Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

KOMITMEN BERAGAMA DALAM ATHEIS ACHDIAT K. MIHARDJA DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA UNTUK SMA

Oleh Fisnia Pratami Munaris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: [email protected]

Abstract

The aims of the research were to describe the characters’ religious commitment in Atheis, a novel by Achdiat K. Mihardja, and to design its lesson plan for senior high schools. Using a descriptive qualitative method, it is found that not all characters have a religious commitment. As of those characters which have a religious commitment, it is found that their religious commitment spreads over all five dimensions of the religious commitment. It is also found that their religious commitment was up and down. Based on the findings, the present researchers has prepared a lesson plan that can be implemented by teachers of grade 12 in senior high schools, specifically to develop pupils’ competence in analyzing narrative fictions.

Keywords: religious commitment, novels, learning design.

Abstrak Komitmen beragama merupakan masalah dalam penelitian ini. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan komitmen beragama para tokoh dalam novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja dan merancang pembelajarannya untuk SMA. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, ditemukan bahwa tidak semua tokoh Atheis memiliki komitmen beragama. Adapun mengenai tokoh-tokoh yang memiliki keyakinan beragama, ditemukan bahwa komitmen beragama mereka terdapat dalam semua dimension komitmen beragama. Ditemukan juga bahwa komitmen beragama semua tokoh itu mengalami kenaikan dan penurunan. Semua temuan dalam penelitian ini dapat dirancang sebagai bahan pembelajaran untuk siswa SMA kelas XII semester genap dengan Kompetensi Dasar 3.3 menganalisis teks novel.

Kata kunci: komitmen beragama, novel, rancangan pembelajaran

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Page 1

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

PENDAHULUAN seperti sekarang ini sangat diperlukan karya sastra fiksi berupa novel yang Novel adalah hasil kesusastraan yang memiliki nilai keagamaan untuk berbentuk prosa yang menceritakan digunakan sebagai bahan ajar agar dapat suatu kejadian yang luar biasa dan dari meningkatkan komitmen beragama kejadian itu lahirlah satu konflik suatu peserta didik sebagai sarana pembangun pertikaian yang mengubah nasib mereka iman. Salah satu karya sastra yang (Lubis, 1994: 161). Novel memiliki digunakan dalam pembelajaran adalah unsur pembangun di dalamnya, yaitu novel. Berdasarkan penjelasan tersebut, unsur intrinsik dan ekstrinsik peneliti tertarik meneliti novel. (Nurgiyantoro, 1994: 10). Salah satu unsur ekstrinsik novel adalah aspek Novel yang dipilih dalam penelitian ini keagamaan. Aspek keagamaan adalah novel Atheis karangan Achdiat merupakan salah satu aspek yang sangat K. Mihardja yang diterbitkan pertama penting. Oleh karena itu, peneliti kali diterbitkan pada tahun 1949 oleh melakukan penelitian salah satu unsur penerbit . Novel ini ekstrinsik pembangun novel, yaitu termasuk karya fiksi yang memiliki keagamaan (komitmen beragama). unsur keagamaan di dalamnya. Cerita di Komitmen beragama merupakan suatu dalam novel ini dikemas secara keselarasan niat, perkataan, dan inspiratif oleh Achdiat K. Mihardja perbuatan seseorang dalam beragama. sehingga dapat memberikan inspirasi Manusia sangat berkaitan dengan agama dan pengalaman bagi pembaca. Novel baik di lingkungan sekolah maupun ini menceritakan tokoh bernama Hasan masyarakat. Oleh sebab itu, yang awalnya taat beribadah kemudian pembelajaran nilai keagamaan penting dipengaruhi teman-temannya hingga diajarkan dalam pembelajaran agar menjadi atheis. Hasan tidak diakui oleh peserta didik mampu mengembangkan keluarganya karena ingkar terhadap kepribadiannya lewat materi agama dan menikah dengan wanita pembelajaran komitmen beragama yang tidak direstui keluarga. Banyak dalam novel. Pembelajaran novel dalam persoalan hidup membuatnya tidak Kurikulum 2013 sesuai dengan berdaya dan membuatnya kembali ingat Kompetensi dasarnya yaitu pada KD 3.3 Tuhan sampai akhirnya ia meninggal. menganalisis teks novel baik melalui lisan dan tulisan. Berdasarkan Novel tersebut menyampaikan pesan- penjelasan tersebut, peneliti tertarik pesan yang religius dan meneliti komitmen beragama. menggambarkan tentang komitmen

