ANALISIS SEMIOTIKA DARI LIRIK LAGU ESOK KAN BAHAGIA YANG DIPOPULERKAN OLEH GROUP BAND D’MASIV

E.Regi Trinanda*, Sholihul Abidin**

*Alumni Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Putera Batam **Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam e-mail: [email protected]

ABSTRACT

The song "Esok kan Bahagia" was created by the band's vocalist D'Masiv Rian Ekky Pradipta and popularized by D'Masiv along with artists who joined Musica Studio's musical management. This song was originally created Rian based on his life experience, but adjusted to the social reality that occurred in Indonesia in 2014 that is the number of natural disasters that take casualties. Semiotics Analysis of the Song Lyrics "Esok kan Bahagia" popularized by Group D'Masiv Band is using data analysis techniques semiotics Ferdinand de Saussure. In Saussure's theory explains that sign (sign) is divided into two parts, namely signifier (signifier) and signified (signified). Sign here that many people know that the full lyrics of the song is a piece of writing to be sung. While the marker is a lyric that contains meaning. Signs are the result of lyrics analysis into a meaning. This study aims to see how the meaning process of song lyrics of the signifier (signifier) to be a sign (signified). And what is the meaning of the motivational message that the song lyricist wants to convey to the listener. Then, the meaning of motivation is adapted to Victor Vroom's motivational theory with the expectation perspective. The approach taken in this research is qualitative approach, by analyzing the song lyrics using the theory used, then drawn the conclusion using the result of analysis.

Keyword: D’Masiv, Semiotics, Ferdinand de Saussure, Motivation, Victor Vroom

PENDAHULUAN Indonesia yaitu detikNews, ada beberapa Media yang efektif untuk menyampaikan bencana alam yang terjadi sepanjang tahun pesan adalah musik. Salah satu cara dalam 2014 sesuai dengan data Badan Nasional melakukan kegiatan komunikasi yaitu dengan Penanggulangan Bencana (BNBP). Secara menggunakan musik, melalui musik keseluruhan, sepanjang tahun 2014 di diharapkan mampu menyampaikan pesan Indonesia 64 persen korban meninggal dan dengan cara yang berbeda. Sebagai bagian hilang akibat bencana, 55,7 persen rumah dari sebuah karya seni, musik mampu menjadi rusak karena angin puting beliung, dan 59 media bagi seseorang untuk berkomunikasi persen fasilitas rusak akibat banjir (Mei/Ndr, dengan orang lain. Tujuan dari musik salah 2014). satunya untuk media berkomunikasi. Dalam Melihat banyaknya bencana alam yang menjelaskan, menghibur, mengungkapkan terjadi di Indonesia, musisi terkenal seperti pengalaman kepada orang lain musisi Rian (Vokalis band D’Masiv) menciptakan menggunakan musik sebagai wadahnya. lagu untuk membangkitkan semangat para Wadah bagi para musisi adalah musik, seperti korban bencana alam. Rian juga mengajak kata-kata yang merupakan sarana bagi penulis beberapa vokalis band terkenal lainnya untuk lagu untuk mengungkap apa yang diinginkan menyanyikan lagu “Esok kan Bahagia”. Ariel (Hidayat, 2014: 243-244). Pada tahun 2014 (Vokalis band NOAH), Momo (Vokalis band lalu, banyak sekali bencana alam yang terjadi Geisha), dan Giring (Vokalis band ) ikut di Indonesia selama setahun. Seperti yang berpartisipasi dalam menyanyikan sekaligus dilansir oleh salah satu media berita di pembuatan video klip dari lagu “Esok kan Bahagia”. Lagu ini menjadi salah satu proyek Lirik lagu merupakan hal penting bagi amal untuk korban bencana alam yang setiap lagu, karena tanpa lirik lagu tidak akan melibatkan perusahaan manajemen musik sempurna. Dari lirik lagu akan menimbulkan dengan para artis yang tergabung di dalam makna pesan yang ingin disampaikan oleh “Musica Studio” tersebut.Lirik “Esok kan seorang penyanyi kepada masyarakat atau Bahagia” sendiri dibuat berdasarkan penerima pesan itu. Makna dari lirik lagu ini pengalam Rian D’Masiv sendiri yang selalu sangat banyak sekali jenisnya. Berdasarkan semangat dalam menghadapi berbagai latar belakang diatas, lirik lagu Esok kan cobaan. Lagu ini disesuaikan dengan realitas Bahagia ini sangat menarik untuk di teliti. sosial yang ada di Indonesia pada tahun 2014 Terutama pada isi dari lirik lagu tersebut, dan lalu. Dimana Indonesia banyak terjadi untuk menemukan makna motivasi yang ingin musibah, yang memakan banyak korban dan disampaikan oleh pencipta lirik kepada merugikan masyarakat baik material maupun pendengar. Maka judul dalam penelitian ini psikis korban. Lagu ini memotivasi adalah “Analisis Semiotika dari Lirik Lagu masyarakat luas termasuk korban bencana, Esok kan Bahagia yang dipopulerkan Oleh dan juga mengajak masyarakat yang tidak Group Band D’Masiv” terkena bencana untuk ikut membantu korban bencana alam tersebut. KAJIAN PUSTAKA Setiap orang pasti pernah mendengarkan Tradisi semiotik terdiri dari seperangkat lagu, dan biasanya lagu yang didengarkan teori tentang bagaimana tanda mewakili adalah lagu dari salah satu penyanyi favorit objek, ide, kondisi, situasi, perasaan, dan mereka masing-masing. Terkadang setiap