PT II (Persero) dan entitas anaknya/and its subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2019 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) Consolidated financial statements as of June 30, 2019 (Unaudited), December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited)

HEAD OFFICE Soekarno Hatta International Airport : Building 600 | PO BOX 1001 – 19120 | Tangerang | Contact Center : +6221 500 138 | F : +6221 550 2141 | www.angkasapura2.co.id

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TANGGAL 30 JUNI 2019 (TIDAK DIAUDIT) AS OF JUNE 30, 2019 (UNAUDITED) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED TANGGAL TERSEBUT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...... 1-2 ...... Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian...... 3 ...... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...... 4 ...... Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ...... 5 ...... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ...... 6-69 ...... Notes to the Consolidated Financial Statements

****************************

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 Juni 2019 June 30, 2019 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

Catt 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / Juni 30, 2019 December 31, 2018

ASET ASSETS

Aset Lancar : CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4 2.559.784.555.763 3.684.603.621.660 Cash and cash equivalents Piutang Usaha 5 1.310.795.687.170 1.077.176.029.883 Trade receivables, net Piutang Lain-lain 6 171.539.817.237 63.196.171.957 Other receivables Persediaan, Bersih 7 16.158.698.859 10.613.264.110 Inventories Pajak Dibayar Dimuka 19a 453.654.171.769 169.779.767.813 Prepaid taxes Uang Muka 8 190.610.289.476 127.143.023.391 Advances Pendapatan YMH Diterima 9 887.617.866.640 363.364.061.012 Accrued income Jumlah Aset Lancar 5.590.161.086.914 5.495.875.939.826 TOTAL CURRENT ASSETS

Aset Tidak Lancar :

Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual 10 71.055.900.000 81.187.063.000 Available-for-sale financial assets Investasi pada Entitas Asosiasi 11 320.106.300.147 350.673.074.112 Investments in shares of stock Uang muka pembelian tanah 12 3.319.260.566.494 3.208.150.950.194 Advance for land acquisition Property Investasi 13 75.610.251.947 75.993.129.392 Investment property, net Aset Tetap 14 29.977.884.315.105 29.047.147.935.204 Fixed assets, net Pajak dibayar dimuka - bagian tidak lancar 19a 228.126.424.906 104.075.853.628 Prepaid taxes - non current portion Asset Pajak Tangguhan 19e 12.380.201.570 11.197.957.965 Deffered tax Asset, Net Aset Lain-lain, Bersih 15 126.585.663.588 146.512.608.582 Other non-current assets - Jumlah Aset Tidak Lancar 34.131.009.623.757 33.024.938.572.077 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 39.721.170.710.671 38.520.814.511.903 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang Usaha 16 245.006.168.222 145.775.249.694 Trade payables Utang Lain-lain 17 298.949.922.502 222.476.900.986 Other payables Biaya Akrual / YMH Dibayar 18 3.382.234.637.991 3.597.280.906.532 Accrued expenses Pendapatan yang Diterima Dimuka 21 114.210.193.785 153.824.226.660 Unearned revenues Utang Pajak 19b 348.751.618.124 96.538.543.823 Taxes payable Liabiliatas Dana Pensiun 20 25.460.352.663 28.695.971.064 Pension fund liabilities Short-term employess benefits Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 24a 167.054.221.840 216.955.643.164 Liabilities Current Liabilities of Bagian Jangka Pendek utang bank jangka panjang 22 460.272.833.332 335.334.333.333 long term bank loan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5.041.939.948.459 4.796.881.775.256 TOTAL CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman jangka panjang 22 Long-term loans Utang bank Jangka panjang 7.857.817.547.994 6.777.476.088.616 Long Term bank Loan Utang Obligasi 2.738.610.280.161 2.737.654.866.132 Bond payable Utang Jaminan 23 24.837.691.247 21.485.456.215 Long-term loans Utang jangka panjang lainnya - 41.549.332.225 Other long - term Payable Liabilitas Pajak tangguhan 19e 314.641.057.230 314.641.057.230 Diferred tax liabilities Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 24b 210.702.428.914 211.996.561.613 Employee benefits liabilities Dana Titipan Program THT 25 1.887.296.694 2.144.544.730 Retirement program funds Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.148.496.302.240 10.106.947.906.761 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES Jumlah Liabilitas 16.190.436.250.699 14.903.829.682.017 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 Juni 2019 June 30, 2019 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

Catt 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / Juni 30, 2019 December 31, 2018

Ekuitas EQUITY Ekuitas yang dapat diatrubusikan Equity attributable to owners Kepada pemilik entitas induk of the parent entity

Modal Disetor 26 15.971.652.000.000 11.434.923.823.602 Share capital Bagian dari Modal Pemerintah yang 27 (11.560.732.585) (11.560.732.585) Dialihkan ke Perum LPPNPI Bantuan Pemerintah yang Belum Other components of equity Ditentukan Statusnya (BPYBDS) 28 881.022.753.453 881.022.753.453 Selisih Ekuitas Entitas Anak (54.507.182) (26.316.798.626) Equity difference of subsidiary Rugi komprehensif lain (241.895.685.199) (243.521.707.600) Other comprehensive loss Saldo Laba Retained earnings Cadangan Umum 6.568.192.507.890 9.670.622.691.483 Appropriated Laba Tahun Berjalan 363.175.021.059 1.911.552.377.626 Profit for the year

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk 23.530.531.357.436 23.616.722.407.353 the parent entity Kepentingan Non Pengendali 29 203.102.536 262.422.533 Non-controlling interests JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 39.721.170.710.671 38.520.814.511.903 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME 30 Juni 2019 June 30, 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

Ctt 30 Juni / June 30 2019 2018 PENDAPATAN USAHA : 30 OPERATING REVENUES Pendapatan Aeronautika 2.719.945.732.077 2.890.679.573.302 Aeronautical revenues Pendapatan Non Aeronautika 1.710.540.146.686 1.617.233.829.586 Non-Aeronautical revenues TOTAL PENDAPATAN USAHA 4.430.485.878.763 4.507.913.402.888 TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA : OPERATING EXPENSES Beban Pegawai 31 (1.039.573.610.162) (945.767.618.300) Employee expenses Beban Operasional Bandara 32 (2.135.373.205.171) (1.653.329.050.039) Airport operation expenses Beban Umum dan Administrasi 33 (494.570.025.955) (526.991.853.614) General and administrative expense Beban Pemasaran 34 (17.025.624.235) (5.476.719.354) Marketing expenses Beban lain-lain 36 (35.544.565.643) (66.297.053.433) Other Expenses Penghasilan Lain-lain 35 200.255.435.694 18.124.578.849 Other Income TOTAL BEBAN USAHA (3.521.831.595.472) (3.179.737.715.891) TOTAL OPERATING EXPENSES LABA/RUGI USAHA 908.654.283.291 1.328.175.686.997 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA OTHER INCOME (EXPENSES) Penghasilan Keuangan 37 90.833.546.341 150.413.336.314 Finance Income, Net Final Tax expenses on Finance Pajak Final Atas Pendapatan Keuangan (16.744.817.894) (30.100.429.938) Income Bagian Laba entitas asosiasi Share in profit of the associated (30.566.773.965) 5.846.219.829 entitas Beban Pendanaan 38 (366.488.144.008) (240.702.257.150) Finance expense

Pendapatan (Beban) Lain-lain (322.966.189.526) (114.543.130.945) TOTAL OTHER INCOME

LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PROFIT BEFORE FINAL TAX AND 585.688.093.765 1.213.632.556.052 PENGHASILAN BADAN CORPORATE INCOME TAX

Beban Pajak Final (50.918.146.877) (52.177.045.057) Final tax expense

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE CORPORATE 534.769.946.888 1.161.455.510.995 BADAN INCOME TAX BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN CORPORATE INCOME TAX BADAN EXPENSE (BENEFIT)

Pajak Kini 19c (171.591.823.293) (91.580.536.264) Current tax Pajak Tangguhan - (243.665.912.298) Deferred tax TOTAL BEBAN PAJAK TOTAL CORPORATE INCOME (171.591.823.293) (335.246.448.562) PENGHASILAN BADAN TAX EXPENSE LABA BERSIH 363.178.123.595 826.209.062.433 NET INCOME

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Profit Attributable to: Pemilik Entitas Induk 363.175.021.058 826.189.343.163 Owner of The Parent Entity Kepentingan Non Pengendali 3.102.536 19.719.270 Non - Controling Interests Jumlah Laba yang dapat diatribusikan 363.178.123.594 826.209.062.433 Total Profit for the year

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY 30 Juni 2019 June 30, 2019 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to The Owner of Parent Entity Saldo laba/ Retained earnings Kepentingan Non Komponen Equitas Laba (Rugi) Selisih Equitas Entitas Anak/ Pengendali/ Total Ekuitas/ Modal Saham/ Modal Disetor Lainnya/ Lainnya/ Komprehensif Lain/ Difference in Equity of Dicadangkan/ Belum Dicadangkan/ Total/ Non Controlling Total Equity Share Capital Other Paid-In Capital Other Components of Other Comprehensive Subsidiary Appropriated Unappropriated Total Interests Equity Income (Loss)

Saldo Tanggal 1 Januari 2018 7.000.000.000.000 4.752.112.049.937 552.273.794.533 (26.316.798.626) (212.770.072.171) 8.529.641.394.521 1.442.870.556.800 22.037.810.924.994 322.775.453 22.038.133.700.447 Balance as of January 1 , 2018

Reklasifikasi modal disetor lainnya ------Reclassification of paid-in capital to share capital Penyertaan Modal Pemerintah ------State investment contribution Penyertaan Pemerintah Imbreng ------In kind Government Contribution BPYBDS - - 1.035.436.220.283 - - - - 1.035.436.220.283 - 1.035.436.220.283 Undetermined status of Government’s contribution Bagian dari Modal Pemerintah yang ------Government equity transferred to Perum LPPNPI Dialihkan ke LPPNPI Selisih Ekuitas Anak Perusahaan ------Difference in equity of subsidiary Deviden - - - - - (301.947.000.000) (301.947.000.000) (3.726.208) (301.950.726.208) Dividend Rugi Komprehensif Lain - - - - 1.967.931.215 - - 1.967.931.215 - 1.967.931.215 Other comprehensive loss Saldo Laba ------Retained Earnings Cadangan Umum - - - - - 1.607.787.355.683 (1.607.787.355.683) - - - Appropriate Laba Ditahan ------Unapropriated Laba Tahun Berjalan ------826.189.343.163 826.189.343.163 19.719.270 826.209.062.433 Profit for the year

Saldo per 30 Juni 2018 7.000.000.000.000 4.752.112.049.937 1.587.710.014.816 (26.316.798.626) (210.802.140.956) 10.137.428.750.204 359.325.544.280 23.599.457.419.655 338.768.515 23.599.796.188.170 Balance as of June 30, 2018

Saldo Tanggal 31 Desember 2018 7.000.000.000.000 4.434.923.823.602 869.462.020.868 (26.316.798.626) (243.521.707.600) 10.137.428.750.204 1.444.746.318.905 23.616.722.407.353 262.422.533 23.616.984.829.886 Balance as of December 31, 2018 Penyertaan Modal Pemerintah 8.971.652.000.000 (4.434.923.823.602) - - - (4.536.728.176.398) - - - - State investment contribution Penyertaan Pemerintah Imbreng ------In kind Government Contribution BPYBDS ------Undetermined status of Government’s contribution Bagian dari Modal Pemerintah yang ------Government equity transferred to Perum LPPNPI Dialihkan ke LPPNPI Selisih Ekuitas Anak Perusahaan - - - 26.262.291.444 - - - 26.262.291.444 - 26.262.291.444 Difference in equity of subsidiary Deviden ------(439.670.327.000) (439.670.327.000) - (439.670.327.000) Dividend Rugi Komprehensif Lain - - - - 1.626.022.401 - - 1.626.022.401 - 1.626.022.401 Other comprehensive loss Saldo Laba Retained Earnings Cadangan Umum - - - - - 1.005.075.991.904 (1.005.075.991.904) - - - Appropriate Laba Ditahan - - - - - (37.584.057.820) - (37.584.057.820) (60.684.452) (37.644.742.272) Unapropriated Laba Tahun Berjalan ------363.175.021.058 363.175.021.058 1.364.455 363.176.385.513 Profit for the year

Saldo per 30 Juni 2019 15.971.652.000.000 - 869.462.020.868 (54.507.182) (241.895.685.199) 6.568.192.507.890 363.175.021.059 23.530.531.357.436 203.102.536 23.530.734.459.972 Balance as of June 30, 2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS 30 Juni 2019 June 30, 2019 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni / June 30 2019 2018 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 3.582.080.236.096 4.284.017.912.371 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers, contractors kontraktor dan pihak ketiga lainnya (1.307.420.783.551) (1.731.714.723.470) and other third parties Pembayaran kepada karyawan (1.094.507.460.884) (1.011.909.384.706) Payments to employees Pembayaran beban bunga (366.488.144.008) (240.702.257.150) Payment of interest expense Penerimaan pendapatan bunga 74.088.728.447 120.312.906.376 Receipt of interest income Pembayaran lainnya (4.266.815.049) (35.599.851.850) Others payments Pembayaran pajak (26.672.504.038) (277.706.577.795) Payments for taxes Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 856.813.257.013 1.106.698.023.776 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (2.797.439.516.647) (3.502.758.883.779) Acquisition of fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 175.136.061.253 2.205.465.568 Proceeds from sales of fixed assets Hasil penjualan aset keuangan Proceeds from the sale of financial tersedia untuk dijual - 3.000.000.000 assets available-for-sale Penyertaan investasi ke anak perusahaan - - Capital subcription in associate company Kas neto yang diperoleh untuk Net cash used in aktivitas investasi (2.622.303.455.394) (3.497.553.418.211) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran dividen kas (439.670.327.000) (301.947.000.000) Payments of cash dividends Penambahan Pinjaman 1.080.341.459.484 926.365.308.153 Long Term Debt additional Penambahan modal disetor lainnya - (40.894.258.848) Other paid-in capital addition Kas neto yang disediakan dari Net cash provided by (used in) (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 640.671.132.484 583.524.049.305 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) KAS DAN SETARA KAS (1.124.819.065.897) (1.807.331.345.130) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.684.603.621.660 6.054.168.529.301 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.559.784.555.763 4.246.837.184.171 AT END OF YEAR 2.559.784.555.763

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment

PT Angkasa Pura II (Persero) ("Perusahaan") adalah Badan PT Angkasa Pura II (Persero) ("the Company") is a State-Owned Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan Kementerian Enterprises (BUMN) under the supervision of Ministry of Transportation. Perhubungan. Sebelumnya bernama Perum Pelabuhan Udara Previously named Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng, which Jakarta Cengkareng, yang didirikan berdasarkan Peraturan was established by Government Regulation (PP) No. 20 Year 1984. The Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 1984. Perubahan nama dari change from Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng to Perum Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng menjadi Perum Angkasa Pura II is based on PP No. 26 Year 1986. Furthermore, with the Angkasa Pura II dilakukan berdasarkan PP No. 26 Tahun 1986. PP No. 14 Year 1992, Perum Angkasa Pura II changed its status of legal Selanjutnya, dengan PP No. 14 Tahun 1992, Perum Angkasa entity into a Perusahaan Perseroan (Persero). Pura II berubah status badan hukumnya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim The Company was established based on Deed No. 3 dated January 2, S.H., No. 3 tanggal 2 Januari 1993 dan diubah dengan Akta 1993 of Notary Muhanni Salim, S.H., and amended by Deed No. 96 dated Notaris No. 96 tanggal 19 Maret 1993 oleh notaris yang sama. March 19, 1993 by the same notary. The deed of establishment was Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. C2- Decision Letter No. C2-2471.HT.01.01.Th.93 dated April 24, 1993 and 2471.HT.01.01.Th.93 tanggal 24 April 1993 dan diumumkan published in the State Gazette No. 63 dated August 8, 1995. dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1995. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami The Company’s articles of association have been amended several times, perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Maya Veronika, the latest amendments through Notarial Deeds No. 21 dated March 26, S.H., M.Kn. No. 21 tanggal 26 Maret 2019 tentang perubahan 2019 of Maya Veronika, S.H., M.Kn., regarding changes in the susunan Dewan Komisaris. Akta tersebut telah diberitahukan composition of Board of Commissioner. The deed has been reported to kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and Indonesia dan memperoleh surat penerimaan pemberitahuan No. has been acknowledge through its letter of acknowledgement No. AHU- AHU-AH.01.03-0189035 tanggal 5 April 2019. AH.01.03-0189035 dated April 5, 2019.

Bedasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan Based on article 3 of its Articles of Association the Company’s main utama Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha jasa activities are conducting airport service business and other related kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara dalam business in conformity with business principles of a limited company. arti seluas-luasnya dan usaha-usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1984. The Company started its commercial operation in 1984.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Bandara Seokarno-Hatta, The Company is located in Soekarno-Hatta Airport in Tangerang, Banten Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan saat ini mempunyai 15 Province. The Company currently have 15 (fifteen) branch offices located (lima belas) kantor cabang yang masing-masing berlokasi di in each airport managed by the Company with details as follows: bandar udara yang dikelola Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 1) Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang 1) Soekarno - Hatta International Airport , Tangerang 2) Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta 2) Halim Perdanakusuma Airport, Jakarta 3) Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang 3) Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang 4) Bandar Udara Supadio, Pontianak 4) Supadio Airport, Pontianak 5) Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang 5) Kualanamu International Airport, Deli Serdang 6) Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru 6) Sultan Sharif Kasim II Airport, Pekanbaru 7) Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang 7) Minangkabau International Airport , Padang 8) Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda 8) Sultan Iskandar Muda International Airport , Banda 9) Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung 9) Husein Sastranegara International Airport, Bandung 10) Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang 10) Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang 11) Bandar Udara Sultan Thaha, 11) Sultan Thaha Airport, Jambi 12) Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang 12) , Pangkal Pinang 13) Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong 13) Silangit Airport, Siborong-Borong 14) Bandar Udara Banyuwangi 14) Banyuwangi Airport 15) Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya 15) Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya

6 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan b. Board of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Boards of Commissioners and 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Directors as of June 30, 2019 and December 31, 2018 were as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Dewan Komisaris : Board of Commissioners Komisaris Utama - Rhenald Kasali President Commissioner Komisaris Independen Mujahidin Harpin Ondeh Mujahidin Harpin Ondeh Independent Commissioner Komisaris Mohamad Pramintohadi Sukarno Mohamad Pramintohadi Sukarno Commissioner Komisaris Andus Winarno Imam Bustomi Commissioner Komisaris Dodi Iskandar Iswan Elmi Commissioner

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Muhammad Awaluddin Muhammad Awaluddin President Director Direktur Operasi & Teknik Djoko Murjatmodjo Djoko Murjatmodjo Director of Engineering & Operation Direktur Pelayanan & Ituk Herarindri Ituk Herarindri Director of Airport Service & Facility Fasilitas Bandar udara Direktur Komersial & Daan Achmad Daan Achmad Director of Commercial & Business Pengembangan Usaha Development Direktur Keuangan Andra Y.Agussalam Andra Y.Agussalam Director of Finance Direktur SDM, Umum & - Tina T.Kemala Intan Director of HC, General Affairs, and IT Teknologi Informasi

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2019 dan The composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2019 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: and December 31, 2018 were as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Komite Audit Audit Committee Ketua / Anggota Mujahidin Harpin Ondeh Mujahidin Harpin Ondeh Chairman / Members Wakil Ketua / Anggota Andus Winarno Imam Bustomi Vice Chairman / Members Anggota Irwanda Wisnu Wardhana Irwanda Wisnu Wardhana member Anggota Dewi Hanggraeni Dewi Hanggraeni member

Total manfaat yang dibayarkan oleh perusahaan untuk Dewan Total benefits paid by the Company for the Board of Commissioners and Komisaris dan Direksi masing - masing sebesar Rp Board of Directors amounted to Rp 63.204.610.27 and Rp 63.204.610.279 dan Rp 68.707.199.059 untuk tahun yang 68,707,199,059 for the years ended June 30, 2018 and December 31, berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018. 2018, respectively

Pada tanggal 30 June 2019 dan 31 Desember 2018 jumlah On June 30, 2019 and December 31, 2018, the number of permanent karyawan tetap masing-masing sebanyak 5.531 dan 5.400 orang. employees are 5,531 and 5,400 respectively.

Induk Perusahaan, yang juga adalah induk terakhir Perusahaan, The Company's parent, which is also the Company's ultimate parent, is adalah Pemerintah Republik Indonesia. the Government of Republic of Indonesia.

7 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun The consolidated financial statements include the accounts of the Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut "Kelompok Company and the following Subsidiaries (collectively reffered to hereafter Usaha") berikut ini, dimana Perusahaan mempunyai as "the Group"), over which the Company has control: pengendalian: Kepemilikan (%)/ Total Aset sebelum Eliminasi/ Ownership (%) Total Assets before Elimination Entitas Anak/ Jenis usaha/ Domisili/ Juni, 2019 Des, 2018 Juni, 2019 Des, 2018 Subsidiaries Nature of Business Domicile

PT Angkasa Pura Penyedia jasa aviation security (avsec), Information Jakarta 99,99 99,99 1.260.942.313.109 974.249.531.255 Solusi ("APS") Communication and Technology (ICT) dan media, jasa kebersihan dan pengelolaan parkir/ Engaged in aviation security (avsec), Information Communication and Technology (ICT) and media, cleaning services and parking.

PT Angkasa Pura Operator gudang public restricted area dan operator Jakarta 99,95 99,95 509.407.656.568 421.090.478.165 Kargo ("APK") groundhandling, jasa pelayanan kargo dan pos udara, jasa transportasi dan jasa logistik lainnya, penyediaan jasa pelayanan kargo khusus, penyediaan jasa keamanan dan safety barang, penyediaan jasa tenaga kerja (outsourcing ) serta jasa titipan/ Public werehouse restricted area operator and groundhandling operator, cargo and airmail services, transportation services and other logistic services, provides services in exclusives cargo, provides security services, provides outsourcing services and delivery services.

PT Angkasa Pura Melakukan jasa konsultasi dan konstruksi properti, Jakarta 99,93 99,93 235.320.134.827 239.871.609.620 Propertindo pengelolan ruangan secara komersial di bandar udara, ("APP") penyediaan dan pengelolaan aset komersial, penyediaan tenaga listrik bandar udara dan lingkungan sekitar bandar udara, serta pengadaan jasa tenaga kerja untuk kegiatan yang berhubungan dengan properti/ Providing property consultancy and constructions, room management services in airport, provision and management for commercial assets, electricity supply services at the airport and around the airport and providing workforce in relation to property.

PT Angkasa Pura Melakukan jasa pelayanan jasa kebandarudaraan Medan 99,99 99,99 17.708.394.289 10.000.000.000 Aviasi ("APA") meliputi jasa pesawat udara, penumpang, barang dan pos, penyediaan jasa dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya di luar daerah lingkungan kerja bandar udara/ Providing airport services including aircraft, passanger, goods and postal, providing airport-related services, providing services to optimize the use of resources outside airport area.

PT Angkasa Pura Solusi ("APS") PT Angkasa Pura Solusi ("APS")

Kepemilikan Perusahaan di APS sebelum akuisisi saham pada The Company's ownership in APS before shares acquistion on November tanggal 28 November 2011 adalah 50% atau 15.000 saham 28, 2011 was 50% or 15,000 shares amounting to Rp3,428,250,000. senilai Rp3.428.250.000.

Berdasarkan Akta Notaris Otty H.C Ubayani, S.H., No. 49 Based on Deed No. 49 dated November 28, 20122 of Notary Otty H.C tanggal 28 November 2011, Schipol International B.V setuju Ubayani, S.H., Schipol International B.V agreed to transfer its 14,999 untuk mengalihkan 14.999 kepada Perusahaan dengan shares to the Company with nominal value of Rp228,550 per share or Rp228.550 per saham atau senilai Rp3.428.021.450 dan 1 amounting to Rp3,428,021,450 and its 1 share to Mr. Luthfy Edrus with lembar sahamnnya kepada Tuan Luthfy Edrus dengan harga Rp nominal value of Rp 228,550 per share or amounting to Rp228,550. Thus, 228.550 per saham atau senilai Rp228.550. Dengan demikian, the Company's ownership in APS became 29,999 shares or 99.9967% kepemilikan saham Perusahaan di APS menjadi 29.999 lembar and PT Angkasa Pura Schipol changed its name to PT Angkasa Pura atau 99,9967% dan PT Angksaa Pura Schipol merubah namanya Solusi. menjadi PT Angkasa Pura Solusi.

8 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Solusi ("APS") (lanjutan) PT Angkasa Pura Solusi ("APS") (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Maya Veronica, S.H., M.Kn. No. 1 Based on Deed No. 1 dated February 1, 2017 of Notary Maya Veronica, tanggal 1 Pebruari 2017, Tuan Luthfy Edrus mengalihkan 1 SH., M.Kn., Mr. Luthfy Edrus transfer its 1 share to the Koperasi lembar sahamnya kepada Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) Satya Ardhia with nominal value II (Persero) Satya Ardhia dengan harga Rp228.550 per saham of Rp228,550 per share or amounting to Rp228,550. atau senilai Rp228.550.

APS memulai operasi komersialnya pada tahun 1998. APS started its commercial operation in 1998.

Saat ini, APS bergerak dalam kegiatan-kegiatan penyedia jasa APS is presently engaged in aviation security (avsec), Information aviation security (avsec), Information Communication and Communication and Technology (ICT) and media, cleaning services and Technology (ICT) dan media, jasa kebersihan dan pengelolaan parking. parkir.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APS pada The details of the shareholders and their share ownerships of APS as of tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut: June 30, 2019 are as follows:

Saham Ditempatkan Total Saham/ dan Disetor/ Total Shares Shares Issued Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid Percentage of Ownership (%) Shareholders PT Angkasa Pura II (Persero) 29.999 107.856.271.450 99,997 PT Angkasa Pura II (Persero) Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) Satya Ardhia Satya Ardhia 1 228.550 0,003 Total 30.000 107.856.500.000 100,000 Total

PT Angkasa Pura Kargo ("APK") PT Angkasa Pura Kargo ("APK")

Dibentuk sesuai dengan Surat Kementerian BUMN nomor Formed based on the Letter of the Ministry of State-Owned Enterprises S-171/MBU/03/2016 tanggal 14 Maret 2016 perihal Persetujuan No. S-171/MBU/03/2016 dated March 14, 2016 regarding the Approval for Pengurusan Anak Perusahaan dan Keputusan Rapat Umum Management of Subsidiary and the General Meeting of Shareholders on Pemegang Saham Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the Company’s Budget Plan (CBP) PT Angkasa Pura II (Persero) 2016 (RKAP) PT Angkasa Pura II (Persero) Tahun 2016 Nomor 04 No.04 dated January 7, 2016. The Company’s initial subscription in APK tanggal 7 Januari 2016. Setoran modal awal Perusahaan pada totalled Rp199,900,000,000. APK adalah Rp199.900.000.000.

Akta Pendirian APK No. 8 tanggal 20 April 2016 oleh notaris Deed of Establishment of APK No. 8 dated April 20, 2016 under notary Maya Veronica, S.H, M.Kn., telah disahkan oleh Menteri Hukum Maya Veronica, S.H., M.Kn. has been approved by the Minister of Law dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat and Human Rights of Republic of Indonesia through Decision Letter No. Keputusan No. AHU-0020686.AH.01.01 Tahun 2016 AHU-0020686. AH.01.01 Year 2016 dated April 22, 2016. tanggal 22 April 2016.

Anggaran dasar APK telah mengalami perubahan, terakhir The Articles of APK have been amended, most recently by Notary Maya berdasarkan Akta Notaris Maya Veronica, SH., M.Kn. No. 5 Veronica, SH., M.K.n No. 5, dated February 1, 2017 regarding tanggal 1 Februari 2017 tentang perubahan pasal 3 Anggaran Amendments to the Article 3 of Article of Associations. Amendments to the Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU- Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 0005669.AH.01.02 Tahun 2017 dated March 7, 2017. 0005669.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 7 Maret 2017.

Kegiatan utama APK berdasarkan anggaran dasarnya adalah The main business of APK based on its Articles of Association are public operator gudang public restricted area dan operator warehouse restricted area operator and groundhandling operator, cargo groundhandling, jasa pelayanan kargo dan pos udara, and airmail services, developing potential business such as line 2 operator pengembangan potensi bisnis seperti operator lini 2 (distribution (distribution center), bonded warehouse, transportation services and other center), gudang berikat, jasa transportasi dan jasa logistik logistic services, provides IT services in cargo and logistic, provides lainnya, penyediaan dan pelayanan IT di bidang kargo dan services in exclusive cargo, provides security services, provides logistik, penyediaan jasa pelayanan kargo khusus, penyediaan outsourcing services, construction services as the requirement to perform jasa keamanan dan safety barang, penyediaan jasa tenaga kerja facility repairment and maintenance program in cargo area as well as (outsourcing), jasa konstruksi sebagai persyaratan dalam delivery services, consists of packages, money, and mail deliveries. melaksanakan program perbaikan dan pemeliharaan fasilitas di kawasan kargo serta jasa titipan yang meliputi jasa titipan paket, uang, dan pos.

9 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Kargo ("APK") (lanjutan) PT Angkasa Pura Kargo ("APK") (continued)

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APK pada The details of the shareholders and their share ownerships of APK as of tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut: June 30, 2019 are as follows:

Saham Ditempatkan Total Saham/ dan Disetor/ Total Shares Shares Issued Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid Percentage of Ownership (%) Shareholders PT Angkasa Pura II (Persero) 199.900 199.900.000.000 99,950 PT Angkasa Pura II (Persero) Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) Satya Ardhia Satya Ardhia 100 100.000.000 0,050 Total 200.000 200.000.000.000 100,000 Total

PT Angkasa Pura Propertindo ("APP") PT Angkasa Pura Propertindo ("APP")

Dibentuk sesuai dengan Surat Kementerian BUMN nomor Formed based on the Letter of the Ministry of State-Owned Enterprises S-171/MBU/03/2016 tanggal 14 Maret 2016 perihal Persetujuan No. S-171 / MBU / 03/2016 dated March 14, 2016 regarding the Approval Pengurusan Anak Perusahaan dan Keputusan Rapat Umum forManagement of Subsidiary and the General Meeting of Shareholders Pemegang Saham Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan on the Company’s Budget Plan (CBP) PT Angkasa Pura II (Persero) 2016 (RKAP) PT Angkasa Pura II (Persero) Tahun 2016 No. 04 No. 04 dated January 7, 2016. The Company’s initial subscription in APP tanggal 7 Januari 2016. Setoran modal awal Perusahaan pada totalled Rp149,900,000,000. APP adalah Rp149.900.000.000.

