Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER JAVANICA (L) MERR DI PULAU TIMOR MELALUI UJI FITOKIMIA

Jois Moriani Jacob*, Yanse Yanne Rumlaklak

Prodi Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan, Jl. Prof. Herman Yohanes Lasiana Kupang, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang. *Korespondensi e-mail : [email protected]

ABSTRACT

Brucea javanica (L) Merr is a shrub that has various types of secondary metabolites that have pharmacologic effects. Various studies on this in Indonesia have been conducted, but research on secondary metabolites that have the potential as herbal medicines from this plant originating from the island of Timor has never been done. Therefore, this study aims to evaluate secondary metabolites found in Brucea javanica (L) Merr which originates from Timor Island. Samples in the form of roots, stems, leaves, seeds, and flowers of are sent to the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) to identify these plant species. Plant determination is carried out under the determination procedure in the LIPI ethnobotany laboratory. The plant determination test results showed that the plant samples sent were Brucea javanica (L) Merr. While the phytochemical tests were carried out at the Laboratory of Chemistry at the Faculty of Science and Engineering of the University of Nusa Cendana to identify secondary metabolites from the Brucea javanica (L) Merr plant according to the phytochemical test standards in the Undana Chemistry laboratory. Phytochemical tests show that there are 4 secondary metabolites found in Brucea javanica (L) Merr namely Alkaloids (+), Tannins (+++), Saponins (+), and Triterpenoids (+++) while secondary metabolites such as Flavonoids and Steroids are not contained in this plant.

Keywords: Brucea javanica (L) Merr; Timor Island; phytochemical test; secondary metabolites

PENDAHULUAN

Tanaman Bruce javanica L. al., 2013) termasuk di Indonesia Merr adalah jenis tanaman perdu (Pandiangan, 2015). Tanaman ini di yang sangat terkenal dibidang Pulau Timor dikenal sebagai obat pengobatan herbal (Su et al., 2013). pahit yang memiliki berbagai Tanaman ini dipercaya mulanya khasiat. Tanaman ini dapat tumbuh berasal dari negara namun dengan baik di dataran tinggi di hingga saat ini, tanaman ini dapat Kapan, Soe dan dataran rendah Pulau ditemukan di berbagai negara di Timor di Desa Noelbaki Kabupaten dunia (Roswiem et al., 2013; Su et Kupang. Sebagai tanaman berkhasiat

43

Jacob dan Rumlaklak Jurnal Kajian Veteriner

obat, tanaman ini telah banyak penyakit dan gejalanya seperti diteliti oleh berbagai peneliti di deman, malaria, diabetes, demam dunia, (Yu and Li, 1990; Su et al., berdarah, sakit gigi, demam, borok 2002; NoorShahida, Wong and pada kaki bahkan jenis penyakit Choo, 2009a; Su et al., 2013; lainnya. Sutiningsih and Purwantisari, 2013) Aktivitas farmakologik dari tak terkecuali para peneliti di berbagai senyawa metabolit sekunder Indonesia seperti Roswiem et al., yang terdapat dalam tanaman ini (2013); Pandiangan, (2015); menyebabkan tanaman ini banyak Muliasari, et.all, (2017); Hamdin, diteliti dan digunakan dalam dunia et.all, (2018). Penelitian mengenai kedokteran. Mengacu pada hasil tanaman Brucea javanica L Merr penelitian terdahulu, beberapa dimulai dari penelitian mengenai senyawa kimia yang terdapat dalam komposisi kimia (Sakaki et al., 1985; tanaman ini antara lain quasinoid, Yoshimura et al., 1985) hingga efek alkaloid, triterpene, tanin dan steroid farmakologik yang ditimbulkan oleh (Sakaki et al., 1985, 1986; Yu and tanaman ini (NoorShahida, Wong Li, 1990; Su et al., 2002). Berbagai and Choo, 2009b; Roswiem et al., jenis metabolit sekunder ini memiliki 2013; Ablat, Mohamad, Awang, khasiat farmakologik sebagai Jamil A. Shilpi, et al., 2014; antidiabetes, antimikroba, antiviral Pandiangan, 2015). (Chen et al., 2013) , antitumor, Brucea javanica L. Merr antikanker (Sutiningsih and memiliki banyak nama lokal. Purwantisari, 2013) anti inflamasi, Tanaman ini di berbagai deaerah di analgesic dan insektisidal Indonesia dikenal dengan nama (Widiyantoro, 2014). Namun, “tantaran gayung” (Arnida, 2017), penelitian mengenai metabolit “tanaman makasar” “buah malur” sekunder dari tanaman Brucea (Ifora and Kardela, 2019) “tanaman javanica (L) Merr di pulau Timor wali” (Hamdin, et.all, 2018), dan yang berperan sebagai obat dalam buah pahit (tutur warga). Tanaman dunia kedokteran belum pernah ini di Kapan, Soe, dikenal dengan dilakukan. Oleh karena itu, buah pahit, hal ini dikarenakan buah penelitian ini sangat penting dari tanaman ini memiliki rasa yang dilakukan untuk mengetahui sangat pahit (Ablat, et al., 2014). metabolit sekunder tanaman obat Walaupun rasanya sangat pahit, di pahit di Pulau Timor yang dikenal desa ini, tanaman ini digunakan memiliki efek farmakologik. untuk mengobati berbagai jenis

