GUBERNT}R" BANTEN Undang Nornor 13 Tahrrn 2OO3 Tentang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

GUBERNT}R GUBERNT}R" BANTEN KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : 561 .2 I Kep. 16-Huk I 2OI4 TENTANG PERS E*IUJUAN PENAN GGUHAN PBLAKSANAAN UPAH MINIMUM TAHUN 2AI4 GUBERNUR BANTEN, Menimbang a. bahwa Lrerdasarkan Pasal 90 ayat (2) Undang- Undang Nornor 13 Tahrrn 2OO3 tentang Ketenagakerjaan jo Pasal 4 ayat (4) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : KEP.231/MEN/2003, bagi Pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum d.apat dilakukan penolakan atau persetujuan penangguhan pelaksanaan upah minimum setelah menerima saran dan pertimbangal' Dewan Pengupahan Provinsi; b. bahwa berdasarkan saran/ pertimbangan Dewan Pengupahan Provinsi Banten dengan surat Nomor : 561/03-DPPlll2Ol4, terdapat betrerapa perusahaan yang telah memenuhi persyaratan administrasi untuk dapat disetujui penangguhan pelaksarlaan upah minimum; C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Persehrjuan Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum Tahun 24L4. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20OO tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OAA Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aO10); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO3 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a279); o. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nomor 725, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44371 sebagaimana telah diubah beberapa kali teraldrir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negar-a Republik Indonesia Nomor aSaal; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 14O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a57B\; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahal Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Ta-mbahan Lembaran Negara Republik Indone sia Nomor a7371; 6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 1239); Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor IGP. 231/MEN l2OO3 tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum- Memperhatikan : 1. Surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Banten Nomor : 561/003-DPPlll2Ol4 tanggal 2O Januan 2014 Perihal Saran Pertimbangan Penangguhan Upah Minimum Tahun 2074; 2. Berita Acara Pembahasan Hasil Verihkasi Lapangan Dalam Rangka Pelaksanaan Penangguhan Upah Minimum Perusahaan di Provinsi Banten Tahun 2AA; 3. Nota Dinas Kepala Dinas Tenaga Kerla dan Transmigrasi Provinsi Banten Nomor : 561/O192-DTKT fil2Ol4 tanggal 21 Januari 2Ol4 perihal Permohonan Penerbitan Keputusan Gubernur Banten tentang Penolakan da-n Persetujuan Penangguhan Upah Minirnurn Kalrupaten/Kota Tahun 2OI4. MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU Menyetujui penangguhan pelaksanaan Upah Minimum Tahun 2Ol4 pada perusahaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Serang pada tanggal ]O Janr:.rr j 2O1 t.+ UR BANTEN, ./-, UT CHOSTYAH Tembusan disampaikan kepada : 1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; 2. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia; 3. Menteri Perindustrian Republiklnd,onesia; 4. Menteri Perdagangan Republik Indonesia; 5. Bupati Serang; 6. Bupati Tangerang; 7. Walikota Tangeralg; 8. Walikota Tangerang Selatan; 9. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten; 10. Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten Serang, , Kabupaten Tanggerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan; 11. Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Banten; 12. Ketua DPD Serikat Pekerja/Serikat Buruh Provinsi Banten; 13. Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Banten. Lampiran Kepuiusan Gubernur Banten Nomor : 561 .2lKep.16-tu)kl2o14 Tanggal I 3O Januari2OI4 DAFTAR PERUSAHAAN YANG MENDAPATKAN PERSETUJUAN PENANGGUHAN PELAXSANAAN UPAH MIN1MUM TAHUN 2014 Jangka Wa Besaran Upah o. Nama Perusahaan Alamat Penanggul 5 1 2 J 4 ebupateo Serang Membayar uPah minimum sesuai uPah Ciruas 12 Bular 1 PT. Bo Myoeng Jaya Indonesia Kp. Nambo RT. 06/03, Desa Kaserangan Serang minimum yang lama Jl. Raya Serang-Jakarta Km. 8O, Desa Kaserangan Membayar uPah minimum sesuai uPah 2 PT. Woojin Sepatu 12 Bular Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang rninimum yang lama rnembayar upah minimum lebih tinggi dari PT. Lung Cheong Brothers Jl. Raya Serang Km. 90 Sentul Keragilan Serang upah minimum lama tetapi lebih rendah 12 Bular Industrial dari upah minimum baru Jl. Raya Jakarta Serang Km. 62 No, 178 Desa Parigi Me:nbayar upah minimum sesuai upah Asia 12 Bular PT. Ocean Industry Kecamatan Cikande Kab. Serang minimum yang lama upah minimum sesuai uPah Membayar 12 Bular PI. Grand Pintaian Jl. Raya Setang Km. 71, Kibin Serang minimum yang iama Jl. Raya Serang Km. 68 Kararasan Modern Kav. 15 Indonesia Menaikan Upah Minimum secara bertahap 12 Bular Saedong Cikande -6 " Ji.- r{lr; ffi a.A ffi . s-t'l;.- i 78-o"=" r,e"wi Limu s 7 Menaikan Upah Minimum secaia bertahap 12 Bular Jl. Modern Industri No. 20 Kawasan Industri Modern- membayar upah minimum lebih tinggl dari 8 PT. Boo Young Indonesia Cikande Jl. Raya Jakarta Serang Km. 68 Cikalde upah minimum lama tetapi lebih rendah i2 Bula-r Serang dari upah minimurn baru membayar upah minimum lebih tinggi dari Kawasan Industri Modern Cikande Ji. Modern Industri PT. Sunjin HJ upah minimum lama tetapi lebih rendah 12 Bular IV No, 23 Cikande Serang dari upah minimum baru -4- 4 5 I 2 J Ji. Raya Seralg Km. 65 No. 178 Desa Leuwi Limus Menaikan Upah Minimum secara bertahap 12 Bulan 10 PT. Pancacitra Wirabrothers Cikande-Serang labupatea Tangerang Jl. Raya Serang Km. 16,8 Desa Talaga Cikupa Membayar uPah minimum sesuai uPah 12 Bular Kharisma PT- Karinda Tangerang minimum Yang lema sesuai uPah PT. Kalimas Wood Working Jl. Raya Serang l{:rfi. 12Industri Ii No. 89 Desa Bunder Membayar uPah minimum 12 Bular 2 Industry Kec. Cikupa Kab. Tangerang minimum yang lama sesuai uPah Jl. Raya Serang Krr,. 12 No. 46 Bitung Jaya, Cikupa Membayar uPah minimum 12 Bular 3 PT. Inwoo S&B Indonesia Tarrgerang minimum yang lama Jl. Reya Serang KfiL. 19,2 Ds. Sukanegara Cikupa lvlembayar upah minimum sesuai upa-l. 12 Bular Tarrgerang minimunr yang lama J1. Raya Serang KffL. 22 No. 3O Pasir Bolang, Tiga Membayar uPah minimum sesuai uPah Bular Indah 12 5 PT. Hari Mau Raksa, Tangerang minimum yang lama sesuai Membayar uPah minimum uPah 12 Bular 6 PT. Curug Lestari Maju Jl. Alun-alun Nc.58 Curug Kulon Tangerang minimum yang lama sesuai upah Homeware International Membayar upah minimum 