PUBLIC EXPOSE/ PAPARAN PUBLIK TAHUN 2021 PT KIMIA FARMA TBK 28 April 2021 Healthy Growth Performance Agenda

1 Kondisi Eksternal

2 Profil Perseroan

3 Kondisi Pandemi Covid–19

4 Kinerja Perseroan 2020

5 Rencana Strategis Perseroan 1 KONDISI EKSTERNAL Trend Utama Sektor Kesehatan & Industri Farmasi Global

Peningkatan Penyakit Tidak Menular Fokus pada Pengendalian Biaya

• Penyakit tidak menular (misal kanker, diabetes penyakit • Payor (pemerintah, perusahaan asuransi, dan pasien) kardiovaskular) terus meningkat - mendorong permintaan menghemat biaya seiring dengan peningkatan pengeluaran untuk layanan kesehatan layanan kesehatan • Payor mempromosikan peralihan produk dari paten ke • Populasi lansia yang semakin tinggi berkorelasi generik / biosimilar dengan peningkatan jumlah penyakit tidak menular • Perusahaanfarmasi berbasis penelitian mendapatkan tekanan • Penyedia layanan kesehatan menerapkan model- pada harga, sehingga mereka mencari cara untuk meningkatkan Tren model bisnis baru untuk memenuhi permintaan efisiensi dan mempertahankan marjin tersebut Kesehatan Global

Penemuan Terapi Baru

• Pemahaman ilmiah memungkinkan obat menjadi lebih Pertumbuhan Kelas Menengah tepat dan sesuai untuk setiap individu (misal obat- obatan yang personalized, terapi sel dan gen) • Peningkatan populasi kelas menengah, khususnya di negara- negara berkembang di • Peningkatan produktivitas litbang (misal penemuan Asia obat melalui AI, organ-on-chip, dan pengurutan genom) • Peningkatan permintaan untuk akses terhadap Ekspektasi Konsumen yang Meningkat layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diandalkan • Empowered consumers berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan • Arus pariwisata untuk kebutuhan medis Inovasi Digital meningkat - pasien mencari layanan • Permintaan konsumen tidak terbatas pada farmasi, namun kesehatan di luar negeri meluas ke sektor kesehatan - mencegah penyakit daripada • Layanan kesehatan dilakukan melalui aplikasi digital, AI, mengobati penyakit teknologi wearable, telemedicine & diskusi peer-to-peer • Pertumbuhan produk ‘lifestyle’ seperti makanan kesehatan, online vitamin dan suplemen • Teknologi digital & big data mendukung personalized marketing • Ketersediaan informasi terkait kesehatan dan gaya hidup secara dan juga pengolahan data konsumen untuk mendukung online pertumbuhan bisnis

Sumber: Analisis PwC Strategy& Posisi Kimia Farma dalam Perusahaan Farmasi

Kimia Farma mengalami pertumbuhan + 4,52%, sedangkan pertumbuhan industri farmasi Q4 2020 IDR 84.591 (In Billion) mengalami negatif (-) growth sebesar -7,45%. Kimia Farma juga mengalami kenaikan market share dari 2,79% menjadi 3,15% dari total pasar farmasi Growth -7,45 sebesar Rp84,5 Triliun 2 PROFIL PERSEROAN Kimia Farma Untuk Indonesia

Kemandirian Bangsa Aksi Nyata Untuk Pemerataan Indonesia Kesehatan Dengan fasilitas Bahan Baku Obat (BBO) Kimia Farma mendorong Supporting kepada Pemerintah Kimia Farma mendukung terciptanya kemandian BBO sebagai satu-satunya industri ketersediaan obat dan produk Indonesia sesuai dengan cita-cita farmasi yang memproduski obat kesehatan ke berbagai bangsa HIV wilayah di Indonesia