MATERI DAN METODE

Uji determinasi tanaman beberapa bagian tanaman yang dilakukan dengan mengirimkan belum diidentifikasi. Sampel diambil

44

Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 di Desa Noelbaki (mulanya tanaman javanica (L) Merr sebanyak 20 gram ini diambil dari Kapan, Soe NTT lalu direndam dalam campuran larutan dikembangbiakan di Noelbaki) dan ethanol 95 % sebanyak 60 mL dan dikirimkan ke Lembaga Ilmu 40 mL n-hexane. Perendaman dan Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk pergantian pelarut dilakukan diuji. Prosedur pengiriman sampel sebanyak 3 kali selama 2 x 24 jam dimulai dari beberapa bagian dalam wadah yang berbeda. Wadah tanaman seperti daun, biji, bunga, tempat perendaman ditutup dengan akar, dan batang tanaman diambil rapat dan disimpan pada tempat yang lalu dikeringkan pada suhu ruangan terlindungi dari sinar matahari (24 ℃) selama 2 minggu. Setelah langsung pada suhu ruangan. Metode kering, bagian tanaman tersebut ekstraksi mengacu pada metode dibungkus dengan kertas HVS 70g ekstraksi pada penelitian Arnida, berwarna putih dan dikemas untuk (2017) dengan sedikit modifikasi dikirimkan ke LIPI untuk dilakukan dari peneliti. uji determinasi. Metode uji Hasil ekstraksi didapatkan 30 determinasi dilakukan mengacu pada mL filtrate pada ektraksi pertama dan metode dan prosedur determinasi 35 mL pada ekstraksi kedua dan tanaman pada laboratorium ketiga. Filtrat yang diperoleh etnobotany Lembaga Ilmu berwarna hijau kecoklatan. Filtrat Pengetahuan Indonesia (LIPI). yang telah diperoleh kemudian Ekstraksi simplisia Brucea diuapkan menggunakan alat rotary javanica L Merr dilakukan dengan evaporator (Heidolph & Lauda®, metode maserasi atau perendaman. Germany) untuk didapatkan ekstrak Alat yang digunakan dalam ekstraksi yang murni. Suhu yang digunakan ini antara lain gelas (Pirex, Iwaki dalam penguapan ini adalah 70 ℃. glass), beaker glass, gelas ukur, Suhu ini digunakan karena suhu corong, timbangan ukur, tabung standar untuk penguapan ethanol. reaksi, erlenmeyer 200 mL, spatula, Selain itu juga agar senyawa pipet, batang pengaduk dan rotary metabolit sekunder tidak menjadi evaporator (Heidolph & Lauda®, rusak akibat penguapan. Hasil Germany). Sedangkan bahan yang ekstraksi sebanyak 30 mL digunakan adalah ethanol 95 % 60 selanjutnya dikirimkan ke mL, n-hexane 40 mL, dan akuades. laboratorium Kimia Undana untuk Prosedur ekstraksi dimulai dengan dilakukan uji fitokimia. Uji biji tanaman Brucea javanica L Merr Fitokimia dilakukan sesuai dengan dikoleksi dan di keringkan selama 2 standard prosedur uji Fitokimia di minggu pada suhu ruangan yaitu 24 Laboratorium Kimia Universitas derajat Celsius. Selanjutnya biji yang Nusa Cendana mengacu pada metode telah kering dihaluskan dan disaring uji fitokimia seperti yang dijabarkan menggunakan penyaring berukuran oleh Harborne (1987). 10 mm. Setelah itu, serbuk Brucea

