SEJARAH DOMINASI NEGARA DALAM PENGELOLAAN CENDANA DI NUSA TENGGARA TIMUR (History of State Domination on Cendana Management in Nusa Tenggara Timur) *"* S

SEJARAH DOMINASI NEGARA DALAM PENGELOLAAN CENDANA DI NUSA TENGGARA TIMUR (History of State Domination on Cendana Management in Nusa Tenggara Timur) *"* S

J. MANUSIA DAN LINGKLINGAN, Vol. 20, No.l, Maret. 2013: I -10 SEJARAH DOMINASI NEGARA DALAM PENGELOLAAN CENDANA DI NUSA TENGGARA TIMUR (History of State Domination on Cendana Management in Nusa Tenggara Timur) *"* S. Agung Sri Raharjo*, San Afri Awang**rAgus Pramusinto --"- dan Ris Hadi Purwanto * Peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Kupang, Nusa Tenggara Timur * Mahasiswa Program Doktor pada Program Studi Ilmu Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. ** Gu* Besar pada Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. *** Direktur Program Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada, **** Dosen pada Fakultas Gadjah Mada, yogyak arta. -) renutl?itllillhitas Bagian Disertasi pada Program Studi Ilmu Kehutanan Universitas CiOjatr Mada, Yogyakarta. E-mail : agung-sriraharjo @yaho o. co. id Abstrak Pengelolaan sumberdaya alam seringkali dihadapkan pada konflik antarpemangku kepentingan. Kepentingan tersebut mencakup tiga dimensi yaitu kepentingan ekologi, ekonomi dan sosial. Cendana merupakan salah satu hasil hutan yang memiliki peran sangat penting dalam sejarah pembangunan di NTT. Pemanfaatan cendana ini juga tidak lepas dari konflik. Bahkan konflik tersebut telah membuat masyarakat trauma terhadap pengelolaan cendana. lJpaya pemulihan potensi dan peran cendana dalam perekonomian mengalami hambatan berkaitan dengan trauma masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meldiskipsikan, menganalisis dan menginterpreasikan pengelolaan cendana dimasa lalu yang me,rgakibatkan konflik dan ftaurna masyarakat terhadap pengelolaan cendana oleh pemerintah. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif terhadap purgelolaan cendana di masa lalu. Penelitian dilakukan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi dan wawancara dengan informan kunci. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan cendana dimasa lalu terjadi ketidakadilan dalam pembagian keuntungan penjualan cendana, dominasi negara (penguasa), tidak adanya ruang komunikasi dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan cendana. Hal ini membentuk persepsi negatif masyarakat terhadap pengelolaan cendana oleh pemerintah. Kata Kunci: Pengelolaan, Cendana, Sejarah, Konflik Abstract Contlict between stakeholder interests is inevitable in natural resources management. Stakehnlder interest covers ecological, economic and social interest. Cendana is non woodforest product which plays important role on East Nusa Tenggaro development. Cendana managenxent doesn't free of conJlict. Instead the conflict on cendana management leads to community traunu. Efort for increasing the potencies foces the negative perception of comnrunities. This research aim to describe, analysis and interprets the history of cendana managentent.The research was conducted in Timor Island, East Nusa Tenggara Province. Data collection done by documentary study, obserttation and interviews. Data were analyzed with descriptive qualitative analysis.The result shows that the past cendana management was inequity of profit sharing, state dotnination, no space for communication and public participation on cendqna management. This condition leads to conflict and community trauma on cendanq management bl Swerlment. Keywords : Management, Cendana, History, conJlict J. MANUSIA DAN LINGKLINGAN Vol. 20, No. I PENDAHULUAN 51.417 batang (Darmokusumo dkh 2001 :509). Hal ini mengindikasikan ancaman kepunahan Latar Belakang cendana setelah dieksploitasi selama 30 tahun. Penelitian ini akan mengkaji dominasi Upaya pemerintah untuk mengembalikan negara dalam pengelolaan cendana di NTT peran cendana sebagai penyumbang PAD yang menyebabkan konflik dan trauma di mengalami banyak kesulitan. Hal ini salah rnasyarakat. Pengelolaan sumberdaya alam satunya disebabkan oleh perubahan persepsi tidak bisa lepas dari konflik (Yasmi, 2007; masyarakat terhadap cendana. Kayu cendana Wibowo et dl., 2009; Gritten et ?1, 2009). yang awalnya dianggap sebagai "putri rumah", Konflik tersebut berkaitan dengan perbedaan putri yang selalu melindungi seluruh anggota kepentingan antara stakeholder dalam keluarga dengan mengeluarkan aroma wangi, pengelolaan sumberdaya alam Kepentingan berubah menjadi "kayu masalah", kayu yang stakeholder berkaitan dengan pengelolaan selalu mendatangkan masalah di mana pohon sumberdaya alam khususnya hutan mencakup tersebut tumbuh (Pello, 2001). Perubahan dimensi kepentingan ekologi, kepentingan persepsi masyarakat ini mengakibatkan peran ekonomi dan kepentingan sosial (Krott, 2005). serta masyrakat dalam budidaya cendana Konflik pengelolaan hutan di Indonesia sangat rendah. dis,$abkan oleh dominasi negara dalam Persepsi masyarakat sangat dipengaruhi pengelolaan hutan. Menurut Awang (2003) hal oleh tingkat pemahaman terhadap tersebut dikarenakan mono interpretasi permasalahan dan pengalaman mereka pemerintah mengenai penguasaan hutan. berkaitan dengan pengelolaan cendana. Pengelolaan hutan diatur dan ditetapkan Penelitian ini akan mengkaji sejarah berdasarkan kepentingan dan ekonomi politik pengelolaan cendana dalam membentuk pemerinta[ sehingga yang lebih dominan persepsi negatif masyarakat terhadap adalah kepentingan ekonomi terhadap hutan. pengelolaan cendana. Menurut CIFOR (2004) dalam Wibowo dkk.