kondisi di luar tanda itu sendiri. Penelitian orang memiliki hasrat yang berbeda dalam tanda tidak hanya menyediakan cara untuk mendengarkan lagu. Permasalahannya adalah melihat komunikasi, tetapi memiliki pengaruh mereka tidak mengerti makna lirik yang ingin yang kuat pada hampir semua perspektif yang disampaikan oleh penyanyinya. Mereka hanya sekarang diterapkan pada teori komunikasi fokus dengan siapa yang menyanyikannya (Littlejohn, 2014: 53-57). bukan dengan memahami lirik lagunya. Penanda adalah citra tanda sebagaimana Bahkan ada juga bagi beberapa orang yang kita memahaminya (Contoh : Coretan pada menikmati lagu karena hanya menyukai jenis kertas atau suara di udara). Sementara Petanda musik yang populer saat ini saja. Dalam adalah konsep mental yang dirujuk oleh tanda. pembuatan lirik lagu, pencipta lagu harus Seluruh anggota sebuah kebudayaan yang memperhatikan bahasa yang digunakan. memiliki bahasa yang sama akan memiliki Apakah itu baik digunakan untuk lirik lagu, kesamaan konsep mental.Kita bisa melihat dan di perdengarkan di semua kalangan atau adanya kemiripan pada penanda dalam model tidak. Saussure dengan tanda dalam model Pierce, Musik di dalamnya berisi teks atau lirik serta petanda dan interpretant. Saussure tidak lagu yang membentuk kalimat, di mana terlalu fokus pada relasi kedua elemen kombinasi beberapa kata membentuk kalimat. tersebut sebagaimana dengan “objek” Pierce Ekspresi musisi tentang sesuatu yang dia atau makna eksternal. Ketika Saussure alami atau ceritakan kepada publik tentang membahas hal tersebut dia menyebutnya pengalaman yang telah terjadi atau dialami sebagai signifikansi namun tidak oleh seorang musisi adalah sebuah lagu. Lagu- membahasnya secara mendetail (Fiske, 2014: lagu juga dapat digunakan untuk menjadi 73). kontrol sosial, yang bertujuan menyuarakan Saussure berfokus pada hubungan antara teriakan rakyat kecil kepada pemerintah. Lirik penanda (signifier) dan petanda (signified) lagu menggunakan bahasa untuk dan antara tanda dengan tanda lain. menyampaikan maksud atau tujuan penyanyi Antusiasme Saussure untuk hubungan antara kepada pendengar. Lirik adalah teks atau kata- (penanda) dan petanda berarti telah kata dalam sebuah lagu. Setiap musisi membentuk kekhawatiran utama dari menggunakan bahasa dalam lirik lagu mereka kebiasaan Eropa dalam hal semiotika. dengan karakteristik mereka sendiri karena Saussure sendiri memusatkan perhatiannya lirik lagu memiliki peran yang sangat penting dalam mengartikulasikan hipotesis linguistik dalam kehidupan sehari-hari (Yulita Karatem dan memberikan penjelasan singkat tentang et al., 2013: 4). zona yang mungkin diperiksa dan dipelajari yang ia sebut sebagai semiologi (Fiske, 2014: hanya bahasalah yang dapat mengungkapkan 85-86). pikiran dan perasaan, fakta dan opini hal yang Victor Vroom mendefinisikan motivasi kongkrit dan abstrak, pengalaman yang sudah adalah konsekuensi dari hasil yang seseorang lalu dan yang akan datang dan sebagainya perlu diraih atau dicapai dan sebuah perkiraan (Effendy, 2011). bahwa apa yang dia lakukan akan mengarah Pesan yang ingin disampaikan oleh pada hasil yang dia inginkan. Hipotesis ini komunikator kepada komunikan harus menyatakan bahwa intensitas kecenderungan memiliki makna. Makna tersebut sebaiknya untuk melakukan dengan cara tertentu dalam bukan makna yang harus dicerna terlebih pikiran bergantung pada kekuatan harapan dahulu, melainkan makna yang mudah bahwa kinerja akan dibuntuti oleh hasil yang dipahami, agar dalam berkomunikasi pesan jelas dan pada kualitas yang menarik dari hasil yang ingin disampaikan komunikator dapat kepada orang tersebut. Teori Harapan yang mudah dimengerti oleh komunikan. Saussure diciptakan oleh Victor Vroom secara umum mengajarkan bahwa tanda, termasuk bahasa akan menjadi kegiatan yang dipengaruhi oleh yang dapat berubah-ubah. Saussure meyakini kecenderungan harapan yang kuat atau bahwa peneliti linguistik harus harapan yang lemah. Selain itu, kegiatan akan memperhatikan hal yang membentuk bahasa, diikuti oleh pencapaian hasil (Wijayanto, seperti bunyi pengucapan, kata-kata, dan tata 2012: 157). bahasa, karena walaupun struktur bahasa Teori Harapan menjelaskan bahwa jika berubah-ubah tetapi tidak untuk penggunaan setiap individu dari asosiasi atau organisasi bahasa. Perlu menetapkan ketentuan, yakni memiliki persyaratan dan instrumen yang tidak bisa sembarangan memilih satu kata tinggi, pada saat itu setiap individu dari untuk mengutarakan maksud, dan tidak dapat asosiasi akan memiliki kecenderungan yang menyusun kembali tata bahasa semaunya jika berbeda untuk hasil. Misalnya, untuk ingin dimengerti (Littlejohn, 2014: 156). beberapa perwakilan, kenaikan kompensasi Lirik Lagu adalah pernyataan seseorang dihargai sebagai hasil valensi tinggi yang tentang sesuatu yang telah dilihat, didengar signifikan. Meskipun untuk beberapa manajer atau dialami. Dalam mengomunikasikan terbaik, pemenuhan kepuasan yang diperoleh pengalamannya, penulis atau musisi dengan menyelesaikan pekerjaan yang memainkan kata-kata dan dialek untuk menantang dihargai sebagai hasil yang membuat