BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Grup L’Oreal merupakan perusahaan yang meluncurkan beberapa brand, seperti: dan Lancome. Lancome adalah brand luxury perdana yang didistribusikan pada tahun 1979 di Indonesia oleh Grup L’Oreal. Beberapa nama brand lain yang luxury dalam Grup L’Oreal yang berupa parfum diantaranya , Guy Laroche, serta Ralp Luren. Grup L’Oreal melakukan berkolaborasi bersama perusahaan lokal kemudian perusahaan manufaktur didirikan, pada tahun 1985. Seluruh operasional yang ada di Indonesia diambil alih oleh Grup L’Oreal, pada tahun 1993. Pada tahun 2000 Grup L’Oreal membangun entitas menjadi PT. L’oreal Indonesia. Dimana sampai saat ini, kegiatan usaha yang difokuskan oleh Grup L’Oreal menjadi dua entitas, yang pertama adalah PT. L’oreal Indonesia bergerak dalam menghandel kegiatan pemasaran, serta mendistribusikan brand- brand L’Oreal. Kedua adalah PT. Yasulor Indonesia yang meluncurkan beberapa produk perawatan untuk rambut maupun kulit dalam bagian pangsa pasar dalam mencukupi kebutuhan pada pasar domestik serta bagian Asia Tenggara. (Enggar, 2016)(https://careernews.id/ecccorner/view/4086-PT-Yasulor-Indonesia-LOreal- Ingin-Jadi-Perusahaan-Kosmetik-No-1-di-Indonesia diakses pada 23 September 2019, pukul 07.45 WIB)

Di Indonesia L’Oreal menghadirkan 15 brand yang kemudian dibagi menjadi 3 kategori, yaitu luxury, consumer, serta professional dengan melewati berbagai jalur pendistribusian. Brand-brand itu diantaranya, seperti:, , L’oreal Professional, L’Oreal Paris, Maybelline New York, parfum Ralph Lauren, Lancime, , Keratase Paris, Matrix, Kiehl’s, Yves Saint Laurent, , , , juga The Body Shop pendistribusiannya dilakukan oleh PT. Monica Hijau Lestari. Komitmen yang diberikan PT. L’Oreal Indonesia menjadikan penduduk negara korporate dalam bertanggung jawab dengan berpartisipasi aktif dalam aspek sosial kemasyarakatan. PT. L’Oreal Indonesia tahun 2009 mendapatkan penghargaan yang diperoleh oleh Asia Responsible Entrepreneurship Award Indonesia dalam 52 kategori Kepedulian Masyarakat, dan pada tahun 2010 Kementrian Pendidikan

1

Nasional memberikan penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan, dalam mengukuhkan pengakuan komitmen yang berkepanjangan perusahaan utamanya dalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, serta kesetaraan wanita yang berada di Indonesia. (www.loreal.co.id diakses pada 23 Septemtember 2019, pukul 09.32 WIB). Berikut adalah logo merek dari L’Oreal.

Gambar 1. 1 Logo Merek L’Oreal (Sumber: https://mediaroom.loreal.com/en/official-resources/official-logos- gallery/ diakses pada 24 September 2019, pukul 07.41 WIB)

Visi dan Misi Merek L’Oreal Grup

Visi:

Mendapatkan konsumen sebanyak satu miliar diseluruh dunia dengan menciptakan produk kecantikan yang dapat memenuhi keberagaman tidak terbatas yang dapat menjadi pemenuhan kebutuhan kecantikan konsumennya.

Misi:

1. Kecantikan merupakan bahasa 2. Kecantikan merupakan sesuatu yang universal 3. Kecantikan merupakan alam 4. Kecantikan merupakan komitmen

Pada tahun 1996 Maybelline diluncurkan di Indonesia. Maybelline New York merupakan brand makeup yang menduduki nomor satu dunia, dengan mengedepankan inovasi, serta kualitas dengan ciri identitas di New York tampilan modern, harga yang terjangkau. Di tahun 1991, slogan dari Maybelline dihadirkan yaitu Maybe she’s born with it. Brand Maybelline tersebut menjadikan kecantikan dapat dijangkau bagi semua perempuan di seluruh dunia, setiap wanita mempunyai kesempatan agar dapat memaksimalkan potensi kecantikannya. Maybelline New York merepresentasikan dimensi kehidupan yang berada di kota New York serta kecantikan perempuan masa kini, kemudian dengan menggunakan berbagai etnis 2 termasuk Indonesia yang dikomunikasikan menjadi ikon-ikon yang cantik dan mempesona. (www.loreal.co.id diakses pada 23 Septemtember 2019, pukul 09.32 WIB)