Dedikasi Tiada Henti Fokus Pelanggan Lebih dari 49 tahun Kimia Farma Sebagai Healthcare Solution, Kimia dipercaya masyarakat sebagai Farma selalu memberikan kenyamanan penyedia layanan Kesehatan dan pengalaman berbeda. Melalui Kimia terlengkap dan terbesar di Farma Mobile Apps menjadi salah satu Indonesia dengan value chain solusi customer digital experience bisnis dari hulu ke hilir

Layanan Kesehatan Terus BerInovasi Lengkap dan Terintegrasi Dalam upaya mewujudkan Indonesia Sehat, Kimia Kimia Farma melalui Anak Usaha Kimia Farma Farma melakukan riset dan pengembangan serta Apotek (KFA) dan Kimia Farma Diagnostika (KFD) berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang menjangkau hingga kepelosok negeri, yang berkualitas beberapa diantaranya adalah obat meliputi layanan kesehatan seperti Apotek, Klinik penanganan Covid-19 (Remdesivir, Favipirapir, Kesehatan dan Laboratorium Klinik, Optik serta Hidroxychloroquine, Chloroquine, Rapid Test) Klinik Kecantikan Struktur Korporasi

*31 Des 2019 *31 Des 2020

90.025% 9.975% 90.025% 1 Saham Seri A 9.975% Pemerintah Publik PT Dwiwarna Publik (Persero) Pemerintah

2003 2003 2011 2014 2016 2018 2019

KF : 99.99% KF : 99.99% KF : 51.00% KF : 10.00% KF : 80.67% KF : 60.00% KF : 56.77% KFA: 0.01% YKKKF : 0.01% PTPN VIII: 49.00% Jasindo : 10.00% SWP : 19.33% MBM : 40.00% Public : 43.23% Bank Mandiri : 80.00% (Equity Capital)

PEHA: 90.25% Others: 9.75% PEHA : 20.00% Others: 80.00% KFA : 99.99% YKKKF: 0.01% Lucas: 99.91% Others: 0.09% Integrasi Rantai Bisnis

Kimia Farma memiliki jaringan layanan kesehatan yang terintegrasi di 34 provinsi Indonesia. *per 31 Des 2020 Hal ini memperkuat posisi Kimia Farma sebagai perusahaan healthcare dari hulu ke hilir (end-to-end). 10 Fasilitas Produksi

49 Distributor

Klinik National Trading & Bahan Baku Fasilitas Distribution Ritel Kesehatan Distribution Konsumen 1.278 Apotek Obat (BBO) Produksi Center Farmasi dan Lab. (NDC) Klinik

451 Klinik kesehatan 3 Klinik Kecantikan

75 Laboratorium Klinik Sumber Daya Manusia Perseroan

Total Pegawai Kimia Farma Group: *Per 31 Desember 2020 GENERASI Y & Z

Laki- Laki 11.891 48% 77% Perempuan Rp90 juta/pegawai 52%

DEMOGRAFI PENDIDIKAN Training Impact to Productivity

❑ Training Basic Pharmacy Manager ❑ Training Business Acumen for Pharmacy 50.04% 49.96% Manager ❑ Leadership Key Capability Business Manager KFD ❑ Training Nagih Kuat Omset Sehat ❑ Basic Selling Skill ❑ Training Supply Chain Strategy Sertifikasi Perseroan

Good Manufacturing Practice Good Traditional Medicine ISO 37001:2016 Plant Watudakon, , , Manufacturing Practice PT Kimia Farma Tbk Plant Bandung, Jakarta

Good Distribution Practice ISO 9001 : 2008 ISO 9001 : 2015 (GDP) Plant Jakarta, Bandung, Plant Semarang, Plant Kina (SIL) Trading & Distribution Watudakon, Medan

This is to certify that: Food Safety System Certification

PT. Sinkona Indonesia Lestari

Jl. Raya Ciater - Subang Km. 171 Subang Jawa Barat 41281 INDONESIA

operates a

FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

which has been assessed and determined to comply with the requirements of

Food Safety System Certification (FSSC) 22000 (Version 4.1) Certification scheme for food safety management systems consisting of the following

elements: ISO 22000:2005, ISO/TS 22002-1:2009 and additional FSSC 22000 requirements (version 4.1) (FSSC) Certificate of Suitablity ISO 14001 : 2015 for the following scope

The manufacture and packing of quinine hydrochloride in bulk.

