LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

1

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Nama Media Hal Judul Berita Ringkasan Nada Merdeka.com 1 Menko Menteri Koordinator Netral Kemaritiman, Luhut Luhut klaim Binsar Panjaitan, mengimbau para pengusaha pengusaha untuk setuju bawa membawa pulang Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke pulang dalam negeri. devisa Menurutnya, kini banyak pengusaha sudah setuju ekspor ke untuk membawa seluruh devisa hasil ekspornya ke dalam negeri.

Viva.co.id 1 Dalam sebuah diskusi Netral Soal yang digelar kemarin, Kebocoran Kamis 2 Agustus 2018 di Jakarta, Menteri Ekonomi, Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Luhut Minta Nasution menyebut saat ini Indonesia tengah Pengusaha mengalami kebocoran RI Miliki ekonomi. Darmin mengatakan, Nasionalisme kebocoran itu disebabkan karena Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang masuk ke dalam negeri hanya sekitar 80-81 persen dan dari jumlah itu hanya sekitar 15 persen yang dikonversi menjadi rupiah.

2

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Merdeka.com 1 Menko Luhut klaim pengusaha setuju bawa pulang devisa ekspor ke Indonesia

Jumat, 3 Agustus 2018 17:16

Reporter : Yayu Agustini Rahayu

dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengimbau para pengusaha untuk membawa pulang Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke dalam negeri. Menurutnya, kini banyak pengusaha sudah setuju untuk membawa seluruh devisa hasil ekspornya ke dalam negeri.

"Ya jadi kami sudah imbau, saya rasa banyak kok yang punya komitmen, mereka mau naruh di dalam," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/8).

Dia menegaskan, pemerintah tidak akan mempersulit pengusaha dengan membuat peraturan yang mengikat. "Tapi pemerintah juga harus menjamin juga tidak membuat seperti devisa kontrol. Kita tegaskan juga kita tak ada rencana sama sekali bikin itu. Saya bilang ke mereka, kamu pengusaha Indonesia, orang Indonesia, kan kamu menikmati Indonesia, kamu ekspor, ya mbok bawa lah duitnya ke dalam negeri. Enam bulan kek berapa kek," ujarnya.

Menko Luhut mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa pengusaha yang menyatakan bersedia membawa DHE nya yang selama ini parkir di luar negeri.

3

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

"Saya rasa banyak kok yang punya rasa nasionalisme. Setelah Presiden mengimbau, ada beberapa dari mereka yang sudah ketemu saya juga bilang mereka mau kok menuruti imbauan Presiden. Saya rasa pemerintah akan menindaklanjuti itu." https://www.merdeka.com/uang/menko-luhut-klaim-pengusaha-setuju-bawa-pulang-devisa-ekspor- ke-indonesia.html

4

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Liputan6.com 1 Demokrat Sebut Menko Luhut Gagal Paham soal Angka Kemiskinan

Liputan6.com 03 Agu 2018, 20:53 WIB

Warga membongkar bangunan rumahnya yang terletak di pinggir rel kereta api di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Warga rela membongkar sendiri rumahnya karena bermukim di lahan milik PT KAI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengkritisi ucapan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait angka kemiskinan di Indonesia yang mencapai 100 juta orang. Dia menyebut SBY sedang melakukan pembodohan publik.

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan tudingan itu muncul dari seorang Luhut. Menurut dia, politikus itu hanya gagal paham.

"Saya dengan berat hati harus menertawakan reaksi Pak Luhut meski juga sesungguhnya saya sedih dengan reaksi Pak Luhut tersebut, karena tokoh pejabat negara sekelas Pak Luhut ternyata gagal paham dan tidak bisa menangkap substansi pernyataan Pak SBY," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Jumat (3/8/2018).

5

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Ferdinand menjelaskan, apa yang diucapkan SBY merupakan bottom forty dan bukannya angka kemiskinan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS). Bottom forty, kata dia, merupakan kelompok masyarakat yang terdiri dari kelompok miskin dan di atas kelompok miskin.

"Sedikit di atas miskin tapi sangat rentan jatuh lagi ke kelompok miskin bila ada pelambatan ekonomi atau kenaikan harga-harga. Ini jumlahnya sangat besar, bila kita lihat kelompok ini bisa 100 juta lebih," ungkap dia.

