Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara Iii Tim Penyusun

Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara Iii Tim Penyusun

PENGUATAN PARTISIPASI PEREMPUAN BELA NEGARA PARTISIPASI PENGUATAN MODUL MODUL PENGUATAN PARTISIPASI PEREMPUAN KEMENTERIAN BELA NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN Jl. Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta 10110 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Telepon/Fax. (021) 381 3351 REPUBLIK INDONESIA website: www.kemenpppa.go.id 2018 MODUL I : WAWASAN KEBANGSAAN DAN JATI DIRI BANGSA MODUL II : BELA NEGARA DI LINGKUNGAN PEREMPUAN INDONESIA MODUL III : ANCAMAN TERHADAP PEREMPUAN MODUL IV : PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DAN PEMBUDAYAAN BELA NEGARA KAUM PEREMPUAN MODUL V : NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA BAGI PEREMPUAN ii Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara iii TIM PENYUSUN Pembina Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling, MA Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Penanggung jawab Ir. Agustina Erni, M.Si Deputi Bidang Kesetaraan Gender Pengarah Materi Dr. A. Darsono Sudibyo, M.Si Asdep Kesetaraan Gender Bidang Politik, Hukum dan Hankam Koordinator Dr. Tri Yoga Budi Prasetyo, M.Si Tim Penyusun Modul : 1. Riza Mahardhika, M.Si 2. Jeanne Francois, M.Si (Han) 3. Juniawan Priono, M.Si (Han) 4. Lifani Kurnia, M.Si (Han) 5. Zuhria Ninda, M.Si Kontributor : 1. Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan 2. Ses LP2M Universitas Pertahanan 3. Kapuslit Bela Negara, Universitas Pertahanan 4. Universitas UPN Veteran 5. Peniliti Universitas Pertahanan ii Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara iii 6. Kepala Pusat Pertahanan, Kementerian Pertahanan 7. Kepala LEMHANAS 8. Kementerian Koordinator Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan 9. Kalemdiklat Polri 10. Pimpinan Dewan Ketahanan Nasional 11. Kabadiklat Kementerian Pertahanan 12. Aster Mabes TNI 13. Asterad TNI AD 14. Aspers TNI AU 15. Aspers TNI AL 16. Pusat Kajian Politik UI 17. CEPP UI 18. Kaukus Perempuan Politik 19. Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Pendukung Teknis : 1. Rina Nursanti, SH, M.Si 2. Mohamad Udin, S.Sos 3. Agam Bekti Nugraha, S.Pd, M.Pd 4. Dr. Nurdin, M.Si Pendukung Administrasi : 1. Wiyarso Suwarsono, SH 2. Sri Murni, SAP 3. Thomas Rizal, SP 4. Ratna Oeni Cholifah, SE, MM 5. Supriyanto 6. Agnes Rarasati, S.Pd iv Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara v MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA Pada kesempatan ini, kami mengucapkan syukur khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, kini telah terbit Modul Pengutan Partisipasi Perempuan Bela Negara. Modul ini merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas perempuan yang secara khusus untuk menyiapkan peran perempuan dalam pembangunan karakter bangsa yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan global. Peran perempuan dalam bela negara, secara filosofis merupakan naluri keterpanggilan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar bangsa Indone- sia tetap eksis untuk memiliki karakter dan jati diri yang memiliki jiwa patriotik dan nasionalisme yang kuat. Dalam perspektif his- toris, kegiatan bela negara sebagai dinamika inti proses kebang- saan yang terjadi secara berkelanjutan mengikuti irama sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara, baik pada zaman penjaja- han maupun zaman kemerdekaan serta zaman pembangunan. Secara sosiokultural, bela negara merupakan keniscayaan dari suatu bangsa yang religious yang mampu mempertahankan ek- sistensi bangsa dan negaranya. iv Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara v Berdasarkan landasan Inpres Nomor 7 tahun 2018 ten- tang Rencana Aksi Nela Negara Tahun 2018 – 2019 yang me- wajibkan pelaksanaan Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2018 – 2019 bahwa setiap warga negara tidak terkecuali perempuan memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara. Hak dan kewajiban ini menjadi tanggung jawab yang melekat pada setiap warga negara. Sebagai program ini perlu terus digalak- kan di tengah memudarnya nasionalisme dan patriotisme akibat kikisan gelombang globalisasi yang menerpa sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Berkenaan dengan posisi strategis kaum perempuan dalam usaha-usaha bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernega- ra, sudah sepatutnya mereka memiliki kesadaran bela negara. Ke- sadaran berpartisipasi dalam bela begara ini meliputi upaya sadar akan hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara. Kesadaran ini diawali dengan pemahaman akan wawasan kebangsaan sebagai suatu cara pandang untuk melihat bangsa dan negara sebagai satu kesatuan yang utuh dalam suatu landasan