Akta Pendirian APP No. 9 tanggal 20 April 2016 oleh notaris Deed of establishment of APP No. 9 dated April 20, 2016 under notary Maya Veronica, S.H, M.Kn. Telah disahkan oleh Menteri Hukum Maya Veronica, S.H., M.Kn., has been approved by the Minister of Law dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter Keputusan No. AHU-0020770.AH.01.01.Tahun 2016 No. AHU-0020770.AH.01.01.Year 2016 dated April 25, 2016. tanggal 25 April 2016. Anggaran dasar APP telah mengalami perubahan, terakhir The Articles of APP have been amended, most recent by Notary Maya berdasarkan Akta Notaris Maya Veronica, SH., M.Kn. No. 7 Veronica, SH., M.Kn No. 7, dated February 1, 2017 regarding tanggal 1 Februari 2017 tentang perubahan pasal 3 Anggaran Amendments to the Article 3 of Article of Associations. Amendments to the Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU- Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 0005800.AH.01.02.Year 2017 dated March 9, 2017. 0005800.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 9 Maret 2017.

Kegiatan utama APP berdasarkan anggaran dasarnya adalah The main business of APP based on its Articles of Association are melakukan jasa konsultasi properti komersial bandar udara, jasa providing commercial property consultancy services in airport, room pengelolaan ruangan secara komersial di bandar udara umum, management services in airport, provision and management for penyediaan dan pengelolaan aset komersial, jasa pembangunan, commercial assets, development, management, and electricity supply pengelolaan dan penyediaan tenaga listrik bandar udara dan services at the airport and around the airport, construction services as a lingkungan sekitar bandar udara, jasa konstruksi sebagai requirement for developing, building, and maintaining property and persyaratan dalam melakukan pengembangan, pembangunan commercial facility as well as providing workforce for the purpose of dan pemeliharaan fasilitas properti dan komersial, serta management, maintaining, and security for property and commercial pengadaan jasa tenaga kerja untuk keperluan pengelolaan, facility. pemeliharaan, perawatan dan pengamanan fasilitas properti dan komersial.

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APP pada The details of the shareholders and their share ownerships of APP as of tanggal 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut: June 30, 2018 are as follows:

Saham Ditempatkan Total Saham/ dan Disetor/ Total Shares Shares Issued Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid Percentage of Ownership (%) Shareholders PT Angkasa Pura II (Persero) 149.900 149.900.000.000 99,933 PT Angkasa Pura II (Persero) Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) Satya Ardhia Satya Ardhia 100 100.000.000 0,067 Total 150.000 150.000.000.000 100,000 Total

10 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Angkasa Pura Aviasi ("APA") PT Angkasa Pura Aviasi ("APA")

Kegiatan utama APA berdasarkan anggaran dasarnya adalah The main business of APA based on its Articles of Association are providing melakukan jasa penyediaan, pengusahaan dan/atau provision, enterprising, and/or development facilities for landing, take off, pengembangan fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, maneuvering, parking and aircraft storage services, terminal facilities for lepas landas, manuver, parkir dan penyimpanan pesawat, passanger, cargo and postal transportation services, facilities for electronical, fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo electricity, water and waste disposal services, lands for building, filed dan pos, fasilitas elektronika, listrik, air dan instalasi limbah construction, and industrial area as well as buildings that are related to the buangan, lahan untuk bangunan yang berhubungan dengan operation of air traffic, providing related services to support aircraft operation kelancaran angkutan udara, melakukan jasa terkait untuk in airport services to support passenger and goods, providing related services menunjang kegiatan pelayanan operasi pesawat udara di bandar to increasing value added for the enterprising of airport and doing business udara, jasa untuk menunjang kegiatan pelayanan penumpang activity to optimized the use of resources outside airport area including dan barang, jasa terkait untuk memberikan nilai tambah bagi property, warehousing, offices, hotels, housing, apartement, car showroom, pengusahaan bandar udara dan melakukan kegiatan usaha garage, restaurant, SPBU, shopping center and business tourism, resort, dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang sports and recreation, hospitals, education and researches, berada di luar daerah lingkungan kerja bandar udara meliputi telecommunications infrastructure and energy resources, rental services. usaha properti, pergudangan, perkantoran, perhotelan, perumahan, apartemen, bursa mobil, bengkel, restaurant, SPBU, pusat perbelanjaan dan bisnis pariwisata, resort, olahraga dan rekreasi, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, dan jasa penyewaan.

Saham Ditempatkan Total Saham/ dan Disetor/ Total Shares Shares Issued Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham (Lembar/Shares ) and Fully Paid Percentage of Ownership (%) Shareholders PT Angkasa Pura II (Persero) 9.900 9.900.000.000 99 PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura Solusi 100 100.000.000 1 PT Angkasa Pura Solusi Total 10.000 10.000.000.000 100 Total

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) which comprises the mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang consolidated financial statements have also been prepared in conformity with ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali jika to all periods presented, unless otherwise stated. dinyatakan lain.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas The consolidated financial statements, except for the consolidated konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan biaya statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur on historical costs, except for certain accounts which are measured on the dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan bases described in the related accounting policies of those accounts. akuntansi di akun yang bersangkutan.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan The consolidated statement of cash flows is presented using the direct metode langsung yang mengelompokkan penerimaan dan method by classifying the receipts and disbursements of cash and cash pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, equivalents into operating, investing and financing activities. For the investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, equivalents include cash on hand and in banks, deposits held at call with simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid banks and other short-term highly liquid investments with original jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) maturities of 3 (three) months or less, net of bank overdrafts. bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, All figures in the consolidated financial statements are expressed in of disajikan dalam Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

11 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Penerapan Standar Akuntansi Baru Konsolidasian b. Adoption of New Accounting Standards Financial Statements

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Kelompok Usaha menerapkan Effective January 1, 2018, the Group adopted several new accounting beberapa standar akuntansi baru yang relevan terhadap standards which are relevant to the Group as follows: Kelompok Usaha berikut ini: - Amandemen PSAK 2: “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendments to PSAK 2: “Statement of Cash Flows on the Pengungkapan”. Disclosures Initiative”. - Amandemen PSAK 13: “Properti Investasi: Pengalihan - Amendments to PSAK 13: “Investment Property: Transfer of Properti Investasi”. Investment Property”. - PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas - PSAK 15 (2017 Improvement): “Investments in Associates and Joint Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ventures”. - Amandemen PSAK 46: “Pajak Penghasilan tentang - Amendments to PSAK 46: “Income Taxes on the Recognition of Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”. - PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan - PSAK 67 (2017 Improvement): “Disclosure of Interests in Other dalam Entitas Lain”. Entities”.

Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap The adoption has no significant impact on the financial reporting and pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan disclosures in the consolidated financial statements. keuangan konsolidasian.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan The consolidated financial statements include the financial statements of Perusahaan dan entitas anaknya seperti yang diungkapkan the Company and its subsidiaries as disclosed in Note 1c. Subsidiaries dalam Catatan 1c. Entitas anak merupakan semua entitas are all entities over which the Company is exposed, or has rights, to dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variable returns from its involvement with the entities and has the ability to variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan affect those returns through its power over the entities. Thus, an entity is memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut considered a subsidiary if and only if the Company has power over the melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, entity, exposure or rights to variable returns from its involvement with the suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika entity and the ability to use its power over the investee to affect the Perusahaan memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur amount of the Company’s returns. atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk All material intercompany accounts and transactions, including unrealized keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil the results of operations of the Group as a single business entity. operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah seperlunya agar to ensure consistency with the policies adopted by the Group. konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok Usaha.

Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari transferred to the Company. They are deconsolidated from the date on tanggal hilangnya pengendalian. which that control ceases.

Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of profit or loss, laba rugi, penghasilan komprehensif lain dan aset neto dari other comprehensive income and net assets of the subsidiary not entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable directly or indirectly to the owners of the parent entity, which maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang are presented in the consolidated statement of profit or loss and other masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income and under the equity section of the consolidated komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas dalam statement of financial position, respectively, separately from the laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang corresponding portion attributable to the owners of the parent entity. dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to NCI even if kepada KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai such losses result in a deficit balance for the NCI. saldo defisit.

12 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka In case of loss of control over a subsidiary, the Company: Perusahaan: - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the dan liabilitas entitas anak; subsidiary; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan - derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests; non-pengendali; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in yang dicatat di ekuitas, bila ada; equity, if any; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai - recognizes any surplus or deficit in consolidated statement of profit or keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan loss; and other comprehensive income. penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan - mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen - reclassifies its share of components previously recognized in other yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as lain ke appropriate.

d. Investasi pada Ventura Bersama d. Investment in Joint Ventures

Ventura bersama adalah semua entitas yang dikendalikan Joint ventures are all entities which are jointly controlled by the Group and bersama oleh Kelompok Usaha bersama dengan venturer lain other venturers, in which the Group has rights to only the net assets of the dimana Kelompok Usaha memilik hak atas aset neto ventura joint ventures. Investments in joint ventures are accounted for using the bersama tersebut. Investasi pada ventura bersama dicatat equity method of accounting and initially recognized at cost. dengan menggunakan metode ekuitas yang pada awalnya diakui pada harga perolehannya.

Bagian Kelompok Usaha atas laba rugi ventura bersama pasca The Group’s share of the joint ventures’ postacquisition profits or losses is akuisisi diakui dalam laba rugi dan bagian atas mutasi recognized in profit or loss, and its share of post-acquisition movements in penghasilan komprehensif lain pasca akuisisi diakui di dalam other comprehensive income is recognized in other comprehensive penghasilan komprehensif lain dan diikuti dengan penyesuaian income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari investment. Dividends receivable from joint ventures are recognized as ventura bersama diakui sebagai pengurang jumlah tercatat reductions in the carrying amount of the investment. When the Group’s investasi. Jika bagian Kelompok Usaha atas kerugian ventura share of losses in a joint venture equals or exceeds its interest in the joint bersama sama dengan atau melebihi nilai kepemilikannya di venture, the Group does not recognize further losses, unless the Group ventura bersama, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf bagian kerugiannya, kecuali Kelompok Usaha memiliki kewajiban of the joint venture. hukum atau harus melakukan pembayaran tertentu atas nama ventura bersama tersebut.

Laba rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Kelompok Usaha Profits and losses resulting from transactions between the Group and its dengan ventura bersama diakui dalam laporan keuangan joint ventures are recognized in the Group’s consolidated financial konsolidasian Kelompok Usaha hanya sebesar bagian venturer statements only to the extent of unrelated venturer’s interest in the joint lain yang tidak berelasi dalam ventura bersama. Pada setiap ventures. The Group determines at each reporting date whether there is tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menentukan apakah any objective evidence that the investment in the joint venture is impaired. terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the investasi di ventura bersama. Jika demikian, maka Kelompok difference between the recoverable amount of the joint venture and its Usaha menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih carrying amount and recognizes the amount adjacent to “shares of profit antara jumlah yang terpulihkan dan jumlah tercatat investasi (loss) of joint ventures” in profit or loss. pada ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas laba (rugi) ventura bersama” dalam laba rugi.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal deposits with maturity periods of 3 (three) months or less at the time of penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atau placement and which are not used as collateral or not restricted. dibatasi penggunaannya.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan Cash and cash equivalents which are restricted for repayment of current digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo maturing obligations are presented as “restricted cash” under “other dalam waktu 1 (satu) tahun disajikan sebagai “kas yang dibatasi current financial assets”. Cash and cash equivalents which are restricted penggunaannya” sebagai bagian dari ”aset lancar lainnya”. Kas for repayment of obligations maturing after 1 (one) year are presented as dan setara kas yang dibatasi penggunaannya untuk membayar part of “other non-current financial assets”. liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari 1 (satu) tahun disajikan sebagai bagian dari “aset tidak lancar lain-lain”.

13 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan An individual or family member is related to the Company if it: Perusahaan jika mereka: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas (i) has control or joint control over the Company; Perusahaan; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan;atau (ii) has significant influence over the Company; or (iii) merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau (iii) is a member of the key management personnel of the Company. entitas induk dari Perusahaan.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: An individual or family member is related to the Company if it:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan, controls, is controlled by, or is under common control with, the atau berada di bawah pengendalian bersama dengan, Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan influence over the Company; or (iii) has joint control over the yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; Company; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan; b. the party is an associate of the Company; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan c. the party is a joint venture in which the Company is a venturer; sebagai venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci d. the party is a member of the key management personnel of the Perusahaan atau induknya; Company or its parent; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu e. the party is a close member of the family of any individual referred to yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); in (a) or (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak influenced by or for which significant voting power in such entity suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); (e); g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of imbalan kerja dar Perusahaan atau entitas yang terkait employees of the Company, or of any entity that is a related party of dengan Perusahaan. the Company.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan determined using the first in first out, except for spare parts which use the dengan menggunakan metode pertama masuk pertama keluar, moving average method. Allowance for inventory obsolescence/losses is kecuali untuk suku cadang yang menggunakan metode rata-rata provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable bergerak. Cadangan keusangan/kerugian persediaan ditetapkan value. untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya business less estimated cost of completion and estimated cost necessary penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk to make the sale. melaksanakan penjualan.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing- Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the masing biaya dengan metode garis lurus. straight-line method.

i. Peyertaan Saham i. Investments In Shares of Stock

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasidiukur dengan The Company’s investments in associated companies are accounted for menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu using the equity method. An associated company is an entity in which the entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Company has significant influence. Under the equity method, the cost of Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi investment is increased or decreased by the Company’s share in net ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba earnings or losses of, and dividends received from, the associated atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi company since the date of acquisition. sejak tanggal perolehan.

14 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Peyertaan Saham (lanjutan) i. Investments In Shares of Stock (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari income reflects the share of the results of operations of the associated entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung company. Where there has been a change recognized directly in the pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui equity of the associated company, the Company recognizes its share of bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai transactions between the Company and the associated company are hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas eliminated to the extent of the Company’s interest in the associated asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan company. Perusahaan dalam entitas asosiasi.

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi The Company determines whether it is necessary to recognize an penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas impairment loss on its investments in associated companies. The asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal Company determines at each reporting date whether there is objective pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang evidence that any of its investments in associated companies is impaired. mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai If this is the case, the Company calculates the amount of impairment as berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi the difference between the recoverable amount of the investment in the dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakui associated company and its carrying value and recognizes the impairment penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi dan in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Income.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya Fixed assets, except landrights, are stated at cost less accumulated perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi recognition criteria are met. kriteria pengakuan.

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria criteria are met. In the case of mandatory dismantling or asset removals, pengakuan. Apabila terdapat kewajiban untuk membongkar dan the related costs are added to the cost of the relevant assets and memindahkan aset tetap maka beban yang terkait akan provisions are recognized to cover the costs. ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat comprehensive income as incurred. Depreciation of fixed assets, except terjadinya. Aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan for landrights, is computed using the straight-line method over the metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat estimated useful lives of the assets as follows: masingmasing aset tetap sebagai berikut:

Umur Ekonomis (Tahun)/ Jenis Aset Tetap Economic Age (Years) Types of Fixed Assets Bangunan lapangan 10 - 80 Field construction Bangunan gedung 10 - 40 Building Peralatan terminal dan gedung 5 - 15 Terminal and buildings equipment Instalasi dan jaringan 5 - 20 Installation and networking Peralatan: Equipment: - Alat bantu navigasi 10 - 15 Navigation supporting equipment - - Pengangkutan 5 - 10 Transportation - - Kantor 3 - 15 Office - - Bengkel 5 - 10 Workshop - - Komputer 3 - 5 Computer - - Parkir 3 - 5 Parking - Lain-lain 1 - 20 Others Overlay 4 - 10 Overlay

15 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan untuk memperpanjang atau memperbaharui The legal cost of landrights to extend or renew the landrights are hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi recognized as intangible assets and amortized, over the shorter of the sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana rights’ legal life or the land’s economic life. yang lebih pendek.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada Maintenance and repair costs are recognized as an expense as incurred. saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa Expenditures that extend the useful lives of fixed assets are capitalized manfaat aset tetap dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan and depreciated in accordance with the applicable depreciation rates. tarif penyusutan yang sesuai.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan Construction in progress is stated at cost based on accrual bases and yang ditentukan berdasarkan basis akrual dan kemajuan fisik progress on costructions and presented as part of fixed assets. Cost pekerjaan serta disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya includes capitalized interest charges and gain/losses on foreign exchange, perolehan termasuk kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi if any, incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said selisih kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang asset construction (Note 2m, “Capitalization of Borrowing Costs”). terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam penyelesaian tersebut (Catatan 2m, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”).

Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke dalam kelompok aset The accumulated cost is reclassified to the relevant fixed assets account tetap yang bersangkutan ketika aset secara substansial selesai when the construction is substantially completed and the constructed dikerjakan dan siap untuk digunakan. asset is ready for its intended use.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada The cost of normal maintenance and repair work is charged to operations saat terjadinya; biaya perbaikan yang signifikan dikapitalisasi as incurred; the cost of significant improvements or betterments is sebagai penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Nilai capitalized as replacements if the recognition criteria are satisfied. The kini dari perkiraan biaya pembongkaran aset setelah aset present value of the expected cost for the decommissioning of the asset digunakan termasuk dalam nilai perolehan aset tersebut jika after its use is included in the cost of the asset if the recognition criteria kriteria pengakuan untuk penetapannya terpenuhi. are met.

Ketika bagian-bagian penting dari aset tetap perlu untuk diganti, When significant parts of fixed assets are required to be replaced at Kelompok Usaha mencatat bagian-bagian tersebut sebagai aset intervals, the Group recognizes such parts as individual assets with individual dengan masa manfaat dan penyusutan yang spesifik. specific useful lives and depreciation.

Aset tetap tidak diakui lagi pada saat dilepaskan atau tidak ada An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future manfaat keekonomisan masa yang akan datang yang diharapkan economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul on derecognition of the asset is recognized in the consolidated statement dari penghentian pengakuan aset tetap, diakui dalam laporan of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada derecognized, which represents the difference between the net disposal periode penghentian pengakuan aset, yang merupakan selisih proceeds and the carrying amount of the asset. antara hasil pelepasan bersih dan jumlah tercatat aset.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, jika perlu, pada assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end setiap akhir tahun buku. of each financial year.

k. Properti Investasi k. Investment Properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan accumulated depreciation and impairment, except for land which is not nilai, kecuali tanah tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada existing investment property when the fee is occured, if the recognition saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak criteria are met and excludes the costs of the daily use of an investment termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. property.

Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya The Company has chosen to use the cost model for the measurement of untuk pengukuran aset properti investasi. investment property assets.

Properti investasi terdiri dari bangunan dan prasarana yang Investment properties consist of buildings and infrastructure are controlled dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk by the Company to earn rentals or for capital appreciation or both, rather kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan than for use in the production or supply of goods or services or for dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administrative purposes or sale in the ordinary course of business. administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

16 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Takberwujud l. Intengible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan An intangible asset is measured on initial recognition at cost. Following awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada initial recognition, the intangible asset is carried at cost less any nilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai useful life of the intangible asset is assessed to be either finite or apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan indefinite. An intangible asset with finite life is amortized over the asset’s umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi aset useful economic life and assessed for impairment whenever there is an dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai indication that the intangible asset may be impaired. The amortization untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk period and the amortization method for an intangible asset with a finite aset takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya useful life are reviewed at least at each financial year end. setiap akhir tahun tutup buku.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset is derecognized: i. dijual; atau i. on disposal; or ii. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang ii. when no future economic benefits are expected from its use or dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset disposal.

Aset takberwujud Perusahaan terdiri dari jasa bantuan instalasi The Company’s intangible assets consist of installation assistance and serta implementasi perangkat lunak. implementation of software.

m. Kapitalisasi Biaya Pinjaman m. Capitalization of Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized as Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs may terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban include interest, finance charges in respect of finance leases recognized keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2014) and foreign exchange PSAK No. 30 (Revisi 2014) dan selisih kurs yang berasal dari differences arising from foreign currency borrowings to the extent that pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut they are regarded as adjustments to interest costs. diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya Capitalization of borrowing costs commences when the activities to aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset prepare the qualifying asset for its intended use have started and the kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk substantially completed. mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

n. Beban Akrual n. Accrued Expense

Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini Accrued expense is recognized when the Group has a present obligation (baik hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa (legal and constructive), as a result of a past event, it is probable that an lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut outflow of resources embodying economic benefits will be required to mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah of the obligation. kewajiban tersebut dapat dibuat.

Beban akrual ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Accrued expense are reviewed at each reporting date and adjusted to disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan outflow of resources embodying economic benefits will be required to kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi maka provisi settle the obligations, the provisions are reversed. dibatalkan.

o. Liabilitas Imbalan Kerja o. Employee Benefits Liabilities

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Group recognizes short-term employee benefits liability when pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas services are rendered and the compensation for such services are to be jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan paid within twelve months after such services are rendered. setelah jasa tersebut diberikan.

17 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits Liabilities (continued)

Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya Pension Benefits and Other Post Employment Benefits

Biaya untuk penyediaan manfaat dibawah program pensiun The cost of providing benefits under the defined benefit plan is imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan metode determined using the projectedunit-credit method. projected-unitcredit.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, Remeasurement on net deferred benefit liabilitas (asset), which yang disebut sebagai penghasilan komprehesif lain, terdiri dari: recognized as other comprehensive income, consist of: i. Keuntungan atau kerugian aktuarial; i. on disposal; or ii. Imbalan hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang ii. Return on program aset, is not consists of amount included in liabilitas dimasukkan dalam bunga bersih atas liabilitas (aset); (asset) net interest; iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah ii. Every changes in asset ceiling, is not consists of amount included in yang dimasukkan dalam bunga bersih atas liablitas (aset). liabilities (asset) net interest.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset), is recognized yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak as part of other comprehensive income will not reclassify to consolidated direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other comprehensive income in the next lain konsolidasian pada periode berikutnya. period.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen Past service cost arising from amendment or curtailment programs are program diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan recognized as expense in consolidated statement of profit or loss and penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat other comprehensive income when incurred. terjadinya. Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha mengurangi secara A curtailment occurs when the Group either significantly reduce the signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program, number of employees covered by a plan, termination or suspension of terminasi atau penghentian program. the program.

Perusahaan memiliki program tabungan pensiun karyawan untuk The Company has a contributory employee savings program covering all semua karyawan tetapnya. Program tersebut dikelola oleh of its qualified permanent employees. The program is managed by a life perusahaan asuransi jiwa. Kontribusi dihitung secara periodik insurance company. Contributions are calculated periodically by the oleh perusahaan asuransi. Para karyawan mengkontribusikan insurance company. The employees contribute a certain percentage of persentase tertentu dari gaji pokok dan sisa kontribusi their basic salary and the Company contributes the remaining balance of ditanggung oleh Perusahaan. the required amount.

Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaan memperoleh On November 15, 1999, the Company received approval fromthe persetujuan dari Menteri Keuangan (No. KEP-391/KM.17/1999) Ministry of Finance (No. KEP-391/KM.17/1999) to establish a separate, untuk membentuk Lembaga (Trust) terpisah yang mengelola trustee-administered pension fund as a defined benefit retirement plan dana pensiun dalam bentuk Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”), named Dana Pensiun Angkasa Pura II (“DPAP II”), to hold, on (“PPMP”) bernama Dana Pensiun Angkasa Pura II (“DPAP II”), behalf of plan members, assets held to satisfy the pension obligations of untuk mengelola, atas nama para anggota, semua kekayaan the Company. agar dapat memenuhi kewajiban pensiun dari Perusahaan.

Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan dan Contributions consist of employees’ and the Company’s contributions Perusahaan yang masingmasing dihitung sebesar 5% dan that are calculated as 5% and 32.07% of employees’ basic pension 32,07% dari pendapatan dasar pensiun. income, respectively.

Kelompok Usaha harus menyediakan imbalan pensiun dengan The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) in accordance with Labour Law No. 13/2003 or the Group’s Collective Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama Labour Agreement (“CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan and the CLA set the formula for determining the minimum amount of atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun represent defined benefit plans. berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program pensiun imbalan pasti. Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar obligation at end reporting period less the fair value of plan assets. The aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh defined benefit obligation is calculated by an independent actuary using aktuaris independen dengan menggunakan metode projected- the projected-unit-credit method. unit-credit.

Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is determined by mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang the reporting period of long-term government bonds denominated in pada akhir periode pelaporan dalam mata uang rupiah sesuai rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan similar to the related pension obligation. dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas manfaat pensiun yang bersangkutan. 18 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits Liabilities (continued)

Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya (lanjutan) Pension Benefits and Other Post Employment Benefits (continued)

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti The Company also provides other postemployment benefits, such as tanda penghargaan dan cuti jangka panjang. long service reward and long service leave.

Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan The long service reward is paid when the employees reach their bekerja hingga mencapai usia pensiun. Santunan kematian retirement age. Death allowance is paid when the employee or the diberikan bila pegawai dan anggota keluarga tertentu meninggal qualified family members pass away. The separation reward benefit is dunia. Nilai imbalan yang diberikan didasari pada peraturan paid to employees in the event of voluntary resignation, subject to a Perusahaan. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan minimum number of years of service. These benefits have been kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, accounted for using the same methodology as for the defined benefit setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini pension plan. dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

Perusahaan menyediakan imbalan kesehatan pasca kerja untuk The Company provides post-employment medical benefits to their pensiunan. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan retirees. The entitlement to these benefits is given if employee has apabila karyawan bekerja sampai usia pensiun dan memenuhi worked until retirement age and the completion of a minimum service masa kerja minimum tertentu. period.

Prakiraan biaya imbalan ini diakru sepanjang masa kerja The expected costs of these benefits are accrued over the period of karyawan, dengan menggunakanmetode akuntansi yang sama, employment, using an accounting methodology similar but simplified to namun disederhanakan, dengan metode yang digunakan dalam that for defined benefit pension plans. These obligations are valued perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai annually by qualified independent actuaries. setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi kualifikasi. p. Pendapatan yang Diterima di Muka p. Unearned Revenues

Pendapatan yang diterima di muka adalah penerimaan uang dari Unearned revenues are cash received from other parties in connection pihak lain sehubungan dengan jasa yang akan dilakukan oleh with the services that will be performed by the Group in the future but the Kelompok Usaha di masa depan tetapi jasa tersebut belum services not yet delivered to that parties. diserahkan kepada pihak tersebut.

q. Sewa q. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas based on the substance of the arrangement at inception date and substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk Lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara incidental to ownership of the leased item is classified as finance lease. substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset incidental to ownership are classified as operating leases. Operating diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam lease payments are recognized as an expense in the consolidated sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight- penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis line method over the lease term. lurus (straight-line method) selama masa sewa.

r. Perpajakan r. Taxation Pajak Final Final Tax Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun applied even when the parties carrying the transaction recognizing atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. losses.

Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur longer governed by PSAK No. 46. Therefore, the Group has decided to oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha present all of the final tax arising from sales of land, land rent revenue memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan and engineering and construction services as separate line item. dengan penjualan tanah, pendapatan sewa tanah dan jasa rekayasa dan konstruksi sebagai pos tersendiri. 19 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak Final (lanjutan) Final Tax (continued)

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasian dan dasar The difference between the carrying amount of a revalued asset and its pengenaan pajak merupakan perbedaan temporer sehingga tax base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax menimbulkan liabilitas atau aset pajak tangguhan, kecuali untuk liability or asset, except for certain asset such as land, which realization aset tertentu seperti tanah yang pada saat realisasinya is taxed with final tax on gross value of transaction. dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar Current income tax assets and liabilities for the current period are jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan measured at the amount expected to be recovered from or paid to the kepada otoritas perpajakan. taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun Current tax expense is determined based on the taxable profit for the berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi Expense - Current” in the consolidated statements of profit or loss and dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kelompok other comprehensive income. The Group also presented Usaha juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian interest/penalty, if any, as part of “Current Tax Expense”. dari “Beban Pajak Kini”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is keputusan atas keberatan ditetapkan. determined.

