PERAN MNC GROUP DALAM POPULARITAS PARTAI PERINDO KOTA MEDAN

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1 ) pada Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

DISUSUN OLEH: INTAN NATALYA MANIK 130906104

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017

Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh :

Nama : Intan Natalya Manik

NIM : 130906104

Departemen : Ilmu Politik

Judul : Peran MNC Group Dalam Popularitas Partai Perindo Kota

Medan.

Menyetujui,

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

Warjio, M.A., Ph.D Heri Kusmanto, M.A., Ph.D NIP. 197408062006041003 NIP.195801151986011002

Mengetahui Wakil Dekan I FISIP USU Husni Thamrin, S.Sos, M.SP NIP. 19640081991021001

Universitas Sumatera Utara Halaman Pengesahan

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh:

Nama : NIM : Judul : Dilaksanakan pada: Hari : Tanggal : Pukul : Tempat : Majelis Penguji: Ketua : Nama : ( ) NIP : Penguji Utama: Nama : ( ) NIP : Penguji Tamu: Nama : ( ) NIP :

Universitas Sumatera Utara

Halaman Pernyataan

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan sesungguhnya : 1. Karya tulis ilmiah saya dalam bentuk Skripsi dengan Judul “Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar Akademik, baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain. 2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan dari tim pembimbing dan penguji. 3. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau di publikasikan orang lain, kecuali ditulis dengan cara menyebutkan pengarang dan mencantumkannya pada daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran di dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku.

Medan, 18 Juli 2017 Yang Menyatakan

Intan Natalya Manik NIM 130906104

Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Intan Natalya Manik (130906104)

PERAN MNC GROUP DALAM POPULARITAS PARTAI PERINDO KOTA MEDAN

Rincian Isi Skripsi Terdiri dari, 94 halaman, 11 tabel, 10 gambar, 17 buku, 1 jurnal, 26 situs internet, 13 wawancara

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Komunikasi Politik adalah komunikasi yangmelibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengankekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah yang memiliki tujuan untuk membangun citra politik, membentuk dan membina pendapat umum, serta mendorong partisipasi politik.Komponen terpenting dalam komunikasi politik itu sendiri yaitu adanya pesan yang ingin disampaikan melalui iklan yang ditayangkan oleh media televisi. Banyaknya peran yang dimiliki oleh media massa (televisi) menarik munculnya beberapa kelompok ataupun individu yang memanfaatkan peran dari media massa itu sendiri. adalah salah satunya. Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha multimedia yang memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di . Sebagai pengusaha multimedia yakni Media Nusantara Citra (MNC) group, Hary Tanoesoedibjo tidak mungkin bisa dilepaskan dari partai Perindo. Sebagai pendiri dan sekaligus Ketua Umum dari Partai Perindo, Hary Tanosoedibjo ingin memperkenalkan partainya ke masyarakat luas dan membesarkan nama partainya tersebut. Hal ini terbukti seiring dengan seringnya muncul tayangan Mars Partai Perindo serta iklan politik dan pemberitaan positif mengenai Partai Perindo di stasiun televisi yang dilakukan oleh MNC group seperti RCTI, Global TV, serta MNC TV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari tayangan iklan politik yang dimuat di stasiun televisi milik MNC Group terhadap popularitas Partai Perindo Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data yang digunakan adalah data priber dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, internet, jurnal, dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

Kata Kunci : Komunikasi Politik, Partai Perindo, Media Televisi

Universitas Sumatera Utara UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

INTAN NATALYA MANIK (130906104)

THE ROLE OF MNC GROUP IN THE PERINDO PARTY OF MEDAN’S POPULARITIES. The content of this research are consists of 94 pages, 11 tables, 10 pictures, 17 books, 1 journals, 26 websites, 13 interviews.

Universitas Sumatera Utara ABSTRACT

The Political Communication is a communication involving to the messages of politics and the political actors, or related to power, government, and the government policy, which aim to building a political image, creating and nurturing the public opinion, and also pushing the political participation. The most important component in the Political Communication is, there is a message that wanted to be spoken through the television advertisements. Because of so many roles which owned by mass media, it causes the existence of some group or individual who used the roles of mass media. Hary Tanoesoedibjo is one of the examples. Hary Tanoesoedibjo is a multimedia businessman who owned some of the strategical position in every well-known companies in Indonesia. As a multimedia businessman who owned the Media Nusantara Citra (MNC) Group, Hary Tanoesoedibjo can’t be separated from the Perindo Party. As a founder and also the leader of Perindo Party, Hary Tanoesoedibjo wants to introducing his party to the people and growing his party’s name through the MNC Group. This is proven by highly-frequenced broadcasts of Perindo Party’s march, Perindo Party’s political advertisement, and also the good news about Perindo Party which broadcasted in television stations owned by the Media Nusantara Citra (MNC) Group, such as RCTI, Global TV, and MNC TV. This research aim to knowing the roles from the broadcasts of in television stations which owned by MNC Group to the Perindo Party of Medan City’s popularities. This research uses qualitative methods. The source of data that being used are primary datas and secondary datas. The primary data is obtained from the interview, and the secondary data are obtained from books, internet, journals, and others which related to this research.

Keywords : Political Communication, Perindo Party, Television Media.

Universitas Sumatera Utara Karya ini dipersembahkan untuk Ibunda Tercinta dan Ayahanda Tercinta

Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia serta berkatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran

MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan.”

Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua saya ayahanda tercintaBosman Manik dan Ibunda tercinta Faridawaty Purba, yang tidak pernah bosan mendoakan dan memberikan dukungan hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada adik-adikku tersayangIrene Novita Manik,

Anna Maria Manik, Josua Putra Prawira Manik dan Andreas Manik terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis merasa masih terdapat kekurangan.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini sehingga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang memerlukannya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu S.H, M.Hum selaku Pejabat Rektor

Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Dr. Muriyanto Amin. S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik;

3. Bapak Dr. Warjio, Ph.D selaku Ketua Departemen Ilmu Politik FISIP

USU;

Universitas Sumatera Utara 4. Bapak Heri Kusmanto, M.A., Ph.D selaku Pembimbing Skripsi saya

selama menempuh studi di Departemen Ilmu Politik FISIP USU;

5. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Departemen Ilmu Politik FISIP USU;

6. Kepada Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Medan terkhusus

kepada Bapak H. Dianto MS, SE selaku Ketua DPD Partai Perindo Kota

Medan, Leonardus Simbolon, ST, MM selaku Sekretaris DPD Partai

Perindo Kota Medan dan Binsar Simarmata, SE, MM selaku Ketua

Bidang Pengkaderan Partai Perindo Kota Medan

7. Keluarga Besar Departemen Ilmu Politik, terkhusus untuk SELURUH

kawan-kawan stambuk 2013 dari nim 130906001 – 130906133,

terimakasih untuk waktu dan kebersamaannya yang lebih kurang 4 tahun

ini

8. Kepada Sakinah Sari Pane, Putri Evi Ovianti Batubara, Indah Nurul

Fajar, Nattaya Sanita, Nena Mahzira Tanjung, Shelly Febrina, Angela

Femia Fullceria Ginting, dan Angela Hutabarat yang selalu ada bersama

penulis diwaktu suka dan duka semenjak kuliah, semoga persahabatan

kita selalu terjalin dengan baik nantinya

9. Kepada sahabat-sahabat penulis sedari dulu, Rizka Pratiwi Subagyo,

Bela Yuza, Ridha Putri Chintami, Awi Pratiwi, Ronny Yahya

Sembiring, Sadarko Berampu yang selalu mendukung penulis, yang

selalu ada disaat penulis susah dan senang dan yang tak hentinya

memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

10. Kepada Boan Tua Utama Siregar yang penulis kasihi yang selalu

memotivasi dan mendoakan penulis di setiap proses penulisan skripsi ini

Universitas Sumatera Utara dan yang selalu mau mendengarkan keluh kesah serta repetan penulis

yang kadang tidak berfaedah

11. Kepada Abang Janroi Purba, Tommy Imanuel, Haris Fadhil, Johannes

Silalahi yang selalu bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan penulis

dalam proses pengerjaan skripsi ini

12. Kepada seluruh orang-orang yang ada dalam kehidupan penulis selama

penulisan skripsi ini yang namanya tidak dapat penulis tulis satu persatu.

Medan, 18 Juli 2017

Intan Natalya Manik

130906104

Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ...... i Halaman Pengesahan ...... ii Halaman Pernyataan ...... iii Abstrak ...... iv Abstract ...... v Halaman Persembahan ...... vi Kata Pengantar ...... vii Daftar Isi ...... x BAB I PENDAHULUAN...... 1 1.1. Latar Belakang Masalah...... 1 1.2. Rumusan Masalah...... 7 1.3. Batasan Masalah...... 8 1.4. Tujuan Penelitian...... 8 1.5. Manfaat Penelitian...... 8 1.6. Kerangka Teori...... 9 1.6.1 Teori Komunikasi Politik...... 9 1.6.1.1 Pengertian Komunikasi...... 9 1.6.1.2 Pengertian Politik...... 10 1.6.1.3 Pengertian Komunikasi Politik...... 11 1.6.1.3.1Unsur-unsur Komunikasi Politik...... 12 1.6.1.3.2 Tujuan Komunikasi Politik...... 14 1.6.2 Partai Politik...... 15 1.6.2.1 Fungsi Partai Politik...... 18 1.7. Metode Penelitian...... 22 1.7.1 Jenis Penelitian...... 23 1.7.2 Lokasi Penelitian...... 23 1.7.3 Metode Pengumpulan Data...... 24

Universitas Sumatera Utara 1.7.4 Teknik Analisis Data...... 24 1.8. Sistematika Penulisan...... 26

BAB II PROFIL...... 27 2.1 Profil Media Nuantara Citra (MNC) Group...... 27 2.1.1 Visi dan Misi PT Media Nusantara Citra, Tbk...... 28 2.2 Media Televisi Milik MNC Group...... 40 2.2.1 Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)...... 40 2.2.1.1 Visi dan Misi Raajawali Citra Televisi Indonesia...... 41 2.2.2 Global Tv...... 44 2.2.2.1 Visi dan Misi Global Tv...... 45 2.2.3 MNCTV...... 47 2.1.2.3 Visi dan Misi MNCTV...... 48 2.3 Profil Partai Perindo...... 44 2.3.1 Sejarah Partai Perindo...... 52 2.3.2 Visi dan Misi Partai Perindo...... 54 2.3.3 Tujuan dan Fungsi Partai Perindo...... 55 2.3.4 Profil DPD Partai Perindo Kota Medan...... 59 BAB III PERAN MNC GROUP DALAM POPULARITAS PARTAI PERINDO KOTA MEDAN...... 62 3.1 Pola Rekruitmen Kader Partai Perindo Kota Medan...... 62 3.1.1 Pendidikan Politik Bagi Kader Partai Perindo Kota Medan...... 65 3.2 Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan...... 68 3.2.1 Penayangan Iklan Politik Partai Perindo di Media TV MNC Group...... 68 3.2.2 Pengaruh Penayangan Iklan Politik Partai Perindo

Universitas Sumatera Utara Terhadap Popularitas Partai Perindo Kota Medan tahun 2017...... 75 Daftar Gambar Gambar 2.1 Struktur Organisasi MNC...... 29 Gambar 2.2 Struktur Bisnis Perusahaan MNC Group...... 30 Gambar 2.3 Logo Perusahaan MNC Group...... 30 Gambar 2.4 Lambang Rajawali Citra Televisi Indonesia...... 42 Gambar 2.5 Lambang Global Tv...... 46 Gambar 2.6 Struktur Organisasi Global Tv...... 46 Gambar 2.7 Dewan Direksi MNCTV...... 48 Gambar 2.8 Lambang MNCTV...... 48 Gambar 2.9 Lambang Partai Persatuan Indonesia...... 56 Gambar 2.10 Struktur Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Medan...... 59

Daftar Tabel Tabel 2.1 Dewan Komisaris PT Media Nusantara Citra, Tbk...... 31 Tabel 2.2 Dewan Direksi PT Media Nusantara Citra, Tbk...... 33 Tabel 2.3 Dewan Komisaris Rajawali Citra Televisi Indonesia...... 43 Tabel 2.4 Dewan Direktur Rajawali Citra Televisi Indonesia...... 43 Tabel 3.1 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Januari 2017...... 76 Tabel 3.2 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Februari 2017...... 77 Tabel 3.3 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Maret 2017...... 78 Tabel 3.4 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per April 2017...... 79 Tabel 3.5 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan

Universitas Sumatera Utara Per Mei 2017...... 80 Tabel 3.6 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Juni 2017...... 81 Tabel 3.7 Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Juli 2017...... 82 BAB IV KESIMPULAN...... 86 4.1. Kesimpulan...... 86

4.2. Saran...... 88

Daftar Pustaka...... 89

Universitas Sumatera Utara BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Industri media massa yang berkembang dengan sangat pesat di Indonesia berperan penting dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio, TV. Media massa dibagi menjadi dua yakni media massa cetak dan media elektronik. Media massa cetak terdiri dari surat kabar, majalah, tabloid dan lain-lain, sedangkan media massa elektronik terdiri dari televisi dan radio.1

Media massa merupakan alat-alat dalam komunikasi yang dapat menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah media massa dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas.2

Era kebebasan media telah menghantarkan dan menempatkan kehidupan

Indonesia saat ini pada posisi yang unik dan menarik. Unik karena sistem kehidupan media telah maju, masuk ke dalam era demokratisasi pers, padahal posisi Indonesia tidak beranjak dari negara yang sedang berkembang. Kebebasan media tidak berbanding lurus dengan kemajuan suatu negara. Hal ini menarik karena rupanya hampir tidak ada garis hubungan antara negara maju dengan kebebasan media. Atau sebaliknya, tidak ada kaitan antara negara berkembang

1 Hafied Cangara. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. : PT Raja Grafindo Persada. Hal: 130 2 Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Malang: Penerbit Cespur. Hal: 104

Universitas Sumatera Utara dengan sistem media yang didominasi oleh negara atau penguasa. Artinya, demokratis tidaknya kehidupan media bukanlah jaminan bagi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan suatu negara. Namun demikian, hal ini justru menguatkan bahwa semakin media independen dengan semakin besar kebebasan yang dimiliki akan memberi kontribusi positif pada perubahan politik dan meruntuhkan rezim yang otoriter.3

Demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuntut kebebasan pers dalam pemberitaan. Politik dan media merupakan hal yang sangat sulit untuk dipisahkan karena memiliki peranan penting dalam proses politik.

Media massa merupakan wadah yang sangat penting bagi para aktor politik untuk menjalankan segala aktivitas politiknya.Media merupakan salah satu andalan partai politik untuk memperkenalkan partainya kepada publik. Cara ini sangat efektif dimana saat ini media massa hadir dalam berbagai macam bentuk, dari mulai media cetak, media elektronik, serta media online.

Untuk melakukan kampanye dalam konteks marketing politik, setidaknya partai politik dapat melakukannya dalam tiga tahap. Pertama, mendefinisikan diri dan organisasi, mengukur potensi, kekuatan dan kelemahan; menjadikan partai berorientasi pada pemilih. Karena publiklah yang kemudian menentukan kemenangannya. Kedua, mendefinisikan pasar politik. Publik, sebagai dasar politik harus dipahami sebagai bagian dari struktur masyarakat, baik dari sisi pendidikan, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Selain itu, publik juga dapat dipisahkan dari posisinya, apakah sebagai donatur, simpatisan, pendukung.

Positioning ini penting untuk dapat memperlakukan mereka sesuai dengan

3 Iswandi Syahputra. 2013. Rezim Media. Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal: 13

Universitas Sumatera Utara kapasitasnya. Ketiga, delivery, yaitu proses penyampaian pesan-pesan politik.

Strategi ini dapat dilakukan secara langsung ataupun menggunakan media massa.4

Komponen terpenting dalam komunikasi politik itu sendiri yaitu adanya pesan yang ingin disampaikan melalui iklan yang ditayangkan oleh media televisi.

Banyaknya peran yang dimiliki oleh media massa (televisi) menarik munculnya beberapa kelompok ataupun individu yang memanfaatkan peran dari media massa itu sendiri. Frank Allen Philpot dari Universitas Stanford menyatakan bahwa liputan televisi lebih disukai para politisi karena liputan itu nampak nyata dan akrab daripada foto atau kutipan pembicaraan mereka yang dipublikasikan lewat surat kabar, apalagi televisi bisa melakukan siaran langsung sehingga lebih dipercaya karena tidak dapat diedit seperti halnya media massa cetak.5

Pemilik dari media televisi dewasa ini banyak berpartisipasi ke dalam dunia perpolitikan Indonesia dengan bergabung dalam sebuah partai politik atau bahkan mendirikan partai politik, sebagai contohnya yaitu: Hary Tanoesoedibjo.

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha multimedia yang memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Hary

Tanoesoedibjo merupakan direktur utama MNC (Media Nusantara Citra) Group yang terdiri dari RCTI, MNC TV (dulu TPI), Global TV, Trijaya radio,serta

Koran SINDO. Selain menjadi presiden direktur, dia juga menjadi komisaris di

Global Mediacom dan Bhakti Investama yang dimana kedua perusahaan ini juga membawahi beberapa surat kabar dan radio.

4 Roni Tabroni. 2014. Marketing Politik. Media dan Pencitraan di Era Multipartai. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal.9 5Ibid., Hal.72

Universitas Sumatera Utara Hary Tanoesoedibjo mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan menjadi ketua umum dari partai tersebut. Dikutip dari situs youtube.com,6 partai

Perindo telah resmi menjadi badan hukum partai politik pada tanggal 8 Oktober

2014 lalu dan mendeklarasikan berdirinya partai tersebut pada tanggal 7 Februari

2015 dengan mengundang ketua umum partai politik lain seperti Abu Rizal

Bakrie, Annis Matta, dan sejumlah pejabat tinggi negara. Partai Perindo memiliki basis perjuangan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin.