45

Jacob dan Rumlaklak Jurnal Kajian Veteriner

Prosedur uji flavonoid yaitu disentrifugasi dan supernatant metanol sebanyak 10 mL diambil lalu fitambhakan dengan 2 ditambahkan kedalam 10 mL sampel tetes larutan FeCL3. Larutan tersebut kemudian ditambahkan akuades dibiarkan beberapa detik dan diamati sebanyak 10 mL, setelah homogeni, terjadinya perubahan warna menjadi larutan ini disaring. Selanjutnya, 5 hijau violet atau hijau kehitaman. Uji mL eter ditambahkan ke dalam saponin dilakukan dengan cara laurtan tersebut kemdian dikocok sampel sebanyak 1 mL dimasukan dan didiamkan. Lapisan methanol kedalam tabung reaksi lalu diambil dan diuapkan pada suhu 40 ditambahkan 10 mL air panas lalu ℃ kemudian dilarutkan kedalam 5 dikocok selama 10 menit. mL etil asetat. Selanjutnya Selanjutnya diamati jika terbentuk ditambahkan 1mL etanol dan 0.1 g buih setinggi 1-10 cm kurang dari 10 serbuk magnesium serta 1 mL asam menit maka ditambahkan dengan 1 klorida pekat lalu dikocok dan tetes asam klorida 2 N, jika buih dibiarkan memisah. Adanya tidak hilang maka sampel flavonoid ditunjukan dengan mengandung saponin. timbulnya warna merah ungu. Uji steroid dilakukan dengan Sedangkan uji alkaloid dilakukan cara 1 mL ekstrak sampel diambil dengan metode Wagner. Prosedur uji dan dimasukan kedalam tabung alkaloid adalah sampel sebanyak 3 reaksi, setelah itu ditambahkan 2 mL mL dimasukan kedalam tabung kloroform. Selanjutnya campuran itu reaksi kemudian ditambahkan 5 mL dikocok dan kemudian ditambahkan HCl 2M, diaduk kemudian asetat anhidrat dan asam sulfat pekat didinginkan pada suhu ruangan. masing – masing sebanyak 2 tetes. Selanjutnya ketika sampel dingin, Reaksi positif ditunjukan dengan 0.5 NaCl ditambahkan dan diaduk perubahan warna merah pada larutan hingga homogeny dan kemudian pertama kali kemudian berubah disaring. Kemudian HCCl 2 M menjadi biru dan hijau. Sedangkan sebanyak 3 tetes ditambahkan prosedur uji triterpenoid yaitu kedalam filtrate yang diperoleh. sebanyak 2 mL ditambahkan dengan Setelah itu, peraksi Wagner 5 mL etanol panas 1 jam kemudian ditambahkan kedalam filtrate disaring dan residunya ditambahkan tersebut dan jika terjadi pengendapan eter. Kemudian ekstrak ditambahkan setelah ditambahkan pereaksi wagner eterdan 3 tetes anhidrida asam asetat maka sampel tersebut menunjukan dan 1 tetes asam sulfat pekat ke adanya alkaloid. dalam tabung reaksi. Jika terjadi Prosedur uji tanin yang perubahan warna menjadi merah dilakukan yaitu sampel sebanyak 5 maka menandakan adanya mL ditambahkan 10 mL akuades triterpenoid. panas, kemudian diaduk hingga homogen. Setelah dingin

46

Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil uji determinasi . Tanaman ini berada menunjukan bahwa jenis tanaman dalam ordo , division yang diuji adalah Brucea javanica angiospermae, kingdom plantae (L) Merr, yang berasal dari suku (Andriyani and Udin, 2010).

