Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

TANTANGAN GUBERNUR DKI DALAM MEREALISASIKAN JANJI KAMPANYE Aryojati Ardipandanto*)

Abstrak Pasangan –Sandiaga Uno resmi menjadi Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Janji-janji pada masa kampanye dituntut untuk segera direalisasikan sesuai dengan harapan warga Jakarta. Tantangan yang dihadapi antara lain, harus menghadapi kebijakan pemerintah pusat dan menghadapi kinerja birokrasi yang sudah ada yang dipandang kurang public service oriented. Langkah awal yang perlu dilakukan Gubernur Anies adalah menggunakan strategi politik reinforcement, yaitu merombak birokrasi dan memberikan langkah tegas bagi penerapan kebijakan tertentu. Hal-hal yang perlu segera dilakukan adalah menerapkan kebijakan yang bersifat win-win solution, berkonsolidasi tidak hanya dengan aparatur pemerintah tetapi juga dengan elemen masyarakat, dan mengaktifkan kembali forum kerukunan umat beragama agar proses realisasi janji-janji Gubernur Anies dapat berjalan lebih lancar.

Pendahuluan Pada 16 Oktober 2017, Presiden Joko program One Kecamatan One Center for Widodo atau Jokowi melantik Anies Baswedan Enterpreneurship (OK OCE). Kedua, Kartu dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Jakarta Pintar Plus (KJP Plus). Ketiga, Kartu Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Jakarta Sehat Plus (KJS Plus). Dan keempat, Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno rumah dengan uang muka nol rupiah. (Anies-Sandi) memenangkan Pilkada Gubernur Janji-janji lain yang disampaikan pada DKI Jakarta tahun 2017 - yang pemungutan saat kampanye oleh pasangan Anies-Sandi yaitu suaranya diselenggarakan pada 19 April 2017 - menghentikan reklamasi. Sejak awal Anies- mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. Sandi mengambil posisi menentang Reklamasi Dalam kampanyenya pada masa-masa Teluk Jakarta. Mereka berjanji menghentikan Pilkada Gubernur DKI 2017, program-program proyek yang sudah dicanangkan sejak era yang dikemukakan oleh pasangan Anies Sandi Presiden Soeharto itu untuk kepentingan antara lain 4 program prioritas, yaitu pertama, pemeliharaan lingkungan hidup serta

*) Peneliti Muda Politik dan Pemerintahan pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI. Email: [email protected]

Info Singkat © 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI www.puslit.dpr.go.id ISSN 2088-2351

