Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP LAMPIRAN I xvi Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 Key Informan: Debby – Guest Experience Manager Pullman Jakarta Indonesia Hari/tanggal: 2 Mei 2018 Waktu: 15.17 Tempat: Executive Office Pullman Jakarta Indonesia Olivia (O) – Debby Triana (D) O: Perkenalan diri dan jabatan di Pullman Jakarta Indoneia D: Saya Debby Triana selaku Guest Experience Manager Pullman Jakarta Indonesia, saya sudah di Pullman hampir 2 tahun O: Apakah Planet 21 merupakan program CSR yang diterapkan sehari-hari atau ada penetapan waktu tertentu untuk melaksanakannya? D: Planet 21 itu adalah our daily activity, Planet 21 itu dia bisa berupa…, jadi dia ada yang daily terus ada yang berupa event, eventnya itu misal contohnya ada World Food Day di mana kita bisa mengurangi penggunaan food waste itu maksimal 30 persen, udah gitu kita ada Earth Day kayak kemarin yang kita nanem, jadi macem- macem, yang ada eventnya itu memang berdasarkan timingnya, tapi untuk ke harian lebih ke yang food waste segala macem itu, saving energy, misalnya apa nih saving energynya? Tadinya hotel kita kan gak banyak pake LED tuh koridornya, sekarang koridorya diganti sama LED lights dan yang biasanya kita di depan kamar itu ada dua, sekarang kita cuma satu, makannya koridor kita gelap. Kalo misal dari kitchen selain food waste, dia ada bikin marmalade sendiri, dia bikin dari kulit jeruk, bikin marmalade sama dia bikin croutons, tau roti-roti yang gak kepake itu dikeringin dijadiin croutons sama mereka. Terus yang kayak serpihan-serpihan, kan cake itu bisanya dibentuk gitu kan, terus ada pinggiran-pinggirannya yang gak kepake gitu kan, sama mereka dibulet-buletin, dijadiin kayak rum ball gitu, dijadiin buat amenities, jadi amenitiesnya sendiri adalah hasil basically dari reusing repurposing bukan recycle ya karena beda, repurposing dari si ingredientsnya, jadi yang tadinya Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 biasanya kita buang, sekarang kita bisa tambahin lagi ingredientsnya gitu tapi masih bisa dimakan. O: Planet 21 terbagi dalam 4 pilar program keberlanjutan (Plant for the planet, Stop eksploitasi sekual terhadap anak, eco-design, dan pangan sehat), bisa dijelaskan masing-masing isi programnya dan contoh kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam operasional sehari-harinya? D: Planet for the planet itu basically kalo misalnya manage…, jadi tiap tahun Accor akan minta setiap…, misalnya kita jual 4000 kamar, setiap 20 kamar dari penjualan itu akan dibeli untuk membeli 1 buah pohon, nanti sama dia pohonnya akan di taro di…, terserah, mereka punya ada namanya PUR Project disebutnya, PUR Project ini jadi dia…, third party ya, jadi perusahaan ketiga yang ditunjuk sama Accor Paris untuk ngelola uang dari si CSR ini, jadi sama mereka PUR Project ini dia punya dua di Indonesia, satu di Takengon Aceh sama satu lagi yang di Bali yang di West North, kayak apasih…, kayak taman hutan lindungnya yang di Bali yang di daerah Barat gitu. Yang di Takengon itu, dia ngesupporting si Coffee Industry. Coffee Industrynya itu kan sebenernya kopi itu kan gak bisa berdiri sendiri, dia gak bisa bikin farm gitu kan, jadi PUR Project ini adalah dari uang yang kita saving, eee…, dari minimum expenses yang kita keluarkan gara-gara kita nyuci laundrynya gak sebanyak yang seharunya, karena tamu basicly ngeliat kartunya itu, ok akan gantung lagi jadi gak tiap hari ganti linen itu, itu kan kita ada benefit…, basicly kita ngurangin expensesnya kan tapi kita dikasih persenan yang harus kita bayar ke Accor. Nah, si uangnya itu sama dia dibeliin pohon, pohon si perkebunan kopi ini, jadi sustainable farmer…, sustainable farmnya mereka. Nah, si kopi ini terus dijual sama si farmnya itu ke perusahaan lain, tapi kita sih lagi on the process katanya untuk bikin special coffee yang hanya dijual untuk luxury hotelnya Accor berdasarkan dari farmer ini, tapi si mixturenya itu lagi dikembangin di Accor Singapur, gitu lah idealnya seperti itu. Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 Nah, itu linennya yang kayak ini, di kamar kita udah ada kok, tau kan informasi yang kayak if you want to still use this towel just leave it…, di gantung itu Planet for the planet, jadi nanti berapa persen dari kamar yang kita jual tiap tahunnya, pokonya setiap 20 kamar harus nanem satu pohon. Stop eksploitasi anak itu…, ada di HRD, kita ada WATCH. Jadi WATCH itu gimana kita bisa identify ini termasuk eksploitasi buat anak kecil atau engga, jadi peran pentingnya adalah bagaimana kita bisa…, si security ngeliat is this matching or not? Si front office juga nanya ini siapanya…, jadi lebih identify aja sih. O: Apakah ada keterlibatan pihak eksternal dalam Planet 21? (tamu hotel/komunitas/mitra) D: Iya, contohnya tamu hotel…, kita kan ada box tuh di depan yang batre sama tree for