Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PERANCANGAN APLIKASI KONTROL MIGME MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

OLEH :

AGUNG HERLY BHORHAN NPM: 09.1.03.02.0024

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK UN PGRI KEDIRI 2016

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 2||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 3||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PERANCANGAN APLIKASI KONTROL MIGME MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0.

Agung Herly Bhorhan 09.1.03.02.0024 Teknik – Teknik Informatika [email protected] Ardi Sanjaya, M.Kom dan Rina Firliana, S.Kom., M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil penelitian pada salah satu aplikasi chatting yang bernama Migme (perubahan dari mig33) karena adanya perbedaan antara pengguna telepon selular dengan pengguna komputer yaitu fitur multi login akun dan vote kick user tidak dimiliki oleh pengguna Migme komputer.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di atas, maka dalam hal ini masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana merancang sebuah aplikasi berbasis client-server untuk mengatasi perbedan fitur antara pengguna telepon selular Migme dengan pengguna komputer Migme? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk menerapkan metode Remot Akses (remote access) dalam sebuah aplikasi client-server berbasis dekstop untuk pengontrolan jarak jauh dalam mengatasi perbedaan fitur antara pengguna Migme telepon selular dengan pengguna Migme komputer.

Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 akan dibuat sebuah aplikasi kontrol Migme berbasis dekstop. Metode remot akses akan diimplementasikan dalam aplikasi untuk melakukan pengontrolan aplikasi komputer melalui private chat Migme telepon selular seperti mengendalikan multi akun secara bersamaan dengan tujuan mengirim pesan kedalam chatroom dan vote kick user.

Hasil dari aplikasi kontrol Migme yaitu dapat membantu mengatasi perbedaan fitur antara pengguna Migme telepon selular dengan pengguna Migme komputer. Sehingga lebih efesien dalam menggunakan aplikasi Migme telepon selular.

Kata Kunci : Chatting, Migme, Kontrol, Remot Akses, Visual Basic 6.0

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 4||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG melalui telepon selular mereka Chatting biasa dilakukan dengan cara mengirimkan perintah dengan menggunakan jejaring sosial (command) melalui obrolan pribadi seperti Yahoo Messenger, Whatsapp, (private chat) antara akun pengguna Blackberry Messenger, , Migme telepon selular dengan akun , dan lain-lain. Salah yang dipasang pada aplikasi yang satunya yaitu dengan menggunakan berada dikomputer. Hal inilah yang Migme (sebelumnya dikenal dengan mendasari penulis untuk membuat nama Mig33). judul: Perancangan Aplikasi Kontrol Fitur yang dimiliki oleh para Migme Menggunakan Visual Basic pengguna aplikasi Migme dengan 6.0. menggunakan komputer tidak II. METODE dimiliki oleh para pengguna aplikasi 1. Remote Access Migme yang menggunakan telepon Didefinisikan oleh Pramudi selular, fitur tersebut seperti multi Utomo, Dkk (2010), Remote Access Login akun yaitu melakukan login merupakan sistem yang bisa beberapa akun sekaligus untuk digunakan dalam pengendalian bertujuan mengirim teks dalam suatu manajemen jaringan, dimana chatroom secara bersamaan, bisa juga administrator dapat dengan mudah untuk melakukan Vote Kick yaitu mengontrol dan mengawasi melakukan dukungan pengusiran user komputer client, berinteraksi dengan tertentu yang berada dalam chatroom user, backup data, atau aktifitas dengan melakukan Kick secara lainnya. bersamaan. Jika menggunakan Sedangkan menurut Chander telepon selular kita hanya dapat Dhawan (1998), dalam Eliminate melakukan login 1 user per 1 telepon Guess Work (2010), secara selular dan tidak dapat melakukan sederhana dapat dikatakan bahwa multi Vote Kick agar pengusiran remot akses (Remote Access) adalah berhasil kemampuan untuk mengakses Dengan metode pengontrol resource-resource pada jaringan jarak jauh (remote access), pengguna komputer sentral dari lokasi yang tidak memiliki perangkat manapun. Ini berarti menggunakan komputer akan mendapatkan hak komputer di tempat yang jauh untuk akses untuk memiliki fitur tersebut berhubungan dengan komputer atau