beragama tokoh yang dapat memberi Dimensi komitmen beragama terdiri pencerahan melalui tokohnya kepada dari lima aspek komitmen beragama, pembaca, sehingga para pembaca dapat yakni dimensi keyakinan (belief), mengambil hikmah dari nilai-nilai yang dimensi praktik (practice), dimensi disampaikan oleh pengarang. pengalaman (experience), dimensi Berdasarkan uraian tersebut, penulis pengetahuan (knowledge), dan dimensi tertarik untuk menganalisis komitmen konsekuensi (consequence) (Charles beragama pada novel Atheis dan dan Rodney Stark, 1974:14) . merancang pembelajarannya di sekolah Nilai keagamaan dalam karya sastra menengah atas. Rencana pelaksanaan sangat diperlukan dalam pembelajaran pembelajaran (RPP) adalah rencana karena sastra tumbuh dari sesuatu yang kegiatan pembelajaran tatap muka untuk bersifat religius. Di zaman globalisasi

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 2

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

satu pertemuan atau lebih (Hosnan, digunakan untuk mendeskripsikan 2014: 99). RPP dikembangkan dari komitmen beragama yang terdapat silabus untuk mengarahkan kegiatan dalam novel. Selain itu, analisis pembelajaran peserta didik dalam upaya digunakan untuk menjelaskan data yang mencapai Kompetensi Dasar (KD). berupa satuan bahasa yang mengacu Kajian tentang Komitmen Beragama pada komitmen beragama. Satuan pernah diteliti oleh Annisa Elvira bahasa tersebut berupa kata, kalimat mahasiswa program studi pendidikan atau kumpulan kalimat, paragraf bahasa dan sastra Indonesia angkatan maupun kumpulan paragraf. Langkah- 2011. Namun, peneliti kali ini berbeda langkah yang dilakukan penulis untuk dengan penelitian peneliti sebelumnya. mengumpulkan dan menganalisis data Perbedaan penelitian ini terletak pada dalam novel Atheis karya Achdiat K. pemilihan novel dan rancangan Mihardja adalah sebagai berikut. pembelajarannya di sekolah menengah 1) Membaca novel Atheis karya atas. Rancangan yang di buat peneliti Achdiat K. Mihardja secara bukan seperti RPP yang dibuat seperti keseluruhan dan seksama. biasa, tetapi di dalam RPP tersebut 2) Mencari data novel yang memaparkan alasan dalam perancangan mengandung dimensi komitmen pembelajaran yang dikaitkan dengan beragama. Komtensi Inti, Kompetensi Dasar dan 3) Memberikan kode pada data yang indikator. mengandung dimensi komitmen

METODE PENELITIAN beragama. Metode yang digunakan dalam 4) Menganalisis data novel penelitian ini adalah metode deskriptif berdasarkan aspek dimensi kualitatif. Metode penelitian kualitatif komitmen beragama yaitu dimensi merupakan metode penelitian yang keyakinan (belief), dimensi praktik dilakukan tidak menggunakan angka, (practice), dimensi pengalaman tetapi mengutamakan kedalaman (experiencial), dimensi penghayatan terhadap interaksi pengetahuan (knowladge), dimensi antarkonsep yang sedang dikaji secara pengamalan atau konsekuensi empiris (Semi, 1990: 23). Alasan (consequence). peneliti memilih metode penelitian 5) Menginterpretasikan dimensi tersebut karena pada hasil dan komitmen beragama pada novel pembahasan pada penelitian ini akan Atheis karya Achdiat K. Mihardja. digunakan kata-kata atau kalimat yang 6) Merancangan pembelajaran novel menjelaskan secara rinci tentang Atheis karya Achdiat K. Mihardja komitmen beragama dalam novel. Data dalam pembelajaran sastra di SMA. penelitian ini berupa kata-kata atau 7) Menyimpulkan hasil analisis kalimat dalam novel Atheis karya mengenai komitmen beragama dan Achdiat K. Mihardja. Sumber data rancangan pembelajran yang ada penelitian ini adalah novel Atheis karya dalam novel Atheis karya Achdiat Achdiat K. Mihardja. Novel tersebut K. Mihardja dalam pembelajaran cetakan tahun 2009 dengan jumlah sastra di SMA. halaman sebanyak 250 halaman dan 8) Memberikan saran. diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka . Teknik pengumpulan data dan HASIL DAN PEMBAHASAN analisis data dalam penelitian ini adalah Komitmen beragama tokoh novel Atheis analisis teks novel. Teknik tersebut karya Achdiat K. Mihardja yang

