Issue 2 Elections Indo.Pdf

Issue 2 Elections Indo.Pdf

PEMILU DENGAN BANYAK PILIHAN 2009 merupakan tahun penting bagi reformasi di Indonesia, yang berawal di tahun 1998 setelah jatuhnya rejim diktaktor Suharto. Pada tanggal 9 April 2009, pemilu akan diadakan bagi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Tiga bulan kemudian, putaran pertama pemilihan langsung akan diadakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Tak kurang dari 38 partai politik akan turut serta dalam pemilihan anggota legislatif. Sepuluh tahun yang lalu, barulah Indonesia bangkit dari apa yang pada dasarnya merupakan sistem satu partai. Sistem dua kamar dalam tata diktaktor Suharto selama 32 tahun, DPR pemerintahan Indonesia baru lima tahun menjadi semakin tak berdaya. Angota umurnya dan mulai ada setelah dewan hanya diperbolehkan menjadi pembentukan DPD, yang pertama kali stempel bagi undang-undang yang baru. dipilih tahun 2004. DPD terdiri dari empat Pembahasan serius dipandang sebagai wakil dari setiap provinsi, semuanya hambatan atas kekuasaan yang otoriter. independen dan bukan dari partai. DPD mempunyai hak untuk membuat proposal Seperti halnya dalam sistem kepresidenan dan memberikan pendapat atas persoalan AS, anggota kabinet ditunjuk oleh legislatif dan memantau pelaksanaan Presiden. Di Indonesia, mereka tak dapat undang-undang, tetapi fungsi DPD belum secara langsung menjawab pertanyaan lagi ditingkatkan seperti kamar kedua di dewan meskipun sebetulnya bisa, dan negara lain termasuk House of Lords (tak seringkali dipanggil untuk memberi dipilih) di Inggris atau Senat AS. Ada rasa penjelasan tentang kebijakan dan tindakan kurang nyaman yang kian menguat terkait mereka kepada komisi DPR. dengan apa yang oleh sementara pengacara dan politisi dianggap sebagai pengaruh DPR yang tak proporsional. Sepuluh tahun yang lalu, barulah Indonesia bangkit dari apa yang Bulan September tahun ini, telah tercapai pada dasarnya merupakan sistem kesepakatan untuk membentuk komisi satu partai. konstitusi guna mempertimbangkan cara- cara pemberdayaan kamar kedua agar dapat meningkatkan fungsinya untuk CALON ANGGOTA LEGISLATIF mengimbangi DPR tetapi tampaknya bisa diperlukan waktu bertahun-tahun untuk Pemilihan legislatif diselenggarakan oleh menyetujui dan melaksanakannya dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang praktik. telah mengumumkan adanya 11.868 calon anggota legislatif yang sudah terdaftar Anggota DPR yang terpilih dalam 10 tahun untuk memperebutkan 560 kursi DPR yang terakhir selama Indonesia menikmati tersedia. Nama-nama calon telah demokrasi yang baru juga masih belajar diumumkan di surat kabar nasional, surat dalam hal meminta pertanggungjawaban kabar lokal yang relevan, dan TV, lengkap Pemerintah. Selama masa Demokrasi dengan foto mereka agar masyarakat Terpimpin di bawah Presiden Sukarno dapat memberikan komentar atas daftar itu (1959 – 1965) yang diikuti pemerintahan 1 untuk memastikan bahwa calon-calon itu banyak perempuan yang menjadi anggota memenuhi persyaratan yang sah. legislatif dalam periode mendatang. Daftar ini mencakup anggota keluarga para Penempatan caleg dalam surat suara pengurus partai. Contoh yang paling merupakan salah satu isu penting. Partai mencolok adalah Megawati Sukarnoputri, diharuskan menempatkan nama calon ketua PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia – sesuai dengan urutan prioritas. Ini berarti Perjuangan) putri Sukarno, yang bahwa pemilih tak dapat memilih calon memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang diinginkan dan hanya memilih daftar tahun 1945 dan menjadi presiden pertama caleg partai dan kursi akan ditempati oleh Indonesia. Suaminya, Taufiq Kiemas, calon yang berada di urutan teratas pada anaknya, Puan Maharani, dan adiknya daftar itu. Tapi di berbagai tempat, politisi yang bungsu, Guruh Sukarnoputra, akan memenangkan pemilihan karena turut serta dalam pemilu. Anggota keluarga popularitasnya. Metode daftar caleg yang yang lain seperti adik-adik perempuannya, sekarang ini dikritik karena memberi elit Rachmawati dan Sukmawati, telah partai terlalu banyak kewenangan dan mendirikan partai mereka sendiri dengan gagal mengakui pilihan para pemilih yang harapan bahwa mereka dapat mungkin berbeda dengan pilihan pimpinan memenangkan kursi. partai. Megawati menjadi presiden mulai Juli 2001 hingga Oktober 2004 dan akan kembali GOLPUT mengikuti pemilu sebagai calon presiden. Presiden yang sekarang, Susilo Bambang Istilah GOLPUT (Golongan Putih) muncul Yudhoyono (dikenal sebagai SBY), akan tak lama setelah berkuasanya rejim Orde ikut lagi dalam pemilu sebagai calon Baru Suharto. Beberapa aktivis mahasiswa presiden dari Partai Demokrat sementara dan intelektual yang pada awalnya putranya adalah calon dari partai yang mendukung perebutan kekuasaan oleh sama untuk Jawa Tengah. Agung Laksono, militer sadar bahwa perubahan demokratis wakil