PENGELOLAAN ZAKAT BERBASIS MASJID PERKOTAAN Pemahaman Fikih Dan Hukum Positif
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PENGELOLAAN ZAKAT BERBASIS MASJID PERKOTAAN Pemahaman Fikih dan Hukum Positif Tesis Disusun oleh: Luthfi Mafatihu Rizqia NIM: 21171200000044 Konsentrasi: Syariah Pembimbing Prof. Amelia Fauzia, MA., P.hD. SEKOLAH PASCASARJANA PROGAM MAGISTER PENGKAJIAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 PERNYATAAN PERBAIKAN SETELAH VERIFIKASI Yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Luthfi Mafatihu Rizqia nim : 21171200000044 judul tesis : Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid Perkotaan: Pemahaman Fikih dan Hukum Positif menyatakan bahwa proposal tesis ini telah diverifikasi oleh Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D. pada tanggal 15 Januari 2020. Proposal Tesis ini telah diperbaiki sesuai saran verifikasi meliputi: 1. Lengkapi lampiran yang disyaratkan Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dijadikan pertimbangan untuk menempuh ujian Pendahuluan. Jakarta, 16 Januari 2020 Saya yang membuat pernyataan, (Luthfi Mafatihu Rizqia) Kata Pengantar Bismilla>hirrahma>nirrahi>m Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan nikmat, rahmat, dan anugerah kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dengan izin-Nya tesis ini bisa penulis selesaikan. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah mengajarkan arti kehidupan yang seimbang dalam berbagi melalui syariat zakat. Melalui tesisi ini penulis pada dasarnya menginginkan adanya perhatian terhadap eksistensi pengelolaan zakat yang masif di masyarakat perkotaan tetapi tidak didasari pemahaman fikih dan hukum positif yang komprehensif sehingga tidak pernah ada perbaikan dan evaluasi mekanisme atas praktik ini. Penulis memandang praktik pengelolaan zakat di masjid yang dianggap lumrah ini sebagai masalah yang tidak sederhana, karena banyak aspek dan pihak terkait yang terlibat, dan juga harus melibatkan mereka untuk melakukan evaluasi yang mendasar untuk memperbaiki kualitas pengelolaan zakat di masjid. Tesis ini memaparkan tentang pemahaman Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terhadap fikih zakat dan hukum positif tentang pengelolaan zakat di Indonesia yang penulis peroleh melalui wawancara pihak-pihak terkait sehingga menyimpulkan bahwa pemahaman DKM terhadap fikih dan hukum positif masih belum selaras dan komprehensif dalam mempraktikkan pengelolaan zakat di masjid. Sebagaimana banyak pihak yang terkait dalam eksistensi praktik pengelolaan zakat di masjid, tesis ini pun pada hakikatnya tidak hanya diselesaikan oleh penulis, tetapi ada banyak pihak yang telah berperan untuk mendukung proses penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada para pihak-pihak yang secara langsung atau pun tidak telah terlibat yaitu Prof Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis, MA. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Jamhari, MA selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Hamka Hasan, Lc. MA. selaku Wakil Direktur, Prof. Dr. Didin Saepuddin, MA. selaku Ketua Jurusan Program Doktor Pengkajian Islam, Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Program Magister Pengkajian Islam, seluruh staf, pustakawan, dan civitas akademika Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis berterima kasih secara khusus kepada Dr. Amelia Fauzia, MA. selaku pembimbing yang telah memberikan banyak arahan, masukan, dan kritik yang secara konsisten dan membangun kepada penulis dalam proses penulisan dan penyelesaian tesis ini. Selama penulis mengenyam pendidikan di Sekolah Pascasarjana ini, penulis juga mendapatkan banyak ilmu dari guru besar dan tim dosen pegampu mata kuliah di Sekolah Pascasarjana seperti Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., Prof. Dr. Said Aqil Munawwar, Prof. Dr. Salman Harun, Prof. Dr. Hasanuddin AF, MA., Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, Prof. Dr. Zulkifli, MA., Prof Dr. Masykuri Abdillah, MA., Prof. Dr. Huzaemah T Yanggo, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, Prof. Dr. Fathurrahman Djamil, MA., Prof Dr. M. Iksan Tanggok, Prof. Dr. Ridwan Lubis, MA. dan dosen-dosen lainnya. ii Terima kasih juga penulis sampaikan kepada para Dewan Kemakmuran Masjid di Kecamatan Pancoran yang penulis wawancarai, Kantor Urusan Agama Kecamatan Pancoran, Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Selatan, BAZNAS, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf dan Subdit Kemasjidan Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah bersedia memberikan data dan informasi dalam penelitian ini Kehidupan perkuliahan memang tidak secara langsung berkaitan dengan kehidupan keluarga, tetapi intensitas komunikasi dan dukungan moral keluarga sangat membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Bapak ibu tersayang; Bapak Drs. H. Masudin dan Ibu Dra. Hj. Ai Muflihah, saudara-saudara penulis; Fahmi