PEMANFAATAN APLIKASI SEBAGAI MEDIA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH DASAR1

Oleh: Susilo Tri Widodo, Rudi Salam, dan Fitria Dwi Prasetayaningtyas2 Alamat E-mail: [email protected]

ABSTRACT

This study was conducted to develop an innovative medium in learning Elementary School-Civic Education (PKn SD) Development course in order to improve the lecturer competency in developing good learning media, improving learning quality, and producing a computer and internet-based media product. The development of innovative media in this study was carried out by utilizing mind map application available in internet. This study was taken place in Elementary School Teacher Education, Pedagogic Faculty, Semarang State University. The subject of research consisted of corresponding students and lecturers. This study was an educational research with research and development approach. The procedure of research included preliminary study with descriptive qualitative approach, media development design, design validation and design improvement, and followed with limited trial on media design by applying experimental method (before-after), and product revision, if any, and final product development. The result achieved in this study was that the author had conducted a preliminary study by mapping competency and indicator into PKn SD Development course and then designed the lecturing learning plan as needed by utilizing the mind map application as learning media. The author had designed an innovative media using mind map application and had the media design validated by the competent validators in their area. The mind map application- based learning media had been tried out in treatment class. The result of test with the data processed by the author showed the following result. 1) The result of pretest and posttest showed significant improvement; it could be seen from the number of correct answer minimally 5 (40%) and maximally 13 (63%) in pre-test result and minimally 16 (80%) and maximally 20 (100%) in posttest result. 2) The result of content quality and objective aspect questionnaire before and after using mind map application showed the ratio of 55%: 89%,

1 Artikel Penelitian 2 Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES 218 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

with instructional quality aspect of 54% : 88%, and technical quality aspect of 51% : 90%, so that the overall ratio was 54% : 89%. Considering the result of data analysis, it could be found that the mind map application use can be developed further as an innovative learning media utilizing computer technology and informatics technology mastery support. The author organized the result of study into a scientific article to be published and organized a final report as accountability.

Keywords: innovative media, mind map, learning PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 219

