PUSAT SENI BUDAYA BETAWI DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKSPRESIONISME Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Arsitektur Program Studi Teknik Arsitektur Oleh Rian Setiawan NIM. 5112415026 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019 HALAMAN PERSETUJUAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul “Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme” ini yang disusun oleh Rian Setiawan dengan NIM. 5112415026, telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada : Hari : Kamis Tanggal : 2 Mei 2019 Dosen Pembimbing Ir. M.Husni Dermawan, M.T. NIP. 19580818198011001 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik SIpil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Aris Widodo S.Pd., M.T. NIP. 197102071999031001 ii HALAMAN PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul “Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme” ini telah dipertahankan oleh Rian Setiawan dengan NIM. 5112415026 di hadapan panitia sidang Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Program Studi Arsitektur S1, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang pada hari Kamis, 02 Mei 2019. Panitia Ujian Tugas Akhir : Ketua, Sekretaris Aris Widodo S.Pd., M.T. Teguh Prihanto, S.T., M.T. NIP. 197102071999031001 NIP.197807182005011002 Dosen Pembimbing Ir. M.Husni Dermawan, M.T. NIP. 19580818198011001 Dosen Penguji 1, Dosen Penguji 2, Andi Purnomo, S.T., M.A. Ir. Didik Nopianto Agung Nugradi, M.T. NIP. 197104151998031004 NIP. 196611041998031001 Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Dr. Nur Qudus, M.T. NIP. 196911301994031001 iii HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Semarang, 02 Mei 2019 Rian Setiawan NIM. 5112415026 iv KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Proyek Akhir Arsitektur (LP3A-PAA) Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme ini dengan baik dan lancar tanpa terjadi suatu halangan yang mungkin dapat mengganggu proses penyusunannya. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Pusat Seni Budaya Betawi disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan akademik di Universitas Negeri Semarang serta landasan dasar untuk merencanakan desain Pusat Seni Budaya Betawi nantinya. Judul Proyek Akhir Arsitektur (PAA) yang penulis pilih adalah “Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme ”. Dalam penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Pusat Seni Budaya Betawi ini, tidak lupa penulis untuk mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu, membimbing, serta mengarahkan, sehingga penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih saya tujukan kepada: 1. Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, serta kekuatan sehingga dapat menyelesaikanya dengan baik; 2. Bapak Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang; 3. Bapak Dr. Nur Qudus, S.Pd., M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang; 4. Bapak Aris Widodo S.Pd., M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang; 5. Bapak Teguh Prihanto, S.T., M.T., selaku Koordinator Program Studi Teknik Arsitektur S1 Universitas Negeri Semarang; v 6. Bapak. Ir. M.Husni Dermawan, M.T., selaku dan dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan persetujuan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran untuk membantu memperlancar Proyek Akhir Arsitektur; 7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Arsitektur Universitas Negeri Semarang yang memberikan bantuan arahan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini. 8. Sfaff Pengelola Kampung Budaya Betawi yang telah memberikan informasi mengenai bangunan tersebut sebagai studi banding. 9. Sfaff Pengelola Korean Cultural Center Indonesia yang telah memberikan informasi mengenai bangunan tersebut sebagai studi banding. 10. Kedua orang tua dan keluarga besar, terimakasih untuk fasilitas yang telah diberikan, perhatian, bantuan, dan kesabarannya dalam menghadapi ataupun menyikapi semua tingkah laku penulis selama proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A); 11. Para sahabat yang telah memberikan dukungan dan bantuannya; 12. Teman-teman Program Studi Arsitektur S1 Universitas Negeri Semarang, terutama teman-teman angkatan 2015 yang telah berjuang bersama dan saling mendukung ataupun membantu. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan, maka segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan pada umumnya. Semarang, 2 Mei 2019 Penulis vi PERSEMBAHAN Tugas Akhir Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme ini penulis persembanhkan kepada: 1. Ketua Jurusan Teknik Sipil, Aris Widodo S.Pd., M.T., yang memberikan ijin bagi penulis melaksanakan Proyek Akhir Arsitektur (PAA); 2. Koordinator Program Studi Teknik Arsitektur S1, Teguh Prihanto, S.T., M.T. yang memberikan arahan dalam Proyek Akhir Arsitektur (PAA) ini, sehingga memperlancar proses penulisan Landasan Program Perencanaan danPerancangan Arsitektur (LP3A); 3. Dosen Pembimbing Proyek Akhir Arsitektur (PAA), Ir. M.Husni Dermawan, M.T.., yang telah memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan persetujuan dalam penyusunan penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran dalam membantu memperlancar Proyek Akhir Arsitektur (PAA); 4. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Arsitektur Universitas Negeri Semarang yang memberikan bantuan arahan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 5. Kedua orang tua dan keluarga besar, terimakasih untuk fasilitas yang telah diberikan, perhatian, bantuan, dan kesabarannya dalam menghadapi ataupun menyikapi semua tingkah laku penulis selama proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A); 6. Para sahabat yang telah memberikan dukungan dan bantuannya; 7. Teman-teman Program Studi Arsitektur S1 Universitas Negeri Semarang, terutama teman-teman angkatan 2015 yang telah berjuang bersama dan saling mendukung ataupun membantu. vii ABSTRAK “Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme” Oleh : Rian Setiawan Program Studi Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang 2019 Jakarta merupakan kota yang unik karena tidak bisa sekedar mewakili etnis penduduk aslinya, yaitu Betawi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai manusia, suku, budaya, dan etnis lain yang datang, hidup, dan berkembang di dalamnya. Namun pada perkembangannya, Budaya Betawi semakin terlupakan karena banyaknya pengaruh-pengaruh budaya yang masuk dari kota lain yang dibawa oleh masyrakat pendatang di Jakarta. Jumlah penduduk etnis Betawi dari setiap tahun juga semakin menurun di Jakarta. Pada sensus penduduk tahun 2001, ada sebesar 27,65% masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta dan pada sensus tahun 2010, etnis Betawi hanyalah 10,4% saja dari jumlah penduduk Jakarta secara keseluruhan, (BPS, 2011). Karena hal tesebut, sebaiknya harus ada upaya untuk mengangkat kembali suku betawi di Jakarta agar tetap menjadi salah satu identitas kota Jakarta. Perwujudan gagasan untuk perencanaan pusat seni dan kebudayaan Betawi tentunya dapat menjadi solusi yang sangat baik. Selain sebagai identitas betawi di kota Jakarta , perencanaan harus didukung dengan aspek pengembangan berkelanjutan,yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. konsep pendekatan desain arsitektur ekspresionisme yang dipilih pada bangunan akan menjadikan identitas dengan mengekspresikan karya seni budaya dalam bangunan tersebut. Kedudukan Pusat Seni dan Budaya Betawi dalam konteks kota Jakarta dan Indonesia sangat penting sebagai identitas betawi di Kota Jakarta dan dapat mewadahi aktivitas-aktivitas pengembangan budaya yang visioner. Selanjutnya pada perencanaan dan perancangan sebuah “Pusat Seni Budaya Betawi di Jakarta dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekspresionisme”, penulis melakukan proses pengumpulan data baik langsung maupun tidak langsung, serta melakukan pencarian site yang berakhir pada penilaian dan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages207 Page
-
File Size-