(2009) konflik yang terjadi di kawasan Tujuan dan Kegunaan konservasi (hutan konservasi) adalah Penelitian ini bertujuan untuk perambahan hutan dan pencurian kayu. Hal ini mengdeskripsikan, menganalisis dan dikarenakan penetapan kawasan konservasi menginterpretasikan: dilakukan sepihak oleh pemerintah tanpa 1. Sejarah pengelolaan Cendana melibatkan masyarakat. Dari dua penelitian ini 2. Hubungan produksi Cendana antara terlihat bahwa dominasi negara pemerintah (pemegang kekuasaan) dengan mengakibatkan konflik dalam pengelolaan masyarakat hutan dan rnengakibatkan rusaknya sumberdaya hutan. Penelitian ini berguna untuk memberikan Cendana merupakan salah satu hasil hutan gambaran yang jelas sehingga dapat yang memiliki peran yang sangat penting bagi digunakan sebagai salah satu masukan untuk provinsi Nusa Tenggara Tirnur. Cendana menyusun kebijakan pengelolaan cendana menyumbang PAD Provinsi NTT rata-rata yang lebih berpihak kepada masyarakat sebesar 25 % / tahun pada kurun waktu'1990 sampai dengan tahun 1998 (BanoEt, Kerangka Pemikiran 2001 :471). Sumbangan cendana terhadap Persepsi masyarakat dibentuk oleh PAD Provinsi NTT tertinggi mencapai 40 % infonnasi yang diterima dan nilai yang (Suripto, 1992:15). Namun pada saat ini dianutnya. Salah satu sumber informasi sumbangan cendana sangat rendah atau bisa rnasyarakat adalah pengalannn. Pengalaman dianggap tidak ada. Potensi cendana juga yang menyenangkan tentunya akan terus mengalami penurunan, hasil inventarisasi menghasilkan persepsi yang baik mengenai Dinas Kehutanan Provinsi NTT pada tahun sesuatu hal, sebaliknya pengalarnan yang 1990 terdapat 176949 pohon induk namun menyakitkan tentunya akan mengakibatkah pada tahun 1998 jumlah pohon induk tinggal persepsi negatif terhadap hal tersebut. Maret 2013 RAHARJO, S.A.S., DKK.: SEJARAH DOMINASI NEGARA Dominasi Konflik, Trauma Gambar l. Kerangka Pemikiran Salah satu bentuk pengalaman negatif dilakukan oleh negara untuk melaksanakan adalah konflik yang terjadi secara berulang penertiban, mengusahakan kesejahteraan dan terus menerus, sehingga menimbulkan dan kemakmuran rakyatnya, pertahanan dan trauma. Konflik dapat terjadi karena menegakkan keadilan. kesenjangan antara harapan dan kemampuan. Negara sebagai alat untuk mencapai tujaun kesejahteraan bersama ini menurut Dasar Teori pandangan Marxisme salah. Menurut Menurut Budiardjo (1977) yang dikutip pandangan Marxis negara adalah alat Ebyhara (2010) negara adalah asosiasi yang pencapain tujuan kelas berkuasa. Kelas menyelenggarakan penertiban di dalam suatu berkuasa memainkan peran negara untuk masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan mencapai tujuannya dengan menggunakan sistem hukum yang diselenggarakan oleh alat dan sifat memaksa, monopoli dan suatu pemerintahan yang diberi kekuasaan pembuatan hukum yang dimiliki negara. memaksa. Eksistensi negara terdiri dari empat Kelas berkuasa di zaman perbudakan adalah unsur yaitu wilayall rakyat, pemerintah yang raja, pada zaman feodal dengan sistem berdaulat dan pengakuan dari negara lain (de monarki yang berkuasa adalah raja dan para facto dan de jure). Tugas negara yang pertama tuan tanah, sedangkan pada r;iman kapitalis adalah untuk mengendalikan dan mengatur maka yang berkuasa adalah para pemilik gejala-gejala kekuasaan yang a-sosial, yang modal (Ebyhara, 2010). Dalam kontek ini bertentangan satu sama lain, supaya tidak maka terjadi pertentangan antara kelas terjadi antagonisme yang membahayakan. penguasa dengan kelas pekerja. Kedua adalah mengorganisasikan dan Dalam tingkat tertentu pertentangan kelas mengintegrasikan kegiatan manusia dan ini akan melahirkan konflik. Menurut Pruit kelompok-kelompok ke arah tercapainya dan Rubin (2009) konflik adalah persepsi tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya. mengenai perbedaan kepentingan. Negara memiliki sifat memaksa, yang Dijelaskan lebih lanjut bahwa kepentingan berarti bahwa negara dapat memaksakan terealisasikan dalam bentuk aspirasi. supaya seluruh undang-undang ditaati Aspirasi ini berisi berbagai tujuan dan sehingga ketertiban dapat tercapai. Sifat standar. Tujuan adalah akhir dari arah kedua adalah monopoli, negara memiliki perjuangan seseorang, sedangkan standar monopoli untuk menetapkan tujuan bersama adalah tingkat pencapaian minimal yang dari masyarakat. Sifat

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    10 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us