Journal of Indonesian History 8 (1) (2019) Journal of Indonesian History http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih Wartawan Tiga Zaman: Biografi Singkat Perjalanan dan Pemikiran Rosihan Anwar 1948 - 1983 Aditia Muara Padiatra Jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat Info Artikel Abstrak ________________ ___________________________________________________________________ Sejarah Artikel: Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita seringkali membaca majalah dan suratkabar, menonton Diterima Desember 2018 acara berita di televisi, atau hanya sekedar melakukan mengunduh berita dari media daring untuk Disetujui Desember 2018 mendapatkan informasi terbaru. Aktivitas ini sebenarnya membawa kita untuk bersentuhan dengan Dipublikasikan Juli 2019 jaringan informasi yang lazim kita sebut sebagai pers. Dalam manajemennya, pers mempunyai ________________ orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk behu-membahu bersama membangun Keywords: dan membesarkan perusahaannya, beberapa diantara juga merupakan figur dan peletak dasar Biography, Press, Rosihan daripada jurnalisme di Indonesia. Dalam konteks sejarah Indonesia, salah satu tokoh pers tersebut Anwar. adalah Rosihan Anwar, seorang jurnalis dan pemimpin surat kabar Pedoman yang hidup pada masa ____________________ Orde Lama dan awal Orde Baru.-Melalui metode sejarah, menarik untuk menyimak bagaimana sepakterjang dan pasang surut kehidupan daripada Rosihan Anwar, sebagai seorang jurnalis yang sering disebut-sebut sebagai wartawan tiga zaman dalam belantika sejarah pers di tanah air. Abstract ___________________________________________________________________ In everyday life, of course we have read magazines and newspapers, watched news on television, or just downloaded the latest news in online media to see the information available. These activities, actually brought us in touch with the information network commonly referred as the press. In its management, the press certainly has people from various backgrounds to work in it to enlarge the company, some of which are also figures and milestones of journalism in Indonesia. In the context of Indonesian history, one of the press figures was Rosihan Anwar, a journalist and leader of the Pedoman newspaper who lived during the Old Order and the New Order. Through the method of history, it is interesting to know how the twists and turns of the lives of Rosihan Anwar, as a journalist who are often lined up as journalists of the three epochs in the Indonesian press history. © 2019 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: ISSN 2252-6633 Ruang Jurnal Sejarah, Gedung C5 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: [email protected] 1 Aditia Muara Padiatra / Journal of Indonesian History 8 (1) (2019); pg. 1-13 PENDAHULUAN “… Pers mempunyai peranan penting sebagai Merunut kepada definisinya, Kurniawan alat perubahan sosial dan pembaharu masyarakat. Pers atau surat kabar dapat Junaedhie (1991:206) berujar bahwa Pers berperan dalam menyampaikan kebijaksanaan merupakan sebutan bagi penerbit, perusahaan dan program pembangunan kepada atau kalangan yang berkaitan dengan media. masyarakat. Di samping itu masyarakat juga Dalam arti luas, pers ialah yang menyangkut dapat mengunakan pers sebagai penyalur semua media massa, seperti radio, televisi dan aspirasi dan pendapat serta kritik atau kontrol sosial. Ia berperan sebagai salah satu film yang berfungsi menyebarkan informasi, penghubung yang kreatif antara pemerintah berita, gagasan, pikiran atau perasaan seseorang dan masyarakat.” atau kelompok orang kepada orang lain. Dalam hal ini, pers merupakan hal yang penting dalam Pers, dalam hal ini dapat menjadi alat perikehidupan manusia belakangan ini. Sebagai yang berguna untuk dapat menyampaikan, manusia milenal yang membutuhkan asupan merekam, dan merekonstruksi suatu informasi informasi di setiap waktu, konsumsi surat kabar, untuk kemudian dituturkan secara jelas dan radio, ataupun sekedar melihat berita daring di terperinci. Melalui sarana pers, pendapat dan internet merupakan hal yang wajib dikerjakan kritik yang ada dapat diungkapkan secara lugas. dalam setiap aktivitas atau kegiatannya. Pers, Hal ini sendiri merupakan fungsi pers sebagai yang dalam hal ini merupakan pengistilahan dari penghubung komunikasi antara individu ataupun orde informasi yang makin lama makin terasa di khalayak yang ada di masyarakat. Melalui media berbagai macam segi kehidupan dalam hal ini pers pula, kita dapat melihat bagaimana kondisi menjadi primadona tema yang menarik untuk dan masyarakat yang ada pada saat itu (Bray, diteliti. 