VOLUME 3 EDISI 1 JANUARI 2021 E-ISSN 2656-3959

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI) Daun Teh Torbangun (1-5) Bina Melvia Girsang, Eqlima Elfira, Ance Marintan Sitohang, Farida Linda Sari Siregar

Pelatihan Pembukuan Sederhana pada UMKM Kuliner di Kelurahan Laweyan Kota Surakarta (6-9) Anisa Ferata Ayuning Putri, Kartika Hendra Titisari, Widya Putri Ratnasari, Marisa Ayu Nurrohmah, Puji Lestari, Ferlina Ekinanda

Implementasi Profil Multimedia SMK Nurul Haromain Pujon (10-13) Soetam Rizky Wicaksono, Didit Prasetyo Nugroho

Upaya Meminimalisir Pencemaran Sampah di Sungai Jenes Kelurahan Laweyan Kota Surakarta (14-19) Anita Wijayanti, Roudhotul Maksumah, Raden Ajeng Astrie Wulandari, Fidiyawati, Efi Jayanti

Penyuluhan Dampak Game Online Bagi Siswa SMP X Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (20-23) Dea Stella Ananda, Yakub Ricky Widyatma, Made Bagus Kresna Digjaya, Pramana Anantasadhu

Pencegahan Hiperurisemia Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Rukun Warga Muslim (RWM) Al Huda Denpasar (24-28) Putu Ayu Parwati, Ni Komang Ayu Resiyanthi, Ni Luh Gede Intan Saraswati, Niken Ayu Merna Eka Sari, I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi

Upaya Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Minggu Tentang Virus Corona di Masa Pandemi COVID-19 (29-31) Remita Ully Hutagalung, Theresia Tutik, Kristina

Penguatan Kemampuan Manajerial Kelompok Tani Melalui Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani di Sungai Beduk Kota Batam (32-35) Sri Ariani Safitri, Jazuli, Diamon Sembiring, Lutfi Erwin Lubis

Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas Pada Guru Matematika di Smpit Arrahman Jakarta Selatan (36-40) Kasih Haryo Basuki, Arif Rahman Hakim, Muhamad Farhan, M Tohimin Apriyanto

Sosialisasi Peranan Zakat Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 Pada Pengusaha Muslim di (41-45) Tatik Mariyanti, AA Hubur

Pemahaman Peranan Pemasaran Islam Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 Pada Pengusaha Muslim di Indonesia (46-50) Primasatria Edastama, Tatik Mariyanti

Bumil Sigap di Era Pandemi Covid 19 (51-55) Nur Fadjri Nilakesuma, Novria Hesti, Dewi Susilawati, Ramadhani Hafsah Qonita, Yeni Gea

Diplomatic Course Bagi Siswa di SMA Diponegoro Tumpang Kabupaten Malang (56-62) Najamuddin Khairur Rijal, Devita Prinanda, Haryo Prasodjo, Peggy Puspa Haffsari

Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Promosi dan Pemasaran Pada Usaha Roti Dapoer Yuri (63-69) Evan Rosiska, Yuliadi, Nanda Harry Mardika

Sosialisasi Bahaya dan Dampak Cyberbullying (Perundungan Dunia Maya) Bagi Pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Bekasi (70-73) Fransiska Novita Eleanora, Rabiah Al Adawiah Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 e-ISSN: 2656-3959

Jurnal Pengabdian Barelang

Tentang Jurnal Jurnal Pengabdian Barelang merupakan platform untuk mempublikasikan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat para akademisi dan praktisi Nasional. Jurnal Pengabdian Barelang menerima artikel untuk berbagai fokus pengabdian sesuai dengan tema pada periode terbit. Artikel yang akan dimuat merupakan karya yang orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Artikel yang masuk akan di-review oleh tim reviewer yang berasal dari internal maupun eksternal Universitas Putera Batam. Jurnal Pengabdian Barelah telah terindeks secara online dengan CrossRef dan Google Scholar. Jurnal Pengabdian Barelang telah memiliki nomor ISSN 2656-3959.

Frekuensi Penerbitan Jurnal Pengabdian Barelang terbit secara berkala yaitu tiga kali periode terbit dalam setahun yaitu pada Periode Januari, Mei, dan September. Artikel dapat dikirimkan kapanpun, dan akan diterbitkan pada periode berikutnya. Berikut jadwal-jadwal penting:

Periode Januari : Batas penerimaan artikel : Minggu ke 2 Desember Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 Desember Penerbitan artikel : Januari Periode Mei : Batas penerimaan artikel : Minggu ke 2 April Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 April Penerbitan artikel : Mei Periode Oktober : Batas Penerimaan Artikel : Minggu ke 2 September Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 September Penerbitan artikel : Oktober

Alamat Redaksi: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIVERSITAS PUTERA BATAM Jl. R.Soeprapto-Tembesi-Batam-Propinsi Kepulauan Riau Telepon : 0778-364035 Email : [email protected]

Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 e-ISSN: 2656-3959 Dewan Redaksi Jurnal Pengabdian Barelang

Penasehat : Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI. (Rektor Universitas Putera Batam)

Penanggung Jawab : Wasiman, S.E., M.M. (Kepala LPPM Universitas Putera Batam)

Ketua Redaksi : Nofriani Fajrah, S.T., M.T. (Kasub Penelitian LPPM Universitas Putera Batam)

Reviewer : Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M. Agr. (Institut Pertanian Bogor) Ir. Elita Amrina, Ph.D., IPM., AER. (Universitas Andalas) Hj. Yenny AS., S.H., M.H. (Universitas Panca Sakti) Darsono Nababan, S.Kom., M.Kom. (Universitas Timor) Andi Supriadi Chan, S.Kom., M.Kom. (Politeknik Negeri Medan)

Peer-Reviewer : Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam) Nia Ekawati, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam) Nofriani Fajrah, S.T., M.T. (Universitas Putera Batam) M. Taufik Syastra, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam) Algifanri Maulana, S.SI., M.MSI. (Universitas Putera Batam) Vargo C. L. Tobing, S.E., M.Ak. (Universitas Putera Batam) Nora Pitri Nainggolan, S.E., M.Si. (Universitas Putera Batam) Ambalegin, S.Pd., M.Pd. (Universitas Putera Batam) Ulima Harma, S.A.P., M.A.P. (Universitas Putera Batam) Agus Riyanto, S.H., M.Kn. (Universitas Putera Batam) Alvendo Wahyu A., S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam) Dr. Michael Jibrael R., S.T., M.I.Kom (Universitas Putera Batam)

Editor Pelaksana : Alvendo Wahyu A., S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam) Rahmat Fauzi, S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam) Handra Tipa, S.PdI., M.Ak. (Universitas Putera Batam)

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI) Daun Teh Torbangun

Bina Melvia Girsang 1*, Eqlima Elfira 2, Ance Marintan Sitohang 3, Farida Linda Sari Siregar 4 1,2,3,4 Keperawatan Maternitas dan Anak, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan 1,2,3,4 Universitas Sumatera Utara, Jln. Prof. T’Ma’as No.3 Medan *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 2 Desember 2020 Pendampingan dalam melakukan manajemen ASI pada Revisi Akhir : 5 Januari 2021 ibu diharapkan akan dapat membantu ibu dalam Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 mencukupkan kebutuhan ASI pada bayi. Masalah dalam pemberian ASI adalah beberapa pernyataan ibu Kata Kunci: postpartum yang menyatakan bahwa produksi ASI menyusui, pasca persalinan, panganan, sumatera sedikit sehingga bayi tidak cukup minum ASI dan harus memberikan susu formula. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa panganan khas lokal Sumatera Utara, daun torbangun dapat berfungsi sebagai laktagogum, yaitu zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI karena mengandung zat saponin, flavonoid, polifenol yang dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Daun torbangun biasanya diolah oleh masyarakat sebagai panganan sayur, namun olahan ini tidak tahan lama dan tidak dapat tersedia setiap waktu, sehingga olahan teh torbangun diharapkan menjadi solusi pemenuhan suplemen pendorong produksi ASI ibu postpartum. Menurut hasil penelitian bahwa pengolahan teh dari daun torbangun dengan suhu pengeringan 500C, dengan lama pengeringan 3 jam merupakan cara olahan terbaik karena kandungan zat yang terjaga, dan lebih disukai dari aroma, warna dan rasa.

1. PENDAHULUAN Berdasarkan data profil Puskesmas Beberapa ibu postpartum yang bekerja Medan Deli capaian target ASI eksklusif menyatakan bahwa produksi ASI sedikit sebesar 45,2%, menurut sumber data sehingga ASI tidak mencukupi untuk tersebut bahwa cakupan ASI Ekslusif yang kebutuhan bayi, sehingga menambahkan masih rendah disebabkan oleh karena pemberian susu formula pada bayi. Hasil pengetahuan masyarakat yang masih dari beberapa penelitian menyatakan bahwa kurang. Pengetahuan dan pemahaman ibu pada minggu pertama melahirkan ASI mengenai ASI akan menentukan perilaku belum keluar secara maksimal, dan hal ini untuk mencapai target cakupan pemberian dipersepsikan ibu sebagai masalah produksi ASI eksklusif. Pada profil Puskesmas ASI yang tidak mencukupi untuk kebutuhan Medan Deli juga menyebutkan bahwa perlu bayi (1–4). Mardiyaningsih juga dilakukan konseling kepada bumil, bufas, menyatakan bahwa ibu yang cemas dan dan keluarganya untuk meningkatkan takut produksi ASI tidak cukup untuk bayi, pengetahuan dan pemahaman status dan dan kurang pengetahuan tentang proses kebutuhan gizi pada anak mulai dari saat ASI, tidak mampu memberikan ASI secara dalam kandungan (1000 hari kehidupan) benar dan optimal (5). (6). Wilayah lingkungan 1 kota bangun berada dekat (< 1 Km) dengan kawasan

Bina Melvia Girsang “Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI)” 1

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 industri. Hal ini menjadi peluang bagi memberikan ASI kepada bayi.Metode warga sekitar menjadi sumber mata pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada pencaharian terutama pada kaum masyarakat dilakukan dengan penyuluhan perempuan bekerja sebagai buruh pabrik. kesehatan dan pendampingan. Kegiatan Hal ini merupakan salah satu faktor yang pendampingan dilakukan pada “MB TESI” menyumbang rendahnya cakupan ASI (membuat booster ASI). eksklusif di wilayah tersebut. Ibu yang tidak bekerja lebih banyak memberikan ASI Standard Operating Procedure (SOP) eksklusif kepada bayinya dibandingkan ibu “MB TESI” (membuat booster ASI) Proses bekerja. Salah satu faktor lainnya untuk pengolahan teh daun Torbangun: mendukung keberhasilan mencapai ASI 1. Prosesnya dimulai dengan cara eksklusif adalah keyakinan yang kuat dari memilih dalam diri untuk dapat menyusui secara daun Torbangun yang baik dengan eksklusif. kriteria daun berwarna hijau, tidak Kelurahan Kota Bangun merupakan berlubang dan segar. kelurahan yang terletak di Kecamatan 2. Daun Torbangun sebanyak 500 Medan Deli Kota Medan. Kelurahan Kota gram, dibuang tulang daun dan Bangun memiliki batas-batas wilayah dicuci dengan air hingga bersih. sebagai berikut : 3. Kemudian layukan dengan cara - Sebelah Utara : Keluarahan Titi Papan merendam dalam air mendidih - Sebelah Selatan : Keluarahan Mabar (suhu 100 oC), selama 2-3 detik - Sebelah Barat : PT. KIM serta daun dipotong – potong kecil- - Sebelah Timur: Kabupaten Deli Serdang kecil hingga berukuran 2 - 3 cm, kemudian 4. Masukkan ke dalam alat pengering dengan suhu 50 0C dengan waktu pengeringan 3 jam. 5. Setelah dikeringkan, daun diperkecil ukurannya hingga berbentuk bubuk teh dan dikemas dalam kantong teh kosong dan dikemmas kembali kedalang pouch Gambar.1. Peta Lokasi, dan Situasi Mitra (Posyandu Cempaka IB, Lingkungan I, Kota Bangun, Medan-Deli)

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan praktek pemberian makanan yang paling sesuai untuk bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Pemberian ASI Gambar.2. Proses Pembuatan Teh eksklusif selama enam bulan pertama Torbangun kehidupan merupakan salah satu strategi global untuk mencapai pertumbuhan, Peserta kegiatan ini terdiri dari wanita usia perkembangan, kesehatan, dan subur, dan ibu postpartum menyusui kelangsungan hidup bayi yang optimal (7). sebanyak 50 orang dan dilaksanakan di wilayah kerja Posyandu Cempaka IB, 2. METODE Lingkungan I, Kota Bangun, Medan, Berbagai kendala ibu menyusi yang Sumatera Utara. bekerja mengalami kesulitan dalam melakukan manajemen ASI dikarenakan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN kurangnya pengetahuan ibu. Hal ini Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada dirasakan karena masih minimnya masyarakat pada tanggal 7 Juli 2020 di pendampingan ibu dan keluarga dalam posyandu Cempaka IB, Lingkungan I, Kota mempersiapkan ibu menyusui secara fisik Bangun berjalan dengan baik, dengan dan mental untuk berkomitmen jumlah peserta 14 orang ibu lebih sedikit

Bina Melvia Girsang “Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI)” 2

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 dari target peserta yaitu 35 ibu. Kegiatan cuti melahirkan dan kembali bekerja, yang pengabdian kepada masyarakat dihadiri berdampak pada kontinuitas pemberian ASI juga oleh kepala lingkungan yang diwakili eksklusif sehingga beralih ke pemberian oleh ibu Kepling, serta 5 orang kader susu formula. Hal ini dinyatakan juga kesehatan posyandu Cempaka IB, dalam penelitian Haider (2010), bahwa Lingkungan I. Pelaksanaan kegiatan masalah produksi ASI yang kurang pengabdian kepada masyarakat dilakukan merupakan salah satu faktor hambatan dengan menerapkan protokol kesehatan. kontuinitas ASI eksklusif (8). Peserta ibu berdasarkan karakteristik umur dengan rerata 33,14 tahun, mayoritas Olahan daun teh torbangun tidak banyak berstatus ibu rumah tangga dan bersuku dikenal oleh masyarakat. Daun torbangun batak. Berikut ini adalah gambaran diolah sebagai sayur bagi ibu paska karakteristik peserta kegiatan pengabdian persalinan yang diyakini turun-temurun kepada masyarakat (Tabel 2 dan Tabel 3). dapat memulihkan serta memperbanyak ASI (9). Olahan daun torbangun menjadi Tabel 2. sediaan teh merupakan terobosan untuk Distribusi Frekuensi Karakteristik Status memberikan kemudahan dan ketahanan Pekerjaan dan Suku Ibu di Wilayah Kerja konsumsi karena sediaan yang lebih tahan No Karakteristik Frekuensi Persentase lama (10,11). Membuat booster ASI dengan (%) teh daun torbangun akan lebih praktis a. Status Pekerjaan penyediaannya dan dapat dengan mudah 1. Wiraswasta 1 7,1 2. Karyawan 1 7,1 dikonsumsi oleh ibu-ibu diluar suku batak 3. Ibu 12 85,7 yang terbiasa mengolah panganan sebagai RumahTangg sayur bagi ibu nifas (11). a Total 14 100 Diagram 1. b. Suku Pengetahuan Ibu Bahwa Daun Torbangun 1. Batak 12 85,7 Bermanfaat Sebagai Booster ASI 2. Gayo 1 7,1 3. Nias 1 7,1 Total 14 100

Tabel 3. Deskriptif Karakteristik Umur Ibu di Wilayah Kerja Posyandu Cempaka IB, Kota Bangun No Variabel Mean Min Max SD 95%CI Pada kegiatan ini para peserta sangat 1 Umur 33,14 23 48 8,24 28,38- antusias dalam mengikuti mekanisme 37,90 pembuatan booster ASI dengan daun torbangun. Hal ini dibuktikan pada diagram Pada diagram 1 di bawah ini dijelaskan 4.2, bahwa tingkat kemampuan ibu dalam bahwa sebagian besar ibu peserta kegiatan menjelaskan cara membuat teh torbangun belum mengerti tentang manfaat daun meningkat dari sebelumya 50% dan setelah torbangun sebagai penambah produksi ASI diberikan perjelasan mencapai 92,9%. (booster ASI) sebelum diberikan penjelasan Sediaan daun bangun-bangun oleh (21,4%) dan meningkat setelah diberikan masyarakat Sumatera Utara diracik menjadi penjelasan (78,6%). Pesrta kegiatan juga sop dengan menggunakan berbagai bumbu belum memahami bahwa pemanfaatan daun dapur dan dimasak dengan santan (12). torbangun dapat diolah menjadi daun teh Setelah edukasi sesi selanjutnya adalah yang dapat disimpan lebih tahan lama dan membagikan sediaaan teh torbangun yang digunakan sebagai booster ASI. sudah siap digunakan oleh masyarakat khususnya ibu menyusui sebagai booster Hal ini disampaikan oleh ibu-ibu bekerja ASI. peserta kegiatan bahwa masalah menyusui yang dihadapinya sebagian besar adalah Diagram 2 produksi ASI yang menurun setelah selesai Tingkat Kemampuan Ibu Dalam

Bina Melvia Girsang “Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI)” 3

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Menjelaskan Cara Membuat Teh Daun Special Supplemental Nutrition Torbangun Program for Women, Infants, and Children (WIC) participants in the United States. Matern Child Nutr. 2008 Apr;4(2):95–105. [3] Turkyilmaz C, Onal E, Hirfanoglu IM, Turan O, Koç E, Ergenekon E, et al. The effect of galactagogue herbal tea on breast Kegiatan ini diharapkan dapat membantu milk production and short-term ibu mandiri dalam membuat keputusan catch-up of birth weight in the menyusui bayinya, sehingga cakupan first week of life. J Altern keberhasilan ASI eksklusif dapat tercapai. Complement Med. 2011 Feb Selain ibu mendapat dukungan,ibu jugadapat mandiri dalam mempersiapkan 1;17(2):139–42. tumbuh kembang bayi yang optimal [4] Kent J, Mitoulas L, Cox D, … melalui kesiapan kecukupan ASI bagi bayi. RO-E, 1999 undefined. Breast volume and milk production 4. SARAN during extended lactation in Ibu postpartum sebagai pesera kegiatan women. Wiley Online Libr mengalami peningkatan pengetahuan [Internet]. [cited 2020 Nov 16]; tentang MB TESI (membuat booster) ASI Available from: dari daun torbangun yang sangat mudah https://physoc.onlinelibrary.wiley didapatkan di lingkungan sekitar. Peserta .com/doi/abs/10.1111/j.1469- kegiatan juga setuju untuk menanam 445X.1999.01808.x tumbuhan torbangun di pekarangannya [5] Mardiyaningsih E, Sabri L, sehingga hal ini dapat memberdayakan ibu Ngudi Waluyo Semarang S. dan terampil dalam menghasilkan produk pangan secara mandiri. Efektifitas kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin UCAPAN TERIMA KASIH terhadap produksi asi ibu post Ucapan terima kasih kepada seksio di rumah sakit wilayah Lembaga Pengabdian Kepada Jawa Tengah [Internet]. Vol. 6, Masyarakat, Universitas Sumatera Utara The Soedirman Journal of yang telah memfasilitasi pendanaan Nursing). 2011 [cited 2020 Oct kegiatan pengabdian kepada masyarakat 29]. Available from: ini, serta kepada para kader Posyandu http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id Cempaka IB yang telah turut ambil /index.php/jks/article/view/321 bagian dalam terlaksananya kegiatan [6] Puskesmas Medan Deli. Profil ini. Puskesmas Medan Deli. 2018. [7] WHO WHO. Exclusive REFERENSI breastfeeding for six months best [1] Gatti L. Maternal perceptions of for babies everywhere. 2011. insufficient milk supply in [8] Haider R, Rasheed S, Sanghvi breastfeeding. J Nurs Scholarsh. TG, Hassan N, Pachon H, Islam 2008 Dec;40(4):355–63. S, et al. Breastfeeding in infancy: [2] Hurley KM, Black MM, Papas Identifying the program-relevant MA, Quigg AM. Variation in issues in Bangladesh. Int breastfeeding behaviours, Breastfeed J. 2010 Nov 30;5. perceptions, and experiences by [9] Hertiani SCMT. Kandungan race/ethnicity among a low- Senyawa kimia dan efek ekstrak income statewide sample of air Daun Bangun-bangun (Coleus

Bina Melvia Girsang “Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI)” 4

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 amboinicus,L.) pada aktivitas fagositosis netrofil tikus putih (Rattus norvegicus. J Maj Farm Indones. 2005;16(3):141–8. [10] Syarief H, Martua Damanik R, Sinaga T, Herta Doloksaribu T. Pemanfaatan Daun Bangun- Bangun dalam Pengembangan Produk Makanan Tambahan Fungsional untuk Ibu Menyusui (Utilizationand Product Development of Bangun-bangun Leaves as Supplement and Functional Food for Lactating Mother) [Internet]. Vol. 19, Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 2014 [cited 2020 Nov 20]. Available from: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/ JIPI/article/view/8404 [11] Saragih R. UJI KESUKAAN PANELIS PADA TEH DAUN TORBANGUN (COLEUS AMBOINICUS). J WIDYA Kesehat Dan Lingkung [Internet]. 2014 [cited 2020 Nov 20];46. Available from: http://e- journal.jurwidyakop3.com/index. php/kes-ling/article/view/162 [12] Warsiki E, Damayanthy E, TIP RD-, 2009 undefined. Karakteristik mutu sop daun torbangun (Coleus amboinicus Lour.) dalam kemasan kaleng dan perhitungan total migrasi bahan kemasan.

Bina Melvia Girsang “Pendampingan “Mb TESI” (Membuat Booster ASI)” 5

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pelatihan Pembukuan Sederhana pada UMKM Kuliner Di Kelurahan Laweyan Kota Surakarta

Anisa Ferata Ayuning Putri 1* , Kartika Hendra Titisari 2, Widya Putri Ratnasari 3, Marisa Ayu Nurrohmah 4, Puji Lestari 5, Ferlina Ekinanda 6

Universitas Islam Batik Surakarta, Jl. Agus Salim No.10, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147,Jurusan/Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi. *email: [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 2 Desember 2020 Di daerah Laweyan terdapat UMKM kuliner yang Revisi Akhir : 2 Januari 2021 cukup banyak, namun sangat disayangkan, pelaku Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 UMKM tersebut kurang memperhatikan cara mengelola keuangan dengan baik. Padahal, pada pelaku Kata Kunci: usaha, laporan keuangan harus diperhatikan dan ditata Pelatihan, UMKM, Pembukuan Sederhana sebaik mungkin. Pada pengelolaan UMKM, pembukuan sangat penting dilakukan untuk melihat laporan keuangan selama menjalankan usaha. Selain itu, laporan keuangan pembukuan juga dijadikan sebagai patokan untuk membuat strategi kedepannya. Pentingnya melakukan pembukuan, mahasiswa Universitas Islam Batik Surakarta melakukan pembimbingan pembukuan sederhana kepada beberapa pelaku umkm yang ada di Laweyan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kendala yang ada di UMKM Laweyan Surakarta, melakukan pembinaan terkait pembukuan sederhana, serta memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola laporan keuangan. Metode yang dilakukan adalah dengan cara pendekatan serta pembinaan kepada para pelaku UMKM melalui observasi secara langsung. Adapun hasil dari program yang telah kami lakukan yaitu pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan, mereka menerima dengan baik program yang kami laksanakan dan juga mereka mulai memahami bahwa mengelola laporan keuangan itu penting.

1. PENDAHULUAN masih banyak UMKM yang berada Di lingkungan Kecamatan dalam lingkungan kelurahan laweyan Laweyan, Kelurahan Laweyanlah yang salah, salah satunya usaha Kuliner. memiliki jumlah RW paling sedikit yaitu Keberhasilan UMKM menjalankan 3 RW dan 10 RT. Walaupun begitu usahanya tidak terlepas dari kemampuan namun kesejahteraan dan gotong royong UMKM mengelola dana. di masyarakat kelurahan laweyan Ketidakmampuan atau kesalahan masihlah sangat terjaga. Kota solo pengelolaan dana yang dilakukan terkenal dengan kerajinan batiknya, ada pemilik meskipun sepele tetapi dapat berbagai macam batik yang terjual di mengancam keberlangsungan UMKM. kota solo antara lain batik cap, batik Pengelolaan dana yang buruk juga lukis, batik tulis dll. Kelurahan laweyan berakibat perusahaan tidak dapat terkenal dengan sebutan “Kampoeng mencegah, mendeteksi maupun Batik” karena banyak Pengusaha, mengoreksi tindak kecurangan yang Rumah Produksi, Pabrik ataupun terjadi di perusahaan (Warsono, 2010) Showroom yang berpusat di Kelurahan UMKM atau yang lebih dikenal Laweyan. Tidak hanya usaha batik (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

Anisa Ferata Ayuning Putri “Pelatiahan Pembukuan Sederhana” 6

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 merupakan suatu pelaku usaha yang Adapun metode yang digunakan dalam memiliki jumlah usaha paling besar. kegiatan pengabdian pada masyrakat di Maka dari itu UMKM termasuk badan Laweyan Surakarta, sebagai berikut : usaha yang diatur oleh Undang-Undang 2.1 Observasi No 20 Tahun 2008. Pembukuan adalah Kami melakukan observasi transaksi keuangan. Traksaksi tersebut terlebih dahulu pada 20 UMKM meliputi pembelian, pendapatan dan kuliner di Laweyan Surakarta. pengeluaran yang dilakukan oleh Observasi ini bertujuan untuk perseorangan ataupun organisasi. Dalam mengetahui apa saja kendala usaha kecil seperti UMKM tidak wajar pelaku usaha dalam menjalankan apabila memberi upah seseorang dengan usahanya. penghasilan tidak pasti disetiap harinya 2.2 Pelatihan hanya untuk melakukan pencatatan Memberikan pengetahuan keuangan. dan informasi kepada UMKM Pencatatan dalam pembukuan tentang pentingnya pembukuan sangatlah penting dilakukan oleh para keuangan bagi keberlangsungan pengusaha kecil maupun besar. Pada usaha mereka di masa depan. umumnya mereka masih sering 2.3 Pendampingan mengabaikan pencatatan dalam kegiatan Meberikan buku kas dan bisnis yang dijalani. Dan sebagian dari pelatihan kepada para UMKM mereka menganggap pencatatan guna meningkatkan pemahaman pembukuan tidak begitu penting karena mereka terhadap pembukuan hasil yang mereka dapatkan tetap dapat keuangan sederhana memenuhi kebutuhan. Padahal melakukan pencatatan pembukuan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN keuangan sangatlah penting sehingga Kegiatan Pengabdian Masyarakat para pelaku dapat menentukan strategi di Laweyan Surakarta selesai dalam bisnis kedepannya. Pembukuan tersebut waktu 1 bulan, yaitu sejak bulan bisa dilakukan dengan cara yang sangat Oktober hingga bulan November. sederhana, tergantung jenis usaha. Adapun pencapaian dalam kegiatan ini Untuk itu pembukuan diperlukan untuk antara lain : mengetahui transaksi apasaja yang a. Dapat menerapkan pembukuan terjadi dalam satu periode, baik uang secara sederhana dengan baik dan masuk maupun uang keluar. Serta benar. pencatatannya fleksibel, bisa dilakukan b. Membuka mindset mereka dengan cara otomatis melalui aplikasi mengenai penyusunan laporan atau laptop dan dapat juga dilakukan keuangan bisnis itu sangat penting. dengan cara manual dengan menggunakan buku kas. Kami melakukan observasi untuk Kegiatan ini merupakan salah satu melakukan pendataan. Karena adanya cara dalam mahasiswa Covid 19 mengakibatkan mahasiswi mengimplementasikan langsung ilmu tidak bisa mengumpulkan masyarakat yang telah mahasiswa dapatkan dalam satu tempat. Dalam kegiatan ini diperkuliahan, lalu mahasiswa terdapat beberapa faktor penghambat mengajarkan kepada para pelaku yaitu, Susahnya komunikasi dan UMKM di Kelurahan Laweyan Kota keterbukaan masyarakat yang Surakarta. Mahasiswa berharap dalam mengakibatkan para mahasiswi KKN kegiatan ini dapat sedikit membantu tidak bisa memberikan solusi terkait para pelaku usaha dalam melakukan permasalahan yang dihadapi UMKM pencatatan pembukuan keuangan yang tersebut. sederhana. 2. METODE Kegiatan kepada pengabdian masyarakat di Laweyan Surakarta diselenggarakan pada bulan Oktober-November 2020.

Anisa Ferata Ayuning Putri “Pelatiahan Pembukuan Sederhana” 7

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Gambar 1. Observasi Gambar 3. Pemberian Sarana

Pencatatan Kegiatan pelatihan dilakukan

secara terjadwal, kami menghubungi satu persatu pelaku UMKM agar dapat 4. KESIMPULAN dilakukan pelatihan. Kebanyakan dari Pada kelurahan Laweyan Surakarta para mereka belum melakukan pembukuan pelaku UMKM kuliner belum menerapkan sebelumnya. Kendala yang dihadapi pembukuan yang baik dalam usahanya, yaitu keterbatasan mereka yang tidak bahkan sebagian besar dari mereka belum melakukan pembukuan dengan baik, melakukan pembukuan sama sekali. dan sebagian dari mereka menganggap Adapun hal yang membuat mereka enggan bahwa pembukuan itu tidak penting. untuk menyusun laporan keuangan yaitu Lalu kami mengajarkan kepada mereka usaha mereka berjalan dan menguntungkan ilmu yang telah kami dapatkan selama bagi para pelaku UMKM. Padahal kami belajar dibangku perkuliahan. membuat pembukuan sangatlah penting bagi pelaku bisnis. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh team KKN Universitas Islam Batik Surakarta dapat memberikan manfaat, ilmu pengetahuan serta membuat para pelaku usaha untuk lebih memperhatikan lagi dalam pembuatan laporan keuangan bisnis mereka. Sehingga keuangan mereka dapat Gambar 2. Pelatihan dan terkelola dengan baik. pendampingan Pencatatan Akuntansi Secara Sederhana. 5. SARAN Adapun yang menjadi saran penulis Pada kegiatan pendampingan kami yaitu dalam mewujudkan peningkatan memberikan buku kas sederhana yang bisa perekonomian di Indonesia peran dimanfaatkan dalam menyusun laporan UMKM sangat penting sehingga keuangan mereka. Mereka merespon sangat baik ketika kami mengajarkan cara memerlukan dukungan terutama dari pembukuan sederhana, karena bagi mereka pemerintah. Dengan dukungan dari hal ini sangat membantu dalam mengelola pemerintah (entah itu dalam bentuk keuangan dengan baik. Team Pengabdian bantuan, fasilitas, d.l.l) maka Masyarakat melakukan pendampingan awal perekonomian Indonesia akan disaat para pelaku UMKM menyusun meningkat. laporan keuangan yang telah kami ajarkan Saran penulis kepada pembimbing dan mereka sedikit demi sedikit mulai adalah diperlukannya edukasi kepada memahami cara melakukan pembukuan para pelaku usaha mengenai pentingnya sederhana. pembukuan.