Sebagai partai politik baru dan ketua umumnya merupakan pemilik dari media MNC Group, walaupun saat ini tidak sedang musim kampanye, partai

Perindo dapat dengan mudah melakukan iklan politik di stasiun televisi yang dimiliki MNC Group tersebut, yaitu RCTI, MNC TV, Global TV.

Iklan politik merupakan penghubung dari sebuah partai politik ke masyarakat, khususnya calon pemilih. Selain merupakan kegiatan pemasaraan, periklanan juga merupakan kegiatan komunikasi. Iklan politik dapat dilakukan diberbagai media baik media massa, elektronik ataupun media cetak. Melalui iklan politik juga dapat menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh calon kandidat dari partai politik tersebut. Iklan politik tersebut juga dimanfaatkan sebagai bentuk publisitas untuk menginformasikan visi dan misi, program kerja yang dicanangkan dan citra diri yang baik dari partai atau kandidat politik.

Dinamika kampanye politik pasca reformasi di negara kita senantiasa mendorong proses demokrasi semakin terbuka bagi pelaku dan elit politik untuk mencari perhatian publik. Tidak ada ruang yang disediakan dalam era marketing

6 Partai Perindo, Orasi Politik Ketum Partai Perindo Hary Tanoe dalam Deklarasi Partai Perindo 7 Februari 2015. Dikutip melalui: Hary Tanoetps://www.youtube.com/watch?v=_Gv4kCNoGqQ. Diakses pada 12 Juni 2017 Pukul: 20.00 Wib

Universitas Sumatera Utara politik ini bagi pelaku politik hitam yang senantiasa memperlakukan publik sebagai objek pasif dengan cara membohongi dan menjual kucing dalam karung.

Untuk itu sejumlah kemasan harus memoles setiap barang dagangan dilakukan agar lebih menarik. Berbagai modus dilakukan para politisi sebagai pemilik media, antara lain melalui tayangan iklan layanan masyarakat, liputan kegiatan dan pembingkaian dalam siaran pemberitaan.

Perkembangan fungsi media sebagai penyedia informasi telah berkembang dalam kehidupan sosial politik. Awalnya media bertugas memberikan informasi yang diperoleh jurnalis dan disampaikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk berita tulis atau visual (televisi). Media mulai dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu seperti mengatur isi berita yang disampaikan. Kepentingan-kepentingan yang bermain dalam media inilah yang membuat kualitas pemberitaan sangat tergantung pada kebijakan institusi. Tugas media untuk menyampaikan pemberitaan apa adanya yang netral berubah menjadi kepentingan terselubung dari institusi media tersebut. Hanya dalam satu peristiwa, dapat diberitakan dengan berbagai sudut pandang yang berbeda. Banyak media yang sudah tidak menjalankan seperti apa yang tercantum dalam undang - undang penyiaran nomor

32 tahun 2002 bab II pasal 4 ayat 1 yang berbunyi “Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial”.7

Ada berbagai kepentingan yang bermain dalam sebuah media massa.

Disamping kepentingan ideologi antara masyarakat dan negara, dalam diri media massa juga terselubung kepentingan lain, misalnya kepentingan kapitalisme

7 Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Dikutip melalui https://www.komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/137/. Diakses pada 12 Juni 2017 Pukul 21.00.

Universitas Sumatera Utara pemilik modal, kepentingan keberlangsungan lapangan kerja karyawan, dan sebagainya. Saat ini kepentingan pemilik modal media massa telah menjadi isu hangat di kalangan masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa media massa di Indonesia telah dikuasai oleh tokoh-tokoh politik yang memiliki kepentingan tertentu. Media massa sering disebut sebagai the fouth estate (kekuatan keempat) dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik.8

Pemilik media yang mempunyai afiliasi dengan partai politik mampu mempengaruhi kebijakan media sampai kepada isi atau konten medianya. Dalam pengelolaan media, isi media banyak dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi dan politk di luar redaksi. Faktor seperti pemilik media, modal, dan pendapatan media turut menentukan konten media yang dibahas dalam proses perencanaan kebijakan editorial. Pengaruh dari tiga faktor ini akhirnya menentukan peristiwa apa saja yang bisa atau tidak bisa masuk pemberitaan. Kecenderungannya adalah pemberitaan mengarah ke suatu tujuan tertentu sesuai keinginan media.9

Sejak 2015 lalu, video klip mars Perindo rutin muncul di layar kaca. Harry

Tanoesoedibjo, sang pendiri partai Perindo, memungkinkan partai tersebut memiliki privilege untuk leluasa beredar di frekuensi publik. Sebagai pemilik

MNC Group yang menaungi tiga stasiun TV besar, RCTI, MNCTV, Global TV.

Harry Tanoe punya ruang yang cukup untuk mengkampanyekan partainya di stasiun televisinya sendiri. Terhitung dari 13 April hingga 12 Mei 2017 kemarin, jumlah slot iklan Partai Perindo yang tayang di televisi mencapai 443 kali. Jika dirinci lebih detail, 213 iklan muncul di RCTI, 220 di MNC TV dan 220 lagi di

Global TV. Dengan slot iklan yang mencapai 220-an itu, maka jika dirata-

8 Alex Sobur. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm 30 9 Agus Sudibyo. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara. Hal: 2

Universitas Sumatera Utara rata, setiap harinya iklan Perindo muncul sekitar 8-10 kali di masing-masing televisi milik Hary Tanoe.10

Baru-baru ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat teguran tertulis untuk program siaran iklan "Partai Perindo" di MNC TV. KPI

Pusat menilai siaran iklan “Partai Perindo” tidak mengikuti ketentuan Pelaksanaan

Peraturan dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan

SPS) bahwa program siaran wajib untuk dimanfaatkan demi kepentingan publik dan tidak untuk kepentingan kelompok tertentu. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik.11

Kekuatan media massa dalam pembentukan opini publik menjadi sebuah senjata baru dalam perang politik untuk meningkatkan elektabilitas dalam sebuah pemilu demokratis. Aktivitas media dalam melaporkan peristiwa-peristiwa politik sering memberi dampak yang amat signifikan bagi perkembangan politik suatu negara. Media berperan bukan saja sebagai sumber informasi politik, melainkan juga kerap dijadikan alat politik untuk mendongkrak popularitas partai politik tertentu. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk melihat adanya peran dari tayangan iklan politik yang dimuat di stasiun televisi milik MNC Group terhadap popularitas Partai Perindo, maka pertanyaan penelitian yang akan dijawab adalah: Bagaimana peran media televisi

10Iklan Perindo. Dikutip melalui:https://today.line.me/ID/article/12f86dddedf687d372610619b13690678bd3bfa5e80d7d287dff635c58 be700c?openExternalBrowser=1. Diakses pada 16 Juni 2017 Pukul 20.45 11Teguran Tertulis, dikutip melalui: https://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/33934-teguran- tertulis-untuk-program-siaran-iklan-partai-Perindo-mnc-tv. Diakses pada 16 Juni 2017 Pukul 21.00.

Universitas Sumatera Utara milik MNC Group terhadap peningkatan jumlah kader Partai Perindo di Kota

Medan

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus pada permasalahan, akan lebih baik jika dibuat pembatasan masalahnya. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu, dampak yang dirasakan oleh Partai Perindo kota Medan dari tayangan iklan politik mars PartaiPerindo di MNC Media yakni RCTI, Global tv dan MNCTV di tahun 2017

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi dari intensitas penayangan iklan politik mars PartaiPerindo di televisi terhadap peningkatan popularitas Partai Perindo.

1.5 Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yang dilakukan oleh peneliti diataranya:

1. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan

pemikiran mengenai Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo

Kota Medan.

2. Secara Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan

refrensi penelitian bagi Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, serta Universitas Sumatera Utara.

3. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

informasi kepada publik untuk menjadi lebih kritis terhadap media dalam

Universitas Sumatera Utara mengkonsumsi iklan politik yang terdapat di televisi, karena banyak pesan di

media yang dipengaruhi dan mengandung unsur kepentingan pihak tertentu.

4. Bagi Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanak

pengetahuan serta syarat akhir untuk menyelesaikan studi strata satu di

Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.

1.6. Kerangka Teori

1.6.1. Teori Komunikasi Politik

1.6.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah pengalihaninformasi untuk memperoleh tanggapan; pengoordinasian makna antaraseseorang dan khalayak; saling berbagi informasi, gagasan atau sikap, saling berbagi unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan, melaluiperangkat-perangkat aturan; penyesuaian pikiran, penciptaan perangkatsimbol bersama di dalam pikiran para peserta. Singkatnya, suatupengertian, suatu peristiwa yang dialami secara internal, yang murnipersonal yang dibagi dengan orang lain; atau pengalihan informasi darisatu orang atau kelompok kepada yang lain, terutama denganmenggunakan simbol.12

Komunikasi adalah prosesinteraksi sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yangmerupakan citra mereka mengenai dunia (yang berdasarkan itu merekabertindak) dan untuk bertukar citra itu melalui simbol- simbol.Akhirnya, arti utama proses yang mendasari definisi kita tentangkomunikasi harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Proses adalaharus, perubahan, dan ketidaktetapan dalam hubungan kegiatan terhadapsatu

12Nimmo, Dan. 2002.KomunikasiPolitik:Komunikator,Pesan,danMedia. Bandung:Remaja Rosdakarya. Hal: 5

Universitas Sumatera Utara sama lain. Dalam mendalilkan apa saja komunikasi itu, Barlundmelukiskan sifat proses itu sendiri berkembang, dinamis, sinambung,sirkular, tak dapat diulang, tak dapat dibalikkan, dan kompleks. Sebagaiproses, komunikasi tidak memiliki titik bertolak, tiada hentinya, Iameliputi interpretasi personal, pertukaran sosial, dan politik. Ia tidakmemiliki penyebab yang mudah dilihat bagi akibatnya yang dapatdiamati.13

1.6.1.2 Pengertian Politik

Secara etimologis, kata Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘polis’ yang berarti kota atau komunitas secara keseluruhan. Politik adalah siapa memperoleh apa, kapan, dan bagaimana, pembagian nilai-nilai oleh yang berwenang, kekuasaan dan pemegangkekuasaan, pengaruh, tindakan yang diarahkan untuk mempertahankandan atau memperluas tindakan lainnya. Dari semua pandangan yangberagam itu ada persesuaian umum bahwa politik mencakup sesuatuyang dilakukan orang; politik adalah kegiatan.14

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan tersebut. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skalaprioritas tujuan yang dipilih.Untuk melaksanakan kebijaksanaan itu, perlu dimiliki kekuasaan(power) dan kewenangan (authority), yang akan dipakai baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses ini. Cara yang dipakai dapat bersifat persuasi (meyakinkan) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur

13 Ibid., Hal: 7 14Ibid., Hal: 8

Universitas Sumatera Utara paksaan kebijaksanaan ini hanya merupakan permuasan keinginan(statement of intent) belaka.

Politikselalumenyangkuttujuan-tujuan dariseluruhmasyarakat(publicgoal),danbukantujuanpribadiseseorang(privategoals

).Lagipulapolitikmenyangkutkegiatanberbagaikelompoktermasukpartaipolitikdank egiatanorangseorang(individu).15

1.6.1.3 Pengertian Komunikasi Politik

Komunikasipolitikialahprosespenyampaianinformasimengenai politikdaripemerintahkepadamasyarakatdandarimasyarakatkepada pemerintah.16Michael Rush dan Philip Althoff mendefinisikan komunikasi politik sebagaisuatu proses di mana informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagiansistem politik kepada bagian lainnya, dan di antara sistem-sistem sosial dengansistem-sistem politik. Proses ini terjadi secara berkesinambungan dan mencakuppola pertukaran informasi di antara individu-individu dengan kelompok-kelompoknya pada semua tingkatan. Komunikasi Politik

(politicalcommunication) adalah komunikasi yangmelibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengankekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini,sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara “yangmemerintah” dan “yang diperintah”.17

1.6.1.3.1 Unsur-Unsur Komunikasi Politik

15Miriam Budiarjo. 2000. Dasar-DasarIlmuPolitik. Jakarta :Gramedia. hal. 70 16Ramlan Surbakti. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo. Hal: 152 17MichaelRush&PhilipAlthoff. 1997.PengantarSosiologiPolitik. Jakarta:PTRajaGrafindo Persada. Hal:24

Universitas Sumatera Utara Proseskomunikasipolitiksamadenganproseskomunikasipadaumumnya(komuni kasitatapmukadankomunikasibermedia)komunikasipolitik terdiri atas berbagaiunsur, yakni :

1. Komunikator Politik

Komunikasipolitiktidakhanyamenyangkutpartaipoitik,melainkanjugalemba

ga pemerintahanlegislatif dan eksekutif. Dengan demikian,

sumberataukomunikatorpolitikadalahmereka-

merekayangdapatmemberiinformasitentanghal-

halyangmengandungmaknaataubobotpolitikmisalnyapresiden,mentri,angg

otaDPR,MPR,KPU,gubernur,bupati atau

walikota,politisi,fungsionarispartaipolitik,fungsionarisLembagaSwadayaM

asyarakat(LSM),dankelompok-kelompokpenekandalammasyarakat yang

bisa mempengaruhi jalannya pemerintahan.

2. Pesan Politik

Pesan politik

ialahpernyataanyangdisampaikan,baiksecaratertulismaupuntidaktertulis,bai

ksecaraverbalmaupunnonverbal.Tersembunyimaupunterang-

terangan,baikyangdisadarimaupuntidakdisadariyangisinyamengandungbob

otpolitik.Misalnyapidatopilitik,Undang-Undangkepartaian,Undang-

Undangpemilu,penyataanpolitik,artikelatauisibuku atau

brosurdanberitasuratkabar,radio,televisidaninternetyangberisi

ulasanpolitikdanpemerintahan,spandukataubaliho,iklanpolitik,propaganda,

makna logo, warna bajuatau benderadan semacamnya.

3. Saluran atau Media

Universitas Sumatera Utara Saluranataumediapolitikialahalatatausaranayangdigunakanolehparakomuni

katordalammenyampaikanpesan-

pesanpolitiknya.Misalnyamediacetak,yaitusuratkabar,tabloid,majalah.Medi

aelektronik,misalnyafilm,radio,televisi,komputer,internet.Mediaformatkeci

l,misalnyaleaflet,brosur,selebaran,stiker,bulletin.Medialuarruang(outdoor

media),misalnyabaliho,spanduk,reklame,bendera,jumbai,pin,logo,topi,rom

pi,kaosoblong,kalender,bloknotedansegalasesuatu yang biasa digunakan

untuk membangun citra (imagebuilding).

4. Sasaran atau Target Politik

Sasaranadalahanggotamasyarakatyangdiharapkandapatmemberidukungand

alambentukpemberiansuarakepadapartaiataukandidatdalam pemilihan

umum.Mereka adalahpengusaha,pegawainegeri,

buruh,perempuan,iburumahtangga,pedagangkakilima,mahasiswa,petani,ya

ng berhak memilihmaupunpelajardansiswayangakan memilih setelahcukup

usia.

5. Pengaruh atau Efek Komunikasi Politik

Efekkomunikasipolitikyangdiharapkanadalahterciptanyapemahamanterhad

apsystempemerintahandanpartai-

partaipolitik,dimananuansanyaakanbermuarapadapemberiansuaradalampe

milihanumum.Pemberiansuarasangatmenentukanterpilihtidaknyaseorangka

ndidatuntukposisimulaitingkatpresidendanwakilpresiden,angotaDPR,MPR

,gubernur,danwakilgubernur,bupatidanwailbupati,walikotadanwakilwaliko

tasampai pada tingkat DPRD.18

18Hafied Cangara. 2009. KomunikasiPolitik:Konsep,Teori,danStrategi. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.Hal:.37-39

Universitas Sumatera Utara

1.6.1.3.2. TujuanKomunikasiPolitik

Tujuankomunikasipolitiksangatterkaitdenganpesanpolitikyang disampaikankomunikatorpolitik.Sesuaidengantujuankomunikasi,maka tujuankomunikasipolitikituada kalanyasekadarpenyampaianinformasi politik,pembentukancitrapolitik,pembentukanpublicopinion(pendapat umum)danbisapulamenghandelpendapatatautuduhanlawanpolitik.

