KESEPADANAN MAKNA PADA FITUR TERJEMAHAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

TESIS

Oleh

HAWAI APRIANI GINTING 157009025/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KESEPADANAN MAKNA PADA FITUR TERJEMAHAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh

HAWAI APRIANI GINTING 157009025/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Judul Tesis : Kesepadanan Makna pada Fitur Terjemahan Media Sosial Instagram Nama Mahasiswa : Hawai Apriani Ginting Nomor Pokok : 157009025 Program Studi : Linguistik Konsentrasi : Kajian Terjemahan

Menyetujui, Komisi Pembimbing

(Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP) (Prof. Dr. Syahron Lubis M.A.) Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP) (Dr. Budi Agustono, M.S.)

Tanggal lulus: 21 Agustus 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Telah diuji pada Tanggal : 21 Agustus 2017

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP

Anggota : 1. Prof. Dr. Syahron Lubis, M.A.

2. Dr. Umar Mono, M.Hum.

3. Dr. Muhizar Muchtar, M.S.

4. Dr. Thyrhaya Zein, M.A.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERNYATAAN

Judul Tesis

KESEPADANAN MAKNA PADA FITUR TERJEMAHAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Linguistik Program

Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, Agustus 2017 Penulis,

Hawai Apriani Ginting

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRACT

The objectives of the study are: 1. to describe the level of translation equivalence generated by social media Instagram, 2. find the translation methods which applied to the Instagram, and 3. find the result of the translation quality assessment on the Instagram. The study is qualitative research in the form of content analysis, to analyze the content or message of a text. Data of the study are text captions contained in Instagram which used English as source language and Indonesian language as target language. The number of data in this research are 138 text. The expert assessor (rater) and respondents also involved is to provide an assessment of the translation quality. Rater in this study consists of 1 (one) person and respondents consist of 6 (six) people. The results show that 11 data or 7.98% categorized as equivalent translations, 61 data or 44.20% categorized as less equivalent translations, and 66 data or 47.82% categorized as not worth translations. There are two translation methods applied to the Instagram ie word for word translation obtained 102 data or 73.92% and literal translation obtained 36 data or 26.08%. Furthermore, the results of the assessment conducted by the rater obtained 11 data or 7.98% are categorized as good translation, 56 data or 40.57%, categorized as enough translation and 71 data or 51.45% are categorized as bad translation. According to respondents who are also the users of Instagram, translation in Instagram is considered as enough translation. There are many rigid of literal translations but no more than 15% and some errors are found in the translation

Key Words: Translation equivalency, Translation method, Translation quality assessment, Instagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah: 1. mendeskripsikan tingkat kesepadanan yang dihasilkan fitur terjemahan media sosial Instagram, 2. menemukan metode- metode penerjemahan yang diterapkan pada fitur terjemahan media sosial Instagram, dan 3. menemukan hasil penilaian kualitas penerjemahan pada fitur terjemahan media sosial Instagram. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dalam bentuk ‘analisis isi’ untuk mengkaji kemaknaan isi atau pesan dari suatu teks. Data dalam penelitian ini adalah teks caption (judul) yang terdapat pada Instagram yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sumber dan bahasa yang dihasilkan fitur terjemahan sebagai bahasa sasarannya. Jumlah data dalam penelitian ini adalah 138 teks. Penilai ahli (rater) dan responden juga dilibatkan untuk memberikan penilaian mengenai kualitas penerjemahan. Rater dalam penelitian ini terdiri atas 1 (satu) orang dan responden terdiri atas 6 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa 11 data atau 7,98% yang dikategorikan sebagai terjemahan sepadan, 61 data atau 44,20% yang dikategorikan sebagai terjemahan kurang sepadan, dan 66 data atau 47,82% yang dikategorikan sebagai terjemahan tidak sepadan. Terdapat dua metode penerjemahan yang diterapkan pada fitur terjemahan media sosial Instagram, yaitu word for word translation sebanyak 102 data atau 73,92% dan literal translation sebanyak 36 data atau 26,08%. Selanjutnya, hasil penilaian yang dilakukan oleh rater diperoleh 11 data atau 7,98% yang dikategorikan sebagai terjemahan baik, 56 data atau 40,57%, yang dikategorikan sebagai terjemahan cukup dan 71 data atau 51,45% yang dikategorikan sebagai terjemahan buruk. Menurut responden yang sekaligus merupakan pengguna Instagram, terjemahan Instagram dinilai sebagai terjemahan cukup. Sangat terasa sebagai hasil terjemahan, banyak terdapat terjemahan harfiah yang kaku namun tidak lebih dari 15% dan ditemukan beberapa kesalahan dalam terjemahannya.

Kata Kunci: Kesepadanan makna, Metode penerjemahan, Penilaian kualitas terjemahan, Instagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar Magister Program

Studi Linguistik.

Proses yang dijalani penulis dalam penulisn tesis ini tidak lepas dari persetujuan, bimbingan, bantuan, dukungan, keterlibatan, serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah terlibat dalam penelitian ini, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum., selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Eddy Setia, M.Ed, TESP, selaku Ketua Program Studi Linguistik

Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara,

yang memberi persetujuan terhadap tesis ini dan selaku Pembimbing Pertama,

yang selalu memberikan bimbingan, kritik, dan saran kepada penulis dalam

proses penulisan tesis ini.

4. Bapak Prof. Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Pembimbing Kedua, yang selalu

memberikan bimbingan, saran, kritik, dan masukan kepada penulis selama

proses penulisan tesis ini.

5. Bapak Dr. Umar Mono, M.Hum, selaku Dosen Penguji, yang memberikan

saran, kritik, dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6. Bapak Dr. Muhizar Muchtar, M.S., selaku Dosen Penguji, yang memberikan

saran, kritik, dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

7. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A., selaku Dosen Penguji dan Sekretaris Program

Studi Magister Linguistik, yang selalu memberikan saran, kritik, dan masukan

kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

8. Seluruh dosen yang mengajar di Program Studi Magister Linguistik

Universitas Sumatera Utara yang telah membagi ilmu yang sangat berarti bagi

penulis.

9. Kedua orang tua penulis yakni Sahat Ginting (Ayah) dan Koden Br Sembiring

(Ibu) yang tanpa henti memberikan dukungan moril maupun materil agar

penulis tetap tegar dan pantang menyerah dalam melakukan proses penelitian,

dan kedua saudara kandung penulis yakni Albina Ginting SP, M.Si dan Paska

Bonik Ginting ST, serta kakak ipar Devira Wuladari Sebayang SE, yang selalu

memberikan dukungan, semangat, dan doa sehingga rasa peluh dan letih terasa

ringan selama proses penelitian berlangsung, serta kedua keponakan tersayang

yang selalu memberikan senyum dan canda tawa sehingga memberikan

semangat selama proses penelitian berlangsung.

10. Staff administrasi di Program Studi Lingiustik yang selalu membantu penulis

dalam hal administrasi selama proses penelitian berlangsung.

11. Seluruh sahabat terkasih yang berkontribusi besar untuk menumbuhkan

semangat penulis selama proses penelitian dan seluruh kawan sejawat

seperjuangan di Program Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara, serta

seluruh sahabat sepelayanan Pengurus Sektor Alpa Permata GBKP Jadimeriah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dan seluruh Permata Runggun GBKP Jadimeriah atas doa dan motivasi yang

diberikan selama proses penelitian ini berlangsung.

Penulis menyadari tesis ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati. Amin.

Medan, Agustus 2017

Hawai Apriani Ginting 157009025

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

Halaman ABSTRACT ...... i ABSTRAK ...... ii KATA PENGANTAR ...... iii DAFTAR ISI ...... vi DAFTAR TABEL...... viii DAFTAR GAMBAR ...... ix DAFTAR DIAGRAM ...... x DAFTAR SINGKATAN ...... xi

BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Perumusan Masalah ...... 9 1.3 Tujuan Penelitian ...... 9 1.4 Manfaat Penelitian ...... 9 1.5 Klarifikasi Istilah ...... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 12 2.1 Pengantar ...... 12 2.2 Definisi Penerjemahan ...... 12 2.3 Kesepadanan Makna dalam Penerjemahan ...... 13 2.4 Metode Penerjemahan ...... 15 2.5 Penilaian Terjemahan ...... 20 2.6 Media Sosial ...... 22 2.7 Instagram ...... 23 2.8 Penelitian Terdahulu yang Relevan ...... 25 2.9 Kerangka Pikir...... 29

BAB III METODE PENELITIAN ...... 31 3.1 Jenis Penelitian ...... 31 3.2 Data dan Sumber Data ...... 32 3.2.1 Data ...... 32 3.2.2 Sumber Data ...... 33 3.3 Teknik Pengumpulan Data ...... 34 3.4 Teknik Analisis Data ...... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...... 38 4.1 Pendahuluan...... 38 4.2 Hasil Penelitian ...... 39 4.2.1 Kesepadanan Makna pada Fitur Terjemahan Instagram .... 39 4.2.2 Metode Penerjemahan yang Diterapkan pada Fitur Terjemahan Instagram ...... 55 4.2.3 Penilaian Kualitas Terjemahan ...... 61 4.3 Pembahasan ...... 78

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...... 86 5.1 Simpulan ...... 86 5.2 Saran ...... 88

DAFTAR PUSTAKA ...... 89 LAMPIRAN 1 ...... 92 LAMPIRAN 2 ...... 159

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Terjemahan ...... 20 Tabel 2.2 Rambu-Rambu Penilaian Terjemahan ...... 21

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman Gambar 1.1 Logo Instagram ...... 2 Gambar 1.2 Fitur Terjemahan Instagram ...... 4

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR DIAGRAM

Nomor Judul Diagram Halaman Diagram 2.1 Diagram V Metode Penerjemahan ...... 16 Diagram 2.2 Kerangka Pikir ...... 30 Diagram 3.1 Komponen Analisis Data: Interactive Model ...... 37 Diagram 4.2 Persentase Kesepadanan Terjemahan ...... 81 Diagram 4.2 Persentase Metode Penerjemahan ...... 82 Diagram 4.3 Persentase Penilaian Kualitas Terjemahan ...... 84

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR SINGKATAN

Bsu : Bahasa sumber Bsa : Bahasa sasaran Tsu : Teks sumber Tsa : Teks sasaran LT : Literal translation WWT : Word for word translation

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat dan signifikan sehingga berpengaruh besar terhadap gaya hidup dan gaya berkomunikasi manusia. Pada zaman globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan internet sudah seperti kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat dunia. Internet merambah ke seluruh penjuru dunia yang menjadi jendela mata dunia sebagai sarana komunikasi dan mendapatkan informasi. Dengan internet seluruh informasi dunia dapat diakses oleh siapa saja tanpa adanya pembatasan secara kebudayaan maupun geografis antar bangsa atau negara. Internet juga menjadi sarana komunikasi tanpa batas. Komunikasi tersebut dibangun dengan suatu media yaitu jejaring sosial atau akrab disebut dengan media sosial, di mana komunikasi dijalin secara virtual bukan komunikasi secara langsung.

Media sosial merupakan sebuah media online (dalam jaringan) di mana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisiasi dan berbagi. Menurut Morrison dan Foerster (2011:4) kemunculan media sosial ini berawal pada tahun 1997 dan mulai diminati dari tahun 2000-an dan pada tahun 2002 diliris sebuah media pertemanan yang bernama Friendster kemudian pada tahun 2003 dan tahun-tahun berikutnya muncul situs-situs yang lain seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Pada Oktober 2010 diliris situs jejaring sosial Instagram yang merupakan salah satu media sosial yang paling populer dan jenis inilah yang banyak dipakai saat ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Instagram diciptakan oleh dua warga negara Amerika Serikat yaitu Kevin

Systrom dan Mike Krieger. Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri dan juga jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare,

Tumblr, dan Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto tersebut. Aplikasi ini dapat diakses melalui App Store dan Google Play yang telah tersedia pada smart phone yang berbasis Android atau Windows Phone (Morrison dan Foerster, 2011). Logo Instagram disesuaikan dengan fungsinya yaitu sebagai media berbagi foto dan/atau video sehingga didesain mirip kamera.

Gambar 1.1 Logo Instagram

Dilansir dari Kompas.com (16 Desember 2016), jumlah pengguna

Instagram mencapai 600 juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi Instagram membuat peleburan dalam tanda antar penggunanya di mana ada interaksi yang kuat dari foto atau video yang disertai caption (judul/keterangan) yang ditampilkan pemilik akun terhadap followers (pengikutnya). Para pengguna

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Instagram tidak hanya tertarik pada foto atau video yang ditampilkan tetapi juga pada caption dengan berbagai gaya bahasa menjadi hal yang sangat menarik.

Tempo.co (22 Juni 2016) menyebutkan bahwa, dari seluruh jumlah pengguna Instagram, 80% merupakan penguna dari luar Amerika yang menggunakan bahasa lain selain bahasa Inggris (bahasa asli Instagram). Hal itu lah yang menyebabkan pendiri Instagram berpikir bahwa fitur terjemahan sangat dibutuhkan. Pada pertengahan tahun 2016 Instagram merilis fitur terjemahan untuk kenyamanan para penggunanya.

Untuk memakai fitur ini sangatlah mudah. Di bagian bawah post

(kiriman), ada tulisan ‘See Tranlastion’ atau jika dalam bahasa Indonesia ‘Lihat

Terjemahan’. Pengguna cukup mengklik tulisan tersebut dan secara otomatis caption akan berubah ke dalam bahasa yang diinginkan. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menerjemahkan biografi para pengguna Instagram. Untuk memilih bahasa, pengguna perlu mengatur bahasa yang diinginkan di pengaturan handphone. Bahasa asing yang tertera pada caption pengguna akan diterjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai dengan bahasa yang diatur pada handphone. Sampai pada saat ini terdapat 27 variasi bahasa di luar bahasa Inggris pada Instagram dan salah satunya adalah bahasa Indonesia. Fitur terjemahan tersebut ditampailkan seperti pada gambar berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 1.2 Fitur Terjemahan Instagram Penambahan fitur terjemahan ini juga merupakan usaha Instagram untuk mengejar perkembangan sosial media lainnya seperti Twitter dan Facebook yang sudah memiliki fitur penerjemah instan. Sayangnya, fitur ini tidak berlaku pada unggahan-unggahan lama pengguna di Instagram. Keterbatasan kemampuan dalam bahasa asing seringkali menjadi hambatan untuk menjalin sebuah interaksi sosial yang baik. Maka, fitur penerjemah otomatis ini sangat bermanfaat bagi para pengguna Instagram agar lebih terhubung dengan satu sama lain secara global.

Tidak sedikit pengguna Instagram yang menggunakan fitur ini walaupun belum dapat dibuktikan tingkat keakuratannya. Ini merupakan hal yang sangat menarik untuk diteliti dan dianalisis hasil terjemahan dari fitur terjemahan Instagram baik dari Bahasa Sumber (BSu) maupun Bahasa Sasaran (BSa).

Pada penelitian ini yang menjadi BSu adalah bahasa Inggris dan BSa adalah bahasa Indonesia. Tentunya akan ditemukan beberapa hasil yang rancu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA atau kurang tepat dari hasil yang diharapkan, perangkat yang satu ini tidak dianjurkan sebagai mesin terjemahan yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi namun mesin penerjemah ini setidaknya membantu pengguna Instagram untuk memahami makna dari suatu kata, frasa ataupun teks sehingga hasil terjemahannya tidak dapat diterima apa adanya tetapi perlu adanya peninjauan ulang terhadap hasil terjemahan tersebut.

Salah satu contoh kerancuan hasil terjemahan dari salah satu caption dipaparkan sebagai berikut:

Contoh 1

Bsu : Eight hundred sakura trees live in Tokyo on the Meguro River. Takashi Komatsubara captured one in all its glory at night. “The japanese strongly feel the four seasons in their daily lives,” expalains Takashi. (diunggah pada 15 April 2017) Terjemahan yang dihasilkan oleh fitur terjemahan Instagram adalah sebagai berikut:

BSa : Delapan ratus pohon sakura yang tinggal di Tokyo di sungai Meguro. Takashi Komatsubara ditangkap di semua saat di malam hari. “Jepang sangat merasa empat musim dalam keseharian,” menjelaskan Takashi. Kata live dalam caption tersebut sesungguhnya bermakna hidup, namun fitur terjemahan Instagram menerjemahkannya menjadi tinggal, sedangkan kata capture diterjemahkan menjadi ditangkap yang seharusnya menangkap

(mengambil gambar/foto) dan explains Takashi seharusnya jelas Takashi. Dari contoh ini terbukti bahwa kesepadanan antara Bsu dan BSa yang dihasilkan fitur terjemahan Instagram masih memiliki banyak kesalahan dan kerancuan makna.

Kerancuan yang lain juga tampak pada contoh berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Contoh 2

Bsu : At a skate park in Portugal, German photographer Alexander Bechel (@alex.visuals) urged a young skater to conquer his fears on the biggest ramp in the park. #TheWeekOnInstagram Photo by @alex.visuals (diunggah pada 7 Mei 2017)

Bsa : Di Skate Park di Portugal, Jerman Fotografer Alexander Bechel (@alex.visuals) mendesak a young plastik untuk menaklukkan takut kepadanya untuk di masukkan di taman. Foto oleh @alex.visuals #TheWeekOnInstagram

Penerjemahan tersebut merupakan penerjemahan yang kurang sepadan walaupun masih dapat dipahami maksudnya. Ketidaksepadanan ini disebabkan karena metode penerjemahan yang digunakan adalah Word for Word Translation.

German photographer yang dimaksud sesungguhnya adalah seorang fotografer asal Jerman. A young skater yang memiliki makna seorang pemain skat yang muda juga tidak diterjemahkan dengan sempurna. Kata skater yang diterjemahkan menjadi ‘plastik’ juga menyebabkan makna menjadi rancu. Maksud penulis yang sesungguhnya adalah seorang fotografer asal Portugal mendesak seorang skater muda untuk menaklukkan ketakutan terbesarnya di sebuah taman skat di Portugal.

Fitur penerjemahan ini memang tidak dapat menerjemahkan kata yang tidak diberi spasi seperti #TheWeekOnInstagram, karena bukan merupakan bentuk yang baku.

Tidak sedikit hasil terjemahan dari fitur Instagram menghasilkan kerancuan dari hasil terjemahannya meskipun secara global hasil terjemahan tersebut masih dapat dipahami maksudnya. Banyak pengguna Instagram yang memanfaatkannya hanya untuk ingin mengerti maksud dari caption yang menggunakan bahasa asing.

Menurut Newmark (1988) bahwa salah satu faktor yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam terjemahan adalah adanya kesepadanan dan pergeseran makna

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA antara BSu dengan BSa. Newmark mengatakan bahwa penerjemahan merupakan proses mengganti makna suatu teks ke dalam bahasa lain sesuai dengan yang dimaksudkan si penulis. Dalam hal ini Newmark menekankan pada pesan yang sepadan sebagaimana yang dimaksudkan oleh penulis BSu. Di sini dipaparkan apa saja yang dipahami secara umum sebagai penerjemahan yang mencakup penggantian teks BSu ke BSa yang bertujuan untuk memastikan kesamaan makna dari dua teks dan sekaligus menjaga kealamiahan kedua bahasa tersebut.

Catford (1965:20) mendefinisikan “Translation may be defined as the replacement of textual material in one language (Source Language) by equivalent textual material in another language (Target Language)”. Maksudnya adalah bahwa penerjemahan dapat didefinisikan sebagai pengganti bahan tekstual dalam

BSu dengan materi tekstual yang sepadan dalam BSa. Definisi lain diungkapkan oleh Nida dan Taber (2003:16), bahwa translation consists in reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style. Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa dalam menerjemahkan suatu teks dari BSu ke BSa, masalah pilihan kata yang tepat menjadi hal pertama yang harus dihadapi seorang penerjemah sebelum mempermasalahkan bentuknya.

Pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 2006:87). Jika ada yang harus dipertahankan dalam menerjemahkan suatu bahasa ke dalam bahasa lain adalah makna atau pesan yang terkandung dalam bahasa tersebut. Hal ini selaras dengan pendapat Larson (1984:3) yang mengatakan bahwa “naturally

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA and supposedly, what changes is the form and the code and what should remain unchanged is the meaning and the message”. Hal yang dapat berubah dalam terjemahan adalah bentuk dan kodenya namun makna dan pesan tidak dapat berubah. Hal ini diperkuat oleh House (2001:243), “Translation is essentially an operation in which the meaning of linguistic units is to be kept equivalent across languages,”, dijelaskan bahwa makna yang terkandung dalam suatu bentuk yang diterjemahkan (suatu unit linguistik) harus diberikan secara ekuivalen/sepadan dalam setiap terjemahannya dalam bahasa apapun.

Kesepadanan dalam penerjemahan sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan oleh penerjemah. Molina dan Albir (2002:507) menyatakan bahwa

“translation method refers to the way of a particular translation process that is carried out in terms of the translator’s objective, i’e, a global option that affects the whole texts.” Dari bahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penerjemahan lebih cenderung pada sebuah cara yang digunakan oleh penerjemah dalam proses penerjemahan sesuai dengan tujuannya, misalnya sebuah opsi global penerjemahan yang mempengaruhi keseluruhan teks. Jadi metode penerjemahan sangat mempengaruhi keseluruhan teks hasil terjemahan termasuk kesepadanan dan kualitasnya secara keseluruhan. Untuk melihat kualitas terjemahan, dapat dilakukan dengan cara membuat penilaian pada terjemahan tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat kesepadanan makna antara BSu dan BSa yang

dihasilkan fitur terjemahan media sosial Instagram?

2. Metode penerjemahan apa sajakah yang diterapkan pada fitur terjemahan

media sosial Instagram?

3. Bagaimanakah kualitas penerjemahan pada fitur terjemahan media sosial

Instagram?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana kesepadanan makna Bsu dan Bsa yang dihasilkan fitur terjemahan media sosial Instagram. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan tingkat kesepadanan yang dihasilkan fitur terjemahan

media sosial Instagram.

2. Menemukan metode-metode penerjemahan yang diterapkan pada fitur

terjemahan media sosial Instagram.

3. Menemukan hasil penilaian kualitas penerjemahan pada fitur terjemahan

media sosial Instagram.

1.4 Manfaat Penelitian

Secara teoretis, manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengertian dan pemahaman mengenai analisis kesepadanan

makna dalam penerjemahan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Memberikan pengertian dan pemahaman mengenai metode penerjemahan

yang diterapkan pada berbagai jenis fitur terjemahan.

3. Memberikan pengertian dan pemahaman mengenai penilaian hasil

terjemahan dari berbagai jenis fitur terjemahan.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan untuk dapat membantu memberikan pedoman bagi para peneliti lain di bidang penerjemahan khususnya yang ingin melakukan penelitian kualitas teks terjemahan bahasa Inggris ke dalam bahasa

Indonesia yang ditinjau dari aspek kesepadanan makna.

1.5 Klarifikasi Istilah

Di dalam tesis ini digunakan istilah di bidang studi penerjemahan yang perlu diklarifikasikan untuk menghindari kesalahpahaman. Dikatakan demikian karena dalam literatur teori penerjemahan, istilah tersebut muncul dalam wujud yang berbeda walaupun mengacu pada konsep yang sama. Di samping istilah di bidang penerjemahan, juga digunakan istilah yang terkait dengan penelitian ini.

Keseluruhan istilah yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bahasa sumber dan bahasa sasaran. Bahasa sumber merujuk pada

bahasa yang diterjemahkan sedangkan bahasa sasaran adalah bahasa yang

menjadi tujuan penerjemahan. Jika seseorang menerjemahkan teks dari

bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris tersebut

menempati posisi sebagai bahasa sumber dan bahasa Indonesia diposisikan

sebagai bahasa sasaran.

2. Caption merupakan penjelasan singgkat atau deskripsi yang dibuat oleh

pengguna pada foto atau video yang dibagikan pada Instagram.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Filter adalah fitur yang ada pada Instagram yang digunakan untuk

memberi efek pada foto yang akan diunggah.

4. Fitur merupakan aspek-aspek keistimewaan, karakteristik, layanan

khusus, atau ragam keuntungan yang diintegerasikan atau dibawa di dalam

suatu produk yang terpapar kepada pelanggan, sosial, atau umum.

5. Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan

pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya

ke berbagai layanan jejaring sosial lainnya.

6. Kesepadanan merupakan kesesuaian isi pesan teks sumber (TSu) dengan

teks sasaran (TSa).

7. Makna adalah maksud pembicara; pengaruh satuan bahasa dalam

pemahaman persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia;

hubungan, yaitu kesepadanan dan ketidaksepadanan antar bahasa; dan cara

menggunakan lambang-lambang bahasa (Kridaksana, 2008).

8. Media Sosial merupakan sebuah media online, di mana para penggunanya

bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi.

9. Metode penerjemahan merupakan cara proses penerjemahan dilakukan

dalam kaitannya dengan tujuan penerjemahan. Metode penerjemahan

merupakan pilihan global yang mempengaruhi keseluruhan teks (Molina

& Albir 2002).

10. Online berarti terkoneksi atau terhubung dalam suatu jaringan ataupun

sistem yang lebih besar.

11. Penerjemahan merupakan pengalihan makna atau pesan atau amanat dari

bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengantar

Pada bab ini, penulis mendeskripsikan teori-teori dan konsep-konsep yang digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian ini serta kerangka pikir yang digunakan oleh peneliti. Teori-teori beserta konsep-konsep yang relevan terdiri dari definisi penerjemahan, kesepadanan makna dalam penerjemahan, metode penerjemahan, penilaian terjemahan, media sosial, dan Instagram.

2.2 Definisi Penerjemahan

Ada beberapa definisi terjemahan yang diungkapkan oleh para ahli terjemahan. Catford (1965:20) menggunakan pendekatan kebahasaan dalam melihat kegiatan penerjemahan dan ia mendefinisikannya sebagai “the replacement of textual material in one language (Source Language) by equivalent textual material in another language (Target Language)” mengganti bahan teks dalam BSu dengan bahan teks yang sepadan dalam BSa.

Nida dan Taber (1969:16) menyatakan bahwa translation consist of reproducing in the receptor language the closest natural equivalence of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style, yang berarti terjemahan adalah proses menghasilkan kesepadanan atau kesetaraan makna alami terdekat dari pesan BSu ke dalam BSa, yang pertama adalah arti dan yang kedua adalah gaya. Newmark (1988:5) juga memberikan definisi serupa

“rendering the meaning of a text into another language in the way that the author intended the text” (menerjemahkan makna sebuah teks kedalam bahasa lain sesuai dengan yang dimaksudkan penulis teksnya).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jika ada yang harus dipertahankan dalalam menerjemahkan suatu bahasa ke dalam bahasa yang lain adalah makna atau pesan yang terkandung dalam bahasa tersebut. Hal ini selaras dengan pendapat Larson (1984:3) yang mengatakan bahwa “naturally and supposedly, what changes in the form and the code and what should remain unchanged is the meaning and the message”.

Pendapat tersebut juga diperkuat oleh House (2001:243), “Translation is essentially an opertaion in which the meaning of linguistic units to be kept equivalent across language” dijelaskan bahwa makna yang terkandung dalam suatu bentuk yang diterjemahkan (suatu unit linguistik) harus diberikan secara ekuivalen atau sepadan dalam setiap terjemahannya dalam bahasa apapun.

Dari definisi di atas terjemahan memiliki istilah "kesepadanan" yang sama.

Makna, konteks, gagasan atau pesan BSu sepadan dengan yang disampaikan dalam BSa. Hal pertama adalah arti dan kedua adalah gaya. Pesan BSu harus sama dengan BSa. Hasil terjemahan harus mentransfer makna BSu dengan jelas.

Untuk memperjelas makna BSu, diharapkan makna BSa dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam BSa, mudah dipahami sangatlah penting, karena membuat pembaca lebih mudah menangkap isi teks terjemahannya. Penulis mengasumsikan bahwa penerjemahan adalah proses mentransfer ide dan pesan dari BSu ke BSa, dalam bentuk tertulis ataupun lisan.

2.3 Kesepadanan Makna dalam Penerjemahan

Kesepadan makna merupakan hal yang paling penting dalam penelitian ini yang akan menjadi dasar analisis data. Analisis yang akan dilakukan bukan hanya bagaimana mengalihkan makna suatu kata atau kalimat, namun meluas pada penglihan pesan dalam makna tersebut. Oleh karena ini, pada bagian ini akan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memberikan pengertian makna terlebih dahulu dan berikutnya mengenai kesepadanan makna.

Makna diartikan sebagai (1) maksud pembicara, (2) pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia,

(3) hubungan, yaitu kesepadanan dan ketidaksepadanan antar bahasa, dan (4) cara menggunakan lambang-lambang bahasa” (Kridalaksana 2008).

Setiap satuan komunikasi yang dilakukan melalui media apapun pasti mengandung suatu makna. Nida dan Taber (2003) menyebutkan bahwa sebuah kata dapat mempunyai beberapa arti dan kata-kata yang berbeda dapat memiliki kerkaitan makna dalam satu satuan komponen makna tertentu.

Kesepadanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah A=B, dimana A merupakan Bsu dan B adalah Bsa. Para pakar terjemahan melalukan proses penerjemahan dengan beroientasi pada kesepadanan (Equivalence-Oriented

Translation). Sepadan berarti pesan dalam Bsu sama dengan pesan dalam Bsa, sehingga reaksi pembaca Bsa sama dengan reaksi membaca Bsu (Nababan, 2009).

Nida dan Taber (2003:14) mengatakan, kesepadanan dapat dihasilkan manakala memperhatikan (1) penyampaian pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa penerima dengan menyelaraskan kosa kata dan aspek gramatikanya, (2) pengutamaan ekuivalensi isi ketimbang bentuk, (3) pemilihan ekuivalensi yang paling wajar dalam bahasa penerima seraya mempertimbangkan kedekatan dengan makna yang terdapat dalam bahasa sumber, (4) pengutamaan makna daripada gaya, walaupun gaya bahasa juga penting, (5) dan pengutamaan kepentingan pembaca terjemahan. Nida dan Taber juga membedakan kesepadanan dalam dua jenis yaitu kesepadanan formal dan kesepadanan dinamis.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kesepadanan formal adalah kesepadanan yang memfokuskan pesan yang sedekat mungkin dengan teks Bsu sehingga kesepadanan yang dihasilkan tidak selalu sama, sedangkan kesepadanan dinamis didasarkan pada prinsip efek sepadan atau sama dengan arti aslinya sehingga pesan yang disampaikan jauh lebih benar.

Dalam penelitian ini, analisis dilakukan dengan berpedoman pada konsep kesepadanan dinamis yang diungkapkan oleh Nida dan Taber. Hasil analisis tersebut akan dikategorikan berdasarkan kriteria kesepadanan yang diungkapkan oleh Nababan (2009) yaitu: (1) sepadan apabila makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran; sama sekali tidak terjadi distorsi makna (2) kurang sepadan apabila sebagian besar makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber sudah dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran. Namun, masih terdapat distorsi makna atau terjemahan makna ganda (taksa) atau ada makna yang dihilangkan, yang mengganggu keutuhan pesan (3) tidak sepadan apabila makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara tidak akurat ke dalam bahasa sasaran atau dihilangkan (deleted).

2.4 Metode Penerjemahan

Menurut Newmark (1988:45), metode adalah prinsip yang mendasari cara kita menerjemahkan yang sudah tentu bermuara pada bentuk (jenis) terjemahannya. Dalam kaitan ini, metode dibedakan menjadi (1) yang berorientasi pada Bsu dan (2) yang berointasi pasa BSa. dalam metode jenis pertama, penerjemah berupaya mewujudkan kembali dan tepat teks Bsu, meskipun dijumpai hambatan sintaksis dan semantis dalam teks BSa (hambatan bentuk dan makna). Dalam menerjemahkan, seorang penerjemah harus memperhatikan siapa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang akan menjadi pembacanya dan untuk apa tejemahan itu, sehingga dia bisa menentukan metode apa yang akan digunakan dalam menerjemahkan teks tersebut. Pemilihan metode ini mempengaruhi keseluruhan teks yang diterjemahkan.

Newmark (1988) mengemukakan delapan “metode” penerjemahan yang didasari oleh “tujuan” di samping pertimbangan “untuk siapa” penerjemahan dilakukan. Empat dari kedelapan metode itu berorientasi pada “bahasa sumber”, empat lainnya berorientasi pada “bahasa sasaran”. Selanjutnya, Newmark menggambarkan kedelapan metode penerjemahan itu dalam suatu diagram yang disebutnya diagram-V.

SL emphasis TL emphasis Word-for-word translation Adaptation Literal translation Free translation Faithful translation Idiomatic translation Semantic translation Communicative translation

Diagram 2.1. Metode Penerjemahan Newmark (1988:45)

Berikut adalah penjelasan mengenai delapan metode penerjemahan yang diungkapkan Newmark. a. Word-for-Word Translation

Metode penerjemahan ini juga disebut dengan istilah penerjemahan kata demi kata. Dalam metode penerjemahan jenis ini, kata-kata dalam BSa langsung diterjemahkan sesuai versi Bsu. Kata-kata Bsu diterjemahkan di luar konteks, dan kata-kata yang bersifat kultural dipindahkan apa adanya. Metode ini dipergunakan sebagai tahapan prapenerjemahan (sebagai gloss) pada penerjemahan teks yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sangat sukar. Dalam proses penerjemahan, metode ini dapat terjadi pada tahap analisis atau tahap awal pengalihan (Newmark, 1988:45).

BSu : I am looking for my key BSa : Saya adalah melihat untuk saya kunci b. Literal Translation

Metode ini disebut juga dengan penerjemahan harfiah. Konstruksi gramatikal Bsu dicarikan padanannya yang terdekat dalam Bsa, tetapi penerjemahan leksikal atau kata-katanya dilakukan terpisah dari konteks

(Newmark, 1988:46).

Bsu : I am looking for my key Bsa : Saya melihat kunci saya

Penerjemahan yang lepas konteks seperti ini, menghasilkan BSa yang tidak lazim dan tidak bermakna. Metode ini juga dapat digunakan sebagai metode pada tahap awal pengalihan seperti halnya word-for-word translation (Machali, 2009:78). c. Faithful Translation

Metode ini disebut juga dengan penerjemahan setia. Penerjemahan setia mencoba mereproduksi makna kontekstual Bsu dengan masih dibatasi oleh struktur gramatikalnya. Kata-kata yang mengandung budaya dialihbahasakan, tetapi penyimpangan dari segi tata bahasa dan pilihan kata masih tetap dibiarkan.

Metode ini berpegang teguh pada maksud dan tujuan Bsu, sehingga hasil terjemahan terasa kaku dan asing (Newmark, 1988:46).

Bsu : Ben is too well aware that he is naughty BSa : Ben menyadari terlalu baik bahwa ia nakal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Semantic Translation

Metode ini juga disebut dengan penerjemahan semantis. Metode penerjemahan ini lebih luwes apabila dibandingkan dengan penerjemahan setia yang terasa kaku dan tidak berkompromi dengan kaidah Bsa. metode penerjemahan ini mempertimbangkan unsur estetika Bsu dengan mempertimbangkan makna dalam batas wajar. Kata yang sedikit bermuatan budaya diterjemahkan dengan kata yang netral atau istilah yang fungsional.

Penerjemahan ini lebih fleksibel jika dibandingkan dengan penerjemahan setia

(Newmark, 1988:46).

Bsu : He is a book-worm Bsa : Dia adalah seorang yang sangat suka membaca e. Adaptation

Metode adaptation atau adaptasi (saduran) merupakan metode penerjemahan yang paling bebas atau yang paling dekat dengan Bsa. istilah

“saduran” dapat digunakan asalkan penyadurannya tidak mengorbankan hal-hal penting dalam Bsu, misalnya tema, karakter, ataupun alur. Metode ini dipakai dalam penerjemahan drama atau puisi yang mempertahankan hal-hal penting tersebut. Dalam penerjemahan, terjadi peralihan budaya Bsu ke budaya BSa, dan teks asli ditulis kembali serta diadaptasikan kedalam BSa (Newmark, 1988:46). sebagai contoh adalah penerjemahan (penyaduran) drama Shakespeare berjudul

“Macbeth” yang disadur oleh penyair terkenal W.S. Rendra. Rendra mempertahankan semua karakter dan alur dalam naskah asli, namun dialognya disadur dan disesuaikan dengan budaya Indonesia (Machali, 2009:80).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA f. Free Translation

Free translation atau penerjemahan bebas merupakan penerjemahan yang mengutamakan isi dan mengorbankan bentuk teks Bsu. Pada umumnya, metode ini berbentuk sebuah parafrase yang dapat lebih panjang atau lebih pendek daripada aslinya. Metode penerjemahan ini sering dipakai dikalangan media massa (Newmark, 1988:40).

Bsu : (Time, May 28th, 1990): “Hollywood Rage for Remakes” Bsa : (Suara Merdeka, 15 Juli 1990): “Hollywood Kekurangan Cerita: Lantas Rame-Rame Bikin Film Ulang”

Tampak bahwa teks Bsa lebih panjang daripada teks Bsu, tetapi isi berita justru lebih pendek daripada aslinya. Sebagai metode penerjemahan, penggunaan dan keguanaan metode ini sangat khusus. Seorang penerjemahan harus sangat berhati-hati dalam menggunakan metode ini serta memikirkan kapan dan apa tujuan penerjemahannya (Machali, 2009:81). g. Idiomatic Translation

Idiomatic translation atau penerjemahan idiomatik merupakan metode penerjemahan yang bertujuan untuk memproduksi pesan dalam teks Bsu dengan menggunakan keakraban dan ungkapan idiomatik yang tidak didapati pada teks aslinya sehingga hasil penerjemahan ini dianggap “hidup” dan “alami”

(Newmark, 1988:41).

Bsu : Mari minum bir sama-sama; saya yang bayar Bsa : I’ll shout you a beer

Dalam contoh tersebut, versi bahasa Inggrisnya lebih idiomatik dibandingkan versi aslinya (Machali, 2009:82).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA h. Communicative Translation

Communicative translation atau penerjemahan komunikatif merupakan metode penerjemahan yang mengupayakan reproduksi makna kontekstual sedemikian rupa, sehingga aspek kebahasaaan dan isi dapat dimengerti dengan mudah. Jadi, versi Bsa langusung berterima karna metode ini memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi, yaitu siapa pembacanya dan apa tujuan penerjemahannya (Newmark, 1988:41). Sebagai contoh adalah penerjemahan kata spine. Apabila kata tersebut diterjemahkan untuk ahli biologi, maka padanannya adalah spina. Namun, apabila pembacanya merupakan khalayak umum maka padanannya adalah “duri” (Machali, 2009:83).