Dia menambahkan, standar kemiskinan Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah ditetapkan dengan penghasilan sebesar Rp 11 ribu per hari. Dengan standar itu, orang miskin diperkirakan sekitar 26 juta orang.

Standar Kemiskinan PBB

Seorang bocah duduk di pinggir sungai Roxi, Jakarta, Jumat (30/12). Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menyatakan angka kemiskinan DKI Jakarta pada Maret 2016 sebesar 3,75 persen atau 384.000 orang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Namun jika mengacu kepada standar kemiskinan PBB atau Bank Dunia yang menetapkan pada angka US$ 1,9 per hari atau setara Rp 27 ribu, jumlah kemiskinan akan mencapai 70 juta orang lebih.

"Jumlah ini akan meningkat bila ditambahkan dengan kelompok prasejahtera yang penghasilan sedikit di atas standar kemiskinan dan jumlahnya bisa 100 Juta lebih. Inilah yang disebut bottom forty yaitu kelompok yang rentan dengan kemiskinan," jelas dia.

"Jadi yang dimaksud Pak SBY itu adalah yang rentan dengan kemiskinan. Itulah makanya saya semakin meyakini bahwa pemerintah ini memang tidak layak diteruskan. Memahami

6

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN dan mengetahui masalah saja tidak mampu, bagaimana mau menyelesaikan masalah?" ucap Ferdinand.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com https://www.liputan6.com/news/read/3608770/demokrat-sebut-menko-luhut-gagal- paham-soal-angka-kemiskinan

7

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Kumparan.com 1 Hemat Listrik, Rumah Menteri Bakal Dipasang Panel Surya kumparanBISNIS

Jumat 03 Agustus 2018 - 19:27

Panel Surya PLTS di Parkiran Kementerian ESDM (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Pemerintah akan mengeluarkan aturan baru tentang penggunaan atap panel surya atau rooftop panel surya pada masing-masing rumah. Tujuannya agar biaya listrik murah dan bauran energi terpenuhi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan aturan ini juga akan membuat rumah-rumah para menteri dipasangi panel surya di atapnya untuk menghemat listrik.

“Jadi ada yang sudah nawarin tuh, rumah-rumah menteri mau dipasang solar panel. Kan bisa hemat listrik banyak,” kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jumat (3/8).

Luhut mengatakan saat ini aturannya masih digodok oleh Kementerian ESDM. Dia sendiri belum melihat jelas aturan tersebut. “Mungkin ESDM lagi bikin aturannya. Saya belum lihat,” katanya lagi.

8

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Kementerian ESDM saat ini memang tengah menggodok aturan terkait penggunaan panel surya di setiap rumah. Mengutip laman resmi Kementerian ESDM, beleid tersebut akan diterbitkan pada pekan depan.

Dalam peraturan tersebut Pemerintah membolehkan semua pelanggan PT PLN (Persero), di luar konsumen industri, seperti golongan bisnis, pemerintah, dan rumah tangga, melakukan pemasangan rooftop panel surya. Konsumen PLN pada golongan tersebut diperkirakan mencapai 2/3 dari jumlah konsumen PLN.

"Arahan bapak presiden, Beliau minta coba bikin peraturan rooftop solar panel, dan 1-2 minggu ini peraturannya keluar, kita akan sosialisasi besar-besaran," kata Jonan.

Jonan menambahkan, jika sudah memasang rooftop panel surya, konsumen dapat menjual listrik yang dihasilkannya ke PLN, dengan tata kelola harga yang diatur dalam peraturan penggunaan rooftop panel surya.

"Itu boleh pasang rooftop sendiri, nanti dia jual listriknya ke PLN, jual beli. Siang tidak pakai lampu dan AC, karena orangnya pergi, listriknya dijual ke PLN, malam dia beli lagi ke PLN," jelasnya.

Penerbitan peraturan penggunaan rooftop panel surya ini bertujuan untuk memenuhi komitmen bauran energi baru terbarukan (EBT), masyarakat juga bisa berinvestasi dengan memasang rooftop panel surya, sehingga bisa terjadi jual beli listrik. Selain itu, masyarakat bisa melakukan penghematan listrik.