hope yang tamunya bisa nyumbang buat nanem pohon, terus komunitas…, yang kemarin Planet 21, jadi we work together with buat nanem atau yang food wastenya itu kan yang kita kasih makanan hotel ke orphanage, dari makanan yang masih layak tapi di kasih ke orphanage jadi kayak supply mealsnya jugakan. Terus dari mitra paling yang ini…, jadi kita jual…, instead of buang si minyak goreng yang udah kita pakai, kita jual lagi ke mereka dengan harga lebih murah dan kondisi yang masih baik juga. O: Dalam proses eksekusi program CSR, sebelum menetapkan aktivitas yang akan dilakukan, tentunya ada identifikasi permasalahan lingkungan, seperti apakah cara yang dilakukan manajemen Pullman? D: Hmm., biasanya kita akan liat, apa nih trainingnya karena si CSR itu gak hanya mengenai helping, tapi apa sih yang lagi happening apa yang lagi dibutuhkan biasanya kita akan…, biasanya emang kita identifikasi dulu misalnya, kemarin kita lagi bahas tamen pohon, gak mungkin kan kita kalo tanam pohon di pinggir jalan, Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 karena itu juga gak ada yang ngurus kan at least kita…, kenapa kita ngebahasnya ragunan karena; satu, ragunan tuh jantung hutannya kota, kedua, itu akan di kemudian harinya potensial ditebangnya juga gaada kan karena itu memang punyanya…, basically itu memang daerah memang harusnya dia ditanam, ketiga, jadi kita memang mau kasih sesuatu yang ada manafaatnya bagi tempatnya sendiri jadi memang tujuannya adalah jadi memang kita kasih tempatnya di Ragunan, toh juga nanti anak cucu kita…, once their children will go to the zoo, so they can see it oh this is the planet my father plants like years ago, so it also relates to the memory and everything. Ya…, biasanya sih kita lebih fokusin ke apa sih trainingnya saat itu, apakah itu dibutuhkan atau tidak. O: Dalam identifikasi masalahnya, dari mana saja sumber informasi didapatkan? Apakah terdapat aktivitas diskusi dengan stakeholder lain (komunitas/konsumen/mitra perusahaan/pemegang saham)? Jika ya, seperti apa pelaksanaannya? D: Kayak gitu, kita lebih liat ke trendingnya, biasanya marcom akan kasih tau oh sekarang trendingnya lagi apa… Komunitas, konsumen, mitra itu gak ya, jadi biasanya antara executive com aja. O: Apakah ada unsur lain (contohnya; budaya nasional/sifat bisnis) dalam eksekusi progam? D: Iya, budaya nasional iya, sifat bisnis juga iya, karena kan jatuhnya kayak promotion kan. Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 O: Setelah menampung seluruh sumber informasi mengenai ancaman dan peluang dalam melakukan program CSR, pertimbangan apa saja (dari internal) yang dilakukan untuk mengeksekusi suatu program CSR? D: Biasanya sih kalo kita bikin event itu kita “Is it good enough for us?” kayak…, jatuhnya juga kayak lebih promotion juga sih, karena buat apa kita ngerjain sesuatu saat semua orang lain udah ngerjain? That’s no effect on it. Jadi kita selalu ngeliat “What we can do more?” “What the effect?” dan bisa ngasih promotion or media expose apa yang kita bisa dapatkan. O: Dari 4 pilar program tersebut, siapa saja sasaran programnya? Apakah ada perbedaan sasaran dari masing-masing program? Jika ya, mengapa? D: Stop eksploitasi terhadap anak obviously sasarannya adalah awareness ke employee kita sendiri, karena kan sebenarnya semua bisa dicegah asal kitanya juga aware apakah ini eksploitasi atau berdasarkan suka relawa. Uhm…, karena ya lebih kita dan lebih ke society ya. Planet for the planet itu obviously world wide karena CSR ini bukan Pullman aja, tetapi memang kita undernya Accor, jadi kita itu ditentukan bayar berapa. O: Apa pesan kunci dari Planet 21? D: Supporting society. O: Setelah mengeksekusi programnya, usaha apa yang dilakukan untuk mengomunikasikan program/kampanye yang akan dilaksanakan kepada internal perusahaan? Strategi CSR Planet21..., Olivia Hasana Dharmawan, FIKOM UMN, 2018 D: Kalo internal sih paling HRD, biasanya kita invite people untuk ikutan ya kayak biasalah kalo ada acara-acara bisa mailing list atau gak group Whatsapp, biasanya sih excom-excom, pokoknya kita udah kasih tau ini tujuannya ini terserah dari mereka mau tunjuk siapa tapi harus ikut kayak gitu. Kampanye lagi yang dilakukan kayak contohnya pada saat induction itu WATCH kayak gitu kan secara garis besarnya kan buat yang first timer buat yang baru-baru. O: Penilaian seperti apa yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan program Planet 21? D: Kita itu ada GAIA Audit, GAIA itu adalah sekali lagi third party yang ditunjuk Accor untuk mengaudit kita, dia akan kasih list, musti diisi apa saja harus complete list itu plus including buktinya kalo kita ngerjain. Jadi aka nada check list yang di kasih sama si GAIA, jadi biasanya at the beginning of January tanggal per 31 itu closingnya dia akan minta semuanya, jadi dia ada yang namanya bronze, silver, gold, dan platinum.