12 Bular Jl. Raya Cukanggalih No. 33 Curug Tangerang yang Indonesia, PT minimurn lama Jl. Raya Serang t{,;rfi.25,6 Ka-arasart Industri Benua Membayar uPah minimum sesuai upah 12 Bular Masanda PT. Sumber JaYa Permai Ds. Cisereh Kec. Tigaraksa Tangerang minimurn yang lama upah sesuai uPah PT. Worid Star Garment Jl. Raya Legok-Karawaci Ds. Cijantra Kec. Pagedangan Membayar minimum 12 Bular yang Indonesia Tangerang minimum lama membayar upah minimum lebih tinggi dari Kp. Jaha RT.Oi/RW.Oi Ds.Sentul Jaya Kec. Balaraja lama tetapi lebih rendah 12 Bulat 10 PT. Sejin Global Indonesia upah minimum Kab. Tangerang dari upah minimum baru Raya Kawasan Industri Mekar Jaya Jl. Karet No.168 Menaikan Upah Minimum secata bertahap 12 Bulat 11 PT. Mega Artha Perkasa Karet, Sepatan, Raya Mauk Krn.7 Tangerang sesuai Jl. Merdeka Kp. Cilongok RT.Ol/RW, 04 Ds. Membayar uPah minimum uPah 12 Bulat PI. Horng Dar Footwear Sukamantri Kec. Pasar Kemis Tangerang minimum yang iama -5- sesuai upatr Jl. Raya Kutabumi Kawasan Industri GKBI No. 1 Membayar uPah minimum 12 Bular 13 Steel PT. Togo Industries Tangerang minimurn Yang lama secala bertahap 12 Bular l4 PT. Busanaremaja AgraciPta Jl. Aria jaya Sentika Desa Pasir Nangka Tigaraksa Menaikan Upah Minimum sesuai uPah PT. Nagasakti Paramashoes Jl. Agarindo Desa Sukamantri Kec. Pasar Kemis Membayar uPah minimum 12 Bular 15 Industry Tangerang rninimum yang lama sesuai uPah PT. Bumi Teknokultura Unggul, Jl. Raya Otonom Km 30 Pasar Kemis Pasir Gadung, Membayar upah minimum 12 Bular 16 Tbk Cikupa minimum yang lama membayar upah minimum lebih tinggi dari 12 Bulat t7 PT. Paran International Jl. Industri Raya III Blok AC No. 80 Cikupa Tangerartg upah minimum lama tetapi lebih rendah dari upah minimum baru Membayar upah minimum sesuai uPah Tangerang 12 Bular 1B PT. Jaba Garmindo Jl. Industri Raya III Blok AH Cikupa minimum yang lama Membayar uPah minimum sesuai uPah Raya Serang Km. 13,8 Cikupa Tangerang 6 Bulan 19 PT. Tasindo Mandiri Indonesia Jl. minimurn Yang lama sesuai uPah Membayar upah minimum 6 Bulan 20 PT. Tasindo Tassa Industries Jl. Raya Serang Km. 13,8 Cikupa Tangerang minimum yang lama Jl. Raya Serang Km. 12 No. 18 Ds. Bunder Cikupa Membayar uPah minimum sesuai uPah Bular Tomangmas 12 2l PT. Pelita Tangerang minimum yang lama JI. Raya Kukun Cadas Krr7. 1,7 Kp. Pangodokan, Pasar Membayar upah minimum sesuai uPah Bulat cc Bangun Cemerlang 12 PT. Mitra Kemis Tangerang minimurn yang iama GxtiG- Bula: 6.) Pr."M#; ffifi;s;i;U Jl. Industri Raya 3 Jatake Blok AH No' 7 Cikupa Menaikan Upah lvlinimum secala bertahap l2 Factory sesuai upalr Membayar upah minimum 12 Bula: 24 PT. Sanken Argadwija Desa Cukanggalih, Curug Tangerang minimum yang lama upah minimum sesuai uPah PT. Plastic injection Indonesia Jl. Padat Karya RT. 02 RW. 06 Curug Kulon Tangerang Membayar 12 Bular minimum yang lama -6- 5 I 2 4 upah sesuai upalt Jl. Raya Malis iI No. 7-9A Desa Kadu Kec. Curug Kab. Membayar mirrimum 12 Bula: 26 PT Vortex Interplasindo yang lama 3:::T1 minimurn Kec' uPah minimum sesuai upah dn Jl. Raya Pasar Kemis Krn. 6,2 No.78 Ds. Cilongok Membayar r2 Buleu AI PT Tri Orien Pasifik Pasar Kemis 1:]::aI=5: Jl. Raya Perancis Komplek Pergudangan Kosambi Membayar upah minimum. sesuai upah Makmur L2 Bula 28 PT Flexindo Permai Biok D No.