Anisa Ferata Ayuning Putri “Pelatiahan Pembukuan Sederhana” 8

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 [5] Mulyanti, Dwinta and Nurdin, UCAPAN TERIMA KASIH Sahidillah. 2018. Pelatihan Perencanaan Keuangan Keluarga Terimakasih kepada kepala program Bagi Ibu-Ibu PKK Desa Cimenyan studi akuntansi, kepada dekan fakultas Kabupaten Bandung. Agustus, 2018, ekonomi yang telah menyetujui Vols. 1, No 2. 259-267, http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index. pelaksanaan pengabdian kepada php/abdimas. masyarakat. Terimakasih untuk pihak [6] Ningrum, Endah Prawesti, et al. kelurahan laweyan surakarta atas 2019. Pelatihan Pembukuan persetujuan kegiatan pengabdian kepada Sederhana,Sosialisasi Perpajakan dan masyarakat. Ucapan terimakasih yang Pengelolaan Manajemen Bagi terakhir adalah kepada teman-teman UMKM Ibu-Ibu Catering Perumahan mahasiswa program studi ekonomi Jatimulya RW.012. 2019, Vols. 2, No akuntansi universitas islam batik 2,126-130, surakarta yang telah berbagi ilmu dan http://jurnal.ubharajaya.ac.id/index.p pengetahuan kepada masyarakat. hp/jabdimas. [7] Sari, Tunggal Cahyani and Indriani, REFERENSI Etty. 2017. Pentingnya Pembukuan Sederhana Bagi Kelompok UMKM KUB Murakabi Desa Ngargoyoso. [1] Agustina, Yumniati, Setianingsih, 2017, Vols. 1, No 1, Wasana Nyata Sri and Santoso, Yudy Dwi. 2019. (Jurnal Pengabdian Pada Pelatihan Penyusunan Laporan Masyarakat). Keuangan Bagi Entitas Mikro, Kecil, [8] Wahyuningsih, Dwi Endang, dan Menengah Bidang Usaha Setiawati, Ira and Prasojo, Adi Dagang pada UMKM Binaan Pusat Teguh. 2017. Pemberdayaan Pelaku Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Usaha Mikro Dengan Memberikan Ulama Indonesia. April-September, Pelatihan Pembukuan Sederhana Di 2019, Vols. 1, No 1, http://ojs.itb- Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon ad.ac.id/index.php/IK. Kabupaten Kendal. 2017, Prosiding [2] Laily, Nur, Sidharta, Yudi and Seminar Nasional Publikasi Hasil- Efendi, David. 2019. Pelatihan Hasil Penelitian dan Pengabdian Pembukuan Sederhana Bagi Wanita Masyarakat. Wirausaha Batik Jonegoro Kabupaten Bojonegoro. 2019, Vols. 03, No 01. 43-46, Jurnal Layanan Maasyarakat Universitas Airlangga. [3] Machfuzhoh, Asih, Kutfi and Utami, Ika. 2020. Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi UMKM Menuju Naik Kelas Di Kecamatan Grogol. 2020, Vols. 1, No 2. 109- 116, http://ejournal.umm.ac.id/index.php/j anayu. [4] Margunani, Melati, Sari Inaya and Sehabuddin, Ahmad. 2019. Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana UMKM Intip di Desa Nyatnyoyo Ungaran Semarang. 2019, Vol. 4, 3. http://journal.unhas.ac.id/index.php/p anritaabdi.

Anisa Ferata Ayuning Putri “Pelatiahan Pembukuan Sederhana” 9

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Implementasi Profil Multimedia SMK Nurul Haromain Pujon

Soetam Rizky Wicaksono 1*, Didit Prasetyo Nugroho 2 1,2 Fakultas Sains dan Teknologi 1,2 Universitas Ma Chung, Villa Puncak Tidar N-01 Malang *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 8 Desember 2020 SMK Nurul terletak di Pujon, Kabupaten Malang yang Revis i Akhir : 2 Januari 2021 berbatasan langsung dengan kotamadya Batu, juga Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 memiliki lokasi yang cukup nyaman dengan dikelilingi oleh area persawahan serta pemandangan pegunungan, Kata Kunci: namun tetap dekat dengan akses jalan raya. SMK Video, Multimedia, SMK Nurul Haromain tersebut merupakan bagian dari Pondok Pesantren Nurul Haromain, sehingga proses belajar mengajar yang ada didalamnya memiliki integrasi dengan akhlak Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Meski telah berdiri lama, namun masih memiliki siswa antara 20 – 40 per tahun dengan dua jurusan yang dimiliki, yakni tata busana dan Teknik Komputer Jaringan, maka pihak sekolah berniat untuk melakukan inovasi dalam proses promosi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tahun ajaran berikutnya. Salah satu proses promosi yang akan ditempuh adalah melalui pemasangan iklan dan sebaran informasi melalui internet. Profil multimedia berupa video singkat dengan alokasi waktu antara 3 hingga 5 menit bertujuan untuk menunjang kepentingan proses promosi dalam PPDB. Video profile juga dapat menjadi sarana komunikasi satu arah yang sangat efektif bagi pihak sekolah dengan stakeholders seperti dewan pengawas sekolah, pihak yayasan maupun orang tua siswa. Selain itu juga dapat menjadi sarana pengikat bagi para alumni untuk bisa menyebarluaskan informasi yang tepat mengenai keunggulan kompetitif atau competitive advantage dari almamater kepada khalayak secara luas. Sehingga hal tersebut dapat menjadi justifikasi mengenai kepentingan pembuatan video profile ini bagi SMK Nurul Haromain. .

1. PENDAHULUAN Meski telah berdiri sejak tahun 2011, SMK Nurul Haromain merupakan SMK SMK tersebut masih memiliki siswa yang yang memiliki profil cukup unik. Selain tidak terlalu banyak. Dengan kisaran jumlah terletak di Pujon, Kabupaten Malang yang siswa baru antara 20 – 40 per tahun dengan berbatasan langsung dengan kotamadya dua jurusan yang dimiliki, yakni tata busana Batu, sehingga dikelilingi oleh puluhan dan Teknik Komputer Jaringan, maka pihak tempat wisata, SMK tersebut juga memiliki sekolah berniat untuk melakukan inovasi lokasi yang cukup nyaman dengan dalam proses promosi penerimaan peserta dikelilingi oleh area persawahan serta didik baru (PPDB) di tahun ajaran pemandangan pegunungan, namun tetap berikutnya. Salah satu proses promosi yang dekat dengan akses jalan raya. Keunikan akan ditempuh adalah melalui pemasangan lainnya adalah karena SMK tersebut iklan dan sebaran informasi melalui internet. merupakan bagian dari Pondok Pesantren Sebaran informasi yang dimaksudkan Nurul Haromain, sehingga proses belajar untuk kepentingan PPDB juga telah direstui mengajar yang ada didalamnya memiliki sebagai salah satu alokasi dana BOS yang integrasi dengan akhlak Al Quran dalam diperbolehkan berdasarkan Permendikbud kehidupan sehari-hari. no. 1 tahun 2018 serta Permendikbud nomor

Soetam Rizky Wicaksono “Implementasi Profil Multimedia” 10

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 26 tahun 2017. Sehingga dapat dipastikan 1. Langkah pertama adalah dengan bahwa aktifitas pembuatan profil melakukan proses pendekatan serta multimedia adalah salah satu kegiatan brainstorming dengan pihak sekolah penting bagi pihak sekolah. Sedangkan di sekaligus mengumpulkan data sisi lain, alokasi dana BOS untuk sekolah keunggulan kompetitif. swasta yang sudah pasti lebih kecil 2. Langkah kedua adalah melakukan dibandingkan sekolah negeri menyebabkan proses analisis awal untuk pembuatan pihak SMK Nurul Haromain menjadi video profile. kesulitan dalam mengimplementasikan hal 3. Langkah berikutnya adalah melakukan tersebut. proses shooting ke lokasi sekolah, Profil multimedia berupa video singkat termasuk didalamnya melakukan dengan alokasi waktu antara 3 hingga 5 profiling dengan pihak sekolah menit (sebagai batas dari tingkat fokus 4. Langkah keempat adalah melakukan manusia di internet [1]) merupakan salah editing serta kompilai hasil shooting satu kebutuhan pokok bagi pihak sekolah untuk menjadi video profile serta saat ini. Selain dapat menunjang mendiseminasikan ke pihak sekolah kepentingan proses promosi dalam PPDB, 5. Langkah terakhir adalah melakukan khususnya saat melakukan kunjungan ke evaluasi akhir sekaligus pelaporan dan sekolah menengah pertama, juga dapat penerbitan karya ilmiah ke jurnal yang menjadi profil yang ditayangkan secara telah ditargetkan sebelumnya masif melalui kanal Youtube ataupun media sosial lain seperti Facebook dan Instagram. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hal ini berdasarkan studi empiris yang Di dalam pelaksanaan pengabdian ini, menyebutkan tingkat keterikatan pemirsa langkah yang ditempuh oleh tim dalam sebaran informasi di sosial media pendamping dengan dukungan dari sebagai dengan format video sangatlah efektif [2], mitra dapat dijabarkan sebagai berikut: [3]. 1. Langkah pertama adalah dengan Promosi dengan menggunakan video melakukan proses brainstorming secara empiris mampu meningkatkan dengan pihak SMK, khususnya kepala engagement dari calon pelanggan [4]–[6], sekolah dan guru yang menjadi dalam kasus ini adalah calon siswa maupun penanggung jawab untuk kegiatan calon orang tua siswa. Sehingga proses promosi. Aktifitas ini dilakukan pada pembuatan video ini menjadi urgensi bagi bulan Desember 2019, dan dilakukan pihak pengelola sekolah. secara online hingga mendapatkan Di sisi lain, video profile juga dapat profil serta competitive advantage yang menjadi sarana komunikasi satu arah yang ingin ditampilkan di dalam video sangat efektif bagi pihak sekolah dengan profile. stakeholders seperti dewan pengawas sekolah, pihak yayasan maupun orang tua siswa. Selain itu juga dapat menjadi sarana pengikat bagi para alumni untuk bisa menyebarluaskan informasi yang tepat mengenai keunggulan kompetitif atau competitive advantage dari almamater kepada khalayak secara luas. Sehingga hal tersebut dapat menjadi justifikasi mengenai kepentingan pembuatan video profile ini Gambar 1. Brainstorming dengan Pihak bagi SMK Nurul Haromain. SMK

2. Langkah kedua adalah melakukan 2. METODE proses analisis awal untuk video Di dalam pelaksanaan pengabdian ini, profile. Di dalam proses ini dengan langkah yang ditempuh oleh tim mengadakan observasi lapangan pendamping dengan dukungan dari sebagai serta lokasi dan interview singkat mitra dapat dijabarkan sebagai berikut: para pemangku kepentingan.

Soetam Rizky Wicaksono “Implementasi Profil Multimedia” 11

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 3. Langkah berikutnya adalah 4. KESIMPULAN melakukan proses shooting di Berdasarkan hasil pengabdian lingkungan SMK yang telah masyarakat yang telah dilaksanakan, maka diselesaikan pada tanggal 20 Januari dapat dijabarkan beberapa kesimpulan 2020, dengan surat tugas nomor sebagai berikut: Nomor: 1. Proses analisis dan pembuatan video 001/MACHUNG/ST/I/2020 profile telah selesai dilakukan 2. Hasil video profile untuk sebaran informasi telah selesai didiseminasikan ke pihak yang berkepentingan yakni mitra SMK Nurul Haromain dan diunggah ke youtube 3. Luaran publikasi telah selesai dan telah selesai dipublikasikan ke dalam jurnal yang bersesuaian Sedangkan saran dari hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini dapat dilanjutkan dengan proses lain yang lebih dibutuhkan pihak sekolah, seperti misalnya profil untuk guru dan kegiatan ekstrakurikuler serta kegiatan terpadu dari pondok pesantren sebagai competitive advantage 2. Luaran publikasi dapat dijadikan buku ajar, khususnya untuk program studi DKV, karena dalam aktifitas ini tercantum lengkap langkah detail untuk pembuatan video profile di ruang lingkup sekolah. Gambar 2. Proses Shooting 4. Hasil editing dan finalisasi diselesaikan pada tanggal 20 REFERENSI Februari 2020, dan telah diupload ke [1] E. Fisherman, “How long should youtube oleh pihak SMK dengan your next video be?,” Wistia , 2016. alamat berikut: [Online]. Available: https://www.youtube.com/watch?v https://wistia.com/learn/marketing/o =9qNsXDhZRN0 ptimal-video- length%0AFisherma. [2] N. Serapio and B. Fogg, “Designing for video engagement on social networks,” in Proceedings of the 4th International Conference on Persuasive Technology - Persuasive ’09 , 2009, p. 1. [3] S. Gunelius, 30-Minutes SOCIAL MEDIA Marketing . 2011. [4] L. Rune and H. Vinberg, “Content is King Communication Effects of Gambar 3. Screenshot Hasil Upload Viral Video Marketing,” Stockholm School of Economics, 2009. Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi [5] T. Boomika Imayavarthini and akhir sekaligus pelaporan dan penerbitan Muruganramu, “A study on digital karya ilmiah ke jurnal yang telah ditargetkan marketing,” Int. J. Psychosoc. sebelumnya. Rehabil. , vol. 24, no. 4, pp. 2784–

Soetam Rizky Wicaksono “Implementasi Profil Multimedia” 12

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 2789, 2020. [6] K. Boman and K. Raijonkari, “Online Video as a Marketing Tool A Quantitative Survey on Video Marketing Habits,” JAMK University of Applied Sciences, 2017.

Soetam Rizky Wicaksono “Implementasi Profil Multimedia” 13

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Upaya Meminimalisir Pencemaran Sampah Di Sungai Jenes Kelurahan Laweyan Kota Surakarta

Anita Wijayanti 1*, Roudhotul Maksumah 2, Raden Ajeng Astrie Wulandari 3, Fidiyawati 4, Efi Jayanti 5 1,2,3,4,5 Jurusan/Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi 1,2,3,4,5 Universitas Islam Batik Surakarta, Jln. KH. Agus Salim No. 10 Surakarta *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 10 Desember 2020 Sungai Jenes yang berada di tengah kota yaitu tepatnya Revisi Akhir : 5 Januari 2021 di Kelurahan Laweyan membuatnya rentan sekali Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 mengalami pencemaran baik akibat sampah rumah tangga maupun sampah non rumah tangga. Dari Kata Kunci: kejadian tersebut masyarakat harus ikut andil secara Pencemaran, Sampah, Sungai, Upaya langsung dalam menjaga dan merawat Sungai Jenes. Metode yang kami lakukan yakni observasi dan wawancara dengan warga Kelurahan Laweyan. Upaya yang dilakukan antara lain Sosialisasi kesadaran masyarakat kelurahan Laweyan Kota Surakarta, Penempatan tempat sampah di area tertentu, Penggolongan sampah organic dan non organic, Pemasangan jarring sampah di Sungai Jenes, Pengambilan sampah di Sungai Jenes, Evaluasi (kondisi Sungai Jenes setelah dibersihkan). Dengan adanya upaya-upaya tersebut diharapkan kondisi sungai jenes akan selalu terjaga kebersihan dan selalu terawat tanpa terjadi pencemaran lagi.

1. PENDAHULUAN menimbulkan berbagai permasalahan yaitu Kemajuan iindustri dan iteknologi saat iini sosial, ilingkungan, dan ikesehatan. telah Mmembawa konsekuensi Mterjadinya Permasalahan terhadap lingkungan iyang urbanisasi tyang cepat tdan modernisasi tpada diakibatkan nsampah antara nlain terjadinya beberapa Mdekade terakhir. MFaktor-faktor kerusakan tdalam sistem nperairan, nsehingga tersebut Mtelah mendorong Mpertumbuhan terjadi kpencemaran air. nPencemaran air kdi ekonomi Pdan pembangunan Pdi perkotaan, wilayah kdi Indonesia, telah kmengakibatkan namun my demikian di mi sisi lain my juga terjadinya mkrisis air mbersih. Lemahnya menyebabkan Mm degradasi alam Mm dan pengawasan kpemerintah serta kkeengganan lingkungan myang mmempengaruhi okualitas untuk tmelakukan penegakan nhukum tsecara hidup mmasyarakat mkota. Oleh mkarena nitu benar kmenjadikan masalah tpencemaran air masalah Mt lingkungan perkotaan Mo terkait menjadi thal yang tsemakin parah. dengan nproses urbanisasi kyang cepat jtelah Terjadinya Mpencemaran air Mmemiliki menjadi Mm bagian penting Mm dalam pengaruh tdalam kehidupan tmakhluk hidup, pembangunan. Menurut (Purwaningrum, seperti rterganggunya ekosistem rair dan kair 2016) dengan bertambahnya jumlah bersih yang Ldigunakan untuk Lmemenuhi penduduk maka akan mengikuti pula kebutuhan hhidup sulit hdidapat. Meskipun bertambahnya volume timbunan sampah telah Mada peraturan Myang mimelindungi yang dihasilkan dari aktivitas manusia. kualitas iair permukaaan iatau sungai, ilimbah Timbulan msampah dari mhari ke mhari padat nberupa sampah nsering berakhir Ldi cenderung Mt meningkat dan Mt bervariasi, badan yair. Hal yini disebabkan ykarena air sehingga Mt seringkali sampah Mt menjadi permukaan Mberada pada Mdaerah yang masalah Makibat kurangnya pengelolaan rendah, jsehingga segala isesuatu yang jjatuh terhadap sampah, serta nterbatasnya lahan di sekitar idaerah aliran isungai akhirnya ibisa untuk nTempat Pembuangan nAkhir (TPA). mencapai ibadan air. Cara berpikir, sikap, dan tindakan yang Pencemaran sungai terjadi bila bila daur masih Mkeliru terhadap Msampah akan materi dalam lingkungan hidup mengalami

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 14

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 perubahan sehingga keseimbangan dalam Pada tahap kegiatan wawancara yang hal struktur maupun fungsinya terganggu. dilakukan kami terhadap warga sekitar Ketidakseimbangan struktur dan fungsi Sungai Jenes maupun tokoh masyarakat daur materi terjadi karena proses alam atau Kelurahan Laweyan bertujuan untuk juga karena perbuatan manusia (Rokhani, mengumpulkan berbagai info terkait 2015). pencemaran sungai dan penyebab Di mdaerah perkotaan, sampah myang tersumbatnya aliran Sungai Jenes. Tahapan berasal dari tdaratan sering tterbawa oleh iair ini sebagai pengambilan langkah-langkah limpasan mmenuju badan mair. Di mdaerah kami selanjutnya untuk tindakan perkotaan, msecara illegal msampah sering penanganan Upaya Meminimalisir dibuang mlangsung ke Mbadan air Matau Pencemaran Sampah di Sungai Jenes dibiarkan nmenumpuk di nbantaran sungai. Kelurahan Laweyan Kota Surakarta. Sampah skadang juga sberasal dari sorang- Langkah-langkah tindakan penanganan orang uyang beraktivitas udi sekitarbantaran Upaya Meminimalisir Pencemaran Sampah sungai Mseperti berdagang, Mbertani atau di Sungai Jenes Kelurahan Laweyan Kota aktivitas mlainnya. Terlepas mdari msumber- Surakarta antara lain : sumber mtersebut, keberadaan msampah mdi a) Sosialisasi kesadaran masyarakat badan nair adalah nbentuk pencemaran nair. kelurahan Laweyan Kota Surakarta Namun idemikian, materialsampah yang itak b) Penempatan tempat sampah di area sedap mdipandang dan mmerupakan mtanda tertentu kelalaianimanusia yangimengabaikan nilai- c) Penggolongan sampah organic dan nilai testetika tdan ekosistem talam. non organik Berdasarkan Llatar belakang Li di Li atas, d) Pemasangan jarring sampah di Penelitian ini tbertujuan untuk tmemberikan Sungai Jenes gambaran tpencemaran lingkungan tperairan e) Pengambilan sampah di Sungai Jenes khususnya nsungai yang diakibatkan noleh f) Evaluasi (kondisi Sungai Jenes sampah. Penelitian mini akan mmembahas setelah dibersihkan) sumber idan jenis isampah di sungai, dampak serta upaya meminimalisir pencemaran 3. HASIL DAN PEMBAHASAN sampah di Sungai Jenes Kelurahan Laweyan Kota Surakarta. 3.1 Sosialisasi Kesadaran Masyarakat Kelurahan Laweyan Kota Surakarta 2. METODE Kesadaran masyarakat kelurahan Dalam rangka pengabdian pada Laweyan khususnya dibantaran Sungai masyarakat bulan Oktober-November 2020 Jenes tentang pentingnya menjaga di Kelurahan Laweyan Kota Surakarta kelestarian dan kebersihan sungai untuk kegiatan Upaya Meminimalisir padaumumnya cenderung rendah Pencemaran Sampah di Sungai Jenes kepeduliannya. Hal ini diakibatkan karena Laweyan dilaksanakan tanggal 22-25 masyarakat merasa tidak ketergantungan Oktober 2020. Kegiatan ini mengggunakan langsung pada sungai mengigat Sungai metode observasi lokasi dan wawancara Jenes terletak ditengah kota dan di tengah langsung terhadap warga sekitar lokasi kampong wisata dan industry Batik. Sungai Jenes dan tokoh masyarakat Menurut penelitian (Ayuningtyas, 2019) kelurahan Laweyan. Observasi adalah tindakan pencemaran sungai disebabkan pengamatan yang dilakukan secara sengaja, karena rendahnya kesadaran masyarakat sistematis mengenai fenomena social serta tidak adanya penegakan hukum yang dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian berlaku. dilakukan pencatatan (Subagyo, 2004). Ketika musim penghujan datang, tidak Sebelum kegiatan observasi dilakukan jarang sampah-sampah yang tersangkut pertama telah diterima keluhan dari selalu tampak dari atas sebuah jembatan di masyarakat pada tanggal 21 Oktober 2020 Sungai Jenes. Sampah-sampah tersebut terkait sampah yang menyumbat air sungai didominasi ranting-ranting pohon, dan kemudian pada tanggal 22 Oktober 2020 plastic yang tersangkut kemudian kami melakukan observasi sungai yang menyebabkan aliran sungai tidak mengalir tersumbat dan di penuhi sampah. dengan sempurna bahkan terhenti. Ketika

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 15

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 hal itu terjadi barulah kegiatan gotong merupakan sungai perbatasan kota yang royong dan kerja bakti diselenggarakan rentan dengan pencemaran akibat sampah oleh seluruh lapisan masyarakat setempat. rumah tangga. Dengan dilakukan Mengingat kebiasaan buruk masyarakat pembersihan atau pengambilan sampah yang tidak memiliki kepedulian terhadap secara rutin diharapkan ekosistem hayati kebersihan sungai maka diperlukan sungai Jenes dapat terjaga terawat bersih sosialisasi kesadaran masyarakat. serta aliran air menjadi lebih lancar tanpa Sosialisasi kesadaran masyarakat tentang ada sampah dan tanaman liar yang pentingnya keberadaan sungai yang bersih menghambat. Pengambilan sampah tidaklah dapat diselenggarakan dengan mengumpul harus setiap hari, keatan tersebut dapat kanwarga pada saat acara khusus terkait dilakukan dengan cara kerja bakti oleh dengan menjaga lingkungan sekitar masyarakat sekitar satiap minggu sekali dan khususnya sungai ataupun diselenggarakan dijadikan rutinan setiap minggunya. secara bersama-sama pada saat acara pertemuan rutin dilaksanakan seperti 3.3 Penempatan Tempat Sampah Di Area pertemuan rutin bapak-bapak, ibu-ibu PKK, Tertentu muda-mudi Karang Taruna maupun lain Salah satu penyebab pencemaran Sungai sebagainya. Jenes oleh limbah sampah yaitu karena Pengetahuan yang dapat diberikan pada minimnya ketersediaan tempat sampah di saat sosialisasi kesadaran masyarakat area pemukiman warga terutama di pinggir terkait kebersihan sungai antara lain : jalan. Setiap warga yang melintasi a) Pentingnya peran sungai yang bersih Batik Laweyan kemungkinan Sungai memengaruhi kelangsungan dapat mencemari Sungai Jenes dengan hidup manusia, dengan sungai yang membuang sampah sembarangan jika tidak bersih masyarakat dapat hidup dengan disediakan tempat sampah di pinggir jalan. sehat tanpa terkena imbas dari Contohnya jika turis yang berkunjung ke pencemaran air di sungai. Kampung Batik dan jalan-jalan di sekitar b) Manfaat-manfaat dari Pemanfaatan area pemukiman warga pasti akan sungai membutuhkan tempat sampah yang Sungai tidak hanya berfungsi sebagai disediakan di pinggir jalan, jika tidak tempat aliran air dan pembuangan air, tersedia, dampaknya sampah akan dibuang tetapi jika sungai bersih makam ke pinggir jalan bahkan ke sungai. masyarakat dapat mengambil manfaat Selain mencemari sungai, tanah juga yang lebih dari itu, seperti pemanfaatan dapat ikut tercemar jika masyarakat sungai menjadi tempat budidaya ikan, membuang sampah sembarangan. wisata sungai dll. Pencemaran tanah dapat menyebabkan c) Akibat-akibat yang dapat terjadi ketika hilangnya keindahan alam, menimbulkan sungai telah tercemar bau yang tak sedap, serta menjadi tempat Sungai yang telah tercemar menjadi tumbuh dan bersarangnya vector penyakit factor yang dapat memengaruhi (Tosepu, 2016). kesehatan manusia khususnya Oleh karena itu, diperlukan penempatan masyarakat yang tinggal disekiar sungai sampah di pinggir jalan terutama di setiap tersebut. Berbagai penyakit pun dapat pos lingkungan Kelurahan Laweyan. timbul dikarenakan pencemaran sungai. Berdasarkan observasi, didapatkan bahwa Dengan diadakan kegiatan sosialisasi setiap pos di lingkungan Kelurahan kesadaran masyarakat ini menjadi faktor Laweyan belum disediakan tempat sampah. pendorong untuk menambah kepedulian Hal ini juga dapat berguna untuk setiap seluruh lapisan masyarakat terhadap warga yang sedang berada di pos dan kebersihan sungai. berjaga malam akan ketersediaan tempat sampah di setiap posnya. Selain itu, setiap 3.2 Pengambilan Sampah Di Sungai Setiap tempat sampah disarankan dalam Minggu (Kerja Bakti) penempatannya sebagai berikut: Pengambilan sampah secara rutin sangat a) Tidak mengganggu pemakai jalan penting untuk dilaksanakan untuk upaya (Jangan ditempatkan terlalu menengah pembersihan. Apalagi sungai Jenes di jalan).

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 16

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 b) Di tujung gang tkecil. Untuk mencegah berbagai dampak c) Di Msetiap taman, Mpos, Mdan Mpusat berbahaya tersebut yang ditimbulkan oleh keramaian. pencemaran Msampah, maka mlebih Mbaik d) Jarak antara tempat sampah minimal sampah tdipilah menjadi tdua, yaitu tsampah 100 m. organic ydan sampah ynon-organik. tMasing- Karakteristik setiap tempat sampah yang masing ygolongan sampah yini ymempunyai disarankan yaitu sebagai berikut: tempat Msendiri-sendiri. Sebagai Wcontoh, a) Bentuk: Kotak, ssilinder, skontainer, sbin tempat msampah mberwarna kuning muntuk (tong), tsemua tbertutup. sampah torganik, thijau untuk tan torganik. b) Sifat: Ringan, smudah sdipindahkan dan mudah tdikosongkan. c) Jenis: Logam, tplastik, tfiberglas t(GPR), kayu, tbambu, trotan. d) Pengadaan: tInstansi tpengelola.

3.4 Penggolongan Sampah Organik Dan Non Organic Selain sampah plastik yang mencemari

Sungai Jenes, juga terdapat sampah dari Gambar 1. Desain Tempat Sampah 50 alam seperti batang kayu, tanaman (seperti Liter (Organik Dan Non Organik) eceng gondok), dan dedaunan. Oleh karena itu, idealnya diperlukan penggolongan pada 3.5 Pemasangan Jaring Di Sungai Jenes tempat sampah organic dan non organik. Selain menyediakan tempat sampah, Sampah organic merupakan sampah yang solusi yang dapat dilakukan adalah bekerja berasal dari makhluk baik manusia, hewan, sama dengan warga setempat dengan dan tumbuhan. Contohnya seperti kertas, memasang jarring untuk mencegah sampah kayu, sisa sayuran, kulit buah, ranting alam maupun sampah rumahtangga yang pohon dan dedaunan). Sampah organik jika dibuang di sungai. Apabila jarring mulai dibiarkan dapat membusuk karena penuh, maka bias dilakukan kerjabakti degradasi mikroorganisme dan apabila bersama untuk mengambil sampah yang dibuang ke perairan maka populasi telah tertahan oleh jaring. Namun jika mikroorganisme dapat berkembang. kondisi jarring sudah kurang Berkembangnya mikroorganisme dapat memungkinkan untuk digunakan kembali menimbulkan perkembangan bakteri maka sebaiknya jarring tersebut diganti panthogen sehingga dapat menjadi sarang dengan yang baru. Untuk menjaga kualitas penyakit dan berbahaya bagi manusia. jaring agar tidak cepat rusak dan berlubang, Sampah non organic yaitu bukan berasal lebih baik dilakukan penggantian jarring dari makhluk hidup. Jenis sampah secara temporer, misalkan diganti setiap inibiasanya dapat dikategorikan sebagai minggu (seminggu sekali). sampah yang dapat didaurulang (recycle) misalnya plastic dan logam. Adanya jjenis sampah Kanorganik ini Kdi perairan, Kmaka 3.6 Evaluasi (Kondisi Sungai Jenes Setelah akan tterjadi peningkatan tjumlah ion tlogam Dibersihkan) dalamaair. Sampah tanorganik ini tbiasanya Setelah adanya upanya pembersihan dan berasal udari bekas kkemasan cat, kminuman penataan Sungai Jenes, hal terakhir yang ringan, katau wadah klainnya yang kterbuat harus di lakukan adalah evaluasi mengenai dari tlogam termasuk tbekas kemasan tcairan kondisi Sungai Jenes sebelum dan sesudah kimia tberbahaya, seperti ppestisida. kAdanya di bersihkan. Evalusai di lakukan agar sampah Manorganik akan Mmeningkatkan mempermudah pemantauan kondisi terbaru kadar ylogam berat. yApabila ion-ion ylogam Sungai Jenes serta hal atau tindakan apa berasal Kdari logam Kberat maupun Kyang saja yang dapat dilakukann agar Sungai bersifat yracun seperti tPb, Cd yataupun yHg, Jenes selalu terjaga kebersihannya dan maka yair yang tmengandung ion-ion tlogam terawat. tersebut kmemiliki kdampak berbahaya kbagi kesehatan tmanusia.

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 17

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Gambar 2. Observasi Sungai Jenes

Gambar 6. Pengambilan Sampah Di Sungai Jenes (Bagian 2)

Gambar 3. Potret Sampah Yang Menumpuk Di Sungai Jenes

Gambar 7. Sosialisasi Sungai Jenes

4. KESIMPULAN Sungai Jenes yang berada di tengah kota yaitu tepatnya di Kelurahan Laweyan Gambar 4. Wawancara Dengan Warga membuatnya rentan sekali mengalami Kelurahan Laweyan pencemaran baik akibat sampah rumah tangga maupun sampah non rumah tangga. Dari kejadian tersebut masyarakat harus ikut andil secara langsung dalam menjaga dan merawat Sungai Jenes. Upaya yang dilakukan antara lain Sosialisasi kesadaran masyarakat kelurahan Laweyan Kota Surakarta, Penempatan tempat sampah di area tertentu, Penggolongan sampah organic dan non organic, Pemasangan jarring sampah di Sungai Jenes, Pengambilan sampah di Sungai Jenes, Evaluasi (kondisi Sungai Jenes setelah Gambar 5. Pengambilan Sampah Di dibersihkan). Sungai Jenes (Bagian 1) Dengan adanya upaya-upaya tersebut diharapkan kondisi sungai jenes akan selalu terjaga kebersihan dan selalu terawat tanpa terjadi pencemaran lagi.

5. SARAN Setiap tpejabat Kampung tBatik Laweyan diharapkan untuk dapat mmeningkatkan

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 18

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pengawasan mterhadap masyarakat mserta perlu tadanya aturan tdesa dan tsanksi yang diterapkan nyang mengatur nterkait tlarangan pembuangan ksampah di tsungai agar ktidak terjadiypencemaran tlingkungan. Selain titu, perlu Madanya Mkerjasama dengan MLPM (Lembaga tPemberdaya Masyarakat) tdalam melaksanakan tpelestarian lingkungan area sungai. Bagi mmasyarakat yang mberiman agar perlu mmeningkatkan kesadaran mterhadap penanggulangan pencemaran mlingkungan sungai tdan tpengelolaan isampah.

UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan mterima kasih kami mtujukan kepada Ibu Dr. Kartika Hendra Titisari.,SE, MSi, Akt, CA,CSRS,CSRA dan Ibu Anita Wijayanti, SE, AK, MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kami. Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada warga sekitar Kelurahan Laweyan yang berpartisipasi dalam program kami. Ucapan terima kasih selanjutnya kepada teman- teman mahasiswa Universitas Islam Batik Surakarta yang berupaya melaksanakan kegiatan ini.

REFERENSI

[1] P. Purwaningrum., 2016, Upaya Mengurangi Timbunan Sampah Plastik di Lingkungan , JTL, vol. 8, no. 141- 147 . [2] S. A. Rokhani., 2015, Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri Pengelolahan Mie Soun di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten , UAJY . [3] J. Subagyo., 2004, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek , PT Rineka Cipta, Jakarta . [4] A. Ayuningtyas., 2019, Pencemaran Lingkungan Hidup Akibat Pembuangan Sampah Di Sungai Desa Kabupaten Tanggulangin Sidoarjo Perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Dan Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014 , UIN Sunan Ampel, Surabaya . [5] R. Tosepu., 2016, Epidemiologi Lingkungan: Terori dan Aplikasi , Bumi Medika, Jak arta .