Menurut Jonan, penghematan yang bisa dilakukan dengan adanya rooftop panel surya cukup signifikan, Ia mencontohkan rooftop panel surya yang sudah dipasang di rumah pribadinya sebesar 15,4 kWp dengan harga Rp 200 juta. Kini, setiap bulan hanya membayar tagihan sebesar sekitar Rp 1 juta, dari sebelumnya Rp 4-5 juta.

"Paling kurang hemat 2-3 juta per bulan, setahun mungkin bisa 30-40 juta. Dalam 5 tahun, kembali dong uangnya," jelasnya.

Jonan sendiri mengaku sudah memasang panel surya di atap rumahnya. Ini membuat biaya listrik per bulannya hemat hingga 80 persen.

“Saya sudah coba rumah saya pribadi 15,4 kilowatt peak (kWp) tagihan mungkin Rp 4 juta-5 juta menjadi mungkin enggak sampai Rp 1 juta sekarang," kata Jonan saat rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7). https://kumparan.com/@kumparanbisnis/hemat-listrik-rumah-menteri-bakal-dipasang-panel- surya-1533295225512257199

9

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Inhilklik.com 1 Persiapan pertemuan IMF-WB di Bali telah habiskan dana Rp 566 miliar

Jumat, 03 Agustus 2018 - 23:37:27 WIB

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pagelaran International Monetary Fund and the World Bank (IMF-WB) Annual Meetings (AM) 2018 sudah semakin dekat. Tak kurang dua bulan lagi, pertemuan tahunan ekonomi terbesar tersebut akan digelar di Nusa Dua, Bali, atau tepatnya pada Oktober mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan, secara keseluruhan persiapan menyambut pertemuan IMF-WB sudah mencapai 85 persen.

"Tinggal pelaksanaan saja semua, semua sudah hampir selesai," kata Menko Luhut di kantornya, Jumat (3/8).

Hingga saat ini, dana yang sudah habis terpakai mencapai Rp 566 miliar dari total alokasi dana yang digelontorkan sebesar Rp 810 miliar.

"Pembiayaan sampai hari ini kami sudah habiskan Rp 566 miliar, di bawah target plafon yang kita buat," ujarnya.

Mantan Menko Polhukam tersebut menegaskan sudah bukan saatnya meributkan soal besaran dana untuk IMF-WB AM. "Jauh di bawah itu, sudahlah gak usah ribut soal biaya. Malah

10

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN return-nya Rp 810 miliar itu adalah alokasi dananya, tapi yang kami gunakan sampai dengan sekarang Rp 566 miliar."

Dia menjelaskan, dana yang disiapkan tersebut nantinya akan kembali masuk ke kantong negara dalam bentuk benefit dari hasil pertemuan tersebut sehingga alokasi anggaran tersebut bisa dianggap sebagai sebuah investasi. "Kalau bicara kembali? Itu sangat kembali, berlipat- lipat itu kita dapat dari investasinya kalau kita katakan investasinya."

Kendati demikian, Menko Luhut menyatakan tidak ada target khusus mengenai besaran devisa yang bisa dihasilkan dari acara yang berlangsung dari tanggal 12 - 14 Oktober tersebut. "Sngat akan besar, akan ada, pasti ada. Kita ndak targetkan, lihat nanti. Pak Gubernur BI (Perry Warjiyo) sudah bicara ke kami, kira-kira akan banyak."

(Merdeka.com) http://www.inhilklik.com/news/detail/30676/nasional/persiapan-pertemuan-imfwb-di-bali- telah-habiskan-dana-rp-566-miliar

11

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Wow.tribunnews.com 1 Andi Arief Sindir Luhut Pandjaitan: Saya Lihat seperti di Zaman Soeharto Anti Kritik

Jumat, 3 Agustus 2018 13:52

Andi Arief dan Ruhut Binsar Pandjaitan

TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief, menyindir Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang menanggapi pernyataan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY), soal angka kemiskinan.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan melalui akun Twitter @AndiArief__ yang ia tulis, pada Kamis (2/8/2018).

Dalam cuitan tersebut, Andi Arief menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), , serta Luhut Binsar Pandjaitan agar melakukan tindakan sesuai saran Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengurusi 100 juta rakyat miskin.

Lantas, Andi Arief membandingkan kritik SBY dengan kritik Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Badan Pusat Statistik ( BPS).

