TAKS1 PRODUK NMS DAN FITURNYA.Pdf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN DISUSUN OLEH: ERDA JULIAN LESI 09011181419065 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 PRODUK NMS DAN FITURNYA I. Cacti Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai peyimpanan data dan pembuatan grafik. Kelebihan Cacti: Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, template grafik lanjut, fitur manajemen pengguna, dan bebrapa metode akuisisi data. Semuanya dikemas dalam sebuah intuitif, penggunaan interface yang mudah digunakan sehingga tool ini cocok untuk monitoring mulai dari jaringan yang kecil seperti LAN sampai jaringan yang besar dengan ratusan perangkat. Cacti adalah aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Selain itu cacti sendiri merupakan software monitoring yang memanfaatkan kegunaan RRDtool (http://www.rrdtool.org/) sebagai software graphing / perekam dalam bentik grafis dengan banyak keunggulan dibandingkan software monitoring pendahulunya yakni (MRTG). Disamping itu, software ini didukung oleh SNMP dalam proses pengambilan data untuk membuat grafik dengan MRTG dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Kelebihan lain dari cacti adalah adanya plugin-plugin yang cukup luas dari cactiusers.org. II. Collectd Collectd mirip dengan Munin dan Cacti bahwa berfokus pada grafik metrik system, dirancang khusus untuk kinerja dan portabilitas, ini berarti cocok bekerja untuk sistem besar, low-end, dan sistem embedded.Dirancang untuk menggunakan sumber daya rendah. Collectd yang dapat mengumpulkan data setiap 10 detik tanpa mengganggu proses server Anda, menyediakan statistik dalam resolusi tinggi. Anda dapat menulis ekstensi tambahan menggunakan C, Perl atau Java. III. FreeNAS FreeNAS adalah distro khusus untuk digunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attached Storage) yang dibangun diatas landasan FreeBSD. Pada versi terakhir saat ini (8.04), FreeNAS tidak lagi memberi peluang untuk memanfaatkan harddisk dimana sistem operasi FreeNAS ditanamkan untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data (storage). Dengan demikian FreeNAS sebaiknya diinstalasi di media eksternal seperti USB-drive, atau di kartu memori flash/SSD Card. Fitur/Keunggulan yang di miliki FreeNAS : 1. Mendukung Berbagai Pembuatan Storage/file Sharing, NFS,FTP, ISCSI, Berbagi Storage dengan tipe server Lain contoh proxmox atau vmware 2. Free nas mempunyai keunggulan di sisi pemakaian, yaitu enggak terlalu ribet memakai nya karena free nas mengadopsi web interface untuk meremote server freenas. 3. Perlindungan data (ZFS). 4. System backup. 5. Diagnosa Smart Disk. 6. Adaya fitrur enskripsi data yang berjenis kan Aes-Xts. 7. Fitur dimana freenass mengijinkan aplikasi pihak ketiga untuk masuk (Plugin). 8. Opensource/Gratis. 9. Ccocok untuk pemula yang ingin belajar. Kekurangan Freenass di sisi standar kebutuhan harware yang di gunakan, tercatat untuk ukuran minimum spesifikasi yang disarankan, mengusung ram 8gb, multi core prosessor 64 bit, dan juga membutuhkan hardrive tambahan yang berfungsi untuk dishare ke device lain nya. IV. Ganglia Bila Anda memiliki sekelompok mesin cluster, sulit untuk melihat bagaimana keseluruhan cluster ini secara sekaligus. Ganglia, menyajikan gambaran keseluruhan dari cluster. Ini adalah alat yang hebat untuk bekerja dengan cluster server, dengan mengabaikan bahwa tools ini terlalu “berlebihan” untuk satu mesin saja. V. Monitorix Monitorix merupakan aplikasi monitoring sistem jaringan yang mengumpulkan data sistem jaringan secara berkalala dan menggunakan web interface untuk menampilkan informasi dalam bentuk grafik. Dengan Monitorix kita bisa memonitor performa sebuah sistem jaringan sehingga kita dapat mendeteksi adanya kesalahan, kegagalan atau pun anomali yang lain di dalam jaringan atau sistem kita. Pilihan Monitorix bisa menampilkan monitoring secara perhari , permingu, perbulan atau pertahun. VI. Munin Munin hadir dengan sistem monitoring berdasarkan grafik metrik. Secara otomatis dapat menghasilkan grafik kinerja harian / mingguan / bulanan / tahunan dan laporan penting. memantau sumber daya sistem inti, seperti memori, ruang disk, penggunaan CPU, aplikasi server seperti MySQL, Apache, dan Squid. Merupakan tools sederhana namun fungsional, Dengan hanya menambahkan beberapa baris kode, Anda dapat menulis sebuah plugin untuk memantau hampir semua hal. pilihan yang baik untuk hal-hal yang berhubungan dengan grafik kinerja server, seperti jumlah