LAPORAN TUGAS AKHIR - RA.141581

AKADEMI SEPAK BOLA PERSEBAYA

RENGGA RYANDAH ZUDHHA PRAWIRA 3210100087

DOSEN PEMBIMBING: Tjahja Tribinuka, S.T. M.T.

PROGRAM SARJANA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

i

Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

ABSTRAK AKADEMI SEPAK BOLA PERSEBAYA

Oleh Rengga Ryandah Zudha Prawira NRP : 3210100087

Sepak bola merupakan olahraga yang cukup lama ditemukan bahkan sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina . Sepak bola merupakan satu-satunya olah raga yang banyak diminati orang. Perkembangan sepak bola begitu pesat dari yang dulunya murni merupakan olahraga saja kini berkembang menjadi sebuah hiburan tersendiri yang melibatkan banyak aspek diantaranya gengsi, aspek sosial, ekonomi, politik dan hiburan. Pada saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Dibawah naungan organisasi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Indonesia berupaya menjaga eksistensinya di dunia sepak bola. Segala macam kompetisi pun diikuti agar persepak bolaan Indonesia bisa diakui di kancah internasional. Namun minimnya kualitas sumber daya manusia menghambat tim nasional (Timnas) Indonesia untuk banyak menghasilkan prestasi di kancah internasional. Dalam dunia sepak bola modern pemain dituntut tidak hanya memiliki bakat dalam mengolah bola saja tetapi bagaimana seorang pemain harus memiliki prilaku yang baik didalam maupun diluar lapangan. Sehingga sepak bola menjadi olahraga yang bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan aman, nyaman dan suka ria. Dari fakta-fakta tersebut sebuah akademi pemain muda binaan sepak bola menjadi alternaltif dalam mencetak pemain-pemain yang memiliki bakat serta memiliki prilaku yang baik sehingga tidak akan terdengar lagi sepak bola menjadi olahraga yang tidak nyaman dan aman. Ide dan konsep yang di tawarkan yaitu sebuah akademi pemain sepak bola muda dengan konsep rancangan yang bisa merangsang motivasi, jiwa kompetisi serta kebersamaan. meminimalkan batasan-batasan ruang yang diharapkan mampu membuka kesempatan pemain binaan bisa berinteraksi dengan sesama pemain maupun dengan lingkungannya sehingga jiwa sosialnya tumbuh dengan baik.selain itu akademi ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap persepak bolaan nasional dan menjadi harapan kita semua.

Kata kunci: Akademi , Sepak bola, Prilaku.

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 iv Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

ABSTRACT PERSEBAYA FOOTBALL ACADEMY

Student : Rengga Ryandah Zudha Prawira NRP : 3210100087

Football was founded long ago between 2 and 3 before century in china,it was the only sport that many people enjoy it. The Development of football was so progressive,making it just a mere sport to their own entertaiment that involving many aspect,such prestige,social,economy,politics,and entertaiment Now days,many indonesian from many society enjoying football. Under Pesatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI),indonesia trying to keep their exsistence in football world All kinds competitions followed to make indonesian football league got it recognition from the rest of the world But,the limited quality of human resource making Indonesian National Team (Timnas) loss many opurtunity to make achivement in international league In modern football,player not only requested to have talent handling the ball,but also good attitude in and out the field From that fact,an academy for young player football player become alternative to make good players that have talents,but also good attitude so no more prejudice that making football was uncomfortable and safe sport Idea and concept on offer was an Academy for young player that can stimulate Motivation,Spirit Of Copetition and Solidarity By minimalizing space restriction,it expected to make the opportunity for young player to interact to fellow player and surrounding so that their Social life growing well Beside that,this academy expected to contribute to National Football and become our hope

Keyword : Academy , Football , Behaviour

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya selama proses pengerjaan Tugas Akhir periode Genap 2013/2014 sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulisan laporan ini merupakan suatu program akhir pendidikan di Jurusan Arsitektur, yang di dalam pengkajian makalah ini berisi penyelesaian gagasan tentang objek tugas akhir yang dirancang berdasarkan Isu dan dikaji sehingga telah dikembangkan lebih lanjut ke dala m bentuk grafis. Tak lupa dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan laporan ini, kepada:

1. Terima kasih dan sayang pada Ibu dan Bapak atas semua doa dan support materil maupun moril sehingga putra ibu bapak dapat menyelesaikan jenjang S1. 2. Tjahja Tribinuka, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Arsitektur yang senantiasa dengan sabar memberikan arahan, dukungan, wawasan dan bimbingan dalam proses penyelesaian. 3. Ir. I Gusti Ngurah Antaryama, Ph.D.selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir yang memberikan kuliah dan bimbingan hingga penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam segi penulisan maupun isi, oleh karena itu diharapkan adanya suatu masukan yang berupa nasehat, kritik, pendapat dan saran yang membangun untuk perbaikan ke depan.

