Tanggap Darurat Penanganan Tanggu; Latuharhary PERMASALAHAN 4 BANJIR JAKARTA PENGGUNAAN SMART DIKE 7 SEBAGAI PENAHAN DINDING TANGGUL JAKARTA + BANJIR 10 —>SOLUSI? JAKARTA KEBANJIRAN EDISI JANUARI – FEBRUARI 2013 redaksi Pembina Djoko Kirmanto Mohamad Hasan • Mudjiadi Eko Subekti • Arie Setiadi Moerwanto • Pitoyo Subandrio • Imam Agus Nugroho • Hartanto Penanggung Jawab Leonarda Ibnu Said Pemimpin Umum Ardhyta Agus Setiawan Pemimpin Redaksi Trinanda SP Sitorus Redaksi Tine Rosdiana • Kety Fillaily • Ersytra Tiara • Daswandi Budi Indra Selamat Tahun baru 2013. Di terobosan-terobosan untuk mereduksi Kontributor penghujung awal tahun baru ini, kejadian banjir tersebut. Emir Faridz kita dihadapi kejadian banjir yang menggangu aktivitas sosial ekonomi Upaya mereduksi kejadian banjir Desain/Layout masyarakat. Jalan utama di ibukota merupakan ranah bersama antara M. Syaukani • Noor Cholis terendam banjir hingga tidak dapat masyarakat, swasta, dan pemerintah. dilalui oleh kendaraan, runtuhnya Kebijakan, strategi, dan upaya TU/Sekretaris tanggul di sekitar Latuharhari mereduksi permasalahan banjir Isbandiyah mengakibatkan limpasan air dengan perlu ditinjau ulang untuk memberi area genangan yang luas. Hal ini tentu peluang kepada seluruh pemangku Data Nurullia Anjani • saja mengundang banyak pertanyaan kepentingan untuk berperan bersama. Dewi Anggraeni • Marsono bagaimana dengan pengelolaan banjir di ibukota? Pada segmen lainnya, kami coba Foto/Dokumentasi mengulas aspek-aspek lain terkait M. Syaukani • M. Kurdi Banjir akan sering terjadi manakala dengan kegiatan bidang sumber daya • Sri Bagus Herutomo besaran faktor-faktor penyebab air. Kami juga membuka kesempatan banjir semakin meningkat, antara lain yang seluas-luasnya kepada para Sirkulasi kerusakan DAS, penurunan kualitas pembaca untuk menyampaikan ide dan Subbag TU Bina Program lingkungan, semakin hilangnya daerah gagasannya mengenai pengelolaan resapan, alih fungsi lahan. sumber daya air kepada kami. Alamat Redaksi/TU Seksi Komunikasi Publik Sumber daya air merupakan bagian Sub Direktorat Data dan Informasi dari ekosistem, untuk itulah konservasi Direktorat Bina Program di daerah hulu memegang peranan Sumber Daya Air penting, pendayagunaan air yang Gedung Direktorat Jenderal Sumber tepat guna, hingga pengelolaan daya Daya Air dan Penataan Ruang rusak air menjadi suatu prasyarat yang Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan penting. Telp. (021) 7396616 pes. 515 Fax. (021) 7210395 Dalam hal pengelolaan sungai, e-mail: [email protected] sedimentasi, penyempitan ruang [email protected] sungai, hingga penyumbatan di aliran sungai menjadi problematika tersendiri. Diterbitkan oleh Restorasi sungai bisa menjadi solusinya. Seksi Komunikasi Publik Sub Direktorat Data dan Informasi Pada edisi awal tahun ini, kami Direktorat Bina Program mencoba mengulas kembali tentang Sumber Daya Air kejadian banjir di wilayah ibukota, Kementerian Pekerjaan Umum apa permasalahannya, bagaimana mengelola banjir tersebut, hingga 2 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR EDITORIAL daftarisi LAPORAN UTAMA 4 Permasalahan Banjir Jakarta 4 14 7 Penggunaan Smart Dike sebagai Penahan Dinding Tanggul 10 Jakarta + Banjir—> Solusi? LAPORAN UTAMA LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS PERMASALAHAN BANJIR JAKARTA NEGRI LIMA SIMULASI BENCANA Saat ini Indonesia sudah memasuki musim Curah hujan yang tinggi dengan intensitas 14 Negri Lima Simulasi Bencana penghujan, tepat pertengahan bulan Januari ±400 mm, disertai dengan gempa berskala 5,6 lalu hujan terjadi secara terus menerus yang SR yang berpusat 51 Km di sebelah timur laut 17 Pelantikan Pejabat Struktural mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Maluku Tengah, menyebabkan Indonesia. Jakarta sebagai Ibukota juga tak terjadinya longsoran material pada aliran Ditjen. Sumber Daya Air luput dari banjir, seperti wilayah Sudirman dan Sungai Way Ela, longsoran material tersebut Kampung Pulo serta wilayah yang paling parah membentuk sebuah bendungan alam (natural 20 Rakertas Kegiatan dan adalah Pluit, Jakarta Utara. dam). Anggaran Tahun 2012 26 Sinkronisasi Air Baku untuk Air Minum 7 17 FOKUS 29 Pentingnya Pengelolaan Situ dan Waduk Sebagai Daerah Resapan Air LAPORAN UTAMA LAPORAN KHUSUS 32 KERJA SAMA INDONESIA- PENGGUNAAN SMART DIKE SEBAGAI PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL JEPANG: Berbagi Informasi, PENAHAN DINDING TANGGUL DITJEN. SUMBER DAYA AIR Sukseskan Pola Pengelolaan Direktur Bina Pendayagunaan Sumber Daya Air, Curah hujan yang tinggi dengan intensitas Sumber Daya Air Terpadu Arie Setiadi Moewardi, dalam sesi wawancara ±400 mm, disertai dengan gempa berskala 5,6 dengan dengan salah satu media massa nasional SR yang berpusat 51 Km di sebelah timur laut PROFIL INFRASTRUKTUR (8/2), mengatakan ada beberapa kendala yang Kabupaten Maluku Tengah, menyebabkan ditemui berkaitan dengan perbaikan Tanggul terjadinya