pengguna atau popularitas situs . Munin merupakan aplikasi monitoring sistem atau jaringan yang enghadirkan output melalui sebuah web interface. Munin menekankan kepada kemampuan plug-and-play yang mudah. Dengan menggunakan munin, kita bisa dengan mudah memonitor performa sistem atau jaringan atau pun SAN (Storage Area Network). VII. Nagios Nagios adalah “standar industri dalam pemantauan infrastruktur IT”. Nagios memang sedikit rumit untuk menginstal dan mengkonfigurasi, namun kekayaan fitur yang tak tertandingi oleh alat di pasaran dan ditujukan untuk administrator jaringan TI yang berpengalaman. Nagios mendukung pemantauan beberapa host dan dapat mengirimkan peringatan melalui email, pager (jika Anda masih menggunakan teknologi kuno) atau SMS / pesan teks. Seperti Monit, juga dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis untuk merespon masalah. Kelebihan Nagios 1. Nagios berbasis open source 2. Menggunakan web interface, sehingga dapat diakses secara mudah dan remote dari tempat lain. 3. Selain memonitor network service (HTTP, FTP, dsb), juga dapat memonitor host resource (penggunaan disk, penggunaan memory, proses, log file, dsb) 4. Mempunyai fitur reporting lewat web interface. 5. Mempunyai banyak plugins, sehingga menambah fitur-fitur Nagios menjadi semakin lengkap dibandingkan NMS yang lain. Modul dan plugin pada Nagios sangat simple. 6. Support penggunaan google map. 7. Mempunyai fitur Schedule downtime, dimana sangat diperlukan ketika server di maintenance atau di upgrade. 8. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Kekurangan Nagios 1. Device yang akan dimonitoring perlu dimasukkan secara manual 2. Tidak mampu menghasilkan laporan history dari aktivitas pengguna bandwidth. VIII. Zabbix Zabbix merupakan monitoring jaringan yang open source yang digunakan untuk memonitor jaringan dan semua infra struktur di dalamnya seperti trafik jaringan, Bandwidth, dan sebagainya. Zabbix dibuat pertama kali oleh Alexei Vladishev. Ada beberapa alasan mengapa harus menggunakan zabbix, diantaranya: Zabbix mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Real-time monitoring 2. Dapat memonitoring dalam satu group besar ataupun hanya 1 host 3. Memberikan informasi masalah dengan cepat baik melalui e-mail atau sms 4. Menyediakan visualisasi seperti map dan grafik 5. Web-based interface 6. Otentifikasi user yang aman 7. Flexible user permissions 8. auto-discovery of servers and network devices 9. Mensupport mekanisme polling and trapping 10. Pemilihan jenis dan kondisi laporan perminggu, dengan hanya menampilkan data tanpa grafik, dan lain-lain 11. Flexible dan mudah dalam konfigurasi 12. Bisa menggunakan database mysql, postgresql, dan Oracle 13. Open Source 14. Instalasi yang mudah 15. Support SNMP versi 1 dan 2 16. Tersedia dalam berbagai platform 17. Sistem monitoring yang tersentralisasi Dengan semua keunggulan yang dimiliki oleh ZABBIX, software ini dapat memainkan peranan yang penting dalam memonitor infrastructure jaringan dan dapat mambantu para system administrator dalam melakukan pekerjaannya. Zabbix benar-benar tepat untuk sebuah perusahaan kecil yang memiliki beberapa server dan untuk perusahaan besar dengan banyak server. IX. Zenoss Core Lisensi. Memiliki lisensi baik versi komersil maupun komunitas (gratis). Namun seperti umumnya software yang memiliki dua jenis lisensi maka biasanya pada versi komunitas beberapa fitur ada yang dinonaktifkan atau bahkan dihilangkan. Zenoss Core = komunitas Zenoss Proffesional = komersil Zenoss Enterprise = komersil Instalasi. Zenoss menyediakan paket mesin virtual sehingga memudahkan admin untuk melakukan instalasi dan recovery. Inventori mesin. Zenoss mengandalkan layanan snmp pada tiap mesin yang akan diinventory sehingga dapat dilakukan scanning mesin pada jaringan. Menu dan antar muka. Pada Zenoss terasa agak bulky dengan banyaknya menu dan submenu di tiap windownya. Beberapa agak membingungkan dan kurang jelas apakah fitur tersebut aktif atau tidak pada versi komunitas. Koneksi. Zenoss lebih mengandalkan layanan snmp pada mesin target sedangkan Hyperic menggunakan agent untuk hubungan dengan server. Fungsi. Zenoss masih harus dilakukan konfigurasi lagi yang masih belum jelas mengingat isi menu dan submenu yang terlalu banyak istilah yang tidak standard. X. SolarWinds SolarWinds adalah tool yang digunakan oleh para administrator jaringan untuk mengadmin jaringan secara berkala, aplikasi ini menyediakan fungsi-fungsi scanner banyak jaringan, SNMP dengan