Recommended publications
  • No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang
    No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang. Banten. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Provinsi Banten, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang Provinsi Banten; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Banten dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang Provinsi Banten; 2014, No.1249 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3518); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 4.
    [Show full text]
  • ZONA WILAYAH SMP V1 202
    SKOR SKOR KODE KODE KODE NAMA NO. NO. SKOR ZONA SKOR ZONA KECAMATAN / NO. NAMA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH NAMA KELURAHAN ZONA ZONA SEKOLAH KELURAHAN KECAMATAN KECAMATAN RT RW KECAMATAN KELURAHAN KELURAHAN RW RT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 JL. RADEN FATAH NO. 52 RT. 01 RW. 06 ZONA 1 : CILEDUG, 1 603 SMP NEGERI 3 TANGERANG 36#71#6#1002 SUDIMARA BARAT 36#71#6 CILEDUG 1 6 2 2 4 5 KEL. SUDIMARA BARAT KEC. CILEDUG LARANGAN, KARANG TENGAH, PINANG, JL. INPRES 18 RT. 03 RW. 08 KEL. 2 611 SMP NEGERI 11 TANGERANG 36#71#13#1002 LARANGAN SELATAN 36#71#13 LARANGAN 3 8 2 2 4 5 KELURAHAN PETIR, LARANGAN SELATAN KEC. LARANGAN KELURAHAN JL. PERUM SEKNEG RI NO 33 RT. 02 RW. GONDRONG 3 614 SMP NEGERI 14 TANGERANG 36#71#1#1005 CIKOKOL 36#71#1 TANGERANG 2 13 2 2 4 5 13 KEL. CIKOKOL KEC. TANGERANG JL. KIAI MAJA NO. 02 RT. 03 RW. 05 KEL. 4 623 SMP NEGERI 23 TANGERANG PANUNGGANGAN UTARA KEC. 36#71#11#1010 PANUNGGANGAN UTARA 36#71#11 PINANG 3 5 2 2 4 5 PINANG JL. SUNAN GIRI RT. 02 RW. 02 KEL. 5 624 SMP NEGERI 24 TANGERANG PONDOK BAHAR KEC. KARANG 36#71#12#1003 PONDOK BAHAR 36#71#12 KARANG TENGAH 2 2 2 2 4 5 TENGAH JL. INPRES RT. 03 RW. 04 KEL. GAGA KEC. 6 625 SMP NEGERI 25 TANGERANG 36#71#13#1006 GAGA 36#71#13 LARANGAN 3 4 2 2 4 5 LARANGAN JL.
    [Show full text]
  • LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 5 Tahun 2000
    LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 5 Tahun 2000 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 23 TAHUN 2000 T E N T A N G RENCANA TATA RUANG WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan di Kota Tangerang dengan memanfaatkan ruang wilayah secara serasi, selaras, seimbang, berdaya guna, berhasil guna, berbudaya dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan pertahanan keamanan, perlu disusun Rencana Tata Ruang Wilayah; b. bahwa dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah, dan masyarakat, maka Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan arahan dalam pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu yang dilaksanakan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, dan/atau dunia usaha; c. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, maka strategi dan arahan kebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional perlu dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang; d. bahwa Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 19 Tahun 1994 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan sehingga perlu di ganti; e. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, c dan d, maka perlu menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang dengan Peraturan Daerah. 2 Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, TLN Nomor 3209); 2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Nomor 1992 Nomor 115, TLN Nomor 5301); 3.