2.5 Penilaian Terjemahan

Penilaian terjemahan sangat penting disebabkan oleh dua alasan: (1) untuk menciptakan hubungan dialektik antara teori dan praktik penerjemahan; (2) untuk kepentingan kriteria dan standar dalam menilai kompetensi penerjemah, terutama apabila menilai beberapa versi teks Bsa dari teks Bsu yang sama (Machali,

2009:143).

Menurut Machali penilaian dapat dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama : Penilaian fungsional, yakni kesan umum untuk melihat apakah tujuan umum penulisan menyimpang. Bila tidak, penilaian dapat berlanjut ke tahap ke dua. Tahap kedua : penilaian terinci berdasarkan segi-segi dan kriteria pada tabel berikut.

Table 2.1 Kriteria Penilaian (Machali, 2009:153)

Segi dan Aspek Kriteria

A. Ketepatan reproduksi makna 1. Aspek Linguistis

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Transposisi Benar, jelas, wajar b. Modulasi c. Leksikon (kosakata) d. Idiom

2. Aspek semantik Menyimpang? a. Makna refrensial (lokal/total) b. Makna interpersonal Berubah? i. Gaya bahasa (lokal/total) ii. Aspek interpersonal lain (misalnya, konotatif-denotatif)

3. Aspek pragmatis Menyimpang? a. Pemadanan jenis teks (termasuk (lokal/total) maksud/tujuan Penulis) Tidak runtut? b. Keruntutan makna pada tataran (lokal/total) kalimat dengan tataran teks B. Kewajaran ungkapan (dalam arti baku) Wajar dan/atau harfiah?

C. Peristilahan Benar, baku, jelas

D. Ejaan Benar, baku

Tahap ketiga: penilaian terinci pada tahap kedua tersebut digolong-golongkan dalam suatu skala/kontinum dan dapat diubah kedalam nilai. Untuk memudahkan penempatan golongan atau kategori, kriteria rinci pada tahap ke dua diwujudkan dalam indikator umum dalam tabel berikut.

Tabel 2.2 Rambu-Rambu Penilaian Terjemahan (Machali, 2009:165)

Kategori Nilai Indikator Terjemahan 86-90 Penyampaian wajar; hampir tidak terasa hampir sempurna (A) seperti terjemahan; tidak ada kesalahan ejaan; tidak ada kesalahan/ penyimpangan tata bahasa; tidak ada kekeliruan penggunaan istilah. Terjemahan 76-85 Tidak ada distorsi makna; tidak ada sangat bagus (B) terjemahan harfiah yang kaku; tidak ada kekeliruan penggunaan istilah; ada satu-dua kesalahan tata bahasa/ejaan (untuk bahasa Arab tidak boleh ada kesalahan ejaan). Terjemahan baik 61-75 Tidak ada distorsi makna; ada terjemahan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (C) harfiah yang kaku, tetapi relative tidak lebih dari 15 % dari keseluruhan teks, sehingga terlalu terasa sebagai terjemahan; kesalahan tata bahasa dan idiom relative tidak lebih dari 15 % dari keseluruhan teks. Ada satu dua-dua kesalahan tata ejaan (untuk Bahasa Arab tidak boleh ada kesalahan ejaan). Terjemahan 46-60 Terasa sebagai terjemahan; ada beberapa cukup (D) terjemahan harfiah yang kaku, tetapi relative tidak lebih dari 25 % ada beberapa kesalahan idiom dan/ tata bahasa, tetapi relative tidak lebih dari 25 % keseluruhan teks. Ada satu- dua penggunaan istilah yang tidak baku/ tidak umum dan/ atau kurang jelas. Terjemahan buruk 20-45 Sangat terasa sebagai terjemahan; terlalu (E) banyak terjemahan harfiah yang kaku (relative lebih dari 25 % dari keseluruhan teks). Distorsi makna dan kekeliruan penggunaan istilah lebih dari 25 % keseluruhan teks.

2.6 Media Sosial

Media sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking). Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Kaplan dan

Haenlein (2010) mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gamble (2002) dalam Communication Works menyebutkan, media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut : (1) Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet, (2) Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper, (3) Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya, (4) Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

Media sosial yang populer digunakan di Indonesia antara lain Facebok,

Twitter, Youtube, Instagram, Path, Blog, Google Plus, dll. Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tapi juga ekspresi diri (self expression), "pencitraan diri"

(personal branding), dan ajang "curhat" bahkan keluh-kesah dan sumpah-serapah.

2.7 Instagram

Instagram diciptakan oleh perusahaan Burbn, Inc yang berdiri pada tahun

2010, perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Perusahaan tersebut didirikan oleh warga negara

Amerika Serikat yaitu Kevin Systrom dan Mike Krieger. Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi itu sendiri. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Kata “gram” berasal dari kata

“telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah

Instagram berasal dari instan-telegram (Scissons, dkk, 2015:5).

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman- teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti

Twitter dan juga Facebook (Scissons, dkk, 2015:5).

Scissons dkk menjelaskan bahwa kegunaan utama Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut. Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, melainkan Instagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memiliki keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam

Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut.

Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaring sosial, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori (Scissons, dkk, 2015:6).

2.8 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan judul penelitian ini dan memberikan kontribusi terhadap penelitian ini akan dijabarkan secara singkat.

Shakernia (2013) mengaplikasikan konsep kesepadanan formal dan dinamis yang diungkapkan Nida dan Taber dan juga terjemahan semantik dan komunikatif yang diungkapkan Newmark. Objek kajian penelitiannya adalah dua cerita pendek.

Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui pendekatan mana yang menjadi fokus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA utama penerjemah dalam terjemahan dua cerita pendek tersebut. Temuan yang diperoleh dari analisis tersebut menunjukkan bahwa keterbacaan terjemahan dalam cerita pendek lebih penting daripada mempertahankan makna asli. Dalam penelitiannya banyak ditemukan penyederhanaan terjemahan untuk menghindari kebingungan pembaca.

Selanjutnya, Panou (2013) juga melakukan penelitian mengenai teori-teori kesepadanan dalam terjemahan. Dalam penelitian ini Panou mengumpulkan sebagian besar teori yang diungkapkan oleh para ahli terjemahan. Dalam penelitiannya Panou menyimpulkan bahwa konsep kesepadanan adalah posisi yang sangat sentral dalan studi penerjemahan. Bermanfaat atau tidaknya sebuah konsep dalam penerjemahan tergantung pada pendirian penerjemah yang bersangkutan mengenai apa yang mereka anggap sebagai kebajikan dari kesepadanan itu sendiri.

Lebih lanjut, Kumar dan Verdhan (2016) melakukan hal yang sama dengan Panou; mengumpulkan sebagian besar teori yang diungkapkan oleh para ahli terjemahan. Mereka juga menyimpulkan bahwa penerjemah mana pun harus mengikuti konsep kesepadanan terjemahan dalam bahasa yang mudah dibaca dan dapat dipahami. Penelitian yang mereka lakukan sekaligus untuk menganalisis kesepadanan pada terjemahan Turning Points a Journey through Challenges oleh

A.P.J. Abdul Kalam, menggunakan pendekatan communicative equivalence dan/atau semantic equivalence dari Peter Newmark. Penelitian mereka menunjukkan bahwa hal-hal yang menyebabkan ketidaksepadanan yang diungkapkan Newmark, terdapat dalam tulisan Abdul Kalam.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Puspitasari, dkk (2014) juga menganalisis kesepadanan terjemahan yang bermuatan budaya dalam bahasa Jepang dengan objek kajian sebuah novel.

Penelitian ini menganalis kesepadanan terjemahan dengan berpatokan pada konsep kesepdanan dinamis yang diungkapkan Nida dan Taber (2003). Penelitian ini juga menganalisis metode dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam novel tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak mudah untuk menerjemahkan kata yang bermuatan budaya karena terikat dengan muatan budaya Bsu. Dalam penelitiannya terdapat 52 data, 31 data diterjemahkan dengan sepadan dan 21 data tidak sepadan. Penelitian ini akan mengadopsi konsep analisis kesepadanan yang sudah dilakukan oleh puspitasari dkk.

Yugasmara (2010) menganalisis kesepadanan dan keberteriman makna serta keberterimaan bahasa informal tuturan slang dalam sebuah novel yang berjudul P.S. I Love You, merupakan sebuah penelitian kualitatif dalam bentuk content anlysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil terjemahan slang pada novel tersebut rata-rata memiliki kesepadanan yang baik. Penelitian Yugasmara sangat memberikan kontribusi terhadap penelitian ini khususnya pada metodologi penelitian yang juga merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk content analyisis. Penelitian ini akan mengadopsi tata cara pengumpulan data yang dilakukan Yugasmara. Perbedaan penelitian Yugasmara dengan penelitian ini terletak pada data, dimana Yugasmara meneliti sebuah novel sedangkan penelitian ini meneliti fitur terjemahan pada sebuah media sosial.

Hasanah (2012) juga melakukan penelitian yang sama yaitu kesepadanan makna dan gramatika namun secara khusus dalam terjemahan semimodal.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA komparatif dengan menganalisis melalui perbandingan antara dua sistem modalitas dari dua bahasa yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pergeseran makna dan gramatika sangat rentan terjadi pada penerjemahan semimodal. Hasanah juga menggunakan novel sebagai objek kajian penelitiannya.

Masduki (2011) dalam disertasinya yang menganalisis kesepadanan makna didalam novel The Highest Tide dan terjemahannya juga merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Masduki menyimpulkan bahwa terjemahan pada novel tersebut sangat baik karena teksnya mengalir lancar seperi bukan hasil terjemahan. Dia juga menyebutkan bahwa bahasa yang digunakan enak dibaca, teks yang jelas dan kata-kata yang digunakan sesuai untuk menyampaikan informasi. Penelitian Masduki memberikan kontribusi terhadap penelitian ini khususnya dalam teknik pengumpulan data yaitu teknik catat dan kuesioner.

Tapilatu (2013) juga melakukan penelitian mengenai kesepadanan khusus verba bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia pada sebuah novel. Penelitian ini menngunakan pendekatan kulitatif dengan metode analisis isi. Dalam penelitiannya, Tapilatu menyimpulkan bahwa kesepadanan makna verba Bsu dan

Bsa pada dasarnya cukup baik dan hasil terjemahan juga berterima. Tapilatu juga menyatakan bahwa adanya ketidaksepadanan yang ditemukan dalam data menunjukkan bahwa tidak ada terjemahan yang sempurna. Ketidaksepadanan makna yang terdapat antara verba BSu dan BSa terutama disebabkan oleh adanya hasil terjemahan yang tidak memenuhi kaidah linguistik dan budaya BSa, penggunaan padanan yang bukan merupakan padanan yang terdekat dengan BSu, serta adanya penyimpangan makna referensial antara verba BSu dan BSa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.9 Kerangka Pikir

Sebagai landasan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, diperlukan adanya kerangka berpikir untuk memberikan gambaran mengenai alur pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini. Dari diagram 2.2. dapat dilihat bahwa hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah maraknya penggunaan media sosial sehingga pemilik media sosial sendiri semakin termotifasi untuk mengembangkan fitur-fitur yang ada didalamnya, salah satunya adalah fitur terjemahan. Oleh karena itu, penelitian ini memilih media sosial sebagai objek. Selanjutnya, penelitian ini akan mengkaji mengenai kesepadanan makna pada fitur terjemahan

Instagram. Data dalam kajian ini adalah caption yang di tulis oleh penguna media sosial ini. Teks caption dalam bahasa Inggris, akan menjadi bahasa sumber dalam penelitian ini dan bahasa Indonesia adalah bahasa sasaran. Keduanya akan dianalisis mengenai kesepadanan maknanya dan metode yang diterapkan pada fiturnya. Lebih lanjut, akan dilakukan penilaian terjemahan oleh penilai ahli

(rater) dan pembaca awam (responden). Skema kerangka berpikir lebih jelas tergambar pada diagram 2.2.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Caption Instagram

BSa Bsu Teks Caption Data Hasil Fitur Bahasa Inggris Terjemahan Bahasa Indonesia

Analisis Data

Tingkat Metode Penilaian Kualitas Kesepadanan Penerjemahan Terjemahan Nida&Taber Newmark (1988) Machali (2009) (2003) dan Nababan (2009)

Rater Responden

Hasil Hasil Hasil

Simpulan

Diagram 2.2 Kerangka Pikir

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dalam bentuk content analysis. Menurut Barelson (1952:181) content analysis disebutkan sebagai teknik penelitian yang objektif, sistematis, dan bersifat deskriptif kuantitatif mengenai apa yang tampak dalam komunikasi.

Dalam penelitian kualitatif, content analysis menekankan pada bagaimana peneliti melihat kemaknaan isi komunikasi, membaca simbol-simbol, serta memaknaan isi interaksi simbolis yang terjadi dalam komunikasi (Bungin, 2008). Oleh karena itu, analisis isi tepat digunakan dalam penelitian ini karena terdapat suatu fenomena komunikasi yang perlu diamati lebih lanjut, yaitu makna atau pesan suatu teks.

Selanjutnya, penelitian ini bertumpu pada bidang bahasa (yang didalamnya terdapat proses komunikasi) dan linguistik secara umumnya, dan penerjemahan secara khusus. Dalam konteks ini bahasa yang dikaji adalah teks caption pada Instagram yang merupakan bahasa sumber (bahasa Inggris) dan terjemahannya yang dihasilkan fitur terjemahan Instagram dalam bahasa sasaran

(bahasa Indonesia).

Melalui pendekatan kualitatif, diharapkan penelitian ini dapat mengungkapkan secara luas mengenai masalah kesepadanan dan ketepatan makna teks terjemahan, dan metode penerjemahan yang digunakan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.2 Data dan Sumber Data

Objek penelitian ini adalah satu akun pengguna media sosial Instagram yaitu akun Instagram sendiri (@Instagram). Akun ini merupakan akun yang memiliki pengikut terbanyak dari seluruh akun yang terdaftar, yang artinya akun inilah yang paling banyak dilihat oleh mata dunia. Akun ini dikelola oleh pemilik Instagram yang merupakan penutur asli bahasa Inggris. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Salah satu teknik nonprobability sampling yaitu teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013:124).

Pemilihan akun ini didasarkan pada kebutuhan penelitian yang membutuhkan data dalam bahasa Inggris. Akun ini merupakan salah satu akun yang menggunakan 100% bahasa Inggris dalam setiap caption nya.

3.2.1 Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu sebagai berikut:

1. Teks Caption

Teks caption yang dipilih sebagai data adalah caption yang diunggah pada

1 April hingga 31 Mei 2017 yaitu unggahan caption terbaru. Terhitung dari

tanggal tersebut, caption berjumlah 138. Menurut Roscoe (dalam Sugiyono,

2013:131) ukuran data yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500. Jadi, jumlah tersebut dianggap cukup untuk dijadikan data.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Hasil Penilaian

Hasil penilaian diperoleh berdasarkan rambu-rambu penilaian terjemahan

Machali (2009) yang terdiri dari 5 (lima) kategori yaitu terjemahan hampir

sempurna (A), terjemahan sangat bagus (B), terjemahan baik (C), terjemahan

cukup (D), dan terjemahan buruk (E). Hasil penilaian ini digunakan untuk

menjawab permasalah penelitian yang ketiga yaitu mengenai penilaian

kualitas terjemahan.

3. Jawaban Kuesioner

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 5 (lima)

pertanyaan dan disediakan 5 (lima) pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.

Jawaban kuesioner juga digunakan untuk menjawab permasalah penelitian

yang ketiga yaitu mengenai penilaian kualitas terjemahan.

3.2.2 Sumber Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

1. Instagram

Data dalam penelitian ini diperoleh dari satu akun media sosial Instagram

yaitu @instagram. Data tersebut merupakan teks caption yang terdapat pada

Instagram yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sumber dan

bahasa Indonesia yang dihasilkan fitur terjemahan sebagai bahasa sasarannya.

Data tersebut diperoleh dari situs resmi Instagram yaitu www.instagram.com.

2. Penilai ahli (Rater)

Penilai ahli yang dilibatkan adalah ahli penerjemahan, baik secara praktis

maupun teoretis dan orang yang menguasai bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia secara gramatikal maupun cultural. Keberadaan penilai ahli dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penelitian ini adalah sebagai rater yaitu memberikan penilaian mengenai

kualitas penerjemahan. Rater dalam penelitian ini terdiri dari 1 (satu) orang.

3. Pembaca Awam (Responden)

Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini merupakan orang yang

memiliki akun pada media sosial Instagram dan aktif atau sering

menggunakannya. Responden ini juga harus aktif dalam menggunakan fitur

terjemahan pada media sosial Instagram. Responden dalam penelitian ini

berjumlah 6 orang yang dipilih berdasarkan tinggat pendidikan yaitu: 2 orang

mahasiswa S1, 2 orang mahasiswa S2, dan 2 orang mahasiswa S3.

Keterlibatan responden juga untuk memberikan penilaian mengenai kualitas

terjemahan namun dalam bentuk kuesioner.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis data dan sumbernya, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut:

1. Teknik Catat

Teknik ini diterapkan untuk mengumpulkan data yang terkait kesepadanan

makna dan metode penerjemahan. Dalam pengumpulan data, peneliti

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membuka aplikasi Instagram pada smart phone

2. Membaca dan mencatat teks caption dalam bahasa Inggris (Bsu)

3. Menerjemahkan caption menggunakan fitur terjemahan Instagram

4. Membaca dan mencatat hasil terjemahan dalam bahasa Indonesia (Bsa)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Lembar Penilaian

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait penilaian kualitas

penerjemahan. Lembar penilaian ini secara khusus ditujukan kepada rater.

Dalam lembar tersebut tertera 138 data yang akan dinilai beserta petunjuk

penilaian berdasarkan rambu-rambu penilaian Machali (2009). Dalam lembar

tersebut rater khusus untuk memberikan penilaian dengan skala 20-90 pada

setiap data dengan memperhatikan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.

3. Kuesioner

Teknik ini juga digunakan untuk mengumpulkan data terkait penilaian

kualitas penerjemahan. Kuesioner ditujukan kepada responden yang berjumlah

6 orang untuk menjawab pertanyaan dengan alternatif jawaban yang telah

disediakan. Kuesioner yang ditujukan untuk responden adalah sederet daftar

pertanyaan yang berkaitan dengan penilaian kualitas terjemahan yang disertai

dengan alternatif pilihan jawaban. Selain pertanyaan, responden juga diberi

kesempatan untuk menguraikan manfaat fitur terjemahan Instagram bagi

mereka.

3.4 Teknik Analisis Data

Menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014:8) di dalam analisis data kualitatif terdapat tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan. Aktivitas dalam analisis data yaitu: Data Condensation, Data Display, dan Conclusion

Drawing/Verifications.

1. Kondensasi Data (Data Condensation)

Kondensasi data merujuk pada proses memilih, menyederhanakan,

mengabstrakkan, dan atau mentransformasikan data yang mendekati

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA keseluruhan bagian dari catatan-catatan lapangan secara tertulis, transkip wawancara, dokumen-dokumen, dan materi-materi empiris lainnya. Dalam proses memilih, data yang dipilih pada penelitian ini adalah caption yang diunggah mulai 1 April hingga 31 Mei 2017. Dalam proses menyederhanakan, setiap data terpilih diberikan kode-kode tertentu disertai tanggal diunggahnya.

Dalam proses mengabstrakkan dan mentransformsikan, data dianalisis dengan menguraikan pesan penulis BSu untuk mendapatkan pembahasan mengenai kesepadanan makna dengan menggunakan content analysis untuk melihat kemaknaan isi atau pesan dari suatu teks. Dalam pembahasan tersebut juga dilihat metode penerjemahan yang digunakan oleh fitur penerjemahan tersebut untuk menerjemahkan Bsu dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas terjemahan yang dihasilkan. Kemudian hasil terjemahan tersebut akan diberi penilaian.

2. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data adalah sebuah pengorganisasian, penyatuan dari infomasi yang memungkinkan penyimpulan dan aksi. Penyajian data membantu dalam memahami apa yang terjadi dan untuk melakukan sesuatu, termasuk analisis yang lebih mendalam atau mengambil aksi berdasarkan pemahaman. Dalam tahap ini, persentase hasil analisis kesepadanan, metode penerjemahan, dan penilaian kualitas terjemahan akan disajikan dalam bentuk diagram lingkaran.

Seluruh hasil analisis juga akan disajikan dalam bentuk tabel agar mudah dipahami.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Penarikan Kesimpulan (Conclusions Drawing)

Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Dari permulaan pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi. Dalam tahap ini, penyajian data tersebut akan ditarik kesimpulan secara menyeluruh yaitu hasil analisis kesepadanan makna, metode yang digunakan, dan penilaian terjemahan. Komponen analisis data lebih jelas tergambar pada diagram 3.1.

Data Data Display collection

Data Conclusions: condensation drawing/ verifying

Diagram 3.1 Komponen Analisis Data: Interactive Model (Miles, Huberman dan Saldana, 2014:10

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan

Pada bab ini, peneliti menyampaikan data-data penelitian yang berupa teks terjemahan tersampling beserta pembahasannya mengenai kesepadanan makna, metode penerjemahan, dan penilaian kualitas terjemahan. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data tersampling berdasarkan kriteria- kriteria tertentu yang disesuaikan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Dalam proses pembahasan hasil rumusan masalah, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data dalam bentuk dokumen untuk menjawab perumusan masalah yang pertama dan kedua yaitu untuk mendeskripsikan kesepadanan makna dan menganalisis metode penerjemahan yang digunakan. Untuk menjawab permasalahan penelitian yang ketiga, peneliti menggunakan lembar penilaian yang diisi oleh rater dan kuesioner diisi oleh responden. Lembar penilaian yang ditujukan untuk rater khusus untuk memberi penilaian mengenai kualitas terjemahan dengan menggunakan skala 20-90 berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kuesioner yang ditujukan untuk responden adalah untuk menjawab pertanyaan dengan memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Pertanyaan yang ditujukan tersebut berkaitan dengan penilaian kualitas terjemahan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.2 Hasil Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, hasil penelitian ini dibagi menjadi tiga sub bab yaitu membahas mengenai kesepadanan makna pada fitur terjemahan media sosial Instagram, metode yang diterapkan pada Instagram, dan penilaian kualitas terjemahan pada media sosial instagram. Ketiga sub bab tersebut dijelaskan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

4.2.1 Kesepadanan Makna pada Fitur Terjemahan Instagram

Untuk melihat cakupan makna, analisis dilakukan berdasarkan konsep kesepadanan yang diungkapkan Nida dan Taber (2003) yaitu (1) penyampaian pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa penerima dengan menyelaraskan kosa kata dan aspek gramatikanya, (2) pengutamaan ekuivalensi isi ketimbang bentuk,

(3) pemilihan ekuivalensi yang paling wajar dalam bahasa penerima seraya mempertimbangkan kedekatan dengan makna yang terdapat dalam bahasa sumber, (4) pengutamaan makna daripada gaya, walaupun gaya bahasa juga penting, (5) dan pengutamaan kepentingan pembaca terjemahan.

Setelah melalui proses analisis, ditemukan terjemahan sepadan, kurang sepadan, dan tidak sepadan. Pengelompokan kesepadanan makna dalam penelitian ini diukur berdasarkan kriteria sebagai berikut: (1) Terjemahan Sepadan (TS) apabila makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran; sama sekali tidak terjadi distorsi makna (2) Terjemahan Kurang Sepadan (TKS) apabila sebagian besar makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber sudah dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran, namun masih terdapat distorsi makna atau terjemahan makna ganda (taksa) atau ada makna yang dihilangkan, yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mengganggu keutuhan pesan (3) Terjemahan Tidak Sepadan (TTS) apabila makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara tidak akurat ke dalam bahasa sasaran atau dihilangkan (deleted).

Berikut merupakan deskripsi mengenai cakupan makna yang dihasilkan fitur terjemahan Instagram.

1) Terjemahan Sepadan

Dari seluruh data yang dianalisis, terdapat 11 data yang dikategorikan terjemahan sepadan atau 7,98% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan sepadan menurut kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA1, TSUTSA2, TSUTSA21, TSUTSA37, TSUTSA57, TSUTSA64, TSUTSA82, TSUTSA90, TSUTSA99, TSUTSA107, TSUTSA127

Data 1

TSUTSA1

Tsu : In the urban hustle and bustle of Dubai, United Arab Emirates, Nathalie (@natneuilly) found tranquility in this “paradise of flowers.” #TheWeekOnInstagram Photo by @natneuilly Tsa : Di keramaian dan kesibukan kota Dubai, Uni Emirat Arab, Nathalie (@natneuilly) menemukan ketenangan di “surga bunga” ini. Foto oleh @natneuilly #TheWeekOnInstagram

Terjemahan tersebut digolonggkan terjemahan sepadan karena pesan Bsu disampaikan dengan baik pada Bsa. Dari contoh tersebut tampak bahwa fitur terjemahan Instagram dapat menerjemahkan kalimat yang pendek dengan baik.

Terjemahan sepadan lainnya juga tampak pada data berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 2

TSUTSA37

Tsu : A pair of birds stop by for breakfast, served up by a helpful hand. #WHPgoodmorning Photo by @jackmanchiu Tsa : Sepasang burung mampir untuk sarapan, disajikan oleh tangan yang membantu. #WHPgoodmorning Foto oleh @jackmanchiu

Data tersebut juga menunjukan terjemahan yang sepadan, walaupun terjemahan terasa kaku, pesan Tsu dismapaikan dengan baik pada Tsa. Data tersebut juga merupakan kalimat yang relatif singkat. Hal serupa juga tampak pada data berikut.

Data 3

TSUTSA64

Tsu : “They call these the windows of love,” says Ana Jiménez Remacha (@ajremacha) of this spot in Cartagena, Colombia. #TheWeekOnInstagram Photo by @ajremacha Tsa : Mereka menyebutnya si jendela cinta, “bilang Ana Jiménez Remacha (@ajremacha) dari titik ini di Cartagena, Colombia. #TheWeekOnInstagram Foto oleh @ajremacha

Terjemahan tersebut juga merupakan terjemahan sepadan, pesan Tsu tersampaikan pada Tsa. Hasil terjemahan tersebut terasa kaku namun tidak mengubah makna. Data ini dapat dikategorikan dalam metode Literal Ttranslation yang mempertahankan konteks bahasa sumber. Data tersebut merupakan bentuk kalimat yang pendek sehingga dapat diterjemahkan dengan baik. Terjemahan sepadan lainnya juga tampak pada data berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 4

TSUTSA82

Tsu : A girl and her poodle share a moment. #TheWeekOnInstagram Photo by @photograph.joe Tsa : Seorang gadis dan pudel berbagi momen. Foto oleh @photograph.joe #TheWeekOnInstagram

Hasil penerjemahan tersebut dapat dikatakan terjemahan sepadan karena pesan Tsu tersampaikan pada Tsa. Kata poodle diterjemahkan dengan metode adaptasi karena merupakan salah satu jenis anjing. Fitur penerjemahan ini memang tidak dapat menerjemahkan kata yang tidak diberi spasi seperti

#TheWeekOnInstagram, karena bukan merupakan bentuk yang baku. Contoh lain juga dijelaskan sebagai berikut.

Data 5

TSUTSA90

Tsu : Light filters into a cave and onto a lone explorer in Bangkok. #WHPdreambig Photo by @myrulee Tsa : Filter cahaya ke gua dan ke seorang explorer di Bangkok. Foto oleh @myrulee #WHPdreambig dan

TSUTSA99

Tsu : “There was just this puffin and me,” says Karl Steinegger (@karl_steinegger), of this moment he shared in Dyrhólaey, Iceland, near the Reynisfjara beach rock formations. “He looked at me and I looked at him.” #TheWeekOnInstagram Photo by @karl_steinegger Tsa : Hanya ada aku dan puffin ini,” kata Karl Steinegger (@karl_steinegger), saat ini dia bagikan di Dyrhólaey, Iceland, di dekat pantai Reynisfjara formasi batuan. “Dia menatapku dan aku menatapnya” Foto oleh @karl_steinegger #TheWeekOnInstagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada kedua data tersebut, penyampaian pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran selaras dengan kosa kata dan aspek gramatikanya.

Walaupun sangat terasa seperti hasil terjemahan, makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran dan sama sekali tidak terdapat distorsi makna.

2) Terjemahan Kurang Sepadan

Dari seluruh data yang dianalisis, terdapat 61 data yang dikategorikan terjemahan kurang sepadan atau 44,20% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan kurang sepadan menurut kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA3, TSUTSA4, TSUTSA6, TSUTSA7, TSUTSA8, TSUTSA9, TSUTSA14, TSUTSA19, TSUTSA20, TSUTSA22, TSUTSA24, TSUTSA26, TSUTSA29, TSUTSA30, TSUTSA34, TSUTSA40, TSUTSA41, TSUTSA43, TSUTSA44, TSUTSA45, TSUTSA46, TSUTSA49, TSUTSA51, TSUTSA52, TSUTSA56, TSUTSA61, TSUTSA66, TSUTSA71, TSUTSA78, TSUTSA80, TSUTSA84, TSUTSA86, TSUTSA87, TSUTSA88, TSUTSA91, TSUTSA93, TSUTSA95, TSUTSA97, TSUTSA98, TSUTSA104, TSUTSA105, TSUTSA108, TSUTSA111, TSUTSA112, TSUTSA113, TSUTSA114, TSUTSA115, TSUTSA116, TSUTSA117, TSUTSA118, TSUTSA121, TSUTSA122, TSUTSA123, TSUTSA124, TSUTSA125, TSUTSA128, TSUTSA129, TSUTSA131, TSUTSA133, TSUTSA134, TSUTSA138

Data 6

TSUTSA3

Tsu : The stars — and the fog — aligned for Adela Filip (@adelicko) when she walked into the woods near Zagreb, Croatia, one morning and spotted this lone wolf emerging through the trees. “It was a lucky moment,” she says. #TheWeekOnInstagram Photo by @adelicko Tsa : Bintang-bintang dan kabut selaras untuk Adela Filip (@adelicko) ketika dia berjalan ke hutan dekat Zagreb, Kroasia, suatu pagi dan melihat lone wolf ini muncul diantara pepohonan.” Itu adalah momen yang beruntung,” katanya. Foto oleh @adelicko #TheWeekOnInstagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Teks berikut dikategorikan sebagai terjemahan kurang sepadan karena ditemukan beberapa kerancuan pada hasil terjemahannya. Kata lone wolf tidak diterjemahkan dengan baik, bahkan diadaptasi apa adanya pada Bsa. Kata tersebut sesunguhnya memiliki makna ‘serigala’. Walaupun demikian, kerancuan tersebut tidak mengubah makna Bsu nanum mengganggu keutuhan pesan. Hal serupa juga tampak pada data berikut.

Data 7

TSUTSA6

Tsu : When it comes to cooking up bright and colorful ravioli in her kitchen, Linda Miller Nicholson (@saltyseattle) is a fan of the double roll — first with ricotta and sweet potato, and second with braised lamb. “Because it’s twice as nice to get two in one bite,” she says. Video by @saltyseattle Tsa : Ketika datang untuk memasak cerah dan berwarna-warni ravioli di dapur, Linda Miller Nicholson (@saltyseattle) adalah penggemar double roll pertama dengan ricotta dan ubi jalar, dan kedua dengan angsio lamb. “Karena dua kali bagus untuk mendapatkan dua dalam satu gigitan,” katanya. Video oleh @saltyseattle

Kerancuan yang timbul pada hasil terjemahan tersebut disebabkan oleh metode penerjemahan yang menggunakan word for word translation. Frasa bright and colorful ravioli diterjemahkan menjadi cerah dan berwarna-warni ravioli, padahal makna sebenarnya adalah ravioli yang cerah dan berwarna-warni. Frasa braised lamb yang diterjemahkan menjadi angsio lamb juga menjadikan terjemahan tidak memiliki makna. Makna sebenarnya adalah domba yang direbus.

Makna kalimat “because it’s twice as nice to get two in one bite,” juga kurang tersampaikan karena metode penerjemahan yang digunakan. Makna sebenarnya adalah dua dalam satu gigitan akan mendapat kenikmatan dua kali lipat.

Walaupun demikian, hasil terjemahan tersebut masih dapat dipahami maksudnya.

Contoh lain dijelaskan sebagai berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 8

TSUTSA9

Tsu : In the Tennessee countryside, photographer Bret Pemelton (@recoveringmusician) set up his phone to take this self-portrait. “This particular spot is what I see as I climb into my car every morning,” he says of his #WHPhowicreate submission. “It’s my favorite spot to dream.” Photo by @recoveringmusician Tsa : Di Tennessee pedesaan, fotografer Bret Pemelton (@recoveringmusician) menyiapkan ponselnya untuk potret diri ini. “Tempat ini adalah apa yang saya lihat saat aku naik ke mobil saya setiap pagi,” dia bilang dari #WHPhowicreate. Ini adalah tempat favorit saya untuk bermipi.” Foto oleh @recoveringmusician

Dalam penerjemahan tersebut juga terdapat beberapa kerancuan yang menjadikan hasil terjemahan kurang sepadan. Yaitu Tennessee countryside seharusnya diterjemahkan menjadi pedesaan Tennessee. Kalimat This particular spot is what I see as I climb into my car every morning juga diterjemahkan menjadi sangat rumit yang seharusnya cukup diterjemahkan menjadi tempat inilah yang saya lihat setiap naik ke mobil setiap pagi. Terjemahan kurang sepadan lainnya juga dijelaskan sebagai berikut.

Data 9

TSUTSA19

Tsu : British lifestyle vlogger Niomi Smart (@niomismart) spent the weekend at #VidConEU, meeting with fans and hanging out with fellow content creators. “We’re all so busy it’s hard to find time to get everyone together, especially when we live all over the world,” says Niomi. She also took part in a panel, “Underneath It All,” that delved into the concept of beauty. Watch our Instagram story right now to see what Niomi’s time in Amsterdam was all about. #Boomerang of @jack_maynard and @niomismart Tsa : British gaya hidup vlogger Niomi Smart (@niomismart) menghabiskan akhir pekan di #VidConEU, pertemuan dengan penggemar dan berkumpul dengan sesama pembuat konten. “kita semua sangat sibuk sulit untuk menemukan waktu untuk mendapatkan semua orang bersama, terutama ketika hidup diseluruh dunia,” kata Niomi. Dia juga ikut ambil bagian dalam Panel, “bawahnya semua,” bahwa delved ke konsep keindahan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menonton berita instagram kami sekarang untuk melihat waktu Niomi di Amsterdam adalah semua tentang #Boomerang @jack_maynard and @niomismart

Hal yang menyebabkan terjemahan tersebut menjadi kurang sepadan karena metode penerjemahan yang menggunakan word for word translation.

Dalam beberapa kalimat ditemukan terjemahan yang sangat kaku dan sulit dipahami maksudnya. Misalnya pada klausa British lifestyle vlogger Niomi Smart sesungguhnya memiliki makna seorang vlogger Inggris yang bernama Niomi

Smart, dan pada kalimat we’re all so busy it’s hard to find time to get everyone together, especially when we live all over the world makna sesungguhnya adalah kami semua sangat sibut sehingga sangat sulit untuk berkumpul bersama-sama, terutama karna kita tinggal di berbagai penjuru dunia. Klausa that delved into the concept of beauty juga tidak diterjemahkan dengan sempurna yang seharusnya bermakna yang mengusung konsep keindahan. Kerancuan tersebutlah yang menyebabkan terjemahan ini digolonggkan menjadi terjemahan kurang sepadan.

Data 10

TSUTSA43

Tsu : “I was curious to know what drove people to fight against their neighbors,” says photojournalist Nicole Tung (@nicoletung), who started covering conflict in 2011 amid revolutions in North Africa. More recently, she’s documented the mass displacement of civilians as Iraqi forces battled to retake Mosul from the Islamic State and the daily violence faced by residents of Aleppo, Syria. Nicole covers combat zones, but her focus is on how war affects the most vulnerable, bringing sensitivity and context to fast- changing and dire situations. “You have to show the reality and also not make it this horrible exposé, dramatic thing — which it is,” she says, “but I don’t want it to be sensational.” Today in Washington, D.C., the International Women’s Media Foundation (@theiwmf) is recognizing Nicole’s work with an honorable mention for the Anja Niedringhaus Courage in Photojournalism Award. Photo by @nicoletung Tsa : “Saya penasaran ingin tahu apa yang mendorong orang untuk melawan tetangga mereka,” kata wartawan foto Nicole Tung (@nicoletung), yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mulai meliput konflik di 2011 dalam revolusi di Afrika Utara. Baru-baru ini, dia didokumentasikan massa pergeseran dari warga sipil sebagai pasukan Irak melumpuhkan untuk ambil mosul dari Negara dan kekerasan harian yang dihadapi oleh warga Aleppo, Suriah. Nicole Meliputi Combat Zona, tapi fokus pada perang adalah bagaimana mempengaruhi paling rentan, sensitivitas dan konteks untuk cepat berubah dan situasi yang mengerikan.” Anda harus menunjukkan kenyataan dan juga tidak membuat expose mengerikan ini, hal yang dramatis itu,” dia berkata.” Tapi aku tidak menginginkannya untuk menjadi sensasional.” Hari ini di Washington, D.C., International Women’s Media Foundation (@theiwmf) adalah mengenali Nicole’s bekerja dengan menyebut yang mulia untuk keberanian Anja Niedringhaus di foto jurnalistik award. Foto oleh @nicoletung

Dalam terjemahan tersebut masih terdapat distorsi makna yang mengganggu keutuhan pesan. Mislanya pada kalimat More recently, she’s documented the mass displacement of civilians as Iraqi forces battled to retake Mosul from the Islamic

State and the daily violence faced by residents of Aleppo, Syria dimana kata documented sesungguhnya memiliki makna dalam bentuk kalimat aktif yaitu mendokumentasikan. Terjemahan yang seharusnya adalah baru-baru ini, dia mendokumentasikan pemindahan massa warga sipil saat pasukan Irak berjuang untuk merebut kembali Mosul dari Negara Islam dan kekerasan sehari-hari yang dihadapi oleh penduduk Aleppo, Suriah. Begitu juga pada kalimat berikutnya combat zones tidak diterjemahkan dengan baik yang sesungguhnya memiliki makna ‘zona tempur’.

Terjemahan tapi fokus pada perang adalah bagaimana mempengaruhi paling rentan, sensitivitas dan konteks untuk cepat berubah dan situasi yang mengerikan menjadi kurang sepadan karena diterjemahkan secara harfiah.