1965:5). Sebagai media cetak yang produk Sebagai wajah peradaban daripada suatu utamanya adalah berita, maka dalam negara bangsa, pers tentunya memiliki beberapa keberadaannya di dunia pers tentunya sangat peranan yang penting dalam perikehidupan dipengaruhi oleh tampilan berita yang masyarakat. Meruntut kepada pernyataan Jacob disajikannya. Oetama (2001: 430-431) dalam bukunya Pers Namun, pers tidak mutlak hanya Indonesia Berkomunikasi Dengan Masyarakat Tidak ditentukan oleh tampilan beritanya, terdapat Tulus, bahwasanya pers tidak hanya berperan faktor-faktor lain yang cukup menentukan, dalam memberikan informasi (to inform) bagi hal ini jika kita ingin melihat suatu media secara masyarakat umum, namun juga sebagai media utuh, maka tentunya kita perlu juga untuk komunikasi (to communicate), media pendidikan melihat siapa-siapa saja yang berada di (to educate) dan membentuk/mempengaruhi dalamnya, sebagai salah satu bagian yang tidak pendapat (opini) umum (to influence public opinion) terpisahkan dari media, suatu bentuk surat kabar terhadap kehidupan bermasyarakat dan tidak dapat dikatakan keseluruhan, apabila kita bernegara. alpa mencatat dan menelaah aktor-aktor yang Sejalan dengan pernyataan yang menjadi penggerak di dalam setiap naik terbitnya dituturkan oleh Jacob Oetama tersebut, F. tulisan di surat kabar tersebut. Hal ini Rachmadi (1990: 1) juga menilai bahwa pers dikarenakan tidak dapat dipungkiri peranan dari mempunyai peranan dalam memberikan personel media cetak tersebut sangat menentukan informasi kepada khalayak masyarakat. Karena keberhasilan dari koran atau majalah yang sebagaimana diketahui, pers adalah wadah dipimpinnya. komunikasi yang memiliki nilai-nilai sosio- Hal ini berlaku pula dalam menilai apakah kultural dan nilai-nilai politis. Yang mana dapat suatu media mempunyai kecenderungan tertentu kita gunakan dan manfaatkan dalam konteks terhadap suatu identitas ataupun ideologi, hal ini masyarakat yang sedang melakukan menjadi lebih lugas dikatakan karena tidak dapat pembangunan. Dalam bukunya tersebut, F. dipungkiri bahwa salah satu fungsi media adalah Rachmadi berpendapat bahwa: untuk membentuk/ mempengaruhi pendapat 2 Aditia Muara Padiatra / Journal of Indonesian History 8 (1) (2019); pg. 1-13 (opini) umum terhadap kehidupan kemudian mengajarkan banyak hal kepada bermasyarakat dan bernegara. Dalam tulisan ini Rosihan, yang salah satunya ialah ideologi kita akan mencoba mengupas biografi singkat Sosialisme. Van den Berg, menurut Rosihan dari salah satu dari tokoh surat kabar dalam otobiografinya Menulis Dalam Air, adalah berpengaruh, yakni Rosihan Anwar. Seorang guru sejarah yang pandai bercerita secara jurnalis senior yang dikenal sebagai wartawan menawan. Berg suka menyetensil uraiannya yang tiga zaman, yang telah banyak asam garam di kemudian Ia bagikan kepada murid-muridnya. dunia kewartawanan tanah air. Bagaimana Salah satu uraiannya yang menyita perhatian sketsa perjalanan dan pemikirannya, utamanya ialah tentang penulis sosialis Jerman, Karl Marx. ketika mengelola harian Pedoman yang terbit Rosihan juga acap kali membaca buku-buku pada dua masa, yakni pada Orde Lama serta mengenai Sosialisme milik Meneer Tjan, begitu awal Orde Baru, sebelum pada akhirnya dibredel Dr Tjan Tjoe Siem dipanggil. Berikut cabarannya oleh pemerintah karena dianggap turut serta mengenai kedua tokoh tersebut didalam dalam mematangkan peristiwa Malapetaka lima autobiografinya yang bertuliskan sebagai berikut: belas Januari (Malari) 1974. “ ... Terbayang lagi di mata semangat saya Kisah Hidup: Perkenalan dengan Sosialisme wajah seorang Belanda, guru sejarah, di kelas 3 AMS A Yogya. Namanya H.J van den Berg, Rosihan Anwar dilahirkan pada tanggal 10 mei dan kekhasannya ialah dia pandai bercerita 1922, di Kubang Nan Dua, Sumatera Barat. Oleh secara boeiend, menawan perhatian murid- ayahnya yang bernama Anwar gelar Maharadja murid, juga dia menyetensil uraiannya yang Soetan, seorang berpangkat Asisten Demang kemudian dibagi-bagikan kepada kami untuk yang merupakan pegawai pamongpraja Hindia disimpan dan dibaca lagi. Salah satu uraiannya ialah tentang Karl Marx, penulis Belanda, Ia diberi nama Rozehan Anwar. Kelak, Sosialis Jerman (1818-1883) yang dalam tahun nama tersebut akan berubah dan lebih dikenal 1848 bersama sahabatnya Frederich Engels dengan nama Rosihan Anwar. Selepas sekolah menulis Das kommunistische Manifest, menengah, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs di Manifesto Komunis. Karya utamanya Das Padang, Rosihan Anwar melanjutkan ke Kapital tidak sampai diselesaikannya ... Dalam bibliotik dr. Tjan Tjoe Siem, guru dan Algemeene Middelbare School Westers Klassieke bapak angkat saya, tempat saya in de kost di Afdeling (AMS A-II), Jurusan Sastra Klasik Barat Yogya, sudah barang tentu juga terdapat buku- di Yogyakarta. buku tentang sosialisme yang saya baca seberapa dapat dan saya pahami waktu itu “ ... Ketika bulan purnama raya, pada tanggal semampu saya
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages13 Page
-
File Size-