Anita Wijayanti “Upaya Meminimalisir Pencemaran sampah” 19

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Penyuluhan Dampak Game Online Bagi Siswa SMP X Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Dea Stella Ananda 1* , Yakub Ricky Widyatma 2, Made Bagus Kresna Digjaya 3, Pramana Anantasadhu 4 1,2,3,4 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta *email: [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 13 Desember 2020 Game online sering disebut sebagai pemicu para siswa Revisi Akhir : 2 Januari 2021 menjadi malas belajar, juga membuat kepatuhan siswa/i Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 terhadap orang tua dan guru menjadi berkurang. Solusi yang kami berikan adalah mengedukasi adik-adik SMP Kata Kunci: ini dengan memberikan penyuluhan bagaimana game dampak, game online , remaja, sekolah daring. online dapat menjadi sesuatu yang positif jika mereka mau menekuni dengan serius. Penyuluhan ini kami lakukan kepada siswa-siswi SMP X Palangka Raya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan mengangkat judul “Sosialisasi Dampak Game Online terhadap Siswa/i SMP Selama Sekolah Daring”. Pendekatan yang dilakukan untuk terciptanya solusi dan pemahaman baik terhadap suatu permasalahan atau akibat dari adanya game online. Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang ada pada aspek sosial, mental, emosional, dan keluarga. Peran sekolah di sini bertujuan sebagai objek sosialisasi, maka sosialisasi ini bisa terwujud. Bentuk sosialisasi berupa video yang diupload ke media sosial, yaitu Youtube. Dengan terlaksananya pengabdian ini, siswa/i SMP X Palangka Raya sudah mengetahui dampak yang didapatkan jika bermain game online tidak kenal waktu. Mereka akan lebih bijaksana dalam bermain game dan bisa membagi waktu agar tidak terlalu sering bermain game , serta melakukan aktivitas di luar rumah bersama teman teman a gar memiliki relasi yang lebih baik.

1. PENDAHULUAN sekolahnya, atau memaksa putra-putri Perkembangan game online yang sangat mereka agar memiliki minat ke arah musik, pesat terjadi beberapa waktu belakangan ini. tari, olahraga, atau kegiatan lainnya daripada Game online yang dulunya hanya bisa bermain game online di gawai. dimainkan di komputer, kini berkembang Dampak yang kurang baik atau sisi dapat dimainkan di gawai. Karena pengaruh negatif dari Game Online itu memiliki itu, remaja di zaman sekarang sangat susah kecenderungan untuk membuat para pemain lepas dari yang namanya game online . Disini berlama-lama menatap komputer maupun game online juga bisa diibaratkan sebagai gawai sehingga melupakan waktu untuk pedang bermata dua yaitu ada sisi positif belajar, makan, tidur, dan melakukan maupun negatifnya. hubungan dengan lingkungan disekitarnya Beberapa orang tua juga masih karena mereka lebih banyak menghabiskan cenderung memiliki pola pikir bahwa waktunya untuk bermain game . Rasa bermain game online itu tidak keingintahuan yang besar dan ketertarikan menguntungkan dan cemas karena putra- yang tinggi itulah terjadi berbagai perubahan putri mereka akan susah dalam baik dari segi fisik maupun psikis akhirnya bersosialisasi, maka lebih memaksakan menyebabkan banyak masalah yang timbul putra-putri mereka untuk belajar yang giat pada kehidupan remaja. Pada akhirnya agar memiliki nilai yang memuaskan di banyak masalah yang terjadi pada remaja,

Dea Stella Ananda “Penyuluhan Dampak Game Online” 20 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 baik dari segi kesehatan, pendidikan, dan berjudul “Penyuluhan dampak Game Online lain sebagainya[1]. Dalam versi terbaru bagi pelajar SMP selama sekolah daring”. ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan Tujuan kelompok kami dalam melakukan game merupakan disorders due to addictive pengabdian ini adalah memberi penyuluhan behavior atau gangguan yang disebabkan kepada siswa-siswi SMP X Palangka Raya oleh kebiasaan atau kecanduan[2]. Selain mengenai dampak yang didapat jika terlalu merusak kontrol terhadap diri, kecanduan sering bermain game online . Dampaknya game online juga dapat menghambat bisa positif dan juga negatif. Agar anak-anak keterampilan sosial pada remaja, padahal tahu bagaimana cara untuk memilah bermain keterampilan sosial merupakan aspek game yang baik dan benar. Lalu juga tingkah laku sosial yang penting untuk dampak negatifnya jika mereka bermain diperhatikan[3]. hingga lupa waktu untuk belajar dan Tak hanya itu dampak negatif yang dapat melakukan aktivitas lain, maka akan ditimbulkan jika anak-anak yang terus atau berpengaruh buruk juga ke sisi psikologis menghabiskan sebagian besar waktunya mereka. Dampak positifnya jika mereka untuk bermain game itu bisa mulai menekuni game online tersebut, mereka bisa mengabaikan keselamatannya, itu terjadi bergabung dengan komunitas game online karena remaja terkadang suka bermain game yang mereka minati. Disana mereka akan sambil berjalan[4]. Game seperti mendapatkan bimbingan serta dilatih untuk peperangan, perkelahian hingga sampai menjadi profesional game agar dapat membunuh juga bisa berdampak buruk mengikuti lomba game online nasional untuk kehidupan di dunia nyata orang maupun tingkat internasional yang sedang dewasa maupun remaja karena mereka bisa menjadi tren saat ini. mencontohkan apa yang bisa dimainkan. Mungkin hasrat untuk itu tidak langsung 2. METODE timbul, tetapi jika sering memainkannya Sebelum melakukan penyuluhan ke maka bisa emosinya meluap dan tidak siswa/i SMP X, kami menganalisis situasi menutup kemungkinan untuk dilampiaskan terlebih dahulu dengan menyebarkan kepada lingkungan sekitar. kuesioner kepada orang tua/wali siswa/i Akan tetapi, tentu saja bermain game SMP X. Setelah mendapatkan hasil dari online juga memiliki sisi positifnya, yaitu situasi, kami menyiapkan materi penyuluhan dapat mengembangkan kemampuan dalam agar sesuai dengan situasi yang ada. mengatur kelompok dan memimpinnya, Pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan optimisme, mampu terciptanya solusi dan pemahaman baik berdamai dengan frustasi dan kecemasan terhadap suatu permasalahan atau akibat dari dengan cara yang adaptif [5]. Namun juga adanya game online. Kegiatan ini dilakukan terdapat dari studi lainya yaitu bermain untuk menjawab permasalahan yang ada game online secara positif mampu pada aspek sosial, mental, emosional, dan mengembangkan kemampuan visual-spasial keluarga. Menurut Maslow, perasaan seseorang melalui proses berlatih mengolah diterima dan dihargai merupakan kebutuhan informasi spasial dari layar monitor[6]. dasar yang dimiliki manusia sebagai cara Selain yang di sebutkan di atas sisi positif untuk mendapatkan keuntungan psikologis yang lain yaitu salah satunya mengikuti berupa kebahagiaan dan keutuhan lembaga besar seperti e-sport yang bagi kehidupan batinnya[7]. Maka peran guru di yang merasa memiliki skill dalam game sekolah dan keluarga di rumah menjadi yang digeluti. Disana kita akan diarahkan penting untuk kesehatan psikologis remaja cara bermain game yang benar dan mungkin SMP ini, mengingat kita masih berjuang nantinya bisa mengharumkan nama melawan pandemi, yang membuat kita harus indonesia karena sekarang ada SEA GAME sehat pikiran dan mental. Dengan situasi cabang e-sport . Oleh sebab itu kami tersebut, tim kami membuat materi memberikan beberapa solusi selain di yang penyuluhan yang mencakup: atas, yang tepat untuk mengatasi permasalah 1. Pengertian game Online tersebut adalah melakukan pengabdian 2. Dampak Positif dalam bermain game kepada pelajar SMP berupa sosialisasi yang Online

Dea Stella Ananda “Penyuluhan Dampak Game Online” 21 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 3. Dampak Negatif dalam bermain game siswa/i itu sendiri bisa menjadi profesional Online gamers , bisa membagi waktu untuk belajar 4. Tips and Trik Mengatur Waktu bermain dan bermain game , jika bermain game online game online seperti strategi meningkatkan kecerdasan 5. Hal - hal yang diterapkan untuk anak itu sendiri, dan memiliki banyak teman menyikapi game online ke arah positif. yang berada di luar kawasan pulau maupun Bentuk penyuluhan ini nantinya berupa daerah bahkan bisa memiliki teman di luar video yang diupload di Youtube dan negeri. disosialisasikan kepada siswa/i SMP X yang sudah disepakati dengan pihak sekolah, kemudian peserta penyuluhan akan diberi post-test setelah menonton video. Penyuluhan ini diberikan dengan tujuan memberitahu dampak game online , baik dari sisi negatif, sisi positif, dan tips and trick dalam mengatur waktu dengan harapan mereka dapat bermain game online lebih cermat dan tidak meninggalkan tanggung jawab mereka sebagai siswa/i.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah kami mengetahui analisis situasi yang ada di SMP X dan melakukan penyuluhan disana, kami mendapatkan hasil dari kegiatan kami ini. Yaitu, orang tua tidak menjelaskan dengan baik mengapa siswa/i ini dilarang untuk bermain game , ada juga orang tua yang membiarkan mereka bermain game sepuasnya, namun tidak sedikit orang tua yang bijaksana dalam mengatur jam bermain anaknya. Maka dengan penyuluhan yang kami berikan, siswa/i SMP X menyadari bahwa durasi mereka bermain game sangat tidak efektif, karena mereka bermain hanya untuk bersenang-senang, Gambar 1. Video Edukasi hanya sedikit yang berminat menjadi gamers https://youtu.be/rxbyTysdOHo profesional. Dari hasil penyuluhan pada tanggal 27 4. KESIMPULAN November 2020, kami mendapatkan sebuah Kesimpulan yang dapat kami ambil kejutan dari siswa/i yang sangat antusias adalah tujuan awal pengabdian masyarakat menonton penyuluhan kami, bisa dilihat dari ini sudah tercapai, dapat dilihat bahwa views dan pengisian melalui Google Form setelah melakukan pengabdian kepada yang telah diberikan memberikan hasil yang siswa-siswi SMP X Kota Palangka Raya, sangat positif. Siswa/i SMP X menjadi tahu peserta yang menonton video penyuluhan bahwa game online itu sendiri bisa tersebut mulai mengerti cara membagi memberikan dua dampak pada siswa/i yaitu waktu yang baik, mengambil sisi positif dan negatif dan positif, untuk sisi negatifnya mengurangi sisi negatifnya. Sehingga sendiri membuat siswa/i malas untuk belajar kedepannya siswa-siswi mendapat nilai maupun mengerjakan tugas, dan sikap untuk yang diinginkan dan game online bukan menghargai mulai berkurang, kemudian masalah lagi untuk pelajar SMP. Siswa/i menyebabkan gangguan pada psikis mereka, SMP X sangat menikmati materi yang kami dan membuat mereka susah untuk berikan, namun karena keterbatasan waktu bersosialisasi dengan teman sebayanya. dan tenaga, kami tidak bisa menggali materi Namun di balik sisi negatifnya itu sendiri lebih dalam, sehingga peserta penyuluhan ada sisi positif yang dimana membuat merasa kurang puas dalam menonton video

Dea Stella Ananda “Penyuluhan Dampak Game Online” 22 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 animasi yang kami berikan. Pendapat tetapkan-kecanduan-game-sebagai- mereka mengenai penyuluhan ini juga gangguan-mental-bagaimana-gamer- positif, peserta penyuluhan menerima indonesia-bisa-sembuh- penyuluhan kami dengan sangat baik dan 99029#:~:text=Karena itu%2C dapat memberikan kami kritik dan saran yang dipahami bahwa,masuk sebagai membangun untuk kami kedepannya. gangguan kesehatan jiwa.

5. SARAN [3] J. M. Gottman and W. G. Graziano, Saran penulis adalah analisis situasi “How Children Become Friends,” dapat diperjelas dan materi yang ingin Monogr. Soc. Res. Child Dev. , vol. 48, disampaikan lebih digali lagi agar peserta no. 3, pp. 1–86, Nov. 1983, doi: penyuluhan lebih paham mengenai dampak 10.2307/1165860. game online ini. Dari pengabdian ini juga dapat dikembangkan cara penyampaian [4] W. Fauziawati, “Upaya Mereduksi materinya, pemateri lebih komunikatif Kebiasaan Bermain Game Online dalam menyampaikan materi, jadi walaupun Melalui Teknik Diskusi Kelompok,” penyuluhan secara online, suasana PSIKOPEDAGOGIA J. Bimbing. dan penyuluhan tidak membosankan. Konseling , vol. 4, no. 2, p. 115, 2015, doi: UCAPAN TERIMA KASIH 10.12928/psikopedagogia.v4i2.4483. Terima kasih kepada pihak sekolah SMP X di kota Palangka Raya yang mau [5] I. Granic, A. Lobel, and R. C. M. E. menerima kami untuk melakukan Engels, “The benefits of playing video pengabdian masyarakat ini sehingga bisa games.,” American Psychologist , vol. berjalan dengan baik dari persiapan hingga 69, no. 1. American Psychological pelaksanaan penyuluhan. Association, Granic, Isabela: Terima kasih juga kepada dosen Developmental Psychopathology pembimbing kami yang dengan sabar Department, Behavioural Science membantu kami dalam mempersiapkan Institute, Radboud University pengabdian masyarakat dari pembuatan Nijmegen, Montessorilaan 3, proposal hingga penulisan artikel ini. Nijmegen, Netherlands, 6525 HR, Terima kasih kepada anggota kelompok [email protected], pp. 66–78, 2014, yang mau berproses bersama, mau belajar doi: 10.1037/a0034857. bersama. Dan juga pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang mau [6] C. L. Groves and C. A. Anderson, terlibat mulai dari persiapan pengabdian “Handbook of Digital Games and hingga penulisan artikel. Entertainment Technologies,” Handb. Digit. Games Entertain. Technol. , pp. 1–26, 2015, doi: 10.1007/978-981- REFERENSI 4560-52-8. [1] E. B. Santoso and H. Akbar, [7] Alwisol, Psikologi Kepribadian . “Penyerapan Pengetahuan Tentang UMM Press, 2009. Hiv/Aids Pada Siswa Di Smk Endang Darma Ayu Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan,” Gema Wiralodra , vol. 9, no. 2, pp. 106–114, 2018, doi: 10.31943/gemawiralodra.vol9.iss2.34 4.

[2] Edo S. Jaya, “WHO tetapkan kecanduan game sebagai gangguan mental, bagaimana ‘gamer’ Indonesia bisa sembuh?,” The Conversation , 2018. https://theconversation.com/who-

Dea Stella Ananda “Penyuluhan Dampak Game Online” 23 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pencegahan Hiperurisemia Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Rukun Warga Muslim (RWM) Al Huda Denpasar

Putu Ayu Parwati 1, Ni Komang Ayu Resiyanthi 2, Ni Luh Gede Intan Saraswati 3, Niken Ayu Merna Eka Sari 4, I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi 5 1Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, 2Program Studi Ners, 3,4,5 Program Studi Ilmu Keperawatan 1,2,3,4,5 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 14 Desember 2020 Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Rukun Revisi Akhir : 05 Januari 2021 Warga Muslim (RWM) Al Huda Denpasar. Kondisi Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 awal beberapa warga belum mengetahui jenis dan manfaat tanaman obat keluarga khususnya untuk Kata Kunci: penanganan hiperurisemia. Berkaitan dengan kondisi Asam Urat Daun Sirih Merah, Jahe Merah tersebut, dilakukan penyuluhan dan pembagian tanaman obat keluarga berupa jahe merah dan daun sirih merah dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari tanaman obat keluarga tersebut. Metode yang digunakan yaitu berupa survei, pemeriksaan asam urat, dan sosialisasi berupa penyuluhan dan pembagian tanaman obat keluarga. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan yaitu diperoleh 13 orang (27%) dari 50 orang peserta pengabdian yang memiliki kadar asam urat tinggi serta telah dilakukan penyuluhan manfaat TOGA dan pembagian TOGA jahe merah dan daun sirih merah bagi peserta pengabdian.

1. PENDAHULUAN merah, panas, nyeri di kulit, sakit kepala, Hiperurisemia adalah keadaan dan tidak nafsu makan. Gout timbul dimana terjadi peningkatan kadar asam secara mendadak dan sering terjadi pada urat serum di atas normal. Pada sebagian malam hari (Wijayakusuma, 2008). besar penelitian epidemiologi, disebut Asam urat cenderung akan mengkristal hiperurisemia jika kadar asam urat laki- pada suhu dingin (Utami, 2003). laki lebih dari 7,0 mg/dl dan lebih dari Menurut hasil Riset Kesehatan 60 mg/dl sedangkan gout adalah Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi penyakit yang sering ditemukan, penyakit sendi berdasarkan diagnosis merupakan kelompok penyakit sebagai nakes tertinggi berada di Bali (19,3%). akibat deposisi kristal monosodium urat Berdasarkan diagnosis nakes tertinggi pada jaringan, akibat gangguan pada umur ≥75 tahun (33%) demikian metabolime berupa hiperurisemia juga pada gejala tertinggi (54,8%). (Majority, 2015). Hiperurisemia telah Prevalensi yang didiagnosis nakes lebih lama ditetapkan sebagai faktor etiologi tinggi pada perempuan (13,4%) utama dalam gout (Gliozzi et al., 2016). dibanding laki-laki (10,3%) demikian Manifestasi klinis akumulasi kristal juga yang gejala tertinggi pada dijaringan yang merusak tulang (tofus), perempuan (27,5%) lebih tinggi dari batu urat, dan nefropati gout (Majority, laki-laki (21,8%). Prevalensi lebih tinggi 2015). Umumnya penyakit ini pada masyarakat tidak bersekolah baik menyerang lutut, tumit, dan jempol kaki. yang didiagnosis nakes (24,1%) maupun Sendi yang terserang tampak bengkak, diagnosis nakes atau gejala (45,7%).

Putu Ayu Parwati “Pencegahan Hiperurisemia” 24

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Prevalensi tertinggi pada pekerjaan tumbuhan akan sangat membantu petani/nelayan/buruh baik yang menjaga kelestarian keanekaragaman didiagnosis nakes (15,3%) maupun hayati dan usaha domestikasi tanaman diagnosis nakes atau gejala (31,2%). obat (Kandari et al ., 2012). Pengetahuan Prevalensi yang didiagnosis nakes di masyarakat dalam memanfaatkan perdesaan (13,8%) lebih tinggi dari sumber daya tumbuhan dapat dilihat perkotaan (10,0%), demikian juga yang melalui apotik hidup. Apotik hidup diagnosis nakes atau gejala di perdesaan merupakan istilah penggunaan lahan (27,4%) dan di perkotaan (22,1%). yang ditanami tumbuhan yang Untuk mengatasi masalah penyakit berkhasiat untuk obat secara tradisional degenerative salah satunya (Syarif dkk., 2011). Pekarangan hiperurisemia, pemerintah Indonesia merupakan lahan terbuka yang terdapat menetapkan kebijakan dalam upaya disekitar lingkungan rumah tinggal. peningkatan pelayanan kesehatan. Pekarangan rumah merupakan tempat Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu yang sangat tepat untuk melaksanakan tatanan yang mencerminkan upaya apotik hidup untuk tanaman berkhasiat bangsa Indonesia untuk meningkatkan obat (Nurmayulis & Hermita, 2015). kemampuan mencapai derajat kesehatan Oleh karena itu, perlu dilakukan yang optimal sebagai perwujudan sosialisasi tentang khasiat tanaman obat kesejahteraan umum. Primary Health (toga) secara ilmiah. Masyarakat yang Care (PHC) merupakan suatu strategi telah memiliki pengetahuan tentang yang ditetapkan oleh pemerintah khasiat tanaman obat (toga) dan Indonesia untuk mencapai kesehatan menguasai cara pengolahannya dapat semua masyarakat. Salah satu unsur membudidayakan tanaman obat secara penting dalam Primary Health Care individual dan memanfaatkannya (PHC) adalah penerapan teknologi tepat sehingga akan terwujud prinsip guna dan peran serta masyarakat. Peran kemandirian dalam pengobatan serta masyarakat dalam menunjang keluarga. Selain itu juga dapat pembangunan kesehatan berdasarkan dikembangkan menjadi usaha kecil dan Primary Health Care (PHC) adalah menengah di bidang obat-obatan herbal, berbentuk upaya pengobatan tradisional yang selanjutnya dapat disalurkan ke (Badan Pusat Statistik, 2008). masyarakat. Mengingat tanaman obat Pengobatan tradisional yang berasal (toga) sangat bermanfaat untuk dari tanaman merupakan manifestasi kesehatan, maka adanya pemanfaatan dari partisipasi aktif masyarakat dalam sumberdaya pedesaan berupa tanaman menyelesaikan problematika kesehatan obat (toga) dengan melibatkan warga di dan telah diakui peranannya oleh Rukun Warga Muslim (RWM) Al Huda berbagai bangsa dalam meningkatkan Denpasar diharapkan mampu derajat kesehatan masyarakat. World mendukung peningkatan kesehatan Health Organization (WHO) masyarakat dan sekaligus pemberdayaan merekomendasi penggunaan obat perempuan. Oleh karena itu dipandang tradisional termasuk obat herbal dalam perlu untuk dilakukan pengabdian pemeliharaan kesehatan masyarakat, kepada masyarakat tentang Upaya pencegahan dan pengobatan penyakit, Pencegahan Hiperurisemia Melalui terutama untuk kronis, penyakit Pemanfaatan Tanaman Obat di Rukun degeneratif dan kanker (Agustina, 2016). Warga Muslim (RWM) Al Huda Tanaman obat dapat menjadi alternatif Denpasar. solusi untuk terapi jangka panjang penanganan hiperuresemia. Penggunaan tanaman obat yang berbentuk rebusan 2. METODE (dekokta) terbukti efektif dan aman bila Metode yang digunakan dalam digunakan dalam jangka waktu yang kegiatan pengabdian ini yaitu : lama (Zhou dkk., 2014). 1. Tahap Persiapan Pengetahuan masyarakat lokal a. Survei dan observasi dilakukan dalam memanfaatkan sumber daya sebelum melakukan kegiatan

Putu Ayu Parwati “Pencegahan Hiperurisemia” 25

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pengabidan yang bertujuan Huda Denpasar juga sangat antusias mencari lokasi yang strategis agar dengan adanya program ini, sehingga program yang dilaksanakan mereka datang ketika kegiatan ini efisien. berlangsung. b. Evaluasi dan musyawarah terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat berdasarkan sumber-sumber observasi yang didapatkan. Lokasi yang didapatkan untuk melakukan kegiatan pengabdian yaitu di Rukun Warga Muslim (RWM) Al Huda Denpasar. c. Penyusunan materi dan kelengkapan untuk pelaksanaan kegiatan¸yaitu pemeriksaan asam urat darah bagi warga, Gambar 1 . Komunikasi bersama Ketua penyuluhan manfaat tanaman obat RWM dan beberapa warga keluarga (TOGA) dan pembagian tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan yang dilakukan selanjutnya 2. Tahap Pemeriksaan Asam Urat yaitu melakukan pemeriksaan asam urat Pemeriksaan asam urat darah darah bagi peserta pengabdian. Hasil yang dilakukan untuk mengetahui kadar diperoleh yaitu dari 50 orang peserta asam urat darah warga Rukun sebanyak 37 orang (74%) memiliki kadar Warga Muslim (RWM) Al Huda asam urat normal dan 13 orang (26%) Denpasar yang menjadi peserta memiliki kadar asam urat tinggi. Dominan kegiatan pengabdian. warga memiliki kadar asam urat normal. 3. Tahap Sosialisasi Berdasarkan pemeriksaan yang Pada tahap ini dilakukan kegiatan dilakukan diperoleh hasil pemeriksaan penyuluhan terkait manfaat tanaman sebesar 26% warga memiliki kadar asam obat keluarga (TOGA) khususnya urat yang tinggi. Kemungkinan penyebab terkait asam urat darah serta kondisi tersebut yaitu berat badan yang dilakukan pembagian TOGA bagi berlebih karena kondisi obesitas dapat peserta kegiatan pengabdian. meningkatkan produksi asam urat. Namun terdapat 1 orang warga yang memiliki berat 3. HASIL DAN PEMBAHASAN badan tidak berlebih tetapi memiliki kadar Hasil survey yang dilakukan di asam urat yang tinggi. Hal tersebut lokasi pengabdian diperoleh bahwa diakibatkan oleh asupan kalori yang terlalu hanya beberapa warga yang sudah sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam memiliki tanaman obat keluarga dan urat karena adanya produksi senyawa keton sebagian belum mengetahui jenis dan yang akan mengurangi pengeluaran asam manfaat tanaman obat keluarga yang urat melalui urine. berfungsi untuk menurunkan resiko Upaya pencegahan hiperurisemia yang hiperurisemia. Sebelum kegiatan ini dapat dilakukan dengan memberikan diimplementasikan, penulis beserta tim edukasi, pengaturan diet, dan pengobatan melakukan komunikasi terlebih dahulu baik sintesis maupun herbal. Pengaturan dengan Ketua RWM dan masyarakat diet dapat dilakukan dengan menghindari sekitar. Ketua RWM memberikan segala sesuatu yang dapat menjadi sambutan positif dan dukungan pencetus hiperurisemia salah satunya sepenuhnya atas inisiasi program membatasi asupan makanan yang tersebut. Bentuk dukungan yang mengandung purin. Selain itu, kurangi dimaksud, terbukti dengan diberikannya makanan tinggi lemak dapat menghambat ijin untuk melakukan pemeriksaan asam pengeluaran asam urat melalui urine. urat, penyuluhan dan pembagian Banyak minum air putih setiap hari TOGA. Selain itu, masyarakat RWM Al mengonsumsi cairan yang tinggi dapat

Putu Ayu Parwati “Pencegahan Hiperurisemia” 26

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 membantu pembuangan asam urat melalui kerusakan yang terjadi akibat radikal bebas urine. Hindari dan kurangi minuman yang mampu melindungi DNA dari radikal beralkohol dan softdrink (Damayanti, bebas, sehingga diduga mampu 2012). meminimalkan terbentuknya asam urat (Sari dan Sonlimar, 2014). Kegiatan pengabdian berakhir dengan pembagian tanaman obat keluarga yaitu tanaman jahe merah dan tanaman daun sirih merah kepada peserta pengabdian yang berjumlah 50 orang.

Gambar 2. Kegiatan Pemeriksaan Asam Urat Darah

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan kepada peserta pengabdian tentang manfaat tanaman obat keluarga yang berfungsi untuk menurunkan resiko hiperurisemia. Kegiatan penyuluhan Gambar 3. Kegiatan Pembagian menyampaikan tentang manfaat jahe merah Tanaman Obat Keluarga dan daun sirih merah. Jahe merah merupakan rempah-rempah Indonesia yang 4. KESIMPULAN sangat penting dalam kehidupan sehari-hari Berdasarkan hasil implementasi terutama di bidang kesehatan. Selain kegiatan pengabdian di Rukun Warga sebagai penghasil flavor pada makanan, Muslim (RWM) Al Huda Denpasar jahe juga dikenal menyembuhkan berbagai dapat disimpulkan yaitu diperoleh 13 macam penyakit. Beberapa komponen orang (27%) dari 50 orang peserta bioaktif dalam ekstrak jahe antara lain (6)- pengabdian yang memiliki kadar asam gingerol, (6)-shogaol, diarilheptanoid dan urat tinggi serta telah dilakukan curcumin mempunyai aktivitas antioksidan penyuluhan manfaat TOGA dan yang melebihi tokoferol (Paimin, 2008). pembagian TOGA jahe merah dan daun Menurut penelitian Lamtiur (2015), jahe sirih merah bagi peserta pengabdian. merah memiliki volatile oil dan non- volatile oil yang dapat menurunkan kadar 5. SARAN asam urat darah. Selain itu, jahe merah Tim Kegiatan menyarankan materi juga dapat meredakan nyeri oleh karena penyuluhan dan tanaman obat keluarga penghambatan pada jalur siklo oksigenase yang telah diberikan kepada masyarakat sehingga prostaglandin dapat dihambat. agar dimanfaatkan sebagai alternatif Daun sirih mengandung minyak terbang pencegahan hiperurisemia (betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula, zat samak, triterpenoida, dan tanin. UCAPAN TERIMA KASIH Kandungan lain yang diduga dapat Terselenggaranya kegiatan menurunkan kadar asam urat yaitu flavonoid. Flavonoid memiliki aktivitas pengabdian kepada masyarakat ini antioksidan sehingga berpotensi berkat bantuan dari berbagai pihak, menghambat kerja xantin oksidase yang maka pada kesempatan ini kami berperan dalam pembentukan pembentukan mengucapkan terima kasih kepada asam urat. Antioksidan dapat menghambat STIKes Wira Medika Bali yang telah atau menyingkirkan jumlah radikal bebas memberikan dukunan dana serta kepada yang berlebihan sehingga mengurangi

Putu Ayu Parwati “Pencegahan Hiperurisemia” 27

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 masyarakat RWM Al Huda Denpasar Taman Nasional Ujung Kulon. Jurnal yang telah mengikuti kegiatan ini. Agrologia, 4(1), 1-7. [10] Damayanti, D. 2012. Panduan REFERENSI Lengkap Mencegah dan Mengobati [1] Majority, J .2015. Gout and Asam Urat. Yogyakarta : Araska. Hyperuricemia 4 (3): 82-89. [Serial [11] Paimin, M. 2008. Budidaya, Online] Pengelolaan, Perdagangan Jahe. Jakarta http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.10 : Swadaya 02/a rt.39254/full. [12] Lamtiur, T. 2015. Manfaat Jahe Merah [2] Gliozzi, M. Malara, N., Muscoli, S., terhadap Kadar Asam Urat. Jurnal Mollace,V. 2016 .International Journal Agromed Unila. 2(4). pp 530-535 of Cardiology. 213:23 –27 [13] Sari, A., dan Sonlimar, M. 2014. Efek [3] Wijayakusuma, H.2008. Ramuan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L. Lengkap Herbal Taklukkan terhadap Penurunan Kadar Serum Asam Penyakit.Jakarta : Pustaka Bunda Urat dan Ureum pada Tikus Putih. [4] Utami.2003. Tanaman Obat untuk Jurnal Mutiara Medika. 14 (1). pp 93-99 Mengatasi Rematik & Asam urat. Jakarta: AgroMedia [5] Badan Pusat Statistik-Statistics Indonesia (BPS). 2008. National Family Planning Coordinating Board, Ministry of Health, ORC Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart 265 Macro. Indonesia Demographic and Health Survey 2007. Calverton, Maryland: BPS and ORC Macro. Indonesia: Badan Pusat Statistik- Statistics Indonesia [6] Zhou dkk. 2014. Systematic Review and MetaAnalysis of the Clinical Efficacy and Adverse Effects of Chinese Herbal Decoction for the Treatment of Gout. Plos One. 9(1). Tersedia dari https://doi.org/10.1371/journal. pone.0085008 [7] Kandari, L.S., Phondani, P.C., Payal, K.C. Rao, K.S. & Maikhuri, R.K. 2012. Etnobotani Study toward Conservation of Medicinal and Aromatic Plant in Upper Catchments of Dhauli Ganga in the Central Himalaya. Jurnal of Mountain Science, 9, 286-296. [8] Syarif, P., Suryotomo, B., Soeprapto, H. 2011. Diskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di Pedesaan, Sebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup (Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto). Pekalongan: Universitas Pekalongan. [9] Nurmayulis & Hermita, N. 2015. Potensi Tumbuhan Obat Dalam Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan Oleh Masyarakat Desa Cimenteng Kawasan

Putu Ayu Parwati “Pencegahan Hiperurisemia” 28

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Upaya Peningkatan Pengetahuan Anak Sekolah Minggu Tentang Virus Corona Di Masa Pandemi COVID-19

Remita Ully Hutagalung 1, Theresia Tutik 1, Kristina 1 1Program Studi Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dirgahayu Samarinda Jl. Pasundan 21 Samarinda, Kalimantan Timur *e-mail: [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 15 Desember 2020 Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan bagi anak Revisi Akhir : 03 Januari 2021 sekolah minggu di Gereja GPSI Alfa Omega Samarinda Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen STIKES Kata Kunci: Dirgahayu Samarinda Program Studi Diploma III Covid-19, Pandemi, Anak Keperawatan. Melalui pendidikan kesehatan anak sekolah minggu dapat mengenal tentang COVID-19 dan cara pencegahannya. Kegiatan ini dianggap penting karena belum tersedia materi pendidikan kesehatan tentang Covid-19 bagi anak anak di lingkungan gereja.Metode yang dipakai adalah pemberian materi edukasi tentang Covid-19 melalui kanal youtube milik Gereja GPSI Alfa Omega Samarinda. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalkan adanya kontak fisik sekaligus aplikasi revolusi industry 4.0. Hasil dari pendidikan kesehatan ini adalah peningkatan pengetahuan pada anak sekolah minggu di masa pandemic tentang Covid -19.