daya tarik dan keunikan dari ayat menguntungkan. Dengan berfokus pada setiap atau bait. Hiburan dialek ini dapat berupa komponen dalam teori harapan, tujuan dapat rekreasi vokal, gaya dialek dan penyimpangan ditarik bahwa seperti yang ditunjukkan oleh makna kata. Diperkuat dengan pemanfaatan teori harapan, hasil motivasi yang tinggi dari lagu dan dokumentasi melodi yang persyaratan eksklusif, perantaraan dan disesuaikan dengan ayat-ayatnya sehingga valensi. Jika salah satu komponen ini rendah, anggota audiens semakin dialihkan dengan ini akan membuat motivasi seseorang menjadi apa yang dipertimbangkan oleh pencipta. rendah. Lihat lagu memiliki bentuk pesan sebagai Pesan adalah suatu materi yang kata-kata dan kalimat yang dapat digunakan disampaikan kepada orang lain dalam bentuk untuk membuat udara tertentu dari gagasan baik verbal maupun nonverbal, untuk kemampuan kreatif dan energi kreatif untuk menyatakan maksud tertentu sesuai dengan kerumunan implikasi yang berbeda (Storey, kebutuhan orang lain berkenaan dengan 2010: 134-137). manfaat dan kebutuhannya. Pesan merupakan Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur seperangkat lambang bermakna yang musik dalam sebuah lagu dan menghasilkan disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat sebuah komposisi lagu yang bermakna. berupa gagasan, pendapat dan sebagainya Sebuah lagu memiliki bentuk atau struktur yang sudah dituangkan dalam suatu bentuk yang terdiri dari kalimat (verse atau bridge), dan melalui lambang komunikasi diteruskan pola, motif, reffrain (pengulangan), segmen, kepada orang lain atau komunikan. Pesan tema, interlude, dan sebagainya (Natalia, terdiri dari dua aspek, yaitu isi pesan dan 2013: 30-35). lambang atau simbol untuk 1. Introduction mengekspresikannya. Lambang utama pada Intro adalah awal dari sebuah lagu yang komunikasi umumnya adalah bahasa, karena merupakan prolog dari lagu tersebut. Intro juga kapasitas untuk memberikan vokalis dan dengan chorus. Perbedaan dengan Intro anggota audiens waktu untuk mengatur diri Tengah adalah nada yang digunakan. Tidak mereka sebelum lagu benar-benar dimainkan. ada lirik di Interlude ini. Umumnya musik pengisi pengisi dapat berupa 6. Coda musik instrumental atau suara vokal yang not- Coda juga disebut dengan "ekor", adalah notnya diambil dari nada reff. Bagaimanapun, bagian terakhir dari melodi yang berisi nada ada juga individu yang membuat kondisi dan lirik untuk menutup nada. Berbeda pengenalan mereka sendiri yang tidak sama dengan Bridge, Coda mengambil sebagian dengan nada di tengah-tengah melodi. Intro dari lirik dan nada yang sebelumnya pada juga dipartisi menjadi intro awal, intro tengah melodi dan tidak berakhir Fade Out seperti di dan intro terakhir. Intro awal terletak di Ending. bagian menuju awal lagu. Intro tengah Menurut penelitian yang dilakukan oleh umumnya ditetapkan setelah Reff / Chorus dan Fanani, semiotika Saussure menjadi salah satu Intro terakhir di Coda / Ending. pencetus awal dari gerakan strukturalisme 2. Verse yang lahir di Perancis pada awal abad ke 20. Verse adalah prolog untuk sebuah lagu Strukturalisme yang berawal dari ilmu sebelum lagu memasuki Paduan Suara, itu linguistik ini kemudian dikembangkan juga ke juga dapat dikenal sebagai refrain. Bagian ilmu-ilmu lainnya seperti Sosiologi, sering disebut "basa-basi" dari sebuah lagu. Psikologi, Anthropologi, dll. Melihat Lagu yang layak bahkan memiliki melodi dan besarnya pengaruh Semiotik Saussure ini simfoni Ayat yang tidak standar dibandingkan maka menarik sekali untuk membahas dengan verse. Area Verse bukanlah Semiotika Saussure dan melihat akar puncaknya. Itu hanya presentasi dan berisi strukturalisme dalam semiotika tersebut kalimat pembuka. Sebagian besar kehalusan (Fanani, 2013). Lain halnya dengan penelitian nada berada di area lirik yang menceritakan yang dilakukan oleh Yulita menggunakan lebih banyak dari bagian Reff/Chorus. semiotika dari Charles Sander Pierce 3. Chorus mengenai makna pesan yang tertuang dalam Chorus adalah lagu yang paling dinanti, lirik lagu “Gosip Jalanan” dimaknai secara sebagai aturan, artikulasi atau misi prinsip berbeda oleh berbagai kalangan masyarakat, melodi ada di segmen ini. Tema ini memiliki di mana dengan berbagai pendapat baik yang nilai semangat yang lebih tinggi daripada lirik. sepaham dan yang tidak sepaham dengan Nada yang ditemukan pada Paduan Suara makna sebenarnya yang tertuang dalam lirik biasanya merupakan perbaikan lebih lanjut lagu “Gosip Jalanan”. Yang sepaham dari verse, yang berisi lompatan puncak. menganggap bahwa makna yang terdapat Chorus menggunakan desain nada alternatif dalam lirik lagu “Gosip Jalanan” memang dan lebih menyenangkan daripada Verse, benar adanya karena dalam kenyataan yang harmoni yang digunakan tidak sama dengan terjadi di negara ini adalah seperti itu, dan juga Verse. pantas untuk ditujukkan kepada anggota 4. Reffrain parlemen sehingga bisa menjadi sebuah Reff tidak sesulit Chorus, Reffrain yang cerminan bagi kinerja mereka. Sementara menyiratkan redundansi umumnya yang tidak sepaham justru lebih melihat menggunakan