Kalimat tersebut sesungguhnya bermakna fokusnya adalah bagaimana perang adalah yang paling rentan memberi pengaruh, membawa kepekaan dan konteks ke situasi yang berubah-ubah dan mengerikan. Sama halnya dengan kalimat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA today in Washington, D.C., the International Women’s Media Foundation

(@theiwmf) is recognizing Nicole’s work with an honorable mention for the Anja

Niedringhaus Courage in Photojournalism Award terdapat distorsi makna pada kata honorable yang diterjemahkan menjadi mulia, makna sebenarnya adalah terhormat. Jadi kalimat tersebut lebih tepat jika diterjemahkan menjadi hari ini di

Washington, DC, Yayasan Media Perempuan Internasional (@theiwmf) mengakui karya Nicole dengan sebutan terhormat untuk beberanian Anja Niedringhaus dalam Photojournalism Award.

Data 11

TSUTSA84

Tsu : “As a young female entrepreneur, I felt like navigating the world of business was scary, intense and oftentimes isolating,” says Jaclyn Johnson (@jaclynrjohnson), the CEO of Create & Cultivate (@createcultivate), a site on a mission to inspire the modern millennial woman. “I wanted to create a community where women could come together and have real conversations around the issues they were facing, find the advice they needed and get the support to truly build them up.” Her advice to young entrepreneurs? “You have to start by starting,” says Jaclyn, who splits her time between West Palm Beach, Florida, and Los Angeles. “There is no good timing or door that is going to open for you. You literally have to build the door, then break it down.” she says. Photo of @jaclynrjohnson by @jessicabordnerphoto Tsa : Sebagai perempuan pengusaha muda, aku merasa seperti menjelajahi dunia bisnis yang menakutkan, intens dan sering mengisolasi, “ bilang jaclyn Johnson (@jaclynrjohnson), CEO Buat & Menumbuhkan (@createcultivate), situs di misi ke Menginspirasi wanita millennial modern. “ saya ingin membuat sebuah komunitas di mana perempuan bisa datang bersama dan memiliki percakapan asli seluruh masalah yang mereka hadapi, menemukan nasihat mereka membutuhkan dan mendapatkan dukungan untuk benar-benar membangun mereka.” Dia saran untuk pengusaha muda? “ kamu harus mulai dengan mulai,” bilang jaclyn, menumbuhkan waktunya antara west palm beach, florida, dan Los Angeles. “Tidak ada kebaikan waktu atau pintu yang akan terbuka untuk anda. Anda benar-benar harus membangun pintu, kemudian dihapus” katanya. Foto oleh @jaclynrjohnson @jessicabordnerphoto

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penerjemahan kalimat pertama merupakan penerjemahan sepadan karena pesan tersampaikan dengan baik, akan tetapi kalimat berikutnya merupakan kurang sepadan karena munculnya beberapa bagian kalimat yang rancu.

Kerancuan yang ada juga dipengaruhi karena penulis menandai akun pengguna

Instagram lain yang menghalangi fitur menerjemahkan dengan baik. Kalimat

“There is no good timing or door that is going to open for you. You literally have to build the door, then break it down” sesungguhnya merupakan sebuah idiom yang memiliki makna bahwa kesempatan itu sesungguhnya tidak datang begitu saja melainkan kita yang harus menciptakannya. Dari contoh ini terlihat bahwa fitur terjemahan ini tidak dapat menerjemahkan kalimat dalam bentuk idiom namun menerjemahkannya secara literal. Secara keseluruhan hasil penerjemahan merupakan terjemahan kurang sepadan walaupun secara umum masih dapat dipahami maksudnya. Hal serupa juga tampak pada data berikut.

Data 12

TSUTSA86

Tsu : At a skate park in Portugal, German photographer Alexander Bechel (@alex.visuals) urged a young skater to conquer his fears on the biggest ramp in the park. #TheWeekOnInstagram Photo by @alex.visuals Tsa : Di Skate Park di Portugal, Jerman Fotografer Alexander Bechel (@alex.visuals) mendesak a young plastik untuk menaklukkan takut kepadanya untuk di masukkan di taman. Foto oleh @alex.visuals #TheWeekOnInstagram

Penerjemahan tersebut merupakan penerjemahan yang kurang sepadan walaupun masih dapat dipahami maksudnya. Ketidaksepadanan ini disebabkan karena metode penerjemahan yang digunakan adalah word for word translation.

German photographer yang dimaksud sesungguhnya adalah seorang fotografer asal Jerman. A young skater yang memiliki makna seorang pemain skat yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA muda juga tidak diterjemahkan dengan sempurna. Kata skater yang diterjemahkan menjadi plastik juga menyebabkan makna menjadi berubah. Maksud penulis yang sesungguhnya adalah seorang fotografer asal Portugal mendesak seorang skater muda untuk menaklukan ketakutan terbesarnya di sebuah taman skat di Portugal.

Fitur penerjemahan ini memang tidak dapat menerjemahkan kata yang tidak diberi spasi seperti #TheWeekOnInstagram, karena bukan merupakan bentuk yang baku.

3) Terjemahan Tidak Sepadan

Dari seluruh data yang dianalisis, terdapat 66 data yang dikategorikan terjemahan tidak sepadan atau 47,82% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan tidak sepadan menurut kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA5, TSUTSA10, TSUTSA11, TSUTSA12, TSUTSA13, TSUTSA15, TSUTSA16, TSUTSA17, TSUTSA18, TSUTSA23, TSUTSA25, TSUTSA27, TSUTSA28, TSUTSA31, TSUTSA32, TSUTSA33, TSUTSA35, TSUTSA36, TSUTSA38, TSUTSA39, TSUTSA42, TSUTSA47, TSUTSA48, TSUTSA50, TSUTSA53, TSUTSA54, TSUTSA55, TSUTSA58, TSUTSA59, TSUTSA60, TSUTSA62, TSUTSA63, TSUTSA65, TSUTSA67, TSUTSA68, TSUTSA69, TSUTSA70, TSUTSA72, TSUTSA73, TSUTSA74, TSUTSA75, TSUTSA76, TSUTSA77, TSUTSA79, TSUTSA81, TSUTSA83, TSUTSA85, TSUTSA89, TSUTSA92, TSUTSA94, TSUTSA96, TSUTSA100, TSUTSA101, TSUTSA102, TSUTSA103, TSUTSA106, TSUTSA109, TSUTSA110, TSUTSA119, TSUTSA120, TSUTSA126, TSUTSA130, TSUTSA132, TSUTSA135, TSUTSA136, TSUTSA137

Data 13

TSUTSA10

Tsu : Paula Albino, 29, and Daniel Negreiros, 39 (@numpulo) made wanderlust a lifestyle. About a year ago, the Brazilian couple, who is based in Belo Horizonte, started to pursue travel as a career. They head to a new destination at least once a month and share stories from places they visit through photos and videos — jumping for joy at each new discovery. Their project’s name, @numpulo, literally translates as “in a jump.” “When we discover other cultures, we learn to respect the differences between them, and we become better people,” explains Daniel. Paula urges

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA those who dream of traveling to jump in. “Traveling doesn’t need to be complicated or expensive, and you don’t need to go very far away,” she says. “Leaving your little corner and opening yourself up to the world can happen in the next town over.” Explore @Instagrambrasil to discover more stories from Brazil. Photo by @numpulo Tsa : Paula Albino, 29, dan Daniel Negreiros, 39 (@numpulo) telah berkelana sebuah gaya hidup. Sekitar setahun yang lalu, pasangan, Brasil yang berbasis di Belo Horizonte, mulai mengejar karir sebagai perjalanan. Kepala mereka ke tujuan baru minimal sekali sebulan dan berbagai cerita dari tempat yang mereka kunjungi melalui foto dan video-melompat untuk setiap kebahagiaan di setiap penemuan baru. Nama proyek mereka, @numpulo, harfiah diterjemahkan sebagai “dalammelompat” “ketika kita temukan budaya lain, kita belajar untuk menghargai perbedaan antara mereka, dan kami menjadi orang yang lebih baik,” menjelaskan Daniel. Paula mendorong orang-orang yang bermimpi bepergian untuk masuk. “Perjalanan tidak perlu rumit atau mahal, dan anda tidak perlu pergi sangat jauh,” katanya. “Meninggalkan sudut kecil anda dan membuka diri hingga dunia dapat terjadi di kota berikutnya.” Jelajahi @instagrambrasil untuk menemukan lebih banyak berita dari Brasil. Foto oleh @numpulo

Terjemahan berikut digolongkan terjemahan tidak sepadan karena adanya perubahan makna pada kalimat they head to a new destination at least once a month and share stories from places they visit through photos and videos — jumping for joy at each new discovery yang diterjemahnkan terlalu harfiah menjadi kepala mereka ke tujuan baru minimal sekali sebulan dan berbagai cerita dari tempat yang mereka kunjungi melalui foto dan video-melompat untuk setiap kebahagiaan di setiap penemuan baru. Kata head sesungguhnya bermakna

‘menuju’. Jadi terjemahan yang seharusnya adalah mereka menuju ke tujuan baru setidaknya sekali sebulan dan berbagi cerita dari tempat-tempat yang mereka kunjungi melalui foto dan video - melompat kegirangan di setiap temuan baru.

Permasalahn yang lain juga terdapat pada penerjemahan in a jump yang lebih tepat jika diterjemahnkan menjadi dalam lompatan. Terjemahan tidak sepadan lainnya juga dijelaskan sebagai berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 14

TSUTSA12

Tsu : #Hellomynameis Nora Peinador (@nora_py). I’m 19 years old, and I’m a ballerina with the Víctor Ullate Ballet Company in Madrid; I’m also in my last year of high school. I started dancing when I was 7 years old. I always told my mom I wanted to dance, but she kept changing the subject. One day, I was with her at the supermarket doing cartwheels on the metal bars and a woman came over and asked if I liked dancing. She was the first Cuban ballerina, Menia Martínez, and she was at the supermarket with Víctor. She told us to go to an audition. There were about 80 people there, but in the end, I was the only one they chose. I love dance, especially seeing people enjoy what you’re doing. When I dance, my problems disappear. I start to dance, and I forget about the people looking at me and I express everything. I’d love to dance in London or Paris. In my free time, I love to record videos. I like making people happy.” Discover more stories from the Spanish-speaking community on @Instagrames. Photo of @nora_py by @mariofidji Tsa : #Hellomynameis Nora Peinador (@nora_py). I’m 19 tahun, dan aku berbahaya dengan Víctor Ullate Ballet Perusahaan di Madrid; saya juga di tahun terakhir saya dari SMA. Aku mulai menari ketika saya berusia 7 tahun. Aku selalu bilang ibuku aku ingin menari, tapi dia terus mengubah subjek. Suatu hari, saya dengan dia di supermarket lakukan cartwheels di metal bar dan seorang wanita datang dan bertanya apakah aku menyukai menari. Dia yang pertama balerina kuba, Menia Martínez, dan dia di supermarket dengan Victor. Dia bilang kita untuk pergi ke sebuah audisi. Ada sekitar 80 orang, tapi pada akhirnya, saya satu-satunya yang mereka pilih. Aku suka menari, terutama melihat orang menikmati apa yang anda lakukan. Saat aku menari, masalah saya menghilang. Aku mulai menari dan saya lupa tentang orang yang melihat saya dan mengekpresikan semuanya. Aku ingin menari di London atau Paris. Di waktu luang, aku suka untuk merekam video. Saya suka membuat orang bahagia.” Menemukan lebih banyak berita dari komunitas bahasa Spanyol @instagrames. Foto oleh @nora_py @mariofidji

Terjemahan tersebut digolongkan menjadi terjemahan tidak sepadan karena terdapat distorsi makna didalammya. Kata I’m tidak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dan kata ballerina diterjemahkan menjadi berbahaya merupakan kesalahan fatal karena tidak memiliki kaitan sama sekali, dimana ballerina sesungguhnya memiliki arti penari ballet. Selain itu juga terdapat terjemahan yang tidak konsisten dalam memilih kata, beberapa menggunakan kata

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA aku dan yang lain menggunakan kata saya. Kalimat I liked dancing yang diterjemahkan menjadi aku menyukai menari terasa sangat kaku dalam bahasa

Indonesia. Kalimat tersebut lebih tepat jika diterjemahkan menjadi aku suka menari. Kalimat she told us to go to an audition juga lebih tepat diterjemahkan menjadi dia mengajak kami utuk ikut audisi. Kata discover pada kalimat terakhir merupakan kalimat perintah yang berarti temukan bukan menemukan. Contoh lain juga tampak pada data berikut.

Data 15

TSUTSA27

Tsu : Güney Tepe (@guneytepe) bought his first camera 10 years ago, when he was 20. “My early photos were not perfect, but I was excited by the act of taking pictures,” he says. “Photography lets you journey through time. For me, photographs keep memories alive.” Over the years, Güney found himself drawn more and more to street photography: taking pictures outside of a controlled environment. “I like photographing people acting naturally,” he says. “When I’m taking photos, I experience the same things they feel.” Born and raised in Turkey, he also hopes his pictures can help demystify his native land. “Turkey is a beautiful country — it’s also complicated. There are many different kinds of people, many different cultures. It might be impossible for my own photos to correct misconceptions,” he says, “but I believe my journalist and photojournalist friends will succeed in the end.” Photo by @guneytepe Tsa : Guney Tepe (@guneytepe) membeli kamera depan nya 10 tahun yang lalu, ketika ia 20. “Awal foto tidak sempurna, tapi saya senang dengan tindakan mengambil gambar,” katanya. “Fotografi memungkinkan anda perjalanan melalui waktu. Bagi saya, foto kenangan tetap hidup.” Selama bertahun- tahun, Guney menemukan dirinya semakin lebih dan lebih untuk street fotografi: mengambil gambar diluar lingkungan yang dikendalikan.” Aku suka memotret orang bertindak secara alami,”ujarnya.” Ketika aku mengambil foto,saya mengalami hal yang sama mereka merasa.” Lahir dan dibesarkan di Turki, dia nya juga berharap foto dapat membantu demystify muka asli.” Turki adalah Negara yang indah – ini juga rumit. Ada berbagai macam orang, banyak budaya yang berbeda. Mungkin mustahil untuk foto saya sendiri untuk memperbaiki kesalahan,” dia berkata,”tapi saya percaya dan saya wartawan wartawan foto teman akan berhasil di akhir.”foto oleh @guneytepe

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penerjemahan tersebut juga digolonggkan terjemahan tidak sepadan karena pesan bahasa sumber tidak tersampaikan pada bahasa sasaran dan juga terlalu banyak perubahan makna. Misalnya pada kalimat Güney Tepe

(@guneytepe) bought his first camera 10 years ago, when he was 20, kata firs bukan bermakna depan namun pertama dan angka 20 yang menunjukkan umur juga tidak diterjemahkan dengan lengkap. Ketidaksepadanan tersebut juga disebabkan karena metode penerjemahan menggunakan word for word translation. Terjemahan yang seharusnya adalah Guney Tepe (@guneytepe) membeli kamera pertamanya 10 tahun yang lalu, ketika ia berumur 20 tahun. Dan juga pada kalimat when I’m taking photos, I experience the same things they feel, kata feel sesungguhnya bermakna rasakan. Jadi terjemahan yang seharusnya adalah ketika saya mengambil foto, saya merasakan hal yang sama seperti yang mereka rasakan.

Data 16

TSUTSA39

Tsu : As often as he can, Behzad Rahmani Poor (@_bezzad) spends the morning with residents at a local homeless shelter in Shiraz, Iran. “The tea kettles never stop boiling,” he says. “Drinking tea is the most pleasurable thing they have.” #WHPgoodmorning Photo by @_bezzad Tsa : Setiap kali dia bisa, behzad Rahmani miskin (@_bezzad) menghabiskan pagi dengan warga setempat di penampungan tunawisma di syiraz, Iran. “Jangan pernah berhenti teko teh mendidih,” ujarnya.” Minum teh adalah hal yang paling enak mereka.” Foto oleh @_bezzad #WHPgoodmorning

Kesalahan penerjemahan juga terdapat pada teks berikut, yaitu kata Poor yang sesungguhnya adalah nama yang seharusnya tidak perlu diterjemahkan menjadi miskin. Penerjemahan tersebut menjadikan makna sangat rancu. Kalimat the tea kettles never stop boiling juga diterjemahkan kurang tepat, yang seharusnya adalah teko teh tidak pernah berhenti mendidih. Selanjutnya, kalimat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA drinking tea is the most pleasurable thing they have seharusnya diterjemakan menjadi minum teh adalah hal yang paling menyenangkan bagi mereka.

4.2.2 Metode Penerjemahan yang Diterapkan pada Fitur Terjemahan

Instagram

Untuk melihat metode penerjemhan yang diterapkan pada media sosial

Instagram, penelitian ini mengacu pada delapan metode penerjemahan yang diungkapkan oleh Newmark, 1988. Dari hasil analisis, terdapat dua metode penerjemahan yang diterapkan pada fitur terjemahan tersebut, yakni word for word translation dan literal translation.

1) Word for Word Translation

Dari seluruh data yang dianalisis, terdapat 102 data yang dikategorikan menggunakan metode word for word translation atau 73,92% dari total 138 data.

Data yang merupakan menggunakan metode word for word translation menurut teori yang ada adalah sebagai berikut:

TSUTSA4, TSUTSA5, TSUTSA6, TSUTSA9, TSUTSA11, TSUTSA12, TSUTSA13, TSUTSA14, TSUTSA15, TSUTSA16, TSUTSA17, TSUTSA18, TSUTSA19, TSUTSA20, TSUTSA22, TSUTSA23, TSUTSA24, TSUTSA25, TSUTSA26, TSUTSA27, TSUTSA28, TSUTSA30, TSUTSA31, TSUTSA32, TSUTSA33, TSUTSA35, TSUTSA36, TSUTSA38, TSUTSA39, TSUTSA40, TSUTSA42, TSUTSA44, TSUTSA45, TSUTSA46, TSUTSA47, TSUTSA48, TSUTSA49, TSUTSA50, TSUTSA52, TSUTSA53, TSUTSA54, TSUTSA55, TSUTSA56, TSUTSA58, TSUTSA59, TSUTSA60, TSUTSA61, TSUTSA62, TSUTSA65, TSUTSA66, TSUTSA67, TSUTSA68, TSUTSA69, TSUTSA70, TSUTSA72, TSUTSA73, TSUTSA74, TSUTSA75, TSUTSA76, TSUTSA77, TSUTSA78, TSUTSA79, TSUTSA81, TSUTSA83, TSUTSA94, TSUTSA85, TSUTSA86, TSUTSA88, TSUTSA89, TSUTSA91, TSUTSA92, TSUTSA93, TSUTSA94, TSUTSA94, TSUTSA95, TSUTSA96, TSUTSA97, TSUTSA100, TSUTSA101, TSUTSA102, TSUTSA103, TSUTSA104, TSUTSA105, TSUTSA106, TSUTSA108, TSUTSA109, TSUTSA110, TSUTSA111, TSUTSA112, TSUTSA114, TSUTSA115, TSUTSA119, TSUTSA120,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA122, TSUTSA124, TSUTSA126, TSUTSA128, TSUTSA130, TSUTSA131, TSUTSA132, TSUTSA134, TSUTSA135, TSUTSA136, TSUTSA137

Data 17

TSUTSA4

Tsu : Hello, world! It’s time to meet today’s #WeeklyFluff. Albert O. Wheels (@albertonwheels) is a very special rescue from the US. When he’s not enjoying the great outdoors — Albert loves the sand and the snow — he helps advocate for other friends who are in search of a furr-ever home. Give @albertonwheels a follow to learn more about this inspiring pup and all his adventures. Tsa : Halo dunia! Sudah waktunya untuk bertemu hari ini #WeeklyFluff. Albert O. Roda (@albertonwheels) adalah penyelamatan yang sangat istimewa dari kami. Ketika dia tidak menikmati alam bebas – Albert mencintai pasir dan salju – dia membantu mendukung untuk teman lain yang mencari sebuah furr-ever pulang. Berikan @albertonwheels ikuti untuk mempelajari selengkpnya tentang hal ini menginspirasi pup dan semua petualangannya.

Metode penerjemahan word for word translation tampak jelas pada kalimat kedua, ketiga, dan keempat. Sturktur pada Tsu diterjemahkan sama persis dengan

Tsa. Bahkan pada kalimat ke dua, kata ‘US’ diterjemahkan menjadi ‘kami’ yang sesungguhnya memiliki makna nama sebuah negara yaitu ‘United States’. Hal serupa juga terdapat pada contoh berikut.

Data 18

TSUTSA6

Tsu : When it comes to cooking up bright and colorful ravioli in her kitchen,Linda Miller Nicholson (@saltyseattle) is a fan of the double roll — first with ricotta and sweet potato, and second with braised lamb. “Because it’s twice as nice to get two in one bite,” she says. Video by @saltyseattle Tsa : Ketika datang untuk memasak cerah dan berwarna-warni ravioli di dapur, Linda Miller Nicholson (@saltyseattle) adalah penggemar double roll pertama dengan ricotta dan ubi jalar, dan kedua dengan angsio lamb. “Karena dua kali bagus untuk mendapatkan dua dalam satu gigitan,” katanya. Video oleh @saltyseattle

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada contoh tersebut juga tampak bahwa struktur setiap kalimat Tsu diterjemahkan sama persis pada Tsa. Hal yang sama juga tampak pada contoh berikut.

Data 19

TSUTSA103

Tsu : Home is where the crafting corner is for Susan (@_susandrea_) in Pennsylvania. “You know, that place you must always have to ‘slow down’ and maybe take a picture or two?” she says. #WHPhomesweethome Photo by @_susandrea_ Tsa : Rumah adalah tempat pembuatan sudut adalah untuk Susan (@_susandrea_) di Pennsylvania. “Kau tahu, tempat itu kau harus pelan-pelan dan mungkin mengambil gambar atau dua?” katanya. Foto oleh @_susandrea_ #WHPhomesweethome dan

TSUTSA13

Tsu: We’re popping a wheelie into the weekend with our #BoomerangOfTheWeek. Creative director Serhat Ozirik (@serhat) caught these bikers in action in Antalya, Turkey. Add #BoomerangOfTheWeek to your next Boomerang’s caption — yours might show up here on @Instagram. #Boomerang by @serhat Tsa : Kita muncul sebuah wheelie ke akhir pekan dengan #BoomerangOfTheWeek. Direktur kreatif Serhat Ozirik (@serhat) tertangkap ini pengendara sepeda motor di Antalya, Turkey. Tambahkan #BoomerangOfTheWeek untuk boomerang anda selanjutnya adalah keterangan-anda mungin muncul di @instagram. #Boomerang oleh @serhat

Pada contoh tersebut juga sangat tampak jelas bahwa metode yang digunakan adalah word for word translation. Penggunaan metode tersebut juga berdampak pada penyampaian makna Bsu yang tidak tersampaikan pada Bsa.

Hasil terjemahan sangat sulit dipahami bahkan tidak terasa seperti bahasa

Indonesia. Hal serupa juga tampak pada data berikut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 20

TSUTSA39

Tsu : As often as he can, Behzad Rahmani Poor (@_bezzad) spends the morning with residents at a local homeless shelter in Shiraz, Iran. “The tea kettles never stop boiling,” he says. “Drinking tea is the most pleasurable thing they have.” #WHPgoodmorning Photo by @_bezzad Tsa : Setiap kali dia bisa, behzad Rahmani miskin (@_bezzad) menghabiskan pagi dengan warga setempat di penampungan tunawisma di Syiraz, Iran. “Jangan pernah berhenti teko teh mendidih,” ujarnya.” Minum teh adalah hal yang paling enak mereka.” Foto olehh @_bezzad #WHPgoodmorning

Pada contoh tersebut tampak jelas bahwa data diterjemahkan menggunakan word for word translation. Misalnya, pada penerjemahan Behzad

Rahmani Poor yang diterjemahkan menjadi Behzad Rahmani miskin. Kata tersebut merupakan nama orang yang tidak perlu diterjemahkan. Penggunaan metode word for word translation menyebabkan kesalahan pada hasil terjemahan.

Kesalahan yang timbul akibat metode word for word translation juga tampak pada the tea kettles never stop boiling yang diterjemahkan menjadi Jangan pernah berhenti teko teh mendidih.

2) Literal Translation

Dari seluruh data yang dianalisis, terdapat 36 data yang dikategorikan menggunakan metode literal translation atau 26,08% dari total 138 data. Data yang merupakan menggunakan metode literal translation menurut teori yang ada adalah sebagai berikut.

TSUTSA1, TSUTSA2, TSUTSA3, TSUTSA7, TSUTSA8, TSUTSA10, TSUTSA21, TSUTSA29, TSUTSA34, TSUTSA37, TSUTSA41, TSUTSA43, TSUTSA51, TSUTSA57, TSUTSA63, TSUTSA64, TSUTSA71, TSUTSA80, TSUTSA82, TSUTSA87, TSUTSA90, TSUTSA98, TSUTSA99, TSUTSA107, TSUTSA113, TSUTSA116, TSUTSA117, TSUTSA118, TSUTSA121, TSUTSA123, TSUTSA125, TSUTSA127, TSUTSA129, TSUTSA133, TSUTSA138

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Data 21

TSUTSA57

Tsu : We’re thrilled to announce that our community has grown to more than 700 million Instagrammers. And the last 100 million of you joined faster than ever. We’ve made it even easier for people across the globe to join the Instagram community, share their experiences and strengthen connections to their friends and passions. With new features like stories, live video and disappearing messages in Direct, people now have more ways than ever to express themselves and feel closer to what matters to them. From all of us at Instagram, thank you! Photo by @heysp Tsa : Kami sangat bergembira untuk mengumumkan bahwa komunitas kami telah berkembang ke lebih dari 700 juta pengguna instagram. Dan 100 juta kalian bergabung lebih cepat dari sebelumnya. Kami membuat lebih mudah bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bergabung dengan komunitas instagram, berbagi pengalaman dan memperkuat hubungan dengan teman dan semangat. Dengan Fitur baru seperti berita, video siran lagsung menghilang dan pesan langsung. Orang sekarang memiliki lebih banyak cara canggih untuk mengekspresikan diri dan merasa lebih dekat ke apa yang penting bagi mereka. Dari kami semua di instagram, terima kasih! Foto oleh @heysp

Dari contoh tersebut tampak jelas bahwa data diterjemakan menggunakan literal translation. Data tidak terlalu kaku dan lebih mudah dipahami. Hasil terjemahan dengan mengunakan metode literal translation juga tampak lebih baik dibandingkan word for word translation karena data diterjemahkan dengan cara menyesuaikan struktur atau pola bahasa sasaran. Hal serupa juga tampak pada data berikut.

Data 22

TSUTSA80

Tsu : When “Star Wars” fan Adam Milton (@adamkinskymilton) got a Darth Vader tattoo seven years ago, he was inspired to change careers. “Like a lot of young people, I didn’t really know what I wanted to do,” says the 29- year-old, who previously painted cars. “But once I got my first tattoo, it was the greatest feeling.” Adam spent the next four years working on his illustration portfolio until landing an apprenticeship at a tattoo studio in his hometown of Perth, Australia. Today, Adam regularly takes commissions to ink “Star Wars” art on fellow fans. And although he wasn’t born when the

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA film “A New Hope” premiered in 1977, Adam is part of a global community. “Ever since Episode VII came out it’s turned the whole ‘Star Wars’ world upside down. Everyone is so in love again.” He was also lucky enough to meet the late Carrie Fisher at a fan event in 2013. “She was great,” says Adam. “It was short and sweet but something I’ll always remember.” #MayTheFourthBeWithYou Photo by @adamkinskymilton Tsa : Ketika “Star Wars” Penggemar Adam Milton (@adamkinskymilton) punya tato Darth Vender tujuh tahun yang lalu, dia terinspirasi untuk mengubah karis. “Seperti banyak orang muda, aku tidak benar-benar tahu apa yang ingin saya lakukan,” kata 29 tahun, yang sebelumnya di cat mobil. “Tetapi setelah aku punya tato pertama saya adalah hal yang paling merasa.” Adam menghabiskan 4 tahun depan bekerja pada ilustrasi pottofolio sampai mendarat kerja magang di studio tato di kota asalnya dari pert, Australia. Hari ini, Adam secara berkala untuk mengambil komisi tinta “Star Wars” seni disesama penggemar. Dan meskipun dia tidak lahir ketika film “harapan yang baru” perdana di 1977, Adam adalah bagian dari komunitas global.” Sejak episode VII keluar berubah seluruh ‘star war’ dunia terbalik. Semua orang jadi jatuh cinta lagi.” Dia juga cukup beruntung untuk memenuhi terlambat carrie fisher di penggemar acara di 2013. “Dia hebat,” kata Adam. “Itu singkat dan manis tetapi sesuatu aku akan selalu ingat.” Foto oleh @adamkinskymilton #MayTheFourthBeWithYou

Metode literal translation juga tampak jelas diterapkan paa contoh berikut, yang merupakan tahap peralihan dari word for word translation. Metode literal translation memang tidak 100% digunakan dari keseluruhan teks, sebagian dari teks juga diterjemahkan menggunakan word for word translation. Seperti dalam menerjemahkan kalimat like a lot of young people, I didn’t really know what I wanted to do diterjemahkan dengan pola yang sama dalam Bsa yaitu seperti banyak orang muda, aku tidak benar-benar tahu apa yang ingin saya lakukan.

Walaupun demikian teks tersebut lebih dari 80% menggunakan literal translation maka data yang demikian digolongggkan ke dalam literal translation.

Data 23

TSUTSA113

Tsu : Spanish sculptor Isabel Tomás (@lisatoms_dolls) dreams up creatures that don’t live in our world. “My greatest source of inspiration is nature itself, not just animals and plants,” she says. From her home studio in La Sénia, Spain, she invents personalities for all her special species. “I like to

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA imagine how they’d behave, where they’d live, what they’d eat and other details, as if they were a real animal.” Isabel designs, produces, sews, paints and varnishes all her creatures, which can be an arduous process since she does everything by hand, but she wouldn’t have it any other way — Isabel loves being her own boss. Discover more stories from the Spanish- speaking community on @Instagrames. Photo by @lisatoms_dolls Tsa : Bahasa Spanyol pematung Tomás (@lisatoms_dolls) mimpi makhluk yang tidak hidup di dunia kita. “Sumber inspirasi terbesar adalah alam itu sendiri, bukan hanya hewan dan tumbuhan,” katanya. Dari rumahnya studio di La Sénia, Spanyol, dia menciptakan kepribadian untuk semua spesies khususnya. “Aku suka membayangkan bagaimana mereka berprilaku, dimana mereka kan hidup, apa yang akan mereka makan dan detail lain, seolah-olah mereka hewan yang sebenarnya.” Isabel menghasilkan desain yang menjahit, melukis, dan varnishes semua makhluk-nya, yang dapat proses yang sulit karena dia melakukan semuanya dengan tangan, tapi dia tidak akan memiliki cara lain-Isabel mencintai menjadi bos sendiri. Menemukan lebih banyak carita dari komunitas berbahasa Spanyol di @instagrames. Foto oleh @lisatoms_dolls

Data berikut juga digolonggkan dalam metode literal translation karena merupakan tahap peralihan dari word for word translation dan sedikit menyesuaikan dengan pola atau struktur bahasa sasaran. Pada kalimat pertama data diterjemahkan dengan menggunakan word for word translation, namun pada kalimat kedua dan seterusnya menggunakan literal translation. Jadi tampak jelas bahwa 80% dari teks diterjemahkan menggunakan literal translation.

4.2.3 Penilaian Kualitas Terjemahan

Untuk menilai kualitas terjemahan, penelitian ini menggunakan rambu- rambu penilaian terjemahan Machali (2009) yaitu dengan indikator sebagai berikut: (1) Terjemahan hampir sempurna dengan nilai 80-90 (A): penyampaian wajar; hampir tidak terasa seperti terjemahan; tidak ada kesalahan ejaan; tidak ada kesalahan/ penyimpangan tata bahasa; tidak ada kekeliruan penggunaan istilah (2) Terjemahan sangat bagus dengan nilai 76-85 (B) : tidak ada distorsi makna; tidak ada terjemahan harfiah yang kaku; tidak ada kekeliruan penggunaan istilah; ada satu-dua kesalahan tata bahasa/ejaan (3) Terjemahan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA baik dengan nilai 61-75 9(C) : Tidak ada distorsi makna; ada terjemahan harfiah yang kaku, tetapi relative tidak lebih dari 15 % dari keseluruhan teks, sehingga terlalu terasa sebagai terjemahan; kesalahan tata bahasa dan idiom relative tidak lebih dari 15 % dari keseluruhan teks. Ada satu dua-dua kesalahan tata ejaan (4)

Terjemahan cukup dengan nilai 46-60 (D) : terasa sebagai terjemahan; ada beberapa terjemahan harfiah yang kaku, tetapi relative tidak lebih dari 25 % ada beberapa kesalahan idiom dan/ tata bahasa, tetapi relative tidak lebih dari 25 % keseluruhan teks. Ada satu-dua penggunaan istilah yang tidak baku/ tidak umum dan/ atau kurang jelas (5) Terjemahan buruk dengan nilai 20-45(E) : sangat terasa sebagai terjemahan; terlalu banyak terjemahan harfiah yang kaku (relative lebih dari 25 % dari keseluruhan teks). Distorsi makna dan kekeliruan penggunaan istilah lebih dari 25 % keseluruhan teks.

Dari hasil penilaian yang dilalukan oleh rater, dari 138 data tidak ditemukan terjemahan hampir sempurna dan terjemahan sangat bagus. Dari penilaian kualitas tersebut terdapat terjemahan baik, terjemahan cukup, dan terjemahan buruk.

1) Terjemahan Baik

Dari seluruh data yang dinilai, terdapat 11 data yang dikategorikan terjemahan baik atau 7,98% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan baik menurut indikator yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA1, TSUTSA2, TSUTSA21, TSUTSA37, TSUTSA57, TSUTSA64, TSUTSA82, TSUTSA90, TSUTSA99, TSUTSA107, TSUTSA127

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 24

TSUTSA1

Tsu : In the urban hustle and bustle of Dubai, United Arab Emirates, Nathalie (@natneuilly) found tranquility in this “paradise of flowers.” #TheWeekOnInstagram Photo by @natneuilly Tsa : Di keramaian dan kesibukan kota Dubai, Uni Emirat Arab, Nathalie (@natneuilly) menemukan ketenangan di “surga bunga” ini. Foto oleh @natneuilly #TheWeekOnInstagram

Terjemahan tersebut digolonggkan terjemahan baik karena tidak ada terdapat distorsi makna atau kesalahan penerjemahan. Terjemahan tersebut diberi nilai 62 karena masih terasa seperti hasil terjemahan.

Data 25

TSUTSA37

Tsu : A pair of birds stop by for breakfast, served up by a helpful hand. #WHPgoodmorning Photo by @jackmanchiu Tsa : Sepasang burung mampir untuk sarapan, disajikan oleh tangan yang membantu. #WHPgoodmorning Foto oleh @jackmanchiu

Data tersebut juga dinilai sebagai terjemahan baik, walaupun terjemahan terasa kaku namun tidak terdapat kesalahan pada hasil terjemahannya. Data tersebut diberi nilai 62 karena terasa seperti hasil terjemahan.

Data 26

TSUTSA64

Tsu : “They call these the windows of love,” says Ana Jiménez Remacha (@ajremacha) of this spot in Cartagena, Colombia. #TheWeekOnInstagram Photo by @ajremacha Tsa : Mereka menyebutnya si jendela cinta, “bilang Ana Jiménez Remacha (@ajremacha) dari titik ini di Cartagena, Colombia. #TheWeekOnInstagram Foto oleh @ajremacha

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Terjemahan tersebut juga merupakan terjemahan baik dan diberi nilai 61.

Hasil terjemahan tersebut terasa kaku namun tidak terdapat kesalahan pada terjemahan. Terdapat terjemahan yang tidak formal yaitu pada kata says says Ana

Jiménez Remacha yang diterjemahkan menjadi bilang Ana Jiménez Remacha.

Sebaiknya kata tersebut diterjemahkan menjadi kata Ana Jiménez Remacha.

Data 27

TSUTSA82

Tsu : A girl and her poodle share a moment. #TheWeekOnInstagram Photo by @photograph.joe Tsa : Seorang gadis dan pudel berbagi momen. Foto oleh @photograph.joe #TheWeekOnInstagram

Hasil penerjemahan tersebut dapat dikatakan terjemahan baik karena tidak ditemukan kesalahan pada hasil terjemahan. Data tersebut juga diberi nilai 61 karena kata poodle tidak diterjemahkan secara lengkap. Kata tersebut lebih baik jika diterjemahkan menjadi anjing pudel agar pembaca lebih mudah untuk memahami.

Data 28

TSUTSA90

Tsu : Light filters into a cave and onto a lone explorer in Bangkok. #WHPdreambig Photo by @myrulee Tsa : Filter cahaya ke gua dan ke seorang explorer di Bangkok. Foto oleh @myrulee #WHPdreambig

Contoh tersebut juga dinilai sebagai terjemahan baik karena tidak terdapat kesalahan dalam penerjemahan. Data tersebut diberi nilai 61 karena kata explorer diterjemahkan apa adanya. Kata tersebut memiliki padanan yang lebih tepat pada bahasa Indonesia yaitu penjelajah. Kata tersebut memang sering diadopsi dalam bahasa Indonesia namun lebih baik jika diterjemahkan menjadi penjelajah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 29

TSUTSA99

Tsu :“There was just this puffin and me,” says Karl Steinegger (@karl_steinegger), of this moment he shared in Dyrhólaey, Iceland, near the Reynisfjara beach rock formations. “He looked at me and I looked at him.” #TheWeekOnInstagram Photo by @karl_steinegger Tsa : Hanya ada aku dan puffin ini,” kata Karl Steinegger (@karl_steinegger), saat ini dia bagikan di Dyrhólaey, Iceland, di dekat pantai Reynisfjara formasi batuan. “Dia menatapku dan aku menatapnya” Foto oleh @karl_steinegger #TheWeekOnInstagram

Data tersebut juga dinilai sebagai terjemahan baik karena tidak terdapat kesalahan dalam penerjemahan. Data tersebut diberi nilai 61 karena terdapat terjemahan harfiah yang kaku yaitu pada near the Reynisfjara beach rock formations yang diterjemahkan menjadi di dekat pantai Reynisfjara formasi batuan. Klausa tersebut akan lebih baik jika diterjemahkan menjadi dekat formasi batuan pantai Reynisfjara. Data diberi nilai 61 karena kata puffin juga diterjemahkan kurang lengkap. Kata tersebut lebih baik jika diterjemahkan menjadi burung puffin agar pembaca lebih mudah memahami.