1. PENDAHULUAN daring melalui kanal youtube sehingga Penyebaran virus corona yang semakin meminimalkan resiko tertular dan luas di Indonesia ternyata juga berdampak mengaplikasikan revolusi industry 4.0 kepada anak anak usia sekolah. Gereja ditengah situasi pandemic. merupakan salah satu tempat pendidikan bagi anak anak usia sekolah. Anak sekolah 2. METODE khususnya dalam lingkungan pendidikan Kegiatan pengabdian kepada agama perlu dikenalkan tentang virus Covid- masyarakat dengan sasaran anak anak 19. Pengenalan tentang Covid-19 kepada usia sekolah di lingkungan keagamaan anak akan meningkatkan pemahaman dan disiarkan melalui kanal youtube GPSI kewaspadaan anak. Oleh karena itu perlu Alfa Omega Samarinda pada hari adanya penyampaian materi pendidikan Minggu tanggal 7 Juni 2020. kesehatan mengenai bahaya Covid-19. Saat Metode pelaksanaan edukasi ini ini materi pendidikan kesehatan yang sesuai adalah mellaui ceramah disertai dengan bagi anak anak, khususnya anak anak di gambar tentang virus corona. Materi terdiri dari ; Apa itu virus corona, bentuk lingkungan pendidikan keagamaan masih virus corona, tanda dan gejala mengidap sangat minim. Melihat situasi tersebut, maka virus corona, cara pencegahan dan upaya kami melakukan kegiatan pendidikan yang bisa dilakukan anak agar tidak kesehatan tentang Covid-19 yang tertular dan mempertahankan diri. dikhusukan bagi anak anak sekolah minggu Pada akhir materi, penonton anak yang juga berisi materi tentang kerohanian. diberikan tautan yang berisi pertanyaan Adapun materi ini akan diberikan secara evaluasi tentang materi yang diberikan.

Remita Ully Hutagalung “Upaya Peningkatan Pengetahuan Anak” 29 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengumpulan data Kegiatan pengabdian kepada evaluasi didapatkan hasil sebagai berikut masyarakat dengan judul : Upaya : Peningkatan Pengetahuan anak Sekolah 1. Lokasi saat anak menyaksikan Minggu Tentang Virus Corona diadakan penyuluhan secara daring melalui kanal youtube Tabel 1. Lokasi anak saat milik gereja GPSI Alfa Omega menyaksikan Samarinda yang beralamat di Jl. Aminah Syukur ni 56 Samarinda. Materi ini di Lokasi Jumlah % tayangkan pada tanggal 7 Juni 2020. Tautannya adalah : Samarinda 27 90 https://www.youtube.com/watch?v=Scc Luar Samarinda 3 10 0p8VUpNg&feature=youtu.be . Materi pendidkan kesehatan TOTAL 30 100 diberikan 1 kali kemudian dilanjutkan dengan evaluasi pengetahuan tenatng 2. Usia anak yang menyaksikan materi yang disampaikan. Materi materi penyuluhan pendidikan kesehatan berisi tentang : Tabel 2. Usia anak Apa itu corona, ukuran virus corona, Usia Jumlah % tanda dan gejala terkena penyakit corona, penularan virus corona, 13 tahun 1 3 bagaimana pencegahan corona dan bagaimana tehnik batuk yang benar. 12 tahun 9 30 Materi disampaikan menggunakan media gambar kemudian dibuat menjadi 11tahun 5 17 video yang menarik untuk anak anak. 9 tahun 5 17 Gambar yang digunakan adalah gambar yang dibuat sendiri disesuaikan dengan 8 tahun 3 10 materi. Gambar dan suara dijadikan video agar anak anak menjadi lebih jelas 7 tahun 4 13 dan paham. Materi disampaikan dengan 6 tahun 2 7 menarik agar anak anak dapat memahami materi edukasi dengan baik. 5 tahun 1 3 Pada akhir materi diberikan evaluasi yang berisi pertanyaan pengetahuan TOTAL 30 100 anak tentang materi yang telah diberikan. Materi evaluasi juga dilakukan secara daring menggunakan aplikasi G-Form . 3. Nilai rata rata evaluasi Didapatkan data responden yang pengetahuan tentang materi mengisi tautan evaluasi sebanyak 30 penyuluhan orang. Setelah diberikan materi tentang Covid-19, anak sekolah minggu diberikan evaluasi pengetahuan. Pengukuran pengetahuan diberikan nilai 0 – 100. Nilai Gambar 1. Beberapa gambar yang terendah 0 dan nilai tertinggi digunakan untuk materi penyuluhan 100. Didapatkan hasil sebagai tentang Covid-19 berikut :

Remita Ully Hutagalung “Upaya Peningkatan Pengetahuan Anak” 30 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Tabel 2. Hasil Evaluasi [4] Ontario, P. H. (2019). Negative Nilai Jumlah % Impacts of Community-Based Public Health Measures During a 8 1 3 Pandemic ( e . g ., COVID-19 ) on

Children and Families Key 9 2 7 Findings . 2019 , 1–26.

10 27 90 [5] Alwisol, Psikologi Kepribadian . UMM TOTAL 30 100 Press, 2009.

4. SARAN Anak anak sebagai kelompok umur yang memiliki resiko untuk tertular Covid-19 perlu diberikan pemahaman utnuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan agar terhindar dari Covid- 19. Untuk itu anak mendapatkan edukasi dengan metode lain yang menarik minat anak.

UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kepada STIKES Dirgahayu yang telah memfasilitasi pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan.

REFERENSI [1] (OECD), O. for E. C. and D. (2020). Women at the core of the fight against COVID-19 crisis . 30. https://doi.org/10.1787/92c0ef68- en [2] Li, X., Xu, W., Dozier, M., He, Y., Kirolos, A., & Theodoratou, E. (2020). The role of children in transmission of SARS-CoV-2: A rapid review. Journal of Global Health , 10 (1), 1–10. https://doi.org/10.7189/JOGH.10.0 11101 [3] Maarefvand, M., Hosseinzadeh, S., Farmani, O., Farahani, A. S., & Khubchandani, J. (2020). Coronavirus outbreak and stress in iranians. International Journal of Environmental Research and Public Health , 17 (12), 1–11. https://doi.org/10.3390/ijerph1712 4441

Remita Ully Hutagalung “Upaya Peningkatan Pengetahuan Anak” 31 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Penguatan Kemampuan Manajerial Kelompok Tani Melalui Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani di Sungai Beduk Kota Batam

Sri Ariani Safitri 1* , Jazuli 2, Diamon Sembiring 3, Lutfi Erwin Lubis 4 1,4 Program Studi Akuntansi 2,3 Program Studi Manajemen 1,2,3,4 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nagoya Indonesia, Komplek Widya Genta Belakang No 1 Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29424 *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 16 Desember 2020 Kelompok Tani Sei Beduk Kota Batam belum Revisi Akhir : 4 Januari 2021 melakukan pencatatan usahatani secara sederhana. Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan Kata Kunci: laporan keuangan sederhana. Metode yang digunakan Kelompok Tani, Laporan Keuangan, Pelatihan berupa pelatihan dengan materi berupa contoh pembuatan laporan keuangan. Partisipasi peserta dinilai sangat baik yang ditunjukkan dengan keaktifan petani dalam melakukan diskusi. Kegiatan pelatihan menunjukkan petani sudah mulai mengerti mengenai laporan keuangan sederhana dan akan menerapkannya dalam kegiatan usahatani.

1. PENDAHULUAN Provinsi Kepulauan Riau. Di Desa Sektor pertanian merupakan sektor Mangsang, mayoritas petani menanam penyumbang PDB yang cukup besar bagi komoditas jagung manis, sayur-sayuran perekonomian nasional. Namun pada tahun seperti kangkung, bayam dan singkong. 2019 sumbangan sektor pertanian terhadap Sebagian petani melakukan sistem PDB Nasional mengalami penurunan dari pertanian tumpang sari yakni menanam 10.27 persen turun menjadi 9.41 persen lebih dari satu jenis komoditi dilahan (Kementrian Pertanian, 2020). garapan yang sama. Namun, ada juga petani Berdasarkan Rencana Strategi yang hanya mengusahakan satu jenis Kementrian Pertanian 2020-2024, salah komoditi saja dan mengganti komoditi lain satu yang menjadi permasalahan yakni pada musim tanam berikutnya. lemahnya sistem administrasi dan laporan Namun selama ini petani tidak keuangan pada pelaku usahatani sehingga mengetahui pasti berapa keuntungan setiap sulit untuk mendapatkan pembiayaan. komoditi disetiap musim panen. Sehingga Lembaga keuangan berpedoman pada sulit bagi petani untuk menentukan laporan keuangan usahatani untuk melihat komoditi mana yang paling kelayakan usahatani, sehingga untuk menguntungkan. Penting bagi petani di pengajuan kredit atau pinjaman dilembaga Desa Mangsang untuk melakukan laporan keuangan laporan keuangan menjadi salah keuangan sederhana pada usahatani, satu syarat utama (Nugroho dkk, 2017). sehingga petani dapat mengetahui Hasil penelitian (Kusuma dan Wiryanto, keuntungan dari setiap komoditas dan 2019) menunjukkan bahwa kurangnya menjadi dasar untuk membuat keputusan pengetahuan akan akuntansi dan keuangan dalam menentukan komoditas usahatani menjadi penghambat untuk mendapatkan yang dilakukan. Selain itu, adanya akses permodalan dari perbankan. administrasi pencatatan usaha tani akan Program Pengabdian Kepada memudahkan petani untuk mengusulkan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Desa proposal usahatani untuk mendapatkan Mangsang, Sungai Beduk Kota Batam

Sri Ariani Safitri “Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani” 32

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pembiayaan dari lembaga keuangan Peserta pelatihan merupakan anggota (Wulandari dkk, 2017). kelompok tani di Desa Mangsang Berdasarkan hal tersebut, maka hal ini Kecamatan Sei Beduk Kota Batam. yang menjadikan salah satu pertimbangan Lokasi PKM dari mitra PKM sekitar 15 untuk melaksanakan Program Pengabdian Kilometer. Kepada Masyarakat (PKM) untuk penguatan kemampuan manajerial kelompok tani melalui pelatihan laporan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN keuangan usahatani di Sungai Beduk Kota Dalam pelaksanaan pelatihan ini, peserta Batam, Provinsi Kepulauan Riau. yang terdiri dari para petani yang merupakan anggota dari gabungan kelompok tani wilayah Sungai Beduk Kota 2. METODE Batam yang berjumlah 24 petani. Adapun Adapun uraian metode pelaksanaan kelompok tani yang hadir berasal dari enam adalah dengan metode lesson study yang kelompok tani, yakni kelompok tani maju pelaksanaannya sama dengan penelitian sejahtera, kelompok tani tower indah, tindakan kelas dengan tiga tahapan: kelompok tani jaya makmur abadi,

kelompok tani ladang berkah, kelompok a) Tahap I : Perencanaan ( Planning ) tani marga jaya dan kelompok tani jaya Perencanaan dimulai dengan makmur. komunikasi dan koordinasi dengan pihak Sebelum peserta pelatihan dipersilahkan mitra yaitu ketua Kelompok Tani wilayah duduk, peserta diberikan masker sebagai sei beduk, kami akan memaparkan rencana bentuk kepedulian untuk menjaga pelaksanaan program pengabdian kepada kesehatan. Materi yang diberikan pada masyarakat ini sekaligus kegiatan pelatihan ini yaitu aktivitas- mengkoordinasikan waktu dan tempat aktivitas apa saja yang perlu dicatat dalam pelaksanaan, metode pelatihan, jumlah kegiatan usahatani, berapa banyak input- peserta, bahan-bahan dan peralatan yang input produksi yang dipergunakan untuk dibutuhkan. Hal ini dilakukan sampai usahataninya setiap musim panen dan juga semua aspek sudah benar-benar siap sampai berapa biaya yang telah dikeluarkan terkait tahap pelaksanaan sehingga tidak ada lagi dengan aktivitas-aktivitas yang telah penghalang-penghalang atau hambatan dijalankan oleh para petani dalam kegiatan yang berhubungan dengan persiapan. Pada operasional usahatani. tahap ini diharapkan juga sudah ada Kegiatan Pengabdian Masyarakat koordinasi yang baik antara tim dengan (PKM) menyampaikan dua materi, yang mitra. pertama yakni pelatihan manajerial petani

yang disampaikan dengan pemaparan dan b) Tahap II : Pelaksanaan diskusi. Materi kedua yakni peserta Tahap ini dibagi menjadi beberapa pelatihan diberikan modul pelatihan untuk kegiatan: menyusun laporan keuangan usahatani

secara sederhana dan diuraikan secara • Pemaparan: pada saat pemaparan, tim ringkas dan rinci beserta manfaat dan cara akan memaparkan hal-hal umum mengenai penerapannya. proses administrasi dalam pengusulan Para peserta Kegiatan Pengabdian kelompok tani di dinas pertanian kota Masyarakat (PKM) yakni petani, Batam serta kemampuan manajerial dan sebelumnya kurang mengetahui bagaimana tata kelola keuangan. membuat laporan keuangan sederhana dan

tidak melakukan pencatatan dalam setiap • Pelatihan: Pelatihan ini diharapkan akan kegiatan usahatani. Selama ini petani hanya memberi pengetahuan dan dapat mengingat saja setiap biaya yang diimplementasikan oleh para kelompok tani dikeluarkan dan berapa hasil panen yang sehingga nantinya dapat meningkatkan diperoleh. daya saing bagi para pelaku kelompok tani Partisipasi masyarakat dalam di lingkungan wilayah sungai beduk. pelaksanaan program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dinilai berdasarkan

Sri Ariani Safitri “Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani” 33

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 tingkat kehadiran, keaktifan dalam kegiatan usahatani. Selama ini petani hanya berdiskusi dan keinginan untuk mengingat saja setiap biaya yang mengimplementasikan program ini. dikeluarkan dan berapa hasil panen yang Partisipasi para petani dinilai aktif dan diperoleh. Setelah dilakukan pelatihan dan antusias dalam kegiatan diskusi dalam pendampingan, hasil yang diperoleh KegiatanPengabdian Masyarakat (PKM) masyarakat mulai memahami apa yang ini, hal ini ditunjukkan dengan keinginan disebut dengan pencatatan usaha beserta petani untuk didampingi menyusun laporan manfaat pencatatan. keuangan dan semangat untuk mengimplementasikannya. Pada Tabel. 1 contoh laporan keuangan sederhana yang digunakan para petani untuk diterapkan pada pencatatan usahatani.

Tabel 1. Contoh Pembukuan Sederhana Usahatani Jagung Per Musim Tanam Per Ha

Gambar 1. Foto bersama dengan peserta pelatihan

4. KESIMPULAN Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya administrasi pencatatan usaha Dari contoh laporan keuangan tersebut, tani, meningkatkan pengetahuan dan selanjutnya menghitung pendapatan petani, keterampilan petani dalam penyusunan total biaya-biaya dan keuntungan petani per administrasi usaha tani, yang dimulai dari musim tanam. rencana anggaran, pencatatan dan analisa sederhana, dan meningkatkan jiwa manajerial petani dalam mengelola usaha tani. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Desa Mangsang Wilayah Sungai Beduk Kota Batam. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan usaha tani dengan menggunakan laporan keuangan sederhana. Setelah dilakukan pelatihan dan Mayoritas petani di wilayah Sungai pendampingan, hasil yang diperoleh Beduk, memilih komoditas jagung untuk masyarakat mulai memahami apa yang diusahakan. Namun sebagian petani ada disebut dengan pencatatan usaha beserta juga yang menggunakan sistem tumpang manfaat pencatatan. Untuk musim tanam sari, jagung, ubi kayu dan sayur-sayuran selanjutnya, petani akan menerapkan seperti kangkung atau bayam. pencatatan usahataninya dengan Para peserta Kegiatan Pengabdian menggunakan laporan keuangan sederhana Masyarakat (PKM) yakni petani, yang telah disampaikan. sebelumnya kurang mengetahui bagaimana membuat laporan keuangan sederhana dan 5. SARAN tidak melakukan pencatatan dalam setiap

Sri Ariani Safitri “Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani” 34

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Setelah kegiatan pelatihan, sebaiknya untuk selanjutnya dilakukan pendampingan dan monitoring kegiatan pencatatan usaha tani. Dalam kegiatan monitoring, dapat diketahui bahwa petani sudah mulai mengerti mengenai pencatatan usaha tani dan telah menerapkannya.

UCAPAN TERIMA KASIH Puji Syukur kepada Allah SWT atas selesainya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan PKM ini, yakni Ketua STIE Nagoya Indonesia, Ketua Program Studi Akuntansi STIE Nagoya Indonesia, Para Dosen STIE Nagoya Indonesia, dan Kelompok Tani Desa Mangsang Kecamatan Sei Beduk Kota Batam. Semoga Kegiatan PKM ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi para petani di Kota Batam.

REFERENSI

[1] Kementrian Pertanian, 2020, Rencana Strategi Kementrian Pertanian 2020- 2024, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta. [2] Nugroho, A., Sari, P., Suratoyah, K. dan Pratiwi, L. Farm. 2017. Recording Kelompok Tani Timbul Karya Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Engagement , Vol. 2, No. 2, pp. 205-215. [3] Kusuma dan Wiryanto. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Pada Kelompok Usaha Tani Pembibitan Tanaman Buah. Jurnal Qardhul Hasan , Vol. 5, No. 1 , pp. 2550-1143. [4] Wulandari, E., Endah, dan Supiyandi, D. Penguatan Kemampuan Manajerial Petani Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pencatatan Finansial Usaha Tani Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 6, No. 3, pp. 189- 192.

Sri Ariani Safitri “Pelatihan Laporan Keuangan Usahatani” 35

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas Pada Guru Matematika di Smpit Arrahman Jakarta Selatan

Kasih Haryo Basuki 1* , Arif Rahman Hakim 2, Muhamad Farhan 3, M Tohimin Apriyanto 4 1,2,3,4 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 18 Desember 2020 Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Revisi Akhir : 04 Januari 2021 (PKM) ini adalah memberikan gambaran secara umum Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 tentang langkah-langkah evaluasi yang baik mengarah pada prediksi soal ujian nasional mata pelajaran Kata Kunci: matematika. Secara khusus menghasilkan soal prediksi Pelatihan Penyusunan Soal, Matematika, Tryout Ujian ujian nasional dan pelaksanaan tryout ujian nasional Nasional untuk mengukur kesiapan pelaksanaan ujian nasional. Adanya tuntutan perihal Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama menjadi salah satu problema bagi guru-guru Matematika khususnya di SMPIT Arrahman Jakarta Selatan. Hal ini didukung dengan data rendahnya hasil Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika di lingkup Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu yang disebabkan oleh pemahaman kurang maksimal tentang pembuatan soal untuk evaluasi sekaligus prediksi soal ujian nasional. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yang utama adalah pelaksanaan kegiatan workshop pelatihan pembuatan soal prediksi ujian nasional mata pelajaran matematika serta melakukan tryout ujian nasional matematika. Hasil dari kegiatan ini antara lain: 1) Standby Soal Prediksi Ujian Nasional untuk Mata Pelajaran Matematika & 2) Hasil Tryout Mata Pelajaran Matematika. Secara keseluruhan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat disimpulkan sudah terlaksana dengan baik dan menghasilkan dampak yang positif dari pelaksana ke lembaga mitra kegiatan.

1. PENDAHULUAN pembelajaran tentu saja berupa evaluasi akhir. Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan Evaluasi pembelajaran sangat penting pembelajaran tidak lepas dari input , proces , untuk mengukur perkembangan kualitas dan output . Hal yang terkait dengan input guru di suatu negara khususnya Indonesia. pembelajaran diantaranya siswa dan guru. Hal ini tertuang dalam UU SISDIKNAS Untuk proces pembelajaran merupakan satu Nomor 20 Tahun 2003 Bab XVI tentang kesatuan dari metode dan media yang Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi pada digunakan guru agar dapat menyampaikan Pasal 57 Ayat 1 “Evaluasi dilakukan dalam materi yang diajarkan kepada siswa sesuai rangka pengendalian mutu guru secara dengan isi kurikulum yang digunakan. nasional sebagai bentuk akuntabilitas Sementara bagian output pembelajaran penyelenggara guru kepada pihak–pihak merupakan hasil dari proses pembelajaran yang berkepentingan.” Tujuan evaluasi yang dilakukan oleh guru dengan siswa. menurut (Sudijono, 2008) adalah untuk Hasil pembelajaran ini sebagai salah satu memperoleh data pembuktian yang akan indikator dari suatu rangkaian kegiatan menjadi petunjuk sampai dimana hasil pembelajaran. Hal yang secara jelas dan tingkat kemampuan dan tingkat nyata dapat menunjukkan hasil keberhasilan siswa dalam pencapaian

Kasih Haryo Basuki “Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas” 36

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 tujuan pembelajaran setelah mereka Pemerintah telah banyak berusaha untuk menempuh proses pembelajaran[1]. meningkatkan kualitas proses pembelajaran Sementara itu, (Arifin, 2012) menyebutkan yang salah satunya adalah dengan bahwa tujuan dari evaluasi adalah sebagai melaksanakan penilaian secara nasional ajang seleksi, penempatan, diagnosis dan yang dikenal dengan Ujian Nasional. Hal remidiasi, umpan balik; penafsiran acuan ini juga tertuang pada Peraturan Pemerintah norma dan acuan patokan, motivasi dan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar bimbingan belajar, perbaikan program dan Nasional Pendidikan bahwa penilaian kurikulum; evaluasi formatif dan sumatif, pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pengembangan teori[2]. dan menengah terdiri atas: (a) penilaian Bila dicermati tujuan mata pelajaran hasil belajar oleh pendidik; (b) penilaian matematika SMP/ MTs (Kemendikbud, hasil belajar oleh satuan pendidikan; (c) 2013a) maka pada intinya adalah setelah penilaian hasil bela jar oleh pemerintah. belajar matematika siswa dapat Penilaian hasil belajar oleh pemerintah berkembang sikap, pemahaman dan bertujuan untuk menilai pencapaian keterampilannya yang sesuai dengan kompetensi lulusan secara nasional pada karakteristik matematika. Dalam hal mata pelajaran tertentu. Salah satu penilaian berkembangnya (tumbuhnya) sikap, siswa hasil belajar yang dilakukan oleh diharapkan dapat berpikir kritis, logis, pemerintah untuk jenjang sekolah analitik dan kreatif, menghargai kegunaan menengah pertama adalah pelaksanaan matematika dalam kehidupan yang Ujian Nasional. Hal menjadi permasalahan ditunjukkan dengan tumbuh rasa ingin tahu, klasik adalah hasil Ujian Nasional yang perhatian, dan minat dalam mempelajari relatif stagnant, padahal seharusnya dapat matematika, ulet dan percaya diri dalam meningkat dari satu tahun ke tahun memecahkan masalah kehidupannya sehari- berikutnya. Salah satu mata pelajaran yang hari. Dalam hal berkembangnya dimasuk kan dalam Ujian Nasional adalah pengetahuan, siswa diharapkan agar dapat matematika. Menurut (Hayati & Mardapi, memahami konsep matematika, 2014), Matematika merupakan salah satu menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mata pelajaran yang dianggap paling sulit mengaplikasikan dalam berbagai kegiatan oleh sebagian siswa, sehingga seringkali berupa pemecahan masalah. Dalam hal prestasi belajar matematika siswa berkembangnya keterampilan, siswa cenderung lebih rendah dari mata pelajaran diharapkan dapat memecahkan masalah dan yang lain[3]. Menurut (Prabowo et al., mengkomunikasikan gagasan serta budaya 2018) melalui pelatihan pengembangan bermatematika, menggunakan penalaran instrumen tes mata pelajaran matematika pada pola dan sifat, melakukan manipulasi SMP mampu memberikan keterampilan matematika dalam membuat generalisasi, kepada mereka dalam mengembangkan menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan instrumen penilaian khususnya pada mata dan pernyataan matematika. pelajaran matematika SMP[4]. Poses pembelajaran merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan 2. METODE singkornisasi dari lembaga pemerintah, Mitra Kegiatan Pengabdian Kepada sekolah, tenaga pendidik, orangtua peserta Masyarakat (PKM) ini adalah Sekolah didik, dan pihak terkait ainnya. Adanya Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) singkronitas yang terjadi dari komponen- Arrahman, yang beralamat di Jl. Dr. komponen tersebut akan membentuk Saharjo No.100, RT.1/RW.7, Menteng tatanan sistem yang baik pada sistem Atas, Kecamatan Setiabudi. Jakarta Selatan, pendidikan. Peran pendidik merupakan DKI Jakarta. Pelaksanaan PKM dilakukan kunci utama dalam pengelolaan proses dari tanggal 26 September 2019 sampai pembelajarn di kelas. Pendidik mamu tanggal 24 Oktober 2019. Adapun tempat memberikan inovasi dan kreatifitas pelaksanaan kegiatan PKM berada di ruang pembelajaran yang baik mana kala mampu Laboratorium Komputer SMPIT Arrahman memahami hakikat akan proses Jakarta Selatan. pembelajaran sesungguhnya.

Kasih Haryo Basuki “Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas” 37

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Metode pelakasanaan kegiatan ini dalam menetapkan analisis butir soal melalui tiga tahapan yaitu Observasi, yang relatif terpantau sulit bagi siswa di Diskusi dan Pelaksanaan. Tahap Observasi sekolahan masing-masing. dilakukan untuk mendapatkan informasi e. Peserta pelatihan atau para guru mengenai pembelajaran yang terjadi di menyambut dengan hangat kegiatan lingkungan Sekolah. Tahap Diskusi pelatihan yang diberikan oleh tim dilakukan untuk membahas mengenai pengabdi, hal ini dapat dilihat dengan solusi dari permasalahan-permasalahan antusias para guru untuk memaparkan yang muncul dalam proses pembelajaran. hasil prediksi soal ujian nasional mata Tahap Pelaksanaan dilakukan beberapa pelajaran matematika. kegiatan yaitu: f. Pada pelaksanaan tryout ujian nasional a. Pemaparan materi workshop tentang pada kelas 9 SMPIT Arrahman Jakarta langkah-langkah evaluasi yang baik. Selatan terjadi situasi yang sangat b. Penugasan untuk mengidentifikasi soal- kondusif sehingga prosesnya terlaksana soal Ujian Nasional tahun yang sudah dengan baik. berlalu. Secara umum untuk rangkaian c. Pendampingan kegiatan menyusun soal pembelajaran matematika tentu saja tidak prediksi ujian nasional mata pelajaran akan lepas dari yang namanya evaluasi atau matematika berdasarkan standar penilaian. Salah satu langkah untuk kompetensi kelulusan. menunjang keberhasilan dari sistem d. Pelaksanaan tryout ujian nasional mata penilaian adalah dengan menyiapkan alat pelajaran matematika. atau instrumen berupa tes dan non tes yang memenuhi persyaratan tes yang berkualitas. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tes merupakan suatu alat untuk Hasil kegiatan Pengabdian Kepada menentukan satu contoh perilaku dari Masyarakat (PKM) ini diuraikan sebagai seseorang. Selanjutnya menurut (Mardapi, berikut: 2008): “tes merupakan sejumlah perta a. Peserta pelatihan berjumlah 8 orang. nyaan yang memiliki jawaban yang benar Pada hari pelaksanaan pemaparan materi dan salah[5]”. Dengan demikian tes workshop tentang langkah-langkah merupakan suatu alat yang terdiri dari evaluasi yang baik. sejumlah pertanyaan yang memiliki b. Dilihat dari hasil observasi selama jawaban benar atau salah untuk mengukur kegiatan berlangsung dari tiap perilaku dan karakteristik seseorang. Suatu pertemuan menunjukkan respon yang tes yang digunakan dalam proses penilaian positif dari peserta. Para peserta tentu harus berkualitas baik dan tes tersebut bersikap responsif dan aktif dalam benar-benar mampu mengukur kemampuan mengikuti setiap tahapan kegiatan. Jika siswa yang sebenarnya. Ada dua hal yang diamati prosesnya, maka setiap peserta harus diperhatikan dalam pembuatan kegiatan sangat antusias ingin tahu dan perangkat tes, yaitu valid dan reliabel. terjadi tanya jawab yang aktif dan Selain bertujuan untuk mengetahui konstruktif. karakteristik butir soal yang berupa tingkat c. Melihat dari hasil pantauan tim kesukaran, daya beda dan distribusi pengabdian, secara keseluruhan para jawaban, hasil analisis tryout digunakan guru telah melakukan tugas yang juga sebagai acuan untuk menentukan butir diberikan dengan cukup baik. Hal ini yang akan dijadikan sebagai butir anchor dilihat dari hasil kumpulan identifikasi untuk keperluan proses penyetaraan. Hal ini masalah dan rumusan masalah yang mengacu pada pendapat Skaggs & Lissitz dibuat oleh masing-masing guru serta (Sukirno, 2007), yang menyatakan bahwa satu bundel soal-soal Ujian Nasional “jumlah butir jangkar ( anchor ) yang tahun yang sudah berlalu dapat digunakan minimal 20% dari jumlah butir dianalisis dengan baik. soal[6]”. Hal ini tentu saja untuk d. Guru yang mempunyai kasus atau mempertimbangkan hasil dari penyusunan permasalahan yang sama dari hasil soal prediksi Ujian Nasional dapat temuan di lapangan dijadikan satu dinyatakan berhasil atau memenuhi target kelompok untuk dapat mempermudah sasaran pengabdi.

Kasih Haryo Basuki “Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas” 38

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pihak peserta pelatihan dan pendampingan penyusunan soal mata pelajaran matematika prediksi ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama. Berdasarkan temuan masalah awal pertemuan yang dikatakan masih relatif rendah pengetahuan dan pengalaman tentang penyusunan soal mata pelajaran matematika prediksi ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama

beserta langkah-langkahnya sampai pada akhirnya berhasil membuat satu set soal Gambar 1. Tim Memberikan Materi mata pelajaran matematika prediksi ujian nasional tingkat sekolah menengah

pertama.

5. SARAN Berdasarkan pembahasan hasil pengabdian masyarakat yang telah dicapai, dan dari kesimpulan yang telah diuraikan, tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan beberapa saran, yaitu: (1) pelatihan teknik penyusunan soal dilakukan lebih komprehensif hingga panduan teknis menyesuaikan kurikulum 2013 yang tengah berlaku, (2) pelatihan teknik penyusunan soal hendaknya Gambar 2. Tim Bersama Peserta Pelatihan mencakup dan mengakomodasi isu kekinian, misalnya soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills ) yang tengah diterapkan oleh pemerintah dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional , (3) perlu diadakan pelatihan analisis Butir Soal yang telah di tryoutkan.

UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala LPPM Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Kepala Sekolah SMPIT Arrahman Jakarta Selatan dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Gambar 3. Suasana Tryout Ujian Nasional

REFERENSI 4. KESIMPULAN [1] Sudijono, A. (2008). Pengantar Simpulan yang bisa diambil dari Evaluasi Pendidikan . Jakarta: kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat RajaGrafindo. ini bertitik tolak pada tujuan utama yang [2] Arifin, Z. (2012). Evaluasi berhasil dicapai yaitu dalam memberi bekal Pembelajaran . Jakarta: Direktorat pengetahuan dan pengalaman tentang Jenderal Pendidikan Islam Kementrian penyusunan soal mata pelajaran matematika Agama. prediksi ujian nasional tingkat sekolah [3] Hayati, N. & Mardapi, D. (2014). menengah pertama. Keberhasilan ini juga Pengembangan Butir Soal Matematika nampak dari antusias yang diberikan oleh SD di Kabupaten Lombok Timur

Kasih Haryo Basuki “Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas” 39

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Sebagai Upaya dalam Pengadaan Bank Soal. Jurnal Kependidikan , 44(1), 26- 38. [4] Prabowo, A., Kusdinar, U., & Rahmawati, U. (2018). Pelatihan Pengembangan Instrumen Tes Mata Pelajaran Matematika SMP. International Journal of Community Service Learning , 2(3), 141–148. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i3.141 89 [5] Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusun an Instrumen Tes dan Nontes . Yogyakarta: Mitra Cendekia. [6] Sukirno. (2007). Penyetaraan Tes UAN: Mengapa dan Bagaimana?. Cakrawala Pendidikan , 3, 305-321.

