KOTA DUMAI

• Pada Februari 2021, Dumai mengalami defl asi sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97, Infl asi Tahun Kalender (Februari 2021 - Desember 2020) sebesar 0,03 persen dan Infl asi Year on Year (Februari 2021 terhadap Februari 2020 sebesar 2,15 persen. • Defl asi di Dumai terjadi karena adanya penurunan indeks harga di 3 ( ga) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,23 persen diiku kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen; kelompok transportasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan 3 ( ga) kelompok mengalami infl asi yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,65 persen diiku kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga sebesar 0,23 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil antara lain; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. • Komoditas yang memberikan andil terjadinya defl asi di Dumai antara lain: cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bayam, cabai rawit, angkutan laut, emas perhiasan, kangkung, ayam hidup, bawang merah, cabai hijau, minyak goreng dan lain-lain. • Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 4 (empat) kota mengalami infl asi, dengan infl asi ter nggi terjadi di Metro sebesar 0,29 persen; diiku Tanjung Pandan sebesar 0,28 persen; sebesar 0,14 persen; dan sebesar 0,12 persen. Sementara 20 (dua puluh kota) mengalami defl asi dengan defl asi ter nggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,55 persen; diiku Meulaboh sebesar 0,95 persen; Lhokseumawe sebesar 0,70 persen; Sibolga sebesar 0,68 persen; sebesar 0,60 persen; Tanjung Pinang sebesar 0,59 persen; sebesar 0,56 persen; sebesar 0,47 persen dan terendah di sebesar 0,08 persen. • Dari 10 ibukota provinsi di pulau Sumatera, 8 (delapan) ibukota provinsi mengalami defl asi dengan defl asi ter nggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,59 persen; diiku Banda Aceh sebesar 0,56 persen; Jambi sebesar 0,47 persen; sebesar 0,42 persen; Pangkal Pinang, dan masing-masing sebesar 0,33 persen; dan terendah di di Palembang sebesar 0,08 persen. Sementara 2 (dua) ibukota mengalami infl asi yaitu Bengkulu sebesar 0,14 persen dan Bandar Lampung sebesar 0,12 persen.

1 I. Pendahuluan Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi pen ng yang sering digunakan untuk mengukur ngkat perubahan harga barang dan jasa berupa infl asi/defl asi di ngkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Infl asi yang disajikan pada publikasi ini melipu infl asi bulanan, infl asi tahun kalender dan infl asi tahun ke tahun (year on year). Infl asi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan infl asi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga infl asi kumula f, dan infl asi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan infl asi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

II. Infl asi di Kota Dumai

Berdasarkan pantauan BPS Kota Dumai pada bulan Februari 2021, Dumai mengalami defl asi sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97, Infl asi Tahun Kalender (Februari 2021 - Desember 2020) sebesar 0,03 persen dan Infl asi Year on Year (Februari 2021 terhadap Februari 2020 sebesar 2,15 persen Defl asi di Dumai terjadi karena adanya penurunan indeks harga di 3 ( ga) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,23 persen diiku kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen; kelompok transportasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan 3 ( ga) kelompok mengalami infl asi yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,65 persen diiku kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga sebesar 0,23 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara 5 (lima) kelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil antara lain; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. Komoditas yang memberikan andil terjadinya defl asi di Dumai antara lain: cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bayam, cabai rawit, angkutan laut, emas perhiasan, kangkung, ayam hidup, bawang merah, cabai hijau, minyak goreng dan lain-lain

2 Tabel 1 IHK dan Tingkat Infl asi di Kota Dumai Bulan Februari 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100) Tingkat Tingkat Tingkat Infl asi Andil IHK Feb IHK Des IHK Feb Infl asi Infl asi/ Kelompok Pengeluaran Tahun Infl asi Feb 2020 2020 2021 Feb 2021 Tahun ke Kalender 2021 (%) (%) Tahun (%) 2021(%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum 103.74 105.10 105.97 -0.38 0.03 2.15 -0.38 Makanan, Minuman dan Tembakau 105.23 106.92 109.58 -1.23 -0.24 4.13 -0.40

Pakaian dan Alas Kaki 105.24 106.76 106.76 0.00 0.00 1.44 0.00

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga 99.83 99.93 99.94 0.01 0.01 0.11 0.00 Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 102.93 103.47 103.78 0.23 0.30 0.83 0.01 Kesehatan 105.49 106.49 108.40 1.65 1.62 2.76 0.03 Transportasi 104.57 105.87 106.10 -0.04 0.22 1.46 -0.01 Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 102.16 102.68 102.68 0.00 0.00 0.51 0.00 Rekreasi, Olahraga dan Budaya 102.32 102.68 102.67 0.00 0.00 0.34 0.00 Pendidikan 104.15 105.76 105.76 0.00 0.00 1.55 0.00 Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 104.51 104.82 104.99 0.00 0.16 0.46 0.00 Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106.31 114.10 112.94 -0.13 0.23 6.24 -0.01

Pada Februari 2021 dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, 3 ( ga) kelompok memberikan andil/sumbangan defl asi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,40 persen; diiku kelompok transportasi dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan 2 (dua) kelompok memberikan andil/sumbangan infl asi yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan ru n rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara 6 (enam) kelompok pengeluaran yang dak memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga

1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami defl asi sebesar 1,23 persen atau terjadi penurunan indeks dari 109,91 pada Janurai 2021 menjadi 109,58 pada Februari 2021. Dari 3 ( ga) subkelompok pada kelompok ini, 2 (dua) subkelompok mengalami defl asi yaitu yaitu subkelompok makanan sebesar 1,23 persen dan subkelompok minuman yang dak beralkohol sebesar 0,02 persen. Sedangkan 1 (satu) subkelompok lain yaitu subkelompok rokok dan tembakau mengalami infl asi sebesar 0,31 persen. Kelompok ini pada Januari 2021 memberikan andil/sumbangan defl asi sebesar 0,40 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan defl asi yaitu: cabai merah sebesar 0,20 persen; daging ayam ras sebesar 0,14 persen; telur ayam ras sebesar 0,11 persen; bayam dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,04 persen; kangkung dan ayam hidup masing-masing sebesar

3 0,02 persen; bawang merah, cabai hijau dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas lain rela f stabil.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 106,76 pada Januari 2021 menjadi 106,76 pada Februari 2021. Dari 2 (dua) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok pakaian dan subkelompok alas kaki . Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi sebesar 0,01 persen atau terjadi peningkatan indeks dari dari 99,93 pada Januari 2021 menjadi 99,94 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami infl asi yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat nggal/perumahan sebesar 0,07 persen. Sedangkan 3 ( ga) sub kelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah; subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya; dan subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga. elompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Ru n Rumah Tangga Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi sebesar 0,23 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 103,54 pada Januari 2020 menjadi 103,78 pada Februari 2021. Dari 6 (enam) subkelompok pada kelompok ini, 4 (empat) subkelompok mengalami infl asi yaitu antara lain subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet sebesar 0,74 persen; subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,35 persen; subkelompok teks l rumah tangga sebesar 0,91 persen dan subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga ru n sebesar 0,08 persen. Sementara 2 (dua) subkelompok mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum serta subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang infl asi adalah sabun cuci piring sebesar 0,004 persen. Sedangkan komoditas yang lain rela f stabil.

1.5. Kesehatan Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi sebesar 1,65 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 106,64 pada Januari 2021 menjadi 108,40 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami infl asi yaitu terjadi pada subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 3,33 persen. Sedangkan

4 3 ( ga) sub kelompok lain dak mengalami infl asi/defl asi atau rela f stabil yaitu subkelompok jasa rawat jalan; subkelompok jasa rawat inap; dan subkelompok jasa kesehatan lainnya. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi sebesar 0,03 persen dengan komoditas penyumbang infl asi adalah obat dengan resep sebesar 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang lain rela f stabil.

1.6. Transportasi Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami defl asi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 106,14 pada Januari 2021 menjadi 106,10 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok mengalami defl asi yaitu subkelompok asa angkutan penumpang sebesar 1,86 persen. Sedangkan 2 (dua) subkelompok mengalami infl asi yaitu antara lain subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,48 persen dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,03 persen. Sementara 1 (satu) subkelompokmengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok jasa pengiriman barang. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan defl asi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang defl asi adalah tarif angkutan laut sebesar 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang lain rela f stabil.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 102,68 pada Januari 2021 menjadi 102,68 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami infl asi/ defl asi yang rela f stabil yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi; subkelompok layanan informasi dan kominikasi; subkelompok asuransi; dan subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.8. Rekreasi, Olahraga dan Budaya Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 102,67 pada Januari 2021 menjadi 102,67 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami infl asi/ defl asi atau rela f stabil yaitu antara lain subkelompok barang rekreasi tahan lama; subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga; subkelompok layanan rekreasi dan olahraga serta subkelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.9. Pendidikan Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari 105,76 pada Januari 2021 menjadi 105,76 pada Februari 2021. Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok dak mengalami infl asi/ 5 defl asi yaitu subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah; subkelompok pendidikan nggi serta subkelompok pendidikan lainnya. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami infl asi/defl asi yang rela f stabil atau dak terjadi perubahan indeks dari indeks dari 104,99 pada Januari 2021 menjadi 104,99 pada Februari 2021. Pada kelompok ini, subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman mengalami infl asi/ defl asi yang rela f stabil. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan infl asi/defl asi yang rela f stabil.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya Kelompok ini pada Februari 2021 mengalami defl asi sebesar 0,13 persen atau terjadi penurunan indeks dari 113,09 pada Januari 2021 menjadi 112, 94 pada Februari 2021. Dari 3 ( ga) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu) subkelompok yang mengalami defl asi yaitu subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 1,17 persen. Sedangkan 1 (satu) mengalami infl asi yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,76 persen. Sementara 1 (satu) subkelompok dak mengalami infl asi/defl asi yaitu subkelompok jasa lainnya. Kelompok ini pada Februari 2021 memberikan andil/sumbangan defl asi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang defl asi adalah emas perhiasan sebesar 0,03 persen. Sedangkan komoditas lain rela f stabil.

6 III. Perkembangan Infl asi di Kota Dumai Februari 2020 sampai dengan Februari 2021

7 IV. Infl asi di Pulau Sumatera dan

Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 4 (empat) kota mengalami infl asi, dengan infl asiter nggi terjadi di Metro sebesar 0,29 persen; diiku Tanjung Pandan sebesar 0,28 persen; Bengkulu sebesar 0,14 persen; dan Bandar Lampung sebesar 0,12 persen. Sementara 20 (dua puluh kotamengalami defl asi dengan defl asi ter nggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,55 persen; diikut Meulaboh sebesar 0,95 persen; Lhokseumawe sebesar 0,70 persen; Sibolga sebesar 0,68 persen; Batam sebesar 0,60 persen; Tanjung Pinang sebesar 0,59 persen; Banda Aceh sebesar 0,56 persen;Jambi sebesar 0,47 persen dan terendah di Palembang sebesar 0,08 persen. Dari 10 ibukota provinsi di pulau Sumatera, 8 (delapan) ibukota provinsi mengalami defl asidengan defl asi ter nggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,59 persen; diiku Banda Aceh sebesar 0,56 persen; Jambi sebesar 0,47 persen; Padang sebesar 0,42 persen; Pangkal Pinang, Pekanbaru dan Medan masing-masing sebesar 0,33 persen; dan terendah di di Palembang sebesar 0,08 persen. Seemntara 2 (dua) ibukota mengalami infl asi yaitu Bengkulu sebesar 0,14 persen dan Bandar Lampung sebesar 0,12 persen. Berdasarkan urutan infl asi kota-kota di Sumatera kota-kota di Provinsi berturut-turut: urutan ke-6, Pekanbaru berada pada urutan ke-11 dan Dumai urutan ke-13.

8 Tabel 2. Perbandingan IHK dan Infl asi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Februari 2021 Kota IHK Februari 2021 Infl asi Februari 2021

(1) (2) (3) METRO 107.18 0.29 TANJUNG PANDAN 108.04 0.28 BENGKULU 104.89 0.14 BANDAR LAMPUNG 107.34 0.12 PALEMBANG 104.99 -0.08 TEMBILAHAN 106.47 -0.10 105.29 -0.10 BUKITTINGGI 105.01 -0.11 PADANGSIDIMPUAN 107.19 -0.28 MEDAN 104.21 -0.33 PEKANBARU 105.04 -0.33 PANGKAL PINANG 104.30 -0.33 DUMAI 105.97 -0.38 PADANG 105.05 -0.42 PEMATANG SIANTAR 106.27 -0.46 BUNGO 105.98 -0.46 JAMBI 106.45 -0.47 BANDA ACEH 106.15 -0.56 TANJUNG PINANG 104.77 -0.59 BATAM 104.75 -0.60 SIBOLGA 106.23 -0.68 LHOKSEUMAWE 106.71 -0.70 MEULABOH 108.99 -0.95 GUNUNGSITOLI 107.33 -1.55

9 Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Februari 2021 (Tahun 2018 = 100)

Tingkat Tingkat Infl asi Tingkat Infl asi IHK Feb Kelompok Pengeluaran Infl asi Feb Tahun Kalender Tahun ke Tahun 2021 2021 (%) 2021 (%) 2021 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) UMUM 105.97 -0.38 0.03 2.15 1 MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU 109.58 -1.23 -0.24 4.13 1.1 Makanan 107.44 -1.68 -0.58 4.76 1.2 Minuman yang dak Beralhohol 103.86 -0.02 0.66 0.84 1.4 Rokok Dan Tembakau 122.87 0.31 0.90 2.86 2 PAKAIAN DAN ALAS KAKI 106.76 0.00 0.00 1.44 2.1 Pakaian 106.98 0.00 -0.01 1.51 2.2 Alas Kaki 105.58 0.00 0.00 1.07 3 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH 99.94 0.01 0.01 0.11 TANGGA 3.1 Sewa dan Kontrak Rumah 100.23 0.00 0.00 0.00 3.2 Pemeliharaan, Perbaikan dan Keamanan P 102.48 0.07 0.07 1.27 3.3 Penediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 100.00 0.00 0.00 0.00 3.4 Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 98.21 0.00 0.00 -0.36 4 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN 103.78 0.23 0.30 0.83 RUMAH TANGGA 4.1 Furniture, Perlengkapan dan Karpet 105.87 0.74 1.75 1.96 4.2 Teks l Rumah Tangga 108.22 0.91 0.91 4.44 4.3 Perlengkapan Rumah Tangga 102.36 0.35 0.41 0.79 4.4 Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 98.44 0.00 0.00 -1.81 4.5 Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 102.39 0.00 0.00 2.69 4.6 Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Ru n 105.02 0.08 -0.08 0.81 5 KESEHATAN 108.40 1.65 1.62 2.76 5.1 Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 111.35 3.33 3.28 5.12 5.2 Jasa Raway Jalan 102.66 0.00 0.00 1.01 5.3 Jasa Rwat Inap 110.22 0.00 0.00 0.00 5.4 Jasa Kesehatan Lainnya 102.58 0.00 0.00 0.00 6 TRANSPORTASI 106.10 -0.04 0.22 1.46 6.1 Pembelian Kendaraan 110.01 0.48 0.49 2.79 6.2 Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 102.77 0.02 0.03 0.15 6.3 Jasa Angkutan Penumpang 105.33 -1.86 -0.02 1.59 6.4 Jasa Pengiriman Barang 103.64 0.00 0.00 1.43 7 INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 102.68 0.00 0.00 0.51 7.1 Peralatan Informasi dan Komunikasi 102.26 0.00 0.00 0.54 7.2 Layanan Informasi dan Komunikasi 103.02 0.00 0.00 0.53 7.3 Asuransi 100.00 0.00 0.00 0.00 7.4 Jasa Keuangan 100.00 0.00 0.00 0.00 8 REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA 102.67 0.00 0.00 0.34 8.1 Barang Rekreasi Tahan Lama 100.00 0.00 0.00 0.00 8.2 Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 100.40 0.00 0.00 0.40 8.3 Layanan Rekreasi dan Olahraga 102.62 0.00 0.00 -1.16 8.6 Koran, Buku dan Perlengkapan Sekolah 103.55 0.01 0.01 0.79 9 PENDIDIKAN 105.76 0.00 0.00 1.55 9.1 Pendidikan Anak Usia Dini 114.86 0.00 0.00 5.24 9.2 Pendidikan Menengah 103.49 0.00 0.00 0.17 9.3 Pendididkan Tinggi 103.54 0.00 0.00 0.00 9.4 Pendidikan Lainnya 103.54 0.00 0.00 0.00 10 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN 104.99 0.00 0.16 0.46 10.1 Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 104.99 0.00 0.16 0.46 11 PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA 112.94 -0.13 0.23 6.24 11.1 Perawatan Pribadi 103.22 0.76 0.78 1.62 11.2 Perawatan Pribadi Lainnya 128.40 -1.17 -0.38 12.82 11.4 Jasa Lainnya 102.94 0.00 0.00 1.17

10 PENJELASAN TEKNIS

11 Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Sta s k Kota Dumai Konten Berita Resmi Sta s k dilindungi oleh Undang- Jl. Tuanku Tambusai - Bagan Besar - Dumai Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Ka. BPS : Surya Legowo Sta s k. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan Telepon : 0765 - 4300005 sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan E-mail : [email protected] Website : www.dumaikota.bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Sta s k

12