Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Kampung Adat Salapan Desa Gempol Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat

Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Kampung Adat Salapan Desa Gempol Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT SALAPAN DESA GEMPOL KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT Yasir Amrullah MAN 3 Bekasi, Jawa Barat Email: [email protected] https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i2.104 Diterima: 28 Oktober 2019 | Disetujui: 11 Desember 2019| Dipublikasikan: 30 Desember 2019 Abstrak Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidikan karakter yang terdapat di kampung adat, yaitu sebuah kampung yang sampai saat ini masih memegang teguh ajaran para leluhurnya, penelitian ini dilakukan di kampung Salapan di Desa Gempol Kec. Banyusari Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini memunculkan karakter pribadi yang teguh memegang adat dan ajaran nenek moyang mereka yang telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Hasilnya adalah terdapat enam karakter, yaitu religius, jujur, mandiri, demokratis, peduli lingkungan dan kreatif. Kata Kunci: pendidikan karakter, kearifan lokal, kampung adat, kampung salapan Abstract This study aims to determine the kind of character education in traditional villages (Kampung Adat), namely a village that still hold fast to the teachings of his ancestors. This research conducted in Kampung Salapan, Gempol Village, Banyusari, District of Karawang West Java. This Study uses a qualitative descriptif method, the procedure of wich the research uses the observation methode. While the data collection uses the interview methode and documentation methode. This result of this study bring out the personal character that holdfast the adat and the teaching of their ancestors that have lasted for year. The result is that there are at least 6 characters i.e : religious, honesty, independent, democratic, caring enviroment, and creativity. Keywords: character education, local wisdom, adat village, salapan villages This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License 270 Yasir Amrullah (Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal…) p-ISSN 2620-5009 Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan e-ISSN 2623-1190 Vol. 7, No. 2, Desember 2019 PENDAHULUAN jajahan dalam kisah perjalanan, laporan dan sebagainya. Dalam buku- ajian ini bertujuan ingin buku tersebut terdapat berbagai melihat peran pendidikan pengetahuan berupa deskripsi K karakter yang terdapat di tentang adat istiadat, susunan sebuah kampung adat bernama masyarakat serta ciri-ciri fisik dari Kampung Salapan (9) di Desa Gempol berbagai suku bangsa di kawasan Kecamatan Banyusari Kabupaten tersebut. Karawang Jawa Barat. Banyak kampung adat dengan berbagai keterbatasannya, mereka Kajian ini juga akan mampu membentengi diri mereka mengemukakan tentang peran sendiri dengan berbagai ajaran yang pendidikan karakter di sebuah diyakini telah diamalkan secara turun kampung adat. Selama ini sebuah temurun, dari nenek moyang mereka kampung adat sering terpinggirkan hingga sampai kepada mereka. atau malah dipinggirkan, karena tidak Memang berat mengamalkan ajaran merupakan bagian dari sebuah nenek moyang, karena beratnya, komunitas besar, mereka hidup maka ada beberapa kampung adat menyendiri (Bahasa Sunda: Nyingkur), yang terpecah menjadi kampung serta tidak bercampur dengan dalam dan kampung luar, kampung kehidupan masyarakat sekitar. Adalah dalam (Bahasa Sunda: jero) masih menarik karena ternyata dibalik mengamalkan --dengan kukuh-- kehidupan menyendirinya, mereka ajaran nenek moyang mereka kukuh memegang adat dan kebiasaan tersebut, sedangkan kampung luar mereka sehingga menimbulkan meski masih mengamalkan ajaran karakter tersendiri bagi mereka. nenek moyang tapi mereka juga Bila melihat ke luar kampung menerima ajaran baru yang mungkin adat, kehidupan sudah begitu banyak akan lebih bermanfaat bagi perbedaan, terutama dalam bidang kehidupan mereka. Sebagaimana karakter, tidak bisa dipungkiri bahwa disebutkan dalam sebuah kaidah: hal ini tentu mendapat pengaruh dari َ َ َ ُ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ,berbagai aspek, dan jika melihat المحافظة على الق ِدي ِم الصاِل ِح والأخذ ب ِالج ِدي ِد salah satunya berasal dari pengaruh َ ْ َ الأصل ِح perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengaruh ini sudah "Mempertahankan kebaikan warisan ada sejak kedatangan bangsa Eropa lalu yang baik, dan mengambil hal baru ke banua Asia, Afrika dan Amerika yang lebih baik". selama 4 abad, yaitu mempengaruhi Ajaran-ajaran itulah yang berbagai suku bangsa di ketiga kemudian menarik orang lain untuk benua tersebut. (Koentjoroningrat, mengetahui dan mendalami sebab 2009) Pengaruh tersebut mulai musabab sebuah kampung adat muncul bersamaan dengan dapat bertahan di dunia yang sudah terkumpulnya berbagai tulisan buah