Kebijakan Industri Penerbangan Pada Aspek Pariwisata Dan Logistik Dalam Menghadapi New Society 5.0

KEBIJAKAN INDUSTRI PENERBANGAN PADA ASPEK PARIWISATA DAN LOGISTIK DALAM MENGHADAPI NEW SOCIETY 5.0

Disampaikan dalam Seminar Nasional Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, 21 April 2019 CURRICULUM VITAE

Nama: Ade Kusmana, SH., MH NIP: 19760303 200212 1 003 Unit Kerja: Direktorat Angkutan Udara Gol/Jabatan : IV/a, Kepala SubDirektorat Kerjasama Angkutan Udara, Direktorat Angkutan Udara Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 3 Maret 1976 Status: K5 Email: [email protected] Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan

• Tahun 2000 Strata 1/Sarjana Hukum di Universitas Indonesia • Tahun 2004 Strata 2/Magister Hukum di Universitas Indonesia • Sebagai Inspektur Angkutan Udara • Tahun 2014 Sebagai Kepala Seksi Kerjasama Bilateral dan Perusahaan Angkutan Udara • Tahun 2016 Sebagai Kepala Seksi Kerjasama Multilateral dan Fasilitasi (FAL) Udara • Tahun 2018-sekarang Sebagai Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara

DASAR HUKUM

 UU NO. 1 TAHUN 2009 TTG PENERBANGAN PENGGUNAAN SEMUA WILAYAH UDARA INDONESIA DENGAN TUJUAN (PASAL 3): 1. PENERBANGAN YANG TERTIB, TERATUR, AMAN, NYAMAN DAN SELAMAT ; 2. MEMPERLANCAR ARUS PERPINDAHAN ORANG / BARANG DALAM RANGKA MEMPERLANCAR KEGIATAN PEREKONOMIAN NASIONAL; 3. MENCIPTAKAN DAYA ASING DENGAN MENGEMBANGKAN TEHNOLOGI DAN INDUSTRI ANGKUTAN UDARA NASIONAL

DASAR HUKUM

 KM 25 TAHUN 2008 TTG PENYELENGGARA ANGKUTAN UDARA MENGENAI ATURAN DAN TATACARA PELAYANAN ANGKUTAN UDARA NIAGA :  ANGKUTAN UDARA NIAGA BERJADWAL  ANGKUTAN UDARA NIAGA TIDAK BERJADWAL  ANGKUTAN UDARA BUKAN NIAGA  ANGKUTAN UDARA PERINTIS

Peran dan Capaian Perhubungan Udara Dalam Mendukung Pariwisata PERAN PERHUBUNGAN UDARA DALAM MENDUKUNG 10 DESTINASI PARIWISATA NASIONAL

DANAU TOBA KEP. SERIBU TANJUNG KELAYANG WAKATOBI MOROTAI

TANJUNG LESUNG BOROBUDUR KAWASAN G. BROMO MANDALIKA LABUAN BAJO KAWASAN EKONOMI KHUSUS PARIWISATA (KEK) KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN) BANDARA PENUNJANG DESTINASI PARIWISATA NASIONAL

DANAU TOBA KEP. SERIBU TANJUNG KELAYANG WAKATOBI MOROTAI B.U INTL Raja B.U INT’L B.U INT’L HAS B.U MATAHORA B.U PITU Sisingamangaraja SOEKARNO HATTA HANANDJOEDDIN MOROTAI XII (SILANGIT)

B.U INT’L B.U INT’L B.U ABDUL B.U INT’L B.U KOMODO SOEKARNO HATTA ADI SUTJIPTO & RACHMAN SALEH LOMBOK & PANDEGLANG KULON PROGO & INTL JUANDA

TANJUNG LESUNG BOROBUDUR KAWASAN G. BROMO MANDALIKA LABUAN BAJO KAWASAN EKONOMI KHUSUS PARIWISATA (KEK) KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN) DUKUNGAN SUB SEKTOR TRANSPORTASI UDARA