bagian-bagian yang berbeda kepada background dari grup musik Slank, dari lagu (biasanya verse) untuk diulang di tanpa melihat akan hasil-hasil karya mereka segmen ini. Notasi Pengulangannya sama dan dan makna yang sebenarnya yang tertuang liriknya pun sama, namun itu tidak dalam lirik lagu “Gosip Jalanan” (Yulita menghalangi kemungkinan lirik disesuaikan, Karatem et al., 2013). namun notasi atau nada masih menggunakan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh nada yang sama. Inilah yang sering Walad, hasil analisis semiotika umberto eco membingungkan, Reff dipandang sebagai pada lirik lagu Imagine dari John Legend paduan suara dan sebaliknya. memiliki arti yang sangat kuat dalam menolak 5. Interlude keras peperangan antara Amerika kepada Interlude adalah bagian melodi yang tidak Negara Vietnam. Tidak hanya untuk terisi seperti Intro namun sedang berada di menyindir peperangan pada saat itu saja, tengah-tengah nada. Interlude segmen ini tetapi lagu ini untuk perdamaian kepada mengaitkan verse dengan verse atau verse Negara – Negara lainnya yang pada saat itu sedang berperang mendapatkan suatu yang rinci, jelas, dan sistematis pada analisis kejayaan. tanda-tanda dan pemaknaan sehingga orang lain akan lebih memahami hasil penelitian. METODE PENELITIAN Dependabilitas dan konfirmabilitas dapat diuji Metode yang digunakan dalam penelitian melalui rekam jejak bimbingan skripsi yang ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk telah dilakukan (Walad, 2013). Penelitian menjelaskan fenomena dengan sedalam- yang dilakukan oleh Hidayat dengan dalamnya melalui pengumpulan data sedalam- menggunakan teori analisis semiotika dari dalamnya. Penelitian ini menekankan pada Saussure dengan hasil yaitu lirik lagu “Laskar persoalan kedalaman (kualitas) data, bukan Pelangi” karya Nidji memiliki makna yang banyaknya (kuantitas) data (Kriyantono, saling berkaitan mengandung pesan Motivasi 2014: 56-57). Dalam hal memperdalam (Hidayat, 2014). Penelitian yang dilakukan makna dari sebuah lirik lagu, peneliti perlu Sarah dengan menggunakan teori semiotika menafsirkan arti dari lirik lagu dengan kata- Saussure mendapatkan hasil “Misogyny is the kata atau bahasa sendiri yang lebih mudah detrimental effect of men’s aggressive, hostile dipahami. Proses pengumpulan data, peneliti and scornful talk about women. This paper mengambil data dari beberapa kajian pustaka offers a linguistic analysis of misogynistic seperti buku, jurnal, halaman website internet discourses expressed by Kenyan male artists yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan juga in Kenyan rap music. A cross sectional untuk mencari makna dari sebuah lirik lagu analysis of five Kenyan rap lyrics revealed dalam penelitian ini dengan cara derogatory terms used to refer to women. mendengarkan, memahami, menganalisa, dan More so, women were portrayed as readily membedah lirik lagu menjadi beberapa bait. available sexual objects whose sole purpose in Peneliti hanya berfokus pada bahasa atau kata- life is to satisfy men’s sexual desires (Nakhone kata pada lirik lagu tersebut. Karna dalam Sarah, 2014). semiotika Ferdinand de Saussure lebih memfokuskan analisanya pada bahasa dan HASIL DAN PEMBAHASAN kata-kata. Banyaknya bencana di Indonesia pada Dalam penelitian ini, analisis teks akan tahun 2014, menggerakan hati d’Masiv untuk dilakukan dengan membagi keseluruhan lirik membantu mereka yang tertimpa musibah. lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya Sebagai seorang musisi, yang pertama perbait akan dianalisis dengan menggunakan terlintas di kepala Rian adalah menciptakan teori semiotika Saussure untuk menemukan sebuah lagu untuk mereka. Sebuah lagu yang makna. Tahapan analisis data penelitiannya bisa menghibur, sekaligus memberikan adalah Mengapresiasikan lirik lagu, semangat. Dan terciptalah sebuah lagu Membedah lirik lagu Esok kan Bahagia berjudul “Esok Kan Bahagia”. Pada awalnya dengan menggunakan teori semiotika milik lirik lagu “Esok kan Bahagia” ini diciptakan Ferdinand de Saussure, Menafsirkan makna Rian berdasarkan pengalaman pribadinya, pesan lirik lagu Esok kan Bahagia dengan tentang kegigihan dan semangat rian dalam menganalisis menggunakan teori semiotika menghadapi berbagai cobaan. Kemudian lagu Ferdinand de Saussure, Menarik kesimpulan ini disesuaikan dengan realitas sosial yang dari temuan-temuan makna pesan tersebut terjadi di Indonesia pada tahun 2014 lalu, pada perspektif teori motivasi dengan situasi yaitu banyak terjadinya bencana alam yang dan kondisi sosial ketika lagu tersebut mengakibatkan banyaknya korban tewas diciptakan. Analisis data yang dilakukan maupun luka ringan, kerusakan dimana-mana, dalam penelitian ini yaitu dengan membagi baik kerusakan psikis, moral, dan kerugian keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dalam hal material. dan selanjutnya perbait dianalisis dengan Karena manusia tidak bisa hidup sendiri, menggunakan teori semiotika dari Saussure. harus selalu berdampingan. Lagu ini Dalam Uji Kredibilitas peneliti memotivasi masyarakat luas termasuk korban meningkatkan