idiil, ideologi negara Pan- casila dan didasarkan pada landasan konstitusional UUD 1945 baik secara ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Maka Modul Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Ne- gara ini dapat menjadi wahana pembelajaran guna memotivasi perempuan dimanapun keberadaan baik di perdesaan maupun perkotaan termasuk perempuan yang terhimpun dalam lembaga masyarakat dan perempuan kader partai politik, serta perempuan profesional. Perempuan sebagai calon ibu dan ibu yang melahir- kan generasi bangsa dapat memberikan kontribusi positif dalam melangsungkan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia yang tercinta. Perempuan yang memiliki kesadaran hak dan ke- wajiban bela negara secara sadar dan sungguh-sungguh menjaga vi Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara vii dan mempertahankan keutuhan NKRI dari berbagai hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Hal ini dapat dilakukan melalui penguatan partisipasi perempuan bela negara dalam berbagai bidang pem- bangunan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan. Kami juga menyadari bahwa modul ini masih perlu menerima masukan guna penyempurnaan sesuai dengan perkembangan baru terkait partisipasi belana. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut aktif dalam penyusunan modul ini, semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuh- kan dan bagi perempuan di seluruh Indonesia. Jakarta, Nopember 2018 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia ttd Yohana Susana Yembise vi Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara vii viii Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara ix KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 15, JAKARTA 10110, Telepon (021) 3842638, 3805562 FAXIMILE (021) 3805559, 3805562 Situs www.kemenpppa.go.id PENGANTAR Puja dan puji syukur senantiasa kami persembahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia- Nya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, cq Deputi Kesetaraan Gender bekerjasama dengan Universi- tas Pertahanan (Unhan) dapat menyusun Modul Penguatan Partisi- pasi Perempuan Bela Negara. Penyusunan Modul ini adalah bagian dari upaya dan langkah strategis Deputi Kesetaraan Gender untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan landasan Inpres Nomor 7 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2018 – 2019 yang mewajibkan pelaksanaan Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2018 – 2019 bahwa setiap warga negara tidak terkecuali perempuan memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara. Salah satu upaya Kemen- terian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membuat Modul Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara. Perempuan sebagai bagian warga negara niscaya memiliki sikap dan perila- ku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, Pelatihan Penguatan Partisipasi Perempuan viii Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara ix Bela Negara merupakan wahana strategis untuk membentuk watak dan mental yang kuat sebagai modal guna membangun bangsa dan negara. Perempuan yang memiliki watak atau kepribadian dan men- tal yang kuat akan menjadikan negara dan bangsa yang kuat. Modul pelatihan ini terdiri dari lima bagian yaitu: (1) Wawa- san Kebangsaan dan Jati Diri Bangsa; (2) Bela Negara di Ling- kungan Perempuan di Indonesia; (3) Ancaman terhadap Perem- puan; (4) Pengembangan Nilai –Nilai dan Pemberdayaan Bela Negara Kaum Perempuan; (5) Nilai – Nilai Dasar Bela Negara bagi Perempuan. Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cq Deputi Kesetaraan Gender mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan tokoh-tokoh politik yang terlibat secara aktif dalam memberikan masukan dan kritikan demi menjaga kualitas materi modul ini. Meskipun demikian, kami meneri- ma masukan ide-ide baru terkait dengan bela negara. Semoga modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan partisipasi perempuan bela negara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menerima amal ibadah yang tulus bagi para pihak yang ikut serta aktif da- lam penyusunan modul ini. Terima Kasih. Deputi Kesetaraan Gender, ttd Ir. Agustina Erni, M.Sc x Modul : Penguatan Partisipasi Perempuan Bela Negara xi DAFTAR ISI Sampul i Tim Penyusun iii Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia v Kata Pengantar Deputi Bidang Kesetaraan Gender ix Daftar Isi xi Modul I Wawasan Kebangsaan dan Jati Diri Bangsa 1 Modul II Bela Negara di Lingkungan Perempuan Indonesia 83 Modul III Ancaman Terhadap Perempuan 125 Modul IV Pengembangan Nilai-nilai dan Pembudayaan Bela Negara Kaum Perempuan 229 Modul V Nilai-nilai Dasar Bela

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    365 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us