Kasih Haryo Basuki “Pelatihan Penyusunan Soal Berkualitas” 40

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Sosialisasi Peranan Zakat Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid- 19 Pada Pengusaha Muslim di Indonesia

Tatik Mariyanti 1* , AA Hubur 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti *e-mail: [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 23 Desember 2020 Pandemi Covid-19 yang telah mewabah pada awal Revisi Akhir : 4 Januari 2021 tahun 2020 ini telah berdampak pada terjadinya krisis Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 ekonomi dimana banyak sekali dunia usaha serta individu terkena dampaknya. Penelitian ini bertujuan Kata Kunci: untuk menganalisis peranan zakat dalam menghadapi Covid-19, Krisis Ekonomi, Pengusaha, Zakat. krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid- 19 dan kemudian hasilnya di sosialisasikan. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yang didapat dari penelitian-penelitian sebelumnya dan teori-teori yang ada. dan hasilnya disosialisasikan kepada para pengusaha muslim dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan menggunakan media daring. Hasil penelitian dengan studi kepustakaan ini mendapatkan hasil bahwa peranan zakat sangat penting dan sangat membantu dalam menghadapi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh Covid-19 ini, dan kemudian disosialisasikan kepada pengusaha muslim di Indonesia. Para pengusaha memahami dan mengerti serta mendapatkan wawasan untuk dapat selamat dari krisis ekonomi ini dengan adanya peranan zakat yang dioptimalkan manfaatnya bagi siapa saja yang membutuhkan, sehingga dapat selamat dan bangkit dari krisis ekonomi ini. Pada kegiatan PKM ini hendaknya terus dilakukan untuk mewujudkan tridarma perguruan tinggi, guna mencerdaskan kehidup an berbangsa dan b ernegara .

1. PENDAHULUAN Penanganan Corona Virus Disease 2019 Masyarakat dunia dan khususnya (Covid-19). (Permenkes No.9 Tahun 2020). Indonesia, saat sekarang ini sedang Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan menghadapi masa krisis ekonomi yang krisis ekonomi di berbagai negara tidak diakibatkan adanya pandemi Covid-19. terkecuali Indonesia dan hal ini sangat Covid-19 adalah penyakit menular yang berdampak pada perekonomian rakyat baru ditemukan. Awal dari wabah ini Indonesia. Adanya pemutusan hubungan adalah adanya beberapa kasus pneumonia kerja (PHK) karyawan dibeberapa sektor akhir tahun 2019 yang tidak diketahui industri yang tidak lagi dapat membayar penyebabnya di kota Wuhan Cina [1]. Pada gaji dan upah karyawannya. Pemerintah bulan Februari 2020, Organisasi kesehatan dalam hal ini kementrian keuangan dalam dunia menamai wabah pneumonia ini press release April 2020, mengeluarkan dengan nama Covid-19 [2]. Berlanjut program pemulihan ekonomi nasional, wabah Covid-19 ini terus sampai ke seluruh dikatakan bahwa terjadi kontraksi ekonomi dunia dan Indonesia. Indonesia telah ditandai dengan WTO memprediksi menyatakan akan mengatasi pandemi perdagangan global 2020 akan turun -13% Covid-19 sejak pertengahan bulan Maret sd -32%. Pengangguran telah meningkat 2020, dimana pada saat itu pemerintah dengan bertambahnya jumlah melakukan pembatasan sosial bersekala pengangguran global sebesar 195 juta orang besar (PSBB), Pemerintah dalam sehingga menambah 420-580 juta orang menghadapi masa pandemi Covid-19 juga miskin di dunia (PEN Kemenkeu, April sudah membentuk Gugus Tugas Percepatan 2020). Krisis ekonomi dunia ini berdampak

Tatik Mariyanti “Sosialisasi Peranan Zakat” 41

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pada kekuatan ekonomi keluarga yang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN sudah pasti juga menurun dan perlu adanya Zakat merupakan bentuk kewajiban kekuatan ekonomi lain, agar keluarga, seperti pajak transaksional dan keharusan individu-individu dan rakyat Indonesia untuk membayarkannya [5]. Keharusan dapat bertahan dan kalau bisa dapat membayar zakat ini dikerenakan adanya meningkatkan kekuatan perekonomian kegiatan transaksional yang terkait dengan keluarga dan umat di Indonesia. Kekuatan kegiatan ekonomi yang menghasilkan suatu ekonomi lain itu adalah zakat yaitu dimana keuntungan bagi yang melakukannya. zakat merupakan sedekah namun bersifat Keuntungan yang didapat tersebut sebagian wajib atau kewajiban agama dan sangat itu adalah bukan hak milik melainkan penting dalam menegakan agama Islam miliknya fakir miskin. Harapannya adalah maupun dalam ekonomi Islam [3]. Pada dengan membagi keuntungan untuk fakir penelitian sosialisasi pengabdian kepada miskin agar fakir miskin tersebut dapat masyarakat (PKM) ini penulis sebagai lepas dari kemiskinan. Zakat juga ketua tim dan tim PKM, telah mengadakan dimaksudkan agar dapat mengentaskan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kemiskinan [6]. Kegiatan keharusan peranan zakat dalam menghadapi masa membagi sebagian dari keuntungan dalam pandemi Covid-19 pada pengusaha muslim kegiatan berekonomi tersebut merupakan di Indonesia melalui media daring Zoom. kewajiban umat muslim terhadap agamanya dan itu terdapat dalam rukun Islam yang harus dipenuhi bagi seorang muslim 2. METODE sebagai bentuk rasa syukur [7]. Zakat Penelitian ini melakukan analisis sendiri merupakan kewajiban dan keharus deskriptif dimana mengumpulkan data yang dilakukan namun pembayaran zakat penelitian sebelumnya, teori-teori dan juga harus sesuai dengan nisabnya, dimana sumber-sumber kepustakaan lainnya nanti nisab ini adalah suatu Batasan yang telah diolah dengan menganalisisnya sehingga terlampaui agar seorang muslim dapat kemudian dapat ditarik kesimpulan [4]. dikatakan untuk berkewajiban membayar Tahapan selanjutnya adalah melakukan zakat [8]. Zakat juga seperti pajak karena sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan konsekuensi dari adanya kegiatan hasil penelitian analisis diskiptif mengenai berekonomi atau bisnis yang dilakukan peranan zakat dalam menghadapi masa sehingga perlu adanya kewajiban yang pandemi Covid-19 pada pengusaha muslim harus dibayarkan, bila pajak kepada negara di Indonesia. Kegiatan PKM ini sangat dan zakat kepada agama, karena sebagian diperlukan karena sangat berguna sebagai dari keuntungan yang diperoleh ada hak sosialisasi hasil penelitian, wawasan fakir miskin juga yang harus dibagaikan. keilmuwan dan masukan bagi para Pada penelitian terdahulu banyak yang pengusaha yang terkena krisis ekonomi menghasilkan temuan yang mengatakan yang diakibatkan oleh adanya pandemi bahwa zakat dapat mengentaskan Covid-19. Kegiatan PKM ini didahului kemiskinan dan hal ini sesuai dengan teori dengan pemaparan topik hasil penelitian dari buku Prof. Masudul Alam Choudhury. lalu diadakan tanya jawab dan diskusi Penelitain tersebut mengatakan bahwa langsung antara narasumber dan para zakat dapat menghindarkan dari bahaya peserta untuk melihat bagaimana ancaman kemiskinan. Mendapatkan pemahaman akan zakat dan peranannya manfaat dari zakat untuk memberantas bagi para pengusaha ini agar dapat bertahan kemiskinan dengan menggunakan dana dari dan bangkit kembali dalam krisis ekonomi zakat yang didapat dari nisab yang telah ini. Penting sekali dalam hal ini untuk terpenuhi dari pekerjaan dan pendapat melihat pemahaman dari para pesert, karena professional pekerja. Situasi kemiskinan ini merupakan ukuran keberhasilan dalam dari penelitian itu adalah di negara bagian kegiatan PKM. Media daring Zoom dengan mayoritas muslim di Nigeria dan sekitarnya kapasitas 100 orang dan yang hadir 50 an [9]. orang dari pengusaha di muslim Indonesia. Penelitian selanjutnya adalah penelitian yang mengatakan bahwa pentingnya pengelolaan dana zakat agar tepat sasaran

Tatik Mariyanti “Sosialisasi Peranan Zakat” 42

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 yaitu efektif dan efisien sehingga kemanusiaan yaitu untuk mengatasi diperlukan transparansi pengelolaan dengan kelaparan dan kekeringan. Zakat adalah baik. Pegelolaan dana zakat yang baik akan untuk kemaslahatan seluruh umat manusia tepat sasaran bagi yang membutuhkannya yang membutuhkan, sehingga pada suatu agar dapat lepas dari kemiskinan [10]. waktu yang di zakati dapat mampu Indonesia adalah salah satu negara yang menzakati sendiri [14]. mengatur mengenai zakat dapat digunakan Penelitian terdahulu telah membuktikan untuk tujuan produktif guna menangani bahwa zakat dapat membantu umat masyarakat miskin dan untuk perbaikan menghadapi kesusahan ekonomi dan zakat kualitas masyarakat. Zakat dapat digunakan juga dapat mengentaskan kemiskinan. untuk tujuan produktif karena lebih Krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi bermanfaat dibandingkan dengan tujuan ini juga dapat diatasi dengan adanya konsumtif bila bertujuan untuk peranan zakat, dimana pengusaha kecil dan pemberdayaan. Masyarakat yang tidak keluarga-keluarga serta para individu yang mampu atau fakir miskin dapat diberikan terkenan pemutusan hubungan kerja atau zakat produktif dalam bentuk tabungan dan PHK dapat dibantu dengan dana zakat tabungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk dapat bertahan hidup dan untuk tambahan modal usahanya [11]. mempertahankan usaha ekonominya akibat pandemi Covid-19 ini. Para pengusaha muslim yang mengikuti kegiatan PKM ini sudah dapat memahami dan telah tersosialisasikan dengan dipaparkannya mengenai peranan zakat dalam menghadapi krisis ekonomi dan mengentaskan kemiskinan. Pemahaman tersebut terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang terjadi dalam pemaparan yang dilakukan oleh narasumber yang sekaligus adalah peneliti pada peranan zakat dalam menghadapi masa pandemi ini. Para pengusaha muslim tersebut sangat aktif Gambar 1. PKM Sosialisasi Peranan dalam mengikuti kegiatan ini, walaupun Zakat kegiatan ini berlangsung dengan menggunakan media daring. Pada penelitian yang dilakukan di Kano

Nigeria mengatakan bahwa zakat merupakan suatu instrument vital untuk mengentaskan kemiskinan dan kesempatan 4. KESIMPULAN kerja dimasyarakat, karena hal itu maka Peranan zakat dalam menghadapi perlu usaha yang ekstra dari lembaga zakat pandemi Covid-19 sangat penting, karena di Nigeria untuk mengetuk sikap para dana zakat yang ada di Lembaga-lembaga pengusaha muslim agar mau membayar zakat dapat digunakan oleh masyarakat zakat [12]. Instrumen penyaluran dana yang membutuhkan agar terus dapat zakat adalah bantuan modal tanpa pinjaman bertahan dan menyambung hidup kegiatan dan bertujuan untuk bantuan modal untuk ekonominya. Para Pengusaha sebagai meningkatkan pendapatan penerimaan peserta pada program PKM ini sangat melalui kewirausahaan. Lembaga zakat tercerahkan adanya secercah harapan juga sudah memberikan pelatihan dan dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan bimbingan usaha dalam pembinaan bisnis, mengenai peranan zakat dalam menghadapi sehingga penerima zakat dapat mandiri dan pandemi covid-19 ini, agar dapat bangkit memiliki usaha formal, program tersebut dan bertahan dalam kegiatan ekonominya. berjalan di Selangor Malaysia [13]. Dana zakat pernah digunakan untuk program 5. SARAN kemanusia, salah satunya adalah di Kenya, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimana dana zakat digunakan untuk (PKM) ini kedepannya diharapkan agar

Tatik Mariyanti “Sosialisasi Peranan Zakat” 43

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk dari Tridarma perguruan tinggi terhadap [6] Choudhury, M. A. (2019). The masyarakat bangsa Indonesia, dengan Tawhidi Methodological Worldview: A mengetengahkan topik-topik yang terkini Transdisciplinary Study of Islamic dan dapat menjawab solusi dari Economics . Springer Singapore. permasalahan yang dihadapi. Kegiatan PKM selanjutnya dapat menghadirkan [7] Qaradawi, Y. (2011). Fiqh Al-Zakah: naras umber dari pemerintah atau regulator, A Comprehensive Study of Zakah sehingga kebermanfaatan dari kegiatan ini Regulations and Philosophy in the bias langsung ditindak lanjuti oleh Light of the Qurʼan and Sunna . Islamic pemerintah untuk mengambil kebijakan Book Trust. yang berkaitan dengan zakat dan masa pandemi Covid-19 ini. [8] Karbani, F. (2015). Mastering Islamic Finance: A practical guide to Sharia- UCAPAN TERIMA KASIH compliant banking, investment and Team PKM Ilmu Ekonomi dan insurance . Pearson Education Limited. Keuangan Syariah Universitas Trisakti mengucapkan terima kasih kepada pihak- [9] Ammani, S. A., Abba, S. A., & pihak yang telah membantu dalam Dandago, K. I. (2014). Zakah on terselenggaranya sosialisasi dan penyuluhan Employment Income in Muslims ini. Terima Kasih yang tidak terhingga pada Majority States of Nigeria: Any Cause para pengusaha muslim di Indonesia yang for Alarm? Procedia - Social and telah menjadi peserta pada PKM kali ini Behavioral Sciences , 164 (August), dan semoga PKM ini dapat bermanfaat bagi 305–314. para pengusaha sekalian. [10] Saad, R. A. J., Aziz, N. M. A., & REFERENSI Sawandi, N. (2014). Islamic [1] Lu, H., Stratton, C. W., & Tang, Y. W. Accountability Framework in the (2020). Outbreak of pneumonia of Zakat Funds Management. Procedia - unknown etiology in Wuhan, China: Social and Behavioral Sciences , The mystery and the miracle. Journal 164 (August), 508–515. of Medical Virology, 92(4), 401–402. [11] Alim, M. N. (2015). Utilization and [2] Di Gennaro, F., Pizzol, D., Marotta, Accounting of Zakat for Productive C., Antunes, M., Racalbuto, V., Purposes in Indonesia: A Review. Veronese, N., & Smith, L. (2020). Procedia - Social and Behavioral Coronavirus diseases (COVID-19) Sciences , 211 (September), 232–236. current status and future perspectives: A narrative review. International [12] Muhammad, S. A., & Saad, R. A.-J. Journal of Environmental Research (2016). Moderating Effect of Attitude and Public Health , 17 (8). toward Zakat Payment on the Relationship between Moral [3] Sarea, A. (2020). Impact of Zakat on Reasoning and Intention to Pay Zakat. Sustainable Economic Development . Procedia - Social and Behavioral IGI Global. Sciences , 219 , 520–527.

[4] Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2015). [13] Hassan, N. M., & Noor, A. H. M. Qualitative Research: A Guide to (2015). Do Capital Assistance Design and Implementation . Wiley. Programs by Zakat Institutions Help the Poor? Procedia Economics and [5] Khan, M., & Nizami, S. M. (2019). Finance , 31 (15), 551–562. Being British Muslims: Beyond Ethnocentric Religion and Identity [14] IFRC. (2018). Beyond Charity - the Politics . AuthorHouse UK. transformative power of zakat in humanitarian crises How zakat support

Tatik Mariyanti “Sosialisasi Peranan Zakat” 44

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 from Malaysia helped communities in Kenya recover from drought.

Tatik Mariyanti “Sosialisasi Peranan Zakat” 45

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pemahaman Peranan Pemasaran Islam Dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19 Pada Pengusaha Muslim di Indonesia

Primasatria Edastama 1* , Tatik Mariyanti 2 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Esa Unggul 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 26 Desember 2020 Penelitian pada kegiatan pengabdian kepada Revisi Akhir : 2 Januari 2021 masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk Diterbitkan Online : 28 Januari 2 02 1 mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan atas hasil penelitian dan pemahaman peranan pemasaran Kata Kunci: Islam dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 pada Covid-19, Pandemi, Produk, Pengusaha, Pemasaran pengusaha muslim di Indonesia. Metode yang Islam. digunakan adalah studi kepustakaan untuk menganalisis peranan pemasaran Islam dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, dengan mengumpulkan literatur dan teori mengenai pemasaran Islam dan dianalisis keterkaitannya dengan masa pandemi Covid-19. Hasil dari studi ini adalah pemasaran Islam sangat dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19 karena maraknya penawaran produk kesehatan dan produk lainnya yang sangat masive dan agresif, dengan menaikan harga yang tidak wajar disaat banyak permintaan akan produk kesehatan. Selanjutnya adalah mensosialisasikan hasil penelitian tersebut kepada pengusaha muslim di Indonesia dan dilihat pemahamannya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menggunakan media daring. Pemahaman pengusaha muslim mengenai pemasaran Islam menjadi bertambah dan mendapat masukan serta wawasan dalam mengaplikasikan pemasaran Islam untuk berpromosi atau beriklan menawarkan produknya agar dapat berta han pada masa pandemi Covid 19 ini .

1. PENDAHULUAN produknya atau membeli produk dari Sekarang ini dunia dihadapkan oleh tokonya. suatu masa pandemi yang disebabkan oleh Cara-cara yang dilakukan oleh para Covid-19 yang berawal dari kota Wuhan di produsen atau penjual dalam memasarkan negara China diakhir tahun 2019 dan produk agar dapat menarik calon pelanggan pandemi ini terus meluas sampai seluruh terkadang membuat para calon pelanggan dunia [1]. Pandemi Covid-19 merubah menjadi tidak nyaman, misalnya dengan pandangan akan arti penting kesehatan. menawarkan barang secara seporadis dan Sekarang ini banyak sekali ditawarkan agresif, atau dengan cara-cara yang tidak produk-produk kesehatan yang seolah-olah sopan, menggunakan tenaga penjual yang karena sangat dibutuhkan maka harganya siap menggoda calon pembeli yang berbeda pun tinggi di atas harga wajarnya. Saat ini lawan jenis. Ada juga dengan menawarkan banyak bermunculan iklan dan promosi barang yang tidak sesuai dengan yang sangat gencar dan agresif dari produk- kenyataannya. Menutupi kerusakan barang produk kesehatan terutama yang berkaitan atau produk, memasarkan barang produk dengan pandemi Covid-19 ini. Banyak atau jasa dengan harga yang sangat tinggi produk yang berpromosi atau beriklan atau tidak sewajarnya. Apalagi tren dari e- mengklaim dapat menyembuhkan atau commerce pada saat ini menjadi solusi yang meringankan sakit yang diakibatkan oleh tepat dalam berbelanja dimasa pandemi Covid-19. Berbagai cara dilakukan oleh Covid-19, dimana barang yang ditawarkan para produsen untuk dapat menarik calon tidak dapat dipegang atau diraba, hanya pembeli agar dapat mau menggunakan dapat dilihat melalui video atau gambar,

Primasatria “Pemahaman Peranan Pemasaran Islam” 46

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 terkadang barang yang diterima tidak sesuai yaitu dimana adanya krisis ekonomi yang dengan gambar yang ditampilkan [2]. Hal diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dan tersebut membuat belanja e-commerce peranan marketing Islam dalam hal menjadi tidak nyaman tidak terpercaya dan tersebut. Kegiatan PKM yang dilakukan akan berakibat pada transaksi penjualan untuk melihat pemahaman marketing Islam sehingga hubungan antara penjual dan pada pengusaha muslim di Indonesia pembeli tidak terbentuk karena tidak dengan memberikan penyuluhan, sosialisasi adanya kepercayaan yang terbangun [3]. dan pemaparan langsung kepada para Perlu adanya pemasaran yang dapat audiens pengusaha muslim. Peneliti yang membuat calon pelanggan tertarik dan sekaligus nara sumber dari kegiatan PKM merasa nyaman dengan barang, produk atau ini juga melakukan pemaparan, diskusi dan jasa yang ditawarkan. Pemasaran yang evaluasi terhadap para audiens sehingga dapat membuat konsumen merasa nyaman dapat mengetahui langsung sejauh mana untuk membeli produk atau barang dan dapat memahami peranan marketing Islam pemasaran yang dapat meningkat dalam menghadapi pandemi Covid-19 kredibilitas merek dari produk atau barang terkait dengan hasil penelitian yang telah yang ditawarkan. Penting bagi suatu dilakukan. pemasaran untuk dapat membangun kepercayaan bagi setiap calon pembeli atau 3. HASIL DAN PEMBAHASAN konsumen untuk memilih dan Pada perspektif pemasaran Islam, menggunakan produk atau barang yang produk yang dijual perusahaan harus ditawarkan. Perlu adanya pemasaran yang sepenuhnya halal. Semua input , proses dan menjunjung tinggi norma dan etika dalam output harus sesuai dengan syariah yaitu menawarkan produk atau barang yang produk yang dibuat, pengiriman dan dijual. Apalagi bila dilihat dari penduduk konsumsi harus ramah lingkungan dan Indonesia yang mayoritas muslim, penting sama sekali tidak berbahaya, karena Islam sekali untuk memasarkan suatu produk, dengan jelas melarang menyebabkan barang dan jasa sesuai dengan syariah kerusakan pada apapun yang diciptakan Islam. Tuhan, Pemasaran Islam memadukan Pemasaran yang dapat menghadapi masa agama, etika, dan dunia bisnis. Pemasaran pandemi Covid-19, agar suatu produk, Islam pada intinya adalah prinsip kejujuran barang atau jasa yang ditawarkan tetap dan etika [5]. Hendaknya dalam diminati oleh konsumen dan menarik calon berproduksi dan memasarkan suatu produk konsumen baru serta menjadikan konsumen apalagi produk kesehatan seperti sekarang menjadi loyal terhadap produk, barang dan ini dimasa pandemi Covid-19, perlu jasa tersebut, sehingga pada akhirnya akan memperhatikan kehalalannya dan itu menaikan keuntungan dan bisnisnya tetap menjadi yang utama, seperti pembuatan bertahan dalam masa pandemin Covid-19 vaksin, obat Covid-19 misalnya. ini. Iklan makanan halal tidak boleh menyesatkan atau bertentangan dengan 2. METODE prinsip hukum Islam, misalnya dengan Penelitian ini dilakukan dengan studi menampilkan elemen yang tidak sopan, pustaka dan dianalisis secara deskriptif dan harus dihindari. Penafsiran halal yang hasilnya disosialisasikan kepada para sejalan dengan etika Quran dan contoh pengusaha di Indonesia melalui kegiatan kenabian untuk mengatur dunia Islam PKM yang dilaksanakan melalui media melalui model dan pemasaran halal, daring. Metode yang digunakan adalah mengharuskan muslim untuk menolak analisis deskriptif dengan studi pustaka pemasaran yang konsumerisme [6]. Iklan yang dilakukan dengan mengumpulkan obat-obatan, iklan masker dan iklan alat data-data seperti penelitan terdahulu dan kesehatan atau iklan produk lainnya teori-teori yang ada [4]. Teori dan hendaknya menampilkan dan penelitian terdahulu yang terkait dengan memperhatikan kesopanan dan tidak marketing Islam. Setelah proses menyinggung ras, karena hal tersebut pengumpulan data dilakukan lalu dianalisis sangat penting dalam kehidupan kerukunan secara diskriptif dengan masalah yang ada

Primasatria “Pemahaman Peranan Pemasaran Islam” 47

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 antar manusia, terlebih lagi pada masa pemasaran sangat kuat karena beberapa pandemi ini. produk, layanan, atau perilaku dilarang, Sistem pemasaran yang sesungguhnya wajib, sangat direkomendasikan, atau bagi umat manusia adalah sejalan dengan diizinkan. Kedua sumber ini membentuk ajaran Islam, yang akan menjadi model bagi syariah, hukum sakral yang harus dipatuhi masyarakat, karena sistem pemasaran oleh umat Islam [9]. Pemasaran Islam menjadi lebih baik lagi [7]. Pemasaran adalah cerminan dari mempresentasikan Islam sejalan dengan ajaran Islam yaitu cara hidup yang ada dalam Quran dan Islam yang rahmatan lil alamin atau Islam Hadist, seperti perilaku sehari-hari, dimana untuk seluruh umat, dimana pemasaran ada yang dibolehkan, wajib dan yang Islam sangat memperhatikan etika, norma, dilarang. dan kebermanfaatan suatu produk atau jasa Penelitian terdahulu banyak yang yang ditawarkan dengan jelas, transparan bertajuk mengenai pentingnya pemasaran dan halal untuk kenyamanan dalam Islam dimana perlu adanya pengintegrasian menggunakan produknya. antara pemasaran Islam dengan pemasaran Syariah berarti adalah jalan yang lurus kontemporer sehingga menghasilkan suatu dan dianggap oleh muslim sebagai perspektif baru dalam bidang pemasaran, pedoman Tuhan untuk perilaku manusia. karena Islam memandang bahwa kegiatan Hidup adalah perjalanan yang ekonomi adalah kegiatan yang vital bagi menghadirkan banyak jalan bagi setiap kehidupan umat manusia. Pemasaran Islam orang, tetapi hanya satu dari jalan itu yang adalah bagian dari kegiatan ekonomi dan jelas dan lurus, dan jalan ini disebut bisnis yang sudah ada petunjuknya dalam syariah. Hukum syariah berasal dari Quran dan Hadist [10]. kombinasi berbagai sumber, termasuk Masih ada praktik pemasaran lembaga Quran dan Hadits serta fatwa atau aturan keuangan Islam saat ini yang tidak ulama. Semua bentuk aktivitas sosial, sepenuhnya sejalan dengan tujuan syariah, ekonomi, dan politik diatur oleh hukum terutama pada produk keuangan Islam yang Syariah, sehingga aktivitas branding dan lebih mahal daripada produk konvensional. pemasaran juga harus diatur dalam hukum Masih ada kegiatan promosi yang tidak syariah [8]. Hendaknya dalam branding dan sejalan dengan ketentuan syariah, gaya promosi suatu produk memperhatikan pemasaran konvensional masih ditemukan hukum syariah, dimana merek suatu dagang dalam menawarkan produk keuangan Islam. atau produk dan jasa disesuaikan juga Pemasaran Islam dalam menawarkan dengan norma dan etika yang ada produk keuangan Islam harus benar-benar dimasyarakat. sesuai dengan pertimbangan ketuhanan, hukum, dan etika syariah, hal ini akan membuat Lembaga keuangan Islam lebih menarik dan sama-sama bermanfaat bagi semua umat manusia tanpa memandang agama seperti yang diyakini syariat dalam budaya sosial, ekonomi dan keuangan untuk semua umat manusia [11]. Penggabungan pemasaran sosial dan pemasaran Islam membuahkan disiplin ilmu baru yaitu pemasaran sosial Islam, dimana pemasaran sosial yang ada untuk Gambar 1. PKM Pemahaman Peranan kepentingan kesejahteraan masyarakat atau Pemasaran Islam yang membutuhkannya seperti kampanye atau promosi kesehatan, kebutuhan hidup Islam juga merepresentasikan budaya dan perlindungan kehidupan masyarakat, dan cara hidup karena yang terdapat dalam itu semua hendaknya sejalan dengan Quran atau Sunnah berdampak langsung pemasaran Islam yang berbasis syariah pada perilaku, baik dalam praktik sehari- [12]. Seperti pada masa saat pandemi ini, hari seperti sholat atau pergi haji ke memasarkan produk apapun hendaknya Mekkah. Dalam hal itu, dampak pada memperhatikan terutama adalah harga,

Primasatria “Pemahaman Peranan Pemasaran Islam” 48

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 karena krisis ekonomi yang terjadi yang besar, namun hal itu sangat tidak etis instumen harga jual menjadi sangat penting, dan bertentangan dengan syariah, dimana karena dalam mengeluarkan uang untuk banyak orang yang kesusahan namun membeli barang sangat diperhatikan karena mengambil keuntungan dari kondisi yang masih banyak kebutuhan lain yang harus serba tidak menentu akibat adanya pandemi dibeli atau dipenuhi. Produk kesehatan saat Covid-19 ini. Peranan pemasaran Islam ini banyak dibutuhkan sehingga permintaan dapat meningkatkan kepercayaan pada bertambah, hendaknya produsen tidak konsumen dan meningkatkan kredibilitas menaikan harga sepihak, pemasaran sosial merek pada produk, barang atau jasa. Islam dapat membantu hal ini karena Pemahaman peranan pemasaran Islam berpromosi atau beriklan untuk suatu pada pengusaha muslim di Indonesia juga kebutuhan sosial dan bertujuan untuk semakin meningkat karena mengikuti kesehatan dengan harga terjangkau dan program kegiatan pengabdian kepada kesehatan masayarakat akan tercapai. masyarakat (PKM) ini. Diskusi dan tanya Hasil penelitian menunjukkan bahwa jawab yang berlangsung pada saat pemasaran Islam memiliki pengaruh yang pemaparan menjadi indikasi bahwa signifikan terhadap karakteristik konsumen kegiatan PKM ini memang manarik dan muslim dan oleh karena itu mempengaruhi sangat dibutuhkan. Wawasan keilmuan dan pilihan utama mereka tentang produk dan masukan yang didapat dari kegiatan ini layanan tertentu [13]. Konsumen muslim sangat berarti dan dapat langsung di merasa nyaman dan percaya pada produk- implementasikan pada kehidupan bisnisnya, produk yang ditawarkan atau dipromosikan agar dapat tetap bertahan dalam dengan cara-cara pemasaran Islam, menghadapi masa pandemi ini. kepercayaan dikalangan konsumen muslim akan terbentuk dan minat untuk membeli 5. SARAN produk, barang atau jasa semakin besar dan Pada masa yang akan datang hasil dapat menjadi konsumen tatap, bahkan penelitian hendaknya langsung dapat akan memberikan ulasan yang positif disosialisasikan lewat kegiatan PKM seperti sehingga dapat memberikan keuntungan ini dan nantinya dapat langsung bagi produsen dan penjual. diimplementasikan di masyarakat, sehingga pada penelitian terdahulu dimana tridarma perguruan tingg dapat tepat industri farmasi di Yaman menggunakan sasaran dan berdaya guna untuk pemasaran Islam dalam mempromosikan masyarakat, bangsa dan negara. produknya karena perusahaan farmasi banyak yang tidak etis dengan menaikan UCAPAN TERIMA KASIH harga pada biaya perawatan kesehatan Ucapan terima kasih kepada semua sehingga tidak dipercaya, namun dengan pihak yang membantu dalam kelancaran menggunakan pemasaran Islam dengan kegiatan PKM ini, terutama pada Fakultas meningkatkan kredibilitas dari merek untuk ekonomi dan bisnis Universitas Esa Unggul produk farmasinya [14]. dan Universitas Trisakti.

4. KESIMPULAN REFERENSI Peranan pemasaran Islam dalam masa pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan, [1] Di Gennaro, F., Pizzol, D., Marotta, karena banyak sekali produk-produk C., Antunes, M., Racalbuto, V., kesehatan dan produk lainnya yang Veronese, N., & Smith, L. (2020). ditawarkan kepada masyarakat dengan Coronavirus diseases (COVID-19) harga yang tinggi dan tidak wajar, current status and future perspectives: memanfaatkan situasi dan kondisi dimana A narrative review. International produk kesehatan sekarang ini banyak Journal of Environmental Research dicari dan dibutuhkan sehingga permintaan and Public Health , 17(8). menjadi meningkat. Meningkatnya [2] Leong, L.-Y., Hew, T.-S., Ooi, K.-B., permintaan akan barang, produk dan jasa Chong, A. Y.-L., & Lee, V.-H. (2020). hal ini dilihat oleh penjual dan produsen Understanding trust in ms-commerce: kesempatan untuk mengambil keuntungan

Primasatria “Pemahaman Peranan Pemasaran Islam” 49

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 The roles of reported experience, linguistic style, profile photo, emotional, and cognitive trust. . Information & Management. [3] Stouthuysen, K. (2020). A 2020 perspective on “The building of online trust in e-business relationships.” Electronic Commerce Research and Applications, 40, [4] Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2015). Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation. Wiley. [5] Alserhan, B. A. (2020). The Principles of Islamic Marketing (2nd ed.). Taylor & Francis. [6] Armanios, F., & Ergene, B. A. (2018). Halal Food: A History. Oxford University Press. [7] Billah, M. M. (2017). Islamic Economies: Stability, Markets and Endowments (N. Alam & S. A. R. Rizvi (eds.)). Springer International Publishing. [8] Temporal, P. (2011). Islamic Branding and Marketing: Creating A Global Islamic Business. Wiley. [9] Nestorović, Č. (2016). Islamic Marketing: Understanding the Socio- Economic, Cultural, and Politico-Legal Environment. Springer International Publishing. [10] Hashim, N., & Hamzah, M. I. (2014). 7P’s: A Literature Review of Islamic Marketing and Contemporary Marketing Mix. Procedia - Social and Behavioral Sciences , 130, 155–159. [11] Aman, A. (2019). Islamic marketing ethics for Islamic financial institutions. International Journal of Ethics and Systems , 36(1), 1–11 [12] Hasan, M. (2019). Social marketing: an Islamic perspective. Journal of Islamic Marketing , 11(4), 863–881. [13] Floren, J., Rasul, T., & Gani, A. (2019). Islamic marketing and consumer behaviour: a systematic literature review. Journal of Islamic Marketing , 11(6), 1557–1578. [14] Al-Nashmi, M. M., & Almamary, A. A. (2017). The relationship between Islamic marketing ethics and brand credibility: A case of pharmaceutical industry in Yemen. Journal of Islamic Marketing , 8(2), 261–288.

