Idul Adha, Pengorbanan Menuju Kebahagiaan

Idul Adha, Pengorbanan Menuju Kebahagiaan

OKTOBER, 2014 1 EDISI 66/14 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org KDN: PP17256/04/2013(032330) OKTOBER, 2014 DUBES: PERLU SUSU DAN KEJU TIGA NEGARA PENDEKATAN KURANGI RISIko DAMPINGI KOMPREHENSIF DIABETES INDONESIA PENEMPATAN TKI SIAPKAN ASIAN GAMES >07 >10 >14 IDUL ADHA, PENGORBANAN MENUJU KEBAHAGIAAN Jadi umat Islam, biar selamat dan mencapai kejayaan maka bertakwalah. Ketakwaan ini digandengkan dengan konstitusi, sehingga umat Islam terakomodir dalam aturan, terjadi kerja sama yang ternaungi dalam Pancasila dan UUD 45. Membangun generasi berkarakter Perlu disimak bahwa kehidupan Nabi Ibrahim dapat menjadi contoh dalam membangun generasi yang berkarakter. Setidaknya terdapat tiga pola Nabi Ibrahim yang penting diteladani umat Islam untuk mencetak generasi penerus. Pertama, konsistensi pada kesalehan. Ibrahim selalu bertanya, “apa yang kau sembah sepeninggalku” dan tidak bertanya “apa yang akan dimakan oleh anaknya, Ismail”. Artinya, Ibrahim lebih memprioritaskan pembangunan mental dan karakter sebagai bekal dan benteng utama menuju kehidupan yang lebih baik. Teladan kedua, Ibrahim sangat selektif memilih lingkungan pendidikan yang tepat bagi Ismail. Dan Ibrahim senantiasa memproteksi anaknya agar tidak terkontaminasi ajaran berhala yang kala itu cukup kuat. Ketiga, dalam menerapkan pendidikan, Ibrahim bukan hanya memacu kecerdasan intelektual, tetapi juga penguatan spritualnya. Dubes RI Herman Prayitno beserta istri dan Wakil Dubes Hermono bersilaturahmi dengan WNI usai salat Iedul Adha di KBRI Setidaknya terdapat empat dimensi nilai Kuala Lumpur. ibadah kurban Nabi Ibrahim yang patut dijadikan pelajaran yaitu tauhid, spiritual, HARI Raya Idul Adha merupakan hari dan Allah menebusnya dengan domba dapat Ketakwaan moral, dan sosial. besar umat Islam di seluruh dunia. Sebuah dimaknai bahwa tiada sesuatu yang mahal Ibadah kurban dan haji memerlukan energi Dimensi tauhid seperti dicontohkan peringatan tentang peristiwa kurban, yang untuk dikurbankan kalau panggilan Ilahi telah taqwa, begitu juga bangsa Indonesia jika ingin Ibrahim yang mengorbankan Ismail semata- menggambarkan keikhlasan Nabi Ibrahim datang. kejayaan kemakmuran butuh energi besar mata karena perintah Allah. Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Dr.H.Muh. Guntur Alting, M.Pd, M.Si dalam yakni takwa. Ketakwaan adalah kunci bagi mampu mengusir kepentingan pribadinya, dan Allah. ceramahnya menjelaskan cara berkurban umat muslim untuk meraih kemakmuran dan mengedepankan cintanya kepada Allah dari Kurban yang disyariatkan oleh Islam seperti itu bukan hanya ujian untuk keduanya, kejayaan, karena esensi dari ibadah kurban yang lain. dimaksudkan guna mengingatkan Nabi Ibrahim dan Ismail, tetapi juga untuk dan haji adalah ketakwaan, khususnya Dimensi kedua adalah spiritual yakni sarana manusia bahwa jalan menuju kebahagiaan menjelaskan kepada siapa saja. ketakwaan pada kerja sama. pembuktian, keimanan, dan ketaatan Nabi membutuhkan pengorbanan, tetapi yang Karena itu Allah memerintahkan Nabi Dalam ilmu manajemen moderen disebut Ibrahim kepada Allah yang mengorbankan dikurbankan bukan manusia, bukan nilai- Ibrahim menyembelih anak kandung satu- partisipatori. Harus ada kerja sama dalam putra kesayangannya yang dinanti bertahun- nilai kemanusiaan, melainkan hewan satunya, anak yang telah lama didambakannya, sistem pemerintahan mulai dari unsur tahun, Ismail dengan ikhlas seperti perintah sebagai pertanda bahwa pengurbanan harus sebagai bukti bahwa manusia pun dapat pimpinan terendah sampai tertinggi, serta Allah dalam Alquran. ditunaikan. dikurbankan bila panggilan Ilahi telah tiba. sistem bernegara. Lalu, dimensi moral adalah pengorbanan Dan yang dikurbankan adalah sifat- Hal ini menunjukkan bahwa Allah selalu Dan saat ini, bangsa Indonesia sedang dapat menjadi solusi permasalahan umat. sifat kebinatangan dalam diri manusia itu harus berada di atas segalanya. Inilah bukti menghadapi problema, penyakit korupsi, Dimensi terakhir adalah sosial yakni ibadah sendiri, yakni rakus, ingin menang sendiri, iman sejati, demikian diucapkan dosen tetap manipulasi dan krisis sosial. kurban bukan hanya mencapai kebahagiaan di mengabaikan norma dan nilai. Mata kuliah Metodologi Studi Islam pada Salah satu solusinya adalah kembali pada akhirat, tapi juga kemaslahatan dunia. Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk Fakultas Tarbiah dan Ilmu Pendidikan IAIN pertahanan diri yakni takwa dan pengendalian menyembelih Ismail, kemudian dibatalkan Sultan Zainal Abidin Syah, Maluku Utara itu. sosial . SAMBUNG DI HALAMAN >>04 OKTOBER, 2014 0 2 LAPORAN UTAMA : PENGORBANAN MENUJU KEBAHAGIAAN PESAN DUBES HERMAN PRAYITNO KEDEPANKAN MUSYAWARAH UNTUK SEBUAH KEputusAN PERAYAAN Idul Adha merupakah wujud dari kepatuhan kita kekerasan, tapi lebih mengedepankan musyawarah dan kepada Allah SWT. Jadi apapun yang dilakukan manusia di dunia mengajarkan pentingnya berdialog sebelum mengambil sebuah ini selalu mengacu pada perintahNya, yakni dengan mematuhi keputusan. rukun-rukun Islam. Ketiga, ibadah Kurban membawa pesan tentang pentingnya Selain itu, Idul Adha ini juga mendidik kita memikirkan orang kerelaan mengurbankan hal-hal yang bersifat pribadi untuk lain yang kebetulan tidak seberuntung kita, sehingga apa yang kepentingan masyarakat yang lebih luas. telah kita kurbannya baik dalam bentuk ternak sapi ataupun Dimensi sosial ibadah Kurban semakin jelas dengan adanya kambing dapat dibagikan kepada fakir miskin serta masyarakat perintah untuk menyebarluaskan daging hewan kurban kepada di sekitar yang membutuhkannya. kaum fakir miskin dan yang membutuhkannya. Idul Adha yang sering disebut sebagai Idul Kurban memiliki Sementara itu, dalam konteks hubungan di Indonesia makna yang sangat penting dalam ajaran dan tradisi Islam. maupun di Malaysia saat ini maka kita bisa mencontoh Setidaknya ada tiga pesan penting yang ingin saya sampaikan. sebagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pertama, Ibadah Kurban memberi pesan yang terang Sudah sepatutnya dalam bermasyarakat dan bernegara benderang bahwa menumpahkan darah manusia adalah hal lebih mengedepankan musyawarah terutama saat mengambil DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta) yang terlarang dalam Islam. keputusan yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Dalam berbagai riwayat diceritakan bahwa perintah Allah Oleh karena itu, baik Indonesia dan Malaysia apabila fakir dan miskin. SWT kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya akhirnya menghadapi permasalahan sudah selayaknya mengedepankan Kepada masyarakat Indonesia di negara ini, saya berpesan digantikan dengan perintah untuk menyembelih domba. musyawarah. agar sebagai duta keluarga ataupun duta bangsa harus benar- Ini menjadi bukti bahwa dalam pandangan Islam, nyawa Untuk itu, saya mengimbau agar kita sebagai warga benar menyikapi Idul Adha dengan penghayatan pengorbanan manusia sangat berharga sehingga kita wajib menjaga dan negara Indonesia di perantauan tetap menjaga solidaritas untuk mencapai keberhasilan baik untuk diri sendiri, keluarga melindungi setiap nyawa yang dianugerahkan oleh Allah SWT. dan kesetiakawanan di antara kita. Menghindari hal-hal yang serta generasi mendatang yang mampu mengharumkan nama Kedua, ibadah Kurban menjelaskan kepada kita tentang dilarang oleh hukum dan peraturan setempat, serta tetap bangsa dan negara kita. pentingnya dialog. Seperti dilakukan Nabi Ibrahim yang terlebih menjaga nama baik Indonesia di luar negeri. Pengorbanan itu bukan sekedar memberikan materi tapi dahulu mengajak berdialog putranya, Nabi Ismail tentang Dan saya berharap semoga momentum Idul Adha ini semakin menularkan semangat kerja yang tinggi perintah Allah untuk menyembelih anaknya. mendekatkan jalinan tali silaturahmi di antara kita dan lebih tidak mudah menyerah, tidak mudah patah arang, bekerja Agama Islam tidak menolerir penggunaan cara-cara penting lagi semakin menguatkan keberpihakan kepada kaum sebaiknya untuk kemakmuran keluarganya. (AB) FORMAT BLANKO PASPOR BARU PELAYANAN IMIGRASI DIREktORAT Jenderal Imigrasi Indonesia melakukan percepatan di bidang keimigrasian 1. Bahwa terdapat perubahan desain pada halaman 3 (tiga) blanko paspor RI yang semula dengan mengubah format blanko paspor. Kini, paspor Republik Indonesia di halaman ketiga tanpa berupa teks “Tanda Tangan Pemegang/ Signature of bearer, pejabat yang mengeluarkan/Issuing menggunakan tanda tangan pejabat kantor keimigrasian. Authority, Tanda tangan/Signature” Penghapusan kolom tanda tangan pejabat dalam halaman paspor berlaku mulai 4 Juni 2014 2. Bahwa dengan adanya perubahan tersebut diatas maka tidak diperlukan lagi tanda tangan untuk paspor 48 halaman di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, dan untuk Kepala Kantor maupun Pejabat yang ditunjuk untuk melakukan tanda tangan pada halaman 3 paspor 24 halaman masih menggunakan persediaan yang masih ada dengan tanda tangan paspor RI pejabat. Paspor 24 halaman tanpa tanda tangan pejabat akan berlaku jika persediaan sudah 3. Bahwa pemberian/pemberlakuan paspor “Tanpa tanda tangan pejabat yang mengeluarkan” habis, karena format ini mengacu dengan standard international, dimana paspor diterbitkan tidak baru dapat dilaksanakan apabila persediaan blanko paspor dengan desain lama telah habis lagi dengan tanda tangan pejabat. dipergunakan Dasar hukum perubahan format blanko paspor tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor 16 tahun 2013 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM 4. Bahwa pemberian/pemberlakuan paspor “tanpa tanda tangan Pejabat yang mengeluarkan” RI Nomor 7 tahun 2013 tentang spesifikasi

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    16 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us