Pada tahun 1913, Maybelline merupakan merek yang memperkenalkan maskara padat pertamanya, serta menjadikan maskara yang tidak dapat dipisahkan dari bagian keseharian wanita. Maybelline sekarang hadir kian bertambah di 100 negara, dimana Maybelline New York mempromosikan 200 lebih produk makeup kecantikan dalam berbagai warna yang cantik serta modern, dipadukan pada teknologi masa kini dengan kemahiran yang baru. Awards bergengsi diraih oleh produk Maybelline New York, tidak di Indonesia saja namun juga dunia. Maskara dan BB cream dari Maybelline merupakan produk kosmetik dengan penjualannya yang tertinggi di dunia. Maybelline awalnya adalah usaha keluarga yang sederhana hingga menjadi brand kosmetik #1 di Amerika, serta wanita mempunyai kesempatan untuk tampil dengan gaya kota New York yang membuat percaya diri dan mencoba kreasi kosmetik yang unik. Produk-produk dari Maybelline bervariasi, lengkap, praktis, sesuai tren, dengan harga yang terjangkau.( https://www.Maybelline.co.id/about- Maybelline diakses pada 30 September 2019, pukul 09.45 WIB)

Brand Maybelline sulit dipisahkan dalam dunia mode. Maybelline New York sering memperoleh peringkat nomor 1 dalam berbagai Negara diantaranya: Amerika, Jepang, Inggris, serta Negara lainnya. Maybelline New York berpartisipasi di Japan Fashion Week, New York Fashion Week, serta terkahir pada Jakarta Fashion Week yang menunjukan sebagian prestasi dari Maybelline. Maybelline New York adalah sebuah brand makeupyang digambarkan dengan sexy, feminne, fashionable, urban namun tetap approachable. (www.loreal.co.id diakses pada 23 Septemtember 2019, pukul 09.32 WIB). Berikut adalah logo dari merek Maybelline New York.

Gambar 1. 2 Logo Merek Maybelline (Sumber: https://mediaroom.loreal.com/en/official-resources/official-logos- gallery/ diakses pada tanggal 24 September 2019, pukul 07.54 WIB)

3

1.2 Latar Belakang Penelitian

Pada era digital, perkembangan teknologi menjadi kebutuhan setiap individu. Teknologi internet berperan penting dalam aktivitas komunikasi dan penyebaran informasi yang dapat diterima oleh individu dengan cepat melalui berbagai media. Internet berkembang cepat hingga jangkauannya luas dan dapat diakses oleh semua masyarakat. Meningkatnya pengguna mobile phone membuat pertumbuhan dari media sosial meningkat, kebutuhan akan internet juga semakin besar.

Pada pertengahan tahun 1990-an, internet muncul dan menjadikan sebagai media massa baru yang sangat kuat. Media massa memiliki karakterisktik yang bersifat interaktif, mampu membuat orang berkomunikasi tidak hanya melalui pesan namun juga bisa dilakukan dengan real time. Perusahaan banyak menempatkan produknya pada internet, teknologi internet sangat langsung dan dapat diakses secara mudah. Teknologi komunikasi tradisional sekarang telah mengalami perubahan menjadi teknologi komunikasi massa yang modern (Vivian, 2008:262). Berikut adalah data statistik pemakai internet di Indonesia:

Gambar 1. 3 Statistik Pemakai Internet di Indonesia (Sumber: http:/wearesocial.com diakses pada tanggal 24 September 2019, pukul 08.05) Berdasarkan data gambar 1.3 yang didapatkan dari wearesosial.com, bahwa total populasi di Indonesia menjangkau 268,2 juta jiwa. Lebih dari setengah populasinya sebagai pemakai internet dengan jumlah 150 juta jiwa. Dari jumlah 150 juta jiwa 4 pemakai internet tersebut mengalami penetrasi sebesar 56%. Pengguna mobile phone di Indonesia sebanyak 130 juta orang, diantaranya pengguna smartphone yang mengakses media sosial dengan penetrasi sebanyak 48%. Menurut wearesocial.com, masyarakat di Indonesia mengikuti tren melalui media internet, dengan rmenghabiskan hingga 8 jam 36 menit dalam setiap harinya, sementara rata-rata penggunaan media sosial masyarakat Indonesia menggunakan waktu mencapai 3 jam 26 menit dalam setiap harinya.(http:/www.wearesocial.com, diakses pada tanggal 24 September 2019, pukul 16.13). Berikut adalah statistik pengguna media sosial di Indonesia:

Gambar 1. 4 Statistik Pengguna Media Sosial di Indonesia (Sumber: wearesocial.com diakses pada tanggal 24 September 2019, pukul 17.05 WIB)

Berdasarkan data gambar 1.4 dari wearesocial.com pada gambar diatas, pengguna media sosial di Indonesia yang paling diminati adalah Youtube sejumlah 88%, disusul oleh Whatsapp sejumlah 83%, kemudian Facebook sejumlah 81%, dan Instagram menempati kategori keempat yaitu sejumlah 80% (http:/wearesocial.com diakses pada tanggal 24 September 2019, pukul 17.05 WIB). Instagram disebut sebagai salah satu platform media sosial yang berfungsi membagikan dan mengambil video, foto, dan menerapkan filter digital. Masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial Instagram juga menduduki posisi keempat di dunia, sehingga menjadi aplikasi paling populer dengan jumlah total yang menggunakan aplikasi Instagram sebanyak 58 juta, yaitu 20.97 persen dari jumlah total populasi. (Pratnyawan, 2019) (https://www.suara.com/tekno/2019/06/19/133252/pengguna-

5

Instagram-dan-facebook-indonesia-terbesar-ke-4-di-dunia diakses pada 24 September 2019, pukul 17.05 WIB).

Media sosial khususnya Instagram mempengaruhi semua bidang kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang komunikasi pemasaran, terkait hal ini menciptakan tren pemasaran digital. Tren pemasaran digital merupakan kegiatan perusahaan dalam memasarkan produknya dengan strategi yang dikemas secara menarik, efektif, dan efisien. Tren pemasaran yang digunakan adalah perusahaan melakukan perkembangan media masyarakat dapat mengikuti tren yang terjadi pada era sekarang. Dilihat dari kondisi saat ini perusahaan menjadikan peluang tersebut untuk menarik perhatian konsumen dalam memasarkan produknya.

Salah satu tren yang digunakan dalam dunia komunikasi pemasaran yaitu media sosial. Menurut Nasrullah (2015:11) menjelaskan adanya media sosial itu medium pada internet, dapat membuat penggunanya berkomunikasi dengan pengguna lain, berinteraksi, mempresentasikan diri, berbagi, bekerjasama, , serta dapat membuat ikatan sosial yang virtual. Media sosial digunakan sebagai memperkuat produk yang sedang diiklankan, mampu membuat daya tarik konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Media sosial yang menarik biasanya akan relevan dengan produk yang ditawarkan, mencerminkan image baik mengenai merek, dan mampu mempengaruhi perilaku dari konsumen.

Menurut penglihatan peneliti pada zaman sekarang telah terjadi perubahan pada perilaku konsumen, konsumen mulai selektif dalam memilih suatu produk, bahkan konsumen mulai membandingkan produk satu dengan lainnya. Hal tersebut membuat perusahaan mulai melakukan hal-hal unik dalam memasarkan produknya hingga membuat konsumen semakin sulit mencari perbedaannya, karena setiap harinya konsumen selalu dipapar oleh ratusan pesan iklan melalui media massa dan media internet. Untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat strategi yang digunakan perusahaan akan menjurus kepada komunikasi pemasaran, perusahaan akan melakukan hal terbaik dalam pemasaran karena akan mempengaruhi masyarakat dalam mengenal merek mereka.

Kegiatan komunikasi pemasaran yang saat ini sedang marak dalam tren digital melalui Instagram adalah kosmetik, kosmetik merupakan kebutuhan primer bagi

6 sebagian wanita untuk tampil lebih percaya diri. Hal ini dilihat dari kondisi sekarang yang bermunculan merek kosmetik mulai dari merek-merek lokal maupun internasional yang masuk di Indonesia. Konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang beragam. Merek bukan hanya nama, namun harus mempunyai nilai dan simbol tersendiri untuk menggunggulkan produknya. Berikut adalah data belanja produk premium di E-commerce:

Gambar 1. 5 Premium Consumer Spending-Top Five Categories (Sumber: Nielson Global Premiumzation Study 2018, Majalah Marcom Mix 2019)

