MANDAU SENJATA TRADISIONAL SEBAGAI PELESTARI RUPA LINGKUNGAN DAYAK Oleh

MANDAU SENJATA TRADISIONAL SEBAGAI PELESTARI RUPA LINGKUNGAN DAYAK Oleh

47 RITME Volume 2 No. 2 Agustus 2016 MANDAU SENJATA TRADISIONAL SEBAGAI PELESTARI RUPA LINGKUNGAN DAYAK Oleh : Hery Santosa dan Tapip Bahtiar [email protected] Departemen Pendidikan Seni Musik - FPSD Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK anyaknya pulau yang terhampar di wilayah Indonesia, menyebabkan tumbuhnya berbagai kebudayaan yang beragam. Hal ini merupakan realitas yang menguntungkan bagi negara Indonesia. Kekayaan budaya yang menjadi asset tak ternilai yang tumbuh menjadi pesona alam Indonesia. Dayak merupakan salah satu suku bangsa yang terkenal di Indonesia. Suku bangsa yang tinggal di pulau Kalimantan ini memiliki berbagai produk budaya. Aneka produk budaya telah dilahirkan di suku bangsa Dayak. Salahsatu produk budaya Dayak adalah senjata tradisional yang diberi nama Mandau. Mandau pada dasarnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun disamping itu ada juga yang dibuat khusus untuk digunakan dalam upacara ritual. Pada perkembangan selanjutnya, Mandau ada yang dibuat untuk keperluan tanda mata atau souvenir. Kata Kunci : Kebudayaan, Dayak, Mandau, senjata tradisi, Bagian-bagian Mandau. PENDAHULUAN teori migrasi penduduk ke Kalimantan. Bertolak dari pendapat itu, diduga nenek moyang orang Hamparan pulau bumi Indonesia yang Dayak berasal dari beberapa gelombang migrasi. demikian luas dan jumlah yang banyak sangat Gelombang pertama terjadi kira-kira 1 juta tahun menunjang lahir dan banyaknya aneka ragam seni yang lalu tepatnya pada periode Intergasial- tradisi dan keunikan budaya yang ditunjukan Pleistosen. Kelompok ini terdiri dari ras setiap pulau, wilayah, dan atau suku bangsa. Australoid (ras manusia pre-historis yang berasal Salah satu yang kaya dengan ragam kesenian dari Afrika). Pada zaman Pre-neolitikum, kurang tradisional yaitu pulau Kalimantan. Pulau lebih 40.000-20.000 tahun lampau, datang lagi Kalimantan terbagi dalam beberapa wilayah kelompok suku semi nomaden (tergolong administratif, yaitu wilayahnya Kalimantan manusia moderen, Homo sapiens ras Mongoloid). Timur ibu kotanya Samarinda, Kalimantan Penggalian arkeologis di Niah-Serawak, Madai Selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin, dan Baturong-Sabah membuktikan bahwa Kalimantan Tengah ibu kotanya Palangka Raya, kelompok ini sudah menggunakan alat-alat dari dan Kalimantan Barat ibu kotanya Pontianak. batu, hidup berburu dan mengumpulkan hasil hutan dari satu tempat ke tempat lain. Mereka Dayak atau Daya' adalah nama suku asli juga sudah mengenal teknologi api. Kelompok yang mendiami Pulau Kalimantan. Ada banyak ketiga datang kurang lebih 5000 tahun silam. pendapat tentang asal-usul orang Dayak. Mereka ini berasal dari daratan Asia dan Pandapat umumnya menempatkan orang Dayak tergolong dalam ras Mongoloid juga. Kelompok sebagai salah satu kelompok suku asli terbesar ini sudah hidup menetap dalam satu komunitas dan tertua yang mendiami pulau Kalimantan. Hal dan mengenal tekhnik pertanian lahan kering atau ini didasarkan pada berladang. Gelombang migrasi itu masih terus berlanjut hingga abad 21 ini. Teori ini sekaligus menjawab persoalan: mengapa suku bangsa RITME Jurnal Seni dan Desain Serta Pembelajarannya ISSN 1412-653X 48 RITME Volume 2 No. 2 Agustus 2016 Dayak memiliki begitu banyak varian baik dalam ras ini. Ciri khas utama ras ini ialah bahwa bahasa maupun karakteristik budaya. mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Menurut Prof. Lambut dari Univesitas Australia berambut pirang dan rambutnya Lambung Mangkurat, secara etnologis, manusia tidaklah keriting melainkan lurus. Selain itu Dayak dibagi menjadi : 1. Dayak Mongoloid, 2. beberapa orang Asli di Malaysia kulitnya juga Dayak Malayunoid, 3. Dayak Autrolo- tidak selalu hitam dan bahkan menjurus putih. Melanosoid, 4. Dayak Heteronoid. Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian Dewasa ini suku bangsa Dayak terbagi besar menetap di Asia Utara, Asia Timur, Asia dalam enam rumpun besar, yakni Kenyah-Kayan- Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Bahau, Ot Danum, Iban, Murut, Klemantan dan Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Punan. Keenam rumpun itu terbagi lagi dalam Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan kurang lebih 405 sub suku. Meskipun terbagi Oseania. Anggota ras Mongoloid biasa disebut dalam ratusan sub suku, kelompok suku Dayak "berkulit kuning". Ciri khas utama anggota ras ini memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas. ialah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak Ciri-ciri tersebut menjadi faktor penentu apakah mongol pada saat lahir dan lipatan pada mata suatu sub suku di Kalimantan dapat dimasukkan yang seringkali disebut mata sipit. Selain itu ke dalam kelompok Dayak. Ciri-ciri tersebut anggota ras manusia ini seringkali juga lebih adalah rumah panjang, hasil