Destinasi PIC 2018 - 2019 2020 – 2021* > 2022* Wisata Bandar Udara Komodo Bandar Udara Komodo Bandar Udara Komodo • Landas pacu eksisting 2250m x 45m • Pengembangan kapasitas terminal sesuai rencana • Peningkatan kapasitas landas pacu melalui DITJEN HUBUD • Dapat melayani pesawat terbesar sejenis B737 induk untuk mencapai target penumpang sejumlah perpanjangan landas pacu menjadi 2450m x 45m DITJEN HUBLA • Rehabilitasi dan pemenuhan fasilitas Gedung terminal 650.000 pnp per tahun • Pengembangan kapasitas terminal sesuai rencana Labuan Bajo DITJEN HUBDAT • Perluasan parkir dan jalan akses kargo induk untuk mencapai target penumpang sejumlah BPSDM • Pembangunan Gedung kargo 1,7juta pnp per tahun • Perluasan apron dan pembuatan helipad • Penyiapan proyek KPBU Bandara Komodo Bandar Udara Internasional Lombok Bandar Udara Internasional Lombok Bandar Udara Internasional Lombok DITJEN HUBUD • Landas pacu eksisting 2750m x 45m • Perpanjangan landas pacu menjadi 3300m x 45m • Lanjutan perpanjangan landas pacu menjadi DITJEN HUBLA • Dapat melayani pesawat terbesar B737-900ER untuk dapat melayani pesawat terbesar sejenis 3300m x 45m untuk dapat melayani pesawat Mandalika DITJEN HUBDAT B747 terbesar sejenis B747 DITJEN KA • Pengembangan kapasitas terminal untuk dapat • Pengembangan kapasitas terminal untuk dapat BPSDM melayani penumpang sebanyak 5,4juta pnp per melayani penumpang sebanyak 7,2juta pnp per tahun tahun Bandar Udara Silangit Bandar Udara Silangit Bandar Udara Silangit • Landas pacu eksisting 2650m x 30m • Perpanjangan landas pacu menjadi 3200m x 45m • Perpanjangan landas pacu menjadi 3500m x 45m • Optimalisasi kapasitas bandar udara melalui penambahan rute • Peningkatan daya dukung runway untuk dapat • Pengembangan kapasitas terminal untuk dapat DITJEN HUBUD baru (domestic dan internasional ) melayani pesawat terbesar sejenis B737-Max 8 melayani penumpang sebanyak 2 juta pnp per DITJEN HUBDAT • Pengembangan kapasitas terminal untuk dapat tahun Danau Toba DITJEN HUBLA melayani penumpang sebanyak 600ribu pnp per DITJEN KA Bandar Udara Sibisa tahun Bandar Udara Sibisa BPSDM • Perpanjangan runway dari 1200m x 30m menjadi 1700m x 30m • Perpanjangan runway menjadi 1900m x 30m • Pelapisan landas pacu eksisting dan perbaikan slope serta Bandar Udara Sibisa untuk dapat melayani pesawat terbesar sejenis peningkatan PCN • Optimalisasi kapasitas bandara dengan melayani ATR 72 • Pembuatan taxiway pesawat terbesar sejenis ATR72 Bandar Udara Abdul Rahman Saleh - Malang Bandar Udara Abdul Rahman Saleh - Malang Bandar Udara Abdul Rahman Saleh - Malang DITJEN HUBUD • Pekerjaan perpanjangan Landas Pacu dari 2.250 M X 30 M menjadi • Peningkatan kapasitas terminal untuk dapat • Peningkatan kapasitas terminal untuk dapat DITJEN HUBDAT 2500 m x 30 m melayani penumpang sebanyak 920ribu pnp per melayani penumpang sebanyak 1,3 juta pnp per Bromo DITJEN HUBLA tahun sesuai rencana induk tahun sesuai rencana induk DITJEN KA • Pekerjaan perpanjangan Landas Pacu menjadi • Pekerjaan perpanjangan Landas Pacu menjadi BPSDM 2500 m x 45 m 2700 m x 45 m * Rencana pengembangan sesuai rencana induk tetapi realisasi pembangunan menyesuaikan dengan demand penumpang dan perkembangan kebijakan terkini Destinasi PIC 2018 - 2019 2020 – 2021* > 2022* Wisata Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai • Landas pacu eksisting 3000m x 45m • Peningkatan kapasitas runway menjadi untuk • Pengembangan kapasitas terminal sesuai DITJEN HUBUD • Dapat melayani pesawat terbesar sejenis B747 menampung pesawat terbesar sejenis B777 rencana induk untuk mencapai target DITJEN HUBLA • Penumpang 2017 sejumlah 21.047.746 pnp • Pengembangan kapasitas terminal sesuai penumpang ultimate sebesar 28.201.000 pnp Bali DITJEN HUBDAT • Pergerakan pesawat 2017 sejumlah 82.315 pesawat rencana induk untuk mencapai target per tahun BPSDM penumpang sejumlah 24.838.000 pnp per tahun Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan pembangunan bandar udara baru di Bali Utara Bandar Udara Belimbing Sari - Banyuwangi Bandar Udara Belimbing Sari - Banyuwangi Bandar Udara Belimbing Sari - Banyuwangi • Landas pacu eksisting 2250m x 30m • Lanjutan perluasan apron menjadi 180 x 100m • Penambahan fasilitas untuk pelayanan penumpang DITJEN HUBUD • Perpanjangan runway menjadi 2500 x 45m • Lanjutan perpanjangan runway menjadi 2500 x 45m tahap ultimate DITJEN HUBLA • Apron eksisting 180 x 80m • Lanjutan Pembangunan terminal baru seluas Banyuwangi DITJEN HUBDAT • Perluasan apron menjadi 180m x 100m 20.000m2 untuk menampung kapasitas 2juta pnp per DITJEN KA • Pembangunan terminal baru seluas 20.000m2 untuk menampung tahun BPSDM kapasitas 2juta pnp per tahun • Saat ini PT Angkasa Pura 2 sedang melaksanakan review rencana induk Bandar Udara Banyuwangi Bandar Udara Soekarno Hatta Bandar Udara Soekarno Hatta Bandar Udara Soekarno Hatta • Landas pacu eksisting 3660m x 60m dan 3600m x 60m • Melayani pesawat terbesar sejenis B777 (full • Pengembangan kapasitas terminal sesuai • Dapat melayani pesawat terbesar sejenis B777 (restricted capacity) rencana induk untuk mencapai target capacity) • Lanjutan pembangunan runway 3 penumpang sejumlah 100 juta pnp per tahun BPTJ • Perbaikan dan peningkatan daya dukung runway (overlay) • Pembangunan Terminal 4 DITJEN HUBUD • Peningkatan kapasitas sisi udara melalui pembangunan landas • Pengembangan kapasitas terminal sesuai DITJEN HUBDAT Jakarta hubung (taxiway) utara rencana induk untuk mencapai target DITJEN HUBLA • Pembebasan lahan dan pembangunan landas pacu ketiga penumpang sejumlah 73,2 juta pnp per tahun DITJEN KA • Sedang dilaksanakan review rencana induk Bandar Udara BPSDM Soekarno-Hatta • Pengembangan automated people mover system (APMS) • Pelaksanaan design&build lansekap • Pembangunan apron dan taxiway cargo Bandar Udara Adi Sutjipto Bandar Udara Baru di Kulonprogo (NYIA) Bandar Udara Baru di Kulonprogo (NYIA) • Landas pacu eksisting 2200m x 45m • Pengembangan kapasitas terminal sesuai • Pengembangan kapasitas terminal sesuai • Optimalisasi bandar udara melalui penambahan rute baru rencana induk untuk mencapai target rencana induk untuk mencapai target DITJEN HUBUD • Kapasitas terminal 1,2 juta pnp per tahun penumpang sejumlah 10 juta pnp per tahun penumpang sejumlah 20juta pnp per tahun DITJEN HUBDAT Joglosemar • Dapat melayani pesawat terbesar sejenis B737 DITJEN KA

BPSDM Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan bandar udara baru di Kulonprogo – Yogyakarta dengan panjang landas pacu 3250m x 45m dan dapat melayani pesawat terbesar sejenis B747

* Rencana pengembangan sesuai rencana induk tetapi realisasi pembangunan menyesuaikan dengan demand penumpang dan perkembangan kebijakan terkini KERJASAMA BILATERAL DAN MULTILATERAL DENGAN BERBAGAI NEGARA MITRA WICARA DALAM MENDORONG PARIWISATA SAMPAI SAAT INI INDONESIA MEMPUNYAI PERJANJIAN HUBUNGAN UDARA DENGAN 77 NEGARA.

No Negara No Negara No Negara No Negara 1 Afrika Selatan 11 Brunai 21 Iran 31 Korea Utara Darussalam 2 Amerika Serikat 12 Bulgaria 22 Islandia 32 Kroasia 3 Arab Saudi 13 Ceko 23 Italia 33 Kuwait 4 Argentina 14 Denmark 24 Jepang 34 Kyrgyzstan 5 Australia 15 Ethiopia 25 Jerman 35 Laos 6 Austria 16 Finlandia 26 Kamboja 36 Lebanon 7 Bahrain 17 Hongaria 27 Kanada 37 Luxembourg 8 Bangladesh 18 Hongkong 28 Kazakhstan 38 Macau 9 Belanda 19 India 29 Kenya 39 Madagaskar 10 Belgia 20 Inggris 30 Korea Selatan 40 Malaysia SAMPAI SAAT INI INDONESIA MEMPUNYAI PERJANJIAN HUBUNGAN UDARA DENGAN 77 NEGARA .