Selanjutnyakomunikasipolitikbertujuanmenariksimpatikkhalayakdalam rangkameningkatkanpartisipasipolitiksaatmenjelangpemilihanumumatau pemilihan kepaladaerah.19

a) MembangunCitraPolitik

Salahsatutujuankomunikasipolitikadalahmembanguncitrapolitik

yangbaikbagikhalayak.Citrapolitikituterbangunatauterbentuk

berdasarkaninformasiyangkitaterima,baiklangsungmaupunmelalui

mediapolitik,termasukmediamassayangbekerjauntukmenyampaikan pesan

politikyangumumdan aktual.

b) MembentukdanMembinaPendapatUmum

Pembentukanpendapatumumdalamkomunikasipolitik,sangat

ditentukanolehperananmediapolitikterutamamediamassa.Memang

pers,radio,filmdantelevisi,selainmemilikifungsimemberiinformasi,

mendidik,menghubungkandanmenghibur,jugaterutamamembentuk

citrapolitikdanpendapatumumyangmerupakandimensipentingdalam

kehidupanpolitik.

c) MendorongPartisipasiPolitik

19 Ardial. 2010. Komunikasi Politik. Jakarta:PT Indeks.Hal: 44

Universitas Sumatera Utara Partisipasipolitiksebagaitujuankomunikasipolitikdimaksudkanagarindividu

-individuberperansertadalamkegiatanpolitik(partisipasi

politik.Sehinggasalahsatubentukpartisipasi politik yangpenting adalah

ketikaseseorang(khalayak)mau

memberikansuaranyauntukseorangpolitikusmaupunpartaipolitik tertentu

dalam pemilihanumum.Sesuai dengan pendapatdi atasmengenai tujuan

komunikasi politik dapat

diambilkesimpulanbahwa,tujuankomunikasipolitiksangatterkaitdenganpes

anpolitikyangdisampaikankomunikatorpolitik.Tujuankomunikasi

politiksecaraumumterdiridaritigatujuanyaitu,membanguncitrapolitik,

membentuk dan membinapendapat umum, dan mendorongpartisipasi

politik.20

1.6.2 Partai Politik

Partai politik merupakankelompok anggotayangterorganisasi secararapi dan stabilyangdipersatukandandimotivasidenganideologitertentu,danyang berusahamencaridanmempertahankankekuasaandalampemerintahan melaluipemilihanumumgunamelaksanakanalternatifkebijakanumumyang merekasusun.Alternatifkebijakanumumyangdisusuninimerupakanhasil pemanduanberbagaikepentinganyanghidupdalammasyarakat,sedangkan caramencaridanmempertahankankekuasaangunamelaksanakankebijakan umumdapatmelaluipemilihanumumdancara-caralainyangsah.21

Keberadaan partai politik dalam kehidupan ketatanegaraan pertama kali dijumpai di Eropa Barat, yakni sejak adanya gagasan bahwa rakyat merupakan

20 Ibid., Hal: 11 21 Ramlan Surbakti. Op.cit., 2010. Hal: 148-149

Universitas Sumatera Utara faktor yang patut diperhitungkan serta diikut sertakan dalam proses politik.

Dengan adanya gagasan untuk melibatkan rakyat dalam proses politik kehidupandan aktifitas ketatanegaraan, maka secara spontan partai politik berkembang menjadi penghubung antara rakyat disatu pihak dan pemerintah di pihak lain.22

Dengan demikian dapat ditarik pengertian bahwa sebagai organisasi yang secara khusus dipakai sebagai penghubung antara rakyat dengan pemerintah, keberadaan partai politik sejalan dengan munculnya pemikiran mengenai paham demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan sistem ketatanegaraan.

Sudah banyak definisi yang dikemukakan oleh para sarjana mengenai pengertian partai politik tersebut. Definisi-definisi tersebut antara lain:23

1. Carl J. Friedrich

Sekelompok manusiayangterorganisirsecarastabildengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pemimpin partainyadan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat ideal maupun materiil.

2. R.H. Soltou

Sekelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisir, yang bertindak sebagai satu kesatuan politik, yang dengan memanfaatkan kekuasaan memilih, bertujuan menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijaksanaan umum mereka.

3. Sigmun Neumann

22Miriam Budiardjo.Op.cit.,. Hal:159 23 Ibid., Hal: 160-161

Universitas Sumatera Utara Oganisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan atau golongan-golongan lain yang tidak sepaham.

4. Miriam Budiarjo

Suatu kelompok yang terorganisir yang anggota anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kekuatan politik (biasanya) dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka.

Dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2008 tentang partai politik pasal

1ayat1,partaipolitikdidefinisikansebagaiorganisasiygbersifat nasionaldandibentukolehsekelompokwarganegaraIndonesiasecara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkandanmembelakepentiganpolitikanggota,masyarakat,bangsadanneg ara,sertamempeliharakeutuhanNegaraKesatuan

RepublikIndonesiaberdasarkanPancasiladanUndang-UndangDasar

NegaraKesatuanRepublikIndonesiaTahun1945.Dalamperspektif kelembagaan,partaipolitikadalahmatarantaiyangmenghubungkan antararakyatdanpemerintah.Ataudalambahasalain,partaipolitik menjadijembatanantaramasyarakatsipildenganpemerintah. 24

Partaipolitikmendudukiposisiyangsangatpentingkarenapadamasakinitelahl ahirsemacamadanyakesepakatandiantarailmuwanpolitik, demikianjugatelahmenjadipendapatpublikmasyarakatinternasionalbahwa

24 Partai Politik, diakses dari : http://lab- hukum.umm.ac.id/files/file/UU_NO_2_2008%20TENTANG%20PARTAI%20POLITIK.pdf. Pada 17 Juni 2017 Pukul 22.00

Universitas Sumatera Utara partaipolitikadalahmenjadiukuransertasyaratpentingbagisuatunegara apakahnegaraitudapatdisebutsebagainegarademokrasiatautidak.Suatu negaraakandinamakannegarademokrasijikadalamnegaraituterdapat partaipolitikyangeksis,sertasebaliknyasuatunegaraakandisebutbukansebagainegara demokrasijikadinegaraitutidakterdapatpartaipolitikyang memiliki eksistensi partaipolitikpadakehidupanpolitikmodern,telah menjadiukuranyangsangatjelasuntukmelihatkadardemokrasisuatu negara.Partaipolitiktelahmenjadirepresentasikekuatanpolitikmasyarakat(infrastrukt urpolitik)yangpalingpentingdalamkehidupanpolitikmodern bagisemuanegarayangmenyebutdirinyasebagainegarademokrasi,bahkan mulaipertengahanabadke-20banyaknegaratidakberanilagimenyebut dirinyabukan negarademokrasi.25

1.6.2.1 Fungsi Partai Politik

Partaipolitikdinegarademokrasipalingtidakmemilikitujuhfungsi,yaitusosiali sasipolitik,rekrutmenpolitik,partisipasipolitik,pemandu kepentingan,komunikasipolitik,pengendaliankonflik,dankontrolpolitik.

Fungsiutamapartaipolitikialah mencaridanmempertahankankekuasaangunamewujudkanprogram- programyangdisusunberdasarkanideologitertentu.Carayangdigunakan olehsuatupartaipolitikdalamsistempolitikdemokrasiuntukmendapatkan danmempertahankankekuasaanialahikutsertadalampemilihanumum,sedangkancara yangdigunakanpartaitunggaldalamsistempolitiktotaliter

25 Nasiwan. 2010. Teori-Teori Politik Indonesia. Yogyakarta: UNY Press. Hal: 119-120

Universitas Sumatera Utara berupapaksaanfisikdanpsikologikolehsuatudiktatorialkelompok(komunis)maupun olehdiktatorialindividu(fasis).

Berikutiniialah fungsipartaipolitikyaitu:26

a) SosialisasiPolitik

Sosialisasipolitikialahprosespembentukansikapdanorientasi

politikparaanggotamasyarakat.Melaluiprosessosialisasipolitikinilah

paraanggotamasyarakatmemperolehsikapdanorientasiterhadap

kehidupanpolitikyangberlangsungdalammasyarakat.Prosesiniberlangsungs

eumurhidupyangdiperolehbaiksecarasengajamelalui

pendidikanformal,nonformal,daninformalmaupunsecaratidaksengaja

melaluikontakdanpengalamansehari-hari,baikdalamkehidupan keluargadan

tetanggamaupun dalam kehidupanmasyarakat.

b) RekrutmenPolitik

Rekrutmenpolitikialahseleksidanpemilihanatauseleksi dan pengangkatan

seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan

sejumlahperanandalamsistempolitikpadaumumnyadanpemerintahan

padakhususnya.

c) PartisipasiPolitik

Partisipasipolitikialahkegiatanwarganegarabiasadalam

memengaruhiprosespembuatandanpelaksanaankebijaksanaanumum

dandalamikutmenentukanpemimpinpemerintahan.Kegiatanyang dimaksud,

antara lain, mengajukan tuntutan, membayar pajak, melaksanakan

keputusan, mengajukan kritik dan koreksi atas

26 Ramlan Surbakti. Op.cit., 2010. Hal: 149-154

Universitas Sumatera Utara pelaksanaansuatukebijakanumum,danmendukungataumenentang

calonpemimpintertentu,mengajukanalternatifpemimpin,danmemilih

wakilrakyatdalampemilihanumum.Dalamhalini,partaipolitik

mempunyaifungsiuntukmembukakesempatan,mendorong,dan

mengajakparaanggotadananggotamasyarakatyanglainuntuk

menggunakanpartaipolitiksebagaisalurankegiatanmemengaruhi proses

politik. Jadi, partai politik merupakan wadah partisipasi politik. d) PemanduKepentingan

Fungsiinimerupakansalahsatufungsiutamapartaipolitiksebelum

mencaridanmempertahankankekuasaan.Fungsiinisangatmenonjol

dalamsistempolitikdemokrasi.Karenadalamsistempolitiktotaliter,

kepentingandianggapseragam,partaipolitikdalamsisteminikurang

melaksanakanfungsipemaduankepentingan.Alternatifkebijakanumum

yangdiperjuangkanolehpartaitunggaldalamsistempolitiktotaliter

lebihbanyakmerupakantafsiranatasideologidoktriner.Dalamsistem

politik demokrasi, ideologi digunakan sebagai cara memandang

permasalahan dan perumusan penyelesaian masalah. e) KomunikasiPolitik

Komunikasipolitikialahprosespenyampaianinformasimengenai

politikdaripemerintahkepadamasyarakatdandarimasyarakatkepada

pemerintah.Dalamhalini,partaipolitikberfungsisebagaikomunikator

politikyangtidakhanyamenyampaikansegalakeputusandanpenjelasan

pemerintahkepadamasyarakatsebagaimanadiperankanolehpartai

politikdinegaratotaliter,tetapijugamenyampaikanaspirasidan kepentingan

Universitas Sumatera Utara berbagai kelompok masyarakat kepada pemerintah.

Keduanyadilaksanakanolehpartai-partaipolitikdalamsistempolitik

demokrasi. Dalammelaksanakanfungsiini,partaipolitiktidakmenyampaikan

begitusajasegalainformasidaripemerintahkepadamasyarakatataudari

masyarakatkepadapemerintah,tetapimerumuskansedemikianrupa

sehinggapenerimainformasi(komunikan)dapatdenganmudah

memahamidanmemanfaatkan.Dengandemikian,segalakebijakan

pemerintahyangbiasanyadirumuskandalambahasateknisdapat

diterjemahkankedalambahasayangdipahamimasyarakat.Sebaliknya,

segalaaspirasi,keluhandantuntutanmasyarakatyangbiasanyatidak

terumuskandalambahasateknisdapatditerjemahkanolehpartaipolitik

kedalambahasayangdapatdipahamiolehpemerintah.Jadi,proses

komunikasipolitikantarapemerintahdanmasyarakatdapatberlangsung secara

efektifmelalui partai politik. f) .PengendalianKonflik

Partaipolitiksebagaisalahsatulembagademokrasiberfungsiuntuk

mengendalikankonflikmelaluicaraberdialogdenganpihak-pihakyang

berkonflik,menampungdanmemadukan pelbagaiaspirasidan kepentingan

dari pihak-pihak yang berkonflik dan membawa

permasalahankedalammusyawarahbadanperwakilanrakyatuntuk

mendapatkanpenyelesaianberupakeputusanpolitik.Untukmencapai

penyelesaianberupakeputusanitu,diperlukankesediaanberkompromidiantar

aparawakilrakyat,yangberasaldaripartai-partaipolitik.Apabila partai-

partaipolitikkeberatanuntukmengadakankompromi,partai

Universitas Sumatera Utara politikbukannyamengendalikankonflik,melainkanmenciptakankonflik

dalam masyarakat.

g) KontrolPolitik

Kontrolpolitikialahkegiatanuntukmenunjukkankesalahan,

kelemahan,danpenyimpangandalamisisuatukebijakanataudalam

pelaksanaankebijakanyangdibuatdandilaksanakanolehpemerintah.

Dalammelakukansuatukontrolpolitikataupengawasan,harusadatolak

ukuryangjelas sehingga kegiatan itu bersifatrelatif objektif.

Tolakukursuatukontrolpolitikberupanilai-nilaipolitikyang

dianggapidealdanbaik(ideologi)yangdijabarkankedalamberbagai

kebijakanatauperaturanperUndang-Undangan.Tujuankontrolpolitik

adalahmeluruskankebijakanataupelaksanaankebijakan yang

menyimpangdanmemperbaikiyangkelirusehinggakebijakandan

pelaksanaannyasejalandengantolokukurtersebut.Fungsikontrolini

merupakansalahsatumekanismepolitikdalamsistempolitikdemokrasiuntuk

memperbaiki dan memperbaharui dirinya secara terus menerus.

1.7. Metode Penelitian

1.7.1. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif.

Sebagaimana Suharsimi Arikunto menyatakan Penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistic. Istilah “naturalistic” menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi

Universitas Sumatera Utara secara alami. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya ini dikenal dengan sebutan “pengambilan data secara alami atau natural”.27 Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk diketahui atau dipahami, pendekatan ini juga diharapkan mampu memberikan penjelasan secara utuh dan terperinci tentang fenomena yang menjadi fokus penelitian penulis.

1.7.2. Lokasi Penelitian

Pada penelitian ini, lokasi yang dijadikan sebagai sumber penelitian yaitu di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Medan di Jl. Cut Nyak

Dien No. 2C, Medan Polonia, Kota Medan (20151).

1.7.3. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan teknik data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data tersebut yakni sebagai berikut:

1. Data Primer

Pengumpulan data primer dalam penelitian ini yakni melalui metode wawancara. Teknik pengumpulan data melalui wawancara ialah dengan bertanya secara langsung kepada informan yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, dipilih teknik pemilihan informan dengan menggunakan prosedur purposive yaitu salah satu strategi menentukan kelompok peserta yang menjadi

27 Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka. Hal: 11- 12

Universitas Sumatera Utara informan sesuai dengan kriteria terpilih yang relevan dengan masalah penelitian tertentu. Key person adalah teknik penentuan informan apabila peneliti sudah memahami informasi awal tentang objek penelitian maupun informan penelitian, sehingga peneliti membutuhkan key person untuk memulai melakukan wawancara dan observasi.28 Dalam hal ini peneliti mengambil informasi yang berkaitan dengan Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan.

Adapun yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) H. Dianto MS, SE : Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan

b) Leonardus Simbolon, ST, MM : Sekretaris DPD Partai Perindo Kota

Medan

c) Binsar Simarmata, SE, MM : Ketua Bidang Pengkaderan DPD Partai

Perindo Kota Medan

2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah mencari data dan informasi melalui buku-buku, internet, jurnal, dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Peneliti juga mencari informasi dan referensi tambahan dari jurnal dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian ini yang nantinya teori-teori dan referensi dari sumber-sumber data sekunder tersebut dapat dijadikan sebagai panduan dalam melakukan penelitian ini.

1.7.4. Teknik Analisis Data

Analisa data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

28 Burhan Bungin, 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Hal.77

Universitas Sumatera Utara dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan data. Analisis data kualitatif memberikan hasil penelitian yang memperoleh gambaran terhadap proses yang diteliti juga menganalisis data yang ada dibalik informasi, data, dan proses tersebut.29 Dalam analisis data ini, data yang sudah terkumpul akan diolah dan kemudian dianalisis untuk dapat diambil kesimpulan sebagai hasil akhir dari penelitian. Proses pengolahan data ini dimulai dari tahap mengedit data yang terkumpul. Hal ini digunakan untuk melihat kesesuaian dari data yang tersebut dengan topik yang diteliti sehingga memberikan keterangan-keterangan terhadap masalah yang aktual berdasarkan data-data yang terkumpul dari penelitian.

1.8. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan untuk mempermudah isi, maka penelitian ini dibagi ke dalam 4 (empat) bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, akan membahas atau menguraikan latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitan, kerangka teori, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

29Ibid., Hal: 79

Universitas Sumatera Utara BAB II : PROFIL, PT MEDIA NUSANTARA CITRA (MNC) GROUP

DAN PROFIL PARTAI PERINDO

Pada bab ini akan menguraikan tentang profil PT Media

Nusantara Citra (MNC) group dan gambaran umum mengenai

Partai Perindo.

BAB III : ANALISIS PERAN MNC GROUP DALAM

POPULARITAS

PARTAI PERINDO

Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai Peran

MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan membuat rangkuman kesimpulan dan

saran-saran yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

BAB II

PROFIL

2.1 Profil Media Nusantara Citra (MNC) Group

PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) merupakan salah satu perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Indonesia. MNC didirikan sebagai perusahaan induk media pada tanggal 17 Juni 1997 dan memulai operasional secara komersil pada bulan Desember 2001. Sejak saat itu, MNC melakukan ekspansi secara pasti di sektor media melalui investasi yang berkelanjutan termasuk melalui akuisisi

Universitas Sumatera Utara dan mendirikan bisnis baru. MNC merupakan perusahaan publik yang sahamnya telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 22 Juni 2007 dengankode saham MNCN.30

Perkembangan MNC Group dari tahun ke tahun membuat MNC menjadi salah satu televisi nasional pertama di Indonesia.Pada tahun 1998 RCTI mulai beroperasi menjadi bisnis utama televisi nasional FTA(Free-To-Air) bagi MNC setelah diakuisisi oleh MNC pada tahun 2004. Sebagai perusahaan media terbesar di Indonesia tentunya PT. Media Nusantara Citra Tbk mempunyai sejarah yang panjang, hingga menjadi seperti sekarang ini. Pada awal 1989, RCTI mulai beroperasi sebagai stasiun televisi swasta nasional pertama di

Indonesia.Kemudian RCTI menjadi unit bisnis utama TV nasional FTA bagi

MNC setelah diakuisisi oleh MNC pada tahun 2004.

MNCTV kemudian beroperasi sebagai stasiun TV swasta nasional ketiga di Indonesia, yang sebelumnya adalah TPI pada tahun 1991 hingga akhirnya pada tahun 1997, MNC didirikan sebagai perusahaan induk media. Demi melebarkan bisnisnya di dunia media, MNC mengakuisisi saham Global TV pada tahun

2001.Setahun setelah itu tepatnya tahun 2002, MNC meluncurkan Global TV dengan format baru melaluisiaran eksklusif program- program MT Asia selama

24 jam. Kemudian pada tahun yang sama MNC juga akhirnya mengakuisisi

RCTI.