    [Show full text]
  • BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Kota Tangerang Kota Tangerang Adalah
    29 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Kota Tangerang Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Tatar Pasundan Provinsi Banten, Indonesia. Kota Tangerang terbentuk pada tanggal 28 Februari 1993 berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang. Terletak pada koordinat 106 036’–106 042’ Bujur Timur (BT) dan 606’–6013’ Lintang Selatan (LS). 2.1.1. Kondisi Demografis Sebagai daerah yang berdekatan dengan Ibu kota Negara, Kota Tangerang dikatakan daerah cukup padat, setiap Kilometer persegi dihuni oleh 13.005 jiwa. Jumlah Penduduk Kota Tangerang tahun 2017 berumlah 2.139.891 dengan rasio jenis kelamin sebesar 104,17 artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Daftar penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada table 2.1 30 Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Tangerang 2017 penduduk menurut jenis kelamin (Jiwa) Kecamatan Laki- Laki- Perempuan laki laki+Perempuan Ciledug 98216 94175 192391 Larangan 101102 97848 198950 Karangtengah 70558 69252 139810 Cipondoh 153352 149620 302972 Pinang 103543 100325 203868 Tangerang 92198 87137 179335 Karawaci 90252 89662 179914 Jatiuwung 65631 58435 124066 Cibodas 77234 76534 153768 Periuk 75086 71734 146820 Batuceper 52297 49089 101386 Neglasari 60460 56092 116552 Benda 51858 48201 100059 Kota 1091787 1048104 2139891 Tangerang Sumber : BPS Kota Tangerang Laju pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang saat ini berada pada angka 2,16 persen, angka tersebut turun dari sepuluh tahun sebelumnya yang berada di angka
    [Show full text]
  • Lembaran Daerah Kota Tangerang
    LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA TANGERANG 2012-2032 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan di Kota Tangerang dengan memanfaatkan ruang wilayah secara serasi, selaras, seimbang, berdaya guna, berhasil guna, berbudaya dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, memperkukuh Ketahanan Nasional berdasarkan Wawasan Nusantara, maka perlu disusun Rencana Tata Ruang Wilayah; b. bahwa dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, antar daerah dan masyarakat, maka Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan arahan dalam pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu yang dilaksanakan secara bersama oleh Pemerintah, masyarakat, dan/atau dunia usaha; c. bahwa keberadaan ruang yang terbatas dan pemahaman masyarakat yang berkembang terhadap pentingnya penataan ruang sehingga diperlukan penyelenggaraan penataan ruang yang transparan, efektif, dan partisipatif agar terwujud ruang yang aman, nyaman dan produktif; d. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, maka arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah nasional perlu dijabarkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang 2012-2032; 1 bphn.go.id Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3518); 3.
    [Show full text]
  • Data Penyuluh Agama Islam (Pai) Non Pns Kementerian Agama Kota Tangerang Periode 2020-2024
    Page 1 DATA PENYULUH AGAMA ISLAM (PAI) NON PNS KEMENTERIAN AGAMA KOTA TANGERANG PERIODE 2020-2024 N PENDIDIKA O KOTA KECAMATAN NAMA L/P NO. HP TEMPAT TGL LAHIR ALAMAT NIK KTP NPWP IBU KANDUNG N . Jl. Lembang II Rt 001/07 No. 50 Sudimara Barat 1 Kota Tangerang Kec. Ciledug Salman Al-Faris, S.Ag. L 08159931194 3671061405780005 59.654.703.4.416.000 S-1 Hj. Eni Suryanih Tangerang 1978-05-14 Ciledug Jl. Lembang I Rt 001/06 No. 50 Sudimara Barat 2 Kota Tangerang Kec. Ciledug Saiful Mailuddin, S.S.I. L 08111557771 3671052410900003 64.098.806.9-411.000 S-1 Hj. Saniah Tangerang 1982-05-04 Ciledug Jl. Kramat II, Rt. 01/05 No 90 Kel. Tajur 3 Kota Tangerang Kec. Ciledug Abdus Sakur, S.S. L 085782381701 3671060304770002 69.860.463.4.416.000 S-1 Karnial Murah Tangerang 1977-12-22 Kecamatan Ciledug Jl. Raden Fatah No. 12 Rt 03/06 Kel. Sudimara 4 Kota Tangerang Kec. Ciledug Mawardi, S.H. L 081282596391 3173051012760007 27.924.996.5-035.000 S-1 Hj. Sayamah Jakarta 1976-12-10 Selatan, Ciledug Jl. Raden Fatah Gg. H. Umar Rt. 01/03 No. 68 5 Kota Tangerang Kec. Ciledug Abdul Latif L 083896346122 3671061203760004 81032227-416000 SMA Siti Zaenab Sukabumi 1976-03-12 Parung Serab Ciledug Jl. Raden Fatah Gg. H. Tosim Rt 002/007 No. 6 6 Kota Tangerang Kec. Ciledug Satiri, Lc L 081283319993 3671061701780003 54.307.279.7.416.000 S-1 Yumenah Tangerang 1978-01-17 Sudimara Selatan Ciledug Paninggilan Utara Rt.