Surabaya, Januari 2016

Penulis

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ...... ii LEMBAR PERNYATAAN ...... iii ABSTRAK ...... iv DAFTAR ISI ...... v DAFTAR GAMBAR ...... vi DAFTAR TABEL ...... vii BAB 1 PENDAHULUAN ...... 1 1.1. LATAR BELAKANG...... 2 1.2. ISU DAN KONTEKS DESAIN ...... 4 1.3. PERMASALAHAN DAN KRITERIA DESAIN ...... 4 BAB 2 PROGRAM DESAIN ...... 5 2.1. REKAPITULASI PROGRAM RUANG ...... 7 2.2. DESKRIPSI TAPAK ...... 8 BAB 3 PENDEKATAN DAN METODA DESAIN ...... 10 3.1 PENDEKATAN DESAIN ...... 10 3.2 METODA DESAIN ...... 12 BAB 4 KONSEP DESAIN ...... 13 4.1 EKSPLORASI FORMAL ...... 13 4.2 EKSPLORASI TEKNIS ...... 17 BAB 5 DESAIN ...... 18 5.1 EKSPLORASI FORMAL ...... 18 5.2 EKSPLORASI TEKNIS ...... 24 KESIMPULAN ...... 26 Daftar pustaka ...... 27 LAMPIRAN ...... 28

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 v Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Antusias pertandingan sepak bola ______2 Gambar 1.2 Antusias masyarakat Indonesia terhadap sepak bola ______3 Gambar 1.3 Timnas u-19 ______3 Gambar 1.4 Nike Soweto Football Academy ______4 Gambar 1.5 Logo persebaya ______5 Gambar 1.6 Bonek ______5 Gambar 1.7 Tata guna lahan______8 Gambar 1.8 Gelora Bung Tomo ______8 Gambar 1.9 Pendidikan sepak bola usia dini ______11 Gambar 1.10 Pendidikan sepak bola usia muda ______11 Gambar 1.11 St George Park Academy ______12

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 vi Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

DAFTAR TABEL

Tabel 1 tabel rekapitulasi ruang ______7

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Antusias pertandingan sepak bola ______2 Gambar 1.2 Antusias masyarakat Indonesia terhadap sepak bola ______3 Gambar 1.3 Timnas u-19 ______3 Gambar 1.4 Nike Soweto Football Academy ______4 Gambar 1.5 Logo persebaya ______5 Gambar 1.6 Bonek ______5 Gambar 1.7 Tata guna lahan______8 Gambar 1.8 Gelora Bung Tomo ______8 Gambar 1.9 Pendidikan sepak bola usia dini ______11 Gambar 1.10 Pendidikan sepak bola usia muda ______11 Gambar 1.11 St George Park Academy ______12

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 tabel rekapitulasi ruang ______7

vi

Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

BAB 1 dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, PENDAHULUAN berbagai kompetisi dimainkan

diberbagai negara. Sejarah olahraga sepak bola (http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bo dimulai sejak abad ke-2 dan -3 la) sebelum Masehi di Cina. Di Saat ini Sepak bola menjadi masa Dinasti Han tersebut, masyarakat salah satu olahraga yang diminati dan menggiring bola kulit dengan digemari oleh hampir semua orang di menendangnya ke jaring kecil bumi. Sepak bola juga bisa dinikmati Permainan serupa juga dimainkan oleh semua kalangan usia dan lapisan di Jepang dengan sebutan Kemari. masyarakat. Mungkin karena sepak Di Italia, permainan menendang dan bola adalah olahraga sederhana yang membawa bola juga digemari terutama hanya membutuhkan dua buah gawang mulai abad ke- dan satu bola. Bahkan dengan hanya 16.(http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_ ada satu bola saja olahraga ini tetap bola) bisa di mainkan. Tentu saja itu tidak Sepak bola modern mulai sesuai peraturan resmi sebuah berkembang di Inggris dan menjadi pertandingan sepak bola modern yang sangat digemari. Di beberapa membutuhkan dua tim dengan masing- kompetisi, permainan ini menimbulkan masing beranggotakan sebelas pemain. banyak kekerasan selama Dalam sebuah pertandingan sepak bola pertandingan. Kelahiran sepak bola banyak pihak bisa terlibat mulai dari modern terjadi di Freemasons Tavern perangkat pertandingan hingga pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan supporter kedua kesebelasan. klub berkumpul dan merumuskan Hingga kini, tidak ada olahraga aturan baku untuk permainan yang mendapatkan sambutan paling tersebut. Pada tahun 1869, membawa meriah dan gegap gempita dari bola dengan tangan mulai dilarang masyarakat di berbagai negara dunia dalam sepak bola. Selama tahun 1800- selain sepak bola. Untuk itulah tidak an, olahraga tersebut dibawa sedikit analisa yang meyakini bahwa oleh pelaut, pedagang, dan tentara sepak bola bukan sekedar olahraga, Inggris ke berbagai belahan tapi sebuah olahraga yang dunia. Pada tahun 1904, asosiasi menimbulkan perang, revolusi, dan tertinggi sepak bola dunia (FIFA) menjadi perhatian mafia dan para Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 1 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

