PERBEDAAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) PADA KONSEP FUNGI (Penelitian Kuasi Eksperimen di SMAN 39 Jakarta)

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh LATIFA NURRACHMAN 1110016100023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

ABSTRAK

Latifa Nurrachman, 1110016100023, Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada konsep fungi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 39 Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan metode kuasi eksperimen yang menggunakan desain two group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen I (kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah) dan siswa kelas X MIA 2 berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen II (kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis proyek). Instrumen penelitian berupa soal uraian sebanyak 15 soal dan lembar observasi guru. Analisis data kedua kelompok menggunakan uji beda Mann Whitney U, diperoleh harga signifikansi sebesar 0,264 lebih besar dari harga alpha sebesar 0,05 (Sig > α ). Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada konsep fungi.

Kata kunci : Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Berbasis Proyek

v

ABSTRACT

Latifa Nurrachman, 1110016100023, Differences High Order Thinking Skill Between Students Using Problem Based Learning Model and Project Based Learning Model on The Concept of Fungi, BA Thesis, Biology Education Study Program, Department of Natural Science Education, Faculty of Tarbiya and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

The aim of this research study is to determine the differences high order thinking skill between students using problem based learning model and project based learning model on the concept of fungi. This research was conducted at SMAN 39 Jakarta academic year 2014/2005 with a quasi experimental method which uses two design group pretest posttest design. Sampling in this study was purposive sampling technique. The sample were class X MIA 1 with 36 students as the first experimental class (class using problem based learning model) and X MIA 1 with 36 students as the second experimental class (class using project based learning model). The instrument test were an essay test consist of 15 question and teacher observation sheet. Data analysis the two groups was Mann Whitney U test, the result of significance value is 0,264 over alpha value 0,05 (Sig > α). This suggest that there were no differences high order thinking skill between students using problem based learning model and project based learning model on the concept of fungi.

Keyword : High Order Thinking Skill, Problem Based Learning, Project Based Learning

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan ridho-Nya yang telah memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi dengan judul Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasihkepada: 1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Baiq Hana Susanti, M.Sc., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Dr. Zulfiani, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen pembimbing I dan Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Meiry F. Noor, M.Si., Dosen pembimbing akademik pendidikan biologi A 2010 yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan. 6. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan bantuan untuk menyelesaikan penelitian ini. 7. Drs. H. Sukandi, MM., Kepala Sekolah SMA Negeri 39 Jakarta yang telah memberi izin untuk melaksanakan penelitian ini dan Dra. Tri Hardani, guru bidang studi Biologi Kelas X SMA Negeri 39 Jakarta yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

vii

8. sSiswa kelas X MIA 1 dan X MIA 2 SMA N 39 Jakarta yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. 9. Ayah (Abdul Rahman) dan Ibu (R.Rahmawati) tercinta serta adik (Zaini Hadi Nurrahman dan Latisya Citra Nurrahman) yang selalu mendoakan serta memberikan motivasi kepada penulis. 10. Seluruh kawan-kawan Pendidikan Biologi 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih selalu memberikan semangat dan bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini. 11. Seluruh kawan-kawan PPKT SMA Negeri 4 Depok yaitu Aldian Kurnia Putra, Bayu Purnomo, Kurnia Dewi N, Ardi Wahyudi, dan Mulianingsih yang selalu memberikan bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini. 12. Asisten laboratorium pendidikan kimia dan pendidikan biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang selalu memberikan bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini. 13. Kawan-kawanku, Anastasya desy P, Amalia Amin, Zulfah F, Sekar Wisma W, Anas Binazar yang telah memberikan semangat dalam penelitian ini. 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung maupun tidak langsung, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Jakarta, Mei 2015