Melalui konten siaran televisi berkualitas dan berbagai jenis konten multimedia yang inovatif, MNCN mampu memberikan hiburan keluarga yang inspiratif serta menjadi sumber berita dan informasi yang paling terpercaya di

30PT Media Nusantara Citra, Tbk. - Overview, Sejarah dan Latar Belakang, dikutip melalui dari http://mnc.co.id/about_us/id. Diakses pada 30 Mei 2017 Pukul 21.00.

Universitas Sumatera Utara Indonesia. PT Media Nusantara Citra (MNC) memiliki 4 stasiun TV FTA – RCTI,

MNCTV, GlobalTV dan iNewsTV serta tambahan 22 saluran MNC Channels yang disiarkan di TV berlangganan. MNC juga memiliki radio, media cetak, talent management dan perusahaan produksi TV, di mana kegiatan usaha tersebut mendukung penuh fokus bisnis utama dari MNC. Maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar, adalah untuk terlibat dalam usaha perdagangan umum, perindustrian, agrikultur, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat lainya, jasa serta investasi.31

2.1.1 Visi dan Misi PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC)32

Visi MNC Group adalah menjadi grup media dan multimedia yang terintegrasi, dengan fokus pada penyiaran televisi dan konten berkualitas yang disiarkan melalui teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Misi MNC Grup yaitu memberikan konsep hiburan keluarga terlengkap dan menjadi sumber berita dan informasi terpercaya di Indonesia.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MNC33

31 Laporan Tahunan (Annual Report) PT Media Nusantara Citra, Tbk. Tahun 2015, hal. 49 32PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Overview, Visi dan Misi, dikutip melalui http://mnc.co.id/about_us/id. Diakses pada 30 Mei 2017 Puku 21.20 WIB 33 Laporan Tahunan, Op.Cit.,52

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Struktur Bisnis Perusahaan MNC Group34

Gambar 2.3 Logo Perusahaan MNC Group35

Tabel 2.1

Dewan Komisaris PT Media Nusantara Citra, Tbk36

34PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Presentation, dikutip melalui: http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul 21.30. 35Loc.cit.,

Universitas Sumatera Utara

DEWAN KOMISARIS PROFIL

Presiden Komisaris Hary Tanoesoedibjo telah menjabat

(Hary Tanoesoedibjo) sebagai Presiden Komisaris PT Media

Nusantara Citra Tbk sejak September

2016. Saat ini, beliau menjabat berbagai

posisi penting dalam perusahaan,

diantaranya sebagai Presiden Direktur PT

Global Mediacom Tbk, Presiden Direktur

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, dan

Presiden Komisaris PT MNC Sky Vision

Tbk. Beliau juga mendirikan PT MNC

Investama Tbk pada tahun 1989, di mana

beliau menjabat sebagai Presiden Direktur

hingga tahun 2002, dan sekali lagi pada

tahun 2009 sampai tahun 2016.

Komisaris Adam Chesnoff telah menjabat sebagai

(AdamChesnoff) Komisaris Perseroan sejak Desember

2011. Sebagai Presiden dan Chief

Operating Officer Saban Capital Group,

Inc., beliau bertanggung jawab untuk

mengawasi kegiatan investasi dan bisnis

perusahaan, termasuk dana ekuitas swasta

36 PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Board Of Commissioners, dikutip melalui: http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul 21.35.

Universitas Sumatera Utara dan investasi pasar umum. Saat ini, beliau

menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi

Mitra Komunikasi, anggota Dewan

Direksi Univision, dan Ketua Dewan

Direksi Celestial Tiger Entertainment.

Selain itu, beliau turut ikut serta dalam

membentuk dan mengarahkan grup

investasi yang mengakuisisi saham

mayoritas di ProSiebenSat.1 Media AG,

perusahaan televisi terbesar di Jerman.

Komisaris Independen (Drs.Sutanto) Drs. Sutanto menjabat sebagai Komisaris

Independen sejak bulan Desember tahun

2011. Beliau telah menjabat sebagai

Kapolri untuk Republik Indonesia (2005-

2008) dan Kepala Badan Intelijen Negara

(BIN) (2009-2010). Beliau lulus dari

Akademi Kepolisian Nasional Republik

Indonesia, AKABRI (1973), Perguruan

Tinggi Ilmu Kepolisian (1983), Sus Jur Pa

Rengar Hankam di Bandung (1986),

Sespimpol, Lembang di Bandung (1990),

dan Lemhannas (2000).

Tabel 2.2

Universitas Sumatera Utara Dewan Direksi PT Media Nusantara Citra, Tbk37

DIREKSI PROFIL

Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir pada

(David Fernando Audy) tahun 1979. David Fernando Audy

telah ditunjuk sebagai Direktur Utama

PT Media Nusantara Citra Tbk pada

September 2016 lalu yang ebelumnya

telah bergabung bersama MNC Group

sejak tahun 2003. Beliau saat ini juga

menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Informasi Bermutu

(GlobalTV), Komisaris PT Linktone

Indonesia, Komisaris PT MNC GS

Homeshopping, dan Direktur Utama

PT MNC Lisensi Internasional.

Sebelum penunjukkan beliau, beliau

juga pernah menjabat berbagai posisi

eksekutif, yaitu Direktur Utama PT

Linktone Indonesia (2011-2015),

Wakil Direktur Utama PT Media

Nusantara Informasi (2009-2012),

Head of Investor Relations PT Media

37PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Board Of Directors, dikutip melalui: http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul 21.40.

Universitas Sumatera Utara Nusantara Citra Tbk (2007-2009),

Senior Manager of Corporate Finance

dan Personal Assistant untuk Group

CEO MNC (2006-2007), Procurement

Manager PT Elektrindo Nusantara

(2005-2006), serta Customer Relations

Manager PT Mobile-8 Telecom Tbk

(2003-2005).

Direktur Kanti Mirdiati Imansyah telah ditunjuk

(Kanti Mirdiati Imansyah) sebagai Direktur sejak April 2013

untuk memastikan kelancaran

operasional bisnis Perseroan. Beliau

mengawali karir sebagai Sales Group

Head di PT Rajawali Citra Televisi

Indonesia (RCTI) pada tahun 2000,

sebelum kemudian bergabung dengan

Trans TV pada tahun 2001 dalam

posisi yang sama. Di tahun 2002,

beliau kembali bergabung dengan

RCTI sebagai Head of Acquisition,

setahun kemudian beliau bergabung

dengan Trans 7 sebagai AVP Sales &

Marketing. Karir beliau yang gemilang

dalam dunia penjualan iklan di industri

Universitas Sumatera Utara pertelevisian telah membawa beliau

kembali ke Perseroan untuk menjadi

Direktur Sales & Marketing PT Cipta

Televisi Pendidikan Indonesia

(MNCTV) pada tahun 2006.

Direktur Faisal Dharma Setiawan ditunjuk

(Faisal Dharma Setiawan) sebagai Direktur Keuangan Perseroan

pada bulan Oktober tahun 2014.

Sebelum bergabung dengan Perseroan,

beliau pernah menjabat sebagai Vice

Chief Finance Officer for Strategy and

Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk

(2009-2012), Komisaris PT Asuransi

CIGNA (2009-2011), Komisaris PT

CIMB Sunlife (2009-2012), Chief

Executive Officer PT Asuransi Jiwa

Adisarana Wana Artha (2012-2013),

Assistant General Manager PT Indo

Kordsa Tbk (2000-2009) dan Direktur

Dana Pensiun di Indo Kordsa (1996-

2009).

Direktur Ella Kartika telah ditunjuk sebagai

(Ella Kartika) Direktur Perseroan pada bulan

Universitas Sumatera Utara Oktober tahun 2014. Beliau bergabung

dengan Perseroan sejak tahun 2008.

Beliau saat ini juga menjabat berbagai

kedudukan penting di Perseroan, yaitu

Komisaris PT Rajawali Citra Televisi

Indonesia (RCTI), PT Global

Informasi Bermutu (GlobalTV) dan

PT Sun Televisi Indonesia (iNewsTV).

Beliau juga merupakan Direktur

Utama PT MNC Lisensi Internasional

dan PT Cross Media International.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat

sebagai Direktur Sales & Marketing di

GlobalTV pada tahun 2008, dan dua

tahun kemudian beliau menjadi

Direktur Program dan Produksi

GlobalTV. Pada tahun 2011, beliau

pindah ke RCTI dan menjabat sebagai

Direktur Program dan Produksi dan

pada tahun 2013, kembali ke

GlobalTV sebagai Managing Director.

Direktur Arya Mahendra Sinulingga menjabat

(Arya Mahendra Sinulingga) sebagai Direktur Perseroan sejak bulan

Juli tahun 2015. Beliau bertanggung

Universitas Sumatera Utara jawab mengawasi bagian operasional warta berita di Perseroan termasuk konten pemberitaan, produksi dan penyuntingan. Beliau kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama iNewsTV, Pemimpin Redaksi MNC

Media, Direktur Pemberitaan MNC

Media, Direktur PT Global Informasi

Bermutu (GlobalTV), Komisaris

Utama Sindo Weekly, dan Direktur PT

Mediacitra Indostar. Sebelumnya, beliau merupakan anggota Komisi

Penyiaran Indonesia Sumatera Utara.

Beliau bergabung dengan perusahaan pada tahun 2008 dan menduduki peranan yang signifikan antara lain:

Direktur Utama PT Hikmat Makna

Aksara (Sindo Weekly) (2009-2014),

Corporate Secretary PT Global

Mediacom (2009-2014), Corporate

Secretary PT Media Nusantara Citra

Tbk (2010-2014), Corporate Secretary

PT MNC Sky Vision Tbk (2007-

2015), Pemimpin Redaksi PT Rajawali

Universitas Sumatera Utara Citra Televisi Indonesia (RCTI)

(2014-2015), Direktur PT MNC

Investama Tbk (2014-2015) dan

Pemimpin Redaksi GlobalTV (2011-

2014).

Direktur Angela Herliani Tanoesoedibjo

(Angela Herliani Tanoesoedibjo) ditunjuk sebagai Direktur Perseroan

pada bulan September tahun 2016.

Beliau bergabung dengan Perseroan

pada tahun 2008. Beliau saat ini juga

menjabat sebagai Managing Director

PT Global Informasi Bermutu

(GlobalTV) dan Direktur PT MNI

Entertainment. Beliau sebelumnya

telah menjabat beberapa posisi

eksekutif di Perseroan yaitu sebagai

Wakil Direktur MNC Channels (2013-

2014) dan Corporate Finance and

Business Development Associate PT

Media Nusantara Citra Tbk (2010-

2013).

Direktur Gwenarty Setiadi telah menjabat

(Gwenarty Setiadi) sebagai Direktur Perusahaan sejak

bulan Oktober tahun 2014. Awalnya,

Universitas Sumatera Utara beliau bergabung dengan PT Media

Nusantara Citra Tbk sebagai General

Manager of Human Resources and

General Services, satu tahun kemudian

beliau diangkat sebagai Director of

Human Resources and General Service

PT MNC Sky Vision Tbk. Sebelum

bergabung dengan Perseroan, beliau

pernah menjabat sebagai Head of

Recruitment and Training (1998-2000)

di Citibank, Head of Country HR

Outsourcing Management (2004-

2005), Head of Direct Sales Training

Academy and HRRM (2005-2006),

VP Merchant Business (2006-2007),

VP Rewards & Loyalty (2007-2008),

dan diikuti dengan pengalaman lebih

dari 10 tahun dalam bisnis peternakan

dan pengiriman ekspres B2B.

2.2 Media Televisi Milik MNC Group

2.2.1 Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

Tanggal 24 Agustus 1989 sebuah catatan penting digoreskan dalam lembaran sejarah pertelevisian Indonesia, stasiun televisi swasta pertama di

Universitas Sumatera Utara Indonesia, RCTI, mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta. Menayangkan berbagai program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. RCTI tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Indonesia.

Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, melalui 54 stasiun relaynya program-program RCTI disaksikan oleh lebih dari 191 juta pemirsa yang tersebar di 452 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80.7% dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI. Sejak awal, cita-cita

RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka.

Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader dan nomor 1 pilihan pemirsa.

Memasuki usianya yang ke-28, tahun 2017 (periode 1 Januari – 15 Mei

2017) RCTI tetap mempertahankan posisi nomor 1 dengan pangsa pemirsa mencapai 17,1% (MF, UPPER MIDDLE, 5+) dan 17,3% (All Demography).

RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar

15.63% (periode 1 Januari – 30 April 2017), seperti dilaporkan oleh Nielsen

Audience Measurement.

Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan harmonisasi dari mimpi, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa, 6 (enam) aspek tersebut tercermin dan mewarnai program-program RCTI yang mengusung

Universitas Sumatera Utara motto ”Kebanggaan Bersama Milik Bangsa” namun tampil dalam kemasan yang

”oke”. Kualitas program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV.38

2.2.1.1 Visi dan Misi Raajawali Citra Televisi Indonesia39

Visi Rajawali Citra Televisi Indonesia adalahMedia Utama Hiburan dan

Informasi. RCTI menyajikan acara-acara yang menarik dan bermutu sehingga menjadi televisi pilihan terbaik untuk hiburan dan informasi di

Indonesia.Keseimbangan antara bisnis dan tanggung jawab sosial berjalan seiring.

Misi Rajawali Citra Televisi Indonesia adalah Bersama Menyediakan

Layanan Prima. RCTI memberi tekanan pada semangat kebersamaan dalam rangka menumbuh-kembangkan upaya-upaya bersama di mana semua komponen

Perusahaan, dari tingkat atas sampai bawah, dirangsang, dikoordinasi serta disistematisasi untuk berkarya sebaik mungkin dalam memberikan layanan terbaiknya.

Gambar 2.4 Lambang Rajawali Citra Televisi Indonesia

Gambar 2.4 Lambang Rajawali Citra Televisi Indonesia yang memiliki makna yaitu:40

38 RCTI, “About us” Artikel dikutip melalui: http://www.rcti.tv/profile/view/1/ABOUT%20US. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 22.46 WIB 39RCTI, “Vision and mission” Artikel dikutip melalui http://www.rcti.tv/profile/view/2/VISION%20and%20MISSION. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 22.46 WIB

Universitas Sumatera Utara 1. RCTI sendiri merupakan singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia

2. Kepala Rajawali dari logo melambangkan burung Rajawali yang menjadi

nama dari Rajawali Citra Televisi Indonesia

3. Warna biru adalah coorporate colour bisa diartikan sebagai

keseimbangan, kejujuran, kesejukan. Warna merah melambangkan visi

dengan sorot mata Rajawali memandang lurus kedepan

4. Rajawali berasal dari: PT Rajawali Wira Bakti Utama

5. Citra berasal dari: PT Bimantara Citra

Tabel 2.3

Dewan Komisaris Rajawali Citra Televisi Indonesia41

DEWAN KOMISARIS NAMA

Komisaris Utama Posma L. Tobing

Wakil Komisaris Utama B. Rudijanto Tanoesoedibjo

Komisaris Liliana Tanoesoedibjo

Komisaris Ella Kartika

Tabel 2.4

Dewan Direktur Rajawali Citra Televisi Indonesia42

40 Makna dari logo RCTI. Artikel dikutip melalui: http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00528-MC- BAB3.pdf. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 23.13 WIB 41 RCTI, “Board of Commisioners”. Artikel dikutip melalui: http://www.rcti.tv/profile/views/3/Board%20of%20Commissioners. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 22.

Universitas Sumatera Utara DEWAN DIREKTUR NAMA

Direktur Utama Hary Tanoesoedibjo

Wakil Direktur Utama Kanti Mirdiati Imansyah

Direktur Corporate Affairs Syafril Nasution

Direktur Keuangan Jarod Suwahjo

Direktur Sales & Marketing Tantan Sumartana

Direktur Produksi & Programming Dini Aryanti Putri

2.2.2 Global Tv

Global TV memulai debutnya di udara pada bulan Oktober 2001, dan langsung hadir dihadapan pemirsa dengan target audience mayoritas berasal dari kalangan berjiwa muda. Tidak tanggung-tanggung, Global TV langsung mengudara 24 jam non-stop dengan kemasan program-program serunya baik lokal maupun luar negeri berhasil menjangkau Se-Jabodetabek, Medan, Bandung,

Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta, hingga lebih dari 142 kota lainnya di

Indonesia. Pada bulan Februari 2006, Global TV bekerjasama dengan MTV

Networks memboyong program-program Nickelodeon ke Indonesia agar dapat dinikmati oleh segenap anak-anak, para remaja dan seluruh keluarga muda di

Nusantara. Penyegaran ini sekaligus menjadi satu momen penting yang menandai perubahan konsep Global TV yang akan memenuhi kebutuhan hiburan untuk pemirsa berjiwa muda serta keluarga dinamis dari seluruh segmentasi yang ada di

Indonesia.

Setelah memiliki 36 stasiun relay dan melebarkan target pemirsanya yang mencakup lebih dari 170 juta penonton, Global TV tampil dengan wajah dan

42RCTI, “Board of Directors”, Artikel dikutip melalui: http://www.rcti.tv/profile/views/4/Board%20of%20Directors. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 22.03 WIB

Universitas Sumatera Utara image baru. Penyegaran yang dilakoni Global TV ini meliputi pergantian logo perusahaan baru dan juga program-program tayang yang lebih bervariasi. Khusus untuk pemirsa cilik, serangkaian program hiburan anak yang sukses meraih berbagai penghargaan dari Nickelodeon seperti Dora the Explorer, Spongebob,

Tom & Jerry Kids Show, The Penguin of Madagascar tetap menjadi program terfavorit pilihan anak indonesia.