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 3

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

mencangkup beberapa dimensi, yaitu Hasan adalah pemeluk agama yang dimensi keyakinan, dimensi praktik, taat sebagai praktik peribadatan ia dimensi pengalaman, dimensi menjalankan rukun Islam sebagai pengetahuan, dan dimensi konsekuensi ketaatannya kepada agama dan yang telah dianalisis berjumlah tujuh menjalankan praktik peribadatan puluh lima data. Tokoh yang seperti, sejak kecil berpuasa sebulan mempunyai dimensi komitmen penuh, menjalankan shalat lima beragama secara lengkap adalah tokoh waktu dengan disiplin, melakukan Hasan. Tokoh-tokoh lain yaitu tokoh zikir sebagai bentuk ketaatan dan Rusli, Anwar, Kartini, Bung Parta mendekatkan diri kepada Allah. merupakan tokoh atheis yaitu orang Keyakinan Hasan terhadap agama yang tidak percaya kepada Tuhan dan membuatnya selalu berserah diri agama (atheis). Tokoh tersebut tidak meski mendapat ujian, seperti saat memiliki dimensi komitmen beragama hubungannya dengan Rukmini secara utuh. Tokoh Haji Dahlan dan berakhir. Hasan terus berusaha orang tua Hasan merupakan orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan dan memiliki agama. Namun, pada tokoh untuk menambah keyakinan atau tersebut tidak ditemukan secara lengkap keimanan. Kemudian Hasan lima dimensi komitmen beragama. menginginkan pengetahuannya Setelah menganalisis dimensi komitmen tentang agama bertambah. Ia beragama tokoh novel Atheis karya meminta ayahnya untuk mengizinkan Achdiat K. Mihardja, peneliti menyusun belajar ilmu agama syariat dan RPP pembelajaran komitmen beragama tarekat. Ilmu tersebut dijadikan pada novel untuk peserta didik tingkat pedoman untuk beragama dan SMA kelas XII dengan KD 3.3 melaksanakan ajaran agama. Dari menganalisis teks novel baik melalui ibadah yang Hasan lakukan, ia sering lisan dan tulisan. mendapat pengalaman beragama 1. Dimensi Komitmen Beragama yang datang dari Allah seperti saat ia Tokoh novel Atheis mendapat petunjuk untuk a) Tokoh Hasan memiliki dimensi memperdalam agama dan selalu komitmen beragama meskipun mengucap kalimat Allah apabila komitmennya sempat goyah. Dalam merasa hal gaib menyadarkannya novel Atheis ini tokoh Hasan akan dosa yang telah dilakukan. memiliki dimensi keyakinan yang Hasan memiliki dimensi konsekuensi kuat terhadap agama yang dianutnya yang membuatnya menjadi seseorang yaitu agama Islam. Hasan meyakini yang takut akan hukum-hukum Allah bahwa agama Islam adalah agama untuk seseorang yang melakukan yang benar dan agama tersebut dosa. Dosa tersebut akan datang dan datang dari Allah melalui nabi dan ditimpakan di dunia dan akhirat rasul-Nya. Keyakinannya membuat sebagai balasan atas perbuatan yang Hasan tidak menerima hal-hal baru telah dilakukan. Hasan juga yakin yang tidak sesuai dengan bahwa seorang pendosa akan pengetahuan agamanya dan merasa dimasukkan ke dalam neraka. tersinggung atau tidak terima Namun, semua hal-hal yang apabila orang lain menghina agama dilakukan Hasan berubah. Komitmen yang ia yakini. Seperti saat Rusli beragamanya goyah karena mengatakan pemikirannya kolot pergaulannya bersama temannya karena mempercayai adanya Tuhan. yang atheis atau tidak memiliki