2) Terjemahan Cukup

Dari seluruh data yang dinilai, terdapat 56 data yang dikategorikan terjemahan cukup atau 40,57% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan cukup indikator yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA3, TSUTSA4, TSUTSA6, TSUTSA7, TSUTSA8, TSUTSA9, TSUTSA19, TSUTSA20, TSUTSA22, TSUTSA24, TSUTSA26, TSUTSA29, TSUTSA30, TSUTSA34, TSUTSA40, TSUTSA41, TSUTSA43, TSUTSA44, TSUTSA45, TSUTSA46, TSUTSA51, TSUTSA52, TSUTSA61, TSUTSA63, TSUTSA66, TSUTSA71, TSUTSA78, TSUTSA80, TSUTSA84, TSUTSA86, TSUTSA87, TSUTSA88, TSUTSA91, TSUTSA93, TSUTSA95, TSUTSA97, TSUTSA100, TSUTSA105, TSUTSA108, TSUTSA111, TSUTSA112, TSUTSA113, TSUTSA114, TSUTSA115, TSUTSA116, TSUTSA117,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA118, TSUTSA121, TSUTSA123, TSUTSA124, TSUTSA125, TSUTSA128, TSUTSA129, TSUTSA131, TSUTSA134, TSUTSA138

Data 30

TSUTSA19

Tsu : British lifestyle vlogger Niomi Smart (@niomismart) spent the weekend at #VidConEU, meeting with fans and hanging out with fellow content creators. “We’re all so busy it’s hard to find time to get everyone together, especially when we live all over the world,” says Niomi. She also took part in a panel, “Underneath It All,” that delved into the concept of beauty. Watch our Instagram story right now to see what Niomi’s time in Amsterdam was all about. #Boomerang of @jack_maynard and @niomismart Tsa : British gaya hidup vlogger Niomi Smart (@niomismart) menghabiskan akhir pekan di #VidConEU, pertemuan dengan penggemar dan berkumpul dengan sesama pembuat konten. “Kita semua sangat sibuk sulit untuk menemukan waktu untuk mendapatkan semua orang bersama, terutama ketika hidup diseluruh dunia,” kata Niomi. Dia juga ikut ambil bagian dalam Panel, “bawahnya semua,” bahwa delved ke konsep keindahan. Menonton berita instagram kami sekarang untuk melihat waktu Niomi di Amsterdam adalah semua tentang #Boomerang @jack_maynard and @niomismart

Terjemahan dinilai sebagai terjemahan cukup dengan skor 55. Terjemahan tersebut dinilai kaku dan terdapat beberapa kesalahn pada terjemahannya.

Kesalahan tersebut terdapat pada British lifestyle vlogger Niomi Smart yang diterjemahkan menjadi British gaya hidup vlogger Niomi Smart. Kesalahan yang lain juga terdapat pada kata meeting yang diterjemahkan menjadi pertemuan. Kata tersebut lebih tepat jika diterjemahkan menjadi bertemu. Selain kesalahan tersebut juga terlalu banyak penerjemahan harfiah yang kaku seperti kita semua sangat sibuk sulit untuk menemukan waktu untuk mendapatkan semua orang bersama, terutama ketika hidup diseluruh dunia. Hal inilah yang menyebabkan nilai menjadi rendah. Walaupun begitu, sebagian makna masih dapat dipahami.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 31

TSUTSA24

Tsu : Looking down from the top of the Grand of tower in Indonesia, Agung Triwisuda (@triwisuda) took this photo of people milling around a chevron-styled lawn. “I was inspired by how geometry can be applied beautifully into our everyday environment,” says Agung. Follow along to see more of our favorite submissions to last weekend’s hashtag project, #WHPgeometric. Photo by @triwisuda Tsa : Melihat ke bawah dari bagian atas masjid Bandung Tower di Indonesia, Agung Triwisuda (@triwisuda) mengambil foto ini orang milling sekitar chevron-ditata rumput. “Aku terinspirasi oleh bagimana geometri dapat diterapkan dengan indah ke lingkungan kami setiap hari,” ujar Agung. Ikuti bersama untuk melihat lebih banyak favorit kami untuk pengiriman terakhir proyek akhir pekan hashtag, foto oleh @triwisuda #WHPgeometric

Terjemahan diatas dinilai sebagai terjemahan cukup dengan nilai 55.

Terdapat terjemahan harfiah yang kaku dan kesalahan terjemahan. Kesalah tersebut terdapat pada Grand Mosque of Bandung tower in Indonesia, Agung

Triwisuda. Klausa tersebut akan benar jika diterjemahkan menjadi menara Masjid

Agung Bandung di Indonesia, Agung Triwisuda. Kata milling yang berarti berkeliaran juga tidak diterjemahkan. Kesalahan yang lain juga terdapat pada chevron-styled yang diterjemahkan menjadi chevron-ditata. Kata tersebut seharusnya diterjemahkan menjadi bergaya chevron. Kesalahan-kesalahan tersebut yang menyebabkan nilai rendah.

Data 32

TSUTSA26

Tsu : Akihito Nagata (@abu888) waited patiently for a single car and pedestrian to make their way to the crosswalk in Osaka, Japan, at the same time. “I always love capturing lines,” he says. #WHPgeometric Photo by @abu888 Tsa : Akihito Nagata (@Abu888) menunggu dengan sabar untuk satu mobil dan pejalan kaki mereka ke crosswalk di Osaka, Jepang, pada saat yang sama. “Aku selalu suka menangkap baris,” ujarnya. Foto oleh @abu888 #WHPgeometric

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Terjemahan tersebut juga dinilai sebagai terjemahan cukup dengan nilai 58.

Hasil terjemahan terasa kaku dan terdapat beberapa kesalahan dalam penerjemahan. Kesalahan tersebut terdapat pada to make their way to the crosswalk in Osaka, Japan yang diterjemahkan menjadi mereka ke crosswalk di

Osaka, Jepang. Klausa tersebut sesungguhnya memiliki maksud lain yaitu untuk berjalan ke penyeberangan di Osaka, Jepang. Kesalahan yang lain juga terdapat pada capturing lines yang diterjemahkan menjadi menangkap baris. Terjemahan tersebut dianggap tidak tepat karena maksud yang sebenarnya adalah memotret garis. Terjemahan tersebut dinilai terjemahan cukup karena sebagian makna dapat dipahami.

Data 33

TSUTSA34

Tsu : Starting this week, you can save posts into private collections. Tap and hold the bookmark icon underneath any post to save it directly to a collection. You can create and name a new collection when you save a post, or you can add it to one you’ve already created. You can also create a collection out of your existing saved posts. Tap the plus icon in the top right corner, give your collection a name and select the saved posts you’d like to add. You can find your collections on the saved posts tab on your profile. Just like all saved posts, your collections are private — only you can see them. Since we introduced the ability to save posts last December, 46 percent of Instagrammers have saved at least one post. Whether you want to plan your next day trip, revisit your favorite artists’ illustrations or always have some animal videos on hand, collections can help you keep track of the posts you want to remember. To learn more about save collections, check out help.Instagram.com. This update is available for iOS and Android in the Apple App Store and Google Play as part of Instagram version 10.16. Tsa : Mulai minggu ini, anda dapat menyimpan kiriman ke koleksi pribadi. Ketuk dan tahan ikon bookmark di kiriman apa pun untuk memyimpannya secara langsung untuk koleksi. Anda dapat membuat dan nama sebuah koleksi baru ketika anda menyimpan sebuah kiriman, atau anda dapat menambahkan ke satu yang telah anda buat. Anda juga dapat membuat koleksi dari kiriman tersimpan anda yang ada. Ketuk ikon plus di sudut kanan atas, memberikan koleksi anda sebuah nama dan pilih kiriman tersimpan anda ingin menambahkan. Anda dapat menemukan koleksi anda pada kiriman

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tersimpan di profil anda. Seperti semua kiriman tersimpan, koleksi anda bersifat pribadi – hanya anda yang dapat melihatnya. Karena kami memperkenalkan kemampuan untuk menyimpan kiriman akhir desember, 46 persen dari pengguna instagram telah disimpan setidaknya satu kiriman. Apakah anda ingin rencanakan perjalanan hari berikutnya, lihat artis favorit. Ilustrasi atau selalu memiliki beberapa video hewan di tangan, koleksi dapat membantu memantau kiriman yang ingin anda ingat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menyimpan koleksi, periksa help. Instagram.com. Pembaruan ini tersedia untuk ios dan android di Apple App Store dan google play sebagai bagian dari instagram versi 10.16.

Terjemahan berikut juga dinilai sebagai terjemahan cukup dengan nilai 60.

Terjemahan tersebut juga dianggap sangat terasa seperti terjemahan dan terdapat beberapa terjemahan harfiah yang kaku. Terjemahan yang kaku misalnya terdapat pada hasil terjemahan anda juga dapat membuat koleksi dari kiriman tersimpan anda yang ada. Selain terjemahan kaku juga terdapat beberapa kesalahan pada terjemahan namun tidak lebih dari 25%. Kesalahan tersebut terdapat pada you can create and name a new collection when you save a post yang diterjemahkan menjadi anda dapat membuat dan nama sebuah koleksi baru ketika anda menyimpan sebuah kiriman. Terjemahan tersebut dianggap kurang tepat karena maksud sebenarnya adalah anda dapat membuat koleksi baru dan memberi nama pada koleksi tersebut saat ada menyimpan sebuah kiriman.

Data 34

TSUTSA124

Tsu : “I started being open about my experience as a person with mental illness, because there’s a real serious void in the dance world,” says professional ballet dancer Sydney Magruder (@theblackswandiaries), who has struggled with anxiety since childhood. “In January of 2015, after having mixed success auditioning in New York, I went and did a show in Boston. And then I’m not exactly sure what happened, but for nine months after coming back to New York, I didn’t leave the house. I didn’t go to class. I didn’t see my friends. I hardly talked to anybody except my wife. I’m just getting back to where I feel like I can audition again. In the ballet world, we don’t pay

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA attention to people with mental illnesses. We kind of write them off and marginalize them as not being dedicated or hardworking enough. But I am one of the most passionate and dedicated people I know — anybody who knows me will also tell you that. You don’t have to pretend you’re not sick, but you do have to fight every day to make your life what you want it to be. Every day you do have the choice to get up and do something and be great. You can’t let anybody tell you you’re not worthy.” #hereforyou Photo of @theblackswandiaries by @rachelnevillephoto Tsa : “Aku mulai menjadi terbuka tentang pengalaman saya sebagai orang dengan penyakit mental, karena ada kekosongan serius di dunia tari,” bilang penari balet Profesional Sydney Magruder (@theblackswandaries), yang telah berjuang dengan kegelisahan sejak kecil. ” Pada bulan januari 2015, setelah sukses campuran audisi di New York, aku pergi dan melakukan pertunjukan di Boston. Dan kemudian aku tidak tahu pasti apa yang terjadi, tapi selama Sembilan bulan setelah kembali ke New York, aku tidak meninggalkan rumah. Aku tidak pergi ke kelas. Aku tidak melihat teman-teman saya. Aku tidak berbicara kepada siapa pun kecuali istriku. Aku hanya kembali ketempat dimana aku merasa seperti aku bisa ikut lagi. Di dunia balet, kita tidak memperhatikan orang-orang dengan penyakit mental. Kami menulis mereka off dan meminggirkan mereka sebagai tidak cukup didedikasikan atau pekerja keras. Tapi aku salah satu yang paling bergairah dan berdedikasi orang yang saya kenal / siapapun yang mengenalku juga akan memberitahu anda bahwa. Kau tak perlu berpura-pura kau tidak sakit, tapi kau harus berjuang setiap hari untuk membuat hidup anda apa yang anda inginkan. Setiap hari kau punya pilihan untuk bangun dan melakukan sesuatu dan menjadi besar. Kau tak bisa biarkan orang bilang kau tidak layak.” #hereforyou foto oleh @rachelnevillephoto @theblackswandiaries

Terjemahan berikut juga dinilai sebagai terjemahan cukup dengan nilai 55.

Data tersebut memiliki kesalahan sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan data 33. Kesalahan tersebut terdapat pada kalimat pertama yaitu kalimat I started being open about my experience yang diterjemahkan menjadi Aku mulai menjadi terbuka tentang pengalaman saya. Kalimat tersebut seharusnya diterjemahkan menjadi saya mulai membuka pengalaman saya. Kejanggalan terjemahan juga terdapat pada kalimat I didn’t go to class yang diterjemahkan menjadi saya tidak pergi ke kelas karena lebih baik jika diterjemahkan menjadi saya tidak masuk kelas. Kata see pada kalimat ketiga juga lebih tepat jika diterjemahkan menjadi bertemu karena lebih sesuai dengan konteks kalimat. Terjemahan tersebut juga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dianggap sangat terasa seperti terjemahan dan terdapat beberapa terjemahan harfiah yang kaku. Walaupun demikian, sebagian besar dari teks diterjemahkan dengan baik dan dapat dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, data tersebut dinilai sebagai terjemahan cukup.

3) Terjemahan Buruk

Dari seluruh data yang dinilai, terdapat 71 data yang dikategorikan terjemahan cukup atau 51,45% dari total 138 data. Data yang merupakan terjemahan cukup menurut indikator yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

TSUTSA5, TSUTSA10, TSUTSA11, TSUTSA12, TSUTSA13, TSUTSA14, TSUTSA15, TSUTSA16, TSUTSA17, TSUTSA18, TSUTSA23, TSUTSA25, TSUTSA27, TSUTSA28, TSUTSA31, TSUTSA32, TSUTSA33, TSUTSA35, TSUTSA36, TSUTSA38, TSUTSA39, TSUTSA42, TSUTSA47, TSUTSA48, TSUTSA49, TSUTSA50, TSUTSA53, TSUTSA54, TSUTSA55, TSUTSA56, TSUTSA58, TSUTSA59, TSUTSA60, TSUTSA62, TSUTSA65, TSUTSA67, TSUTSA68, TSUTSA69, TSUTSA70, TSUTSA72, TSUTSA73, TSUTSA74, TSUTSA75, TSUTSA76, TSUTSA77, TSUTSA79, TSUTSA81, TSUTSA83, TSUTSA85, TSUTSA89, TSUTSA92, TSUTSA94, TSUTSA96, TSUTSA98, TSUTSA101, TSUTSA102, TSUTSA103, TSUTSA104, TSUTSA106, TSUTSA109, TSUTSA110, TSUTSA119, TSUTSA120, TSUTSA122, TSUTSA126, TSUTSA130, TSUTSA132, TSUTSA133, TSUTSA135, TSUTSA136, TSUTSA137

Data 35

TSUTSA25

Tsu :In Brighton, England, artist Philippa Stanton (@5ftinf) laid out her collection of rulers for “some old-school geometry.” Her favorite, the small one in the middle with white sides, belonged to her grandfather. “I really love how it’s such a simple yet entirely practical object,” she says of her Philippa Stanton (@5ftinf)submission. Photo by @5ftinf Tsa : Di Brington, Inggris, artis Philippa Stanton (@5ftinf) menjadikan dia koleksi khalifah untuk “beberapa sekolah geometri.” Kesukaannya, kecil satu ditengah dengan sisi putih, milik kakeknya. “Aku bener-benar mencintai bagaimana itu seperti sederhana namun sepenuhnya praktis objek,” dia bilang. #WHPgeometric Foto oleh @5ftinf

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hasil terjemahan diberi nilai sangat rendah yaitu 30. Karena sangat terasa sebagai hasil terjemahan dan terlalu banyak terjemahan harfiah yang kaku sehingga menyebabkan kesalahan dalam penerjemahan. Terjemahan harfiah yang menyebabkan kesalahan yaitu her collection yang diterjemahkan menjadi dia koleksi. Sesungguhnya terjemahan yang benar adalah koleksinya. Kesalahan yang lain adalah kata rulers diterjemahkan menjadi khalifah, yang sesungguhnya memiliki arti penggaris. Kesalahan-kesalahan tersebut yang menjadikan terjemahan tersebut dinilai buruk. Terjemahan Kesukaannya, kecil satu ditengah dengan sisi putih, milik kakeknya, “Aku bener-benar mencintai bagaimana itu seperti sederhana namun sepenuhnya praktis objek,” dia bilang juga dinilai terlalu harfiah sehingga sangat sulit untuk dipahami.

Data 36

TSUTSA35

Tsu : Coffee just tastes better when you drink it outside — especially in the early morning light of Valencia, Spain. #WHPgoodmorning Photo by @andrescarrionbaz Tsa : Kopi baru saja rasanya lebih baik jika anda minum di luar – terutama di pagi hari dari cahaya Valencia, Spanyol. #WHPgoodmorning foto oleh @andrescarrionbaz

Terjemahan berikut dinilai sebagai terjemahan buruk karena hasil terjemahan mengubah makna. Kesalahan terjemahan terdapat pada coffee just tastes better when you drink it outside yang diterjemahkan menjadi kopi baru saja rasanya lebih baik jika anda minum di luar. Terjemahan tersebut diberi nilai 30 karena salah dalam menyapaikan pesan teks. Makna yang sesungguhnya adalah kopi lebih nikmat ketika diminum diluar. Selain terdapat kesalahan, terjemahan tersebut juga dinilai kaku dan terlalu banyak terjemahan harfiah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 37

TSUTSA10 Tsu : Paula Albino, 29, and Daniel Negreiros, 39 (@numpulo) made wanderlust a lifestyle. About a year ago, the Brazilian couple, who is based in Belo Horizonte, started to pursue travel as a career. They head to a new destination at least once a month and share stories from places they visit through photos and videos — jumping for joy at each new discovery. Their project’s name, @numpulo, literally translates as “in a jump.” “When we discover other cultures, we learn to respect the differences between them, and we become better people,” explains Daniel. Paula urges those who dream of traveling to jump in. “Traveling doesn’t need to be complicated or expensive, and you don’t need to go very far away,” she says. “Leaving your little corner and opening yourself up to the world can happen in the next town over.” Explore @Instagrambrasil to discover more stories from Brazil. Photo by @numpulo Tsa : Paula Albino, 29, dan Daniel Negreiros, 39 (@numpulo) telah berkelana sebuah gaya hidup. Sekitar setahun yang lalu, pasangan Brasil yang berbasis di Belo Horizonte, mulai mengejar karir sebagai perjalanan. Kepala mereka ke tujuan baru minimal sekali sebulan dan berbagai cerita dari tempat yang mereka kunjungi melalui foto dan video-melompat untuk setiap kebahagiaan di setiap penemuan baru. Nama proyek mereka, @numpulo, harfiah diterjemahkan sebagai “dalammelompat” “ketika kita temukan budaya lain, kita belajar untuk menghargai perbedaan antara mereka, dan kami menjadi orang yang lebih baik,” menjelaskan Daniel. Paula mendorong orang-orang yang bermimpi bepergian untuk masuk. “Perjalanan tidak perlu rumit atau mahal, dan anda tidak perlu pergi sangat jauh,” katanya. “Meninggalkan sudut kecil anda dan membuka diri hingga dunia dapat terjadi di kota berikutnya.” Jelajahi @instagrambrasil untuk menemukan lebih banyak berita dari Brasil. Foto oleh @numpulo

Terjemahan tersebut juga dinilai sebagai terjemahan buruk dengan nilai 45.

Terjemahan dinilai buruk karena ditemukan beberapa kesalahan dalam terjemahan yang menyebabkan perubahan makna. Kesalahan yang dimaksud terdaat pada who is based in Belo Horizonte yang diterjemahkan menjadi yang berbasis di

Belo Horizonte dianggap kurang tepat karena makna yang sesungguhnya adalah yang tinggal di Belo Horizonte. Pemilihan kata basis dinggap sulit dipahami oleh pembaca karena kurang disesuaikan dengan konteks. Kesalahan yang lain juga terdapat pada they head to a new destination yang diterjemahkan menjadi kepala mereka ke tujuan baru yang mengubah makna kalimat secara total. Kata head

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memiliki makna menghadapi diterjemahkan secara literal menjadi kepala yang menyebabkan penyimpangan.

Kesalahan lain juga terdapat pada explains Daniel yang diterjemahkan menjadi menjelaskan Daniel, yang seharusnya cukup diterjemahkan menjadi jelas

Daniel. Data tersebut digolonggkan sebagai terjemahan buruk karena terlalu banyak terjemahan harfiah yang kaku sehingga sangat terasa sebagai hasil terjemahan. Walaupun demikian, ada beberapa bagian kalimat yang dapat dipahami sehingga diberi nilai 45. Kalimat yang dapat dipahami misalnya terdapat pada ketika kita temukan budaya lain, kita belajar untuk menghargai perbedaan antara mereka, dan kami menjadi orang yang lebih baik. Data ini juga dinilai lebih baik dibandingkan data yang dijelaskan dibawah ini.

Data 38

TSUTSA122

Tsu : Twenty-nine-year-old Sarah Diouf calls herself a serial entrepreneur. She started a digital media and visual production company that houses two publications, and her latest venture Tongoro (@tongorostudio) is a ready- to-wear clothing line #MadeInAfrica. “By sourcing our materials on the continent and working with local tailors, our long-term goal is to contribute to the development of the retail production in western Africa, opening our first atelier here in Dakar, Senegal,” says Sarah, who was born in Paris and is now based in Dakar. Tongoro translates to “star” in Sango, the national language of the Central African Republic, where Sarah’s mother comes from. “I want to invite young Africans to dare and reach for the stars, prove that we can build our own dream by owning our ideas and putting them into fruition,” she says. “I dream of an Africa healed from the wounds inflicted because of a way of thinking that limited us for too long. It’s time for us to get to work and build a secure, strong and promising place, challenging the rest of the world with assets that belong to no one else but us.” #AfricaDay Photo by @tongorostudio Tsa : Dua puluh Sembilan tahun Sarah Diouf menyebut dirinya seorang Pengusaha Berantai. Dia mulai media digital dan visual perusahaan produksi dua rumah itu, dan publikasi usaha terbarunya tongoro (@tongorostudio) adalah siap pakai pakaian #MadeInAfrica. “Dengan menyediakan bahan kami di benua dan bekerja dengan penjahit lokal, Jangka panjang kami bertujuan untuk berkontribusi terhadap pengembangan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dari produksi ritel di Afrika barat, membuka tujuanku pertama kami disini di Dakar, Senegal,”kata Sarah, yang lahir di Paris dan sekarang berbasis di Dakar. Tongoro diterjemahkan menjadi “bintang” di Sango, bahasa nasional Afrika tengah, di mana ibu Sarah berasal. “Aku ingin mengundang orang Afrika muda untuk berani dan menjangkau bintang-bintang, membuktikan bahwa kita bisa membangun mimpi kita sendiri dengan memiliki ide-ide kita dan menempatkan mereka kedalam hasil,”katanya.” Aku bermimpi tentang sebuah Afrika sembuh dari luka yang ditimbulkan karena cara berfikir kita terbatas itu terlalu lama. Sudah waktunya bagi kita untuk kembali bekerja dan membangun aman, kuat dan menjanjikan tempat, menantang sisa dunia dengan aset yang milik tidak ada orang lain selain kita.” Foto oleh @tongorstudio #AfricaDay Terjemahan tersebut diberi nilai 40 karena kesalahan lebih banyak jika dibandingkan dengan data 37. Kesalahan tersebut terdapat pada kalimat She started a digital media and visual production company that houses two publications yang diterjemahkan menjadi dia mulai media digital dan visual perusahaan produksi dua rumah itu. Pesan pada kalimat tersebut tidak tersampaikan pada Bsu karena diterjemahkan terlalu literal sehingga tidak terasa seperti bahasa Indonesia bahkan sangat sulit dipahami. Klausa ready-to-wear clothing juga lebih tepat jika diterjemahkan menjadi siap memakai pakaian.

Kesalahan yang lain juga terdapat pada kalimat ketiga dimana kata based diterjemahkan menjadi berbasis. Pilihan kata berbasis tidak cocok dengan konteks kalimat. Kata tersebut lebih baik diterjemakan menjadi menetap atau tinggal sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Data tersebut juga dinilai sangat kaku karena terlalu banyak menggunakan terjemahan harfiah yang menyebabkan kalimat tidak bermakna dan sangat sulit dipahami. Kalimat tersebut misalnya terdapat pada membuka tujuanku pertama kami disini di Dakar, Senegal.

Walaupun demikian terjemahan ini diberi nilai 40 karena beberapa bagian teks masih dapat dipahami.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Data 39

TSUTSA79

Tsu : “If you like cute junk, I’m your guy,” says Truck Torrence (@100soft), a “kawaii” (cute) pop artist based in Los Angeles. His company’s name, 100% Soft, comes from how he sees his art: “I really love being able to take something, whether it’s a person, character or food, and distill it down to its basic core elements that make it both recognizable and really cute.” Before dedicating 100% of his energy to 100% Soft, Truck was a graphic designer and web developer in the music industry. “It wasn’t until another artist friend of mine encouraged me to make my Instagram account public and share more art that I started to take it more seriously and see that I could actually maybe do something bigger.” See more of Truck’s creations on our Instagram story right now. This post is in celebration of National Small Business Week in the US. Video by @100soft Tsa : “Jika anda suka lucu sampah, aku orang,” bilang Truck Torrence (@100soft), sebuah “kawaii” (lucu) artis pop berbasis di Los Angeles. Nama perusahaannya, 100% lembut, berasal dari bagimana ia melihat seninya: “aku benar-benar cinta mampu mengambil sesuatu, baik itu orang, karakter atau makanan, dan distill untuk elemen inti dasarnya yang membuat berdua itu dikenal dan sangat lucu.” Sebelum dan 100% dari energinya untuk 100% lembut, Truck adalah seorang desainer grafis dan pengembang web di industri musik.” Bukan sampai artis lain temanku mendukungku untuk membuat akun instagram saya publik dan berbagi lebih banyak karya seni yng saya mulai untuk lebih serius dan melihat bahwa aku sebenarnya bisa mungkin melakukan sesuatu yang lebih besar.” Melihat lebih banyak kreasi di Truck ‘s cerita instagram kami sekarang. Kiriman ini diperayaan nasional bisnis kecil minggu di AS. Video oleh @100soft

Sama halnya dengan data 38, contoh berikut juga terdapat banyak kesalahan pada terjemahannya sehingga dinilai sebagai terjemahan buruk.

Misalnya pada klausa If you like cute junk , I’m your guy yang diterjemahkan menjadi anda suka lucu sampah, aku orang merupakan terjemahan buruk karena tidak memiliki makna. Klausa tersebut lebih tepat jika diterjemahkan menjadi jika anda menyukai barang rongsokan yang lucu, saya adalah teman anda (orang yang sama-sama menyukai barang rongsokan yang lucu). Kesalahan lain juga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA terdapat pada kalimat His company’s name, 100% Soft yang diterjemahkan menjadi Nama perusahaannya, 100% lembut karena kata 100% Soft merupakan sebuah nama yang tidak perlu diterjemahkan menjadi 100% lembut. Kesalahan lain juga terdapat pada kalimat This post is in celebration of National Small

Business Week in the US yang diterjemahkan menjadi Kiriman ini diperayaan nasional bisnis kecil minggu di AS. Kalimat tersebut lebih tepat jika diterjemahkan menjadi kiriman ini dalam perayaan Pekan Usaha Kecil Nasional di AS. Kesalahan-kesalahan tersebut yang menyebkan teks dinilai sebagai terjemahan buruk dan diberi nilai 30. Selain memiliki banyak kesalahan, teks juga dinilai terlalu banyak terjemahan harfiah yang kaku.

Data 40

TSUTSA17

Tsu : Food blogger Chanie Apfelbaum (@busyinbrooklyn) revives traditional Jewish recipes from her kitchen in Brooklyn, New York. This week, the mother of five will celebrate the eight-day spring holiday #Passover with her family — and a few of her favorite dishes. “As a mom, it’s so important to me to prepare some of the same foods that my mom cooked for Passover, and her mom before her,” says Chanie. “It’s those tastes of home, the smells from my kitchen and the memories made around the table, that will carry on to my children and for generations to come.” Watch our Instagram story right now to see more of Chanie’s Passover preparations. Photo by @busyinbrooklyn Tsa : Food blogger Chanie Apfelbaum (@busyinbrooklyn) menghidupkan Yahudi tradisional resep dari dapur Brooklyn, New York. Minggu ini, ibu lima akan merayakan hari liburan musim semi #Passover dengan keluarganya – dan beberapa piring favoritnya. “Sebagai ibu, ini sangat penting bagi saya untuk memasak untuk paskah, dan ibunya sebelum dia,” bilang Chanie. Ini rasanya dari rumah, baunya dari dapur saya dan menjadi kenangan dimeja, yang akan membawa kepada anak-anak saya dan untuk generasi yang akan datang.” Menonton berita instagram kami sekarang untuk melihat lebih banyak Chanie adalah persiapan paskah. Foto oleh @busyinbrooklyn

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Terjemahan tersebut diberi nilai 45 karena kesalahan lebih sedikit jika dibandingkan dengan data 39. Kesalahan tersebut terdapat pada klausa the mother of five yang diterjemahkan menjadi ibu lima yang menjadikan kalimat tidak memiliki makna. Klausa tersebut sesungguhnya bermakna ibu dari lima anak.

Kata watch pada kalimat terakhir dijerjemahkan menjadi menonton juga dinilai kurang tepat, karena makna sesungguhnya adalah makna perintah yaitu tonton.

4.3 Pembahasan

Dalam sub bab ini, peneliti menyajikan pembahasan hasil penelitian mengenai kesepadanan makna terjemahan, metode penerjemahan, dan penilaian kualitas terjemahan. Dari presentase hasil penelitian yang dihasilkan, terlihat bahwa kesepadanan terjemahan masih sangat kurang disebabkan metode penerjemahan yang digunakan adalah word for word translation dan literal translation. Dari segi penilaian kualitas, terjemahan Instagram dinilai buruk.

Namun demikian, diperlukan tinjauan-tinjauan teori yang dapat menguatkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas. Oleh karena itu, dalam sub bab ini, peneliti melakukan tahap analisis terakhir, yaitu mengkorelasikan hasil penelitian dengan teori-teori yang ada.

Pembahasan hasil penelitian ini berfokus pada pembahasan mengenai kesepadanan makna terjemahan yang terdapat pada data-data yang dianalisis sekaligus metode penerjemahan yang diterapkan di dalamnya dan penilaian kualitas terjemahannya.

Dari hasil penelitian, peneliti menemukan 11 data atau 7,98% yang memiliki kesepadanan yang baik. Pada umumnya, data yang tergolong sepadan adalah relatif singkat yaitu satu atau dua kalimat saja. Hasil penelitian

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menunjukan bahwa seluruh data yang sepadan menggunakan metode literal translation. Penggunaan metode literal translation menjadikan terjemahan terdengar sangat kaku namun pada seluruh data sepadan pesan tersampaikan dengan baik dan tidak terdapat kesalahan atau perubahan makna pada Bsa. Seperti halnya definisi penerjemahan oleh Nida dan Taber (2003) yang mengungkapkan bahwa “Translation consists in reproducing …., first in terms of meaning and secondly in terms of style. “ ; bentuk merupakan hal kedua setelah makna yang dipertimbangkan dalam menerjemahkan suatu unit linguistik.

Definisi Nida dan Taber tersebut selaras dengan hasil penelitian yang tampak pada data 1, data 2, data 3, data 4, dan data 5 yang lebih mengutamakan isi daripada bentuk. Selain itu, data juga memenuhi indikator kesepadanan yang diungkapkan oleh Nababan, dimana makna disampaikan dengan baik pada Bsa dan tidak terdapat kesalahan terjemahan walaupun dari segi tata bahasa hasil terjemahan terasa kaku. Dengan demikian, data tersebut digolongkan sebagai terjemahan sepadan karena memenuhi konsep dan kriteria kesepadanan.

Selanjutnya, selain data sepadan peneliti menemukan 61 data atau 44,20% yang kurang sepadan. Pada data kurang sepadan ditemukan beberapa kesalahan penerjemahan dan adanya makna yang hilang sehingga mempengaruhi penyampaian makna pada Bsa. Beberapa kesalahan tersebut dijelaskan pada data

6, data 7, data 8, data 9, data 10, data 11, dan data 12. Kesalahan pada data 7 cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan data 6. Walaupun demikian, kesalahan yang tampak pada data tersebut tidak mengganggu keutuhan makna atau pesan secara keseluruhan malainkan hanya sebagian dan tidak lebih dari

25%. Beberapa kalimat dari keseluruhan teks diterjemahkan dengan baik dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dapat dipahami. Berdasarkan indikator kesepadanan Nababan, apabila sebagian makna sudah dialihkan secara akurat kedalam bahasa sasaran maka digolongkan sebagai terjemahan kurang sepadan. Data yang digolonggkan kurang sepadan menggunakan metode word for word translation dan/atau literal translation. Data yang kurang sepadan pada umumnya adalah data yang cukup panjang namun tidak terlalu rumit.

Peneliti juga menemukan data yang tidak sepadan yaitu sebanyak 66 atau

47,82%. Pada umumnya, data yang tidak sepadan adalah data yang relatif panjang. Seluruh data yang tidak sepadan menggunakan metode word for word translation. Dalam data tidak sepadan banyak ditemukan kesalahan penerjemahan dan adanya makna yang hilang sehingga pesan tidak tersampaikan pada Bsa.

Selain itu juga ditemukan terjemahan kata pada Bsu yang tidak memiliki kaitan makna sama sekali dengan hasil terjemahannya pada Bsa. Data yang tidak sepadan juga diterjemahkan dengan sangat literal sehingga terasa sangat kaku bahkan tidak terasa seperti bahasa Indonesia. Jumlah data sepadan, kurang sepadan, dan tidak sepadan dapat digambarkan seperti diagram berikut. Diagram ini merupakan representatif dari lampiran1.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diagram 4.1. Persentase Kesepadanan Terjemahan

Dari diagram tersebut tampak bahwa data kurang sepadan dan data tidak sepadan jauh lebih dominan jika dibandingkan dengan data sepadan. Maka, diagram tersebut menunjukkan bahwa fitur terjemahan Instagram masih memiliki banyak kekurangan dan perlu dibenahi. Fitur terjemahan Instagram merupakan sebuah fitur terjemahan yang baru, jadi wajar jika hasil terjemahannya kurang baik.

Menegenai metode penerjemahan, penelitian menunjukkan bahwa ada 2

(dua) metode penerjemahan yang diterapkan pada Instagram yaitu word for word translation dan literal translation. Word for word translation menghasilkan terjemahan yang secara langsung dan sesuai versi bahasa sumber, sedangkan literal translation merupakan tahap peralihan dari word for word translation yang berusaha menyesuaikan struktur dengan bahasa sasaran. Terdapat 102 data atau

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 73,92% yang dikategorikan menggunakan metode word for word translation dan

36 data atau 26,08% yang dikategorikan menggunakan metode literal translation.

Metode penerjemahan sangat mempengaruhi hasil penerjemahan dari segi kesepadanan dan juga kualitas. Penelitian menunjukkan bahwa metode literal translation menghasilkan terjemahan lebih baik jika dibandingkan dengan word for word tanslation. Data yang digolonggkan menggunakan word for word translation atau literal translation adalah data yang menggunakan metode tersebut lebih dari 80% dari suatu data. Metode word for word translation jauh lebih dominan dibandingkan literal translation. Persentase jumlah data yang menggunakan word for word translation dan literal translation dapat digambarkan seperti diagram berikut. Diagram ini merupakan representatif dari lampiran1.

Literal Translation; 26,08%

Word for Word Translation; 73,92%

Diagram 4.2. Persentase Metode Penerjemahan

Hasil penilaian yang dilakukan oleh rater menunjukkan bahwa terdapat 11 data atau 7,98% yang dikategorikan terjemahan baik. Seluruh data yang dinilai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA baik adalah sama dengan data yang digolonggkan sepadan (jumlah dan kode data adalah sama). Terjemahan yang dinilai baik memiliki nilai maksimal 62 karena sebagian besar terjemahan terasa sangat kaku walaupun dari segi isi benar. Hal ini selaras dengan rambu-rambu penilaian Machali yang mengungkapkan bahwa apabila tidak terdapat distorsi makna dan terdapat terjemahan harfiah yang kaku namun tidak lebih dari 15% dari keseluruhan teks, maka teks tersebut digolonggkan sebagai terjemahan baik. Selain itu juga tidak ditemukan idiom pada data sehingga memperkuat data digolonggkan sebagai terjemahan baik.

Selanjutnya, ditemukan 56 data atau 40,57%, yang dikategorikan terjemahan cukup. Data yang dinilai sebagi terjemahan cukup adalah data yang memiliki beberapa kesalahan namun tidak lebih dari 25% seperti yang dijelaskan pada data 30, data 31, data 32, dan data 33 dan data 34. Dalam contoh tersebut juga tampak bahwa teks memiliki beberapa terjemahan harfiah yang kaku dan terasa sebagai hasil terjemahan. Kode data yang digolonggkan terjemahan kurang sepadan, sebagian besar sama dengan kode data yang dinilai sebagai terjemahan cukup. Jumlah data kurang sepadan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan data dengan kualitas cukup.

Selanjutnya, terdapat 71 data atau 51,45% yang dikategorikan terjemahan buruk. Terjemahan buruk merupakan teks yang memliki terlalu banyak kesalahan dan juga terlalu banyak terjemahan harfiah yang kaku. Penjelasan tersebut tampak pada data 35, data 36, data 37, data 38, data 39, dan data 40. Kode data yang digolonggkan terjemahan tidak sepadan, sebagian besar sama dengan kode data yang dinilai sebagai terjemahan buruk, namun lebih banyak jumlah terjemahan buruk dibandingkan dengan terjemahan tidak sepadan. Persentase jumlah data

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang dinilai terjemahan baik, terjemahan cukup, dan terjemahan buruk dapat digambarkan seperti diagram berikut. Diagram ini merupakan representatif dari lampiran1.