ketekunan dengan melakukan bencana, dan juga mengajak masyarakat yang pengamatan dengan lebih teliti, cermat, dan tidak terkena bencana untuk ikut membantu berkesinambungan untuk menemukan tanda- korban bencana alam tersebut.Selain memberi tanda dan pemaknaan terhadap lirik lagu. Uji motivasi dan semangat, lagu ini juga Transferability peneliti menyajikan uraian diharapkan bisa mengetuk perasaan setiap orang untuk ikut membantu sesamanya yang Pencipta lagu menceritakan pengalamannya sedang mengalami musibah. Dari sini peneliti bahwa dia mengikhlaskan segala sesuatu yang ingin membedah lirik lagu “Esok kan telah terjadi. Dan dia juga mampu untuk Bahagia” ini untuk mencari tau apa makna bertahan dengan keyakinan kuat bahwa yang terkandung dalam lirik lagu ini. dikemudian hari pasti akan jauh lebih baik Berdasarkan cerita dari pencipta lagunya dari hari sebelumnya. Karena pencipta yakin sendiri rian D’Masiv, lirik lagu ini banyak pasti ada hikmah dibalik kejadian yang mengangkat kisah seseorang dalam berjuang menimpa dirinya. menghadapi berbagai cobaan hidup, dan memotivasi pendengar. Peneliti juga akan 3. Lirik Bait Ketiga melihat makna motivasi dari lirik lagu “Esok Penanda kan Bahagia” ini berdasarkan teori motivasi Walau kadang kenyataan dengan perspektif pengharapan oleh Victor Tak selalu seperti apa yang diinginkan Vroom. Kan ku serahkan semuanya Peneliti membedah lirik lagu “Esok kan Keyakinan pada-Nya menjadikanku tenang Bahagia” ini untuk mencari tau apa makna Petanda yang terkandung dalam lirik lagu dengan Terkadang dalam kenyataanya tidak semua menggunakan Teori Semiotika dari Ferdinand apa yang kita dapatkan dengan upaya yang De Saussure. Berdasarkan cerita dari pencipta sudah kita kerahkan semua itu sama dengan lagunya sendiri rian D’Masiv, lirik lagu ini apa yang diharapkan. Berserah dirilah kepada banyak mengangkat kisah seseorang dalam Tuhan, karena dengan begitu kita akan berjuang menghadapi berbagai cobaan hidup, mendapatkan ketenangan di dalam jiwa. dan memotivasi pendengar. Peneliti juga akan melihat makna motivasi dari lirik lagu “Esok 4. Lirik Bait Keempat kan Bahagia” ini berdasarkan teori motivasi Penanda dengan perspektif pengharapan oleh Victor Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi Vroom. Berikut ini, akan dijabarkan hasil dari Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya penelitian ini yaitu pembagian antara Penanda Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi dan Petanda : Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang 1. Lirik Bait Pertama lebih indah Penanda Petanda Kesedihan hari ini Ketika seseorang sedang mengalami peristiwa Bisa saja jadi bahagia esok hari sulit, dia harus yakin pada dirinya sendiri Walau kadang kenyataan bahwa sesulit apapun masalah yang dihadapi Tak selalu seperti apa yang diinginkan pasti akan berbuah manis dikemudian hari. Petanda Akan ada balasan yang setimpal dengan Pencipta lirik lagu mengajak pendengar untuk kesulitan yang kita hadapi sekarang. Jangan selalu optimis dan mempunyai harapan, mudah menyerah dengan apa yang sudah karena di dalam lirik ini meyakini bahwa hari kamu perjuangkan. Karena hasil yang dicapai esok akan jauh lebih baik dari hari bertujuan untuk kehidupan yang lebih baik sebelumnya. Pencipta lirik lagu meyakini dan lebih indah lagi di kemudian hari. bahwa hari esok akan jauh lebih baik dari hari sebelumnya. Pencipta lagu menjelaskan 5. Lirik Bait Kelima bahwa memang terkadang dalam kenyataanya Penanda tidak semua apa yang kita dapatkan dengan Harus yakin (harus yakin) upaya yang sudah kita kerahkan semua itu Pasti bisa (pasti bisa) sama dengan apa yang diharapkan. Petanda Disini pencipta lagu mengajak pendengar 2. Lirik Bait Kedua untuk harus yakin terhadap upaya yang telah Penanda dilakukan dengan maksimal maka hasil yang Kan ku ikhlaskan segalanya didapatkan akan sesuai dengan apa yang Keyakinan ini membuatku bertahan sudah diharapkan. Pencipta lagu juga Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi meyakinkan bahwa kita pasti bisa menghadapi Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya setiap masalah. Mengajak semua orang untuk Petanda bisa bangkit dari masalah yang dihadapi. Tidak peduli seberat apapun masalahnya, yang mereka lakukan akan menghasilkan jangan terus larut dalam keterpurukan. sesuatu yang berdampak baik bagi kita. Jangan terlalu optimis dan percaya diri bahwa 6. Lirik Bait Keenam sesuatu yang kita lakukan pasti akan sesuai Penanda dengan harapan atau keinginan kita. Tetapi Hidup yang ku jalani, masalah yang ku hadapi harus ingat juga bahwa dalam kenyataanya Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya ada hasil dari upaya kita yang dilakukan Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi sesuai dengan harapan, dan terkadang ada Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang hasil yang tidak sesuai dengan harapan kita. lebih indah Optimis dan percaya diri yang tinggi boleh Petanda saja dilakukan, tetapi harus ada sedikit rasa Pada bait ini adalah reffrain dimana terdapat pesimisnya. Pesimis ini tidak boleh lebih pengulangan