ketua GOLKAR, kembali tampil yang dijanjikan Suharto hanyalah omong dalam pemilu untuk partai yang kosong dan negara berubah menjadi memenangkan hampir semua kursi DPR diktaktor militer. Mereka membentuk tahun 2004, putranya tengah bertarung gerakan, GOLPUT, dengan tujuan untuk untuk merebut kursi di Jawa Barat dan memperlihatkan bahwa pemilu itu beberapa kerabat dekatnya juga maju merupakan kecurangan dan menyerukan dalam berbagai daerah pemilihan di agar diboikot. Ini adalah aksi boikot yang Indonesia. pro-aktif dan pemberi suara mendaftarkan diri, datang ke tempat pemungutan suara Partai-partai diminta memastikan bahwa 30 dan merusak kertas suara mereka. Ada persen calonnya adalah perempuan tetapi yang membiarkannya kosong, ada juga tak ada sangsi bagi partai yang gagal yang mencoblos lebih dari satu lambang memenuhinya. Caleg perempuan perlu partai. berada pada urutan atas dalam daftar partainya agar berpeluang memenangkan Abdurrahman Wahid, yang menjabat kursi seperti halnya caleg laki-laki. Hampir sebagai presiden tahun 1999 hingga 2001, semua partai, kecuali enam partai, telah belum lama ini tersingkir dari partainya memenuhi aturan itu tetapi kelompok sendiri dan telah menyerukan kepada perempuan ragu bahwa akan terdapat pendukungnya untuk memboikot pemilu, 2 tetapi GOLPUT sekarang mempunyai arti mungkin jauh lebih rendah daripada tahun yang berbeda dan berlaku bagi pemilih 1999 dan 2004. yang tak peduli akan hak pilihnya. Menurut kelompok pemantau pemilu, jumlah non- pemilih bisa sangat tinggi. Hal yang PARTAI POLITIK merupakan indikasi penting adalah tingginya jumlah non-pemilih dalam pilkada Survei opini publik menunjukkan bahwa belum lama ini untuk memilih gubernur kira-kira ada lebih dari selusin partai yang Jakarta dan tiga provinsi lain dengan bakal memenangkan kursi dalam jumlah penduduk terpadat di negara ini. Di yang cukup berarti tahun 2009. Tapun Jakarta, 39,2 % pemilih tak muncul, dan 2004 dari 24 partai yang turut mengambil jumlah yang kurang lebih sama juga bagian, 11 partai memenangkan lima kursi tercatat di Jawa Timur. Di Jawa Tengah, atau lebih, enam partai merebut satu atau jumlah GOLPUT mencapai 41,5% dua kursi, dan tujuh partai gagal sementara di Jawa Barat, lebih dari 9 juta mendapatkan kursi barang satu pun. pemilih tak muncul. Partai-partai itu secara garis besar dapat digolongkan menjadi partai sekuler dan partai berbasis agama, yang lebih lanjut kelompok perempuan ragu bahwa terbagi menjadi partai yang berhubungan akan terdapat banyak perempuan dengan militer dan partai nasional. yang menjadi anggota legislatif dalam periode mendatang 1 PARTAI SEKULER Metode daftar caleg yang sekarang ini GOLKAR (Golongan Karya) dikritik karena memberi elit partai terlalu banyak kewenangan] Partai yang merebut kursi terbanyak tahun 2004 adalah GOLKAR (Golongan Karya) Sebagian pengamat mengkritik KPUD dengan 128 kursi. GOLKAR didirikan oleh karena tidak akurat dalam menyusun daftar sejumlah kecil perwira menengah dan pemilih sehingga banyak pemilih yang birokrat tahun 1964 sebagai payung anti namanya tak terdaftar. Terlebih lagi, orang komunis. GOLKAR menjadi partai terbesar Indonesia sering kali pindah rumah dan di Indonesia setelah perebutan kekuasan bisa jadi mereka tak terdaftar di tempat oleh Suharto tahun 1966 dan dibentuk tinggal mereka yang baru. Faktor lain ulang oleh Suharto dan jenderal-jenderal mungkin adalah kelelahan memilih. Dalam angkatan darat yang merupakan orang- pemilu pertama pasca-Suharto, orang kepercayaannya menjadi mesin masyarakat sangat antusias, penuh pemenang pemilu.Golkar adalah suatu pengharapan dan rela antre berjam-jam entitas di atas partai-parti yang terbangun untuk memberi suara. Tetapi sejak itu, dalam bentukan korporasi. timbullah rasa acuh tak acuh dan ketidak- puasan karena kondisi ekonomi dan sosial GOLKAR mendominasi politik Indonesia tak kunjung membaik. Tak banyak partai melalui Orde Baru dan sebagai partai yang berhasil mengambil hari pemilh negara de facto, GOLKAR dengan mudah dengan program-program yang menarik. memenangkan semua pemilu. GOLKAR Seperti halnya yang terjadi dalam dikenal sebagai “partai yang berkuasa”, demokrasi parlemen di seluruh dunia, atau lebih tepatnya, “partai penguasa”. jumlah pemilih tampaknya bakal rendah, Pemilu adalah urusan yang dikelola 3 layaknya panggung; target partai tersebut. Ini membuka jalan bagi GOLKAR ditentukan oleh klik pejabat-pejabat untuk mengubah diri sendiri menjadi partai Suharto dan selalu tercapai dengan politik yang normal. Sekarang GOLKAR bantuan birokrasi dan struktur territorial dapat digambarkan sebagai partai angkatan darat. konservatif dengan beberapa sayap liberal. Kecenderungan teknokrat dan birokrat Pada pertengahan tahun 1970-an, semua tetap ada sebagai warisan status

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    16 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us