Global TV juga tak pernah luput menayangkan program-program berita aktual terkini dan sport. Sebut saja mulai dari F1, Superbike, MotoGP, Barclays

Premier League sampai Indonesia Premier League, semuanya diantarkan langsung oleh Global TV ke layar kaca para pecinta olahraga. Berbagai program menarik lainnya seperti Big Movies , Fashion, Game Shows, Gosip para selebriti dan juga deretan program produksi lokal lainnya, seperti Untung Ada Sule, Dapoer Cobek,

Kungfu Chef, Sketsa Tawa, Super Boy, Arjuna, Komeng Acakadul dan lain-lain juga siap secara silih berganti menghibur semua pemirsa. Dengan yakin, Global

TV terus berusaha mengembangkan dikota-kota lainnya sehingga jangkauan siarnya agar bisa lebih luas lagi dan semakin mantap untuk meningkatkan diri menyandang predikat sebagai stasiun televisi pilihan keluarga Indonesia yang dinamis, kreatif dan inspiratif.43

2.2.2.1 Visi dan Misi Global Tv44

Visi Global Tv adalah enjadi stasiun televisi Nasional yang berkelas dan layak ditonton bagi seluruh keluarga Indonesia. Media yang berkelas dan terfavorit ini memiliki makna yaitu memiliki kualitas yang baik dalam hal materi

43 Global tv. “About”. Artikel dikutip melalui: http://www.globaltv.co.id/page/about/. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 23.16 WIB 44 Loc.cit.,

Universitas Sumatera Utara dan penyajian program hiburan dan informasi Penyajikan program-programnya memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial. Menjadi stasiun televisi yang paling digemari dan yang menjadi pilihan para “stakeholder”

(karyawan pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi, mitra strategis, masyarakat, dan penyelenggara Negara)

Misi Global Tv adalah bersama menyajikan dunia hiburan dan informasi yang berwawasan global dengan program – program pilihan terlengkap bagi keluarga Indonesia yang dinamis, kreatif dan inspiratif. Fondasi Utama:

Kebersamaan untuk keluarga Indonesia Berjiwa muda Seru. Proses kerja dilakukan dengan penuh semangat jiwa muda dan rasa kekeluargaan untuk mencapai hasil yang berkualitas yang dapat dinikmati seluruh keluarga Indonesia.

Gambar 2.5 Lambang Global Tv45

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Global Tv46

45Loc.cit., 46Loc.cit.,

Universitas Sumatera Utara

2..2.3 MNCTV

MNCTV bersiaran secara nasional sejak 1990 dengan nama TPI. Nama udara MNCTV digunakan sejak 20 Oktober 2010 pasca transformasi perusahaan yang juga melahirkan slogan perusahaan selalu di hati. Logo dan merek perseroan

MNCTV ini terbukti memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari stasiun ini.

Bersamaan dengan kehadiran MNCTV, publik dapat menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen untuk memperbaiki kinerja dan budaya perseroan.

PT Cipta TPI merupakan perusahaan swasta ketiga yang mendapatkan izin penyiaran televisi pada tanggal 1 Agustus 1990, dan sebagai stasiun televisi pertama yang mendapat izin penyiaran secara nasional. TPI mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 23 Januari 1991. Dan pada bulan Juli 2006, Media

Universitas Sumatera Utara Nusantara Citra (MNC) mengakuisisi 75% saham TPI. TPI bergabung menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC yang juga merupakan induk dari RCTI,

Global TV dan iNewsTV

MNCTV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun televisi yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, stasiun televisi yang benar-benar menampilkan citra Indonesia, mengedepankan tayangan-tayangan bermutu dan menginspirasi untuk dinikmati seluruh keluarga.

Program-program yang sangat Indonesia inilah yang mampu mengantarkan

MNCTV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia, di antaranya Rumah Mama

Amy, I Can See Your Voice Indonesia, Takeshi's Castle Indonesia, Kampung

Kendang dan drama-drama Terbaik di Asia. MNCTV sendiri senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha.

Dengan dukungan SDM profesional, MNCTV siap menjadi televisi terdepan yang dapat diandalkan.47

2.2.3 Visi dan Misi MNCTV48

Visi MNCTV adalah menjadi pilihan utama pemirsa Indonesia. Misi

MNCTV adalah menyajikan tayangan bercita rasa indonesia yang menghibur dan inspiratif dan Slogan MNCTV adalah selalu di hati.

Gambar 2.7 Dewan Direksi MNCTV49

47 MNCTV, “About Us”. Artikel dikutip melalui: http://www.mnctv.com/pages/about#au. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 23.26 WIB 48 Loc.cit., 49 Loc.cit.,

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.8 Lambang MNCTV

Gambar 2.8 adalah lambang MNCTV yang memiliki arti:50

1. Jenis Huruf MNC mempunyai keunikan tersendiri karena

mengakomodasikan nilai kesolidan, kekokohan yang juga

menggambarkan bisnis yang dijalankan.

2. Warna Biru pada logo menggambarkan :Kematangan sebuah media dalam

memberikan layanan kepada pemirsanya,secara bisnis memperlihatkan

stabilitas perkembangan sejalan denganpergerakan ekspektasi para

stakeholder.

50Ahmad Sabil. Arti warna lambang MNC TV. Artikel dikutip melalui: https://www.scribd.com/doc/151869565/Arti-warna-lambang-MNC-TV. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 23.32

Universitas Sumatera Utara 3. Warna Merah pada logo menggambarkan :Simbol kehangatan dan selalu

disukai oleh mereka yang mencintaiketerbukaan dan sesuatu yang

baru.Merah juga merupakan warna kesejahteraan dan kegembiraan di

budayaAsia. Merupakan symbol dari kehidupan vitalitas serta memberikan

fokuspada daya tahan menghadapi rintangan. Meningkatkan antusiasme

danketertarikan terhadap hal baru dengan energi yang lebih besar bagi

upayamencapai mimpi dan melindunginya dari ketakutan dan keraguan.

Tag Line “Selalu Di Hati” mewakili stasiun ini untuk terus berusaha

menjadistasiun yang memikat hati karena mengerti selera pemirsanya.

2.3 Profil Partai Perindo

Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan juga pemilik MNC group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang dideklarasikan oleh Hary Tanoesoedibjo bersama tokoh-tokoh nasional lainnya di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta pada 7 Februari 2015. Pada awalnya Partai Perindo lahir dari sebuah organisasi kemasyarakatan non-partisan yang dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.51

Partai Perindo mendedikasikan dirinya pada fokus pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kelas bawah, tak terkecuali pemuda dan perempuan dalam rangka perwujudan keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui

Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-

51Partai Perindo, Profil Partai. Artikel dikutip melalui https://partaiPerindo.com/?page_id=6. Diakses pada 1 Juni 2017 Pukul 20.10.

Universitas Sumatera Utara 03.AH.11.01 Tahun 2014, tanggal 8 Oktober 2014, Partai Perindo telah sah menjadi partai politik berbadan hukum.52

Partai Perindo memiliki basis perjuangan mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin. Yang melatarbelakangi berdirinya Partai Perindo adalah tertinggalnya Indonesia dibanyak bidang kehidupan, seperti kesejahteraan, pendidikan dan moral. Partai Perindo bertekad, yang tentunya bersama-sama dengan partai politik lainnya dan Pemerintah, sebagai mitra kerja untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa. Sehingga cita-cita sebagai bangsa untuk mencapai masyarakat sejahtera lahir dan batin dapat diwujudkan.

Partai Perindo bertekad untuk selalu mengembangkan demokrasi dan mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan dan bebas KKN, ikut menjaga keutuhan NKRI, menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, menegakkan HAM, serta fokus pada pertumbuhan ekonomi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi golongan lemah. Hal ini sejalan dengan yang juga menjadi basis ideologi partai Perindo dan UUD 1945 dan dengan cita-cita kemerdekaan dan pendiri bangsa kita di mana dalam sila terakhir pancasila dengan jelas disebutkan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia”, yang mencerminkan perlunya bangsa Indonesia menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.53

52 Ibid., Pukul: 20.15 53Partai Perindo, Orasi Politik Ketum Partai Perindo Hary Tanoe dalam Deklarasi Partai Perindo 7 Februari 2015. Op.,cit. Pukul: 20.40 Wib

Universitas Sumatera Utara Platform perjuangan Partai Perindo adalah,54 mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia dengan fokus pada perbaikan secara signifikan kondisi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan atau income per kapita, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperluas lapangan kerja. Sehingga pelayanan pendidikan yang makin merata, bermutu dan terjangkau; serta pelayanan kesehatan dan jaminan sosial yang memadai, sehingga secara keseluruhan kebijakan partai dapat meningkatkan taraf hidup rakyat yang layak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Untuk mewujudkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat haruslah melalui suatu perubahan yang menyeluruh, sistematis, terpadu dan terarah, yakni perubahan yang dikehendaki dan direncanakan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya, terutama dalam merumuskan rencana kebijakan, subjek, proses, dan objek perubahan di dalam masyarakat.

Partai Persatuan Indonesia menyadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat haruslah melalui suatu perubahan yang menyeluruh, sistematis, terpadu dan terarah. Partai

Persatuan Indonesia memahami bahwa Indonesia sebagai Negara Kesejahteraan

(welfare state) memiliki landasan ideologis dan konstitusional yang sangat kuat.

Oleh karena itu, Partai Persatuan Indonesia mendorong secara optimal terwujudnya Indonesia sebagai Welfare State berdasarkan Pancasila, karena telah memenuhi lima pinsip negara sejahtera, yaitu: Pertama, Cabang produksi yang penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Kedua,

54Mengenal Platform Partai Perindo, dikutip melalui https://nasional.sindonews.com/read/960819/18/mengenal-platform-partai-Perindo-1423193546/26. Diakses pada 2 Juni 2017 Pukul 21.00

Universitas Sumatera Utara Usaha-usaha swasta di luar cabang-cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak diperbolehkan, tetapi negara melakukan pengaturan, agar tidak merugikan kesejahteraan rakyat. Ketiga, Negara terlibat langsung dalam usahausaha kesejahteraan rakyat. Keempat, Negara mengembangkan sistem perpajakan progresif dan Kelima, Pembuatan keputusan publik dilakukan secara demokratis.

Pada akhirnya, apabila kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat

Indonesia dapat dicapai, Persatuan Indonesia akan kukuh. Partai Perindo berkeyakinan bahwa Indonesia Sejahtera dapat diwujudkan dengan kerja keras yang berlandaskan pada Tujuh Nilai dan Prinsip Perjuangan, yaitu: Persatuan,

Keadilan, Kejujuran, Gotong Royong, Musyawarah, Anti diskriminasi, dan

Perubahan.

2.3.1 Sejarah Partai Perindo

Hary Tanoe Soedibjo memulai karir politiknya ketika Hary Tanoe memutuskan bergabung ke Partai Nasdem (Nasional Demokrat) pada tanggal 9

Oktober 2011 yang diketuai oleh . Di partai Nasdem, Hary Tanoe menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Majelis Nasional.

Melalui Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo mendengung-dengungkan semboyan

Gerakan Perubahan, suatu gerakan yang dimotori oleh kelompok angkatan muda

Indonesia. Tidak berselang lama, tepatnya pada tanggal 21 Januari 2013, Hary Tanoe mengumumkan secara resmi bahwa dirinya mengundurkan diri dari partai Nasdem yang dikarenakan perbedaan pendapat dan pandangan terhadap struktur kepengurusan partai. Menurutnya, politik adalah idealisme, hal tersebut yang menjadi alasan kuat kenapa Hary Tanoe meninggalkan partai yang selama hampir 2 tahun ia telah

Universitas Sumatera Utara berkontribusi di dalamnya. Dirinya mengaku merasa sedih & sangat berat untuk meninggalkan Partai NasDem apalagi saat itu Partai NasDem berhasil lolos verifikasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) & resmi menjadi menjadi peserta pemilu 2014 dengan nomor urut 1.

Setelah keluar dari Partai NasDem, tepat pada tanggal 17 Februari 2013, di kantor DPP Partai Hanura Hary Tanoe mengumumkan bahwa dirinya bergabung pada partai tersebut. Hary Tanoe langsung menjabat posisi Ketua Dewan Pertimbangan

Partai Hanura. Alasan Hary Tanoe memilih Hanura dikarenkan berbagai pertimbangan yang diantaranya diketahui bahwa figur Wiranto dan keterbukaan partai Hanura menerima dirinya beserta fraksi yang mengikutinya keluar dari partai

Nadem. Setelah empat bulan bergabung dengan partai Hanura, dirinya dideklarasikan maju menjadi calon wakil presiden 2014 mendampingi Wiranto. Dua hari sebelumnya, Hary Tanoe juga telah dilantik sebagai Ketua Badan Pemenangan

Pemilu partai Hanura.

Suara yang diperoleh Partai Hanura pada pileg 2014 tidak memungkinkan bagi pasangan Wiranto – Hary Tanoe untuk maju. Saat pasangan capres dan cawapres sudah mengerucut menjadi dua pasang, Wiranto dan Hary Tanoe mendukung pasangan yang berbeda. Wiranto mendukung pasangan Jokowi – Jusuf Kalla, sementara Hary Tanoe mendukung pasangan Prabowo – Hatta Rajasa. Hingga pada akhirnya, Hary Tanoe memutuskan untuk mundur dari Hanura.55

Hary Tanoe sempat mendirikan sebuah organisasi yang bernama Persatuan

Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu organisasi tersebut menjadi sebuah partai politik berbadan hukum yang sah pada tanggal 8 Oktober 2014 dan baru dideklarasikan secara luas yang ditayangkan di media televisi milik MNC Group pada

55Profil Hary Tanoesoedibjo Orang Super Kaya di Indonesia, dikutip melalui : http://www.orangterkayaindonesia.com/profil-hary-tanoesoedibjo-orang-super-kaya-di-indonesia/. Diakses Pada 29 Mei 2017 Pukul 20.00.

Universitas Sumatera Utara tanggal 7 Februari 2015 dengan mengundang sejumlah tokoh politik dan pemerintahan pada acara tersebut.56

2.3.2 Visi dan Misi Partai Perindo

Visi partai Persatuan Indonesia adalah,57untuk mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.

Misi Partai Perindo adalah,58Pertama, Mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang menjunjung tingginilai-nilai hukum sesuai dengan Undang

Undang Dasar 1945. Kedua, Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat. Ketiga,

Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Keempat, Menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Kelima Menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supermasi hukum yang sesuai pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara. Keenam

Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.

2.3.3 Tujuan dan Fungsi Partai Perindo

56 Ibid., Pukul 20.10. 57 AD/ART Partai Perindo Pasal 4 hal 2 58 AD/ART Partai Perindo Pasal 5 hal 2-3

Universitas Sumatera Utara Tujuan Partai Persatuan Indonesia Perindo adalah,59Pertama mempertahankan dan mengamalkan pancasila serta menegakkan UUD1945.

Kedua mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang dimaksud olehpembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ketiga menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat mewujudkan negara yang sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh Rakyat

Indonesia.

Fungsi Partai Persatuan Indonesia Perindo adalah,60Pertama, melakukan pendidikan politik bagi angota dan masyarakat Indonesia agar sadar terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga Negara. Kedua, menyerap, menampung, menyalurkan, memperjuangkan aspirasi rakyat dan meningkatkan kedasaran politik sebagai warga Negara. Ketiga,mempersiapkan kader-kader politik dengan memperhatikan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Gambar 2.9 Lambang Partai Persatuan Indonesia

59 AD/ART Partai Perindo Pasal 8 hal 4 60 AD/ART Partai Perindo Pasal 9 hal 4

Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 adalah lambang dari Partai Persatuan Indonesia yang memiliki makna yaitu,61Pertama, burung rajawali dengan mata tajam menatap ke depan, bermakna optimisme akan masa depan indonesia yang merdeka, berdaulat, sejahtera, berbudaya dan bermartabat. Burung rajawali juga melambangkan kebebasan dan keberanian, menunjukkan kebebasan berfikir dan keberanian.

Kedua, kepak sayap berjumlah 5 (lima) helai berlambangkan azas partai adalah pancasila. Ketiga, warna merah putih bermakna nasionalisme kebangsaan dan semangat republikanisme yang terpatri dalam prinsip, sikap dan tindakan.

Keempat, warna biru bermakna kedalaman berfkir dalam mengemban misi persatuan indonesia. Warna biru juga menunjukkan semangatperdamaian yang selalu mewarnai gerak dan langkah partai mengemban amanat rakyat indonesia.