diktator. Sepak bola modern kini Indonesia merupakan salah satu berkembang dari masa ke masa. Negara yang memiliki antusias yang Banyak sekali aspek yang di pengaruhi tinggi terhadap olahraga sepak bola. atau mempengaruhi dalam proses Hampir seluruh lapisan masyarakat berkembangnya olah raga ini menggemari olahraga ini. Terbukti diantarannya aspek sosial, ekonomi, dengan menjamurnya klub-klub sepak politik dan hiburan. bola di berbagai daerah di Indonesia.

1.1. LATAR BELAKANG

Saat ini Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang diminati dan digemari oleh hampir semua orang di bumi. Sepak bola juga bisa dinikmati oleh semua kalangan usia dan lapisan masyarakat. Gambar 1 antusias dalam sebuah pertandingan Hingga kini, tidak ada olahraga sepak bola yang mendapatkan sambutan paling meriah dan gegap gempita dari Indonesia merupakan salah satu masyarakat di berbagai negara dunia Negara yang memiliki antusias yang selain sepak bola. Untuk itulah tidak tinggi terhadap olahraga sepak bola. sedikit analisa yang meyakini bahwa Hampir seluruh lapisan masyarakat sepak bola bukan sekedar olahraga, menggemari olahraga ini. Terbukti tapi sebuah olahraga yang dengan menjamurnya klub-klub sepak menimbulkan perang, revolusi, dan bola di berbagai daerah di Indonesia. menjadi perhatian mafia dan para Sepak bola merupakan olahraga diktator. Sepak bola modern kini yang diminati dan digemari banyak berkembang dari masa ke masa. orang di berbagai belahan dunia. sepak Banyak sekali aspek yang di pengaruhi bola juga memiliki peran penting pada atau mempengaruhi dalam proses kehidupan. Sehingga setiap berkembangnya olah raga ini perkembangan sepak bola menjadi diantarannya aspek sosial, ekonomi, pembahasan yang menarik untuk politik dan hiburan. diikuti dan dibahas.

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 2 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Permainan sepak bola di bagaimana agar bisa membentuk Indonesia juga berkembang pesat. sebuah tim nasional yang berkualitas Dibawah naungan organisasi Persatuan demi menjawab harapan yang besar Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang dari masyarakat Indonesia yang didirikan pada tahun 1930 di loyalitasnya tidak perlu diragukan?

Yogyakarta, Indonesia berupaya Ada beberapa macam tolak menjaga eksistensinya di dunia sepak ukur dalam membentuk kualitas bola. Segala macam kompetisi pun persepakbolaan suatu negara. Faktor diikuti agar persepakbolaan Indonesia yang paling mempengaruhi adalah bisa diakui di kancah internasional. kualitas liga lokalnya. Dimana terbukti negara yang memiliki tim nasional yang berkualitas memiliki liga yang berkualitas pula. Lalu bagaimana membentuk sebuah liga yang berkualitas? Tentu saja tim yang ikut memiliki kualitas pula. Lalu bagaimana cara membentuk tim yang berkualitas? Pembibitan usia muda Gambar 2. Antusias masyarakat Indonesia terhadap merupakan jawaban yang paling tepat. sepak bola

Namun minimnya kualitas sumber daya manusia menghambat tim nasional (Timnas) Indonesia untuk banyak menghasilkan prestasi di kancah internasional.

Di saat sepak bola modern Gambar 3. Timnas u19 saat menjuarai piala aff 2013 tengah berkembang Indonesia juga memiliki keinginan untuk menunjukan Jadi bisa disimpulkan bahwa eksistensinya di dunia sepak bola local dengan pembimbitan pemain usia maupun internasional. Hal ini muda di harapkan mampu memberi membuat saya berpikir bagaimana cara kontribusi yang maksimal mulai dari agar sepak bola Indonesia bisa di tingkat lokal sampai internasional. perhitungkan kualitasnya. Lalu Sehigga dengan begitu sebuah

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 3 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

AKADEMI SEPAKBOLA modern dengan pembibitan pemain usia muda diharapkan mampu menjadi solusi bagi yang berkualitas. Sehingga tidak persepakbolaan Indonesia. menutup kemungkinan impian seluruh rakyat Indonesia dalam keikutsertaan pada piala dunia bisa terwujud.

1.3. PERMASALAHAN DAN KRITERIA DESAIN

a) Kurangnya kualitas regenerasi dan Gambar 4. Akademi sepak bola upaya pembibitan pemain muda

b) Tidak sedikit pemain yang 1.2. ISU DAN KONTEKS memiliki prilaku buruk di lapangan DESAIN c) Masa depan pemain tidak memiliki Saya mencoba mengangkat kejelasan isyu tentang kontribusi klub sepak bola d) Rendanya loyalitas pemain teradap terhadap klub perkembangan sepak bola nasional. e) belum maksimalnya slogan sepak Yang diharapkan mampu menyuplai bola yang fair play pemain-pemain muda yang berkualitas sehingga membuat timnas Indonesia kriteria desain menjadi tim yang lebih kuat dan besar. a) desain harus bisa mingkatkan Persebaya merupakan tim motivasi pemain binaan sepak bola yang telah 88 tahun eksis di b) desain harus bisa menumbuhkan dunia sepak bola nasional. Sederet jiwa kompetisi prestasi juga telah ditunjukan tim ini. c) desain harus bisa menumbuhkan melalui hal itu penulis melihat rasa kebersamaan dan ikatan fenomena ini sebagai suatu fenomena emosional yang pantas di angkat. Selain itu basis supporter yang besar menjadi potensi tersendiri. Sebagai salah satu penggemar sepak bola tentunya saya juga berharap PERSEBAYA mampu berkontribusi terhadap persepak bolaan nasional

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 4 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

BAB 2 lebih intensif dalam melahirkan dan PROGRAM DESAIN mendistribusikan bibit unggul pemain

muda demi kemajuan tim utama Persebaya adalah tim sepak bola persebaya surabaya. kebanggan kota surabaya. Persebaya Surabaya dikenal karena sejarah merupakan salah satu tim besar yang di kepahlawanannya tak jarang warga miliki Indonesia dan juga merupakan surabaya dikait-kaitkan dengan salah satu perintis berdirinya semangat heroik yang tinggi. Dalam organisasi PSSI. dunia sepak bola juga terlihat dalam akademi sepak bola persebaya di tim persebaya seuabaya yang dinilai rancang agar tim persebaya memiliki memiliki sebuah filosi bermain yang tansisi pemain muda yang berkualitas energik, keras (dalam arti permainan demi menjaga kualitas tim utama yang tidak mudah menyerah) dan persebaya. semangat yang tinggi dalam euphoria

sebuah pertandingan

Basis supporter fanantik yang besar

menjadi sebuah potensi tersendiri yang

menjadi asset bagi tim persebaya

surabaya.

Gambar 5. Lambang logo Persebaya

Akademi sepak bola persebaya di harapkan mampu menyuplai pemain muda ke tim utama persebaya. Selain itu juga diharapkan mampu Gambar 6. Bonek identitas supporter Persebaya berkontribusi dalam suplai pemain ke Kualitas pemain menjadi perhatian timnas Indonesia. utama dan bukan pada kuantitas. Maka Pemain seperti dan akademi sepak bola persebaya andik vermasnyah merupakan produk membatasi jumlah siswa sehingga pemain local yang berkualitas. untuk bergabung di butuhkan kriteria Sehingga dengan adanya akademi sepak bola persebaya diharapkan bisa

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 5 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

dan standar yang tinggi dan sangat  U19 (usia 17-18 thn) = 40 pemain kompetitif  U20 (usia 18-19 thn) = 40 pemain Secara umum aktifitas pelatihan dilakukan di lapangan (1 lapangan Siswa akademi sebagian besar outdoor dan 2 lapangan indoor tinggal di area surabaya dan sekitarnya [seukuran lapangan futsal/lebih kecil dan juga sebagian dari di daerah- dari lapangan outdoor] ) daerah di Indonesia dengan presentase Fasilitas gedung akademi (70-30%) hal ini demi menjaga digunakan sebagai aktifitas penunjang lokalitas pemain dan memaksimalkan seperti fasilitas kesehatan, gym, ruang potensi di surabaya dan sekitarnya. ganti, kelas, asrama dan lain-lain Siswa yang berasal dari surabaya dan Selain fasilitas akademi juga ada sekitarnya diharpkan mampu memiliki fasilitas toko, taman/ruang public, loyalitas yang tinggi terhadap tim persebaya corner, layar lcd dan lain- persebaya surabaya. Sedangkan yang lain yang bertujuan sebagai sarana berasal dari luar surabaya menjadi fasilitas bagi pengunjung non-siswa sebuah langkah memaksimalkan ketika mengunjungi akademi sepak potensi dari daerah-daerah di seluruh bola persebaya Indonesia. Tentu saja dengan standar Terdapak parkir yang disediakan perekrutan yang ketat. untuk moda transportasi sepeda Pencarian bakat di lakukan di motor,sepeda, mobil dan bus sekolah sepak bola yang artinya di ssb Perkembangan siswa tidak hanya tersebut pencarian bakat dilakukan sebatas sarana latihan fisik tetapi dengan melihat potensi-potensi pemain ditunjang oleh pengembangan social, muda yang telah terlihat dan psikologi, edukasi dan pengetahuan- direkomendasikan oleh pelatihnya. pengetahuan sepak bola dalam lingkup Selain itu juga bias dilakukan dengan professional. mengadakan sebuah kegiatan eksebisi Suasana bangunan memiliki umum yang bisa diikuti oleh anak yang atmosfir sepak bola yang tinggi tidak bergabung dengan sekolah sepak sehingga biss dimanfaatkan siswa bola. sebagai inspirasi dan motifasi. Kriteria dan standar perekrutan Kategori usia siswa akademi sangat tinggi demi menjaga kualitas adalah usia 15 - 19thn atau u16 – u20  U18 (usia 15-17 thn) = 40 pemain Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 6 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

siswa rekrutan dengan prinsip kualitas Rg Tes kemampuan dan 125 dan bukan pada kuantitas bakat Siswa yang di terima masuk Rg Tes Fisik 125 akademi diharapkan memiliki mindset Lobi 80 bahwa dia akan berkarir dalam dunia 1855 sepak bola sehingga totalitasnya sangat LANTAI 2 dibutuhkan. Ruang serbaguna 100 Terdapat total 6 kelompok secara Kelas 70 keseluruhan ( tim 1 dan tim 2) dalam 3 Football and Internet 70 kategori usia. Dan komposisi tim inti corner dan tim regular bisa berubah/fleksibel Servis 80 Kategori usia u16-u18 (setara Multimedia 80 dengan siswa SMA) pelatihan Staff dan karyawan difokuskan teknik, taktik, teori dan R. Kepala Manager 20 fisik . Sedangkan u19 – u20 di akademi fokuskan ke visi misi bermain R. wakil kepala 10

Ruang sekretaris 10 2.1. REKAPITULASI R. Kepala operasional 10 R. Manager administrasi 20 PROGRAM RUANG R. Dokter 10

Tabel 1. Tabel rekapitulasi program ruang R. staff fisiotrapi 10 Ruang Luas R. Staff pengembangan 10 m² fisik LANTAI 1 Lab obat 10 Kantin 550 R. science and 10 Persebaya corner 180 performance Merchandise Store 100 R. staff peralatan 10 Kamar Mandi 180 R. staff transportasi 10 Kamar Ganti 280 ( R. Pelatih 25 @70) R. kepala pelatih 20 Servis 80 R staff edukasi 20 Pemulihan dan Kebugaran 125 Lab Taktik dan strategi 40 Bagian Perekrutan 30 Lab teknik dan skill 40

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 7 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

690 banyak di Surabaya, namun tuntutan LANTAI 3 obyek yang memerlukan lahan yang Asrama 680 cukup luas maka lokasi ini yang paling servis 80 memenuhi kriteria tersebut 760

TOTAL 3300

LANSEKAP Gambar 7. Tata guna lahan pada lokasi

Ruang Luas Yang kedua yaitu mengenai m² kedekatan lokasi site dengan fasilitas Lapangan outdoor 4500 GBT. Kesamaan jenis kegiatan yang Lapangan indoor 2250 dilakukan di kedua obyek ini Parkir akumulatif 5000 diharapkan mampu saling memberikan Public space 5000 dampak positif antara satu dan lainnya. Sirkulasi + RTH 10000

LUAS KESELURUHAN 30000

2.2. DESKRIPSI TAPAK Gambar 8. Gelora Bung Tomo dari lokasi site

Lokasi yang dipilih terletak di Yang ketiga kenapa lokasi ini daerah Surabaya Barat tepatnya di dipilih karena program akademi jalan kauman berdekatan dengan sepakbola membutuhkan sebuah lokasi gelora bung tomo (GBT). yang kondusif dan jauh dari keramaian Pertimbangan pemilian site ini adalah kota. Hal ini bermanfaat bagi para yang pertama yaitu tata guna lahan, siswa yang menjalani pendidikan di bahwa berdasarkan RDTRK kota akademi sepakbola persebaya ini. Surabaya lokasi ini diperuntukan untuk Lokasi berada di daerah tambak fasilitas umum. Sebenarnya lokasi garam dimana belum ada fasilitas yang ditujukan sebagai fasilitas umum ataupun bangunan dengan kesamaan

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 8 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

kompleksitas serupa kecuali gelora bung tomo dan rumah-rumah warga. Untuk potensi view masih banyak yang bisa dimanfaatkan terutama view kearah GBT dan area tambak garam. Sedangkan untuk akses kelokasi memang tidak bisa dibilang mudah tetapi dengan adanya GBT menjadi sebuah kemudahan tersendiri bagi yang ingin pergi ke lokasi.

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 9 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

baik secara fisik maupun psikis, BAB 3 secara fisik seperti rasa aman PENDEKATAN DAN dari panas, hujan dan secara METODA DESAIN psikis seperti aman dari rasa 3.1 PENDEKATAN DESAIN malu, aman dari rasa takut dan

sebagainya. Faktor utama dalam pendekatan 3. Affilitation need. desainnya adalah faktor pengguna Kebutuhan untuk bersosialisasi, karena tujuan dari sebuah akademi berinteraksi dan berhubungan sepak bola adalah bagaimana degan orang lain. Affilitation melahirkan bibit-bibit pemain muda need sebagai alat atau untuk yang berkualitas. mengekspresikan diri dengan cara berinteraksi dengan Hal ini yang bisa digunakan sesamanya. sebagai landasan dalam menentukan 4. Cognitive/Aestetic need. solusi-solusi arsitektural dalam Kebuthan untuk berkreasi, menjawab isu yang diusulkan. berkembang, berfikir dan Sedangkan Faktor-faktor yang menambah pengetahuan dalam mempengaruhi dalam prinsip-prinsip menentukan keindahan yang perilaku pengguna bangunan (snyder, dapat membentuk pola prilaku james C, 1989) antara lain : manusia. A. Kebutuhan dasar. Manusai mempunyai B. Usia kebutuhan-kebutuhan dasar antara lain Manusia sebagai pengguna pada : bangunan memiliki tahapan usia yang 1. Physicological need akan sangat berpengaruh terhadap Merupakan kebutuhan dasar rancangan. Manusia dibedakan atas : manusia yang bersifat fisik. 1. Balita Misalnya makan, minum, 2. Anak-anak berpakaian dan lain lain. Kelompok usia ini 2. Safety need memiliki rasa ingin tahu yang Kebutuhan akan rasa aman sangat tinggi, dan mereka terhadap diri dan lingkungan cenderung kreatif. 3. Remaja Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 10 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Kelompok usia ini Adalah proporsi dan dimensi mereka sudah memiliki tubuh manusia dan karakteristik- kepribadian yang stabil dan karakteristik fisiologis lainnya dan mantap. kesanggupan-kesanggupan relatif 4. Dewasa terhadap kegiatan manusia yang 5. Manula berbeda-beda dan mikro lingkunga. Misalnya, tinggi meja dan lemari yang C. Jenis kelamin disesuaikan denga pengguna.

D. Kelompok pengguna Perbedaan kelompok pengguna dapat pertimbangan dalam perancangan atau desain, karena tiap

Gambar 9. Pendidikan usia dini bangunan memiliki fungsi dan pola yang berbeda karena factor pengguna tersebut. Misalnya gedung futsal dengan gedung tennis tidak dapat disamakan karena kelompok

penggunanya yang berbeda. Gambar 10. Pendidikan usia muda

E. Kemampuan fisik Selain faktor diatas juga Tiap individu memiliki terdapat acuan terkait prilaku dalam kemampuan fisik yang berbeda-beda, bidang sepak bola. Dibawah ini di pengaruhi pula oleh usia dan jenis merupakan komponen-komponen kelamin. Umumnya kemampuan fisik dalam kurikulum pelatihan sepak bola. berkaitan degan kondisi dan kesehatan Menurut Timo Schuenemann tubuh manusia. Orang yang memiliki fondasi program pembinaan yang keterbatasan fisik atau cacat tubuh berkualitas yaitu : seperti berkursi roda, buta, tuli, dan 1. Fasilitas dan faktor cacat tubuh lainnya harus menjadi pendukung (lapangan yang bahan pertimbangan dalam desain atau memadai, pengetahuan gizi, perancangan. dukungan orang tua,

liga/turnamen yang tertata F. Antropometrik Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 11 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

rapi, jumlah pemain/grup d. Membuat dibatasi, bola, cones, keputusan/kebulatan kostum dan peralatan bantu tekad lainnya) 2. Tingkat lanjut 2. Faktor Pembina a. Jiwa kompetisi (kualitas, kuantitas, teladan, b. Konsentrasi motivator dan c. Komitmen dan mengutamakan pendidikan kedisiplinan formal, mengelompokan d. Pengendalian diri kualitas masing-masing 3. Social pemain, jiwa pemimpin, a. Komunikasi ahli menyusun program b. Rasa hormat dan latihhan dan memiliki disiplin pengetahuan taktik) c. Ikut membangun

3. Program pembinaan sehari- rasa kebersamaan hari dalam tim

(taktik, fisik, teknik dan 3.2 METODA DESAIN jiwa kebersamaan) Metode desain yang di gunakan yaitu metode olah ruang berdasarkan fungsi dan kepentingan pengguna. Di adopsi dari metode rem kolhass dalam

merancang bangunan seattle central Gambar 10. St George park (Akademi sepak bola timnas inggris ) library dengan konsep mix-use.

Metode ini fokus kepada penyusunan Strategi dalam menimbulkan ruang dengan pertimbangan jiwa kebersamaan sendiri memiliki karakteristik-karakteristik tertentu acuan sebagai berikut : ruang. Dalam kasus ini karakteristik 1. Dasar yang di pertimbangkan adalah a. Motivasi kepentingan dan aktifitas pengguna b. Kepercayaan diri bangunan. Sehingga akan didapatkan (namun tidak sebuah susunan ruang khusus yang sombong) menitikberatkan kegiatan dan aktifitas c. Kerja sama pengguna didalamnya Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 12 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

BAB 4 KONSEP DESAIN

4.1 EKSPLORASI FORMAL

Dari kriteria yang telah ditentukan maka diteruskan dengan melakukan eksplorasi konsep yang akan di wujudkan dalam obyek rancangan.

1. Motivasi Segala sesuatu yang dilihat dan menimbulkan rangsangan untuk mampu mencapai suatu tujuan. 2. Jiwa kompetisi Keinginan dan upaya untuk selalu menjadi yang terbaik 3. Kebersamaan Sebuah pengkondisian sebagai upaya menimbulkan ikatan emosional

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 13 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 14 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Ide berawal dari sebuah intepretasi terhadap symbol arah dimana sepak bola sendiri merupakan suatu hal yang dinamis sehingga saya mengambil sebuah imej bahwa sepakbola merupakan hal yang tidak bisa lepas dari sebuah pergerakan

Lalu dari bentuk tadi di susun dengan perbedaan kemiringan dan didapatkan sebuah geometri baru. Susunan ini dibentuk dengan strategi merubah kemiringan bentuk dasar agar menghhindari bentuk yang berulang dan kaku

Dari bentuk geometri baru yang terbentuk lalu di zonasi sesuai kebutuhan dan kepentingan pengguna yaitu siswa akademi, pengelola dan pengunjung umum

Lalu zonasi dilakukan secara vertical dengan pertimbangan yang sama seperti diatas

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 15 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 16 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

4.2 EKSPLORASI TEKNIS

Beton komposit baja

Truss frame sebagai struktur atap

Control udara menggunakan AC dengan system multi-split

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 17 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

BAB 5 DESAIN

5.1 EKSPLORASI FORMAL

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 18 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 19 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 20 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 21 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 22 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 23 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

5.2 EKSPLORASI TEKNIS

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 24 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

PDAM STP

SEPTICTANK

SHOWER ROOM

KM/WC

METERAN

TANDON BAWAH

PANTRY

RUANG PANEL PLN DAN TRAFO

TRAFO KOTA

ALAT- ALAT LISTRIK

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 25 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