Gambar 1. Biji buah Brucea javanica (L) Merr

Brucea javanica (L) Merr coklat hingga hitam. Sedangkan daun memiliki karakteristik anatomis yang dari tanaman ini memiliki ciri daun khas. Bunga tanaman ini berwarna berukuran panjang ± 3-15 cm dengan hijau kekuningan dan bentuknya diameter ±3.5 – 5 cm dan ujung seperti bintang dengan ukuran daunnya bergerigi serta memiliki kurang lebih 0.3 mm, sedangkan batang dan ranting berbentuk bijinya berbentuk oval berwarna silindris berwarna hijau muda hijau dengan panjang 0.7 -10 mm dimana deskripsi tanaman ini sesuai dengan diameter 0.4 mm. Ketika dengan yang dinyatakan oleh masak biji tanaman ini berwarna Pandiangan (2015).

Gambar 2. Daun Brucea javanica (L) Merr

47

Jacob dan Rumlaklak Jurnal Kajian Veteriner

Berdasarkan hasil identifikasi penelitian ini sedikit berbeda dari metabolit sekunder biji Brucea hasil penelitian sebelumnya yang javanica (L) Merr melalui uji telah dilakukan Pandiangan, (2015) fitokimia, komponen kima yang dimana dalam laporannya, senyawa dominan adalah tanin dan flavonoid dan steroid ditemukan triterpenoid. Senyawa alkaloid dan dalam tanaman tersebut. saponin juga ditemukan pada Hasil uji tanin sampel penelitian ini sedangkan uji ini tidak menunjukan terjadinya perubahan menemukan adanya senyawa warna menjadi warna hijau flavonoid dan steroid (terlihat pada kehitaman/hijau violet. Perubahan tabel 1). Hasil penelitian ini sejalan warna ini mengindikasikan hasil dengan yang dilaporkan oleh positif untuk uji tanin sehingga Muliasari et al., (2017), dimana tanaman Brucea javanica L Merr dalam penelitiannya pada uji memiliki kandungan senyawa tanin fitokimia biji tanaman ini tidak dengan intensitas yang cukup kuat. menemukan adanya flavonoid dan Hal ini terlihat dari pekatnya warna steroid. Namun, hasil temuan ekstrak yang berwarna hitam pekat. metabolit sekunder pada kedua

Tabel 1. Metabolit sekunder Brucea javanica (L) Merr No Metabolit Sekunder Hasil 1 Flavonoid Negatif (-) 2 Alkaloid (Wagner Reagen) Positif (+) 3 Tannin Positif (+++) 4 Saponin Positif (+) 5 Steroid Negatif (-) 6 Triterpenoid Positif (+++) Ket: (+) Nilai Positif (-) Nilai Negatif Banyaknya (+) mengindikasikan intensitas komponen yang dideteksi

Tannin adalah Salah Satu akan berkurang 5 kali lipat. Oleh senyawa kimia yang dipercaya karena itu kuatnya hasil positif berperan penting sebagai antioxidant senyawa metabolit sekunder dalam seperti yang telah dilaporkan oleh tanaman ini menunjukan bahwa Ablat et al., (2014). Berdasarkan senyawa tanin memiliki aktivitas penelitian yang dilakukan oleh Ablat antioksidan yang sangat tinggi. Hasil et al., (2014), ketika tanin positif pada uji saponin ditunjukan dihilangkan maka aktivitas dengan terbentuknya busa setinggi antioksidant dalam tanaman ini pun lebih dari 1 cm. Menurut Xu et al.,