Tabel 2.5Struktur Kepengurusan Partai Perindo62

STRUKTUR PENGURUS NAMA

MAJELIS PERSATUAN

Ketua Hary Tanoesoedibjo

Sekretaris David Fernando Audy

Anggota Henry Suparman

Anggota Liliana Tanoesoedibjo

Anggota Ahmad Rofiq

DEWAN PIMPINAN PUSAT

Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo

61 AD/ART Partai Perindo Pasal 7 Hal 3 62 Partai Perindo, Profil Partai. Op.cit., Pukul 20.25.

Universitas Sumatera Utara Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution

Ketua Bidang Kader, Anggota Dan Saksi Armyn Gultom

Ketua Bidang Litbang Dan IT Sururi Alfaruq

Ketua Bidang Media Dan Komunikasi Arya Mahendra Sinulingga

Massa

Ketua Bidang UMKM Dan Koperasi A. Wishnu Handoyono

Ketua Bidang Politik Dan Kebijakan Mohammad Yamin Tawary

Publik

Ketua Bidang Perekonomian Susy Meilina

Ketua Bidang Perindustrian Dan Hendrik K. Luntungan

Perdagangan

Ketua Bidang Perempuan Dan Anak Ratih Purnamasari Gunaevy

Ketua Bidang Pemilih Pemula, Pemuda Anna Luthfie

Dan Olah Raga

Ketua Bidang Pendidikan Dan Budiyanto Darmastono

Kebudayaan

Ketua Bidang Keagamaan Abd. Khaliq Ahmad

Ketua Bidang Hukum Dan HAM Christophorus Taufik

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Wibowo Hadiwardoyo

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga R. Fathor Rahman

Ketua Bidang Perburuhan Dan Wina Armada Sukardi

Ketenagakerjaan

Ketua Bidang Energi Dan SDA Carol Daniel Kadang

Universitas Sumatera Utara Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq

Wakil Sekretaris Jenderal I Muhammad Sopiyan

Wakil Sekretaris Jenderal II Hilal Ramadhan Nasution

Wakil Sekretaris Jenderal III Donny Ferdiansyah

Wakil Sekretaris Jenderal IV Henky Eko Sriyantono

Wakil Sekretaris Jenderal V H. Muhammad Amin

Wakil Sekretaris Jenderal VI Ajun Damayanti

Wakil Sekretaris Jenderal VII Angela Herliani Tanoesoedibjo

Wakil Sekretaris Jenderal VIII Debora Debby Wage

Wakil Sekretaris Jenderal IX M. Perkasa Alam

Bendahara Umum Henry Suparman

Bendahara I Stien Maria Schouten

Bendahara II The Jenny

Bendahara III Eva Mutia

Bendahara IV M. Jainal Abidin

Bendahara V Toha Saut Situmeang

MAHKAMAH PARTAI

Ketua Syafril Nasution

Sekretaris Christophorus Taufik

Anggota 1. Armyn Gultom

2. M. Budi Rustanto

3. Agus Mulyanto

2.3.4 Profil Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Medan

Universitas Sumatera Utara Mengacu pada AD/ART Partai Perindo, maka Partai Perindo memiliki beberapa Dewan Pimpinan Daerah yang berada pada tiap-tiap kota diseluruh

Indonesia. Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo

Kota Medan. DPD Partai Perindo beralamat di jalan Cut Nyak Dien No. 2C,

Medan Polonia, Kota Medan (20151). Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan saat ini dijabat oleh Bapak H. Dianto MS, SE dengan sekretarisnya yang dijabat oleh Bapak Leonardus Simbolon, ST, MM, serta bendahara yaitu Bapak Haripin.

DPD Partai Perindo secara sah berada di Kota Medan yakni pada tanggal 11 Juni

2015.

Gambar 2.10Struktur Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Medan

Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Dewan Pimpinan Daerah memiliki tugas yaitu,63 1) Menyusun program dan anggaran tahunan daerah dan untuk lembaga-lembaga di bawahnya untukkemudian disahkan menjadi program partai. 2) Melalui koordinasi dengan

Pimpinan Wilayah, berwenang menerima sumbangan dan hibah. 3) Menyusun

63 AD/ART Partai Perindo Pasal 30 Hal 23

Universitas Sumatera Utara laporan keuangan dan evaluasi akhir. 4) Merekomendasikan nama-nama calon sementara anggota DPRD Kabupaten/Kota untuk disetujui dan dipustuskan oleh dewan pimpinan wilayah. 5) Merekomendasikan nama-mana calon

Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota kepada Dewan Pimpinan Wilayah untuk mendapat persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat 6) Memimpin, mengesahkan dan mengawasi lembaga-lembaga di bawahnya. 7) Membentuk dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga pendukung partai. 8) Mengesahkan kepengurusan Pimpinan Ranting. 9) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja Dewan Pimpinan Cabang dan lembaga terkait lainnya. 10)

Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh musyawarah Daerah dan keputusan partai lainnya. 11) Menetapkan dan melaksanakan kebijaksanaan Partai di tingkat daerah sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggran Rumah Tangga,

Keputusan Kongres dan musyawarah Wilayah, musyarawah Daerah serta peraturan partai lainnya. 12) Menyampaikan Laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta musyawarah Daerah. 13) Mengatur dan berkoordinasi dengan anggota legislatif dan eksekutif yang berasal dari anggota kader partai di daerahnya. 14) Melaksanakan Rapat-rapat organisasi di tingkat Daerah.

Dewan Pimipinan Daerah Kota Medan adalah struktur pelaksana ditingkat

Kabupaten/kota.Dewan Pimpinan Daerah mempunyai wewenang,yaitu: Pertama,

Mengusulkan surat keputusan tentang kepengurusan partai ditingkat kabupaten/kota dan kecamatan ke Dewan Pimpinan Wilayah. Kedua,

Mengusulkan pergantian kepengurusan ditingkat kabupaten/kota dan kecamatan berdasarkan hasil permusyawaratan partai. Ketiga, Menyelenggarakan serta bertanggungjawab atas pelaksanaan musyawarah daerah dan musyawarah

Universitas Sumatera Utara kecamatan. Keempat, Menyusun calon anggota legistaltif tingkat Kabupaten/kota dan diusulkan ke Dewan Pimpinan Wilayah untuk mendapatkan persetujuan berupa surat keputusan dan untuk selanjutnya didaftarkan ke KPUD tingkatkabupaten/kota, dan Kelima, memberikan surat keputusan kepada stuktur

Pimpinan Ranting yang telah diajukan oleh DPC.64

64 AD/ART Partai Perindo Pasal 26 Hal 10

Universitas Sumatera Utara BAB III

PERAN MNC GROUP DALAM POPULARITAS PARTAI PERINDO KOTA MEDAN

3.1 Pola Rekruitmen Kader Partai Perindo Kota Medan

Partai politik mempunyai posisi (status) dan peranan (role) yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Partai politik memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara.65

Partai politik membuka kesempatan seluas-luasnya bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan pemerintahan. Karena melalui partai politik dapat diwujudkan pemerintahan yang bertanggung jawab dan memperjuangkan kepentingan umum serta mencegah tindakan pemerintah yang sewenang-wenang.

Partai politik merupakan salah satu institusi dari pelaksanaan demokrasi modern. Demokrasi modern mengandaikan sebuah sistem dimana yang disebut keterwakilan, baik keterwakilan dalam lembaga-lembaga formal seperti parlemen maupun keterwakilan aspirasi masyarakat dalam institusi kepartaian.66 Dalam sistem pemerintahan demokrasi modern saat ini, partai politik sangat dimanjakan dengan adanya kebebasan untuk aktif dan turut serta dalam proses pemerintahan.

Salah satu bentuk partisipasi dari partai politik adalah mencetak calon pemimpin tersebut melalui fungsi rekrutmen politik.67

65Partai Politik, artikel dikutip melalui: https://www.academia.edu/16261408/Peran_Partai_Politik_dalam_Demokrasi. Diakses pada:15 Juli 2017 Pukul 20.00 66 Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, hlm. 1. 67 Afan Gaffar, Politik Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,2006, Hal : 155.

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan teori Ramlan Surbakti tentang partai politik, rekrutmen politik adalah seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya. Proses rekruitmen dapat dilakukan secara terbuka, semi tertutup dan bahkan tertutup. Derajat keterbukaan rekruitmen akan dipengaruhi oleh derajat pelaksanaan sistem demokrasi suatu negara. Dengan sistem rekruitmen yang terbuka maka masyarakat akan dapat memilih pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas yang baik serta berakhlak mulia dan memiliki tujuan yang baik.

Rekruitmen anggota baru yang dilakukan oleh suatu partai politik adalah sebuah tahap awal dalam melahirkan seorang kader partai guna berpartisipasi dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya. Partai politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab melalui keikutsertaannya sebagai anggota salah satu partai politik. Partai politik juga sebagai suatu organisasi sangat berperan dalam mencetak pemimpin yang berkualitas dan berwawasan nasional.

Setiap partai politik memiliki sistem atau prosedur rekrutmen yang berbeda apalagi Partai Perindo termasuk dalam Partai yang masih baru.

“Partai Perindo adalah partai baru dan cara baru berpartai. Yang menariknya itu kita mengkader yang muda-muda yang memang itu belum paham politik yang sekarang ini orang-orang paham politik itu agak susah kita mengarahkannya.”68

DPD Perindo Kota Medan dalam melakukan perekrutan anggota baru tidak memiliki ketentuan khusus. Semua persyaratan yang ditetapkan di AD/ART

68 Wawancara dengan Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan Leonardus Simbolon, ST, MM di Kantor DPD Partai Perindo kota Medan Pada Tanggal 7 Juli 2017 Pukul: 11:30 WIB

Universitas Sumatera Utara Partai Perindo bersifat umum dan tidak mempersulit masyarakat dalam bergabung seperti: Anggota Partai adalah setiap warga negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun dan atau sudah menikah.69

Meskipun Partai Perindo masih bisa dikatakan partai yang baru dan yang menjadi ketua umum dari Partai Perindo itu sendiri adalah pimpinan dari MNC

Group, tetapi tidak ada keharusan atau paksaan kepada seluruh karyawan yang bekerja di MNC Group terkhusus yang berdomisili di Medan untuk ikut mendaftar menjadi kader Partai Perindo

“Kalau untuk karyawan MNC itu sendiri tidak diwajibkan untuk menjadi partai Perindo dan kita tidak minta pun mereka mau bergabung menjadi anggota partai Perindo karena mereka lihat bahwa partai Perindo itu adalah partai yang bagus.”70

Hal tersebut berbanding lurus dengan pernyataan salah satu karyawan

MNC Group yang berdomisili di Medan namun bekerja di Jakarta

“Iya memang betul, kalau itu memang gak ada paksaan bagi karyawan yang bekerja di MNC Group untuk ikut di dalam Perindo”71

Partai Perindo membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bergabung tanpa memandang SARA. Hal ini terbukti dari adanya pendaftaran secara online yang bisa diakses oleh siapa saja yang ingin menjadi kader Partai

Perindo yang bisa diakses secara online melalui situs www.partaiPerindo.com.

Bukan hanya secara online, Partai Perindo juga melakukan perekrutan tersebut dengan menggunakan beberapa metode lainnya.

69 AD/ART Partai Perindo Pasal 10 hal 4 70 Wawancara dengan Ketua Bidang Kader, Anggota dan Saksi DPD Partai Perindo Kota Medan Binsar Simarmata, SE, MM di Kantor DPD Partai Perindo kota Medan Pada Pada Tanggal 7 Juli 2017 Pukul: 11:35 WIB 71 Wawancara dengan karyawan MNC group divisi Finance Johanes Silalahi, via aplikasi Line Tanggal 10 Juli 2017 Pukul 22:34 WIB

Universitas Sumatera Utara “Untuk rekrutmennya itu ada beberapa metoda, pertama yaitu kita rekrutmen dari langsung, pendaftaran dari DPRT / DPC yang sudah terbentuk, itu yang pertama. Yang kedua kita juga mengadakan pembentukan sayap-sayap partai seperti : Pemuda Perindo dan Kartini Perindo. Yang ketiga kita juga merekrut kader-kader itu dengan melakukan pembentukan UMKM yaitu ekonomi untuk masyarakat seperti pembagian gerobak Perindo, kemudian juga membantu nelayan dan petani. Yang keempat itu ada juga kita adakan ambulance Perindo yang gratis kita bagikan ke masyarakat dan ini memang tujuan kita dari Partai Perindo untuk merekrut kader-kader Perindo.”72

Dalam melakukan perekrutan anggota baru Partai Perindo juga tidak pilih- pilih. Seluruh masyarakat diperbolehkan masuk asalkan memenuhi persyaratan administratif. Bahkan masyarakat yang belum paham tentang politik pun akan diterima di Partai Perindo.

“Kalau partai Perindo itu mengkader orang-orang yang belum paham politik dan dikader diajari terus untuk mengerti cara berpolitik yang baru bukan seperti cara-cara lama berpolitiknya. Dan tujuan kita memang untuk mensejahterahkan Indonesia.”73

Meskipun mengkader orang-orang yang belum paham apa itu politik dan bagaimana berpolitik dengan baik, DPD Partai Perindo merangkul seluruh kader untuk dibimbing dan diajari cara berpolitik dengan baik dan benar dengan diberikannya pendidikan politik untuk seluruh kader-kader Partai Perindo.

3.1.1 Pendidikan Politik Bagi Kader Partai Perindo Kota Medan

Partai politik memegang peranan penting dalam mencetak calon pemimpinbangsa. Dapat dikatakan bahwa baik atau tidaknya pemimpin tergantung dari kualitas partai dalam melakukan rekruitmen dan pendidikan anggota. Elit politik yang ada harus dapat melakukan mekanisme rekruitmen politik yang dapat menghasilkan pelaku-pelaku politik yang berkualitas di

72 Wawancara dengan Ketua Bidang Kader, Anggota dan Saksi DPD Partai Perindo Kota Medan. Op.cit.,Pukul 11:40 WIB 73 Ibid.,Pukul: 11:43 WIB

Universitas Sumatera Utara masyarakat, karena salah satu tugas dalam rekruitmen politik adalah bagaimana elit politik yang ada dapat menyediakan kader-kader partai politik yang berkualitas untuk duduk di lembaga legislatif maupun eksekutif.

Kader-kader di dalam Partai Perindo terdiri dari 4 kategori yaitu: Pertama,

Kader partai terdiri dari :Kader pemula adalah anggota yang belum mengikuti pengkaderan. Kedua, Kader dasar adalah anggota yang telah mengikuti kaderisasi yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah. Ketiga, Kader madya adalah anggota yang telah mengikuti kaderisasi yang diadakan oleh Dewan Pimpinan

Wilayah. Dan yang Keempat adalah Kader Paripurna yaitu anggota yang telah mengikuti kaderisasi yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat.74

DPD Partai Perindo Kota Medan meskipun melakukan rekruitmen secara terbuka untuk seluruh masyarakat bahkan untuk masyarakat yang tidak paham berpolitik pun tidak membiarkan kadernya begitu saja. Kader-kader tersebut dibimbing dan diajari bahkan diberikan pendidikan politik untuk dapat mengerti cara berpolitik yang baru dan ini otomatis tidak akan mengakibatkan tingkat sumber daya manusia di dalam diri partai menurun.

“Kita mengadakan Training of Trainer (ToT), itu ada pendidikan politik, bagaimana cara berpolitik yang baik dan sopan. Itu akan kita tanamkan kepada seluruh kader. Jadi kita berpolitiklah dengan baik dan sopan dan kedepan kita canangkan itu karena banyak orang berpolitik tapi tidak sopan. Jadi kita ingin berpolitik dengan hatilah. Artinya pak HT (Harytanoe Soedibjo) juga kalau dia bicara tidak pernah menghujat orang lain. Saya senangnya ke ketum kita, dia asal pidato tidak pernah menghujat pemerintah, tidak pernah menghujat orang lain, partai lain. Dia berpidato hanya untuk memotivasi kita agar kita bisa berbuat untuk masyarakat. Saya senangnya salah satu disitu.”75

74 AD/ART Partai Perindo Pasal 15 hal 6 75 Wawancara dengan Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan H.Dianto MS, SE di Gheula’s Coffee Cemara Asri Medan. Op.cit., Pukul: 17.50 WIB

Universitas Sumatera Utara Dalam praktiknya, partai politik memiliki kewajiban melaksanakan pendidikan politik bagi setiap anggotanya. Pendidikan politik melalui sekolah, pemerintah termasuk partai politik itu sendiri (beserta peserta didiknya) merupakan proses dialogik yang turut andil dalam pembangunan kesadaran politik dalam rangka pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai, norma dan juga simbol-simbol yang dianggap ideal dan baik bagi pendidikan politik selain untuk meningkatkan pengetahuan politik masyarakat, diharapkan pula dapat mendorong masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam sistem politik.76

“Pendidikan politik itu untuk kader-kader yang telah bergabung itu, diadakan TOT (Training of Trainer) di TOT itu kita didik mereka masalah visi dan misi partai Perindo. Kita didik mereka bagaimana cara berpolitik di partai Perindo, kita didik mereka itu bagaimana mengkader orang- orang baru di masyarakat. Jadi itu kita selalu mengadakan TOT yang sudah kita adakan 2 kali. Jadi sangat membantu para pengurus-pengurus partai. Itulah yang diadakan partai Perindo dan itu dibiayai langsung dari pusat untuk mengadakan TOT tersebut. TOT tersebut diadakan sekali dalam setahun.”77

Selain diberikan pendidikan politik tentang seluk-beluk Partai Perindo, pendidikan politik yang diajarkan pada ToT tersebut juga dibagi kedalam 2 kategori yaitu yang Pertama, pendidikan politik secara internal yaitu berupa materi perkaderan internal dengan tingkat penjenjangan dalam system kaderisasi.

Yang Kedua, Pendidikan politik secara eksternal diperuntukkan untuk seluruh warga Negara Indonesia berupa pendidikan kewarganegaraan dan kebangsaan.78

Para kader yang sudah mengikuti ToT dinamakan kader dasar yang dengan mengikuti ToT tersebut dipastikan akan meningkatnya kapasitas pengetahuannya dan mereka akan lebih mampu merekrut lebih banyak masyarakat untuk berjuang

76 Adli Hasanuddin, Pelaksanaan Sistem Kaderisasi Partai di Kota Pekanbaru Tahun 2011- 2013.hlm.2 77 Wawancara dengan Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit.,Pukul: 11:50 WIB 78 AD/ART Partai Perindo Pasal 14 hal 5

Universitas Sumatera Utara mewujudkan cita-cita partai. Lebih mampu menjadi calon-calon pemimpin masa depan. Para kader Partai Perindo diajarkan untuk memahami kehadiran Partai

Perindo sebagai partai baru dan cara baru berpartai. Partai yang mengedepankan kerja-kerja sosial politik dan bukan berorientasi pada politik uang dan berbuat lebih baik untuk masyarakat. Karena hanya dengan cara itu Partai Perindo bisa mendapat simpati dan dukungan, sebagai modal awal untuk mewujudkan

Indonesia Sejahtera.79

3.2 Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan

3.2.1 Penayangan Iklan Politik Partai Perindo di Media Televisi MNC Group

Partai Perindo merupakan partai yang masih tergolong baru dan dibentuk oleh Hary Tanoesoedibjo sebagai seorang pengusaha multimedia yang terkenal di

Indonesia. Sebagai partai yang masih baru, Partai Perindo harus berusaha untuk memperkenalkan partainya ke masyarakat Indonesia agar masyarakat semakin mengenal partai tersebut. Salah satu upaya yang terkenal dilakukan saat ini adalah upaya pemanfaatan media massa untuk membentuk dan memperkuat citra politik partai dengan cara menampilkan iklan-iklan politiknya.