- 17 - perlindungan terhadap nelayan, masyarakat Jakarta, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pesisir, dan segenap warga Jakarta. mengatakan bahwa janji tersebut adalah yang Pasangan Anies-Sandi juga berjanji akan paling sulit diwujudkan, karena pemerintah mengadakan layanan transportasi terintegras. pusat telah mencabut moratorium proyek Dan yang cukup mengemuka adalah program reklamasi itu. Jadi, perlu ada kearifan antara untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat pokok dengan menjaga ketersediaan bahan dalam mendiskusikan masalah ini, karena baku dan menyederhanakan rantai distribusi, dampak penolakan reklamasi bisa menimbulkan serta menyediakan Kartu Pangan Jakarta untuk efek yang tidak hanya berskala nasional, tetapi meningkatkan daya beli warga tidak mampu. juga internasional. Program kerja Anies-Sandi ini juga akan Selanjutnya ada juga pandangan yang melibatkan revitalisasi pasar tradisional dan lebih “agresif”, yaitu yang menyebutkan pedagang kali lima. bahwa Gubernur DKI Jakarta harus berani Selain itu, dijanjikan pula program merealisasikan penolakan reklamasi Teluk transportasi murah, aman, dan nyaman untuk Jakarta, karena ada langkah-langkah yang seluruh warga Jakarta. Dengan program ini, memang memungkinkan. Deputi Advokasi, Anies-Sandi menjanjikan integrasi antara bus Hukum, dan Kebijakan, Koalisi Rakyat untuk TransJakarta dengan angkutan umum di bawah Keadilan Perikanan (KIARA) Tigor Hutapea Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Prinsipnya berpendapat bahwa langkah yang dapat adalah dengan membangun sarana transportasi dilakukan Gubernur Anies untuk menghentikan yang terjangkau untuk seluruh warga Jakarta. reklamasi adalah dengan mengabaikan Janji kampanye yang lain adalah pemerintah pusat untuk memberikan izin. Dasar bahwa semua yang melanggar hukum seperti aturannya yang kuat adalah Keppres Nomor perjudian, prostitusi, perdagangan orang 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara atau peredaran narkoba dan fasilitas yang Jakarta. Pasal 4 menyebutkan bahwa wewenang tidak sesuai peruntukan akan ditindak tegas. dan tanggung jawab Reklamasi Pantura berada Pasangan Anies-Sandi berjanji akan menindak pada Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota itu semua tanpa pandang bulu. Jakarta. Tindakan ini yang akan menegaskan Hal yang tidak kalah penting adalah political will untuk menghentikan reklamasi. bahwa sejak awal kampanye, Pasangan Anies- Di pihak lain, Wakil Ketua Setara Sandi selalu menjanjikan tidak akan melakukan Institute, Bonar Tigor Naipospos memprediksi penggusuran dalam menata Kota Jakarta. bahwa tak lama setelah Anies-Sandiaga menjadi Menurut mereka, penggusuran adalah tidak gubernur definitif, akan muncul tuntutan dari manusiawi dan hanya membuat warga Jakarta kelompok ekstrem soal pelarangan alkohol menderita. Anies dan Sandi mengatakan akan atau tempat hiburan. Padahal gaya hidup melakukan program penataan kembali, bukan metropolitan, terutama tempat hiburan di penggusuran. Jakarta yang multikultural, menjadi motor Peringatan dan sorotan dari berbagai ekonomi. Nanti akan terlihat apakah Anies- kalangan masyarakat yang menuntut Sandi mampu menghadapi tuntutan seperti itu, implementasi janji-janji kampanye tentunya dan akan terlihat bagaimana mereka mencari menjadi tantangan bagi Gubernur DKI jalan tengah antara tuntutan kelompok yang bagi Jakarta yang baru ini untuk mengatur strategi sebagian orang dipandang sebagai kelompok bagaimana merealisasikan janji-janji kampanye beraliran “ekstrem” dengan kehidupan Jakarta tersebut menjadi program-program yang yang multikultural, modern, dan metropolitan. terwujud nyata. Tulisan ini mengemukakan Selanjutnya, pengamat politik dari tantangan yang dihadapi oleh Gubernur DKI Universitas Indonesia Rezza Haryadi dalam mewujudkan visi-misi kampanyenya berpendapat bahwa sejumlah janji Anies- selama ini. Sandi akan sulit dilaksanakan karena akan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan Tantangan dan Langkah Awal pertama adalah Anies-Sandi akan berhadapan Gubernur DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Tantangan kedua, Pesimistis terhadap terealisasinya janji Anies-Sandi akan kesulitan mencari sumber Gubernur DKI Jakarta mengemuka dari pendanaan. Tantangan ketiga, Anies-Sandi berbagai kalangan masyarakat. Contohnya, akan terbentur pada regulasi yang sudah ada terkait rencana penghentian reklamasi Teluk maupun birokrasi yang berbelit-belit.