Terjemahan Baik; 7,98%

Terjemahan Terjemahan Buruk; Cukup; 51,45% 40,57%

Diagram 4.4. Persentase Penilaian Kualitas Terjemahan

Selain rater, responden juga dilibatkan sebagai penilai kualitas terjemahan pada media sosial Instagram. Responden terdiri dari 6 orang yang seluruhnya merupakan pengguna Instagram dan aktif menggunakan fitur terjemahan

Instagram. Seluruh responden menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan pada lembar kuesioner (lampiran 2). Pada pertanyaan pertama, empat responden menjawab bahwa hasil terjemahan fitur Instagram terasa sebagai terjemahan dan dua lainnya menjawab sangat terasa sebagai terjemahan. Pada pertanyaan kedua, seluruh responden menjawab terdapat beberapa terjemahan harfiah yang kaku namun tidak lebih dari 25%. Pertanyaan ketiga, lima responden menjawab terdapat kesalahan tata bahasa tidak lebih 25% dan satu lainnya menjawab bahwa kesalahan tata bahasa lebih dari 25%. Pada pertanyaan keempat, seluruh responden menjawab bahwa terdapat kesalahan pada penerjemahan istilah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA namun tidak lebih dari 25%. Pada pertanyaan kelima, seluruh responden menjawab bahwa kesalahan pada terjemahan idiom lebih dari 25%.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa responden menilai terjemahan Instagram sebagai terjemahan cukup. Sangat terasa sebagai hasil terjemahan, banyak terdapat terjemahan harfiah yang kaku namun tidak lebih dari

25% dan ditemukan beberapa kesalahan dalam terjemahannya terutama dalam menerjemahkan idiom. Menurut responden terjemahan Instagram adalah terjemahan lepas konteks karena menerjemahkan kata demi kata. Walaupun demikian, menurut responden fitur terjemahan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu menerjemahkan kata-kata yang sulit dengan lebih praktis sehingga tidak perlu melihat kamus. Walaupun hasilnya kurang maksimal, responden mengaku dapat memahami hasil terjemahan secara umum.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan proses penelitian sebagaimana yang tercantum dalam langkah-langkah penelitian dalam bab III, peneliti mendapatkan hasil penelitian beserta pembahasan mengenai kesepadanan makna, metode penerjemahan, dan penilaian kualitas terjemahan seperti yang telah disajikan dalam bab IV.

Terdapat 11 data yang dikategorikan terjemahan sepadan atau 7,98% dari total 138 data. Data yang diterjemahkan secara sepadan merupakan data yang relatif singkat. Ada juga beberapa data yang tidak terlalu singkat yang diterjemahkan secara sepadan namun sangat terbatas jumlahnya. Seluruh data yang digolonggkan dalam terjemahan sepadan menggunakan metode literal translation.

Selanjutnya, terdapat 61 data yang dikategorikan terjemahan kurang sepadan atau 44,20% dari total 138 data. Hal yang menyebabkan data kurang sepadan adalah metode yang digunakan yaitu word for translation dan/atau literal translation. Lazimnya, data yang digolongkan terjemahan kurang sepadan adalah data yang tidak terlalu singkat dan tidak terlalu panjang. Hal lain yang menyebabkan terjemahan kurang sepadan adalah banyaknya tercantum nama akun atau hashtag pada Bsu.

Data yang dikategorikan terjemahan tidak sepadan adalah sebanyak 66 data atau 47,82% dari total 138 data. Seluruh data yang dikategorikan tidak sepadan menggunakan metode word for wod translation. Salah satu penyebab ketidaksepadanan adalah teks Bsu yang terlalu panjang. Data yang paling banyak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ditemukan adalah penerjemahan tidak sepadan. Ketidaksepadanan tersebut secara keseluruhan disebabkan karna rendahnya pemahaman akan konteks dan situasi, pemahaman makna kata, rasa berbahasa dan miskin kreatifitas yang menyebabkan terjemahan terdengar sangat kaku.

Mengenai metode penerjemahan yang diterapkan pada fitur terjemahan media sosial Instagram, hanya 2 (dua) metode, yakni word for word translation dan literal translation, dan tidak ditemukan metode terjemahan lainnya. Dari total

138 data terdapat 102 data atau 73,92% yang dikategorikan menggunakan metode word for word translation dan 36 data atau 26,08% yang dikategorikan menggunakan metode literal translation. Data yang digolonggkan menggunakan word for word translation adalah data yang menggunakan metode tersebut diatas

80%, begitupun dengan literal translation.

Pada penilaian kualitas terjemahan, terdapat terjemahan baik, terjemahan cukup, dan terjemahan buruk dan tidak ditemukan terjemahan sangat bagus dan terjemahan hampir sempurna. Dari seluruh data yang dinilai, terdapat 11 data atau

7,98% yang dikategorikan terjemahan baik, 56 data atau 40,57%, yang dikategorikan terjemahan cukup dan 71 data atau 51,45% yang dikategorikan terjemahan buruk. Kode data yang dinilai sebagai terjemahan baik sama dengan kode data terjemahan sepadan. Kode data yang digolonggkan terjemahan kurang sepadan, sebagian besar sama dengan kode data yang dinilai sebagai terjemahan cukup. Dan kode data yang digolonggkan terjemahan tidak sepadan, sebagian besar sama dengan kode data yang dinilai sebagai terjemahan buruk, namun lebih banyak jumlah terjemahan buruk dibandingkan dengan terjemahan tidak sepadan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari penjelasan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan mesin tidaklah seakurat dan senatural terjemahan manusia (penerjemah). Kekurangan penerjemah komputer/mesin penerjemah masih terletak pada ketepatan (struktur) dan pemahaman akan konteks. Fitur terjemahan tersebut dapat menerjemahkan kata-kata namun tidak dapat menerjemahkan makna secara utuh.

Dari jumlah data dan persentase yang ditemukan dalam hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kesepadanan pada terjemahan media sosial Instagram asih sangat kurang.

5.2 Saran

Meskipun hasil terjemahan Instagram masih banyak kekurangannya, teknologi memiliki kecenderungan untuk berkembang dan menjadi lebih baik.

Yang perlu diperhatikan, hasil terjemahan Instagram perlu adanya proses pemeriksaan dan memperbaiki secara manual oleh penggunanya. Hal ini perlu dilakukan karena hasil terjemahan Instagram tidak 100% benar karena mesin tidak dapat menyamai kemampuan manusia. Terutama dalam menerjemahkan kalimat majemuk dan memiliki kosakata yang tingkat menengah ke atas, perlu adanya pemeriksaan secara rinci oleh manusia. Fitur terjemahan ini tetap layak untuk digunakan sebagai alat bantu untuk memahami caption dalam bahasa asing namun tidak disarankan untuk menerima hasil terjemahan apa adanya. Fitur terjemahan ini sangat penting untuk dibenahi oleh pengelola Instagram, mengingat banyaknya pengguna dan mengejar ketertinggalan dari berbagai fitur terjemahan lainnya.

Fitur terjemahan ini perlu dibenahi agar dapat membedakan makna primer dan sekunder suatu kata yang terdapat pada kalimat, dan dapat menyesuaikan dengan konteks kalimat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR PUSTAKA

Baker, M. 1992. In Other Words: A Coursebook on Translation. London: Routledge.

Berelson, B. 1952. Content Analysis in Communication Research. New York: The Free Press.

Bugin, B. 2008. Penelitian Kualitatif. : Prenada Media Group.

Carford, J.C. 1965. A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press.

Gamble, T.K. dan Gamble, M. 2002. Communication Works. Boston: Mc Grow Hill College.

Hasanah, N. 2012. Analisis Kesepadanan Makna dan Gramatika dalam Penerjemahan Semimodal Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia pada Novel Eclipse [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

House, J. 2001. “Translation Quality Assesment: Linguistic Description Versus Social Evaluation”. Dalam Meta: Translator’s Journal. XLVI,2

Kaplan, A dan Haenlein, M. 2010. Users of The Word Unite! The Challanges and Opportunities of Social Media. Business Horizons.

Keraf, G. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia.

Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kumar, M.S. dan Verdhan, G.A. 2016. Translation and Equivalence. International Journal of English Language, Literature, and Translation Studies (IJELR). Vol. 3, Issue 2., 2016 (April-June).

Larson, M.L. 1984. Meaning-Based Translation. Larham: University Press of America.Inc.

Machali, R. 2009. Pedoman Bagi Penerjemah. Bandung: Kaifa.

Masduki. 2011. Kesepadanan Makna dan Gaya di dalam Novel The Highest Tide dan Terjemahannya: Pendekatan Kritik Holistik [Disertasi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, Sekolah Pascasarjana.

Miles, M.B., Huberman, A.M., dan Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis. Los Angeles: SAGE Publication.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Molina, L., dan Albir, A.H. Translation Techniques Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach. Meta, XLVII, 4, 2002

Morrison dan Foerster. 2011. Socially Aware: The Social Media Law Update. Burton Awards, Vol 2, Issue 4.

Nababan, 2009. Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 24, No. 1, Juni 2012: 39-57

Newmark, P. 1988. A Textbook of Translation. London: Prentice Hall.

Nida, E. And Taber, C. 2003. The Theory and Practice of Translation. E.J. Brills, Leiden.

Panou, D. 2013. Equivalence Translation Theories: A Critical Evaluation. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 3, No 1, pp. 1-6, January 2013.

Puspitasari, D., dkk. 2014. Kesepadanan pada Penerjemahan Kata Bermuatan Budaya Jepang kedalam Bahasa Indonesia: Studi Kasus dalam Novel Botchan Karya Natsume Soseki dan Terjemahannya Botchan Si Anak Bengal oleh Jonjon Johana. Jurnal Izumi, Volume 3, No 2, 2014.

Scissons, M., Jeremy, dan Sim. 2015. Instagram Marketing Strategi. Toronto: FlashStock Technology Inc.

Shakernia, S. 2013. Study of Nida’s (formal and dynamic equivalence) and Newmark’s (semantic and communicative translation) translating theories on two short stories. Merit Research Journal of Education and Review Vol. 2(1) pp. 001-007, January, 2013

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Cetakan Keenambelas, Alfabeta.

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Tapilatu, T. 2013. Kesepadanan Penerjemahan Verba Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. WANASTRA Vol. IV No. 1

Yugasmara, P. 2010. Analisis Kesepadanan Makna dan Keberterimaan Bahasa Informarmal pada Terjemahan Tuturan Slang dalam Novel P.S. I Love You Karya Cecelia Ahern [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, Sekolah Pascasarjana. http://tekno.kompas.com/read/2016/12/16/09060027/pengguna.instagram.tembus. 600.juta diakses pada 28 April 2017 pukul 15.00

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA https://tekno.tempo.co/read/news/2016/06/21/072781921/pengguna-instagram- mencapai-500-juta-akun diakses pada 28 April 2017 pukul 15.20 https://www.instagram.com/instagram/ diakses pada 28 April 2017 pukul 18.20

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN 1

HASIL ANALISIS KESEPADANAN, METODE, DAN PENILAIAN TERJEMAHAN

Keterangan TSU = Teks Sumber TSA = Teks Sasaran TS = Terjemahan Sepadan TKS = Terjemahan Kurang Sepadan TTS = Terjemahan Tidak Sepadan WWT = Word for Word Translation LT = Literal Translation

Kode TSU TSA TS/TKS/TTS Metode Nilai Data/ Tanggal Penerjemah Unggah an TSUTSA1/ In the urban hustle and bustle of Dubai, Di keramaian dan kesibukan kota Dubai, TS LT C 1 April 2017 United Arab Emirates, Nathalie Uni Emirat Arab, Nathalie (@natneuilly) (@natneuilly) found tranquility in this menemukan ketenangan di “surga bunga” “paradise of flowers.” ini. Foto oleh @natneuilly #TheWeekOnInstagram #TheWeekOnInstagram Photo by @natneuilly TSUTSA2/ Just a bear on beach holding an umbrella. Hanya beruang di pantai memegang TS LT C 1 April 2017 How was your week? payung. Bagaimana kabarmu seminggu #TheWeekOnInstagram Photo by ini? Foto oleh @a.13_nao_ @a.13_nao_ #TheWeekOnInstagram TSUTSA3/ The stars — and the fog — aligned for Bintang-bintang dan kabut selaras untuk TKS LT D

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 April 2017 Adela Filip (@adelicko) when she walked Adela Filip (@adelicko) ketika dia berjalan into the woods near Zagreb, Croatia, one ke hutan dekat Zagreb, Kroasia, suatu pagi morning and spotted this lone wolf dan melihat lone wolf ini muncul diantara emerging through the trees. “It was a pepohonan.” Itu adalah momen yang lucky moment,” she says. beruntung,” katanya. Foto oleh @adelicko #TheWeekOnInstagram #TheWeekOnInstagram Photo by @adelicko TSUTSA4/ Hello, world! It’s time to meet today’s Halo dunia! Sudah waktunya untuk TKS WWT D 3 April 2017 #WeeklyFluff. Albert O. Wheels bertemu hari ini #WeeklyFluff. Albert O. (@albertonwheels) is a very special rescue Roda (@albertonwheels) adalah from the US. When he’s not enjoying the penyelamatan yang sangat istimewa dari great outdoors — Albert loves the sand kami. Ketika dia tidak menikmati alam and the snow — he helps advocate for bebas – Albert mencintai pasir dan salju – other friends who are in search of a furr- dia membantu mendukung untuk teman ever home. Give @albertonwheels a follow lain yang mencari sebuah furr-ever pulang. to learn more about this inspiring pup and Berikan @albertonwheels ikuti untuk all his adventures. mempelajari selengkpnya tentang hal ini menginspirasi pup dan semua petualangannya. TSUTSA5/ Japanese sweets like dango, sakuramochi Permen Jepang seperti dango, sakuramochi TTS WWT E 4 April 2017 and rice crackers are the fuel for Koko’s nasi dan kerupuk adalah bahan bakar Koko (@koko_secretrainbowpath) journaling (@koko_secretrainbowpath) dan jurnal and collage projects. Photo by kolase proyek. Foto oleh @koko_secretrainbowpath @koko_secretrainbowpath TSUTSA6/ When it comes to cooking up bright and Ketika datang untuk memasak cerah dan TKS WWT D 4 April 2017 colorful ravioli in her kitchen, Linda berwarna-warni ravioli di dapur, Linda Miller Nicholson (@saltyseattle) is a fan of Miller Nicholson (@saltyseattle) adalah the double roll — first with ricotta and penggemar double roll pertama dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sweet potato, and second with braised ricotta dan ubi jalar, dan kedua dengan lamb. “Because it’s twice as nice to get angsio lamb. “Karena dua kali bagus untuk two in one bite,” she says. Video by mendapatkan dua dalam satu gigitan,” @saltyseattle katanya. Video oleh @saltyseattle TSUTSA7/ With the help of a brush and some Dengan bantuan sebuah kuas dan beberapa TKS LT D 5 April 2017 watercolors, Ana Santos watercolors, Ana Santos (@anasantos_illustration) combines the (@anasantos_illustration) menggabungkan female form with fantasy. “I love fusing perempuan formulir dengan fantasi. “Aku faces with nature,” the illustrator, who suka fusi wajah dengan alam,” ilustrator, also teaches art, says of her work. Based in yang juga mengajarkan seni, mengatakan the northwestern city of Salamanca, Spain, dari pekerjaannya. Berbasis di kota Ana is inspired by photography and loves northwestern Salamanca, Spanyol, Ana experimenting with her art, creating adalah terinspirasi oleh fotografi dan suka something you wouldn’t see in everyday bereksperimen dengan seni, membuat life. “I like to take a face and try lots of sesuatu yang ada tidak akan melihat dalam different things with it,” she says. kehidupan sehari-hari. “Aku ingin “Sometimes, I take a drawing from a year mengambil wajah dan coba banyak hal ago or longer and update it.” yang berbeda dengan itu,” katanya. Discover more stories from the Spanish- “Kadang-kadang, aku mengambil gambar speaking community on @instagrames. dari setahun yang lalu atau lebih lama dan Illustration by @anasantos_illustration perbarui.” Menemukan lebih banyak berita dari bahasa Spanyol di komunitas ilustrasi oleh @anasantos_illustration di @instagrames TSUTSA8/ Nicole Land (@soilandstem) used a time- Nicole Land (@soilandstem) TKS LT D 5 April 2017 lapse video to show the work that goes into menggunakan video gerak lambat untuk one of her detailed arrangements. “My menunjukkan pekerjaaan yang satu designs are an extension of the pengaturan terperinci. “Desain saya adalah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA environment and season I work in,” says perpanjangan dari lingkungan dan musim the floral designer from Salt Lake City. “I saya bekerja,” kata perancang Floral dari like to pull from the elements to create a Salt Lake City. “Saya ingin menarik dari color and texture floral story.” elemen untuk membuat tekstur dan warna Photo by @soilandstem bunga.” Video oleh @soilandstem TSUTSA9/ In the Tennessee countryside, Di Tennessee pedesaan, fotografer Bret TKS WWT D 5 April 2017 photographer Bret Pemelton Pemelton (@recoveringmusician) (@recoveringmusician) set up his phone to menyiapkan ponselnya untuk potret diri take this self-portrait. “This particular ini. “Tempat ini adalah apa yang saya lihat spot is what I see as I climb into my car saat aku naik ke mobil saya setiap pagi,” every morning,” he says of his dia bilng dari #WHPhowicreate. Ini adalah #WHPhowicreate submission. “It’s my tempat favorit saya untuk bermipi.” Foto favorite spot to dream.” Photo by oleh @recoveringmusician @recoveringmusician TSUTSA10/ Paula Albino, 29, and Daniel Negreiros, Paula Albino, 29, dan Daniel Negreiros, 39 TTS LT E 5 April 2017 39 (@numpulo) made wanderlust a (@numpulo) telah berkelana sebuah gaya lifestyle. About a year ago, the Brazilian hidup. Sekitar setahun yang lalu, pasangan, couple, who is based in Belo Horizonte, Brasil yang berbasis di Belo Horizonte, started to pursue travel as a career. They mulai mengejar karir sebagai perjalanan. head to a new destination at least once a Kepala mereka ke tujuan baru minimal month and share stories from places they sekali sebulan dan berbagai cerita dari visit through photos and videos — jumping tempat yang mereka kunjungi melalui foto for joy at each new discovery. Their dan video-melompat untuk setiap project’s name, @numpulo, literally kebahagiaan di setiap penemuan baru. translates as “in a jump.” Nama proyek mereka, @numpulo, harfiah “When we discover other cultures, we diterjemahkan sebagai “dalammelompat” learn to respect the differences between “ketika kita temukan budaya lain, kita them, and we become better people,” belajar untuk menghargai perbedaan antara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA explains Daniel. Paula urges those who mereka, dan kami menjadi orang yang dream of traveling to jump in. “Traveling lebih baik,” menjelaskan Daniel. Paula doesn’t need to be complicated or mendorong orang-orang yang bermimpi expensive, and you don’t need to go very bepergian untuk masuk. “Perjalanan tidak far away,” she says. “Leaving your little perlu rumit atau mahal, dan anda tidak corner and opening yourself up to the perlu pergi sangat jauh,” katanya. world can happen in the next town over.” “Meninggalkan sudut kecil anda dan Explore @instagrambrasil to discover membuka diri hingga dunia dapat terjadi di more stories from Brazil. Photo by kota berikutnya.” Jelajahi @numpulo @instagrambrasil untuk menemukan lebih banyak berita dari Brasil. Foto oleh @numpulo TSUTSA11/ “Creating a single cake may take a week,” “Membuat kue mungkin memerlukan TTS WWT E 6 April 2017 explains artist and baker Madina waktu seminggu,” menjelaskan artis dan Yavorskaya. “Ideas simply come to us, and baker Madina Yavorskaya. “Ide hanya sometimes, they emerge as we datang kepada kita, dan kadang-kadang, experiment.” Along with her brother mereka keluar sebagai percobaan kami. Rustam, Madina opened Tortik Annushka “Bersama lakinya Rustam, Madina dibuka (@tortikannuchka), a family pastry Tortik Annushka (@tortikannuchka), business and confectionary school in keluarga bisnis kue dan makanan manis Moscow, named in honor of her daughter, sekolah di Moscow, bernama menghormati Annushka. Madina holds an advanced putrinya, Annushka. Madina memegang degree in fine arts and Rustam is an sebuah tingkat lanjut di fine arts dan architect — their combined backgrounds Rustam adalah seorang arsitek-gabungan are responsible for the sometimes polished, latar belakang mereka bertanggungjawab other times playful, but always elegant and untuk dipoles, kadang lain kali main-main, well-constructed cakes that they design tapi selalu elegan dan dibangun-kue yang and bake. “We always work together, and mereka desain dan memanggang. “Kami

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA we get inspired by progress,” she says. selalu bekerja sama, dan kita dapatkan #MadeToCreate inspirasi demi kemajuan,” katanya. To see more stories from the Russian- #MadeToCreate Untuk melihat lebih speaking community, check out banyak berita dari komunitas bahasa Rusia, @instagramru. lihat foto @instagramru. TSUTSA12/ #Hellomynameis Nora Peinador #Hellomynameis Nora Peinador TTS WWT E 7 April 2017 (@nora_py). I’m 19 years old, and I’m a (@nora_py). I’m 19 tahun, dan aku ballerina with the Víctor Ullate Ballet berbahaya dengan Víctor Ullate Ballet Company in Madrid; I’m also in my last Perusahaan di Madrid; saya juga di tahun year of high school. I started dancing when terakhir saya dari SMA. Aku mulai menari I was 7 years old. I always told my mom I ketika saya berusia 7 tahun. Aku selalu wanted to dance, but she kept changing the bilang ibuku aku ingin menari, tapi dia subject. One day, I was with her at the terus mengubah subjek. Suatu hari, saya supermarket doing cartwheels on the metal dengan dia di supermarket lakukan bars and a woman came over and asked if cartwheels di metal bar dan seorang wanita I liked dancing. She was the first Cuban datang dan bertanya apakah aku menyukai ballerina, Menia Martínez, and she was at menari. Dia yang pertama balerina kuba, the supermarket with Víctor. She told us to Menia Martínez, dan dia di supermarket go to an audition. There were about 80 dengan Victor. Dia bilang kita untuk pergi people there, but in the end, I was the only ke sebuah audisi. Ada sekitar 80 orang, one they chose. I love dance, especially tapi pada akhirnya, saya satu-satunya yang seeing people enjoy what you’re doing. mereka pilih. Aku suka menari, terutama When I dance, my problems disappear. I melihat orang menikmati apa yang anda start to dance, and I forget about the lakukan. Saat aku menari, masalah saya people looking at me and I express menghilang. Aku mulai menari dan saya everything. I’d love to dance in London or lupa tentang orang yang melihat saya dan Paris. In my free time, I love to record mengekpresikan semuanya. Aku ingin videos. I like making people happy.” menari di London atau Paris. Di waktu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Discover more stories from the Spanish- luang, aku suka untuk merekam video. speaking community on @instagrames. Saya suka membuat orang bahagia.” Photo of @nora_py by @mariofidji Menemukan lebih banyak berita dari komunitas bahasa Spanyol @instagrames. Foto oleh @nora_py @mariofidji TSUTSA13/ We’re popping a wheelie into the weekend Kita muncul sebuah wheelie ke akhir TTS WWT E 8 April 2017 with our #BoomerangOfTheWeek. Creative pekan dengan #BoomerangOfTheWeek. director Serhat Ozirik (@serhat) caught Direktur kreatif Serhat Ozirik (@serhat) these bikers in action in Antalya, Turkey. tertangkap ini pengendara sepeda motor di Add #BoomerangOfTheWeek to your next Antalya, Turkey. Tambahkan Boomerang’s caption — yours might show #BoomerangOfTheWeek untuk boomerang up here on @instagram. anda selanjutnya adalah keterangan-anda #Boomerang by @serhat mungin muncul di @instagram. #Boomerang oleh @serhat TSUTSA14/ A pod of sleeping spinner dolphins floated Sebuah pod tidur lumba gasing berlayar TKS WWT E 8 April 2017 by Galen Craddock (@galen.neil) and his dengan Galen Craddock (@galen.neil) dan friend off the coast of Oahu, Hawaii. temannya di lepas pantai Oahu, Hawaii. “When I capture moments like these, I “Ketika aku menangkap momen seperti ini, want to inspire others to go out and saya ingin menginspirasi orang lain untuk explore for themselves,” says Galen. Photo pergi keluar dan jelajahi untuk diri mereka by @galen.neil sendiri,” kata Galen. Foto oleh @galen.neil TSUTSA15/ On a windy day in La Hulpe, Belgium, 16- Pada hari yang berangin di La Hulpe, TTS WWT E 8 April 2017 year-old Barnabé Rossignol Belgium, 16-year-old Barnabé Rossignol (@nightigales) and his little brother filled (@nightigales) dan adik laki-lakinya diisi a castle’s garden with colorful balloons. istana dengan balon warna-warni.” Setelah “After the shoot, we called for the children menembak, kami berdoa bagi kami untuk to burst our balloons because my father memecahkan balon karena ayahku adalah was waiting for us,” says Barnabé. Photo menunggu kami,” berkata Barnabé. Foto

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA by @nightigales oleh @nightigales TSUTSA16/ Perched high above an underground Perched atas bawah tanah yang setapak TTS WWT E 9 April 2017 walkway exit in Berlin, Andrea Lohmann keluar dari Berlin, Andrea Lohmann (@anni.berlin) saw this man and his dog (@anni.berlin) melihat pria ini dan walking into the sunshine, “stepping out of anjingnya berjalan ke sunshine, hibernation towards spring.” Photo by “melangkah keluar dari hibernasi menuju @anni.berlin musim semi.” Foto oleh @anni.berlin TSUTSA17/ Food blogger Chanie Apfelbaum Food blogger Chanie Apfelbaum TTS WWT E 10 April 2017 (@busyinbrooklyn) revives traditional (@busyinbrooklyn) menghidupkan Yahudi Jewish recipes from her kitchen in tradisional resep dari dapur Brooklyn, New Brooklyn, New York. This week, the mother York. Minggu ini, ibu lima akan of five will celebrate the eight-day spring merayakan hari liburan musim semi holiday #Passover with her family — and a #Passover dengan keluarganya – dan few of her favorite dishes. “As a mom, it’s beberapa piring favoritnya. “Sebagai ibu, so important to me to prepare some of the ini sangat penting bagi saya untuk same foods that my mom cooked for memasak untuk paskah, dan ibunya Passover, and her mom before her,” says sebelum dia,” bilang Chanie. Ini rasanya Chanie. “It’s those tastes of home, the dari rumah, baunya dari dapur saya dan smells from my kitchen and the memories menjadi kenangan dimeja, yang akan made around the table, that will carry on membawa kepada anak-anak saya dan to my children and for generations to untuk generasi yang akan datang.” come.” Watch our Instagram story right Menonton berita instagram kami sekarang now to see more of Chanie’s Passover untuk melihat lebih banyak Chanie adalah preparations. Photo by @busyinbrooklyn persiapan paskah. Foto oleh @busyinbrooklyn TSUTSA18/ Hello, world! It’s time to get acquainted Halo dunia! Saatnya untuk membisaakan TTS WWT E 10 April 2017 with the Puffytails Trio (@puffytails). This dengan Puffytails Trio (@puffytails). Ini little bunny named Billie lives with her kelinci kecil bernama Billie tinggal dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA brothers Cameron and Devon in Houston. saudara laki-lakinya Cameron dan Devon The trio love to snuggle and hang with di Houston. Trio cinta untuk meringkuk their humans — who have made it clear dan berkumpul dengan manusia-siapa yang that caring for them, while wonderful, is peduli itu jelas bagi mereka, saat indah, no easy feat. “If you are seriously tidak mudah feat. “Jika anda serius considering a house rabbit,” says mempertimbangkan sebuah rumah Puffytails’ people, “the best thing you can kelinci,” Puffytails orang mengatakan, “hal do (after thorough research) is wait until a terbaik yang dapat anda lakukan (setelah couple months after Easter, and adopt penelitian menyeluruh) adalah menunggu from a rescue.” Rabbits require a lot of sampai beberapa bulan setelah paskah, dan love, attention and care. Give @puffytails mengadopsi diri.” Kelinci memerlukan a follow to keep up with this cuddly trio’s banyak cinta, perhatian dan peduli. Berikan escapades and learn more @puffytails untuk mengikuti untuk memikat trio’s escapades dan pelajari selengkpnya. TSUTSA19/ British lifestyle vlogger Niomi Smart British gaya hidup vlogger Niomi Smart TKS WWT D 11 April 2017 (@niomismart) spent the weekend at (@niomismart) menghabiskan akhir pekan #VidConEU, meeting with fans and di #VidConEU, pertemuan dengan hanging out with fellow content creators. penggemar dan berkumpul dengan sesama “We’re all so busy it’s hard to find time to pembuat konten. “Kita semua sangat sibuk get everyone together, especially when we sulit untuk menemukan waktu untuk live all over the world,” says Niomi. She mendapatkan semua orang bersama, also took part in a panel, “Underneath It terutama ketika hidup diseluruh dunia,” All,” that delved into the concept of kata Niomi. Dia juga ikut ambil bagian beauty. Watch our Instagram story right dalam Panel, “bawahnya semua,” bahwa now to see what Niomi’s time in delved ke konsep keindahan. Menonton Amsterdam was all about. #Boomerang of berita instagram kami sekarang untuk @jack_maynard and @niomismart melihat waktu Niomi di Amsterdam adalah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA semua tentang #Boomerang @jack_maynard and @niomismart TSUTSA20/ A pair of pigeons rest their talons on Sepasang merpati talons mereka di elegan TKS WWT D 11 April 2017 elegant archways in India. archways di India. #WHPgeometric #WHPgeometric Photo by @dettie_daisie Foto oleh @dettie_daisie TSUTSA21/ Polish artist Justyna Wołodkiewicz Artis Polandia Justyna Wołodkiewicz TS LT C 11 April 2017 (@nibyniebo_) spent her weekend crafting (@nibyniebo_) menghabiskan akhir pekan with embroidery thread and polymer clay. dengan kerajinan bordir benang dan “I’m sure I will explore this pattern polimer tanah. “Aku yakin aku akan more,” she says. #WHPgeometric mengupayakan pola ini lebih,” katanya. Photo by @nibyniebo #WHPgeometric Foto oleh @nibyniebo TSUTSA22/ “Keeping traditions alive,” writes “Menjaga tradisi hidup,” menulis TKS WWT D 11 April 2017 Altamash Javed (@aljvd) of these almost- Altamash Javed (@aljvd) dari ini hampir- symmetrical shipbuilders in the United seimbang dan pembuat kapal di United Arab Emirates. #WHPgeometric Photo by Arab Emirates. #WHPgeometric Foto oleh @aljvd @aljvd TSUTSA23/ Last weekend, 17-year-old influencer Akhir pekan terakhir 17-year-old TTS WWT E 12 April 2017 Clara Marz (@claramarz) attended Video influencer Clara Marz (@claramarz) City Paris, where video creators have the menghadiri video kota Paris, pembuat opportunity to connect with fans and share video memiliki kesempatan untuk experiences. “When I think about terhubung dengan penggemar dan berbagi influencers who started with nothing and pengalaman. “Ketika aku berpikir tentang are now doing so much, it motivates me tokoh yang dimulai dengan apapun tremendously,” she says. While Clara is sekarang melakukan begitu banyak, known for her love of singing, fashion and memotivasi aku luar bisaa,” katanya. beauty, she’s also committed to the fight Ketika Clara dikenal karena cinta against cyberbullying. “Influencers can bernyanyi, fashion dan kecantikan, dia juga play an important role in this fight,” she berkomitmen untuk melawan penindasan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA says. “Only by talking about it can I raise “Orang yang berpengaruh dapat awareness about the problem.” Photo by memainkan peran penting dalam @claramarz pertarungan ini,” katanya. “Hanya dengan berbicar tentang itu saya dapat meningkatkan kesadaran tentang masaalah.” Foto oleh @claramarz TSUTSA24/ Looking down from the top of the Grand Melihat ke bawah dari bagian atas masjid TKS WWT D 12 April 2017 Mosque of Bandung tower in Indonesia, Bandung Tower di Indonesia, Agung Agung Triwisuda (@triwisuda) took this Triwisuda (@triwisuda) mengambil foto photo of people milling around a chevron- ini orang milling sekitar chevron-ditata styled lawn. “I was inspired by how rumput. “Aku terinspirasi oleh bagimana geometry can be applied beautifully into geometri dapat diterapkan dengan indah ke our everyday environment,” says Agung. lingkungan kami setiap hari,” ujar Agung. Follow along to see more of our favorite Ikuti bersama untuk melihat lebih banyak submissions to last weekend’s hashtag favorit kami untuk pengiriman terakhir project, #WHPgeometric. Photo by proyek akhir pekan hashtag, foto oleh @triwisuda @triwisuda #WHPgeometric TSUTSA25/ In Brighton, England, artist Philippa Di Brington, Inggris, artis Philippa Stanton TTS WWT E 12 April 2017 Stanton (@5ftinf) laid out her collection of (@5ftinf) menjadikan dia koleksi khalifah rulers for “some old-school geometry.” untuk “beberapa sekolah geometri.” Her favorite, the small one in the middle Kesukaannya, kecil satu ditengah dengan with white sides, belonged to her sisi putih, milik kakeknya. “Aku benar- grandfather. “I really love how it’s such a benar mencintai bagaimana itu seperti simple yet entirely practical object,” she sederhana namun sepenuhnya praktis says of her Philippa Stanton objek,” dia bilang. #WHPgeometric Foto (@5ftinf)submission. Photo by @5ftinf oleh @5ftinf TSUTSA26/ Akihito Nagata (@abu888) waited Akihito Nagata (@Abu888) menunggu TKS WWT D 12 April 2017 patiently for a single car and pedestrian to dengan sabar untuk satu mobil dan pejalan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA make their way to the crosswalk in Osaka, kaki mereka ke crosswalk di Osaka, Japan, at the same time. “I always love Jepang, pada saat yang sama. “Aku selalu capturing lines,” he says. #WHPgeometric suka menangkap baris,” ujarnya. Foto oleh Photo by @abu888 @abu888 #WHPgeometric TSUTSA27/ Güney Tepe (@guneytepe) bought his first Guney Tepe (@guneytepe) membeli TTS WWT E 12 April 2017 camera 10 years ago, when he was 20. kamera depan nya 10 tahun yang lalu, “My early photos were not perfect, but I ketika ia 20. “Awal foto tidak sempurna, was excited by the act of taking pictures,” tapi saya senang dengan tindakan he says. “Photography lets you journey mengambil gambar,” katanya. “Fotografi through time. For me, photographs keep memungkinkan anda perjalanan melalui memories alive.” Over the years, Güney waktu. Bagi saya, foto kenangan tetap found himself drawn more and more to hidup.” Selama bertahun-tahun, guney street photography: taking pictures outside menemukan dirinya semakin lebih dan of a controlled environment. “I like lebih untuk street fotografi: mengambil photographing people acting naturally,” gambar diluar lingkungan yang he says. “When I’m taking photos, I dikendalikan.” Aku suka memotret orang experience the same things they feel.” bertindak secara alami,”ujarnya.” Ketika Born and raised in Turkey, he also hopes aku mengambil foto,saya mengalami hal his pictures can help demystify his native yang sama mereka merasa.” Lahir dan land. “Turkey is a beautiful country — it’s dibesarkan di Turki,dia nya juga berharap also complicated. There are many different foto dapat membantu demystify muka kinds of people, many different cultures. It asli.” Turki adalah Negara yang indah – ini might be impossible for my own photos to juga rumit. Ada berbagai macam orang, correct misconceptions,” he says, “but I banyak budaya yang berbeda. Mungkin believe my journalist and photojournalist mustahil untuk foto saya sendiri untuk friends will succeed in the end.” Photo by memperbaiki kesalahan,” dia berkata,”tapi @guneytepe saya percaya dan saya wartawan wartawan foto teman akan berhasil di akhir.” Foto

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA oleh @guneytepe TSUTSA28/ Alina Valitova (@alinavalitova) Alina Valitova (@alinavalitova) secara TTS WWT E 14 April 2017 consistently shares playful, extraordinary konsisten berbagi playful, boomerang luar Boomerangs of life in Moscow and her bisaa hidup di moskow dan perjalanan di travels around the world. Lucky for us, the seluruh dunia. Beruntung bagi kita, atur set designer and photographer put desainer dan fotografer yang membantu together a helpful tutorial, breaking down mengumpulkan tutorial, Breaking Down her essential steps for #Boomerang magic. dia langkah penting untuk #Boomerang Check out our Instagram story to see magic. Lihat cerita instagram kami untuk Alina’s tips and tricks. melihat Alina’s tips dan trik. #Boomerang #Boomerang by @alinavalitova oleh @alinavalitova TSUTSA29/ Gwen Coyne (@gwencoyne) may spend Gwen Coyne (@gwencoyne) mungkin TKS LT D 14 April 2017 her weekdays in a cubicle, but the digital menghabiskan dia hari kerja dalam safety marketing manager, who works in San deposit box, manajer pemasaran digital, Francisco, uses her weekends to explore yang bekerja di San Fransisco, California with her family and her camera. menggunakan dia akhir pekan untuk “I live in such a beautiful place that if you menjelajahi California bersama watch and wait, something magical usually keluarganya dan kamera. “Saya tinggal di happens,” says Gwen. After working with suatu tempat yang indah jika anda film and digital photography, Gwen began menonton dan menunggu, sesuatu yang taking photos with her phone after the ajaib terjadi,” bisaanya mengatakan gwen. birth of her now 6-year-old daughter, who Setelah bekerja dengan film dan fotografi has asthma and has been in the hospital a digital, Gwen mulai mengambil foto few times over the course of her young life. dengan ponselnya setelah kelahiran dia As a manifestation of her concern, Gwen sekarang 6 tahun putri yang memiliki turned her phone’s camera lens toward her penyakit asma,dan sudah di rumah sakit daughter. “I want to create images that beberapa kali selama dia hidup muda. help remind us of the time between the Sebagai manifestasi kepeduliannya, gwen