No Negara No Negara No Negara No Negara 41 Maroko 51 Philipina 61 Sri Lanka 71 Uni Emirates Arab 42 Mauritius 52 Polandia 62 Swedia 72 Uzbekistan 43 Meksiko 53 Qatar 63 Swiss 73 Vietnam 44 Mesir 54 R.R.T 64 Taiwan 74 Yaman 45 Myanmar 55 Rumania 65 Thailand 75 Yordania 46 Norwegia 56 Rusia 66 Timor Leste 76 Yunani 47 Oman 57 Selandia Baru 67 Tunisia 77 Latvia 48 Pakistan 58 Singapura 68 Turki 49 Papua Nugini 59 Slovakia 69 Turkmenistan 50 Perancis 60 Spanyol 70 Ukraina PERSETUJUAN ASEAN STATUS MAAS PROTOCOL 1 (UNLIMITED 3rd AND 4th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS WITHIN THE ASEAN SUB- Sudah ratifikasi dengan Perpres 74 tahun 2011 REGION) PROTOCOL 2 (UNLIMITED 5th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS WITHIN THE ASEAN SUB-REGION) Sudah ratifikasi dengan Perpres 74 tahun 2011

PROTOCOL 3 (UNLIMITED 3rd AND 4th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN THE ASEAN SUB- Sudah ratifikasi dengan Perpres 77 tahun 2012 REGIONS) PROTOCOL 4 (UNLIMITED 5th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN THE ASEAN SUB- Sudah ratifikasi dengan Perpres 77 tahun 2012 REGIONS) PROTOCOL 5 (UNLIMITED 3rd AND 4th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN ASEAN CAPITAL Sudah ratifikasi dengan Perpres 30 tahun 2014 CITIES) PROTOCOL 6 (UNLIMITED 5th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN ASEAN CAPITAL CITIES) Sudah ratifikasi dengan Perpres 30 tahun 2014

MAFLPAS PROTOCOL 1 (UNLIMITED 3rd AND 4th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN ANY ASEAN Sudah ratifikasi dengan Perpres 12 Tahun 2016 CITIES) PROTOCOL 2 (UNLIMITED 3rd, 4thAND 5th FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN ANY ASEAN Sudah ratifikasi dengan Perpres 12 Tahun 2016 CITIES ) PROTOCOL 3 ON DOMESTIC CODE-SHARE RIGHTS BETWEEN POINTS WITHIN THE TERRITORY Ditandatangani pada tanggal 13 Oktober 2016, di Kuala OF ANY OTHER ASEAN MEMBER STATES Lumpur, Malaysia. Direncanakan Tahun 2018 ratifikasi akan mulai diproses MAFLAFS PROTOCOL 1 MAFLAFS (UNLIMITED 3rd, 4th AND 5th FREEDOM OF TRAFFIC RIGHTS AMONG Sudah ratifikasi dengan Perpres 74 Tahun 2015 DESIGNATED POINTS IN ASEAN) PROTOCOL 2 MAFLAFS (UNLIMITED 3rd, 4th AND 5th FREEDOM OF TRAFFIC RIGHTS AMONG Sudah ratifikasi dengan Perpres 74 Tahun 2015 ALL POINTS WITH INTERNATIONAL AIRPORTS IN ASEAN)

ASEAN - CHINA PROTOCOL 1 UNLIMITED THIRD AND FOURTH FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN ANY Sudah ratifikasi dengan Perpres 13 Tahun 2016 POINTS IN CONTRACTING PARTIES PROTOKOL 2 ON FIFTH FREEDOM TRAFFIC RIGHTS BETWEEN CONTRACTING PARTIES Sedang dalam proses ratifikasi Konektivitas Transportasi Udara Dalam Mendukung Pariwisata 16 Airline 60 Airline Yang menghubungakan Seluruh Bandar Udara di 412 135 Kota 170 65 Kota 6.185 Jumlah Rute Jumlah Rute Pergerakan Pesawat/hari Indonesia Domestik Internasional

GRAFIK PERTUMBUHAN RUTE (PENUMPANG DAN KARGO) PENERBANGAN GRAFIK PERTUMBUHAN RUTE (PENUMPANG DOMESTIK PER TAHUN DAN KARGO) PENERBANGAN INTERNASIONAL PER TAHUN

375

350

376 160

Rute Rute

325 140 70

Baru

Baru Baru

120

Jumlah Jumlah

300 1

Rute

Rute Rute

314

49 37

2 1 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 412 rute diterbangi 170 rute diterbangi Pada Tahun 2018 Pada Tahun 2018 412 RUTE DOMESTIK, 170 RUTE INTERNASIONAL TAHUN 2018 DAN 6.185 PERGERAKAN PESAWAT/HARI TOP 10 AIRPORT BERDASARKAN TOTAL PENUMPANG DATANG DAN BERANGKAT PADA PENERBANGAN DOMESTIK DAN INTERNASIONAL 2015-2018