- 18 - Dalam hal janji rumah DP 0%, ditujukan kepada Direktur PT. Grand Ancol persoalannya adalah bahwa membangun Hotel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan rumah dan kemudian menjualnya dengan DP Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI 0% di Jakarta sangat tidak logis. Harga tanah Jakarta menyatakan tidak bisa memproses di Jakarta sudah belasan juta rupiah. Biaya surat permohonan tanda daftar usaha bangunan per meter persegi pun sudah di atas pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis. Rp2 juta. Oleh karena itu, Anies akan kesulitan Melihat beberapa langkah yang dilakukan mencari pemodal untuk membiayai program ini. Gubernur Anies di atas, dari perspektif strategi Kemudian, tantangan lain yang tidak politik, yang dilakukan adalah strategi politik kalah penting adalah terkait keberanian untuk penguatan (reinforcement strategy). Dalam menutup tempat-tempat prostitusi, menutup Ilmu Politik, strategi ini dapat dilakukan perjudian, dan hal-hal ilegal lainnya yang oleh kandidat yang telah dipilih dengan cara selama ini sulit “tersentuh” oleh hukum. Salah membuktikan janji-janji politiknya pada saat satunya adalah janji untuk menutup Hotel kampanye. Menurut Schroder (2003), strategi Alexis yang selama ini disinyalir menjadi penguatan bisa dilakukan dalam bentuk tempat prostitusi terselubung. Pemda DKI formulasi dan implementasi kebijakan pro- Jakarta selama ini nyaris tidak punya alasan publik untuk menguatkan image pemimpin untuk menutup tempat hiburan malam. Tidak politik. Hal-hal yang dikuatkan oleh Gubernur hanya Alexis, beberapa tempat hiburan malam Anies adalah pondasi birokrasi dan penguatan lain yang ditengarai melakukan penyimpangan komitmen pada ketegasan mengambil izin juga sulit untuk ditutup dikarenakan kebijakan terkait hal-hal yang sedikit banyak minimnya bukti. diragukan oleh sebagian publik. Penutupan Beberapa langkah awal dilakukan Hotel Alexis adalah salah satu contohnya. Ini Gubernur DKI Jakarta untuk menghadapi merupakan penguatan sinyal bahwa Gubernur tantangan-tantangan di atas. Seusai dilantik Anies berani melakukan tindakan tegas dan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga memberikan tanda bahwa hal-hal yang sama Uno menjalankan komitmen mewujudkan ke depannya akan berani dilakukan terhadap good clean and strong government. Salah tempat-tempat yang melakukan usaha ilegal satu langkahnya adalah mengganti seluruh semacam itu. Langkah awal strategi politik Komisaris dan Direksi BUMD DKI. Hal ini penguatan ini setidaknya akan memberikan berdasarkan track record kinerja dan LHP efek shock therapy terhadap sebagian kalangan BPK, di mana tercatat tidak profesional secara yang meragukan ketegasan Gubernur Anies entrepreneurship dan terlalu mengedepankan dalam merealisasikan janji-janjinya. profit oriented business management. Jadi, tampaknya, demi kelancaran dan Penutup keberlangsungan realisasi janji kampanye serta Langkah awal yang dilakukan oleh visi misi Gubernur Anies-Wagub Sandi, sebelum Gubernur Anies Baswedan adalah melakukan melangkah jauh, dipandang akan lebih baik jika reformasi atau restrukturisasi dalam tubuh melakukan pembenahan dan pembersihan di birokrasi tertentu yang selama ini dianggap lingkungan BUMD dengan mengganti seluruh kurang fokus pada public service oriented. Komisaris-Direksi. Di sini dapat dilihat bahwa Gubernur Anies Gubernur Anies juga tampak bergerak melakukan langkah membangun pondasi bagi cepat dalam membangun komunikasi dengan upaya mewujudkan janji-janji kampanyenya. semua tingkatan birokrasi di Pemerintah Hal ini merupakan strategi politik yang bersifat Daerah DKI Jakarta, sesuai dengan konsep penguatan (reinforcement strategy) yang juga dalam 100 hari pertama kerja Gubernur DKI bersifat shock therapy bagi sebagian kalangan Jakarta, yaitu agar dapat tercipta sebuah etos yang meragukan ketegasan Gubernur Anies kerja yang positif dan saling menghargai. dalam mengambil suatu kebijakan. Selanjutnya, langkah cepat Gubernur Beberapa rekomendasi yang dapat Anies dalam memenuhi salah satu janji diberikan antara lain, terkait tantangan kampanyenya adalah menutup Hotel Alexis. dalam mewujudkan janji menolak proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara reklamasi Teluk Jakarta, tampaknya sebaiknya resmi mengambil langkah tegas melakukan Gubernur Anies memperhatikan masukan- penutupan terhadap hotel dan griya pijat masukan terkait perlunya melakukan kebijakan Alexis, Jakarta Utara. Melalui surat resmi yang yang bersifat win-win solution, yaitu yang