PENDAHULUAN Menurut Gagne (1984) dalam Martinis Undang-Undang Republik Yamin ( 2008 : 122), menyebutkan Indonesia nomor 20 tahun 2003 “Belajar sebagai suatu proses dimana tentang Sistem Pendidikan Nasional organisme berubah perilakunya (UU Sisdiknas) sebagai bukti tindak diakibatkan pengalaman”. Hal itu lanjut payung hukum bagi pendidikan dapat dimaknai bahwa belajar itu di Indonesia. Dalam UU tersebut merupakan bagian dari sebuah dirumuskan fungsi dan tujuan pembelajaran. Menurut Rigeluth pendidikan nasional yang digunakan (1983) dalam Eveline Siregar dan dalam mengembangkan upaya Hartini Nara (2014 : 43). Teori pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU pembelajaran ada dua yaitu teori Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan preskriptif dan deskriptif, teori nasional berfungsi mengembangkan preskriptif adalah goal oriented dan membentuk watak serta sedangkan teori deskriptif adalah goal peradaban bangsa yang bermartabat free. Hal tersebut dimaksudkan bahwa dalam rangka mencerdaskan teori pembelajaran preskriptif kehidupan bangsa, bertujuan untuk berorientasi mencapai tujuan, berkembangnya potensi peserta didik sedangkan teori pembelajaran agar menjadi manusia yang beriman deskriptif dimaksudkan untuk dan bertakwa kepada Tuhan Yang memberikan hasil. Kegiatan Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, pembelajaran yang seharusnya adalah berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan pembelajaran yang efektif dan efisien, menjadi warganegara yang agar segala tujuan yang diharapkan demokratis serta bertanggung jawab”. dapat tercapai sehingga memberikan Tujuan pendidikan nasional itu hasil yang diharapkan. Kegiatan merupakan rumusan mengenai pembelajaran yang bersifat kurang kualitas manusia Indonesia yang efektif dan kurang efisien, cenderung harus dikembangkan oleh setiap menghasilkan out put yang tidak satuan pendidikan. Oleh karena itu, sesuai dengan yang diharapakan. rumusan tujuan pendidikan nasional Pembelajaran di perkuliahan menjadi dasar dalam pengembangan harus dirancang dengan baik, hal ini pendidikan budaya dan karakter dimaksudkan agar tujuan bangsa. pembelajaran yang direncanakan Pendidikan tidak lepas dari dapat tercapai. Fakta yang ada di adanya proses pembelajaran. lapangan menunjukkan bahwa masih Pembelajaran merupakan suatu hal banyak muncul berbagai masalah- penting di dalam dunia pendidikan. masalah pembelajaran yang terjadi. Kegiatan pembelajaran selalu Permasalahan pembelajaran tersebut berhubungan dengan konsep belajar. menurut hemat peneliti teliti terjadi 220 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map … karena adanya kelemahan dalam Berdasarkan uraian diatas mengembangkan komponen- peneliti merancang sebuah penelitian komponen pembelajaran antara lain pengembangan dengan melakukan penggunaan metode pembelajaran inovasi pembelajaran melalui media yang monoton , media pembelajaran pembelajaran berbasis komputer dan yang tidak inovatif dan atau internet yaitu memanfaatkan aplikasi rancangan penilaian pembelajaran mind map dalam mata kuliah yang kurang tepat. Hal itu menjadi Pengembangan Pendidikan refleksi bagi para pendidik dalam Kewarganegaraan Sekolah Dasar. mengemban tugas untuk merancang Rancangan penelitian ini pembelajaran baik. mendukung rencana strategis UNNES Peneliti sebagai pendidik 2015-2019 untuk topik penelitian mencoba merencanakan menguatkan inovasi pembelajaran yang termasuk dengan mengembangkan salah satu dalam bidang inovasi pendidikan komponen pembelajaran dalam berkualitas dan berkarakter. rancangan pembelajarannya. Berdasarkan latar belakang tersebut Komponen pembelajaran yang di atas, maka permasalahan yang direncanakan untuk dikembangkan dapat ditemukan dan dirumuskan adalah media pembelajaran. Menurut antara lain: Bagaimanakah AECT (Association of Education and pengembangan aplikasi mind map Communication Technology (1977) sebagai media inovatif dalam dalam Azhar Arsyad (2014 : 3) pembelajaran mata kuliah memberi batasan tentang media pengembangan pendidikan sebagai segala bentuk dan saluran kewarganegaraan sekolah dasar? yang digunakan untuk menyampaikan TINJAUAN PUSTAKA pesan atau informasi, sementara Media Pembelajaran Inovatif menurut Gagne dan Briggs (1975) Media secara etimologis dalam Azhar Arsyad (2014 : 4) secara berasal dari kata medius yang berarti implisit mengatakan bahwa media tengah, perantara, atau pengantar. pembelajaran meliputi alat yang (Azhar Arsyad, 2014: 3). Media secara fisik digunakan untuk merupakan salah satu komponen menyampaikan isi materi pengajaran. komunikasi yaitu sebagai pembawa Hal tersebut memberikan sebuah pesan dari komunikator menuju gambaran yang jelas bahwa media komunikan (Criticos, 1996 dalam pembelajaran merupakan sarana Daryanto, 2013 : 5). Media memiliki untuk mengefektifkan pembelajaran cakupan yang sangat luas. Namun, guna mencapai hasil dan tujuan yang pada bagian ini hanya media diharapkan. pembelajaran saja yang menjadi kajiannya. National Education PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 221

Association (NEA) dalam Arif S. artinya teknik dan metode Sadiman, (2014 : 5 ) menyebutkan penggunaan media harus sesuai bahwa media adalah bentuk-bentuk dengan tujuan, bahan, metode, waktu komunikasi baik tercetak maupun dan sarana dan (d) menempatkan audiovisual serta peralatannya. media pada waktu, tempat, dan situasi Menurut Arif S. Sadiman (2014: 7) yang tepat. sendiri menybutkan bahwa media Media Mind Map adalah segala sesuatu yang dapat Mind map adalah suatu alat digunakan untuk menyalurkan pesan pendekatan untuk menolong Anda dari pengirim ke penerima sehingga mencatat lebih efektif dan juga dapat merangsang pikiran, perasaan, membantu otak berpikir secara perhatian, dan minat serta perhatian teratur, memasukkan informasi ke siswa sedemikian rupa sehingga dalam otak. Mind map merupakan proses belajar terjadi. Dalam hal ini cara paling kreatif dan efektif dalam media Pembelajaran dapat dimaknai membuat catatan (Bernard sebagai sarana yang menjadi medium Renaldy,dkk. 2009: 1). Mind Map atau perantara untuk menyampaikan dapat menganalisis ide-ide, pesan, atau mengkomunikasikan mengidentifikasi secara jelas dan dalam proses pembelajaran. Ada kreatif apa yang telah direncanakan. beberapa prinsip yang perlu Manfaat mind map antara lain: a) diperhatikan dalam pemilihan media. Mempercepat pembelajaran, b) Namun demikian, ada hal yang Melihat koneksi anartopik yang seragam bahwa setiap media memiliki berbeda, c) Membantu brainstrorming, kelebihan dan kelemahan yang akan d) Memudahkan ide mengalir, e) memberikan pengaruh kepada Melihat gambaran besar, f) efektivitas program pembelajaran. Memudahkan mengingat, g) Pupuh Fathurrohman dan M Sobry Menyederhanakan struktur, h) Sutikno (2010: 15) menyebutkan Meningkatkan kreativitas. terdapat prinsip – prinsip yang Aplikasi Mind Map Berbasis Web yang digunakan dalam pemilihan media; (a) dapat digunakan antara lain : menentukan jenis media yang tepat, 1. bubbl.us, bubbl.us adalah aplikasi yaitu sebaiknya guru memilih media mindmap berbasis web. Anda tak yang sesuai dengan tujuan dan bahan harus mendaftar untuk bisa pelajaran yang diajarkan, (b) menggunakannya. bubbl.us tidak menetapkan subyek dengan tepat, menyediakan fitur yang kompleks, yaitu perlu diperhitungkan apakah namun justru dari kesederhanaan dan penggunaan media sesuai dengan kecepatan aksesnya inilah bubbl.us tingkat kemampuan peserta didik, (c) jadi pilihan yang perlu menyajikan media dengan tepat, dipertimbangkan. 222 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