12

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Pada tweet lain, Andi Arief juga mengatakan bahwa Wiranto dan Luhut Panjaitan seperti menempatkan diri sebagai Tentara di zaman Soeharto yang anti kritik.

Pak Wiranto dan Pak Luhut, Sebagaimana masukan dari Pak SBY agar urus 100 jt rakyat miskin dan mendekati, sama dg kritik Pak Jokowi saat akan nyagub di Jakarta. Saat itu Jokowi bilang rakyat miskin Jakarta di atas 20 %, BPS bilang hampir 4 %.

Pak Wiranto dan Pak Luhut saya lihat kembali menempatkan diri sebagai Tentara di jaman Soeharto dimana anti kritik dan mengesankan dirinya adalah buldoser. Kritik bukan dianggap obat, tapi ditempatkan aebagai upaya bagian melengaerkan kekuasaan, khas pak Harto," tulisnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak untuk mengapresiasi Presiden Jokowi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi hanya satu digit pada Maret 2018 silam.

"Kita itu baiknya, eloknya lihat data. Jangan lihat rumor, juga jangan mendidik masyarakat atau membodohi masyarakat dengan informasi tidak benar," kata Luhut kepada awak media di kantornya, Rabu (1/8/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketum Partai Gerindra dan mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat memberikan pernyataan kontroversial terkait angka kemiskinan di Indonesia.

Prabowo misalnya, dia mengatakan bahwa angka kemiskinan di Indonesia bertambah parah dalam lima tahun ke belakang.

Dia bahkan menyebut ada 50 persen penambahan angka kemiskinan

Lain halnya dengan SBY, dia menyebutkan bahwa ada 100 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori miskin.

13

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Pernyataan keduanya kemudian menimbulkan perdebatan dan berbeda jauh dengan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Diketahui, pemerintah mencatatkan angka kemiskinan sebesar 25,95 juta orang (9,82 persen) atau turun 633,2 ribu orang dibandingkan September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen).

Berkaitan dengan hal tersebut, Luhut menegaskan bahwa data BPS adalah valid dan tidak dipengaruhi oleh pemerintah.

"BPS sumber informasi kita. Dia kan independen, enggak mungkin lah berbohong," ujar Luhut.

Luhut pun kemudian secara tak langsung menyindir orang-orang yang melihat prestasi pemerintah dengan sebelah mata dan tak mampu lapang dada menerima hasil.

"(Mereka) malu mengakui, mentang-mentang beliau (Presiden Jokowi) mantan wali kota dan gubernur, sedangkan yang lain mantan apa, lebih tinggi. Kita itu harus mendidik muda-muda berbicara secara ksatria, jangan ngomong kiri kanan enggak jelas," tandas Luhut. (TribunWow.com/Woro Seto) http://wow.tribunnews.com/2018/08/03/andi-arief-sindir-luhut-pandjaitan-saya-lihat-seperti- di-zaman-soeharto-anti-kritik

14

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Tirto.id 1

15

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

3 Agustus 2018

16

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Oleh: Damianus Andreas

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim pemerintah baru menghabiskan dana sebesar Rp566 miliar untuk mempersiapkan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018.

Luhut menyebutkan angka realisasi tersebut masih relatif jauh dari alokasi anggaran sebesar Rp810 miliar yang disiapkan pemerintah.

“Sampai hari ini kami sudah habiskan Rp566 miliar, di bawah target plafon yang kita buat. Jauh di bawah itu,” kata Luhut di kantornya, Jakarta pada Jumat (3/8/2018).

Luhut meyakini dana yang dikeluarkan pemerintah itu bakal kembali ke negara serta menjadi keuntungan bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya seperti nilai investasi di dalam negeri yang diperkirakan bakal berlipat ganda. Oleh karena itu, Luhut meminta agar persoalan biaya untuk pertemuan tahunan tak lantas menjadi polemik.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan banyaknya peserta rapat maupun turis asing yang datang selama penyelenggaraan acara bakal mendorong perolehan devisa negara. Meski mengaku tidak mematok target di angka tertentu, Luhut percaya bahwa Pertemuan Tahunan IMF- World Bank akan menjadi daya tarik tersendiri bagi turis.