SOEKARNO-HATTA - CENGKARENG SOEKARNO-HATTA - CENGKARENG JUANDA - SURABAYA NGURAH RAI - BALI NGURAH RAI - BALI JUANDA - SURABAYA SULTAN HASANUDDIN - MAKASSAR SULTAN HASANUDDIN - MAKASSAR 2015 POLONIA / KUALANAMU - MEDAN KUALANAMU - MEDAN 2016 SEPINGGAN - BALIKPAPAN SEPINGGAN - BALIKPAPAN ADI SUTJIPTO - YOGYAKARTA ADI SUTJIPTO - YOGYAKARTA HANG NADIM - BATAM HALIM PERDANAKUSUMAH - JAKARTA ACHMAD YANI - SEMARANG ACHMAD YANI - SEMARANG SYAMSUDIN NOOR - BANJARMASIN SM BADARUDIN II - PALEMBANG BANDARA LAINYA BANDARA LAINYA SM ADI POLONIA SULTAN ACHMAD HALIM ADI SULTAN SYAMSUD ACHMAD JUANDA SOEKARN BADARUDI SEPINGGA SOEKARNO HANG SUTJIPTO SEPINGG / HASANU BANDARA YANI - PERDANAK SUTJIPTO - KUALANA HASANUD JUANDA - NGURAH BANDARA IN NOOR YANI - NGURAH - O-HATTA N II - N - -HATTA - NADIM - - AN - KUALANA DDIN - LAINYA SEMARAN USUMAH - YOGYAKAR MU - DIN - SURABAYA RAI - BALI LAINYA - SEMARA RAI - BALI SURABAY - PALEMBA BALIKPAPA CENGKARE BATAM YOGYAKA BALIKPAP MU - MAKASSA G JAKARTA TA MEDAN MAKASSAR BANJARM NG A CENGKAR NG N NG RTA AN MEDAN R ASIN ENG DOM (Million) 48.12 3.77 4.06 5.61 6.80 7.44 7.27 10.59 17.65 10.04 45.06 DOM (Million) 43.81 3.54 3.55 4.59 6.02 7.30 6.37 9.19 8.57 15.46 41.89 INT (Million) 1.64 0.12 0.16 0.01 0.41 0.08 1.69 0.17 1.84 9.96 13.13 INT (Million) 1.86 0.01 0.14 0.06 0.36 0.07 1.63 0.12 8.54 1.69 12.40

SOEKARNO-HATTA - CENGKARENG NGURAH RAI - BALI SOEKARNO-HATTA - CENGKARENG JUANDA - SURABAYA NGURAH RAI - BALI SULTAN HASANUDDIN - MAKASSAR JUANDA - SURABAYA 2017 KUALANAMU - MEDAN SULTAN HASANUDDIN - MAKASSAR ADI SUTJIPTO - YOGYAKARTA KUALANAMU - MEDAN 2018* SEPINGGAN - BALIKPAPAN ADI SUTJIPTO - YOGYAKARTA HALIM PERDANAKUSUMAH - JAKARTA SEPINGGAN - BALIKPAPAN SM BADARUDIN II - PALEMBANG HALIM PERDANAKUSUMA - JAKARTA HANG NADIM - BATAM BANDARA LAINYA HANG NADIM - BATAM AHMAD YANI - SEMARANG SM HALIM ADI SULTAN SOEKAR SEPINGG JUANDA BANDAR HANG BADARU PERDAN SUTJIPT KUALAN HASANU NGURA NO- BANDARA LAINYA AN - - A NADIM - DIN II - AKUSU O - AMU - DDIN - H RAI - HATTA - BALIKPA SURABA HALIM SEPINGGAN ADI SULTAN SOEKARNO- LAINYA BATAM PALEMB MAH - YOGYAK MEDAN MAKASS BALI CENGKA AHMAD HANG PAN YA BANDARA PERDANAK - SUTJIPTO - KUALANAM HASANUDD JUANDA - NGURAH HATTA - ANG JAKARTA ARTA AR RENG YANI - NADIM - LAINYA USUMA - BALIKPAPA YOGYAKAR U - MEDAN IN - SURABAYA RAI - BALI CENGKARE SEMARANG BATAM DOM (Million) 53.21 6.27 6.27 6.90 7.32 7.35 7.99 12.07 18.14 10.10 48.23 JAKARTA N TA MAKASSAR NG INT (Million) 2.32 0.06 0.17 0.01 0.06 0.47 2.02 0.23 1.99 10.95 14.72 DOM (Million) 63.72 4.46 4.98 6.64 6.62 7.17 7.40 12.86 16.92 9.99 46.21 INT (Million) 35.10 0.20 0.03 - 0.04 0.40 1.80 0.15 1.68 11.02 13.64 Soekarno – Hatta, Ngurah – Rai dan Juanda masih mendominasi jumlah penumpang datang dan berangkat pada tahun 2015 – 2018 **Data 2018 s.d Nov 2018 Jaringan Rute Penerbangan International

di Bandara Adisutjipto Yogyakarta Airlines Kota Inbound Outbound Seat Available LF Seat Available LF Negara Asal Negara Tujuan 13 134 2017 2018* 2017 2018* 2017 2018* 2017 2018* Malaysia 192.420 79.740 79,9% 88,1% Malaysia 192.420 79.740 74,2% 80,7% Singapura 104.966 59.334 82,7% 76,7% Singapura 104.966 59.514 79,8% 76,2% Total 297.386 139.074 80,9% 83,3% Total 297.386 139.254 76,2% 78,8%

Airlines Rute Internasional 3 (Air Asia 2 Internasional (AK), Indonesia Air Asia (QZ), Silk Air (MI))

Load Factor Malaysia menjadi yang tertinggi dengan posisi 88,1% untuk Inbound dan 80,7% sedangkan Singapura dengan posisi Catatan: 2018 Data Semester I 76,7% untuk Inbound dan 76,2% untuk Outbound. Jaringan Rute Penerbangan International Airlines Kota di Bandara Raja Sisingamangaraja XII,Silangit 13 134 Rute Silangit – Kualalumpur dengan kapasitas 180 seat per minggu

Airlines Rute Internasional 1 (Air Asia 1 Berhad (AK)) Jaringan Rute Penerbangan International Airlines Kota di Bandara Blimbingsari - Banyuwangi 13 134 Rute Kualalumpur – Banyuwangi dengan pesawat kapasitas 180 seat / minggu untuk 3x/ minggu

Airlines Rute Internasional 1 1 (Citilink) Jaringan Rute Penerbangan International

di Bandara Ngurah Rai - Denpasar Rute Airlines Kota Inbound Outbound

Seat Available LF Seat Available LF Negara Asal Negara Tujuan 377 13 134 2017 2018* 2017 2018* 2017 2018* 2017 2018* Australia 1.521.503 844.402 83,7% 79,7% Australia 1.538.790 846.049 81,6% 80,4% Belanda 144.556 72.040 44,5% 42,9% Belanda 144.556 72.040 47,4% 43,7% Brunei 35.712 18.144 66,5% 59,8% Brunei 35.712 18.144 65,2% 55,2% Filipina 33.480 59.236 79,8% 81,7% Filipina 93.749 88.310 64,6% 72,5% Hongkong 439.335 209.666 78,3% 76,5% Hongkong 439.335 209.331 77,4% 76,9% India - 5.830 - 73,3% India - 5.830 - 74,1% Jepang 288.156 167.661 72,0% 65,8% Jepang 287.366 167.347 74,4% 66,5% Korea Selatan 210.457 105.373 77,6% 68,1% Korea Selatan 208.486 105.409 79,0% 67,1% Malaysia 796.649 487.114 75,6% 75,6% Malaysia 789.017 485.831 75,8% 72,8% New Zealand NA 9.362 NA 93,3% New Zealand NA 9.362 NA 77,1% Papua New Guinea 6.140 3.008 47,1% 53,9% Papua New Guinea 6.140 3.008 48,5% 50,2% Qatar 329.173 188.627 81,8% 67,5% Qatar 329.173 188.627 83,0% 79,3% Singapura 1.223.859 658.432 74,2% 74,2% Singapura 1.223.246 658.763 74,2% 73,1% Taiwan 120.934 51.241 78,1% 86,0% Taiwan 120.934 51.241 78,1% 85,1% Thailand 187.958 129.193 83,0% 76,6% Thailand 187.598 129.553 87,2% 78,8% Timor Leste 129.357 68.319 64,2% 57,2% Timor Leste 129.426 68.319 61,8% 54,6% Tiongkok 833.102 543.860 79,1% 85,2% Tiongkok 817.278 546.186 81,2% 83,4% Total 6.300.371 3.621.508 77,44% 75,9% Total 6.350.806 3.653.350 77,3% 77,2%