2. MindMeister, di MindMeister ada Terdapat versi Windows, , beberapa pilihan akun, dan tentunya Macintosh dan bahkan iOS. ada versi gratis yang bisa Anda 7. Edrawa Mindmap7, Edraw gunakan. Desain dan tampilan antar Mindmap7 adalah aplikasi mindmap mukanya cukup menarik dibanding milik Tony Buzan, sang penemu beberapa yang lain. Jika Anda konsep mindmap. Ini adalah aplikasi memiliki iPhone, iPad, atau Android, yang disediakan dalam versi gratis. Anda juga bisa operasikan Jika Anda memiliki iPhone atau iPad, di kesemua perangkat Anda juga bisa mengakses EdrawMind itu. Map7. (Akhmad Guntar, 2012) 3. , dengan Mindomo, Anda Penggunaan aplikasi mind map bisa Anda bagikan mindmap buatan penting untuk mengembangkan media Anda ke orang lain dan juga bisa Anda pembelajaran yang kreatif dan letakkan di laman web Anda. inovatif. Tekhnik dasar membuat 4. , dengan Mind42, Anda bisa mind map dimulai dari bagian tengah berkolaborasi dengan orang lain permukaan halaman yang diletakan untuk membuat mindmap secara dalam posisi memanjang, bersama-sama. Anda bisa dengan menggunakan gambar untuk gagasan mudah mendisrtribusikan mindmap utama,menggunakan warna, Anda. menghubungkan cabang, dan Aplikasi yang ada diatas merupakan menggunakan kata kunci. aplikasi yang dapat digunakan secara online. Untuk aplikasi yang bisa Mata Kuliah Pengembangan diakses secara offline tanpa koneksi Pendidikan Kewarganegaraan internet, kita bisa menggunakan Sekolah Dasar aplikasi berikut: Mata Kuliah Pengembangan 5. Freemind, Freemind adalah salah Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah satu program terpopuler untuk Dasar merupakan satu mata kuliah mindmapping. Karena dibuat dengan penting bagi mahasiswa PGSD. bahasa pemograman , aplikasi ini Standar Kompetensi mata kuliah ini bisa dijalankan di sistem operasi yaitu Memahami, merancang, apapun. Dengan Freemind, Anda bisa mengembangkan, dan menerapkan membuat cabang ide dan membuat pembelajaran PKn SD yang inovatif tautan antar cabang tersebut untuk sesuai dengan teori dan membuat koneksi ide. perkembangan yang ada di lapangan. 6. Personal Brain, Personal Brain Komptensi Dasar yang dikembangkan adalah aplikasi mindmap dengan tampilan yang cukup menarik. dalam mata kuliah ini antara lain : PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 223 a) Memahami teori belajar dan merupakan metode penelitian yang pembelajaran serta PKn sebagai digunakan untuk menghasilkan pendidikan nilai, moral dan norma produk tertentu dan menguji b) Memahami strategi, metode dan kefektifan produk tersebut. (Sugiyono, media dalam pembelajaran PKn SD 2015 : 407) c) Memahami teknik penilaian PKn SD Tahap dalam penelitian digambarkan d) Memahami pengembangan model dalam skema berikut : pembelajaran serta analisis kurikulum PKn SD kelas 1, 2, 3 Potensi dan Pengumpulan e) Memahami pengembangan model masalah data Validasi pembelajaran serta analisis kurikulum Desain PKn SD kelas 4, 5, 6 f) Memahami penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, Desain serta pengaplikasian keterampilan Produksi produk dasar belajar mengajar dalam Revisi Produk Final pembelajaran PKn SD g) Memahami format dan menyusun RPP PKn kelas rendah h) Memahami format dan menyusun RPP Uji Coba PKn kelas tinggi Produk i) Praktek Mikroteaching Mapel PKn SD kelas rendah dan tinggi Dalam pembelajaran mata Revisi produk kuliah ini akan dikembangkan menggunakan aplikasi mind map untuk kompetensi dasar yang sesuai. Pengembangan aplikasi mind map dirancang untuk meningkatkan Gambar 1. Skema Tahap dalam kualitas pembelajaran yang Penelitian berorientasi pada hasil pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di dan pencapaian kompetensi Semarang, khususnya pada jurusan mahasiswa. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, METODE PENELITIAN Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Penelitian ini merupakan Negeri Semarang. Lokasi ini dipilih penelitian pendidikan dengan karena penelitian ini diarahkan untuk pendekatan pengembangan (Research meningkatkan kualitas pembelajaran and Development/R&D). Penelitian dalam salah satu mata kuliah Research and Development diprogram tersebut yaitu mata kuliah 224 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