kata dari lirik bait keempat yang tinggi dari optimis, karena pesimis hanya bermakna sama, yaitu ketika seseorang sedang digunakan untuk perbandingan mana yang mengalami peristiwa sulit, dia harus yakin baik dan mana yang buruk. pada dirinya sendiri bahwa sesulit apapun Pada lirik bait kedua, Ketika kita terkena masalah yang dihadapi pasti akan berbuah musibah pada kasus ini bencana alam yang manis dikemudian hari. Akan ada balasan menimpa masyarakat di beberapa daerah, kita yang setimpal dengan kesulitan yang kita harus bisa bangkit dari keterpurukan. Tidak hadapi sekarang. Jangan mudah menyerah peduli seberapa besar musibah itu menimpa dengan apa yang sudah kamu perjuangkan. kita. Misalkan dari bencana alam ini Karena hasil yang dicapai bertujuan untuk merugikan masyarakat dalam segi uang, kehidupan yang lebih baik dan lebih indah lagi rumah mereka hancur, ada keluarga yang di kemudian hari. hilang, maupun meninggal dunia. Kita harus bisa ikhlas dalam menghadapi cobaan yang 7. Lirik Bait Ketujuh berat seperti ini. Karena kita tahu bahwa hal Penanda materi atau uang bisa dicari kembali, tetapi Ku kan terus berjuang, ku kan terus bermimpi tidak dengan nyawa. Ketika beberapa kerabat Tuk hidup yang lebih baik, tuk hidup yang atau keluarga kita meninggal dalam bencana lebih indah alam ini, maka yang bisa kita lakukan Kesedihan hari ini hanyalah ikhlas terhadap apa yang sudah Bisa saja jadi bahagia esok hari terjadi. Dan juga berserah diri kepada Tuhan Petanda YME, agar diberikan rejeki yang melimpah Jangan mudah menyerah dengan apa yang dari setiap musibah yang kita alami. karena sudah kamu perjuangkan. Karena hasil yang Tuhan maha pengasih, kita harus percaya dicapai bertujuan untuk kehidupan yang lebih bahwa Tuhan akan memberikan balasan yang baik dan lebih indah lagi di kemudian hari. setimpal dengan musibah yang kita hadapi. Musibah yang mengakibatkan kesedihan dan Pada lirik bait ketiga, pencipta kepedihan yang dialami oleh setiap orang hari mengingatkan kembali untuk jangan terlalu ini, bisa berubah menjadi kebahagiaan di optimis dan percaya diri bahwa sesuatu yang kemudian hari. kita lakukan pasti akan sesuai dengan harapan Pada lirik bait pertama, pencipta lagu atau keinginan kita. Tetapi harus ingat juga mengajak pendengar musiknya untuk selalu bahwa dalam kenyataanya ada hasil dari optimis dan mempunyai harapan, karena di upaya kita yang dilakukan sesuai dengan dalam lirik ini meyakini bahwa hari esok akan harapan, dan terkadang ada hasil yang tidak jauh lebih baik dari hari sebelumnya. Harapan sesuai dengan harapan kita. Optimis dan ini diartikan sebagai keinginan yang kita percaya diri yang tinggi boleh saja dilakukan, harapkan. Untuk mencapai keinginan tersebut, tetapi harus ada sedikit rasa pesimisnya. tentu kita harus berusaha semaksimal Pesimis ini tidak boleh lebih tinggi dari mungkin agar hasil yang di dapat akan optimis, karena pesimis hanya digunakan terwujud sesuai dengan apa yang kita untuk perbandingan mana yang baik dan mana harapkan. Tidak lupa juga harus diimbangi yang buruk. Kita harus selalu optimis dalam dengan banyak beribadah dan berdoa kepada menjalani hidup, karena ketika hidup kita Tuhan Yang Maha Esa. Seseorang akan penuh dengan rasa pesimis hidup kita tidak termotivasi jika mereka percaya bahwa upaya akan pernah maju, hanya berhenti di tempat untuk menggapai suatu impian yang yang sama. diharapkan. Ketika kita melakukan tindakan yang Pada lirik bait keenam, pencipta lagu bertujuan untuk sesuatu hal yang kita mengingatkan kembali bahwa seberat apapun harapkan, kita harus optimis dan percaya masalah yang menimpa kita, maka yang bisa bahwa setiap upaya dan tindakan yang kita kita lakukan hanyalah ikhlas terhadap apa lakukan akan berhasil, sesuai dengan apa yang yang sudah terjadi. Dan juga berserah diri kita harapkan. Optimis dapat diartikan sebagai kepada Tuhan YME, agar diberikan rejeki pemikiran positif seseorang terhadap suatu hal yang melimpah dari setiap musibah yang kita yang digambarkan dengan ciri-ciri alami. karena Tuhan maha pengasih, kita berkeyakinan kuat, gembira, adanya harapan harus percaya bahwa Tuhan akan memberikan dan rasa percaya diri yang tinggi akan sebuah balasan yang setimpal dengan musibah yang hasil yang maksimal di masa yang akan kita hadapi. Teruslah berjuang untuk datang. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita menggapai sebuah mimpi dan harapan. Jangan harapkan, tidak hanya upaya yang dilakukan mudah menyerah dengan apa yang sudah melainkan ingat bahwa Tuhan itu ada. Jadi, diperjuangkan. Ketika sudah memulai untuk berdoalah kepada Tuhan YME dan berserah menggapai suatu tujuan, kamu tidak boleh diri kepada-Nya, karena dengan begitu kita menyerah begitu saja, tetapi harus terus maju akan mendapatkan ketenangan di dalam jiwa. walau seberat apapun rintangan yang Berserah diri merupakan jalan yang terbaik dihadapi. Karena hasil yang dicapai bertujuan bagi manusia untuk dapat menggapai tujuan untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih hidup di dunia dan akhirat, artinya segala indah lagi di kemudian hari. sesuatu