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... i SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ...... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ...... iv ABSTRAK ...... v ABSTRACT ...... vi KATA PENGANTAR ...... vii DAFTAR ISI ...... ix DAFTAR TABEL ...... xii DAFTAR LAMPIRAN ...... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...... 1 B. Identifikasi Masalah………………………………………………...... 5 C. Pembatasan Masalah ...... 5 D. Rumusan Masalah ...... 6 E. Tujuan Penelitian ...... 6 F. Kegunaan Penelitian ...... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ...... 8 1. Kajian Teoritis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ...... 8 2. Kajian Teoritis Teori Belajar Konstruktivisme ...... 24 3. Kajian Teoritis Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) ...... 28 4. Tinjauan Konsep Fungi ...... 42 B. Hasil Penelitian yang Relevan ...... 44 C. Kerangka Berpikir ...... 47

ix

D. Hipotesis Penelitian ...... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ...... 49 B. Metode Penelitian ...... 50 C. Variabel Penelitian ...... 51 D. Populasi dan Sampel ...... 51 E. Teknik Pengumpulan Data ...... 52 F. Instrumen Penelitian ...... 52 G. Prosedur Penelitian ...... 56 H. Kalibrasi Instrumen ...... 57 I. Teknik Analisis Data ...... 61 J. Hipotesis Statistik ...... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...... 68 1. Data Hasil Belajar (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) Pretest, Posttest, dan N-Gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II...... 68 2. Data Hasil Belajar (Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah) Pretest, Posttest, dan N-Gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II...... 73 B. Analisis Data Tes Hasil Belajar ...... 77 1. Uji Normalitas ...... 77 2. Uji Beda Gain (Uji Mann Whitney U) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ...... 78 3. Uji Homogenitas Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah ...... 79 4. Uji Hipotesis Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah ...... 80 C. Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran ...... 80 D. Pembahasan Hasil Penelitian ...... 81

BAB VPENUTUP A. Kesimpulan ...... 89

x

B. Saran ...... 90

DAFTAR PUSTAKA ...... 91 LAMPIRAN ...... 97

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Perbedaan Problem Solving Test dan Exercise Solving Test ...... 20 Tabel 2.2Sintaks PBL ...... 31 Tabel 2.3KI dan KD Konsep Fungi ...... 42 Tabel 3.1Tahapan Persiapan, Uji Coba, dan Penelitian ...... 49 Tabel 3.2Jadwal Penelitian Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ...... 50 Tabel 3.3Desain Penelitian...... 51 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Konsep Fungi ...... 53 Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Konsep Fungi ...... 55 Tabel 3.6Interpretasi Kriteria Realibilitas Instrumen...... 59 Tabel 3.7Interpretasi Tingkat Kesukaran ...... 60 Tabel 3.8Interpretasi Daya Pembeda ...... 60 Tabel 4.1 Pretest, Posttest, dan N-Gain Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) ...... 68 Tabel 4.2 Hasil Ketercapaian Belajar (Keterampilan Berpikir TingkatTinggi) Sub-Konsep Pretest,Posttest, dan N-Gain Kelas Eksperimen I danKelas Eksperimen II ...... 69 Tabel 4.3Hasil Ketercapaian Belajar (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) Ranah Pengetahuan dan Jenjang Kognitif Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ...... 72 Tabel 4.4Hasil N-Gain (Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi) Ranah Pengetahuan dan Jenjang Kognitif Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ...... 72 Tabel 4.5 Pretest, Posttest, dan N-Gain Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II (Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah) ...... 73 Tabel 4.6Hasil Ketercapaian Belajar (Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah) Sub-Konsep Pretest, Posttestdan N-Gain Kelas Eksperimen I

xii

dan Kelas Eksperimen II ...... 74 Tabel 4.7Hasil Ketercapaian Belajar (Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah) Jenjang KognitifPretest dan Posttest Kelas Eksperimen I dan Kelas EksperimenII ...... 75 Tabel 4.8Uji Normalitas Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II ...... 77 Tabel 4.9Uji Normalitas Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Siswa Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II ...... 78 Tabel 4.10 Uji Beda Gain (Uji Mann Whitney U) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ...... 79 Tabel 4.11 Uji Homogenitas berdasarkan Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah ...... 79 Tabel 4.12Uji Hipotesis berdasarkan Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah...... 80 Tabel 4.13 Data Hasil Observasi Guru selama Pembelajaran di Kelas Eksperimen I ...... 80 Tabel 4.14 Data Hasil Observasi Guru selama Pembelajaran di Kelas Eksperimen II ...... 81

