COMMUNICATION BEHAVIOR OF FANATIC FANS IN NCTZEN BANDUNG COMMUNITIES (Descriptive Study of Communication Behavior of Fanatic Fans in NCTZEN Bandung Community for Supporting NCT’s Boygroup) By: Ayu Mulia Khairani NIM : 41814131 This Research is under guidance: Dr. Rismawaty, S.Sos., M.Si This research aims to determine the communication behavior of fanatical fans in the NCTZEN Bandung community in supporting NCT boygroups. To answer the problem above, the researcher raises micro sub-problems, verbal communication, nonverbal communication, and motives. This research method uses descriptive qualitative method with supporting theories namely the theory of symbolic interaction. The subjects of this study were members of the NCTZEN Bandung community, which researchers considered fanatical about NCT boygroup using a purposive sampling technique obtained by informants are 5 (five) people. Data collection techniques used are: literature study, in-depth interviews, observation, and documentation. The results obtained by the authors in this study, that communication behavior seen from the verbal communication was using of language and direct interaction with fellow community members during community events and interaction with boygroup of NCT through virtual messages, fanchant, and fan services during concerts. Nonverbal communication was through symbols and signs and dance cover. Furthermore, the motives of fanatical fans to support NCT boygroups are based on hobbies and likes, as inspiring person, and as role models. The conclusion of the fanatical communication behavior of NCTZEN Bandung community members in supporting NCT boygroups is how they support verbal and non-verbal forms and the motives they cause. The advice for NCT's fanatical fans to support idols were not only with the birthday project, hand banner project, and purchase of , the community projects can also be used as fundraising projects and charities on behalf of their idols to be more useful. Keywords: Communication Behavior, Verbal Communication, Nonverbal Communication, Motives, Fanatic Fans.

1. Pendahuluan Biasanya kegiatan kumpul ini diadakan sebagai bentuk perayaan 1.1 Latar Belakang Masalah ulang tahun para anggota boygroup Perilaku komunikasi merupakan NCT, dan projek tagar di twitter yang suatu kebiasaan dari individu atau akan mereka buat untuk menjadi kelompok yang didalamnya trending di twitter. menerima atau menyampaikan pesan Hal yang menarik yang pernah dengan adanya keaktifan mencari dilakukan oleh komunitas ini adalah, informasi, ataupun pengetahuan mereka telah berhasil mengajak mengenai hal-hal yang baru. Perilaku kolaborasi seorang fansite dalam komunikasi akan menampilkan kegiatan rutin ini. Bukan hal yang teknik dan keterampilan dari mudah untuk mengajak fansite seseorang untuk mencapai tujuan bekerja sama dengan suatu komunitas komunikasinya, hal ini membuat fans, mengingat fansite untuk seorang seseorang yang mengatur teknik idola itu memiliki kesibukan yang komunikasinya baik secara verbal sama padatnya dengan si idola, maupun nonverbal. karena mereka mengikuti si idola itu Beberapa perilaku komunikasi untuk mendukung setiap kegiatannya yang terlihat pada saat peneliti dan mendapatkan momen-momen melakukan pra penelitian adalah untuk di abadikan, yang selanjutnya adanya keaktifan para anggota ketika akan mereka bagikan di sosial media berinteraksi terhadap sesama anggota atau mereka kumpulkan untuk lainnya dalam bertukar informasi diperjualbelikan. Tetapi, komunitas mengenai NCT, melakukan trading NCTZEN Bandung, berhasil foto idola yang diinginkan membuat negosiasi dengan salah satu berdasarkan kesepakatan kedua belah fansite. pihak antar anggota. Fansite yang berhasil diajak Selain itu adanya bentuk isyarat berkolabirasi tersebut memiliki akun nonverbal yang ditunjukkan oleh yang bernama Taeyong Kasep. mereka. Seperti beberapa dari mereka Pemilik fansite ini adalah orang saat sedang berinteraksi satu sama Indonesia yang berdomisili di Korea lain menirukan bentuk gesture yang Selatan dan bersedia untuk dipopulerkan oleh anggota dari berkolaborasi dalam event ulang boygroup NCT. Ada juga dari mereka tahun pada 1 juli 2018. Bentuk yang menggunakan pakaian yang kolaborasinya adalah fansite ini melambangkan nama dari salah satu memberikan goodies berupa free anggota NCT, membawa atribut photocard bagi yang hadir, yang pendukung, seperti standing banner mana foto tersebut merupakan hasil yang diletakkan di depan tempat jepretan milik pribadi fansite tersebut, mereka berkumpul, memegang membantu menyediakan tempat slogan atau hand banner, serta untuk event ini, yaitu di Caffe Bene membawa lightstick official NCT. Dago, serta membantu (Pra Penelitian, 21 Oktober 2018). mempromosikan acara ini di akun Komunitas NCTZEN Bandung twitter milik fansite ini sendiri. ini sendiri memiliki kegiatan kumpul NCTZEN Bandung merupakan rutin sendiri setiap bulannya. fandom atau komunitas fans dari boygroup asal Korea Selatan, yaitu anggota komunitas fans, menunggu NCT, yang berbasis di Kota Bandung. idolanya saat di bandara, bahkan Komunitas ini dibentuk oleh Novi menangis saat idola mereka tampil dan Fitri pada 4 November 2016. atau lewat di hadapan mereka. Pengertian komunitas itu sendiri Hal-hal tersebut tidak akan adalah merupakan sebuah kelompok mungkin dilakukan oleh fans jika sosial dari beberapa organisme yang mereka tidak memiliki suatu berinteraksi dari berbagai lingkungan, ketertarikan atau kesukaan yang dan pada umumnya komunitas berlebihan, atau biasa disebut dengan terbentuk karena memiliki sebuah istilah fanatik. Fanatik adalah suatu ketertarikan, tujuan, maksud dan istilah yang digunakan untuk kegemaran yang sama. menyebut suatu keyakinan atau suatu Komunitas NCTZEN Bandung pandangan tentang sesuatu, baik merupakan sebuah wadah atau tempat secara positif maupun negatif, untuk berinteraksi antar anggota pandangan dimana tidak memiliki sesama fans dalam mendukung sandaran teori atau pijakan boygroup NCT. Fans memiliki cara kenyataan, tetapi dianut secara mereka sendiri untuk berkomunikasi mendalam sehingga susah diluruskan dengan sesama fans lainnya dalam atau diubah. suatu komunitas. Perilaku komunikasi selain dapat Keinginan kuat para NCTZEN diamati melalui seseorang yang selaku fans untuk bertemu dengan mengatur teknik komunikasinya idolanya diwujudkan ke dalam bentuk secara verbal maupun nonverbal, antusias mereka untuk mewujudkan dapat dilihat juga pada sudut pandang kehadiran mereka sebagai fans di yang ada dalam lingkungan sehari- acara music show. NCT merupakan hari ataupun adanya fenomena yang boygroup yang terbilang baru dan sedang terjadi. kehadiran mereka di Indonesia untuk Di Indonesia, fenomena yang suatu pertunjukkan musik sendiri tengah terjadi saat ini adalah budaya baru dua kali, yaitu Spotify On Stage Korea atau sekarang lebih dikenal 2017 dan Music Bank In Jakarta dengan Hallyu Wave atau Korean 2017, dimana NCT 127, salah satu Wave. Semakin pesatnya kemajuan sub-unit dari NCT. teknologi, tidak menutup celah untuk Rasa cinta yang begitu dalam membawa kebudayaan dari negeri terhadap idolanya ini, membuat asing. Baik dari segi fashion, film, mereka tidak suka jika idola mereka drama, bahkan musik. disandingkan dengan orang lain. sendiri muncul Belum lagi, perilaku mereka seperti pada akhir tahun 1990, termasuk mengorbankan waktunya untuk beberapa produk ekspor mereka, streaming music video di YouTube, yaitu drama, musik, film, dan mengikuti lomba dance cover, makanan, tetapi hal utama yang merayakan ulang tahun anggota NCT, menjadikan fenomena ini adalah rela mengantri saat penukaran tiket drama. Seperti, drama korea endless acara musik, menonton acara musik love, jewel in the palace, full house, yang di hadir NCT bersama-sama winter in sonata dan lainnya. Drama- dengan teman sesama fans atau drama Korea berhasil membuat penontonnya terpikat dengan salah satu sub unit mereka, kebudayaan Korea. Drama Korea memenangkan Best Rookie Award yang laris manis itu juga menyajikan pada acara 2016. lagu-lagu Korea sebagai original Ditahun berikutnya, yaitu tahun 2017, soundtrack yang tidak kalah NCT 127 yang juga merupakan salah memesona penikmat drama Korea. satu sub unit mereka, berhasil Demam Korea pun merambat pada memenangkan kategori Rookie of selera musik. Musik korea mendadak The Year di ajang Gaon Chart Kpop begitu digemari oleh masyarakat Awards 2017, New Artist of The Year Indonesia, terutama para remaja yang di ajang Golden Disk Awards 2017, menggilai drama Korea. Best New Male Artist di ajang musik NCT adalah boygroup asal Korea terbesar Korea yaitu Mnet Asia Music Selatan yang dibentuk oleh SM Awards 2017. Entertainment. NCT merupakan Prestasi terbarunya, berhasilnya singkatan dari Neo Culture NCT 127 sebagai idol Kpop pertama Technology, istilah yang diciptakan yang berhasil memecahkan rekor di oleh pendiri SM Entertainment, Lee Billboard dengan mempromosikan Soo-man, untuk mendeskripsikan full pertama mereka Regular- konsep grup ini yang memiliki jumlah Irregular di , yang rilis anggota tak terhingga yang akan pada 12 Oktober 2018. Album terbagi ke dalam beberapa sub-unit mereka menjadi Top Global iTunes berbasis di berbagai kota di dunia. music chart dan melakukan siaran Hal ini diutarakan oleh Lee Soo Man langsung bersama Zane Lowe di pada presentasinya mengenai strategi siaran khusus yang produk masa depan SM pada 29 mana mereka pun juga sebagai idol Januari 2016. Kpop pertama yang albumnya di NCT merupakan sebuah grup promosikan oleh Apple Music. Hal yang mana di dalamnya terbentuk lagi ini membuktikan bahwa, NCT tidak beberapa sub-unit, seperti yang telah mungkin dapat meraih prestasi seperti peneliti jelaskan sebelumnya, bahwa ini tanpa adanya dukungan dari fans NCT memiliki konsep boy group yang mencintai dan mendukung dengan jumlah anggota yang tidak mereka. terbatas. Sub-unit pertama dari grup Seiring berjalannya waktu, ini, NCT U, memulai debut pada anggota komunitas NCTZEN April 2016. Sub-unit kedua, NCT Bandung ini terus bertambah. Hal ini 127, yang berbasis di memulai dikarenakan seseorang yang tidak debut pada Juli 2016. Sub-unit ketiga, mengetahui dan menyukai NCT, NCT Dream, memulai debut pada dengan berteman atau berinteraksi Agustus 2016. dengan NCTZEN akan menjadi Peneliti pun melihat ketenaran penasaran dan mencoba mencari tahu, NCT kian hari kian melesat. hingga akhirnya menyukai dan Walaupun mereka baru resmi debut 2 mendedikasikan diri mereka sebagai tahun, prestasi mereka sudah tidak di NCTZEN dan bergabung ke dalam ragukan lagi. Seperti, pada tahun komunitas NCTZEN yang ada. 2016, di tahun yang sama mereka Perilaku komunikasi seperti ini baru memulai debutnya, NCT U, biasanya bisa terlihat dalam berbagai situasi dan keadaan. Seperti yang pada diri seseorang ketika dirinya dikatakan Everett M. Rogers bahwa mengambil suatu tindakan tertentu”. komunikasi adalah proses dimana (Kuswarno, 2009:192). suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, Berdasarkan latar belakang dengan maksud untuk mengubah diatas, peneliti menjadikan NCT tingkah laku mereka. (Cangara, 2016: sebagai salah komponen dalam 22). penelitian, karena berdasarkan Menurut Joseph A. Devito dalam pengalaman peneliti, menjadi seorang bukunya yang berjudul Komunikasi fans itu merupakan yang sangat Antarmanusia mengungkapkan penting dan berarti bagi idola, yang komunikasi verbal dan nonverbal merupakan salah satu tujuan seorang sebagai berikut: fans untuk menjadi fanatik terhadap “Seperti melalui bahasa verbal idolanya. dan nonverbal. Simbol atau pesan Selain itu, peneliti menetapkan verbal adalah semua jenis simbol fans dengan kriteria yang memiliki yang menggunakan satu kata atau kefanatikan dan bergabung dalam lebih. Hampir semua rangsangan komunitas NCTZEN Bandung wicara yang kita sadari termasuk sebagai komponen utama dalam kedalam kategori pesan verbal penelitian karena melihat antusias disengaja, yaitu usaha-usaha yang fans dalam komunitas ini sangat dilakukan secara sadar untuk bagus dalam setiap event yang berhubungan dengan orang lain diselenggarakan oleh komunitas ini secara lisan”. (Devito, 2011:51). sebagai bentuk dukungan terhadap Dengan adanya pemikiran diatas boygroup NCT. peneliti akan membahas perilaku Peneliti tertarik meneliti tentang komunikasi dari anggota komunitas perilaku komunikasi untuk menjadi NCTZEN Bandung tidak terlepas dari fokus penelitian karena mencakup penggunaan lambang-lambang beberapa unsur yang komplek bila di komunikasi, dengan menggunakan teliti. Peneliti berfokus kepada komunikasi verbal dan nonverbal. penelitian yaitu Perilaku Komunikasi Selain itu penelitian, juga ingin Fans Fanatik Pada Komunitas menjabarkan motif yang menjadi NCTZEN Bandung Dalam dasar dari aksi perilaku komunikasi Mendukung Boygroup NCT, dan tersebut. Karena motif merupakan dengan subfokus bagaimana peranan yang menentukan dalam komunikasi verbal, nonverbal dan membentuk suatu perilaku. motif. Pentingnnya motif untuk 1.2 Identifikasi Masalah meninjau diri informan terdapat Berdasarkan latar belakang dalam pernyataan Schutz. Menurut masalah yang tertera di atas, maka Engkus Kuswarno peneliti merumuskan masalah dan “Motif adalah dorongan untuk membagikannya menjadi rumusan menentukan suatu pilihan perilaku masalah makro (umum) dan masalah yang secara konsisten dijalani oleh mikro (khusus). seseorang sedangkan alasan adalah keputusan yang pertama kali keluar 1.2.1 Rumusan Masalah Makro komunitas NCTZEN Bandung dalam Berdasarkan latar belakang mendukung boygroup NCT. masalah, maka peneliti merumuskan 2. Untuk mengetahui pesan pertanyaan makro “Bagaimana komunikasi nonverbal fans fanatik perilaku komunikasi fans fanatik pada pada komunitas NCTZEN Bandung komunitas NCTZEN Bandung” dalam mendukung boygroup NCT. 1.2.2 Rumusan Masalah Mikro 3. Untuk mengetahui motif fans Peneliti merumuskan masalah fanatik pada komunitas NCTZEN diantaranya: Bandung dalam mendukung 1. Bagaimana komunikasi boygroup NCT. verbal fans fanatik pada komunitas NCTZEN Bandung dalam 2. Kajian Pustaka mendukung boygroup NCT? 2.1 Pengertian Komunikasi 2. Bagaimana komunikasi Menurut Onong Uchajana Effendy nonverbal fans fanatik pada dalam bukunya Ilmu Komunikasi komunitas NCTZEN Bandung dalam Teori dan Praktek ini menyatakan mendukung boygroup NCT? “Ilmu komunikasi sifatnya 3. Bagaimana motif fans fanatik interdisipliner dan multidisipliner, ini pada komunitas NCTZEN Bandung disebabkan oleh objek materialnnya dalam mendukung boygroup NCT? sama dengan ilmu-ilmu yang lainnya, 1.3 Maksud Dan Tujuan terutama termasuk kedalam ilmu Penelitian sosial atau ilmu kemasyarakatan”. Adapun maksud dan tujuan (Effendy,2004:3)” penelitian yang telah drumuskan oleh Komunikasi merupakan salah satu peneliti mengenai perilaku fungsi dari kehidupan masyarakat. komunikasi fans fanatik pada Semua mahluk hidup tidak akan luput komunitas NCTZEN Bandung dalam dari komunikasi termasuk manusia. mendukung boygroup NCT adalah Manusia adalah mahluk sosial dimana sebagai berikut: mahluk sosial sangat membutuhkan 1.3.1 Maksud Penelitian interaksi dari manusia satu dengan Maksud dari penelitian yang manusia lainnya. Dengan adanya dilakukan adalah untuk menjelaskan, komunikasi manusia akan banak menggambarkan dan menguraikan berinteraksi dengan manusia satu tentang Perilaku Komunikasi fans dengan yanglainnya. Maka fanatik pada komunitas NCTZEN komunikasi sangat penting dan Bandung Dalam Mendukung berpengaruh besar dalam kehidupan Boygroup NCT secara umum dan masyarakat. secara khusus tentang komunikasi Komunikasi tebagi menjadi dua verbal, komunikasi nonverbal, dan yaitu komunikasi verbal dan motif. nonverbal diantaranya: 1.3.2 Tujuan Penelitian 1. Komunikasi verbal ialah Berkaitan dengan masalah yang simbol atau pesan bverbal adalah diteliti, maka tujuan dilakukannya semua jenis simbol yang penelitian ini yaitu: menggunakan satu kata atau lebih, 1. Untuk mengetahui pesan hampir semua rangsangan, bicara komunikasi verbal fans fanatik pada yang kita sadari termasuk kedalam katagero pesan verbal disengaja, yaitu Peneliti mencoba mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan secara langkah-langkah dan tahapan sebuah sadar untuk berhubungan dengan perilaku komunikasi fans fanatik pada orang lain secara lisan (Devito, komunitas NCTZEN Bandung dalam 2011:512). mendukung boygroup NCT dengan 2. komunikasi nonverbal yaitu menggunakan studi deskriptif. komunikasi yang menggunakan Perilaku komunikasi terbentuk pesan-pesan nonverbal, nama lain karena adanya interaksi baik secara dari nonverbal biasanya digunakan verbal maupun nonverbal dan untuk peristiwa komunikasi di luar diperkuat dengan adanya motif. kata-kata yang terucap dan tertulis, Verbal mencakup bahasa yang di yang berdasarkan lambang-lambang utarakan atau lisan dan tulisan, atau simbol dan lebih kepada gerakan bahasa, kode dan lain sebagainya. atau sentuhan. Secara teori verbal dan Sedangkan nonverbal mengacu pada nonverbal dapat dibedakan namun ciri paralinguistik seperti bahasa secara keseluruhan komunikasi tubuh, tanda, tindakan/perbuatan, dan verbal dan nonverbal itu saling objek. Dan motif dipengaruhi mlengkapi di kehdupan sehari-hari. mencakup masa lalu atau masa yang akan datang, sehingga akan diketahui 2.2 Kerangka Pemikiran aspek-aspek yang membentuk Kerangka pemikiran merupakan seorang fans fanatik mendukung ringkasan alur pemikiran dari peneliti idolanya. atau pemikiran dari penelitian secara Hal diatas pun diperkuat oleh garis besar mengenai langkah- adanya suatu pandangan dari interaksi langkah atau tahapan-tahapan simbolik dalam terminologinya yang masalah yang diteliti. Dimana alur dipikirkan oleh Mead terhadap pikir peneliti sebagai dasar pemikiran perilaku komunikasi yaitu setiap untuk memperkuat sub fokus yang isyarat nonverbal dan pesan verbal menjadi latar belakang penelitian ini. yang dimaknai berdasarkan Didalam penelitian ini, peneliti kesepakatan Bersama oleh semua bermaksud untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam suatu bagaimana perilaku komunikasi fans interaksi merupakan satu bentuk fanatik pada anggota komunitas simbol yang mempunyai arti sangat NCTZEN Bandung dalam penting. mendukung boy group NCT. “Interaksi simbolik ada karena ide- Selanjutnya, untuk memperoleh ide dasar dalam membentuk makna hasilnya maka peneliti mengambil yang berasal dari pikiran manusia sub fokus komunikasi verbal, (Mind) mengenai diri (Self), dan nonverbal, dan motif. Peneliti hubungannya di tengah interaksi menggunakan buku Ilmu Komunikasi sosial, dan tujuan bertujuan akhir Suatu Pengantar dari Deddy Mulyana untuk memediasi, serta yang menjelaskan mengenai menginterpretasi makna di tengah komunikasi yang memiliki banyak masyarakat (Society) dimana unsur, sehingga peneliti mendapatkan individu tersebut menetap. Makna itu sub fokus diatas. berasal dari interaksi, dan tidak ada cara lain untuk membentuk makna, selain dengan membangun hubungan Peneliti terjun lansung ke lapangan, dengan individu lain melalui bertindak sebagai pengamat, Ia interaksi”. (Mulyana 2008:136) membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya Perspektif interaksi simbolik dalam buku observasi. Ia tidak memunculkan bahwa makna dan berusaha untuk memanipulasi tindakan itu sesungguhnya saling variable.”(Ardianto, 2011:60). mempengaruhi dan proses interpretif 4. Pembahasan yang terjadi di dalamnya melibatkan Disini peneliti akan membahas pertukaran makna, suatu transaksi bagaimana komunikasi verbal, dimana sebab dan akibat tidak dapat nonverbal, dan motif yang digunakan dibedakan. Manusia bertindak dengan oleh para fans fanatik pada komunitas mempertimbangkan segala hal yang NCTZEN Bandung dalam diamati dan mengarahkan mendukung boygroup NCT. perilakunya pada suatu perbuatan 1. Peneliti menemukan beberapa sebagaimana yang ia interpretasikan. temuan tentang penggunaan bahasa Melalui interaksi simbolik dapat verbal yang digunakan para fans menunjukkan kemampuan fans fanatik pada anggota komunitas fanatik pada anggota Komunitas NCTZEN Bandung. Dalam sebuah NCTZEN Bandung untuk dapat penyampaian informasi jika ada event merespon simbol-simbol kepada komunitas yang terkait dalam bentuk dirinya sendiri dan lingkungan dukungan kepada boygroup NCT, sekitarnya. Hal ini akan menunjukkan mereka melakukan penyampaian bagaimana seorang fans fanatik dari pesan komunikasi secara verbal boygroup NCT dapat memahami dalam menyampaikan informasi agar dirinya sendiri. Maka, seorang fans mudah dan dipahami. fanatik dituntut untuk memahami dan Menurut Joseph A Devito dalam memaknai simbol yang ada sehingga bukunya yang berjudul Komunikasi ia mampu berperilaku di Antarmanusia, mengungkapkan lingkungannya. bahwa: Simbol atau pesan verbal adalah 3. Objek dan Metode semua jenis simbol yang Penelitian menggunakan satu kata atau lebih 3.1 Metode Penelitian kategori pesan verbal disengaja, yaitu Penelitian ini dilakukan dengan usaha-usaha yang dilakukan secar menggunakan pendekatan kualitatif sadar dan berhubungan dengan orang dengan studi deskriptif. lain secara lisan.( Devito, 2011:51) Menurut Dr. Elvinaro Ardianto dalam bukunnya berjudul Metodologi Fans mempunyai peran penting Penelitian untuk Public Relation dalam mendukung artis atau idola Kuantitatif dan Kualitatif, bahwa agar artis atau idola ini dapat terus metode deskriptif-kualitatif memiliki berkarya dengan baik dalam karirnya. ciri diantrannya sebagai berikut: Komunitas fanclub yang terbentuk “Metode kualitatif deskriftif merupakan suatu bentuk dukungan menitiberatkan pada observasi dan fans terhadap idolanya dan sebagai suasana alamiah (natural setting). tempat saling bertukar informasi mengenai sang idola. Komunikasi verbal yang terlihat sebatas menyukai saja, mereka tidak pada fans fanatik yang bergabung akan mau melakukan hal-hal seperti dalam komunitas NCTZEN Bandung membeli album dan merchandise adalah dari penggunaan bahasa yang yang harganya itu tidak terbilang mereka gunakan sebagai bentuk murah, melakukan streaming yang penyampaian pesan mereka kepada menggunakan kuota internet, serta sesama anggota komunitas dan bergabung dalam grup dance cover. anggota boygroup NCT. Selain itu Selain itu adanya bentuk perilaku juga terlihat dari interaksi langsung human-gate, yaitu mereka tunjukkan mereka dengan sesama anggota saat mereka berkumpul di bandara, komunitas serta interaksi mereka menunggu kedatangan idolanya. Hal dengan boygroup NCT melalui ini merupakan bentuk perlindungan virtual message di media sosial dan mereka sebagai fans terhadap teriakan fanchant yang dilakukan saat idolanya, yaitu menghindari idola mereka tampil sebagai bentuk terjadinya dorong-dorongan atau penyemangat, serta fan service yang desak-desakkan antara fans dan di berikan saat menonton event music idolanya saat keluar dari pintu show. kedatangan bandara. 3. Dimulai dari motif pendiri 2. Selain hal-hal dalam komunitas NCTZEN Bandung, selain penggunaan komunikasi verbal yang sebagai bentuk kecintaannya terhadap peneliti sebutkan diatas, dalam NCT, ia juga ingin menyediakan komunikasi nonverbal, peneliti juga wadah bagi para NCTZEN lainnya menemukan penggunaan komunikasi agar dapat berbagi informasi dan nonverbal dalam perilaku komunikasi mendukung NCT bersama. yang dilakukan oleh para fans fanatik Selain itu, motif fans lainnya yang tergabung dalam komunitas bergabung dalam komunitas ini juga NCTZEN Bandung. Penggunaan dilandaskan menemukan kesamaan komunikasi nonverbal yang mereka dengan anggota komunitas lainnya lakukan dalam kegiatan mereka yaitu sama sama menyukai dan mendukung boygroup NCT terlihat mencintai NCT serta ingin terus dari penggunaan atribut, seperti mendukung mereka. slogan atau hand banner, standee Lain halnya dengan motif banner, penstick, lightstick, informan peneliti lainnya, ia pembelian album dan merchandise. menyatakan motif dirinya Selain itu, juga di dukung dengan mendukung boygroup NCT ini karena bentuk gerakan dan pakaian yang pada dasarnya kpop merupakan digunakan menyerupai idolanya, serta hobinya dan kesukaannya terhadap streaming video musik dari NCT dan genre musik dan konsep yang membeli album digital di portal diberikan oleh NCT berbeda dengan digital musik di iTunes atau Spotify. konsep boygroup atau girlgroup asal Korea Selatan pada umumnya. Hal-hal seperti ini menunjukkan Selain itu, motif yang ditunjukkan keloyalitasan mereka sebagai fans oleh informan peneliti lainnya adalah yang mencintai dan mendukung menjadikan salah satu anggota idolanya. Karena jika mereka hanya boygroup NCT sebagai panutan dan inspiratory baginya dalam menjalani berdasarkan hobi dan kesamaan, serta kehidupan sehari-hari, karena ia dijadikannya idola sebagai panutan merasakan persamaan dirinya dan dan role model. sang idolanya yang sama-sama berusaha mencapai cita-citanya. Lain lagi dengan dua informan peneliti yang merupakan fanboy dari boygroup NCT. Motif mereka sebagai seorang fanboy mendukung NCT, karena mereka berdua merupakan anggota dari grup dance cover yang ada di Bandung. Mereka menyukai NCT karena merasa bahwa NCT memiliki konsep yang berbeda dengan boygroup pada umumnya sehingga mereka memiliki ketertarikan dengan NCT. Selain itu, karena mereka merupakan anggota grup dance cover dari NCT, mereka menjadikan idola mereka di NCT sebagai role model, yaitu mereka harus bisa berpenampilan sama persis dengan idolanya saat mereka tampil di panggung. 5. Kesimpulan Kesimpulannya adalah semua komunikasi dapat dianalisis termasuk verbal dan nonverbal. Fans fanatik pada komunitas NCTZEN Bandung melakukan komunikasi verbal dengan cara penggunaan bahasa, interaksi langsung dengan sesama anggota komunitas serta interaksi langsung dengan boygroup NCT melalui virtual message, teriakan fanchant, serta fan service yang didapat saat konser. Komunikasi nonverbal komunitas ini di dapatkan dari simbol dan tanda seperti slogan, hand banner, cup sleeve, serta bentuk koreografi dari dance cover NCT serta human-gate. Motif yang ditimbulkan untuk mendukung NCT ini sendiri Daftar Pustaka Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi, Edisi Revisi. Bandung: A. Buku PT. Remaja Rosdakarya. Rismawaty, Sangra Juliano, Desayu Ardianto, Elvinaro. 2016. Metodologi Eka Surya. 2014. Pengantar Ilmu Penelitian untuk Public Relations Komunikasi. Bandung: Rekayasa Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Sains. Simbiosa Rekatama Media. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penelitian Sosial & Ekonomi Format- Bandung : Alfabeta. format Kuantitatif dan Kualitatif B. Jurnal Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Coppa, Francesca , Medium and Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Message: Fan Fiction and Beyond Media. (published on Sept 21, 2015) Cangara, Hafied. 2016. Pengantar Busse Kristina and Hellekson Karen, Ilmu Komunikasi Edisi Kedua. Fan Fiction and Fan Communities in Jakarta: Rajawali Pers. The Age of The Internet (published on 2006) Effendi, Onong. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Sue Jin Lee, The Korean Wave: The Bandung: Remaja Rosdakarya Seoul of Asia (published on Spring 2011) Devito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia Edisi 5. Tangerang: Ahmadi Dadi, Interaksi Simbolik: Karisma Publishing Group. Suatu Pengantar: Mediator Jurnal Komunikasi UNISBA Vol 9 No 2 Kuswarno, Engkus. , 2009. Metode (2008) Penelitian Komunikasi : Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya, Widya Padjajaran, Perpustakaan Pusat UI C. Internet Searching M. Hardjana, Agus 2013. http://www.moonrok.com/why-lee- Komunikasi Intra Personal dan soo-mans-new-culture-technology- Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius smartest-and-scariest-thing-ever- happen-k-pop/ (published on Jan 29, Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi 2016) diakses pada 18 Oktober 2018 Penelitian Kualitatif “Paradigma 3.00 pm Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya”. Bandung: Remaja https://kpopindo.id/member-unit- Rosdakarya. award-prestasi-dan-daftar-lagu-- nct-2018/ 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. https://kpopindo.id/member-unit- award-prestasi-dan-daftar-lagu-nct- nct-2018/ https://www.billboard.com/articles/c 3. Helena, Rima Lady. 2015. olumns/chart-beat/8446903/nct-first- Skripsi: Fenomena Fanatisme Di k-pop-act-to-hit-no-1-emerging- Komunitas Runners Bandung. artists-chart Universitas TELKOM, Bandung. https://www.billboard.com/articles/c olumns/k-town/8479122/apple- music-up-next-nct-127-introductory- video https://www.academia.edu/23112955 /MAKALAH_PSIKOLOGI_KONSE P_PERILAKU_MANUSIA https://www.kompasiana.com/budim anibnu/552b32fd6ea8343b0f552d10/ mengupas-fanatisme (published on Dec 27, 2013) diakses pada 19 Oktober 2018 12.06 am https://www.psikoterapis.com/?en_a pa-itu-fanatisme-,72 diakses pada 19 Oktober 2018 12.06 am https://issuu.com The Korean Wave 2011 (published on Dec 28, 2015) diakses pada 18 Oktober 2018 1.30 pm https://sinlung.com Korean Culture Spreads Across Globe, The Jakarta Post, published on July 18, 2011 diakses pada 18 Oktober 2018 11.49 am D. PENELITIAN TERDAHULU 1. Utami, Paramudita. 2014. Skripsi: Perilaku Komunikasi Komunitas Hansamo Dengan Sesama Anggotanya. Universitas Komputer Indonesia, Bandung 2. Saraswati, Indhina. 2014. Skripsi: Pengalaman Para Fangirl Boygroup Dalam memaknai Fanatisme. Universitas Padjajaran, Bandung.