
EKOLEKSIKON LALAPAN BAHASA JAWA DI DESA BINGKAT KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI OLEH TRI ASTARI 150701045 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeroleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh. Medan, Juli 2019 Tri Astari NIM 150701045 i Universitas Sumatera Utara EKOLEKSIKON LALAPAN BAHASA JAWA DI DESA BINGKAT KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TRI ASTARI 150701045 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan ekoleksikon nomina lalapan berdasarkan dimensi biologis, sosiologis, ideologi, serta parameter ekologi pada bahasa Jawa di Desa Bingkat (2) mendeskripsikan tingkat pemahaman masyarakat Jawa terhadap leksikon nomina terkait lalapan di Desa Bingkat, dan (3) mendeskripsikan faktor bertahan dan menyusutnya suatu leksikon lalapan di Desa Bingkat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, metode cakap, observasi, wawancara mendalam, serta memberikan kuesioner kepada responden. Metode cakap terdiri atas beberapa teknik, teknik yang digunakan adalah teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pertama, berdasarkan dimensi biologis, sosiologis, ideologi, serta parameter ekologi menemukan 32 leksikon lalapan yang diklasifikasi menjadi empat, yaitu (1) lalapan bentuk daun muda sebanyak tiga belas leksikon, (2) lalapan bentuk buah sebanyak sebelas leksikon, (3) lalapan bentuk umbi sebanyak tiga leksikon, (4) lalapan bentuk biji sebanyak lima leksikon. Kedua, temuan berdasarkan tingkat pemahaman pada kategori 1 (mengenal, pernah melihat, pernah mendengar, dan pernah menggunakan) diperoleh jumlah pemahaman terhadap leksikon lalapan sebanyak 4082 (47%), kategori 2 (pernah mendengar, tidak mengenal, tidak pernah melihat, dan tidak pernah menggunakan) diperoleh jumlah pemahaman terhadap leksikon lalapan sebanyak 3242 (38%), dan kategori 3 (tidak mengenal, tidak pernah melihat, tidak pernah mendengar, dan tidak pernah menggunakan) diperoleh jumlah pemahaman terhadap leksikon lalapan sebanyak 475 (15%). Ketiga, temuan berdasarkan Faktor-faktor bertahannya leksikon lalapan di Desa Bingkat adalah masih ditemukannya referen lalapan berupa daun muda, buah-buahan, umbi-umbian, dan biji-bijian pada masyarakat di Desa Bingkat. Di samping itu, masyarakat Bingkat masih menggantungkan hidup pada alam dengan cara menanam lalapan tersebut, sedangkan faktor-faktor menyusutnya leksikon lalapan di Desa Bingkat karena referen lalapan sulit ditemukan akibat masyarakat tidak mengetahui manfaat lalapan dan adanya pembasmian terhadap tumbuhan lalapan. Di samping itu, kurangnya pelestarian terhadap tumbuhan lalapan mengakibatkan leksikon- leksikon lalapan mulai menyusut. Kata Kunci: Leksikon, Lalapan, Nomina ii Universitas Sumatera Utara PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Segala bimbingan, nasihat, dukungan, dan doa telah membuat penulis semangat dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Budi Agustono, M.S., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, dan juga Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III. 2. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., sebagai Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, USU. 3. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., sebagai Sekretaris Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, USU. 4. Dra. Mascahaya, M.Hum., sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan waktu dalam mengoreksi setiap masalah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Dr. Dwi Widayati, M.Hum., sebagai dosen penguji skripsi yang telah memberikan arahan, masukan, dan kritik yang baik bagi penulis. 6. Dr. Ida Basaria, M.Hum., sebagai dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik yang baik bagi penulis. 7. Seluruh staf pengajar Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, USU yang telah memberikan ilmu pengetahuan, baik dalam iii Universitas Sumatera Utara bidang linguistik, sastra, serta bidang yang lain. Tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Joko yang telah membantu penulis dalam hal administrasi di Program Studi Sastra Indonesia. 8. Kedua orang tua saya, Ayahanda Manaf dan Ibunda Marni yang telah memberikan dukungan, nasihat, dan doa dalam menyelesaikan skripsi saya. Tidak pula saya mengucapkan terima kasih kepada (Fitri) kakak pertama, (Wanda) kakak kedua, dan (Tian) adik dalam memberikan semangat serta doa dalam mempermudah pengerjaan skripsi saya. 9. Keluarga besar Retno Andriani yang telah memberikan saya tempat tinggal dan fasilitas selama melakukan penelitian di Desa Bingkat. 10. Sahabat-sahabat saya, Aisyah Dhuhani (2014), Evalia, Nurcholidalia, Abdilla Tri Dayana Ginting, Ismaida, Latifah Hanum, Nurfazrina, Ema Wahyuni dan seluruh teman-teman angkatan 2015 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, USU. 11. Sahabat-sahabat di Fakultas Ilmu Budaya, Ade (Sastra Arab 2015), Intan (Sastra Inggris 2015), Citra (Sastra Inggris 2015), Nisa (Sastra Inggris 2015), Yanti (Ilpus 2015), Mutiva (Ilpus 2015), Sorayawahaha (Sastra Jepang 2015), Hannah (Ilmu Sejarah 2015), Yusda (Ekstensi Sastra Inggris 2015). 12. Kepada pejabat daerah serta masyarakat Desa Bingkat yang telah banyak membantu dan memberikan fasilitas untuk keperluan penelitian bagi penulis. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas semua kebaikan bapak, ibu, saudara/saudari semua. iv Universitas Sumatera Utara Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Medan, Juli 2019 Tri Astari NIM 150701045 v Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI PERNYATAAN .............................................................................................. i ABSTRAK ....................................................................................................... ii PRAKATA ....................................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... vi DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1 1.1 Latar Belakang ……....………………………………………………… 1 1.2 Batasan Masalah ………………………………………………………… 4 1.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………… 4 1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………………… 4 1.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………… 5 1.5.1 Manfaat Teoretis………………………………………………………… 5 1.5.2 Manfaat Praktis………………………………………………………….. 5 BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA …. 6 2.1 Konsep …………………………………………………………………. 6 2.1.1 Leksikon …………………………………………………………………. 6 2.1.2 Lalapan …………………………………………………………………. 7 2.1.3 Kata Benda (Nomina) …………………………………………………. 7 2.1.4 Bahasa dan Lingkungan …………………………………………………. 7 2.2 Landasan Teori …………………………………………………………. 8 2.3 Tinjauan Pustaka …………………………………………………………. 10 BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………….. 15 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………………… 15 3.2 Data dan Sumber Data ………………………………………………… 15 3.3 Metode Penelitian ………………………………………………………… 16 3.4 Pengumpulan Data………………………………………………………… 16 3.5 Metode Analisis Data……………………………………………………… 20 vi Universitas Sumatera Utara 3.6 Metode Penyajian Hasil Analisis Data …………………………………. 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…...……………….. 24 4.1 Ekoleksikon nomina lalapan berdasarkan dimensi dan parameter ekologi pada bahasa Jawa di Desa Bingkat ............................................................................. 24 4.1.1 Lalapan bentuk daun muda........................................................................ 25 4.1.2 Lalapan bentuk buah………………………………………………….…. 42 4.1.3 Lalapan bentuk umbi…………………………………………………….. 54 4.1.4 Lalapan bentuk biji…………………………………………………….… 58 4.2 Tingkat pemahaman masyarakat di Desa Bingkat........................................ 64 4.2.1 Kelompok Usia I (15-20 Tahun) ............................................................... 66 4.2.2 Kelompok Usia II (21-45 Tahun) .............................................................. 68 4.2.3 Kelompok Usia III (≥46 Tahun) ................................................................ 70 4.3 Faktor bertahan dan menyusutnya suatu leksikon lalapan di Desa Bingkat……………………………………………………………………. 71 4.3.1 Faktor-faktor bertahannya
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages103 Page
-
File Size-