Food chain category : K - Production of (Bio) Chemical Product sector : Food ingredient

Exclusions from Scope: quinine di-hydrochloride, quinine sulfate, quinine base anhydrous, cinchonine and cinchonidine.

Certificate No: FSSC20087

Issued: 2 August 2018 Originally Certified: 11 July 2012 Expires: 18 June 2021 Current Certification: 2 August 2018 Plant Kina (SIL) Plant Watudakon Au thorized by: 22000

Kevin Goodwin General Manager Technical Services SAI Global Assurance

Plant Kina (SIL) Registered by: SAI Global Certification Services Pty Ltd (ACN 108 716 669) 680 George Street Sydney NSW 2000 Australia with SAI Global Pty Limited 680 George Street Sydney NSW 2000 Australia (“SAI Global”) and subject to the SAI Global Terms and Conditions for Certification. While all due care and skill was exercised in carrying out this assessment, SAI Global accepts responsibility only for proven negligence. This certificate remains the property of SAI Global and must be returned to SAI Global upon its request. To verify that this certificate is current please refer to FSSC 22000 database of certified organizations available on www.fssc22000.com or SAI Global On-Line Certification register at http://www.saiglobal.com

Green Environment Halal MUI Certificate Kosher Certificate Plant Bandung, Semarang, Watudakon, Certificate Plant Kina (SIL) Plant Kina (SIL) Plant Jakarta, Bandung, Watudakon, Medan Penghargaan Perseroan

Kimia Farma Most In Recognition of Indonesia CSR Brand The Best BUMN Valuable Outstanding Achievement Equity Award 2020 in Performance Indonesian Brand in Building the Top Brand : Pharmaceuticals Excellent Award 2020 Enkasari Category 2020 Brand Finance plc TOP BRAND-FRONTIER CSR Brand Equity Award Maret 2020 GROUP AWARD 2020 Juni 2020 Februari 2020 Februari 2020

The Best Employee Top Brand Award Volunteering 2020 Top CSR Award 2020 for 2020 : Asifit Indonesia's Best Corporate PT Kimia Farma Tbk Top Brand Award 2020 Suitainability Initiatives 2020 Top CSR Award 2020 Agustus 2020 Oktober 2020 Juli 2020

Anugerah BUMN Kategori Strategi Pertumbuhan Terbaik Top Digital PR Award 2020 Anugerah BUMN Award 2020 Desember 2020 Maret 2020 3 KONDISI PANDEMI COVID–19

13 Tantangan Pandemi Covid–19

Kondisi yang dihadapi Perseroan 1

Daya Beli • Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masyarakat Menurun • Adanya pengurangan penghasilan masyarakat

2

Kunjungan ke • Penurunan Bed Ocupancy Rate (BOR) Rumah Sakit hingga 54% Apotek & Rumah Sakit Menurun • Penurunan jumlah kunjungan pelanggan ke outlet ritel hingga 11%

3 • Dokter In House mengurangi risiko kontak langsung dengan pasien Layanan Klinik Kesehatan Terbatas • Adanya penurunan kunjungan pasien ke Klinik Kesehatan • Kekhawatiran masyarakat terhadap risiko penularan Covid–19 di Klinik Kesehatan

• Perubahan Supply–Demand (Persediaan, Bahan Baku) 4 Lain–Lain • Kondisi Finansial Debitur • Shifting customer dari individu ke korporasi, sektor Reguler ke Institusi Upaya Antisipatif & Penyesuaian Bisnis Perseroan terhadap Covid-19

Optimalisasi 7 Solutions Optimasi KFD, integrasi Klinik Pengembangan Produk dan Laboratorium Klinik Related Covid–19