Inbound Tertinggi : Australia sebesar 1.521.503 dan Singapura sebesar 1.223.859 penumpang Outbound Tertinggi : Australia sebesar 1.538.790 dan Singapura sebesar 1.223.246 penumpang Catatan: 2018 Data Semester I Peta Penyebaran Jaringan Rute Penerbangan International Airlines Kota di Bandara Ngurah Rai - Denpasar

Rute/Kota 13 134 43 Internasional: Negara KLM, China Southern, Xiamen Airlines, China Eastern, EVA Air, China Airlines, Korena Airlines, Thai 19 Airways, Thai AirAsia, Cathay Pacific, Hongkong Airlines, Dragon Airlines, Singapore Airlines, Tiger Airways, Jetstar Asia, Silk Air, Jetstar, Malaysian Airlines, AirAsia, Malindo, Royal Brunei, Philipines Airlines, Cebu Paficic, Air Niugini, Virgin Australia, Qantas, Emirates, Qatar. Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Sriwijaya, Citilink, Nam Air

BANDARA INTL RAJA SISINGAMANGARAJA XII, SILANGIT– DANAU TOBA

No Destinasi Pariwisata Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Domestik Prioritas 1. Danau Toba • Kualanamu – Medan Domestik: Domestik: • Silangit – Siborong- Citilink, Garuda Indonesia, Denpasar, Surabaya, Borong Lion Air, Sriwijaya Air, Bandung, Jakarta, Makassar, • Ferdinan Lumban Tobing Indonesia AirAsia, Nam Air, Banjarmasin, Balikpapan, dll. – Sibolga Wings Air, Batik Air, Susi Air Kualanamu – Medan merupakan bandara Hub Domestik dan Internasional

Internasional: Internasional: Indonesia AirAsia, Sriwijaya Kuala Lumpur, Penang, Air, Lion Air, Garuda Bangkok, Singapura, Jeddah Indonesia Medinah Jetstar Asia, Silk Air, Malaysian Airlines, Malindo, AirAsia, Saudi Arabian

URAIAN EXISTING 2015 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG Domestik 8.168.182 8.344.722 3.542.449 Internasional 1.188.155 1.774.183 784.261 Total 9.356.337 10.118.905 ( ↑8,2% ) 4.326.710

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 Bandara Silangit mengalami kenaikan 8,2% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL SOEKARNO-HATTA: PENUNJANG KEP. SERIBU – DKI JAKARTA & TANJUNG LESUNG - BANTEN No Destinasi Pariwisata Prioritas Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Domestik

1. Kepulauan Seribu – DKI Jakarta • Soekarno Hatta – Tangerang Domestik: Domestik: • Halim PK - Jakarta Susi Air, Batik Air, Citilink, Wings Denpasar, Surabaya, Bandung, 2. Tanjung Lesung - Banten Air, Garuda Indonesia, Indonesia Medan, Makassar, Banjarmasin, AirAsia, Indonesia AirAsia Extra, Balikpapan, dll. Kalstar, Lion Air, Nam Air, Soekarno Hatta – Tangrang Sriwijaya Air, Transnusa, Express, merupakan bandara Hub Trigana Domestik dan Internasional

Internasional: Internasional: Garuda Indonesia, Indonesia Singapura, Kuala Lumpur, Penang, AirAsia, Lion Air, Batik Air Bangkok, Seoul, Hongkong, KLM, Qantas, China Southern, Air Shanghai, Beijing, Guangzhou, China, Xiamen Airlines, Cathay Xiamen, Fuzhou, Colombo, Taipei, Pacific, China Airlines, Silankan, Kota Kinabalu, Johor Bahru, EVA Air, Korena Airlines, Asiana, Bandar Sri Begawan, Manila, Ho JAL, ANA, AirAsia, Royal Brunei, Chi Ming, Riyadh, Dubai, Abu Singapore Airlines, Tiger Airways, Dhabi, Doha, Muscat, Amman, Jetstar Asia, Thai Airways, Thai Istanbul, Tokyo, Melbourne, Lion, Philippines Airlines, Cebu, Sydney, Perth, Amsterdam, Vietnam Airlines, Malaysia London, Mumbai via Bangkok, Airlines, Malindo, Royal Jordan, Jeddah, Medinah Saudi Arabian, Flynas, Emirates, Etihad, Qatar, Oman, Turkish

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG Domestik 40.018.743 54.972.880 23.087.668 Internasional 9.771.209 4.580.550 6.295.610 Total 49.789.952 69.553.430 ( ↑39,7% ) 29.383.278

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 Bandara Soekarno – Hatta mengalami kenaikan 39,7% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL H AS. HANANDJOEDDIN: PENUNJANG TANJUNG KELAYANG - TANJUNG PANDAN No Destinasi Pariwisata Prioritas Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Domestik

1. Tanjung Kelayang - Belitung • H As. Hanandjoedin – Tanjung Domestik: Domestik: Pandan Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air, Jakarta, Pangkal Pinang • Soekarno Hatta – Tangerang Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG

Domestik 517.074 968.258 407.009

Internasional - - - Total 517.074 968.258 ( ↑87,3% ) 407.009 *EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 Bandara Intl H AS. Hanandjoeddin mengalami kenaikan 87,3% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL ADISUTJIPTO : PENUNJANG CANDI BOROBUDUR - D.I. YOGYAKARTA

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Borobudur - D.I. Adi Sucipto - D.I. Domestik: Domestik: Yogyakarta Yogyakarta Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Bandung, Lombok, Jakarta, Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Lion Air, Nam Air, Sriwijaya, Express Air, Denpasar, Makassar, Medan, Wings Air Palembang, Pontianak, Palembang