Primasatria “Pemahaman Peranan Pemasaran Islam” 50

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Bumil Sigap di Era Pandemi Covid 19

Nur Fadjri Nilakesuma 1, Novria Hesti 2, Dewi Susilawati 3, Ramadhani Hafsah Qonita 4, Yeni Gea 5 1,2,3,4,5 Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Bidan program Profesi 1,2,34,5 STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat 25173, Padang *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 23 Januari 2020 Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Revisi Akhir : 3 Januari 2021 Coronavirus-2 (SARSCOV2) atau yang lebih dikenal Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 dengan nama Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang sedang mewabah hampir di Kata Kunci: seluruh dunia saat ini. Infeksi COVID-19 dapat Bumil, pandemi, covid-19 menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Masyarakat harus masif untuk edukasi dan diikuti dengan sanksi untuk menurunkan PR Covid 19. Edukasi ini bisa dilakukan oleh para professional (IDI, IBI, PPNI, Kesmas,MUI, DMI dan lain – lain). Tanpa edukasi yang baik, maka PR akan terus meningkat. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan edukasi tentang pedoman ibu hamil di era pandemic covid 19 dan tanda bahaya kehamilan kepada ibu hamil di PMB bidan Silvia Novita Sari Amd.,Keb tanggal 30 September – 1 Oktober 2020. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan Ibu hamil tentang pelayanan maternal dan neonatal di era pandemic covid 19 dan tanda – tanda bahaya dalam kehamilan. Diperlukan edukasi secara holistik terhadap seluruh ibu hamil yang tidak hadir pada saat kegiatan pengabdian sehingga ibu hamil di wilayah PMB tersebut meningkatkan kewaspadaan dalam penyebaran virus covid 19..

1. PENDAHULUAN timbul sesak dalam satu minggu. Pada Virus Severe Acute Respiratory kasus berat perburukan secara cepat dan Syndrome Coronavirus-2 (SARSCOV2) progresif, seperti ARDS, syok septik, atau yang lebih dikenal dengan nama asidosis metabolik yang sulit dikoreksi dan Coronavirus disease 2019 (COVID-19) perdarahan atau disfungsi sistem koagulasi adalah penyakit yang sedang mewabah dalam beberapa hari. Pada beberapa pasien, hampir di seluruh dunia saat ini. Penyakit gejala yang muncul ringan, bahkan tidak ini dimulai dari daerah Wuhan, provinsi disertai dengan demam. Kebanyakan pasien Hubei, Tiongkok (POGI, 2020). Data dari memiliki prognosis baik, dengan sebagian website WHO tanggal 17 Agustus 2020 kecil dalam kondisi kritis bahkan didapatkan kasus konfirmasi sebanyak meninggal (KANNAN, S., et al.,2020) ( 21.516.760 dengan total kematian 766.663 S. Khan, et al, 2020). orang (WHO,2020). Indonesia termasuk Negara yang Infeksi COVID-19 dapat menimbulkan terkena virus ini. Data di tanggal 16 gejala ringan, sedang atau berat. Gejala Agustus 2002, didapatkan 139. 549 jiwa klinis utama yang muncul yaitu demam terkonfirmasi positif covid 19 dan 6150 (suhu >38°C), batuk dan kesulitan jiwa meninggal dunia. Situasi menghadapi bernapas. Selain itu dapat disertai dengan bencana nasional non alam COVID-19 ini sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala memberikan dampak terhadap pelayanan gastrointestinal seperti diare dan gejala kesehatan maternal dan neonatal baik saluran napas lain. Setengah dari pasien secara akses maupun kualitas.

Nur Fadjri Nilakesuma “Bumil Sigap di Era Pandemi” 51 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Dikhawatirkan, hal ini menyebabkan Berdasarkan perbincangan dengan adanya peningkatan morbiditas dan pemilik PMB, masyarakat mengeluhkan mortalitas ibu dan bayi baru lahir. tentang kemana mereka harus mencari dan Sumatera Barat mencatat sebagian kecil mendapatkan pelayanan maternal dan ibu hamil terkonfirmasi covid 19 setelah neonatal jika PMB ditutup, apalagi disaat terpapar oleh keluarganya. Ibu hamil ibu hamil menemukan kelainan selama memiliki risiko lebih tinggi untuk kehamilannya. Hal ini lah yang mendasari terjadinya penyakit berat, morbiditas dan pemiliki PMB untuk membuka kembali mortalitas dibandingkan dengan populasi PMB nya untuk memberikan pelayanan umum, karena kehamilan membuat ibu asuhan kebidanan. Disamping karena menjadi rentan terserang pathogen permintaan masyarakat untuk membuka pernafasan yang mengakibatkan radang kembali layanan kebidanan, salah satu paru – paru. Perubahan ini termasuk alasan penting lainnya adalah untuk peningkatan konsumsi oksigen, mengedukasi ibu hamil dan keluarga peningkatan diafragma, dan edema terhadap covid 19 dan persiapan pernapasan saluran mukosa, yang menghadapi persalinan di era covid 19, menyebabkan wanita hamil memiliki sehingga jika terjadi kegawatdaruratan saat intoleransi terhadap hipoksia (Pedro Castro kehamilan dan persalinan, ibu dan keluarga et al, 2020) (Pradip et al, 2020). telah paham dan bersedia dirujuk sehingga Saat ini, Indonesia telah menerapkan mengurangi keterlambatan dalam rujukan. pola hidup New Normal setelah beberapa Berdasarkan hal diatas, maka kegiatan pekan melakukan Pembatasan Sosial PKM ini dipandang perlu untuk dilakukan . Berskala Besar (PSBB) dengan tujuan menurunkan angka konfirmasi covid 19. 2. METODE Namun, penerapan pola hidup new normal Pengabdian Masyarakat ini ini tidak berjalan dengan baik, sehingga dilakukan dengan pemberian informasi prevalensi rate (PR) nya meningkat. dan edukasi kepada ibu hamil tentang Masyarakat harus masif untuk edukasi dan “BUMIL SIGAP di Era Pandemi COVID diikuti dengan sanksi untuk menurunkan 19” dengan sub materi tentang pedoman PR Covid 19. Edukasi ini bisa dilakukan ibu hamil di era pandemic covid 19 dan oleh para professional (IDI, IBI, PPNI, tanda bahaya kehamilan. Kegiatan ini Kesmas,MUI, DMI dan lain – lain). Tanpa dilakukan secara bertahap (2 tahapan) edukasi yang baik, maka PR akan terus dengan masing – masing jumlah peserta meningkat (Direktorat Kesehatan Keluarga, 4-5 orang ibu hamil per tahap. Kegiatan 2020) ini dilakukan dengan tatap muka, Praktik Mandiri Bidan (PMB) Silvia mengingat tidak semua ibu hamil di Nova Sari merupakan salah satu PMB lingkup kerja PMB memiliki handphone diwilayah kerja Puskesmas Air Dingin dan perangkat elektronik yang memadai Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto untuk dilakukan secara daring dengan Tangah Kota Padang. Semenjak aplikasi ZOOM di tanggal 30 September – diberlakukannnya Pembatasan Sosial 1 Oktober 2020. Selain itu, juga dilakukan Berskala Besar oleh pemerintah Kota survei kepuasan mitra terhadap kegiatan Padang, PMB tidak melayani pemeriksaan yang sudah dilakukan. kehamilan. Hal ini disebabkan oleh Untuk mengetahui efek dari Kecamatan Koto Tangah termasuk 5 edukasi yang dilakukan maka tim Kecamatan pertama yang masyarakat nya pengabdi memberikan instrumen pre-test terkonfirmasi positif covid 19. Beberapa saat sebelum kegiatan edukasi dilakukan, hari kemudian kasus positif covid 19 di sedangkan posttest setelah kegiatan. kawasan ini meningkat tajam dari 2 kasus Pertanyaan yang digunakan saat pre test menjadi 11 kasus. Kelurahan Balai Gadang sama dengan pertanyaan saat post test saat ini berdasarkan data Humas.Kota dengan jumlah pertanyaan sebanayk 15 Padang terdapat 11 kasus terkonfirmasi butir yang terdiri dari 10 pertanyaan positif, 1 kasus meninggal dan 8 kasus tentang covid 19 dan pedoman anteanatal sembuh (Humas Kota Padang, 2020) selama covid 19 dan 5 butir pertanyaan

Nur Fadjri Nilakesuma “Bumil Sigap di Era Pandemi” 52 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

tentang tanda bahaya kehamilan. Setelah Pre dan Post tentang tanda bahaya melaksanakan pretest, tim pengabdi kehamilan membagikan masker, faceshield dan handsanitaizer bagi ibu hamil. Tim 6 pengabdi membantu ibu hamil memasangkan faceshield. 4 Pre Saat pemberian materi, tim 2 Post pengabdi menggunakan alat bantu lembar 0 balik “BUMIL SIGAP DI ERA 12345678910 PANDEMI COVID 19” yang telah disusun oleh tim pengabdi, banner “Bumil Gambar 1. Diagram pengetahuan ibu hamil Sigap Cegah Covid 19” dan buku KIA. sebelum dan sesudah diberikan edukasi Setelah materi edukasi diberikan, Gambar 1 menunjukkan adanya sasaran kegiatan ini kembali mengisi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kuisioner post test untuk mengukur pedoman ibu hamil di era pandemic covid apakah terjadi peningkatan pengetahuan 19 dan tanda bahaya kehamilan sebelum dan sasaran tentang covid 19, pedoman bagi sesudah diberikan edukasi. Sebelum ibu hamil di era covid 19 dan tanda Edukasi, ibu hamil sebagian besar salah bahaya kehamilan sesudah diberikan menjawab tentang masa inkubasi virus tindakan. Disamping itu, sasaran juga covid 19, pedoman bagi ibu hamil saat diminta untuk mengisi kuisioner survey pandemic covid 19, tanda bahaya kepuasan mitra/sasaran. kehamilan lanjut dan pertolongan yang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN dapat diberikan pada ibu hamil dengan Kegiatan pengabdian masyarakat ini tanda bahaya. dilaksanakan dengan memberikan informasi dan edukasi pedoman ibu hamil di era pandemic covid 19 dan tanda bahaya kehamilan. Kegiatan edukasi dilakukan sebelum bidan pemilik PMB melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil analisa tim Pengabdi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup besar antara sebelum dan setelah dilakukan edukasi pengetahuan tentang covid – 19, pedoman antenatal selama covid -19 dan tanda bahaya kehamilan. Berikut diagram yang menunjukkan sebelum dan setelah kegiatan edukasi seperti pada gambar berikut : Pre dan Post tentang Covid 19 dan pedoman layanan ibu hamil di era covid 19 20 Post 0 Pre 1 3 5 7 9

Gambar 2. Dokumentasi kegiatan pengabdian masyarakat

Nur Fadjri Nilakesuma “Bumil Sigap di Era Pandemi” 53 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Pandemi Covid 19 menciptakan PMB kepada ibu hamil lainnya yang tidak protocol baru terhadap pelayanan kesehatan dapat mengikuti langsung kegiatan bagi ibu hamil. Untuk meminimalisir kontak pengabdian masyarakat sehingga ibu dengan orang lain yang dapat hamil di wilayah PMB tersebut menyebabkan penularan coronavirus, meningkatkan kewaspadaan dalam pemerintah menyarankan ibu hamil tetap penyebaran virus covid 19 . melakukan antenatalcare ke fasilitas pelayanan kesehatan, namun tetap UCAPAN TERIMA KASIH memperhatikan protocol kesehatan dan telah membuat temu janji terlebih dahulu dengan Terima kasih disampaikan kepada petugasnya atau taupun melalui telepon LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA dan video conference. Ketika ingin Padang,Prodi S1 Kebidanan STIKes melakukan persalinan, ibu akan melalui MERCUBAKTIJAYA Padang, tim skrining berupa RT-PCR SARS-CoV-2. pelaksana dan mahasiswa pendamping; Hal ini bertujuan untuk mencegah dan semua pihak yang telah berkontribusi komplikasi dan penularan virus kepada terselenggaranya kegiatan Pengabdian sang bayi, ibu, maupun kepada dokter/ masyarakat ini bidan yang membantu berjalanan persalinan. Ibu yang suspek atau terkomfirmasi akan dilakukan pemisahan DAFTAR PUSTAKA sementara dengan anaknya, di mana [1] POGI, POKJA INFEKSI SALURAN proses menyusui akan diperantai pengasuh REPRODUKSI. REKOMENDASI dan ASI tetap dari sang ibu (Direktorat PENANGANAN INFEKSI VIRUS Kesehatan Keluarga, 2020) (Turrentine, M CORONA (COVID-19) PADA et al, 2020) (CDC, 2020) MATERNAL (HAMIL, BERSALIN DAN Disamping itu, hasil survey kepuasan NIFAS) . 2020. mitra terhadap kegiatan pengabdian [2] WHO. WHO Coronavirus Disease masyarakat ini menyatakan sebagian besar (COVID-19) Dashboard. s.l. : mitra sangat setuju pengabdian masyarakat https://covid19.who.int/table, 2020. ini dapat meningkatkan pengetahuan mereka [3] KANNAN, S., et al., et al. COVID-19 tentang covid 19, pedoman antenatal selama (Novel Coronavirus 2019) –recent covid 19 dan tanda bahaya kehamilan. trends. Maldives : European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 4. KESIMPULAN 2020, Vol. 24. Koordinasi berjalan dengan baik [4] S. Khan, L Jun, Nawsherwan, R sehingga diharapkan kegiatan pengabdian Siddique, Y.Li, G.Han, M.Xue, G. ini berjalan dengan baik dan bermanfaat nabi, J.Liu. Association of COVID-19 bagi ibu hamil, PMB Silvia Nova Sari. with pregnancy outcomes in health- Terjadi peningkatan pengetahuan ibu careworkers and general women. 6, hamil tentang pedoman ibu hamil di era China : Elsevier, 2020, Clinical pandemic covid 19 dan tanda bahaya Microbiology and Infection, Vol. 26. kehamilan sebelum dan sesudah diberikan [5] Pedro Castro, Ana Paula Matos, edukasi dan sebagian besar mitra sangat Heron Werner, Flávia Paiva Lopes, setuju pengabdian masyarakat ini dapat Gabriele Tonni. Covid-19 and meningkatkan pengetahuan mereka Pregnancy: An Overview. Rio de Jainero tentang covid 19, pedoman antenatal Brazil : Thieme Revinter, 2020. 0100- selama covid 19 dan tanda bahaya 7203.. kehamilan. [6] Pradip Dashraath, MBBS, MRCOG, Jing Lin Jeslyn Wong, MBBS, 5. SARAN MRCOG and Mei Xian Karen Lim, MBBS, MRCOG . Coronavirus disease Diharapkan informasi dan edukasi 2019 (COVID-19) pandemic and tentang pedoman ibu hamil di era pregnancy. . Singapore : Elsevier, 2020. pandemic covid 19 dan tanda bahaya kehamilan dapat diteruskan oleh pemilik

Nur Fadjri Nilakesuma “Bumil Sigap di Era Pandemi” 54 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

[7] Humas Kota Padang. Instagram Humas Kota Padang . [Online] 2020. humas.kotapadang. [8] Direktorat Kesehatan keluarga. PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi COVID-19 . Jakarta : Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat KEMENTERIAN KESEHATAN RI , 2020. [9] Turrentine, M., Ramirez, M., Monga, M., Gandhi, M., Swaim, L., Tyer Viola, L., Birsinger, M., & Belfort, M . (2020). Rapid Deployment of a Drive-Through Prenatal Care Model in Response to the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Pandemic. Obstetrics and Gynecology, 136(1), 1–4. https://doi.org/10.1097/AOG.000000000 0003923 [10] Centers for Disease Control and Prevention . (2020). Protect yourself and your family from COVID-19. USA. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2020 dari: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019- ncov/need-extra-precautions/pregnancy- breastfeeding.html

Nur Fadjri Nilakesuma “Bumil Sigap di Era Pandemi” 55 Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Diplomatic Course Bagi Siswa di SMA Diponegoro Tumpang Kabupaten Malang

Najamuddin Khairur Rijal 1*, Devita Prinanda 2, Haryo Prasodjo 3, Peggy Puspa Haffsari 4 1,2,3,4 Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas No. 246 Kota Malang *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 26 Desember 2020 Program pengabdian ini ditujukan untuk memberikan Revisi Akhir : 4 Januari 2021 kursus diplomasi ( diplomatic course ) bagi siswa di Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 SMA Diponegoro Tumpang, Kabupaten Malang. Hal itu didasari oleh permasalahan mitra terkait Kata Kunci: keterbatasan kapasitas dalam membekali siswa/siswi ASEAN, diplomasi, keprotokolan, PBB, sidang berbagai pengetahuan global, sekolah tidak memiliki internasional kapasitas tenaga pengajar dan kapabilitas teknis operasional dalam memfasilitasi minat siswa mempelajari diplomasi dan sidang internasional serta komitmen pihak sekolah untuk mengembangkan sekolah berwawasan ASEAN dan berwawasan internasional. Untuk itu, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan tentang diplomasi, keprotokolan, serta sidang internasional PBB dan ASEAN. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, ada beberapa temuan penting. Pertama, pelajar SMA, secara khusus SMA Diponegoro Tumpang, membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai wawasan internasional. Karena itu, kegiatan semacam ini menjadi penting untuk menjembatani perguruan tinggi dengan masyarakat sekolah. Kedua, pemanfaatan teknologi sebagai instrumen pembelajaran sangat diperlukan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Karena itu, berbagai penyesuaian perlu dilakukan dalam proses pembelajaran dan diseminasi pengetahuan. Ketiga, penjelasan mengenai diplomasi, keprotokolan, serta sidang internasional dirasa tidak maksimal tanpa dilanjutkan dengan praktik atau simulasi.

1. PENDAHULUAN target capaian dalam quality education Pada tahun 2015, 193 pemimpin dunia peningkatan keterampilan yang relevan. telah menyepakati agenda tujuan Keterampilan yang diharapkan adalah pembangunan berkelanjutan baru yang pengembangan keterampilan tingkat tinggi dinamakan Sustainable Development Goals kognitif dan non kognitif seperti (SDGs). SDGs memiliki 17 tujuan dan 169 keterampilan komunikasi, kemampuan target untuk perbaikan dunia dari mulai kerja dalam tim, penyelesaian masalah dan kemiskinan, lingkungan, hingga kesetaraan. keterampilan lainnya.[2] Adapun prinsip utama dari SDGs adalah Dalam kaitannya dengan itu, SMA leave no one behind yang berarti Diponegoro Tumpang (Smadita) keseluruhan proses pembangunan merupakan sekolah yang sedang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan mengembangkan program untuk go tidak meninggalkan kelompok manapun. international. Salah satunya adalah dengan [1] meresmikan program Smadita ASEAN Salah satu target di dalam SDGs adalah School. Smadita ASEAN School sendiri quality education yang merupakan target ke merupakan visi untuk mengembangkan 4 dari 17 target yang disepakati. Salah satu sekolah dan masyarakat sekolah (guru dan siswa) yang berwawasan ASEAN secara

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 56

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 khusus dan berwawasan global secara pengajar dan kapabilitas teknis operasional umum. Hal itu merupakan respons terhadap dalam memfasilitasi minat tersebut. Ketiga, kebutuhan lulusan yang diharapkan Komitmen pihak sekolah untuk memiliki kemampuan bersaing dan mengembangkan sekolah berwawasan beradaptasi dalam persaingan yang semakin ASEAN dan berwawasan internasional, kompetitif. namun belum didukung dengan kapasitas Sejak tahun 2017, SMA Diponegoro dan kapabilitas yang memadai. Tumpang menjadi mitra tim pengabdian Berdasarkan permasalahan di atas, maka masyarakat Program Studi Hubungan solusi yang ditawarkan adalah perlunya Internasional UMM. Program pengabdian pengetahuan tentang diplomasi, yang telah dilaksanakan adalah pertama, keprotokolan dan praktik simulasi sidang pengembangan ASEAN We Feeling .[3] Model United Nations (MUN) dan Model Kedua, ASEAN Class Program bagi siswa ASEAN Meeting (MAM) dalam bentuk dan guru.[4] Ketiga, pendampingan program kursus diplomasi singkat pembuatan aplikasi Smadita ASEAN School (diplomatic course ). Program ini secara (2020). umum bertujuan meningkatkan Lebih lanjut, berdasarkan diskusi tim pengetahuan tentang isu internasional, pengabdi dengan Kepala SMA Diponegoro mengembangkan kemampuan komunikasi Tumpang Drs. Djasmani, M.Si. dan Wakil dan negosiasi, meningkatkan kemampuan Kepala Urusan Kesiswaan Teguh Bagus penyelesaian konflik, mengasah kompetensi Nurcahyo, S.Pd., MM diperoleh informasi Bahasa Inggris, serta membekali bahwa pihak sekolah terus berupaya keterampilan teknis sidang internasional. mengembangkan berbagai program yang muaranya adalah membekali siswa/siswi 2. METODE agar dapat memiliki pengetahuan dan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah keterampilan yang mampu bersaing secara pelatihan. Pelatihan dilakukan sebagai nasional, regional, dan internasional. bentuk sosialisasi untuk memperkenalkan Pihak sekolah menginginkan siswa/siswi tentang diplomasi, siswa/siswinya memiliki pengetahuan keprotokolan, dan sidang internasional PBB tentang isu-isu internasional sekaligus dan ASEAN. Sejatinya, kegiatan ini juga memiliki keterampilan dalam menggunakan metode praktik yang menyelesaikan masalah yang berkaitan dilakukan melalui simulasi sidang PBB dengan isu global. Berdasarkan (MUN) sesuai dengan aturan dan standar pertimbangan tersebut, maka program ini prosedur pelaksanaan sidang PBB. Namun diarahkan untuk melakukan kegiatan karena pandemi Covid-19, praktik/simulasi pengabdian masyarakat berupa diplomatic sidang internasional tidak dilaksanakan course . Diplomatic course sendiri mengingat tidak adanya aktivitas merupakan kursus diplomasi singkat untuk pembelajaran sekolah selama pandemi mengasah kemampuan berpikir siswa/siswa sehingga direncanakan untuk dilanjutkan dan membekali siswa keterampilan pada tahun berikutnya. diplomasi tingkat dasar, khususnya dalam merespons isu-isu global kontemporer. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Namun, berdasarkan hasil diskusi tim Pandemi Covid-19 yang telah melanda pengabdi dengan pihak sekolah, ada sejak Maret 2020 mengakibatkan program beberapa hal yang menjadi permasalahan pengabdian ini tidak dapat berjalan sesuai yang dihadapi oleh mitra, antara lain: dengan perencanaan. Karena itu, tim Pertama, tingginya animo siswa/siswi untuk pengabdi melakukan beberapa penyesuaian mengetahui berbagai isu internasional, agar program tetap dapat berjalan dan namun pihak sekolah memiliki keterbatasan tujuan yang diharapkan dapat dicapai. kapasitas dalam membekali siswa/siswi Penyesuaian yang dilakukan adalah berbagai pengetahuan global. Kedua, pelaksanaan program yang dilaksanakan Besarnya minat siswa/siswi untuk secara dalam jaringan (daring) mengetahui dan mempraktikkan simulasi menggunakan aplikasi Zoom. Selain itu, sidang internasional. Akan tetapi, pihak simulasi sidang internasional tidak dapat sekolah tidak memiliki kapasitas tenaga dilaksanakan karena harus memperhatikan

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 57

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 protokol kesehatan serta pertemuan tatap internasional serta meningkatkan muka di sekolah masih belum dilaksanakan. kompetensi para siswa. Namun demikian, kegiatan diplomatic Setelah pembukaan, kemudian course tetap dapat berjalan dengan berbagai dilanjutkan dengan materi. Ada empat keterbatasan yang ada. Adapun tahapan materi yang juga disampaikan oleh empat program pengabdian ini adalah sebagai pemateri, sebagai berikut: (1) Pengantar berikut: Diplomasi dan Praktiknya di ASEAN oleh Devita Prinanda, M.Hub.Int.; (2) 3.1 Persiapan dan Sosialisasi Keprotokolan Internasional dan Praktiknya Persiapan pelaksanaan program di ASEAN oleh Peggy Puspa Haffsari, dilakukan melalui komunikasi dengan M.Sc., M.Si.; (3) Pengantar Sidang pihak sekolah untuk menetapkan waktu Internasional: Model United Nations kegiatan. Komunikasi dilakukan pada 4 (MUN) oleh Syelda Titania Sukarno Putri November 2020. Komunikasi ini (UMM MUN Club); (4) Pengantar Sidang menghasilkan kesepakatan waktu Internasional: Model ASEAN Meeting pelaksanaan pada Sabtu, 21 November (MAM) oleh Shinta Liana Melati (UMM 2020 dengan peserta dari kelas XI. Alasan MUN Club). siswa kelas XI yang menjadi peserta adalah Materi I memberikan pengantar dan karena pertimbangan relevansi dengan mata pengetahuan dasar tentang diplomasi serta pelajaran. Keputusan itu dihasilkan oleh gambaran tentang praktik diplomasi di pihak sekolah setelah melakukan diskusi ASEAN. Pemateri memaparkan mengenai dengan dewan guru. Adapun hari Sabtu apa itu diplomasi dan mengapa diplomasi dipilih karena mempertimbangkan itu penting. Kemudian peserta diajak untuk kesibukan belajar siswa pada hari-hari aktif, membedakan antara diplomasi, diplomat, sementara Sabtu selama ini digunakan oleh dan diplomatik. Selanjutnya, dipaparkan sekolah untuk aktivitas ekstrakulikuler. mengenai praktik diplomasi dari masa ke Setelah adanya kesepakatan waktu, masa, sejak zaman kuno hingga era informasi kegiatan selanjutnya kontemporer dan bagaimana perjalanan disosialisasikan oleh pihak sekolah kepada historis diplomasi di era modern. siswa kelas XI. Selanjutnya pemaparan tentang negosiasi sebagai unsur penting dalam diplomasi 3.2 Pelaksanaan serta gambaran mengenai praktik diplomasi Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara di ASEAN. daring menggunakan aplikasi Zoom. Materi II membahas mengenai Kegiatan ini awalnya diikuti peserta keprotokolan dan bagaimana praktik sebanyak 86 orang, namun peserta yang keprotokolan di ASEAN. Pemateri mengikuti hingga akhir sebanyak 67 siswa. mengawali materi dengan menjelaskan Peserta lainnya tidak dapat mengikuti tentang definisi protokol dan keprotokolan. hingga akhir karena berbagai alasan teknis, Kemudian menjelaskan mengenai dasar seperti kendala jaringan dan perangkat. hukum keprotokolan di Indonesia yang Kegiatan diplomatic course diawali oleh diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 sambutan dari Wakil Kepala Urusan Tahun 2010. Dalam UU tersebut diatur Kesiswaan SMA Diponegoro Tumpang bahwa keprotokoleran berkaitan dengan Teguh Bagus Nurcahyo, S.Pd., MM serta serangkaian kegiatan yang berkaitan pengantar diplomatic course bagi siswa dengan aturan dalam acara kenegaraan atau SMA Diponegoro Tumpang oleh acara resmi yang meliputi aturan mengenai Najamuddin Khairur Rijal, M.Hub.Int. tata tempat, tata upacara, dan tata Dalam sambutannya, pihak sekolah penghormatan sebagai bentuk menyambut baik dan memandang penting penghormatan kepada seseorang sesuai kegiatan ini sebagai bagian dari upaya dengan jabatan dan atau kedudukan dalam mewujudkan visi sekolah. Bahkan, pihak negara, pemerintah atau masyarakat. sekolah berharap bahwa kegiatan semacam Dalam konteks ASEAN, ASEAN ini perlu dilanjutkan dan terus memiliki buku panduan praktik dan dikembangkan guna menambah wawasan protokol di ASEAN yang dimaksudkan sebagai referensi ke negara-negara anggota

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 58

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 ASEAN serta pihak-pihak seperti mitra dialog dan pihak eksternal. Dijelaskan pula mengenai susunan acara dalam pertemuan ASEAN, tata urutan bendera negara-negara anggota ASEAN, hingga pengaturan tempat duduk dalam berbagai forum ASEAN. Materi III memberikan gambaran mengenai praktik sidang MUN. Pemateri memberikan penjelasan tentang apa dan bagaimana MUN serta bagaimana teknis dan pelaksanaan MUN. Pemateri juga memberikan gambaran mengenai position paper, working paper, dan draft resolution sebagai tiga dokumen penting yang perlu dipersiapkan oleh setiap delegasi dalam MUN. Kemudian bagaimana teknik negosiasi dan mekanisme lobi untuk mencapai kesepakatan terkait motion dan perdebatan selama sidang. Pada bagian akhir, pemateri memberikan penjelasan mengenai berbagai manfaat dari MUN seperti belajar bernegosiasi, melatih keterampilan analitis, menulis, dan berpikir kritis, serta belajar upaya penyelesaian masalah. Materi IV membahas mengenai gambaran praktik sidang di ASEAN atau MAM. Dijelaskan bahwa MAM berbeda dengan MUN baik secara teknis maupun secara prosedur pelaksanaan. Perbedaan penting adalah pada mekanisme pengambilan keputusan. Pada MUN, pengambilan keputusan melalui voting, namun pada MAM pengambilan keputusan dilakukan secara konsensus dan konsultasi. Gambar 1. Screenshoot Kegiatan Kemudian, luaran dalam MUN adalah Diplomatic Course working paper serta draft resolusi yang akan disetujui oleh semua delegasi. 3.3 Evaluasi Sementara dalam MAM, luarannya adalah Berdasarkan kegiatan yang telah chairman statement atau pernyataan dari dilaksanakan ada beberapa hal yang Keketuaan ASEAN mengenai keputusan menjadi catatan penting, yaitu terkait waktu yang dihasilkan. pelaksanaan dan kendala teknis. Namun Di akhir materi, dibuka sesi tanya jawab demikian, berdasarkan survei kepada para yang diikuti secara antusias oleh peserta. peserta, kegiatan ini secara umum dinilai Beberapa pertanyaan yang diajukan penting dan bermanfaat untuk memberikan misalnya terkait isu-isu keamanan di pengetahuan baru dan wawasan ASEAN hingga mengenai keikutsertaan internasional. dalam MUN. Beberapa siswa mengaku Namun demikian, berdasarkan survei tertarik untuk mengikuti MUN. Hal ini kepada para peserta, kegiatan ini secara direspons oleh pemateri bahwa MUN dapat umum dinilai penting dan bermanfaat untuk diikuti oleh pelajar SMA dan berbagai memberikan pengetahuan baru dan kegiatan MUN baik secara nasional wawasan internasional. Misalnya maupun internasional membuka pengakuan dari Yanuar Wibisono bahwa, kesempatan bagi keikutsertaan delegasi dari “Setelah mengikuti acara diplomatic course pelajar SMA. saya menjadi lebih tahu dan mengerti