Pengembangan Kimia Rasionalisasi Refocusing Digital Optimization Farma Mobile Outlet Ritel Manufacture Inisiatif CSR–Program Unggulan CSR di Masa Pandemi Covid–19

Covid – 19 Activity

1. Employee Protection – Menjaga karyawan Employee Protection KAEF Berbagi 2. KAEF Berbagi – Kepedulian Membagikan Alat Pelindung Diri dan Membagikan sembako dan APD untuk masyarakat dan tim medis terhadap Masyarakat Multivitamin untuk Karyawan 3. Dukungan Pembangunan Nasional Covid 19 – Pembentukan Satgas 4. Peningkatan Ekonomi – Pemulihan Ekonomi di Masa Dukungan Pembangunan Nasional Covid 19 Ekonomi Pandemi Sinergi BUMN dalam membantu Upaya untuk memulihkan kembali perekonomian Satgas yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia dengan Stimulant untuk meningkatkan perkonomian lewat UMKM dan menciptakan Program UMKM Academy.

Total Bantuan dalam Covid – 19 Activity - 93.165 Alat Pelindung Diri - 172.043 Multivitamin & Obat-obatan - 2.654 Rapid Test - 11.057 Paket Sembako Inisiatif CSR–Program Unggulan CSR di Masa Pandemi Covid–19

Covid – 19 Activity

1. Employee Protection – Menjaga karyawan Upaya untuk memulihkan kembali perekonomian Indonesia dengan Stimulant untuk meningkatkan perkonomian lewat UMKM dan menciptakan Program UMKM Academy. 2. KAEF Berbagi – Kepedulian Stimulant Pengembalian terhadap Masyarakat WEBINAR UMKM Kelas Akselerasi Pinjaman • Webinar diikuti oleh UMKM 3. Dukungan Pembangunan 250 Mitra Binaan • Program UMKM Academy Selama masa pandemi Covid – 19, Nasional Covid 19 – • Tema Webinar : diikuti oleh 50 Mitra Program Kemitraan Kimia Farma Mendongkrak Omset Binaan memiliki kebijakan terkait pembayaran Pembentukan Satgas UMKM Melalui Dunia • Fasiltas : Pelatihan Bisnis, mitra binaan (MB) Kimia Farma bahwa Digital di Masa New Rebranding Logo & pengembalian pinjaman dibayarkan 4. Ekonomi – Pemulihan Normal Kemasan, Legalitas Usaha. sebesar 50% dari pengembalian Ekonomi di Masa Pandemi seharusnya. Total ada 171 MB terstimulant dari 327 MB aktif

• Perkembangan MB dari penjualan 2020 rata-rata 5% kenaikan di 195 MB dari 327 MB aktif (59%) • Perkembangan MB dari laba 2020 rata-rata 4% kenaikan di 182 MB dari 327 MB aktif (55%) • Jumlah MB Naik Kelas selama tahun 2020 sebanyak 7 MB. 4 KINERJA PERSEROAN 2020 Kinerja Keuangan Perseroan 2020

Penjualan Laba Bersih (dalam Miliar Rupiah) (dalam Miliar Rupiah) CAGR CAGR 450 40% 12.000 15% 40% 22% 402 -48% 10.006 400 20% 10.000 9.401 2% 332 29% 350 21% 0% 8.000 7.454 300 272 6.127 -20% 5.812 26% 250 6.000 20% -40% 22% 200 20% -60% 4.000 150 100 -80% 2.000 50 16 20 -100% 6% -96% 0 5% 0% 0 -120% 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Penjualan Growth Penjualan Laba Bersih Growth Laba Bersih

EBITDA (dalam Miliar Rupiah) CAGR 16% 1.000 868 914 60% 800 696 40% 600 45% 600 503 31% 20% 16% 19% 400 0%

200 -20% -20% 0 -40% 2016 2017 2018 2019 2020 EBITDA Growth EBITDA Kinerja Keuangan Perseroan 2020