“Dengan kita melebarkan apron (landasan pesawat terbang) di Bali saja, itu bisa menambah 1,2 juta turis atau penumpang. Saya kira angkanya sangat besar. Untuk dampak terhadap devisa juga pasti ada,” ungkap Luhut.

17

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Berdasarkan perhitungan yang sempat disampaikan Luhut sebelumnya, perluasan apron memang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menaikkan jumlah turis. Adapun kedatangan turis asing ke Indonesia dinilai dapat memengaruhi penerimaan devisa negara.

Pemerintah pun telah berencana untuk melebarkan apron di Bandara Ngurah Rai, Bali menjadi sekitar 48 hektar. Penambahan seluas 5 hektar dari yang sebelumnya berkisar 43 hektar itu diprediksi akan menaikkan 39 juta orang per tahun. Target turis tersebut pun meningkat hampir dua kali lipat dari total turis asing yang datang ke Bali selama ini setiap tahunnya.

Terkait persiapan acara sampai sejauh ini, Luhut mengatakan sudah mencapai 85 persen. Ia menyebutkan bahwa segala persiapan yang meliputi tempat, keamanan, transportasi, sampai dengan potensi terjadinya aksi demonstrasi telah diantisipasi.

“Semua sudah kita bicarakan. IMF dan World Bank sudah puas dan lihat sendiri. Mereka mengatakan pertemuan ini terbesar sepanjang sejarah pertemuan yang pernah digelar,” ucap Luhut. https://tirto.id/realisasi-biaya-acara-imf-world-bank-masih-jauh-dari-alokasi-cQrf

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Viva.co.id 1 Soal Kebocoran Ekonomi, Luhut Minta Pengusaha RI Miliki Nasionalisme

18

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Jumat, 3 Agustus 2018 | 14:24 WIB

Tim VIVA

Photo :VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA – Dalam sebuah diskusi yang digelar kemarin, Kamis 2 Agustus 2018 di Jakarta, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut saat ini Indonesia tengah mengalami kebocoran ekonomi.

Darmin mengatakan, kebocoran itu disebabkan karena Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang masuk ke dalam negeri hanya sekitar 80-81 persen dan dari jumlah itu hanya sekitar 15 persen yang dikonversi menjadi rupiah.

Saat dimintai tanggapan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pun terkesan tak membantah hal tersebut. Dia bahkan menyarankan agar para eksportir bisa menukarkan dolarnya dengan rupiah di dalam negeri.

"Kamu sebagai orang Indonesia, kamu kan menikmati Indonesia. Kalau kamu ekspor, ya mbok bawa ke dalam dulu duitmu dolarmu, convert ke sini. Enam bulan kek apa kek, gitu kan bisa aja," kata Luhut di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 3 Agustus 2018.

Meski demikian, Luhut yakin bahwa sebenarnya masih banyak pengusaha dan eksportir yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan peduli pada kondisi negara serta tingginya kebutuhan akan dolar saat ini.

19

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Dia bahkan mengaku sudah ada sejumlah pengusaha yang datang kepadanya untuk membahas hal ini dan meminta dukungan agar pemerintah juga memiliki semangat yang sama terkait hal tersebut.

"Saya kira banyak kok yang punya rasa nasionalisme, hanya kita enggak imbau. Kemarin presiden sudah imbau dan saya lihat ada berapa orang yang sudah datang ke saya. Mereka juga mau, asal pemerintah juga sama spiritnya dengan mereka dan itu akan kita lakukan," ujarnya. (ren) https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1060886-soal-kebocoran-ekonomi-luhut-minta- pengusaha-ri-miliki-nasionalisme

20

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Viva.co.id 1 Luhut Sepakat Setop Impor Ferrari Guna Atasi Defisit Perdagangan

Jumat, 3 Agustus 2018 14:52 WIB

Tim VIVA

VIVA – Guna menekan defisit transaksi berjalan, Wakil Presiden mengatakan bahwa upaya menaikkan ekspor dan mengurangi impor sangat perlu dilakukan Indonesia saat ini. Dia bahkan mengusulkan agar impor mobil-mobil mewah seperti Ferrari dan Lamborghini dihentikan, demi mengatasi defisit neraca perdagangan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku paham dengan apa yang diusulkan Jusuf Kalla itu. Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan untuk kepentingan negara terutama dalam hal perekonomian, memang harus lebih diprioritaskan.