demikian mengglobal ini. Begitu juga tangan para musafir, pelaut, pendeta kajian ini, salah satu tujuannya adalah penyiar agama Nasrani, penerjemah ingin mengetahui sebab musabab Kitab Injil, dan pegawai pemerintah warga kampung adat Kampung Yasir Amrullah (Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal…) 271 Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan p-ISSN 2620-5009 Vol. 7, No. 2, Desember 2019 e-ISSN 2623-1190 Salapan dapat bertahan di derasnya mempromosikan kampung salapan arus peradaban modern seperti sehingga diharapkan dapat dikenal sekarang ini. oleh semua orang. Hasil penelitian ini kemudian didokumentasikan. Untuk melengkapi kajian METODE PENELITIAN penelitian, penulis mengunakan Penelitian ini termasuk dalam teknik penelitian kepustakaan. penelitian kualitatif, yaitu metode Pemanfaatan perpustakaan berarti untuk mengksplorasi dan memahami melakukan penelusuran kepustakaan makna yang oleh sejumlah individu dan menelaahnya. Menurut Irawati atau sekelompok orang- dianggap Singarimbun, manfaat yang diperoleh berasal dari masalah sosial dan dari penelusuran kepustakaan yaitu, kemanusiaan. Proses penelitian pertama, menggali teori-teori dasar kualitatif ini melibatkan upaya-upaya dan konsep yang telah dikemukakan penting seperti mengajukan oleh para ahli terdahulu. Kedua; pertanyaan-pertanyaan, dan mengikuti perkembangan penelitian prosedur-prosedur, mengumpulkan dalam bidang yang akan diteliti. data yang spesifik dari partisipan, Ketiga; memperoleh orientasi yang menganalisis secara induktif mulai lebih luas mengenai yang diteliti. dari tema-tema yang khusus ke tema Keempat; memanfaatkan data yang umum dan menafsirkan makna sekunder, dan Kelima; data. Laporan akhir untuk penelitian menghindarkan duplikasi ini memiliki struktur yang kerangka (Singarimbun, 1989). yang fleksibel. (Creswell, 2015) Teknik pengumpulan data Adapun sumber data primer dalam penelitian menggunakan adalah hasil wawancara dengan menggunakan teknik wawancara, dan beberapa tokoh di Kampung Salapan, interview, yaitu proses kemunikasi dan tokoh-tokoh di Desa Gempol atau interaksi untuk mengumpulkan tempat keberadaan kampung adat informasi dengan cara tanya jawab tersebut. Serta buku-buku yang antara informan, wawancara mengemukakan tentang pendidikan dilakukan dengan bebarapa orang karakter. Sumber data sekundernya yang berkompten dan mengetahui adalah adalah artikel, makalah serta seluk beluk tentang kampung adat 9, beberapa buku pendukung terkait ada beberapa orang yang di yang bisa memperkuat bekutuhan wawancara seperti Kang Ito Tokoh akan data penelitian, serta laporan pemuda Kampung 9, dan merupakan atau buku yang dikeluarkan oleh juru bicara kampung 9, selain itu juga pemerintah Kabupaten Karawang ada Kasdam, yaitu kepala Desa tentang Kampung Salapan. Gempol, dan orang yang berjasa Setiap penelitian tentu akan dalam melambungkan nama selalu berdasar dan berangkat dari kampung 9, selain itu ada Haji Lili sebuah masalah. Dalam penelitian tokoh masyarakat di desa Gempol kualitiatif, masalah yang dibawa oleh Kecamatan Banyusari Kabupaten peneliti akan menghasilkan tiga Karawang, dan Ade, seorang kemungkinan. Pertama masalah yang budayawan Karawang yang getol dibawa oleh peneliti bersifat tetap, 272 Yasir Amrullah (Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal…) p-ISSN 2620-5009 Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan e-ISSN 2623-1190 Vol. 7, No. 2, Desember 2019 sehingga dari awal sampai akhir memungkinkan seberapa jauh peneliti penelitian akan sama. Yang kedua, siap dalam penelitiannya, yaitu masalah yang dibawa peneliti setelah meliputi: pemahaman metode dibawa oleh peneliti setelah masuk penelitian kualitatif, penguasaan penelitian, ia akan berkembang yaitu wawasan terhadap bidang yang memperluas atau memperdalam diteliti serta kesiapan peneliti masalah yang telah disiapkan. Dengan memasuki objek penelitian. demikian tidak terlalu banyak Teknik pengumpulan data terdiri perubahan sehingga hanya perlu dari observasi, wawancara dan penyempurnaan. Ketiga masalah dokumentasi. Karl Weick seperti yang bawa peneliti, setelah memasuki dikutip oleh Jalaludin Rahmat lapangan akan berubah total mendefinisikan observasi sebagai sehingga memungkinkan untuk "Pemilihan, pengubahan, pencatatan, penggantian masalah (Sugiono, 2008). dan pengkodean serangkaian perilaku Memang sebetulnya perubahan dan suasana yang berkenaan dengan masalah dalam penelitian kualitatif organisme in situ, sesuai dengan merupakan penelitian yang lebih baik, tujuan empiris. (Rahmat, 2007). karena ia dipandang mampu Observasi juga adalah suatu aktivitas melepaskan apa yang telah difikirkan terhadap suatu proses atau objek sebelumnya, hingga selanjutnya dengan maksud merasakan dan mampu melihat fenomena secara kemudian memahami pengetahuan

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    19 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us