Berdasarkan gambar 1.5 Premium Consumer Spending-Top Five Categories 2018 yang diambil dari Majalah Marcom Mix 2019 menyebutkan bahwa kosmetik berada pada urutan ke 5 di Indonesia dengan presentase 32% dan di global berada pada urutan ke 3 dengan presentase 31%. Pada studi Changing Consumer Property Nielson pada 2018 menemukan bahwa semakin banyak konsumen diseluruh dunia yang berbelanja produk premium secara online ke e-commerce lokal maupun global. Dalam studi tersebut menunjukan konsumen yang berbelanja produk e-commerce lokal sebesar 54% (naik 6% dibanding tahun 2016). Sedangkan konsumen yang berbelanja ke e-commerce luar negeri sebesar 24% (naik 5 poin dibandingkan tahun 2016).

7

Di media sosial, khusunya Instagram banyak merek-merek kosmetik yang memasarkan produknya, seperti: Viva Cosmetics “@viva.cosmetics”, Wardah “@wardahbeauty”, Sariayu Martha Tilaar “@sariayu_mt”, NYX”@nyxcosmetics_indonesia”, 3CE”@3ce_official”, Emina “@eminacosmetics”, Mizzu “@mizzucosmetics”, dan masih banyak merek kosmetik lainnya yang menggunakan media sosial Instagram. Merek kosmetik yang semakin banyak menyebabkan persaingan pasar industri kosmetik, dan perlahan kosmetik impor telah mendominasi masyarakat indonesia. Sekarang ini, media sosial Instagram banyak terdapat akun yang menyediakan informasi khusus tentang makeup, dengan mengunggah foto, video dengan caption yang menarik. Pengikut akun Instagram pada tiap akun brand makeup semakin banyak. Pada penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian akun yang terdapat di Instagram yaitu @Maybelline. Instagram merupakan media sosial yang memiliki cara unik dalam menyampaikan pesan, salah satunya menggunakan berbagai fitur yang terdapat dalam media sosial Instagram, Fitur yang dimiliki oleh Instagram membuat Maybelline lebih optimal dalam memasarkan produknya. Berikut merupakan gambaran dari media sosial Instagram Maybelline:

Gambar 1. 6 Akun Instagram @Maybelline (Sumber: https://www.Instagram.com/Maybelline/?hl=en diakses pada tanggal 27 September 2019, pukul 02.24)

8

Dari gambar 1.6 Media sosial Instagram Maybelline terhitung sejak tanggal 27 September 2019 mempunyai pengikut sejumlah 9.600.000 orang. Maybelline telah mengunggah foto dan video sebanyak 8785 unggahan, serta mengunggah 1-5 foto dan video tiap harinya. Followers dari akun Instagram @Maybelline mengalami kenaikan setiap tahunnya, mulai dari tahun 2015-2016 kurang dari 5 M, tahun 2017 sebanyak 5 M, tahun 2018 sebanyak 8 M, dan tahun 2019 sebanyak 9.6 M. Instagram @Maybelline hanya mengikuti sebanyak 1K tahun 2019. Berikut merupakan followers dan following akun Instagram @Maybelline:

Gambar 1. 7 Followers dan Following Akun Instagram @Maybelline (Sumber: http://app.hypeauditor.com/Instagram/Maybelline/ diakses pada tanggal 1 Oktober 2019, pukul 09.34)

Akun Instagram @Maybelline memiliki daya tarik tersendiri karena menyediakan informasi tentang produk-produk terbaru dari Maybelline dan pengaplikasiannya atau tutorial. Penyajian informasi di Instagramnya melalui feed maupun stories, juga didukung dengan celebrity endorsement , Brand Ambassador, dan Influencers. Terdapat influencers Indonesia dalam produk Maybelline, antara lain: @tasyafarasya, @janineintansari, @joviadhiguna, @sararobert, dan lain-lain. Berdasarkan informasi dari Maybelline bahwa akun Instagram Maybelline diseluruh dunia bergabung menjadi satu yaitu @Maybelline. Berikut adalah pengikut aktif dari media sosial @Maybelline:

9

Gambar 1. 8 Pengikut Aktif Media Sosial @Maybelline (Sumber: http://app.hypeauditor.com/Instagram/Maybelline/ diakses pada tanggal 1 Oktober 2019, pukul 10.24)