tentang kehidupan ini ketika di jalani Pada lirik bait ketujuh, pencipta lagu dengan sabar dan ikhlas, maka tidak ada mengingatkan kembali untuk jangan mudah sesuatu yang tidak atas nama Tuhan, karena menyerah dengan apa yang sudah semua ini milik yang Maha Pencipta. diperjuangkan. Ketika sudah memulai untuk Pada lirik bait keempat, seberat apapun menggapai suatu tujuan, kamu tidak boleh masalah yang menimpa kita, maka yang bisa menyerah begitu saja, tetapi harus terus maju kita lakukan hanyalah ikhlas terhadap apa walau seberat apapun rintangan yang yang sudah terjadi. Dan juga berserah diri dihadapi. Karena hasil yang dicapai bertujuan kepada Tuhan YME, agar diberikan rejeki untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih yang melimpah dari setiap musibah yang kita indah lagi di kemudian hari. Pada bait ini alami. karena Tuhan maha pengasih, kita pencipta lagu mengulang bagian dari bait harus percaya bahwa Tuhan akan memberikan pertama yang mengajak pendengar untuk balasan yang setimpal dengan musibah yang selalu optimis dan mempunyai harapan, kita hadapi. Teruslah berjuang untuk karena di dalam lirik ini meyakini bahwa hari menggapai sebuah mimpi dan harapan. Jangan esok akan jauh lebih baik dari hari mudah menyerah dengan apa yang sudah sebelumnya. Harapan ini diartikan sebagai diperjuangkan. Ketika sudah memulai untuk keinginan yang kita harapkan. Untuk menggapai suatu tujuan, kamu tidak boleh mencapai keinginan tersebut, tentu kita harus menyerah begitu saja, tetapi harus terus maju berusaha semaksimal mungkin agar hasil yang walau seberat apapun rintangan yang di dapat akan terwujud sesuai dengan apa dihadapi. Karena hasil yang dicapai bertujuan yang kita harapkan. Tidak lupa juga harus untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih diimbangi dengan banyak beribadah dan indah lagi di kemudian hari. berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada lirik bait kelima, pencipta lagu Seseorang akan termotivasi jika mereka mengajak pendengar untuk terus yakin, percaya bahwa upaya yang mereka lakukan optimis, dan percaya diri bahwa kita pasti bisa akan menghasilkan sesuatu yang berdampak melewati semua rintangan untuk terus maju baik bagi kita. dan mencapai sesuatu sesuai dengan apa yang Pada lirik bait pertama sampai bait sudah dimimpikan. Karena dan harapan yang ketujuh dijelaskan bahwa, setiap masalah kuat akan semakin memotivasi kita untuk yang menimpa seseorang hari ini, bisa saja membuat tindakan yang kita lakukan untuk menjadi suatu hal yang membahagiakan masa depan. Semakin kuat motivasi yang dikemudian hari. Untuk mewujudkan itu, kita diambil maka semakin keras upaya seseorang harus berusaha dan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam mengatasi (pengantar sebuah lagu), chorus (inti pesan masalah yang dihadapi. Setiap upaya yang lirik lagu), reffrain (pengulangan bagian lain kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pasti dari lagu), coda (bagian akhir lagu yang berisi akan membuahkan hasil yang baik di nada untuk menutup lagu). Setelah lirik lagu kemudian hari. Harapan dapat dijadikan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian, sebuah motivasi yang tinggi bagi seseorang. barulah peneliti menafsirkan makna lirik lagu Karena dengan sebuah harapan, kita pasti tersebut dan menemukan makna sesuai akan memperjuangkan tujuan atau hasil apa dengan perspektif teori motivasi Victor yang ingin kita dapatkan dari upaya yang telah Vroom. Makna dari lirik lagu “Esok kan kita lakukan. Karena menurut teori motivasi Bahagia” dapat memotivasi pendengar Victor Vroom, kecenderungan tindakan sekaligus orang yang menyanyikan lagu seseorang dipengaruhi oleh kuat lemahnya tersebut. Setiap bait lirik yang kita nyanyikan, harapan. seolah-olah memotivasi diri kita sendiri. Analisa Semiotika Lirik Lagu “Esok Kan Karena tiap bait dari lirik lagu ini, pencipta Bahagia” yang dipopulerkan Oleh Group menggunakan kata ganti orang pertama Band D’Masiv ini memiliki kaitan dengan “Aku”. Dimana dalam kaidah bahasa teori motivasi Victor Vroom. Sesuai dengan indonesia, kata ganti orang pertama itu analisa semiotika Ferdinand de Saussure, lirik digunakan untuk menyebutkan diri sendiri. lagu “Esok kan Bahagia” dibedah menjadi Makna pesan dalam lirik lagu “Esok kan beberapa bait yang kemudian di dapatkan Bahagia” ini mengandung makna motivasi, makna motivasi berdasarkan teori motivasi karena maknanya berdasarkan teori motivasi dengan perspektif pengharapan yang dengan perspektif pengharapan dari Victor dikemukakan oleh Victor Vroom. Vroom, dapat disimpulkan bahwa, Menurut teori motivasi Victor Vroom, kecenderungan tindakan atau upaya seseorang seseorang akan termotivasi untuk melakukan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, upaya terbaiknya apabila ia memiliki dipengaruhi oleh kuat lemahnya sebuah ekspektasi atau harapan, yaitu persepsi yang harapan. Harapan dapat dijadikan sebuah dimiliki seseorang bahwa upaya yang motivasi yang tinggi bagi seseorang. Karena dilakukannya tersebut akan menghasilkan dengan sebuah harapan, kita pasti akan kinerja yang tinggi. Tetapi apabila menurut memperjuangkan tujuan atau hasil apa yang persepsi mereka, apapun yang mereka lakukan ingin kita dapatkan dari usaha dan tindakan tidak akan menghasilkan kinerja yang tinggi, yang telah dilakukan. Berikut adalah hasil dari kemungkinan orang tersebut tidak akan analisa lirik lagu “Esok kan Bahagia”, yaitu: termotivasi untuk mengeluarkan upaya 1. Bait Pertama, setiap musibah yang dialami terbaiknya. pasti akan mendapatkan balasan sesuatu Adapun instrumentalitas menjelaskan yang baik. Tetapi harus ingat bahwa, persepsi yang dimiliki seseorang mengenai terkadang kenyataan tidak sesuai dengan sejauh mana tingkat kinerja tertentu akan harapan. menghasilkan pencapaian hasil tertentu. 