48

Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 (2018) saponin adalah salah satu berperan penting sebagai senyawa yang berasal dari kelas antioksidan. Seperti yang telah steroid atau triterpenoid yang dilaporkan oleh Pandiangan, (2015) memiliki berbagai aktivitas biologik bahwa efek sitotoksik sel kanker yang banyak dimanfaatkan sebagai pada senyawa alkaloid menunjukan kosmetik, dan sebagai obat termasuk bahwa senyawa ini memiliki didalamnya sebagai anti antioksidan. aktivitas antikanker. Sebagai Pada hasil uji flavonoid dan antioksidan, alkaloid berperan steroid menunjukan hasil negatif. penting dalam meredam radikal Hasil negatif pada uji flavonoid bebas yang disebabkan oleh bakteri dikarenakan sampel tidak mengalami Propionibacterium acne seperti yang perubahan warna menjadi hitam dilaporkan oleh (Widiyantoro, 2014). kemerahan. Sedangkan pada uji Salah satu senyawa metabolit steroid, hasil negatif yang ditunjukan sekunder yang memiliki efek yang disebabkan oleh tidak adanya reaksi sangat kuat adalah triterpenoid antara kloroform dan asam sulfat (+++). Seperti yang dilaporkan oleh pekat sehingga tidak terjadi Pandiangan, (2015) senyawa perubahan warna menjadi hijau. triterpen dilaporkan memiliki efek Flavonoid merupakan senyawa polar antikanker yang berasal dari fraksi karena mempunyai gugus hidroksil brusein A quasinoid. Selain dan umumnya larut dalam pelarut memiliki antikanker, senyawa polar seperti etanol. Namun, dengan triterpenoid quasinoid memiliki penambahan asam klorida pekat aktivitas biologi sebagai antimalarial, tidak membentuk garam flavonoid antitumor dan antiamoebic (Kim et dan setelah penambahan magnesium al., 2004). tidak terjadinya reaksi reduksi oleh Senyawa flavonoid dalam asam klorida pekat dan magnesium tanaman Brucea javanica (L) Merr sehingga tidak terjadi perubahan dipercaya memiliki khasiat sebagai warna yang menunjukan hasil negatif obat anti-hipertensi (Roswiem et al., untuk uji ini (Rumagit, 2015). Hasil 2013; Ablat et al., 2017). Sebagai skrining fitokimia tanaman Brucea obat anti hipertensi, senyawa javanica (L) Merr pada tabel 1 flavonoid dapat menurunkan memperlihatkan hasil positif (+) hipertensi melalui mekanisme kerja untuk uji alkaloid. Hasil positif pada dari β1-adregenik reseptor (Ifora, sampel yang diuji menunjukan 2019). Akan tetapi hasil negatif pada bahwa tanaman ini memiliki potensi senyawa flavonoid menunjukan sebagai antimalaria, bahwa tanaman Brucea javanica L antihyperglycemic, antiasthma, Merr dari Pulau Timor tidak anticancer, antibacterial (Xu et al., memiliki efek sebagai obat 2018). Selain berbagai efek antihipertensi yang berasal dari farmakologik yang telah disebutkan, senyawa flavonoid. Aktivitas sebagai metabolit sekunder alkaloid juga antihipertensi dari tanaman Brucea

49

Jacob dan Rumlaklak Jurnal Kajian Veteriner

javanica (L) Merr selain berasal dari berperan sebagai antikanker flavonoid, efek ini dapat diperoleh (Pandiangan, 2015). Namun, dari senyawa alkaloid pada tanaman Widiyantoro (2014) menyatakan ini sebagaimana yang dilaporkan bahwa aktivitas antioksidan pada oleh Roswiem et al., (2013). Selain tanaman Brucea javanica (L) Merr sebagai antihipertensi, flavonoid juga juga dapat dilakukan oleh senyawa dilaporkan memiliki potensi sebagai alkaloid dan tanin (Ablat, et al., antioksidan yang mana dapat 2014).