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I ...... 97 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen II ..... 141 Lampiran 3. LKS Kelas Eksperimen I ...... 191 Lampiran 4. LKS Kelas Eksperimen II ...... 223 Lampiran 5. Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi...... 258 Lampiran 6. Rubrik Penilaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi...... 273 Lampiran 7. Rekap Analisis Butir Soal Instrumen Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah...... 284 Lampiran 8. Instrumen Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah ...... 286 Lampiran 9. Data Nilai Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas Eksperimen I dan II ...... 292 Lampiran 10. Nilai Pretest, Posttest, dan N-Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas Eksperimen I dan II ...... 300 Lampiran 11. Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Tiap Subkonsep Kelas Eksperimen I dan II ...... 303 Lampiran 12. Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Tiap Ranah Pengetahuan dan Jenjang Kognitif I dan II ...... 315 Lampiran 13. Data Nilai Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Kelas Eksperimen I dan II...... 331 Lampiran 14. Nilai Pretest, Posttest, dan N-Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Kelas Eksperimen I dan II...... 339 Lampiran 15. Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Tiap Subkonsep Kelas Eksperimen I dan II ...... 341 Lampiran 16. Hasil Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah Tiap Jenjang Kognitif Kelas Eksperimen I dan II ...... 353 Lampiran 17. Uji Normalitas Gain ...... 365 Lampiran 18. Uji Beda Gain (Mann Whitney U) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ...... 366 Lampiran 19. Uji Homogenitas Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah...... 367

xiv

Lampiran 20. Uji T Gain Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah ...... 368 Lampiran 21. Lembar Wawancara Guru ...... 369 Lampiran 22. Nilai Siswa Pada Materi Sebelum Fungi ...... 370 Lampiran 23. Uji Beda Gain (Mann Whitney U) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Ranah Pengetahuan dan Jenjang Kognitif ...... 372 Lampiran 24. Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen I...... 373 Lampiran 25. Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen II ...... 385 Lampiran 26. Lembar Uji Referensi ...... 397 Lampiran 27. Surat Permohonan Izin Penelitian ...... 407 Lampiran 28. Surat Keterangan Penelitian ...... 408 Lampiran 29. Foto Penelitian ...... 410

xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, setiap bangsa memiliki visi yang sama yaitu maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. UNESCO Science Report 2010 dalam Sari menyatakan bahwa kejayaan suatu bangsa di era globalisasi seperti sekarang ini ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang menguasai sains dan teknologi (saintek).1Keunggulan dalam saintek mampu menciptakan berbagai barang dan jasa yang baik serta diminati oleh berbagai negara. Akibatnya, ekonomi negara tersebut akan maju. Sebaliknya, jika suatu negara tidak unggul dalam saintek, maka negara tersebut akan bergantung kepada negara lain. Keunggulan dalam saintek ditentukan oleh kualitas pendidikan. Kegiatan pendidikan dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran. Pembelajaran yang bermutu mampu membekali peserta didik dalam menghadapi tantangan di era globalisasi sehingga menjadikannya manusia unggul dalam bidang saintek. Salah satu indikator pembelajaran bermutu adalah dapat membelajarkan peserta didik belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir untuk menemukan jawaban atau solusi di tengah-tengah situasi yang sulit dan membingungkan dengan cara mengambil informasi baru dan informasi yang tersimpan dalam memori kemudian mampu menguhubungkannya menjadi informasi yang lebih luas sehingga solusi ditemukan. Berpikir tingkat tinggi pada Taksonomi Bloom berada pada proses kognitif analisis (C4), evaluasi (C5), dan kreasi (C6). Proses kognitif menganalisis dan mengevaluasi digolongkan ke dalam

1Milya Sari, “Usaha Mengatasi Problematika Pendidikan Sains di Sekolah dan Perguruan Tinggi”, Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, No. 1, Februari 2012, h. 74

1 2

berpikir kritis (critical thinking), sementara mencipta digolongkan ke dalam berpikir kreatif (creative thinking).2 Siswa memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi tidak hanya hafal informasi tetapi memiliki kemampuan menerapkan informasi pada situa