Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -1- Desain Logo Dan Kemasan Sate Pak Karyo

Dimas Rino Prakoso1, Gustia Nengsie2, Eka Prasetya Adhy sugara. 1,2 Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Jl. Basuki Rahmat No.05, Palembang 30129, E-mail: [email protected], [email protected]

Abstrak

Era sekarang pertumbuhan ekonomi begitu cepat merasa. Ini adalah apa yang mendorong para pedagang di kuliner semakin bersaing dalam memperkenalkan dan mempromosikan kuliner. Seperti daging olahan kuliner yaitu Sate , Jawa sate. Sate Pak hari beliau berkeliling adalah restoran sate yang telah berdiri sejak tahun 2000. Namun, jumlah kompetisi di bidang kuliner terutama sate. Untuk tetap menarik pengunjung dan membuat Restoran Sate Pak hari beliau berkeliling telah memperlihatkan sendiri, memerlukan analisis untuk mengubah tampilan bentuk kemasan Sate Pak hari beliau berkeliling. Salah satu cara untuk memperkenalkan dan mempromosikan bisnis adalah melalui pembuatan desain kemasan dan logo. Membuat desain dan kemasan bertujuan untuk terlihat lebih menarik minat konsumen. Berdasarkan ini penulis tertarik membuat "Desain kemasan dan Logo Kemasan Sate Pak hari beliau berkeliling". Untuk menemukan keluar dan bagaimana untuk memperkenalkan Sate Pak hari beliau berkeliling ini, penulis melakukan wawancara kepada pengunjung. Kemasan dan logo proses pembuatan menggunakan manual dan digital gambar teknik dengan software 2017 cc Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator cc 2017. Diharapkan bahwa ini logo dan desain kemasan dapat membantu mempromosikan produk-produk yang dijual.

Kata kunci: Kemasan, kuliner, Logo, produk, perangkat lunak

1. PENDAHULUAN

ra modern sekarang ini pertumbuhan ekonomi begitu cepat terasa. Berkat pertumbuhan ini persaingan dalam dunia bisnis begitu ketat dirasakan. Hal E inilah yang mendorong pedagang-pedagang di bidang kuliner semakin berlomba-lomba dalam memperkenalkan dan mempromosikan kemasan dan logo yang di buat. Menurut Mardiono kemasan / packaging berasal dari kata package yang artinya sepadan dengan kata kerja “membungkus‟ atau “mengemas‟ dalam bahasa Indonesia, sehingga secara harfiah pengertian packaging dapat diartikan sebagai pembungkus atau kemasan [1]. Sedangkan Menurut Surianto dan Rustan, logo adalah Kata logo adalah penyingkatan dari logotype [2]. Istilah logo baru bermunculan tahun 1037 dan kini istilah logo lebih populer daripada logotype Logo bisa menggunakan elemen apa saja: tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain. Logo memberikan penguatan atas suatu identitas, informasi, persuasi yang akhirnya sebagai alat pemasaran. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam ciri khas olahan kuliner di setiap daerahnya. Seperti kuliner olahan daging yaitu sate Padang, sate Jawa. Kota Palembang memiliki berbagai macam khas wisata kuliner seperti rumah makan yang menyediakan menu sate dan masakan jawa lainnya. Sate Pak Karyo adalah rumah makan sate yang sudah berdiri sejak tahun 2000, nama Sate Pak Karyo diambil dari nama sang pemilik rumah makan yaitu Pak Karyo. Rumah makan Sate Pak Karyo merupakan salah satu rumah makan yang menjual masakan-masakan dari daerah Jawa Tengah seperti sate, , , dan lain-lain. Namun, banyaknya persaingan dibidang kuliner khususnya sate, tetap menarik pengunjung dan membuat rumah makan Sate Pak Karyo memilik identitas tersendiri, Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -2- perlu adanya analisis untuk mengubah tampilan kemasan dari Sate Pak Karyo yang biasanya pelanggan yang ingin membawa pulang sate di bungkus dengan kertas atau styrofoam dan kini penulis akan merubah kemasan dan logo Sate Pak Karyo menjadi kemasan yang lebih praktis mudah di bawa dan mudah langsung di sajikan. Maka penulis tertarik untuk membuat desain logo dan kemasan Sate Pak Karyo. Desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain) [3]. Desain grafis adalah suatu media untuk menyampaikan informasi melalui bahasa komunikasi visual dalam wujud dwimatra ataupun trimatra yang melibatkan kaidah-kaidah estetik. Elemen-elemen desain yang utama terlibat dalam desain grafis adalah sebagai bahan pokok (ingredients) yang berupa: garis, huruf, bentuk (shape) dan tekstur [4]. Media adalah sarana utama menyampaikan informasi. Definisi promosi merupakan suatu koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dalam menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan [5]. Media promosi dapat diartikan sebagai suatu perantara atau penghubung dari produsen untuk mempengaruhi konsumen agar konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan [6]. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar [7]. Logo adalah kata logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru bermunculan tahun 1037 dan kini istilah logo lebih populer daripada logotype Logo bisa menggunakan elemen apa saja: tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain [8]. Logo memberikan penguatan atas suatu identitas, informasi, persuasi yang akhirnya sebagai alat pemasaran. Tipografi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari dan berkenaan dengan huruf [9]. Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari spesifikasi dan karakteristik huruf, bagaimana memilih dan mengelola huruf untuk tujuan-tujuan tertentu [10]. Warna adalah salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca. Warna merupakan alat untuk dapat menarik perhatian. Beberapa produk akan menjadi lebih realistis, jika ditampilkan dengan menggunakan warna. Warna dapat memperlihatkan atau memberikan suatu penekanan pada elemen tertentu di dalam karya desain [11].

3. METODE PENELITIAN

Wawancara (Interview) adalah suatu metode untuk pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas baik terstruktur maupun tidak tersetruktur dengan tujuan memperoleh informasi secara luas mengenai obyek penelitian [12]. Wawancara dapat dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih yang berhubungan penelitian.

Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -3-

Gambar 1 Rumah Makan Pak Karyo Observasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan yang dilakukan langsung sehingga memungkinkan peneliti pendekatan induktif [13].

Gambar 2 Kemasan 1 Tahap pengerjaan desain grafis kemasan dan logo Sate Pak Karyo ini memiliki beberapa tahapan. Pertama ini penulis akan melakukan Desain kemasannya berukuran panjang 25cm, lebar 12cm, dan tinggi 5cm, dengan muatan isi sate 10 tusuk, saus kacang kecap, dan pelengkap seperti dan jeruk nipis dengan menggunakan gambar refrensi kotak kemasan.Pada tahapan kedua yaitu tahapan pengerjaan desain, setelah konsep Kemasan menggunakan bahan duplex dengan tebal 310 gram, cukup tebal untuk menahan beban dari tumpukan kemasan lain agar tidak rusak menggunakan gambar refrensi pada kertas duplex. Pada tahap ketiga Dibagian dalam kemasan akan di buat sekat untuk memisahkan sate, saus kacang/kecap, dan , agar masing-masing isi kemasan tidak tercampur dan dapat bertahan lama ketika di dalam kemasan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dilakukan melalui konsep yang telah di tentukan maka terdapat beberapa hasil yang telah di dapat baik dari pembuatan sketsa, hasil foto, dan hasil desain.

Gambar 4 Sketsa Kemasan Desain kemasannya berukuran panjang 25cm, lebar 12cm, dan tinggi 5cm, dengan muatan isi sate 10 tusuk, saus kacang / kecap, dan pelengkap seperti sambal dan jeruk nipis.

Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -4-

Gambar 5 Sketsa Sekat

Dibagian dalam kemasan terdapat sekat untuk memisahkan sate, saus kacang/kecap, dan lontong, agar masing-masing isi kemasan tidak tercampur dan dapat bertahan lama ketika di dalam kemasan.

Gambar 6 Sketsa sketsa kemasan tertutup

Dibagian atas kemasan akan diberi logo dan background gambar doodle art dapur beserta info kontak pemilik rumah makan yang berguna untuk pelanggan apabila ingin memesan via telepon ataupun memesan untuk sebuah acara tertentu.

Gambar 7 Warna Tutup Kemasan Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -5-

Gambar 8 Warna Bagian Kemasan

Dibagian atas kemasan akan diberikan latar belakang dengan warna kuning cerah agar kemasan dapat terlihat mencolok dari jarak pandang jauh ataupun dekat, dan dibagian samping sisi kanan, kiri, dan bawah kemasan akan diberi warna hitam polos, karena akan membuat kemasan lebih elegan dan lebih kekinian.

Gambar 9 Sketsa Logo 3

Logo ini memiliki font yang tegas dan berkarakteristik sehingga orang yang melihatnya akan tertarik, dan juga disini memiliki gambar tusuk sate 3 buah yang mana masing-masing memiliki daging yang ditusuk 5 buah yang melambangkan jumlah dari anak-anak dan saudara dari pemilik rumah makan.

Huruf yang di gunakan dalam pembuatan Logo menggunakan font Toy Azarux pada bagian “ Sate “ dan font Snacker comic pada bagian “ Pak “ dan “ Karyo “ karna font yang kami ambil simple dan tegas agar konsumen yang membungkus secara offline maupun online dapat membaca dengan jelas alamat , telfon dan nama jelas Rumah makan Sate Pak Karyo nya. Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -6-

Gambar 10 Font 1

Gambar 11 Font 2

Warna adalah salah satu pelengkap desain yang mampu atau bahkan memengaruhi suasana hati dan jiwa orang yang melihatnya, warna merupakan unsur yang sensitif yang dapat menyentuh indra penglihatan sehingga dapat muncul berbagai reaksi senang, sedih, haru, semangat, dan lain-lain.

Gambar 12 Warna CMYK

Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -7-

Gambar 13 Hasil Doodle ART dan logo

Gambar 14 Hasil Project ( Tampak Dalam )

Gambar 15 Hasil Project ( Tampak Luar )

Jurnal_Desain Komunikasi Visual_Agustus_2018 POLITEKNIK PalComTech ISSN: 1978-1520  -8-

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak tersebut, yaitu kepada Ketua POLITEKNIK Palcomtech Bapak Benedictus Effendi, S.T., M.T., Kepada Pembantu Ketua I, Bapak D. Tri Octavian, S.Kom., M.Kom., Kepada Pembimbing kami Bapak Eka Prasetya Adhy Sugara, S.T., M.Kom., Kepada Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Bapak Alfred Tenggono, S.Kom., M.Kom. Ayah, Dan Ibu Penulis yang tercinta.

DAFTAR PUSTAKA [1] Mardiono dan Mulyadi.2014.Simulasi Pemesanan Desai Kemasan Berbasis Animasi 3D Untuk Meningkatkan Efektifitas Pelayanan Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan UPT BPTSI Provinsi Banten.Vol.1 No.1 ISSN 2406 7741.1 September 2014.Hasanah, Umrotul., Nulhakim, Lukman. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Film Animasi Sebagai Media Pembelajaran Konsep Fotosinstesis. ISSN:2477-2038. Serang: JPPI Vol. 1 No.1 November 2015: 91-92. [2] Surianto, Rustan. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [3] Alberd, Ahmad. Peranan Fotografi Dalam Desain Poster Film Arisan Terhadap Persepsi Penonton. DEIKSIS Vol. 06 No.01 Januari - April 2014:56. ISSN:2085- 2274. 2014. [4] Dewojati, R. Kuncoro Wulan. Desain Grafis Sebagai Media Ungkap Periklanan. Imaji, Vol 7, No 2 Agustus 2009:179. ISSN 1693-0479. 2009. [5] Nosarinta,Yuli Deskia. Perancangan Media Lini Bawah Sebagai Penunjang Promosi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Di Kendal Jawa Tengah. Journal of Visual Arts 2. Vol. 2 No.1 November 2013:2. ISSN: 2252-7516. 2013. [6] Fitriyanti, Dewi Ambar. Perancangan Company Profile Dan Media Promosi Pariwisata Pabrik Gula Cepiring Kabupaten Kendal. Arty: Journal of Visual Arts 5 No.1 Maret 2016: 6. ISSN: 2252-7516. 2016. [7] Klimchuk, Marianne dan Sandra A. Krasovec. 2006. Desain Kemasan. Jakarta: Erlangga. [8] Surianto, Rustan. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [9] Santosa, Ngurah Adhi. Kajian Bentuk Dan Fungsi Unsur Desain Pada Poster WWF “ Be Responsible Out There ”. Jurnal STD Bali Vol. IV No. 1 Agustus 2016:43-45. ISSN: 2355-6218. 2016. [10] Kuspriyono et al. Analisis Filosofi Logo Web Alibaba.Com. Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 20 September 2014 :132. ISBN: 978-602-61268-2-5. 2014. [11] Sumawardani et al. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Desain, Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Yang Berdampak Pada Peningkatan Penjualan Di Percetakan Teaching Factory Gradasi Semarang. Journal of Management Vol.2 No.2 , Maret 2016:17-18. 2016. [12] Sunyoto, Danang. Metodologi Penelitian Akutansi. PT. Refika Aditama. Bandung.2013. [13] Saebani, Beni Ahmad. Metode Penelitian. CV. Pustaka Setia. Bandung. 2008.