2. Bait Kedua, mengikhlaskan segala sesuatu Dengan demikian sejalan dengan teori yang sudah terjadi, karena setiap masalah harapan bahwa seseorang hanya akan yang terjadi pasti ada hikmahnya. Harus menunjukkan kinerja yang tinggi hanya jika optimis terhadap sesuatu yang dilakukan mereka memiliki persepsi bahwa kinerja akan sesuai dengan apa yang hendak tinggi tersebut akan memperoleh hasil diharapkan. tertentu. 3. Bait Ketiga, pencipta mengingatkan bahwa terkadang kenyataan tidak sesuai KESIMPULAN dengan harapan. Dan berserah diri kepada Dalam mencari makna, Saussure Tuhan YME itu perlu, karena akan membagi tanda menjadi dua bagian, yaitu membuat jiwa tenang dan membuat kita penanda (signifier) dan petanda (signified). menjadi orang yang tabah dan kuat Proses tanda dari lirik lagu “Esok kan menjalani segala sesuatunya. Bahagia” menjadi makna berdasarkan 4. Bait Keempat, setiap masalah yang kita semiotika Ferdinand de Saussure, yaitu lirik di hadapi pasti ada hikmahnya. Untuk terus bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan berjuang dan terus bermimpi.Jangan elemen-elemen lagu, yaitu verse/bait mudah menyerah dengan apa yang sudah kamu perjuangkan. Karena hasil yang Sugiyono. (2014). Metode Penelitian dicapai bertujuan untuk kehidupan yang Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (21st lebih baik dan lebih indah lagi di kemudian ed.). Bandung: Alfabeta. hari. Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika 5. Bait Kelima, pencipta lagu mengajak Komunikasi : Aplikasi Praktis bagi pendengar untuk harus yakin terhadap Penelitian dan Skripsi Komunikasi. upaya yang telah dilakukan dengan : Mitra Wacana Media. maksimal maka hasil yang didapatkan Wijayanto, D. (2012). Pengantar Manajemen. akan sesuai dengan apa yang sudah Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. diharapkan. Dan juga meyakinkan bahwa Fanani, F. (2013). Semiotika Strukturalisme kita pasti bisa menghadapi setiap masalah. Saussure. The Messenger, V(1), 10–15. 6. Bait Keenam, setiap masalah yang kita Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna hadapi pasti ada hikmahnya. Untuk terus Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar berjuang dan terus bermimpi. Jangan Pelangi” Karya Nidji. Jurnal Tidak mudah menyerah dengan apa yang sudah Diterbitkan, Vol.2, No.(2502–5961), kamu perjuangkan. Karena hasil yang 243–258. dicapai bertujuan untuk kehidupan yang Yulita Karatem, Pamerdi Giri Wiloso, J. R. L. lebih baik dan lebih indah lagi di kemudian (2013). ANALISIS SEMIOTIK LIRIK hari. LAGU “GOSIP JALANAN” DARI 7. Bait Ketujuh, terus berjuang dan terus GRUP MUSIK SLANK Yulita Karatem bermimpi. Jangan mudah menyerah 1) Pamerdi Giri Wiloso 2) ; John R. dengan apa yang sudah kamu perjuangkan. Lahade 3), Vol.2, No.(1693–6248), 259– Karena hasil yang dicapai bertujuan untuk 280. kehidupan yang lebih baik dan lebih indah Wikipedia. (2017). D’Masiv. Retrieved lagi di kemudian hari. Setiap musibah August 28, 2017, from yang dialami pasti akan mendapatkan https://id.wikipedia.org/wiki/D%27Masi balasan sesuatu yang baik. v Mei/Ndr. (2014). Bencana Alam di Tahun DAFTAR PUSTAKA 2014 Merenggut 566 Jiwa. Retrieved Ernie Tisnawati, S. K. (2015). Pengantar August 8, 2018, from Manajemen. Jakarta: Kencana https://news.detik.com/berita/2790993/be Prenadamedia Group. ncana-alam-di-tahun-2014-merenggut- Effendy, O. (2011). Ilmu Komunikasi : Teori 566-jiwa dan Praktek. Bandung: Remaja Musica.id. (2014). DISCOGRAPHY - Rosdakarya. D’MASIV “Esok Kan Bahagia (2014).” Fiske, J. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Retrieved from Jakarta: Raja Grafindo Persada. https://www.musica.id/detail- Ida, R. (2014). Metode Penelitian Studi Media discography/28-Esok-Kan-Bahagia dan Kajian Budaya. Jakarta: Prenada Grandy. (2014). Lewat “Esok Kan Bahagia”, Media Group. Rian “d”Masiv’ Curhat Soal Pengalaman Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Hidup. Retrieved January 11, 2018, from Komunikasi. Jakarta: Kencana https://hot.detik.com/music/2489336/lew Prenadamedia Group. at-esok-kan-bahagia-rian-dmasiv-curhat- Littlejohn, S. W. (2014). Teori Komunikasi soal-pengalaman-hidup/228 (Edisi 9). Jakarta: Salemba Humanika. Natalia, D. (2013). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Storey, J. (2010). Pengantar Komprehensif Teori dan Metode : Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.