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 4

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

keyakinan terhadap agama dan tersebut membuatnya takut terhadap Tuhan, yaitu dengan Rusli, Kartini, dosa-dosa yang telah ia perbuat. dan Anwar. Hasan sering mengikuti Hasan meyakini hukuman-hukuman perkumpulan orang-orang atheis tersebut datangnya dari Tuhan. sehingga ia memiliki sedikit Ketakutan tersebut membuatnya pengetahuan tentang pandangan kembali mendekatkan diri kepada atheis. Awalnya ia menolak Tuhan dengan melaksanakan pandangan-pandangan yang perintah Tuhan sebagai tanda mendukung pandangan orang-orang ketaatannya kepada Tuhan dan atheis. Pandangan yang dianut adalah agama. Praktik keagamaan yang pandangan Marx. Pandangan tersebut dilakukan seperti berzikir dan sering dikemukakan Anwar dan berdoa. Hasan merasa didatangi Rusli, dan setelah hubungannya mendiang ayahnya yang seolah dekat dengan Kartini dekat semakin mencela perbuatannya. Hasan mulai goyah pula imannya. Hasan sempat sadar dan beban hidup yang mendera bertengkar dengan ayahnya karena sangat membebaninya membuat ia pandangan barunya yang mendukung mengucap astagfirullah aladim perubahannya menjadi atheis. Hasan sebagai tanda memohon ampunan rela dianggap durhaka oleh ayahnya kepada Allah atas dosa-dosa yang karena mengikuti atheis dan diperbuatnya. Hasan seolah menikahi Kartini yang dianggap digerakkan hati dan pikirannya tidak pantas untuk dijadikan istri. sehingga melakukan praktik ibadah Bukti keimanannya goyah terlihat seperti zikir. Pada Akhir hayatnya saat ia tidak lagi menjalankan shalat Hasan mengucap kalimat Allah yaitu dan memberi sedekah pada fakir Allahuakbar. Ucapan kalimat Allah miski saat pulang dari masjid setelah tersebut menandakan bahwa sholat Jumat. Pandangan barunya keimanan Hasan telah kembali. mempengaruhinya tidak memberi fakir miskin, sebab menurut b) Tokoh Rusli, Anwar, dan Bung Parta pandangan Marx dan mereka (kaum merupakan tokoh atheis. Ateisme atheis) menginginkan agar adalah faham tentang tiadanya masyarakat yang berpandangan Tuhan, apakah Tuhan itu berpribadi sosialis atau peduli kepada sesama atau tidak berpribadi, apakah Tuhan berubah menjadi kaum komunisme. itu terbilang atau tunggal (Sukardji, Keimanan dan keyakinan Hasan 2007: 175). Rusli tidak mempercayai kepada Tuhan kembali muncul saat adanya Tuhan, Anwar menganggap ia mengalami penderitaan hidup dirinya Tuhan, dan Bung Parta seperti penyakit TBCnya semakin menganggap teknik adalah Tuhan parah. Selain itu, pertengkaran karena memberi kesempatan dalam dengan Kartini dan kebenciannya hidup. Bagi mereka orang yang terhadap Anwar membuatnya sudah bahagia atau sempurna seoalah terpuruk dan tak memiliki hidupnya tidak perlu lagi memiliki pegangan hidup. Kemudian setelah Tuhan dan agama. Mereka juga tidak ayahnya meninggal, ia mendapat melakukan praktik peribadatan pengalaman keagamaan dari Tuhan layaknya orang beragama karena yang menggerakkan hatinya untuk bagi mereka cukup memuja teknik kembali mendekatkan diri kepada daripada melakukan praktik ibadah. Tuhan. Keimanan dan kayakinannya Mereka tidak memiliki pengetahuan