Aset Liabilitas

(dalam Miliar Rupiah) (dalam Miliar Rupiah) CAGR CAGR 12.000 10.940 100% 20.000 18.353 40% 17.563 100% 45% 10.457 73% 94% 80%10.000 70% 80% 79% 15.000 55% 60%8.000 51% 60% 6.104 34% 9.460 10.000 32% 40%6.000 40% 6.096 3.524 4.000 20% 4.613 20% 2.341 5.000 -4% -4% 0% 2.000 0%

0 -20% 0 -20% 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Aset Growth Aset Liabilitas Growth Liabilitas Ekuitas (dalam Miliar Rupiah) 8.000 7.413 CAGR 7.106 140% 33% 7.000 120% 121% 6.000 100% 5.000 80% 4.000 3.356 60% 30% 3.000 2.271 2.573 40%Catatan: 10% 13% 2.000 20%Penurunan ekuitas merupakan dampak dari -4% 1.000 0%penerapan PSAK 71 yang mempengaruhi 0 -20%cadangan OCI perusahaan. 2016 2017 2018 2019 2020

Ekuitas Growth Ekuitas Pengembangan Bahan Baku Obat

Pada tahap awal, produksi API KFSP ditargetkan untuk pasar domestik untuk substitusi impor API. Potensi penjualan dan pengurangan impor sekitar 21,4% dapat tercapai jika API yang diproduksi dimanfaatkan secara optimal oleh industri farmasi dalam negeri. Peningkatan skala ekonomi dilakukan melalui penetrasi pasar global dan sebagai langkah awal menyasar pasar Asia Tenggara. Road Map Pengembangan 2020 2021 2022 2023 2024

↓ 3,10% ↓ 6,96% ↓ 9,33% ↓ 10,53% ↓ 16,91% ↓ + 4,51%

Pantoprazole Cefadroxil Simvastatin Efavirenz Rosuvastatin Glimepiride Risperidone Cefixime Atorvastatin Lamivudine Candesartan Meloxicam Bisoprolol Cefotaxime Esomeprazole Clopidogrel Zidovudine Valsartan PVP Iodine Ceftazidime Telmisartan Entecavir Tenofovir Amlodipine Rifampicin Ceftriaxone Paracetamol

Progres Pengembangan BBO Number Function API 1 Antihyperlipidemic Atorvastatin, Simvastatin, Rosuvastatin 2 Antiplatelet Clopidogrel 3 Antivirus Entecavir 4 Antiretroviral Efavirenz, Lamivudine, Zidovudine, Tenofovir Pengembangan Produk Baru Related Covid–19

Pengembangan Produk Baru “FAVIPIRAVIR” yang dilakukan oleh Research & Development KF dilakukan dalam waktu singkat.

“FAVIPIRAVIR” KF merupakan produksi pertama di Indonesia yang diproduksi sendiri oleh Holding BUMN Farmasi

PT Kimia Farma Tbk telah memperoleh Nomor Ijin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produksi dan distribusi “FAVIPIRAVIR” di Indonesia. Favipiravir

Kategori Skor GCG ▪ > 85 : Sangat Baik ▪ 75 – 85 : Baik ▪ 60 – 75 : Cukup ▪ 50 – 60 : Kurang Chloroquine Hydroxychloroquine Rapid Test Azithromycin Immunomodulator Multivitamin Vitamin C Eff. Refocusing Manufacture