Pajak Tangguhan Deffered Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang method for the future tax consequences attributable to differences timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan financial statements and their respective tax bases at each reporting liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are recognized for deductible perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang is probable that taxable profit will be available in future years against boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat which the deductible temporary differences and accumulated fiscal dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa losses can be utilized. depan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal each reporting period and reduced to the extent that it is no longer mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui aset assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred tax pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar assets to the extent that it has become probable that future taxable profit kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia will allow the deferred tax assets to be recovered. untuk pemulihannya.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak are charged to current period operations, except to the extent that they dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi- relate to items previously charged or credited to equity. transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan statements of financial position, except if they are for different legal liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai entities, consistent with the presentation of current tax assets and dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. liabilities. 20 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic akan mengalir ke Kelompok Usaha dan manfaat ini dapat diukur benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan Revenue is measured at the fair value of the consideration received, diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan cadangan lain yang excluding discounts, rebates and other similar serupa. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum allowances. The following specific recognition criteria must also be met pendapatan diakui: before revenue is recognized:

- Pendapatan jasa aeronautika diakui pada saat jasa diserahkan - Aeronautical services revenues are recognized when services are kepada pelanggan. rendered to customers. - Pendapatan jasa non aeronautika atas sewa tanah dan - Non-aeronautical services revenues for land and buildings rental is bangunan diakui sesuai dengan periode konsesi yang sudah recognized in accordance with the concession period which has been berjalan pada incurred during the year. - Pendapatan atas penggunaan fasilitas peralatan Perusahaan - Revenue for the use of the Company’s facilities and equipment by oleh pelanggan dan Pendapatan jasa non aeronautika lainnya customers and other non-aeronautical services revenues are diakui pada saat fasilitas tersebut digunakan dan pada saat recognized when the facility is used and services are rendered. - Pendapatan atas sewa tanah dan bangunan yang diterima di - Land and building rental income received in advance for a period that muka atas periode yang belum berjalan dicatat sebagai has not be incurred recorded as unearned revenue. pendapatan yang diterima di muka. - Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. - Other income is recognized on an accrual basis. - Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsional berdasarkan - Interest income is recognized on a time proportion basis, the principal waktu, pokok dan tingkat bunga yang berlaku. and the prevailing interest rate.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam rupiah, yang The consolidated financial statements are presented in rupiah, which is merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang the Company’s functional currency and the Group’s presentation penyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalam mata uang asing currency. Transactions involving foreign currencies are recorded in dicatat dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode transactions are made. At the end of the reporting period, monetary pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by Bank beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir Indonesia at the closing of the last banking day of the year. The transaksi perbankan pada tahun yang bersangkutan. Laba atau resulting gains or losses are credited or charged to current operations. rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 The exchange rates used as of June 30, 2019 and December 31, 2018 Desember 2018 adalah sebagai berikut: were as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Dollar AS 14.141 14.481 US Dollar

Selanjutnya, untuk pungutan dan penyetoran pajak-pajak (PPN Furthermore, for the collection and remittance of taxes (VAT and income dan PPh) berkenaan dengan tagihan dan kewajiban dalam mata tax) related to claims and liabilities in foreign currency is payable in uang asing dibayarkan dengan rupiah, dan dicatat sesuai dengan dollar and recorded based on the 'weekly tax rate' prevailing at the date 'kurs pajak mingguan' yang berlaku pada tanggal diterbitkannya of issuance of tax invoice. faktur pajak yang bersangkutan.

u. Kombinasi Bisnis u. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. Biaya perolehan dari suatu akuisisi diukur dari nilai agregat The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at acquisition date fair value and akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau pada proporsi the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas Transaction costs incurred are directly expensed and included in yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan “Selling, General and Administrative Expenses”. langsung dan dicatat dalam “Beban Penjualan, Umum dan Administrasi”.

21 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Kombinasi Bisnis (lanjutan) u. Business Combinations (continued)

Ketika Kelompok Usaha melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses the financial assets Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset acquired and liabilities assumed for appropriate classification and keuangan dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan designation in accordance with the contractual terms, economic pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the pemisahan atas derivatif yang melekat pada kontrak utama oleh acquiree. pihak yang diakuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, If the business combination is achieved in stages, the acquisition date pihak pengakuisisi mengukur kembali kepemilikan atas ekuitas fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan is remeasured to fair value at the acquisition date and any resulting gain nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau or loss is recognized in profit or loss. kerugian yang terjadi dalam laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 diakui dalam laporan laba rugi atau sebagai pendapatan (Revised 2015) either in profit or loss or as other comprehensive income. komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2015). If the contingent consideration is classified as equity, it should not be Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensinya remeasured until it is finally settled within equity. tidak diukur kembali sampai penyelesaian terakhir dalam ekuitas.

Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill diukur pada harga At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount imbalan yang dibayarkan dan jumlah yang diakui untuk KNP recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities dibandingkan dengan jumlah dari aset teridentifikasi dan liabilitas assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net yang diperoleh. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam loss. laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat After initial recognition, goodwill is measured at cost less any dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. Untuk accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination is allocated from the kombinasi bisnis dialokasikan sejak tanggal akuisisi kepada acquisition date to each of the Group’s cash-generating units (“CGU”) setiap unit penghasil kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang that are expected to benefit from the combination, irrespective of diharapkan akan memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang CGUs. mengakuisisi dialokasikan kepada UPK tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that tertentu dalam UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed terasosiasi dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan of is included in the carrying amount of the operation when determining dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill yang circumstance is measured based on the relative values of the operation dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang disposed of and the portion of the CGU retained. dilepas dan porsi UPK yang ditahan.

Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2015), In accordance with the provision of PSAK No. 22 (Revised 2015), if the apabila proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum initial accounting for a business combination is incomplete by the end of selesai pada akhir periode pelaporan pada saat kombinasi the reporting period in which the combination occurs, the Group shall terjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara untuk report in its consolidated financial statements provisional amounts for the pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan items for which the accounting is incomplete. During the measurement keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran, Kelompok period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang recognized at the acquisition date to reflect new information obtained diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru about facts and circumstances that existed as of the acquisition date yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada and, if known, would have affected the measurement of the amounts tanggal akuisisi dan, jika diketahui telah berdampak pada recognized as of that date. pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

22 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pelaporan Segmen v. Segment Reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: (1) yang An operating segment is a component of an entity: (1) that engages in terlibat dalam aktivitas bisni yang mana memperoleh pendapatan business activities from which it may earn revenues and incur expenses; dan menimbulkan beban; (2) hasil operasinya dikaji ulang secara (2) whose operating results are regularly reviewed by the entity's reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat operating decision maker to make decisions about resources to be keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segment and value its performance; and (3) for which tersebut dan menilai kinerjanya; dan (3) tersedia informasi discrete financial information is available. keuangan yang dapat dipisahkan.

Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi The Group identifies its operating segments on the basis of internal berdasarkan pelaporan internal yang direviu secara regular oleh reports that are regularly reviewed by the Group's chief operating pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan decision-maker in order to allocate resources to the segment and assess sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Kelompok its performance. Usaha. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Segments are determined before intra-group balances and intra-group Perusahaan dan Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari transactions are eliminated as part of consolidation process. proses konsolidasi.

w. Pengukuran Wajar w. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran The Group has adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. This Nilai Wajar”. PSAK ini, antara lain, memberikan panduan tentang PSAK, among others, provides guidance on how to measure fair value bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan when fair value is required or permitted, the adoption of this PSAK has atau diizinkan. Penerapan PSAK ini tidak berpengaruh signifikan no significant impact on the consolidated financial statements. The terhadap laporan keuangan konsolidasian. Kelompok Usaha Group measures financial instruments at fair value at each reporting mengukur instrumen keuangan pada nilai wajar setiap tanggal date. pelaporan.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu transfer a liability in an orderly transaction between market participants liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada at the measurements date. The fair value measurement is based on the tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi presumption that the transaction to sell the assets or transfer the bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas liabilities takes place either:

- Pasar utama untuk aset dan liabilita tersebut, atau - In the principal market for the assets or liabilities, or - Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling - In the absence of a principal market, in the most advantageous market menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. for the assets or liabilities.

Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama atau The principal or the most advantageous market must be accessible by pasar yang paling menguntungkan. the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi The fair value of an asset or a liability is measured using the yang akan digunaka oleh pelaku pasar pada saat melakukan assumptions that market participants would use when pricing the asset penilaian aset atau liabilitas, dengan asumsi bahwa pelaku pasar or liabilities, assuming that market participants act in their economic best akan bertindak atas kepentingan ekonomi terbaik mereka. interest.

Kelompok Usaha mengunakan teknik penilaian yang sesuai The Group uses valuation techniques that are appropriate in the dengan kondisi Perusahaan dan dimana terdapat ketersediaan circumstances and for which sufficient data are available to measure fair data yang cukup untuk mengukur nilai wajar, memaksimalisasi value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing penggunaan data masukan yang dapat diobservasi yang relevan the use of unobservable inputs. dan meninimalisasi penggunakan data masukan yang tidak dapat diobservasi.

Semua aset dan liabilitas yang diukur dengan nilai wajar atau All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, hirarki nilai wajar berdasarkan tingkat masukan paling rendah described as follows, based on the lowest level input that is significant to yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara the fair value measurement as a whole: - Tingkat 1 - Harga kuotasian (tidak disesuaikan) di pasar aktif - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for untuk aset atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities; - Tingkat 2 - Teknik-teknik lain atas semua input yang memiliki - Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat dapat significant to the fair value measurement is directly or indirectly diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung; observable; - Tingkat 3 - Teknik yang menggunakan input yang memiliki - Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is pengaruh signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat yang significant to the fair value measurement is unobservable. tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

23 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengukuran Wajar (lanjutan) w. Fair Value Measurement (continued)

Untuk aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan For assets and liabilities that are recognized in the financial statements dalam basis yang berulang, Kelompok Usaha menentukan on a recurring basis, the Group determines whether transfers have apakah transfer telah terjadi antara tingkat dalam hirarki dengan occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization menilai ulang kategori (berdasarkan tingkat masukan paling (based on the lowest level input that is significant to the fair value rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara measurement as a whole) at the end of each reporting period. keseluruhan) pada setiap akhir periode pelaporan.

x. Laba per Saham x. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi total laba tahun Earnings per share is calculated by dividing the total profit for the year berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to owners of the parent by the weighted average number of dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the period. pada periode yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba Diluted earning per share is calculated by dividing profit for the year tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to owners of the parent by the weighted average number of induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to beredar pada periode pelaporan, yang disesuaikan untuk assume conversion of all potential dilutive ordinary shares. mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

y. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan y. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai The Group assesses at the end of each reporting period whether there is apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated for the individual asset. If it is not diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Kelompok Group determines the recoverable amount of the Cash-Generating Unit Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (CGU) to which the asset belongs (the asset’s CGU). (UPK) yang mana aset tercakup (aset dari UPK).

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the UPK) adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset the asset is considered impaired and is written down to its recoverable tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat amount. Impairment loss are recognized in consolidated statement of aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi profit or loss and other comprehensive income as “impairment loss”. penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat discounted to their present value using a pre-tax discount rate that diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar reflects current market assessments of the time value of money and the kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, In determining fair value less costs to sell, recent market transactions digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak are taken into account, if available. If no such transactions can be terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. value of the asset. These calculations are corroborated by valuation Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda multiples or other available fair value indicators. atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan laba rugi Impairment loss, if any, are recognized in consolidated statement of dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan profit or loss and other comprehensive income under expense categories kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang that are consistent with the functions of the impaired assets. diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah An assessment is made at the end of each reporting period as to terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui whether there is any indication that previously recognized impairment dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada losses for an asset may no longer exist or may have decreased. If such lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, indication exists, the recoverable amount is estimated. maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

24 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) y. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat there has been a change in the assumptions used to determine the perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan asset’s recoverable amount since the last impairment loss was jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai recognized. terakhir diakui.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui would have been determined, net of depreciation, had no impairment untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi loss been recognized for the asset in prior periods. Reversal of an penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut and other comprehensive income. After such a reversal is recognized in diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di profit or loss, the depreciation charge on the said asset is adjusted in periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. sistematis selama sisa umur manfaatnya.

z. Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali z. Restructuring Transactions amoing Entities under Common Control

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), oleh karena transaksi Under PSAK No. 38 (Revised 2012), since the transaction of business kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan combination of entities under common control does not result in a perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang change of the economic substance of the ownership of businesses dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan value using the pooling-of-interests method. In applying the pooling-of- metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan interests method, the components of the financial statements of the dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi combining entity, for the period during which the business combination of bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, entities under common control occurred and for the comparative period, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak are presented in such a manner as if the combination has occurred since awal periode entitas yang bergabung berada dalam the beginning of the period the combining entity is under sepengendalian. common control.

Selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah imbalan yang The difference between the carrying value and the value of dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau considerations transferred in a business combination of entities under jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas common control or considerations received in a disposal of business of sepengendali, jika ada, dicatat sebagai bagian dari akun entities under common control, if any, is recognized as part of "Additional "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan Paid-in Capital" in the consolidated statement of financial position. konsolidasian.

aa. Instrumen Keuangan aa. Financial Instruments

aa.1.Aset Keuangan aa.1. Financial Assets

Pengukuran Awal Initial Measurements

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada are classified as financial assets at fair value through consolidated nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive income, loans komprehensif lain konsolidasian, pinjaman yang diberikan and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset financial assets, as appropriate. The Group determines the keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. classification of its financial assets at initial recognition and, where Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan allowed and appropriate, reevaluate the classification of the asset pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan at the end of each financial period. diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya Financial assets are initially recognized at fair value plus ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs that are directly attributable. Purchases or sales langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang of financial assets that require delivery of assets within the time memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang frame established by regulation or convention in the marketplace ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di are recognized on the trade date, i.e. the date the Group commits pasar diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal to purchase or sell the asset. The Group's financial assets include Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual cash and cash equivalents, trade receivables-net, other aset tersebut. Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas receivables, available-for-sale financial assets, and other non- dan setara kas, piutang usaha-bersih, piutang lain-lain, aset current assets. keuangan yang tersedia untuk dijual dan aset tidak lancar lain-lain. 25 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.1.Aset Keuangan (lanjutan) aa.1. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets depends on their tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui - Financial assets at fair value through profit or loss. laporan laba rugi.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba Financial assets at fair value through profit or loss, including rugi, termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan financial assets held for trading and financial assets designated aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal upon initial recognition as at fair value through consolidated untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income. penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through consolidated statement of laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income are presented in konsolidasian disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial position at fair value with konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau gains or loss from changes in fair value recognized in the kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan consolidated statement of profit or loss and other comprehensive laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income. konsolidasian. - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are nonderivative financial assets with keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau fixed or determinable payments that are not quoted in an active telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. After initial measurement, such financial assets are aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut subsequently measured at amortized cost using the Effective selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi Interest Rate (“EIR”) method, less impairment. Gains and loss are (amortized cost) dengan menggunakan metode Suku recognized in the statement of comprehensive income when the Bunga Efektif (“SBE”), setelah dikurangi dengan loans and receivables are derecognized or impaired, as well as penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam through the amortization process. laporan laba-rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets depends on their tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan) classification as follows: (continued)

- Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) - Loans and receivables (continued)

Kas dan setara kas, piutang usahabersih, piutang lain-lain- The Group's financial assets include cash and cash equivalents, bersih, pendapatan yang masih harus diterima, aset trade receivables-net, other receivables-net, accrued revenue, keuangan yang tersedia untuk dijual dan aset tidak lancar available for sale financial assets, and other non-current assets lainlain (uang jaminan) Kelompok Usaha termasuk dalam (refundable deposits). kategori ini.

Kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang Impairment loss is reported as a deduction from the carrying dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok value of the financial assets classified as loans and receivables, pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam and recognized in the consolidated statement of profit or loss and laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income. konsolidasian.

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo [Held to-maturity - Held-to-maturity (“HTM”) investments (“HTM”)]

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap Non-derivative financial assets with fixed or determinable atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan payments and fixed maturities are classified as HTM investments diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh when the Company has the positive intention and ability to hold tempo ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan them to maturity. kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

26 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.1.Aset Keuangan (lanjutan) aa.1. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada After initial measurement, HTM investments are measured at biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the EIR method, less impairment. Amortized metode SBE, setelah dikurangi dengan penurunan nilai. cost is calculated by taking into account any discount or premium Amortisasi biaya perolehan dihitung dengan on acquisition and fees or costs that are an integral part of the memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya EIR. The EIR amortization is included in the statement of perolehan atau biaya yang merupakan bagian integral dari comprehensive income. The loss arising from impairment are SBE. Amortisasi SBE dicatat dalam laporan laba-rugi recognized in the consolidated statement of profit or loss and komprehensif. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai other comprehensive income. diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha tidak mempunyai investasi yang dimiliki The Group did not have any held-to-maturity investments as of hingga jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 June 30, 2019 and December 31, 2018. Desember 2018.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-for-sale - Available-for-sale (“AFS”) financial assets (“AFS”)]

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif AFS financial assets are nonderivative financial assets that are yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang designated as available-for-sale or are not classified in any of the tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. three preceding categories. After initial measurement, AFS Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada financial assets are measured at fair value with unrealized gains nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum or loss recognized in equity until the assets are derecognized, at terealisasi diakui dalam ekuitas sampai aset tersebut which time the cumulative gain or loss is recognized or dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau determined to be impaired, and the cumulative gain or loss is kerugian kumulatif diakui, atau terjadi penurunan nilai, dan reclassified from equity to comprehensive income. laba atau rugi kumulatif direklasifikasi dari ekuitas ke penghasilan komprehensif.

Investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS adalah The investments classified as AFS are as follows: sebagai berikut: - Investasi pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia - Investments in shares of stock whose fair value is not available dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi with equity interest of less than 20% and other long-term jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya investments are stated at cost. perolehan. - Investasi pada instrumen utang yang tidak ditujukan - Investments in debt instruments which are not intended to be untuk dimiliki sampai jatuh tempo diklasifikasikan held to maturity that have steadily determinable are classified sebagai AFS, dan dicatat pada nilai wajar. as AFS and recorded at fair value.

aa.2.Liabilitas Keuangan aa.2. Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, atau derivatives designated as hedging instruments in an effective derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hedge, as appropriate. The Group determines the classification of dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. its financial liabilities at initial recognition. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang of directly attributable transaction costs. dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang usaha, The Group's financial liabilities include trade payables, other utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka payables, accrued expenses, short-term employee benefit pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi, utang liabilities, long-term bank loans, bonds payable, other non-current jangka panjang lainnya dan utang jaminan pelanggan. payables and customers deposits.

27 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.2.Liabilitas Keuangan (lanjutan) aa.2. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada Measurement of financial liabilities depends on their classification klasifikasinya sebagai berikut: as follows:

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui - Financial liabilities at fair value through profit or loss laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss, including laporan laba rugi, termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and financial liabilities diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan designated upon initial recognition as at fair value through profit pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar or loss. Financial liabilities are classified as held for trading if they melalui laporan laba rugi. Liabilitas keuangan are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, jika future. Derivative liabilities are also classified as held for trading mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali unless they are designated as effective hedging instruments. dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan Gains or loss on liabilities held for trading are recognized in the sebagai kelompok diperdagangkan, kecuali mereka consolidated statement of comprehensive income. ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki Gains or loss on liabilities held for trading are recognized in untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other comprehensive penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.

- Pinjaman dan hutang - Loans and borrowings

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang The Group's financial liabilities include trade payables, other usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan payables, accrued expenses, short-term employee benefit kerja jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang liabilities, long-term bank loans, bonds payable and customers obligasi dan utang jaminan pelanggan termasuk dalam deposits are included in this category. kategori ini. Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang Measurement after initial recognition After initial recognition, dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan loans and borrowings are subsequently measured interest at diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. amortized cost using the effective interest method. Gains and Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba-rugi losses are recognized in the consolidated statements of komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut comprehensive income when the liabilities are derecognized as dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi well as through the EIR amortization process. SBE.

aa.3.Saling Hapus dari Instrumen Keuangan aa.3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus dan Financial assets and financial liabilities are offset and the net nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan amount-reported in the consolidated statement of financial position konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang if, and only if, currently has a legally enforceable right to set off the berkekuatan hukum untuk melakukan saling-hapus atas mutually-recognized amounts and there is an intention to settle net jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk basis, or to realize asset and settle the liability simultaneously. menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

aa.4.Nilai Wajar Instrumen Keuangan aa.4. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di The fair value of financial instruments that are traded in active pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan markets at each reporting date is determined by reference to acuan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan position and ask price for short position), without any deduction for harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk transaction costs. pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, For financial instruments where there is no active market, fair nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik value is determined using valuation techniques. Such techniques penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi may include using recent arm’s length market transactions, pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak reference to the current fair value of another instrument that is yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length substantially the same, discounted cash flow analysis, or other market transactions), penggunaan nilai wajar terkini valuation models. instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain. 28 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.4.Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) aa.4. Fair Value of Financial Instruments (continued)

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjusment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the observable market to reflect any menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan differences in counterparty credit risk between instruments traded risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang in that market and the ones being valued for financial asset diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang positions. In determining the fair value of financial liability dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai positions, the Group's own credit risk associated with the wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok instrument is taken into account. Usaha terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

aa.5.Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan aa.5. Amortized Cost on Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan Amortized cost is calculated using the EIR less any allowance for metode SBE dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or value that can not be billed. nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat The calculations consider the premium or discount on acquisition ditagih, Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium and includes transaction costs and fees that are an integral part of atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya the EIR. transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari SBE.

aa.6.Penurunan Nilai atas Aset Keuangan aa.6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha The Group assesses at the end of each reporting period whether mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa there is any objective evidence that a financial asset or a group of aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. penurunan nilai.

- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized cost, the Group pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha first assesses whether objective evidence of impairment exists terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif individually for financial assets that are individually significant, or mengenai penurunan nilai secara individual atas aset collectively for financial assets that are not individually significant. keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha The Group assesses at the end of each reporting period whether mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa there is any objective evidence that a financial asset or a group of aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. (continued) penurunan nilai. (lanjutan)

- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi - Financial assets carried at amortized cost (continued) (lanjutan)

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective evidence of impairment obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan exists for an individually assessed financial asset, whether yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan significant or not, the asset is included in a group of financial tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut assets with similar credit risk characteristics and the group is dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang collectively assessed for impairment. Assets that are individually memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan assessed for impairment and for which an impairment loss is, or kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok continues to be, recognized are not included in a collective tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya assessment of impairment. dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan If there is objective evidence that an impairment loss has nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai occurred, the amount of the loss is measured as the difference selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi between the asset’s carrying amount and the present value of arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di estimated future cash flows (excluding future expected credit masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi losses that have not yet been incurred). The present value of the arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. original effective interest rate. 29 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.6.Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (lanjutan) aa.6. Impairment of Financial Assets (continued)

Jika suatu aset keuangan yang dikelompokkan sebagai If a “Loans and Receivables” financial asset has a variable “Pinjaman yang Diberikan dan Piutang” memiliki suku interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan the current effective interest rate. untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui The carrying amount of the financial asset is reduced through the penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah use of an allowance for impairment account and the amount of kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan the loss is recognized in consolidated statement of profit or loss penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan and other comprehensive income. Interest income continues to bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang be accrued on the reduced carrying amount based on the original diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif effective interest rate of the financial asset. Loans and awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan receivables, together with the associated allowance, are written piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika off when there is no realistic prospect of future recovery and all tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan collateral has been realized or has been transferred to the Group. di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment atau dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, pada tahun loss increases or decreases because of an event occurring after berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset the impairment was recognized, the previously recognized keuangan bertambah atau berkuran karena peristiwa yang impairment loss is increased or reduced by adjusting the terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian allowance for impairment account. If a future write-off is later penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau recovered, the recovery is recognized in profit or loss. berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui di laba rugi.

- Aset keuangan AFS - AFS financial assets Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset In the case of equity investment classified as an AFS financial keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan asset, objective evidence would include a significant or prolonged termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan decline in the fair value of the investment below its cost. berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan measured as the difference between the acquisition cost and the nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai current fair value, less any impairment loss on that investment investasi yang sebelumnya diakui dilaba rugi previously recognized in profit or loss, is reclassified from equity direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi. Kerugian to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan reversed through profit or loss; increases in their fair value after melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar impairment are recognized in equity. setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of a debt instrument classified as an AFS financial keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi asset, impairment is assessed based on the same criteria as berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan financial assets carried at amortized cost. Future interest income yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. is based on the reduced carrying amount and is accrued based Pendapatan bunga di masa mendatang didasarkan pada on the rate of interest used to discount future cash flows for the nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui purpose of measuring impairment loss. Such accrual of interest berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk income is recorded as part of the “Finance Income” account in the mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran consolidated statement of comprehensive income. kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Jika pada periode/tahun berikutnya, nilai wajar atas If in a subsequent period/year, the fair value of a debt instrument instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut increases and the increase can be objectively related to an event secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang occurring after the impairment loss was recognized in profit or timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai diakui loss, the impairment loss is reversed through consolidated dilaba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus statement of profit or loss and other comprehensive income. dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasila komprehensif lain konsolidasian.

30 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Instrumen Keuangan (lanjutan) aa. Financial Instruments (continued)

aa.7.Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan aa.7. Derecognition of Financial Assets and Liabilities Aset Keuangan Financial Assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan part of a group of similar financial assets) is derecognized when: atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash keuangan tersebut berakhir; atau (2) Kelompok Usaha flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal the received cash flows in full without material delay to a third party dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban under a “passthrough” arrangement, and either (a) the Group has untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) the risks and rewards of the financial asset, but has transferred Kelompok Usaha secara substansial memindahkan seluruh control of the financial asset. risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika A financial liability is derecognized when the obligation under the kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau liability is discharged or cancelled or has expired. dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another from the keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan same lender on substantially different terms, or the terms of an ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi existing liability are substantially modified, such an exchange or secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini modification is treated as a derecognition of the original liability ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat and the recognition of a new liability, and the difference in the sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan respective carrying amounts is recognized in profit or loss. pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui di laba rugi.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari judgments of estimations and assumptions that affect the amounts reported pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan liabilities at the reporting date. The estimation uncertainty may cause estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. reporting period

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup Management believes that the following represent a summary of the ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh significant judgements, estimates and assumptions made that affected manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlahjumlah yang dilaporkan certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.

Pertimbangan Judgment

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and assumptions that affect the asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan laporan keuangan disclosures to the consolidate financial statements, at the end of the konsolidasi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi reporting period. However, uncertainty about these assumptions and dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the material atas nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masa carrying amount of the assets or liabilities affected in future years. mendatang.

31 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgment (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Kelompok Usaha adalah The functional currency of each entity in the Group is the currency of the mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut primary economic environment where such entity operates. Those beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each pendapatan dan biaya masingmasing entitas. Penentuan mata uang of the respective entities. The determination of functional currency may fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai require judgment due to various complexity, among others, the entity may kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari transact in more than one currency in its daily business activities. satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. accounting policies.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Loss on Trade Receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi The Group evaluates specific accounts where it has information that certain bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, The keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its relationship with the customer terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status and the customer's current credit status, to record specific provisions for kredit dari pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan Group expects to collect. dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan Specific provisions are re-evaluated and adjusted if additional information informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian received affects the amount of allowance for impairment losses on accounts penurunan nilai atas piutang usaha. receivable.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk The key assumptions concerning the future and other key sources of estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai assets and liabilities within the next financial year are discussed below: berikut:

Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari aset tetap berdasarkan The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan asset utilization as anchored on business plans and strategies that also strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di consider expected future technological developments and market behavior. masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap The estimation of the useful lives of fixed asset is based on the Group’s adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif terhadap collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang experience with similar assets. setara.

Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya and are updated if expectations differ from previous estimates due to dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat results of operations could be materially affected by changes in the dipengaruhi secara material oleh perubahanperubahan dalam estimasi estimates brought about by changes in the factors mentioned above. yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

32 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits Obligation

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa are determined based actuarial valuation which makes use of various asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang assumptions such as discount rates, expected rates of return on plan diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian, kewajiban assets, rates of compensation increases and mortality rates. The defined manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. benefit obligation is highly sensitive to changes in the assumptions.

Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara Income taxes In certain circumstances, the Group may not be able to pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Ketidakpastian timbul terkait dengan intepretasi dari peraturan perpajakan Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax yang kompleks dan jumlah dan waklu dari pendapatan kena pajak di masa regulations and the amount and timing of future taxable income. In depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan liability, the Group applies similar considerations as it would use in pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan determining the amount of a provision to be recognized in accordance with jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, "Provisi, PSAK No. 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset. Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi".

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets

Kelompok Usaha melakukan reviu atas nilai tercatat aset pajak tangguhan The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan the deferred tax assets to be utilized. seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan deductible temporary differences is based on the level and timing of waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok is based on the Group’s past results and future expectations on revenues Usaha di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha or part of the deferred tax assets to be utilized. dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

33 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31 2018 Kas Cash on hand Rupiah 335.764.080 602.112.628 Rupiah Dolar Amerika Serikat - - United States dollar Total Kas 335.764.080 602.112.628 Total cash on hand

Bank Cash on banks Rupiah Rupiah Pihak berelasi Related parties PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 925.666.197.879 1.545.580.424.923 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 209.941.299.226 250.464.627.289 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 217.025.159.983 274.338.855.728 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 196.812.626.551 80.470.719.958 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri - 134.507.082 PT Bank Syariah Mandiri

Pihak ketiga Third parties PT Bank Mega Tbk 5.004.790.751 3.855.227.837 PT Bank Mega Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk 2.873.631.282 2.856.650.220 PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.334.739.645 9.601.807.170 Bank Central Asia PT Bank Maybank Indonesia Tbk 55.587.410 169.728.670 PT Bank Maybank Indonesia Tbk Indonesia Exim Bank 35.199 30.635.199 Indonesia Exim Bank PT Bank Sumatera Selatan Indonesia Tbk - 54.153.544 PT Bank Sumatera Selatan Indonesia Tbk Sub-total 1.558.714.067.926 2.167.557.337.620 Sub-total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Pihak berelasi Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.304.401.755 15.662.847.990 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 515.579.379 501.956.404 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.271.353.392 386.824.147 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pihak ketiga Third Party Citibank N.A., Jakarta 1.642.296.287 891.475.412 Citibank N.A., Jakarta Sub-total 13.733.630.813 17.443.103.953 Sub-total

Euro Euro Pihak berelasi Related parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.092.944 1.067.459 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total bank 1.572.448.791.683 2.185.001.509.032 Total cash in banks

34 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31 2018 Deposito berjangka Time Deposits Rupiah Rupiah Pihak Berelasi Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 243.000.000.000 418.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 332.500.000.000 422.500.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 71.500.000.000 181.500.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 200.000.000.000 401.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Agro Niaga 100.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank BRI Agro Niaga

Pihak Ketiga Third Parties PT BPD Jabar dan Banten Tbk - - PT BPD Jabar dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 25.000.000.000 25.000.000.000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk - - PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Maybank IndonesiaTbk - 41.000.000.000 PT Bank Maybank IndonesiaTbk PT Bank Mega Tbk 15.000.000.000 - PT Bank Mega Syariah Total deposito berjangka 987.000.000.000 1.499.000.000.000 Total time deposits Total Kas dan Setara Kas 2.559.784.555.763 3.684.603.621.660 Total Cash and Cash equivalents

Rentang suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut: The ranges of annual interest rates of time deposits are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31 2018 Rupiah 6,10% - 8,35% 7,20% - 8,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat - - United States Dollar

Pendapatan bunga yang berasal dari kas di bank dan deposito berjangka Interest income from cash in banks and time deposits is presented as part of disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan” pada laporan “Finance Income” in the consolidated statement of profit or loss and other laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 69 Tahun 2016 tanggal 29 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 69 Year 2016 dated Desember 2016 dan PP No.130 Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, December 29, 2016 and PP No.130 Year 2015 dated December 28, 2015, the Perusahaan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara Republik Company received additional capital investment of the Republic of Indonesia, Indonesia masing-masing sebesar Rp2.000.000.000.000 dengan tujuan each amounted to Rp2,000,000,000,000 with the purpose of improving the memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha capital structure and enchancing the Company’s operational capacity in Perusahaan dalam rangka melanjutkan pembebasan lahan untuk relation with further land acquisition for the construction of runway 3 Soekarno- pembangunan landasan pacu (runway) 3 Bandar Udara Internasional Hatta International Airport. Soekarno-Hatta.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, dana yang diterima As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the received funds were tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan setara kas” dalam presented as part of “Cash and cash equivalents” as “Cash in banks”. bagian “Bank”.