    [Show full text]
  • Kota Tangerang
    PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA TANGERANG BANTEN KOTA TANGERANG ADMINISTRASI Profil Wilayah Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Kota Tangerang memiliki keuntungan dan sekaligus kerugian. Keuntungannya kota tersebut bisa nebeng nama besar ibukota negara. Para warganya bisa memanfaatkan fasilitas publik sebuah metropolitan, baik itu berupa jalan-jalan yang mulus, tempat-tempat rekreasi dan pusat komersial yang modern, atau berbagai kemudahan komunikasi canggih. Namun kerugian berdekatan dengan sebuh ibukota, yang secara khusus sangat dirasakan oleh pemda. Banyak warga Kota Tangerang yang tinggal di daerah perbatasan dengan Jakarta, enggan mengakui berdomisili di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya papan nama yang mencantumkan nama ”Jakarta Selatan” atau ”Jakarta Barat” padahal sebenarnya berada dalam wilayah Tangerang. TABEL III. 102. LUAS WILAYAH KOTA Orientasi Wilayah TANGERANG Secara geografis wilayah Kota Tangerang No. Kecamatan Luas (Km²) berada antara 6º 6 LS - 6º 13 LS dan 106º 36 - 106º - 42º BT dengan luas wilayah 1 Ciledug 8,76 184,23 Km² termasuk Bandara Sukarno 2 Larangan 9,39 Hatta seluas 19,69 Km² dengan batas- 3 Karang Tengah 10,47 batas sebagai berikut : 4 Cipondoh 17,91 5 Pinang 21,59 Batas Utara : Kabupaten Tangerang 6 Tangerang 15,78 Batas Selatan : Kabupaten Tangerang 7 Karawaci 13,47 Batas Timur : DKI Jakarta 8 Cibodas 9,61 Batas Barat : Kabupaten Tangerang 9 Jatiuwung 14,40 10 Periuk 9,54 11 Neglasari 16,07 12 Batuceper 11,58 13 Benda 25,61 Jumlah 184,23 Sumber : Kota Tangerang dalam Angka tahun 2002 PENDUDUK Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk kota Tangerang pada tahun menurut Sensus Penduduk tahun 2000 adalah 1.311.746 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 653.566 jiwa dan perempuan sebanyak 658.180 jiwa.