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA more intense periods,” she says. The berubah dia lensa kamera ponsel kepada black-and-white quality of her putrinya. “Saya ingin membuat gambar photographs helps to further remove the yang membantu mengingatkan kita waktu scenes from reality. “I’m more interested antara lebih intens periode,” katanya. in collecting snippets rather than Hitam-putih kualitas foto dia membantu documenting specifics,” says Gwen. “I untuk lebih buang adegan dari kenyataan.” want my daughter to be able to fill in the Ujar Gwen. “Saya ingin putri saya untuk gaps with her imagination when she gets dapat mengisi kesenjangan bersama older.” Photo by @gwencoyne imajinasi ketika dia menjadi lebih tua.” Foto oleh @gwencoyne TSUTSA30/ Eight hundred sakura trees live in Tokyo Delapan ratus pohon sakura tinggal di TKS WWT D 15 April 2017 on the Meguro River. Takashi Tokyo Di Sungai Meguro. Takashi Komatsubara (@takashi_komatsubara) Komatsubara (@takashi_komatsubara) captured one in all its glory at night. “The ditangkap di semua saat di malam hari. Japanese strongly feel the four seasons in “Jepang sangat merasa empat musim their daily lives,” explains Takashi. “Many dalam keseharian,” menjelaskan Takashi. people love the cherry blossoms in “Banyak orang suka bunga ceri di musim spring.” #TheWeekOnInstagram Photo by semi.”foto oleh @takashi_komatsubara @takashi_komatsubara #TheWeekOnInstagram TSUTSA31/ “A wise man once said, a handplant a day ‘Orang bijak pernah berkata, handplant TTS WWT E 15 April 2017 keeps the doctor away,” writes Stefan sehari terus dokter,” menulis Stefan Mahlknecht (@stefan_mahl) in his caption. mahlknecht (@stefan_mahl) dalam An outdoor photographer and graduate keterangan. Seorang fotografer luar student living in South Tyrol, Italy, Stefan ruangan dan mahasiswa pascasarjana di thought this trick’s shape mirrored Giau Tyrol Selatan, Italia, Stefan pikir trik ini Pass, the mountain in the background, membentuk giau cermin, gunung di latar located in the Italian Dolomites. belakang, terletak di Italia dolomites. #TheWeekOnInstagram #TheWeekOnInstagram foto oleh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Photo by @stefan_mahl @stefan_mahl TSUTSA32/ Food lovers from around the world flock to Pecinta makanan dari seluruh dunia TTS WWT E 16 April 2017 @coachella for a reason. The annual berkumpul untuk @coachella untuk sebuah music and arts celebration pays careful alasan. Tahunan music dan seni perayaan attention to their curation of food, bringing memperhatikan curation mereka makanan, together a list of vendors ranging from Los mengumpulkan daftar vendor mulai dari Angeles’ finest gourmet chefs to food truck Los Angeles’ finest Gourmet chef untuk favorites who give a festival twist to their truk makanan favorit orang twist ke signature dishes — think fruit-filled acai festival hidangan khas – pikir penuh buah bowls, Peruvian-Mexican burritos and acai mangkuk – Peru burrito Meksiko dan fresh ceviche topped with uni. Afters Ice segar dengan topping ceviche uni. Setelah Cream (@aftersicecream) is one vendor es krim (@aftersicecream) adalah salah scooping flavorful cones this weekend. satu vendor disantap flavorful tumpeng “We use local ingredients when possible, akhir pecan ini.” Kami menggunakan and we do everything by hand, in house,” bahan local jika memungkinkan, dan says Joshua Stevens, who manages semuanya kami lakukan dengan tangan,di festivals and catering for the small-batch rumah,” bilang Joshua Stevens, yang ice cream company. Founded in Fountain mengelola dan festival katering untuk Valley, California, Afters’ flavors range batch-kecil es krim perusahaan. Didirikan from Vietnamese-influenced jasmine milk di air mancur valley. California, setelah to a play on the traditional cookies and ‘rasa antara vietnam-dipengaruhi jasmine cream – a vibrant blue-colored ice cream susu untuk bermain di ke tradisional dan with Oreo chunks called Cookie Monster. krim- berwarna biru cerah es krim dengan “Whether you’re 6 months old or 99 years potongan oreo disebut Cookie Monster. old, everyone loves that flavor. The color “Jika anda berusia 6 bulan atau 99 tahun, really sticks out.” Photo of semua orang suka yang rasa. Warna yang @aftersicecream by @jnsilva benar-benar tongkat keluar.” Foto oleh @jnsilva @aftersicecream

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA33/ Fiesta (@fiestathecat), a posh and playful Fiesta (@fiestathecat), sebuah posh playful TTS WWT E 16 April 2017 Jack Russell terrier, peers out at the world Jack Russel Terrier, peer di dunia dari from a pool of daisies. kolam daisies. Foto oleh @fiestathecat #TheWeekOnInstagram #TheWeekOnInstagram Photo by @fiestathecat TSUTSA34/ Starting this week, you can save posts into Mulai minggu ini, anda dapat menyimpan TKS LT D 17 April 2017 private collections. Tap and hold the kiriman ke koleksi pribadi. Ketuk dan bookmark icon underneath any post to tahan ikon bookmark di kiriman apa pun save it directly to a collection. You can untuk memyimpannya secara langsung create and name a new collection when untuk koleksi. Anda dapat membuat dan you save a post, or you can add it to one nama sebuah koleksi baru ketika anda you’ve already created. You can also menyimpan sebuah kiriman, atau anda create a collection out of your existing dapat menambahkan ke satu yang telah saved posts. Tap the plus icon in the top anda buat. Anda juga dapat membuat right corner, give your collection a name koleksi dari kiriman tersimpan anda yang and select the saved posts you’d like to ada. Ketuk ikon plus di sudut kanan atas, add. You can find your collections on the memberikan koleksi anda sebuah nama dan saved posts tab on your profile. Just like pilih kiriman tersimpan anda ingin all saved posts, your collections are menambahkan. Anda dapat menemukan private — only you can see them. Since we koleksi anda pada kiriman tersimpan di introduced the ability to save posts last profil anda. Seperti semua kiriman December, 46 percent of Instagrammers tersimpan, koleksi anda bersifat pribadi – have saved at least one post. Whether you hanya anda yang dapat melihatnya. Karena want to plan your next day trip, revisit kami memperkenalkan kemampuan untuk your favorite artists’ illustrations or menyimpan kiriman akhir desember, 46 always have some animal videos on hand, persen dari pengguna instagram telah collections can help you keep track of the disimpan setidaknya satu kiriman. Apakah posts you want to remember. anda ingin rencanakan perjalanan hari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA To learn more about save collections, berikutnya, lihat artis favorit. Ilustrasi atau check out help.instagram.com. selalu memiliki beberapa video hewan di This update is available for iOS and tangan, koleksi dapat membantu memantau Android in the Apple App Store and kiriman yang ingin anda ingat. Untuk Google Play as part of Instagram version mempelajari lebih lanjut tentang 10.16. menyimpan koleksi, periksa help. Instagram.com. Pembaruan ini tersedia untuk ios dan android di Apple App Store dan google play sebagai bagian dari instagram versi 10.16. TSUTSA35/ Coffee just tastes better when you drink it Kopi baru saja rasanya lebih baik jika anda TTS WWT E 18 April 2017 outside — especially in the early morning minum di luar – terutama di pagi hari dari light of Valencia, Spain. cahaya Valencia, Spanyol. #WHPgoodmorning #WHPgoodmorning foto oleh Photo by @andrescarrionbaz @andrescarrionbaz TSUTSA36/ Ülevus (@ulevus) is a Brazilian brand on Ulevus (@ulevus) adalah merek brazil di TTS WWT E 18 April 2017 a mission to make gender equality more misi untuk kesetaraan gender yang lebih widespread. Paola Penna met her co- luas. Paola Penna bertemu dia co-Pendiri founder and girlfriend Larissa Rodrigues dan Ppcar Larissa Roddrigues saat di while in college. “We were already perguruan tinggi.” Kami sudah marah indignant with what the fashion industry dengan industry fashion yang telah had to offer us, so we decided to create a memberikan kepada kami sehingga kami brand without gender division that could memutuskan untuk membuat sebuah merek withstand the demand of young consumers tanpa pembagian jenis kelamin yang dapat like us who were tired of stereotypes,” says menahan permintaan dari konsumen muda Paola, who’s now 22 and lives in São seperti kami yang lelah stereotype,” bilang Paulo. “On October 12, 2014, we opened Paola, siapa yang sekarang 22 dan tinggal a store for online shopping. Since that di Sao Paulo.” Pada oktober 12, 2014,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA time, we have been applying the concept of kami membuka toko untuk belanja online. not having a gender division in our Sejak saat itu, kami telah menerapkan clothes.” Paola and Larissa stay motivated konsep tidak memiliki jenis kelamin divisi knowing they provide an open, inclusive di pangkalan kami.” paola dan larissa tetap and stylish destination for shoppers. “We termotivasi mengetahui mereka berikan want to make the place where we live a secara terbuka inklusif dan bergaya tujuan more egalitarian place even with our bagi pembeli.” Kami ingin membuat differences,” says Paola, “which in the tempat di mana kita hidup lebih egaliter end, make us all human.” tempat bahkan dengan perbedaan kami, Watch our Instagram story to learn more “ujar Paola.” Yang pada akhirnya, about Ülevus. Photo by @ulevus membuat kita semua manusia.” Menonton berita instagram kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang ulevus.foto oleh @ulevus TSUTSA37/ A pair of birds stop by for breakfast, Sepasang burung mampir untuk sarapan, TS LT C 18 April 2017 served up by a helpful hand. disajikan oleh tangan yang membantu. #WHPgoodmorning Foto @jackmanchiu #WHPgoodmorning Photo by @jackmanchiu TSUTSA38/ It took Amy Corson (@amy_corson) a few Butuh Amy Corson (@amy_corson) TTS WWT E 19 April 2017 tries at setting a timer on her camera and beberapa mencoba di pengaturan timer di hopping under the covers to get a shot she kamera dan lompat anda mendapatkan liked, but the playful result was worth the bidikan yang ia sukai, tetapi hasil main effort. “Good mornings and coffee are untuk upaya. “Selamat pagi dan kopi pretty synonymous,” she says. “You can’t sangat identik,” katanya. “Anda tidak dapat have one without the other.” memiliki salah satu tanpa yang lain.” #WHPgoodmorning Follow along to see #WHPgoodmorning ikuti bersama untuk more of our favorite submissions to last melihat lebih banyak pengiriman favorit weeked’s hashtag project. Photo by kami untuk akhir pekan terakhir hashtag

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA @amy_corson proyek. Foto oleh @amy_corson TSUTSA39/ As often as he can, Behzad Rahmani Poor Setiap kali dia bisa, behzad Rahmani TTS WWT E 19 April 2017 (@_bezzad) spends the morning with miskin (@_bezzad) menghabiskan pagi residents at a local homeless shelter in dengan warga setempat di penampungan Shiraz, Iran. “The tea kettles never stop tunawisma di syiraz, Iran. “Jangan pernah boiling,” he says. “Drinking tea is the berhenti teko teh mendidih,” ujarnya. most pleasurable thing they have.” “Minum teh adalah hal yang paling enak #WHPgoodmorning mereka.” Foto olehh @_bezzad Photo by @_bezzad #WHPgoodmorning TSUTSA40/ In the US Pacific Northwest, Joseph Di As Pacific Northwest, Joseph Watrous TKS WWT D 19 April 2017 Watrous (@gemini_digitized) waited for (@Gemini_digitized) menunggu cahaya the perfect morning light to hit the pagi yang sempurna untuk pertanian di farmland in front of him. “I could wake up depannya.” Aku bisaa bangun di sini setiap here every day and never miss the city!” hari dan jangan lewatkan kota!” foto oleh #WHPgoodmorning @gemini_digitized #WHPgoodmorning Photo by @gemini_digitized TSUTSA41/ There’s a chance underwater athlete Sofía Ada kesempatan di bawah air atlet Sofia TKS LT D 20 April 2017 Gómez Uribe (@sofigomezu) is part Gomez Uribe (@sofigomezu) adalah mermaid. “I feel so at peace and just bagian mermaid. “Aku merasa begitu happy to feel the freedom of being under tenang dan hanya senang merasakan the sea,” says the 25-year-old from kebebasan alam bawah laut,” kata 25 tahun Medellín, Colombia, who holds three Pan- dari Medelin, Kolumbia, yang memegang American records in competitive apnea tiga pan-American Records di kompetitif (also known as free diving) — a sport apnea (juga dikenal sebagai menyelam where she descends deep into the ocean, gratis) – Olahraga dimana dia turun jauh ke without an oxygen tank. dalam laut, tanpa oksigen tank. “Itu yang “It’s what I like to do and what makes me aku sukai dan apa yang membuat saya get up in the morning,” says Sofía. “Apnea bangun pagi,” bilang sofia. “Apnea telah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA has taught me to get to know myself, to mengajarkan saya untuk mengenal diri, explore my weaknesses and strengths. untuk menjelajahi kelemahanku dan Every day, I improve. I’ve learned to make kekuatan. Setiap hari, aku memperbaiki. progress and surpass my own limits.” Aku telah belajar untuk membuat Discover more stories from the Spanish- kemajuan dan melewati batas diriku speaking community on @instagrames. sendiri.” Menemukan lebih banyak berita Video by @sofigomezu dari komunitas bahasa Spanyol di video oleh @sofigomezu @instagrames TSUTSA42/ Hello, world! It's time for a hair-raising Hallo, dunia! Saatnya untuk TTS WWT E 20 April 2017 edition of #WeeklyFluff. Apparently, one mengumpulkan rambut edisi cat’s trash is Ryo Yamazaki’s (@rojiman) #WeeklyFluff. Ternyata, ada satu kucing treasure. Maru (pictured) is one of the sampah adalah Ryo yamazaki’s three felines whose shed fur is recycled (@rojiman) harta karun. Maru (foto) and carefully crafted into hats for cats. adalah salah satu dari tiga kucing yang Follow @rojiman to keep up with this menumpahkan bulu adalah daur ulang dan creative haberdasher’s designs. dibuat dengan hati ke topi untuk kucing. Ikuti @rojiman untuk mengikuti materi ini haberdasher desain ini. TSUTSA43/ “I was curious to know what drove people “Saya penasaran ingin tahu apa yang TKS LT D 21 April 2017 to fight against their neighbors,” says mendorong orang untuk melawan tetangga photojournalist Nicole Tung mereka,” kata wartawan foto Nicole Tung (@nicoletung), who started covering (@nicoletung), yang mulai meliput konflik conflict in 2011 amid revolutions in North di 2011 dalam revolusi di Afrika Utara. Africa. More recently, she’s documented Baru-baru ini, dia didokumentasikan massa the mass displacement of civilians as Iraqi pergeseran dari warga sipil sebagai forces battled to retake Mosul from the pasukan Irak melumpuhkan untuk ambil Islamic State and the daily violence faced mosul dari Negara Islam dan kekerasan by residents of Aleppo, Syria. Nicole harian yang dihadapi oleh warga Aleppo,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA covers combat zones, but her focus is on Suriah. Nicole Meliputi Combat Zona, tapi how war affects the most vulnerable, fokus pada perang adalah bagaimana bringing sensitivity and context to fast- mempengaruhi paling rentan, sensitivitas changing and dire situations. “You have to dan konteks untuk cepat berubah dan show the reality and also not make it this situasi yang mengerikan.” Anda harus horrible exposé, dramatic thing — which it menunjukkan kenyataan dan juga tidak is,” she says, “but I don’t want it to be membuat expose mengerikan ini, hal yang sensational.” Today in Washington, D.C., dramatis itu,” dia berkata.” Tapi aku tidak the International Women’s Media menginginkannya untuk menjadi Foundation (@theiwmf) is recognizing sensasional.” Hari ini di Washington, D.C., Nicole’s work with an honorable mention International Women’s Media Foundation for the Anja Niedringhaus Courage in (@theiwmf) adalah mengenali nicole’s Photojournalism Award. Photo by bekerja dengan menyebut yang mulia @nicoletung untuk keberanian Anja Niedringhaus di foto jurnalistik award. Foto oleh @nicoletung TSUTSA44/ At 16 years old, Morgan Hipworth Di 16 tahun, Morgan Hipworth TKS WWT D 22 April 2017 (@bistromorgan) has dreamed up over (@bistromorgan) telah bermimpi hingga 2,000 doughnut flavors and opened his 2000 donat rasa dan membuka toko own shop, Bistro Morgan, in Windsor, sendiri, Bistro Morgan, di Windsor, Australia. Unlike most entrepreneurs Australia. Tidak seperti kebanyakan dealing with the demands of their first pengusaha berurusan dengan tuntutan dari business, Morgan is also a full-time high bisnis pertamanya, morgan juga penuh school student. “One of the biggest waktu siswa SMA.” Salah satu tantangan challenges is time management, managing terbesar adalah manajemen waktu, my time inside of school and getting as mengelola waktu saya di sekolah dan much homework as I can done,” he says. mendapatkan banyak pekerjaan rumah saat “I’m always working around that.” But aku bisa selesai,”ujarnya. “Saya selalu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA seeing people take a big bite or shoot one bekerja di sekitar.” Tapi melihat orang itu of Morgan’s signature syringes of filling — besar atau menembak salah satu morgan’s a concept he created to stand out — is signature syringes mengisi – konsep dia worth the energy and effort. “Food plays menciptakan untuk bertahan – bernilai such an active part in people’s lives,” says energy dan usaha.” Makanan bermain Morgan. “It can determine their mood or seperti bagian aktif dalam kehidupan how their day is going. I love being a part manusia,” ujar Morgan. “Mereka dapat of that.” #MadeToCreate Watch Morgan menentukan suasana hati atau berapa hari make some of his signature creations right akan hadir. Saya senang menjadi bagian now on our Instagram story! dari itu.” #MadeToCreate menonton Photo by @bistromorgan morgan membuat beberapa tanda tangan nya kreasi sekarang di instagram story! Foto oleh @bistromorgan TSUTSA45/ Passersby stop to watch a dramatic storm Orang yang berhenti untuk menonton TKS WWT D 22 April 2017 roll in off the coast of Itamaracá Island in drama badai roll di lepas pantai pulau Brazil. #TheWeekOnInstagram itamaraca di Brasil. Foto oleh Photo by @ytallobarreto @ytallobarreto#TheWeekOnInstagram TSUTSA46/ Photographer Ragnhild Vaaler Furulund Fotografer Ragnhild Valer Furulund TKS WWT D 22 April 2017 (@ragnhildsvisuelledesign) found the (@ragnhildsvisuelledesign) ditemukan perfect curtain to filter the morning light in sempurna tirai untuk menyaring cahaya Norway. #TheWeekOnInstagram pagi di Norwegia. Foto oleh Photo by @ragnhildsvisuelledesign @ragnhildsvisuelledesign#TheWeekOnIns tagram TSUTSA47/ Golden braids match golden cornfields in Golden kepang cocok golden tanam- TTS WWT E 23 April 2017 Veracruz, Mexico. #TheWeekOnInstagram tanaman di Veracruz, Meksiko Photo by @luzzy_luu #TheWeekOnInstagram foto oleh @luzzy_luu TSUTSA48/ A herd of goats race the setting sun in Sepasang yang ras matahari terbenam di TTS WWT E

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 23 April 2017 Madurai, India. #TheWeekOnInstagram madural, India. Foto oleh @sreevathsav Photo by @sreevathsav #TheWeekOnInstagram. TSUTSA49/ The highly anticipated matchups between Sangat diantisipasi matchups antara klub TKS WWT E 24 April 2017 soccer clubs Real Madrid (@realmadrid) sepak bola Real Madrid (@realmadrid) dan and FC Barcelona (@fcbarcelona) are so FC Barcelona (@Fcbarcelona) adalah doa, hotly contested, they are given their own maka contested mereka diberi nama name: El Clásico. Watch our Instagram sendiri: El Clasico. Menonton berita story now to see how the Real Madrid instagram kani sekarang untuk melihat players get ready for the big game. bagaimana real Madrid pemain bersiap untuk pertandingan besar. TSUTSA50/ Mother Nature dazzles as the northern Ibu pertiwi dazzles sebagai cahaya utara TTS WWT E 25 April 2017 lights dance across the sky, illuminating menari di langit, yang membuktikan the jagged peaks of Norway’s second- jagged puncak dari Norwegia kedua pulau largest island. #WHPnaturalbeauty terbesar. #WHPnaturalbeauty ikuti Follow along to see more of our favorite bersama untuk melihat lebih banyak submissions to last weekend’s hashtag pengiriman favorit kami untuk akhir pekan project. Photo by @eventyr terakhir hashtag proyek. Foto oleh @eventyr TSUTSA51/ Slowly but surely, greenery takes back Perlahan tapi pasti, mengambil kembali TKS LT D 25 April 2017 control in Artem Rozhnov’s (@artemi) hijau di artem rozhnov’s (@artemi) #WHPnaturalbeauty submission. Photo by #WHPnaturalbeauty. Foto oleh @artemi @artemi TSUTSA52/ In Victoria, Australia, Sunny (@s.wei_) Di Victoria, Australia, Sunny (@s.wei_) TKS WWT D 25 April 2017 ventures out to explore the mysterious, ventures keluar untuk menjelajahi foggy forest. #WHPnaturalbeauty Photo by misterius hutan berkabut. @s.wei #WHPnaturalbeauty foto oleh @s.wei_ TSUTSA53/ When Elisa Detrez, one-half of Ketika Elisa Detrez, satu-setengah dari TTS WWT E 25 April 2017 @bestjobers, says hers is the best job in @bestjobers, mengatakan dia adalah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA the world, she means it literally. pekerjaan terbaik di dunia, dia berarti Description? Stargazing in Jordan, secara harfiah. Keterangan? Stargazing Di swinging in hammocks over sugar-white Jordan, beraayun di atas tempat tinggal sand in the Bahamas, exploring the gula-pasir putih di Bahama, menjelajahi Technicolor markets of India, heli-skiing in Technicolor pasar india.Heli-ski di Swiss a Swiss snow globe. Requirements? “Being bola salju. Persyaratan, berpikiran terbuka curious, open-minded and adaptable,” dan akrab,” bilang Elisa, 32-Year-Old says Elisa, a 32-year-old former web mantan pemasar web dari Prancis, yang marketer from France, who snagged the tersangkut pekerjaan dia mimpi dalam job of her dreams in a 2013 contest. Out of 2013 kontes. Dari ribuan pelamar bersaing the thousands of applicants competing for untuk salah satu dari tujuh “terbaik one of seven “Best Jobs in the World” with pekerjaan di dunia” Dengan Pariwisata Tourism Australia, Elisa won — she and Australia, Elisa won – dia dan her partner Max Coquard were assigned to pasangannya max coquard ditetapkan live and travel around Queensland and untuk hidup dan perjalanan sekitar write a blog for six months. When the queensland ddan menulis blog selama adventure ended, neither wanted to go enam bulan. Ketika petualangan berakhir, home. “Everyone kept asking us how we tidak ingin pulang. “Semua orang terus could possibly return to a ‘normal life,’” meminta kami bagaimana kami mungkin says Elisa, who today with Max, shares bisa kembali ke ‘normal’, mengatakan tips and details from travels around the elisa, yang hari ini dengan max, berbagi globe. “We realized this could be our new tips dan rincian dari perjalanan di seluruh life.” Photo by @bestjobers dunia.” Kami menyadari ini bisa hidup baru kami.”foto oleh @bestjobers TSUTSA54/ In the rolling mountains of the Eastern US, Rolling di timur gunung, Insinyur TTS WWT E 26 April 2017 geotechnical engineer Brad Smith Geoteknik Brad Smith (@disasterfilm) hari (@disasterfilm) took his day off during a nya mati selama perjalanan kerja. Untuk work trip to see the woods at sunrise. melihat lebih banyak favorit kami untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA “One morning of nature was exactly what pengiriman terakhir proyek akhir pecan I needed,” he says. hashtag.foto oleh @disasterfilm Follow along to see more of our favorite @WHPnaturalbeaut submissions to last weekend’s hashtag project #WHPnaturalbeauty Photo by @disasterfilm TSUTSA55/ For as long as he can remember, Rubén Selama dia bisa ingat, Ruben Garcia TTS WWT E 26 April 2017 García Ramos (@rubnru) has visited the Ramos (@rubnru) telah mengunjungi natural pools near his grandmother’s kolam alam sekitar neneknya’s beachside beachside home. “I love how peaceful he home.” Aku suka bagaimana dia terlihat looks in the water,” says Rubén, of his damai di air.” Bilang ruben, pecahan nya floating cousin. #WHPnaturalbeauty Photo sepupu. Foto oleh @rubnru by @rubnru #WHPnaturalbeauty TSUTSA56/ Flowers are an endless source of Berujung Bunga adalah sumber inspirasi TKS WWT E 26 April 2017 inspiration for Kateryna Dekhtiarenko bagi Kateryna Dekhtiarenko (@katska_ya), who took this photo on a (@katska_ya), yang mengambil foto ini di sunny day at home in Düsseldorf, hari yang cerah di rumah di Dueldorf, Germany. “I like the light and the mystery Jerrman. “Aku suka cahaya dan misteri of objects in shadow,” she says. Photo by dari obyek dalam bayangan,” Katanya. @katska_ya Foto oleh @katska_ya #WHPnaturalbeauty TSUTSA57/ We’re thrilled to announce that our Kami sangat bergembira untuk TS LT C 26 April 2017 community has grown to more than 700 mengumumkan bahwa komunitas kami million Instagrammers. And the last 100 telah berkembang ke lebih dari 700 juta million of you joined faster than ever. pengguna instagram. Dan 100 juta kalian We’ve made it even easier for people bergabung lebih cepat dari sebelumnya. across the globe to join the Instagram Kami membuat lebih mudah bagi orang- community, share their experiences and orang di seluruh dunia untuk bergabung strengthen connections to their friends and dengan komunitas instagram, berbagi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA passions. With new features like stories, pengalaman dan memperkuat hubungan live video and disappearing messages in dengan teman dan semangat. Dengan Fitur Direct, people now have more ways than baru seperti berita, video siran lagsung ever to express themselves and feel closer menghilang dan pesan langsung. Orang to what matters to them. sekarang memiliki lebih banyak cara From all of us at Instagram, thank you! canggih untuk mengekspresikan diri dan Photo by @heysp merasa lebih dekat ke apa yang penting bagi mereka. Dari kami semua di instagram, terima kasih! Foto oleh @heysp TSUTSA58/ Here are Spanish chef David Montero Berikut adalah bahasa Spanyol Chef David TTS WWT E 27 April 2017 Miguel’s (@ricepaella) tricks for the Montero Miguel’s (@ricepaella) trik untuk perfect paella: use fresh ingredients, take sempurna paella: menggunakan bahan your time, give it a lot of love and triple segar, luangkan waktu, memberikan sauté the tomatoes. “When I’m cooking, I banyak cinta dan triple sauté tomat feel as if my body were just another tersebut. “Ketika saya memasak, saya ingredient in the recipe,” says the former merasa seolah-olah tubuh saya itu hanya waiter-turned-professional chef, who is bahan lain di resep,” kata mantan pelayan - based in Valencia. “I let go and improvise berubah-Chef Profesional yang berbasis di with different ingredients and steps. In Valencia.” Aku lepaskan dan improvise general, I just feel happy.” Today, David dengan berbagai bahan dan langkah. leads cooking workshops where foodies Secara umum, aku hanya merasa bahagia.” can learn new recipes and disconnect from Hari ini. David Prospek memasak their daily routine in the kitchen. lokakarya di mana foodies dapat Discover more stories from the Spanish- mempelajari resep baru dan putuskan dari speaking community on @instagrames. rutinitas harian di dapur. Temukan lebih Photo by @ricepaella banyak berita dari komunitas bahasa Spanyol di foto oleh @ricepaella @instagrames.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA59/ “I’m drawn to fantastical and natural “Saya ditarik ke fantastical dan unsur alam TTS WWT E 27 April 2017 elements and dark edgy humor in my dan gelap edgy humor dalam karakter dan characters and storylines,” says comic storylines,” mengatakan buku komik book maker Kaveri Gopalakrishnan maker kaveri gopalakrishnan (@kaverigeewhiz), who loves drawing the (@kaverigeewhiz), yang menyukai magical stuff in ordinary life, things that menggambar hal ajaib dalam hidup bisa, come up when she can’t sleep at 4 a.m., hal-hal yang datang ketika dia tidak dapat and her “gharelu” (plain, introverted) Tidur di 4 a. M., dan “gharelu” (plain, witch girls. Bangalore, India-based Kaveri introverted) gadis penyihir. thinks of herself, and other freelancer Bangalore,india-based kaveri berfikir dari friends, as part of this band of imagined dirinya sendiri, dan freelance teman, female subjects, describing them as sebagai bagian dari band ini dari “imperfect, maybe cursing a fair amount, perempuan bahwa mata pelajaran, handling mood swings and a full-time menjelaskan mereka sebagai “ tidak career, secret ideas and potions that you sempurna, mungkin mengutuk masih develop when most of your day is spent wajar,penanganan mood swings dan karir with, well, yourself.” Her illustrations penuh waktu, ide dan rahasia Potions span topics like growing up secrets, body bahwa anda mengembangkan ketika positivity, safe urban spaces for women kebanyakan hari anda dibelanjakan dengan and questions of privacy. Kaveri examines dirimu sendiri.” Dia ilustrasi span topic these themes in her own work and with seperti tumbuh rahasia, kepositifan tubuh, Kadak Collective, a community of South aman urban spasi untuk perempuan dan Asian women who collaborate to self- pertanyaan dari privasi. Kaveri examines publish their graphic stories and art. tema ini di kerja sendiri dan dengan kadak, Photo by @kaverigeewhiz kolektif umat wanita Asia Selatan yang berkolaborasi untuk self-mempublikasikan berita grafis dan seni. Foto oleh @kaverigeewhiz

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA60/ It’s only been a few months since Cuma beberapa bulan sejak American TTS WWT E 28 April 2017 American football quarterback Deshaun Football Penipuan Deshaun Watson Watson (@deshaunwatson4) graduated (@Deshaunwatson4) lulus dari universitas from Clemson University, but he’s already Clemson, tapi dia sudah punya matanya di got his eyes on the next prize: his first hadiah berikutnya: musim pertamanya di season in the National Football League. liga sepak bola nasional.” Semua orang “Everyone wants to win Super Bowls, but ingin menang super mangkuk, tapi di in my rookie season, I would love to earn a musim pemula saya, saya ingin starting position that can give me the mendapatkan posisi mulai yang bisa beri opportunity to be Rookie of the Year,” says aku kesempatan untuk menjadi rookie of Deshaun. And he’s no stranger to the year,” bilang Deshaun. Dan dia tidak achieving high goals; in just three years at asing untuk mencapai tujuan yang tinggi; Clemson, Deshaun led his team to win the hanya dalam tiga tahun di Clemson, 2017 College Football Playoff National deshaun memimpin timnya untuk Championship — only the second in the memenangkan 2017 college penyisihan school’s history — and was a two-time sepak bola kejuaraan nasional-hanya yang Heisman Trophy finalist for outstanding kedua dalam sejarah sekolah-dan adalah player in college football. After declaring dua kali Heisman trofi Finalis untuk kuliah for the NFL draft earlier this year, the day di luar bisaa pemain sepak bola. Sesudah has arrived for Deshaun to find out where untuk NFL konsep awal tahun ini, hari he’s heading next. “You can’t control telah tiba untuk deshaun untuk mengetahui what’s going to happen, so I am trying to di mana dia menuju berikutnya. “Anda enjoy the moment,” he says. “I’m looking tidak dapat mengendalikan apa yang akan forward to getting back to the routine and terjadi, jadi aku mencoba untuk menikmati playing the game I love. It’s been a while saat ini,” ujarnya. “Aku melihat ke depan since I’ve been in a locker room with a untuk kembali ke rutinitas dan bermain team — I definitely miss it.” permainan aku cinta. Sudah beberapa saat Head to @deshaunwatson4 to follow him sejak aku sudah di ruang loker dengan tim-

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA along on Draft Day. Photo by aku sangat merindukan itu.” Ke @deshaunwatson4 @deshaunwatson4 untuk mengikuti dia sepanjang hari di konsep. Foto oleh @deshaunwatson4 TSUTSA61/ “I lost my mom when I was 10, and I lost “Aku kehilangan ibu saya ketika saya 10 TKS WWT D 28 April 2017 my grandma when I was 21. I realized dan saya kehilangan nenek saya ketika through therapy that I had anxiety and saya 21. Saya menyadari melalui terapi aku depression. I try to humanize depression kegelisahaan dan depresi. Saya mencoba and anxiety a bit by sharing my own humanize depresi dan kecemasan sedikit story,” says Vivian Nunez (@vivnunez). dengan berbagai cerita saya sendiri,” ujar She is the founder of Too Damn Young Vivian Nunez (@vivnunez). Dia adalah (@2damnyoung), a community with the pendiri terlalu sial young (@2damnyoung), sole purpose of letting any grieving sebuah komunitas dengan tujuan memberi teenager know they are not alone. setiap remaja karena tau mereka tidak “I don’t think there’s ever a moment where sendirian. “Saya tidak pernah berfikir ada you are done with grief, and I’ve always momen di mana anda selesai dengan described it this way: Grief is a thing that kesedihan,dan aku selalu digambarkan you learn to walk alongside of, you never seperti ini: Kesedihan adalah hal yang anda leave it behind. But I remember my mom pelajari untuk berjalan bersama,anda and my grandma now, and I smile. jangan pernah biarkan di belakang. Tapi Writing is a big coping mechanism for me, aku ingat ibuku dan nenek saya sekarang, and it’s a counterbalance. My captions are dan saya tersenyum. Menulis adalah really long and often heavy in terms of mekanisme bertahan untuk saya, dan itu what they’re talking about, but my pictures adalah counterbalance. Keterangan Saya are really pretty. They remind me how sangat lama dan sering berat dalam hal apa there’s still good in the world, and there yang mereka bicarakan, tapi foto saya are still pretty things in the world even if adalah benar-benar cantik. Mereka the day itself was a little bit heavier.” mengingatkan saya bagaimana masih ada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Photo of @vivnunez by @babin kebaiakan di dunia,dan masih ada hal di dunia bahkan jika hari itu sendiri sedikit lebih berat.”foto oleh @babin @vivnunez TSUTSA62/ Weekend Hashtag Project: Weekend Hashtag Proyek: TTS WWT E 29 April 2017 #WHPgoodnight For some, the world goes #WHPgoodnight untuk beberapa, dunia to sleep at night. For others, it comes pergi tidur di malam hari. Untuk orang alive. This weekend, the goal is to capture lain, hidup itu datang. Akhir pekan ini, both sides of that spectrum: the bright tujuannya adalah untuk menangkap dua energy and the quiet rest. Here are some sisi yang spectrum: cerah energy dan tips to get you started: Whether it’s istirahat yang tenang. Berikut adalah calming down or speeding up, notice how beberapa kiat untuk memulai: Apakah ini the energy shifts. Document your family menenangkan atau mempercepat, melihat settling in for dinner or take a Boomerang bagaimana perubahan energy. Dokumen di of your friends hitting the town. Focus on keluarga anda untuk makan malam atau light. Whether it’s the blue hue of dusk ambil boomerang teman anda mengunjungi spreading over your neighborhood or a kota. Fokus pada cahaya. Apakah itu city skyline illuminated against the night adalah biru warna-warni dari senja sky, notice how light changes and evolves menyebarkan lebih dari lingkungan anda from bright to dim. Look beyond your atau city skyline diterangi terhadap langit immediate circle — how do other people malam, melihat bagaimana perubahan dan react to the shift from day to night? Take a cahaya terang dari website untuk dim. portrait of a server heading to work or a Melihat melampaui lingkaran langsung video of downtown streets emptying as anda- bagaimana orang lain menanggapi office workers head home. PROJECT dari hari ke malam? Ambil foto dari server RULES: Please add the #WHPgoodnight menuju ke tempat kerja atau video dari hashtag only to photos and videos taken pusat kota streets mengosongkan sebagai over this weekend and only submit your pekerja kantor pulang. Aturan Proyek: own visuals to the project. If you include harap tambahkan #WHPgoodnight hashtag

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA music in your video submissions, please hanya untuk foto dan video yang diambil only use music to which you own the selama akhir pekan ini dan hanya kirimkan rights. Any tagged photo or video taken gambar anda sendiri ke proyek. Jika anda over the weekend is eligible to be featured menyertakan video music dalam next week. Featured photo by @2ches pengiriman, harap hanya menggunakan music yang ada miliki hak ciptanya. Setiap menandai foto atau video diambil alih pecan sudah memenuhi syarat untuk ditampilkan minggu depan. Foto unggulan oleh @2ches TSUTSA63/ “Happy weekend, and don’t forget to go to “Selamat berakhir pekan, dan jangan lupa TKS LT D 29 April 2017 the beach,” writes Muhammad Solihin untuk pergi ke pantai,” menulis (@msholihinn) from Batam, Indonesia. Muhammad Solihin (@msholihinn) dari This lovely seaside loop = our Batam, Indonesia. Pantai yang indah ini #BoomerangOfTheWeek. Add kami loop = #BoomerangOfTheWeek #BoomerangOfTheWeek to your next Untuk menambahkan boomerang anda Boomerang’s caption — yours might show selanjutnya adalah keterangan-anda up here on @instagram. mungkin muncul di @instagram. #Boomerang by @msholihinn #Boomerang oleh @msholihinn TSUTSA64/ “They call these the windows of love,” “Mereka menyebutnya si jendela cinta.” TS LT C 29 April 2017 says Ana Jiménez Remacha (@ajremacha) Bilang Ana Jimenez Remacha of this spot in Cartagena, Colombia. (@ajremacha) dari titik ini di Cartagena, #TheWeekOnInstagram Photo by Kolombia. Foto oleh @ajremacha @ajremacha #TheWeekOnInstagram TSUTSA65/ Walking through Saõ Paulo, a loud noise Berjalan melalui Sao Paulo, mengeraskan TTS WWT E 29 April 2017 drew Gabriel Silva's (@_otherego) suara drew Gabriel Silva’s (@_otherego) attention to a house on the side of the road. perhatian ke sebuah rumah di sisi jalan. “There were lots of people working and “Ada banyak orang yang bekerja dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tidying up inside – it was insanity,” he tidying up inside-itu gila,” katanya “Tapi says. “But this dog was quiet at the ini adalah anjing diam di jendela seolah- window as if nothing was happening.” olah tidak ada yang #TheWeekOnInstagram Photo by terjadi.”#TheWeekOnInstagram foto oleh @_otherego @_otherego TSUTSA66/ In the Marais District of Paris, a girl in a Di Marais Distrik dari Paris, seorang gadis TKS WWT D 29 April 2017 yellow jacket under the blossoming cherry disebuah jaket kuning di bawah pohon ceri trees caught Nicolas Jehly's bersemi tertangkap Nicolas Jehly’s (@le.photographe.francais) eye. “Every (@le.photographe.francais) mata. “Setiap Saturday, I take three or four hours to go hari sabtu, aku ambil tiga atau empat jam for a walk through Paris with my camera,” untuk berjalan melalui Paris dengan he says. “The idea is to rediscover my kamera saya,” katanya “Idenya adalah city.” #TheWeekOnInstagram Photo by untuk menemukan kota saya.” Foto oleh @le.photographe.francais @le.photographe.francais #TheWeekOnInstagram TSUTSA67/ A well-balanced goat in Chiba, Japan Yang seimbang kambing di Chiba, Jepang TTS WWT E 30 April 2017 interrupted a photo shoot with Keita terganggu pemotretan dengan keita Morozumi (@brgtnc) and her daughter. morozumi (@brgtnc) dan putrinya. Foto #TheWeekOnInstagram Photo by @brgtnc oleh @brgtnc#TheWeekOnInstagram TSUTSA68/ When Christoph Schlein Ketika Christoph Schlein TTS WWT E 30 April 2017 (@christophschlein) got to this moody (@christophschlein) harus ini moody beach in the Azores, the first thing he beach di , hal pertama yang dia noticed was the impressive rock formation lihat adalah mengesankan rock-dan – and then a lone surfer. “He was the one kemudian satu bulan. “Dia satu-satunya and only surfer despite the bad weather,” surfer meskipun cuaca buruk.” Katanya. he says. #TheWeekOnInstagram Photo by Foto oleh @christophschlein @christophschlein #TheWeekOnInstagram TSUTSA69/ Ted Vadakan (@tedpoketo) describes Ted Vadakan (@tedpoketo) menjelaskan TTS WWT E

