PENGARUH PROGRAM TAYANGAN SITUASI KOMEDI “BOCAH NGAPA(K) YA” DI TRANS7 TERHADAP MINAT MENONTON (Survei Pada Remaja Kampung Lio Rw 13 Depok, Jawa Barat) Satelit Nanda Wijaya [email protected] Telp : 081311553719 Mira Herlina [email protected] Telp : 083895669298 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur ABSTRACT How much influence the program shows a view of interest on the Ngapak Kids’in comedy program that shows in Trans7. This research uses a quantitative approach with an associative exploration survei method and USES the S-O-R theory. Data collection was obtained through the dissemination of questionnairesto the research subject of youth in Lio Rw 13 Depok village, West Java. A total of teenagers who watched 181 teenagers for samples of 125. The result of this research based on the regression test has a value about 0,634, indicating a strong relationship between the X and Y in between the 0.60 – 0.799 correlation rate. In addition to thisis r square or 0,402 determinate values which, by subtreaty to 40,2%, in Trans7 the influence of television’s sitcoms show in Trans7 toward viewing interest (survey on Lio Rw 13 Depok, West Java) for 40,2 % and 59,8% is another variabel not covered in the study. Having done researchcan be proved that ha is accepted and ho is rejected can be seen from sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, which means that there is an influence on the program of the sitcom Ngapak Kid’s (k) Yes in Trans7 towards the interest in watching (survei of youth in Kampung Lio Rw 13 Depok, West Java) Keywords : SOR Theory, Interest, Show Program Siaran televisi di Indonesia dimulai PENDAHULUAN pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan Televisi adalah media komunikasi langsung upacara hari ulang tahun yang bersifat dengar-lihat (audio-visual) kemerdekaan Indonesia ke-17 pada tanggal dengan penyajian berita yang berorientasi 17 Agustus 1962. Siaran langsung itu masih pada reproduksi dari kenyataan. Kekuatan terhitung sebagai siaran percobaan. Siaran utama dari media televisi adalah suara dan resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 gambar, televisi lebih menarik daripada jam 14:30 WIB yang menyiarkan secara radio.1 Televisi juga memiliki kekuatan langsung upacara pembukaan Asian Games yang ampuh untuk menyampaikan pesan ke-4 dari stadion utama Gelora Bung karena media ini dapat menghadirkan Karno. Sejak pemerintahan Indonesia pengalaman yang seolah-olah dialami membuka TVRI, maka selama 27 tahun sendiri dengan jangkauan yang luas dalam penonton televisi di Indonesia hanya dapat waktu bersamaan. menonton satu saluran televisi. Barulah pada tahun 1989, pemerintah memberikan izin operasi kepada kelompok usaha 1 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu pengantar, Bimantara untuk membuka stasiun televisi (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014) hlm. 45 RCTI yang merupakan televisi swasta 1 pertama di Indonesia, disusul kemudian 2018. Acara ini dibintangi oleh tiga anak- dengan SCTV, Indosiar, ANTV, TPI.2 dan anak asli Desa Sadangwetan, Sadang, masih banyak lagi stasiun televisi lainnya, Kebumen, yakni Ahmad Azkal Fuadi, Fadli seperti NET., Trans TV, Trans7, Global TV, Dwi Ramadan, dan Ilham Dwi Ramadan. TV ONE. Selain bahasanya yang lucu, ekspresi wajah Sebenarnya tak masalah jika saja anak-anak ini juga membuat penontonnya pemirsa televisi mampu menjadi filter tertawa. dengan cermat memilih dan melihat Berdasarkan data rating & share dari tayangan mana yang layak dan yang tidak. Nielsen mulai dari bulan Februari sampai Sayangnya, selera masyarakat terkadang April 2019, sitkom Bocah Ngapa(k) Ya ini mengacu kepada acara-acara konyol yang memiliki rating yaitu 0,88% dan share secara tidak langsung telah membodoh- 5,52%. Profil penonton Bocah Ngapa(k) Ya bodohi dan tidak ‘berisi’ sama sekali. Ini dominan adalah perempuan, usia 10 juga yang mempengaruhi maraknya acara sampai 19 tahun dan 40 tahun ke atas, yang ‘cacat’ di televisi kita dan tidak layak serta penontonnya dari kalanga atas dan tayang. Beruntung masih ada beberapa menengah. Bocah Ngapa(k) Ya telah mulai acara televisi yang memang layak untuk mencuri perhatian warganet ketika awal dinikmati di waktu senggang untuk sejenak kemunculannya di kanal Youtube Rendra melepas letihnya rutinitas sepanjang hari. Polapike. Polapike sejatinya berasal dari Salah satunya adalah acara Bocah Ngapa(k) dua kata bahasa Jawa Ngapak, yaitu: “pol” Ya di Trans7, yang bergenre Komedi Situasi. dan “apike”, yg artinya “bagus sekali”. Ada beberapa acara tayangan televisi bergenre situasi komedi yang naik daun pada jamannya masing-masing yaitu Mr. Bean, Suami-suami Takut Istri, Tetangga Masa Gitu, Mimpi Metropolitan, OB OK, dan serial sitkom terbaru yaitu Bocah Ngapa(k) Ya. Gambar 1.2 Rating & share “Bocah Ngapa(k) Ya” Di dalam Program Tayangan Sitkom Bocah Ngapa(k) Ya selain untuk