    [Show full text]
  • Daftar Nama Kelurahan Di Kota Tangerang
    DAFTAR NAMA KELURAHAN DI KOTA TANGERANG No KOTA KECAMATAN KELURAHAN 1 TANGERANG BATUCEPER BATUCEPER 2 TANGERANG BATUCEPER BATUJAYA 3 TANGERANG BATUCEPER BATUSARI 4 TANGERANG BATUCEPER KEBON BESAR 5 TANGERANG BATUCEPER PORIS GAGA 6 TANGERANG BATUCEPER PORIS GAGA BARU 7 TANGERANG BATUCEPER PORIS JAYA 8 TANGERANG BENDA BELENDUNG 9 TANGERANG BENDA BENDA 10 TANGERANG BENDA JURUMUDI 11 TANGERANG BENDA JURUMUDI BARU 12 TANGERANG BENDA PAJANG 13 TANGERANG CIBODAS CIBODAS 14 TANGERANG CIBODAS CIBODASARI 15 TANGERANG CIBODAS CIBODAS BARU 16 TANGERANG CIBODAS JATIUWUNG 17 TANGERANG CIBODAS PANUNGGANGAN BARAT 18 TANGERANG CIBODAS UWUNG JAYA 19 TANGERANG CILEDUG PANINGGILAN 20 TANGERANG CILEDUG PANINGGILAN UTARA 21 TANGERANG CILEDUG PARUNG SERAB 22 TANGERANG CILEDUG SUDIMARA BARAT 23 TANGERANG CILEDUG SUDIMARA JAYA 24 TANGERANG CILEDUG SUDIMARA SELATAN 25 TANGERANG CILEDUG SUDIMARA TIMUR 26 TANGERANG CILEDUG TAJUR 27 TANGERANG CIPONDOH CIPONDOH 28 TANGERANG CIPONDOH CIPONDOH INDAH 29 TANGERANG CIPONDOH CIPONDOH MAKMUR 30 TANGERANG CIPONDOH GONDRONG 31 TANGERANG CIPONDOH KENANGA 32 TANGERANG CIPONDOH KETAPANG 33 TANGERANG CIPONDOH PETIR 34 TANGERANG CIPONDOH PORIS PLAWAD Kota Tangerang | halaman 1 35 TANGERANG CIPONDOH PORIS PLAWAD INDAH 36 TANGERANG CIPONDOH PORIS PLAWAD UTARA 37 TANGERANG JATIUWUNG ALAM JAYA 38 TANGERANG JATIUWUNG GANDASARI 39 TANGERANG JATIUWUNG JATAKE 40 TANGERANG JATIUWUNG KERONCONG 41 TANGERANG JATIUWUNG MANIS JAYA 42 TANGERANG JATIUWUNG PASIR JAYA 43 TANGERANG KARANGTENGAH KARANG MULYA 44 TANGERANG KARANGTENGAH KARANGTENGAH
    [Show full text]
  • Exploring Land Policy in Tangerang, Indonesia Using Kingdon's Multiple Streams Model Milla Budiarto Louisiana State University and Agricultural and Mechanical College
    Louisiana State University LSU Digital Commons LSU Master's Theses Graduate School 2009 Your land is my land: exploring land policy in Tangerang, Indonesia using Kingdon's Multiple Streams Model Milla Budiarto Louisiana State University and Agricultural and Mechanical College Follow this and additional works at: https://digitalcommons.lsu.edu/gradschool_theses Part of the Environmental Sciences Commons Recommended Citation Budiarto, Milla, "Your land is my land: exploring land policy in Tangerang, Indonesia using Kingdon's Multiple Streams Model" (2009). LSU Master's Theses. 468. https://digitalcommons.lsu.edu/gradschool_theses/468 This Thesis is brought to you for free and open access by the Graduate School at LSU Digital Commons. It has been accepted for inclusion in LSU Master's Theses by an authorized graduate school editor of LSU Digital Commons. For more information, please contact [email protected]. YOUR LAND IS MY LAND: EXPLORING LAND POLICY IN TANGERANG, INDONESIA USING KINGDON’S MULTIPLE STREAMS MODEL A Thesis Submitted to the Graduate Faculty of the Louisiana State University and Agricultural and Mechanical College in partial fulfillment of the requirements for the degree of Master of Science in The Department of Environmental Sciences by Milla Budiarto B. S., Louisiana State University, 2004 August 2009 ACKNOWLEDGEMENTS I would like to thank Dr. Michael Wascom, my committee chair, for all his relentless support he has given to me over my graduate school career. Dr. Wascom has always been there for me throughout my toughest times while completing my graduate degree. He has always been very supportive, patient, and understanding. I would also like to thank Dr.