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 Mei 2017 Poketo (@poketo), the design firm he and Poketo (@poketo) desain perusahaan dia his wife Angie Myung (@angiepoketo) dan istrinya Angie Myung (@angiepoketo) founded, as an “accidental business.” It didirikan, sebagai “bisnis tidak disengaja.” started with the concept for a wallet that Ini dimulai dengan konsep untuk brought art to daily life. Friends and local membawa dompet yang seni untuk artists in their community contributed Kehidupan sehari-hari. Teman dan artis designs to cover the wallets, then Ted and local dalam komunitas mereka Angie rented a gallery for two days and berkontribusi desain untuk menutup threw a big launch party. Every product dompet, Ted dan Angie menyewa sebuah sold, and the event was a huge success. galeri selama dua hari dan melemparkan “We walked home that night and thought, big luncurkan pesta. Setiap produk yang ‘That was magic, let’s do this again,’” dijual dan peristiwa yang sukses besar. says Ted. Today, 14 years later, Ted and “Kami berjalan pulang malam itu dan Angie have traveled the world to build a berfikir.” Itu adalah sihir, mari kita global community, and in 2012, they lakukan ini lagi, mengatakan hal Ted. Hari opened their first brick-and-mortar shop in ini, 14 tahun kemudian, Ted dan Angie downtown Los Angeles. “It’s our home telah melakukan perjalanan dunia untuk base for the Poketo products we make, but membangun komunitas global, dan pada we also sell brands and designers we love tahun 2012, pertama mereka membuka that fit with our aesthetic,” says Ted. It’s toko toko listrik di pusat kota Los Angeles. also a permanent home for the activations, “Ini rumah kita untuk Poketo dasar produk art shows and workshops — everything kami, tapi kami juga menjual merek dan from calligraphy to soba noodle making — desainer kami cinta yang cocok dengan the duo produce to showcase emerging estetika kami.” Kata Ted. Ini juga rumah designers and bring the creative permanen untuk aktivasi seni pertunjukan, community together. “What I love the most dan lokakarya-semuanya dari kaligrafi is seeing people meet for the first time and untuk soba mie membuat-duo the buzzing energy in the room when you menghasilkan untuk memamerkan desainer

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA are creating and forming new gunung dan membawa komunitas kreatif friendships,” says Ted. bersama.” Apa yang saya suka adalah This post is in celebration of National melihat orang bertemu pertama kali dan Small Business Week in the US. berdengung energy di kamar ketika anda Photo by @poketo membuat dan membentuk pertemanan baru.” kata Ted. Kiriman ini di perayaan nasional bisnis kecil minggu di AS. Foto oleh @poketo TSUTSA70/ This reader and her pup geared up for Ini anak anjing pembaca dan siap TTS WWT E 2 Mei 2017 #MayTheFourth celebrations early this melangkah untuk #MayTheFourth year with a bedtime story enjoyed by perayaan awal tahun ini dengan cerita flashlight. Follow more of our favorite sebelum tidur menikmati dengan senter. submissions to last weekend’s hashtag Ikuti lebih favorit kami untuk pengiriman project, #WHPgoodnight. Photo by terakhir proyek akhir pecan hashtag. Foto @turtledove.a oleh @turtledove.a#WHPgoodnight TSUTSA71/ The steps of a Singapore shopping mall Langkah-langkah dari Singapura shopping TKS LT D 2 Mei 2017 wake up when night falls. #WHPgoodnight mall bangun saat malam tiba. Foto oleh Photo by @khairulazmas @khairulazmas#WHPgoodnight TSUTSA72/ As the evening’s fog rolls in, a Swedish Sebagai sore kabut rolls di hutan. Swedia TTS WWT E 2 Mei 2017 forest winds down. #WHPgoodnight angin. Foto oleh @thomas.wijk_ Photo by @thomas.wijk_ #WHPgoodnight TSUTSA73/ Multimedia design and production Desain Multimedia dan perusahaan TTS WWT E 2 Mei 2017 company Sila Sveta (@silasveta) makes produksi Sila Sveta (@silasveta) membuat light and sound installations that transport cahaya dan pemasangan suara yang you to otherworldly spaces — particularly transport anda keruang dunia lain– so when they’re inspired by Rei terutama ketika mereka terinspirasi oleh Kawakubo, the conceptual fashion Rei Kawakubo, konseptual perancang designer and the subject of this year’s busana dan subjek tahun ini di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA retrospective at the Met Gala. Held each retrospective met gala. Diadakan setiap spring by Vogue magazine musim semi dengan Vogue Magazine (@voguemagazine) and the Metropolitan (@voguemagazine) dan metropolitan Museum of Arts’ (@metmuseum) Costume museum of art’ (@metmuseum) Konstum Institute in New York City, the Met Gala Institute Di New York City, Met Gala draws the biggest names in fashion, music, menggambar nama tersebar di fashion, art and film — like co-host Katy Perry music, seni, dan film-seperti co-Host Katy (@katyperry), here in Sila Sveta’s Perry (@katyperry), di Sila Sveta’s installation at the Met Gala. “With the instalasi di met gala. “Dengan teknologi technology we have, art and fashion can yang kami miliki, seni dan fashion bisa come to life,” say Alexander Us and datang untuk hidup,” katakanlah Alexander Alexey Rozov, co-founders of Sila Sveta. kami dan Alexey Rozov, co-pendiri Sila “We wanted to celebrate colors, textures Sveta. “Kami ingin merayakan warna, and the avant-garde.” Watch our tekstur dan avant garde.” Menonton berita Instagram story right now to get ready for instagram kami sekarang untuk bersiap- the Met Gala with some of its stylish siap untuk bertemu gala dengan beberapa attendees. Video by @gvsgvs gaya peserta. Video oleh @gvsgvs TSUTSA74/ Hello, world! Today’s #WeeklyFluff is Halo, dunia! Hari ini ‘S #WeeklyFluff TTS WWT E 2 Mei 2017 Alfie (@alfiethepug_beat), a very dapper Alfie (@alfiethepug_beat), sangat elegan 3-year-old therapy pug from the UK. Alfie 3-Year-Old Terapi Pug Dari Inggris. Alfie has a kitten named Cheese who he loves to memiliki kucing bernama keju yang cuddle up and goof off with, but he’s also a menyukai untuk berpelukan dan goof mati, charitable fellow who supports causes like tapi dia juga sedekah sesama yang Beat, an organization dedicated to helping mendukung gerakan seperti beat, people overcome eating disorders. organisasi didedikasikan untuk membantu Follow more of Alfie’s adventures — and mengatasi gangguan makan orang. Ikuti learn more about what matters most to him Lebih Dari Alfie’s adventures – dan — on @alfiethepug_beat. pelajari lebih lanjut tentang apa yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA paling penting baginya di @alfiethepug_beat TSUTSA75/ “Because of the extreme density of the city, “Karena kepadatan yang juh dari kota, kota TTS WWT E 3 Mei 2017 the city becomes a dramatic collection of yang menjadi dramatis collection life and energy,” says architectural kehidupan dan energi,” berkata desainer designer Irwin Chan (@irwinsychan) of arsitektur irwin chan (@irwinsychan) dari Hong Kong at night. He captured the Hongkong di malam hari. Dia ditangkap colors and chaos of the Temple Street warna dan kekacauan candi street pasar Night Market for #WHPgoodnight. malam untuk #WHPgoodnight. Ikuti Follow along for more of our favorite bersama untuk lebih favorit kami untuk submissions to last weekend’s hashtag pengiriman terakhir proyek akhir pekan project. Photo by @irwinsychan hashtag. Foto oleh @irwinsychan TSUTSA76/ After a fun day at an InstaMeet in Setelah beberapa hari menyenangkan di TTS WWT E 3 Mei 2017 Singapore, James (@lumology) and a new IstaMeet Singapura, James (@lumology) friend he met (pictured) decided to wind dan teman baru dia bertemu (foto) down at a rooftop bar and market hidden memutuskan angin turun diatap bar dan in Singapore’s Chinatown. “I love the mix pasar disembunyikan di singapur cinatown. of chill and energetic vibes here,” he says. “Aku suka campuran dari dingin dan #WHPgoodnight Photo by @lumology energik suasana disini,” ujarnya. #WHPgoodnight Foto oleh @lumology TSUTSA77/ Colors paint the sky. Children swing by the Warna cat langit. Anak swing oleh laut TTS WWT E 3 Mei 2017 North Sea. The smell of saltwater fills the utara. Aroma buaya mengisi udara air. #WHPgoodnight Photo by #WHPgoodnight foto oleh @instalady_mo @instalady_mo TSUTSA78/ From wild horses and women wrapped in Dari kuda liar dan perempuan kedalam TKS WWT D 3 Mei 2017 burqas to cherry-red ATMs and guys in balutan to cherry-red ATMs dan teman- fashionably distressed jeans, street teman dalam banyak-banyak susah jeans, photographer Gökhan Değirmenci street photographer Gökhan Değirmenci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (@gokhan.degirmenci) captures the (@gokhan.degirmenci) menangkap arresting intersection of tradition and persimpangan dari tradisi dan modernitas modernity in Istanbul. “I love to travel to di istanbul.” Aku suka melakukan different areas of Istanbul one by one. This perjalanan ke berbagai daerah dari is how conflict, oppositeness and contrast instanbul satu demi satu. Ini adalah are in my photos,” says Gökhan, who bagaimana konflik, oppositeness dan formed @everyday.turkey to showcase kontras yang di foto saya,” bilang Gokhan, daily life in his native country. “Istanbul yang terbentuk @everyday turkey untuk has been home to different cultures for its memamerkan kehidupan harian di negara entire history. It is not a surprise if you see asli.” Istanbul sudah pulang ke budaya a mosque, church and synagogue in the yang berbeda untuk seluruh sejarah. Ini same area.” Gökhan began taking photos bukan kejutan jika anda melihat masjid, in 2008, when he enrolled in a gereja dan sinagoga di area yang sama.” photography course at university. Soon, he Gokhan mulai mengambil foto dari tahun was compelled to capture the juxtaposition 2008, ketika ia terdaftar dalam fotografi of iconic and a younger saja diperguruan tinggi. Segera, dia generation drawn to Turkey’s most dipaksa untuk menangkap juxtaposition cosmopolitan city, which remains the focus dari mesjid ikonik dan generasi muda of his work today. Photo by ditarik ke turki paling kota kosmo politan @gokhan.degirmenci yang tetap fokus karya hari ini. Foto oleh @gokhan.degirmenci TSUTSA79/ “If you like cute junk, I’m your guy,” says “Jika anda suka lucu sampah, aku orang,” TTS WWT E 4 Mei 2017 Truck Torrence (@100soft), a “kawaii” bilang Truck Torrence (@100soft), sebuah (cute) pop artist based in Los Angeles. His “kawaii” (lucu) artis pop berbasis di Los company’s name, 100% Soft, comes from Angeles. Nama perusahaannya, 100% how he sees his art: “I really love being lembut, berasal dari bagimana ia melihat able to take something, whether it’s a seninya: “aku benar-benar cinta mampu person, character or food, and distill it mengambil sesuatu, baik itu orang,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA down to its basic core elements that make karakter atau makanan, dan distill untuk it both recognizable and really cute.” elemen inti dasarnya yang membuat berdua Before dedicating 100% of his energy to itu dikenal dan sangat lucu.” Sebelum dan 100% Soft, Truck was a graphic designer 100% dari energinya untuk 100% lembut, and web developer in the music industry. Truck adalah seorang desainer grafis dan “It wasn’t until another artist friend of pengembang web di industri musik.” mine encouraged me to make my Bukan sampai artis lain temanku Instagram account public and share more mendukungku untuk membuat akun art that I started to take it more seriously instagram saya publik dan berbagi lebih and see that I could actually maybe do banyak karya seni yng saya mulai untuk something bigger.” See more of Truck’s lebih serius dan melihat bahwa aku creations on our Instagram story right sebenarnya bisa mungkin melakukan now. This post is in celebration of National sesuatu yang lebih besar.” Melihat lebih Small Business Week in the US. banyak kreasi di Truck ‘s cerita instagram Video by @100soft kami sekarang. Kiriman ini diperayaan nasional bisnis kecil minggu di AS. Video oleh @100soft TSUTSA80/ When “Star Wars” fan Adam Milton Ketika “Star Wars” Penggemar Adam TKS LT D 4 Mei 2017 (@adamkinskymilton) got a Darth Vader Milton (@adamkinskymilton) punya tato tattoo seven years ago, he was inspired to Darth Vender tujuh tahun yang lalu, dia change careers. “Like a lot of young terinspirasi untuk mengubah karis. “Seperti people, I didn’t really know what I wanted banyak orang muda, aku tidak benar-benar to do,” says the 29-year-old, who tahu ap yang ingin saya lakukan,” kata 29 previously painted cars. “But once I got tahun, yang sebelumnya di cat mobil. my first tattoo, it was the greatest feeling.” “Tetapi setelah aku punya tato pertama Adam spent the next four years working on saya adalah hal yang paling merasa.” his illustration portfolio until landing an Adam menghabiskan 4 tahun depan apprenticeship at a tattoo studio in his bekerja pada ilustrasi pottofolio sampai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA hometown of Perth, Australia. Today, mendarat kerja magang di studio tato di Adam regularly takes commissions to ink kota asalnya dari pert, Australia. Hari ini, “Star Wars” art on fellow fans. And Adam secara berkala untuk mengambil although he wasn’t born when the film “A komisi tinta “Star Wars” seni disesama New Hope” premiered in 1977, Adam is penggemar. Dan meskipun dia tidak lahir part of a global community. “Ever since ketika film “harapan yang baru” perdana di Episode VII came out it’s turned the whole 1977, Adam adalah bagian dari komunitas ‘Star Wars’ world upside down. Everyone global.” Sejak episode VII keluar berubah is so in love again.” He was also lucky seluruh ‘star war’ dunia terbalik. Semua enough to meet the late Carrie Fisher at a orang jadi jatuh cinta lagi.” Dia juga cukup fan event in 2013. “She was great,” says beruntung untuk memenuhi terlambat Adam. “It was short and sweet but carrie fisher di penggemar acara di 2013. something I’ll always remember.” “Dia hebat,” kata Adam. “Itu singkat dan #MayTheFourthBeWithYou manis tetapi sesuatu aku akan selalu ingat.” Photo by @adamkinskymilton Foto oleh @adamkinskymilton #MayTheFourthBeWithYou TSUTSA81/ Raised on the sunny beaches of Málaga, Hari yang cerah di pantai Malaga, Spanyol, TTS WWT E 5 Mei 2017 Spain, Fran Mart (@franmart_) was Fran Mart (@franmart_) selalu ditarik ke always drawn to the earthy ocher, copper earthy ocher, tembaga dan nada kayu lebih and wooden tones more commonly found sering ditemukan di negara lain.”bagian in other countries. “Part of me felt like I dari aku merasa seperti aku milik di tempat belonged somewhere else,” he says. Four lain,” ujarnya. Empat tahun yang years ago, after a family tragedy urged lalu,setelah tragedi keluarga mendesak dia him to rethink his goals, he found answers untuk memikirkan ulang tujuannya , ia and purpose in photography. Fran moved menemukan jawaban dan tujuan dalam to Edinburgh, Scotland, and in the fotography. Fran dipindahkan ke edinberg, landscape of his new home, he discovered Scotlandia, dan dirumah barunya, ia the part of himself he’d been seeking. menemukan bagian dirinya sendiri dia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA “Nature is about connections; we’re all a selalu meminta.” Alam tentang hubungan, part of it,” he says. Fran’s photos reflect kita semua adalah bagian dr itu,” katanya. his journeys through Scotland; he’s often Frans foto memikirkan perjalanannya accompanied by a faithful companion, melalui Skotlandia; dia sering ditemani James MacGregor, his 1-year-old oleh teman setia, James penghisapnya, 1- Weimaraner puppy. “I remember the first year-old Weimaraner puppy.” Aku ingat time I took him to the mountains. He ran pertama kali aku membawanya along a precipice, the wind was blowing kepegunungan. Dia berlari bersama sebuah through his long ears, he turned around mesjid hembusan angin melalui telinga and I could see how happy he was. He panjang, ia menengok dan aku bisa melihat understands it, too.” seberapa bahagia dia. Dia mengerti, Discover more stories from the Spanish- terlalu.” Menemukan dari banyak berita speaking community on @instagrames. dari komunitas bahasa sepanyol di foto Photo by @franmart_ oleh @franmart_@instagrames TSUTSA82/ A girl and her poodle share a moment. Seorang gadis dan pudel berbagi momen. TS LT C 6 Mei 2017 #TheWeekOnInstagram Foto oleh @photograph.joe Photo by @photograph.joe #TheWeekOnInstagram TSUTSA83/ On a road trip from Switzerland to the Ke perjalanan dari Swiss ke Italia TTS WWT E 6 Mei 2017 Italian Dolomites, Johan Corminboeuf Dolomites, Johan Corminboeuf (@johanboeuf) and his friends got up early (@johanboeuf) dan teman-temannya yang to watch the light pour over the mountains. bangun pagi-pagi untuk menonton cahaya “During the weekdays working as a tuangkanlah diatas gunung-gunung. designer, I don’t take the time to “Selama hari kerja bekerja sebagai appreciate the moment,” says Johan. desainer, saya tidak meluangkan waktu “Times like this are when I feel alive.” umtuk menghargai saat ini. “Kata Johan.” #TheWeekOnInstagram Saat-saat seperti ini ketika aku merasa Photo by @johanboeuf hidup.” Foto oleh @johanboeuf #TheWeekOnInstagram

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA84/ “As a young female entrepreneur, I felt Sebagai perempuan pengusaha muda, aku TKS WWT D 7 Mei 2017 like navigating the world of business was merasa seperti menjelajahi dunia bisnis scary, intense and oftentimes isolating,” yang menakutkan, intens dan sering says Jaclyn Johnson (@jaclynrjohnson), mengisolasi, “ bilang Jaclyn Johnson the CEO of Create & Cultivate (@jaclynrjohnson), CEO Buat & (@createcultivate), a site on a mission to Menumbuhkan (@createcultivate), situs di inspire the modern millennial woman. “I misi ke Menginspirasi wanita millennial wanted to create a community where modern. “Saya ingin membuat sebuah women could come together and have real komunitas di mana perempuan bisa datang conversations around the issues they were bersama dan memiliki percakapan asli facing, find the advice they needed and get seluruh masalah yang mereka hadapi, the support to truly build them up.” Her menemukan nasihat mereka membutuhkan advice to young entrepreneurs? “You have dan mendapatkan dukungan untuk benar- to start by starting,” says Jaclyn, who benar membangun mereka.” Dia saran splits her time between West Palm Beach, untuk pengusaha muda? “Kamu harus Florida, and Los Angeles. “There is no mulai dengan mulai,” bilang Jaclyn, good timing or door that is going to open menumbuhkan waktunya antara West Palm for you. You literally have to build the beach, florida, dan Los Angeles. “Tidak door, then break it down.” she says. ada kebaikan waktu atau pintu yang akan Photo of @jaclynrjohnson by terbuka untuk anda. Anda benar-benar @jessicabordnerphoto harus membangun pintu, kemudian dihapus,” katanya. Foto oleh @jaclynrjohnson @jessicabordnerphoto TSUTSA85/ Jongbeom Lee (@johnbam_) took this Jongbeom Lee (@johnbam_) mengambil TTS WWT E 7 Mei 2017 playful photo of two newlyweds on Jeju foto lincah ini dua pasangan di pulau Jeju Island in South Korea. “The weather was di Korea Selatan. “Cuaca itu sempurna,” perfect,” he says, “and they had cute dia mengatakan, “mereka telah balon balloons.” #TheWeekOnInstagram Photo lucu.” Foto oleh @johnbam_

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA by @johnbam_ #TheWeekOnInstagram TSUTSA86/ At a skate park in Portugal, German Di Skate Park di Portugal, Jerman TKS WWT D 7 Mei 2017 photographer Alexander Bechel Fotografer Alexander Bechel (@alex.visuals) urged a young skater to (@alex.visuals) mendesak a young plastik conquer his fears on the biggest ramp in untuk menaklukkan takut kepadanya untuk the park. #TheWeekOnInstagram Photo by di masukkan di taman. Foto oleh @alex.visuals @alex.visuals #TheWeekOnInstagram TSUTSA87/ “When I was younger, I was very deeply Ketika saya masih muda, aku sangat sangat TKS LT D 8 Mei 2017 involved with an eating disorder. I was terlibat dengan gangguan makan. Aku suffering from anorexia, and I didn’t know menderita aneroksia, dan aku tidak tahu how to get myself out of it,” says actress bagaimana untuk mendapatkan diriku Troian Bellisario (@sleepinthegardn). “I keluar dari itu,” kata aktris Troian was a privileged young woman. I was Bellisario (@sleepinthegardn). “Aku going to a good school. I was doing well. I adalah seorang wanita muda yang couldn’t understand why I was having such istimewa. Aku akan sekolah yang bagus. a hard time, emotionally and physically, Aku melakukannya dengan sangat baik. why I was having such a hard time feeding Aku tidak bisa mengerti mengapa aku and nourishing myself. My teachers, mengalami waktu yang sulit dan bergizi friends and family approached me with makan sendiri. Guruku, teman dan their concern, and I went to see a doctor keluarga mendekatiku dengan perhatian who sat across from me and said, ‘You mereka dan aku pergi ke dokter yang have a disease. This isn’t a disease most duduk di seberang saya dan berkata, ‘kau people can see from the outside, but I’m punya penyakit. Ini bukan penyakit telling you right now, you are suffering kebanyakan orang bisa melihat dari luar, from something that is just as serious and tapi aku bilang sekarang, kau menderita just as life-threatening as a physical sesuatu yang hanya sebagai serius dan ailment.’ That conversation changed my mengancam nyawa sebagai penyakit life. From that moment on, I’ve known I fisik.’ Percakapan itu mengubah hidupku.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA am struggling with something, and some Sejak saat itu, aku sudah tahu aku berjuang days, it’s much easier to handle than dengan sesuatu, dan beberapa hari, ini jauh others. This is why I’m such a great lebih mudah untuk menangani daripada supporter of these kinds of conversations yang lain. Ini sebabnya aku seperti and of the mental health community, pendukung besar dari percakapan seperti because I consider myself to be a card- ini dan dari komunits kesehatan mental, carrying member.” #hereforyou karena aku menganggap diriku untuk Learn more about how our community is menjadi seorang anggota kartu pembawa.” sharing their mental health journeys and #hereforyou pelajari selengkapnya tentang supporting one another. (Video link in bio) bagaimana komunitas kami berbagi Photo by @sleepinthegardn kesehatan mental mereka perjalanan dan mendukung satu sama lain. (Video link di bio) Foto oleh @sleepinthegardn TSUTSA88/ Friends flying kites and colorful pinwheel Teman terbang layang-layang dan TKS WWT D 9 Mei 2017 structures dot the Iranian landscape, berwarna-warni struktur kincir angin titik evoking a sense of playfulness in Peyman lanskap Iran, membangkitkan rasa main- Pustduzan’s (@peyman_pustduzan) main di Peyman Pustduzan #WHPdreambig submission. “A dream you (@peyman_pustduzan) #WHPdreambig. dream alone is only a dream,” Peyman “Mimpi yang anda mimpikan sendiri quotes Yoko Ono, words later made hanyalah mimpi,” Peyman kutipan Yoko famous by John Lennon. “A dream you Ono, kata-kata nanti dibuat terkenal oleh dream together is reality.” John Lennon. “Mimpi yang anda Follow along for more of our favorite mimpikan bersama-sama adalah realitas.” submissions to last weekend’s hashtag Ikuti bersama untuk lebih dari pengiriman project. Photo by @peyman_pustduzan favorit kami untuk akhir pekan terakhir proyek tagar. Foto oleh @peyman_pustduzan TSUTSA89/ A surfer imagines the perfect wave in Membayangkan seorang surfer gelombang TTS WWT E

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 9 Mei 2017 Kim’s (@kbw69) double-exposure yang sempurna di Kim (@kbw69) double- photograph. #WHPdreambig Photo by exposure foto. Foto oleh @kbw69 @kbw69 #WHPdreambig TSUTSA90/ Light filters into a cave and onto a lone Filter cahaya ke gua dan ke seorang TS LT C 9 Mei 2017 explorer in Bangkok. #WHPdreambig explorer di Bangkok. Foto oleh @myrulee Photo by @myrulee #WHPdreambig TSUTSA91/ Kaushal Parikh (@kaushalpar) spent an Kaushal Parikh (@kaushalpar) TKS WWT D 10 Mei 2017 afternoon people-watching at Marine menghabiskan sore orang menonton di Drive in Mumbai, India. “This is a place Marine Drive Mumbai, India. “Ini adalah that people flock to to spend hours staring tempat yang orang-orang datang at the sea and contemplating life,” he says. menghabiskan berjam-jam menatap laut #WHPdreambig Photo by @kaushalpar dan merenungkan kehidupan,” katanya. Foto oleh @kaushalpar #WHPdreambig TSUTSA92/ Springtime blooms in the UK inspired Musim semi mekar di Inggris terinspirasi TTS WWT E 10 Mei 2017 Laura Di Stefano’s (@laly_dis) Laura Di Stefano (@laly_dis) #WHPdreambig submission. “The petals #WHPdreambig pengiriman. “Kelopak were flying, and it seemed so magical,” yang sedang terbang, dan tampaknya she says. “It was like a shower of stars.” begitu ajaib,” katanya. ”Rasanaya seperti Photo illustration by @laly_dis mandi dari bintang-bintang.” Foto ilustrasi oleh @laly_dis TSUTSA93/ Books are Johanna Häusler’s Buku adalah Johanna Häusler’s TKS WWT D 10 Mei 2017 (@beautelicieuse) motivation. “I love (@beautelicieuse) motivasi. “Aku suka reading stories about brave characters membaca berita tentang karakter who follow their dreams,” says Johanna, pemberani yang mengikuti impian surrounded by novels at home in Germany. mereka,” bilang johana, dikelilingi oleh “They teach me that everything is novel di rumah di Jerman. “Mereks possible.” #WHPdreambig mengajarkan saya bahwa segala sesuatu Photo by @beautelicieuse adalah mungkin.” Foto oleh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA @beautelicieuse #WHPdreambig TSUTSA94/ Tons of tiny hand-drawn circles came Gambaran tangan kecil lingkaran datang TTS WWT E 11 Mei 2017 together for Ellen Eilander’s bersama-sama untuk Ellen Eilander’s (@colorful_cards) #myinstagramlogo, her (@colorful_cards) #myinstagramlogo, dia remix of our app’s logo. “Being 32 and remix dari logo aplikasi kami. “Menjadi 32 very ill isn’t always cupcakes and dan sangat sakit tidak selalu cupcakes dan butterflies,” says Ellen from the kupu-kupu, “kata Ellen dari Belanda, Netherlands, whose chronic illnesses often penyakit kronis yang sering membuatnya keep her homebound. “I’m very thankful asal. “Aku sangat bersyukur untuk for the Instagram community. It’s my way komunitas instagram. Ini cara saya tetap of staying in touch with the world outside berhubungan dengan dunia luar rumah my home, pretending to be in a different saya, berpura-pura menjadi negara yang country, scrolling through my feed, and berbeda, menggulir kabar saya, dan giving me a way to show my creative side memberiku cara untuk menunjukkan sisi to the world.” kreatif saya ke dunia.” Foto oleh Photo by @colorful_cards @colorful_cards TSUTSA95/ Hello, world! It’s time for today’s dose of Halo, dunia! Sudah waktunya untuk dosis TKS WWT D 11 Mei 2017 #WeeklyFluff. Meet Max and Louise hari ini #WeeklyFluff. Bertemu Max dan (@max_et_louise), two pooches from Louise (@max_et_louise), dua pooches Portugal who love to spend time in the dari portugal yang suka menghabiskan water and enjoy their home city of Lisbon. waktu di dalam air dan menikmati rumah Don’t miss out on any of their mereka kota Lisbon. Jangan lewatkan di metropolitan (or nautical) adventures. metropolitan meraka (atau laut) Give @max_et_louise a follow right now. petualangan. Berikan @max_et_louise sebuah ikuti sekarang. TSUTSA96/ Alongside veteran photographer Q. Bersama fotografer Veteran Q. Sakamaki, TTS WWT E 12 Mei 2017 Sakamaki, Tokyo-based photographer Tokyo-based fotografer AKO AKO (@akolonic_) co-founded (@akolonic_) mendirikan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA @everydayjapan, a collective whose @everydayjapan, seorang anggota yang members expose the reality behind day-to- kolektif mengekpos kenyataan di belakang day life in the country. Their photography hari-hari kehidupan di negara ini. Fotografi covers difficult, and often mereka menutupi, dan sering sulit underrepresented, societal issues. With a terwakili, masalah sosial. Dengan latar background in graphic design, and as the belakang di desain grafis, dan sebagai satu- sole non-journalist in the collective, AKO satunya non-jurnalis di collective, AKO takes a spontaneous approach to her mengambil pendekatan spontan padanya photography. “I would never go out on the fotografi. “aku tidak akan pernah pergi weekend looking to take photos keluar di akhir pekan mencari untuk deliberately for Instagram,” she says. “I’d mengambil foto sengaja untuk instagram,” rather just capture a slice of my daily life. katanya. “Aku lebih baik hanya If I’m photographing a flower, I wouldn’t menangkap sepotong kehidupan sehari-hari buy one, take it back home and display it saya. Jika aku memotret bunga, aku tidak carefully. I’d just snap a flower that akan membeli satu, membawanya kembali happened to be in the street.” She’s kerumah dan menampilkannya dengan currently on a mission to showcase a hati-hati. Aku hanya akan mengambil version of Japan that is free of bunga itu kebetulan berada dijalanan. “Dia oversimplified preconceptions — it’s part sedang dalam misi untuk menampilkan of “Unseen Everyday Japan,” an exhibit versi Jepang itu bebas dari disederhanakan currently at the Japan Foundation in mengkonsepkan bagian dari “gaib setiap Sydney, Australia. Photo by @akolonic_ hari Jepang,” pameran di saat ini the Japan Foundation in Sydney, Australia. Foto oleh @akolonic_ TSUTSA97/ “Growing up, my mom always had this “Tumbuh, ibuku selalu memiliki taman TKS WWT D 13 Mei 2017 monster flower garden,” says Grace Lam. bunga monster ini,” kata Grace Lam. Dia She and her four siblings own Fivefork dan empat saudara kandung sendiri Farms (@fiveforkfarms), a fresh-cut flower peternakan fivefork (@fiveforkfarms),

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA farm, inspired by their mother’s passion sebuah bunga segar pertanian, terinspirasi for planting. In 2012, after years of oleh ibu mereka gairah untuk menanam. working in finance, Grace was ready for Dalam 2012, setelah bertahun-tahun something new and a 38-acre (15-hectare) bekerja di bidang keuangan, Grace sudah property in Upton, Massachusetts, siap untuk sesuatu yang baru, dan 38 acre provided the perfect opportunity for (15 hektar) properti di Upton, change. Running a family farm is a lot of Massachusetts, berikan kesempatan yang work, but everyone has a role and pitches sempurna untuk perubahan. Menjalankan in. “I’m not going to lie,” starts Grace, peternakan keluarga adalah banyak “it’s hard working with family. But at the pekerjaan, tapi semua orang memiliki end of the day, we’re still a family, and peran dan menyingsingkan lengan bajunya. that’s all that matters. We can be honest “Aku tidak akan berbohong,” mulai and open with each other, and we get over Grace,” sulit bekerja dengan keluarga. Tapi things really fast. So, it’s sort of like the diakhir hari, kita masih keluarga, dan itu old times, just playing outside as kids.” yang terpenting. Kita bisa jujur dan terbuka #MadeToCreate satu sama lain, dan kita mendapatkan lebih Watch our Instagram story to see how dari hal-hal yang benar. Jadi, ini seperti Grace and her siblings are prepping for dulu, hanya bermain diluar sebagi anak- #MothersDay weekend. anak.” #MadeToCreate tonton cerita Photo of @fiveforkfarms by instagram kami untuk melihat bagaimana @aimeelee_photo Grace dan dia sedang mempersiapkan untuk saudara #MothersDay akhir pekan. Foto oleh @fiveforkfarms @aimeelee_photo TSUTSA98/ French travelers Laura De Menech and Wisatawan Prancis Laura De Menech dan TKS LT E 13 Mei 2017 Timothé Renaud (@takatoukiter.leblog) Timothé Renaud (@takatoukiter.leblog) captured this bird’s-eye view of a menangkap burung ini sudut pandang Vietnamese woman waiting for tourists to wanita Vietnam yang menunggu untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA board her boat. “We like that you can’t see turis untuk naik kapalnya. “Kita seperti itu her face because of her traditional conic kau tak bisa melihat wajahnya karena dia hat,” they say. #TheWeekOnInstagram topi conic tradisional,” kata mereka. Foto Photo by @takatoukiter.leblog oleh @takatoukiter.leblog #TheWeekOnInstagram TSUTSA99/ “There was just this puffin and me,” says Hanya ada aku dan puffin ini,” kata Karl TS LT C 15 Mei 2017 Karl Steinegger (@karl_steinegger), of Steinegger (@karl_steinegger), saat ini dia this moment he shared in Dyrhólaey, bagikan di Dyrhólaey, Iceland, di dekat Iceland, near the Reynisfjara beach rock pantai Reynisfjara formasi batuan. “Dia formations. “He looked at me and I looked menatapku dan aku menatapnya” Foto oleh at him.” #TheWeekOnInstagram @karl_steinegger #TheWeekOnInstagram Photo by @karl_steinegger TSUTSA100/ French illustrator Inès Longevial Ilustrator Inès Longevia Perancis TTS WWT D 16 Mei 2017 (@ineslongevial) honors her inspirations, (@ineslongevial) kehormatan dia inspirasi, fashion, patterns and cuts in every project. fashion, pola dan luka setiap proyek. Dia She also believes in the power of sharing juga percaya pada kekuatan dia pada her artistic process, often showing pieces berbagai proses artistik, sering that are incomplete or in their infancy. menunjukkan bagian yang tidak lengkap “It’s a way to expose my work,” says Inès, atau dimasa bayi mereka. “Ini adalah who lives in Paris. “It shows the common sebuah cara untuk mengekspos thread of my art — the link that operates pekerjaanku,” bilang Ines, yang tinggal di between painting and drawing, forms and Paris.” Benang merah yang menampilkan colors. Most of the time, I am not afraid to karya seniku-tautan yang beroperasi antara show my work unfinished, because I think lukisan dan gambar, bentuk dan warna. people appreciate sincerity. It forces me to Sebagian besar waktu, aku tidak takut renew myself.” To see more of Inès’s work, untuk menunjukkan pekerjaan saya belum check out our Instagram story right now. selesai, karna aku pikir orang menghargai Photo by @ineslongevial ketulusan. Memaksaku untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memperbaharui diriku sendiri.” Untuk melihat lebih banyak pekerjaan Ines, periksa cerita instagram kami sekarang. Foto oleh @ineslongevial TSUTSA101/ For the past 10 years, José Naranja Selama 10 tahun, Jose Naranja TTS WWT E 61 Mei 2017 (@jose_naranja) has filled up notebooks (@jose_naranja) telah mengisi buku with his adventures and reflections, catatan dengan petualangannya dan synthesizing the wealth of the world refeleksi, mensintesis kekayaan dunia di around him. “Traveling is the best sekelilingnya. “Bepergian adalah inverstasi investment I can think of; it is the essence terbaik aku bisa memikirkan; ini adalah of freedom and being alive,” says José, inti dari kebebasan dan hidup, “kata Jose, who’s originally from Madrid. “The planet siapa yang berasal dari Madrid. “Planet we’re living on is too interesting to not try kita hidup di terlalu menarik untuk tidak to discover it.” Equipped with his essential mencoba untuk menemukannya.” tools for the road — an assortment of pens, Dilengkapi dengan alat yang penting untuk a pencil and eraser, brushes and dijalan/ beragam pena, pensil, penghapus watercolors — the pages of his notebooks dan kuas air dan halaman-the notebook are composed with great purpose and terdiri dengan tujuan besat dan berpikir. thought. “The goal is to create notebooks “Tujuannya adalah untuk membuat buku where the pages are all related and make a catatan dimana semuanya berhubungan whole, like a mandala,” he says. But even dengan halaman dan membuat still, José believes the best notebook is the keseluruhan, seperti mandala,” katanya. one you make yourself. Tapi bahkan masih, jose percaya buku Discover more stories from the Spanish- terbaik adalah yang kau buat sendiri. speaking community on @instagrames. Menemukan lebih banyak cerita dari Photo by @jose_naranja komunitas berbahasa Spanyol di foto oleh @jose_naranja @instagrames TSUTSA102/ Growing up in Kampala, Uganda, soccer Tumbuh di Kampala, Uganda, sepak bola TTS WWT E

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 16 Mei 2017 was the after-school event all the kids adalah acara setelah sekolah semua anak- looked forward to, says Joel Nsadha anak melihat kedepan untuk, bilang Joel (@joelnsadha). “We just played and Nsada (@joelnsadha). “kami hanya played and played.” bermain dan bermain dan bermain.” #WHPhomesweethome Follow along to see #WHPhomesweethome ikuti bersama more of our favorite submissions to last untuk melihat lebih banyak dari kita weekend’s hashtag project. pengiriman favorit untuk terakhir proyek Photo by @joelnsadha tagar akhir pekan ini. Foto oleh @joelnsadha TSUTSA103/ Home is where the crafting corner is for Rumah adalah tempat pembuatan sudut TTS WWT E 16 Mei 2017 Susan (@_susandrea_) in Pennsylvania. adalah untuk Susan (@_susandrea_) di “You know, that place you must always Pennsylvania. “Kau tahu, tempat itu kau have to ‘slow down’ and maybe take a harus pelan-pelan dan mungkin mengambil picture or two?” she says. gambar atau dua?” katanya. Foto oleh #WHPhomesweethome @_susandrea_ #WHPhomesweethome Photo by @_susandrea_ TSUTSA104/ “Is it croissant time yet?” Dominique Ini belum saatnya croissant? “Dominique TKS WWT E 16 Mei 2017 (@allthatisshe) and her daughters catch a (@allthatisshe) dan kedua putrinya few extra winks before breakfast in bed. menangkap beberapa kedipan sebelum #WHPhomesweethome Photo by sarapan ditempat tidur. @allthatisshe #WHPhomesweethome Foto oleh @allthatisshe TSUTSA105/ Home = a kitten between the cushions. Rumah = anak kucing diantara bantal. Kita TKS WWT D 17 Mei 2017 Follow along as we feature more of our ikuti bersaa sebagai fitur favorit kami lebih favorite submissions to banyak kiriman #WHPhomesweethome. #WHPhomesweethome. Foto oleh @franky.hoki Photo by @franky.hoki TSUTSA106/ Photographer Randy Haron Fotografer Randy Haron (@2ndfloorguy) TTS WWT E

