Kuliner Legendaris Kota Malang Yang Wajib Dicoba

Kota Malang adalah salah satu tujuan populer untuk liburan dan wisata. Sejak jaman pendudukan Belanda, kota ini memang terkenal sebagai kota peristirahatan untuk para Meneer. Banyak tempat unik dan menarik yang di kota Malang, namun tidak hanya itu saja, ternyata kota Malang menyimpan surga untuk para pecinta kuliner. Malang juga terkenal dengan aneka citarasa makanan khas dan lezat yang harus Anda coba. Beragam jenis kuliner ini sudah ada saat jaman colonial dan masih eksis hingga sekarang. Pssst, makanan ini tidak ada di tempat lain lho.. Ini lah beberapa referensi makanan yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kota Malang.

1. kawi (1975)

Source : ngalam.co

Siapa yang tidak kenal dengan pecel? Kuliner ini merupakan makanan khas yang biasa Anda temui saat Anda berkunjung ke Jawa Timur. Nasi panas disajikan dengan sayuran rebus seperti tauge, sawi atau selada disiram dengan kacang yang legit dan pedas pasti akan membuat Anda lapar seketika. Salah satu pecel idola arek Malang adalah Pecel Kawi.

Pecel ini sudah ada sejak tahun 1975, wow.. dan sampai saat ini, Pecel Kawi masih populer dan banyak sekali peminatnya. Setiap pagi, Anda akan melihat antrian di kedai sederhana yang berada di Jl. Kawi ini. Selain pecel, kedai ini juga menyajikan makanan khas Jawa Timur lainnya seperti dan . Seporsi Pecel Kawi sangat pas dinikmati untuk sarapan Anda.

Alamat : Jl. Kawi Atas No. 43B, Bareng, Klojen, Malang, Jawa Timur 65116

Phone: (0341) 5022005

Jam Buka : 06.00 – 20.00

2. Rujak Cingur Budhe Ruk (start from 1960)

Source : ngalam.co

Rujak cingur adalah rujak ulek yang dibuat dari pencampuran sayuran, tempe, cingur sapi dan disiram bumbu ulek. Bumbu ulek ini istimewa karena mempunyai rasa pedas, manis dan gurih perpaduan dari petis, kacang, pisang muda dan bahan-bahan lain. Kuliner ini memang sudah terkenal menjadi makanan khas Jawa Timur.

Salah satu warung legendaris di Kota Malang ternyata adalah rujak cingur Bude Ruk. Warung ini sudah menyajikan rujak cingur sejak tahun 1960. Masalah rasa, jangan ditanya karena sampai saat ini warung Bude Ruk masih sangat ramai dikunjungi banyak pecinta rujak cingur. Meskipun berlokasi di gang sempit di Jl. Suruji No.17 (gang 1), Kepanjen, Kabupaten Malang , kelezatan rujak cingur bude ruk melegenda hingga membuat gang tersebut dikenal dengan nama gang rujak.

Alamat : Jalan Suruji Nomor 17 gang 1.

3. Bakpao Boldy (start from 1950)

Source : ngalam.co

Bakpao Boldy adalah salah satu jajanan khas kota Malang yang sudah hadir sejak 1950. Dinamai Boldy karena bakpao ini lahir di jl Boldy yang kini sudah menjadi Jl Mangun Sarkoro, blimbing Malang. Yang spesial dari Bakpao Boldy selain asli dari Malang dan legendaris, meskipun zaman semakin modern Bakpao Boldy masih mempertahankan resep tradisionalnya. Tetap dengan bakpaonya yang tanpa pengawet, pemutih dan bahan kimia berbahaya lainnya. Bahan alami lah yang menjadi salah satu kunci dan ciri khas kelezatan bakpao ini sehingga teksturnya empuk.

Varian dari isi bakpao lembutnya pun bermacam-macam, ada Ayam Cincang, , Babi Cincang, , Tausa, Kacang Hijau dan Kacang Tanah. Bagi Anda yang muslim mungkin agak khawatir untuk membeli bakpao di sini, tapi Anda tenang saja, karena bakpao yang varian isinya ayam dan yang non-babi tetap halal. Rasa yang perlu dicoba adalah Tausa, pasta kacang hitam yang diolah secara alami bukan pewarna karana diproses selama berjam-jam. Uniknya bakpao ditadai dengan berbagai warna kecil untuk menandai rasanya.

Alamat :

No Tlp :

4. Putu Lanang Celaket (start from 1935)

Source : makanlagi.com

Putu adalah berbahan dasar tepung beras yang dikukus dengan batang . Kue ini berisi gula merah dan bercitarasa manis dan gurih. Pelengkapnya, kue putu akan ditaburi parutan kelapa. Putu Lanang Celaket juga sangat populer di masyarakat Malang sejak tahun 1935. Citarasa kue putu yang legit dan lezat masih Anda temui di tempat ini. Aroma khas kue putu ini dapat dinikmati saat kue tersebut dikeluarkan dari cetakan bambunya.

Anda bisa datang ke Jl. Jaksa Agung Suprapto untuk menikmati putu, cenil dan khas Putu Lanang. Meskipun berada di gang kecil, dan hanya buka tiap malam hari, Putu lanang slelau ramai dikunjungi masyarakat. Terkadang juga mereka diundang untuk menjadi tenant di acara-acara terntentu.

Alamat : l Jaksa Agung Suprapto, Malang

Jam Buka : Jam 18.30 – 21.00

5. Soto Geprak Mbah Djoe (start from 1935)

Source : Lihat.co.id

Setiap kota di mempunyai citarasa soto tersendiri, begitu juga Malang. Di kota ini ada satu soto yang terkenal dari tahun 1935. Soto geprak mbah Djo terkenal dengan rasanya yang gurih serta segarnya jeruk nipis yang pas. Kuah soto berwaarna bening disajikan langsung degan nasi dan daging yang sangat empuk. Mbah Djo punya teknik unik sebelum daging di masuk untuk membuat soto, mbah Djo selalu menggeprak atau memukulnya hingga daging bisa hancur dengan halus dan empuk. Inilah alasan mengapa soto mbah Djo ini di namankan soto geprak.

Menurut cerita rumah soto Mbah Djo yang berada di di Jl. Letjen. S. Parman ini merupakan olahan daging pertama kali yang ada di kota malang. Wisata kuliner yang satu ini memiliki warna khas yaitu dan hijau. Memang tampak sekilas jika soto geprak mbah Djo ini seperti rumah makan sederhana yaitu karena Soto geprak mbah Djo ini masih menggunakan meja panjang khas depot dengan kursi-kursi yang berderet khas.

Alamat : Jl. MT Haryono No.37, Dinoyo, Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65145

Phone: (0341) 571122

6. Depot Tahu Lonceng (start from 1935)

Source : ngalam.co

Tahu lontong adalah makanan yang terbuat dari campuran , lontong dan disiram bumbu kacang pekat. Rahasia kenikmatan tahu lontong ini memang berada di bumbu kacangnya. Berbeda dengan bumbu pecel yang juga terbuat dari kacang, bumbu tahu lontong berwarna pekat karena mengandung petis.

Salah satu depot makan yang tidak kalah legendaris di Malang adalah Warung Tahu Lontong Lonceng. Dinamakan Lonceng karena kedai kecil ini berada di Jl. Martadinata yang terkenal dengan nama lain daerah Lonceng. Ustaha ini sudah ada sejak tahun 1935 yang diteruskan secara turun temurun. Hingga saat ini, kedai Tahu Lontong Loncneg ini masih ramai dikunjungi masyarakat.

Alamat : Jl. Martadinata

Jam Buka : 08.00 – 20.00

7. Toko Oen (start from 1930)

Source : rinaldimunir.wordpress.com

Kuliner Malang yang wajib dikunjungi lainnya adalah Toko Oen yang sudah berdiri ada sejak 1930. Di toko ini para pengunjung bisa menikmati sajian aneka cita rasa Es Krim dan juga berbagai makanan seperti , aneka macam steak juga macam-macam kue. Untuk makanan andalan Toko Oen, Kamu perlu mencoba Bistik Gelatine dan Bistik Lidah. Selain rasa makanan, Anda juga pasti terbuai dengan suasana yang ada di tempat ini. Bangunan Toko Oen sudah berdiri pada tahun 1930. Interior dan bangunan ini sendiri masih dipertahankan dengan baik terlihat dari kursi-kursi dan perabot yang ada di sana.

Jika dilihat dari tampak luarnya, bangunan ini masih terlihat sama, meski beberapa unsur bangunan telah diganti dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Pengalaman napak tilas kuliner Malang tempo dulu ini bisa Kamu temui di Toko Oen, Jl Basuki Rahmat, No 5, Malang, buka mulai pukul 08.00- 21.00 WIB.

Alamat : Jl Basuki Rahmat, No 5, Malang

Jam buka : Setiap hari, 08.00-21.00 WIB.

8. Warung Lama H. Ridwan (start from 1925)

Source : Merdeka.com

Usaha jualan makanan yang bermula dari pikulan keliling di Pasar Besar Lama dan akhirnya mendiami bangunan permanen sejak tahun 1925, Warung Lama Haji Ridwan menyediakan sajian Sate Komoh yang lezat. Sate ini adalah sate daging bacem yang diberi bumbu rempah dan cabai, memiliki citarasa yang hampir sama dengan daging bumbu Bali serta terasa agak manis.

Selain Sate Komoh, juga terdapat menu sate usus yang diberi bumbu bacem dan sangat empuk. Sajian kuliner Malang yang satu terasa khas akan bumbu dari resep Jawa kuno dan hingga sekarang memiliki penggemarnya yang banyak. Anda dapat menjumpai warung ini di Pasar Besar Malang lantai dasar (Jalan Pasar Besar, Malang).

Alamat : Dalam Pasar Besar

Jam Buka : 08.00 – 14.00