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 59

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 bagaimana acara acara diplomatik pengetahuan dengan sekolah. Apalagi kenegaraan diselenggarakan.” Lorentza selama ini, perguruan tinggi seolah berjarak Dinar Alfatia mengatakan bahwa, dengan masyarakat dan pengetahuan yang “Pembelajarannya jelas dan menyenangkan diproduksi tidak membumi serta cenderung saya jadi tahu banyak informasi baru belum memberikan kontribusi nyata bagi terutama tentang MUN. Informasi ini pasti masyarakat, termasuk masyarakat sangat bermanfaat buat saya kelak.” sekolah.[5] Adapun Dhea Puja Fariska berpendapat Berkaitan dengan itu pula, kemitraan bahwa, ”Saya menjadi lebih paham dan kolaborasi antara perguruan tinggi mengenai hubungan internasional, tentang dengan sekolah perlu terus ditingkatkan diplomat diplomasi dan diplomatik.” melalui berbagai aktivitas, baik untuk Demikian pula semua peserta memberikan pengembangan siswa maupun guru. Sebab, apresiasi positif terhadap kegiatan dan kolaborasi perguruan tinggi dan sekolah materi yang telah disampaikan. berpotensi besar untuk meningkatkan Selanjutnya, ada beberapa masukan kualitas hasil belajar.[6] Hal ini juga tindak lanjut untuk kegiatan selanjutnya penting untuk membangun persepsi positif dari peserta. Seperti masukan dari siswa terhadap pendidikan tinggi yang Muhammad Fikri Nasrulloh yang meminta selanjutnya berpengaruh terhadap arah kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan pendidikan merek di masa mendatang.[7] secara langsung (tatap muka) karena Kedua, pemanfaatan teknologi sebagai informasinya penting dan dibutuhkan. Atau instrumen pembelajaran sangat Firdays Royhillatul Hamzah yang meminta diperlukan.[8], [9] Hal ini seiring juga kegiatan dilanjutkan, “Semoga kegiatan ini dengan tuntutan perkembangan teknologi tahun depan masih lanjut karena dengan informasi dan komunikasi di era Revolusi kegiatan ini kami bisa mengasah sekaligus Industri 4.0.[10] Karena itu, berbagai belajar untuk persiapan ujian yang akan penyesuaian perlu dilakukan dalam proses datang.” Demikian pula Rizky Martha pembelajaran dan diseminasi pengetahuan. Cahya Puspita yang mengharapkan adanya Penyesuaian itu juga tidak terlepas dengan kegiatan lain yang fokus pada diplomasi. pandemi Covid-19 yang menjadi tantangan Adapun rencana tidak lanjut dari pihak tersendiri bagi dunia pendidikan.[11] sekolah yang disampaikan oleh Wakil Penyesuaian itu salah satunya melalui Kepala Urusan Kesiswaan Teguh Bagus program pengabdian masyarakat ini yang Nurcahyo adalah perlunya seminar atau dilakukan dengan memanfaatkan instrumen workshop tentang Kualifikasi Kompetensi perkembangan teknologi, seperti Zoom. Nasional Indonesia (KKNI) di tingkat Namun demikian, di sisi lain, pemanfaatan ASEAN dalam hubungannya dengan uji teknologi juga memiliki tantangan kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi tersendiri karena tidak adanya interaksi Profesi (BNSP). Mengingat, sertifikat personal secara langsung dan tatap muka. kompetensi saat ini menjadi kebutuhan Karena itu, diperlukan desain pembelajaran penting terutama untuk menghadapi dan diseminasi pengetahuan berbasis liberalisasi tenaga kerja dalam kerangka teknologi yang mampu meningkatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN. interaksi dan komunikasi personal antar semua pihak yang terlibat. Berdasarkan kegiatan diplomatic course Ketiga, penjelasan mengenai diplomasi, yang telah dilakukan, ada beberapa temuan keprotokolan, serta sidang internasional penting yang perlu dibahas. Pertama, dirasa tidak maksimal tanpa dilanjutkan pelajar SMA, secara khusus SMA dengan praktik atau simulasi. Sebab, Diponegoro Tumpang, membutuhkan keterampilan diplomasi dan negosiasi serta informasi dan pengetahuan mengenai keterampilan sidang internasional, baik wawasan internasional, termasuk di MUN dan MAM hanya bisa diasah dan dalamnya terkait diplomasi, keprotokolan, digali melalui praktik langsung. Artinya, dan sidang internasional. Karena itu, penjelasan tekstual saja belum cukup kegiatan semacam ini menjadi penting sehingga perlu partisipasi melalui praktik. untuk menjembatani antara fungsi Karena itu, dalam program pengabdian perguruan tinggi sebagai produsen masyarakat menjadi penting adanya

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 60

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 pelatihan dan pendampingan melalui mendanai program pengabdian masyarakat praktik/simulasi langsung. ini melalui skim Block Grant Tahun 2020. Mengingat pula, bahwa pembelajaran berbasis praktik merupakan salah metode efektif dalam proses pendidikan dan pengajaran.[12] Hal itu juga tidak terlepas REFERENSI dari manfaat praktik/simulasi sidang [1] SDGs, “Apa Itu SDGs. Retrieved internasional yang dapat melatih soft-skills , from Sustainable Development seperti bekerja dalam tim, kemampuan Goals:,” memecahkan masalah, keterampilan www.sdg2030indonesia.org , 2017. berbicara, mengasah kemampuan berbahasa [Online]. Available: Inggris, berpikir dan menulis kritis, serta https://www.sdg2030indonesia.org/p kemampuan negosiasi.[13] Kesemuanya itu age/8-apa-itu. [Accessed: 23-Apr- dapat diasah melalui praktik langsung. 2020]. [2] Global Campaign for Education, 4. KESIMPULAN “SDG4’s 10 targets,” Program pengabdian masyarakat ini www.campaignforeducation.org , menjadi solusi bagi SMA Diponegoro 2018. [Online]. Available: Tumpang dalam usaha memberikan https://www.campaignforeducation. wawasan internasional kepada siswa dalam org/en/who-we-are/the- rangka mewujudkan visi Smadita ASEAN international-education-framework- School. Program ini dinilai penting bagi 2/the-sustainable-development-goal- pihak sekolah karena memberikan 4/sdg4s-10- pengetahuan tentang diplomasi, targets/?gclid=Cj0KCQiAyp7yBRC keprotokolan internasional, serta sidang wARIsABfQsnT0mDW_DUcxVCc internasional yang tidak diperoleh dalam BrxUkgIk0JKo3KeiT1wTN1c9Mu pembelajaran di kelas. Meskipun AIp7l0qbpwA6z4aAi9VEALw_wc dilaksanakan secara daring, kegiatan ini B. [Accessed: 23-Apr-2020]. dapat diikuti dengan baik oleh peserta dan [3] N. K. Rijal, D. E. Kurniawati, and para peserta menunjukkan antusiasme yang D. F. Suhermanto, “Pengembangan tinggi selama kegiatan. Program ini ASEAN We Feeling di SMA sekaligus menjembatani kontribusi Diponegoro Tumpang Kabupaten perguruan tinggi bagi diseminasi informasi Malang,” J. Balireso , vol. 3, no. 2, dan pengetahuan kepada masyarakat luas. pp. 151–165, 2018. [4] N. K. Rijal, H. Prasodjo, and R. A. 5. SARAN T. Cahyani, “Asean Class Program Program ini perlu ditindaklanjuti untuk Bagi Guru di SMA Diponegoro pendalaman pengetahuan diplomasi, Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa keprotokolan dan sidang internasional Timur,” J-ABDIPAMAS (Jurnal melalui kegiatan simulasi sidang PBB dan Pengabdi. Kpd. Masyarakat) , vol. 4, ASEAN. Simulasi sidang dinilai penting no. 1, pp. 135–141, 2020. dan perlu dilakukan karena pengetahuan [5] A. Nuryatno, “Kritik Budaya tentang hal tersebut bersifat teknis dan Akademik di Pendidikan Tinggi,” J. praktis sehingga tidak cukup hanya Soc. Media , vol. 1, no. 1, pp. 35–42, dijelaskan tanpa dipraktikkan secara 2017. langsung. [6] Z. Zulfiani, Y. Herlanti, and A. Sofyan, “Kajian Penerapan UCAPAN TERIMA KASIH Pendampingan Penelitian Tindakan Ucapan terima kasih kepada Fakultas Kelas Kolaboratif antara Perguruan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Tinggi dan Sekolah,” J. Cakrawala Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pendidik. , vol. 15, no. 2, pp. 273– kepada Masyarakat Universitas 283, 2016. Muhammadiyah Malang yang telah [7] Triyono and R. Dwi Febriani, “Persepsi Peserta Didik Sekolah

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 61

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Menengah Atas Terhadap Pendidikan Lanjutan,” J. Pendidik. dan Pembelajaran , vol. 3, no. 1, pp. 70–77, 2018. [8] S. Adam and M. T. Syastra, “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X SMA Ananda Batam,” CBIS J. , vol. 3, no. 2, pp. 78–90, 2015. [9] Kusmayadi, “Peningkatan Kemampuan dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Media Pembelajaran yang Efektif Bagi Guru MIS Nahdlatul Umah Kalirahayu dan MIS Miftahul Ulum Kalirahayu Losari Cirebon,” Syntax Lit. J. Ilm. Indones. , vol. 2, no. 5, pp. 85–102, 2017. [10] D. Karnengi and Iswahyudi, “Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Era Revolusi Industri 4.0 di SMA Negeri 5 Prabumulih,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. Progr. Pascasarj. Univ. PGRI Palembang , vol. 1, no. 1, pp. 138–147, 2019. [11] U. H. Salsabila, L. I. Sari, K. H. Lathif, A. P. Lestari, and A. Ayuning, “Peran Teknologi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19,” Al-Mutharahah J. Penelit. dan Kaji. Sos. Keagamaan , vol. 17, no. 2, pp. 188–198, 2020. [12] L. Kurniawati, R. O. Akbar, and M. Ali Misri, “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Praktikum Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Sumber Kabupaten Cirebon,” EduMa Math. Educ. Learn. Teach. , vol. 4, no. 2, pp. 62– 74, 2015. [13] B. T. Azkiya, “Model United Nations dan Manfaat yang Didapat Kalau Ikut Program Ini,” Sindonews.com , 2020. [Online]. Available: https://gensindo.sindonews.com/rea d/78578/700/model-united-nations- dan-manfaat-yang-didapat-kalau- ikut-program-ini- 1592888780?showpage=all.

Najamuddin Khairur Rijal “Diplomatic Course” 62

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Promosi Dan Pemasaran Pada Usaha Roti Dapoer Yuri

Evan Rosiska 1, Yuliadi 2, Nanda Harry Mardika 3 1 Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Komputer 2,3 Prodi Manajemen, Ilmu Sosial dan Humaniora 1,2,3 Universitas Putera Batam, Jl. R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam *e-mail : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 21 Desember 2020 Dengan berkembangnya teknologi informasi dan Revisi Akhir : 02 Januari 2021 komunikasi yang signifikan membuat kemudahan Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 dalam melakukan pertukaran informasi. Meningkatnya para pengguna jejaring sosial seperti instagram , Kata Kunci: facebook , twitter membuat media sosial berbasis Media Sosial, Facebook , Bisnis Online internet ini bertambah fungsi sebagai media media yang digunakan untuk meningkatkan strategi dalam berbisnis maupun pengembangan bisnis. Dalam penelitian yang dilakukan pada Usaha Roti Dapoer Yuri Peneliti ingin menerapkan pemanfataan jejaring sosial seperti facebook sebagai media promosi dan peningkatan pemasaran bisnis online . Pada kegiatan pengabdian ini difokuskan pada manajemen promosi untuk meningkatkan jumlah pemasaran secara. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi, pemilihan jejaring sosial yang digunakan, pembuatan media promosi, pelatihan penggunaan media sosial tersebut. Teknik pengolahan data dalam kegiatan penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa media sosial facebook tidak hanya berperan sebagai media promosi, akan tetapi juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan pembeli. Hal ini memberikan dampak positif terhadap hasil penjualan pada Usaha Roti Dapoer Yuri. Sehingga dapat dibuat sebuah kesimpulan dari penelitian ini bahwa media sosial seperti facebook mampu memberikan dampak yang signifikan dan efektif sebagai media berbisnis online, selain itu peran facebook sebagai media promosi mampu berperan sebagai wadah yang digunakan untuk mencari pelanggan sehingga mampu meningkatan penjualan pada Usaha Roti Dapoer Yuri .

1. PENDAHULUAN radio. Media seperti dijelaskan diatas Media sosial atau yang lebih dikenal tergolong sebagai media lama yang kini dengan istilah jejaring sosial atau dalam hamper pasti perlahan lahan akan KKBI disebut sebagai media daring digantikan dengan media baru yang lebih merupakan bagaian dari media baru. mendapatkan tempat di hati masyarakat. Didefinisikan sebagai media daring dengan Media sosial merupakan alat promosi para penggunanya bisa dengan mudah bisnis yang efektif karena dapat diakses berpartisipasi, berbagi, menciptakan isi oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi yang meliputi, blog , forum daring, jejaring bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian sosial, wiki , dan dunia virtual. Media baru yang sangat diperlukan oleh pemasaran merupakan sebuah nama yang di bagi banyak perusahaan dan merupakan sandangkan pada media sosial karena media salah cara terbaik untuk dapat menjangkau ini berbeda dari media yang ada luasnya pasar ataupun pelanggan. Media sebelumnya seperti majalah, televisi, dan sosial seperti facebook, twitter, instagram , dan youtube memiliki sejumlah manfaat

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 63

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 sendiri bagi para pelaku usaha angka tersebut, 874 juta pengguna di dibandingkan dengan menggunakan media antaranya mengakses facebook dari konvensional sebagai media promosi. perangkat mobile. Pada bulan yang sama, Pemasaran merupakan salah satu secara rata-rata facebook diakses secara kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan aktif oleh 728 juta pengguna per hari, dalam rangka mencapai tujuan yaitu dengan 507 juta pengguna di antaranya mempertahankan kelangsungan hidup untuk merupakan pengakses facebook dari ponsel berkembang, dan mendapatkan laba. dan tablet. Saat ini, pengakses facebook Pemasaran juga merupakan faktor penting dari perangkat mobile tercatat sebanyak dalam memenuhi kebutuhan konsumen. 73,44 persen dari total pengguna. Tahun Untuk itu kegiatan pemasaran harus dapat 2014 mendatang, jumlah pengakses memberikan kepuasan konsumen jika facebook melalui perangkat mobile perusahaan tersebut menginginkan diprediksi bisa mencapai 80 persen dari usahanya tetap berjalan terus atau total pengguna. Facebook diperkirakan menginginkan konsumen mempunyai masih menjadi media sosial yang paling pandangan yang baik terhadap perusahaan. populer. Pada tahun 2012 diperkirakan Melalui pendampingan dan penguatan jumlah pengguna mencapai 837,3 juta dalam proses produksi, menjadikan mengalami peningkatan 27,4% dari tahun terciptanya proses produksi yang efektif sebelumnya. dan efisien. Adanya perluasan daerah pemasaran baik lokal, nasional maupun 2. METODE global sehingga pendapatan pengrajin pada Metode yang digunakan dalam kegiatan khususnya meningkat serta peningkatan ini adalah metode pendampingan. Dimana pendapatn daerah pada umumnya (Winarso, metode ini dilakukan dengan mendampingi 2016). dari awal proses pembuatan media promosi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada facebook kemudian dilanjutkan yang dilakukan di Kota Batam, dilakukan dengan menambahkan produk yang dijual pada sebuah Usaha Rumah Tangga dalam ke dalam media promi tersebut sampai meningkatkan promosi dan penjulanan membuat informasi penjualan sampai dengan memanfaatkan media sosial. penggunaan aplikasi tersebut. Selama Kegiatan ini bertujuan memberikan proses berlangsung peserta diberikan peningkatan ilmu pengetahuan dalam kesempatan untuk berdiskusi baik berupa melakukan manajemen pemasaran produk pertanyaan atau ketidaktahuan peserta yang dijual. Dari pengamatan yang tentang proses pembuatan dan dilakukan di lapangan, strategi yang pengaplikasiannya. digunakan dalam memasarkan produk adalah informasi yang diberikan dari 3.1. Waktu dan tempat pelaksanaan konsumen yang pernah membeli produk Kegiatan pengabdian kepada masyarakat roti kemudian memberikan rekomendasi dilaksanakan sesuai dengan kalender kepada konsumen yang lain untuk membeli, Pengabdian Kepada Masyarakat yang serta pemanfaatan media famlet yang diselenggarakan oleh LPPM yaitu dimulai disebarkan pada sekitar lingkungan pada tanggal 23 Juni 2019 sampai dengan produksi sehingga perlu dilakukan sebuah tanggal 23 Juli 2019. Kegiatan ini inovasi dalam meningkatkan promosi dan dilakukan sebanyak tiga kali tatap muka, peningkatan pemasaran produk. Salah durasi waktu yang dialokasikan untuk satunya adalah pemanfaatan teknologi setiap pertemuan lebih kurang dua jam. media sosial seperti facebook . Dengan Sedangkan untuk tempat pelaksanaan tampilan yang interaktif diharapkan mampu kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan minat belajar peserta dilakukan pada Usaha Roti Dapoer Yuri pengabdian. yang beralamatkan pada perumahan Batu Dominasi facebook di bisnis jejaring Aji Residence, Sungai Langkai, Sagulung, sosial global semakin tak terbendung. Batam. tercatat dalam bulan September lalu, pengguna aktif bulanan facebook kini sudah melewati angka 1,19 miliar akun. Dari

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 64

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya jika ada materi yang masih belum dipahami oleh peserta agar peserta bisa memahami dan mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan selama kegiatan itu berlangsung.

3.3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Selama pelaksanaan kegiatan ini Gambar 1 Lokasi Pelaksanaan Kegiatan berlangsung, ada beberapa evaluasi yang dilakukan pada saat proses kegiatan 3.2. Metode pelaksanaan dilaksanakan, evaluasi yang pertama Adapun teknik atau metode pelaksanaan dilakukan adalah menjelaskan cara-cara yang digunakan agar kegiatan pengabdian membuat halaman pada facebook . Evaluasi kepada masyarakat ini berlangsung sesuai kedua adalah memberikan kesempatan dengan yang diharapkan adalah: kepada peserta untuk bertanya secara 1. Pembukaan oleh Ketua Pelaksana langsung ketika menemukan kendala Awal kegiatan yang dibuka oleh Ketua selama proses berlangsung, hal ini karena pelaksana berupa mukadimah tentang kegiatan ini bersifat praktek langsung. tujuan kegiatan ini dilaksanakan. 2. Memberikan materi oleh Anggota 3.4. Keberlanjutan kegiatan Pelakasana Untuk keberlanjutan setelah kegiatan Dimana untuk setiap peserta akan pengabdian kepada masyarakat ini yang diberikan materi berupa tatap muka dilakukan bersamaan dengan tim selama pertemuan dan melakukan pengabdian, untuk setiap proses praktek langsung cara penggunaan penggunaan aplikasi tersebut dilakukan media sosial, sehingga mempermudah pengulangan proses pembuatan halaman dalam proses pemasaran produk dan promosi sampai penerapakan aplikasi mempromosikan produk. Untuk lebih dengan melakukan pengunggahan berupa jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 gambar, video atau yang lainnya dalam berikut: membantu meningkatkan promosi dan Tabel 1 Pemberian materi pemasaran produk.

No. Pertemuan Materi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian 1 Pertemuan Fungsi dan yang dilakukan pada usaha roti ini, maka Pertama pengenalan media dapat dilihat bentuk perubahan yang terjadi sosial dalam meningkatkan promosi dan 2 Pertemuan Penjelasan Fitur, pemasaran. Pencapaian yang didapatkan Kedua pembuatan, oleh mitra setelah dilakukan kegiatan pengaplikasiannya, pengabdian. Selama kegiatan pengabdian tanya jawab ini dilaksanakan, mitra sangat kooperatif 3 Pertemuan pengaplikasian, tanya dan juga memiliki keinginan yang kuat Ketiga jawab bagaimana cara untuk memanfaatkan sebuah aplikasi facebook dalam melakukan promosi produk dan meningkatkan 3. Praktek langsung oleh Ketua dan penjualan. Hal ini dapat dilihat dari antusias Anggota Pelaksana dan pertanyaan-pertanyan yang diajukan Memberikan jobsheet untuk setiap dari mitra mengenai tentang bagaimana tahapan pengerjaan proses pembuatan memanfaatkan aplikasi facebook ini. halaman pada facebook agar Kegiatan pengabdian berjalan dengan mempermudah peserta yang akan lancar sesuai dengan rencana kegiatan mengikuti kegiatan tersebut. yang telah disusun. 4. Diskusi oleh Ketua Pelaksana

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 65

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Berdasarkan temuan masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu: jika dilihat dari proses pemasaran saat ini masih digolongkan kurang tepat dan kurang memberikan dampak yang signifikan, dimana belum adanya media promosi yang digunakan dalam melakukan pemasaran produk. Dan juga belum adanya media promosi yang digunakan saat ini kurang efektif. Gambar 2 Survey pada usaha roti Dapoer Dengan adanya kegiatan Tridharma Yuri perguruan tinggi ini dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk masyarakat, mitra mampu: 1. Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama teknologi yang bisa digunakan dalam pengembangan bisnis. 2. Dengan pemanfaatan media sosial mampu meningkatkan promosi dan penjualan produk pada Usaha Roti Gambar 3 Teknogi penemasan roti yang Dapoer Yuri. digunakan 3. Menambahkan pengetahuan khusunya pada pemanfaatan teknologi informasi Kegiatan kedua dilakukan pada tanggal sebagai media promosi. 7 Juli 2019. Bentuk kegiatan yang Kurangnya pengetahuan tentang dilakukan pada kegiatan kedua ini adalah memanfaatkan media sosial sebagai alat memberikan penjelasan terhadap fitur yang untuk promosi dan pemasaran yang minim, bisa dimanfaatkan pada palikasi facebook , hal ini berdampak pada perkembangan bagaimana cara membuat sebuah halaman usaha yang relatif agak lama. Maka pada facebook yang bisa dimanfaatkan dilakukanlah kegiatan pengabdian ini, untuk melakukan peromosi produk dan yaitu memberikan pelatihan dalam meningkatkan pemesaran oleh usaha roti penerapan teknologi tepat guna dalam Dapoer Yuri. Penjelasan lainnya juga meningkatkan promosi dan pemasaran. berkaitan dengan bagaimana Dari kegiatan pengabdian kepada pengaplikasiannya terhdap jenis produk roti masyarakat ini dalam pemanfaatan aplikasi yang dihasilkan, serta melakukan diskusi sosial media facebook mampu memberikan dan tanya jawab dengan mitra. Berikut dampak kepada usaha roti Dapoer Yuri ditampilkan beberapa produk roti yang dalam tingkatan ilmu dan pengetahuan bagi dihasilkan oleh usaha roti Dapoer Yuri. mitra. Kegiatan pertama dilakukan pada tanggal 30 Juni 2019 dengan memberi gambaran tentang aplikasi yang akan digunakan. Adapun materi yang diberikan pada kegiatan pertama ini adalah memperkenalkan aplikasi facebook yang dapat digunakan sebagai media penjualan dan pemasaran. Pada kegiatan pertama ini tim pengabdi menggunakan metode ceramah dalam memberikan materi, serta Gambar 4 Roti Pizza dan Donat melakukan diskusi tentang sejauh mana pengetahuan mitra memahami media sosial sebagai alat yang digunakan untuk melakukan promosi dan pemasaran.

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 66

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Kegiatan ketiga pada tanggal 21 Juli 2019. Pada kegiatan ini dilakukan pengaplikasian terhadap halaman facebook yang telah dibuat bagi mita, adapun nama halaman yang diberikan adalah Toko Roti Dapoer Yuri, nantinya media promosi ini akan digunakan sebagai media untuk promosi dan pemasaran produk yang dimiliki oleh usaha roti Dapoer Yuri.

Gambar 7 Halaman Pada Facebook Usaha Roti Dapoer Yuri

Adapun target capaian yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian kepada Gambar 5 Ragam Jenis Kue masyarakat ini sesuai dengan rencana dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Kegiatan Agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan, setiap tim pengabdi diberikan waktu dan kesempatan untuk menyampaikan materi yang telah dirancang berdasarkan dari susunan acara yang dibuat sebelumnya secara rinci. Adapun materi dan topik yang Gambar 6 Pancake Karakter akan dijelaskan pada setiap pertemuan, untuk masing-masing pengabdi akan memberikan materi dan topik berbeda

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 67

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 antara pengabdi satu dengan yang lainya, 4 Tanya jawab rincian materi dan topik dapat dilihat pada 10.30- tentang materi Tim tabel berikut: 10.40 dan pengujian Pengabdi Tabel 2 Rincian Materi Untuk Setiap pengetahuan Pertemuan Sambutan Ketua (penutupan) Pengabdi 10.40- dari ketua Pemateri Topik 10.50 pengabdian Ketua - Apa itu facebook masyarakat Pengabdi - Fungsi dan kegunaan 10.50- Penutupan Anggota aplikasi facebook secara 11.00 (MC) Pengabdi umum Sumber: Data lapangan pengabdian - Fungsi facebook sebagai media promosi dan 2. Faktor Pendukung dan Penghambat pemasaran Dalam pelaksanakan kegiatan - Tanya jawab pengabdian masyarakat ini, yang telah Anggota - Menjelaskan fitur pada dijadwalkan mulai dari tanggal 11 Januari Pengabdi aplikasi facebook. 2019 sampai dengan 12 Februari 2019 ini - Memberikan latihan tidak terlepas dari faktor-faktor yang dalam bentuk tanya jawab. mendukung selama kegiatan berlangsung - Implementasi dari aplikasi dan faktor-faktor yang menghambat facebook sebagai media terlaksananya kegiatan ini. Faktor-faktor promosi dan pemasaran tersebut tidak menurunkan semangat tim Sumber: Data Lapangan Penulis (2019) pengabdi dalam melakukan kegiatan ini, karena faktor-faktor tersebut dapat diatasi Pembagian tugas dan pelaksanaan dengan baik, hal ini dapat dibuktikan kegiatan pnengabdian tersebut secara rinci, dengan terlaksananya proses pengabdian tugas pengabdi sudah diatur dalam tabel sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. pelaksanaan kegiatan berikut ini: Untuk lebih jelasnya faktor-faktor yang Tabel 3 Pelaksanaan Kegiatan menjadi penghambat dan faktor pendukung selama kegiatan berlangsung dapat No Waktu Kegiatan Narasumber dirincikan sebagai berikut: 1 09.00- Pembukaan Anggota 3. Faktor Pendukung. 09.10 (MC) Pengabdi Adapun yang menjadi faktor-faktor Sambutan Ketua pendukung selama terlaksananya (pembukaan) Pengabdi 09.10- pengabdian masyarakat ini adalah: dari ketua 09.20 a. Pada saat survei ke lapangan, pengabdian masyarakat pada perumahan Cipta Asri masyarakat 2 ini memberikan sambutan yang 2 1. Menjelaska sangat ramah dan memberikan n cara mendukung untuk pelaksanaan download kegiatan ini, dimana kegiatan ini aplikasi dilakukan selama dua kali pertemuan. 09.20- pada play Tim b. Masyarakat memberikan fasilitas 10.00 store. Pengabdi berupa sarana selama kegiatan ini Menjelaskan dilangsungkan. fungsi dan fitur c. Peserta pengabdian bersedia layanan pada meluangkan waktu untuk aplikasi. melaksanakan kegiatan pengabdian 3 Menjelaskan masyarakat ini dengan catatan tidak materi pada menggangu jadwal sekolah. 10.00- aplikasi dengan Anggota d. Aplikasi yang digunakan sangat mudah 10.30 metode Pengabdi untuk dipahami. pembelajaran 1. Faktor Penghambat. tatap muka.

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 68

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Adapun yang kepada masyarakat ini adalah dibutuhkan menjadi faktor penghambat satu orang khusus dalam melakukan pada saat pelaksanaan promosi terhadap produk yang akan dijual, kegiatan pengabdian hal ini diperlukan karena semua kegiatan kepada masyarakat, yaitu: pada usaha roti Dapoer Yuri ini sebagian a. Karena peserta pengabdian ini diikuti besar dilakukan oleh pemilik usaha, oleh anak sekolah, maka untuk sehingga dalam melakukan promosi melalui pemilihan waktu pelaksanaan hanya media sosial ini dirasa masih belum efektif. bisa dilakukan pada hari minggu. b. Pada aplikasi virtual learning ini UCAPAN TERIMA KASIH memiliki fitur yang mudah untuk Ucapan terima kasih terutama dipahami, sehingga peserta cukup ditujukan kepada pemberi dana PKM mudah untuk memahami materi yang atau donatur. Ucapan terima kasih dapat ada pada aplikasi tersebut. juga disampaikan kepada pihak-pihak c. Tidak semua peserta memiliki fasilitas yang membantu pelaksanaan PKM. handphone berbasis android, sehingga diliakukan secara bergantian menggunakan handphone tim REFERENSI pengabdi [1] LPPM. 2016. Panduan Pengabdian d. Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kepada Masyarakat Universitas Putera kegiatan ini dirasa masih kurang, Batam. LPPM UPB Batam. sehingga ada beberapa materi tidak [2] Pratiwi, S. K. R. (2018). Peningkatan tersampaikan secara rinci. Omset Penjualan Melalui Diversifikasi Produk dan Strategi Promosi Pada UMKM Kerajinan 4. KESIMPULAN Souvenir Khas Palembang. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian CARADDE , 1(1). kepada masyarakat yang dilakukan pada [3] Winarso, S. R. (2016). Pemanfaatan usaha roti Dapoer yuri, maka dapat diambil Media Sosial Sebagai Media beberapa kesimpulan yaitu: Pemasaran Sangkar Burung Di 1. Pemanfaatan aplikasi facebook dalam Kabupaten Kudus. Pros iding snatif , meningkatkan promosi dan pemasaran 3. mampu memberikan dampak yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan bagi usaha roti Dapoer Yuri itu sendiri. 2. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna ini, proses promosi dapat dilakukan secara lebih baik yaitu secara onlinIe. 3. Cukup besarnya dampak yang diberikan dalam yang diberikan dalam pemanfaatan aplikasi facebook ini dapat diukur dari evaluasi terhadap penjualan yang terjadi, dimana tingkat promosi dan penjualan sebelum adanya pemanfaatan facebook adalah sekitar 30%, dan setelah digunakan media sosial ini, tingkat promosi dan penjualan meningkat menjadi 70%.

5. SARAN Untuk kedepannya ada beberapa saran yang dapat diberikan baik untuk tim pengabdi maupun peserta pengabdian setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian

Evan Rosiska “Penerapan Teknologi Tepat Guna” 69

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

Sosialisasi Bahaya Dan Dampak Cyberbullying (Perundungan Dunia Maya) Bagi Pelajar Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Bekasi

Fransiska Novita Eleanora 1, Rabiah Al Adawiah 2 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya *email : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 21 Desember 2020 Revisi Akhir : 02 Januari 2021 Kegiatan pelaksanaan dari pengabdian masyarakat Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 ini diberikan sosialisasi kepada siswa dan siswi di sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 3 Bekasi agar dapat memahami dan mengerti mengenai Kata Kunci: sosialisasi, bahaya, dampak, pelajar bahaya dan dampak serta aspek hukum yang berkaitan dengan cyberbullying (perundungan dunia maya) dalam pengaturannya di undang-undang informasi dan transaksi elektronik yaitu Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini melalui aplikasi zoom yang dilaksanakan satu hari selama 2 (dua) jam dengan memberikan pemaparan dan penjelasan mengenai bahaya dan dampak serta aspek hukumnya, dan setelah pemaparan selesai ada sesi pertanyaan dari para peserta. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat atau sosisalisasi ini adalah adanya peningkatan pemahaman dari siswa dan siswi terhadap bahaya dan dampak dari cyberbullying (perundungan di dunia maya) serta aturan-aturan dan penerapan sanksi yang mengaturnya, dengan sosialisasi ini juga maka dalam penggunaan media sosial harus selalu berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakannya agar tidak meru gikan diri sendiri.