35 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follow:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Pihak ketiga Third Parties PT Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel) 97.978.171.154 - PT Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel) PT Lion Mentari Airlines 65.305.021.183 30.248.108.869 PT Lion Mentari Airlines PT Taurus Gemilang 47.402.902.248 43.228.692.266 PT Taurus Gemilang PT Jasa Angkasa Semesta Tbk 20.558.322.025 29.719.458.223 PT Jasa Angkasa Semesta Tbk Singapore Airlines 14.235.864.717 18.216.261.887 Singapore Airlines PT Pixel Komunitas 12.032.367.855 15.772.556.354 PT Pixel Komunitas Saudi Arabian Airlines 7.372.865.128 14.479.278.884 Saudi Arabian Airlines PT Indonesia Air Asia 22.696.496.767 14.515.229.654 PT Indonesia Air Asia BUT Air Asia SDN. BHD 14.132.777.224 13.052.715.664 BUT Air Asia SDN. BHD PT Sriwijaya Air 14.782.065.276 12.236.842.844 PT Sriwijaya Air PT Indonesia 29.761.705.146 11.799.415.526 PT Batik Air Indonesia PT Aerofood Indonesia 15.398.683.364 11.161.610.623 PT Aerofoof Indonesia Malaysia Airlines Berhad 10.225.259.140 11.900.636.003 Malaysia Airlines Berhad BUT All Nippon Airways Co Ltd 5.067.077.590 7.916.630.103 BUT All Nippon Airways Co Ltd PT Dewataagung Wibawa 5.420.883.077 8.866.172.221 PT Dewataagung Wibawa PT Sari Coffee Indonesia 8.821.230.789 7.751.663.954 PT Sari Coffee Indonesia BUT Cathay Pacific 11.031.732.595 5.901.545.515 BUT Cathay Pacific PT Jakarta Boxing Stadium 5.186.186.157 5.186.186.157 PT Jakarta Boxing Stadium PT Mandara Jasindo Sena 4.168.223.084 4.205.724.011 PT Mandara Jasindo Sena Lain-lain 773.865.373.783 672.173.549.829 Other

Total piutang usaha pihak ketiga 1.185.443.208.302 908.084.169.718 Total trade receivables third parties

Pihak berelasi Related parties

PT Airlines 276.358.942.067 202.275.921.606 PT Garuda Indonesia Airlines PT Gapura Angkasa 22.408.862.512 50.896.388.542 PT Gapura Angkasa PT Indonesia 18.108.478.947 12.964.913.281 PT Citilink Indonesia PT Railink 14.010.608.842 10.841.600.303 PT Railink PT Merpati Nusantara Airlines 9.054.086.675 9.064.705.260 PT Merpati Nusantara Airlines PT Pertamina 11.532.154.950 1.835.096.494 PT Pertamina Lain-lain 7.946.418.313 84.120.809.253 Other

Total piutang usaha berelasi 359.419.552.306 371.999.434.739 Total trade receivables related parties Total piutang usaha 1.544.862.760.608 1.280.083.604.457 Total trade receivables

Cadangan Penurunan Nilai (234.067.073.438) (202.907.574.574) Allowance for impairment in value

Nilai bersih 1.310.795.687.170 1.077.176.029.883 Net amount

Berdasarkan hasil penelahaan kolektibilitas akun piutang usaha pada akhir Based on the review of the collectibility of the trade receivables at the end of tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Penurunan Nilai the year, the management believes that the above allowance for impairment in Piutang Usaha di atas adalah cukup value of trade receivables is sufficient.

Rincian Piutang Usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on currency denominations are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018

Rupiah 1.507.275.930.894 1.214.508.762.876 Rupiah Dollar Amerika Serikat 37.586.829.714 65.574.841.581 United States Dollar Total 1.544.862.760.608 1.280.083.604.457 Total Cadangan Penurunan Nilai (234.067.073.438) (202.907.574.574) Allowance for impairment in value

Total bersih 1.310.795.687.170 1.077.176.029.883 Net amount

36 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018

Belum jatuh tempo 288.133.374.639 661.495.654.050 Current Lewat Jatuh tempo Overdue 1 sampai 30 hari 247.733.547.366 140.954.208.058 1 to 30 days 31 sampai 60 hari 124.355.984.575 62.625.020.131 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 113.208.237.611 14.011.896.138 61 to 90 days 91 sampai 180 hari 229.876.222.165 53.289.526.199 91 to 180 days 181 sampai 365 hari 174.354.674.626 29.195.318.666 181 to 365 days Lebih 365 hari 367.200.719.626 318.511.981.215 Over 365 days Total 1.544.862.760.608 1.280.083.604.457 Total Cadangan Penurunan Nilai (234.067.073.438) (202.907.574.574) Allowance for impairment in value Total bersih 1.310.795.687.170 1.077.176.029.883 Net amount

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: The movements of the allowance for impairment in value of trade receivables are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018

Saldo awal tahun 202.907.574.574 208.036.748.158 Balance at beginning year Penyisihan cadangan selama tahun berjalan 31.159.498.864 25.236.915.673 Provision during the year Penghapusan periode berjalan - (30.366.089.257) Bad debt written off during the year Saldo akhir tahun 234.067.073.438 202.907.574.574 Balance at end of year

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat piutang As of June 30, 2019 and December 31, 2018, there are no trade receivables usaha yang dijual secara with recourse ataupun dijaminkan sehubungan sold with recourse nor used as collateral for any obligations. dengan liabilitas apapun.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang kepada pegawai, Perusahaan Umum This account represents receivables from employees, Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (“LPPNPI”) dan pihak lain diluar kegiatan utama Kelompok Usaha dengan (“LPPNPI”) and others outside the Group's main business with the details as rincian sebagai berikut: follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Piutang Pegawai 19.024.910.298 19.893.404.881 Receivable from employees Piutang Biaya LPPNPI 5.864.362.505 5.859.096.492 Receivables from LPPNPI Piutang Jaminan 1.962.361.182 668.649.432 Guarantee receivables Piutang Lain - Lain 144.688.183.252 36.775.021.152 Others Total 171.539.817.237 63.196.171.957 Total

Piutang pegawai merupakan kekurangan pembayaran biaya berobat yang Receivable from employees are underpayments of employees’ health ditanggung oleh Perusahaan yang akan ditagihkan kemudian kepada treatment borne by the Company that will be charged later to employees. pegawai.

Piutang dari LPPNPI, pihak berelasi, merupakan biaya operasional LPPNPI Receivables from LPPNPI, a related party, represent operational expenses of yang didanai terlebih dulu oleh Perusahaan dan akan ditagihkan kemudian. LPPNPI funded first by the Company and will be billed later.

Piutang lain-lain merupakan piutang kepada Badan Meteorologi, Other receivables are receivables from Indonesian Agrency for Meteorology, Klimatologi dan Geofisikia (“BMKG”), PT Angkasa Pura I (Persero), Climatology and Geophysics (“BMKG”), PT Angkasa Pura I (Persero), General Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan sebagainya. of Civil Aviation and others.

Piutang lain-lain - lain-lain terutama merupakan piutang kepada maskapai Other receivables - others mainly represents receivables from airlines penerbangan atas jasa pelayanan yang diberikan oleh Badan Meteorologi, company in relation to services provided by Indonesian Agency for Klimatologi dan Geofisikia (“BMKG”) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Meteorology, Climatology and Geophysics (“BMKG”) and General of Civil Udara kepada maskapai tersebut yang penagihannya melalui Perusahaan. Aviation to the airlines which were billed through the Company.

37 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini merupakan biaya persediaan perlengkapan untuk mendukung This account represents the costs of supplies inventory to support the Group's operasional Kelompok Usaha dengan rincian sebagal berikut: operations with the details as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Persediaan bangunan 1.438.582.919 197.021.408 Buidling inventories Persediaan elektronika 1.614.508.553 1.209.256.683 Electronics inventories Persediaan alat-alat berat 1.530.171.434 1.167.337.265 Heavy equipment inventories Persediaan listrik dan air 2.263.588.053 1.962.477.885 Electricity and water inventories Persediaan mekanikal dan pendingin udara 3.110.367.227 2.290.027.921 Mechanical and air conditioning inventories Persediaan Perbengkelan 71.562.995 56.614.050 Workshop inventories Persediaan bahan bakar dan pelumas 2.169.727.872 800.635.719 Fuel and lubricants Persediaan keamanan dan pemadam kebakaran 892.363.239 979.103.239 Security and firefighter inventories Persediaan alat tulis kantor dan percetakan 1.859.294.299 1.394.480.300 Office stationery and printing inventories Keperluan Lain-lain 1.208.532.268 556.309.640 Other inventories Total 16.158.698.859 10.613.264.110 Total

Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat persediaannya tidak melebihi The Company believes that the carrying values of its inventories do not nilai realisasi bersihnya pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember exceed their net realizable values as of June 30, 2019 and December 31, 2018. 2018. Berdasarkan hasil penelaahan akun persediaan pada akhir tahun, Based on the review of the inventory at the end of the year, the Company’s manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak dibutuhkan cadangan management believes there is no need for impairment and allowance of penurunan nilai dan penyisihan penghapusan pada persediaan. inventory.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat As of June 30, 2019 and December 31, 2018, there are no inventories used persediaan yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun. as collateral for any obligations.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, tidak ada persediaan As of June 30, 2019 and December 31, 2018, there are no inventories yang diasuransikan. insured.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

Akun ini merupakan beban yang dibayar terlebih dahulu untuk kepentingan This account represents expenses paid in advance for the benefit of the operasional Kelompok Usaha yang akan dipertanggungjawabkan atau Group's operations that will be accounted for or due within the next year with akan jatuh tempo dalam tahun berikutnya dengan rincian sebagai berikut: the details are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Uang muka karyawan 99.983.318.271 72.569.429.015 Advances for employees Lain-lain 90.626.971.205 54.573.594.376 Others Total 190.610.289.476 127.143.023.391 Total

PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 9.  ACCRUED REVENUE .9

Pendapatan yang masih harus diterima merupakan pendapatan yang The accrued revenue represents the revenues accrued from aeronautical, non- masih akan diterima dari pendapatan jasa aeronautika, nonaeronautika aeronautical and cargo services revenues, with the details as follows: dan kargo, dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Aeronautika 57.679.065.322 180.544.542.032 Aeronautical Non-aeronautika 829.938.801.318 182.819.518.980 Non-aeronautical Total 887.617.866.640 363.364.061.012 Total

38 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL 10. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual terdiri dari investasi obiligasi dan Available-for-sale financial assets consist of investments in bonds and mutual reksadana dengan rincian sebagai berikut: funds with details as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Obligasi Negara Government Bonds Obligasi Negara Th 2007 seri FR0047 30.000.000.000 30.000.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0047 Obligasi Negara Th 2007 seri FR0045 15.150.000.000 15.150.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0045 Obligasi Korporat Corporate Bonds XIV Bank BTN Tahun 2010 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank BTN Bond Year 2010 Indosat VII tahun 2012 seri A - 7.000.000.000 Indosat Bond VIII Year 2012 Series A Sukuk Ijarah Indosat V tahun 2012 - 5.000.000.000 Sukuk Ijarah Indosat V Year 2012 Total 55.150.000.000 67.150.000.000 Total Reksadana Mutual Fund Reksadana Pendapatan tetap Syailendra 10.000.000.000 10.000.000.000 Syailendra Fixed Income Fund Total 65.150.000.000 77.150.000.000 Total Kenaikan bersih nilai aset keuangan yang tersedia Net increase in value of available-for-sale untuk dijual 5.905.900.000 4.037.063.000 financial assets Total 71.055.900.000 81.187.063.000 Total

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Keuntungan yang belum direalisasi dari aset Unrealized gain from available for keuangan tersedia untuk dijual sale financial assets 30 Juni 2019 5.905.900.000 - June 30, 2019 31 Desember 2018 (4.037.063.000) 4.037.063.000 December 31, 2018 31 Desember 2017 - (12.025.300.000) December 31, 2017 Total 1.868.837.000 (7.988.237.000) Total

Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk dijual berdasarkan harga The fair value of all available-for-sale financial assets is based on the current penawaran yang berlaku dalam pasar yang aktif dan input selain harga bid price in active markets and observable inputs other than quoted prices. pasar yang dapat diobservasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai For further information about the methods used and assumptions applied in metode dan asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar. determining fair value.

30 Juni 2019 / June 30, 2019 Nilai Perolehan/ Nilai Pasar / Kenaikan (Penurunan)/ Acquisition value Market value Increase (decrease)

Obligasi Negara Th 2007 seri FR0047 30.000.000.000 33.474.000.000 3.474.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0047 Obligasi Negara Th 2007 seri FR0045 15.150.000.000 17.145.000.000 1.995.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0045 XIV Bank BTN Tahun 2010 10.000.000.000 10.250.000.000 250.000.000 Bank BTN Bond Year 2010 Indosat VIII tahun 2012 seri A - - - Indosat Bond VIII Year 2012 Series A Sukuk Ijarah Indosat V tahun 2012 - - - Sukuk Ijarah Indosat V Year 2012 Reksadana Pendapatan tetap Syailendra 10.000.000.000 10.186.900.000 186.900.000 Syailendra Fixed Income Fund 65.150.000.000 71.055.900.000 5.905.900.000

31 Desember 2018 / December 31, 2018 Nilai Perolehan/ Nilai Pasar / Kenaikan (Penurunan)/ Acquisition value Market value Increase (decrease)

Obligasi Negara Th 2007 seri FR0047 30.000.000.000 31.833.000.000 1.833.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0047 Obligasi Negara Th 2007 seri FR0045 15.150.000.000 16.749.000.000 1.599.000.000 Government Bond Year 2007 Series FR0045 XIV Bank BTN Tahun 2010 10.000.000.000 10.400.000.000 400.000.000 Bank BTN Bond Year 2010 Indosat VII tahun 2012 seri A 7.000.000.000 6.980.400.000 (19.600.000) Indosat Bond VIII Year 2012 Series A Sukuk Ijarah Indosat V tahun 2012 5.000.000.000 5.038.000.000 38.000.000 Sukuk Ijarah Indosat V Year 2012 Reksadana Pendapatan tetap Syailendra 10.000.000.000 10.186.663.000 186.663.000 Reksadana Pendapatan tetap Syailendra 77.150.000.000 81.187.063.000 4.037.063.000

39 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 PT Railink Indonesia 167.580.197.660 186.578.608.761 PT Railink Indonesia PT Gapura Angkasa 147.272.822.362 158.841.185.226 PT Gapura Angkasa PT Purantara Mitra Angkasa Dua 5.253.280.125 5.253.280.125 PT Purantara Mitra Angkasa Dua Total 320.106.300.147 350.673.074.112 Total

a. PT Railink (“Railink”) a. PT Railink (“Railink”)

PT Railink merupakan perusahaan joint venture antara Perusahaan PT Railink is a joint venture between the Company and PT Kereta Api dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (“KAI”) yang bertugas untuk Indonesia (Persero) (“KAI”) to conduct the business activities of the airport mengelola kegiatan usaha kereta api bandara. Railink dibentuk train. Railink was formed based on Business Cooperation Agreement between berdasarkan Perjanjian Usaha Kerjasama antara Perusahaan dengan KAI the Company and KAI No.SPKS.023.1/KS.006/2006-APII and No.SPKS.023.1/KS.006/2006-APII dan No.98/HK/UM/2006 tanggal 14 No.98/HK/UM/2006 dated August 14, 2006. Agustus 2006.

Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Railink yang dibuat oleh Based on the deed of establishment of No. 13 dated August 15, 2008 Notaris Yulkhaizar Panuh, S.H., No. 13 tanggal 15 Agustus 2008, nilai prepared by Notary Yulkhaizar Panuh, S.H., the investment in shares of the penyertaan Perusahaan di Railink adalah sebesar Rp40.000.000.000 atau Company in Railink amounted to Rp40,000,000,000 or 40%. 40%.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. S-447/MBU/2013 Based on Decision Letter from Ministry of BUMN No. S-447/MBU/2013 dated tanggal 5 Juli 2013 telah disetujui untuk melakukan penambahan setoran July 5, 2013, it was approved to make additional contribution to the capital of modal Perusahaan kepada Railink sebesar Rp. 59.600.000.000 sehingga the Company to Railink amounting to Rp 59.600.000.000 hence total jumlah setoran modal Perusahaan menjadi Rp. 99.600.000.000 dengan amount of the Company’s paid in capital became Rp 99.600.000.000 with persentasi kepemilikan tetap. the same percentage of ownership.

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan penambahan setoran modal In 2016, the Company paid additional capital contribution to Railink amounting kepada Railink sebesar Rp124.800.000.000 sehingga jumlah setoran to Rp124,800,000,000 where the Company’s capital contribution in Railink modal Perusahaan di Railink menjadi Rp224.400.000.000 dengan became Rp224,400,000,000 with the same percentage of ownership. The persentase kepemilikan tetap. Rinciannya adalah sebagai berikut: details are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018

Biaya Perolehan 99.600.000.000 99.600.000.000 Acquisition cost Tambahan biaya perolehan 124.800.000.000 124.800.000.000 Addition of acquisition cost Total biaya perolehan 224.400.000.000 224.400.000.000 Total carrying value Akumulasi bagian laba (56.819.802.340) (37.821.391.239) Cummulative share of profit Total 167.580.197.660 186.578.608.761 Total

Perhitungan bagian laba/rugi berdasarkan laporan keuangan Railink untuk The calculation of the share in profit/loss is based on the financial statements periode tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember of Railink for the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018. 2018.

b. PT Gapura Angkasa ("Gapura") b. PT Gapura Angkasa ("Gapura")

Berdasarkan akta pendirian Gapura yang dibuat oleh Notaris Imas Based on the deed of establishment of No. 32 dated January 26, 1998 Fatimah, S.H., No. 32 tanggal 26 Januari 1998, nilai penyertaan prepared by Notary Imas Fatimah, S.H., investment in shares of the Company Perusahaan di Gapura adalah sebesar Rp67.200.000.000 atau 31,25% in Gapura amounted to Rp67,200,000,000 or 31.25% with the details as dengan rincian sebagai berikut: follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Uang tunai 66.599.761.000 66.599.761.000 Cash Ground support equipment (GSE) 600.239.000 600.239.000 Ground support equipment (GSE) Total biaya perolehan 67.200.000.000 67.200.000.000 Total carrying value

Akumulasi bagian laba 80.072.822.362 91.641.185.226 Cummulative share of profit Total 147.272.822.362 158.841.185.226 Total

Perhitungan bagian laba/rugi berdasarkan laporan keuangan Gapura untuk The calculation of the share in profit/loss is based on the financial statements periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 of Gapura for the year ended June 30, 2019 and December 31, 2018. Desember 2018.

40 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (continued)

c PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”) c. PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”)

Kepemilikan Perusahaan di PMAD sebesar 0,11% merupakan kompensasi The Company’s ownership in PMAD amounting to 0.11% represents a land sewa tanah selama periode 11 (sebelas) tahun 3 (tiga) bulan sesuai lease compensation for 11 (eleven) years and 3 (three) months in accordance dengan perjanjian sewa tanah No.SPSW.02.1/TU.308/APII-2000 tanggal 1 with the land lease agreement No. SPSW.02.1/TU.308/APII-2000 dated May Mei 2000 yang kemudian di adendum melalui surat perjanjian tambahan 1, 2000 which has been amended by letter of additional agreement (addendum) I No.ADD.I.SPSW.12/TU.308/2002-AP II tanggal 15 April (addendum) I No. ADD.I.SPSW.12/TU.308/2002-AP II dated April 15, 2002. 2002.

Nilai investasi di PMAD pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 The balance of investment in PMAD as of June 30, 2019 and December 31, adalah sebesar Rp 5.253.280.125 2018 is Rp 5,253,280,125.

Kegiatan Pokok dari perusahaan-perusahaan tersebut di atas adalah The principal activities of the above investees are as follows : sebagai berikut :

Negara Domisili / Kegiatan Usaha Pokok / Entitas / Entities Country of Domicile Principal Business Activity PT Gapura Angkasa Indonesia Jasa penunjang pengangkutan udara dan barang/ ground handling

PT Railink Indonesia Penyedia kegiatan usaha kereta api bandara / airport train activities PT Purantara Mitra Angkasa Dua Indonesia Penyedia jasa katering penerbangan / providing inflight catering services

Informasi tambahan pada tanggal 30 Desember 2018 dan untuk periode Additional information as of December 30, 2018 and for the period then ended yang berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan entitas asosiasi on the associate companies are as follows: adalah sebagai berikut: Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Laba (Rugi) Bersih/ Total Assets Total Liabilities Total Revenues Net Income (Loss) PT Gapura Angkasa 1.016.223.155.899 507.931.363.173 1.865.924.328.286 67.475.711.089 PT Gapura Angkasa PT Railink 1.238.570.783.899 772.124.261.996 152.929.874.968 (51.617.322.037) PT Railink

Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associate companies are:

Kepemilikan (%)/ 31 Desember 2018 / 31 Desember 2017 / Ownership (%) December 31, 2018 December 31, 2017 PT Gapura Angkasa 31.25% 21.086.159.715 17.125.169.730 PT Gapura Angkasa PT Railink 40.00% (20.646.928.815) 775.827.754 PT Railink Total 439.230.901 17.900.997.484 Total

12. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 12. ADVANCE FOR LAND ACQUISTION

Uang muka pembelian tanah terutama untuk pembelian tanah sehubungan Advance for land acquisition mainly for land acquisition regarding expansion of dengan perluasan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Soekarno-Hatta International Airport.

Pada tanggal 25 September 2008, Kementerian Perhubungan Based on Ministry of Transportation Regulation Number: KM 48 Year 2008 mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 48 Tahun 2008 about Soekarno-Hatta International Airport Master Plan about the operation, tentang Rencana Induk Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta service, management, and business undertaking as well as the development Tangerang, dimana kegiatan pengoperasian, pelayanan, pengelolaan dan of airport following the master plan requires land area more or less 2,137.82 pengusahaan serta pengembangan bandar udara sesuai rencana induk, Ha. The plan to build and develop airport’s facilities is to accommodate flight membutuhkan lahan seluas kurang lebih 2.137,82 Ha untuk memenuhi operations and airport services needs based on recent air traffic growth. kebutuhan operasi penerbangan dan pelayanan bandar udara dilakukan terutama berdasarkan perkembangan lalu lintas angkutan udara.

Berdasarkan Surat Gubernur Banten perihal Rekomendasi Kesesuaian Based on Governor of Banten’s letter about the Suitabality for Utilization of Pemanfaatan Ruang Pengembangan Bandar Udara Soekarno-Hatta Soekarno-Hatta Airport Development Space Recommendation number Tangerang Nomor 050/1152-Bapp/2015 menerangkan bahwa proses 050/1152-BAPP/2015 explains that the process for land acquisition for the pengadaan lahan untuk pengembangan Bandar Udara Soekarno-Hatta development of Soekarno-Hatta Airport Tangerang must be based on the land Tangerang harus memperhatikan pentahapan pengadaan lahan sesuai acquisition phasing regulated in Act Number 2 year 2012 regarding Land ketentuan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah Acquisition for Construction for Public Interest. bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

Berdasarkan Surat Perusahaan kepada Gubernur Provinsi Banten Nomor Company’s Letter to Governor of Banten Number 06.02/00.1/10/2015/0799 06.02/00.1/10/2015/0799 perihal permohonan penetapan lokasi untuk about the proporsal to determine the location to develope Runway 3 Soekarno- pembangunan runway 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Hatta International Airport Tangerang present documents about land Tangerang menyampaikan dokumen perencanaan pengadaan tanah untuk acquisition schemes to develope Runway 3 Soekarno-Hatta International pembangunan runway 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Airport Tangerang. Tangerang.

41 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH (lanjutan) 12. ADVANCE FOR LAND ACQUISTION (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 130 Tahun 2015 tanggal 28 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 130 Year 2015 dated Desember 2015, Perusahaan menerima tambahan penyertaan modal December 28, 2015, the Company received additional capital investment of Negara Republik Indonesia sebesar Rp2.000.000.000.000 dalam rangka the Republic of Indonesia amounting to Rp2,000,000,000,000 in relation with pembebasan lahan terkait dengan pembangunan landasan pacu (runway) the land acquisition related to the construction of runway 3 at Soekarno-Hatta 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. International airport.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 69 Tahun 2016 tanggal 29 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 69 Year 2016 dated Desember 2016, Perusahaan menerima tambahan penyertaan modal December 29, 2016, the Company received additional capital investment of Negara Republik Indonesia sebesar Rp2.000.000.000.000 dalam rangka the Republic of Indonesia amounting to Rp2,000,000,000,000 in relation with pembebasan lahan terkait dengan pembangunan landasan pacu (runway) the land acquisition related to the construction of runway 3 at Soekarno-Hatta 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. International airport.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 598/Kep.83-Huk/2016 Based on Governor of Banten Decision Number 598/Kep.83-HUK/2016 dated tanggal 5 Februari 2016 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Runway 5 February 2016 about the Runway 3 Soekarno-Hatta International Airport 3 Bandar Udara International Soekarno-Hatta, menyatakan bahwa Development Location Determination assert that the location for the menetapkan lokasi pembangunan Runway 3 Bandar Udara Soekarno- development of Runway 3 Soekarno-Hatta Airport with an area of ±173,19 Hatta seluas ±173,19 Hektar (Ha) yang terletak di wilayah Kelurahan Hectar (Ha) located in Kelurahan Benda, Kelurahan Selapajang Jaya, Desa Benda, Kelurahan Selapajang Jaya, Desa Rawa Burung, Desa Rawa Rawa Brung, Desa Rawa Rengas and Desa Bojong Rengad. Rengas dan Desa Bojong Renged.

Dalam pelaksanaan pembebasan tanah tersebut, Perusahaan In implementing land acquisition, the Company coordinates with the National berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk melakukan Land Agency (BPN) to verify the land ownership to be acquired. verifikasi kepemilikan tanah yang akan dibebaskan.

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES

Akun ini terdiri dari This account consists of the following:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30 2019 December 31, 2018 Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 56.162.462.568 59.571.941.249 Land Bangunan 30.548.637.738 27.139.159.057 Building

Total 86.711.100.306 86.711.100.306 Total Akumulasi Penyusutan (11.100.848.359) (10.717.970.914) Accumulated Depreciation Bersih 75.610.251.947 75.993.129.392 Net

Beban penyusutan atas properti investasi selama periode tanggal 30 Juni Depreciation expenses of investment for the years then ended June 30, 2019 2019 dan 31 Desember 2018 seluruhnya dibebankan pada akun “Beban and December 31, 2018 was entirely charged to “Airport operation expenses” operasional bandara”. account.

Properti investasi merupakan investasi pada: Investment properties are primarily investment in: - Tanah ex-PPD yang berada di Jalan Kramat Raya No. 21 DKI Jakarta - Ex-PPD land located in Jalan Kramat Raya No. 21 DKI Jakarta totaling seluas 16.101 m2 dan di Jalan Batas II Kebagusan Pasar Minggu 16,101m2 and in Jalan Batas II Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan Jakarta Selatan seluas 14.303 m2 dengan jumlah tercatat sebesar totaling 14,303 m2 with total amount of Rp56,088,006,568 and land Rp56.088.006.568 dan jumlah sebesar Rp55.456.000 yang merupakan certificate expense totaling Rp55,456,000 relating to ex-PPD land in Jalan biaya sertifikasi atas tanah ex-PPD yang berada di Jalan Kramat Raya Kramat Raya No.21 DKI Jakarta totaling 16,101 m2 and in Jalan Batas II No.21 DKI Jakarta seluas 16.101 m2 dan di Jalan Batas II Kebagusan Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan totaling 14,303 m2. Pasar Minggu Jakarta Selatan seluas 14.303 m2.

- Tanah yang berada di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, - Land located at Saentis village, District Percut Sei Tuan, Sub-District Deli Kabupaten Deli Serdang seluas 40.000 m2 dengan jumlah tercatat Serdang with an area of 40,000 m2 with carrying amount of Rp19,000,000. Rp19.000.000.

- Tanah dan bangunan yang merupakan tanah, bangunan dan ruang - Land and buildings which consist of land, building and space utilized by yang dimanfaatkan oleh pihak lain untuk ruang tunggu di bandara, other parties for airport lounge, warehouse, hotel and office around pergudangan, hotel dan perkantoran di kawasan bandara Soekarno- Soekarno-Hatta and Kualanamu airports area totaling Rp30,548,637,738. Hatta dan Kualanamu sejumlah Rp30.548.637.738.

- Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan. Properti - Investment properties are stated at acquisition cost Investment property - investasi - tanah tidak disusutkan. land is not depreciated.

42 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

30 Juni 2019 / June 30, 2019 Saldo Awal / Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhlr / Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownwership Tanah 568.878.771.257 19.757.000 115.474.308 9.295.082.213 578.078.136.162 Land Bangunan & Lapangan 10.295.298.774.894 9.751.308.512 15.158.655.257 11.912.222.995 10.301.803.651.144 Building & Field Bangunan Gedung 7.242.035.742.745 11.048.648.775 26.817.552.603 39.883.219.550 7.266.150.058.467 Building Alat Bantu Navigasi 140.208.266.843 - - 114.253.449 140.322.520.292 Navigation Supporting Equipment Alat Pengangkutan 1.054.259.984.857 40.727.662.663 8.012.456.822 - 1.086.975.190.698 transportation Equipment Alat-alat Kantor 395.074.264.022 72.765.880.391 784.735.053 - 467.055.409.360 Office tools Instalasi & Jaringan 4.391.621.327.878 105.657.870.381 2.055.502.973 5.580.232.500 4.500.803.927.786 Installation & Networking Peralatan Terminal & Gedung 4.529.729.046.202 123.922.840.885 28.651.633.786 55.000.000 4.625.055.253.301 Terminal & Building Equipment Peralatan Bengkel 155.085.431.042 530.857.829 1.380.000 - 155.614.908.871 Workshop Equipment Peralatan Komputer 68.349.433.092 1.994.601.888 - - 70.344.034.980 Computer Equipment Peralatan Parkir 15.385.563.433 15.150.000 - - 15.400.713.433 Property and Equipment - Parking Overlay 760.362.316.199 - - 267.195.000 760.629.511.199 Overlays Lain-lain Aset Tetap 293.554.713.472 36.089.354.837 35.815.200 - 329.608.253.109 Others Akiva dalam penyelesaian 5.729.545.769.306 1.274.427.653.313 - (67.107.205.707) 6.936.866.216.912 Assets under construction Total 35.639.389.405.242 1.676.951.586.474 81.633.206.002 - 37.234.707.785.714 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation dan Penurunan Nilai and impairment Kepemilikan langsung Direct ownwership Bangunan & Lapangan 1.323.524.344.489 126.694.615.307 3.259.856.763 - 1.446.959.103.033 Building & Field Bangunan Gedung 1.118.150.586.253 106.427.546.226 7.675.220.136 - 1.216.902.912.343 Building Alat Bantu Navigasi 91.319.619.321 3.651.553.852 - - 94.971.173.173 Navigation Supporting Equipment Alat Pengangkutan 476.053.016.157 64.406.930.939 8.463.238.878 - 531.996.708.218 transportation Equipment Alat-alat Kantor 240.664.942.613 26.935.998.643 785.746.313 - 266.815.194.943 Office tools Instalasi & Jaringan 1.686.149.618.552 183.320.945.460 8.215.640.297 - 1.861.254.923.715 Installation & Networking Peralatan Terminal & Gedung 1.117.730.128.260 108.699.036.525 26.921.327.577 1.199.507.837.207 Terminal & Building Equipment Peralatan Bengkel 14.275.919.062 364.030.772 1.380.000 - 14.638.569.834 Workshop Equipment Peralatan Komputer 32.926.999.739 7.718.445.155 - - 40.645.444.894 Computer Equipment Peralatan Parkir 11.769.696.444 753.562.851 - - 12.523.259.295 Property and Equipment - Parking Overlay 322.833.409.244 70.452.772.267 - - 393.286.181.511 Overlay Lain-lain 128.989.076.122 20.516.315.325 37.342.786 - 149.468.048.661 Others Total 6.564.387.356.256 719.941.753.321 55.359.752.750 - 7.228.969.356.827 Total Cadangan Penurunan Nilai 27.854.113.782 27.854.113.782 Impairment in value

Nilai buku bersih 29.047.147.935.204 29.977.884.315.105 Net Book Value

31 Desember 2018 / December 31, 2018 Saldo Awal / Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhlr / Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownwership Tanah 563.844.072.883 5.034.698.374 - - 568.878.771.257 Land Bangunan & Lapangan 9.303.806.375.753 - - 991.492.399.141 10.295.298.774.894 Building & Field Bangunan Gedung 6.282.124.770.373 - - 959.910.972.372 7.242.035.742.745 Building Alat Bantu Navigasi 114.506.399.208 5.407.724.678 - 20.294.142.957 140.208.266.843 Navigation Supporting Equipment Alat Pengangkutan 971.318.518.306 92.237.750.180 9.296.283.629 - 1.054.259.984.857 transportation Equipment Alat-alat Kantor 341.050.216.970 54.730.327.158 706.280.106 - 395.074.264.022 Office tools Instalasi & Jaringan 4.187.027.478.435 194.969.891.103 1.269.413.269 10.893.371.609 4.391.621.327.878 Installation & Networking Peralatan Terminal & Gedung 3.063.038.223.560 364.482.022.812 1.025.713.097 1.103.234.512.927 4.529.729.046.202 Terminal & Building Equipment Peralatan Bengkel 16.845.241.022 1.047.513.396 7.900.000 137.200.576.624 155.085.431.042 Workshop Equipment Peralatan Komputer 47.467.810.578 18.109.727.755 - 2.771.894.759 68.349.433.092 Computer Equipment Peralatan Parkir 13.061.055.055 2.132.328.378 - 192.180.000 15.385.563.433 Property and Equipment - Parking Overlay 448.441.979.572 - - 311.920.336.627 760.362.316.199 Overlays Lain-lain Aset Tetap 198.731.061.665 75.536.803.426 220.311.503 19.507.159.884 293.554.713.472 Others Akiva dalam penyelesaian 3.850.768.092.166 5.436.195.224.040 - (3.557.417.546.900) 5.729.545.769.306 Assets under construction Total 29.402.031.295.546 6.249.884.011.300 12.525.901.604 - 35.639.389.405.242 Total 43 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018 Saldo Awal / Beginning Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhlr / Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation dan Penurunan Nilai and impairment Kepemilikan langsung Direct ownwership Bangunan & Lapangan 1.089.543.893.056 233.980.451.433 - - 1.323.524.344.489 Building & Field Bangunan Gedung 931.709.420.150 186.441.166.103 - - 1.118.150.586.253 Building Alat Bantu Navigasi 84.743.439.698 6.576.179.623 - - 91.319.619.321 Navigation Supporting Equipment Alat Pengangkutan 368.291.363.414 117.057.936.372 9.296.283.629 - 476.053.016.157 transportation Equipment Alat-alat Kantor 196.651.969.234 44.715.000.118 702.026.739 - 240.664.942.613 Office tools Instalasi & Jaringan 1.369.335.561.449 318.083.470.372 1.269.413.269 - 1.686.149.618.552 Installation & Networking Peralatan Terminal & Gedung 878.161.614.372 240.594.226.985 1.025.713.097 - 1.117.730.128.260 Terminal & Building Equipment Peralatan Bengkel 13.075.636.287 1.208.182.775 7.900.000 - 14.275.919.062 Workshop Equipment Peralatan Komputer 21.618.553.956 11.308.445.783 - - 32.926.999.739 Computer Equipment Peralatan Parkir 9.282.343.507 2.487.352.937 - - 11.769.696.444 Property and Equipment - Parking Overlay 231.732.859.463 91.100.549.781 - - 322.833.409.244 Overlay Lain-lain Aset Tetap 100.531.689.334 28.677.698.291 220.311.503 - 128.989.076.122 Others Total 5.294.678.343.920 1.282.230.660.573 12.521.648.237 - 6.564.387.356.256 Total Cadangan Penurunan Nilai 27.854.113.782 27.854.113.782 Impairment in value Nilai buku bersih 24.079.498.837.844 29.047.147.935.204 Net book value

Cadangan penurunan nilai merupakan penurunan nilai atas aset tetap yang Impairment represents fixed assets that are not found, not exploited and tidak ditemukan, tidak dimanfaatkan dan dikuasai oleh pihak lain controlled by other parties based on asset clearance as of berdasarkan clearance asset posisi tanggal 31 Desember 2009 sesuai December 31, 2009 in accordance with the Report of Finance and dengan Laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Development and Financial Supervisory Agency (BPKP) No. (BPKP) No. 5126/PW30/4/2010 tanggal 2 November 2010. 5126/PW30/4/2010 dated November 2, 2010.

Beban penyusutan atas aset tetap selama tahun 30 Juni 2019 dan 31 Depreciation expenses of fixed assets during June 31, 2019 and December Desember 2018 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional 31, 2018 were entirely charged to “Airport operation expenses”. bandara”.

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang masih belum selesai Construction in progress represents projects that have not been completed at pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. the date of the consolidated statements of financial position.

15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Rincian aset jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: The details of other non-current assets are as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Perangkat Lunak ERP 92.711.832.459 125.507.513.707 ERP Software Aset LPPNPI 18.491.397.275 18.491.397.275 LPPNPI Assets Jaminan 1.971.050.474 2.194.699.217 Deposits Lainnya 13.411.383.380 318.998.383 Others

Total 126.585.663.588 146.512.608.582 Total

Perangkat lunak terutama merupakan biaya instalasi, implementasi dan Software mainly represents the cost of installation, implementation and jasa konsultasi pendukung perangkat lunak SAP. consultation support service of SAP software.

Aset LPPNPI merupakan alat bantu navigasi yang belum diserahkan LPPNPI assets represent navigation support equipment not yet transferred by Perusahaan kepada LPPNPI. Uang jaminan merupakan uang jaminan atas the Company to LPPNPI. Deposits represents guarantee deposits from petugas keamanan dan langganan listrik. security personnel and electricity.

44 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga dan berelasi dengan This account represents trade payable to third parties and related parties with rincian sebagai berikut: the details as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Pihak Berelasi Related parties PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) 1.494.807.015 1.472.935.933 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Gapura Angkasa 6.510.854.885 1.050.285.947 PT Gapura Angkasa Lainnya 8.955.752.293 8.243.113.583 Others Sub-total 16.961.414.193 10.766.335.463 Sub-total Pihak Ketiga Thrid parties JO APS ISS 27.393.059.765 40.120.143.256 JO APS ISS PT Jaya Teknik Indonesia 31.667.113.376 13.990.354.444 PT Jaya Teknik Indonesia JO APS WRK 14.966.260.797 13.398.308.800 JO APS WRK PT Sentral Informatika 10.978.243.834 12.075.948.500 PT Sentral Informatika PT MCO Jaya 13.620.818.767 9.834.261.849 PT MCO Jaya PT Berliankreasi Anekateknik 35.123.758.200 - PT Berliankreasi Anekateknik Blue Sky Hotel 26.193.263.467 - Blue Sky Hotel PT Lusavindra Jayamadya 16.687.300.000 - PT Lusavindra Jayamadya Infinite Business Synergy 10.772.213.000 - Infinite Business Synergy PT Nutech Integrasi 8.124.206.315 - PT Nutech Integrasi Lain-lain 32.518.516.508 45.589.897.382 Others Sub-total 228.044.754.029 135.008.914.231 Sub-total

Total 245.006.168.222 145.775.249.694 Total

Seluruh utang usaha Kelompok Usaha dalam mata uang Rupiah. All trade payables of the Group in Rupiah.

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain merupakan liabilitas jangka pendek yang terdiri dari: Other payables consist of the following liabilities:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Pihak ketiga Third parties Jaminan pelaksanaan 143.670.208.324 70.081.780.285 Deposits guarantee Titipan dan uang muka debitur 112.867.373.021 97.489.540.690 Deposit and advance from debtors Retribusi parkir 5.809.399.709 7.794.984.609 Parking retribution Titipan lainnya 36.602.941.448 47.110.595.402 Other deposits

Total 298.949.922.502 222.476.900.986 Total

Jaminan pelaksanaan merupakan jaminan yang diberikan oleh kontraktor Deposit guarantee represents guarantee from contractors engaged in the sehubungan dengan proyek-proyek Perusahaan. Company’s projects.

Titipan lainnya terdiri dari titipan PJP AP II, titipan listrik, titipan PT Other deposits consist of PJP AP II deposit, electrical deposit, PT Angkasa Angkasa Pura I (Persero), dan titipan yazis (zakat, infaq, sodaqoh). Pura I (Persero), and deposit and yazis deposit (zakat, infaq, sodaqoh)

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagai berikut: This account consists of accruals for the following expenses:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Pembelian Aktiva tetap 908.608.090.698 2.031.046.978.558 Acquisition of fixed asset Umum 764.132.692.228 380.781.835.817 General Pemeliharaan 679.292.253.845 551.652.045.371 Maintenance Retensi 295.723.772.267 182.992.638.102 Retention Persediaan 17.515.226.145 9.663.320.076 Inventory Sewa 36.059.677.711 45.678.354.965 Rental Biaya Pegawai 2.360.856.142 2.606.286.404 Employees expense Penerimaan Negara Bukan Pajak Aeronautika 369.544.387.204 301.544.449.158 Aeronautical Non - Tax State Revenue Lain-lain 308.997.681.751 91.314.998.081 Others Total 3.382.234.637.991 3.597.280.906.532 Total

45 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka dan klaim pengembalian pajak a. Prepaid taxes and claim for tax refund

Pajak di bayar dimuka terdiri dari: Claim for tax refund consists of:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Perusahaan ; The Company : - Pajak Penghasilan 353.151.779.080 103.566.411.825 Income taxe - - Pajak Pertambahan Nilai 140.550.233.712 74.199.009.144 Valie added tax - Entitas Anak Subsidiary : - Pajak Penghasilan 101.812.285.993 545.330.776 Income taxes Article 29 - - Pajak Petambahan Nilai 86.266.297.890 95.544.869.696 Valie added tax - Total 681.780.596.675 273.855.621.441 Total Bagian lancar 453.654.171.769 169.779.767.813 Current portion Bagian tidak lancar 228.126.424.906 104.075.853.628 Non-current portion

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Perusahaan : The Company : Pajak Penghasilan Income taxes Pasal 25 32.094.790.841 32.094.790.841 Article 25 Pasal 29 145.330.082.313 - Article 29 Pasal 21 73.203.401.980 7.294.360.190 Article 21 Pasal 23 1.301.333.115 3.057.843.663 Article 23 Pasal 26 - 143.871.714 Article 26 Pasal 22 408.059.519 735.573.343 Article 22 Pasal 15 - 54.000 Article 15 Pasal 4 Ayat (2) 19.854.261.617 22.443.026.096 Article 4(2) Pajak Pertambahan Nilai - - Value added tax Pajak Lain-lain - - Other taxes Sub-total 272.191.929.385 65.769.519.847 Sub-total

Entitas Anak Subsidiary : Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 - 592.433.815 Article 21 Pasal 23 439.124.316 1.693.733.303 Article 23 Pasal 25 22.677.057.085 189.180.664 Article 25 Pasal 29 21.807.224.270 21.035.743.723 Article 29 Pasal 4 Ayat (2) - 783.869.672 Article 4(2) PPN Keluaran 29.585.679.723 6.343.639.851 Value added tax Pajak Lain-lain 2.050.603.345 130.422.948 Other taxes Sub-total 76.559.688.739 30.769.023.976 Sub-total

Total 348.751.618.124 96.538.543.823 Total

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan c. Income tax (benefit) expense

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Pajak Kini; Current tax : Perusahaan (145.330.082.313) (80.530.433.250) The Company Entitas Anak (26.261.740.980) (11.050.103.014) Subsidiary Sub Jumlah (171.591.823.293) (91.580.536.264) Sub-total

Pajak Tangguhan; Deferred tax : Perusahaan - (239.983.396.670) The Company Entitas Anak - (3.682.515.628) Subsidiary Sub Jumlah - (243.665.912.298) Sub-total

Total (171.591.823.293) (335.246.448.562) Total

46 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak penghasilan d. Provision for income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti yang disajikan dalam laporan The reconciliation between profit before tax, as shown in the consolidated laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated pendapatan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: taxable income of the Company is as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan Profit before tax per consolidated statement of profit or komprehensif lain konsolidasian 534.769.946.888 2.632.908.923.261 loss and other comprehensive income Profit of subsidiary before corporate income tax expense Laba entitas anak sebelum beban pajak penghasilan badan dan and elimination effect efek eliminasi 150.324.112.269 276.759.241.480

Laba Perusahaan sebelum Pajak 384.445.834.619 2.356.149.681.781 Profit before tax attributable to the Company

Beban (penghasilan) yang pajaknya bersifat final Expense (income) already subjected to final tax Penghasilan bunga (82.149.926.247) (259.007.779.091) Interest income Penghasilan sewa (284.084.803.791) (586.560.117.446) Rent income Biaya perolehan penghasilan dikenakan pajak final 222.338.626.063 496.011.299.089 Expenses related to subjected to final tax

Laba Perusahaan sebelum pajak setelah beban (penghasilan) Profit before tax after expenses (revenues) 240.549.730.644 2.006.593.084.333 yang pajaknya bersifat final subjected to final tax attributable to the Company

Ditambah (dikurangi) Add (deduct):

Perbedaan temporer: Temporary differences : Penyusutan aset tetap (351.013.394.173) (767.194.150.521) Depreciation of fixed assets Penyisihan Piutang tak tertagih 9.480.620.379 (11.762.631.613) Provision for impairment in value of receivable Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 19.977.813.715 39.955.627.429 Employee benefits

Sub-Total (321.554.960.079) (739.001.154.705) Sub-total

Perbedaan tetap Permanent differences : Beban pegawai 269.402.133.720 263.248.387.257 Employee expenses Beban umum 274.573.960.679 311.531.651.037 General expenses Beban lain-lain 87.782.690.323 150.979.307.961 Others 30.566.773.965 (439.230.900) Equity in net earnings of and associated companies Bagian laba (rugi) perusahaan anak Sub Jumlah 662.325.558.687 725.320.115.355 Sub-total

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan 581.320.329.252 1.992.912.044.983 Estimated taxable income of the Company Pembulatan - 1.992.912.044.000 Rounding

Beban Pajak Penghasilan 145.330.082.313 498.228.011.000 Income tax expense

Dikurangi pajak dibayar dimuka: Prepayments of income tax PPh pasal 22 - - Article 22 PPh pasal 23 - 216.656.932.733 Article 23 PPh pasal 25 - 385.137.490.092 Article 25

Total pajak dibayar dimuka - 601.794.422.825 Total prepaid taxes Taksiran hutang (pengembalian) pajak penghasilan 145.330.082.313 (103.566.411.825) Estimated income tax (refund) payable

e. Pajak Tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan Pendapatan (beban) pajak dan liabilitas pajak tangguhan The details of deferred income tax benefit (expense) and deferred tax liability adalah sebagai berikut: are as follows: 30 Juni 2019 / June 30, 2019

Dikreditkan ke laba 1 Januari 2019/ rugi/ Dikreditkan ke ekuitas/ 30 Juni 2019/ January 1, 2019 Credited to profit and Credited to Equity June 30, 2019 loss

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Perusahaan : Company: Aset tetap (411.877.654.765) (411.877.654.765) Fixed sssets Liabilitas imbalan kerja 51.553.293.238 51.553.293.238 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 45.683.304.297 45.683.304.297 Allowance for impairment loses Total (314.641.057.230) - - (314.641.057.230) Total

Entitas Anak : Subsidiary : Aset tetap (801.582.713) (801.582.713) Fixed sssets Liabilitas imbalan kerja 1.446.018.084 1.446.018.084 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 10.553.522.594 1.182.243.605 11.735.766.199 Allowance for impairment loses Komposisi kerugian fiskal - - Compensation of fiscal loss Total 11.197.957.965 1.182.243.605 - 12.380.201.570 Total

47 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

Perhitungan Pendapatan (beban) pajak dan liabilitas pajak tangguhan The details of deferred income tax benefit (expense) and deferred tax liability adalah sebagai berikut: (Lanjutan) are as follows: (continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Dikreditkan ke laba 1 Januari 2018/ rugi/ Dikreditkan ke ekuitas/ 31 Desember 2018/ January 1, 2018 Credited to profit and Credited to Equity December 31, 2018 loss

Perusahaan : Company: Aset tetap (227.809.655.053) (184.067.999.712) - (411.877.654.765) Fixed sssets Liabilitas imbalan kerja 31.608.547.680 9.988.906.857 9.955.838.701 51.553.293.238 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 48.623.962.200 (2.940.657.903) - 45.683.304.297 Allowance for impairment loses Total (147.577.145.173) (177.019.750.758) 9.955.838.701 (314.641.057.230) Total Entitas Anak : Subsidiary : Aset tetap 2.408.978.643 (3.210.561.356) - (801.582.713) Fixed sssets Liabilitas imbalan kerja 998.240.232 661.924.438 (214.146.586) 1.446.018.084 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 6.605.703.087 3.947.819.507 - 10.553.522.594 Allowance for impairment loses Komposisi kerugian fiskal 5.728.268.521 (5.728.268.521) - - Compensation of fiscal loss Total 15.741.190.483 (4.329.085.932) (214.146.586) 11.197.957.965 Total

f. Insentif pajak f. Tax incentives

Pada bulan Desember 2015, Perusahaan memanfaatkan Paket In December 2015, the Company took advantage of the Economic Policy Kebijakan Ekonomi Jilid V dalam bentuk insentif pajak untuk Package V in the form of tax incentives for fixed assets revaluation as penilaian kembali aktiva tetap sebagaimana diatur lebih lanjut stipulated in the Ministry of Finance Regulation (“PMK”) No. melalui Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) No. 191/PMK.010/2015 jo PMK No. 233/PMK.03/2015. In accordance with the 191/PMK.010/2015 jo PMK No. 233/PMK.03/2015. Sesuai dengan PMK, the Company is allowed to revaluate its fixed assets for tax purposes PMK tersebut, Perusahaan dapat melakukan penilaian kembali and will obtain special treatment when the application of the revaluation is aktiva tetap untuk tujuan perpajakan dengan mendapatkan submitted to Directorate General of Taxation (“DGT”) during the period perlakuan khusus apabila permohonan penilaian kembali diajukan between the effective date of PMK and June 30, 2017. The special treatment kepada Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dalam jangka waktu sejak is final income tax ranging from 3%-6% on the excess of the revaluation berlakunya PMK tersebut sampai dengan tanggal 30 Juni 2017. amount of fixed assets over its original net book value. Perlakuan khusus tersebut berupa PPh yang bersifat final berkisar 3%-6% atas selisih lebih nilai aktiva tetap hasil penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal semula.

Pada tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan telah mengajukan On December 23, 2015, the Company filed an application for fixed assets permohonan penilaian kembali aktiva tetap berdasarkan hasil revaluation using selfassessed revaluation amount and has paid the related perkiraan penilaian kembali sendiri dan telah melunasi PPh final final income tax amounted to Rp39,804,820,405. Based on the PMK, the terkait sebesar Rp39.804.820.405. Sesuai PMK, nilai aktiva tetap selfassessed revaluation amount should be revaluated by a public hasil perkiraan penilaian kembali sendiri harus dilakukan penilaian independent appraiser (KJPP) or valuation specialist, which is registered with kembali dan ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik (“KJPP”) atau the Government, before June 30, 2017. Upon verification of the completeness ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah, paling lambat and accuracy of the application, DGT may issue approval letter within 30 days tanggal 30 Juni 2017. Setelah meneliti kelengkapan dan kebenaran after the receipt of complete application. The Company recorded and permohonan, DJP dalam jangka waktu 30 hari sejak permohonan presented the final income tax paid as prepaid taxes. diterima lengkap dapat menerbitkan surat keputusan persetujuan penilaian kembali aktiva tetap. Perusahaan mencatat dan menyajikan pembayaran PPh final sebagai Pajak dibayar di muka.

Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas Penilaian kembali The company has obtained approval for the revaluation of fixed assets for tax aktiva tetap untuk tujuan perpajakan sesuai dengan surat Dirjen purposes in accordance with the letter of the Director General of Taxes KEP- Pajak nomor KEP-628/WPJ.19/2016 tanggal 21 Desember 2016 . 628 / WPJ.19 / 2016 dated December 21, 2016.

20. LIABILITAS DANA PENSIUN 20. PENSION FUND LIABILITIES

Akun ini sebagian besar merupakan defisit minimum pendanaan iuran This account mostly represents deficit on the minimumfunding requirement dana pensiun pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018. (shortfall) in pension contribution as of June 30, 2019 and December 2018.

21. PENDAPATAN YANG DITERIMA DI MUKA 21. UNEARNED REVENUES

Akun ini Merupakan Pendapatan Yang Diterima Dimuka atas Jasa yang This account is a Revenue Received in Advance on services rendered which diberikan yang akan diperhitungkan sesuai dengan waktu jatuh temponya. will be calculated according to the time of maturity.

48 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS

Pinjaman Jangka Panjang terdiri dari: Long term loans consists of:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Utang bank jangka panjang 8.612.431.255.815 7.144.758.796.440 Long-term bank loans Utang Obligasi 2.750.000.000.000 2.750.000.000.000 Bond payable Sub Total 11.362.431.255.815 9.894.758.796.440 Sub-total Biaya Amortisasi (43.338.094.329) (44.293.508.359) Amortized cost Total 11.319.093.161.486 9.850.465.288.081 Total Dikurangi : bagian lancar Less : Current Portion Utang bank jangka panjang (460.272.833.332) (335.334.333.333) Long-term bank loans Porsi tidak lancar : Non - Current portion: Utang bank jangka panjang 7.857.817.547.994 6.777.476.088.616 Long - Term bank loans Utang Obligasi 2.738.610.280.161 2.737.654.866.132 Bonds payable Total 10.596.427.828.155 9.515.130.954.748 Total

a. Utang bank jangka panjang a. Long-term bank loans

Pada tanggal-tanggal berikut, Perusahaan menandatangani perjanjian On the following dates, the Company entered into agreements of credit fasilitas kredit dengan beberapa pihak bank dan institusi finansial untuk facility with several banks and financial institutions to fund the airport membiayai pengembangan bandar udara Perusahaan: development of the Company:

Jumlah Maximun Fasilitas Tanggal Perjanjian / Rekanan / Counterparts Pinjaman (Rp) / Maximum Credit Agreement date Facility Limit (Rp)

Pihak ketiga / Third party PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) (Dahulu PT Bank Maybank 11 Agustus 2014 / 1.500.000.000.000 Indonesia Tbk (“Maybank”) formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) August 11, 2014

12 Oktober 2018/ 3.000.000.000.000 October 12, 2018

Pihak berelasi / Related parties PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) 20 Maret 2015 / 500.000.000.000 March 20, 2015 21 November 2018/ 1.500.000.000.000 November 21, 2018 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) 15 Juli 2015 / 400.000.000.000 July 15, 2015 Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia (EXIM) 1 April 2015/ 1.500.000.000.000 April 1, 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1 April 2016/ 700.000.000.000 April 1, 2016 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1 April 2016/ 700.000.000.000 April 1, 2016 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1 April 2016/ 700.000.000.000 April 1, 2016 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 12 September 2018/ 1.000.000.000.000 September 12, 2018

Rincian jumlah pinjaman jangka panjang yang telah ditarik dari perjanjian The details of the long-term loans which have been drawn from the above- fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai beriku : mentioned facility agreements are as follows:

Jumlah yang telah ditarik dalam rupiah*/ Jumlah sisa fasilitas pinjaman dalam rupiah/ Amount of drawdown in rupiah* The remaining amount of loan facilities in rupiah

June 30, 2019 December 31, 2018 June 30, 2019 December 31, 2018 Pihak ketiga / Third party PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) Tranch I 1.500.000.000.000 1.500.000.000.000 - - Tranch II 1.630.544.789.087 519.413.332.804 1.369.455.210.913 2.386.836.666.197

49 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. Utang bank jangka panjang (lanjutan) a. Long-term bank loans (continued)

Rincian jumlah pinjaman jangka panjang yang telah ditarik dari perjanjian The details of the long-term loans which have been drawn from the above- fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai beriku : (lanjutan) mentioned facility agreements are as follows: (continued)

Jumlah yang telah ditarik dalam rupiah*/ Jumlah sisa fasilitas pinjaman dalam rupiah/ Amount of drawdown in rupiah* The remaining amount of loan facilities in rupiah

June 30, 2019 December 31, 2018 June 30, 2019 December 31, 2018 Pihak berelasi / Related parties PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) Tranch I 500.000.000.000 500.000.000.000 - - Tranch II 383.361.690.133 206.150.842.035 1.116.638.309.867 1.278.211.657.966 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) 400.000.000.000 395.840.000.000 - - Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia (EXIM) 1.500.000.000.000 1.468.800.000.000 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 700.000.000.000 700.000.000.000 - - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 700.000.000.000 700.000.000.000 - - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 700.000.000.000 700.000.000.000 - - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 598.524.776.595 454.554.621.601 401.475.223.405 545.445.378.399 Sub-total / Sub-total 5.481.886.466.728 5.125.345.463.636 1.518.113.533.272 1.823.657.036.365

Total/ Total 8.612.431.255.815 7.144.758.796.440 2.887.568.744.185 4.210.493.702.562

Seluruh pinjaman Perusahaan memiliki masa tenggang selama 3 (tiga) All Company's loans have grace period of 3 (three) years. The Company is tahun. Perusahaan diharuskan membayar kembali secara 3 (tiga) bulanan required to pay quarterly installments after the grace period. setelah masa tenggang.

Untuk seluruh fasilitas pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk membayar For all of loan facilities, the Company is required to pay a provision fee or an provision fee atau up-front fee sekali di awal masa peminjaman sebesar up-front fee of 0.65%, from the total loan facility once at the beginning of loan 0,65% dari jumlah fasilitas pinjaman yang tersedia. period.

Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan sehubungan dengan fasilitas The details of maturities and collaterals related with long-term loans as of pinjaman jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai June 30, 2019 are as follows: berikut:

30 Juni 2019 / June 30, 2019

Jatuh Tempo/ Maturities Jaminan/ Collateral 15 September 2017 sampai 11 Agustus 2024/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) - Tranch I September 11, 2017 until August 11, 2024 No special collateral 12 Oktober 2018 sampai 12 Oktober 2028/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) - Tranch II October 12, 2018 until October 12, 2028 No special collateral 20 April 2018 sampai 20 Maret 2025/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) - Tranch I April 20, 2018 until March 20, 2025 No special collateral 21 November 2018 sampai 21 November 2028/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) - Tranch II November 21, 2018 until November 21, 2028 No special collateral 15 Agustus 2018 sampai 15 Juli 2025/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) August 15, 2018 until July 15, 2025 No special collateral 1 Mei 2018 sampai 1 April 2025/ Tidak ada jaminan khusus/ Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia (EXIM) May 1, 2018 until April 1, 2025 No special collateral

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:

- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimal sebesar 100% - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) amounting to 100% - Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 2 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) amounting to 2 times Perusahaan juga diwajibkan untuk melakukan pemberitahuan tertulis The Company is also required to provide written notification to EXIM regarding kepada EXIM terkait dengan pembagian dividen. devidend declaration.

30 Juni 2019 / June 30, 2019

Jatuh Tempo/ Maturities Jaminan/ Collateral 1 April 2019 sampai 31 Maret 2026/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk April 1, 2019 until March 31, 2026 No special collateral 1 April 2019 sampai 31 Maret 2026/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk April 1, 2019 until March 31, 2026 No special collateral 1 April 2019 sampai 31 Maret 2026/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk April 1, 2019 until March 31, 2026 No special collateral 12 September 2018 sampai 12 September 2028/ Tidak ada jaminan khusus/ PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk September 12, 2018 until September 12, 2028 No special collateral

50 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. Utang bank jangka panjang (lanjutan) a. Long-term bank loans (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) (dahulu PT Bank PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) (fomerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Internasional Indonesia Tbk)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 11 Agustus 2014, Perusahaan Based on a loan agreement dated August 11, 2014, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Maybank dengan jumlah term loan facility from Maybank with maximum credit facility limit of maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp1.500.000.000.000. Hasil Rp1,500,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai pengembangan finance the Company’s airport development.This loan bears interest at annual bandar udara Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan rate of LPS + 2,45%. sebesar LPS + 2,45%.

Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan menerima surat dari On November 23, 2017, the Company received a letter from Maybank Maybank tentang persetujuan penurunan suku bunga pinjaman menjadi regarding the approval of loan interest rate reduction to LPS + 2.25% for the LPS + 2,25% untuk periode 15 November 2017 sampai dengan 15 Januari period from November 15, 2017 to January 15, 2018. 2018. Pada tanggal 19 Desember 2017, Perusahaan menerima surat dari On December 19, 2017, the Company received a letter from Maybank Maybank tentang persetujuan penurunan suka bunga pinjaman menjadi regarding the approval of loan interest rate reduction to LPS + 2.00% effective LPS + 2,00% yang efektif pada tanggal 15 Januari 2018. on January 15, 2018.

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 12 Oktober 2018, Perusahaan Based on a loan agreement dated October 12, 2018, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (tranch ii) dari Maybank dengan term loan facility (tranch ii) from Maybank with maximum credit facility limit of jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp3.000.000.000.000. Hasil Rp3,000,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai pengembangan finance the Company’s airport development.This loan bears interest at annual bandar udara Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan rate of LPS + 2,15%. sebesar LPS + 2,15%.

PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan Based on a loan agreement dated March 20, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pembiayaan dari SMI dengan jumlah maksimum financing facility from SMI with maximum credit facility limit of fasilitas pinjaman sebesar Rp500.000.000.000. Hasil penerimaan dari Rp500,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to to pembiayaan ini digunakan untuk pengembangan bandar udara finance the Company’s airport development.This loan bears interest at annual Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS + rate of LPS + 2%. 2%.

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 21 November 2018, Perusahaan Based on a loan agreement dated November 21, 2018, the Company obtained memperoleh fasilitas pembiayaan dari SMI dengan jumlah maksimum a financing facility from SMI with maximum credit facility limit of fasilitas pinjaman sebesar Rp1.500.000.000.000. Hasil penerimaan dari Rp1,500,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to pembiayaan ini digunakan untuk pengembangan bandar udara to finance the Company’s airport development.This loan bears interest at Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS + annual rate of LPS + 2,15%. 2.15%.

Indonesia Exim Bank (“IEB”) Indonesia Exim Bank (“IEB”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 1 April 2015, Perusahaan Based on a loan agreement dated April 1, 2015, the Company obtained a term memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari EIB dengan jumlah loan facility from EIB with maximum credit facility limit of maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp1.500.000.000.000. Hasil Rp1,500,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai pengembangan finance the Company’s airport development.This loan bears interest at annual bandar udara Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan rate of LPS + 2%. sebesar LPS + 2%.

PT Indonesia Infrastructure Finance (”IIF”) PT Indonesia Infrastructure Finance (”IIF”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 15 Juli 2015, Perusahaan Based on a loan agreement dated July 15, 2015, the Company obtained a memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari IIF dengan jumlah term loan facility from IIF with maximum credit facility limit of maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp400.000.000.000. Hasil Rp400,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to to penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai pengembangan finance the Company’s airport development, especially in Soekarno-Hatta bandar udara Perusahaan khususnya Bandara Soekarno-Hatta. Pinjaman Airport.This loan bears interest at annual rate of LPS + 2%. ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS + 2%.

51 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. Utang bank jangka panjang (lanjutan) a. Long-term bank loans (continued)

PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (“BRI”) PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (“BRI”)

Berdasarkan perjanjiaan kredit tanggal 1 April 2016, perusahaan Based on a loan agreement dated April 1, 2016, the Company obtained a term memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT. Bank Rakyat Indonesia, loan facility from BRI with maximum credit facility limit of Rp700,000,000,000. Tbk (BRI) dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp. The proceeds of the loan from this facility were used to to finance the 700.000.000.000 Hasil penerimaan dari pembiayaan ini digunakan untuk Company’s airport development, especially in Soekarno-Hatta Airport. This pengembangan bandar udara perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku loan bears interest at annual rate of LPS + 2%. bunga tahunan sebesar LPS + 2%.

PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (“BNI”) PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (“BNI”)

Berdasarkan perjanjiaan kredit tanggal 1 April 2016, perusahaan Based on a loan agreement dated April 1, 2016, the Company obtained a term memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT. Bank Negara Indonesia, loan facility from BNI with maximum credit facility limit of Rp700,000,000,000. Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp. The proceeds of the loan from this facility were used to to finance the 700.000.000.000 Hasil penerimaan dari pembiayaan ini digunakan untuk Company’s airport development.This loan bears interest at annual rate of LPS pengembangan bandar udara perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku + 2%. bunga tahunan sebesar LPS + 2%

PT. Mandiri, Tbk (“Mandiri”) PT. Mandiri, Tbk (“Mandiri”)

Berdasarkan perjanjiaan kredit tanggal 1 April 2016, perusahaan Based on a loan agreement dated Juli 15, 2016, the Company obtained a term memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT. Bank Mandiri, Tbk loan facility from Mandiri with maximum credit facility limit of (Mandiri) dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp. Rp700,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to to 700.000.000.000. Hasil penerimaan dari pembiayaan ini digunakan untuk finance the Company’s airport development. This loan bears interest at annual pengembangan bandar udara perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku rate of LPS + 2%. bunga tahunan sebesar LPS + 2%

Pada tanggal 30 Juni 2019, Perusahaan telah memenuhi semua As of June 30, 2019 the Company has complied with all covenant stated in all kewajiban yang tercantum dalam seluruh perjanjian utang bank jangka of its long-term bank loan agreements. panjangnya.

PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (“BTN”) PT. Bank Tabungan Negara, Tbk (“BTN”)

Berdasarkan perjanjiaan kredit tanggal 12 September 2018, perusahaan Based on a loan agreement dated September 12, 2018, the Company memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari BTN dengan jumlah obtained a term loan facility from BTN with maximum credit facility limit of maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000.000. Hasil Rp1.000,000,000,000. The proceeds of the loan from this facility were used to penerimaan dari pembiayaan ini digunakan untuk pengembangan bandar to finance the Company’s airport development. This loan bears interest at udara perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar annual rate of LPS + 2.15%. LPS + 2.15%

b. Utang Obligasi b. Bond Payable

Pada tanggal 23 Juni 2016 Perusahaan telah mendapatkan pernyataan On June 23, 2016, the Company has obtained an effective statement from efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of Bonds I Angkasa Pura II Angkasa Pura II tahun 2016 dengan 3 seri yaitu : year 2016 with three (3) series as follow : a. Seri A senilai Rp 1.000.000.000.000 dan suku bunga 8,6% per tahun, a Seri A amounting to Rp 1,000,000,000,000 and annual interest rate of akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2021 8.6%, will be mature on June 30, 2021 b. Seri B senilai Rp 100.000.000.000 dan suku bunga 8,8% per tahun, b Seri B amounting to Rp 100,000,000,000 and annual interest rate of 8.8%, akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2023 will be mature on June 30, 2023 c Seri C senilai Rp 900.000.000.000 dan suku bunga 9,0% per tahun, c Seri C amounting to Rp 900,000,000,000 and annual interest rate of 9.0%, akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2026 will be mature on June 30, 2026

Pada tanggal 12 Desember 2018 Perusahaan telah mendapatkan On December 12, 2018, the Company has obtained an effective statement pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I tahun 2018 dengan 2 seri from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of Obligasi Berkelanjutan yaitu : I Angkasa Pura II Tahap I year 2018 with two (2) series as follow : a. Seri A senilai Rp 200.000.000.000 dan suku bunga 8,65% per tahun, a Seri A amounting to Rp 200,000,000,000 and annual interest rate of 8.65%, akan jatuh tempo tanggal 12 Desember 2021 will be mature on December 12, 2021 b. Seri B senilai Rp 550.000.000.000 dan suku bunga 8,95% per tahun, b Seri B amounting to Rp 550,000,000,000 and annual interest rate of 8.95%, akan jatuh tempo tanggal 12 Desember 2023 will be mature on December 12, 2023

52 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued) b. Utang Obligasi (lanjutan) b. Bond Payable (continued) Total dana yang diterima Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dari hasil Total fund received by the Company on June 30, 2016 from the first issuance penerbitan perdana Obligasi I Angkasa Pura II tahun 2016 adalah sebesar Rp of Bonds I Angkasa Pura II Year 2016 was Rp2,000,000,000,000 and on 2.000.000.000.000 dan pada tanggal 12 Desember 2018 dari hasil penerbitan December 12, 2018 from the issuance of Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I tahun 2018 adalah sebesar Pura II Tahap I tahun 2018 was Rp750,000,000,000. Based on the agreement 750.000.000.000. Sesuai dengan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk with PT Bank Mega Tbk as Trustee and the Company's prospectus for bonds selaku Wali Amanat dan prospektus utang obligasi Perusahaan, rencana payable, plans for the use of Angkasa Pura II Bonds I 2016 funds will be used penggunaan dana Obligasi I Angkasa Pura II tahun 2016 dana tersebut akan 92% for the development of Soekarno-Hatta airport and 8% will be used for digunakan 92% untuk pengembangan bandara Soekarno-Hatta dan 8% akan the development of other airports. Whereas the planned use of the Angkasa digunakan untuk pengembangan bandara lainnya. Sedangkan rencana Pura II Phase I I Bonds in 2018 is for the development and rejuvenation of the penggunaan dana Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I tahun air side (including construction and development of runways, taxiways, 2018 adalah untuk pengembangan dan peremajaan sisi udara (antara lain aprons, and other supporting facilities) and land side (including construction pembangunan dan pengembangan runway, taxiway, apron, dan fasilitas and development of terminal buildings, parking buildings, accessibility, and penunjang lainnya) dan sisi darat (antara lain pembangunan dan other supporting facilities) from airports managed by the Company. pengembangan gedung terminal, gedung parkir, aksesibilitas, dan fasilitas pendukung lainnya) dari bandara-bandara yang dikelola Perseroan.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the tertentu selama periode utang obligasi sebagai berikut: bonds payable ratio as follows: a. Perbandingan Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar tidak kurang a Ratio of Current Assets to Current Liabilities not less than 1 : 1 dari 1 : 1 b. Perbandingan Total Pinjaman terhadap Total Ekuitas tidak lebih dari 2 : b Ratio of Total Debt to Total Equity not more than 2 : 1 c Perbandingan Profit Sebelum Beban Pajak Penghasilan dan c Ratio of Earnings Before Income Tax and Depreciation and Amortization to Penyusutan dan Amortisasi terhadap Beban Bunga Pinjaman tidak Interest Expenses not less than 1 : 1 kurang dari 1 : 1

Perusahaan juga akan dianggap wan prestasi terhadap kewajibannya The company will also be declared incompliance with its covenant relating to sehubungan dengan utang obligasinya apabila terdapat utang jangka the bonds payable if there is any other long-term loan that is not in compliance panjang lainnya yang tidak memenuhi persyaratan, sejumlah lebih dari 30% dari ekuitas perusahaan with their covenant, totaling more than 30% of the Company's equity.

Pada 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi As of June 30, 2019 and December 31, 2018, the Company has complied semua kewajiban dalam perjanjiannya dengan Wali Amanat dan tidak ada with all covenant required by its agreement with the Trustee and there is no peristiwa gagal silang berhubungan dengan utang jangka panjang lainnya. cross default incurred in relation with other long-term loans.

23. UTANG JAMINAN PELANGGAN 23. CUSTOMER DEPOSITS Akun merupakan jaminan yang diberikan oleh penyewa (tenant) atas sewa This account represents colateral given by debitur (tenant) whose consisted of ruangan, tanah dan instalasi listrik, air dan telepon di awal perjanjian. space rental, land rental, electrical and water installation at the beginning of the contract. Rincian utang jaminan yang akan diperhitungkan berdasarkan tempat The details of the debt guarantee will be calculated based on the following terjadinya sebagai berikut: points:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Soekarno – Hatta 17.434.208.992 14.966.258.389 Soekarno – Hatta Sultan Syarif Kasim II 1.337.254.357 1.403.607.757 Sultan Syarif Kasim II Halim Perdanakusuma 1.660.813.147 1.614.619.147 Halim Perdanakusuma Kantor Pusat 622.113.908 622.113.908 Head Office Supadio 1.258.633.797 1.051.641.842 Supadio Minangkabau 216.701.144 216.701.144 Minangkabau Depati Amir 61.953.500 61.953.500 Depati Amir Kualanamu 2.241.652.402 1.544.200.528 Kualanamu Silangit 4.360.000 4.360.000 Silangit Total 24.837.691.247 21.485.456.215 Total 24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefit liabilities Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja jangka pendek, pensiun dan The Group provides short-term employee benefits, retirement and other kesejahteraan karyawan lainnya untuk seluruh karyawan tetap yang masih employees’ benefits to its active and retired employees, as follows: aktif dan yang sudah pensiun, sebagai berikut:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 Perusahaan The Company Tantiem dan jasa produksi 166.548.117.425 215.355.518.423 Tantiem and production services Entitas anak Subsidiary Tantiem dan jasa produksi 506.104.415 1.600.124.741 Tantiem and production services Total 167.054.221.840 216.955.643.164 Total 53 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefit liabilities

Kelompok Usaha menunjuk PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, untuk The Group has appointed PT Bestama Aktuaria, an independent actuary, to melakukan penilaian dari taksiran liabilitas untuk program imbalan pasca kerja, conduct a valuation of the expected obligation for postretirement benefit program pensiun dan program imbalan jangka panjang lainnya. program, pension plan and other long-term benefit program.

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Perusahaan The Company Program imbalan pasca kerja 111.133.598.577 111.133.598.577 Post-employment benefit program Program imbalan pasca lainnya 8.161.414.089 8.161.414.089 Other post-employment benefit program Program pensiun 83.857.361.750 83.857.361.750 Pension program Program manfaat lain manfaat pasti 3.060.798.535 3.060.798.535 Other benefit defined benefit program Sub-Total 206.213.172.951 206.213.172.951 Sub-Total

Entitas anak Subsidiaries Program imbalan pasca kerja 4.489.255.963 5.783.388.662 Post-employment benefit program

Total 210.702.428.914 211.996.561.613 Total

i) Program imbalan pasca kerja i) Post-employment benefit pogram

Perusahaan menerapkan dini dan membukukan imbalan pasca kerja The Company early adopted and recorded post-employment benefit in sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of berikut: liabilities is as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas - awal tahun 182.001.882.071 199.781.279.706 Present value liability - beginning of year Biaya jasa kini - 33.901.753.976 Current service cost Biaya bunga - 15.263.374.031 Interest cost Biaya jasa lalu - - Past service cost Pembayaran imbalan - (29.672.208.278) Benefits paid Keuntungan (kerugian) aktuaria - (37.272.317.364) Actuarial gain (loss) Nilai kini liabilitas - akhir tahun 182.001.882.071 182.001.882.071 Present value liability - end of year

Nilai wajar aset program - Awal tahun 70.868.283.494 82.259.929.688 Fair value of plant assets -beginning of year Pembayaran kontribusi aset program - 12.620.880.789 Contributions paid for plan assets Imbal hasil aset program - (2.581.679.475) Return on plan assets Pembayaran imbalan - (21.430.847.508) Benefits paid Nilai wajar asset program - akhir tahun 70.868.283.494 70.868.283.494 Fair value of plant assets - end of year

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follow:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Biaya jasa kini - 33.901.753.976 Current service cost Biaya bunga - 9.502.108.003 Interest cost Biaya jasa lalu - - Past service cost Total - 43.403.861.979 Total

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali atas liabilitas/(aset) neto di The reconciliation of re-measurement on net of liability/(asset) in the laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as follow:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Jumlah pengukuran kembali Awal tahun 73.481.308.174 102.410.680.035 Re-measurement amount Beginning of year Keuntungan (kerugian) aktuaria - (37.272.317.364) Actuarial gain (losst) Imbal hasil aset program - 8.342.945.503 Return on plan assets Akumulasi jumlah pengukuran kembali 73.481.308.174 73.481.308.174 Accumulated amount of re-measurements

54 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employee benefit liabilities (continued)

i) Program imbalan pasca kerja (lanjutan) i) Post-employment benefit pogram (continued)

Analisa sensitivitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai The sensitivity analysis on December 31, 2018 are as follows: berikut: Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% 175.754.194.073 + 1.00% - 1.00% 212.351.378.625 - 1.00% Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji Salary Increment Assumptions + 1.00% 213.664.866.349 + 1.00% - 1.00% 172.984.779.373 - 1.00%

ii) Program pensiun ii) Pension plan

Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura II yang The retirement program is managed by Dana Pensiun Angkasa Pura II telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP- which has been approved by the Ministry of Finance of the Republic of 391/KM.17/1999 pada tanggal 15 November 1999. Jumlah karyawan Indonesia KEP-391/KM.17/1999 on November 15, 1999. The number of yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah sebanyak 1.391 employees which are entitled to these benefits are 1.391 active karyawan aktif, 101 karyawan keluar dengan pensiun ditunda dan 3.333 employees, 101 resigned employees with deferred pensions and 3.333 pensiunan. retired employees

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of berikut: obligation is as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas – awal tahun 1.164.796.828.839 1.164.054.760.800 Present value liability -beginning of year Biaya bunga - 78.371.946.079 Interest cost Biaya jasa kini - 9.467.291.800 Current service cost Biaya jasa lalu - 21.487.722.682 Past service cost Kurtailmen - (54.096.463.446) Curtailment Pembayaran imbalan kerja - (98.378.354.000) Benefits paid Keuntungan/kerugian dari perubahan asumsi - 43.889.924.924 Gain/loss changes in from assumptions Nilai kini liabilitas - akhir tahun 1.164.796.828.839 1.164.796.828.839 Present value liability – end of year

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari aset program adalah sebagai berikut: The reconciliation of beginning and ending balance of asset program is as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai wajar aset program awal tahun 1.080.939.467.089 1.170.221.147.449 Fair Value of Assets program-beginning of year Ekspektasi imbal hasil dari aset program - 78.875.687.019 Return on investments

Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan Re-measurement of liabilty (asset) net defined pasti neto imbal hasil aset program - (35.208.465.254) benefit return of program's asset Pembayaran iuran - pemberi kerja - 9.928.121.786 Payment of contributions from employee Pembayaran iuran - peserta program - 1.598.995.000 Payment of contributions from employee Pembayaran imbalan kerja - (98.378.354.000) Benefits paid Penyelesaian - (46.097.664.911) Settlement Aset program akhir tahun (aktual) 1.080.939.467.089 1.080.939.467.089 Assets program - end of year (actual)

Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali atas liabilitas/(aset) neto di The reconciliation of re-measurement on net of liability/(asset) in the laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as follow:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Jumlah pengukuran kembali Re-measurement amount Awal tahun 206.880.849.900 134.380.493.436 Beginning of year Imbalan hasil atas aset program - 35.208.465.254 Return on program's asset Keuntungan (kerugian) aktuaria - 43.889.924.924 Actuarial gain (loss) Dampak batas aset - (6.598.033.714) Effect of asset ceiling Akumulasi jumlah pengukuran kembali 206.880.849.900 206.880.849.900 Accumulated amount of re-measurements

55 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employee benefit liabilities (continued)

ii) Program pensiun (lanjutan) ii) Pension plan (continued)

Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follow:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Biaya jasa kini - 9.467.291.800 Current service cost Iuran peserta - (1.598.995.000) Contribution of participantsPast service cost Keuntungan atas bunga - (72.093.875) Gain on interest Biaya jasa lalu - 21.487.722.682 Past service cost Pengukuran kembali atas Remeasurement of other manfaat imbalan kerja jangka panjang lainnya - (7.998.798.535) long-term employee benefits Total - 21.285.127.072 Total

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian The movements in the liabilities in the consolidated statements of adalah sebagai berikut: financial position are as follows: 30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas - awal tahun 83.857.361.750 - Present value liability -beginning of year Biaya jasa kini - 21.285.127.072 Current service cost Pembayaran iuran - (9.928.121.786) Contributions paid Nilai kini liabilitas - akhir tahun (ekspektasi) 83.857.361.750 11.357.005.286 Present value liability - end of year (expectation) Keuntungan/kerugian dari perubahan asumsi - 72.500.356.464 Gain/loss changes in from assumptions Liabilitas bersihnetto akhir tahun 83.857.361.750 83.857.361.750 Net liability at end of year

Analisa sensitivitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai The sensitivity analysis on December 31, 2018 are as follows: berikut: Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations Asumsi Tingkat Diskonto Discount Rate Assumptions + 1.00% 1.153.968.277.568 + 1.00% - 1.00% 1.176.867.558.813 - 1.00% Asumsi Tingkat kenaikan gaji Salary Increment Assumptions + 1.00% 1.176.285.759.115 + 1.00% - 1.00% 1.154.337.944.834 - 1.00%

Komposisi nilai wajar aset program Compositions of fair value of assets program Saham 48.209.431 Saham Deposito berjangka 172.000.000 Time deposits Surat berharga negara 264.769.050 Government bond Obligasi 467.222.678 Bond Reksadana 138.781.589 Mutual fund Aset lainnya 12.818.814 Other assets Total 1.103.801.562 Total

iii) Program imbalan jangka panjang lainnya iii) Other long-term benefits program

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of berikut: liability is as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas – awal tahun 8.161.414.089 8.912.840.701 Present value liability -beginning of year Biaya bunga - 604.377.792 Interest cost Biaya jasa kini - 767.181.874 Current service cost Pembayaran imbalan kerja - (644.302.816) Benefits paid Keuntungan (kerugian) aktuarial - (1.478.683.462) Actuarial gain (loss) Nilai kini liabilitas - akhir tahun 8.161.414.089 8.161.414.089 Present value liability – end of year

56 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employee benefit liabilities (continued)

iii) Program imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) iii) Other long-term benefits program (continued)

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian The movements in the liabilities in the consolidated statements of adalah sebagai berikut: financial position are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Liabilitas bersih awal tahun 8.161.414.089 8.912.840.701 Net liability - beginning of year Beban tahun berjalan - (107.123.796) Current year expense Pembayaran imbalan kerja - (644.302.816) Benefits paid Liabilitas netto akhir periode 8.161.414.089 8.161.414.089 Net liability – end of period

iv) Program manfaat lain manfaat pasti iv) Other benefit definite benefit program

Program manfaat lain manfaat pasti merupakan manfaat lain yang Other benefit definite benefit program is other benefit received by participants diterima peserta program pensiun berupa sumbangan hari raya yang in the pension plan of holiday donations where the calculations are separated perhitungannya dipisahkan dari program pensiun. from the pension plan.

Ringkasan dari nilai kini liabilitas dan jumlah aset programnya per tanggal The summary of the present value of liabilities and its asset program as of 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah: June 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Nilai kini liabilitas 3.060.798.535 49.158.463.446 Present value of liabilities Aset program - (46.097.664.911) Asset program Liabilitas yang diakui 3.060.798.535 3.060.798.535 Recognized liabilities

Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial adalah position are as follows:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Liabilitas - awal tahun 3.060.798.535 - Liabilities - beginning of year Beban yang diakui - laba rugi - 7.140.920.549 Expense recognized in profit or loss Beban yang diakui- penghasilan komprehensif lain - (3.747.629.800) Expense - other comprehensive income Pembayaran imbalan kerja - (332.492.214) Contributions paid Liabilitas netto akhir periode 3.060.798.535 3.060.798.535 Net liability – end of period

25. DANA PROGRAM TUNJANGAN HARI TUA 25. RETIREMENT PROGRAM FUNDS

Akun ini merupakan dana Tunjangan Hari Tua (“THT”) karyawan This account is the retirement funds (“THT”) of the Company’s employees Perusahaan yang belum diserahkan kepada pegawai yang akan pensiun. which have not been paid to employees who will be retired.

26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh 15.971.652.000.000 7.000.000.000.000 Number of shares issued and fully paid Modal disetor lainnya Other Paid - in capital Cadangan modal tahun 1998 - 81.099.573.644 Capital reserve year 1998 PP No. 69 Tahun 2016 - 2.000.000.000.000 PP No. 69 Tahun 2016 PP No. 53 Tahun 2016 - 121.989.066.868 PP No. 53 Tahun 2016 PP No. 53 Tahun 2013 - 303.400.820.848 PP No. 53 Tahun 2013 PP No. 16 Tahun 2017 - 2.245.622.588.577 PP No. 16 Tahun 2017 PP No. 48 Tahun 2018 - (317.188.226.334) PP No. 48 Tahun 2018 Total Modal Disetor lainnya - 4.434.923.823.603 Other Paid-in Capital - Total Saham 15.971.652.000.000 11.434.923.823.603 Total Capotal Stock

57 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. CAPITAL STOCK (continued)

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham per 30 Juni 2019 The details of the Company’s shareholder and its share ownerships as of June adalah sebagai berikut: 30, 2019 are as follows:

Pemegang saham/ Klasifikasi/ Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase kepemilikan/ Total / Shareholder Classification Number of shares issued and fully paid Percentage of ownership Total Pemerintah Indonesia/ Seri A (Dwiwarna)/ Government of the Republic of A Series (Dwiwarna) 1 100% 1.000.000 Indonesia

Pemerintah Indonesia/ Seri B/ Government of the Republic of B Series 15.971.651 100% 15.971.651.000.000 Indonesia

Berdasarkan Akta Notaris Otty Hari Chandara Ubayani, S.H., No. 40 Based on Deed No. 40 dated August 16, 2012 of Notary Otty Hari Chandara tanggal 16 Agustus 2012, pemegang saham memutuskan untuk Ubayani, S.H., the shareholder decided to increase the Company’s authorized meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp7.600.000.000.000 menjadi capital stock from Rp7,600,000,000,000 to Rp20,000,000,000,000 which is Rp20.000.000.000.000 yang terbagi atas 20.000.000 saham masing- divided into 20,000,000 shares each with par value of Rp1,000,000 per share. masing dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

Melalui Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 69 Tahun 2016 tanggal 29 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 69 Year 2016 dated Desember 2016, Perusahaan menerima tambahan penyertaan modal December 29, 2016 the Company received additional capital investment of Negara Republik Indonesia sebesar Rp2.000.000.000.000 dalam rangka the Republic of Indonesia amounting to Rp2,000,000,000,000 in relation with pembebasan lahan terkait dengan pembangunan landasan pacu (runway) the land acquisition related to construction of runway 3 at Soekarno-Hatta 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. International Airport.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah ("PP") no 53 Tahun 2016 tanggal 17 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 53 Year 2016 dated November 2016, Perusahaan menerima tambahan penyertaan modal November 17, 2016, the Company received additional capital investment from Negara Republik Indonesia sebesar Rp. 121.989.066.868 yang berasal the Republic of Indonesia amounting to Rp. 121,989,066,868 resulting from of dari pengalihan Barang Milik Negara pada Kementrian Perhubungan yang the transfer of Government's Aset under the Ministry of Transportation from pengadaannya berasal dari Anggaran 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 the Indonesian State Budget year 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012 which yang sebelumnya telah dicatat sebagai bagian dari Bantuan Pemerintah has been previously recognized as part of Government Contribution with Yang Belum Ditentukan Statusnya dalam Kompenen Ekuitas Lainnya. Undetermined Status under Other Components of Equity.