Plant Jakarta Plant Banjaran Plant Semarang Plant Rapid test Plant Watudakon

Speciality On: Speciality On: Speciality On: Speciality On Speciality On : • Antiretroviral (ARV) • Pharma Non Beta lactam • Pharma Non Beta lactam • Strip Test • Semi solid products • Narcotics & Psicotropics • HIV Test • Mining Kategori Skor GCG Dossage Forms: Dossage Forms: • Sifilis Test Upgrade facility • Tablet Nonbetalaktam, • Tablet Nonbetalaktam, • Hepatitis C Test ▪• >Lyophilized 85 : Sangat• BaikTablet Salut • Tablet Salut Nonbetalaktam • Dengue Test • Injeksi liquid vial Nonbetalaktam • Kapsul Keras Nonbetalaktam • ▪ 75 – 85 : Baik Malaria Test • Infus ethical (bukan RL) • Kapsul Keras • Cairan Oral Nonbetalaktam • Narcotics Test Pregnancy • Serbuk Oral Nonbetalaktam ▪ 60 – 75 : Cukup Nonbetalaktam Test • Cairan Oral Nonbetalaktam • Kasa ▪ 50 – 60 : Kurang• Serbuk Oral • Alkohol Swab Nonbetalaktam • Masker • Rapid covid 19 antigen Layanan Drive Thrue Apotek Kimia Farma

ORDER PAYMENT & PICK UP DONE

TRANSACTION NORMAL

Memungkinkan terjadinya antrian fisik Memungkinkan terjadinya antrian fisik ketika ketika melakukan pembayaran dan transaksi selesai melakukan Order / pemesanan. mengambil orderan

ORDER PAYMENT & PICK UP DONE ☑ Physical Distancing

DRIVE THRU ☑ Less-Interaction TRANSACTION

DRIVE DRIVE THRU ☑ CEPAT (± 5 menit) Kategori Skor GCG ☑ NYAMAN ☑ PRAKTIS ▪ > 85 : Sangat Baik DRIVE THRU ▪ 75 – 85 : Baik ▪ 60 – 75 : Cukup

▪ 50 – 60 : Kurang • Sampaikan Orderan dan petugas langsung - Lakukan pembayaran Cash / Card mengambilkan barang yg di order. - Orderan di serahkan langsung oleh Transaksi selesai • Antrian kendaraan dengan tetap physical distancing apoteker yang bertugas. DRIVE THRU PHARMACY SERVICE – NEW NORMAL TRANSACTION Layanan Kimia Farma Mobile

Sebagai BUMN Kesehatan yang terintegrasi, Kimia Farma bertransformasi pada kualitas layanan. Pada tahun 2020 Kimia Farma meluncurkan Kimia Farma Mobile, layanan aplikasi seluler yang dapat diakses kapan dan dimana saja.

Online Consultation Google PlayStore Ease of Access Ratings 4.9 - 5.437 reviews Anytime, Anywhere With our top pharmacists & physicians

OMNI Channel Homecare Connected with our 1254 Kimia Farma quality healthcare, pharmacies, accross Indonesia right at your doorstep

Complete Payment Options Vaccine Reservation CC, Virtual Account, eWallet Online vaccine services

Various Shipping Options Diagnostic Services KategoriGosend Skor, GCGJNE, GrabExpress, Our integrated clinical laboratory Kimia Farma Delivery and healthcare clinic services ▪ > 85 : Sangat Baik ▪ 75 – 85 : Baik Lebih dari sekedar aplikasi Apple AppStore Ratings 4.9 - 1.098 reviews ▪ 60 – 75 : Cukup9.135 downloads Kesehatan, Kimia Farma Mobile ▪ 50 – 60 : Kurang merupakan platform baru untuk 51.700 downloads gaya hidup sehat yang mudah, by January 2nd, 2021 cepat, dan digital. . Ekspansi Bisnis & Pengembangan Perseroan

2,140 63,18% Pabrik Banjaran Pabrik Rapid Test Pabrik BBO Akuisisi Phapros -74,58% 1,352

0,544

KF Dawaa Fasilitas Produksi Renovasi Distributor SAP, QR Code, (Saudi Arabia) Injeksi (KFTD) Track & Trace, and Internet of Things 2018 2019 2020 (IoT) Rp 4,036 Triliun

Apotek, Kinik & Health & Beauty Digitalisasi Apotek Lab. Diagnostik 5 RENCANA STRATEGIS PERSEROAN Aspirasi Kimia Farma