Pengembangan Pendidikan mengembangkan media inovatif Kewarganegaraan Sekolah berbasis aplikasi mind map. Dasar.Penelitian pengembangan Pengembangan aplikasi tersebut dirancang melalui studi pendahuluan dilakukan dengan melihat refleksi dilakukan dengan pendekatan pembelajaran dalam mata kuliah deskriptif kualitatif untuk melihat Pengembangan PKn SD yang masih potensi dan masalah yang terjadi, memerlukan sebuah media inovatif dilanjutkan desain pengembangan untuk mendapatkan hasil belajar yang media dan dilakukan validasi desain lebih baik dan meningkatkan kualitas serta perbaikan desain, dilanjutkan pembelajaran. Upaya untuk dengan uji coba terbatas desain media mengembangkan media pembelajaran dengan menerapkan metode inovatif tersebut dilakukan oleh tim eksperimen (before-after), dilanjutan peneliti dengan melakukan kegiatan- revisi produk jika ada, dilanjutkan kegiatan teknis yang diperlukan untuk pengembangan produk final.Teknik mendapatkan hasil data yang sesuai pengumpulan data digunakan, pada dengan tujuan penelitian. saat studi pendahuluan menggunakan Langkah awal yang dilakukan observasi dan studi dokumen, kedua oleh tim peneliti adalah melakukan teknik ini digunakan untuk melihat penyusunan instrument penelitian potensi dan masalah yang ada, yang dilakukan pada tanggal 25-29 kemudian pada saat studi Mei 2015. Instrumen disusun secara pengembangan menggunakan desain bersama oleh tim peneliti. Instrumen produk media, kemudian pada saat uji tersebut antara lain instrument untuk coba terbatas menggunakan tes dan pemetaan potensi dan masalah; angket yang digunakan untuk instrument validator desain media; mengetahui dan mengukur instrument uji atau treatment berupa keberhasilan produk. Sedangkan pre test dan post test; angket yang teknik analisis data yang digunakan mengukur aplikasi mind map sebagai yaitu analisis produk berjenjang. media inovatif yang mendukung Teknik analisis ini dilakukan untuk pembelajaran. Instrumen disusun menghasilkan produk final yang sebagai dasar bagi tim peneliti untuk sesuai dengan target yang melaksanakan penelitian di lapangan. direncanakan. Dalam merancang instrument disesuaikan dengan tujuan dan target HASIL PENELITIAN DAN yang ingin dicapai dari kegiatan PEMBAHASAN penelitian yang dilaksanakan. Hasil Penelitian Insrument penelitian terlampir dalam Penelitian yang telah lampiran dilakukan oleh tim peneliti selama kurang lebih enam bulan untuk PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 225