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 5||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri server di jaringan komputer utama perusahaan melalui saluran telepon. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL Analisis dari perancangan dengan Gambar G.3. Konfigurasi akun multi. menggunakan Visual Basic 6.0 Setelah selesai melakukan menghasilkan sebuah aplikasi kontrol konfigurasi maka akan dilakukan Migme dengan tampilan seperti implementasi dari penelitian. Proses gambar G.1. tersebut meliputi login akun, enter room, sent text, vote kick, leave room dan logoff. Dengan mengirim pesan melalui private chat dari aplikasi Migme telepon selular dapat menjalankan proses dengan fitur yang telah diprogram dalam aplikasi Gambar G.1. Tampilan Aplikasi kontrol. Jika fi Sebelum melakukan uji coba Pada gambar G.4 dapat dilihat aplikasi maka diperlukan konfigurasi proses pengontrolan login akun akun seperti akun administrator, akun melalui private chat aplikasi Migme controller, akun spy dan akun multi. telepon selular. Konfigurasi akun administrator, akun controller dan akun spy dapat dilihat pada gambar G.2 yang akan disimpan di Notepad dalam folder “Data” dengan nama “Skripsi.txt”. Gambar G.4. Proses Pengontrolan. Pada gambar G.5 adalah proses dari enter room akun multi melalui pengontrolan. Gambar G.2. Konfigurasi akun administrator, controller dan spy. Selanjutnya pada gambar G.3 dapat dilihat konfigurasi akun multi yang disimpan dalam folder “Multy” Gambar G.5. Proses enter room.

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 6||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Selanjutnya pada ganbar G.6 Setelah melakukan implementasi dapat dilihat proses sent text dalam maka selanjutnya akan mencari hasil chatroom. uji coba antara aplikasi Migme telepon selular dengan aplikasi Migme komputer. Pada gambar G.10 dapat dilihat aplikasi yang akan menjadi perbandingan, yaitu antara Gambar G.6. Proses Sent Text. aplikasi mobile client dan aplikasi Proses vote kick user dapat kontrol Migme pada komputer dilihan pada gambar G.7 yang server. ditandai dengan teks “… has been MOBILE CLIENT KOMPUTER kicked”.

Gambar G.10. Aplikasi mobile client Gambar G.7. Proses Vote Kick User. dan aplikasi komputer server. Pada proses selanjurnya akan Hasil uji coba kelebihan dan diperlihatkan proses leave room akun kekurangan tersebut, akan dijelaskan multi. Seperti pada gambar G.8. dengan menggunakan table.

1. Login Akun

Setiap pengguna Migme harus

melewati proses login sampai berhasil

untuk dapat melakukan aktifitas Gambar G.8. Proses Leave Room. chatting. Sebelum melakukan Dan proses terakhir adalah proses pengujian, dibutuhkan beberapa data logoff seerti dalam gambar G.9 yang nantinya akan digunakan untuk berikut ini: melakukan pengujian, data yang

diperlukan berupa akun login, koneksi

internet, dan aplikasi yang digunakan.

Setelah melakukan pengujian pada

aplikasi, ditemukan beberapa Gambar G.9. Proses Logoff.

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 7||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perbedaan yang akan dijelaskan pada Dari hasil dapat dijelaskan tabel T.1 berikut ini: bahwa saat menggunakan aplikasi Tabel T.1. Hasil uji coba login akun. pada mobile client, jumlah akun yang dapat masuk kedalam chatroom hanya 1 akun, dan juga masih menggunakan metode enter

secara manual, sedangkan saat Pada tabel diatas dapat menggunakan aplikasi pada dijelaskan bahwa proses login akun komputer server, jumlah akun yang dilakukan dengan 2 jenis aplikasi masuk kedalam chatroom adalah 10 yang berbeda namun dengan jenis akun, dan menggunakan metode koneksi yang sama yaitu koneksi enter otomatis, dimana semua akun GPRS. Menghabiskan durasi yang mengikuti akun lainnya dengan sama yaitu 10 detik, dan akun yang syarat chatroom tidak penuh. berhasil login pada aplikasi mobile 3. Sent Text client hanya 1 akun. Berbeda Untuk lebih jelas mengenai dengan aplikasi komputer server hasil dari uji coba tersebut dapat yang berhasil login 10 akun dan dilihat pada tabel T.3. tidak ada akun yang gagal login. Tabel T.3. Hasil uji coba sent text. 2. Enter Room . Enter room yaitu proses

masuknya akun kedalam chatroom. \ Untuk pengujian enter room Berdasarkan data dari tabel dilakukan uji coba dengan akun diatas, dapat dijelaskan bahwa yang terdapat pada aplikasi aplikasi yang ada pada komputer komputer server, dan akun yang server mampu melakukan terdapat pada aplikasi mobile client. pengiriman teks kedalam chatroom Untuk penjelasan mengenai hasil sebanyak 10 akun, sedangkan dari uji coba fitur enter room dapat aplikasi pada mobile client hanya diperhatikan pada tabel T.2 berikut: mampu mengirim teks dengan 1 Tabel T.2. Hasil uji coba enter room. akun kedalam chatroom.