KESIMPULAN

Penelitian ini berhasil fitokimia tanaman ini, maka senyawa mengidentifikasi obat pahit yang metabolit sekunder yang berhasil digunakan dimasyarakat di Pulau diidentifikasi dari Brucea javanica Timor sebagai obat tradisional (L) Merr dari puau Timor adalah melalui uji determinasi yaitu Tannin, Triterpenoid (merupakan tanaman Bruce javanica (L) Merr. senyawa metabolit terkuat), alkaloid, Sedangkan mengacu pada hasil uji dan saponin.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penelitian ini dapat dilakukan disampaikan kepada Ibu Nur Amelia melalui pembiayaan Dirjen Ristek dari Lembaga Ilmu Pengetahuan DIkti melalui dana penelitian Dosen Indonesia (LIPI) yang telah Pemula tahun 2019 melalui membantu dalam determinasi Politeknik Pertanian Negeri Kupang tanaman ini dan Tim Teknisi di dengan nomer kontrak Laboratorium Kimia Undana untuk 437/PL24/LT/2019 melalui surat pelaksanaan uji fitokimia. Tidak ada keputusan SK 7/E/kpt/2019. Selain “conflict of interest” terkait publikasi itu ucapan terima kasih juga tulisan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ablat, A., Mohamad, J., Awang, K., H., Teh, S. H., ... & Awang, Shilpi, J. A., Arya, A. 2014. K. 2017. Antidiabetic Evaluation of antidiabetic effects of Brucea javanica and antioxidant properties seeds in type 2 diabetic of Brucea javanica rats. BMC complementary seed. The Scientific World and alternative medicine Journal 2014 : 1-8. 17(1) : 1-14. Ablat, A., Halabi, M. F., Mohamad, Andriyani, R., Udin, Z. 2010. Studi J., Hasnan, M. H. H., Hazni, Potensi Ekstrak Brucea

50

Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 Javanica sebagai Bioaktif C and D and Javanicosides Antikanker Payudara B− F, from Seeds of Brucea terhadap Sel T47D. Jurnal javanica. Journal of natural Kimia Terapan Indonesia products 67(5): 863-868. (Indonesian Journal of Kitagawa, I., Mahmud, T., Applied Chemistry) 12(1) : Simanjuntak, P., Hori, K., 8-14. Uji, T., Shibuya, H. 1994. Arnida, A. 2011. Penelusuran Indonesian medicinal plants. Kandungan Alkaloid VIII. Chemical structures of Tanaman Tantaran Gayung three new triterpenoids, (Brucea javanica sebagai bruceajavanin A, antimalarial, In: seminar dihydrobruceajavanin A, Hasil Pekerti yang and bruceajavanin B, and a diselenggarakan DIKTI di new alkaloidal glycoside, Hotel Mirah Bogor. bruceacanthinoside, from Bogor, Indonesia, 24-25 the stems of Brucea Juni 2011. Pp 1-16. javanica Chen, M., Chen, R., Wang, S., Tan, (Simaroubaceae). Chemical W., Hu, Y., Peng, X., and pharmaceutical bulletin Wang, Y. 2013. Chemical 42(7) :1416-1421. components, Manuaba, I. B. P., Faturrahman, F., pharmacological properties, & Hamdin, C. D. 2020. and nanoparticulate delivery Efek Hipoglikemik Ekstrak systems of Brucea Biji Buah Wali (Brucea javanica. International Javanica L. Merr) Pada journal of nanomedicine 8 : Tikus Wistar Yang 85-92. Diinduksi Aloksan. Jurnal Harborne, J. B. 1987. Metode Pijar Mipa 15(1): 69- Fitokimia, Edisi 76.Muliasari, H., Hamdin, Kedua. ITB. Bandung. C. D., Ananto, A. D., Ihsan, Ifora, I., Kardela, W. 2019. Uji M. 2017. Hypoglycemic Aktivitas Antikolesterol Effect of Brucea javanica Ekstrak Etanol Buah Malur (L) Merr Leaves and Seed (Brucea Javanica (L.) Merr) Extract in Alloxan-induced Terhadap Mencit Putih Diabetic Rats, In : The 2nd Jantan International Conference on Hiperkolesterolemia. Jurnal Science and Technology. Farmasi Higea, 11(1): 1-10. Mataram, Indonesia, 23-24 Kim, I. H., Takashima, S., Agustus 2017. Pp. 62-67. Hitotsuyanagi, Y., Hasuda, Muliasari, H., Hamdin, C. D., Ihsan, T., Takeya, K. 2004. New M. 2017. Histologi Pankreas Quassinoids, Javanicolides Tikus Diabetes Setelah