    [Show full text]
  • To Improve the Tangerang City Regional Economic Growth
    The International Journal of Social Sciences and Humanities Invention 4(9): 3996-4000, 2017 DOI: 10.18535/ijsshi/v4i9.16 ICV 2015:45.28 ISSN: 2349-2031 © 2017, THEIJSSHI Research Article Featured Product Development of Small and Medium Enterprises (SMEs) to Improve the Tangerang City Regional Economic Growth Harnovinsah Syahrial 1, Wiwik Utami2 1Faculty of Economic and Business Mercu Buana University, Jakarta 11650 2Faculty of Economic and Business Mercu Buana University, Jakarta 11650 Abstract: This research is aim at identifying various opportunities investment in a regional area that results in the provision of information regarding a potentially superior product of the particular region. This study focuses on Small and Medium Entreprises (SMEs) which are the major economic agent in the regional area. Data and information in this research cover various aspects. Objectives of this research are (1) to provide information about SMEs' products need to be prioritized for advancement in support of regional economic development (2) to produce policy recommendation to the government in the form of a featured product development model of SMEs which contribute positively to growth of regional area. The method of the research is explanatory or confirmatory research by using mixed approach i.e quantitative approach involving sample surveys and semi- structured interviews and also qualitative approach involving study cases, individual interviews, and focused group discussion. Data obtained was based on a list of commodities and products published by Statistics Center Bureau/BPS (2015). Results show that the featured product and business type are: 1. micro and small merchant 2. handicraft industry 3. processed foods 4.
    [Show full text]
  • MOYA ASIA LIMITED (Company Registration No
    MOYA ASIA LIMITED (Company Registration No. 198602051G) (the “Company”) 25-YEAR BUILD, OPERATE AND TRANSFER (“BOT”) PROJECT FOR A FRESH WATER TREATMENT COMPLEX IN TANGERANG CITY AREA, INDONESIA The Board of Directors of Moya Asia Limited is pleased to announce that its wholly-owned subsidiary, PT Moya Indonesia (“PTMI”), has entered into a BOT contract with the Indonesian municipal authority Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang (“PDAM Tangerang”) to undertake the design, build, upgrade, uprate, operate and transfer of a fresh water treatment complex and associated network development (“BOT Project”). The BOT Project will provide water supply for Tangerang City Area. The BOT Project covers multiple districts within Tangerang City area and is divided into 3 zones, with Zone 1 comprising the Neglasari, Cipondoh, Benda, Batuceper and Bandara Soekarno Hatta sub district areas; Zone 2 comprising the Jatiuwung, Karawaci, Periuk and Cibodas sub district areas; and Zone 3 comprising the Karang Tengah, Pinang, Larangan and Ciledug sub district areas. During the first phase, PTMI will build a new production unit in Zone 1 to supply 43,200 m3/day of water as well as to upgrade and uprate the existing production unit to supply 38,880 m3/day of water, bringing the total production capacity to 82,080 m3/day of water. In the second and third phases, PTMI will build new production units to supply 43,200 m3/day of water to Zones 2 and 3, respectively. When fully completed, the total production capacity of the BOT project will be 168,480 m3/day of water. The investment value of the BOT Project is estimated to range from approximately USD 110 to 120 million.
    [Show full text]
  • Evaluasi Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat Di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang
    EVALUASI KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SEDERHANA SEHAT DI KECAMATAN JATIUWUNG KOTA TANGERANG SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Kebijakan Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: ASTRI DWI ASTUTI NIM. 6661091651 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, AGUSTUS 2016 ABSTRAK Astri Dwi Astuti.66661091651. “Evaluasi Kegiatan Pembangunan Rumah Sederhana Sehat di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang”. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2016. Dosen Pembimbing I: Listyaningsih, S.Sos., M.Si. Dosen Pembimbing II: Juliannes Cadith., M.Si Fokus penelitian ini adalah Evaluasi Kegiatan Pembangunan Rumah Sederhana Sehat. Dengan rumusan masalahnya yaitu Bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang yang berlokasi di Kelurahan Jatake dan Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria evaluasi kebijakan yang dikembangkan dari model teori Dunn. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa evaluasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang dalam pelaksanaannya kurang berjalan dengan optimal.
    [Show full text]