Langkah berikutnya yaitu Setelah melaksanakan studi peerijinan penelitian pada tanggal 18 pendahuluan peneliti melakukan studi Juni 2015. Perijinan penelitian pengembangan media pada tanggal 5- dilakukan sesuai dengan prosedur 12 Juli 2015. Tim peneliti telah yang ditentukan oleh aturan yang merancang media pembelajaran berlaku. Perijinan menyesuaikan dengan menggunakan aplikasi mind lokasi yang akan diteliti. Dalam map dengan berbagai masukan- perijinan penelitian tidak ada kendala masukan dari validator. Aplikkasi karena lokasoi yang digunakan oleh mind map bersifat online dan offline. tim peneliti merupakan lokasi kerja Tim peneliti mengembangkan media sehingga mempermudah porses ini dengan aplikasi mind map yang dalam penelitian. bersifat ofline. Aplikasi mind map Langkah selanjutnya, tim yang bersifat offline ini sangat mudah peneliti melakukan koordinasi dengan untuk di dapat melalui internet, selain validator media dan kelas uji yang penggunaan offline, aplikasi ini juga dilaksankan pada tanggal 30 Juni bersifat free download. Ada beberapa 2015. Koordinasi dengan validator jenis aplikasi mind map yang bisa dan kelas uji dilakukan dalam rangka digunakan seperti mindomo, mind mengembangkan media pembelajaran meister, , edrawmindmap 7, yang telah dirancang. Validator yang dan lain-lain. Peneliti dalam digunakan dalam penelitian ini mengembangkan media ini adalah validator internal maupun menggunakan aplikasi eksternal.Tim peneliti memilih edrawmindmap7. Aplikasi validator berdasarkan keahlian dan edrawmindmap 7 bersifat mudah bidang yang ditekuni. didapat dan penggunaannya yang mudah, sehingga dapat digunakan Langkah selanjutnya yang secara mudah oleh para pemula yang dilakukan oleh tim peneliti yaitu akan menggembangkan aplikasi ini ke melaksanakan studi pendahuluan dalam bentuk media inovatif. pada tanggal 1- 4 Juli 2015. Tim Tampilan atau layer dari edraw mind peneliti telah melakukan studi map 7 ini sederhana dan mudah untuk pendahuluan dengan melakukan dipahami oleh pengguna. Adapun pemetaan terhadap standar software dari aplikasi ini dengan kompetensi, kompetensi dasar, dan bentuk icon dan tampilan tampilan indikator dalam mata kuliah atau layer yang dimilki oleh aplikasi Pengembangan PKn SD. edrawmind map 7 sebagai berikut : 226 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

Gambar 2. Icon Sofware dan Layer Edraw Mind Map 7

Dalam tampilan layer awal dengan kebutuhan dan tujuan dari tersebut terdapat beberapa menu bar penelitian yang dilakukan. Peneliti dan toolbar yang digunakan untuk merancang media inovatif mengoperasikan aplikasi tersebut. berdasarkan kajian materi Terlihat tampilan template yang dapat pembelajaran dalam mata kuliah yang digunakan untuk membuat mind map menjadi obyek pengembangan. Mata yang diinginkan sesuai kebutuhan kuliah Pengembangan PKn SD sebagai media yang ingin digunakan dalam obyek pengembangan dalam pembelajaran. Apabila kita penelitian ini. Untuk merancang menginginkan membuat sesuai media inovatif berbasis aplikasi mind dengan template yang tesedia, kita map peneliti mencari gambar-gambar tinggal pilih saja kemudian klik terkait yang digunakan untuk tombol create dan selanjutnya membuat mind map, kemudian pengguan tinggal mengedit isi yang melakukan proses perancangan ada dalam desain template mind map dengan alur berfikir sesuai dasar sesuai dengan keinginan dan menyusun mind map. Adapun mind kebutuhan. Sedangkan apabila map yang telah dibuat oleh tim pengguna ingin merancang dengan peneliti dengan menggunakan aplikasi desain template lain kita tinggal pilih edraw mind map 7 sebagai berikut : create saja dan dapat memulai mendesain media mind map. Tim peneliti telah membuat produk mind map menggunakan aplikasi edraw mind map 7 sesuai PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 227

Project Mind Map 1 :

Gambar 3. Tampilan Project Mind Map 1

Tampilan project mind map 1 kebutuhan. Hasil export project mind tersebut kemudian kita export ke map 1 sebagai berikut : dalam bentuk file sesuai dengan

Gambar 4. Hasil Export Project Mind Map 1 228 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

Project Mind Map 2 :