PMN merupakan tambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia PMN represents additional capital investment of the Republic of Indonesia to kepada Perusahaan sesuai PP No. 53 tanggal 27 Juli 2013 sebesar the Company in accordance PP No. 53 dated July 27, 2013 with the amount of Rp303.400.820.848. Rp303,400,820,848.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah ("PP") no 16 Tahun 2017 tanggal 20 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 16 Year 2017 dated April 20, April 2017, Perusahaan menerima tambahan penyertaan modal Negara 2017, the Company received additional capital investment from the Republic Republik Indonesia sebesar Rp. 2.245.622.588.577 yang berasal dari of Indonesia amounting to Rp. 2,245,622,588,577 resulting from of the pengalihan Barang Milik Negara pada Kementrian Perhubungan yang transfer of Government's Aset under the Ministry of Transportation from the pengadaannya berasal dari Anggaran 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan Indonesian State Budget year 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012 which 2012 yang sebelumnya telah dicatat sebagai bagian dari Bantuan has been previously recognized as part of Government Contribution with Pemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya dalam Kompenen Ekuitas Undetermined Status under Other Components of Equity. Lainnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah ("PP") no 46 Tahun 2018 tanggal 24 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 46 Year 2018 dated September 2018, Perusahaan mencatat pengurangan penyertaan modal September 24, 2018, the Company record deduction of capital investment Negara Republik Indonesia sebesar Rp317.188.226.335 kepada LPPNPI. from the Republic of Indonesia amounting to Rp317.188.226.335 to LPPNPI

Berdasarkan Akta Notaris Maya Veronica, S.H., M.kn, No. 21 tanggal 26 Based on Deed No. 21 dated March 26, 2019 of Notary Maya Veronica, S.H., Maret 2019, pemegang saham memutuskan untuk meningkatkan modal M.kn, the shareholder decided to increase the Company’s authorized capital dasar Perusahaan dari Rp20.000.000.000.000 menjadi stock from Rp20,000,000,000,000 to Rp63.886.608.000.000 which is divided Rp63.886.608.000.000 yang terbagi atas 63.886.608 saham masing- into 63,886,608 shares each with par value of Rp1,000,000 per share. masing dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Disertai dengan Following with additional capital investment of the Republic of Indonesia to the tambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kepada Company from Rp7.000.000.000.000 to Rp15.971.652.000.000 shares each Perusahaan dari Rp7.000.000.000.000 menjadi Rp15.971.652.000.000 with 15.971.651 B Series and 1 A Series Dwiwarna with par value of Rp yang terbagi atas 15.971.651 saham Seri B dan 1 saham Seri A Dwiwarna 1,000,000 per share. dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

27. MODAL PEMERINTAH YANG DIALIHKAN KE PERUM LPPNPI 27. GOVERNMENT'S INVESTMENT TRANSFERRED TO LPPNPI

Modal Pemerintah yang dialihkan ke LPPNPI merupakan pengurangan Government equity transferred to LPPNPI represents deduction of investment penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan amount of the Republic of Indonesia in the Company in relation to the letter sehubungan dengan surat dari Menteri BUMN No. S-48/MBU/2014 tanggal from the Ministry of BUMN No. S-48/MBU/2014 dated February 3, 2014 3 Februari 2014 tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian regarding the approval of fixed assets transfer to LPPNPI with the book value Perusahaan kepada LPPNPI dengan nilai buku sebesar of Rp337,629,801,103. Rp337.629.801.103 58 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. MODAL PEMERINTAH YANG DIALIHKAN KE PERUM LPPNPI 27. GOVERNMENT'S INVESTMENT TRANSFERRED TO LPPNPI (lanjutan) (Continued)

Dari nilai buku sebesar Rp337.629.801.103 terdapat nilai buku sebesar From the book value of Rp337,629,801,103, the book value amounting to Rp8.880.842.183 yang diambil kembali oleh Direktorat Jenderal Rp8,880,842,183 was given back to Directorate General of Civil Aviation and Perhubungan Udara dan Rp317.188.226.335 atas pengurangan Rp317,188,226,335 of capital investment deduction form the Republic of penyertaan modal negara pada Perusahaan kepada LPPNPI sesuai Indonesia to LPPNPI based on the Goverment Regulation ("PP") No. 46 Year dengan Peraturan Pemerintah ("PP") Nomor 46 Tahun 2018 2018

28. BANTUAN PEMERINTAH YANG BELUM DITENTUKAN STATUSNYA 28. UNDETERMINED STATUS FOR GOVERNMENT CONTRIBUTION (BPYBDS) (BPYBDS)

BPYBDS merupakan bekas proyek bantuan Pemerintah yang telah diserah BPYBDS originated from the Government assistance projects which were terimakan kepada Perusahaan tetapi belum ditentukan statusnya oleh handed over to the Company but the status of which were not yet defined by Pemerintah. Apabila bantuan tersebut telah ditetapkan serta ditentukan the Government. Once the status the projects are clarified through PP, statusnya melalui PP maka bantuan tersebut dipindahkan BPYBDS will be reclassified accordingly pengelompokannya sesuai dengan keputusan tersebut.

30 Juni 2019 / 31 Desember 2018 / June 30, 2019 December 31, 2018 BA.122 Tahun 2016 49.207.567.000 49.207.567.000 BA.122 Tahun 2016 BA.123 Tahun 2016 62.315.000.000 62.315.000.000 BA.123 Tahun 2016 BA. 100 Tahun 2017 19.247.011.458 19.247.011.458 BA. 100 Tahun 2017 BA. 101 Tahun 2017 171.547.866.694 171.547.866.694 BA. 101 Tahun 2017 BA. 098 Tahun 2017 5.148.886.570 5.148.886.570 BA. 098 Tahun 2017 BA. 099 Tahun 2017 45.489.907.000 45.489.907.000 BA. 099 Tahun 2017 BA. 1504 Tahun 2017 528.066.514.731 528.066.514.731 BA. 1504 Tahun 2017 Total 881.022.753.453 881.022.753.453 Total

Pada tahun 2016, Perusahaan menerima berita acara serah terima ("BA") In 2016, the Company received memorandum of asset transfer ("BA") from the dari Pemerintah untuk aset Jambi, Kualanamu dan Pontianak masing- Government for assets in Jambi, Kualanamu and Pontianak amounting toRp. masing sebesar Rp. 49.207.567.000, Rp. 62.315.000.000 dan Rp. 49,207,567,000, Rp. 62,315,000,000 and Rp. 19,249,840,239. 19.249.840.239.

Pada tahun 2017, Perusahaan menerima berita acara serah terima ("BA") In 2017, the Company received memorandum of asset transfer ("BA") from the dari Pemerintah untuk aset Padang sebesar Rp. 45.489.907.000 dan Government for assets in Padang amounting to Rp. 45,489,907,000 and in Kualanamu sebesar Rp. 528.066.514.731. Perusahaan juga menerima Kualanamu amounting to Rp 528.066.514.731. The Company also received BPYBDS baru sebagai revisi atas BPYBDS sebelumnya, antara lain : new BA as a revision of previous BA, among other :

- BA no 100 tahun 2017 merevisi BA no. 131 tahun 2016 - BA no 100 tahun 2017 revise BA no. 131 tahun 2016 - BA no 101 tahun 2017 merevisi BA no. 121 tahun 2012 - BA no 101 tahun 2017 revise BA no. 121 tahun 2012 - BA no 98 tahun 2017 merevisi BA no. 98 tahun 2013 - BA no 98 tahun 2017 revise BA no. 98 tahun 2013

29. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali merupakan bagian pemegang saham Non-controlling interest is a the interest of minority shareholders as of June minoritas pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018. 30, 2019 and December 31, 2018.

30. PENDAPATAN USAHA 30. OPERATING REVENUES

Rincian Pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Aeronautika Aeronautical Jasa pelayanan penumpang 1.924.830.161.400 2.030.295.075.178 Passenger service charges Jasa pendaratan 434.232.080.252 455.283.457.942 Landing services Pemakaian counter 136.087.839.665 175.937.814.469 Counters Usage Pemakaian aviobridge 133.837.575.483 141.851.814.488 Aviobridge usage Jasa penempatan 41.311.408.551 40.727.896.532 Placement services Jasa parking surcharge 49.646.666.726 46.583.514.693 Parking surcharge services Sub-total 2.719.945.732.077 2.890.679.573.302 Sub-total

59 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING REVENUES (continued)

Rincian Pendapatan usaha adalah sebagai berikut: (lanjutan) The details of operating revenues are as follows: (continued) 30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Non-aeronautika Non-aeronautical Konsesi 745.233.866.107 725.949.902.687 Concession Sewa ruangan 280.952.905.216 269.463.267.970 Room rental Utilitas 117.006.177.136 112.992.046.906 Utilities Pemasangan reklame 124.708.935.680 120.853.376.790 Advertising installation Parkir kendaraan 95.745.658.802 113.471.697.075 Parking Sewa tanah 56.847.114.997 55.087.624.850 Land rent Pas Pelabuhan 4.553.646.020 4.656.306.961 Port entrance Jasa kargo 139.686.421.720 139.579.834.128 Cargo services Lainnya 145.805.421.008 75.179.772.219 Others Sub-total 1.710.540.146.686 1.617.233.829.586 Sub-total Total 4.430.485.878.763 4.507.913.402.888 Total Pendapatan lainnya merupakan Pendapatan pemakaian STV, pemakaian Other income is income for STV usage, use of ARINC, marshalling, antenna ARINC, marshalling, pemasangan antena, pemakaian kabel data, installation, use a data cable, water usage, lounge and other non-aeronautical. pemakaian air, lounge dan non-aeronautika lainnya 31. BEBAN PEGAWAI 31. EMPLOYEE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consist of:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Tunjangan 693.821.538.580 686.164.097.550 Allowance Bonus 174.574.463.727 72.303.483.778 Bonus Gaji dan Upah 116.194.055.660 148.765.889.771 Salaries and wages Seragam karyawan 792.531.483 266.560.363 Employee uniforms Lembur 9.211.677.448 9.845.211.853 Overtime Pengobatan 44.979.343.264 28.422.374.985 Medical Total 1.039.573.610.162 945.767.618.300 Total

32. BEBAN OPERASIONAL BANDARA 32. AIRPORT OPERATION EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Penyusutan 655.534.613.510 646.787.324.027 Depreciation Komunikasi dan utilitas 315.690.386.291 295.951.344.507 Communication and utility Jasa alih daya 196.919.558.685 140.388.970.429 Outsourcing Pemeliharaan bangunan dan lapangan 549.817.933.056 414.838.444.229 Building and field maintenance Perlengkapan dan bahan bakar 27.669.634.932 20.878.633.403 Supplies and fuel Biaya PNBP 67.999.938.046 72.226.584.165 Operational expenses PNBP Sewa kendaraan 30.386.545.396 26.167.518.903 Rent car Garbarata 16.949.288.998 17.069.838.799 Garbarata Lainnya 274.405.306.257 19.020.391.577 Others Total 2.135.373.205.171 1.653.329.050.039 Total

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018 Imbalan pasca kerja, iuran dana pensiun, dan iuran THT 33.408.528.487 36.632.470.100 Employee benefits, pension contributions and THT Beban pajak 75.562.354.366 69.305.736.296 Tax expenses Asuransi 47.261.278.010 33.746.293.286 Insurance Pengembangan sumber daya manusia 30.206.428.048 22.114.591.529 Human resources development Gaji Komisaris dan Direksi 67.638.541.277 66.250.383.812 Commissioners and Directors salary Beban keamanan 62.781.950.816 76.465.604.887 Security expense Collection fee 29.704.981.432 27.721.597.734 Collection fee Beban konsultan 23.758.753.223 13.749.081.030 Consultant fee Perjalanan dinas 21.772.229.337 22.268.297.050 Business travel Beban rapat dinas 4.927.604.676 10.053.274.641 Meeting expense Aset dibiayakan 6.643.237.734 11.117.076.456 Financed assets Beban promosi 3.513.066.707 2.582.307.258 Promotion expense Beban olahraga 1.745.685.868 2.339.149.540 Sport expense Beban umum lainnya 85.645.385.974 132.645.989.995 Others Total 494.570.025.955 526.991.853.614 Total

60 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. BEBAN PEMASARAN 34. MARKETING EXPENSES

Beban pemasaran merupakan pengeluaran iklan di media elektronik dan Marketing expenses represent advertising expenditure in electronic and print cetak serta kegiatan promosi dalam rangka meningkatkan citra media as well as promotion activities in order to enhance the Company’s Perusahaan. image.

35. PENGHASILAN LAIN-LAIN 35. OTHER INCOME

Rincian penghasilan lain-lain adalah sebagai berikut: The details of others income are as follows:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018

Laba (rugi) selisih kurs (1.501.044.020) 4.050.554.787 Gain on foreign exchange, net Penghasilan insidentil 246.702.179 86.770.658 Incidental income Laba (rugi) penjualan aset tetap 175.136.061.254 2.205.465.568 Gain on sale of fixed assets Lain-lain 26.373.716.281 11.781.787.836 Others Total 200.255.435.694 18.124.578.849 Total

36. BEBAN LAIN-LAIN 36. OTHER EXPENSES

Rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018

Beban PKBL 4.266.815.049 35.599.851.845 PKBL Expenses Beban Asuransi pensiunan 2.403.761.000 2.607.518.500 Insurance & pension Expenses Perayaan 597.348.779 754.628 Celebration Sumbangan 1.368.126.745 1.102.988.350 Donation Majalah dan koran 225.944.071 571.579.627 Newpaper and magazines Lainnya 26.682.569.999 26.414.360.483 Others Total 35.544.565.643 66.297.053.433 Total

37. PENGHASILAN KEUANGAN 37. FINANCE INCOME

Rincian Pendapatan keuangan, netto adalah sebagai berikut: The details of finance income, net are as follows:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018

Pendapatan bunga deposito 44.547.816.943 57.221.855.614 Interest income from time deposits Pendapatan bunga obligasi dan reksadana 7.660.725.028 3.022.315.278 Interest income from bonds and mutual funds Pendapatan bunga jasa giro 38.625.004.370 90.169.165.422 Interest income from current account Total 90.833.546.341 150.413.336.314 Total

38. BEBAN KEUANGAN 38. FINANCE COST

Rincian Pendapatan keuangan, netto adalah sebagai berikut: The details of finance income, net are as follows:

30 Juni 2019 / 30 Juni 2018 / June 30, 2019 June 30, 2018

Bunga kredit investasi 366.314.621.403 240.502.694.320 Bank loans interest Beban Administrasi Bank 173.522.605 199.562.830 Bank administration charges Total 366.488.144.008 240.702.257.150 Total

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi In the normal course of business, the Group entered into transactions with dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Kelompok Usaha related parties, which are affiliated with the Group through equity ownership, melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung, dan/atau di bawah either direct or indirect, and/or under common control. kendali pihak yang sama.

61 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak The details of nature of relationship and types of significant transactions with berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

Pihak berelasi/ Related parties Sifat hubungan/ Nature of relationship Transaksi / Transactions PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Penempatan kas dan setara kas dan Fasilitas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Controlled by the Government of Republic pinjaman berjangka/ Placement of cash and cash PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Indonesia equivalents and Term loan facility PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Piutang lain-lain/ Other receivables Navigasi Penerbangan Indonesia Controlled by the Government of Republic Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Piutang usaha pihak berelasi/ Trade receivables Controlled by the Government of Republic related party Indonesia

PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Jasa pengisian bahan bakar pesawat udara/ Airline Controlled by the Government of Republic refueling services Indonesia

PT Hutama Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Jasa kontraktor/ Contractor services PT PP (Persero) Tbk Controlled by the Government of Republic PT Adhi Karya (Persero) Tbk Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Fasilitas pinjaman berjangka/ Term loan facility PT Indonesia Infrastructure Finance Controlled by the Government of Republic Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia Indonesia

PT Gapura Angkasa Entitas asosiasi/ Associate company Penyertaan saham/ Investment in shares of stock PT Purantara Mitra Angkasa Dua PT Railink

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”) a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”)

Pada tanggal 15 Maret 1991, Perusahaan mengadakan surat perjanjian On March 15, 1991, the Company entered into a land use agreement in kerjasama pemanfaatan lahan Bandara Soekarno-Hatta seluas 150.000 Soekarno-Hatta Airport covering 150,000 m 2 with MJS in accordance with m2 dengan MJS sesuai dengan Perjanjian Sewa Tanah No. the Land Lease Agreement No. SPKPL.01/TU.308/PAPII-1991 (“SPKL.01”) SPKPL.01/TU.308/PAPII-1991 (“SPKL.01”) dimana MJS menggunakan where MJS used the land to build and commercialize facilities of hotel, lahan tersebut untuk membangun serta mengusahakan fasilitas hotel, balai convention center, offices, stores, restaurant, sport facilities, parking and sidang, perkantoran, pertokoan, restoran, fasilitas olah raga, perparkiran recreation (“facilities”). The agreement is valid for 30 years. Land utilization is dan sarana rekreasi (“fasilitas”). Jangka waktu perjanjian adalah 30 tahun. divided into 2 phases. The first phase was described in this agreement while Pemanfaatan lahan dibagi menjadi 2 tahap. Untuk tahap pertama dibahas the second phase was described in Land Lease Agreement No. dalam perjanjian ini sedangkan tahap kedua dibahas terpisah dalam SPKS.21/TU.208/APII-96 (“SPKS.21”) dated March 1, 1996. Perjanjian Sewa Tanah No. SPKS.21/TU.208/APII-96 (“SPKS.21”) tanggal 1 Maret 1996.

i Tahap pertama meliputi lahan seluas 50.000 m2 untuk jangka waktu i The first phase covers an area of 50,000 m2 for period of 30 years ending 30 tahun yang berakhir bulan Maret 2021. Perusahaan memperoleh in March 2021. The Company received compensation amounted kompensasi sebesar Rp10.800.000.000 dan konsesi sebesar Rp10,800,000,000 and concession for a certain percentage of MJS net persentase tertentu dari pendapatan bersih MJS atas hasil operasi income over the commercial operation of the facility, starting from the komersial dari fasilitas, terhitung sejak dimulainya operasi komersial commencement of the commercial operation of the facility. dari fasilitas.

ii Tahap kedua meliputi lahan seluas 100.000 m2 untuk jangka waktu ii The second phase covers a land area of 100,000 m2 for a period of 30 30 tahun yang berakhir tanggal 8 Februari 2026. Perusahaan years which expired on February 8, 2026. The Company received memperoleh kompensasi yang setiap lima tahun meningkat mulai compensation increases every five years starting from Rp600 to dari Rp600 hingga Rp3.226,94 per m2 per bulan atau seluruhnya Rp3,226.94 per m2 per month or total amounted Rp58,765,800,000 and sebesar Rp58.765.800.000 dan konsesi sebesar persentase concession for a certain percentage of net income over the commercial tertentu dari pendapatan bersih atas hasil operasi komersial dari operation of the facility, starting from the commencement of commercial fasilitas, terhitung sejak dimulainya operasi komersial dari fasilitas. operation of the facility.

iii Pada akhir periode perjanjian, MJS akan mengembalikan lahan iii At the end of the agreement period, MJS will restore the land and tersebut dan mengalihkan kepemilikan seluruh fasilitas yang telah transfer ownership of the entire facility that was built on the land to the dibangun di atas lahan tersebut kepada Perusahaan Company. 62 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”) (lanjutan) a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”) (continued)

Sehubungan dengan terjadinya krisis ekonomi sejak tahun 1997 sampai With the economic crisis from year 1997 to 2003, MJS was affected by the dengan 2003, MJS terkena dampak dari krisis ekonomi tersebut sehingga crisis hence MJS could not meet the requirements in the land use agreement MJS tidak dapat memenuhi ketentuan dalam perjanjian kerjasama to develop 100,000 m2 of land that has been mentioned in the previous pemanfaatan tanah untuk mengembangkan lahan 100.000 m2 yang telah agreement. disebutkan dalam perjanjian sebelumnya.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka Perusahaan melalui Surat By considering the matter, the Company through Director Letter No. Direksi No. 15.02.01/00/10/2007/004 tanggal 4 Oktober 2007 telah 15.02.01/00/10/2007/004 dated October 4, 2007 has canceled SPKL.01 and membatalkan Perjanjian SPKL.01 dan SPKS.21 yang menyangkut lahan SPKS.21 Agreement concerning a land area of 100,000 m2 seluas 100.000 m2.

Berdasarkan Berita Acara Penyerahan Lahan dan Sertitikat Hak Guna Based on Acceptance of Land Transfer and Land Rights (“HGB”) No. Bangunan (“HGB”) No. 15.02.01/00/05/2008/101 tanggal 21 Mei 2008, 15.02.01/00/05/2008/101 dated May 21, 2008, MJS physically submit a land MJS menyerahkan secara fisik lahan seluas 100.000 m2 dan 4 (empat) area of 100,000 m 2 and 4 (four) HGB to the Company. buah sertifikat HGB kepada Perusahaan

Pelepasan Hak Atas Tanah tersebut telah diaktakan melalui Akta No. 4 Such release of Land Rights has been ratified by the Deed No. 4 of oleh Notaris Muhammad Taufiq, S.H., tanggal 16 April 2009. Muhammad Taufiq, S.H., dated April 16, 2009.

Dengan demikian, perjanjian kerjasama dengan MJS yang masih berlaku Thus, the valid agreement with MJS is only for SPKL.01 Agreement with adalah Perjanjian SPKL.01 dengan jangka waktu sampai dengan bulan time period until March 2021 and covered area of 50,000 m2. Maret 2021 dengan luasan tanah seluas 50.000 m2

Berdasarkan Berita Acara Pengukuran Lahan No. Based on Notification Letter of Land Measurement No. BAC.15.02.01/00/04/2010/193 tanggal 16 April 2010, Perusahaan BAC.15.02.01/00/04/2010/193 dated April 16, 2010, the Company melakukan pengukuran lahan kembali yang dimanfaatkan untuk remeasured its land used by Sheraton Hotel with the results of 64,856 m2. In pembangunan Hotel Sheraton dengan hasil pengukuran 64.856 m2. connection with that matter, MJS shall release the excess of land area of Sehubungan hal hal tersebut di atas MJS harus mengembalikan kelebihan 14,856 m2 for the compensation of excess land use covering 14,856 m2, the luas tanah sebesar 14.856 m2 atas kompensasi pemakaian kelebihan Company sent billing to MJS on February 3, 2015 amounting to lahan seluas 14.856 m2 , Perusahaan mengirimkan tagihan kepada MJS Rp2,284,555,680. pada tanggal 3 Februari 2015 sebesar Rp2.284.555.680.

b. PT Sanggraha Daksa Mitra (“SDM”) b. PT Sanggraha Daksa Mitra (“SDM”)

Perusahaan mengadakan perjanjian penggunaan tanah di area Bandara The Company entered into land use agreement at Soekarno-Hatta Airport SoekarnoHatta seluas 1.020.000 m2 dengan SDM sesuai Perjanjian Sewa area covering 1,020,000 m 2 with SDM in accordance with Land Lease Tanah No. SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 tanggal 30 Maret 2000 dan Agreement No. SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 dated March 30, 2000 and berlaku selama 20 (dua puluh) tahun sejak 1 Mei 2000 sampai dengan 6 valid for 20 (twenty) years from May 1, 2000 untill January 6, 2019. The Januari 2019. Perusahaan menyewakan tanah tersebut kepada SDM untuk Company leased the land to SDM to be used as business facilities such as dikelola sebagai fasilitas usaha yaitu lapangan golf, taman niaga dan pusat golf course, park and shopping centre, including its supporting facilities. pertokoan berikut fasilitas penunjangnya

Perusahaan juga memperoleh pendapatan konsesi yang dihitung The Company also obtained a concession income calculated based on the berdasarkan jumlah pendapatan kotor dengan persentase konsesi. Pada amount of gross income with the percentage of concession. At the end of the akhir periode perjanjian, SDM wajib mengembalikan tanah tersebut kepada agreement, SDM is required to return the land to the Company and the Perusahaan dan Perusahaan wajib membayar kepada SDM sebesar nilai Company shall pay to SDM for the fair market value of the building as well as pasar yang wajar dari bangunan gedung serta kelengkapannya yang the accessories attached including infrastructure located in the shopping melekat termasuk infrastruktur yang terdapat di pusat pertokoan dan centre and commercial parks. taman niaga tersebut.

Pada tanggal 31 Mei 2017, Perusahaan dan SDM menandatangani On May 31, 2017, the Company and SDM signed addendum I No. addendum I No. PJJ.04.04/00.02/05/2017/0011 atas Perjanjian Kerjasama PJJ.04.04/00.02/05/2017/0011 of Land Use Cooperation Agreement No. Penggunaan Tanah No. SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 tanggal 30 Maret SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 dated March 30, 2000, whereas the Company 2000, dimana Perusahaan dan SDM sepakat antara lain: and SDM agreed

1 Seluruh fasilitas usaha yang dibangun SDM, pada akhir masa 1 All business facilities that were built by SDM, at the end of the agreement perjanjian diserahkan dan menjadi milik Perusahaan tanpa shall be return and become the property of the Company without any kompensasi dalam bentuk apapun. compensation.

2 Mengubah objek perjanjian yang dikenakan kompensasi dan 2 Changes the object of the agreement subject to compensation and the besaran kompensasi penggunaan tanah. 63 amount of land use compensation. PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. PT Sanggraha Daksa Mitra (“SDM”) (lanjutan) b. PT Sanggraha Daksa Mitra (“SDM”) (continued)

Pada tanggal 31 Mei 2017, Perusahaan dan SDM menandatangani On May 31, 2017, the Company and SDM signed addendum I No. addendum I No. PJJ.04.04/00.02/05/2017/0011 atas Perjanjian Kerjasama PJJ.04.04/00.02/05/2017/0011 of Land Use Cooperation Agreement No. Penggunaan Tanah No. SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 tanggal 30 Maret SPKS.07.1/TU.208/APII-2000 dated March 30, 2000, whereas the Company 2000, dimana Perusahaan dan SDM sepakat antara lain: (lanjutan) and SDM agreed (continued)

3 Mengubah objek perjanjian yang dikenakan konsesi dan prosentase 3 Changes the object of the agreement subject to concession and konsesi. percentages of concession.

4 Mengembalikan sebagian tanah seluas ±57.000 m² yang telah 4 Returns part of the land that has been rented by SDM measuring ±57,000 disewa SDM kepada Perusahaan sehingga luas objek perjanjian m² to the Company and change the object of agreement to 963,000 m². menjadi 963.000 m².

5 SDM melakukan pembongkaran dan/atau relokasi aset milik SDM 5 SDM dismantling and/or relocating assets owned by SDM located in an yang berlokasi di area lahan seluas ±57.000 m². Bentuk dan cara area of ±57,000 m². The form and method of compensation that will be kompensasi yang akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada SDM paid by the Company to SDM may be calculated from the exemption of antara lain dapat diperhitungkan dari pembebasan kewajiban compensation and/or exemption of the concession. kompensasi dan/atau pembebasan nilai konsesi.

6 Memperhitungkan jangka waktu perjanjian antara lain: 6 Considering term of agreement among others: - Tanggal 1 Mei 2000 sampai dengan tanggal 6 Januari 2019. - May 1, 2000 until January 6, 2019. - Tanggal 7 Januari 2019 sampai dengan tanggal 6 Januari 2021 - January 7, 2019 until January 6, 2021 for the object of the agreement untuk objek perjanjian seluas ±643.000 m². of ±643,000 m². - Tanggal 7 Januari 2019 sampai dengan tanggal 6 Januari 2021 - January 7, 2019 until January 6, 2021 for the object of the agreement untuk objek perjanjian seluas ±320.000 m². Jangka waktu tersebut of ±320,000 m². The term will automatically extend until January 6, akan diperpanjang otomatis sampai dengan maksimal tanggal 6 2024 if the Company does not use the object of the agreement for the Januari 2024 apabila Perusahaan tidak menggunakan objek construction of Terminal 4 of Soekarno-Hatta Airport. perjanjian untuk kepentingan pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.

Pada tanggal 22 Februari 2018, Perusahaan dan SDM menandatangani On February 22, 2018, the Company and SDM signed addendum II of Land addendum II Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah Use Cooperation Agreement No. PJJ.04.04/00/02/2018/0043 whereas the No.PJJ.04.04/00/02/2018/0043 dimana Perusahaan dan SDM Company and SDM agreed: menyepakati antara lain: - Rincian aset yang akan direlokasi. - Details of the assets to be relocated. - Total biaya pembongkaran dan/atau aset yang akan direlokasi. - Total cost of dismantling and/or assets to be relocated. - Bentuk dan cara kompensasi yang akan diberikan dan/atau dibayarkan - The method of compensation to be provided and/or paid by the Company oleh Perusahaan kepada SDM atas biaya pembongkaran dan/atau aset to SDM for the costs of dismantling and/or assets to be relocated. yang akan direlokasi.

c. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda”) c. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda”)

Pada tanggal 3 Juli 2014, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama On July 3, 2014, the Company entered into Land Use Agreement No. Pemanfaatan Tanah No.PJJ.15.02.01/00/07/2014/119 dengan Garuda, PJJ.15.02.01/00/07/2014/119 with Garuda, where the Company acts as dimana Perusahaan bertindak sebagai pemberi sewa dan Garuda sebagai lessor and Garuda as lessee. Some terms of the agreement are as follows: penyewa. Beberapa isi perjanjian sebagai berikut:

∙ Lahan yang dimanfaatkan seluas 164.742 m2 ∙ Area utilization of 164,742 m2.

∙ Tujuan pemanfaatan lahan untuk administrasi perkantoran, ∙ Land use objective are for the administrative offices, flight operations, penunjang kegiatan operasional penerbangan berikut fasilitas including its supporting facilities. penunjangnya

∙ Jangka waktu perjanjian adalah 1 Januari 2012 sampai dengan 31 ∙ The agreement is valid from January 1, 2012 until December 31, 2016. Desember 2016.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Up to the date of completion of the consolidated financial statements, the perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses. extension of the agreement is still in process.