Internasional: Internasional: Silk Air, AirAsia Berhard Kuala Lumpur, Singapura Indonesia AirAsia

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG

Domestik 6.549.632 7.232.500 3.077.393

Internasional 310.316 467.045 190.176

Total 6.859.948 7.699.545 ( ↑12,2% ) 3.267.569

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018

Bandara Intl Adisutjipto - Yogya mengalami kenaikan 12,2% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL JUANDA & BANDARA ABDULRAHMAN SALEH : PENUNJANG GN. BROMO – JAWA TIMUR

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Bromo Tengger • Abdulrahman Saleh Domestik: Domestik: Semeru - Jawa – Malang Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Denpasar, Jakarta, Bandung, Timur • Juanda – Surabaya Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia Medan, Makassar, Bandjarmasin, Extra, Kalstar, Lion Air, Nam Air, Sriwijaya Balikpapan, dll. Air, Wings Air Juanda – Surabaya merupakan bandara Hub Domestik dan Internasional

Internasional: Internasional: Singapore Airlines, Tiger Airways, Kuala Lumpur, Singapura, Penang, Jestatar Asia, Silk Air, China Airlines, Johor Bahru, Jeddah, Bandar Sri AirAsia Berhard, Royal Brunei, Cathay Begawan, Hongkong, Taipei, Pacific, EVA Air, Saudi Arabian, Flynas Medinah Garuda Indonesia, IAA, IAA, Extra

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG

Domestik 16.792.205 18.897.715 7.900.524 Internasional 1.987.427 1.664.451 721.777

Total 18.779.632 20.562.166 ( ↑9,5% ) 8.622.301

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 Bandara Intl Juanda dan Abdulrahman Saleh mengalami kenaikan 9,5% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL LOMBOK & BANDARA INTL NGURAH RAI – PENUNJANG MANDALIKA – NTB

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Mandalika - NTB • Bandara Domestik: Domestik: International Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Bima, Denpasar, Jakarta, Makassar, Zainuddin Abdul Air, Wings Air Sumbawa, Surabaya, Yogyakarta, Madjid – Lombok Solo

Internasional: Internasional: • I Gusti Ngurah Rai - KLM, China Southern, Xiamen Airlines, Singapura, Kuala Lumpur, Bandar Denpasar China Eastern, EVA Air, China Airlines, Sri Begawan, Bangkok, Hongkong, Korena Airlines, Thai Airways, Thai Huangzhou, Shanghai, Guangzhou, AirAsia, Cathay Pacific, Hongkong Beijing, Seoul, Melbaourne, Sydney, Airlines, Dragon Airlines, Singapore Perth, Darwin, Dili, Tokyo Narita, Airlines, Tiger Airways, Jetstar Asia, Silk Osaka, Dubai, Doha, Air, Jetstar, Malaysian Airlines, AirAsia, Amsterdam, Shenzen, Xiamen, Malindo, Royal Brunei, Philipines Taipei, Manila, Port Moresby, Port Airlines, Cebu Paficic, Air Niugini, Virgin Hedland, Brisbane, Melbourne, Australia, Qantas, Emirates, Qatar. Adelaide, Cairns, Townsville Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Sriwijaya, Citilink, Nam Air

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG Domestik 13.891.647 13.496.561 5.603.844 Internasional 7.525.026 10.036.093 4.610.685 Total 21.416.673 23.532.654 ( ↑9,9% ) 10.214.529

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 Bandara Intl Lombok dan Ngurah Rai mengalami kenaikan 9,9% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL LOMBOK, BANDARA INTL I GUSTI NGURAH RAI, BANDARA INTL EL TARI : PENUNJANG MANDALIKA – NTB

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Labuan Bajo - • Eltari – Kupang Domestik: Domestik: NTT • Komodo – Labuan Susi Air, Batik Air, Citilink, Garuda Denpasar, Bajawa, EndeMaumere, Bajo Indonesia, Kalstar, Lion Air, Nam Air, Larantuka, Makassar, Rote, Ruteng, Sriwijaya Air, Wings Air Surabaya, Tambolaka, Waingapu, Alor, Atambua, Bajawa, Denpasar, Ende, Jakarta

• I Gusti Ngurah Rai – Internasional: Internasional: Denpasar KLM, China Southern, Xiamen Airlines, Singapura, Kuala Lumpur, Bandar • Bandara China Eastern, EVA Air, China Airlines, Sri Begawan, Bangkok, Hongkong, International Korena Airlines, Thai Airways, Thai Huangzhou, Shanghai, Guangzhou, Zainuddin Abdul AirAsia, Cathay Pacific, Hongkong Beijing, Seoul, Melbaourne, Sydney, Madjid – Lombok Airlines, Dragon Airlines, Singapore Perth, Darwin, Dili, Tokyo Narita, Airlines, Tiger Airways, Jetstar Asia, Silk Osaka, Dubai, Doha, Air, Jetstar, Malaysian Airlines, AirAsia, Amsterdam, Shenzen, Xiamen, Malindo, Royal Brunei, Philipines Taipei, Manila, Port Moresby, Port Airlines, Cebu Paficic, Air Niugini, Virgin Hedland, Brisbane, Melbourne, Australia, Qantas, Emirates, Qatar. Adelaide, Cairns, Townsville Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Sriwijaya, Citilink, Nam Air

NO URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG Domestik 2.442.819 2.566.210 1.109.550 Internasional - - - Total 2.442.819 2.566.210 ( ↑5,1% ) 1.109.550 Bandara Intl Lombok, Ngurah Rai dan El Tari mengalami kenaikan *EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018 5,1% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL SULTAN HASANUDDIN, BANDARA HALUOLEO, BANDARA MATAHORA : PENUNJANG WAKATOBI – SULAWESI TENGGARA

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Wakatobi • Matahora – Domestik: Domestik: Wakatobi Wings Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya Jakarta, Makassar, Surabaya • Haluoleo – Kendari Air, Lion Air, Batik Air • Sultan Hasanuddin - Internasional: Makassar Silk Air, AirAsia, Saudi Arabian, Garuda Internasional: Indonesia Jeddah via Kualanamu, Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Medinah

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG

Domestik 11.515.982 14.753.130 6.175.130 Internasional 349.506 129.818 67.289 Total 11.865.488 14.882.948 ( ↑25,4% 6.242.419 )

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018

Bandara Intl Sultan Hasanuddin, Haluoleo dan Matahora mengalami kenaikan 25,4% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 BANDARA INTL SAM RATULANGI, BANDARA PITU, BANDARA SULTAN BABULLAH : PENUNJANG WAKATOBI– SULAWESI TENGGARA

No Destinasi Bandara Terdekat Airlines yang melayani Konektivitas Rute Pariwisata Prioritas 1. Morotai • Pitu – Morotai Domestik: Domestik: • Sultan Babullah – Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Jakarta, Manado, Makassar, Ternate Air, Wings Air, Express Air, Lion Air Ambon, Surabaya, Buli,Labuha • Sam Ratulangi – Manado Internasional: Internasional: Silk Air, Lion Air Singapura

URAIAN EXISTING 2016 EXISTING 2017 EXISTING 2018

PENUMPANG

Domestik 4.001.532 3.482.316 1.412.405 Internasional 91.907 145.149 101.760 Total 4.093.439 3.627.465 ( ↓11,4% ) 1.514.165

*EXISITING 2018 : Periode Jan – Jun 2018

Bandara Intl Sam Ratulangi, Pitu dan Sultan Babullah mengalami penurunan 11,4% jumlah penumpang domestik dan internasional di tahun 2017 Peran dan Capaian Perhubungan Udara Dalam Mendukung Pertumbuhan Penumpang dan Logistik Pertumbuhan

P(Domestikenumpang Dan Internasional) GRAFIK ANGKA PERTUMBUHAN 162.000.000 PENUMPANG TAHUN 2014 - 2019 Penumpang 160 138.000.000 Penumpang 128.000.000 Penumpang 130 117.000.000

Penumpang 102.000.000 Penumpang

99.600.000 7,65%

orang)

100 Penumpang 9,94% 9% 14,72%

Rata – rata pertumbuhan 1.000.000 x x penumpang (2014 – 2018) ( 70 2,26%

40 Diperkirakan Penumpang pada

tahun 2019 sebesar Penumpang Jumlah 10 162.000.000 dengan rerata pertumbuhan 2019 sebesar 9% (2014 – 2014 2015 2016 2017 2018 2018) Target Jumlah Penumpang Realisasi Jumlah Penumpang

Data Target Penumpang 2019 Bersumber dari Buku Renstra Ditjen Hubud Tahun 2015 - 2019 Pertumbuhan Kargo (Domestik Dan Internasional) GRAFIK ANGKA PERTUMBUHAN 1.290.000 KARGO TAHUN 2014 - 2019 TON 130 1.210.000 1.115.000 1.100.000 TON 1.000.000 TON TON TON 100 963.000 TON

80 11,20%

6.5% ) 4,64% ton Rata – rata

pertumbuhan Kargo .000

0 6,37%

(2014 – 2018) 1

x x ( ( 3,96%

40 Kargo Diperkirakan Kargo pada tahun 2019

sebesar 1.290.000 Jumlah 10 dengan rerata pertumbuhan sebesar 6,5% (2014 – 2018) 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Target Jumlah Kargo Realisasi Jumlah Kargo Data Air Operator Freighter di Indonesia (Periode Summer 2019) • BUAU yang melaksanakan penerbangan kargo secara berjadwal pada rute dalam negeri dan luar negeri, yaitu : My Indo Airlines, Tri MG Intra Asia Airlines dan Trigana Air Service (domestik only). • PUAU yang melaksanakan penerbangan kargo secara berjadwal pada rute luar negeri, yaitu : Federal Express, Korean Air Cargo, China Airlines, Cathay Cargo, K-Mile Asia dan Raya Airways. Rute Penerbangan Niaga Berjadwal Domestik Khusus KargovPeriode S-19 Rute Penerbangan Niaga Berjadwal Internasional Khusus Kargo Periode S-19 Rute Penerbangan Niaga Berjadwal Internasional Khusus Kargo Periode S-19 Rute Penerbangan Niaga Berjdwal Khusus Kargo Periode S-19 Cargo Domestic : Freighter + Non Freighter Domestic Total Freight (Ton) by Freighter + Non Freighter Airline

800,000 1,45% 2,36% 700,000 10,93% 8,95% 7,14% -2.87% -3,53% 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 - 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 536,638 584,684 564,048 604,343 587,017 651,184 660,643 676,240 PREDIKSI*

*Prediksi berdasarkan metode linier International : Freighter + Non Freighter

International Total Freight (Ton) by Freighter + Non Freighter Airline

700,000 6,94% 16,98% 5,82%

5,37% 14,83%

15,53% 600,000

500,000 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 584,684 564,048 604,343 587,017 651,184 660,643 676,240 PREDIKSI* *Prediksi berdasarkan metode linier Domestic : Non Freighter

Domestic Total Freight (Ton) by Non Freighter Airline

700,000

11,21% -2,05% 1,68% 600,000 7,64% -4,15% 3,69% -3,31%

500,000

400,000 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 517,518 557,055 533,944 553,649 535,330 595,361 583,184 593,005 PREDIKSI* *Prediksi berdasarkan metode linier International: Non Freighter

International Total Freight (Ton) by Non Freighter Airline

600,000 8,73% 6,56% 17,75% 500,000 11,08% 400,000 6,49%

300,000

200,000

100,000

- 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 339,127 361,125 401,143 472,329 503,335 547,297 PREDIKSI* *Prediksi berdasarkan metode linier Domestic : Freighter

Domestic Total Freight (Ton) by Freighter Airline 80,000 11,82% 19,73%

7,95% 60,000 68,40% 1,96%

40,000 8,96% 45%

20,000

- 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 19,054 27,629 30,103 50,694 51,687 55,798 66,809 74,709 PREDIKSI* *Prediksi berdasarkan metode linier International: Freighter

International Total Freight (Ton) by Freighter Airline

100,000

11,21% 80,000 11,39% 12,99% 60,000 33,14% 1,15% 40,000

20,000

- 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah Kargo (Ton) 40,640 41,106 54,730 61,838 68,883 76,605 PREDIKSI*

*Prediksi berdasarkan metode linier MARKET SHARE KARGO DOMESTIK TAHUN 2018

Market Share Total Freight of Domestic Routes Market Share Total Freight of Domestic by Non Freighter Airline Routes by Freighter Airline Batik Air CARDIG 8% AIR 15% Lion Air 9% Garuda Indonesia 42% TRI M G 45% Trigana Air 11%

MY INDO Sriwijaya Air 40% 12% Citilink 14% MARKET SHARE KARGO INTERNATIONAL Tahun 2018

Market Share Total Freight of Internasional Market Share Total Freight of Internasional Routes by Non Freighter Airline Routes by Freighter Airline CARDIG AIR Garuda FEDEX 4% Indonesia AIRLINES CHINA 24% AIRLINES 7% Raya 23% Airways TRI M G 5% 9%

CATHAY CATHAY K-Mile Air PASIFIC EMIRATES SINGAPORE PASIFIC 17% 18% AIRLINES AIRLINES 9% 4% 17% MY INDO CHINA Qatar 17% AIRLINES Airways 5% 6% SOCIETY 5.0

Integrasi dari informasi yang terdapat dalam “Big Data” , Artificial Intelligence (AI), dan Penggunaan Robotic yang tidak terbatas saling berhubungan pada komponen lainnya seperti perbankan (cashless) dan menyatu pada bentuk fisik suatu benda contoh Autonomous Bus/ Drone, Artificial Intelligence pada Kulkas dsb.