1. PENDAHULUAN maya. Tujuan dari sosialisasi ini merupakan Kecanggihan dari perkembangan penyuluhan hukum yang diberikan berkaitan teknologi yang semakin pesat dapat dengan bahaya dan dampak serta aspek mengakibatkan terjadinya tindakan di media hukum yang berkaitan dengan aturan aturan sosial salah satunya cyberbullying yang yang ada, artinya dalam pengaturan akan merupakan perundungan di dunia maya, perundungan di dunia maya atau dimana dalam kategorinya cyberbullying cyberbullying ada peraturan hukum yang merupakan kejahatan atau tindak pidana mengatur akan tindakan tersebut yaitu yang dapat berupa penghinaan, pencemaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 nama baik, cemoohan dan juga fitnah. tentang Informasi dan Transaksi Elektornik Tindakan pidana yang terjadi disebabkan (UU ITE), dan berdampak negatif bagi karena pelaku melakukan tindakan dengan pelaku dan korban dimana bahaya yang mengintimidasi dan merendahkan martabat terjadi dapat menyebabkan depresi, stress, orang lain sehingga menimbulkan adanya kehilangan kepercayaan diri, rasa takut dan suatu gangguan yakni psikis walaupun cemas serta kekhawatiran yang dapat hanya terjadi dan dilakukan dalam dunia

Fransiska Novita Eleanora “Sosialisasi Bahaya Dan Dampak Cyberbullying” 70

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 menyebabkan terjadinya bunuh diri akibat penyebab, dampak, pencegahan, serta tindakan dari perundungan tersebut aspek hukum terkait cyberbullying . Siswa Agar para pelajar khususnya siswa dan dan siswi yang mengikutinya memberikan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanyaan seputar hal hal yang berkaitan Negeri 3 Kota Bekasi tidak terjerumus dalam dengan pencegahan dan aspek hukum dari tindakan yang dapat membahayakan diri perundungan dunia maya tersebut. sendiri maka dengan kegiatan pengabdian Penjelasan mengenai cyberbullying terhadap masyarakat ini melalui sosialisasi memberikan pemahaman dan pengertian dan penyuluhan hukum diberikan agar dapat akan bahaya dan dampak dari terhindar dari bahaya beserta dampak yang cyberbullying sudah dapat dimengerti, terjadi baik bagi diri sendiri maupun bagi khususnya yang berkaitan dengan orang lain. Cyberbullying merupakan tindak penerapan hukum terhadap tindakan yang pidana yang seringkali tidak disadari oleh dilakukan dalam menggunakan media para kaum muda dampak yang terjadi dalam sosial, karena semua tindakan tersebut penggunaan media sosial yang ada, seperti di sudah diatur dalam suatu peraturan facebook , instagram juga twitter , sehingga perundang-undangan. perlu diberikan pemahaman dan penjelasan Dengan terlaksananya sosialisasi ini akan dampak negatif cyberbullying yang berupa penyuluhan dapat meningkatakan dapat merugikan orang lain dan sudah pengetahuan bahaya dalam menggunakan masuk dalam ranah tindakan pidana, dimana sarana kecanggihan teknologi di media kategori termasuk tindak pidana ada unsur- sosial, selain itu juga ada pengawasan dari unsurnya yaitu ; subjek atau pelaku, pihak sekolah terhadap siswa dan siswi perbuatan yang dilakukan melawan hukum, dalam menggunakan media sosial agar kesalahan baik karena kesengajaan atau juga terhindar dari cyberbullying , disamping itu kelalaian, perbuatan tersebut bertentangan dengan hukum dan ada aturan yang mengaturnya serta adanya waktu, tempat, dan keadaan, sehingga perlu diberikan pemahaman mengenai cyberbullying agar kedepannya dapat menggunakan media sosial secara hati-hati dan bijaksana. peningkatan dari pemahaman akan pasal- 2. METODE pasal yang berkaitan dengan aspek hukum Kegiatan sosialisasi berlangsung tanggal seperti penghinaan, pencemaran nama baik 30 November 2020 melalui aplikasi zoom serta bentuk bentuknya dari cyberbullying dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau perundungan dunia maya tersebut, Negeri 3 Bekasi. , Jl. Mutiara Gading Timur secara antusias para pelajar semangat dalam No.1, RT.003/RW.001, Mustika Jaya, Kec. mengikuti kegiatan tersebut dari awal Mustika Jaya, Kota Bks, Jawa Barat. Diikuti sampai akhir termasuk antusias dalam oleh 37 siswa kelas X dan XI dan mengajukan berbagai pertanyaan didampingi oleh Guru Bimbingan Konseling

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan Jumat dengan waktu 2 jam (120 menit) dimana materinya tentang pengertian, elemen, bentuk, karakteristik,

Fransiska Novita Eleanora “Sosialisasi Bahaya Dan Dampak Cyberbullying” 71

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 [3] Prabawati, Arie (2013). Awas Gambar. 1 Siswa dan siswi SMKN 3 Internet Jahat Mengintai Anak Anda. Bekasi mengikuti penyuluhan hukum Yogyakarta: ANDI Offset

4. KESIMPULAN [4] Sartana dan Nelia Afriyeni Sosialisasi atau kegiatan pengabdian (2017). Perundungan Maya (Cyber kepada masyarakat diberikan kepada para Bullying) Pada Remaja Awal. Jurnal pelajar agar dapat meningkatkan Psikologi Insight, Vol. 1 No. 1 pemahaman dan pengertian akan bahaya dan dampak dari cyberbullying (perundungan dunia maya), serta memberikan penjelasan mengenai bentuk, elemen, pencegahan dan peraturan hukumnya jika terjadi pelanggaran atau kejahatan yang mengakibatkan penderitaan bagi orang lain serta selalu berhati-hati dalam penggunaan teknologi berupa facebook, instagram, twitter.

5. SARAN Perlu ditingkatkan pemahaman dan pengetahuan dari para pelajar mengenai bahaya, dampak serta aspek hukum cyberbullying , serta adanya pengawasan baik dari sekolah maupun keluarga sehingga siswa dan siswi sebagai generasai penerus tidak terjerumus dan selalu dapat mawas diri dalam menggunakan sarana media sosial .

UCAPAN TERIMA KASIH 1. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bekasi 2. Guru Bimbingan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bekasi

REFERENSI [1] El Chris Natalia (2016). Remaja, Media Sosial dan Cyberbullying, KOMUNIKATIF-Jurnal Ilmiah Komunikasi. Vol. 5 No. 2 [2] Nurrahma Yanti (2018). Fenomena Cyberbullying Pada Media Sosial Instagram. Jurnal Pustaka Ilmiah, Vol. 4 No. 1

Fransiska Novita Eleanora “Sosialisasi Bahaya Dan Dampak Cyberbullying” 72

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959

MENGAJAR BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 : REFLEKSI DI MI NU ROWOLAKU KABUPATEN PEKALOGAN

Nur Hikmah 1 Mahasiswa S1 Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan * email : [email protected]

Informasi Artikel Abstrak Diterima Redaksi : 21 Desember 2020 Revisi Akhir : 02 Januari 2021 Penelitian ini menjelaskan narasi pengalaman Diterbitkan Online : 28 Januari 2021 mengajar bahasa inggris pada masa darurat pandemi COVID-19. Pengalaman pribadi mengajar bahasa inggris kepada anak-anak sebagai salah satu Kata Kunci: mengajar, bahasa inggris, anak-anak, guru, kreatif. program kerja kuliah kerja nyata (KKN) direkrut menjadi penelitian naratif ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru harus kreatif dalam mengajar bahasa inggris bagi anak-anak sehingga mereka tidak merasa bosan dalam belajar. Guru yang kreatif akan mampu membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan di masa pandemi covid-19 ini sehingga anak-anak merasa senang dalam belajar

1. PENDAHULUAN yang tidak berangkat sekolah padahal COVID-19 telah memberikan dampak mereka sudah mengetahui bahwa terhadap pendidikan di Indonesia. Pada pembelajaran dilaksanakan secara tatap empat bulan pertama masa darurat pandemi muka di sekolah. Selain itu, proses COVID-19 pendidikan di semua level peralihan ini membuat anak-anak belum dilaksanakan secara daring. Namun, di siap jika menerima materi yang banyak. Hal masa new nomal ini, ada beberapa sekolah ini berdampak pada anak-anak yang terlihat yang melaksanakan pembelajaran secara tidak memperhatikan pelajaran. Dalam hal tatap walaupun hanya tiga hari dalam ini, guru harus bisa menjalin kedekatan seminggu dan tetap memperhatikan dengan siswa untuk mengetahui protokol kesehatan. Proses peralihan dari karakteristik mereka. Dengan mengetahui daring ke tatap muka ini nampaknya karakteristik anak-anak, guru bisa membuat siswa merasa kurang bersemangat merancang metode pembelajaran yang untuk mengikuti pembelajaran tatap muka tepat.. karena mereka sudah merasa nyaman Adaptasi dan inovasi pembelajaran dengan belajar daring. Jika dalam sistem harus dilakukan oleh guru (Puspitasari, daring mereka bisa belajar sambil bermain Rahayu & Rohmatunnazilah, 2020) Guru di luar rumah tanpa mendapat teguran dari harus beradaptasi kembali dengan anak- guru namun di dalam sistem tatap muka ini anak dengan menyesuaikan psikologis pembelajaran tidak bisa ditingalkan serta mereka. Namun, guru juga harus anak-anak mendapatkan pengawawasan berinovasi agar anak-anak tertarik untuk langsung dari guru. mengikuti pembelajaran. Salah satu wujud Selama masa pandemi, anak-anak tetap inovasi guru adalah dengan belajar dengan memperhatikan protokol mengembangkan metode pembelajaran kesehatan. Kenyataan di lapangan yang kreatif agar minat anak-anak dalam menunjukkan bahwa masih ada anak-anak belajar bangkit kembali. Kurangnya minat

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 73

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 dalam belajar ini terlihat dalam pelajaran - Perhatian mereka terhadap bahasa inggris. Di dalam kurikulum 2013, pelajaran sangat pendek bahasa inggris sebagai bahasa asing masuk ke dalam mata pelajaran muatan lokal yang Sebagai upaya memahami karakteristik mana dalam satu minggu hanya ada satu mereka dan memaksimalkan proses pertemuan (Permendikbud 81A tahun pembelajaran, guru harus bisa membuat 2013). Dengan waktu yang singkat ini, model pembelajaran yang kreatif. Model seharusnya guru harus bisa memaksimal pembelajaran termasuk di dalamnya proses pembelajaran dengan maksimal agar kemampuan guru untuk meningkatkan tujuan pembelajaran tercapai. Mata motivasi belajar, menyelesaikan masalah, pelajaran bahasa inggris untuk jenjang menjali hubungan baik, menggunakan sekolah dasar bertujuan untuk teknik mengajar tertentu (Putra, 2012). mengembangkan kompetensi Teaching english to young learners berkomunikasi berbicara secara lisan dalam (TEYL) berkembang dengan pesat di tindakan keseharian di sekolah. Namun berbagai tempat, salah satunya di MI NU kenyataannya, pembelajaran bahasa inggris Rowolaku, Kec. Kajen, Kab. Pekalongan. untuk sekolah dasar hanya menekankan Pembelajaran bahasa inggris masih eksis pada menghafal kosakata saja. Guru bahasa walaupun di masa pandemi COVID-19. inggris masih menggunakan metode Namun sayangnya, hal ini tidak didukung tradisional dalam mengajar bahasa inggris oleh kompetensi guru yang mumpuni. Guru (Sartika, 2017). di sekolah ini masih mengajar dengan cara Young learners atau pelajar muda tradisional. Anak-anak kelas 3 harus dengan usia mulai dari 7-9 tahun (Pinter, menghafalkan beberapa kosakata yang ada. 2011). young learners itu memiliki Padahal anak-anak di usia ini mempunyai karakteristik yang unik. Beberapa daya konsentrasi yang rendah dan ingatan karakteristik tersebut adalah (Harmer, J yang pendek (Ersoz A, 2007). Jika anak- 2007) : anak masih menghafalkan kosakata maka - Young learners belajar dari anak-anak belum mengetahui objek atau lingkungan sekitar baik secara gambar nyata dari kosakata yang mereka langsung maupun tidak sudah hafalkan. Adanya permasalahan - Pemahaman mereka lebih tersebut, maka perlu adanya penelitian agar mendalam jika mereka melihat, hal tersebut bisa teratasi. mendengar, menyentuh daripada Berdasarkan permasalahan diatas, sekadar penjelasan materi saja penulis mengadakan suatu program kerja - Pembelajaran yang abstrak tidak yang disebut dengan Home Visit. Home cocok bagi mereka Visit adalah salah satu program kerja - Mereka lebih suka pelajaran yang Kuliah Kerja Nyata berupa pendampingan berbicara tentang dirinya sebagai belajar bahasa inggris untuk anak-anak MI. topik utama dan meresponnya Pendampingan belajar ini berpindah tempat - Mereka suka menemukan sesuatu, dari satu rumah siswa ke rumah siswa yang membuat atau menggambar lainnya. Melalui home visit ini, peneliti sesuatu, berimajinasi, perpindah menjadi lebih dekat dengan anak-anak dan dari satu tempat ke tempat lain, dan lebih mendalam mengetahui karakter menyelesaikan puzzle. mereka sehingga dalam menyusun metode - Mereka mudah bosan pembelajaran lebih mudah. Dengan adanya - Antusias dalam belajar bahasa home visit ini, minat anak-anak dalam inggris belajar bahasa inggris semakin meningkat.

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 74

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 Penelitian tentang pendampingan gambaran tentang proses pendambingan belajar selama masa darurat 19 telah belajar melalui bimbel. Melalui bimbingan banyak dilakukan oleh beberapa peneliti. belajar ini, motivasi dan prestasi siswa Pendampingan belajar adalah sebuah usaha mengalami perkembangan yang baik. untuk mendampingi anak-anak dalam Muhammad Ichsan Siregar (2018) proses belajar (Dwi, 2018). Tri, Hariyani, dalam artikelnya yang berjudul Roslida (2020) dalam sebuah penelitiannya pendampingan pendidikan anak sekolah yang berjudul pendampingan belajar di dasar di SD N 24 Rambutan Desa Durian rumah bagi siswa sekolah dasar terdampak Gadis menjelaskan deskripsi tentang COVID-19 menyatakan bahwa pendambingan belajar yang dilaksanakan di pendampingan belajar sebagai upaya desa Durian Gadis. Melalui pendambingan mengatasi kendala dalam proses belajar ini, pendidikan anak menjadi lebih baik dan mempunyai dampak positif bagi siswa dan masyarakat sadar akan pentingnya orang tua. pendidikan. Penelitian yang serupa, Eka, Ainur, N.W.S Damayanti, I Nengah Suecca, Laura (2002) dalam penelitiannya tentang Linda Sekar Utami (2020) mengatakan pendampingan bimbingan bahasa inggris. bahwa pendambingan belajar untuk Objek dari penelitian ini adalah anak-anak menumbuhkan motivasi belajar siswa serta SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membantu orang tua dalam mendidik dan mereka sangat antusias dalam mengikuti mengajar anaknya. pendambingan bimbingan belajar inggris. Achmad Hidayatullah (2017) Hal ini menunjukkan bahwa mereka melakukan pendampingan pendidikan anak mempunyai keinginan untuk meningkatkan di kelurahan Genteng Surabaya selama 30 kemampuan bahasa inggris mereka. hari. Hal ini berdampak positif bagi orang Selain itu, ada penelitian dari Kevin, tua agar mempunyai waktu luang dan Kartika, dan Nuryunita (2020) yang mengontrol anak untuk belajar. menekankan pada metode mendongeng Wasilatul Munawarah (2020) dalam pendampingan belajar. Hasil melakukan penelitian tentang penelitian menunjukkan bahwa metode pendampingan belajar di rumah tingkat SD mendongeng sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan vocabulary siswa terbukti mampu meningkatkan tingkat dalam bahasa inggris dengan menggunakan berpikir kritis siswa. media shapor. Dengan menggunakan media Slamet Basuki (2020) dalam shapor tujuan dari pembelajaran dapat penelitiannya yang berjudul Model tercapai yaitu vocabulary anak-anak dapat Penugasan Belajar di Rumah yang meningkat dengan pesat. Menyenangkan Bagi Siswa Di Masa Sujarwo dan Akhiruddin (2020) Pandemi COVID-19 menunjukan bahwa melaksakan pendampingan pembelajaran 92,33 model penugasan yang ekstrakulikuler bahasa inggris di sekoalah menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini inpres Gowa. Pendampingan ini bertujuan adalah untuk memberikan ide serta untuk menciptakan suasana pembelajaran gambaran tentang model penugasan yang bahasa inggris yang menyenangkan. kreatif dan menyenangkan. Dengan adanya pendampingan yang Agus Santoso dan Yuni Rusmawati menyenangkan ini, hasil listening siswa (2019) menginventigasi tentang meningkat menjadi 81,6 % dan speaking pendampingan belajar siswa di rumah 82,3%. melalui kegiatan bimbingan belajar di desa Sri Endang Kusmaryati, Slamet Utomo, Guci Karanggeneng, Lamongan. Tujuan Titis Sulistyowati (2019) juga dari penelitian ini adalah untuk memberikan melaksanakan pendampingan pembelajaran

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 75

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 kosakata bahasa inggris di SD 2 Panjang namun juga menantang. Hal yang Kudus dengan permainan guessing games. menyenangkan karena pada usia ini tingkah Tujuan pendampingan ini adalah untuk mereka sangat menghibur tapi juga menyediakan pengajaran bahasa inggris menantang karena mereka susah untuk yang menyenangkan. Dengan dikendalikan. Bahasa inggris merupakan menggunakan guessing games, kosakata mata kuliah muatan lokal dimana anak-anak bahasa inggris anak meningkat. hanya mendapatkannya satu kali dalam Penelitian ini bertujuan untuk seminggu. Materi bahasa inggris kelas tiga menarasikan pengalaman mengajar bahasa secara keseluruhan menekankan pada inggris untuk anak-anak selama masa penguasaan kosakata. Kosakata adalah inti pandemi COVID-19 di MI NU Rowolaku. dari mengajar dan belajar bahasa inggris. Program mengajar bahasa inggris ini Kosakata berperan penting dalam merupakan salah satu program kerja penguasaan empat keterampilan bahasa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN yaitu berbicara, mendengarkan, menulis, DR) yang di jalankan oleh peneliti. Melalui dan tata bahasa atau grammar yang program ini, diharapkan bisa membantu memberikan kontribusi yang baik kepada anak-anak yang kesulitan dalam belajar pembelajar untuk menunjukan atau praktik bahasa inggris sehingga mereka tidak keterampilan mereka. Kata adalah bentuk merasa bosan untuk belajar. dasar dari kalimat yang menjadi inti dari Penelitian ini menggunakan jenis komunikasi baik verbal maupun non verbal. penelitian naratif bertujuan untuk Penguasaan kosakata yang baik akan mengeksplor pengalaman pribadi peneliti memungkinkan seseorang untuk selama mengajar bahasa inggris di masa berkomunikasi kepada orang lain secara pandemi COVID-19 secara langsung efektif. Ini sejalan dengan linguist, David (Clandinin & Huber, 2010). Dalam Wilkins mengatakan bahwa “tanpa tata penelitian ini, pengalaman pribadi mengajar bahasa sedikit yang bisa disampaikan, tanpa bahasa inggris selama pandemi COVID-19 kosakata tidak ada yang bisa tersampaikan” dinarasikan. Cerita tersebut berguna untuk (Thornury, 2002). mengkonstruksi praktik bermakna (best Anak-anak menganggap bahwa bahasa practice) mengajar bahasa inggris di masa inggris adalah mata pelajaran yang sulit. pandemi COVID-19 yang telah terlaksana Mereka umumnya tidak mengetahui bentuk sebagai acuan untuk mengajar bahasa konkret dari kosakata yang mereka inggris di masa yang akan datang. Satu hafalkan. Jika mereka mengetahui bentuk guru bahasa inggris di MI NU Rowolaku konkretnya, mereka akan mudah untuk bersedia menjadi partisipan dalam mengingatnya. Situasi ini dialami oleh penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan anak-anak di MI NU Rowolaku yang dengan teknik wawancara langsung kepada dibuktikan dengan observasi ketika siswa partisipan. Pertanyaan wawancara adalah diminta untuk memegang salah satu bagian tentang fokus materi pembelajaran bahasa tubuhnya, terkadang mereka salah inggris di kelas tiga MI NU Rowolaku dan memegangnya. Ini karena mereka hanya juga metode yang digunakan dalam diminta untuk menghafal tanpa mengetahui mengajar bahasa inggris. bentuk konkretnya. Buku pegangan yang digunakan adalah Speed Up English 3 New Edition terbitan Yudhistira dengan tahun terbit 2010. Di 2. METODE dalam buku ini ada enam bab. Dalam satu Mengajar bahasa inggris untuk usia bab selalu terdapat kosakata baru yang anak-anak merupakan hal menyenangkan terkait dengan materi. Banyaknya kosakata

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 76

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 tergantung materi yang diajarkan. Tingkat Pengalaman ini merupakan kesulitannya pun berbeda dari mulai pengalaman pertama mengajar bahasa kosakata yang mereka sudah ketahui inggris untuk anak-anak MI di tengah sampai yang anak-anak belum mereka pandemi covid-19. Metode yang ketahui. Jika anak dalam satu bab belum digunakan oleh peneliti sebelumnya mampu menghafal, maka dalam pertemuan masih monoton seperti metode ceramah, selanjutnya jumlah kosakata yang mereka menulis, dan menghafalkan. Dengan hafalkan pun akan bertambah. menggunakan metode yang monoton itu, Mempertimbangkan hal tersebut, peneliti cukup susah mengendalikan peneliti memberikan sebuah solusi agar anak-anak. Mereka terlihat ramai dan pembelajaran kosakata bahasa inggris di MI tidak memperhatikan pelajaran sama NU Rowolaku tidak merasa membosankan sekali. Barangkali mereka merasa bosan dan agar anak-anak mengetahui benda mengikuti pelajaran selama masa konkret dari kosakata yang mereka pandemi covid-19. hafalkan. Dalam kondisi seperti inilah, Setelah mengetahui kondisi anank-anak, kretivitas guru di butuhkan. Dari sinilah, peneliti merencanakan beberapa strategi peneliti mencoba mengembangkan yang ada diterapkan. Ini disesuaikan kreativitasnya untuk membantu anak- dengan karakteristik anak. Beberapa anak agar mudah dalam belajar bahasa starategi pembelajaran tersebut adalah inggris. Pembelajaran bahasa inggris yang sebagai berikut : kreatif akan lebih menyenangkan bagi 1. Menggambar anak-anak apalagi dimasa pandemi Manfaat menggambar bagi anak-anak COVID-19 seperti sekarang ini. Beberapa secara garis besar yaitu : 1). Menggambar strategi diaplikasikan dalam pembelajaran sebagai alat bercerita (bahasa kosakata ini. Tujuannya adalah agar anak- visual/bentuk),2) Menggambar sebagai anak tidak bosan. media mencurahkan perasaan, 3). Menggambar sebagai alat bermain, 4). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Menggambar melatih ingatan, 5). Home visit merupakan salah satu Menggambar melatih berpikir program kerja kuliah kerja nyata (KKN) komprehensif (menyeluruh), yang menjadi wadah bagi anak-anak untuk 6).Menggambar sebagai media sublimasi belajar bahasa inggris. Program ini berjalan perasaan, 7). Menggambar melatih tiga hari dalam seminggu dan bersifat keseimbangan, 8). Menggambar sukarela. Lokasi yang berpindah pindah mengembangkan kecakapan emosional, 9). dari satu rumah siswa ke rumah siswa Menggambar melatih kreativitas anak, 10). lainnya. Lokasi yang selalu berpindah ini Usia anak-anak adalah usia dengan memberi peluang bagi anak-anak untuk imajinasi yang tinggi. Jadi, pada usia ini mengetahui lingkungan sekitarnya. biarkan anaka-anak mengekspresikan Khususnya bagi peneliti, peneliti menjadi gagasannya. Salah satu sarana untuk lebih dekat dengan orang tua anak-anak mengekspresikannya adalah dengan dan mengetahui kondisi mereka di menggambar. Menggambar adalah rumah. Selama pandemi covid-19, para memvisualisasikan apa yang ada dipikiran pendidik baiknya tidak hanya ke dalam bentuk gambar. Hubungannya mengandalkan pertemuan di dalam dengan belajar kosakata adalah anak-anak maupun di luar rungan saja namun juga menggambar kosakata yang sudah mereka melakukan kunjungan ke rumah anak- hafalkan. Dengan menggambar objek sesuai anak sebagai wujud kepedulian terhadap dengan kosakata yang sudah dihafalkan pendidikan mereka. memudahkan anak-anak untuk mengingat

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 77

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 serta mengetahui objek nyatanya. Melalui membuat anak menyukai metode menggambar ini pula, melatih anak-anak pembelajaran yang digunakan, diharapkan untuk dapat meningkatkan imajinasi, proses pembelajaran berjalan dengan baik kreativitas, kerja sama, kepedulian, dan sehingga anak tidak merasa jenuh, bosan percaya diri imereka. dan sulit untuk menguasai kosakata. Ketika Ketika menggambar anak-anak anak sudah tertarik untuk melakukan terlihat antusias. Mereka menggambar pembelajaran dengan menggunakan metode sambil membayangkan objek benda yang bernyanyi maka anak akan mudah dalam ada dipikiran mereka kemudiannya mengikuti setiap tahapan pembelajaran memvisualisasikan ke dalam gambar. maka anak akan mudah untuk menguasai Selama menggambar mereka saling dan menghafal kosakata bahasa Inggris. bertukar pikir dan saling berbagi jika ada Keuntungan mengajarkan bahasa Inggris salah satu diantara mereka ada yang tidak menggunakan nyanyian : memilki perlengkapan menggambar. Hasil  Melalui lagu akan memotivasi anak gambaran mereka berbeda satu dengan untuk lebih senang mempelajari yang lainnya, namun mereka tidak saling bahasa Inggris. mengejek.  Dengan menyanyi anak menjadi Setelah mereka telah selesai senang dan lebih mudah dalam menggambar, peneliti bertanya kepada memahami materi ajar yang anak-anak tentang gambarannya beserta disampaikan. Kemampuan guru kosakata dalam bahasa inggrisnya. Jawaban dalam memilih lagu dan anak-anak cukup baik. Mereka mampu menciptakan gerakan yang sesuai mengetahui kosakata beserta objek dengan usia perkembangan anak bendanya. akan berdampak pula terhadap 2. Menempel berhasilnya proses pembelajaran Menempel adalah strategi pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini. kosakata dengan menempelkan kosakata  Melalui nyanyian dan kegiatan sesuai dengan objekya. Tahapan dalam pembelajaran yang bervariasi, menempel adalah sebagai berikut : pendidik dapat menumbuhkan  Anak-anak berbaris maju secara minat anak untuk lebih senang dan bergantian mengambil kertas berisi giat belajar, bahkan dapat kosakata memudahkan anak dalam  Anak – anak yang sudah memahami materi ajar yang mendapatkan kertas kosakata disampaikan. kemudian menempelkannya ke  Anak dibuat senang, tidak bosan, temannya menjadi model dan tertarik dalam mengikuti proses  Setelah semuanya tertempel, guru pembelajaran kemudian mengoreksi bersama Lagu yang digunakan disesuaikan 3. Lagu dengan materi pelajaran. Materi yang Mendengarkan musik memiliki berapa diajarkan pada saat ini bagian tubuh dan manfaat salah satunya dapat meningkatkan lagu yang digunakan adalah lagu kepala- fungsi otak kita bila dihubungkan dengan pundak-lutut-kaki versi bahasa inggris. belajar bahasa Inggris. Melalui metode Anak-anak sangat menikmati lagu ini bernyanyi diharapkan mampu menarik karena mereka pernah mendapatkannya di minat anak untuk melakukan kegiatan taman kanak-kanak. Langkah – langkah pembelajaran Bahasa Inggris terutam dalam pembelajaran kosakata bahasa penguasaan kosakata dengan inggris menggunakan lagu adalah : menyenangkan dan tanpa beban. Dengan

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 78

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959  Anak-anak mendengarkan lagu mampu merancang yang menarik yang  Sambil mendengarkan mereka sesuai dengan kebutuhan anak-anak. memperhatikan bagian yang di pegang sesuai dengan lagu 5. SARAN  Setelah itu, lagu di matikan dan Kegiatan belajar bahasa inggris bersama sangat diperlukan oleh anak-anak apalagi praktik bersama dengan menggunakan metode yang  Dengan menggunakan lagu ini, menyenangkan sehingga anak-anak tidak anak-anak terlihat lebih menguasai merasa bosan. Perlu adanya metode baru kosakata dan mereka lebih cepat untuk meningkat minat belajar bahasa dalam mengingatnya. inggris anak-anak. 4. Flashcard Flash cards merupakan kartu kecil yang UCAPAN TERIMA KASIH berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang Ucapan terima kasih terutama mengingatkan atau menuntun siswa kepada ditujukan kepada segenap pengurus sesuatu yang berhubungan dengan gambar- beserta Kepala Madrasah dan jajaran guru MI NU Rowolaku yang telah gambar yang dapat digunakan untuk mendukung terlaksanaanya program melatih mengeja dan memperkaya pengabdian ini. Tak lupa juga untuk kosakata (Arsyad, 2011). Flash cards anak-anak yang sudah terlibat memiliki dua sisi, bagian depan flash mengikuti program ini. cards terdapat gambar dan kata sedangkan bagian belakang flash cards merupakan REFERENSI arti kata tersebut. Tahapan dalam menggunakan flashcard [1] Basuki, S. (2020). Model Penugasan adalah : Belajar di Rumah Yang  Siswa mendengarkan penjelasan Menyenangkan Bagi Siswa di Masa dari guru Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara , 199-

 Guru mengacak gambar beserta 210. artinya  Siswa merebut untuk mencari [2] Dewantari, K. A. (2020). Pendampigan pasangan antara kosakata dan Belajar Pada Masa Pandemi Berbasis Dongeng Untuk gambar agar sesuai Meingkatkan Kemampuan Berfikir Sola. Jurnal Pengabdian Kepada 4. KESIMPULAN Masyarakat , 72-79. Hasil penelitian menunjukan bahwa [3] Dewi Puspitasari, Wiwien Widya melalui kegiatan home visit anak-anak Rahayu, Rohmatunazilah, Suwarno. mempunyai ketertarikan untuk belajar (2020). Mengeksplorasi Perasaan bahasa inggris. Anak-anak terasa mudah Mahasiswa Internasional:Saat Kita untuk mengingat kosakata yang mereka Belajar secara Virtual selama sudah hafalkan dengan menggunakan Pandemi COVID-19. Open Journal metode yang menyenangkan daripada anak- In Education , 143. anak harus menghafalkan kosakata. [4] Eka Agustina, Ainur Rohmah, Hastuti Namun, guru bahasa inggris juga harus Retno Kuspiyah. (2019). mampu merancang proses pembelajaran Pendampingan Bimbingan Belajar yang menarik. Ini bertujuan untuk membuat Bahasa Inggris dan Bakti Sosial di anak-anak merasa menikmati, antusias, dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Roudlotut Thullab. Jurnal lebih tertarik untuk mengikuti proses Indonesia Mengabdi , 1-5. pembelajaran. Guru bahasa inggris harus

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 79

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2021 e-ISSN: 2656-3959 [5] Elly Syahadati, Citra Kusumaningsih, Siswa SD 2 Panjang Kudus Dengan Finny Anita, Agung Drajat. (2020). Permainan Guessing Games. Muria Pendampingan Belajar Bahasa Jurnal Layanan Masyarakat , 28- Inggris Menggunakan Media 32. Interaktif Bagi Anak-anak Di Panti Asuhan Uswatun Khasanah [14] Tri Handayani, Hariyani Nur Pontianak. Jurnal Pengabdian Khasana,Rolisda Yosintha. (2020). Kepada Masyarakat , 159-166. Pendampingan Belajar Di Rumah Bagi Siswa Sekolah Dasar [6] Harmer, J. (2007). The Practice of Tedampak CVID-19. Jurnal English Language Teaching (4th Pengabdian Kepada Masyarakat , Ed.). Essex: Pearson Longman. 107-115. [7] Hebert, A. (2010). The Pedagogy of Creativity. New York:: Rouletge Taylor and Pancis Group.

[8] N. W. S. Damayanti, I Nengah Suecaca, Linda Sekar Utami. (2020). Pendampingan Bimbingan Belajar Di Rumah Siswa SD Dusun Buruan Tampak Siring Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan , 207- 2010.

[9] Pinter. (2011). Children learning second language . London: Palgrave Macmilan.

[10] Sajarwo dan Akhirudin. (2020). Pendampingan Pembelajaran Ekstrakulikuler Bahasa Inggris Siswa Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Pada Sekolah Dasar Inpres Gowa. Membangun Negeri , 55-65.

[11] Sartika, R. (2017). Implementing World Wall Strategy In Teaching Writing Descriptive Text For Junior High School Students. Journal Of English and Education , 179-186.

[12] Siregar, M. I. (2018). Pendambingan Belajar Siswa Di Rumah Melalui Kegiatan Bimbingan Belajar Di Desa Guci Karanggeneng Lamongan. Jurnal Abdimas Mandiri , 19-23.

[13] Sri Endang Kusmayati, Slamet Utomo, Titis Sulistyowati. (2019). Pendampingan Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Bagi

Nur Hikmah “Mengajar Bahasa Inggris ” 80