Perkembangan baru pada proses Pemilu dan berdirinya banyak parpol di

Indonesia telah mengakibatkan persaingan yang semakin tajam. Pemasangan iklan politik di media massa adalah salah satu cara yang mudah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Para pelaku politik memanfaatkan media massa televisi untuk merepresentasikan dirinya dan organisasinya yang pada akhirnya adalah hanya untuk kepentingan kekuasaan. Peranan media massa seperti televisi

79 Latihan Kader dasar, artikel dikutip melalui: http://partaiPerindo.com/?p=32823. Diakses pada 16 Juni 2017 Pukul 00:40 WIB

Universitas Sumatera Utara memang menampung dan sebagai media untuk menyampaikan informasi penting kepada khalayak termasuk juga iklan. Hal ini dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo melalui iklan politiknya yang bertujuan memberikan informasi sebanyak- banyaknya tentang calon kandidat (dirinya) dan isu-isu positif demi mempengaruhi persepsi khalayak tentang dirinya. Sebutan sebagai “Rajanya

Media” di Indonesia tentu sangat memberikan keuntungan baginya untuk dapat mempromosikan iklan politik. Semua iklan politiknya dapat dilihat di media- media televisi seperti RCTI, Global TV, MNC TV, dan lain-lain.

“jadi sama-sama sudah kita ketahui bahwa peran televisi ya milik MNC Group itu sangat luar biasa dampaknya bagi masyarakat. Jadi dengan adanya mars misalnya mars Perindo seluruh masyarakat sudah mengenal Partai Perindo. Dampak positifnya memang tidak bisa dibendung- bendung bahwasanya Partai Perindo ini kemarin setelah pilkada di DKI, Partai Perindo masuk peringkat 4 besar di nasional gitu.”80

Begitu cepat berkembangnya teknologi komunikasi dan informatika membuat televisi menjadi salah satu sarana yang paling menarik untuk dinikmati.

Media massa terutama televisi yang memiliki karakteristik audiovisual memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi opini publik. Media televisi memiliki posisi paling strategis diantara elemen negara yang lain seperti eksekutif, legislatif, yudikatif bahkan partai politik. Ini disebabkan karena media televisi memiliki senjata yang ampuh yaitu dapat memengaruhi opini publik dan menggiring persepsi masyarakat untuk mencapai tujuannya. Televisi terbukti dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengkonstruksi image atau citra bahkan menjatuhkan lawan politik tertentu juga dapat dilakukan dengan strategi penguasaan media oleh

80 Wawancara dengan Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit., Pukul: 18.00 WIB

Universitas Sumatera Utara pemilik modal. Sehingga ada pepatah yang sering kita dengar bahwa

“barangsiapa yang ingin menguasai dunia, maka kuasailah media.81

Data dari Adstensity sebuah platform yang menghitung dan menganalisa data iklan di televisi- mencatatkan selama kurun waktu tiga bulan, terhitung dari

November 2015 hingga Januari 2016, iklan partai Perindo di MNC Group mencapai 1918 kali. Rincian iklan tersebut yakni RCTI (648 kali), MNCTV (630 kali) dan Global TV (640 kali). Terhitung dari 13 April 2017 hingga 12 Mei 2017 kemarin, jumlah slot iklan Partai Perindo yang tayang di televisi mencapai 443 kali. Jika dirinci lebih detail, 213 iklan muncul di RCTI, 220 di MNC TV dan 220 lagi di Global TV. Dengan slot iklan yang mencapai 220-an itu, maka jika dirata- rata, setiap harinya iklan Perindo muncul sekitar 8-10 kali di masing-masing televisi milik Hary Tanoe.82 Dengan banyaknya jumlah slot iklan yang ditayangkan oleh MNC Media tersebut, secara otomatis juga memberikan keuntungan sendiri bagi Partai Perindo

“dengan adanya media itu, masyarakat yang dipelosok-pelosok, yang disana sudah ada televisi itu sudah bisa menonton dan langsung tertarik dengan partai. Dengan adanya televisi ini sangat membantu untuk menjaring kader-kader Partai Perindo. Yang kita lihat sekarang ini bahwasanya kader Partai Perindo ini yang sudah mendaftar itu sangat banyak dan antusias mereka itu sangat tinggi kita lihat dari data-data yang sudah kita dapatkan itu”83

Hary Tanoe terlihat serius dalam membesarkan partainya, secara masif ia berusaha mengenalkan partai Perindo ke masyarakat Indonesia. Tidak hanya memberi ruang saja, dalam menayangkan iklan-iklan kampanye politiknya, Hary

Tanoe menempatkannya pada acara-acara yang strategis, berating tinggi dan

81 Desliana Dwita, “Televisi Dan Kepentingan Pemilik Modal Dalam Perspektif Teori Ekonomi Politik Media: Jurnal Ipteks Terapan”. Vol.8 No.4, 2016, 256. 82 Iklan Perindo, Menancapkan Mars Partai Perindo. Artikel dikutip melalui https://tirto.id/menancapkan- mars-Perindo-lewat-stasiun-tv-milik-pribadi-nn. Diakses pada 16 Juli 2017 Pukul 22.21 WIB 83 Wawancara dengan Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit.,Pukul: 12.00 WIB

Universitas Sumatera Utara ditonton banyak orang. Di RCTI, iklan Perindo sering muncul di sela-sela acara

Gosip Go-Spot, Dahsyat, FTV Pagi, FTV Siang, Preman Pensiun, Sinetron Anak

Jalanan dan Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Berbeda pula di stasiun MNCTV, iklan partai Perindo sering intens muncul pada jamprime time, seperti di sela-sela sinetron GO BMX yang tayang setiap jam 20.00 – 21.30 wib.84

Perbincangan hangat baik secara formal maupun non formal dimana seolah-olah kita dikepung oleh iklan Partai Perindo di MNC Group. Maraknya iklan Mars Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di sejumlah televisi milik Grup

Media Nusantara Citra (MNC) membuat para orangtua resah. Apalagi iklan partai politik itu kerap muncul di program acara anak.85

Kekhawatiran masyarakat tidak hanya sampai disitu, iklan politik yang ditayangkan dinilai sebagai penyalahgunaan frekuensi publik untuk kepentingan pribadi atau kelompok serta menyalahi peraturan yang ada, baik aturan kampanye pemilu serta aturan terkait program siaran. Pada Standar Program Siaran Pasal 11 ayat 1 bahwa: Program siaran wajib dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan tidak untuk kepentingan kelompok tertentu. Bahkan di ayat 2 jelas menyebutkan bahwa program siaran dilarang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan dan atau kelompoknya. Namun menurut

Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan iklan Perindo itu sendiri justru ditayangkan untuk kepentingan publik

“Ya benar memang. Itukan untuk kepentingan publik juga. Kepentingan publik artinya Partai Perindo kan datang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bukan berarti itu untuk kepentingan partai. Ini bisnis gitulo. Dan itu kita bayar, bukan gratis. Misalnya intan mau beriklan disana,

84Iklan Perindo, Menancapkan Mars Partai Perindo.Op.cit.,Pukul 17.47 WIB 85 Orangtua resah anak-anak hafal mars Perindo. Artikel dikutip melalui https://www.merdeka.com/peristiwa/orangtua-resah-anak-anak-hafal-mars-Perindo.html. Diakses pada 16 Juli Pukul 17:55 WIB

Universitas Sumatera Utara iklan apapun yang penting bayar pajak bayar apa itu kan gaada masalah. Pajak yang digunakan itu benar dibayar ke negara. Kalau misalnya iklan sekian menit itu sekian juta, bayangkan pajak itu dibayar partai Perindo ke negara itu. Bukan gratis. Kalau ada partai lain yang mau beriklan ya silahkan mau satu hari penuh asal dia bayar pajak. Kita bayar pajak.”86 Melihat massifnya tayangan iklan Partai Perindo dan melihat keresahan masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi teguran tertulis pada 4 (empat) stasiun televisi, yakni: RCTI, Global TV, MNC TV dan

INEWS TV. Sanksi tersebut diberikan atas pelanggaran Pedoman Perilaku

Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) yang dilakukan dalam Siaran

Iklan Partai Perindo. Iklan Partai Perindo dinilai tidak mengikuti ketentuan P3 &

SPS yang menyatakan bahwa program siaran wajib untuk dimanfaatkan demi kepentingan publik dan tidak untuk kepentingan kelompok tertentu.

KPI menilai, penayangan Iklan Partai Perindo merupakan pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik. Siaran Iklan Partai Perindo melanggar pasal 11

P3 KPI tahun 2012 serta pasal 11 ayat 1 Standar Program Siaran (SPS) KPI tahun

2012. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan

Standar Program Siaran (P3 & SPS) maka KPI Pusat memberikan sanksi administratif yaitu Teguran Tertulis. Selain itu, merujuk pada pasal 36 ayat 4

Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu.

Untuk itu, KPI memerintahkan pada keempat stasiun televisi tersebut, untuk menghentikan siaran iklan Partai Perindo. Dan jika di kemudian hari masih ditemukan siaran iklan serupa, maka KPI akan memberikan peningkatan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 75 ayat 2 SPS KPI tahun 2012 yaitu

KPI telah siap dengan langkah selanjutnya termasuk memberikan rekomendasi

86 Wawancara dengan Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit.,Pukul: 12:05 WIB

Universitas Sumatera Utara pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran kepada Kementerian Komunikasi dan

Informatika, setelah melewati tahapan penjatuhan sanksi yang diatur dalam P3 &

SPS. KPI mengingatkan kembali bahwa lembaga penyiaran wajib menaati dan menjadikan P3 & SPS KPI tahun 2012 sebagai acuan utama dalam menayangkan isi siaran, sebagaimana yang telah dinyatakan pada proses pengajuan izin penyelenggaraan penyiaran (IPP) maupun pengajuan perpanjangan IPP dalam

Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) yang lalu.87

Adanya peneguran dari KPI terkait dengan iklan Perindo yang terlalu sering ditayangkan di stasiun tv milik MNC group sangat disayangkan oleh DPP

Partai Perindo Kota Medan mengingat bahwa Partai Perindo meskipun menanyangkan Iklan tersebut juga tidak gratis dan membayar pajak kepada negara. Apalagi dengan adanya iklan tersebut dirasa sangat membantu dalam memperkenalkan Partai Perindo ke seluruh masyarakat Indonesia meskipun banyak anak-anak yang justru lebih hafal dengan mars Partai Perindo dibandingkan dengan lagu Indonesia Raya

“Dengan adanya media, masyarakat yang ada dipelosok sudah dapat melihat tayangan partai Perindo dan tau tentang partai Perindo itu sendiri. Dengan adanya mars Perindo di televisi itu kita merasa terbantu. Kita sebagai pengurus merespon sangat positif. Kenapa, selain kita sudah bekerja, kader-kader sudah bekerja, dan dibantu lagi dengan adanya televisi dan otomatis masyarakat itu niatnya dan kemauannya itu semakin tinggi. KPI sendiri memang pernah menegur partai Perindo. Dalam hal ini mereka datang ke kantor pusat menyatakan bahwasanya terlalu seringnya mars Perindo itu ditayangkan dan ujung-ujungnya anak-anak mengetahui. Tapi itu ketum kita sendiri menyatakan bahwasanya kita membayar pajak untuk menayangkan iklan tersebut dan ini bukan semena- mena karena MNC merupakan usaha milik ketum kita bukan berarti gratis dan pajak juga untuk menayangkan itu di bayar ke negara.”88

87 KPI Jatuhkan Sanksi. Artikel dikutip melalui: https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam- negeri/33931-siarkan-iklan-partai-Perindo-kpi-jatuhkan-sanksi-pada-rcti-global-tv-mnc-tv-dan--tv. Diakses pada 16 Juli 2017 Pukul 18:10 WIB 88 Wawancara dengan Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit., Pukul: 12:10 WIB

Universitas Sumatera Utara Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan saat diwawancara ditempat terpisah

“Partai Perindo juga menyadari bahwasanya dengan terus-menerus itu diputar, itu sangat mengganggu daripada mungkin ya partai-partai lain merasa tersaingi gitu ya saya kira. Tapi saya yakin masyarakat juga sudah banyak senang kepada Perindo, maka mars itu tidak lagi dibuat seperti semula sesuai teguran KPI itu. Jadi mars Perindo sekarang sudah banyak dikurangi kenapa karena mungkin ada partai-partai lain yang mungkin merasa tersaingi dengan adanya mars Perindo ini terlalu sering. Toh juga mars Partai Perindo itu dibuat itukan semua ada biayanya. Biarpun Perindo ini MNC grup ini punya media punya apa, itu semua bayar pajak. bukan mentang-mentang punya kita-kita tidak bayar pajak, tidak. Ini semua ada pajaknya. Tapi intinya mars Partai Perindo ini untuk kalangan masyarakat yang cinta kepada Partai Perindo, udah tau dan hafal kepada mars ini dan intinya adalah untuk mensejahterahkan masyarakat.”89

Dengan adanya teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia, media milik

MNC Group sekarang sudah tidak lagi menayangkan iklan mars Perindo. Namun, bukan berarti iklan partai Perindo berhenti sampai disitu. Meskipun mars Perindo sudah tidak ditayangkan, namun Partai Perindo tetap menayangkan iklan Politik tentang Partai Perindo seperti kegiatan partai dan hal-hal positif yang dilakukan oleh partai Perindo dengan harapan agar masyarakat Indonesia tetap mengenal partai Perindo dan mau bergabung menjadi kader Partai Perindo

“Tayangannya itu yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Ketum Partai Perindo Hary Tanoe Soedibjo di MNC tv itu ditayangkan. Antara lain ambulance Perindo yang dibagaikan di setiap daerah di Indonesia yang ke 34 provinsi itu sudah mendapatkan ambulance. Kemudian juga program-program yang ditayangkan itu nelayan dan petani partai Perindo yang langsung dibantu oleh Hary Tanoesoedibjo selaku ketua umum. Yang ketiga itu, pembagian gerobak Perindo. Gerobak Perindo ini untuk pedagang-pedagang di DPD itu mendapatkan 1 gerobak Perindo dan ditambah lagi 1 buah untuk pengusaha-pengusaha yang menjadi kader Perindo. Seperti contohnya di kota medan ini sekitar 21 DPC itu ada dibagi 42 gerobak Perindo secara gratis dan ini sudah berjalan. Itu saya rasa yang sering ditayangkan di televisi milik MNC Group”90

89 Wawancara dengan Ketua DPD Partai Perindo Kota Medan.Op.cit.,Pukul 18:10 WIB 90 Ibid.,

Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Pengaruh Penayangan Iklan Politik Partai Perindo Terhadap

Popularitas Partai Perindo Kota Medan tahun 2017

Media televisi milik MNC Group mempunyai kemampuan dalam mempengaruhi opini publik dan perilaku masyarakat sehingga berperan penting dalam kampanye partai politik. Melalui media televisi partai politik bisa secara efektif mengkomunikasikan program kerja, pesan politik maupun pembentukan citra partai atau individu.

Hary Tanoesoedibjo sebagai pengusaha multimedia yakni Media

Nusantara Citra (MNC) group tidak mungkin bisa dilepaskan dari partai Perindo.

Sebagai pendiri dan sekaligus Ketua Umum dari Partai Perindo, Hary

Tanosoedibjo ingin memperkenalkan partainya ke masyarakat luas dan membesarkan nama partainya tersebut. Hal ini terbukti seiring dengan seringnya muncul tayangan Mars Partai Perindo serta iklan politik mengenai Partai Perindo dan pemberitaan positif mengenai Partai Perindo di stasiun televisi yang dilakukan oleh MNC group seperti RCTI, Global TV, serta MNC TV.

Bedasarkan teori Komunikasi Politik olehMichael Rush dan Philip Althoff yang menyatakan bahwa Komunikasi Politik (politicalcommunication) adalah komunikasi yangmelibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengankekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah, adanya

Penayangan Iklan Politik Partai Perindo yang secara massif dilakukan di stasiun televisi milik MNC Grouppasti akan membawa dampak bagi Partai Perindo khususnya Partai Perindo Kota Medan yang dalam hal ini selaras dengan tujuan

Universitas Sumatera Utara dari teori komunikasi politik itu sendiri yaitu untuk membanguncitrapolitik, membentukdanmembinapendapatumum, dan bahkan mendorongpartisipasipolitik.

Dari data yang diperoleh penulis dari Partai Perindo Kota Medan, dari bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Juli 2017 selalu terjadi kenaikan persentase total pendaftaran untuk menjadi kader Partai Perindo setiap bulannya.

