Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Lokal Jimmy’s Farm…….....S. Ihsan Sadid. FERTILITAS, DAYA TETAS, DAN BOBOT TETAS AYAM LOKAL JIMMY’S FARM CIPANAS KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT FERTILITY, HATCHABILITY AND HATCHING WEIGHT OF LOCAL CHICKENS JIMMY’S FARM CIPANAS CIANJUR REGENCY-WEST JAVA S. Ihsan Sadid*, Wiwin Tanwiriah**, Heni Indrijani** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung – Sumedang KM 21 Sumedang 45363 *Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016 **Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran email: [email protected] Abstrak Fertilitas, daya tetas dan bobot tetas merupakan suatu indikator keberhasilan dalam penetasan pada program pembibitan. Jimmy's Farm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pembibitan ayam lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya tetas dan bobot tetas yang dihasilkan dari ayam lokal di Jimmy’s Farm. Ayam lokal Jimmy’s Farm merupakan hasil persilangan dari beberapa jenis ayam lokal. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik, pengambilan sampel fertilitas dan daya tetas dari empat periode penetasan dan bobot tetas dilakukan secara acak. Telur tetas yang digunakan berasal dari Jimmy’s Farm dengan perbandingan ayam jantan dan betina 1:8. Peubah yang diamati adalah fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Hasil penelitian menunjukan rataan fertilitas 96,15±0,55 persen dengan koefisien variasi 0,58 persen, daya tetas 75,27±4,57 persen dengan koefisien variasi 6,07 persen dan bobot tetas 34,17±3,62 gram dengan koefisien variasi 10,58 persen. Kata Kunci : Ayam lokal persilangan, fertilitas, daya tetas, bobot tetas Abstract Fertility, hatchability and hatching weight is an indicator of success in hatchery the breeding program. Jimmy's Farm is one of the companies engaged in the field of local chicken breeding. This study aims to determine fertility, hatchability and hatching weight resulting from local chickens at Jimmy's Farm. Local chicken Jimmy's Farm is a cross-breed of several types local chicken. The method of analysis in this research using descriptive analytic, sampling of fertility and hatchability from four hatching period and sampling hatching weight was conducted randomly. Hatching eggs was taken from Jimmy's Farm with the sex ratio 1 : 8 between male and female. The variables observed is fertility, hatchability and hatching weight. The results of the study showed the average fertility is 96.15 ± 0.55 percent with coefficient variation 0.58 percent, average of hatchability 75.27 ± 4.57 percent with coefficient variation 6.07 percent and average of hatching weight 34.17 ± 3.62 grams with coefficient variation of 10.58 percent. Keyword : Local chickens cross-breed, fertility, hatchability, hatching weight. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 1 Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Lokal Jimmy’s Farm…….....S. Ihsan Sadid. PENDAHULUAN Ayam lokal merupakan komoditas yang mempunyai potensi komersial untuk menjadi usaha oleh masyarakat Indonesia. Ayam lokal merupakan ayam asli Indonesia yang telah lama dipelihara dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Ayam lokal saat ini banyak dimanfaatkan sebagai penghasil daging namun tidak sedikit yang menjadikan ayam lokal sebagai penghasil telur untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Ayam lokal ini cukup banyak jenisnya, di antaranya adalah ayam Kedu, ayam Pelung, ayam Sentul, ayam Kapas, ayam Cemani dan lain-lain. Salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang breeder ayam lokal adalah Jimmy’s Farm yang berlokasi di daerah Cipanas, Cianjur Jawa Barat. Jimmy’s Farm melakukan penetasan telur menggunakan mesin tetas dengan kapasitas 7.500-14.000 telur. Selain dari sex ratio dan perkawinan alami, faktor-faktor lain yang menyebabkan fertilitas, daya tetas dan bobot tetas adalah dilakukannya perkawinan silang antara beberapa jenis ayam lokal mempunyai fertilitas daya tetas dan bobot tetas tinggi dari tetua asalnya. Persilangan ayam lokal bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ayam lokal dengan memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya genetik melalui persilangan (Sartika, 2012). Crossbreeding adalah persilangan antar ternak dari bangsa (breed) yang berbeda (Noor, 2000). Menurut Williamson dan Payne (1987) persilangan bertujuan untuk memodifikasi gen dengan memasukan gen baru yang unggul ke dalam populasi, sehingga mutu genetik ternak meningkat pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas. Pengertian fertilitas (kesuburan) dari suatu kelompok telur tetas adalah jumlah telur yang bertunas (fertile) dari sekian banyaknya telur yang dierami atau ditetaskan, dan dihitung dalam bentuk persentase (Bell dan Weaver, 2002). Daya tetas merupakan suatu persentase telur yang menetas dari telur yang fertil atau bertunas. Daya tetas adalah angka yang menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan telur untuk menetas (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006). Bobot tetas adalah suatu bobot yang diperoleh dari hasil penimbangan anak ayam (DOC) yang baru menetas. Penimbangan ini dilakukan setelah bulu DOC tersebut sudah kering. Berat telur memiliki korelasi yang positif dengan berat yang ditetaskan. Menurut Rasyaf (1984), seleksi telur tetas lebih dulu diutamakan pada bobot telur karena akan memengaruhi bobot awal DOC, semakin berat telur tersebut maka DOC yang dihasilkan juga semakin berat. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas ayam lokal Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 2 Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Lokal Jimmy’s Farm…….....S. Ihsan Sadid. OBJEK DAN METODE 1. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur tetas yang berasal dari 4 periode penetasan untuk pengamatan fertilitas dan daya tetas, dan 240 DOC ayam lokal yang dipilih secara acak untuk menghitung bobot badan di Peternakan Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Lokasi peternakan berada di ketinggian ± 1.070m dari permukaan laut dengan suhu berkisar antara 15-24ºC, kelembaban 65-80% bahkan sampai 90%, curah hujan 2.298 mm. Mesin yang digunakan adalah jenis forced draught incubator yaitu mesin tetas yang pengaturan ventilasi udara didalamnya di gerakkan oleh kipas. Peternakan Jimmy’s Farm melakukan candling pada hari ke-10. Mesin setter dengan suhu mesin tetas 36-38º C dan kelembaban 65-70 % mesin hatchery suhu berkisar 36-37ºC, dengan kelembaban 67-80%. 2. Metode Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian studi kasus di peternakan Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan analisis deskriptif terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot DOC pada ayam lokal. Pengambilan sampel bobot tetas dilakukan secara acak sebanyak 240 ekor DOC untuk ditimbang. Data fertilitas dan daya tetas didapatkan secara langsung di lapangan yang berasal dari 4 periode penetasan yang dilaksanakan. Data yang telah didapatkan tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Analisis yang dilakukan dengan cara menghitung minimum dan maksimum, nilai rata – rata, standar deviasi, koefisien variasi dan pendugaan parameter. 3. Prosedur Penelitian 1) Observasi ke perusahaan ternak ayam lokal di Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat sebelum melaksanakan penelitian untuk mengetahui kondisi peternakan, memastikan pencatatan data oleh Jimmy’s Farm mengenai penetasan dilakukan dengan baik dan memastikan penelitian dapat dilakukan. 2) Magang untuk pengambilan data tentang fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas DOC. 3) Pengolahan data. 4. Peubah yang Diamati dan Cara Perhitungannya 1) Fertilitas telur tetas dalam satuan persen, yaitu persentase jumlah telur yang fertil berdasarkan dari jumlah telur yang dieramkan. Telur yang fertil dapat diamati dengan cara candling dengan menggunakan candler. 2) Daya tetas telur tetas dalam satuan persen, yaitu persentase jumlah telur yang menetas Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 3 Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Lokal Jimmy’s Farm…….....S. Ihsan Sadid. pada hari ke 21-22 berdasarkan dari jumlah telur yang fertil. 3) Bobot tetas dalam satuan gram, diukur dengan menimbang DOC (anak ayam yang baru menetas) dengan menggunakan timbangan dengan satuan gram (g). 5. Analisis Stiatistika Deskriptif 1) Nilai Maksimum dan Nilai Minimum Nilai maksimum adalah nilai yang terbesar pada suatu interval data, sedangkan nilai minimum merupakan nilai yang terkecil pada suatu interval data. 2) Rata-rata/Mean ( ) Rata-rata hitung untuk data yang terdapat dalam sebuah sampel dihitung dengan cara membagi jumlah nilai data oleh banyaknya data. 3) Simpangan Baku Simpangan baku adalah akar dari ragam. Ragam merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individu terhadap rata-rata populasi 4) Koefisien Variasi Koefisien variasi merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui besarnya variasi dari hasil pengukuran variabel yang diamati. 5) Pendugaan Parameter Pendugaan parameter merupakan ukuran yang digunakan melakukan estimasi terhadap nilai dugaan/taksiran suatu parameter tertentu dengan menggunakan rumus selang kepercayaan n<30 dan n>30. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Keadaan Umum Perusahaan peternakan ayam lokal Jimmy’s Farm terletak di desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Lokasi peternakan berada di ketinggian ± 1.070m dari permukaan laut dengan suhu berkisar antara 15-24ºC, kelembaban 65-80% bahkan sampai 90%, curah hujan 2.298 mm dengan jarak antara Desa Gadog dengan pusat Kecamatan ± 3 km, sedangkan dengan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages11 Page
-
File Size-