longsoran material pada aliran Latuharhary saat terjadi banjir di Jakarta 17 Sungai Way Ela, longsoran material tersebut 35 Pembangunan Jaringan Januari lalu. membentuk sebuah bendungan alam (natural Air Baku Kawasan Bregas dam). (Banyumudal-Serang- Yamansari) PERSPEKTIF 37 Sinkronisasi Program dan 10 20 Kegiatan O&P Sumber Daya Air 41 Potensi dan Tantangan Penyediaan Air Baku LAPORAN UTAMA LAPORAN KHUSUS JAKARTA + BANJIR—>SOLUSI? RAKERTAS KEGIATAN DAN ANGGARAN BERANDA TAHUN 2012 Kejadian banjir yang terjadi di Jakarta pada 43 HUT KE-32 HATHI: pertengahan Januari 2013 dikarenakan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen HATHI Diharapkan Tetap kapasitas semua sistem saluran air, baik sungai SDA) melaksanakan Rapat Kerja Terbatas dan drainase kota daya tampungnya terlampui. (Rakertas) yang dihadiri oleh seluruh Balai Profesional Dalam Menangani Selain itu, naiknya status siaga 1 di Bendung Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sumber Daya Air Katulampa, mengakibatkan Jakarta dilanda Sungai (BWS), Jumat (18/1). banjir yang cukup merata. Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas manusia. JANUARI - FEBRUARI 2013 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR 3 laporanutama Ada beberapa hal yang menyebabkan banjir terjadi di Jakarta seperti drainase PERMASALAHAN yang buruk, daerah tangkapan air (water catchment area) yang sudah semakin berkurang, ruang terbuka BANJIR JAKARTA hijau untuk menampung air dan sungai-sungai yang kedalamannya sudah penuh dengan sedimentasi serta permasalahan yang sangat pelik adalah sampah. Dalam satu hari sampah di Jakarta terkumpul sebanyak kurang lebih sekitar 40 ton/hari. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan dalam acara kunjungan lapangan di Jakarta meninjau Pintu Air Manggarai 27 September 2012. Permasalahan sampah yang tidak pernah bisa dapat teratasi dengan mudah dikarenakan ada beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berdekatan dengan badan sungai. “Hal tersebut menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menanganani permasalahan sampah,” jelas Moh. Hasan. Saat ini Indonesia sudah memasuki musim penghujan, tepat pertengahan bulan Januari lalu hujan terjadi secara terus menerus yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Indonesia. Jakarta sebagai Ibukota juga tak luput dari banjir, seperti wilayah Sudirman dan Kampung Pulo serta wilayah yang paling parah adalah Pluit, Jakarta Utara. 4 MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR LAPORAN UTAMA Kegiatan dari JCFM salah satunya adalah pembuatan kolam resapan yang menggunakan material dari Jepang yang disebut dengan Cross Wave yang mempunyai kekuatan penyerapan tiga kali lebih besar dari metode konvensional. Tujuan dari menggunakan Cross Wave adalah untuk membantu penyerapan air permukaan ke dalam tanah untuk mengurangi volume air yang masuk ke dalam sungai. Permasalahan lainnya adalah mengenai sistem drainase kota yang kurang baik, Kita ketahui bersama, banjir di Jakarta karena penuhnya drainase dengan juga disebabkan oleh pengalihan lahan lumpur yang menyebabkan air tidak terbuka hijau yang berubah menjadi dapat mengalir dengan lancar. Ada bangunan-bangunan bertingkat tinggi beberapa hal yang bisa dilakukan sehingga menyebabkan air tidak dalam mengatasi drainase yang kurang dapat menyerap. Di tahun 1965 ruang baik, sebelumnya tim dari Japan terbuka di Jakarta masih 37,2 persen, International Cooperation Agency tahun 1985 tinggal 25,48 persen, (JICA) yang bekerjasama dengan tahun 2000 tinggal 9 persen, artinya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) semua sudah berubah dengan drastis. Ciliwung–Cisadane melaksanakan Bahwa lahan hijau sudah berubah kegiatan Jakarta Comprehensive Flood untuk bangunan komersial, sementara Berkenaan dengan banjir yang terjadi Management (JCFM) yang mulai di UU Rencana Tata Ruang Wilayah di Jakarta, salah satu faktornya dilaksanakan sejak tahun 2007 dan (RTRW) minimal 30 persen. adalah permasalahan tata ruang dibiayai oleh JICA. yang 80 persennya sudah beralih Salah satu cara untuk mengurangi fungsi sejak RTRW tahun 1985. Dari “Pelaksanaan kegiatan tersebut banjir di Jakarta adalah dengan peraturannya sudah benar, hanya difokuskan pada peningkatan dan memperhatikan Ruang Terbuka dalam segi penerapan di lapangan yang pengelolaan banjir yang komprehensif Hijau (RTH). RTH adalah area masih menyimpang sehingga banyak di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang memanjang atau jalur dan ditemukan perubahan secara drastis. Ciliwung,” jelas Imam Santoso selaku mengelompok yang penggunaannya Selain permasalahan-permasalahan Kepala BBWS Ciliwung–Cisadane, lebih bersifat terbuka yang di tanami tersebut, yang paling krusial adalah (7/11/12), di Jakarta. tumbuhan secara alamiah atau dengan mengenai sungai. Sungai adalah alur sengaja
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages44 Page
-
File Size-