- 19 - mengakomodasi kepentingan investor dan Referensi juga kepentingan nelayan. Lahan yang telah Schroder, Peter. (2003). Strategi Politik, Jakarta: terbangun bisa saja sebagian diperuntukkan Frederich-Naumann-Stiftung fuer die bagi nelayan, di mana bentuknya bisa berupa Freiheit. perkampungan, yang di dalamnya berisi “Apakah Anies Berani Menutup Alexis”, https:// sejumlah fasilitas untuk nelayan, misalnya tirto.id/apakah-anies-berani-menutup- rumah susun, sekolah, dan rumah sakit. alexis-cyqL : diakses 6 November 2017. Berkaitan dengan upaya membangun “Gubernur Anies Resmi Tutup Alexis”, pondasi yang kuat dari sisi aparatur pemerintah https://www.cnnindonesia.com/nasio dan dari elemen masyarakat, sebaiknya selain al/20171030131530-20-252144/gubernur- berkonsolidasi dengan seluruh jajaran aparatur anies-resmi-tutup-alexis/, diakses 1 November pemerintah DKI Jakarta, Gubernur Anies juga 2017. harus melakukan rekonsiliasi dengan berbagai “Hentikan Reklamasi: Gubernur Anies dapat golongan warga DKI Jakarta pasca-Pilkada Lakukan Dua Hal Ini”, https://news.detik. 2017, untuk memastikan lingkungan sosial, com/berita/3687106/hentikan-reklamasi- ekonomi, dan politik yang kondusif. Tindakan gubernur-anies-dapat-lakukan-dua-langkah- konkret yang harus segera diintensifkan adalah ini, diakses 1 November 2017. melakukan silaturrahmi dengan seluruh eks “Ini 4 Janji Kampanye Anies-Sandi yang Sulit pemimpin DKI Jakarta bersama dengan para Terlaksana”, http://www.tribunnews. wakilnya saat itu, serta perwakilan stakeholders com/metropolitan/2017/10/10/ini-4-janji- dan pimpinan partai politik. kampanye-anies-sandi-yang-sulit-terlaksana- Gubernur Anies juga harus segera apa-saja?page=4, diakses 6 November 2017. membentuk sebuah forum khusus yang “Pasca Dilantik, Ini Langkah Awal Gubernur DKI berisikan para mantan Gubernur dan Wakil Jakarta Anies-Sandi”, https://nusantaranews. Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yang co/pasca-dilantik-ini-langkah-awal-gubernur- nantinya difungsikan sebagai wadah komunikasi dki-jakarta-anies-sandi/, diakses 1 November yang berkelanjutan. Selain itu, Gubernur Anies 2017. juga perlu segera mengaktifkan kembali forum “Sandi Janji Semua Tempat Prostitusi akan kerukunan umat beragama yang pernah ada di Ditutup”, http://www.republika.co.id/ berita/ DKI Jakarta. Hal ini penting untuk menetralisasi nasional/jabodetabek-nasional/17/07/19/ isu-isu dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta otbjkx-sandi-janji-semua-tempat-prostitusi- yang sedikit-banyak oleh pihak-pihak tertentu akan-ditutup, diakses 6 November 2017. dikaitkan dengan masalah SARA. “Seperti Apa Perubahan Jakarta di bawah Anies Baswedan?”, http:// www.bbc.com/indonesia/ indonesia-39639485, diakses 2 November 2017. “Sutiyoso Ungkap Janji Kampanye Anies-Sandi yang Paling Sulit Terlaksana”, http://www. tribunnews.com/metropolitan/2017/10/17/ sutiyoso-ungkap-janji-kampanye-anies-sandi- yang-paling-sulit-terlaksana?page=2, diakses 6 November 2017.

- 20 -