Today 2023 2025

Anggota Holding #1 Perusahaan Top BUMN Farmasi Regional Company Farmasi di Indonesia

Integrated Digital Top of Mind #5 Perusahaan Healthcare Leader Kategori Kesehatan Farmasi di Indonesia di Indonesia & Wellness

Jaringan Layanan Implementasi Healthcare Kesehatan Terbesar Digitalisasi E–Commerce & Terintegrasi dalam Operasional Market Leader Values Driver Industri Farmasi

Ketatnya tingkat persaingan pada pasar farmasi Indonesia memerlukan faktor-faktor pendorong nilai perusahaan farmasi untuk dapat bertahan.

BAHAN BAKU OBAT PENGEMBANGAN PRODUK KONTROL ATAS JARINGAN DISTRIBUSI

Memiliki tim penelitian dan Memiliki tim penelitian dan Memiliki IT platform yang kuat pengembangan, termasuk tim market pengembangan bisnis, serta tim ditambah dengan jangkauan yang inteligence, yang dapat dilakukan marketing yang handal luas. dengan bantuan bioteknologi.

PORTFOLIO PRODUK JARINGAN RETAIL

Komposisi antara Ethical, OGB dan Memiliki Jejaring layanan kesehatan OTC yang seimbang, serta juga VALUE terintegrasi dengan jumlah outlet memperluas pasar dengan yang menjangkau seluruh area. memasukkan bioteknologi. DRIVERS

SARANA & PRASARANA PRODUKSI PENDANAAN DIGITALISASI

Memiliki sarana pendukung produksi Pendanaan melalui instrumen jangka Memiliki Super Apps yang dapat yang efisien dan selalu memenuhi panjang yang kompetitif dan akses mensinergikan rantai bisnis persyaratan CPOB / GMP kepada sumber pendanaan. Perusahaan Pengembangan Bahan Baku Obat

Progress Pengembangan BBO Akselerasi Untuk Menjadi Produk Unggulan Accelerate to be Market Leader in Top 20 Therapeutic Class (ATC2) 1. Focus on New Products in Major ATC: 2. New Product Acquisition with High Potential ATC Market Share a. Joint Research Holding Farmasi and Research Institution a. Vitamin and Supplement b. Accellerating production of Research and Innovation new product b. Hospital Products (inline w/ IHC Sinergy) c. Licensing, Importation and Toll-In Strategy c. Diabetic prep. Products d. Antirheumatics topical EXISTING TO BE

Sesuai dengan Focus Area masing-masing BUMN Farmasi untuk dapat bersaing di seluruh Top 20 ATC2 maka dilakukan pengembangan produk pada ATC2 sbb: TOP 20 ATC2 COMPANY Additional ATC2 Exist To Be A10-DRUGS USED IN DIABETES BIOFARMA 2 4 (+2) (INSULIN PREPARATION) K03-WHOLE BLOOD&PLAS.SUBS.SOL INDOFARMA 15 15 (+2) HERBAL & ALKES PRODUCTS M02-ANTIRHEUMATICS TOPICAL (TOPICAL CREAM - EUGENOL+MENTHOL+SALICYLIC ACID+CAMPHOR) KIMIA FARMA 18 20 (+2) N03-ANTI-EPILEPTICS (VALPROATE SEMISODIUM)