Dari aplikasi Hypeauditor bisa dilihat bahwa pengikut media sosial Instagram @Maybelline, urutan pertama adalah United States sebanyak 1.600.000 followers karena Maybelline sendiri berasal dari New York, Amerika. Indonesia berada pada urutan kedua dengan pengikut dari Indonesia sebanyak 677.800 followers. Disusul oleh India sebanyak 541.000 followers, Argentina 459.700 followers, dan kelima Brazil 421.200 followers. Dampak dari pengikut Indonesia menduduki urutan kedua dalam Instagram @Maybelline tersebut, menjadikan Maybelline mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Maybelline New York merupakan salah satu produk kategori massa yang dengan tingkat penjualannya tinggi di Indonesia. Dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia yang masih produktif dan menjadi decision maker saat ini terkoneksi internet melalui media sosial. Berikut produk kosmetik merek Maybelline yang masuk dalam Social Media Awards 2019:

Gambar 1. 9 Social Media Awards 2019 (Sumber: www.marketing.co.id, Majalah Marketing 2019)

10

Dari gambar 1.9 tersebut produk Maybelline mendapatkan urutan pertama dalam kategori kosmetik di Social Media Award 2019. Terdapat Eyeliner dengan perolehan 61,1%, Blush On dengan perolehan 32,7%, dan Maskara dengan perolehan 64,5%. Dari ketiga produk tersebut masuk kedalam kategori high yang diminati masyarakat Indonesia. Maybelline di Indonesia melalui presentasi pangsa merek kosmetik, produknya juga telah banyak masuk kedalam kategori Top Brand Awards mulai dari tahun 2015 sampai sekarang tahun 2019. Berikut adalah data terbaru Top Brand dari Maybelline tahun 2019:

Gambar 1. 10 Top Brand For Teens Index 2019 (Sumber: https://www.topbrand-award.com/top-brand-index/?tbi_find=Maybelline diakses pada tanggal 27 September 2019, pukul 03.26)

Dari gambar 1.8 Top Brand For Teens Index 2019 produk yang masuk dalam top brand seperti bedak lipstick dengan presentase 23,1% dibawah wardah dengan jumlah presentase 24,7%. Produk Lipgloss dengan presentase 13,4% yang menjadi Top brand nomer kedua setelah Lip Ice. Produk-produk Maybelline yang masuk Top Brand dari tahun 2015 sampai 2019 diantaranya adalah mascara. blush on, eyeliner, lip gloss, pensil alis, BB cream, bedak muka padat, cat kuku, bedak wajah, dan lipstik. Adanya berbagai macam produk dan kualitas Maybelline yang sudah tidak diragukan lagi menimbulkan kesadaran merek.

Merek memiliki peran penting, oleh sebab itu merek adalah harapan perusahaan ketika memberi janji terhadap konsumen, selain itu merek dapat menciptakan komunikasi interaksi terhadap konsumen. Masyarakat semakin mudah dalam mengenali brand tersebut, berarti telah membangun Brand Awareness dengan baik. 11

Menurut David A. Aaker dalam buku Durianto, dkk (2001:4), menjelaskan pengertian dari Brand Awareness yaitu kemampuan dari calon pembeli dalam mengenali, mengingat kembali suatu merek berdasarkan kategori suatu produk. Brand Awareness yakni kesanggupan calon pelanggan dalam mengingat dan mengenali suatu merek. Biasanya konsumen akan mengenali suatu brand jika konsumen tersebut memiliki pengetahuan tentang brand tersebut. faktor utama penyebaran informasi mengenai brand adalah melalui media sosial yang memiliki peran penting dalam peningkatan Brand Awareness.

Kegiatan komunikasi pemasaran pada media digital melalui Instagram banyak dilirik dan diterapkan dalam dunia industri, feedback yang diperoleh besar, biaya yang dikeluarkan sedikit, dan dapat menjangkau konsumen luas. Hal ini dibuktikan dari penelitian terdahulu yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Instagram @Zapcoid Terhadap Brand Equity ZAP Clinic”, menurut Kinanti (2017:51) pada penelitian terdahulu menyimpulkan menjelaskan media sosial Instagram memilki pengaruh yang signifikan terhadap brand equity ZAP dengan kontribusi sebesar 62,1%, dan sisanya sebesar 37.9% dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian terdahulu menjelaskan adanya digital marketing menggunakan media sosial Instagram dapat membantu kegiatan komunikasi pemasaran untuk meningkatkan Brand Equity dalam klinik kecantikan ZAP. Hal ini menjadi menarik jika penelitian seperti ini diterapkan pada produk lain yang sedang banyak dilirik oleh pasar, produk yang saat ini diminati oleh sebagian wanita yaitu kosmetik merek Maybelline yang mendapatkan penghargaan berupa “Social Media Awards 2019”, pada penelitian terdahulu sudah menggunakan variabel dependen Brand Equity. Namun, pada penelitian ini menggunakan variabel dependen Brand Awareness karena peneliti ingin melihat seberapa pengaruh sosial media dalam meningkatkan Brand Awareness.