Pada tanggal 13 Oktober 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian On October 13, 2016, the Company entered into agreement with Garuda dengan Garuda No.PJJ.04.04/00.02/10/2016/0009 dan No.WI/PERJ/DG- No.PJJ.04.04/00.02/10/2016/0009 and No.WI/PERJ/DG-3368 regarding the 3368 tentang pemanfaatan fasilitas komersial, yaitu ruangan di gedung use of commercial facility, such as building 510, 520 and 530 up to June 30, 510, 520, dan 530 berlaku sampai dengan 30 Juni 2018, dimana 2018, where the Company acts as lessor and Garuda as lessee. Up to the Perusahaan bertindak sebagai pemberi sewa dan Garuda sebagai date of completion of the consolidated financial statements, the extension of penyewa. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan the agreement is still in process. konsolidasian, perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses 64 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) d. Kerjasama Penyelenggaraan Perkeretaapian Bandara d. Cooperation Arrangement of Airport Railway Pada tanggal 7 Juli 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian No. On July 7, 2015, the Company entered into an agreement No. HK.223/VII/5/KA2015, PJJ.15.01/00.1/07/2015/0061 dan HK.223/VII/5/KA-2015, PJJ.15.01/00.1/07/2015/0061 and RL/DIR/028/VII/2015 dengan KAI dan Railink (”Para Pihak”). Perjanjian ini RL/DIR/028/VII/2015 with KAI and Railink (“the Parties”). This agreement is berlaku sejak penandatanganan Perjanjian sampai dengan berakhirnya valid since the signing of the Agreement until the end of the Concession Masa Konsesi. Ruang Lingkup Kerjasama Penyelenggaraan Period. The scope of Cooperation Arrangement of Airport Railway is Railway Perkeretaapian Bandara ialah Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Infrastructure Implementation service including construction, procurement, meliputi pembangunan, pengadaan, pengoperasian, perawatan, dan operation, maintenance, and operation of infrastructure. pengusahaan prasarana.

Perusahaan beserta Para Pihak sepakat bahwa Kerjasama The Company and the Parties agreed that the Cooperation Arrangement of Penyelenggaraan Perkeretaapian Bandara ini menggunakan skema bagi Airport Railway will use the following profit sharing scheme: hasil dengan ketentuan sebagai berikut: • The calculation of the profits is based on EBITDA less the payment of the • Perhitungan nilai bagi hasil adalah berdasarkan EBITDA dikurangi debt; dengan • The profit sharing portions are referred to the Railink’s financial statements pembayaran hutang; and is based on the proportion of the realization of the Company and the • Nilai bagi hasil yang ditentukan, mengacu kepada laporan keuangan Parties; Railink • Payment of Profit Sharing begin in the third year after the Soekarno-Hatta dan dilakukan berdasarkan proporsi realisasi Perusahaan dan Para Airport Railway is fully operational for 1 (one) year budget. Pihak; • Pembayaran Bagi Hasil mulai dilakukan pada tahun ketiga setelah penyelenggaraan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta beroperasi penuh untuk 1 (satu) tahun anggaran. e. PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) e. PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”)

Pada tanggal 15 Mei 2015, Perusahaan dan Pertamina mengadakan On May 15, 2015, the Company and Pertamina entered into an agreement perjanjian No. PJJ.04.04/00.04/05/2015/0554 dan 020/F00000/2015-SO No. PJJ.04.04/00.04/05/2015/0554 and 020/F00000/2015-SO to perform the untuk melaksanakan pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di airline refueling services at Soekarno-Hatta, Sultan Syarif Kasim II, Bandara Soekarno-Hatta, Sultan Syarif Kasim II, Minangkabau, Halim Minangkabau, Halim Perdanakusuma and Sultan Mahmud Badaruddin II Perdanakusuma dan Sultan Mahmud Badaruddin II. Jangka waktu Airport. The project period was effective for 2 years starting on April 1, 2014 pelaksanaan pekerjaan adalah selama 2 tahun sejak 1 April 2014 sampai until March 31, 2016. The agreement was extended from April 1, 2016 to dengan 31 Maret 2016. Perjanjian tersebut diperpanjang mulai dari March 31, 2018 based on agreement No. No.PJJ.04.04/00.02/09/2016/0015 tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Maret 2018 berdasarkan and No.077/F00000/2016-SO dated September 8, 2016. perjanjian No.PJJ.04.04/00.02/09/2016/0015 dan No.077/F00000/2016-SO tanggal 8 September 2016.

Pada tanggal 4 Mei 2018, Perusahaan dan Pertamina mengadakan On May 4, 2018, the Company and Pertamina entered into an agreement perjanjian No. PJJ.04.04/00/05/2018/0170 dan 007/F20100/2018-SO untuk No. PJJ.04.04/00/05/2018/0170 and 007/F20100/2018-SO to perform the melaksanakan pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara dan sewa airline refueling services and Aircraft Charging Depot (DPPU) facilities rental pemanfaatan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) milik at Soekarno-Hatta International Airport. This agreement is valid for 2 years Perusahaan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Perjanjian ini starting on April 1, 2018 until March 31, 2020. berlaku selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2020.

Pada tanggal 4 Mei 2018, Perusahaan dan Pertamina mengadakan On May 4, 2018, the Company and Pertamina entered into an agreement perjanjian No. PJJ.04.04/00/05/2018/0171 dan 007/F20100/2018-SO untuk No. PJJ.04.04/00/05/2018/0171 and 007/F20100/2018-SO to perform the melaksanakan pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di Bandar airline refueling services at Halim Perdanakusuma, Minangkabau, Sultan Udara Halim Perdanakusuma, Minangkabau, Sultan Syarif Kasim II, Sultan Syarif Kasim II, and Sultan Mahmud Badaruddin II and Banyuwangi Airport. Mahmud Badaruddin II dan Banyuwangi. Perjanjian ini berlaku selama 5 This agreement is valid for 5 years starting on April 1, 2018 until March 31, tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2023. 2023

Pada tanggal 31 Maret 2015, Perusahaan dan Pertamina mengadakan On March 31, 2015, the Company and Pertamina entered into an agreement perjanjian No. 008/F20100/2015-S0 dan No. No. 008/F20100/2015-S0 and No. PJJ.04.04/00.04/03/2015/0048 to perform PJJ.04.04/00.04/03/2015/0048 untuk melaksanakan pelayanan pengisian the airline refueling services at Kualanamu Airport. The project period was bahan bakar pesawat udara di Bandara Kualanamu. Jangka waktu effective for 5 years starting on July 25, 2013 until July 24, 2018. The pelaksanaan pekerjaan adalah selama 5 tahun sejak 25 Juli 2013 sampai agreement was extended from July 25, 2018 to July 24, 2023 based on dengan 24 Juli 2018. Perjanjian tersebut diperpanjang mulai dari tanggal agreement No. No.PJJ.04.04/00/08/2018/0626 and No.013/F20100/2018-S0 25 Juli 2018 sampai dengan tanggal 24 Juli 2023 berdasarkan perjanjian dated August 7, 2018 No.PJJ.04.04/00/08/2018/0626 dan No.013/F20100/2018-S0 tanggal 7 Agustus 2018. Pada tanggal 14 Desember 2015, Perusahaan dan Pertamina On December 14, 2015, the Company and Pertamina entered into an mengadakan perjanjian No. 041/F00000/2015-03 dan No. agreement No. 041/F00000/2015-03 and No. PJJ.04.04/00.02/12/2015/0106 PJJ.04.04/00.02/12/2015/0106 untuk melaksanakan pelayanan pengisian to perform the airline refueling services at Husein Sastranegara, Supadio, bahan bakar pesawat udara di Bandara Husein Sastranegara, Supadio, Sultan Iskandar Muda, Raja Haji Fisabilillah, Sultan Thaha, Depati Amir and Sultan Iskandar Muda, Raja Haji Fisabilillah, Sultan Thaha, Depati Amir Silangit Airport. The project period was effective for 2 years starting on dan Silangit. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 2 tahun October 1, 2015 until September 30, 2017. The agreement was extended sejak 1 Oktober 2015 sampai dengan 30 September 2017. Perjanjian from October 1, 2017 to September 30, 2022 based on agreement No. tersebut diperpanjang mulai dari tanggal 1 Oktober 2017 sampai dengan No.PJJ.04.04/00/03/2016/0069 and No.003/F20100/2018-S3 dated March tanggal 30 September 2022 berdasarkan perjanjian 14, 2018 No.PJJ.04.04/00/03/2018/0069 dan No.003/F20100/2018-S3 tanggal 14 Maret 2018. 65 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

f. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara f. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation

Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian On December 15, 2015, the Company entered into Agreement with the dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) mengenai Directorate General of Civil Aviation (DJPU) regarding the concession pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa provided to the Company to conduct airport services as stated in agreement kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. No. HK.202/2/6/DRJU.kum 2015 and PJJ.04.04/00.02/12/2015/0025 HK.202/2/6/DRJU.kum 2015 dan PJJ.04.04/00.02/12/2015/0025 (Concession Agreement). (Perjanjian Konsesi).

DJPU memberikan hak kepada Perusahaan melakukan kegiatan DJPU granted the right to the Company to conduct the airport service pelayanan jasa kebandarudaraan termasuk meliputi pelayanan activities including aircraft, passenger, freight and postal related services. sehubungan dengan jasa pesawat udara, penumpang, barang, dan pos. Such services encompass for the provision and / or development of: Layanan tersebut mencakup penyediaan dan/atau pengembangan:

- Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, manuver, - Facilities for service activities for landing, takeoff, maneuvering, parking parkir, dan penyimpanan pesawat udara; and storage of aircraft;

- Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo, dan - Terminal facilities for passenger transport services, cargo, and mail; pos; - Fasilitas elektronika, listrik, air, dan instalasi limbah buangan; dan - Electronic facilities, electricity, water, and waste disposal installations; and - Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta gedung atau - Areas for the building, grounds, and industry as well as buildings bangunan yang digunakan untuk mendukung transportasi udara. provided to support air transportation.

Ketentuan-ketentuan penting dalam Perjanjian Konsesi adalah sebagai Important conditions in the Concession Agreement, among others, are as berikut, antara lain: follows: - Perusahaan diwajibkan untuk membayar pendapatan konsesi dari - The Company is required to pay concession revenue of airport service pelayanan jasa kebandarudaraan sebesar 2,5% dari pendapatan activities amounting to 2.5% from revenue of airport service activities per pelayanan jasa kebandarudaraan per tahun, yang akan dievaluasi year, which will be evaluated every 5 (five) years. The amount paid will setiap 5 (lima) tahun. Nilai yang dibayarkan tersebut akan diakui be recognized as Non Tax Revenue (PNBP). sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

- Perjanjian Konsesi berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak - The Concession Agreement is valid for 2 (two) years, starting from date ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang selama 30 tahun the Concession Agreement is signed, and extended for 30 years as sesuai kesepakatan DJPU dan Perusahaan, setelah Perusahaan agreed by DJPU and the Company, after the Company received approval mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham. from shareholders general meeting.

DJPU memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dan DJPU has the authority to supervise and control the implementation of the pengendalian terhadap pelaksanaan Konsesi berdasarkan Perjanjian Concession based on Concession Agreement in accordance with its authority Konsesi sesuai dengan kewenangannya yang diatur oleh Undang-Undang regulated by the Law

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Up to the date of completion of the consolidated financial statements, the perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses. extension of the agreement is still in process.

g. Aset landasan pacu di Bandar Udara Internasional Kualanamu g. Runway asset in Kualanamu International Airport

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan belum mencatat Up to December 31, 2016, the Company has not recorded the runway asset aset landasan pacu di bandar udara internasional Kualanamu dalam in Kualanamu international airport in its financial statements since the laporan keuangannya karena Perusahaan belum dapat memastikan waktu Company is not yet able to determine the timing and amount of the transfer dan jumlah penyerahan aset tersebut dari DJPU kepada Perusahaan of ownership of the assets from DJPU to the Company even though the walaupun Perusahaan telah mengoperasikan aset tersebut sejak 2013. Company has been operating the asset since 2013.

Perusahaan telah menerima informasi dari DJPU mengenai rencana serah The Company has received information from DJPU regarding the plan of terima aset tersebut, namun, rencana tersebut tidak menyatakan secara transferring the asset, however, the plan did not clearly state the time frame jelas jangka waktu serah terima ataupun bagian mana dari aset landasan of the transfer or which part of the runway asset that will actually be pacu tersebut yang akan secara aktual diserahterimakan kepada transferred to the Company. Perusahaan.

Pada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan menerima Berita Acara On December 28, 2017, the Company received Minutes of Handover of Serah Terima Operasional Hasil Pekerjaan Satker Bandar Udara Medan Operation of Working Result Satker Medan Baru Airport in Kualanamu Baru di Bandara Kualanamu Medan dari DJPU dengan No. BA. 1504 Airport from DJPU with No. BA. 1504 Tahun 2017 for runway amounted to Tahun 2017 atas landasan pacu dengan nilai total sebesar Rp528,066,514,731 and recorded at Fixed Assets and Government Rp528.066.514.731 dan mencatatnya pada akun Aset Tetap dan Bantuan Contribution with Undetermined Status under Other Components of Equity Pemerintah Yang Belum Ditentukan Statusnya (Catatan 28). (Notes 28).

66 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

h. Serah operasi Bandar Udara Banyuwangi h. Transfer operations of Banyuwangi Airport

Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan dan Pemerintah Kabupaten On December 22, 2017, the Company and the Government of Banyuwangi Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) menandatangani Berita Acara Serah Regency (Pemkab Banyuwangi) signed an Official Report on the handover of Terima pemanfaatan tanah dan/atau bangunan yang dimiliki/dikuasai land and/or buildings owned/ controlled by Pemkab Banyuwangi. Land and Pemkab Banyuwangi. Tanah dan bangunan yang diserahkan oleh Pemkab buildings submitted by Pemkab Banyuwangi to the Company amounting to ± Banyuwangi kepada Perusahaan masing-masing seluas ±1.318.678 m² 1,318,678 m² and ± 17,910 m² respectively. dan ±17.910 m².

Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan dan DJPU menandatangani On December 22, 2017, the Company and DJPU signed the Minutes of Berita Acara Pengalihan Pengoperasian Bandar Udara Banyuwangi dari Transfer of Banyuwangi Airport Operations from DJPU to the Company, DJPU kepada Perusahaan, dimana DJPU menyerahkan pengalihan/ whereby DJPU handed over the transfer/operation of Banyuwangi Airport to pengoperasian Bandar Udara Banyuwangi kepada Perusahaan berikut the Company including facilities, equipment and human resources. fasilitas, peralatan dan sumber daya manusia.

Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan dan DJPU menandatangani On December 22, 2017, the Company and DJPU signed an Official Report Berita Acara Serah Terima Operasional Hasil Pekerjaan Bandar Udara on the Operation Handover of Banyuwangi Airport Work Results from DJPU Banyuwangi dari DJPU kepada Perusahaan dengan No. BA.1482 Tahun to the Company No. BA.1482 Tahun 2017, where the DJPU submitted the 2017, dimana DJPU menyerahkan hasil pekerjaan pada Bandar Udara proceeds at Banyuwangi Airport to the Company. The proceeds consist of Banyuwangi kepada Perusahaan. Hasil pekerjaan tersebut berupa aset equipment and machinery, buildings, roads and bridges, irrigation, network, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan dan jembatan, irigasi, other fixed assets and intangible assets with total amounted to jaringan, aset tetap lainnya dan aset takberwujud yang seluruhnya Rp207,706,379,411 valued at cost. berjumlah Rp207.706.379.411 yang dinilai berdasarkan harga perolehan.

Pada tanggal 5 Januari 2018, Perusahaan mengeluarkan Keputusan On January 5, 2018, the Company issued Directors' Decree on Task Force of Direksi tentang Task Force Alih Operasi Bandar Udara Banyuwangi yang Operation Transfer Banyuwangi Airport which is intended to support and diperuntukkan untuk mendukung dan memastikan semua kesiapan ensure all readiness of the complete transfer of Banyuwangi Airport pengalihan secara menyeluruh operasional Bandar Udara Banyuwangi operations to the Company, in terms of facilities, operations, services, kepada Perusahaan, baik dari sisi fasilitas, operasi, pelayanan, komersial, commercial, system and information and the fulfillment of human resources sistem dan informasi serta pemenuhan sumber daya manusia berjalan goes well and appropriately, with the establishment of Coordinator of Safety, dengan baik dan tepat, dengan pembentukan Coordinator of Safety, Risk, Risk, Operation & Quality Control, Coordinator of Airport Service & Operation & Quality Control, Coordinator of Airport Service & Commercial Commercial Support, Coordinator of Shared Service and Member. Support, Coordinator of Shared Service dan Member.

i. Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Jasa Kebandarudaraan di i. Cooperation Agreement on Airport Service Provision at West Bandar Udara Internasional Jawa Barat International Airport

Pada tanggal 22 Januari 2018, Perusahaan, Pemerintah Daerah Provinsi On January 22, 2018, the Company, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan PT Bandar Udara Internasional Jawa (Pemprov Jabar) and PT Bandar Udara International Jawa Barat (BIJB) Barat (BIJB) menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan signed a Cooperation Agreement on Airport Service Provision at Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Internasional Jawa Barat, dimana International Airport, whereby the parties agreed to appoint the Company as para pihak sepakat menunjuk Perusahaan sebagai operator untuk operator to carry out the service airport, including the operation and melaksanakan penyelenggaraan jasa kebandarudaraan, termasuk maintenance of West Java International Airport in Kertajati Sub-district. The pengoperasian dan pemeliharaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat term of this agreement is valid for 17 years commencing from the signing of di Kecamatan Kertajati. Jangka waktu perjanjian ini berlaku selama 17 the agreement and may be extended upon the parties' written agreement. tahun terhitung sejak ditandatangani perjanjian dan dapat diperpanjang atas kesepakatan tertulis para pihak.

Pada tanggal 4 Mei 2018, Perusahaan, Pemprov Jabar, dan BIJB On May 4, 2018, the Company, Pemprov Jabar, and BIJB entered into menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum I) atas Perjanjian Additional Agreement (Addendum I) on Cooperation Agreement on Airport Kerjasama Penyelenggaraan Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Service Provision at West Java International Airport, that agreed on: Internasional Jawa Barat, yang menyepakati antara lain:

a. Perjanjian berlaku terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian oleh a. The agreement is effective as of the signing of the agreement by the para pihak dengan kesepakatan adanya masa grace period. Masa parties, with grace period. Grace period is valid from the signing of the grace period terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian agreement until the effective date. sampai dengan tanggal efektif.

67 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

i. Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Jasa Kebandarudaraan di i. Cooperation Agreement on Airport Service Provision at West Java Bandar Udara Internasional Jawa Barat (lanjutan) International Airport (continued)

Pada tanggal 4 Mei 2018, Perusahaan, Pemprov Jabar, dan BIJB On May 4, 2018, the Company, Pemprov Jabar, and BIJB entered into menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum I) atas Perjanjian Additional Agreement (Addendum I) on Cooperation Agreement on Airport Kerjasama Penyelenggaraan Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Service Provision at West Java International Airport, that agreed on: Internasional Jawa Barat, yang menyepakati antara lain: (lanjutan) (continued)

b. Jangka waktu perjanjian adalah 17 tahun terhitung sejak Tanggal b. Term of the agreement is 17 years from the effective date. Efektif.

c. Tanggal Efektif diperhitungkan sejak dioperasikannya Bandara oleh c. The effective date is valid from the operation of the airport by the Perusahaan yang tanggalnya ditetapkan selambat-lambatnya pada Company, which the date is set not later than May 24, 2018 and written tanggal 24 Mei 2018 dan dituangkan dalam suatu Berita Acara in Operational Minutes. Operasional

Pada tanggal 14 Mei 2018, Perusahaan menerima Berita Acara Serah On May 14, 2018, the Company received Minutes of Operational Handover Terima Operasional Hasil Pekerjaan Direktorat Bandar Udara di Bandar of the Work Results of the Airport Directorate at Kertajati International Udara Internasional Kertajati Jawa Barat dari DJPU dengan No. BA. 503 Airport, West Java from DJPU with No. BA. 503 Tahun 2018 for air side Tahun 2018 atas fasilitas sisi udara dengan nilai total sebesar facilities amounted to Rp831,756,590,011. Rp831.756.590.011

j. Serah operasi Bandar Udara Tjilik Riwut j. Transfer operations of Tjilik Riwut Airport

Pada tanggal 19 Desember 2018, Perusahaan dan Direktorat Jenderal On December 19, 2018, the Company and the Directorate General of Air Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Transportation of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia menandatangani Perjanjian kerja sama tentang kerja sama pemanfaatan signed a Cooperation Agreement on Utilization Cooperation (KSP) of State (KSP) Barang Milik Negara pada unit penyelenggara Bandar Udara Property at the Tjilik Riwut Palangkaraya Airport (UPBU) unit number: (UPBU) Tjilik Riwut Palangkaraya nomor : AU.2136/KUM/DJU/XII/2018 dan AU.2136/KUM/DJU/XII/2018 and PJJ.04.04/00/12/2018/1246. PJJ.04.04/00/12/2018/1246.

Kerja Sama Pemanfaatan BMN pada Bandar Udara Tjilik Riwut BMN Utilization Cooperation at Palangkaraya Tjilik Riwut Airport is Palangkaraya dilaksanakan dengan ruang lingkup sebagai berikut : implemented with the following scope: a. mengelola dan melakukan optimalisasi penyediaan dan pengembangan a. manage and carry out optimization and development Tjilik Riwut bandar udara Tjilik Riwut Palangkaraya sehingga meningkatkan perannya Palangkaraya airport has increased its role in supporting the economy; dalam mendukung perekonomian; b. memberikan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas b. provide permanent contributions and benefit sharing for management Tjilik pengelolaan Bandar udara Tjilik Riwut Palangkaraya sebagai Penerimaan Riwut Palangkaraya Airport as a Non-State Revenue Tax (PNBP) Negara Bukan Pajak (PNBP)

Pada tanggal 27 Desember 2018, Perusahaan mengeluarkan Keputusan On December 27, 2018, the Company issued a Directors Decree concerning Direksi tentang Penugasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Unit the Assignment of Office Civil Servants (PNS) of the Organizing Unit for the Penyelenggara Bandar Udara Tjilik Riwut yang berlaku tanggal 1 Januari Tjilik Riwut Airport, effective January 1, 2019. 2019.

k. PT Hutama Karya (Persero) (“HK”) k. PT Hutama Karya (Persero) (“HK”)

Pada tanggal 24 Januari 2018, Perusahaan dan HK menandatangani On January 24, 2018, the Company and HK signed construction service perjanjian pengadaan jasa konstruksi No. PJJ.14.09/00/01/2018/0020 agreement No. PJJ.14.09/00/01/2018/0020 to construct East Connection untuk melakukan pembangunan East Connection Taxiway tahap I di Taxiway stage I at Soekarno-Hatta International Airport with contract value of Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan nilai kontrak sebesar Rp1,512,218,667,000 (include VAT). The term of the agreement is 540 days Rp1.512.218.667.000 (nilai termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian since the date of commencement letter from the Company to HK. As of June selama 540 hari terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja 30, 2018, the percentage of completion of the construction has reached dari Perusahaan kepada HK. Pada tanggal 31 Desember 2018, presentase 83.841% from total construction. penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 83.841% dari keseluruhan pekerjaan.

l. PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) (“PP”) l. PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) (“PP”)

Pada tanggal 13 November 2017, Perusahaan dan PP menandatangani On November 13, 2017, the Company and PP signed construction service perjanjian pengadaan jasa konstruksi No. PJJ.14.09/00/11/2017/0446 agreement No. PJJ.14.09/00/11/2017/0446 to construct Runway 3 of untuk melakukan pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Soekarno Hatta International Airport Section 2 with contract value of section 2 dengan nilai kontrak sebesar Rp724.748.299.000 (nilai termasuk Rp724,748,299,000 (include VAT). The term of the agreement is 425 days PPN). Jangka waktu perjanjian selama 425 hari terhitung sejak since the date of commencement letter from the Company to PP. As of June diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Perusahaan kepada PP. 30, 2018, the percentage of completion of the construction has reached 71% Pada tanggal 31 Desember 2018, presentase penyelesaian atas from total construction. pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai 71% dari keseluruhan pekerjaan. 68 PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2019 (Tidak diaudit), For the Years Ended June 30, 2019 (Unaudited), 31 Desember 2018 (Diaudit) dan 30 Juni 2018 (Diaudit) December 31, 2018 (Audited) and June 30, 2018 (Audited) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

l. PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) (“PP”) (lanjutan) l. PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) (“PP”) (continued)

Pada tanggal 28 Maret 2018, Perusahaan dan PP menandatangani On March 28, 2018, the Company and PP signed construction service perjanjian pengadaan jasa konstruksi No. PJJ.14.09/00/03/2018/0082 agreement No. PJJ.14.09/00/03/2018/0082 to construct Runway 3 of untuk melakukan pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Soekarno Hatta International Airport Section 1 with contract value of section 1 dengan nilai kontrak sebesar Rp799.119.966.700 (nilai termasuk Rp799,119,966,700 (include VAT). The term of the agreement is 425 days PPN). Jangka waktu perjanjian selama 425 hari terhitung sejak since the date of commencement letter from the Company to PP. As of June diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari Perusahaan kepada PP. 30, 2018, the percentage of completion of the construction has reached Pada tanggal 31 Desember 2018, presentase penyelesaian atas 24.257% from total construction. pengerjaan konstruksi tersebut mencapai 24.257% dari keseluruhan pekerjaan.

m. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham PT Railink (“Railink”) m. Shareholder Loan Agreement PT Railink (“Railink”)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan dan Railink On December 31, 2018, the Company and Railink signed a Shareholder menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. Loan Agreement No. PJJ.15.03.01/00/12/2018/1341 and No. PJJ.15.03.01/00/12/2018/1341 dan No. RL/DIR/PKS/075/XII/2018, yang RL/DIR/PKS/075/XII/2018, that agreed on: menyepakati antara lain: - Perusahaan memberi dana pinjaman pemegang saham kepada - The Company gives shareholder loan to Railink with principal loan Railink dengan pinjaman pokok sebesar Rp51.800.000.000. amounting Rp51,800,000,000

- Masa tenggang selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal - Grace period of 6 (six) months valid from the signing date of the ditandatanganinya perjanjian ini dimana selama masa tenggang agreement where during the grace period Railink is subjected to tersebut Railink dikenakan kompensasi bulanan atas bunga compensation of monthly loan interest that will be paid by Railink on the pinjaman yang akan dibayarkan Railink pada bulan ketujuh sejak seventh month from the signing date of the agreement ditandatanganinya perjanjian ini

- Pinjaman dibayarkan oleh Railink kepada Perusahaan secara - Loan will be repaid by Railink to the Company in lump sum no later than sekaligus paling lambat 1 (satu) tahun sejak ditandatanganinya 1 (one) year from the signing of the agreement perjanjian ini

41. KONTIJENSI 41. CONTINGENCIES

a. PT Prima Griya Lestari (“PGL”) a. PT Prima Griya Lestari (“PGL”) Perusahaan mengajukan gugatan kepada PT Prima Griya Lestari The Company filed a lawsuit against PT Prima Griya Lestari (“PGL”) over (“PGL”) atas kepemilikan tanah seluas 116,47 hektar yang terletak di the ownership of the land area of 116.47 hectares located in Karangsari Desa Karangsari, Kecamatan Batuceper, Tangerang. Berdasarkan Village, Batuceper Sub-district, Tangerang. Based on Decision Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.399/PDT.G/2011/PN.JKT.BAR of West Jakarta District Court, the No.399/PDT.G/2011/PN.JKT.BAR dinyatakan Perusahaan adalah Company is declared as the legitimate owner of the land area and the land pemilik sah atas tanah seluas tersebut di atas dan tanah tersebut has been acquired legally in accordance with the prevailing regulation. diperoleh secara sah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Based on Supreme Court Decision No.452K/PDT/2015 dated June 25, Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 452K/PDT/2015 2015, the Company was declared in loss position. On October 24, 2016, tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan dinyatakan kalah. Pada tanggal 24 the West Jakarta District Court issued Notification Letter on the Republic Oktober 2016, Pengadilan Negeri Jakarta Barat mengeluarkan Surat of Indonesia Supreme Court Decision No.452K/PDT/2015. As a result of Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung RI sehubungan dengan this decision, the Company filed a judicial review application through a putusan No. 452K/PDT/2015 tersebut. Atas putusan Mahkamah Agung Judicial Review Memorandum dated April 20, 2017. Based on Supreme tersebut, Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali Court Decision No. 642 PK/Pdt/2017 dated October 19, 2017, the melalui Memori Peninjauan Kembali tanggal 20 April 2017. Berdasarkan Company was stated as the legitimate owner of the land area and Putusan Mahkamah Agung Nomor 642 PK/Pdt/2017 tanggal 19 sentenced the other party to vacate the land area. Oktober 2017, Perusahaan dinyatakan sebagai pemilik sah atas tanah tersebut dan memutuskan pihak lain yang mendudukinya agar segera mengosongkan tanah.

b. PT Angkasa Transportindo Selaras (“ATS”) b. PT Angkasa Transportindo Selaras (“ATS”) Pada tahun 2010, terdapat gugatan yang dilakukan oleh PT Angkasa In 2010, there was claim made by PT Angkasa Transportindo Selaras Transportindo Selaras (“ATS”) kepada Perusahaan dan Induk Koperasi (“ATS”) to the Company and Induk Koperasi Angkatan Udara Angkatan Udara (“INKOPAU”) sehubungan dengan pengelolaan lahan (“INKOPAU”) relating to land operation in Halim Perdanakusuma Airport. di Bandara Halim Perdanakusuma. Berdasarkan Putusan Pengadilan Based on Decision No. 492/PDT.G/2010 of East Jakarta District Court, Negeri Jakarta Timur No. 492/PDT.G/2010, Putusan Pengadilan Tinggi Decision No. 10/PDT/2012/PT/DKI of DKI Jakarta High Court and DKI Jakarta No. 10/PDT/2012/PT/DKI dan Putusan Mahkamah Agung Decision No. 688K/PDT/2013 of Supreme Court, the Company and No. 688K/PDT/2013, Perusahaan dan INKOPAU dinyatakan kalah. INKOPAU were declared in loss position.

Pada tanggal 28 April 2015, Perusahaan mengajukan permohonan On April 28, 2015, the Company submitted Judicial Review (“PK”). On July Peninjauan Kembali (“PK”). Pada tanggal 26 Juli 2016, Perusahaan 26, 2016, the Company received Supreme Court Decision No. 527 telah menerima Putusan Mahkamah Agung No. 527 PK/Pdt/2015 PK/Pdt/2015 dated February 11, 2016, where the application for the PK of tanggal 11 Februari 2016, dimana permohonan PK Perusahaan telah the Company was rejected. ditolak oleh Mahkamah Agung.

69