KF EXIST KF TO BE INAF EXIST INAF TO BE PRODUCTS DRIVERS RANK# % MS RANK# % MS RANK# % MS RANK# % MS J05-ANTIVIRALS SYSTEMIC USE 1 64,6% 1 66,6% 3 6,9% 3 8,9% C01-CARDIAC THERAPY 1 30,4% 1 32,4% J04-ANTIMYCOBACTERIALS 1 58,0% 1 60,0% 4 11,2% 4 13,2% D07-TOPICAL CORTICOSTEROIDS 1 19,6% 1 24,6% COMPANY TOP 20 ATC2 L01-ANTINEOPLASTICS 8 3,3% 7 4,30% BUMN Farmasi memiliki produk A11-VITAMINS 9 3,9% 5 5,40% pada TOP 20 ATC2 pasar farma BIOFARMA 2 KIMIA FARMA 18 H02-SYSTEMIC CORTICOSTEROIDS 2 8,8% 1 12,30% Indonesia dengan sebaran sbb: PHAPROS 15 A04-ANTIEMETICS-ANTINAUSEANTS 1 16,1% 1 18,1% LUCAS DJAJA 7 A02-A-ACID A-FLAT A-ULCERANTS 22 1,40% 9 3,10% 27 0,70% 11 2,7% MARIN LIZA FARMASI 5 B03-ANTIANAEMICS 4 13,0% 2 16,30% 9 2,70% 10 4,7% INDOFARMA 15 R05-COUGH & COLD PREPARATIONS 24 1,90% 10 2,30% 29 1,10% 12 2,1% Optimalisasi dan Peningkatan Utilisasi Fasilitas Produksi Increasing Efficiency and Utilization of Manufaturing Facilities to increase product competitiveness Streamlining manufacturing process for Holding Product Portfolio: 1. Standardizing COGS for overlapping products 2. Converting Importasi dan Toll out into in-house production 3. Optimizing and Utilizing all manufacturing facility for new products TO BE

Utilisasi manufacturing plant BUMN Farmasi akan meningkat pada periode tahun 2021- 2024 dengan penataan produksi produk di seluruh manufacturing plant.

Plant Utilization 2020 2021

120,00% ↑ 15,5% 96,50% 100,00% ↑ 33,2 % 81% 80,00% 71,80% ↑ 9,0 % BUMN Farmasi memiliki 10 manufacturing plant yang tersebar di pulau Jawa dan Bali dengan 60,00% ↑ 9,9 % 51,10% 38,60% 41,80% 42,1% masing- masing baik dengan spesialisasi tersendiri maupun beberapa overlapping tipe produk yang 40,00% 31,90% 31,0% 31,0% diproduksi 20,00% 0,00% Sumber: TMO BUMN Farmasi Kimia Farma Indofarma Phapros Lucas Djaja Marin Liza Farmasi Pengembangan Distribusi

Essential Partner New Channel Principal Development

Manufaktur/Produk Distributor Holding KFA, IHC Holding BUMN Farmasi BUMN Farmasi

Support ▪Operational Excellent ▪Digitalization ▪Regulation Existing ▪Service Level Agreement Channel Existing Principal Pengembangan Layanan Kesehatan

Cost effectiveness New Business Model dan/dengan Digitalisasi Inisiatif yang dapat diambil perusahaan untuk • Kombinasi offline dan online store dengan platform omni. memaksimalkan keuntungan, untuk meninjau dan • Integrasi Apotek–Klinik–Laboratorium Klinik mengendalikan semua biaya langsung atau tidak • New Business Model Store langsung dengan modul Fund Management, dan Cashflow Management.

Merchandising and Other Income LAYANAN Partnership Strategy Strategy KESEHATAN • Strategi yang memungkinkan Kimia Farma bekerjasama dengan berbagai perusahaan • Produk yang tepat tersedia dalam jumlah rekanan bisnis yang saling memberikan manfaat yang tepat di tempat yang tepat dan di bagi kedua belah pihak. waktu yang tepat • Strategi yang kedua adalah IHC Collaboration, • Memanfaatkan semua aset secara efektif merupakan upaya perusahaan bekerja sama untuk meningkatkan pendapatan. dengan 70 Rumah Sakit IHC Group yang tersebar di seluruh Indonesia

Customer Relationship Management Service/ Customer Experience Operation Excellence Tujuannya adalah untuk meningkatkan • Strategi untuk menciptakan nilai keunggulan di setiap hubungan layanan customer dan membantu kegiatan operasional melalui penerapan berbagai prinsip, retensi customer, serta mendorong sistem dan tools yang berkelanjutan pertumbuhan penjualan.