modern. Salah satu faktor penting KESIMPULAN adalah pembibitan pemain muda

sehingga proses regenerasi pemain Saat ini Sepak bola menjadi berkualitas tetap terjaga. Upaya salah satu olahraga yang diminati dan Pembibitan pemain muda dilakukan di digemari oleh hampir semua orang di level klub sehingga kualitas liga bumi. Sepak bola juga bisa dinikmati Indonesia juka ikut meningkat dan oleh semua kalangan usia dan lapisan kompetitif. masyarakat. Sepak boleh modern kini kontribusi klub sepak bola seolah berkembang dan mempengaruhi Persebaya Surabaya terhadap berbagai macam aspek di hidup perkembangan sepak bola nasional manusia. Bahkan tidak sedikit orang diharapkan mampu menyuplai pemain- yang bertaruh nyawa karena sepak pemain muda yang berkualitas bola. sehingga membuat timnas Indonesia Indonesia terkenal dengan menjadi tim yang lebih kuat dan besar. antusiasme yang tinggi terhadap dunia Persebaya merupakan tim sepak sepak bola. Hampir sebagian sepak bola yang telah 88 tahun eksis di besar masyarakat Indonesia dunia sepak bola nasional. Sederet menggemari olahraga ini. Namun prestasi juga telah ditunjukan tim ini. sayangnya antusiasme yang tinggi melalui hal itu penulis melihat berbanding terbalik dengan prestasi fenomena ini sebagai suatu fenomena yang diraih persepakbolaan Indonesia. yang pantas di angkat. Selain itu basis Indonesia menduduki peringkat supporter yang besar menjadi potensi ke-4 dunia dari segi kepadatan tersendiri. penduduk. secara logika persediaan Sebagai salah satu penggemar sumber daya pemain sangat banyak sepak bola tentunya saya juga berharap namun mengapa sepak bola indonesia PERSEBAYA mampu berkontribusi sepertinya sangat sulit untuk terhadap persepak bolaan nasional berkembang. Yang sering kita dengar dengan pembibitan pemain usia muda malah pemberitaan sisi negatif dari yang berkualitas. Sehingga tidak sepak bola. menutup kemungkinan impian seluruh Sudah Saatnya sepak bola rakyat Indonesia dalam keikutsertaan indonesia mengembangkan diri pada piala dunia bisa terwujud. mengikuti perkembangan sepak bola

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 26 Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

Daftar pustaka

[1] Laurens, Joyce Marcella, 2004, Arsitektur dan Perilaku Manusia, Grasindo, . [2] Ching, Francis D.K. (1979), Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan (terjemahan edisi ketiga), Jakarta: Erlangga. [3] Neufert, Ernest,Data Arsitek Jilid 1 (terjemahan), Jakarta : Erlangga. [4] Neufert, Ernest,Data Arsitek Jilid 2 (terjemahan), Jakarta : Erlangga. [5] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1990), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka [6] Guillem Balague Guardiola, Pep, Another Way of Winning: The Biography (2012) [7] Foer, Franklin, How Soccer Explains the World: An Unlikely Theory of Globalization (2004) [8] Pattinasarany, Ronny, Dan, Saya Telah Menyelesaikan Pertandingan Ini(2009) [9] Pamungkas Bambang, Ketika Jemariku Menari (2011) [10] S Scheunemann, Timo dkk. (2012). Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia. Jakarta : PSSI. [11] Siahaan, Pangeran . (2014).The Big Pang Theory: Talking Nonsense About Football (Indonesian Edition) [12] Rhed, CONCEPTUAL and ACTIVITY DIAGRAMS [13] Wikipedia, Sepak bola, http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola [14] Sepak Bola, Budaya dan Sosial (2014), http://indonesian.irib.ir/ranah/sosialita/item/81827- Sepak_Bola,_Budaya_dan_Sosial_%28Bagian_2%29 [15] Wikipedia, Persebaya Surabaya, http://id.wikipedia.org/wiki/Persebaya_Surabaya [16] SCHEUNEMANN, TIMO, Perbedaan Akademi dan Sekolah Sepak Bola (SSB), http://www.supersoccer.co.id/supersoccer-tv/perbedaan-akademi-dan-sekolah- sepak-bola-ssb [17] http://www.novembre.it/architecture/casa-milan-ac-milan-21/ [18] http://www.acmilan.com/en/news/show/151947 [19] http://www.dezeen.com/2011/01/06/football-training-centre-soweto-by- rufproject/ [20] http://rufproject.com/#/ftc-soweto/ [21] http://www.archdaily.com/96408/football-training-centre-soweto-rufproject/

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087 27

Laporan Tugas Akhir – RA.091381 Akademi Sepak Bola Persebaya

BIOGRAFI

Nama : Rengga Ryandah Zudha Prawira Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 18 Desember 1991 Agama : Islam Status : Belum Menikah Alamat : Perumahan Griya Citra Asri 8E no 10 Surabaya Telepon : 082139987721 E‐mail : [email protected]

Pendidikan Formal 1997‐1998 TK Aisyiyah Bustanul Athal 04 Surabaya 1998‐2004 SDN Kandangan 1 no 121 Surabaya 2004‐2007 SMPN 2 Surabaya 2007‐2010 SMAN 8 Surabaya 2010‐2016 S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Rengga Ryandah Zudha P 3210100087