Gambar 5. Tampilan Project Mind Map 2

Tampilan project mind map 2 Hasil export project mind map 2 tersebut kemudian kita export ke dalam sebagai berikut : bentuk file sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 6. Hasil Export Project Mind Map 2 Produk tersebut kemudian tim angket tentang aplikasi mind map peneliti ujikan kepada 40 mahasiswa sebagai media inovatif dalam yang mengambil atau ikut mata kuliah pembelajaran. Dalam instrumen uji Pengembangan Pendidikan pre test terdapat 20 item butir Kewarganegaraan Sekolah Dasar. Uji pertanyaan yang dirancang sesuai coba dilakukan dengan pola before dengan indikator yang ingin dicapai after dengan instrumen yang telah dalam rancangan pembelajaran uj disiapkan oleh peneliti. Uji yang telah produk. Karakteristik soal dibuat dilakukan memperoleh hasil data baik bervariatif ada yang mudah, sedang, dari uji pre test, uji post test, maupun dan sukar. Pre test diberikan diawal PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 229 sebelum memberikan perkuliahan angket kualitas produk tersebut dengan produk yang diujikan. menunjukkan terdapat signifikansi Mahasiswa telah mendapatkan materi peningkatan dari hasil pre test dengan tersebut pada pembelajaran- post test, serta dalam angket kualitas pembelajaran sebelumnya tanpa produk menunjukkan terdapat menggunakan media mind map, signifikansi peningkatan antara sehingga seharusnya mereka dapat sebelum dan sesudah menggunkan mengerjakan soal pre test tersebut. media aplikasi mind map. Sedangkan post test diberikan diakhir Pembahasan pembelajaran yang menggunkan Hasil Penelitian yang telah di aplikasi mind map. Soal sengaja dibuat analisis menunjukkan bahwa aplikasi sama agar dapat mengukur mind map ketika dikembangkan signifikansi pemanfaatan aplikasi dengan benar dan tepat sesuai dengan mind map untuk pembelajaran. sasarannya akan menjadi media Sedangkan untuk angket berupa skala pembeljaran yang inovatif dalam penilaian peserta terhadap rangka mendukung ketercapaian pembelajaran sebelum dan sesudah tujuan pembelajaran. Pendapat menggunakan aplikasi mind map. Criticos, dalam Daryanto ( 2013 : 5) Terdapat 3 indikator unttuk yang mengatakan bahwa media mengukurnya antara lain kualitas isi merupakan salah satu komponen dan tujuan, kualitas instruksional dan komunikasi yaitu sebagai pembawa kualitas teknis. Kualitas isi dan tujuan pesan dari komunikator menuju berupa Ketepatan rancangan media komunikan menjadi dasar dalam terhadap isi dan tujuan pembelajaran, pengembangan media pembelajaran Kelengkapan media terkait dukungan yang berbasi dengan aplikasi mind materi pembelajaran, Kesesuaian map ini. Aplikasi mind map yang media terhadap tujuan pembelajaran dikembangkan oleh tim peneliti yang ingin dicapai. Kualitas merupakan aplikasi yang bersifat instruksional berupa memberikan offline dan gratis, sehingga siapa saja bantuan dalam belajar, Memotivasi dapat mengembangkan media peserta didik dalam pembelajaran, menggunakan aplikasi untuk Fleksibilitas digunakan dalam keperluan pembelajaran. Aplikasi pembelajaran, Efektifitas dalam mind map yang digunakan yaitu mendukung pembelajaran. Kualitas Edraw Mind Map 7. Aplikasi ini teknis berupa Kualitas tampilan memilki tampilan yang mudah untuk media, Kualitas penggunaannya, dan dipelajari oleh orang yang ingin Kualitas pengelolaan program. Hasil belajar dan mengembangkan mind uji produk dengan menggunakan map. Untuk dapat menggunakan instrumen baik pre test, post test, dan aplikasi mind map edraw mind map 7 230 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map … tersebut, maka kita harus mahasiswa jika pembelajarannya mendownload terlebih dahulu aplikasi dengan menggunakan media aplikasi itu. Caranya kita memanfaatkan mind map. Hal itu membuktikan internet dengan menggunakan bahwa terdapat perbedaan apabila browser melalui google kita akan produk aplikasi mind map diterapkan mudah menemukan aplikasi edraw dalam pembelajaran, hasilnya yaitu mind map 7 yang dapat di download kompetensi mahasiswa lebih secara free. Setelah kita mendapatkan meningkat. Selain itu kita dapat aplikasinya maka tinggal kita memperhatikan skor minimal dan instalkan dalam komputer sehinga maksimal yang diperoleh mahasiswa barulah kita dapat menggunakannya saat pre test dan post test. Saat pre untuk merancang media pembelajaran test skor minimal adalah 5 (40%) dan mind map. skor maksimal 13 (63%), Ketika kita perhatikan hasil sedangankan saat post test skor dari penelitian maka perlu peneliti minimal adalah 16 (80%) dan skor sampaikan secara mendalam melalui maksimal 20 (100%). Perbandingan pembahasan ini. Hasil uji pre test dan tersebut dapat lebih jelas kita lihat post test menunjukkan hasil bahwa dalam grafik sebagai berikut : ada signifikansi kompetensi

