan untuk merekonstruksi 2013:18). tanda ( encoding ) sebagai upaya menciptakan objek yang baru. Dalam penggunaannya semiotika struktural membutuhkan adanya kesepakatan sosial dalam sebuah masyarakat (konvesi sosial), sehingga makna yang diungkap dari objek kebudayaan tersebut memiliki landasan yang kuat. Oleh karena itu, referensi-referensi lokal yang berupa nilai- nilai sosial budaya masyarakat akan mempengaruhi proses pembacaan pesan dalam sebuah objek arsitektur. Gambar 2. Rumoh Aceh Referent (Sumber : Dokumentasi Putra, 2015) Rujukan Kearifan dalam menyikapi alam dan keyakinan (religiusitas) juga terlihat pada Signifier Signified orientasi bangunan rumoh Aceh. Rumoh Penanda Petanda Aceh letaknya membujur dari timur ke barat. Hal ini diyakini dengan posisi seperti ini bangunan rumoh Aceh senantiasa akan Sign menghadap ke arah barat yang Tanda merupakan arah kiblat ibadah shalat. Disamping itu faktor alam berupa arah Gambar 1. Unsur pembentuk tanda strukturalis angin di Aceh yang bertiup dari arah timur menurut pandangan Saussure (Sumber : Piliang, 2010) ke barat atau sebaliknya juga menjadi pertimbangan yang menyebabkan arah ARSITEKTUR RUMOH ACEH orientasi bangunan rumoh aceh membujur Rumoh (rumah) Aceh adalah tempat dari timur ke barat. hunian suku bangsa Aceh yang berbentuk panggung dengan ditopang oleh tiang- Tatanan Ruang Dalam Rumoh Aceh tiang kayu berbentuk bulat. Wujud dari Secara vertikal rumoh Aceh terdiri arsitektur rumoh Aceh merupakan dari tiga bagian, yaitu kaki, badan dan pengejewantahan dari kearifan dalam kepala. Kaki berupa bagian kolong dari menyikapi alam dan keyakinan rumoh Aceh yang tercipta dari (religiusitas) masyarakat Aceh. Arsitektur pengangkatan lantai rumoh Aceh setinggi

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    14 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us