4. Vote Kick

Adapun perbedaannya dapat

dilihat pada tabel T.4 berikut:

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 8||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel T.4. Hasil uji coba vote kick. pada aplikasi komputer server yaitu

karena dapat melakukan proses

leave room lebih dari 1 akun yang

berada didalam chatroom. Dari hasil yang ditunjukkan 6. Log Off dalam tabel diatas, dapat dijelaskan Pada tabel T.6 dibawah ini bahwa saat menggunakan aplikasi akan diuraikan mengenai hasil dari pada mobile client, jumlah akun proses uji coba tersebut. yang dapat melakukan vote kick Tabel T.6. Hasil uji coba log off. didalam chatroom hanya 1 akun dan

juga masih menggunakan metode

kick secara manual. Sedangkan

dengan menggunakan aplikasi pada Berdasarkan tabel diatas dapat komputer server, jumlah akun yang dijelaskan bahwa pada aplikasi melakukan vote kick adalah 10 akun, mobile client hanya dapat dan dilakukan dengan metode secara melakukan log off dengan 1 akun, otomatis namun pada aplikasi komputer 5. Leave Room server mampu melakukan log off Dapat dilihat pada tabel T.5 dengan10 akun, dalam waktu yang berikut ini: sama yaitu 3 detik. Dengan Tabel T.5. Hasil uji coba leave room. demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi komputer server lebih banyak melakukan proses log off akun daripada aplikasi mobile client. Penjelasan dari tabel diatas Setelah melakukan penelitian, adalah pada aplikasi mobile client, dapat disimpulkan bahwa aplikasi jumlah akun yang keluar dari kontrol Migme pada komputer chatroom adalah 1 akun, sedangkan server memiliki kinerja yang pada aplikasi komputer server akun melebihi dari aplikasi Migme pada yang keluar dari chatroom adalah 10 mobile client. akun, jadi dengan demikian hasil uji B. KESIMPULAN coba fitur leave room menghasilkan Setelah melakukan rancangan kelemahan pada mobile client yaitu implementasi dan uji coba aplikasi, hanya dapat melakukan proses leave room dengan 1 akun, dan kelebihan

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 9||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri maka dapat diambil kesimpulan Dengan Visual Basic 6.0. Skripsi. sebagai berikut: Disertai. Tidak dipublikasikan. 1. Dapat melakukan pengontrolan Kediri: UN PGRI jarak jauh berbasis client-server Madcoms. 2005. Pemrograman untuk mengatasi perbedaan fitur Tingkat Lanjut dengan Visual Basic antara pengguna Migme telepon 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta: selular dan pengguna Migme Andi. komputer melalui private chat

aplikasi Migme telepon selular Noy, Ahmad. 2015. Sejarah seperti mengontrol multi akun dan Perkembangan Migme. Yogyakarta: auto vote kick yang sebelumya tidak Mediakom. dapat dilakukan oleh pengguna

Migme telepon selular. Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa 2. Cara menguji coba aplikasi Perangkat Lunak menggunakan UML diterapkan dalam sebuah aplikasi dan Java. Yogyakarta: Andi. berbasis desktop menggunakan Purbo, Onno W. 2007. Teori Dasar Visual Basic 6.0 dengan bantuan Remote Akses. : PT.Elex penguji aplikasi mendapatkan hasil Media Komputindo. yang memuaskan, karena lebih

efisien dalam penggunaan dan dapat Utomo, Pramudi. Dkk,. 2006. Teknik mengatasi perbedaan fitur antara Telekomunikasi Jilid 3. Jakarta: para pengguna Migme telepon Penerbit Erlangga selular dengan pengguna Migme

komputer. Wijaya, I Made Yonatan. 2010. IV. DAFTAR PUSTAKA Implementasi Remote Access Boby, Alen. 2010. Perancangan menggunakan Visual Basic 6.0. Aplikasi Mig33 Messenger. Library SMIK AMIKOM: Mediakita. Jakarta. Yogyakarta

Dhawan, Chander. 1998. A Remote Zandra, Luzia. 2011. Pembuatan Access Network. Edisi Bahasa Aplikasi Guardian Room. Indonesia. Diakses (Februari 2015) Yogyakarta: Andi.

Hanifa, Rebecca Maulina. 2013. Perancangan Sistem Chatting Mig33

Agung Herly Bhorhan | 09.1.03.02.0024 simki.unpkediri.ac.id Teknik – Teknik Informatika || 10||