mencari hiburan untuk mengisi hari libur weekend di sore hari, program ini juga memberikan Gambar 1.1 sedikit informasi bahwa di daerah Logo Program Bocah Ngapa(k) Ya Sadangwetan, Sadang, Kebumen, Jawa Bocah Ngapa(k) Ya adalah sebuah Tengah ada tempat liburan juga seperti acara televisi Indonesia yang bergenre pantai, program ini juga mempunyai komedi situasi atau yang sering disebut pelajaran untuk anak–anak jaman sekarang sitkom, yang ditayangkan oleh stasiun yang kesehariannya jarang bermain televisi Trans7 sejak 16 Februari 2019. bersama teman–temannya tanpa Acara ini merupakan pengembangan dari memegang gadged, semua ini kontras film pendek YouTube Polapike yang dengan gaya hidup anak-anak yang kini menjadi perbincangan masyarakat Jawa justru tak bisa lepas dari gadged dan Tengah dan sekitarnya pada akhir tahun komputer. Peneliti mengambil sampel di Kampung Lio ini dikarenakan Peneliti sering 2 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: bermain di sini, peneliti melihat ada Strategi Mengelola Radio & Televisi, (Jakarta: beberapa anak remaja yang menggunakan Kencana, 2008), hlm. 9-10 kata-kata “lahhh bocah ngapak yaaa” dan 2 suka sesekali menepok jidat jika ada program-program terbaik untuk kesalahan dari temennya yang tidak penontonnya mencari hiburan nyambung saat mengobrol, dan dari situlah KAJIAN PUSTAKA ada perubahan dalam perilaku remaja ini, Komunikasi Massa lalu peneliti melakukan pra riset dengan Komunikasi massa adalah melakukan wawancara kepada beberapa komunikasi yang ditujukan bagi masyarakat remaja dan memberikan pertanyaan luas, tentu saja berbeda dengan seputar tentang program bocah ngapak ya, komunikasi interpersonal yang hanya dan remaja ini mengetahui tentang untuk satu orang, atau kelompok yang program ini. hanya beberapa orang, bahkan juga Berdasarkan uraian di atas peneliti berbeda dengan organisasi yang sudah ingin mengambil survei pada warga mempunyai keunikan-keunikan tersendiri Kampung Lio RW 13 Depok, Jawa Barat, yang tidak dapat disamakan dengan bentuk khususnya remaja sebagai subyek komunikasi lainnya.3 penelitian. Penulis telah melakukan survei sementara yaitu, menanyakan kepada 30 Media Massa remaja Kampung Lio RW 13 apakah mereka Media massa adalah alat atau sarana menonton Tayangan Sitkom Bocah yang digunakan dalam penyampaian pesan Ngapa(k) Ya di Trans7. Dari hasil observasi, dari sumber (komunikator) kepada survei sementara, dan data dari Nielsen khalayak (komunikan) dengan Indonesia. Maka dari itu peneliti ingin menggunakan alat-alat mekanis seperti meneliti Pengaruh Program Tayangan surat kabar, radio, televisi, film dan Situasi Komedi Bocah Ngapa(k) Ya di internet. McQuill dalam bukunya Mass Trans7 Terhadap Minat Menonton. (Survei Communication Theories, menyatakan ada Pada Remaja Kampung Lio RW 13 Depok, enam perspektif tentang peran media Jawa Barat). massa dalam konteks masyarakat modern, yaitu sebagai berikut: Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah penelitian ini adalah: 1. Media massa sebagai sarana belajar Adakah pengaruh program tayangan untuk mengetahui berbagai informasi sitkom Bocah Ngapa(k) Ya di Trans7 dan peristiwa. Ia ibarat “jendela” terhadap minat menonton (Survei Pada untuk melihat apa yang terjadi diluar Remaja Kampung Lio RW 13 Depok, Jawa kehidupan. Barat)? Seberapa besar pengaruh program 2. Media massa sebagai sarana untuk tayangan sitkom Bocah Ngapa(k) Ya di mensosialisasikan berbagai informasi Trans7 terhadap minat menonton (Survei atau ide kepada publik untuk Pada Remaja Kampung Lio RW 13 Depok, memperoleh tanggapan. Jawa Barat)? 3. Media massa sebagai interkulator, Secara teoritis penelitian ini tidak sekedar tempat “lalu lalang” diharapkan bisa ikut serta menambah informasi tetapi memungkinkan kajian studi pada Ilmu Komunikasi terjadinya komunikasi yang interaktif.4 khususnya dalam kajian tentang perilaku dalam menonton program acara televisi. Televisi Manfaat praktis, penelitian ini diharapkan Televisi menurut Suryawati, adalah bisa mengingatkan penontonnya agar media komunikasi yang bersifat dengar- dapat memilih program acara televisi yang tidak membosankan, menghibur dan 3 Khomsahrial Romli, Komunikasi Massa, mendidik, dan menjadi bahan evaluasi (Jakarta: PT. Grasindo, 2016) hlm. 9 kepada Trans7 untuk menciptakan 4 Indah Suryawati, Op.Cit., hal. 37 3 lihat (audio-visual) dengan penyajian berita Menurut Djamarah, dalam buku yang berorientasi pada reproduksi dari Bahri, minat adalah kecenderungan yang kenyataan. Kekuatan utama dari media menetap untuk memperhatikan dan televisi adalah suara dan gambar, televisi mengenang beberapa aktifitas. Seseorang lebih menarik dari pada radio. Dampak yang berminat terhadap suatu aktifitas pemberitaan melalui televisi bersifat power akan memperhatikan aktifitas itu secara full, karena melibatkan aspek
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages8 Page
-
File Size-