Link : https://www.youtube.com/wa tch?v=yF38rc-0EnI

SOCIETY 5.0

Tidak terbatasnya data yang memberikan kemudahan dalam Analisa dan evaluasi. Dimana informasi dan evaluasi yang diberikan oleh komunitas (masyarakat) yang ada dapat dipakai menerapkan kebijakan publik yang lebih baik.

SOCIETY 5.0 dalam Transportasi Udara

 DRONE . Pemakaian Drone untuk mengantar dan mengirimkan barang- barang, meninjau / menganalisa suatu benda/ properti, dan mendukung pertolongan pada bencana alam, melakukan analisa awal terhadap kecelakaan transportasi yang susah dijangkau, dll . Drone pada logistic/ kargo berperan dalam mengirimkan barang melalui aplikasi artificial intelligence yang melekat pada benda fisik, seperti handphone, jam tangan, kulkas, televisi, dsb. Misal : Anda menonton televisi dan ingin memesan makanan dan atau mengirimkan kargo dengan memakai televisi yang sama. . Informasi yang terdapat didalam drone dan terintegrasi dalam big data dapat merupakan informasi yang berguna untuk menganalisa data transportasi seperti penggunaan rute kargo / logistic, demand , supply, jenis barang, peak and low time, jaringan rute bahkan data kecelakaan transportasi secara real time

Tantangan & Peluang Sektor Transportasi Udara . Isu yang masih dibahas terkait drone/ society 5.0  Spesifikasi Teknis dan Sertifikasi Alat Drone untuk public;  Sertifikasi kepemilikan drone  Teknologi yang dipakai apakah menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan untuk barang, pihak ketiga (orang);  Penerapan pembatasan ruang wilayah udara untuk drone, disekitar KKOP Bandara, ruang tidak terbuka untuk umum, dsb  Sertifikasi orang yang merupakan supervisor dari drone tersebut atau pilot drone tersebut  Perizinan rute / jaringan lintas udara yang dilewati oleh drone

Arah Kebijakan

.Implementasi Sektor Perhubungan Udara menghadapi Industri 4.0 melalui penggunaan Internet (Web) diantaranya :  Aplikasi Perizinan Usaha Angkutan Udara;  Aplikasi Flight Approval Berjadwal Angkutan Udara;  Aplikasi Flight Approval Tidak Berjadwal Angkutan Udara;  Aplikasi Angkutan Udara Online (Lebaran dan Nataru)  Aplikasi Ujian Lisensi Personil  Aplikasi Perintis Online  Aplikasi Pelaporan Data Produksi Angkutan Udara (Pemetaan)  Aplikasi Pengawasan Inspektur Angkutan Udara (Air Transport Inspection System (ARTIS)  Sistem Informasi Navigasi Penerbangan

DATA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Data Revolusi Industri 4.0 : 1. Bandara smart airport diluar negeri 2. Bandara nasional yang sudah smart airport 3. Perkembangan digitalisasi transportasi secara umuM 4. Grafik Posisi public transportasi udara terhadap pelayanan moda lain dalam implementasi 4.0 5. Jumlah aplikasi terkait transportasi udara yang dikelola kemenhub dan berapa banyak yang overlap ( single account dan sinkronisasi)_APLIKASI YG ADA DI DAU. 6. Data SDM kemenhub yang sudah IOT 7. Informasi umum terkait drone kargo 8. Daftar bandara upt 500.000pnp/tahun (DAU) dan berapa bandara yang sudah mulai menerapkan smart airport. APLIKASI YANG ADA DI DAU : 1. AOL (ANGUD ONLINE) : APLIKASI PERIZINAN RUTE DAN FLIGHT APPROVAL (FA) 2. PERINTIS ONLINE : APLIKASI UNTUK PELAPORAN DATA ANGKUTAN PERINTIS 3. PEMETAAN : APLIKASI PELAPORAN DATA PRODUKSI ANGKUTAN UDARA 4. POSKO ANGUD : APLIKASI PELAPORAN DATA ANGKUTAN UDARA SELAMA POSKO ANGLEB DAN NATARU 5. ARTIS (AIR TRANSPORT INSPECTION SYSTEM) : APLIKASI PENGAWASAN INSPEKTUR ANGUD (DAU & OBU) 6. SUMMARY REPORT : APLIKASI YANG MERUPAKAN DASHBOARD DARI INTEGRASI SELURUH APLIKASI YANG ADA DI DAU. Arah Kebijakan

. Kebijakan Transportasi Udara yang dapat mengakomodir new society 5.0 :  Regulasi terkait penggunaan teknologi baru di bidang transportasi udara (Safety and Security);  Regulasi terkait jalur lintas udara dan ruang udara untuk Kawasan sipil (Safety and Security);  Regulasi terkait perizinan usaha drone dan jenis layanan drone untuk sipil;  Regulasi terkait sertifikasi teknis drone yang dapat dipakai untuk sipil (Safety);  Regulasi terkait pihak yang bertanggung jawab dan besaran tanggung jawab akibat kecelakaan/ kelalaian akibat pemakaian drone (Safety);  Regulasi terkait sertifikasi / drone pilot yang merupakan supervisor dari layanan drone  Regulasi terkait sangsi hukum akibat adanya pelanggaran dari pemakaian drone

PERAN SERTA PARA PIHAK .Peran serta berbagai pihak untuk dapat menerapkan new society 5.0 technology:  Kementerian Perhubungan;  Kementerian Perindustrian;  Kementerian Perdagangan; Kementerian Komunikasi dan Informasi;  BUMN terkait navigasi, jasa logistik, kargo, transportasi, dsb  Institusi Perguruan Tinggi;  Pihak Swasta Asing dan Nasional selaku pengembang dan pemilik teknologi, kargo udara dll Para komunitas atau asosiasi.

TERIMA KASIH