51

Jacob dan Rumlaklak Jurnal Kajian Veteriner

Pemberian Suspensi Biji Herbacea. PHARMACON Buah Makasar (Brucea 4(3): 183-192. Javanica (L.) Sakaki, T., Yoshimura, S., Ishibashi, Merr). BioWallacea Jurnal M., Tsuyuki, T., Takahashi, Ilmiah Ilmu Biologi 3(2): T., Honda, T., Nakanishi, T. 88-93. 1985. Structures of new NoorShahida, A., Wong, T. W., quassinoid glycosides, Choo, C. Y. 2009a. yadanziosides A, B, C, D, Hypoglycemic effect of E, G, H, and new quassinoids from Brucea quassinoids, javanica (L.) Merr dehydrobrusatol and (Simaroubaceae) dehydrobruceantinol from seeds. Journal of Brucea javanica (L.) ethnopharmacology 124(3) : Merr. Bulletin of the 586-591. Chemical Society of Japan NoorShahida, A., Wong, T. W., 58(9): 2680-2686. Choo, C. Y. 2009b. Sakaki, T., Yoshimura, S., Tsuyuki, Hypoglycemic effect of T., Takahashi, T., Honda, quassinoids from Brucea T., Nakanishi, T. 1986. javanica (L.) Merr Structures of yadanziosides (Simaroubaceae) K, M, N, and O, new seeds. Journal of quassinoid glycosides from ethnopharmacology 124(3) : Brucea javanica (L.) 586-591. Merr. Bulletin of the Pandiangan, C. P. 2015. Aktivitas Chemical Society of Japan Buah Makasar (Brucea 59(11): 3541-3546. javanica (L.) Merr.) sebagai Su, B. N., Chang, L. C., Park, E. J., Antikanker. Jurnal Cuendet, M., Santarsiero, B. Agromedicine 2(2):113-117. D., Mesecar, A. D., ... Roswiem, A. P., Kiranadi, B., Kinghorn, A. D. 2002. Bachtiar, T. S. P., Bioactive constituents of the Ranasasmita, R. 2013. seeds of Brucea Antihypertensive Effect of javanica. Planta medica Brucea javanica (L.)(Merr.) 68(8): 730-733. Fruit Extract. Makara Su, Z., Hao, J., Xu, Z., Huang, R., Journal of Science 16(2): Zhang, N., Qiu, S. 2013. A 71-76. new quassinoid from fruits Rumagit, H. M. 2015. Uji Fitokimia of Brucea javanica. Natural dan Uji Aktivitas product research 27(21): Antioksidan Dari Ekstrak 2016-2021. Etanol Spons Sutiningsih, D., Purwantisari, S. Lamellodysidea 2013. Anticancer Activity

52

Jurnal Kajian Veteriner Vol. 8 No. 1 : 43-53 (2020) ISSN : 2356-4113 DOI:https://doi.org/10.35508/jkv.v8i1.1927 EISSN : 2528-6021 of Bruceine A Isolated from cal research 130: 451-465. The Seeds of Brucea Yoshimura, S., Sakaki, T., Ishibashi, javanica on Hela Cell, M., Tsuyuki, T., Takahashi, In ASEAN/Asian Academic T., Honda, T. 1985. Society International Constituents of seeds of Conference Proceeding Brucea javanica. Structures Series. Thailand, 4-5 of new bitter principles, November 2013. Pp. 59-61. yadanziolides A, B, C, Widiyantoro, A. 2014. Prospective yadanziosides F, I, J, and Secondary Metabolite Of L. Bulletin of the Chemical Famili Society of Japan 58(9): Simaroubaceae. Jurnal 2673-2679. Penelitian Saintek 19(2): Yu, Y. N., Li, X. 1990. Studies on 14-22. the chemical constituents of Xu, L., Li, Y., Dai, Y., Peng, J. 2018. Brucea javanica (L.) Natural products for the Merr. Yao xue xue bao= treatment of type 2 diabetes Acta pharmaceutica Sinica mellitus: Pharmacology and 25(5): 382-386. mechanisms. Pharmacologi

53