Azka Masudin S.Pd., Hazmi Fathan Kariema, Fadhli Azizan Syamila dan istri serta putra tercinta; Indah Dewi Jayanti dan Akrim Fawatih Ilmi yang telah menjadi semangat tersendiri bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan tingkat magister ini. Semangat penulis juga didorong faktor-faktor eksternal lain, seperti yang datang dari almamater pesantren Al-Nahdlah Depok yang merupakan tempat penulis dididik selama 6 tahun melalui para para ustad dan alumni yang terus menjalin silaturahim juga almamater Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan angkatan 2017 Magister Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana yang membuat kondisi yang kondusif untuk berdiskusi dan berkompetisi menjadikan penulis terus berusaha memberikan yang terbaik karena terpacu melalui prestasi dan pencapaian mereka selama masa studi. Akhirnya penulis ucapkan selamat membaca penelitian tentang pengelolaan zakat di masjid wilayah perkotaan ini, meskipun lokasinya di kecamatan Pancoran, tetapi penulis berkeyakinan bahwa ada substansi mendasar yang bisa ditemukan dan didapati dalam penelitian ini yang bisa diterapkan juga di setiap pengelolaan zakat yang dilakukan masjid di manapun berada. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua dan menjadi sebuah karya yang bernilai ibadah di sisi Allah swt. Amin. Walla>hul Muwaffiq ila> Aqwami al-T{ari>q Wassala>mu’alaikum Warohmatulla>hi Wabaroka>tuh Jakarta, 12 Januari 2020 Luthfi Mafatihu Rizqia iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Luthfi Mafatihu Rizqia NIM : 21171200000044 No Kontak : 085715844668 menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid Perkotaan: Pemahaman Fikih dan Hukum Positif” adalah hasil karya saya sendiri. Ide/gagasan orang lain yang ada dalam karya saya ini saya sebutkan sumber pengambilannya. Apabila di kemudian hari terdapat hasil plagiarisme maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan dan sanggup mengembalikan gelar dan ijazah yang saya peroleh sebagaimana peraturan yang berlaku. Jakarta, 12 Januari 2020 Yang menyatakan Luthfi Mafatihu Rizqia iv LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Tesis yang berjudul “Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid Perkotaan: Pemahaman Fikih dan Hukum Positif” ditulis oleh Luthfi Mafatihu Rizqia NIM: 21171200000044 telah melalui pembimbingan dan Work in Progress sebagaimana ditetapkan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga layak diajukan untuk Ujian Tesis. Jakarta, 26 Desember 2019 Pembimbing Prof. Amelia Fauzia, MA., P.hD. v PERSETUJUAN PENGUJI Tesis yang berjudul “Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid Perkotaan: Pemahaman Fikih dan Hukum Positif” ditulis oleh Luthfi Mafatihu Rizqia NIM: 21171200000044 telah dinyatakan lulus dalam ujian tesis yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Januari 2020 dan telah selesai diperbaiki sesuai dengan saran dan rekomendasi dari tim penguji. Jakarta, 05 Februari 2020 vi Abstrak Penelitian ini membuktikan bahwa pengelolaan zakat oleh masjid perkotaan masih eksis di bulan Ramadan, terutama penghimpunan zakat fitrah. Dari praktik yang dilakukan ini dapat disimpulkan bahwasanya pengelolaan zakat yang dilakukan di masjid lebih didasari pada pemahaman fikih zakat saja tidak dengan aturan hukum positif, meskipun masjid berada di wilayah perkotaan, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap ketaatan hukum yang ada. Di antara faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah tidak maskimalnya sosialisasi, tidak adanya penegakan hukum, faktor lingkungan dan sikap masyarakat. Pemahaman fikih zakat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masih terbilang tradisional dan erat dengan kebiasaan yang telah dilakukan bertahun tahun, sedangkan pemahaman mereka terkait aturan hukum tentang pengelolaan zakat masih belum komprehensif dan cenderung belum teraplikasikan secara riil dalam pengelolaan zakat yang dilakukan. Pola penghimpunan zakat yang dilakukan hanya bersifat pasif yaitu menunggu muzaki yang membayar zakat kepada DKM sementara pola pendistribusiannya dilakukan hanya pada kegiatan komsumtif tradisional berupa pemberian beras dan nominal uang tertentu atau dalam bentuk makanan pokok lainnya. Penelitian ini sependapat dengan Miftah (2007) yang menyelaraskan zakat dalam dimensi agama dan negara; yaitu bahwa zakat harus dijalankan sesuai perintah agama dan juga sejalan dengan tuntutan hukum yang berlaku sehingga para pengelola zakat yang belum menyesuaikan harus segera ditertibkan, seperti halnya masjid-masjid. Begitu pula dengan hasil penelitian Wijayanto (2019) yang mengungkapkan bahwa masjid-masjid yang mengelola zakat dapat dikatakan belum mematuhi Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat selama mereka belum menyesuaikan diri untuk menjadi UPZ sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan. Di sisi lain, tesis ini untuk sebagian hasilnya tidak sejalan dengan