Tabel 3.1

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Januari 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 402 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 781 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 458 Medan Maimun 39.903 38.701 723 250 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 589 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.034 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 467 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 712 Medan Baru 39.817 38.701 722 218 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 612 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 366 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 502 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 538 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 443 Medan Area 97.254 38.701 1.762 427 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 573 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 376 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 430

Universitas Sumatera Utara Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 374 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 170 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 363 Medan 2.135.516 38.701 38.701 10.095 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Januari 2017, kota Medan yang memiliki 21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 10.095 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.2

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Februari 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 403 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 810 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 468 Medan Maimun 39.903 38.701 723 250 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 589 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.035 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 467 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 713 Medan Baru 39.817 38.701 722 220 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 614 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 372 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 504 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 560 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 444 Medan Area 97.254 38.701 1.762 429

Universitas Sumatera Utara Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 584 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 379 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 433 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 378 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 170 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 367 Medan 2.135.516 38.701 38.701 10.189 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Februari 2017, kota Medan yang memiliki 21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 10.189 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.3

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Maret 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 404 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 815 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 468 Medan Maimun 39.903 38.701 723 252 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 593 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.038 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 467 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 715 Medan Baru 39.817 38.701 722 221 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 616 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 372 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 504

Universitas Sumatera Utara Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 560 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 445 Medan Area 97.254 38.701 1.762 431 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 587 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 383 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 440 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 380 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 170 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 369 Medan 2.135.516 38.701 38.701 10.230 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Maret 2017, kota Medan yang memiliki

21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 10.230 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.4

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per April 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 414 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 971 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 472 Medan Maimun 39.903 38.701 723 255 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 630 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.298 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 503 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 720 Medan Baru 39.817 38.701 722 226

Universitas Sumatera Utara Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 736 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 409 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 519 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 576 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 453 Medan Area 97.254 38.701 1.762 439 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 685 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 395 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 461 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 388 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 176 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 382 Medan 2.135.516 38.701 38.701 11.108 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan April 2017, kota Medan yang memiliki

21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 11.108 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.5

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Mei 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 416 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 979 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 485 Medan Maimun 39.903 38.701 723 261 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 630 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.302

Universitas Sumatera Utara Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 513 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 733 Medan Baru 39.817 38.701 722 231 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 748 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 412 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 527 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 582 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 463 Medan Area 97.254 38.701 1.762 447 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 701 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 422 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 487 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 397 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 186 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 391 Medan 2.135.516 38.701 38.701 11.316 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Mei 2017, kota Medan yang memiliki

21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 11.316 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.6

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Juni 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017 Medan Polonia 53.873 38.701 976 416 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 984 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 487

Universitas Sumatera Utara Medan Maimun 39.903 38.701 723 261 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 633 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.306 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 516 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 733 Medan Baru 39.817 38.701 722 231 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 755 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 412 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 528 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 584 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 463 Medan Area 97.254 38.701 1.762 451 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 776 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 425 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 491 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 406 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 187 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 393 Medan 2.135.516 38.701 38.701 11.449 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Juni 2017, kota Medan yang memiliki

21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 11.449 dari target sebesar 38.701.

Tabel 3.7

Progress Pendaftaran KTA Online Se-Kota Medan Per Juli 2017

Nama Kecamatan Jumlah Target KTA Target KTA Realisasi per Penduduk Online kota Online tahun Januari 2017 Medan 2017

Universitas Sumatera Utara Medan Polonia 53.873 38.701 976 450 Medan Labuhan 113.314 38.701 2.054 1.001 Medan Kota 73.122 38.701 1.325 542 Medan Maimun 39.903 38.701 723 471 Medan Belawan 96.280 38.701 1.745 669 Medan Deli 171.951 38.701 3.116 1.345 Medan Tuntungan 82.534 38.701 1.496 537 Medan Johor 126.667 38.701 2.296 809 Medan Baru 39.817 38.701 722 248 Medan Sunggal 113.644 38.701 2.060 808 Medan Barat 71.337 38.701 1.293 452 Medan Timur 109.445 38.701 1.983 562 Medan Selayang 101.057 38.701 1.831 613 Medan Perjuangan 94.088 38.701 1.705 528 Medan Area 97.254 38.701 1.762 490 Medan Marelan 148.197 38.701 2.686 843 Medan Amplas 116.922 38.701 2.119 465 Medan Helvetia 146.391 38.701 2.653 534 Medan Tembung 134.643 38.701 2.440 472 Medan Petisah 62.227 38.701 1.128 217 Medan Denai 142.850 38.701 2.589 449 Medan 2.135.516 38.701 38.701 12.505 Sumber : Data DPD Partai Perindo Kota Medan

Berdasarkan tabel diatas maka pada bulan Juli 2017, kota Medan yang memiliki

21 kecamatan dengan Total penduduk sebesar 2.135.516 jiwa berhasil memperoleh pendaftaran KTA Online sebanyak 12.505 dari target sebesar 38.701.

Dari teori partai politik yang sudah dibahas bahwa partai politikmerupakankelompok anggotayangterorganisasi secararapi dan stabilyangdipersatukandandimotivasidenganideologitertentu,danyang

Universitas Sumatera Utara berusahamencaridanmempertahankankekuasaandalampemerintahan melaluipemilihanumumgunamelaksanakanalternatifkebijakanumumyang merekasusun.Hary Tanoesoedibjo sebagai seorang pengusaha multimedia dan sebagai Ketua umum sekaligus pendiri dari Partai Perindo sendiri pastinya akan melakukan apapun untuk memperkenalkan partainya kepada masyarakat dengan cara menayangkan secara masif mars partai Perindo serta iklan politik mengenai

Partai Perindo dan pemberitaan positif mengenai Partai Perindo di stasiun televisi yang dilakukan oleh MNC group seperti RCTI, Global TV, serta MNCTV.

Sesuai dengan tujuan komunikasi politik itu sendiri yaitu komunikasipolitikituada kalanyasekadarpenyampaianinformasi politik,pembentukancitrapolitik,pembentukanpublicopinion(pendapat umum)danbisapulamenghandelpendapatatautuduhanlawanpolitik.

Selanjutnyakomunikasipolitikbertujuanmenariksimpatikkhalayakdalam rangkameningkatkanpartisipasipolitiksaatmenjelangpemilihanumumatau pemilihan kepaladaerah.

Dari data yang telah disajikan diatas, dapat kita lihat bahwasanya setiap bulannya dari bulan Januari 2017 sampai sekarang yaitu bulan Juli 2017selalu terjadi kenaikan persentase Total pendaftaran untuk menjadi kader Partai

Perindodi kota Medan. Hal ini tidak mungkin dapat terjadi apabila tidak adanya komunikasi politik yang dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo sebagai pengusaha media dan Ketua umum dari Partai Perindo dengan memanfaatkan peran media televisi milik MNC Group yang secara aktif selalu menayangkan iklan politik

Partai Perindo di televisi.

Universitas Sumatera Utara BAB IV

KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data yang dilakukan penulis mengenai Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rekruitmen anggota baru yang dilakukan oleh suatu partai politik adalah

sebuah tahap awal dalam melahirkan seorang kader partai guna

berpartisipasi dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada

khususnya. Setiap partai politik memiliki sistem atau prosedur rekrutmen

yang berbeda, khususnya Partai Perindo sebagai sebuah Partai yang

tergolong masih baru. Dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah Partai

Perindo Kota Medan dalam melakukan perekrutan anggota baru tidak

memiliki ketentuan yang khusus. Semua persyaratan yang ditetapkan di

AD/ART Partai Perindo bersifat umum dan tidak mempersulit masyarakat

dalam bergabung ke dalam Partai Perindo, seperti misalnya Anggota Partai

adalah setiap warga negara Indonesia yang telah berumur minimal 17

tahun dan atau sudah menikah. Dalam melakukan perekrutan anggota baru

Partai Perindo juga tidak memilih-milih. Seluruh masyarakat

diperbolehkan masuk asalkan memenuhi persyaratan administratif.

Bahkan masyarakat yang belum paham tentang politik pun akan diterima

di Partai Perindo.

Universitas Sumatera Utara 2. Dalam praktiknya, partai politik memiliki kewajiban melaksanakan

pendidikan politik bagi setiap anggotanya. Pendidikan politik melalui

sekolah, pemerintah termasuk partai politik itu sendiri (beserta peserta

didiknya) merupakan proses dialogik yang turut andil dalam pembangunan

kesadaran politik dalam rangka pemahaman, penghayatan, dan

pengamalan nilai, norma dan juga simbol-simbol yang dianggap ideal dan

baik bagi pendidikan politik selain untuk meningkatkan pengetahuan

politik masyarakat. Oleh karena itu, DPD Partai Perindo Kota Medan

meskipun melakukan rekruitmen secara terbuka untuk seluruh masyarakat

bahkan untuk masyarakat yang tidak paham berpolitik pun tidak

membiarkan kadernya begitu saja. Kader-kader tersebut dibimbing dan

diajari bahkan diberikan pendidikan politik untuk dapat mengerti cara

berpolitik yang baru dan ini tidak akan mengakibatkan tingkat sumber

daya manusia di dalam diri partai Perindo menurun.

3. Media televisi milik MNC Group mempunyai kemampuan dalam

mempengaruhi opini publik dan perilaku masyarakat sehingga berperan

penting dalam kampanye Partai Perindo. Sebagai pendiri dan sekaligus

Ketua Umum dari Partai Perindo, Hary Tanosoedibjo ingin

memperkenalkan partainya ke masyarakat luas dan membesarkan nama

partainya tersebut. Hal ini terbukti seiring dengan seringnya muncul

tayangan Mars Partai Perindo serta iklan politik mengenai Partai Perindo

dan pemberitaan positif mengenai Partai Perindo di stasiun televisi yang

dilakukan oleh MNC group seperti RCTI, Global TV, serta MNCTV. Hal

ini berdampak positif terhadap peningkatan popularitas Partai Perindo,

Universitas Sumatera Utara khususnya bagi peningkatan popularitas DPD Partai Perindo Kota Medan,

dimana dari bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Juli 2017 selalu

terjadinya kenaikan persentase total pendaftaran untuk menjadi kader

Partai Perindo Kota Medan setiap bulannya.

4.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang penulis telah lakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran atas pembahasan tentang Peran MNC Group dalam Popularitas Partai Perindo Kota Medan, yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya sosialisasi atau perkenalan Partai Politik baru melalui media

elektronik seperti Partai Perindo dapat ditiru oleh partai-partai politik lain

yang baru terbentuk, sehingga masyarakat dapat mengetahui eksistensi

mereka. Terlebih juga tingkat konsumsi media masyarakat Indonesia

khususnya media televisi juga tergolong tinggi.

2. Untuk pengusaha Media, Penyiaran iklan partai politik tertentu juga

sebaiknya jangan terlalu intens ditayangkan tiap harinya. Dalam artian

penayangan iklan Partai Politik sebaiknya dilakukan dalam batas yang

sewajarnya, sehingga nantinya tidak akan memunculkan stigma

bahwasanya media memihak salah satu partai politik tertentu akibat dari

terlalu intensnya penayangan iklan partai politik yang bersangkutan

tersebut, yang mana media atau pers harus tetap menjaga unsur

independensinya.

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Ardial. 2010. Komunikasi Politik. Jakarta: PT Indeks.

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka. Hal: 11-12

Budiarjo, Miriam. 2000. Dasar-DasarIlmuPolitik. Jakarta :Gramedia.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana.

Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Cangara, Hafied. 2009. KomunikasiPolitik:Konsep,Teori,danStrategi. Jakarta:PT

Raja Grafindo Persada.

Dan, Nimmo. 2002.KomunikasiPolitik:Komunikator,Pesan,danMedia.

Bandung:Remaja Rosdakarya.

Gaffar,Afan Politik Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,2006, Hal : 155.

Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2004, hlm. 1.

Nasiwan. 2010. Teori-Teori Politik Indonesia. Yogyakarta: UNY Press.

Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Malang: Penerbit Cespur.

Rush, Michael.PhilipAlthoff. 1997.PengantarSosiologiPolitik.

Jakarta:PTRajaGrafindo Persada.

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Universitas Sumatera Utara Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: PT

LKiS Pelangi Aksara.

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo.

Syahputra, Iswandi. 2013. Rezim Media. Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan

Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Tabroni, Roni. 2014. Marketing Politik. Media dan Pencitraan di Era

Multipartai. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jurnal

Dwita,Desliana. 2016. “Televisi Dan Kepentingan Pemilik Modal Dalam

Perspektif Teori Ekonomi Politik Media: Jurnal Ipteks Terapan”. Vol.8 No.4,

256.

Undang-Undang

Undang-Undang No 2 Tahun 2008 pasal 1ayat1 tentang partai politik

Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 pasal 36 ayat 4 tentang Penyiaran

Dokumen

AD/ART Partai Perindo

Data Progress KTA Online Perbulan oleh DPD Perindo Kota Medan

Situs Internet :

Ahmad Sabil. Arti warna lambang MNC TV. Artikel dikutip melalui:

Universitas Sumatera Utara https://www.scribd.com/doc/151869565/Arti-warna-lambang-MNC

TV. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 23.32

Global tv. “About”. Artikel dikutip melalui:

http://www.globaltv.co.id/page/about/. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul

23.16 WIB

Iklan Perindo. Dikutip melalui

https://today.line.me/ID/article/12f86dddedf687d372610619b13690678bd

3bfa5e80d7d287dff635c58be700c?openExternalBrowser=1. Diakses pada

16 Juni 2017 Pukul 20.45

Iklan Perindo, Menancapkan Mars Partai Perindo. Artikel dikutip melalui:

https://tirto.id/menancapkan-mars-perindo-lewat-stasiun-tv-milik-pribadi-

nn. Diakses pada 16 Juli 2017 Pukul 22.21 WIB

KPI Jatuhkan Sanksi. Artikel dikutip melalui:

https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/33931-siarkan-

iklan-partai-perindo-kpi-jatuhkan-sanksi-pada-rcti-global-tv-mnc-tv-dan-

inews-tv.

Latihan Kader dasar. Dikutip melalui: http://partaiperindo.com/?p=32823.

Diakses pada 16 Juni 2017 Pukul 00:40 WIB

Laporan Tahunan (Annual Report) PT Media Nusantara Citra Tahun 2015, Tbk/

hal. 8-12. Dikutip melalui: http://mnc.co.id/ir/annual _reports/id., Diakses

pada 30 Mei 2017 Pukul 21.10

Makna dari logo RCTI. Artikel dikutip melalui:

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00528-MC-BAB3.pdf. Diakses

pada 17 Juli 2017 Pukul 23.13 WIB

Universitas Sumatera Utara Mengenal Platform Partai Perindo, dikutip melalui

https://nasional.sindonews.com/read/960819/18/mengenal-platform-partai-

perindo-1423193546/26. Diakses pada 2 Juni 2017 Pukul 21.00

MNCTV, “About Us”. Artikel dikutip melalui:

http://www.mnctv.com/pages/about#au. Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul

23.26 WIB

Orangtua resah anak-anak hafal mars Perindo. Artikel dikutip melalui

https://www.merdeka.com/peristiwa/orangtua-resah-anak-anak-hafal-

mars-perindo.html. Diakses pada 16 Juli Pukul 17:55 WIB

Partai Perindo, Orasi Politik Ketum Partai Perindo Hary Tanoe dalam Deklarasi

Partai Perindo 7 Februari 2015. Dikutip melalui: Hary

Tanoetps://www.youtube.com/watch?v=_Gv4kCNoGqQ. Diakses pada 12

Juni 2017 Pukul: 20.00 Wib

Partai Perindo,Profil Partai.Artikel dikutip

melaluihttps://partaiperindo.com/?page_id=6. Diakses pada 1 Juni

2017Pukul 20.10.

Partai Politik. Dikutip melalui http://lab-

hukum.umm.ac.id/files/file/UU_NO_2_2008%20TENTANG%20PARTAI

%20POLITIK.pdf. Diakses pada 17 Juni 2017 Pukul 22.00.

Partai Politik. Dikutip melalui:

https://www.academia.edu/16261408/Peran_Partai_Politik_dalam_Demok

rasi. Diakses pada:15 Juli 2017 Pukul 20.00

Universitas Sumatera Utara Profil Hary Tanoesoedibjo Orang Super Kaya di Indonesia, dikutip melalui :

http://www.orangterkayaindonesia.com/profil-hary-tanoesoedibjo-orang-

super-kaya-di-indonesia/. Diakses Pada 29 Mei 2017 Pukul 20.00.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Board Of Commissioners, dikutip

melalui:http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul

21.35.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Board Of Directors, dikutip

melalui:http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul

21.40.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. - Overview, Sejarah dan Latar Belakang, dikutip

melalui dari http://mnc.co.id/about_us/id. Diakses pada 30 Mei 2017

Pukul 21.00.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Overview, Visi dan Misi, dikutip melalui

http://mnc.co.id/about_us/id.Diakses pada 30 Mei 2017 Puku 21.20.

PT Media Nusantara Citra, Tbk. – Presentation, dikutip

melalui:http://mnc.co.id/boc/id#content. Diakses pada 31 Mei 2017 Pukul

21.30.

RCTI, “About us” Artikel dikutip melalui:

http://www.rcti.tv/profile/view/1/ABOUT%20US. Diakses pada 17 Juli

2017 Pukul 22.46 WIB

RCTI, “Board of Commisioners”. Artikel dikutip melalui:

http://www.rcti.tv/profile/views/3/Board%20of%20Commissioners.

Diakses pada 17 Juli 2017 Pukul 22.

Universitas Sumatera Utara RCTI, “Board of Directors”, Artikel dikutip melalui:

http://www.rcti.tv/profile/views/4/Board%20of%20Directors. Diakses

pada 17 Juli 2017 Pukul 22.03 WIB

RCTI, “Vision and mission” Artikel dikutip melalui

http://www.rcti.tv/profile/view/2/VISION%20and%20MISSION. Diakses

pada 17 Juli 2017 Pukul 22.46 WIB

Teguran Tertulis, dikutip melalui https://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-

sanksi/33934-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-iklan-partai-perindo-

mnc-tv. Diakses pada 16 Juni 2017 Pukul 21.00.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.

Dikutip melalui

https://www.komisiinformasi.go.id/regulasi/download/id/137/. Diakses

pada 12 Juni 2017 Pukul 21.00.

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara