LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI SEBAGAI PA (PRODUCTION ASSISTANT) PROGRAM VARIETY RELIGI “ISLAM ITU INDAH” DI PT TELEVISI TRANSFORMASI (TRANS TV)

Untuk memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kerja Profesi Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam

Oleh : AKBARRIZKY PASCARAMADHANU NIM. 09148108

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2016 KATA PENGANTAR

1

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan bimbingannya sehingga penulisan laporan akhir Kuliah Kerja ProfesiProgram

Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan

Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta ini dapat tersusun dengan baik.

Mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah proses perkuliahan yang terstruktur dalam Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Seni Rupa dan

Desain. Tujuan dari Kuliah Kerja Profesi adalah mahasiswa mendapat pengetahuan yang luas dalam bidang pertelevisian atau industri media siaran audiovisual dan perkembangannya hingga kini. Laporan ini berisi tentang semua kegiatan yang dilaksanakan selama 2 bulan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi sebagai production assistant (PA) dalam program Variety religi Islam Itu Indah di

Trans TV.

Terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu mulai dari persiapan Kuliah Kerja Profesi, saat pelaksanaan maupun proses penulisan sampai terwujudnya laporan akhir Kuliah Kerja Profesi ini, yaitu :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

dapat terselesaikan dengan baik proses Kuliah Kerja Profesi ini

2. Orang Tua yang selalu mendukung dan memberi semangat demi

terlaksananya proses Kuliah Kerja Profesi

2

3. Nur Rahmat Ardi Candra Dwi A., S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Program

Studi Televisi dan Film dan Koordinator Kuliah Kerja Profesi atas

bimbingan, pengarahan dan saran yang diberikan

4. Sapto Hudoyo, S.sn, MA sebagai Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi

yang telah memberikan banyak bimbingan dan saran dalam melaksanakan

kegiatan ini

5. Pihak PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) yang telah

memberikan kesempatan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi.

6. Anton, selaku HRD TRANS TV yang telah memberikan izin kepada

mahasiswa untuk melaksanakan Kegiatan magang.

7. M.Y Sandy, selaku Excecutive Producer program Islam Itu Indah, Trans

TV.

8. Hans Haryanto dan Gina Herlianawati, selaku Produser program Islam Itu

Indah ,Trans TV.

9. Maya Puspasari, Mega Puspawardhany, selaku Senior Creative Program

Islam Itu Indah, Trans TV.

10. Mekar Indah, Rhezika Site Febrian, Abel, dan Fadilah Putri, selaku

Creative, yang telah membimbing mahasiswa selama melaksanakan

kegiatan magang dalam program Islam Itu Indah, Trans TV.

11. Arief Yuniaji Wibowo, Abdul Latief, Dimas Rully, Yuda Kuncoro, Kiki

Sastra, selaku Production Assistant (PA) yang telah membimbing

3

mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang dalam program Islam

Itu Indah, Trans TV.

12. Seluruh Kerabat Kerja dalam Program ISLAM ITU INDAH TRANS TV,

yang telah memberikan bantuan dan dukungan secara langsung maupun

tidak langsung selama pelaksanaan Kegiatan Magang.

13. Seluruh teman – teman angkatan 2009 yang menjadi teman seperjuangan.

14. Seluruh teman – teman angkatan 2012 yang sudah banyak membantu dan

saling melengkapi.

15. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan dan penulisan

sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja

Profesi ini. Karena hal tersebut, diharapkan adanya kritik dan saran untuk memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

4

DAFTAR ISI

5

Halaman judul ...... i

Lembar Pengesahan ...... ii

Kata Pengantar ...... iii

Daftar Isi ...... vi

Daftar Gambar ...... ix

Daftar Tabel ...... x

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

A. Latar Belakang ...... 1

B. Tujuan ...... 3

C. Manfaat ...... 4

D. Waktu Pelaksanaan ...... 5

E. Lokasi Pelaksanaan ...... 5

BAB II MATERI DAN METODE ...... 6

A. Materi Kuliah Kerja Profesi ...... 6

1. Materi umum ...... 6

2. Materi khusus ...... 8

B. Metode Kuliah Kerja Profesi ...... 10

1. Pengumpulan Data Primer ...... 10

2. Pengumpulan Data Sekunder ...... 12

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ...... 14

A. Tinjauan Umum Perusahaan ...... 14

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ...... 31

BAB IV PENUTUP ...... 42

A. Kesimpulan ...... 42

B. Saran ...... 43

DAFTAR PUSTAKA ...... 48

DAFTAR LAMPIRAN ...... 49 6

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Logo Trans TV...... 16

Gambar 2 : Bumper Program Acara Islam Itu Indah...... 42

Gambar 3 : Check Logistik……………………...... 45

Gambar 4 : Memberi Instruksi Jama’ah …………...... 46

Gambar 5 : Penyesuaian Colortone ...... …….. 47

Gambar 6 : Menjadi Lead PA ...... ………………… 48

Gambar 7 : Liputan VT ...... ……...... 49

Gambar 8 : Mengembalikan Logistik ...... ………………...... 50

Gambar 9 : Tangkapan Layar Website TRANS TV ...... ……………. 51

8

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Stasiun Teknis dan Transmisi Wilayah Cakupan Trans TV ...... 20

Tabel 2 : Program Siaran TRANS TV ...... 23

Tabel 3 : Penghargaan TRANS TV ...... 31

9

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di kampus saja belum cukup jika digunakan sebagai bekal saat memasuki dunia kerja, karenanya dibutuhkan sebuah program kegiatan yang menempatkan mahasiswa berada dalam situasi kerja yang sebenarnya. Institut Seni Indonesia Surakarta, khususnya Jurusan Seni Rupa dan Desain memiliki program tersebut dan telah menjadi mata kuliah wajib yang bernama Kuliah Kerja Profesi. Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah permulaan untuk mengenal dunia kerja yang sesuai dengan jurusan yang ditempuh selama kuliah. Selama melaksanakan Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa dapat menerapkan ilmu selama kuliah sekaligus memperoleh wawasan dan pengalaman dari perusahaan tempat dilaksanakannya kerja profesi dengan memanfaatkan waktu belajar di lapangan. Progam Variety Religi berisi tausiyah agama yang disampaikan dengan gaya yang ringan dan mudah dicerna semakin hari semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin dinamis. Jenis program – program televisi pada era saat ini terlihat banyak yang hanya mementingkan rate/share tanpa memengtingkan manfaat dari program tersebut bagi audiens, yang bisa bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu agama. PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANSTV) merupakan stasiun televisi swasta di bawah naungan TRANSCORP yang mengudara secara nasional di Indonesia. Yang berarti bahwa seluruh siaran TRANS TV ditujukan untuk kepentingan umum. TRANS TV sebagai stasiun televisi swasta yang selalu menayangkan tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda dan creative sehingga menjadi trendsetter di Industri pertelevisian. Di PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANSTV) , penulis akan masuk ke dalam Produksi Dua program Non Drama “Islam Itu Indah”. yaitu

10 sebuah program variety religi berisi tausiyah agama yang disampaikan dengan gaya yang ringan dan mudah dicerna dan disiarkan atau ditayangkan pada slot siaran nasional yang tayang setiap hari senin - minggu mulai pukul 05.00 WIB – 06.30 WIB. Melalui program magang ini, diharapkan penulis selaku mahasiswa dapat memahami konsep teoritis dan praktiknya yang mampu disingkronisasikan dalam konsep penyiaran pertelevisian. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan bagi penulis tentang bagaimana sebuah program variety religi diproduksi hingga ditayangkan dan ikut terlibat langsung di dalamnya.

1. Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Profesi Televisi telah cukup lama hadir di Indonesia dan telah menjadi semacam sahabat bagi masyarakat. Penontonnya tidak lagi terbatas golongan perekonomian, hampir setiap keluarga memiliki setidaknya satu buah televisi. Disisi lain televisi tumbuh semakin beragam, mulai dari jumlah stasiun televisi hingga bervariasinya konten acara yang ditawarkan. RCTI, SCTV, , Global TV, MNC, Metro TV, TV One, Trans 7, Trans TV, dan ANTV adalah stasiun – stasiun televisi yang memiliki nama yang cukup besar sehingga menjadi kiblat bagi stasiun televisi lokal yang baru berdiri. Stasiun televisi tersebut memiliki keistimewaan dan pangsa pasarnya masing – masing. Trans TV adalah stasiun televisi yang mendapat perhatian karena menyajikan program – program yang baru, inovatif, dan tetap mempertahankan nilai – nilai tradisi di dalamnya. TransTV dipilih sebagai lokasi Kerja Profesi karena semua program yang ditayangkan oleh stasiun televisi ini diproduksi secara in house (diproduksi sendiri oleh TransTV). Selain itu program yang ditayangkan juga banyak dan bervariasi sehingga dirasa cocok sebagai tempat belajar dan berbagi pengalaman.

11

2. Alasan Pemilihan Jabatan Kerja Sebagai PA (Production Assistant) Kegiatan Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan selama dua bulan di Trans TV. Bidang kerja yang dipilih adalah divisi Produksi karena pengalaman belajar mengenai materi tersebut telah diperoleh di bangku kuliah tetapi masih belum cukup sehingga dibutuhkan pengalaman yang lebih dari dunia kerja. Pemilihan program sepenuhnya di ditentukan oleh pihak Trans TV. Program Islam Itu Indah menjadi program yang di pilihkan untuk penulis. Kemudian setelah menerima program acara penulis di jelaskan jobdesk yang bisa di kerjakan oleh peserta Kuliah Kerja Profesi hanyalah tim kreatif dan Production Assistant atau biasa di sebut PA. Pada akhirnya penulis di minta untuk mejadi PA selama masa KKP.

B. Tujuan Pelaksanaan Kerja Profesi Pelaksanaan kuliah Kerja Profesi Program Studi Televisi, Jurusan Seni Media Rekam ISI Surakarta ini bertujuan untuk: 1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi, dan tujuan ISI Surakarta. 2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk belajar menerapkan ilmu pengetahuan di lingkungan dunia kerja. 3. Mengenal dan mengalami suasana kerja secara langsung di lingkungan dunia kerja. 4. Mengetahui sistem manajemen stasiun televisi dan sistem kerja bidang profesi yang ada secara nyata. 5. Belajar mengembangkan kemampuan bekerja sama dengan orang lain atau kelompok. 6. Mahasiswa beradaptasi dengan perkembangan dunia pertelevisian saat ini.

12

C. Manfaat Pelaksanaan Kerja Profesi Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ini memberi berbagai manfaat baik bagi mahasiswa, lembaga pendidikan (Program Studi Televisi dan Film, ISI Surakarta), maupun bagi dunia industri (Trans TV). 1. Bagi Mahasiswa : a. Mahasiswa mendapat kesempatan merasakan masa peralihan dari tahap kuliah ke tahap bekerja. b. Mahasiswa mendapat pengalaman nyata menjalani dunia kerja dengan berbagai macam masalah yang timbul. c. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk memantapkan diri menghadapi dunia kerja, baik dalam segi mental maupun kemampuan ketrampilan kerja. d. Menjalin relasi secara profesional dengan perusahaan sehingga mendapat kemudahan dalam mencari pekerjaan. 2. Bagi Lembaga Pendidikan a. Mendapat cara untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan dengan materi pengajaran yang diberikan. b. Menjalin relasi dengan perusahaan yang sifatnya mutualisme. c. Mendapatkan informasi tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan. d. Program Studi Televisi dan Film, khususnya dan ISI Surakarta secara umum dikenal oleh perusahaan. 3. Bagi Perusahaan a. Sebagai sarana kegiatan pengabdian pada masyarakat dan negara di bidang pendidikan serta industri pertelevisian Indonesia. b. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan dan memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya.

13

D. Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi Sesuai dengan persyaratan Kuliah Kerja Profesi yang diberikan PT.TelevisiTransformasi Indonesia (Trans TV), terdapat kesepakatan: 1. Lama Pelaksanaan : 2 Bulan 2. Periode : 20 November 2015 – 20 Januari 2016 3. Hari Kerja : Senin s.d Jum’at 4. Jam Kerja : 00.00 WIB – 11.00 WIB

E. Lokasi Pelaksanaan Kerja Profesi Institusi yang dituju adalah : 1. Nama Institusi : PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (Trans TV) 2. Departemen : Produksi2 3. Unit : PA (Production Assistant) 4. Alamat : Jl. Kapt. P. Tendean Kav. 12-14 A Jakarta Selatan, 12790 Telepon (021) 791 77000, Fax. (021) 799 2600 5. Homepage : www.transtv.co.id

14

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi 1. Materi Umum Kehadiran televisi di antara masyarakat kita bukan merupakan hal yang asing lagi tetapi telah menjadi semacam kebutuhan. Masyarakat memanfaatkan televisi untuk bermacam – macam tujuan, mulai dari hiburan sampai mendapatkan informasi. Hal ini didukung dengan sifat televisi yang menggunakan unsur audio (suara) dan visual (gambar) sehingga mudah dan menarik untuk dinikmati. Kemudahan dalam penggunaan ini yang membuat setiap orang dari semua strata sosial, ekonomi dan usia semakin nyaman dalam menjadikan televisi sebagai kebutuhan pokok mereka.

Secara umum program pada TRANS TV menganut konsep general entertainment yang menyajikan berbagai tayangan hiburan drama maupun non- drama serta tayangan berita.3 Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di

TRANS TV, penulis ditempatkan pada Divisi Produksi 2, yaitu divisi yang terdiri dari berbagai program non-drama yang tayang di TRANS TV. Program non- drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses pengelolahan imajinasi kreatif dari realitas kehidupan sehari-hari tanpa harus menginterpretasi ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan.4

Program non-drama terbagi beberapa subkatagori, yakni musik, magazine show, talk show, variety show, game show, kuis dan repackaging. Namun, seiring perkembangannya, banyak program acara yang bervariasi dengan cara menggabungkan subkatagori tersebut, sehingga tercipta sesuatu yang inovatif dan kreatif. Seperti halnya program acara variety religi yang diproduksi oleh TRANS TV yaitu Islam Itu Indah yang tayang setiap hari pukul 05.00 – 06.30 WIB.

15

Pengertian Variety Show adalah suatu acara yang menunjukkan keragaman hiburan sesuai dengan tema yang diangkat oleh acara tersebut. Dalam hal ini Program Islam Itu Indah lebih spesifik lagi tayang sebagai program variety yang bertemakan religi. Program Islam Itu Indah fokus pada tausiyah dari host dan beberapa co host yang sesekali diselingi dengan interaksi ke penonton di panggung. Tema yang di bahas selalu berganti setiap harinya. Pemilihan judul tema disesuaikan dengan kejadian-kejadian yang dialami oleh pemirsa dengan bahasa yang mudah dipahami.

TRANS TV merupakan stasiun televisi yang banyak memproduksi program sendiri (in house production), sehingga memiliki departemen yang saling berkaitan yaitu Production dan Facilities. Departemen tersebut mempunyai tugas memproduksi semua ide yang masuk dan dikerjakan secara internal oleh para karyawan televisi itu sendiri.6 Departemen Produksi adalah bagian yang mengelola konsep atau sebagai “otak” sebuah program acara, sedangkan Departemen Fasilitas bertugas mendukung secara teknis agar konsep tersebut terealisasikan dalam bentuk audio visual.

Pada pelaksanaan KKP di program Islam Itu Indah, penulis berprofesi sebagai production assistant (PA). Program Islam Itu Indah yang tayang secara live menuntut para crew produksinya untuk bekerja secara taktis dan cekatan karena harus berlomba dengan waktu tayang dan tidak boleh ada kesalahan. Kerjasama tim yang kuat dan koordinasi yang baik dibutuhkan untuk melancarkan sebuah produksi. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas PA dalam mengkoordinasi antara tim produksi yang menentukan konsep, dengan tim fasilitas dalam mendukung secara teknis. PA juga dapat dikatakan sebagai penyambung lidah produser, karena production assistant (PA) memiliki tugas membantu produser dalam persiapan pra produksi suatu program, membantu Direktur Produksi pada saat pelaksanaan produksi, melakukan control editing pada saat pascaproduksi.7

16

Pada program acara Islam Itu Indah, PA dibagi menjadi 3 bagian yaitu; PA lead yang bertanggungjawab untuk memimpin dan berkoordinasi antara departemen yang berkaitan dengan konsep dan teknis serta melakukan kontrol di lapangan saat produksi berjalan seperti koordinasi dengan Master Control Room (MCR) mengenai durasi, PA Vt (Videotape) yang bertugas mencari materi video sesuai konsep kreatif dan mengontrol editing, dan PA runner yang bertaggungjawab dalam urusan administrasi dan distribusi materi Vt untuk kebutuhan produksi. PA runner pada program Islam Itu Indah juga merangkap sebagai PA voxpop yang bertanggungjawab dalam hal liputan.

2. Materi Khusus Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan selama 2 bulan. Penulis ditempatkan pada program Islam Itu Indah dan mendapatkan job desc sebagai production assistant (PA). Profesi tersebut tidak sesuai dengan apa yang diajukan dalam proposal yakni sebagai asisten sutradara atau kreatif, karena penempatan bidang pada pelaksanaan KKP di TRANS TV sudah menjadi ketentuan oleh pihak perusahaan atau Produser Program Acara. Profesi PA dipilih karena memiliki mobilitas tinggi dan lebih mencakup dalam hal koordinasi ke banyak departemen di TRANS TV, sehingga lebih banyak kesempatan dalam menimba ilmu dari berbagai bidang profesi.

Program Islam Itu Indah merupakan wujud dari visi dan misi TRANS TV yang merupakan stasiun televisi yang mengedepankan hiburan, inovasi, kreativitas dan informasi. Islam Itu Indah mencakup target penonton khuhus yakni orang tua dan anak atau keluarga. Program Islam Itu Indah disiarkan secara live setiap hari dari pukul 05.00 – 06.30 WIB. Waktu tayang yang padat setiap minggunya dan siaran secara live pada hari senin sampai jumat dan reccorded pada hari sabtu dan minggu, menuntut para crew untuk bekerja dengan baik meskipun dibawah tekanan karena harus berlomba dengan durasi dan harus memiliki kesiapan yang matang untuk produksi karena tidak boleh ada kesalahan. Dalam waktu sehari

17 biasanya di lakukan 2 kali produksi. Jam 05.00 produksi siaran live, lalu di selingi istirahat jam 08.30 lanjut produksi untuk kebutuhan program tayang hari sabtu dan minggu.

Tugas sebagai PA menjadi sangat menentukan lancar atau tidaknya produksi berjalan. Seorang PA harus mengetahui seluk-beluk antara konsep yang dibuat oleh tim produksi serta teknis agar dapat merealisasikannya. Oleh karena itu, PA dapat juga dikatakan sebagai jembatan penghubung antara ide dengan realisasinya menjadi bentuk tayangan program acara Islam Itu Indah.

Selama kegiatan KKP, penulis ditempatkan sebagai PA runner yang bekerja pada tahap pra produksi, produksi dan pascaproduksi. Berikut merupakan tugas selama menjadi PA pada program Islam Itu Indah :

- Mendistribusikan materi video, foto, dan artikel dari ruang editing ke control room di studio, - Membagikan rundown ke seluruh crew, - Membagikan handy talky (HT) ke beberapa crew yang bertugas, - Membantu dalam mengerjakan liputan dan voxpop bersama juru kamera, kreatif dan reporter, - Pada pascaproduksi, ditugaskan untuk mencari materi video dari internet berdasarkan script voice over dari tim kreatif, untuk selanjutnya diserahkan pada PA Vt yang bertugas mengontrol editting oleh editor, - Mengontrol resolume yang berfungsi sebagai pengendali gambar latar di panggung, materi yang tampil di resolume adalah berupa cuplikan foto (looping photo) bintang tamu, artikel mengenai pembahasan, dan gambar- gambar yang digunakan untuk melakukan kuis atau praktek, - Tugas tambahan yang dikerjakan selama menjadi PA yaitu mengantarkan surat booking ke Car Pool, dan - Membuat list crew untuk produksi selanjutnya.

18

B. Metode Kerja Profesi 1. Pengumpulan Data Primer a) Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat,

mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin.8

Pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan KKP pada program Islam Itu Indah adalah sebagai berikut :

- Mengamati lokasi kerja pada hari pertama dengan dibimbing oleh teman-teman KKP sebelumnya dari kampus lain. - Mendengarkan dengan seksama arahan dari produser saat memberitahukan konsep program dan mengamati arahannya kepada semua crew saat produksi berlangsung - Mengamati dalam pelatihan selama seminggu oleh teman-teman KKP dari kampus lain dan para pembimbing lapangan mengenai pekerjaan production assistant dan pola kerjanya. - Mengamati PA dalam memberikan arahan cara men-download video untuk Vt yang sesuai dengan kebutuhan script voice over. - Mecermati bagaimana proses editing Vt berdasarkan materi dari youtube serta liputan dan video hasil tapping Islam Itu Indah. - Mengamati proses liputan dan voxpop. - Mengamati sistem kerja seluruh crew sesuai profesinya masing- masing.

19 b) Wawancara

Selama melaksanakan KKP di TRANS TV, pengamatan dirasa kurang lengkap tanpa melakukan wawancara untuk mengumpulkan lebih banyak data. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata verbal.9

Penulis melakukan wawancara secara formal dan informal pada waktu senggang. Wawancara tersebut dilakukan kepada :

- HRD TRANS TV yakni Anton, mengenai sistem dan pola kerja di TRANS TV dan sedikit tentang program-program acara yang ada. - Assosiasi produser program Islam Itu Indah yakni Hans Hariyanto, mengenai sejarah singkat serta konsep program Islam Itu Indah dan sistem kerja di program tersebut. - Production assistant (PA) program Islam Itu Indah yaitu Arief Yuniaji Wibowo, Abdul Latief, Dimas Rully, mengenai pekerjaan utama PA dan sistem kerjanya di program Islam Itu Indah. - Senior kreatif program Islam Itu Indah yakni Maya Puspasari, Mega Puspawardhany, mengenai konsep kreatif, pola kerja tim kreatif dan tentang program Islam Itu Indah. c) Partisipasi Partipasi merupakan jenis penelitian dengan cara berperan serta secara langsung dalam suatu kegiatan. Sejak hari pertama melaksanakan KKP penulis melakukan pendekatan metode partisipasi untuk mengumpulkan data, yaitu dengan cara ikut melibatkan diri dalam kegiatan mulai dari pra produksi, produksi hingga pascaproduksi. Partisipasi yang dilakukan

20

adalah dengan menjalankan tugas sebagai production assistant (PA) sebagai berikut :

- Menjalankan tugas sebagai PA runner; membagikan HT dan rundown ke seluruh crew yang bertugas. Mendistibusikan materi dari editor ke VTR di Studio Control Room. - Mengkonfirmasi ke MCR dan TOA mengenai combreak dan petugas. - Mengendalikan resolume untuk menampilkan meteri foto pada gambar latar di studio. - Mengikuti liputan untuk kebutuhan VT, sebagai asisten juru kamera, penata cahaya. - Mengikuti pembuatan video clip NASH . - Mengikuti kegiatan syuting diluar studio, yakni bertempat di Rumah Ustadzah Oky Setyana dewi. - Membuat list crew.

2. Pengumpulan Data Sekunder a) Analisis Dokumentasi dan Rekaman Analisis dalam bentuk dokumentasi dan rekaman digunakan untuk mendukung data-data primer. Data diperoleh dari arsip-arsip program Islam Itu Indah dan production assistant serta HRD. Data tersebut berupa : - Highlights TRANS TV tahun 2014 yang diperoleh dari HRD. - Rundown live dan tapping program acara Islam Itu Indah. - Script voice over yang merupakan acuan dalam mencari materi video untuk Vt di youtube sekaligus sebagai arahan untuk editor. - List crew harian untuk produksi program acara Islam Itu Indah.

b) Studi Pustaka Studi pustaka adalah bentuk pencarian data secara tektual berupa refrensi terkait dengan apa yang dibutuhkan. Studi pustaka merupakan

21 materi yang diperoleh dari buku, artikel ilmiah, jurnal, e-book, koran, internet dan loporan yang relevan dengan topik, untuk melengkapi data sesuai kebutuhan penelitian. Buku-buku yang dijadikan refrensi dalam metode pengumpulan data adalah buku yang disusun oleh Sony Set yang berjudul “Menjadi Perancang Program Televisi Profesional”, tahun 2008, penerbit C.V Andi Offset. Di dalamnya berisi tentang berbagai macam pengertian produksi pada televisi.

 Buku yang ditulis oleh Naratama dengan judul “Menjadi Sutradara Televisi”, tahun 2013, penerbit PT. Grasindo. Buku ini membahas tentang format acara televisi.  Buku yang disusun oleh Fred Wibowo yang berjudul “Teknik Produksi Program Televisi”, tahun 2007, penerbit Pinus. Dalam buku ini terdapat bahasan mengenai program talkshow beserta pengertian dari voxpop.  E-book yang disusun oleh W. Gulo yang berjudul “Metodologi Penelitian”, tahun 2000, penerbit Grasindo. Buku tersebut memuat tentang pengertian metode pengumpulan data yang berkaitan.  Laptop Si Unyil dan Khazanah di Stasiun Televisi TRANS 7” Diterbitkan oleh Institut Seni Indonesia Surakarta, tahun 2014. Laporan ini menjadi refrensi dalam penulisan laporan KKP.  Data Highligts TRANS TV, yang diperoleh dari arsip TRANS TV, tahun 2014. Di dalamnya berisi tentang TRANS TV, seperti sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, dan konsep program.  Website resmi www.transtv.co.id untuk menambah data tentang seluk- beluk perusahaan TRANS TV, sejarah, visi misi dan program acara.

22

BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan TRANS TV

TRANS TV merupakan salah satu televisi swasta nasional yang terkemuka di Indonesia. Sejak mengudara pada 15 Desember 2001, TRANS TV berkomitmen untuk selalu menayangkan tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan kreatif sehingga menjadi trendsetter di industri pertelevisian. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) adalah stasiun televisi swasta di bawah naungan TRANS CORP dan dimiliki oleh CT CORP yang mengudara secara nasional di Indonesia. TRANS TV bersama TRANS7 dan DETIKCOM di bawah payung TRANSMEDIA, diharapkan dapat menjadi televisi terdepan di Indonesia, dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif.10

TRANS TV mulai mengudara secara teknis selama beberapa jam per hari di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada 22 Oktober 2001. Kemudian pada 25 Oktober 2001 mulai menyiarkan program bertajuk Trans Tune-In serta siaran langsung upacara peresmian Bandung Supermall, sekaligus memperluas jangkauan siaran TRANS TV hingga wilayah Bandung dan sekitarnya. Seiring waktu berlalu, menara-menara pemancar di Yogyakarta yang mencakup kota Solo, Semarang, Surabaya, dan Medan secara berurutan mulai berfungsi sehingga makin memperluas jangkauan siaran TRANS TV di wilayah-wilayah utama Indonesia.

Penambahan jam tayang secara bertahap memuncak pada 1 Maret 2002 saat TRANS TV mulai siaran penuh, yaitu 18 jam sehari pada hari Senin hingga Jumat dan 22 jam sehari pada hari Sabtu dan Minggu. Sehubungan dengan bertambahnya jam tayang, maka bertambah pula program acara TRANS TV, di antaranya ialah Euro, Digoda, KD, Sinema Gemilang, Diva Dangdut, dan Dunia Lain. Berkat perencanaan yang baik, TRANS TV dapat memperoleh alokasi frekuensi UHF yang

23 rendah dibandingkan stasiun-stasiun televisi lain. Kanal frekuensi yang rendah tersebut memudahkan pemirsa mencari gelombang siaran TRANS TV.11

Sejak awal, pembangunan TRANS TV dirancang untuk bisa beroperasi menggunakan teknologi digital penuh, mulai dari tahap pra produksi hingga tahap paska produksi dan siaran live. Namun, karena arena sistem penyiaran di Indonesia masih menggunakan sistem analog, maka output yang bersifat digital akan diubah menjadi analog.

Sejak tahun 2002 hingga sekarang ini, TRANS TV telah mendapatkan begitu banyak penghargaan pada beberapa program acara yang disajikannya. Hal tersebut membuktikan bahwa TRANS TV merupakan stasiun televisi swasta nasional terkemuka yang diperhitungkan dan digemari oleh masyarakat di Indonesia, berkat konsistensinya dalam menyajikan tayangan inovatif, informatif, kreatif dan berkualitas sekaligus menjadi trendsetter bagi masyarakat Indonesia.

2. Visi dan Misi TRANS TV a. TRANS TV memiliki visi sebagai berikut : - Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun Asia Tenggara, - Memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, - Menyampaikan program-program berkualitas, - Berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan - Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat. b. TRANS TV memiliki misi sebagai berikut : Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan nilai- nilai demokrasi.

24

3. Logo TRANS TV

TRANS TV di bawah naungan TRANSMEDIA merupakan media terdepan di Indonesia yang selalu konsisten menghadirkan karya penuh inovasi dan menjadi trendsetter untuk Indonesia lebih baik telah memiliki identitas baru.

Pada hari Minggu, 15 Desember 2013 TRANSMEDIA me-launching logo baru bersamaan dengan ulang tahun TRANSMEDIA yang ke-12. Logo tersebut memliki banyak makna filosofis tersendiri, dengan simbol 'Diamond A' ditengah kata TRANS TV merefleksikan kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang didalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat.

Gambar 1. Logo TRANS TV (Sumber : transtv.co.id, 2015)

Masing-masing warna dalam logo ini memiliki makna dan filosofi. Warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia. Sedangkan rangkaian warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru melambangkan luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi. Yang terakhir adalah rangkaian warna ungu, menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa.12 Semua rangkaian warna yang mengandung makna cerita didalamnya, menyatu dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan bercahaya didalam berlian berbentuk „A‟ ini. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru TRANSMEDIA ini menjadi

25 tanda yang menyuarakan sebuah semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang.

4. Struktur Organisasi Trans TV

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama Chairul Tanjung

Komisaris Chairal Tanjung Ishadi S.K

DEWAN DIREKSI

Direktur Utama Atiek Nur Wahyuni

Direktur FRM & Corporate Services Warnedy

Direktur Sales & Marketing Atiek Nur Wahyuni

Kepala Divisi Corporate Services Latif Harnoko

Kepala Divisi News Gatot Triyanto

Kepala Divisi Finance Hannibal K. Pertama

26

Kepala Divisi Facilities Services Latif Harnoko

Kepala Divisi Sales & Marketing Arnie Yuliatiningsih

Kepala Divisi Promotion Tedja Andarwan

Kepala Divisi Marketing Public Relations A. Hadiansyah Lubis

Kepala Divisi Production Gina Mayangsari Emil Syarif

Kepala Divisi Film, Drama & Sport Emilka

Frekuensi Pemancar Tower Kota Area Jangkauan (UHF) (KW) (Meter)

Ambon Ambon, P. Seram 34 1 60 Balikpapan Balikpapan, Samboja, Sunga i Saluang, Waru 24 1 60

Banda A ceh Band a A ceh 30 1 60

Bandung Kab . Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi 42 10 85

Bangka Bangka, Belitung 1 Belitung ( kerja sama denga n Pem d a Kab. Bangka )

Banjarmasin, Martap ura, Anjirmuara, Banjarmasin 32 1 60 Sungai Puntik, Gambut

Batam P. Batam 45 1 100

Bengkulu Kota Bengkulu 34 1 60

Kod. Cirebon, Kab . Cirebon, Kab. Cirebon 40 5 100 Indramayu, Kab . Kuninga n

Kod. Denpa sar, Kab. Gianyar, Kab . Bad ung, Denpasar Kab. Taba nan, Kab. Jembrana, Kab. 43 5 125 Klun gkung, Kab. Bangli, Ka b. Karangasem

27

Garut Garut, Tasikmalaya, Ciamis 55 1 100

Jakarta, Serang, Karawa ng, Bogor, Jakarta 29 80 250 Bekasi, Tangerang, Depok, Cikampek

Jambi Jambi, Muara Bulian, Sengeti, Tempino 29 1 60

Jayap ura Jayap ura, Abepura, Wutong, Ge nyem 32 1 60

Kota Jem ber, Kota Lumajang, Jem ber 56 2,5 80 Kota Bondosowo

Kediri Kediri, Blitar, Tulungagung 41 1 60

Kota Kupang, Sulamu, Pariti, Babau, Kupang 52 1 42 Baun, Sekalak, Disina, Batuinang

Band ar Lampung, Tanjung Lampung Karang, Batanghari, Metro, 26 1 60 Panjang

Kod. Mad iun, Kab . Madiun, Kab . Magetan, Mad iun Kab . Ng awi, Kab. Ponorogo, Pla osan, 50 5 100 Ng anjuk

Makassar, Pangkajene, Maros, Makassar Bantaeng, Takalar, Janeponto, Gow a, 45 15 100 Bontosungo

Kab . Malang, Kod. Malang, Purwodadi, Malang 58 1 60 Go nda nglegi, Batu

Manad o Manado, Tonda no, Bitung, P. Bunaken 24 1 100

Mataram Mataram, Selong, Praya 34 1 60

Kod. Me da n, Kod. Binjai, Kod. Tebing Tingg i, Medan 27 20 85 Kab . Langkat, Kab . Deli Serda ng

Padang Pada ng, Solok, Duku, Lubuksulasih 29 1 60 Palangkaraya Rawi, Tumbangnusa, Kerengba 45 1 45 Ngikirai

Palemba ng Kota Palemba ng, Kab. Banyuasin, Ka b. 30 15 100

OganIlir, Kab . OKI

Palu Kod. Palu 33 1 60

Pekanbaru Pekanbaru, Bangkinang, Tebing 24 1 60

Tinggi, Merba u, Pantai Raja

Pontianak Pontianak, Mempawah, Selam Bawa ng 27 1 60

28

Purwokerto, Purbalingga,

Purwokerto Banjarnegara, Kebumen, Cila c ap , 43 10 100 Karang pucung

Samarinda Samarind a, Tenggarong, Bontang, 45 1 60

Muara Bada k

Kab . Semarang, Kod. Semarang, Kab. Semarang Pekalonga n, Kod. Pekalongan, Kab. Kudus, 29 20 125 Kab . Demak

Sukabumi Kota Suka bumi, Kab . Suka bumi 34 1 60

Sumedang Kota Sumedang 37 1 60

Surabaya, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Suraba ya Gresik, Lamongan, Kertosono, Bojonegoro, 22 30 200 Tuban

Tegal, Pemalang, Brebes, Pekalongan, Tegal Karang anyar, Randudongkal, Marga sari, 57 10 100 Larangan

Ternate Ternate, Tid ore, Halmahera 34 1 60

Kab. Yogyakarta, Kab. Magelang, Kod.

Yogyakarta & Magelang, Kab. Bantul, Kab. G.Kidul, Kab. 24 20 100 Solo Sleman, Surakarta, Sragen, Karang Anyar,

Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali

Tabel 1. Stasiun Transmisi TRANS TV (Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)

29

6. Target Audience

Berdasarkan SES (Social Economic Status), TRANS TV membidik segmen pemirsa kelas menengah atas atau dalam istilah pemasaran dikenal sebagai kelompok

ABC. 13

- Kelompok A adalah target audience yang memiliki pengeluaran rumah tangga sebesar Rp. 3.000.000,- ke atas per bulannya, - Kelompok B adalah target audience dengan pengeluaran Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 2.000.000,- per bulannya, - Kelompok C adalah target audience yang memiliki pengeluaran sebesar Rp. 700.000,- s/d Rp. 1.500.000,- per bulannya.\

7. Program TRANS TV Pada dasarnya program TRANS TV menganut konsep general entertainment sehingga pemirsanya bisa menikmati berbagai tayangan hiburan drama maupun non- drama serta berita. Sejak mengudara pada tahun 2001, berikut ini merupakan muatan program-program acara yang tayang di TRANS TV :

- Tahun I : 60% program asing, 40% program lokal. (50% dari komposisi program lokal merupakan produksi TRANS TV)

- Tahun II : 45% program asing, 55% program lokal. - Tahun III : 30% program asing, 70% program lokal. - Tahun IV : lebih dari 75% merupakan program lokal.

Pada tahun ke VI, yaitu 2007, sampai dengan saat ini TRANS TV telah menayangkan 85% program produksi sendiri (in house production) dan 15% program beli (lokal maupun asing). Ada begitu banyak program yang di produksi atau program asing yang tayang di TRANS TV, hal tersebut merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan tayangan yang melekat di hati penontonya.

30

Berikut merupakan program-program acara yang ditayangkan di stasiun televesi TRANS TV :

Format Program Nama Program Acara

Bioskop TransTV, Bioskop Indonesia, Sinema Dini Hari, Mr. Bean, Bioskop TRANSTV Spesial, The Best Movies & Drama of Mr. Bean, Bioskop Indonesia Premiere, Sinema Indonesia Pagi, Indonesia Punya Cerita, The Flash, Cinta di Musim Cherry, Pondok Pak Cus

Sketsa, Soccer Fever, Sportvaganza, Sketsa Spesial Weekend, Food and Fashion, Demen Makan, Stasiun Cinta, Happy Holiday, The Catering, 24 Jam, Gokil, Islam Itu Indah (bahas Sana Bahas Sini), Bro & Bray, Comedy & Variety Klip Komedi, Ranking 1, Everybody Superstar, Happy Show, Live With Indy Barends, Cantik Indonesia, Karaoke Star, A Night With Judika, Laundry Ki Loan, Kos-kosan Jogja, Sosmed Sensation

Celebrity On Vacation, Wisata Kuliner, Ethnic Runaway, Survivor, My Trip My Adventure, Chef Travel & Lifestyle Traveller, Rahasia Dapur Nenek, Ikon Kuliner Nusantara, Magic Cooking, The Project, Luxury Living, Sosmed Travelers, Ibu Pintar, Healthy Life

Religious Islam Itu Indah, Mozaik Islam, Berita Islami Masa Kini, Catatan Harian Dewi Sandra, Basmallah, Ummat

31

Infotainment Insert Pagi, Insert siang, Insert Investigasi, Spesial Janji Suci Raffi Story

Reportase Pagi, Reportase Siang, Reportase Malam, Reportase Investigasi, Harta Tahta Wanita, DR OZ, Pesona News & light info Malam, Sisi Lain, D'Tutorial, Rumpi, Curahan Hati Perempuan, Biang Rumpi No Secret, Raffi & Ayu Show, Live with Raffi & Ayu, Live with Trio Lestari, Warna Warni Inspirasi,

Realigi, Super Trap, Best of Super Trap, Mission X, Sentil, Kisah Kisah Kehidupan, Rumah Gratis, Super Chef, Janji Reality & Game Show Suci Raffi & Gigi, Katakan Putus, BBB Story, Semangat Hidup, Matahari-matahari, CelebrityTrue

Special Programs Sinema Spesial Liburan, Sinema Spesial Keluarga, Musik Spesial

Tabel 2. Program Siaran TRANS TV (Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)

32

8. Penghargaan TRANS TV

Tahun Penghargaan Kategori 2015 KPID Riau Award 2015 “My Trip My Kategori Karib Riau Adventure” Apresiasi KPI & MUI Program Ramadan Kategori Sinetron 2015 “Di Bawah Lindungan Abah” Corporate Image Award 2015 “The Best in Kategori National Building and Managing Corporate Image” Television

2014 Penghargaan Institut Pertanian Bogor 2014 Kategori Media “Program Reportase Pagi - Segmen Elektronik RAGAM BUAH Pelopor Penyebar Informasi Buah Nusantara Indonesia” PR Of The Year 2014 “Versi Majalah MIX- Kategori Marketing PR Marketing Communications” - TRANSMANIA Festival Film Bandung Kategori Sinetron Serial Terpuji: "Hanya Tuhan lah Yang Tahu" Apresiasi KPI & MUI “Mozaik Ramadan” Program Acara Ramadan 2014 World Class Quality Achievement 2013 - 5 Kategori Stasiun Star Quality Product 2013 “Versi Majalah Televisi MIX-Marketing Communications” CORPORATE IMAGE (imac) AWARD Kategori National 2014 “Survei oleh Frontier Consulting Television 'Excelence in Group” Building and Managing Corporate Image' SWA Marketing Award Global Customer Satisfaction Standars 2013 CITRA PARIWARA AWARD 2013 TV STATION of The Year CNN TELEVISION JOURNALIST Runner Up of The Best AWARD 2013 Single News Story Award

33

Judul: Orang Utan Terbakar KPID BALI AWARD 2013 Kategori Program Berita: REPORTASE ANUGERAH PELANGI 2013 Perusahaan Layak Anak INDONESIAN ASSOCIATION OF Indonesia Peringkat CHILD-FRIENDLY COMPANIES PRATAMA CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD Kategori National 2013 “Survei oleh Frontier Consulting Television 'Excellence Group” in Building and Managing Corporate Image' 2012 PERUSAHAAN MEDIA PENDUKUNG Asosiasi Ibu Menyusui ASI 2012 Indonesia (AIMI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) KPID AWARD Kalimantan Selatan 2012 Berita Bulletin dan Program Reportase TRANS TV Berita Features INDONESIAN ASSOCIATION OF Pelopor Penerapan CHILD-FRIENDLY COMPANIES Prinsip dan Kriteria Perusahaan Layak Anak 2012 CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD Kategori National 2012 Television ‘Excellence Survei oleh Frontier Consulting Group in Building and Managing Corporate Image’ 2011 ANUGRAH PEWARTA WISATA Ketiga Kategori Media INDONESIA 2011 Televisi : Jelajah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi episode Legenda Sang Kreatif Republik Indonesia Raja “Komodo” MARKETEERS AWARD : INDONESIA Indonesia’s Most BRAND CHAMPION 2011 Favorite Netizen Brand 2011 DOMPET DHUAFA AWARD 2011 Kategori Media dengan

34

Program Reality Show Inspiratif: John Pantau CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD Kategori National 2011 Television ‘Excellence Survei oleh Frontier Consulting Group in Building and Managing Corporate Image’ Penghargaan Nasional HKI (Hak atas sebagai media televisi Kekayaan Intelektual) 2011 yang memiliki program tayangan dengan muatan pemberian informasi mengenai pelanggaran HKI: Reportase Investigasi KPI AWARD 2010 Program Anak-Anak Terbaik: Kado Istimewa episode “Merah Putih di Tengah Kebun Teh” 2010 CITRA PARIWARA 2010 "Gold Awards" Kategori Movie Promo: Spiderman Wayang 2010 PROMAX ASIA Best Promo Not Using Programme Footage - Spider Puppet Show Bioskop TRANS TV " Spiderman" MARKETEERS AWARD: INDONESIA'S "Brand Favorit" MOST FAVORITE NETIZEN BRAND Kategori Television 2010 ANUGERAH PEDULI PENDIDIKAN Perusahaan yang Peduli Oleh Menteri Pendidikan Nasional Pendidikan Republik Indonesia PANASONIC GOBEL AWARDS 2010 Program Feature Terfavorit: Griya Unik Program Kuis & Game

35

Show Terfavorit: Gong Show Pelawak Terfavorit: (Saatnya Kita Sahur) 2009 PANASONIC AWARD 2009 Program Reality Show Terfavorit: Termehek- Mehek Program Komedi/Lawak Terfavorit: Extravaganza Program Kuis & Game Show Terfavorit: Gong Show Program News Magazine Terfavorit: KPK (Kumpulan Perkara Korupsi) Presenter Infotainment Terfavorit: Cut Tary (Insert) Pelawak Terfavorit: Olga Syahputra Presenter Reality Show Terfavorit FESTIVAL FILM BANDUNG 2009 Sinetron Lepas Terpuji: Bioskop Indonesia “Baju Seragam Anak Pemulung” SWA Sembada First Winner in “Word of Mouth Marketing Award (Most Broadcast Television First Recommended Brand 2009)” Category KPID JAWA BARAT TRANS TV: Diversity of Content LOMBA JURNALISTIK 2009 oleh Ikatan “Juara II” Kategori

36

Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jurnalis Televisi 2008 CITRA PARIWARA 2008 Best of 2008: TV Station for Inhouse Advertisement of The Year 2008 Gold Award: Promo Badminton “Juice is Deuce” Silver Award: Promo Bioskop “Loket Sepi” Silver Award: Promo Badminton “Single or Double?” XY Kids Program Anak Favorit: Akhirnya Datang Juga 2007 KPAI (Komisi Perlindungan Anak Program Televisi Anak- Indonesia) AWARD 2007 Anak Terbaik: Surat Sahabat WATER AND SANITATION PROGRAM Best Sanitation (WORLD BANK) Reporting Award in East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) 2007 Media Competition: Cerita Anak ANUGERAH PESONA WISATA “Terbaik I” Kategori INDONESIA 2007 Media Televisi: Jelajah PANASONIC AWARD 2007 Program Talkshow Terfavorit: Ceriwis Program Komedi Terfavorit: Extravaganza News Magazine Terfavorit: Jelang Siang

37

CAKRAM Kategori Televisi Nasional Terbaik 2006 SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000 Broadcast System Dept. Promo On Air Unit Marketing PR Dept. IT Unit Corporate Legal ISAS BC Pengakuan Standard Operating Procedures (SOP) untuk “Integrated Broadcast System” pertama di dunia PERTAMINA PRESS AWARD Feature TV: Reportase MARKETING MIX 2nd Biggest Number of Audience: Extravaganza Roadshow 2n Best in Coverage: Extravaganza Roadshow 3rd Best in Interaction: Extravaganza Roadshow 2006 PANASONIC AWARD 2006 Program Current Affair Terfavorit: Kejamnya Dunia Program Komedi/Lawak Terfavorit: Extravaganza Program Anak-Anak Terfavorit: Dapur Klok- Klok PENGHARGAAN JAWA POS Grup Lawak Terfavorit 2006: Variety Show Extravaganza SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000 Unit Procurement Divisi HC Divisi GS

38

Divisi Programming 2005 PANASONIC AWARD 2005 Program Talkshow Terfavorit: Ceriwis Presenter Talkshow Terfavorit: Indy Barends “Ceriwis” ANUGERAH KEBUDAYAAN 2005; Kategori Acara Anak: KEMENTERIAN KEBUDAYAAN & Surat Sahabat PARIWISATA Nominasi Kategori Features: Jelajah THE ASIA PACIFIC BROADCASTING Anugerah Kebudayaan UNION (ABU) / CASBAA UNICEF untuk Acara Anak: Child Rights Award 2005 Surat Sahabat episode “Daman Anak Dayak Ngaju” SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000 Revenue Cycle: Divisi Sales & Marketing Divisi Finance & Resource Development Inhouse Production: Divisi Produksi Divisi News Divisi Production & Technical Services Dept. Budget Management Accounting 2004 ASIAN TELEVISION AWARD 2004 Kategori Best Reality Program: Dunia Lain “Lawang Sewu” Nominasi Best Music Program: Diva Dangdut Nirwana FOR ALL NATION (FAN) CAMPUS Kategori Media

39

Elektronik Peduli Narkoba 2003 CAKRAM Kategori Televisi Nasional Terbaik 2002 2002 CAKRAM Kategori Media Pendatang Potensial

Tabel 3 : Penghargaan Trans TV (Sumber :http://www.Trans TV.co.id/index.php/about/achievement)

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi 1. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) wajib ditembuh oleh mahasiswa Program Studi Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta untuk memenuhi kebutuhan SKS sebelum menempuh tugas akhir. KKP merupakan kegiatan praktek kerja langsung di lapangan sesuai dengan bidang yang ditekuni dengan menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Pelaksanaan KKP ini harus menyesuaikan dengan ketentuan dari program studi. Perencanaan kegiatan tersebut dimulai saat mencari refrensi mengenai perusahaan yang akan menjadi tempat KKP, pencarian dilakukan melalui media internet, telepon dan saran dari teman-teman mahasiswa. Hasil pencarian tersebut menguatkan TRANS TV, TRANS 7 dan MILES FILMS sebagai pilihan untuk melaksanakan KKP. Setelah itu, penulis melakukan konsultasi dan mengajukan proposal untuk memenuhi ketentuan Program Studi Televisi dan Film.

TRANS TV yang berlokasi di Jl. Kapten P. Tendean Kav 12-14 A Jakarta menjadi pilihan utama karena stasiun televisi tersebut cukup terkemuka di Indonesia dan banyak memiliki program in house, sehingga lebih besar kemungkinan untuk terlibat pada produksi secara langsung. Dengan bantuan dari teman-teman mahasiswa angkatan senior, penulis dihubungkan oleh pihak TRANS TV langsung, sehingga dapat segera mungkin melaksanakan KKP disana. Program yang dituju adalah program acara variety religi yakni Islam Itu Indah.

Program Studi Televisi dan Film mensyaratkan bahwa lama waktu KKP adalah 175 jam efektif. Perencanaan awal waktu pelaksanaan KKP adalah selama 1 bulan, namun KKP wajib mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh TRANS

40

TV. Posisi yang diinginkan penulis adalah sebagai asisten sutradara atau kreatif, pada Divisi Produksi. Adapun rencana kegiatan selama KKP pada program Islam Itu Indah di TRANS TV :

a. Turut serta pada setiap kegiatan program acara sesuai dengan profesinya, dari pra produksi, produksi hingga pascaproduksi. b. Belajar bertanggungjawab atas pekerjaan sesuai profesi. c. Memahami sistem kerja secara kreatif maupun teknis. d. Menyiapkan data-data yang dapat digunakan untuk membuat laporan KKP dan materi-materi untuk dijadikan pembelajaran diri sendiri. e. Menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan tim kerja.

Setelah melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing dan proposal mendapat persetujuan dari Program Studi Televisi dan Film, untuk selanjutnya penulis melakukan daftar online. Hingga pada akhirnya, mendapat panggilan dari pihak HRD TRANS TV. Dengan melampirkan proposal, curriculum vitae dan porto folio karya-karya, penulis diizinkan untuk melaksanakan KKP di TRANS TV pada program acara Islam Itu Indah.

2. Realisasi Kegiatan Jadwal mulainya kegiatan KKP sesuai dengan yang dicantumkan pada proposal yakni, 20 November 2015 terhitung saat hari pertama menemui HRD dan bertemu dengan Produser Islam Itu Indah serta pengenalan program dan penentuan job desc. Sedangkan durasi KKP bertambah menjadi 2 bulan karena sudah menjadi prosedur dari pihak TRANS TV dalam hal waktu pelaksanaan kerja profesi minimal. Kerja profesi dimulai pada hari kedua, sehingga jadwal resmi pelaksanaan kegiatan KKP yang ditentukan oleh pihak TRANS TV adalah 20 November 2015 hingga 22 Januari 2016.

Bidang kerja yang dapat ditempati oleh mahasiswa KKP merupakan ketentuaan dari produser, dalam hal ini produser memberi kesempatan untuk memlih job desc antara kreatif dan production assistant (PA). Setelah melakukan pertimbangan dan berdiskusi dengan teman-teman yang juga melakukan KKP di program Islam Itu Indah, penulis memutuskan untuk menjadi production assistant (PA). Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diajukan dalam proposal, keputusan ini

41 diambil berdasarkan pertimbangan sistem kerja PA yang dinilai lebih memiliki mobilitas tinggi serta dapat leluasa dalam mengeksplorasi ilmu-ilmu baru karena tugas PA lebih berkaitan dengan segala bidang kerja yang ada di TRANS TV.

TRANS TV memilik jam kerja yang fleksibel menyesuaikan dengan setiap program acara yang diproduksinya. Pada program Islam Itu Indah yang tayang secara live setiap hari pukul 05.00 WIB, jam kerja normal untuk crew produksinya adalah jam 03.00 hingga 17.00 WIB atau 14 jam kerja per hari. Namun, hal tersebut masih bersifat fleksibel karena jika pekerjaan belum selesai, maka jam kerja dapat bertambah, hal ini dikarenakan kebutuhan atau perubahan rencana bisa datang sewaktu-waktu. Waktu kerja sebagai PA juga turut menyesuaikan, mahasiswa KKP diwajibkan standby di lokasi pukul 00.00 WIB, untuk membantu menyiapkan berbagai kebutuhan produksi, mendistribusikan materi Vt ke Studio Control Room, dan mengendalikan resolume yang merupakan alat untuk menampilkan gambar latar pada panggung. Setelah produksi, jika ada liputan atau voxpop maka itu menjadi tugas PA untuk mengerjakan bersama tim kreatif, juru kamera dan reporter. Tugas terakhir adalah mencari materi untuk Vt berdasarkan konsep dari kreatif. Dalam proses mencari Vt, PA harus menunggu script dari kreatif dan kemudian men- download video dari youtube, hal tersebut membuat pekerjaan membutuhkan waktu tambahan. Sehingga sering kali jam kerja menjadi ± 16 jam per hari yakni dari pukul 03.00 – 19.00 WIB.

Selama kegiatan KKP sebagai PA pada program Islam Itu Indah, Penulis menuntaskan jam kerja rata-rata 14 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu, atau sekitar ± 630 jam selama 2 bulan hingga kegiatan KKP selesai. Hal tersebut tentunya melampaui batas minimum yang ditentukan Program Studi Televisi dan Film ISI Surkarta yakni 175 jam.

Berikut ini merupakan penjabaran realisasi kegiatan selama melaksanakan KKP sebagai production assistant (PA) pada program Islam Itu Indah di TRANS TV:

42

a) Program Acara Islam Itu Indah

Gambar 2. Bumper Program Acara Islam Itu Indah (Sumber: Arsip Islam Itu Indah, 2015) Islam itu Indah merupakan salah satu program unggulan Trans Tv dalam hal Variety show kategori religi. Program acara yang pertama mengudara pada tanggal 7 Februari 2011 ini di bawakan oleh Ustadz Nur Maulana, Oki Setyana Dewi, Ustadz Syamsudin Nur, Muhammad Fadli. Ustadz Maulana sebagai host memiliki karakter yang unik sebagai penceramah. Hal inilah yang membuat program acara Islam Itu Indah tetap bertahan sampai saat ini. Isu yang di angkatpun sangat dekat dengan kehidupan sosial yang banyak di jumpai di masyarakat. Selain itu masing-masing Co Host juga mampu menarik perhatian pemirsa dengan kemampuan individu mereka masing-masing. Seperti halnya Fadli yang ramah dan humoris mampu membawakan acara ini jadi lebih ceria, Oki Setyana Dewi dengan cara berceritanya yang lantang dan bersemangat mampu menghidupkan suasan saat mengkisahkan kisah-kisah tauladan dan terakhir Ustadz Syam dengan hafalan Qur’anny mampu menyejukkan pemirsa.

Dibawah ini merupakan struktur organisasi program Islam Itu Indah :

Kepala Divisi Produksi 2 Gina Mayangsari F Excecutif Producer M. Y. Sandy Producer 1. Hans Haryanto 2. Gina Herlianawati Senior Creative : 1. Maya Puspasari A 2. Mega Puspawardhany

43

Creative 1. Rani Handayan

2. Mekar Indah

3. Rhezika Sita Fibrian 4. Fadilah Putri F

Production Assistant : 1. Arief Yuniaji Wibowo 2. Abdul Latief Setiawan 3. Dimas Rully 4. Kiki Rizki 5. Yuda b) Production Assistant Program Acara Islam Itu Indah

Production assistant (PA) pada program acara Islam Itu Indah terbagi menjadi 3 bagian yakni sebagai berikut :

 PA lead yang bertugas memimpin produksi secara teknis, mengontrol konsep dari tim kreatif pada setiap segmen di rundown, berkoordinasi kepada tim facilities dan seluruh crew, berkoordinasi dengan petugas di MCR berhubungan dengan durasi, crew call, dan mengecek kesiapan taknis saat produksi serta mengevaluasi.  PA Vt mengambil bagian pada pengerjaan Videotape (Vt); mencari dan membuat materi audio visual berdasarkan konsep dari kreatif dan mengontrol editing. PA runner bertugas mendistribusikan materi dari Ruang Editing (Booth N) ke Studio Control Room, mengurus administrasi berupa surat booking logistik atau kebutuhan lainnya, dan menyiapkan elemen-elemen teknis untuk produksi. Selama kegiatan KKP pada program Islam Itu Indah, penulis mendapatkan job desc sebagai PA runner yang merangkap pengerjaan liputan serta voxpop, dan membantu mencari materi untuk Vt kemudian diserahkan pada PA Vt yang bertugas menyeleksi dan mengontrol tahap editing oleh editor. Pada seminggu pertama pelaksanaan KKP, penulis mendapatkan pelatihan dan pengenalan mengenai tugas PA dari teman-teman KKP sebelumnya dan pembimbing lapangan, kemudian pada selanjutnya barulah melakukan tugas PA secara penuh sesuai arahan dari pembimbing lapangan.

44

PA runner bekerja pada tahapan pra produksi, produksi, hingga pascaproduksi. Berikut ini merupakan penjabaran pekerjaan apa saja yang telah dilakukan :  Pra Produksi  Chek logistik

Gambar 3. Check Logistik (Sumber : Dokumen Pribadi)

Hal pertama yang di lakukan penulis saat proses pra produksi adalah menuju ruang logistik untuk memeriksa dan memastikan handy talkie lengkap dan berfungsi dengan baik. Setelah setiap HT di data oleh petugas di logistik, dilakukan cek saluran pada setiap HT kemudian diberi label masing-masing job desc pada produksi.

HT yang diambil berjumlah 20 buah dengan tambahan 7 earpiece yang kemudian dibagikan kepada beberapa crew yang bertugas di studio, diantaranya; produser, kreatif 1, kreatif 2, PA lead, PA Vt, PA runner, audio floor, audio FOH, audio BC, audio IS, lighting, floor director 1, floor director 2, technical support, technical producer, Magang 1, Magang 2, dan sisanya dijadikan cadangan.

45

 Membagikan rundown ke seluruh crew.

Gambar 4. Memberi Intruksi Jama’ah (Sumber : Dokumen Pribadi)

Rundown yang telah di setujui produser akan disalin dalam jumlah banyak oleh tim kreatif kemudian diserahkan kepada PA. Setelah itu, PA bertugas membagikan rundown ke seluruh crew yang bertugas di produksi, yakni; produser, kreatif, floor director 1, floor director 2, semua juru kamera, sutradara, VTR man, CG, PA lead, PA Vt, audio floor, audio BC, audio IS, band, lighting, MCR, TOA, dan sisanya digunakan untuk briefing sebelum produksi.

 Mengkonfirmasi combreak di Master Control Room (MCR) dan TOA.

Program Islam Itu Indah merupakan siaran live, maka konfirmasi ini sangat diperlukan minimal 1 jam sebelum produksi dimulai. Jadwal combreak yang telah ada pada rundown masih perlu untuk dikonfirmasikan ulang ke petugas di MCR karena perubahan jadwal siaran dapat terjadi sewaktu-waktu, hal ini juga dikarenakan jadwal siaran live program Islam Itu Indah bergiliran dengan program- program acara lainnya yang memungkinkan terjadinya over durasi. Perubahan yang sering terjadi adalah bergesernya sedikit waktu mulai (in) tayangan dan akhir (out) tayangan. Catatan combreak dan petugas tersebut kemudian diserahkan kepada PA lead.

46

 Menyetting Colortone pada layar monitor

Gambar 5. Penyesuaian Colortone (Sumber : Dokumen Pribadi)

Setting colortone di gunakan sebagai patokan warna pada layar agar sesuai dengan warna yang sesungguhnya. Penulis di minta untuk duduk dan lalu pada bagian Control Room melakukan penyesuaian Colortone.

47

Produksi  Standby on set Kegiatan KKP ini diterapkan sistem rotasi kerja bergantian dengan rekan mahasiswa KKP yang juga sebagai PA. Ketika mendapatkan shift malam yakni pukul 00.00-11.00 WIB, penulis harus standby di lokasi. Hal tersebut dikarenakan apabila terjadi hal yang tidak sesuai dengan rencana, maka PA bertugas untuk membantu menyelesaikan. Proses siaran live tidak lepas dari berbagai masalah dan harus ditangani secara cepat. Mahasiswa KKP ditugaskan hanya membantu hal-hal yang tidak begitu beresiko besar, seperti: saat HT salah satu crew rusak atau baterai habis maka PA harus sigap menggantinya. Dan juga, ketika produser atau sutradara memberi instruksi untuk menambah lampu karena membuat variasi set maka PA bertugas untuk mengambil lampu dan peralatan tambahan di Logistik. Tentunya, untuk mahasiswa KKP harus didampingi oleh senior PA dalam hal mengambil peralatan

 Menjadi lead PA saat taping

Gambar 6. Menjadi Lead PA (Sumber : Dokumen Pribadi)

Ada dua kali produksi dalam sehari. Produksi Live dan Taping. Penulis banyak di beri kesempatan menjadi Lead PA saat produksi Taping. Banyaknya kesempatan ini di tujukan agar mahasiswa KKP bisa lebih banyak pengalaman dalam

48 dunia kerja sesungguhnya. Pendampingan PA senior sangat membantu dan memberikan banyak pengetahuan saat proses produksi berlangsung.

 Liputan VT

Gambar 7. Liputan VT (Sumber : Dokumen Pribadi)

49

Pada liputan untuk kebutuhan VT penulis di minta untuk membantu sebagai Asisten juru kamera. Asisten juru kamera bertugas membantu juru kamera dalam hal menyiapkan alat pendukung kamera berupa tripot, mic dan lampu LED serta membantu memasang alat pendukung tersebut. Kamera harus bergerak leluasa saat melakukan wawancara pendapat dengan masyarakat yang umumnya tidak memahami blocking. Juru kamera harus segera mencari blocking sendiri untuk mendapatkan gambar yang diinginkan. Oleh karena itu, tugas asisten juru kamera adalah membantu juru kamera dalam mencari blocking dan harus menjaga agar jangan sampai kegiatan orang disekitarnya mengganggu proses pengambilan gambar. Mengarahkan talent juga merupakan bagian dari tugas yang diberikan PA senior pada penulis. Untuk keperluan VT singkat biasanya hanya terdiri dari 1 juru kamera, 1 PA Senior, 1 kreatif.

PascaProduksi  Mengembalikan HT ke Logistik Setelah produksi selesai, maka tanggung jawab PA adalah memastikan peralatan yang telah digunakan kembali pada tempat semulanya. Dalam hal ini, mahasiswa KKP bertugas untuk mengambil HT yang tersebar ke beberapa crew untuk dikumpulkan kembali dan didata kelengkapannya. Kemudian dikembalikan ke Logistik dengan didampingi oleh senior PA. Selain itu, PA juga mengumpulkan rundown dan list crew untuk disimpan sebagai dokumentasi.

Gambar 8. Mengembalikan Logistik (Sumber : Dokumen Pribadi)

50

 Membuat list crew

List crew dilakukan setelah selesai produksi untuk menyiapkan produksi selanjutnya. List crew adalah susunan rekan kerja yang bertugas pada produksi. Karena susunan crew setiap harinya mengalami rotasi, maka perlu dilakukan pendataan crew yang akan bertugas selanjutnya. Cara mendata susunan rekan kerja produksi yaitu melalui websit; pfschedule.bl.ee dan jadwal-itstudio.hit.to kemudian dicatat siapa saja petugas sesuai profesi beserta nomer teleponnya. Job desc yang harus dicatat adalah director, floor director, camera persons, audio persons, control room persons, lighting person, set builder, editor, set property & special effects, set crew art & multimedia, technical producer, technical support, instalation support, dan IT. Setelah itu, list crew diserahkan pada PA lead untuk dihubungi dan dikonfirmasi ulang. Hal ini dilakukan agar produksi berjalan lancar dan tidak ada miscommunication.

Gambar 9. Tangkapan Layar Website TRANS TV (Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)

51

 Mengantarkan surat booking

Tugas tambahan setelah selesai produksi adalah mengantarkan surat booking antar-jemput karyawan TRANS TV ke Car Pool. Dan juga, sesekali mendapatkan tugas mengantarkan surat booking alat ke bagian Inventory. Selebihnya, sebagai PA harus tetap standby apabila nanti ada keperluan atau instruksi dari produser.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

TRANS TV merupakan stasiun televisi yang memproduksi banyak program acara buatan sendiri (in house productions). Sejak mengudara pada 15 Desember 2001, TRANS TV berkomitmen untuk selalu menayangkan tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan kreatif sehingga menjadi trendsetter di industri pertelevisian. Salah satu wujud dari visi misi TRANS TV tersebut adalah hadirnya program acara Islam Itu Indah (Bahas Sana Bahas Sini) yang memberikan informasi, inovasi dan juga hiburan bagi pemirsanya. Islam Itu Indah adalah sebuah program variety Religi yang tayang pada pukul 05.00 WIB setiap hari senin-jumat secara live dan sabtu – minggu tayang secara Taping.

Program Islam Itu Indah tidak hanya menampilkan Tausiah dari Host dan interaksi dengan Audience saja, tetapi juga menambahkan banyak variasi dalam format acara dakwah semacam ini, berupa penampilan masing-masing Co Host dengan kisah tauladannya, lantunan Qiroah’nya dan tema-tema yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat pada umumnya. Program acara Islam Itu Indah tentunya tidak lepas dari peranan orang di belakang layar yang telah bekerja keras dalam memproduksi program tersebut. Banyak sekali bidang profesi yang terlibat didalamnya, salah satunya adalah production assistant, yang juga menjadi profesi penulis selama melaksanakan KKP di TRANS TV pada program Islam Itu Indah.

Production Assistant (PA) memiliki tugas membantu produser dalam persiapan pra produksi suatu program, membantu Direktur produksi pada saat pelaksanaan

52 produksi, melakukan control editing pada saat pascaproduksi. Pada program acara Islam Itu Indah, PA dibagi menjadi 3 bagian, yaitu PA lead, PA Vt dan PA runner yang merangkap sebagai PA voxpop. PA juga dapat dikatakan sebagai penyambung lidah produser atau yang menjembatani antara tim produksi dengan tim fasilitas dalam sebuah produksi televisi.

PA dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan baik kepada seluruh jajaran crew saat pra produksi, produksi dan pascaproduksi. PA adalah kunci bagaimana komunikasi dapat berjalan antara sang konseptor program yakni tim produksi dengan tim fasilitas yang membantu merealisasikan konsep tersebut menjadi tayangan audio visual. Menjadi seorang PA juga harus mampu memahami konsep dan teknis serta cekatan dalam segala hal yang berhubungan dengan produksi.

B. Saran

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Televisi dan Film. Pada proses pelaksanaannya, KKP membutuhkan waktu berkala untuk mempersiapkan fisik, mental dan kebutuhan lainnya serta tidak mudah untuk mendapatkan tempat KKP dan profesi yang sesuai dengan keinginan. Sosialisasi dan perencanaan yang matang sangat dibutuhkan pada pelaksanaan kegiatan ini.

Bekerja di stasiun televisi terutama yang memproduksi program sendiri tidaklah sama dengan bekerja di perusahaan pada umumnya. Pekerja televisi memiliki waktu kerja yang fleksibel dan sistem kerja yang dinamis, sehingga perlu kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan kerja tersebut. Production assistant (PA) dituntut untuk bekerja secara cekatan serta memahami konsep dan teknis, hal tersebut dilakukan agar produksi sebuah program acara televisi berjalan lancar.

53

54