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 5

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

agama dan menjadikan teori Marx pengalaman keagamaan tidak sebagai pedoman keyakinan dan ditemukan. Berdasarkan penjelasan dasar ketika berdebat soal agama. tersebut dapat disimpulkan lima Anwar tidak memiliki konsekuensi dimensi komitmen beragama sudah keagamaan dan melakukan perbuatan muncul. Pada tokoh Hasan sudah yang dilarang agama yaitu mencuri memiliki dimensi komitmn beragama tanpa merasa takut berdoa. secara utuh. Hal tersebut sesuai pendapat Charles dan Rodney Stark c) Tokoh Kartini merupakan tokoh (1974:14) yang mengungkapkan yang ikut dalam golongan atheis, bahwa dimensi komitmen beragama tetapi ia memiliki dimensi terdiri dari lima aspek komitmen pengetahuan yaitu tidak menyiapkan beragama, yakni dimensi keyakinan makanan haram untuk dimakan (belief), dimensi praktik (practice), Hasan karena tahu seorang muslim dimensi pengalaman (experience), dilarang memakan makanan yang dimensi pengetahuan (knowledge), haram. dan dimensi konsekuensi (consequence). d) Tokoh Haji Dahlan memiliki dimensi pengetahuan tentang agama Tokoh Haji Dahlan dan orang tua yang diungkapkan kepada ayah Hasan belum memiliki dimensi Hasan untuk memberi tahu komitmen beragama secara utuh. pentingnya guru agama sebagai Tokoh Anwar, Rusli, Kartini, dan pembimbing dalam beragama. Bung Parta adalah tokoh yang tidak Dimensi praktik ditunjukkan Haji memiliki dimensi komitmen Dahlan dengan mengucap beragama karena tokoh tersebut Alhamdulillah sebagai wujud rasa menganut paham atheis. Dimensi syukur atas nikmat yang diberikan yang sering muncul dan ada pada Allah berupa kopi yang telah semua tokoh adalah dimensi diminum. Dimensi tersebut muncul pengetahuan. Hal tersebut sebagai bentuk keyakinannya dikarenakan dimensi pengetahuan terhadap agama yang dianutnya. dijadikan sebagai pedoman dimensi Dimensi pengalaman dan dimensi keyakinan dan dijadikan dasar ketika konsekuensi tokoh Haji dahlan tidak berdebat soal agama. muncul dalam novel. 2. RPP Komitmen Beragama e) Tokoh orang tua Hasan memiliki Berdasarkan hasil penelitian dimensi keyakinan, dimensi paraktik komitmen beragama tokoh pada sudah terlihat dari ketaatannya novel Atheis karya Achdiat K. menjalankan praktik ibadah sesuai Mihardja, peneliti merancang RPP yang ada dalam ajaran agama Islam, komitmen beragama untuk peserta dimensi pengetahuan juga sudah didik tingkat SMA. Komponen yang terlihat dari perilaku tokoh yang ada pada RPP meliputi: mempelajari ilmu syariat dan tarekat 1) Identitas RPP sebagai pedoman keyakinan dan 2) Kompetensi Inti yang meliputi KI nasihat yang diberikan kepada 1 aspek sikap spiritual, KI 2 aspek anaknya untuk tidak melakukan hal- sikap sosial, KI 3 aspek hal yang dilarang agama. Namun, pengetahuan, KI 4 aspek pada tokoh orang tua Hasan dimensi keterampilan. KI 1 dan KI 2 di

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 6

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

kembangkan saat KI 3 dan KI 4 8) Media dan sumber belajar, seperti dibelajarkan dalam pembelajaran. power point dan buku yang 3) Kompetensi Dasar yang sesuai berkaitan dengan analisis novel. dengan materi komitmen beragama 9) Kegiatan pembelajaran yang adalah KD 3.3. menganalisis novel mecangkup kegiatan awal, inti, dan baik lisan dan tulisan. penutup.

