RPIJM Kotamobagu 2015-2019

RPIJM Kotamobagu 2015-2019

RPIJM Kotamobagu 2015-2019 BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA 3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang 3.1.1 Arahan pembangunan berdasarkan Perpres 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 dan Renstra Ditjen Cipta Karya 2015-2019.45 Tahapan Pembangunan Nasional Strategi pembangunan nasional selama 5 (lima) tahun ke depan sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 berdasarkan kepada : A. Norma Pembangunan, meliputi antara lain: (1) membangun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat; (2) setiap upaya meningkatkan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar yang dapat merusakkeseimbangan pembangunan; (3) aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem. B. Dimensi Pembangunan; 1. Dimensi pembangunan manusia dan masyarakat. Pembangunan mental dan karaktermenjadi salah satu prioritas utama pembangunan, tidak hanya di birokrasi tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat. 2. Dimensi pembangunan sektor unggulan. Hal ini meliputi kedaulatan pangan, ketahanan energi dan ketenagalistrikan, kemaritiman dan kelautan, pariwisata dan industri. Terkait dengan kedaulatan pangan, Indonesia mempunyai modal untuk memenuhi kebutuhannya,agar tidak tergantung kepada negara lain. Potensi sumber daya air yang besar danterbarukan dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemenuhan ketahanan energi dan ketenagalistrikan, sedangkan potensi kemaritiman dan kelautan harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Potensi keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang unik merupakan modal pengembangan pariwisata nasional, sedangkan potensi industri untuk penciptaan nilai tambah. 3. Dimensi pemerataan dan kewilayahan. Pembangunan harus meminimalkan kesenjangan,baik antar kelompok pendapatan, maupun antar wilayah, serta untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dengan prioritas pada wilayah desa, wilayah pinggiran, luar Jawa, dan Kawasan Timur. Sesuai arahan RPJMN ke – 3 (2015 – 2019) ditunjukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Hal ini untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki landasan pembangunan yang mantap sehingga bisa terlepas dari perangkap negara menengah, sehingga mulai tahun 2025 dapat memasuki gerbang untuk menjadi negara maju pada 2030. 1 | B a b I I I – Kota Kotamobagu RPIJM Kotamobagu 2015-2019 Gambar 3.1 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025 RPJM 4 2020-202 5 RPJM 3 2015-201 9 • Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan RPJM 2 terselenggaranya jaringan 2010-201 4 • Ketersediaan infrastruktur transportasi pos dan sesuai dengan tata ruang telematika yang andal bagi RPJM 1 • Berkembangnya jaringan seluruh masyarajat yang 2005-200 9 transportasi menjangkau seluruh wilayah • Terpenuhinya pasokan NKRI tenaga listrik yang handal dan • Tercapainya elektrifikasi efisien perdesaan dan elektrifikasi • Percepatan pembangunan • Mulai dimanfaatkannya rumah tangga infrastruktur dengan lebih tenaga nuklir untuk • Terpenuhinya kebutuhan meningkatkan kerjasama pembangkit listrik hunian yang dilengkapi antara pemerintah dan dunia • Terwujudnya konservasi dengan sarana dan usaha sumber daya air dan prasarana pendukung bagi • Mendorong pertumbuhan • Pengembangan jaringan terpenuhinya penyediaan air seluruh masyarakat yang ekonomi melalui penciptaan infrastruktur transportasi serta minum untuk kebutuhan dasar didukung oleh sistem iklim yang lebih kondusif pos dan telematika pengembangan infrastruktur pembiayaan perumahan termasuk memperbaiki • Peningkatan pemanfaatan perdesaan mendukung jangka panjang dan infrastruktur energi terbarukan khususnya pertanian berkelanjutan, efisien, dan • Percepatan pembangunan bio energi, panas bumi, • Pemenuhan kebutuhan akuntable sehingga terwujud infrastruktur didorong melalui tenaga air, angin, dan hunian didukung sistem kota tanpa permukiman peningkatan peran swasta tenaga surya untuk kelistrikan pembiayaan jangka panjang kumuh dengan meletakkan dasar- • Pengembangan sumber daya • Terwujudnya kota tanpa dasar kebijakan dan regulasi air dan pengembangan permukiman kumuh serta reformasi dan perumahan dan permukiman restrukturisasi kelembagaan Berdasarkan arahan RPJPN 2005 – 2025 pada periode 2015 – 2019 daya saing perekonomian Indonesia semakin kuat dan kompetitif, salah satunya melalui terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha. RPJPN juga mengarahkan terpenuhinya penyediaan air minum dan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yang dapat diartikan meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonsia (100%). Sejalan dengan itu pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat. Kondisi ini semakin mendorong terwujudnya Kota tanpa permukiman kumuh. Pengembangan infrastruktur perdesaan juga akan terus dikembangkan, terutama untuk mendukung pembangunan pertanian. Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan visi pembangunan jangka panjang, periode 2015- 2019 menjadi sangat penting karena merupakan titik kritis untuk meletakkan landasan yang kokoh untuk mendorong ekonomi Indonesia agar dapat maju lebih cepat dan bertransformasi dari kondisi saat ini sebagai negara berpenghasilan menengah menjadi negara maju dengan penghasilan per kapita yang cukup tinggi. Meskipun demikian, upaya peningkatan kinerja perekonomian Indonesia perlu memperhatikan kondisi peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan, warga yang berkepribadian dan berjiwa gotong royong, dan masyarakat memiliki keharmonisan antar kelompok sosial, serta postur perekonomian yang semakin mencerminkan pertumbuhan yang berkualitas, yakni bersifat inklusif, berbasis luas, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan IPTEK dan bergerak menuju kepada keseimbangan antar sektor ekonomi dan antar wilayah, serta makin mencerminkan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Maka dari itu, ditetapkan visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah: “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong- Royong”. 2 | B a b I I I – Kota Kotamobagu RPIJM Kotamobagu 2015-2019 Salah satu tantangan pokok dalam mewujudkan visi pembangunan 2015-2019 adalah terbatasnya ketersediaan infrastruktur untuk mendukung peningkatan kemajuan ekonomi. Untuk itu, ketersediaan infrastruktur permukiman harus ditingkatkan untuk mendukung agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam Nawacita seperti membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing ekonomi. Maka dari itu, salah satu arahan kebijakan umum RPJMN 2015-2019 adalah mempercepat pembangunan infrastuktur untuk pertumbuhan dan pemerataan. Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk memperkuat konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan pembangunan, mempercepat penyediaan infrastruktur dasar (perumahan, air bersih, sanitasi, dan listrik), menjamin ketahanan air, pangan dan energi untuk mendukung ketahanan nasional, dan mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan, yang seluruhnya dilaksanakan secara terintegrasi dan dengan meningkatkan peran kerjasama Pemerintah-Swasta. Adapun sasaran pokok yang ingin dicapai pada tahun 2019 terkait pembangunan perumahan dan kawasan permukiman adalah terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat untuk bertempat tinggal pada hunian yang layak yang didukung oleh prasarana, sarana dan utilitas yang memadai, meliputi akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak dan terjangkau dan diprioritaskan dalam rangka meningkatkan standar hidup penduduk 40 persen terbawah. Sasaran pembangunan kawasan permukiman yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen; 2. Tercapainya 100 persen pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia; 3. Optimalisasi penyediaan layanan air minum; 4. Peningkatan efisiensi layanan air minum dilakukan melalui penerapan prinsip jaga air, hemat air dan simpan air secara nasional; 5. Penciptaan dokumen perencanaan infrastruktur permukiman yang mendukung; 6. Meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan) menjadi 100 persen pada tingkat kebutuhan dasar; 7. Meningkatnya keamanan dan keselamatan bangunan gedung termasuk keserasiannya terhadap lingkungan. 3.1.2 Arahan Penataan Ruang Rencana Tata Tuang Wilayah Nasional (RTRWN) disusun melalui Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang dijadikan sebagai pedoman untuk: a. Penyusunan rencana pembangunan jangkapanjang nasional b. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional c. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional d. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan pekermbangan antar wilayah provinsi, serta keserasian antar sektor e. Penetapn lokasi dan fungsi ruang untuk investasi f. Penataan ruang kawasan strategis nasional, dan g. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota Arahan yang harus diperhatikan dari RTRWN untuk ditindaklanjuti ke dalam

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    107 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us