budaya material kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid. Nama seperti tembikar, mandau, sumpit, beliong atau ras Mongoloid diambil dari nama negara kampak Dayak; pandangan terhadap alam, mata Mongolia dan diberikan oleh orang Eropa karena pencaharian sistem perladangan, dan seni tari. kontak mereka dengan anggota ras ini terutama berkaitan dengan orang Mongolia. Namun PEMBAHASAN ironisnya dewasa ini setelah diteliti oleh para pakar orang-orang Mongolia ternyata orang- 1.Geografis dan Sosial Budaya orang Mongolia adalah anggota ras ini yang memiliki ciri-ciri khas utama ras ini yang paling Kata Dayak berasal dari kata ‘Daya’ sedikit. Kedua yaitu Melayunoid, merujuk kepada yang artinya hulu, untuk menyebutkan penutur bahasa Melayu dan mengamalkan adat masyarakat yang tinggal di pedalaman atau resam orang Melayu. Bangsa Melayu merupakan perhuluan Kalimantan, walaupun kini banyak bangsa termuda di antara bangsa-bangsa lain di masyarakat Dayak yang telah bermukim di kota dunia. Dipercayai berasal dari golongan kabupaten dan propinsi, yang masih mempunyai Austronesia di Yunnan. Kelompok pertama kemiripan adat istiadat dan budaya dan masih dikenal sebagai Melayu Proto. Mereka berpindah memegang teguh tradisinya. Menurut J. U. ke Asia Tenggara pada Zaman Batu Baru (2500 Lontaan (1975), masing-masing sub suku Dayak SM). Keturunannya adalah penduduk Asli di di pulau Kalimantan mempunyai adat istiadat dan Semenanjung Malaysia, Dayak di Sarawak, Batak budaya yang mirip, merujuk kepada sosiologi dan Komering di Sumatera. Kumpulan kedua kemasyarakatannya dan perbedaan adat istiadat, dikenal sebagai Melayu Deutero. Mereka budaya, maupun bahasa yang khas. Pada awalnya berpindah ke Asia Tenggara pada Zaman Logam yang kini disebut suku Dayak, mendiami kira-kira 1500 SM. Keturunannya orang Melayu pemukiman di daerah pesisir pantai dan sungai- di Malaysia dikatakan lebih pandai dan dan mahir sungai. Selanjutnya, karena kuatnya arus daripada Melayu Proto, khususnya dalam bidang urbanisasi yang membawa pengaruh dari luar, astronomi, pelayaran dan bercocok tanam. seperti melayu menyebabkan mereka menyingkir Jumlah mereka lebih banyak daripada Melayu semakin jauh kepedalaman dan perbukitan di Proto. Mereka menghuni kawasan pantai dan seluruh daerah Kalimantan. Mereka menyebut lembah di Asia Tenggara. Kedua kelompok ini dirinya dengan kelompok yang berasal dari suatu dikenal sebagai kelompok Austronesia. Ke tiga daerah berdasarkan nama sungai, nama pahlawan, yaitu Ras Australoid adalah nama ras manusia nama alam dan sebagainya. Misalnya suku Iban yang mendiami bagian selatan India, Sri Lanka, asal katanya dari ivan ( ivan = pengembara) beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, demikian juga menurut sumber yang lainnya kepulauan Melanesia dan Australia. Untuk bahwa mereka menyebut dirinya dengan nama kelompok di Asia Tenggara, orang Asli di suku Batang Lupar, karena berasal dari sungai Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk RITME Jurnal Seni dan Desain Serta Pembelajarannya ISSN 1412-653X 49 RITME Volume 2 No. 2 Agustus 2016 Batang Lupar, daerah perbatasan Kalimantan jual-beli barang-barang dari dan kepada Barat dengan Serawak, Malaysia. Suku Mualang, masyarakat Dayak, kemudian karena seringnya diambil dari nama seorang tokoh yang disegani mereka berinteraksi, bolak-balik mengambil dan (Manok Sabung/algojo) di Tampun Juah dan mengantar barang-barang dagangan dari dan ke nama tersebut diabadikan menjadi sebuah nama Selat Malaka, menyebabkan mereka berkeinginan anak sungai Ketungau di daerah Kabupaten menetap di daerah baru yang mempunyai potensi Sintang dan kemudian dijadikan nama suku dagang yang besar bagi keuntungan mereka. Dayak Mualang. Dayak Bukit (Kanayatn/Ahe) Karena sering terjadinya proses transaksi jual beli berasal dari Bukit/gunung Bawang. Demikian barang kebutuhan, dan interaksi cultural, juga asal usul Dayak Kayan, Kantuk, menyebabkan pesisir Kalimantan Barat menjadi Tamambaloh, Kenyah, Benuag, Ngaju dan lain- ramai, di kunjungi masyarakat Dayak dan lain, yang mempunyai latar belakang sejarah pedagang Arab Melayu dari Selat Malaka. Di sendiri-sendiri. Namun ada juga suku Dayak yang masa itu system religi masyarakat Dayak mulai tidak mengetahui lagi asal usul nama sukunya. terpengaruh dan dipengaruhi oleh para pedagang Nama "Dayak" atau "Daya" adalah nama Melayu yang telah mengenal pengetahuan, eksonim (nama yang bukan diberikan oleh pendidikan dan agama Islam dari luar mayarakat itu sendiri) dan bukan nama endonim Kalimantan. Karena hubungan yang harmonis (nama yang diberikan oleh masyarakat itu terjalin baik, maka masyarakat Dayak, ada yang sendiri). menaruh simpati kepada pedagang Gujarat tersebut yang lambat laun terpengaruh, maka Dataran Kalimantan yang sangat luas agama Islam diterima dan dikenal pada tahun melahirkan problem etnisitas

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    10 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us