4) Indikator pencapaian kompetensi SIMPULAN DAN SARAN

yang disusun berdarkan KD yang akan dicapai yaitu “Peserta didik a. Simpulan mampu menemukan dan Berikut simpulan yang diperoleh dalam menganalisis dimensi komitmen penelitian ini. beragama tokoh dalam novel baik 1. Novel Atheis menceritakan tokoh secara lisan dan tulisan”. yang berkomitmen dalam agama. 5) Tujuan dalam pembelajaran Komitmen beragama dalam novel komitmen beragama adalah: meliputi dimensi keyakinan, dimensi - Setelah membaca teks novel Atheis praktik, dimensi pengetahuan, karya Achdiat K. Mihardja, peserta dimensi pengalaman, dan dimensi didik mampu memahami cuplikan konsekuensi. Dari lima dimensi novel Atheis karya Achdiat K. tersebut, dimensi pengetahuan yang Mihardja dengan benar. paling banyak muncul atau yang - Setelah memahami cuplikan novel paling banyak dimiliki oleh para

tokoh. Atheis karya Achdiat K. Mihardja yang berkaitan dengan dimensi 2. Prilaku tokoh dalam novel sudah komitmen beragama, peserta didik menunjukkan dimensi komitmen mampu menemukan dan beragama. Prilaku tersebut seperti, menganalisis kutipan teks novel yakin membenarkan agama dan yang berkaitan dengan dimensi ajaran-ajaran yang diyakininya, komitmen beragama dan menjalankan ritual peribadatan menuliskannya menggunakan seperti shalat, berdzikir, dan bahasa yang baik dan benar. berpuasa, mendalami agama untuk - Setelah menemukan kutipan teks memperoleh pengetahuan yang dapat novel Atheis karya Achdiat K. diajarkan kepada orang lain dan agar Mihardja yang berkaitan dengan keagamaannya semakin sempurna, dimensi komitmen beragama, memperoleh pengalaman keagamaan peserta didik mampu dari Allah berupa ilham atau mengomunikasikan hasil hidayah. Selain itu, konsekuensi temuannya dengan bahasa yang beragama diperoleh dengan baik dan benar. menerima balasan dari setiap 6) Model pembelajaran yang perbuatan yang dilakukan, seperti digunakan yaitu model orang baik akan mendapat balasan pembelajaran penemuan (discovery masuk ke surga. Lima dimensi learning). tersebut saling berkaitan satu sama 7) Materi pembelajaran meliputi teks lain. Lima dimensi komitmen novel, unsur intrinsik dan ekstrinsik beragama tersebut akan membuat novel, komitmen beragama tokoh sesorang memiliki komitmen novel Atheis, dimensi-dimensi beragama secara utuh, seperti tokoh komitmen beragama. Hasan.

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 7

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Februari 2016

3. Pembelajaran menganalisis teks dalam pembelajaran bahasa Indoneia novel baik secara lisan dan tulisan untuk meningkatkan nilai religius dibelajarkan pada peserta didik peserta didik yang termasuk dalam tingkat SMA kelas XII. Novel dapat 18 nilai pendidikan karakter dalam dianalisis secara intrinsik dan Kurikulum 2013. ekstrinsik. Komitmen beragama berkaitan dengan aspek ekstrinsik DAFTAR PUSTAKA dalam novel dan dapat diajarkan dalam pembelajaran. Rancangan Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik pembelajaran dimensi komitmen dan Kontekstual dalam Pembelajaran beragama berkaitan dengan KD 3.3. Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. b. Saran Berdasarkan hasil analisis novel Atheis Lubis, Hamid Hasan. 1994. Glostarium karya Achdiat K. Miharja dan Bahasa dan Sastra. : Angkasa. rancangan pembelajarannya di SMA, peneliti menyarankan sebagai berikut. Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori 1. Dalam pembelajaran bahasa Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Indonesia mengenai komitmen Mada University Press. beragama dapat menggunakan Semi, M. Atar. 1990. Metode Penelitian komitmen beragama dalam novel Sastra. Bandung: Angkasa. Atheis karya Achdiat K. Miharja

karena dalam novel tersebut terdapat Stark, Rodney dan Charles Y. Glock. lima dimensi komitmen beragama. 1974. American Piety: The Nature of 2. Novel Atheis karya Achdiat K. Religious Commitment. University of Miharja dapat digunakan sebagai California Press. bahan ajar dalam pembelajaran sastra

untuk meningkatkan kepekaan Sukardji, K. 2007. Agama-Agama yang peserta didik dalam menganalisis dan Berkembang Di Dunia dan Pemeluknya. mengapresiasi teks novel baik secara Bandung : Angkasa. lisan dan tulisan. 3. Materi pembelajaran komitmen beragama dapat digunakan guru

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Page 8