20 16 20 15 13

10 5 Skor Min 5 Skor Max Jumlah Butir Soal Butir Jumlah 0 Skor Min Pre Test Post Test

Gambar 7. Perbandingan Skor Min dan Max dalam Pre Test dan Post Test Selain hasil data di atas, dapat yang signifikan. Perbedaan tersebut kita perhatikan pula dalam hasil menunjukkan bahwa ada signifikansi angket penelitian yang telah diisi oleh yang lebih baik ketika menggunakan 40 responden untuk memberikan produk mid map dalam pembelajaran. penilaian terhadap produk mind map Hasil data yang diperoleh dari 3 yang telah digunakan dalam indikator dalam angket tersebut yaitu perkuliahan. Hasil tersebut kualitas tujuan dan isi, kualitas menunjukkan bahwa pembelajaran instruksional, dan kualitas teknis sebelum dan setelah menerapkan menunjukkan hasil sebagai berikut : media mind map terdapat perbedaan PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 231

Tabel 1. Perbandingan Pembelajaran Sebelum dan Setelah menggunakan Media Aplikasi Mind Map No Pembelajaran Kualitas Kualitas Kualitas . Isi dan Instruk- Teknis Tujuan sional 1. Sebelum 88 (55%) 87 (54%) 82 (51%) 2. Setelah 143 141 (88%) 144 (89%) (90%)

Perbandingan tersebut dapat kami tampilkan secara lebih jelas dalam grafik sebagai berikut :

143141144 150 88 87 82 100 Kualitas Isi dan Tujuan 50 Kualitas Instruksional Jumlah Skor Jumlah 0 Kualitas Teknis Sebelum Setelah

PEMBELAJARAN

90% 51% 88% 54% 89% Kualitas Isi dan Tujuan 100% 55% Kualitas Instruksional Kualitas Teknis

Prosentase 0%

Sebelum Setelah PEMBELAJARAN Gambar 8. Perbandingan Skor dan Prosentase Pembelajaran Sebelum dan Setelah menggunakan Media Aplikasi Mind Map

Berdasarkan hasil di atas maka sebelum mengembangkan media ini dapat kita interpretasikan bahwa dari dan sesudah mengembangkan media tiga indikator yang menjadi tolak ukur ini. Yang pertama terkait dengan keberhasilan pengembangan media kualitas isi dan tujuan yang di mind map sebagai media inovatif dalamnya memuat tentang ketepatan, dalam pembelajaran menunjukkan kelengkapan dan kesesuaian media terdapat perbedaan jelas antara yang dibuat atau digunakan 232 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map … menunjukkan bahwa media mind map persiapan awal dalam perancangan yang telah dirancang telah media yang menyangkut: bahan, berorientasi terhadap hal itu dengan materi, dana, serta aspek perancangan ditunjukkan siginifikasi dari 55% lainnya. Develop (pengembangan), tim menjadi 89%, sedangkan yang kedua peneliti memmulai proses pembuatan terkait dengan kualitas instruksional, media yang dikembangkan, sesuai media mind map yang telah dengan perencanaan. Evaluation dikembangkan memberikan bantuan (evaluasi), yaitu peneliti telah sebagai media yang iovovatif dalam meminta pendapat dari validator pembelajaran, memotivasi mahasiswa media terhada media yang dalam belajar, memiliki fleksibilitas dikembangkan setelah melalui tahap dan efektifitas dalam mendukung uji coba, revisi, kajian dengan pihak proses pembelajaran yang dilakukan lain. di kelas, hal tersebut di dukung KESIMPULAN DAN SARAN dengan peningkatan prosentase dari Kesimpulan 54% menjadi 88%, sedangkan yang Berdasarkan deskripsi hasil ketiga terkait dengan kualitas teknis, yang dicapai maka dapat diambil media yang dikembangkan kualitas kesimpulan sebagai berikut : 1) Data tampilan yang lebih menarik, memiliki yang diperoleh penelitian kualitas penggunaan yang mudah menunjukkan bahwa pengembangan untuk diaplikasikan, memiliki kualitas produk media pembelajaran melalui program yang sederhana dan mudah aplikasi mind map yang telah diujikan dioperasikan, hal tersebut didukung memberikan siginifiknasi progres dengan signifikansi dari 51% menjadi kompetensi mahasiswa dengan 90 %. dibuktikan hasil pre test jumlah benar Media mind map yang minimal 5 (40%) dan maksimal dikembangkan oleh peneliti 13(63%), sedangkan hasil post test menunjukkan bukti yang jelas bahwa jumlah benar minimal 16 (80%) dan dapat dikategorikan sebagai salah maksimal 20 (100%); 2) satu media inovatif dalam Pengembangan media pembelajaran pembelajaran. Hal itu ditunjukan melalui aplikasi mind map menjadi proses pengembangan produk media salah satu bentuk media inovatif berbasis aplikasi mind map ini tidak berbasis komputer dan internet yang lepas dari tiga prinsip pengembangan dibuktikan dengan hasil uji angket media yaitu define, develope, dan aspek kualitas isi dan tujuan sebelum evaluation. Define (pembatasan), tim dan setelah menggunakan aplikasi peneliti telah memetakan rumusan mind map menunjukan perbandingan tujuan, rancangan media apa yang 55% : 89%, aspek kualitas akan dikembangkan, beberapa instruksional 54% : 88%, dan aspek PKn Progresif, Vol. 11 No. 1 Juni 2016 233 kualitas teknis 51% : 90%, sedangkan dalam Mencapai Tujuan perbandingan secara keseluruhan Pembelajaran)”. Yogyakarta : yaitu 54% : 89%; 3) Media Gava Media pembelajaran berbasis aplikasi mind Eveline Siregar dan Hartini Nara. map yang dirancang dengan tepat 20014. “Teori Belajar dan dapat memberikan kontribusi dalam Pembelajaran”. Bogor : Ghalia mendukung pembelajaran dan Indonesia mendorong ketercapaian tujuan Martinis Yamin. 2008. “Paradigma pembelajaran. Pendidikan Konstruktivistik”. Saran Jakarta : Gaung Persada Press. Adapun saran yang dapat Pupuh Fathurrohman dan M. Sobri diberikan oleh peneliti berdasarkan Sutikno. 2010. “Strategi kesimpulan yaitu : 1) Pembelajaran Belajar Mengajar Melalui mata kuliah pengembangan PKn SD Penanaman Konsep Umum dilakukan dengan dukungan media dan Konsep Islami”. Bandung: inovatif dalam rangka menguatkan P.T Refika Aditama kompetensi dosen dan mencapai Sugiyono. 2015. “Metode Penelitian tujuan pembelajaran; 2) Penguasaan Pendidikan Pendekatan ICT bagi dosen sebagai dukungan Kuantitatif, Kualitatif, dan untuk mengembangkan media R&D”. Bandung : Alfabeta berbasis komputer dan internet; 3) Wina Sanjaya. 2010. “Perencanaan Pengembangan media inovatif untuk dan Desain Sistem mendukung pembelajaran sebagai Pembelajaran”. Jakarta: tindak lanjut dari penelitian ini. Kencana Prenada Media DAFTAR PUSTAKA Group Arif S. Sadiman. 2014. “Media Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Pendidikan Pengertian, tetang Sistem Pendidikan Pengembangan, Dan Nasional Pemanfaatannya”. Jakarta: PT. Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Raja Grafindo Persada Kerangka Kualifikasi Nasional Azhar Arsyad. 2014. “Media Indonesia (KKNI) Pembelajaran “. Jakarta : Raja Permendikbud No. 73 tahun 2013 Grafindo Persada tentang Penerapan Kerangka Bernard Renaldy, dkk. 2008. Kualifikasi Nasional Indonesia ”Memasuki Dunia E- (KKNI) Bidang Pendidikan Learning”. Bandung : Tinggi Informatika Permendikbud No. 49 tahun 2014 Daryanto. 2013. “Media Pembelajaran tentang Standar Nasional (Peranannya Sangat Penting Pendidikan Tinggi (SNPT) 234 Susilo, Rudi Salam, dan Fitria: pemanfaatan aplikasi mind map …

diperbaharui Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 Permendikbud No. 154 tahun 2014 (Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Gelar Lulusan Perguruan Tinggi) Renstra UNNES 2015-2019 http://www.akhmadguntar.com/7- aplikasi-mind-map-gratis/, diakses pada tanggal 5 Maret 2015