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 17 Mei 2017 (@2ndfloorguy) offered a bird’s-eye view menawarkan mata burung Manhattan of Manhattan for #WHPhomesweethome. untuk melihat #WHPhomesweethome. “I wanted to get a shot of the residents in “Aku ingin mendapatkan suntikan warga di New York,” he says of the symmetrical New York,” katanya dari simetris gedung apartment buildings below. apartemen di bawah ini. Foto oleh by Photo by @2ndfloorguy @2ndfloorguy TSUTSA107/ Lake Garlate became even more Danau Garlate menjadi lebih indah ketika TS LT C 17 Mei 2017 picturesque when a swan drifted by. “I angsa melayag. “Aku tumbuh ditepi danau grew up on the shores of this lake, nestled ini, yang terletak diantara pegunungan among the beautiful mountains,” says indah Itlia.” Aku cinta untuk melakukan Manuela Riva (@bellavitamanu) of her perjalanan di seluruh dunia, tapi hanya di hometown in the Italian Alps. “I love to sini aku benar-benar merasa di rumah.” travel all around the world, but only here #WHPhomesweethome Foto oleh do I really feel at home.” @bellavitamanu #WHPhomesweethome Photo by @bellavitamanu TSUTSA108/ Gabriel Bouys (@gabrielbouys) Gabriel Bouys (@gabrielbouys) TKS WWT D 19 Mei 2017 discovered Instagram thanks to his menemukan Instagram terima kasih untuk daughter. “I work as a senior putrinya. “Aku menghasilkan gambar photographer for Agence France-Presse untuk media setiap hari, tapi ini adalah (@afpphoto),” says Gabriel. “I produce subyek tertentu dalam konteks tertentu. Di images for the media every day, but these Instagram aku bebas untuk menjadi kreatif are of specific subjects in specific contexts. saat aku seperti waktu, tanpa tekanan, On Instagram, I’m free to be as creative as tanpa perlu link subjek untuk berita. Ini I like, with no time pressure, without any membantu saya untuk mengingat bahwa need to link the subject to the news. It fotografi bisa menyenangkan.” helps me to remember that photography Menemukan lebih banyak cerita dari can be fun.” Discover more stories from komunitas berbahasa Prancis di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA the French-speaking community on @instagramfr. @instagramfr. Foto oleh @gabrielbouys Photo by @gabrielbouys TSUTSA109/ We’re swinging into the weekend with Kita berayun kedepan dengan Corgi TTS WWT E 20 Mei 2017 Orso the Corgi (@churchilly) — the star of (@churchilly) – binatang our our #BoomerangOfTheWeek. “Orso loves #BoomerangOfTheWeek. “Kita bagaimana to swing. He has been doing it since he saya suka ayunan. Dia telah melakukan ini was a little puppy!” says Christon, Orso’s sejak ia masih anak anjing!” bilang human. “We enjoy making people smile Christon, bagaimana saya adalah manusia. and remembering the pure, good things in “Kami sangat menikmati membuat orang the world ... like corgis in baby swings.” tersenyum dan mengingat yang baik, hal- hal yang baik di dunia ini... seperti corgis di ayunan bayi.” TSUTSA110/ With the blue hour waning along France’s Dengan jam biru memudar sepanjang TTS WWT E 20 Mei 2017 Atlantic coast, a horse and rider passed by Pantai Atlantik Perancis, penunggang kuda Pascale Fourteau (@halluci_nantes) as dan lewat Pascale Fourteau she took in the view. “The sound of the (@halluci_nantes) saat ia mengambil di ocean empties my head and the sunset tampilan. “Suara laut kosong kepalaku dan calms me,” she says. matahari terbenam menenagkan saya,” #TheWeekOnInstagram katanya. Foto oleh @halluci_nantes Photo by @halluci_nantes #TheWeekOnInstagram TSUTSA111/ Music has always been a part of British Musik selalu menjadi bagian dari penyanyi TKS WWT D 21 Mei 2017 singer Liam Payne’s (@liampayne) life. Inggris Liam Payne’s (@liampayne) hidup. “When I was 6 years old, I sang karaoke “ Ketika aku berusia 6 tahun, aku for my granddad,” says Liam. “I knew bernyanyi karaoke untuk kakekku,” kata then that I loved to perform, and now I’m Liam. “Aku tahu bahwa aku mencintai doing something I’ve always dreamt of.” untuk tampil, dan sekarang aku melakukan Today, Liam, now 23, performs around the sesuatu aku selalu bermimpi.” Hari ini,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA world — first with the band One Direction Liam, sekarang 23, tampil diseluruh dunia- — and now as his own solo act. pertama dengan band One Direction — With a new single on the way, Liam’s days dan sekarang sebagai miliknya solo are spent in the recording studio, bertindak. Dengan single baru di jalan, practicing his dance moves and promoting Liam hari-hari itu dihabiskan di studio his upcoming track, all while finding time rekaman, berlatih gerakan tariannya dan with his newborn son at home in Surrey, mempromosikan akan melacaknya, sambil England. “It’s an exciting time, both mencari waktu dengan anak baru lahir di professionally and at home,” he says. “I rumah di Surrey, Inggris. “Ini saat-saat feel incredibly fortunate to be in the yang menyenangkan, baik secara position I’m in.” Watch our Instagram profesional dan di rumah,” katanya. “Aku story now to spend a day with Liam merasa sangat beruntung berada di posisi leading up to the release of his new single. ini.” Menonton cerita instagram kami sekarang untuk menghabiskan hari dengan Liam menjelang pelepasan single barunya. TSUTSA112/ Frida, a rescued Ibizan hound, and her Frida, diselamatkan Ibizan hound, dan TKS WWT D 21 Mei 2017 human Miriam Behrendt Miriam Behrendt (@tangoandfrida), (@tangoandfrida), took shelter from an berlindung dari badai yang datang dalam approaching storm in a canola field. “We bidang conola. “Kami berada di jalan dan were on a walk and she instantly went dia langsung pergi ke sana untuk there to hide from the weather,” says menyembunyikan dari cuaca,” kata Miriam. #TheWeekOnInstagram Miriam. Foto oleh @tangoandfrida Photo by @tangoandfrida #TheWeekOnInstagram TSUTSA113/ Spanish sculptor Isabel Tomás Bahasa Spanyol pematung Tomás TKS LT D 23 Mei 2017 (@lisatoms_dolls) dreams up creatures (@lisatoms_dolls) mimpi makhluk yang that don’t live in our world. “My greatest tidak hidup di dunia kita. “Sumber source of inspiration is nature itself, not inspirasi terbesar adalah alam itu sendiri, just animals and plants,” she says. From bukan hanya hewan dan tumbuhan,”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA her home studio in La Sénia, Spain, she katanya. Dari rumahnya studio di La Sénia, invents personalities for all her special Spanyol, dia menciptakan kepribadian species. “I like to imagine how they’d untuk semua spesies khususnya. “Aku suka behave, where they’d live, what they’d eat membayangkan bagaimana mereka and other details, as if they were a real berprilaku, dimana mereka kan hidup, apa animal.” Isabel designs, produces, sews, yang akan mereka makan dan detail lain, paints and varnishes all her creatures, seolah-olah mereka hewan yang which can be an arduous process since she sebenarnya.” Isabel menghasilkan desain does everything by hand, but she wouldn’t yang menjahit, melukis, dan varnishes have it any other way — Isabel loves being semua makhluk-nya, yang dapat proses her own boss. Discover more stories from yang sulit karena dia melakukan semuanya the Spanish-speaking community on dengan tangan, tapi dia tidak akan @instagrames. memiliki cara lain-Isabel mencintai Photo by @lisatoms_dolls menjadi bos sendiri. Menemukan lebih banyak carita dari komunitas berbahasa Spanyol di @instagrames. Foto oleh @lisatoms_dolls TSUTSA114/ “Upside down and right side up,” writes “Terbalik dan sisi kanan,” menulis Carla TKS WWT D 23 Mei 2017 Carla (@carlaeez) in the caption to her (@carlaeez) dalam keterangan padanya #WHPreflections submission. Follow #WHPreflections pengiriman. Ikuti along to see more of our favorite bersama untuk melihat lebih banyak favorit submissions to last weekend’s hashtag kami untuk pengiriman akhir pekan project. terakhir proyek tagar. Foto oleh @carlaeez Photo by @carlaeez TSUTSA115/ Thanks to a few carefully placed mirrors, Terima kasih untuk beberapa hati-hati TKS WWT D 23 Mei 2017 hands emerge from the sand in Sonora, meletakkan cermin, tangan muncul dari Mexico. #WHPreflections pasir di Sonora, Meksiko. Foto oleh Photo by @pacodelosmonteros @pacodelosmonteros #WHPreflections

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TSUTSA116/ Traveling photographer Piku (@xxpiku) Fotografer keliling Piku (@xxpiku) tidak TKS LT D 23 Mei 2017 doesn’t need any reflective props for his membutuhkan alat peraga reflektif untuk subjects when nature provides them all on rakyatnya ketika alam menyediakan its own. #WHPreflections semuanya sendiri. Foto oleh @xxpiku Photo by @xxpiku #WHPreflections TSUTSA117/ Hello, world! Today’s #WeeklyFluff is a Halo dunia! Hari ini #WeeklyFluff adalah TKS LT D 24 Mei 2017 very good boy. Meet golden retriever anak yang sangat baik. Bertemu golden Mambo (@mambohitsgolden), a therapy retriever Mambo (@mambohitsgolden), dog who is part of INATAA, an animal seorang anjing terapi yang merupakan assisted therapy organization from São bagian dari hewan inata, terapi dibantu Paulo. Mambo spends lots of time oleh organisasi dari São Paulo Mambo volunteering for people in need of some menghabiskan banyak waktu sukarela puppy power — often with a big crew of untuk orang-orang membutuhkan beberapa his canine companions. To learn more anjing power-sering bersama kru besarnya about Mambo’s life and work, follow teman anjing. Untuk mempelajari @mambohitsgolden. selengkapnya tentang kehidupan Mambo dan bekerja, ikuti @mambohitsgolden TSUTSA118/ At home in Izmir, Turkey, Serkan Çolak’s Di rumah Izmir, Turkey, Serkan Çolak’s TKS LT D 24 Mei 2017 (@serkanncolak) daughter played with a (@serkanncolak) ada putri bermain dengan pocket mirror as her parents looked on. kantong cermin sebagai orang tuanya. “This photo tells the story of me and my “Foto ini menceritakan kisah saya dan family,” says Serkan. Follow along as we keluarga saya,” bilang Serkan. Kita ikuti feature more of our favorite submissions to bersama sebagai fitur favorit kami lebih #WHPreflections. banyak kiriman ke #WHPreflections. Photo by @serkanncolak Foto oleh @serkanncolak TSUTSA119/ By positioning her foster grandson and Dengan posisi dan cucu asuhnya anjing TTS WWT E 24 Mei 2017 labradoodle, Reagan, along the reflective labradoodle, Reagan, di sepanjang perairan waters of the Columbia River in Portland, reflektif di Columbia sungai di Portland,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oregon, Sandi Swiridoff (@reagandoodle) Oregon, Sandi Swiridoff (@reagandoodle) was able to capture two meanings within mampu menangkap dua makna dalaM the #WHPreflections theme. “The practice tema #WHPreflections. “Praktik yoga of yoga encourages us to reflect back on mendorong kita untuk merekfleksikan our own lives,” she says. kembali hidup kita sendiri,” katanya. Foto Photo by @reagandoodle oleh @reagandoodle TSUTSA120/ This portrait was quite literally a flash in Ini adalah potret secara harfiah flash TTS WWT E 24 Mei 2017 the pan. Saeed Kouhkan (@skouhkan) dalam panci. Saeed Kouhkan (@skouhkan) found his sister’s reflection in the oil of a menemukan adiknya minyak refleksi frying pan while cooking at his home in dalam wajan yang sedang memasak di Behbahan, Iran. “It’s a mysterious rumahnya di Behbahan, Iran. “Ini adalah portrait,” he says. “I like the contrast potret misterius,” katanya. “Aku suka between the red lip and the dark kontras antara bibir merah dan latar background of the pan.” #WHPreflections belakang gelap dari pan.” Foto oleh Photo by @skouhkan @skouhkan #WHPreflections TSUTSA121/ “#hellomynameis Malena Flores “#hellomynameis Malena Flores TKS LT E 25 Mei 2017 (@imalenaflores). I’m 23 years old and (@imalenaflores). Umurku 23 tahun dan I’m an illustrator. I live in Itamari, a rural aku seorang ilustrator. Aku tinggal di town in Bahia, Brazil, where I find the Itamari, kota pedesaan Bahia, Brasil, small moments of beauty that inspire me — dimana aku menemukan keindahan momen like a clear night sky, where I hunt stars. kecil yang menginspirasi saya jelas-seperti Drawing has always been close to my langit malam, dimana aku berburu bintang. heart. It was my favorite pastime as a child Menggambar selalu dekat dengan hatiku. and is the best way I have to externalize Itu permainan favorit saya sebagai seorang my thoughts. I like experimenting with lots anak dan adalah cara terbaik aku harus of different things; I’m incapable of externalize pikiranku. Aku suka sticking to a single medium. Art is bereksperimen dengan banyak hal yang freedom. berbeda; aku tidak mampu bertahan untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Light, colors and flowers are the elements satu medium. Seni adalah kebebasan. that characterize my work. Without them, Cahaya warna, dan bunga adalah elemen what I do would be empty. Before, I used yang mencirikan pekerjaaan saya. Tanpa to draw on my own in my room. mereka, apa yang saya lakukan akan Illustration is a solitary pursuit; people menjadi kosong. Sebelumnya aku spend a lot of time alone, creating. Today, digunakan untuk menggambar sendiri di I receive lovely messages from thousands kamarku. Ilustrasi adalah mengejar soliter; of people, more than the entire population orang-orang menghabiskan banyak waktu of my town. Knowing that what I do here sendirian, membuat. Hari ini, saya reaches and inspires other people makes menerima pesan yang indah dari ribuan me feel that I have fulfilled my duty and orang, lebih dari seluruh penduduk kota gives me a warm feeling. saya. Mengetahui bahwa apa yang saya May our future be filled with flowers.” lakukan di sini dan menginspirasi orang Illustration by @imalenaflores lain membuat aku merasa bahwa aku telah memenuhi tugasku dan memberiku perasaan hangat. Mungkin masa depan kita dipenuhi dengan bunga.” Ilustrasi oleh @imalenaflores TSUTSA122/ Twenty-nine-year-old Sarah Diouf calls Dua puluh Sembilan tahun Sarah Diouf TKS WWT E 25 Mei 2017 herself a serial entrepreneur. She started a menyebut dirinya seorang Pengusaha digital media and visual production Berantai. Dia mulai media digital dan company that houses two publications, and visual perusahaan produksi dua rumah itu, her latest venture Tongoro dan publikasi usaha terbarunya tongoro (@tongorostudio) is a ready-to-wear (@tongorostudio) adalah siap pakai clothing line #MadeInAfrica. “By sourcing pakaian #MadeInAfrica. “Dengan our materials on the continent and working menyediakan bahan kami di benua dan with local tailors, our long-term goal is to bekerja dengan penjahit local, Jangka contribute to the development of the retail panjang kami bertujuan untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA production in western Africa, opening our berkontribusi terhadap pengembangan dari first atelier here in Dakar, Senegal,” says produksi ritel di afrika barat, membuka Sarah, who was born in Paris and is now tujuanku pertama kami disini di Dakar, based in Dakar. Tongoro translates to Senegal,”kata sarah, yang lahir di paris dan “star” in Sango, the national language of sekarang berbasis di Dakar. Tongoro the Central African Republic, where diterjemahkan menjadi “bintang” di sango, Sarah’s mother comes from. “I want to bahasa nasional afrika tengah, di mana ibu invite young Africans to dare and reach for sarah berasal. “Aku ingin mengundang the stars, prove that we can build our own orang afrika muda untuk berani dan dream by owning our ideas and putting menjangkau bintang-bintang, them into fruition,” she says. “I dream of membuktikan bahwa kita bisa membangun an Africa healed from the wounds inflicted miimpi kita sendiri dengan memiliki ide- because of a way of thinking that limited us ide kita dan menempatkan mereka kedalam for too long. It’s time for us to get to work hasil,”katanya.” Aku bermimpi tentang and build a secure, strong and promising sebuah afrika sembuh dari luka yang place, challenging the rest of the world ditimbulkan karena cara berfikir kita with assets that belong to no one else but terbatas itu terlalu lama. Sudah waktunya us.” #AfricaDay Photo by @tongorostudio bagi kita untuk kembali bekerja dan membangun aman, kuat dan menjanjikan tempat, menantang sisa dunia dengan aset yang milik tidak ada orang lain selain kita. “foto oleh @tongorstudio #AfricaDay TSUTSA123/ Today, we’re introducing two new features Hari ini, kami memperkenalkan dua fitur TKS LT D 25 Mei 2017 in Direct: landscape and portrait baru di direct: Orientasi lanskap dan potret, orientations, plus links. Now, whenever ditambah tautan. Sekarang, setiap kali anda you send a permanent photo or video to mengirim foto atau video permanen kepada your friends in Direct from your camera teman anda di langsung dari rol kamera roll, you don’t have to worry about anda, anda tidak perlu khawatir tentang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA cropping it. We’ve also added support for pemotongan itu. Kami juga telah links in Direct. You can share website links menambahkan dukungan untuk tautan di with friends and preview them directly direct. Anda dapat membagikan tautan from your thread. You’ll also see links for website dengan teman dan pratinjau phone numbers and addresses. mereka secara langsung dari utas anda. Since introducing the new Instagram Anda juga akan melihat tautan untuk Direct in April, we’ve been excited to give nomor telepon dan alamat. Sejak people more ways to have fun, visual memperkenalkan instagram direct yang conversations. We’ll continue to make baru di bulan april, kita sudah bersemangat improvements to Instagram Direct untuk memberikan lebih banyak cara untuk throughout the year. Landscape and bersenang-senang, percakapan visual. portrait uploads in Direct are available Kami akan terus melakukan perbaikan today on iOS, with Android coming soon. untuk instagram direct sepanjang tahun. Links in Direct messages are available Unggahan lanskap dan potret tersedia today on both Android and iOS as part of langsung hari ini di iOS, Android dengan Instagram version 10.22. segera dating. Tautan di pesan langsung tersedia hari ini di kedua android dan iOS sebagai bagian dari instagram versi 10.22 TSUTSA124/ “I started being open about my experience “Aku mulai menjadi terbuka tentang TKS WWT D 26 Mei 2017 as a person with mental illness, because pengalaman saya sebagai orang dengan there’s a real serious void in the dance penyakit mental, karena ada kekosongan world,” says professional ballet dancer serius di dunia tari,” bilang penari balet Sydney Magruder Profesional Sydney Magruder (@theblackswandiaries), who has (@theblackswandaries), yang telah struggled with anxiety since childhood. berjuang dengan kegelisahan sejak kecil. ” “In January of 2015, after having mixed pada bulan januari 2015, setelah sukses success auditioning in New York, I went campuran audisi di New York, aku pergi and did a show in Boston. And then I’m not dan melakukan pertunjukan di Boston. Dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA exactly sure what happened, but for nine kemudian aku tidak tahu pasti apa yang months after coming back to New York, I terjadi, tapi selama Sembilan bulan setelah didn’t leave the house. I didn’t go to class. kembali ke New York, aku tidak I didn’t see my friends. I hardly talked to meninggalkan rumah. Aku tidak pergi ke anybody except my wife. I’m just getting kelas. Aku tidak melihat teman-teman back to where I feel like I can audition saya. Aku tidak berbicara kepada siapa pun again. In the ballet world, we don’t pay kecuali istriku. Aku hanya kembali attention to people with mental illnesses. ketempat dimana aku merasa seperti aku We kind of write them off and marginalize bisa ikut lagi. Di dunia balet, kita tidak them as not being dedicated or memperhatikan orang-orang dengan hardworking enough. But I am one of the penyakit mental. Kami menulis mereka off most passionate and dedicated people I dan meminggirkan mereka sebagai tidak know — anybody who knows me will also cukup didedikasikan atau pekerja keras. tell you that. You don’t have to pretend Tapi aku salah satu yang paling bergairah you’re not sick, but you do have to fight dan berdedikasi orang yang saya kenal / every day to make your life what you want siapapun yang mengenalku juga akan it to be. Every day you do have the choice memberitahu anda bahwa. Kau tak perlu to get up and do something and be great. berpura-pura kau tidak sakit, tapi kau harus You can’t let anybody tell you you’re not berjuang setiap hari untuk membuat hidup worthy.” #hereforyou anda apa yang anda inginkan. Setiap hari Photo of @theblackswandiaries by kau punya pilihan untuk bangun dan @rachelnevillephoto melakukan sesuatu dan menjadi besar. Kau tak bisa biarkan orang bilang kau tidak layak.” #hereforyou foto oleh @rachelnevillephoto @theblackswandiaries TSUTSA125/ Weekend Hashtag Project: Proyek Tagar Akhir Pekan: TKS LT D 27 Mei 2017 #WHPcolorstudy This weekend, the goal is #WHPcolorstudy akhir pekan ini,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA to create photos and videos that celebrate tujuannya adalah untuk membuat foto dan one dominant color. Here are some tips to video yang merayakan satu warna get you started: Capture light and dark dominan. Berikut adalah beberapa kiat versions of the same color to add more untuk memulai: menangkap cahaya dan depth to your frame. All different tints and gelap versi warna yang sama untuk variations will make your color study menambahkan lebih banyak kedalaman shine. Sure, you could set up a still life. But bingkai anda. Semua berbeda kucaman dan challenge yourself to seek color in the variasi akan membuat warna anda belajar wild. Find a moment where everything bersinar. Tentu, anda bisa menyiapkan comes together for one great frame. masih hidup. Tapi tantang dirimu sendiri PROJECT RULES: Please add the untuk mencari warna di alam liar. #WHPcolorstudy hashtag only to photos Menemukan sebuah momen dimana and videos taken over this weekend and semuanya dating bersama-sama untuk satu only submit your own visuals to the bingkai besar. Aturan Proyek harap project. If you include music in your video tambahkan hashtag #WHPcolorstudy submissions, please only use music to hanya untuk foto dan video diambil alih which you own the rights. Any tagged akhir pekan ini dan hanya kirimkan visual photo or video taken over the weekend is anda sendiri ke proyek. Jika anda eligible to be featured next week. menyertakan video music di pengiriman, Featured photo by @codyguilfoyle harap hanya menggunakan musik yang anda miliki hak. Setiap foto atau video yang ditandai diambil selama akhir pekan memenuhi syarat untuk ditampilkan minggu depan. Foto unggulan oleh @codyguilfoyle TSUTSA126/ A single daisy in a French field twirled its Satu Daisy di bidang Prancis mutar TTS WWT E 27 Mei 2017 way into our #BoomerangOfTheWeek. jalannya ke #BoomerangOfTheWeek. Add #BoomerangOfTheWeek to your next Tambahkan #BoomerangOfTheWeek ke

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Boomerang’s caption — yours might show keterangan boomerang berikutnya-anda up here on @instagram. mungkin muncul di sini di @instagram. #Boomerang by @boomyourlife #Boomerang oleh @boomyourlife TSUTSA127/ A fan of anime, Nijat Gafarson Penggemar Anime, Nijat Gafarson TS LT C 27 Mei 2017 (@gafarsonn) saw this moment in a park (@gafarsonn) melihat momen ini di sebuah in Vienna and imagined the story of a taman di Vienna dan membayangkan kisah princess with a four-legged companion. seorang putri dengan teman berkaki empat. Follow along as we feature more of our Kita ikuti bersama sebagi fitur lebih favorite moments from banyak momen favorit kami dari #TheWeekOnInstagram. Photo by #TheWeekOnInstagram. @gafarsonn Foto oleh @gafarsonn TSUTSA128/ “I like the shadows that are cast on the “Aku seperti bayangan yang dilemparkan TKS WWT D 27 Mei 2017 wall when the sun goes down,” says Stefan di dinding saat matahari terbenam,” kata Turtzer (@nineoutoften), a resident of Stefan turtzer @nineoutoften), seorang Berlin, who frequents the local Sunday penduduk Berlin, yang sering ke pasar market here. “I believe the picture minggu local di sini. “Aku percaya gambar celebrates the chill atmosphere and the merayakan suasana santai sore hari dan late afternoon vibe, when people enjoy the getaran, saat orang menikmati sinar last rays of sunlight.” matahari terakhir “ foto oleh #TheWeekOnInstagram Photo by @nineoutoften #TheWeekOnInstagram @nineoutoften TSUTSA129/ A lot has changed since Felipe Massa Banyak yang berubah sejak Felipe Massa TKS LT D 28 Mei 2017 (@massafelipe19) was 8 years old, racing (@massafelipe19) berusia 8 tahun, go-karts in his home country of Brazil, but kendaraan balap balap di negara asalnya his love for driving remains the same. “I dari Brasil, tapi cintanya untuk mendorong can’t see myself doing anything else in my tetap sama. “Aku tidak bisa melihat diriku life,” says Felipe. With more than 250 melakukan hal lain dalm hidupku,” kata Grand Prix entries and 41 podiums under Felie. Dengan lebih dari 250 Grand Prix

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA his belt, Felipe is in his 15th Formula 1 podium 41 entri dan di bawah ikat (@f1) season. He’s racing in this year’s pinggangnya, Felipe adalah ke-15 nya di Monaco Grand Prix, a course that winds formula 1(@f1) musim. Dia racing tahun through the narrow streets of the European ini di Grand Prix Monaco, angin yang city-state along the French Riviera. “The melalui jalan sempit yang negara kota glamour of Monaco is amazing,” says Eropa di Prancis. “The glamour dari Felipe. “And for the drivers, it’s really Monaco menabjubkan,” bilang Felipe. challenging. The walls are so close and it’s “Dan untuk driver, itu benar-benar so easy to make a mistake. You have to be menantang. Dinding begitu dekat dan more focused and aware than in other sangat mudah untuk membuat kesalahan. races.” Watch our Instagram story now to Kau harus lebih fokus dan menyadari see the action at the Formula 1 Monaco daripada ras lain.” Menonton cerita Grand Prix. instagram kami sekarang untuk melihat tindakan yang di formula 1 Grand Prix Monaco. TSUTSA130/ In Brazil, Raphael Angelo (@raphaelang) Di Brazil, Raphael Angelo (@raphaelang) TTS WWT E 29 Mei 2017 was drawn to the shapes created by a goat itu tertarik pada bentuk yang diibuat oleh peeking out from a square portal. “I could kambing mengintip keluar dari portal not escape the chance to capture that persegi. “Aku tidak bisa melarikan diri moment when I saw that goat, standing kesempatan untuk menangkap momen itu between shadow and light.” ketika aku melihat kambing itu, berdiri di #TheWeekOnInstagram antara bayangan dan cahaya. “Foto oleh Photo by @raphaelang @raphaelang #TheWeekOnInstagram TSUTSA131/ “I want the world to know everything “Aku ingin dunia tahu segalanya tentang TKS WWT D 30 Mei 2017 about my husband,” says Anjali Pinto suami saya,” kata Anjali Pinto (@anjalipinto), a 28-year-old Chicago- (@anjalipinto), 28-Year-Old Chicago based photographer whose late husband fotografer yang berbasis almarhum suami Jacob Johnson (@jcb_jhnsn) died Jacob Johnson (@jcb_jhnsn) meninggal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA suddenly, almost instantly, on New Year’s tiba-tiba, hampir seketika. Di malam tahun Eve 2016 from an undiagnosed heart baru 2016 dari sebuah terdiagnosa penyakit condition. The couple had celebrated their jantung. Pasangan yang telah merayakan first wedding anniversary only months ulang tahun pernikahan pertama mereka before. “He was extraordinarily strong, hanya bulan sebelumnya.” dia sangat kuat, healthy, vibrant until the moment he was sehat, bersemangat sampai saat dia pergi,” gone,” remembers Anjali. “He will always ingat Anjali. “Dia akan selalu menjadi be only 30 years old. Together, we hanya 30 tahun. Bersama, kita bermimpi dreamed of building a life and family that membangun kehidupan dan keluarga yang focused on making art, being kind and focus pada membuat seni, simpan baik dan treasuring new experiences. I continue to pengalaman baru. Aku terus berbagi cerita, share our story, and Jacob’s memory, dan memori Jacob, karena ini adalah cara because it’s my best way to keep him alive terbaik untuk tetap hidup dalam in conversation. So many people will never percakapan. Begitu banyak orang tidak get to meet him, but through my stories I akan pernah bisa bertemu dengannya, tapi hope that they feel grateful for their own melalui cerita saya berharap bahwa mereka life, and their opportunity to live fully and merasa bersyukur atas kehidupan mereka love hard.” Photo by @anjalipinto sendiri, dan kesempatan mereka untuk hidup sepenuhnya dan cinta keras. “ foto oleh @anjalipinto TSUTSA132/ An evening thunderstorm casts sunset- Badai petir malam casts sunset-riak TTS WWT E 30 Mei 2017 colored ripples in West Texas for berwarna di West Texas untuk #WHPcolorstudy. Follow along to see #WHPcolorstudy. Ikuti bersama untuk more of our favorites submissions from last melihat lebih banyak favorit kami terakhir weekend’s hashtag project. pengiriman dari proyek tagar akhir pekan Video by @geococcyx ini. Video oleh @geococcyx TSUTSA133/ The only thing better than a man in a pink Satu-satunya hal yang lebih baik daripada TKS LT E 31 Mei 2017 suit is two men in pink suits. seorang pria dalam setelan merah muda

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA #WHPcolorstudy adalah dua orang di baju pink. Foto oleh Photo by @adithiadwiapriann @adithiadwiapriann #WHPcolorstudy TSUTSA134/ Life is much more colorful filtered through Hidup ini jauh lebih berwarna-warni TKS WWT D 31 Mei 2017 an inflatable ball. #WHPcolorstudy disaring melalui sebuah bola karet. Foto Photo by @whitecloudsart oleh @whitecloudsart #WHPcolorstudy TSUTSA135/ Beef Wellington for a birthday treat. Daging sapi wellington untuk ulang tahun. TTS WWT E 31 Mei 2017 Scrambled eggs at breakfast. These are Telor orak-arik saat sarapan. Ini adalah chef Gordon Ramsay’s (@gordongram) Chef Gordon Ramsay’s (@gordongram) most-requested dishes ... when he’s at paling-meminta piring…ketika dia di home. “They see me as a breakfast chef rumah. “Mereka melihat saya sebagai now in the house,” he says of his family. In sarapan chef sekarang di rumah.” Katanya the rest of the world, he’s known for his dari keluarganya. Di seluruh dunia, dia world-class restaurants and TV shows, but dikenal restoran kelas dunia dan acara TV, he got his start in a classic English tapi dia memulai kariernya di restoran restaurant where his mother worked as a inggris klsik dimana ibunya bekerja cook. “My first memories of food are sebagai koki. “Kenangan pertamaku helping her peel, slice, dice and roast makanan yang membantunya, kupas vegetables in this tiny little cafe in the potong dadu dan panggang, sayuran di kafe middle of Stratford-upon-Avon,” says kecil ini di tengah Stratford-Upon- Gordon, whose new live cooking show Avon,”bilang Gordon, yang hidup baru “The F Word” premieres tonight. “Every acara memasak “ F kata “ dimulai mala top chef in the world cooks live every night mini. “ setiap top chef di dunia masak in their restaurant,” he explains. “I love hidup setiap malam di restoran mereka,” going live because it’s me at my best. I dia menjelaskan. “Aku cinta akan hidup think more importantly, you get to really karena ini aku terbaik saya. Aku pikir yang understand the true passion without lebih penting, kau harus benar-benar looking at something that you think might memahami semangat sejati tanpa melihat be edited. You’ll see it in full bang, swing, sesuatu yang menurut anda mungkin dapat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 100 percent live — and catching that level disunting. Anda akan melihatnya penuh of adrenaline. It’s uncontrollable, but it’s bang, ayunan, 100 persen hidup / dan highly exciting.” Watch our Instagram menangkap tingkat adrenalin. Itu tak story to go behind the scenes with chef terkendali, tapi itu sangat menarik.” Ramsay right now. Menonton cerita instagram kami untuk melihat di balik layar dengan chef ramsay sekarang. TSUTSA136/ A flamingo-pink parrot tulip. A fistful of Burung Flamingo-pink tulip burung beo. TTS WWT E 31 Mei 2017 sun-yellow ranunculus and magenta Segenggam sun-kuning dan magenta anemone. (And not a single bouquet of two ranunculus anemon. (Dan tidak satu dozen long-stemmed red roses in sight.) karangan bunga dari dua lusin lama mawar This is Floom (@floomofficial), an online merah terlihat.) Ini flom (@floomofficial), delivery service that supports locally layanan pengiriman online yang sourced bouquets. “Everything you’re mendukung karangan bunga dipetik dari buying is from an independent florist,” daerah setempat. “Semua yang kau beli says Lana Elie, the 30-year-old founder of dari toko bunga independen,” kata lana the UK-based business. While working as elie, the 30-Year_Old Pendiri Bisnis yang a personal assistant, she grew frustrated berbasis di inggris. Ketika bekerja sebagai with the process of sending flowers. asisten pribadi, dia tumbuh frustrasi “Using those companies, it’s the same dengan proses mengirim bunga. flowers all year round, but flowers are “Menggunakan perusahaan-perusahaan, itu seasonal. Why do I have to buy roses?” bunga yang sama sepanjang tahun, tapi she says. “Flowers are an emotional bunga musiman. Kenapa aku harus product — someone’s died, it’s a birthday, membeli mawar?” katanya. “Bunga adalah a baby is born — and you’re buying from a produk – emosional seseorang meninggal, company that you don’t know and what ini adalah ulang tahun, bayi lahir – dan shows up looks nothing like what you anda membeli dari perusahaan yang anda ordered. There’s a real lack of tidak tahu dan apa yang muncul terlihat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA personality.” Luckily, there’s no such tidak seperti apa yang kau perintahkan. problem at Floom. #MadeToCreate Ada kurangnya nyata kepribadian. Photos by @floomofficial “Untungnya, tidak ada masalah di flom. #MadeToCreate foto oleh @floomofficial TSUTSA137/ Mexico City-based art director Ana Mexico City Direktur Seni berbasis Ana TTS WWT E 31 Mei 2017 Blizzard (@anablizz) created this laundry Salju (@anablizz) menciptakan adegan ini room scene for a commercial project. “I ruang cuci untuk proyekkomersial. “Aku would totally have this at home,” she says. akan benar-benar punya ini di rumah,” “It’s tidy and colorful, but peaceful at the katanya. “Ini rapid dan bewarna-warni, tapi same time.” Follow along as we feature damai pada waktu yang sama.” Kita ikuti more of our favorite submissions to bersama sebagai fitur favorit kami lebih #WHPcolorstudy. Photo by @anablizz banyak kiriman foto oleh @anablizz #WHPcolorstudy TSUTSA138/ A mosque constructed from red sandstone Masjid yang dibangun dari batu pasir TKS LT D 31 Mei 2017 was the perfect backdrop for photographer merah adalah latar belakang yang Rohit Vohra’s (@rohit_apf) sempurna untuk anda fotografer Rohit #WHPcolorstudy submission. “Having Vohra’s (@rohit_apf) #WHPcolorstudy. studied art, I am attracted to color and “Setelah belajar seni, aku tertarik pada light,” says Rohit. Photo by @rohit_apf warna dan cahaya,” bilang Rohit. Foto oleh @rohit_apf

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN 2 KUESIONER

Nama tidak disebutkan karena kuesioner ini bersifat ilmiah.

Tingkat Pendidikan :

∗ Coret yang tidak perlu

- Apakah anda aktif menggunakan media sosial Instagram? YA/TIDAK - Apakah anda aktif menggunakan fitur terjemahan pada media sosial Instagram? YA/TIDAK

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih a, b, c, d, atau e. Jawaban yang anda pilih harus berdasarkan pengalaman anda saat menerjemahkan caption pada Instagram. 1. Sebagai pengguna asli bahasa Indonesia, apakah menurut anda terjemahan yang dihasilkan oleh fitur terjemahan Instagram terasa seperti sebuah hasil terjemahan? a. Hampir tidak terasa b. Cukup tidak terasa c. Cukup terasa d. Terasa e. Sangat terasa 2. Apakah terdapat terjemahan harfiah yang kaku? a. Tidak ada b. Hampir tidak ada c. Ada (tidak lebih dari 15%) d. Ada beberapa (tidak lebih dari 25%) e. Terlalu banyak (lebih dari 25%) 3. Apakah terdapat kesalahan tata bahasa? a. Tidak ada b. Ada satu-dua kesalahan tata bahasa c. Kesalahan tata bahasa tidak lebih dari 15% d. Kesalahan tata bahasa tidak lebih dari 25 % e. Kesalahan tata bahasa lebih dari 25% 4. Apakah terdapat kesalahan pada penerjemahan istilah? a. Tidak ada b. Ada satu-dua kesalahan penerjemahan istilah c. Kesalahan penerjemahan istilah tidak lebih dari 15% d. Kesalahan penerjemahan istilah tidak lebih dari 25 % e. Kesalahan penerjemahan istilah lebih dari 25% 5. Apakah terdapat kesalahan pada penerjemahan idiom? a. Tidak ada b. Ada satu-dua kesalahan penerjemahan idiom c. Kesalahan penerjemahan idiom tidak lebih dari 15% d. Kesalahan penerjemahan idiom tidak lebih dari 25 % e. Kesalahan penerjemahan idiom lebih dari 25%

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Uraikan manfaat fitur terjemahan Instagram bagi anda!

______

______

______

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA