Dari Redaksi
Total Page：16
File Type：pdf, Size：1020Kb
Daftar Isi Dari Redaksi Tokoh Sekolah: Muhtar Asy’ari S. Ag. -- 2 Salam literasi! Histori: Sejarah Tahun Baru dan Fakta Uniknya -- 4 Selamat datang 2019! Waktu berlalu demikian cepat. Liputan: Career Day Program -- 6 Kita sudah masuk di tahun 2019, meninggalkan tahun 2018. Festival Buku Magelang 2018 -- 32 Apakah jejak yang kita tinggalkan di tahun lalu? Langkah apa- Tabur Bunga -- 39 kah yang harus semakin kita mantapkan di tahun ini, ya? Di Renungan Rohani: antara kita tentu ada yang merayakan kedatangan tahun baru Mahabbah al Ilm -- 9 dengan suka cita atau dengan biasa-biasa saja. Ada baiknya Jujur adalah Simbol Orang Beriman -- 40 kita mencermati sejarah tahun baru yang diangkat Christoper Pojok Belajar: Rakadewa Pratama dalam tulisan Sejarah Tahun Baru dan Fak- Bangun Ruang Sisi Lengkung -- 11 ta Uniknya: Dari Firdaus Arabia sampai Kemegahan Kontem- Selayang Pandang: porer – Resolusi baru untuk hidup baru. Marching Band Rantja -- 13 Hal baru yang menggembirakan redaksi MARS kali ini Wisata: adalah masuknya tulisan dari para guru. Tulisan tersebut beru- Jalan-jalan ke Situs Warungboto -- 14 Hutan Pinus Wapit -- 43 pa puisi (Bu Rahayu, Bu Rita, dan Pak Nur Fatoni), Renungan Rohani Agama Islam (Bapak Emha Hendra Ngainun Najib) dan Pentas: Pentas Seni Minggu Pahing -- 16 Agama Kristen (Ibu Rr. Titin Juliati P.), Pojok Belajar: Bangun Inspiratif: Ruang Sisi Lengkung (Ibu Martutwuri Handayani), dan Ruang IGB Ravendra Satria Ranuh -- 18 BK: Apa Itu Bimbingan Konseling di Sekolah? (Bapak Rahmat Tips: Menghargai Guru dan Menghadapi Prasetyo). PR Menumpuk -- 21 Jangan kita lupa, Bulan November selain diperingati se- Matakata: bagai Hari Pahlawan, juga diperingati sebagai Hari Guru. Ber- Puisi-puisi -- 22 dasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Cerita: Tahun 2005 tentang guru dan dosen, 25 November ditetapkan My Dream -- 24 sebagai Hari Guru Nasional bersamaan dengan ulang tahun Cahaya Musim Gugur -- 28 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Semoga semangat Opini: menulis Bapak dan Ibu guru tersebut terus terjaga dan dapat Kata Mereka tentang PAS -- 34 Kata Mereka tentang Tahun Baru -- 37 menulari teman-teman, ya? Ruang BK: Apa Itu Bimbingan Konseling di Sekolah? -- 36 Bintang Sekolah: Nauval, Razan, dan Firman: Peroket Air Indonesia di Kancah Internasional -- 41 Penanggung Jawab : Nurwiyono Slamet Nugroho, S.Pd., M.Pd. Pemimpin Umum : Milwahyudi Rosyid, S.Pd. Pemimpin Redaksi : Rita Pudjiwahyusari, S.Pd. Redaktur Pelaksana: Tohirin, S.Pd., Supartilah, S.Pd., Erna Hidayati, A.Md., Nur Fathoni,S.Pd. Redaktur Khusus: Rr. Dyahayu R., S.Pd., Sri Enah Rahayu, S.Pd., Jamaah Lubersih, S.Pd. Redaksi: Amarylisse Magnifisia, Christoper Rakadewa P., M. Nabiel Pambudi, Anggita Najmi L, M. Zia Alby W., Nabilla Eka, Jannatul F.N., Balqies Lintang, Nashriyyah Nur Imani, Niken Orisa, Miolita Putri, Annisa Aprillia R.,Clairina Belva Fairish, Haslam Fahry F., M. Hasan W., Adella Cancetta, Aniela Putri S., Salma Masyithah N., Difa Adhitakarya, Fotografer: Raihan Maftuh Akmal. Penerbit: Rantja. Kantor Redaksi Mars: SMP Negeri 1 Magelang, Jalan Pahlawan 66 Magelang . Telepon (0293) 362525. Surel: [email protected]. Konsultan Produksi : TRIBEE, Jalan Nanggulan-Borobudur, Tingal Kulon, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Surel : [email protected] Tokoh sekolaH (Foto: Shahatsany W. F)) Muhtar Asy'ari S. Ag. Generasi Penerus Harus Rajin Introspeksi Pak Muhtar, begitulah orang-orang Beliau melanjutkan pendidikannya di PGAP memanggil pria berusia lima puluh sembilan (1974-1975) dan PGAA (1975-1977). Selan- tahun ini. Nama lengkapnya, Muhtar Asj’ari jutnya beliau berkuliah di UMM di bidang S.Ag. Beliau lahir pada 2 Januari 1960 di agama dan lulus tahun 1996. Magelang. Pak Muhtar merupakan putra dari Bapak Guyub Asy’ari dan Ibu Ngapiyah. Kini Pak Muhtar mulai bekerja di SMPN 1 beliau tinggal di Ngadisono, Windusari, Ka- Magelang pada tahun 1997. Beliau berhasil bupaten Magelang dan memiliki istri berna- meraih beberapa prestasi, salah satunya ada- ma Sugiyarti. lah sebagai guru PAI dan Budi Pekerti tertua. Pria yang menyukai warna hijau ini mem- Beliau mengawali perjalanan pendi- punyai hobi melakukan kegiatan rohani dan dikannya di SD Negeri Windusari dan lu- makan. lus tahun 1971. Kemudian beliau diterima di MTSN Windusari dan lulus tahun 1974. Sebelum menjadi guru, beliau sebenar- 2 nya ingin menjadi tentara karena tubuhnya Beliau sangat mengapresiasi perkem- yang gagah. Alasan beliau ingin menjadi ten- bangan Majalah MARS ini. “Perkembangan- tara karena tentara memiliki tanggung jawab nya cukup bagus dan pesat,” ujarnya saat di- yang besar terhadap keamanan negaranya. wawancarai kami. Menurut beliau majalah ini Namun, angan beliau tidak direstui oleh kedua bisa menjadi sarana penambah pengetahuan orangtua. Orangtua beliau menginginkan be- bagi para pelajar di SMPN 1 Magelang. liau menjadi seorang guru seperti ayahanda beliau. Pak Muhtar berpesan, “Generasi penerus harus meningkatkan pengetahuan Pak Muhtar juga aktif dalam komuni- agama sesuai kitab suci mereka masing- tas MGMP PAI. Motivasi dan inspirasi beliau masing.” Beliau berharap agar generasi se- mengajar dan mengikuti organisasi ini ada- karang banyak melakukan introspeksi diri. lah dakwah dan keyakinan bahwa ilmu agama Anak-anak zaman sekarang merupakan anak akan selalu mengalir terus dan beliau juga suka pilihan dengan kecerdasan yang luar biasa. mengembangkan ilmu agama. Maka dari itu, beliau menginginkan generasi penerus menanamkan sikap disiplin sebagai Pak Muhtar bercerita di tahun 1990-an bekal kesuksesan. para remaja putri masih banyak yang belum berhijab dan remaja putra masih banyak yang (Balqies Lintang R.R, Nabiel Pambudi, Muham- bercelana pendek. Kegiatan keagamaan pun mad Zia Alby W.) belum banyak dilakukan seperti saat ini. (Foto: Dokumentasi Sekolah) 3 H I S T O R I Sejarah Tahun Baru dan Fakta Uniknya: Dari Firdaus Arabia sampai Kemegahan Kontemporer – Resolusi Baru untuk Hidup Baru Christoper Rakadewa Pratama Nyala kembang api dan berbagai petasan me- warnai beberapa hari dalam pergantian tahun. Kebaha- giaan manusia dalam kehidupan masa kini, harapan, dan cita-cita untuk hidup masa depan diperbarui kembali. Ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa menjadi lebih dalam dan terasa di seluruh jiwa di atas bumi. Ribuan jenis tradisi digelar oleh jutaan umat manusia di seluruh dunia. Semua orang, dari berbagai lapisan masyarakat sosial membuat kartu ucapan dan berbagi kebahagiaan dengan sesamanya. Akan tetapi, ta- hun baru itu, seperti event-event lain, tidak terpisahkan dari sejarah selama ribuan tahun. Mesopotamia, the Heaven of Arabia Perayaan tahun baru, awalnya dirayakan di Mesopotamia. Mesopotamia, yang dikenal subur itu adalah awal mula berbagai peradaban. Salah satu pera- daban tersebut menghasilkan sebuah budaya merayakan tahun baru menurut sistem penanggalan mereka. Perayaan ini masih bertahan sampai masa modern di Iran. Namanya Nowruz. Penduduk Iran merayakan Nowruz pada 20, 21, atau 22 Maret. Between Asia and Africa Tahun baru dalam kebudayaan Islam jatuh pada 1 Muharam pada kalender Hijriah. Nama perayaan ta- hun baru ini adalah Ras as-Sanah al-Hijriyah. Rosh Ha- shanah, nama Ibrani yang serumpun dengan bahasa Arab tadi, adalah hari raya Yahudi di Israel dan seluruh dunia, pada bulan Tishrei, antara September dan Oktober. Nowruz (Sumber foto: www.where-is-iran.com) The Mother Land, Land of Pyramids Dua negara, yang dilalui Sungai Nil, Ethiopia, dan Mesir memiliki hari tahun baru yang sama. Orang- orang Kristen Koptik (kepercayaan Mesir) memiliki hari raya Nayrouz dan Ethiopia memiliki Enkutatash. Keduanya dirayakan pada 11 September pada tahun-ta- hun biasa dan 12 September sebelum tahun Kabisat. Caesar Rocks the World Julius Caesar, penguasa imperium Roma, mem- buat sebuah sistem kalender berdasarkan revolusi bumi (365,25 hari). Sebelum itu, penduduk Roma meraya- kan tahun baru pada 1 Maret. Ia mengadopsi sistem perhitungan kalender Mesopotamia yang dimulai dari bulan Maret. Awalnya, Maret merupakan bulan perta- Mesopotamia Kuno (Sumber foto: www.deviantart.com) ma dan Desember bulan terakhir. Untuk menggenapi jumlah hari revolusi bumi, ditambahkan dua bulan per- 4 tama, Januari dan Februari, serta penambahan satu hari baru juga dirayakan pada tanggal 1 Maret dan 25 Maret, di akhir bulan Februari (29) setiap 4 tahun sekali. Kare- memperingati Hari Wanita. na penambahan dua bulan itu, maka semua bulan (Ma- ret-Desember) bergeser dua kali. La Style of Orthodox Sistem nama awal kalender tersebut mulai dari Berdasarkan kalender Julian, Gereja Ortodoks bulan ke-7 ( Juli) adalah Quintilis, Sextilis, September, Oc- Serbia menetapkan tahun baru pada 14 Januari. Tepat tober, November, dan December. Quintilis berasal dari kata pada hari yang sama, warga Kosovo, Bosnia dan Herze- quinque artinya lima, sex artinya enam, septem artinya tu- govina, Montenegro, Kroasia, dan kota Pembrokeshire, juh, octo berarti delapan, novem berarti sembilan, dan de- Lembah Gwaun, Wales juga menyatakan aspirasi cem berarti sepuluh dalam bahasa Latin. Sebelum Caesar hidupnya pada hari ini. dibunuh pada tahun 44 SM, ia mengubah Quintilis men- jadi Juli (dari Julius) dan Sextilis menjadi Agustus (dari The Land of Colours Kaisar Augustus, pengganti Julius Caesar). Nun jauh di Asia Selatan, anak benua India Caesar menetapkan, hari awal sistem kalender memiliki banyak perayaan tahun baru. Contohnya ada- buatannya adalah 1 Januari, yang oleh mayoritas negara lah Diwali, Puthuvarsham, Ugadi atau Yugadi, Puthandu, diadopsi menjadi pergantian tahun baru. Karena penye- Tahun Baru