"Kita kan kalau melihat kepentingan nasional, apa saja kita lakukan," kata Luhut di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.

21

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Saat ditanya apakah perekonomian negara saat ini sebegitu membutuhkan dolar guna menyeimbangkan neraca perdagangan, Luhut pun tak membantah hal tersebut.

"Ya dolar sangat kita butuhkan. Karena kan ekspor kita rendah, tidak seperti yang kita harapkan. Nah sekarang kita kurangi impor supaya berimbang," kata Luhut.

Terkait hal ini, Presiden Jokowi bahkan juga telah menginstruksikan penggunaan B20 atau biodiesel, guna menekan kebutuhan impor dan meningkatkan harga kelapa sawit.

"Makanya ada keputusan presiden kemarin soal penggunaan B20 itu, dan akan sangat-sangat membantu atau bahkan mungkin akan menyelesaikan masalah," ujarnya. https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1060897-luhut-sepakat-setop-impor-ferrari-guna-atasi- defisit-perdagangan

22

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jumat, 3 Agustus 2018 Merdeka.com 1 Menko Luhut: Sekjen IMF-WB sebut pertemuan di Bali jadi terbesar sepanjang sejarah

Jumat, 3 Agustus 2018 13:07

Reporter : Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitankembali menggelar rapat kesiapan acara International Monetary Fund (IMF) and the World Bank Annual Meetings di Bali pada Oktober mendatang.

Menko Luhut mengungkapkan bahwa perwakilan dari sekretariat jenderal IMF-WB sudah melakukan finalisasi kunjungan terakhir di Bali dan pada hari ini, dan mereka menyampaikan laporannya.

"Nah mereka sudah lihat persiapan terakhir. Pak Gubernur BI (Perry Warjiyo) sudah mendengarkan dan kami sudah respons," kata Menko Luhut di kantornya, Jumat (3/8).

Menko Luhut mengungkapkan secara keseluruhan persiapan sudah mencapai 85 persen. "Mulai dari tempat, sekuriti, GWK (Garuda Wisnu Kencana), tempat demonstrasi segala macam, transportasi, semua sudah kita bicarakan dan mereka sudah puas dan lihat sendiri," ujarnya.

23

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

Luhut klaim bahwa pihak IMF-WB mengaku puas dan menyatakan bahwa pertemuan kali ini akan menjadi terbesar sepanjang sejarah

"Dan paling penting tadi Lin Jianhai (Sekjen IMF) yang ngomong, ini adalah pertemuan IMF-WB yang kira-kira terbesar sepanjang sejarah IMF-WB yang pernah berlangsung. Jadi sekali lagi persiapan kita, ini juga mereka bilang akan bawa banyak turis cukup banyak tadi."

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan akan memaksimalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan IMF 2018. "Sehingga ini sebagai suatu event yang tidak hanya sukses di penyelenggaraannya tapi juga menunjukkan show case bahwa Indonesia ataupun Asia ini sudah semakin maju dan kuat. Apalagi dengan berbagai kebijakan reformasi yang harus berjalan," ujarnya.

Sejumlah inisiatif yang akan dilakukan di antaranya adalah di bidang digital ekonomi keuangan. "Salah satu yang kita angkat di dalam pertemuan ini yang kita sebut Bali Fintech Agenda. Jadi agenda-agenda bagaimana pengembangan fintech dirumuskan dan jadikan acuan pengembangan fintech di Indonesia tapi di seluruh dunia. Persiapan-persiapan itu terus dilakukan."

Selain itu, pemerintah juga mengusung inisiatif-inisiatif untuk menunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia antara lain terkait pembiayaan infrastruktur, syariah economy finance dan dengan women empowerment dan berbagai isu di bidang pembangunan.

"Selain annual meeting ini juga Pak Luhut juga mempersiapkan tujuan wisatanya enggak hanya Bali tapi juga Yogyakarta Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, biar peserta yang datang tidak hanya meeting tapi juga stay bahkan berkunjung pada objek tourism. Ini jadi sumber devisa bagi sektor pariwisata kita." [idr]

https://www.merdeka.com/uang/menko-luhut-sekjen-imf-wb-sebut-pertemuan-di-bali-jadi- terbesar-sepanjang-sejarah.html

24