Maybelline membangun kesadaran merek dan mengajak pengikutnya di Instagram secara konsisten dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Maybelline untuk meningkatkan penjualan, perusahaan berusaha keras untuk menerapkan dalam benak konsumen Brand Awareness mengenai produk mereka dengan calon konsumen, khususnya untuk perusahaan yang sudah lama pasti akan berusaha untuk mempertahankan ke eksistensiannya dalam dunia perindustrian. Ketika mempertahankan produk perusahaan seharusnya melakukan perubahan

12 inovasi baru yang sesuai tren yang sedang terjadi pada zaman sekarang, serta setiap inovasi harus selalu di komunikasikan kepada masyarakat sebagai calon pembeli, atau kepada konsumen yang loyal. Ketika perusahaan sudah membuat suatu sebuah produk unggul serta memiliki nilai baik dan layanan sangat bagus, namun tidak ada seorang pun tau tentang perusahaan maupun produknya. Oleh sebab itu, perusahaan menjadi kesulitan dalam melakukan penjualan akan produk, jadi Brand Awareness yang kuat sangat penting sebagai landasan. Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan tersebut, peneliti memilki ketertarikan untuk menjadikan media sosial Instagram yang di miliki oleh Maybelline sebagai subyek penelitian. Adanya media sosial Instagram yang digunakan dapat menjadikan sebagai produk Top Brand selama 5 tahun berturut turut dengan menggunakan komunikasi pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan Brand Awareness. Peneliti akan melakukan penelitian pada followers Indonesia Instagram Maybelline. Didasari kondisi yang telah dijabarkan sebelumnya, penulis akan meneliti mengenai “Pengaruh Media Sosial Instagram @Maybelline Terhadap Brand Awareness Produk Kosmetik Maybelline”.

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana context dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline? 2. Bagaimana communication dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline? 3. Bagaimana collaboration dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline? 4. Bagaimana connection dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline? 5. Seberapa besar pengaruh context, communication, collaboration, dan connection dalam media sosial Instagram terhadap brand awareness pada merek @maybelline?

13

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui context dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline. 2. Untuk mengetahui communication dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline. 3. Untuk mengetahui collaboration dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline. 4. Untuk mengetahui connection dalam media sosial Instagram mempengaruhi brand awareness pada merek @maybelline. 5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh context, communication, collaboration, dan connection dalam media sosial Instagram terhadap brand awareness pada merek @maybelline.

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Aspek Teoritis

Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan bisa dijadikan sebagai referensi serta masukan sebagai perkembangan dalam pengetahuan ilmu komunikasi khusunya komunikasi pemasaran dengan melalui media sosial Instagram yang bertujuan meningkatkan Brand Awareness (kesadaran merek).

1.5.2 Aspek Praktis

Dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini, penulis mengharapakan agar dapat dijadikan masukan maupun saran untuk PT. L’Oreal Grup khususnya produk Maybelline dalam melakukan komunikasi pemasaran dengan menggunakan media sosial Instagram yang bertujuan untuk meningkatkan Brand Awareness, serta diharapkan untuk membantu pihak lainnya untuk penyajian informasi dan mengadakan penelitian selanjutnya.

14

1.6 Waktu dan Periode Penelitian

Tabel 1. 1 Waktu dan Periode Penelitian NO Tahapan 2019-2020

Sept Okto Nov Des Jan Feb Mar

1. Mencari dan menetukan topic penelitian 2. Penyusunan BAB I-III 3. Seminar Proposal 4. Revisi Seminar

5. Pengumpulan data dari hasil kuisioner yang disebarkan kepada responden 6. Penyusunan BAB IV dan V 7. Sidang Skripsi

Sumber: Olahan Peneliti (2019)

15